Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

Nama : Ni Putu Ayu Widiantari

Absen : 02
NIM : 2007511010

RMK
Konsep Analisis Biaya dan Manfaat

1. Konsep Analisis Manfaat Dan Biaya


Konsep Future Value (Nilai Uang Yang Akan Datang)
Dalam konsep ini, apabila suatu proyek memiliki uang sejumlah Rp.x yang apabila
dibungakan terus – menerus dengan tingkat bunga sebesar 10 persen setahun, maka
akan diperoleh hasil setiap tahun. Rumus Pn = Po (1 + i)n. Dengan keterangan : Pn =
nilai uang di masa datang Po = nilai uang sekarang i = tingkat bunga n = tahun.
Konsep Present Value (Nilai Uang Sekarang)
Apabila akan menghitung uang sebesar Rp.U,- yang diterima pada tahun n yang akan
datang, maka perhitungan nilainya sekarang (Po) dari uang tersebut dapat dihiung
dengan menggunakan rumus : Po = U / (1 + i)n. Dengan keterangan : Po = nilai uang
sekarang U = jumlah uang yang akan diterima 30 tahun yang akan datang i = tingkat
bunga n = tahun.
2. Model Analisis Manfaat Dan Biaya
 Metode NPB (Net Present Benefit atau Nilai Bersih Sekarang)
Nilai bersih suatu proyek merupakan seluruh nilai dari manfaat proyek dikurangkan
dengan biaya proyek pada tahun yang bersangkutan dan didiskontokan dengan tingkat
diskonto yang berlaku. Rumus perhitungannya adalah:

Dimana : NPB = nilai bersih, yaitu manfaat dikurangi dengan biaya pada tahun ke n i
= tingkat bunga n = 1, , 50 : umur proyek M = manfaat B = biaya.
 Metode IRR (Internal Rate of Return)
Metode IRR merupakan metode dengan cara menghitung tingkat diskonto (y) yang
menghasilkan nilai sekarang suatu proyek sama dengan nol. Rumus yang digunakan
adalah :

 Metode Perbandingan Manfaat dan Biaya (BCR)


Metode BCR adalah suatu cara evaluasi suatu proyek dengan membandingkan nilai
sekarang seluruh proyek diperoleh dari proyek tersebut dengan nilai sekarang seluruh
biaya proyek tersebut. Rumus yang digunakan adalah:

3. Langkah-Langkah Dalam Evaluasi Proyek


Identifikasi Manfaat dan Biaya Proyek
1. Manfaat langsung adalah manfaat yang ditimbulkan karena meningkatnya atau
produktivitas dengan adanya proyek tersebut.
2. Manfaat tidak langsung ialah manfaat yang secara tidak langsung disebabkan
karena adanya proyek akan dibangun.
Menghitung Manfaat dan Biaya Proyek
Perhitungan manfaat dan biaya dari pembangunan biaya dari pemerintah tidak
semuanya dapat dihitung dengan hasil yang akurat walaupun perhitungan dalam proses
pembangunan proyek tersebut menggunankan analisis kuantitatif.

4. Masalah Pokok Analisis


 Keadaan Monopoli. Harga monopoli mencerminkan nilai barang/input bagi
konsumen, sedangkan biaya produksi marginal menunjukkan tambahan biaya karena
tambahan output.
 Adanya Pajak. Apabila suatu barang dikenakan pajak maka harga yang dibayar oleh
pembeli lebih tinggi daripada harga yang diterima produsen/penjual, karena sebagian
harga dibayarkan kepada pemerintah.
 Pengangguran. Suatu proyek mungkin menggunakan tenaga kerja yang sedang
menganggur dengan tak dikehendaki (Involuntary Unemployed). Karena penggunaan
tenaga kerja yang sedang menganggur ini tidak menyebabkan berkurangnya produksi
barang dan jasa lain dalam perekonomian.
 Surplus Konsumen. Besarnya surplus konsumen dapat diukur apabila orang yang
melakukan evaluasi proyek mampu menghitung bentuk kurvapermintaan dengan tepat.
 Pemilihan Tingkat Diskonto atau Bunga. Tingkat diskonto yang dipakai dalam
analisis untuk proyek pemerintah seharusnya mencerminkan tingkat hasil yang didapat
(Rate of Return) apabila dana untuk program tersebut dipakai oleh sektor swasta.

You might also like