Laporan Kegiatan Praktikum Ekosistem

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 16

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

EKOSISTEM

Disusun oleh:

Fitri Mahmudah (858723128)


Eny Zulaida (858728729)
Jembarwati (858728926)
Reny Murdiyana (858728206)

UPBJJ SURABAYA POKJAR JOMBANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
MODUL 2
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

PRAKTIKUM: EKOSISTEM

1. Judul Percobaan : Ekosistem Darat


A. Tujuan
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami
danbuatan.
B. Alat dan Bahan
1) Seperangkat alat tulis.
2) Lup/kaca pembesar.
3) Barometer.
4) Lingkungan sekitar.
C. Cara Kerja
1) Tentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal atau sekolah.
2) Kemudian amati komponen abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan,
angin, jenis/warna tanah.
3) Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk
mengetahui keadaan pencahayaan, angina, atau tanah dapat memperkirakan
saja.
4) Catat semua data pada tabel 2.1.
5) Setelah mengamati komponen abiotik, perhatikan komponen biotiknya.
Catatlah semua makhuk hidup yang ada di ekosistem tersebut.
6) Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada.
7) Catat semua jenis hewan sebagai konsumen yang ditemui di ekosistem
tersebut, baik yang tetap maupun yang hanya singgah.
8) Amati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam
tanah/dekat permukaan, atau pada sela-sela daun/batang.
9) Semua data dicatat pada tabel 2.2 dalam Lembar Kerja.
10) Sebagai pembanding, tentukan ekosistem darat buatan yang ada disekitar
tempat tinggal atau sekolah.
11) Lakukan semua kegiatan dari nomor 2 sampai dengan nomor 8 seperti di atas.
Kemudian semua data dicatat pada Tabel 2.3 dan Tabel 2.4.
12) Buat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem
tersebut.

D. Hasil pengamatan

a. Hasil Pengamatan Ekosistem Darat Alami

Tabel 2.1.
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Alami

No Komponen Abiotik Kondisi/Keadaan

1 Suhu 320 C
2 Cahaya Panas
3 Angin Sedang
4 Tanah Kering
5 Air Mengalir
Tabel 2.2
Komponen Biotik Ekosistem Darat Alami

No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai

1 Pohon Jati Semut Cacing tanah


2 Tanaman perdu Semut,kupu-kupu Jamur
3 Pohon sengon belalang bakteri
4 Pohon cemara Semut kranggang Bakteri
5 Rumput/alang alang Burung rayap

b. Hasil Pengamatan ekosistem darat buatan


Tabel 2.3
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Buatan

No Komponen Abiotik Kondisi/Keadaan

1 Udara 300 C
2 Cahaya Terang
3 Angin Semilir
4 tanaman bunga Tidak bergerak
5 Air jernih
6. Batu paving Tidak bergerak, tertata

Tabel 2.4

Komponen Biotik Ekosistem Darat Buatan

No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai

1 Pohon palem Katak Bakteri


2 Pohon pucuk merah Semut Cacing tanah
Pohon ketapang
3 Belalang Cacing tanah
sentani
4 Pohon cemara Semut Bakteri
5 Gulma Ulat Bakteri

E. Pembahasan
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik yang
terjadi pada alam seperti pada hutan merupakan ekosistem darat alami. Hal ini
sama sekali tidak ada campur tangan manusia. Sedangkan pertumbuhan
komponen biotiknya tidak dikendalikan oleh manusia.

F. Kesimpulan
Dari pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa perbedaan
ekosistem darat alami dengan darat buatan memiliki komponen abiotik yang
sama, ada air, tanah dan udaranya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya.
Ekosistem darat alami tidak dikendalikan jumlah populasinya. Atau biasa
dikatakan penyusun Ekosistem darat alami lebih lengkap diband ingkan ekosistem
darat buatan.

G. Pertanyaan
Menurut pendapat Anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen
biotik yang lebih banyak?Mengapa demikian? Jelaskan secara singkat!

H. Jawaban Pertanyaan
Ekosistem yang mempunyai komponen biotik dengan jumlah yang banyak
adalah ekosistem darat alami. Ditinjau dari data yang diperoleh, jumlah
ekosistem darat alami lebih banyak dan beragam baik populasi tumbuhan
maupun hewannya. Misalnya hutan.

