Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP)

Volume 1, No.2, Desember 2021

DINAMIKA PSIKOLOGIS PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

Alucyana

Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Islam Riau, Indonesia.
e-mail: alucyana@fis.uir.ac.id

ABSTRACT
The Covid-19 pandemic has changed many lines of life, both economic, social
and educational. The economic sector suffered massive losses. Several
transportation companies were forced to ground their fleets due to this pandemic.
In the social sector, there are also social restrictions. The government appeals to
the public to limit activities outside the home with the aim of breaking the chain of
the spread of Covid 19. Another sector that has also been affected by the Covid-
19 Pandemic is the world of Education. Distance learning with an online system
must be done so that learning continues. One of the learning models used in
distance learning is Blended Learning. This learning is considered effective to
adjust in this Pandemic period. Even though it is indicated, even though this
Pandemic disaster is over, the Blended Learning learning model can still be used,
given the increasingly rapid development of technology. It's just that the
implementation of the blended learning learning model also leaves problems to
be solved. Psychological dynamics occur for teachers, parents and students. The
teacher becomes worried whether the learning that the teacher conveys has
reached the target for the students. Parents also become anxious, because they
are limited in using technology and have to accompany their children while
studying. Students also become bored because they have to use electronic
media such as cellphones, computers and others every day. This article aims to
describe theoretically about Psychological Dynamics in Blended Learning.
Keywords: Psychological Dynamics, Learning, Blended Learning

ABSTRAK
Masa Pandemi Covid 19 telah banyak merubah berbagai lini kehidupan, baik
Ekonomi, Sosial maupun dunia Pendidikan. Bidang ekonomi terjadi kerugian
besaran besaran. Beberapa perusahaan transportasi terpaksa harus
mengandangkan armadanya karena terjadinya Pandemi ini. Pada sektor social
juga terjadi pembatasan social. Himbauan pemeberintah kepada masyarakat
untuk membatasi aktifitas di luar rumah dengan tujuan memutus mata rantai
penyebaran Covid 19. Sektor lain yang juga terimabas akibat Pandemi Covid 19
ini adalah dunia Pendidikan. Pembelajaran jarak jauh dengan sistem online
terpaksa harus dilakukan agar pembelajaran tetap berjalan. Salah satu model
pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran jarak jauh tersebut adalah
Pembelajaran Blended Learning. Pembelajaran ini dianggap efektif untuk
menyesuaikan dalam masa Pandemi ini. Bahkan di sinyalir, meskipun musibah
Pandemi ini berakhir , maka model pemebalajaran Blended Learning ini masih
bias di gunakan, mengingat perkembangan tekhnologi yang semakin pesat.
Hanya saja pelaksanaan Model pembelajaran blended learning juga menyisakan
masalah yang harus diselesaikan. Dinamika Psikologis terjadi bagi Guru,
Orangtua dan siswa. Guru menjadi khawatir apakah pembelajaran yang Guru
sampaikan sudah mencapai sasaran pada peserta didik. Orangtua juga menjadi
cemas, karena keterbatasan mereka menggunakan teknologi dan harus
mendampingi anaknya saat belajar. Siswa juga menjadi jenuh karena harus

61
Volume 1, No.2, Desember 2021
P-ISSN 1412-5382
E-ISSN 2598-2168
-ISSN 0000-0000SSN 0000-0000

setiap hari menggunakan media elektronik seperti Handphone, Komputer dan


lain-lain. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara teori tentang
Dinamika Psikologis dalam Pembelajaran Blended Leraning.
Kata Kunci: Dinamika Psikologis, Pembelajaran, Blended Learning.

