Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 134
116 SEE a Imam Muslim meriwayatkan dalam Shabibnya, "Abd bin Humaid ber- cerita kepada kami, ‘Umar bin Yunus bercerita kepada kami, ‘Ikrimah bin ‘Ammar bercerita kepada kami, Yahya bin Katsir bercerita kepada kami, bahwa ‘Abu Salamah bin ‘Abdurrahman bercerita kepadaku, ia berkata: “Aku bertanya kepada ‘Aisyah ss : ‘Dengan apa Rasulullah 3% memulai shalatnya di waktu malam?’ ‘Aisyah ge berkata: Jka Rasulullah 38 shalat malam, beliau mem- buka shalatnya dengan membaca: oat Ls pit int pd Go 2B GH (pal O58 * Bed bine = sat "Ya Allah, Rabb Jibril, Mika-il dan Israfil, Pencipta langit dan bumi serta Maha- mengetahui hal-hal ghaib dan yang nyata. Engkau memutuskan di antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang mereka perselisihian. Berilah petunjuk kepadaku tentang apa yang diperselisihkan padanya dari kebenaran dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki ke jalan yang lurus.” Imam Ahmad meriwayatkan bahwa ‘Abdullah bin Masud ber- kata: “Sesungguhnya Rasulullah 38 bersabda: 3 Ege fren a dey ou SO ge ge 3 gate by La oy ‘Barangsiapa yang mengucapkan: ‘Ya Allah, Pencipta langit dan bumi serta ‘Yang Mahamengetahui hal-hal ghaib dan yang nyata, Aku berjanji kepada- Mu di dunia ini, sesungguhaya aku bersaksi bahwa tidak ada yang diibadahi dengan benar kecuali Engkau semata yang tidak ada sckutu bagiMu dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Mu. Sesungguhnya jika Engkau serah- kan aku kepada diriku sendiri, hal itu akan mendekarkaku kepada keburukan dan menjauhkan aku dari kebaikan. Sesungguhnya aku tidak percaya kecuali dengan rahmat-Mu. Maka, jadikanlah untukku perjanjian yang akan Engkau penuhi di sisi-Mu pada hari Kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji,’ melainkan Allah 3% berfirman kepada para Malaikat-Nya pada hari Tafsir bru k 39. AZ ZUMAR \ 4 i Kiamat: ‘Sesungguhnya hamba-Ku telah membuat perjanjian kepada-Ku, maka tunaikanlah oleh kalian untuknya.’ Lalu Allah memasukkannya ke dalam Surga.””* (Imam Ahmad meriwayatkannya sendiri). Firman Allah @, €1 6 3.0 % '},"Dan sekinanya orang orang yang zhalim,” yaiva orang-orang musyrik. € fs ts ham a Si 3 > “Mempunyai apa ‘yang ada di bumi semuanya dan (ada pula) sebanyak itu besertanya,” yaitu, sekiranya seluruh apa yang ada di bumi ditambahkan apa yang sama dengan- nya, € Willey oe 4 18) > "Niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu dari siksa yang buruk,” yaivu yang ditetapkan oleh Allah Ta’ala kepada mereka pada hari Kiamat. Walaupun demikian, Dia tidak menerima tebusan dari mereka, sekalipun emas sepenuh bumi, sebagaimana Dia berfirman pada ayat yang lain. ELSIE pe Bi of 4010 } “Daan jelaslab bagi mereka adzab dari Alla yang Belum pernah inercka perkivakan.” Yaitu, tampa jelas adzab dan hhukuman dari Allah kepada mereka, sesuatu yang tidak pemnah terlintas dalam pikiran dan perkiraan mereka. € 1,5 4 is } “Dan (jelaslah) bagi mereka akibat buruk dari apa yang telab mereka perbuat,” yaitu, akan jelas bagi mereka balasan perbuatan-perbuatan haram dan dosa yang mereka kerjakan di dunia, € 0 034245 4 115 & pg: Ls } “Dan mereka diliputi oleh pembalasan ‘yang mereka dabulu sélalu merperolok-olokkannya,” yaitu, mereka diliputi oleh adzab dan hukuman disebabkan mereka memperolok-oloknya di dunia. ae ee ey chic BA oe. ann Sp Pes eo Sag WIPES E AOE LE RS be eas £0 Sit be hi Sul ee bes si itp A e ssa he Oo SB pac ANSE AS * Sanadnya terputus. Al-Haitsami menyebutkannya dalam kitab Majma'uz Zawaa-id, kitab «al-Ad iyab (no. 17368) dan berkata: “Diriwayatkan oleh Ahmad dan para perawinya adalah perawi yang shahih kecuali ‘Aun bin ‘Abdillah, ia tidak mendengar dari Tbnu Mas'ud 2 + ss Meatsir Juz 24 "7 8 Maka apabila manusia ditimpa babaya, ia menyeru Kami, kemudian apa- bila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: "Sesunggub- nya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku." Sebenarnya itu adalab ujian, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetabui. (QS. 39:49) Sunggub orang-orang sebelum mereka telab mengatakan itu pula, maka