2. Percobaan 2 : Ekosistem Perairan

A. Tujuan
Mengamati komponen-kompnen yang terdapat pada ekosistem perairan.
B. Alat dan Bahan
1) Alat tulis.
2) Loup/kaca pembesar .
3) Barometer.
4) Termometer.
5) Lingkungan sekitar.
C. Cara Kerja
1) Tentukan 1 ekosistem perairan alam atau buatan di sekitar tempat tinggal atau
sekolah.
2) Amati komponen abiotiknya seperti pada percobaan 1 di atas.Catat semua
data pada tabel 2.5.
3) Amati komponen biotiknya seperti pada percobaan 1. Catat data yang
diperoleh pada tabel 2.6 dalam Lembar Kerja.
4) Buat kesimpulan secara singkat.
D. Hasil Pengamatan
Tabel 2.5.
Komponen Abiotik Ekosistem Perairan

No Komponen Abiotik Kondisi/Keadaan

1 Udara Lembab

2 Tanah/pasir Basah
3 Air Agak keruh
4 Cahaya terang
5 Iklim/cuaca Cerah
6 batu Besar dan banyak

Tabel 2.6
Komponen Biotik Ekosistem Perairan

No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai


Ikan kecil, cacing
1 Mangrove jamur
air,siput,udang,burung
2 Teratai Kecebong, ikan kecil mikroba
Cacing, ikan
3 Serasah mikroba
kecil,burung
4 Lumut Cacing,udang Jamur
Katak, kecebong, ikan
5 Enceng gondok Bakteri
kecil, jentik-jentik

E. Pembahasan

Ekosistem air merupakan suatu faktor lingkungan eksternal yang sebagian besar
wilayahnya berupa air. Air memiliki peran vital sebagai habitat dari berbagai jenis
organisme air. Jadiekosistem air adalah suatu lingkungan yang terdiri dari
komponen abioti dan biotik yang didominasi oleh air sebagai habitatnya.

Ciri-ciri Ekosistem Air


Apa saja ciri-ciri ekosistem perairan yang membedakannya dengan jenis
ekosistem yang lain? Simak penjelasannya di bawah ini:
• Lingkungan didominasi oleh perairan
• Cahaya matahari terbatas
• Dihuni oleh makhluk hidupdi air atau amfibi
• Perubahan suhu tidak terlalu ekstrim
• Ada konsumen da nada produsen

Komponen Ekosistem Air Persar


Dalam suatu ekosistem, selalu ada dua jenis komponen, yaitu abiotik dan biotik.
Inilah komponen abiotik dan biotik dalam ekosistem perairan:
1. Komponen abiotik
Komponen abiotik merupakan sekumpulan komponen yang terdiri dari benda
tidak hidup. Contohnya yaitu matahari, cahaya, batu, oksigen, udara dan suhu.
2. Komponen biotik
Komponen biotik merupakan sekumpulan komponen yang terdiri dari benda
hidup. Contoh komponen biotik adalah hewan air, hewan amfibi, zooplankton,
dan tumbuhan di dalam air.
Jenis-jenis Ekosistem Air
Berikut adalah jenis-jenis ekosistem air dalam suatu habitat:
1. Ekosistem Air Tawar
Ekosistem air tawar atau ekosistem sungai merupakan suatu ekosistem yang
berada di wilayah sungai. Disebut ekosistem air tawar karena air yang terdapat
di lingkungan ini memiliki rasa asin atau tawar.
2. Ekosistem Laut
Ekosistem lautmerupakan ekosistem yang berada di lingkungan perairan laut.
Dikutip dari bukubioekolofi Ekosistem Laut dan Estuaira oleh Ida Bagus
(2021), ekosistem laut merupakan suatu lingkungan yang dibentuk oleh laut
dan berbagai hal yang ada di sekitarnya, seperti muara sungai, pantai, hutan
mangrove dan lain-lain.

