Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN PRAKTIKUM 1 Mageeee
LAPORAN PRAKTIKUM 1 Mageeee
PRAKTIKUM III
KARKAS
NAMA : MAGFIRAH
NIM : I011 19 1317
KELOMPOK: VI (ENAM)
ASISTEN : FITRI HANDAYANI
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Karkas adalah bagian tubuh ternak yang terdiri dari daging, tulang, dan
lemak tanpa kepala, darah, keempat kaki bagian bawah, kulit, bulu, dan organ
dalam kecuali ginjal. Laju pertambahan bobot dipengaruhi oleh umur ternak,
lingkungan, dan genetika dimana lingkungan dalam hal ini komposisi pakan.
Karkas terdiri atas tiga jaringan umum tubuh, yaitu tulang, otot, dan
memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan tubuh
Produksi karkas seekor ternak dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
jenis kelamin, umur dan nutrisi. Bobot potong yang tinggi menghasilkan karkas
yang makin besar sehingga diharapkan bagian daging menjadi lebih besar. Jenis
adalah untuk mengetahui perbedaan karkas pada sapi, kambing, dan kerbau serta
adalah agar mahasiswa dapat mengetahui perbedaan karkas pada sapi, kambing,
Karkas adalah bagian dari tubuh sapi sehat yang telah disembelih secara
dipisahkan kepala dan kaki mulai dari tarsus/karpus ke bawah, organ reroduksi,
dan ambing, ekor serta lemak yang berlebih. Indikator produksi daging dari
seekor ternak pedaging bisa diukur dari berat dan presentase karkas yang
dihasilkan sebab pada karkas terkandung otot yang selanjutnya akan terkonversi
dalam tubuh (jeroan/offal), organ reproduksi dan ambing, serta ekor. Setiap
bagian tubuh yang sudah dipisahkan serta karkas selanjutnya ditimbang dan
dicatat. Penimbangan dilakukan untuk masing-masing offal hijau kosong dan offal
ginjal, serta lemak yang menyelimuti organ jantung, ginjal, dan daerah pelvis
Kualitas karkas dan daging dipengaruhi oleh faktor sebelum dan sesudah
umur, pakan termasuk bahan aditif (hormon, antibiotik dan mineral). Faktor
darah, kepala, keempat kaki pada bagian bawah (mulai dari carpus dan tarsus),
kulit, saluran pencernaan, usus, urine, jantung, tenggorokan, paru-paru, limpa, hati
dan jaringan-jaringan lemak yang melekat pada bagian tubuh, sedangkan ginjal
sering dimasukkan sebagai karkas. Faktor utama yang diperhatikan untuk menilai
karkas yang dipasarkan adalah: bobot karkas, potongan karkas yang dapat dijual
sebesar 59% dari bobot badan sapi dan diperoleh 46,50% daging yang dapat
dikonsumsi. Average Daily Gain (ADG) sapi BX berkisar antara 1,0-1,8 kg/hari,
bahkan dalam kondisi tertentu bisa mencapai 2 kg/hari. Karkas Brahman Cross
bervariasi antara 45%-55% tergantung kondisi sapi saat ditimbang hidup dan
Bobot karkas merupakan salah satu parameter yang penting dalam sistem
produktivitas karkas yang baik karena adanya variasi tipe bangsa, nutrisi dan jenis
pertumbuhan jaringan sehingga mengakibatkan penurunan tingkat akurasi. Untuk
dengan variable lain seperti tebal lemak hasil ikutan dan luas urat daging mata
rusuk (loin eye area) dalam memprediksi bobot komponen karkas dan hasil
dipisahkan dari kepala, keempat kaki bagian bawah mulai dari carpus dan tarsus,
kulit, darah, saluran pencernaan, saluran urine, jantung, paru-paru, limpa, hati,
sedangkan organ ginjal sering dimasukkan sebagai karkas. Seekor ternak potong
dihasilkan juga tinggi. Dengan demikian, karkas dapat digunakan sebagai tolok
ukur produktivitas ternak potong, karena karkas merupakan bagian dari hasil
tulang tinggi yaitu leg, shoulder dan fore shank, sedangkan potongan karkas yang
memiliki proporsi terendah yaitu flank dengan proporsi daging sebesar 2,00% dan
proporsi tulang 0%. Potongan komersial yang memiliki proporsi lemak tinggi
yaitu leg, breast dan shoulder, sedangkan neck memiliki proporsi lemak terendah.
Perbedaan proporsi daging, tulang dan lemak pada potongan komersial tersebut
Komponen utama karkas terdiri atas jaringan otot (daging) tulang dan
adalah karkas atau potongan karkas yang terdiri atas proporsi daging tanpa lemak
(lean) yang tinggi, tulang yang rendah dan lemak yang optimal. Pemotongan
menjadi leg diperoleh dengan cara memisahkan karkas paru belakang dengan loin
antara lumbo sacral terakhir dan flank, loin diperoleh dengan memotong karkas
bagian depan di antara rusuk ke 12 dan 13, pada bagian belakang kaki, di daerah
Karkas kerbau adalah tubuh kerbau sehat yang telah disembelih dipotong
kepalanya diantara tulang occipital (os occipitalle) dan tulang tengkuk pertama
(os atlas), dipotong kaki depan (carpus dan metacarpus), dikuliti, dibuang isi perit
dan bagian dalam (jantung, paru-paru, ginjal, hati, usus, babat) dan ekornya.
Kerbau sebagai ternak potong menghasilkan daging cukup tinggi yaitu dengan
karkas sekitar 32%-44%. Komponen utama karkas terdiri atasa tulang, daging dan