tiadalab berguna bagi mereka apa yang dabulu mereka usabakan. (QS. 39: 50) Maka mereka ditimpa oleb akibat buruk dari apa yang mereka usaba- kan. Dan orang-orang yang zhalim di antara mereka akan ditimpa akibat buruk dari usabanya dan mereka tidak dapat melepaskan diri. (QS. 39:51) Dan tidakkab mereka mengetabui babwa Allah melapangkan rizki dan menyempitkannya bagi siapa yang dikebendaki-Nya? Sesunggubnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allab bagi kaum yang beriman. (QS. 39:52) Allah Tabaaraka wa Ta’ala memberikan kabar tentang manusia bahwa di saat keadaan terdesak, mereka merendahkan diri kepada Allah &, kembali dan berdo’a kepada-Nya. Akan tetapi jika nikmat menyelimutinya, dia pun zhalim dan melampaui batas. Dia berfirman, € ole le 23,{ Tl > “Sesumggubmya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintarahku,” yaivu, katena Allah Ta’ala mengetahui bahwa dia berhak menerimanya. Seandainya aku tidak istimewa di sisi Allah, niscaya Dia tidak akan memberikannya kepadaku. Qatadah berkata: “a'r le . le adalah atas kemampuan yang aku miliki.” . Allah & berfirman, ¢ 3 {2 ||) } “Sebenarnya itu adalah ujian,” perkara- nya tidak seperti yang diduganya. Akan tetapi, Kami memberikan kenikmatan- kenikmatan itu kepadanya adalah untuk Kami uji dia dengannya, apakah dia taat ataukah durhaka? Walaupun telah ada pengetahuan Kami yang gadim tentang hal tersebut. Maka hal itu merupakan fitnah dan vjian. GOAL Y ESTES > “Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetabui,” karena itu, mereka mengucapkan apa yang mereka ucapkan dan menyeru apa yang mereka seru. € o4l3 cy {us lb 48} “Sungeuh orang-orang sebelum mereka telab mengatakan itu pula,” yaitu, sesungguhnya ucapan, dugaan serta klaim ini telah diucapkan, diduga dan diklaim oleh mayoritas ummat terdahulu. SoS lot Ee I> “Maka, tidaklab berguna bagi mereka apa yang dabulu mereka usabakan,” yaitu perkataan mereka tidak benar, persatuan mereka dan apa yang mereka kerjakan tidak akan bermanfaat. GNP be Clb uly EE @ LU Eat) “Maka mereka ditimpa oleb akibat buvuk dari apa yang mereka usabakan. Dan orang-orang yang zhalim di antara mereka,” ygitu, orang-orang yang pembicaraan ini ditujukan kepada mereka, € {St ote + > “Akan ditimpa akibat buruk dari usabanya,” yyaitu, sebagaimana yang menimpa mereka. € ja jmiu ety} “Dan mercka tidak dapat melepaskan diri.” Tafsir bow b an firman Allah, Tabaaraka wa Ta‘ala: oii Has fn LEE BN OT Lik SY» “Daan tidakeab mereka mengetabui baboa Allah melapanghan rizki dan menyempitkannya bagi siapa yang dikeben- daki-Nya?” Yaitu, Dia melapangkan (rizqi) bagi satu kaum dan menyempit- kannya kepada kaum yang lain. € 022% ¢3 UY GS 5 U1} “Sesungenbnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda keknasaan Allah bagi kanm yang Deriman.” Artinya, pelajaran-pelajaran dan hujjah-hujjab. ARS @ SHS AS Sy T, ea ISS 4 AIAG S Jie 5 03 KY SAC ha tt 58 S65 & be ABS Voss sepenclez é ee (BASS 2B Oa AIT: wi il I Zz of Katakanlab: "Hai hamba-bamba-Ku yang melampaui batas terbadap diri mereka sendiri, janganlab kamu berputus asa dari rabmat Allah. Sesunggub- nya Allab mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesunggubnya Dia-lab Yang Mabapengampun lagi Mabapenyayang. (QS. 39:53) Dan kembalilah kamu kepada Rabb-mu, dan berserab dirilab kepada-Nya sebelum datang adeab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (QS. 39:54) Dan sw Katsie Juz 24 i Pee ES oa 9 i i Y ikutilab sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Rabb-mu sebelum datang adzab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak me- nyadarinya, (QS. 39:55) supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) ter- hadap Allah, sedang aku sunggub termasuk orang-orang yang memperolok- olokkan (agama Allah). (QS. 39:56) Atau supaya jangan ada yang berkata: "Kalau sekiranya Allab memberi petunjuk kepadaku, tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa." (QS. 39:57) Atau supaya jangan ada yang berkata ketika ia melibat adzab: "Kalan sekiranya aku dapat kembali (ke dunia), niscaya aku akan termasuk orang-orang yang berbuat baik." (QS. 