F. Kesimpulan
Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekosistem
perairan merupakan suatu ekosistem yang komponen abiotiknya yaitu air
merupakan suatu komponen yang jumlahnya paling banyak dibandingkan dengan
komponen-komponen lainnya.
G. Jawaban Pertanyaan
Perbedaan antara ekosistem darat dan ekosistem perairan adalah terlihat jelas dari
komponen abiotiknya. Komponen tersebut mempunyai jumlah yang paling
banyak. Jika di dalam ekosistem darat terdapat banyak tanah, maka di dalam
ekosistem ait terdapat lebih banyak air. Terdapat juga bermacam – macam jenis
tumbuh – tumbuhan dan hewan.
Percobaan 3 : Rantai Makanan, Jaring-jaring Makanan, dan Piramida Ekologi.
A. Tujuan
Menentukan rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida ekologi dalam
ekosistem darat dan ekosistem perairan.
B. Alat dan Bahan
1) Alat tulis.
2) Lingkungan sekitar.
C. Cara Kerja
1) Ekosistem darat
a) Perhatikan data pada Tabel 2.2 atau Tabel 2.4 dari percobaan 1. Buatlah
bagan rantai makanan pertama dari komponen biotiknya, mulai dari
tumbuhan sebagai produsen pada urutan pertamanya.
b) Tentukan jenis hewan pertama sebagai konsumen 1 (herbivor) pada
urutan kedua. Selanjutnya tentukan jenis hewan kedua sebagai konsunen
2 (karnivor) pada urutan ketiga, dan seterusnya.
c) Buat beberapa rantai makanan sesuai dengan urutannya, sehingga semua
jenis tumbuhan maupun hewan yang ada sudah terdapat di dalamnya.
d) Dari beberapa rantai makanan yang ada dan saling berinteraksi, buatlah
jaring-jaring makanannya
e) Bagan semua rantai makanan dan jaring makanan dibuat pada Gambar
2.1 dan Gambar 2.2.
f) Dari bagan semua rantai makanan yang ada pada ekosistem tersebut,
kelompokkan komponen biotiknya ke dalam tingkat trofik. Catat data
tersebut pada Tabel 2.7.
g) Dari data Tabel tersebut, buat bagan piramida ekologinya berdasarkan
kelompok tingkatan trofik komponen biotiknya pada Gambar 2.3 dalam
Lembar Kerja.
2) Ekosistem perairan
a) Untuk ekosistem perairan, buat bagan rantai makanan dan jaring-jaring
makanannyaberdasarkan data pada Tabel 2.6. Caranya sama seperti yang
dilakukan pada ekosistem darat, poin a) sampai dengan d).
b) Bagan semua rantai makanan dan jaring makanan dibuat pada Gambar
2.4 dan Gambar 2.5.
c) Dari bagan semua rantai makanan yang ada pada ekosistem tersebut,
kelompokkan komponen biotiknya ke dalam tingkat trofik. Catat data
tersebut pada Tabel 2.8 dalam Lembar Kerja.
d) Dari data pada Tabel tersebut, buat bagan piramida ekologinya pada
Gambar 2.6.
e) Buat kesimpulan mengenai rantai makanan, jaring-jaring makan maupun
bagan piramida ekologi dari kedua tipe ekosistem.
E. Hasil Pengamatan

1) Ekosistem Darat

Rantai makanan 1 :
Gulma ulat burung pengurai
Rantai makanan 2 :
Pohon ketapang sentani Belalang ayam pengurai
Rantai makanan 3:
Pohon Cemara Semut Burung pengurai

Gambar 2.1.
Bagan Jaring-jaring Makanan Pada Ekosistem Darat
Tabel 2.7
Tingkatan Trofik Darat
Tingkat trofik
No Pengurai
1 2 3 4
1 Gulma Ulat Burung Kucing Bakteri
Pohon ketapang
2 Belalang Ayam Manusia Bakteri
sentani
3 Pohon Cemara Semut Burung Kucing Bakteri
Pohon pucuk
4 Semut Burung Kucing Bakteri
merah
5 Pohon Besar Belalang Burung Kucing Bakteri

Tingkat Tropik 4
(bakteri,jamur)

Tingkat Topik 3
(kucing, manusia

Tingkat Tropik 2 ( ulat,


semut,belalang)