PENDAHULUAN beroperasi, ini tak lain karena mereka


Hampir dua tahun berlalu, COVID-19 telah harus memenuhi kebutuhan hidup.
melanda sebagian besar negara dan Virus ini mulai masuk ke Indonesia
wilayah di dunia. Berdasarkan statistik sejak awal tahun 2020 dan menyebar
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada secara masif pada Maret 2020. Dari kasus-
25 Februari 2021, sebanyak 211 negara kasus yang muncul pemerintah Indonesia
dan wilayah telah melaporkan kasus yang banyak mengambil kebijakan-kebijakan
dikonfirmasi, dan kumulatif jumlah kasus sebagai upaya memutuskan rantai
yang dikonfirmasi telah mencapai lebih 112 penyebaran COVID-19. Pemerintah
juta (World Health Organization, 2021). memutuskan untuk melakukan lockdown
Covid-19 membuat kehidupan manusia wilayah, penghentian segala aktivitas di
lumpuh di berbagai sektor, mulai dari luar rumah termasuk proses belajar di
sektor perekonomian sampai dengan sekolah. Terpengaruh oleh pandemi Covid-
sektor pendidikan. Pada sektor ekonomi 19 seluruh aktivitas siswa di seluruh dunia
kita sama sama melihat kerugian besar tidak dapat melaksanakan pembelajaran di
besaran di bidang ekonomi melanda dunia sekolah secara normal. Menurut
termasuk di Indonesia. Perusahaan bus pemantauan Organisasi Pendidikan, Ilmu
antar kota telah mengandangkan hingga Pengetahuan, dan Kebudayaan
80% armadanya pada pertengahan Maret Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO),
2020. PT KAI membatalkan 44 rute dari pada bulan desember, 211 negara telah
Jakarta ke kotakota di Jawa selama menerapkan pembelajaran dari rumah
bulan April Republika.co.id, 23&/20). secara nasional, yang memengaruhi
Demikian pula maskapai penerbangan sekitar 1.575 Miliar siswa yang merupakan
yang mulai berebut area parkir karena 91,3% dari total jumlah siswa yang
pesawatnya banyak yang tidak terdaftar di seluruh dunia (UNESCO,
dioperasikan. Sementara itu para driver 2020). Sejalan dengan peringatan dari
taksi dan taksi online telah mengeluhkan UNESCO di Indonesia pemerintah
penurunan penumpang hingga 70% Indonesia juga menerapkan Pembelajaran
sehingga sebagian besar memilih untuk jarak jauh sesuai dengan SE Mendikbud
libur operasi atau pulang kampung. Para Nomor 4 Tahun 2020. Tentang
driver ojol menyampaikan penurunan pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam
jumlah penumpang hingga lebih 80% Masa Darurat Penyebaran Covid-19,
(motorplusonline.com). menyatakan bahwa proses belajar
Pembatasan sosial juga terjadi dimana dilaksanakan di rumah melalui
pemerintah membatasi aktifitas social dan pembelajaran daring/pembelajaran jarak
lebih menyarankan untuk bekerja dari jauh untuk memberikan pengalaman
rumah. Meskipun pada kenyataannya belajar yang bermakna bagi siswa dengan
banyak masyarakat yang tidak mempertimbangkan kesenjangan
mengindahkan anjuran pemerintah ini, akses/fasilitas belajar di rumah serta tidak
masyarakat tetap beraktifitas di luar lagi memberi penilaian secara kuantitatif
Rumah, berbagai sektor ekonomi tetap namun nilai diberi secara kualitatif sesuai