39:58) (Bukan demikian), sebenarnya telah datang keterangan-keterangan- Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri, dan kamu termasuk orang-orang yang kafir.” (QS. 39:59) ‘Ayat yang mulia ini merupakan ajakan kepada semua pelaku maksiat di antara orang-orang kafir dan selain mereka untuk bertaubat dan kembali kepada Allah. Serta merupakan kabar pula bahwa Allah Tabaaraka wa Ta'ala mengampuni seluruh dosa bagi orang yang bertaubat darinya dan meninggal- kannya, bagaimanapun dan berapapun banyaknya serta sekalipun seperti buih di lautan. Ayat ini tidak dapat diartikan tanpa taubat, karena perbuatan syirik tidak diampuni bagi orang yang tidak bertaubat darinya, Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas #, ia berkata bahwa se- golongan manusia dari kaum musyrikin telah melakukan banyak pembunuhan dan perzinaan. Lalu mereka mendatangi Nabi 3 dan berkata: “Sesungguhnya apa yang engkau katakan dan engkau dakwahkan adalah baik sekali. Seandai- nya engkau berikan kabar kepada kami bahwa apa yang kami kerjakan ada kaffaratnya,” laluturunlah: =, . oo, 48 RB I OGG au Gi GO, bu Bl > “Dan orang-orang yang tidak menyembab ilab yang lain beserta Allah dan tidak membunub jiwa yang dibaramkan Allab (membunubnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina.” (98. Furqaan: 68), dan turunlah: (} “Katakanlab: Hai hamba- hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlab kamu berputus asa dari rabmat Allah.” Demikianlah yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud dan an-Nasai. Yang dimaksud dari ayat yang pertama adalah firman Allah Ta’ala, € Wo Jee, Gales OU 2 M1} “Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan beramal shalib.” (QS. Maryam: 60). Semua hadits menunjukkan bahwa maksud dari mengampuni semua dosa itu adalah disertai dengan taubat, dan seorang hamba tidak boleh ber- putus asa dari rahmar Allah, sekalipun besar dan banyaknya dosa. Karena pintu rahmat dan taubat amatlah luas. Allah Ta’ala berfirman: mS 120 Tafsir Ibu K 39. AZ ZUMAR eB ia aa peg cles It Ss 35> “Dam barangsiapa yang mengerjakan kejabatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia memobon ampun hepada Allab, niscaya ia mendapati Allab Mahapengampun lagi Mabapenyayang,” (QS. An-Nisaa’: 110). Di dalam ash-Shabibain ditiwayatkan dari Abu Sa’id al Khudri 2, dari Rasulullah 3% tentang laki-laki yang membunuh 99 orang, kemudian dia menyesal. Dia bertanya kepada salah seorang abli ibadah Bani Israil, apakah dia bisa bertaubat? Ahli ibadah itu menjawab: “Tidak,” lalu dia pun membunuh- nya, schingga genap menjadi 100 orang, Kemudian dia bertanya kepada salah seorang ulama mereka, apakah taubatnya dapat diterima? Orang alim itu men- jawab: “Apakah yang menghalangi antara kamu dan taubat?” Kemudian dia ‘memerintabkan lakilaki itu untuk pergi ke satu daerah, dimana penduduknya beribadah kepada Allah. Lalu laki-laki itu menuju ke arahnya, akan tetapi kematian menjemputnya di tengah perjalanan. Maka Malaikat rahmat dan Malaikat adzab berselisih tentang laki-laki itu. Lalu Allah && memerintahkan mereka untuk mengukur di antara dua daerah tersebut, mana di antara kedua- nya yang lebih dekat kepadanya, maka ia digolongkan kepadanya. Mereka pun mendapati laki-laki itu sejengkal lebih dekat kepada daerah tempat dia akan bethijrah, maka Malaikat rahmat pun mengambilnya. Disebutkan bahwa dia membusungkan dadanya ketika wafat dan Allah Tabaaraka wa Ta’ala memerintahkan negeri yang baik itu mendekat dan memerintahkan negeri yang lain untuk menjauh. Ini adalah makna hadits. Dan kami telah menulisnya di tempat lain dengan lafazhnya. “Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas # tentang. firman Allah Ss Gk fin as by Bk eB at be er Gull wots OED “Katakanlabi ‘Hai hamba-hambaKu yang mélampaui batas terbadap diri mereka sendini, janganlab kamu berputus asa dari rabmat Allab. Sesunggubnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya,” sampai akhir ayat, ia berkata: “Sesungguh- nya Allah Ta’ala menyeru kepada ampunan-Nya bagi orang yang menyangka bahwa al-Masih adalah Allah, orang yang menyangka baba al-Masih