Tingkat Tropik 1 ( Pohon Gulma, ketapang


sentani, pucuk merah, cemara, pohon
besar)
Gambar 2.2
Piramida Ekologi pada ekosistem darat
2) Ekosistem perairan
Rantai makanan 1 :
Serasah Ikan kecil ikan besar pengurai
Rantai makanan 2 :
Mangrove udang ikan kecil ikan besar pengurai
Rantai makanan 3 :
Mangrove ulat ikan burung pengurai

Gambar 2.3
Rantai Makanan pada Ekosistem Perairan
Tabel 2.7
Tingkatan Trofik Perairan
Tingkat trofik
No Pengurai
1 2 3 4
1 Mangrove Ikan kecil Ikan besar Ikan besar Bakteri
2 Serasah Cacing Ikan, burung Bakteri
Ikan
3 Teratai Udang pemakan Ikan besar Bakteri
udang
4 Lumut Ikan kecil Ikan besar Ikan besar Bakteri
Burung
5 Enceng gondok udang Ikan kecil Bakteri
bangau

Tingkat Tropik
4
(bakteri,jamur)
Tingkat Topik 3
(burung, ikan besar
)

Tingkat Tropik 2 ( udang, ikan


kecil, cacing)

Tingkat Tropik 1 ( Pohon


Bakau/mangrove, serasah,
teratai,lumut,eceng gondok)

Gambar 2.4
Bagan Piramida Ekologi Pada Ekosistem Perairan
F. Pembahasan
Dalam ekosistem terjadi interaksi antara komponen biotik dan abiotik,
dimulai dari tumbuhan hijau menerima sebagian radiasi matahari dan
mengubahnya sebagai makanan, maka tumbuhan disebut produsen.Perpindahan
energi yang berbentuk makanan dari mahluk hidup yang satu ke mahkluk hidup
yang lain melalui serangkaian urutan makanan dan dimakan disebut ratai
makanan.
Dalam ekosistem alam dikenal adanya tingkatan trofik suatu kelompok
organisme. Menurut Heddy dkk. (1986), tingkat trofik menunjukkan urutan
organisme dalam rantai makanan pada suatu ekosistem. Oleh karena itu, berbagai
organisme yang memperoleh sumber makanan melalui langkah yang sama
dianggap termasuk ke dalam tingkat trofik yang sama.

(Ekosistem) Berdasarkan atas pemahaman tingkat trofik, maka organisme dalam


ekosistem dikelompokkan sebagai berikut:

a. Tingkat trofik pertama, yaitu semua organisme, maka organisme sebagai


produsen. Semua jenis tumbuhan hijau membentuk tingkat trofik pertama.

b. Tingkat trofik kedua, yaitu semua organisme yang berstatus sebagai herbivora.
Semua herbivora (konsumen primer) membentuk tingkat trofik kedua.

c. Tingkat trofik ketiga, yaitu semua organisme yang berstatus sebagai karnivora
kecil (konsumen sekunder).

d. Tingkat trofik keempat, yaitu semua organisme yang berstatus sebagai


karnivora besar (Karnivora tingkat tinggi).

e. Tingkat trofik kelima, yaitu semua organisme yang berstatus sebagai perombak
(dekomposer dan transformer) atau semua mikroorganisme.
G. Kesimpulan
Dari pengamatan dan data yang diperoleh dari percobaan dapat disimpulkan
bahwa dalam suatu ekosistem terjadi interaksi antarindividu satu dengan yang
lain, dalam proses makan dan dimakan.Tujuan interaksi ini untuk
mempertahankan kelangsungan individu.

D. Pertanyaan

1). Komponen apakah yang sama-sama terdapat pada ekosistem darat maupun
ekosistem perairan ? Jelaskan !

2). Ditinjau dari data yang diperoleh, pada ekosistem mana lebih banyak jenis
komponen biotiknya? Mengapa demikian ?

H. Jawaban Pertanyaan

1) Komponen yang sama terdapat pada ekosistem darat maupun ekosistem


perairan adalah katak dan bakteri.Sebab katak, dan bakteri dapat hidup di
ekosistem darat maupun perairan.
2) Dari data yang diperoleh ternyata komponen biotik banyak terdapat pada
ekosistem darat. Karena ekosistem darat mempunyai bermacam-macam
ekosistem.Contoh : hutan, sawah, kebun, hutan, dsb.

You might also like