62
Dinamika Psikologis Pembelajaran Blended Learning
(Alucyana)

dengan perkembangan peserta didik. lainnya. Karakteristik pembelajaran


(Kemdikbud, 2020). menggunakan blended learning yaitu: 1)
Sistem pembelajaran selama pandemi pembelajaran yang menggabungkan
kini telah berubah mejadi Pembelajaran berbagai cara penyampaian, gaya
Jarak Jauh (PJJ). Pembelajaran di dalam pembelajaran,model pendidikan, dan
kelas yang semula dengan pendekatan beragam media berbasis teknologi;
tatap muka menjadi tatap maya dengan 2)sebagai kombinasi pendidikan langsung
menggunakan teknologi seperti video (face to face), belajar mandiri, dan belajar
conference atau web conference. Begitu secara mandiri secara online; 3)
juga pembelajaran di luar kelas juga pembelajaran yang didukung oleh
memanfaatkan berbagai kemajuan kombinasi efektif dari cara penyampaian,
teknologi. Siswa secara mandiri mencari pengajaran, dan gaya pembelajaran; 4)
informasi dengan melihat di televisi atau pendidik dan orang tua memiliki
video, membaca di media cetak maupun peranan yang sama pentingnya, dimana
online,dan mendengarkan radio atau pendidik sebagai fasilitator, dan orang tua
podcast. Salah satu metode pembelajaran sebagai pendukung (Prayitno, 2015)
yang dinilai efektif untuk PJJ adalah Harapannya meskipun pembelajaran tidak
metode Blended Learning. Sebenarnya, dilakukan tatap muka secara langsung,
metode ini sudah mulai dirancang dan namun diharapkan dengan metode ini,
diterapkan awal abad ke-21. Namun, pembelajaran tetap dapat dilaksanakan,
seiring dengan merebaknya wabah Covid- namun sayang, dalam pembelajaran dari
19, metode yang satu ini dikaji lebih dalam rumah ini kegiatan belajar mandiri secara
lagi karena dinilai bisa menjadi salah satu daring atau jarak jauh ini tak jarang
metode pembelajaran yang cocok untuk menimbulkan beberapa masalah, terutama
para pelajar di Indonesia. Metode Blended masalah psikologis, baik dari guru, orang
Learning adalah metode yang tua, maupun siswa itu sendiri.
menggunakan dua pendekatan sekaligus. Dinamika psikologis yang terjadi pada
Dalam artian, metode ini menggunakan mereka yang melaksanakan pembelajaran
sistem daring sekaligus tatap muka maya jarak jauh dengan metode Blended
melalui video conference. Jadi, meskipun Learning ini sangat beragam. Dinamika
pelajar dan pengajar melakukan psikologis dapat dipahami sebagai suatu
pembelajaran dari jarak jauh, keduanya tenaga kekuatan yang terjadi pada diri
masih bisa berinteraksi satu sama lain. manusia yang mempengaruhi mental atau
Beberapa aplikasi dapat digunakan dalam psikisnya untuk mengalami perkembangan
pembelajaran Blended Learning seperti : dan perubahan dalam tingkah lakunya
Google classroom, teleconference Zoom, sehari-hari baik itu dalam pikiranya,
Google meet dan lain lain. Selanjutnya perasaannya maupun perbuatannya
Menurut Semler (2005) Blended Learning Beberapa mengeluhkan jenuh, cemas
menggabungkan aspek terbaik dari serta khawatir atas pelaksanaan pelajaran
pembelajaran daring, aktivitas tatap muka tersebut. Bagi guru / Dosen
terstruktur, dan praktik dunia nyata. Sistem mengakhawatirkan apakah materi yang
pembelajaran daring, pelatihan di ruang disampaikan saat pembelajaran jarak jauh
kelas, dan tugas memiliki kelemahan ini sudah dimengerti siswa, bagi orangtua
utama. Pendekatan blended learning dengan keterbatasan pemahaman mereka
menggunakan keunggulan masing-masing dengan tekhnologi merasa cemas apakah
untuk mengurangi kelemahan yang anak anak dapat mengikuti pembelajaran