adalah anak Allah, orang yang menyangka babwa ‘Uzair adalah anak Allah, orang yang menyangka bahwa Allah itu fakir, orang yang menyangka bahwa tangan Allah terbelenggu (bakhil) dan orang yang menyangka bahwa Allah adalah salah satu i antag tiga oknum,” Allah Tala berfirman kepada mereka semuz- nya € coy 90 aly LES, SI 8550} “Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memobon ampun kepada-Nya? Dan Allab Maba- pengampun lagi Mabapenyayang.” (QS. Al-Mas-idah: 74). Kemudian, Dia menyeru kepada orang yang mengatakan sesuatu yang lebih besar (esat) dari ucapan mereka agar ia bertaubat, yaitu orang yang ber- kata: “Aku adalah rabb kalian yang mabatinggi. Dan berkata: ; , ; + + os vm Katsir Juz 24 m ao 122 46. Bu > “Aku tidak mengetalui ilah bagimu selain aku.” (QS. AtGateh 38). Tbmu ‘Abbas # berkata: “Barangsiapa di antara hamba-hamba Allah yang berputus asa dari taubat setelah ini, maka berarti dia mengingkari Kitabullah &&. Akan tetapi hamba tidak mampu bertaubat, hingga Allah mem- perkenankan taubatnya.” Ath-Thabrani meriwayatkan dari jalan asy-Sya’bi, dari Sunaid bin Syakl, bahwa dia berkata: “Aku mendengar Ibnu Mas’ud ber- kkata: ‘Sesungguhnya ayat yang paling agung dalam Kitabullah adalah: 4 cyl ul BM AY i> Allah, tidak ada lah (yang berbak ditbadabi dengan benar) melainkan Dia Yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makbluk- Nya)’ (QS. Al-Bagarah: 255), sesungguhnya ayat yang paling lengkap tentang kebaikan dan keburukan dalam al-Qur-an adalah € OL >yly Jaw 2 Bi Sy ‘Sesunggulbnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbiuat Rebajikan.’ (QS. ‘An-Nahl: 90), ayat yang paling banyak mengandung kegembiraan adalah yang terdapat dalam surat az;Zumar, yaitu:, CB ge LY al Oe LT Gal atte (8) “Katakanlah: Hai hamba- hambaKu yang melaripani batas terbadap diri mereka sendivi, janganlab kamu Derputus asa dari rabmat Allah,” dan ayat Papago oko tentang penyerahan diri adalah € } Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan re baginya jalan ke luar.’ (QS. Ath: Thalaag 2). Lalu Masrug berkata kepadanya: TEnghav benat." Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Abu Ayyub al-Anshari i ber- kata ketika wafat hampir menjemputnya: “Aku menyembunyikan dari kalian sesuatu yang aku dengar dari Rasulullah 38. Beliau bersabd: oape oot ae ho. fy Sd el Ce Wi & 28 Y SHY) ‘Seandainya kalian tidak berdosa, niscaya Allah && menciptakan satu kaum yang berdosa, lalu Dia mengampuni mereka.” (Demikian yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan dikeluarkan oleh Muslim dalam Shabibnya dan at- Tirmidzi semuanya, dari Qutaibah, dari al-Laits bin Sa’ad. Dan diriwayatkan oleh Muslim dari jalan lain). Imam Ahmad meriwayatkan dari Abul Jauza’, bahwa Ibnu ‘Abbas # berkata: “Rasulullah 38 bersabda: (( Bi SH Hus yy ‘Kaffarat dosa adalah penyesalan.”” Kemudian Allah Tabaaraka wa Ta’ala mendorong hambahambaNya untuk bersegera melakrukan taubat dengan firman-Nya: Sift 55 16} “Dam kembalilal kamu kepada Rabb-mu, dan berserab dirilab ‘itu, kembali dan berserah dirilah kalian kepada Allah. 40 Bo: > “Sebelum datang adzab kepadamu kemudian han tidak dapat ditolong lagi)” yaivu, bersegeralah bertaubat dan beramal Tafsir bru K. 39, AZ ZUMAR ikutilah sebaik-baik apa ya liturunkan ‘Epeln da dart Rabb” vyaitu al-Qur-an al“Azhim. € 0 025 9 20, i lish 2530 of $5 o> “Sebelum datang aadzab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya,” yaitu, dari arth yang allan rida Ketahul dan dak ada. Kemutlan Allah 3 berfrman, CS BERG le Sis LE at ol} “Supaya jangan ada orang yang miengatakan: ‘Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan ewajiban) terbadap Allah,” yaitu pada hari Kiamat, orang yang zhalism lagi Jalai merasa menyesal tentang taubat dan berserah diri. Dia berharap seandai- nya dahulu dia termasuk orang-orang yang berbuat baik, ikhlas dan taat kepada Allah 38. Dan firman Allah Tabaaraka wa Ta’ala: € p25) io 2S Oy) “Sedang aku sungeub termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agdma Allah),” yaica, amalku di dunia hanyalah amal orang yang memperolok-olok, tidak -meyakini a tidak membenarkannya. eostis SU fon fie 16S hip KS pote WISI Kot “Atau supaya jangan ada yang berkata: Kalau sckiranya Allab memberi pesunjuk epadaku, tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa,’ atau supaya jangan ada yang berkata ketika ia melibat adzab: ‘Kalan sekiranya aku dapat kembali (ke dunia), niscaya aku akan termasuk orang-orang yang berbuat bak,” yaitu, ia ingin seandainya ia dikembalikan ke dunia untuk memperbaiki amal. Lalu Allah 38 memberikan kabar, bahwa seandainya mereka dikembalikan, mereka fan ke arah petunjuk. Dia berfirman: Ly } “Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentilah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakan- nya. Dan sesungeubnya mereka itu adalah pendusta-pendusta belaka.” (QS. Al- An’aam: 28). Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah , bahwasanya Rasulullah 3 bersabda: all al JF (Rs BOSS “Setiap penghuni Neraka akan melihat tempat duduknya di Surga, lalu dia berkata: ‘Seandainya Allah memberikan hidayah kepadaku,’ ketika itu dia menyesal. Dan setiap penghuni Surga akan melihat tempat duduknya di Neraka, lalu berkata: ‘Seandainya Allah tidak memberikan hidayah kepadaku,’ ketilca itu dia bersyukur.” (HR. An-Nasai dari hadits Abu Bakar bin Tyasy). ee a eee ww Katsir Juz 24 123 39, AZ ZUMAR Ketika para pelaku kejahatan berangan-angan untuk kembali ke dunia dan merasa menyesal karena (tidak) membenarkan? ayar-ayat Allah dan meng- ikuti Rasul-Nya, Allah 3 berfirman: ihe by Ly EHS suk CHE > “(Bukam demikian), sebenarnya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu, lau kamu men: dustakannya dan kamu menyombongkan diri, dan kamu termasuk orang-orang yang kafir,” yaitu, telah datang kepadamu -hai hamba yang menyesal- ayat- ayat-Ku di dunia dan telah tegak hujjah-hujjah-Ku kepadamu, lalu engkau mendustakannya dan menyombongkan diri dengan tidak mengikutinya dan engkau pun termasuk orang-orang kafir yang menentangnya. ee ee % st Sh SO OKA SE Bea é chad Ginga cg Si Dan pada bari Kiamat, kamu akan melibat orang-orang yang berbuat dusta terbadap Allab, mukanya menjadi hitam. Bukankah di dalam Neraka Jabannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri? (QS. 39:60) Dan Allab menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka, mereka tidak akan disentub oleb adzab (Neraka) dan tidak pula mereka berduka cita. (QS. 39:61) ‘Allah Ta’ala memberikan kabar tentang hari Kiamat, bahwa di waktu iu ada wajah-wajah yang menjadi hitam dan ada pula wajah-wajah yang men- jadi putih. Wajah-wajah kelompok yang berpecah belah dan yang berselisih adalah hitam, dan wajah-wajah Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah putih. Di sini Allah Ta'ala berfirman, € 31 ie VAS jail 7 Uah cy} “Dan pada bari Kiamat, kamu akan melibat orangorang yang berbuat dusta terbadap Allab,” yaitu, karena mereka mengaku bahwa Allah memiliki sekutu dan memiliki anak. 55,2 24-5 > “Muka mereka menjadi hitam,” yaitu, karena mereka mendustakan dan mengadaada, Dan firman Allah Ta’ala: 4 Reh Sh Se 5 > “Bukankah dalam Neraka Jabannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?” Yaitu, bukankah Neraka Jahannam cukup sebagai penjara dan tempat hina bagi mereka yang di dalam- ‘nya mengandung kehinaan dan kerendahan disebabkan keangkuhan dan ke- * Demikian yang tertulis pada teks asli, yaitu “(. .) membenarkan,” sedang yang (G8) tidak membenarkan.” Taisie thou + 39. AZ ZUMAR nT . sombongan mereka sera keengganan mereka uatuk vanduk pads kebenara? Firman Allah Tabaaraka wa Ta’ala: € ‘ijt. "gh Zyl 3) SS!) “Dan Allah menyelamatkan orang orang yang bertaktoa karina ieee mereka,” yaitu, dengan apa yang telah ditetapkan untuk mereka berupa kebahagiaan dan kemenangan di sisi Allah. €2—" (440i 9} ‘Mercka tidak akan disentub oleb aidzab,” pada hari Kiamat. € 35 3 3 > "Dan tidak pula mereka berduka cita,” yaitu, kekagetan besar tidak akan menyebabkan mereka bersedih, bahlan mereka merasa aman dari setiap kekagetan, selamat dari setiap keburukan serta meraih seluruh kebaikan. SE Allab menciptakan segala sesuatu dan Dia memelibara segala sesuatu. (QS. 39:62) Kepunyaan-Nya-lab