63
Volume 1, No.2, Desember 2021
P-ISSN 1412-5382
E-ISSN 2598-2168
-ISSN 0000-0000SSN 0000-0000

secara maksimal, selain itu pada siswa / pustaka, membaca dan mencatat, serta
mahasiswa sendiri, perubahan mengelolah bahan penelitian (Zed, 2008,
pembelajaran dari luring menjadi daring dalam Eka Diah Kartiningrum, 2015)
membuat mereka jenuh karena harus
melakukan adaptasi dengan situasi baru ini HASIL DAN PEMBAHASAN
di mana mereka setiap hari menggunakan Dari penjelasan diatas dapat penulis
perangkat tekhnologi (Komputer, sampaikan bahwa Musibah Covid yang
Handphone) dalam proses pembelajaran. melanda dunia memang menimbulkan
Belum lagi kondisi jaringan internet yang banyak masalah dari berbagai lini
tidak lancer menjadi masalah tersendiri kehidupan. Sebut saja lini ekonomi, sosial
dalam proses pembelajaran tersebut. termasuk dunia Pendidikan. Sektor
Kondisi ini diperkuat oleh penelitian yang Pendidikan seolah “bingung” karena
dilakukan Kumar dan Nayer (2020), larangan pemerintah untuk tidak
selama masa karantina di rumah anak- berkumpul dalam jumlah yang banyak
anak mengalami ketakutan (20%), sehingga pembelajaran pun dilakukan
kecemasan ringan (21,3%), kecemasan secara online atau Pembelajaran Jarak
sedang (2,7 %), kecemasan berat (0,9%), Jauh (PPJ). Hal ini diperkuat oleh
Post Traumatic Stress Symptoms (PTSS) pernyataan Dewi Indah Susanti, dkk (2020)
(2,17%) dan kehilangan hak untuk keluar bahwa Sistem pembelajaran selama
rumah serta bersosialisasi dengan teman pandemi kini telah berubah mejadi
sebaya (65,26%). Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Selain kecemasan, dengan Pembelajaran di dalam kelas yang semula
pembelajaran jarak jauh dapat dengan pendekatan tatap muka menjadi
mengakibatkan stress pada peserta didik tatap maya dengan menggunakan
hal ini dapat diakibatkan karena para teknologi seperti video conference atau
peserta didik merasa tugas web conference. Begitu juga pembelajaran
pembelajarannya terasa berat, bosan di di luar kelas juga memanfaatkan berbagai
rumah terus, proses pembelajaran yang kemajuan teknologi. Siswa secara mandiri
mulai bosan, tidak dapat bertemu dengan mencari informasi dengan melihat di
teman-teman dan guru secara langsung, televisi atau video, membaca di media
keterbatasan sinyal sehingga susah untuk cetak maupun online, dan mendengarkan
mengikuti pembelajaran online, tidak dapat radio atau podcast. Salah satu model
melakukan hobby dengan leluasa dan Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ).
tidak bisa melakukan praktek di Keberhasilan pembelajaran ditentukan
laboratorium karena ketersediaan alat oleh berbagai faktor diantaranya guru.
yang kurang (Livana & Basthomi, 2020) Guru dalam melaksanakan proses
Artikel ini bertujuan untuk pembelajaran perlu melakukan berbagai
mendeskripsikan secara teori tentang persiapan dan pemilihan perangkat
Dinamika Psikologis dari pembelajaran pembelajaran agar peserta didik dapat
Blended Learning. memahami materi dengan mudah,
pembelajaran menyenangkan, peserta
METODE PENELITIAN didik aktif dan saling interaktif. Untuk itu
Jenis penelitian yang digunakan adalah perlu upaya guru memilih berbagai macam
studi literatur. Metode studi literatur adalah strategi, metode dan model pembelajaran
serangkaian kegiatan yang berkenaan inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan
dengan metode pengumpulan data peserta didik. Beberapa model

64
Dinamika Psikologis Pembelajaran Blended Learning
(Alucyana)

pembelajaran inovatif antara lain: Model pembelajaran Blended Learning dianggap


Kooperatif Tipe Make A Match , Discovery sesuai dengan perkembangan zaman.
Learning ,Think Pair Share, Student Meskipun demikian pelaksanaan
Teams Achievement Division , Flipped dan pembelajaran Blended tentu tidak
Blended Learning (Setiawan et al., 2019). semudah yang di bayangkan. Beragam
Model pembelajaran Blended Learning Dinamika Psikologis akan dirasakan baik
merupakan model pembelajaran yang oleh guru/ Dosen, Orangtua, siswa /
mengintegrasikan teknologi dalam proses mahasiswa dalam menjalaninya. Perasaan
pembelajaran. Di Indonesia khususnya cemas, khawatir serta jenuh akan
Sekolah Dasar Model Blended Learning dirasakan dalam pembelajaran tersebut.
masih jarang digunakan oleh Sebagian Ditutupnya proses pembelajaran secara
besar guru. Berdasarkan hasil penelitian langsung dan sekolah memberlakukan
awal (Widyaningsih et al., 2020) 12 guru pembelajaran jarak jauh dapat
dari berbagai sekolah yang berbeda di mengakibatkan stress dan depresi pada
sekolah dasar yang berstatus PNS belum anak dan remaja, hal ini disebabkan
pernah melaksanakan pembelajaran karena anak dan remaja merasa kesepian
Blended Learning karena tidak mengetahui tidak dapat berhubungan dengan teman
adanya model pembelajaran tersebut. sebaya sehingga mereka lebih banyak
Wawasan guru yang kurang luas dapat menggunakan media social untuk
menyebabkan Pendidikan tidak berjalan berinteraksi, kurangnya aktivitas fisik di
dengan baik sesuai tuntutan pembelajaran luar dan menghkhawatirkan tentang tugas
di masa depan. Akibatnya Anak didik sekolahnya. Meskipun waktu dengan
menjadi tidak siap dalam menghadapi keluarga lebih banyak tetapi bagi anak dan
permasalahan dan tuntutan perkembangan remaja tetap membutuhkan waktu untuk
zaman. berhubungan dengan teman (Ellis et al.,
Selanjutnya pembelajaran yang dinilai 2020). Meskipun demikian seriing
efektif untuk PJJ adalah metode Blended pembiasaan diharapkan kondisi psikologis
Learning. Metode ini merupakan yang tidak diinginkan akan dapat di atasi.
gabungan 2 istilah Bahasa Inggris, yaitu: Hal ini di asumsikan para guru, orangtua
blended dan learning. Kata blend artinya serta siswa sudah dapat menyesuaikan
campuran, sedangkan learn artinya pembelajaran blended learning tersebut.
belajar. Secara sederhana blended
learning dapat dimaknai dengan belajar SIMPULAN
campuran. Sehingga metode Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan
pembelajaran ini mengunakan berbagai bahwa masa pandemi membuat semua
macam cara. Istilah blended learning keadaan mengalami perubahan, termasuk
disepakati oleh para ahli merupakan perubahan dalam model pembelajaran.
perpaduan pembelajaran secara konven- Salah satu model pembelajaran yang
sional dan daring. Pembelajaran blended diasumsikan akan tetap digunakan
learning dipilih karena menjadi satu- meskipun masa Pandemi telah berakhir
satunya media penyampaian materi antara adalah Model Pembelajaran Blended
guru dan siswa dalam masa darurat Learning. Model ini dianggap paling sesuai
pandemi. Di sinyalir meskipun Pandemi dengan perkembangan tekhnologi yang
telah berakhir, pembelajaran model terus mengalami perubahan. Meskipun
Blended Laerning tetap digunakan, karena dalam pelaksanaan model pembelajaran
seriring perkembangan tekhnologi, maka blended learning akan menemukan