kunci-kunci (perbendabaraan) langit dan bumi. Dan orang-orang yang kafir terbadap ayat-ayat Allab, mereka itulab orang-orang yang merugi. (QS. 39:63) Katakanlab: "Maka apakab kamu menyurubku beribadah kepada selain Allab, bai orang-orang yang tidak berpengetabuan?" (QS. 39:64) Dan sesunggubnya telab diwabyukan kepada- mu dan kepada (Nabi-Nabi) sebelummu: "Jika kamu mempersekutukan (Allab), niscaya akan hapus amalmu dan tentulab kamu termasuk orang: orang yang merugi. (QS. 39:65) Karena itu, maka hendaklab Allab saja yang kamu ibadabi dan bendaklab kamu termasuk orang-orang yang ber- ‘syukur." (QS. 39:66) ‘Allah Ta’ala mengabarkan bahwa Dia Mahamenciptakan segala sesuatu, Rabb, Pemilik dan Pengatur semuanya serta seluruhnya berada di bawah aturan, dominasi dan pemeliharaan-Nya. os wa Kasi Juz 24 125 Qa 39. AZ ZUMAR Firman Allah 3, € 2,9 oi 4 kunci (perbendaharaan) langit dan bumi.” Mujahid berkata: “ kunci menurut bahasa Persia.” Demikian yang dikatakan oleh Qatadah, Ibnu Zaid, dan Sufyan bin ‘Uyainah. Sedangkan as-Suddi berkata: #€ pM, Sigh Lk DY Kepunyaan-Nya-lah kunci-kunci (perbendaharaan) langit dan bumi,’ yaiva perbendaharaan langit dan bumi.” Makna menurut Kedua pendapat tersebut berarti bahwa krisis yang menimpa seluruh perkara berada di tangan-Nya Tabaaraka wa Ta’ala, milik-Nya-lah kekuasaan dan segala puji, dan Dia Mahakeuasa atas segala sesuatu. Untuk itu, Allah Jalla wa 2 Geil, } “Dan orang orang yang kafir terbadap deyatayat Allab,”yaiva bujabrhujjah dan bulti-bukti-Nya, €25--05 23 5, “Mereka itulah orang-orang yang merugi.” Wallaabu alam. Firman Allah Tabaraka wa Ta’ala, € joteah gh 33h Jct “Kavakanlah: Maka apakah kamu menyurubku beribadah hepada slain Alla, ai orang-orang yang tidak berpengetabuan?” Mereka menceritakan tentang sebab turunnya hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dan laindain dari Ibau ‘Abbas W, bahwa di antara kebodohan orang-orang musyrik adalah mereka menyerukan Rasulullah 3 untuk menyembah tuhan-tuhan mereka dan mereka pun menyembah tuhan-tuhan mereka bersama dengan menyembah Rabb-nya. Lalu turunlah: “Katakanlah: ‘Maka apakah kamu menyurubku beribadah kepada selain Allah, hai orang-orang yang tidak berpengetabuan?” Dan sesunggubnya telah diwabyw kan kepadamu dan kepada (Nabi-Nabi) sebelummu: Jika kamu mempersekut- kan (Allah), niscaya akan hapus amalmu dan tentulah kamu termasuk orang: orang yang merugi.’” Dan firman Allah &, € hendaklah Allah saja yang kamu orang yang bersyukur,” yaitu ikhlaskanlah ibadah -kepada Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya- olehmu serta orang yang mengikuti dan membenarkanmu. ve Bh en 2 ge ce PR RE oa GM wee 4 Ayiaet ot 126 Tafsir tbr K Dan mereka tidak mengagungkan Allab dengan pengagungan yang semesti- nya, padahal bumi selurubnya dalam genggaman-Nya pada bari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya, Mabasuci Dia dan Maba- tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan. (QS. 39:67) Allah Tabaaraka wa Ta’ala berfirman, € «35 (= 3533 3} “Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagunigan yang semestinya.” Yaitw, orang-orang musyrik tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang sebenamya ketika mereka menyembah selain Dia bersama-Nya. Dia Mahagung, tidak ada sesuatu yang lebih agung dari-Nya, Mahakuasa atas segala sesuatu, Mahamemiliki segala sesuatu dan semuanya berada di bawah kekuasaan-Nya. ‘Mujahid berkata: “Ayat ini turun kepada orang Quraisy.” As-Suddi berkata: “Mereka tidak mengagungkan-Nya dengan pengagungan yang sebenar ‘Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu “Abbas @, ia berkata: {S U1,55 C, > Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan peng- agingan yang semestinya,’ mereka adalah orang-orang kafir yang tidak beriman dengan kekuasaan Allah terhadap mereka. Barangsiapa yang beriman bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, maka dia pasti mengagungkan-Nya dengan pengagungan yang sebenarnya. Dan barangsiapa yang tidak beriman dengan hal itu, malka pasti dia tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan ‘yang sebenamya.” Banyak hadits yang diriwayatkan berkaitan dengan ayat yang mulia ini, Cara yang dicempun unuk mengagungkan-Nya dan yang semislnys menurut madzhab Salaf yaitu memberlakukannya sebagaimana adanya, tanpa takyif (menanyakan bagaimananya) dan tanpa tabrif (menyelewangkan makna- nya). Bukhari meriwayatkan tentang firman Allah Ta’ala: 4.555 My 35 LG > “Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan peng agingan yang semestinya,” bahwa ‘Abdullah bin Mas’ud z berkata: “Salah seorang pendeta datang kepada Rasulullah #8 dan berkata: ‘Ya Muhammad, sesungguhnya kami mendapati bahwa Allah 8 menjadikan langit di satu jari- ‘Nya dan bumi di satu jari-Nya, pohon di satu jari-Nya, air dan tanah di satu jariNya dan seluruh makhluk berada di satu jari-Nya, maka Dia berfirman: ‘Akulah Raja.’ Lalu Rasulullah 2 tercawa, hingga tampak gigi gerahamnya karena perkatagn pendeta ity, kemudian Rasulullah 38 mem- Daca, € Bai og La Le oy 095 lly By) ‘Dan mereka tidak meng agungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya, padabal burni selurubnya dalam gengeaman-Nya pada hari Kiamat.” Al-Bukhari meriwayatkan pula selain pada tempat ini dalam Shabibnyy, juga Imam Ahmad, Muslim, at-Tirmidzi dan an-Nasai di kitab tafsir dalam Sunan keduanya. AlBukhari meriwayatkan dari Abu Salamah bin ‘Abdirrahman, bahwa Abu Hurairah 2 berkata: “Aku mendengar Rasulullah 4 bersabda: vu Kats Juz 24 Fa 127 128 ‘Allah Ta’ala menggenggam bumi dan melipat langit dengan tangan kanan- Nya. Kemudian Dia berfirman: ‘Aku adalah Raja, dimanakah raja-raja bumi?” (AlBukhari meriwayatkannya sendiri dengan jalan ini dan diriwayatkan oleh Muslim dari jalan lain). ads sisacthae Sec gyi fabs cAchher a, BYE Mee AEC GS ae |S aw ye 5 pe | {9 06 she ad ce eal Kec ~. a AAS ‘les CESK 0253 GS ot BNI CID G ede Pn 0 4 Coat Ge) op Soh oh ee OS skew cil sete Li) iS 95 w% eh Dan ditiuplab sangkakala, maka matilah siapa yang ada di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditinp sangkakala itu sekali lagi, maka tibatiba mereka berdiri menunggu (putusannnya masing- masing). (QS. 39:68) Dan terang benderanglab bumi (padang Mabsyar) dengan cabaya (keadilan) Rabb-nya; diberikanlab kitab (perbitungan per- buatan masing-masing), didatangkanlab para Nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugi- kan. (QS. 39:69) Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa (balasan) apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetabui apa yang mereka kerjakan, (QS. 39:70) Allah Tabaaraka wa Ta’ala memberikan kabar tentang hurwhara hari Kiamat serta ayat-ayat (tanda-tanda) yang besar dan goncangan-goncangan abst yang edi di seat iro, Firman Allah Tyla ERG EIEN Soy cll cai sah «3 fils} “Dan ditinplab sangkakala, maka matilah siapa yang ada di langit dan di bumi kecuali apa yang dikehendaki Allah,” tiupan ini adalah tiupan yang kedua, yaitu tiupan kkematian, dimana penghuni langit dan bumi yang hidup akan mati, kecuali orang yang dikehendaki oleh Allab. Sebagaimana telah datang penegasan dan fms Tafsir tbr Ki 39. AZ ZUMAR penafsirannya di dalam hadits sangkakala yang masyhur. Kemudian ruh-ruh sisa makhluk-Nya digenggam, hingga makhluk yang mati paling akhir adalah Malakul Maut dan sendirilah Rabb Yang Mahahidup lagi Mahaberdisi sendiri, Yang Mahaawal dan Dia pula Yang Mahakeal pada akhirnya selamalamanya. Dia berfirman, €¢3\ Ll oa} "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?” (QS. Al-Mu'min: 16). Dia iengucapkannya tiga kal, Lalu, Dia sendiri men- jawabnya secara langsung dengan firman-Nya, € 43) (91 4} “Kepunyaan Allah Yang Mabaesa lagi Mabamengalabkan.” (QS. A-Mu'min: 16). Akw-lah ‘Yang Mahaesa. Sesungguhnya Aku telah memaksa segala sesuatu dan telah memutuskan kebinasaan atas segala sesuatu. Kemudian, makhluk yang pertama hidup kembali adalah Israfil yang diperintahkan untuk meniup sangkakala 1a ol as aa! > “Kemudian, ditiuplah sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannnya masing-masing),” yaitu, hidup kembali. Yang dahulunya tulang belulang, kini hidup kembali ‘menunggu hurushara hari Kiamat, sebagsimana Allah Ta’ala berfirman: 