65
Volume 1, No.2, Desember 2021
P-ISSN 1412-5382
E-ISSN 2598-2168
-ISSN 0000-0000SSN 0000-0000

beragam dinamika psikologis bagi yang Republika Online, (2020, 29 Maret). Covid-
menjalaninya yakni Guru, siswa dan 19 Terus Meningkat, KAI Batalkan 28
Orangtua namun seriring pembiasaan, KA Jarak Jauh. [Online] Tersedia: (29
Maret 2020/)
maka model pembelajaran blended
Semler, S. (2005). Use blended learning to
learning akan dapat digunakan dengan increase learner engagement and
baik. reduce training cost. (On-line) dalam
http://www. learningsim.
DAFTAR PUSTAKA com/content/lsnews/blended_learning1.
Ellis, W. E., Dumas, T. M., & Forbes, L. M. html. Diunduh, 11.
(2020). Physically isolated but socially Setiawan, N. H. A., & Abdulkarim, A.
connected: Psychological adjustment (2019). Application of Board Game
and stress among adolescents during Pancasila Dadu (Pandu) in Civic
the initial COVID-19 crisis. Canadian Learning. In Annual Civic Education
Journal of Behavioural Science/Revue Conference (Vol. 418, pp. 467-470).
canadienne des sciences du Susanti, D. I., & Prameswari, J. Y. (2020).
comportement, 52(3), 177-187. DOI: Adaptasi Blended Learning di Masa
https://doi.org/10.1037/ cbs0000215 Pandemi COVID-19 untuk
Kartiningrum, E. D. (2015). Panduan Pembelajaran Bahasa Inggris di
Penyusunan Studi Literatur. Mojokerto: Sekolah Dasar. Lingua Susastra, 1(2),
LPPM Poltekes Majapahit. 50-61.
Kemdikbud, & Kemdikbud, pengelola web. UNESCO. (2020). Covid-19 Education:
(2020). Pedoman Penyelenggaraan From disruption to recovery. Unesco.
Belajar dari Rumah. In Jakarta, 28 Mei Widyaningsih, S. W., Yusuf, I., Prasetyo, Z.
2020. K., & Istiyono, E. (2020). Online
Livana, M., & Basthomi, Y. (2020). interactive multimedia oriented to HOTS
Penyebab Stres Mahasiswa Selama through e-learning on physics material
Pandemi Covid-19. Jurnsl Ilmu about electrical circuit. JPI (Jurnal
Keperawatan Jiwa, 3(2), 203-208. Pendidikan Indonesia), 9(1), 1-14.
Prayitno, W. (2015). Implementasi World Health Organization. (2021). WHO
Blended Learning dalam Pembelajaran Coronavirus Disease 2019 (COVID19)
pada Pendidikan Sekolah Dasar dan Dashboard. WHO.Int.
Menengah. Jurnal Pendidikan, 6(01).

66

You might also like