15 (2 CI “Sesunggubnya pengembalian itu hanyalab dengan satu kali tinpan saja, maka dengan serta merta mereka kidup kembali di permukaan bumi.” (QS. An-Naazi’aat: 13-14). Imam Ahmad meriwayatkan, Muhammad bin Jafar bercerita kepada kami, Syu’bah bercerita kepada kami, bahwa an-Nu’man bin Salim berkata; aku mendengar Ya’qub bin ‘Ashim bin ‘Urwah bin Mas’ud berkata; aku men- dengar seorang lakiclaki berkata kepada ‘Abdullah bin ‘Amy (22: “Sesunggubnya engkau berkata: Hari Kiamat terjadi hingga begini dan begitu.” Dia berkata: ‘Aku berkeinginan untuk tidak menceritakan sedikit pun kepada kalian. Aku hanya mengatakan bahwa sebentar lagi kalian akan melihat perkara besar.”” Kemudian ‘Abdullah bin ‘Amr $@ berkata: “Rasulullah 3 bersabda: il ph 5S AN 8H oR» “Dajjal akan keluar kepada ummatku, lalu tinggal di tengah-tengah mereka selama 40, aku tidak tabu apakah 40 hari, 40 bulan, 40 tabun atau 40 malam. Lalu Allah mengutus ‘Isa bin Maryam (>); 3a! tgs seakan-akan (Geperti) “Urwah bin Mas’ud ats-Tsaqafi, lalu dia menang dan Allah Ta’ala membinasa- wu Katsir Juz 24 Sa 9 130 kannya (Dajjal). Kemudian beliau tinggal selama tujuh tahun, dimana di antara dua orang tidak ada permusuhan, Kemudian Allah Ta’ala mengirimkan angin yang dingin dari arah Syam, dimana tidak ada seorang pun yang tersisa di dalam hhatinya seberat dzarrah pun keimanan, melainkan angin itu akan mewafatkan- nya, Sampai-sampai seandainya salah scorang mereka berada di dalam gunung pun, pasti ia akan memasukinya.”” Dia a meng: “Aku mendeng bl hal vu dari Rasulllh ae ‘Dan tersisalah manusia-manusia terburuk seringan burung dan seganas bina- tang buas. Mercka tidak mengenal yang ma’ruf dan tidak mengingkari yang munkar. Lalu syaitan menampakkan diti kepada mereka dan berkata: Tidak kkah kalian memenubi ajakan,’ maka dia perintahkan mereka untuk menyembah patung-patung, lalu mereka menyembahnya, padahal mereka berada dalam kkeadaan rizki yang meimpah dan kehidupan yang mewah. Kemudian ditiup- Jah sangkakala, dimana tidak ada seorang pu yang mendeagarmya kecuali mendengar ini dan itu, orang yang pertama kali mendengarnya adalah seorang laki-laki yang sedang memperbaiki tempat aimye,* lalu dia mati. Kemudian, tidak ada seorang pun yang tersisa kecuali pasti mati, Kemudian Allah Ta’ala mengirimkan atau menurunkan hujan seperti gerimis. -Nu’man ragu, apakah gerimis atau hujan-, maka darinyalah tumbuh jasad-jasad manusia. Kemudian ditiupkan yang terakhir, tiba-tiba mereka berdiri memandang. Kemudian di- karakan: Hai manusia, berjalanlah menuju Rabb kalian, Dan tabanlab mercka (di tempat perbentian), karena sesunggubnya mereka akan ditanya,’ (QS. Ash- Shaaffaat: 24). Kemudian dikatakan: ‘Keluarkanlah utusan Neraka.’ Dikatakan: * Demikian yang tertulis dalam naskah asli. Adapun yang tertulis dalam Shabib Muslim yaitu *..seorang lakiJaki yang sedang memperbaiki tempat air untanya,’wallaabu alam-* Tafsir Ibn = BSSH 39. AZ ZUMAR O=|—_, ‘Berapa banyak?” Dijawab: ‘Dari setiap 1000 adalah 999 (orang).’ Maka pada hari itu anak-anak dibangkitkan dalam keadaan beruban dan pada hari itu tersingkaplah betis.”” (Muslim meriwayatkannya sendiri dalam Shabibnya). Hadits Abu Hurairah gs. Al-Bukhari meriwayatkan, ‘Umar bin Hafsh bin Ghiyats bercerita kepada kami, ayahku bercerita kepada kami, bahwa al-A’masy berkata, aku mendengar Abu Shalih berkata, aku mendengar Abu Huraira 4s mencerita- kkan dari Nabi 3, bahwa beliau bersabda: (ost By “Di antara dua tiupan itu adalah 40.” Mereka bertanya: “Ya Abu Hurairah, 40 hari?” Dia 4s menjawab: “Aku enggan.” Mereka bertanya lagi: “40 tahun?” Dia menjawab: “Aku enggan,” Mereka bertanya lagi: “40 bulan?” Dia menjawab: “Aku enggan.” Seluruh agian manusia akan binasa kecuali tulang ekor, dimana dengan itulah pen- ciptaan kembali disusun.” Firman Allah Tabaaraka wa Ta’ala, € 2,» terang benderanglah bumi (padang Maksyar) dengan cabaya (keadilan) Rabb-nya,” yaitu, bercahaya pada hari Kiamat ketika Yang Mahabenar Jalla wa ‘Alaa menanpakkan din kepada para makhluk unruk memutuskan berbagi peskara kU es 43} “Dan diberikanlah kitab,” Qatadah berkata: “Kitab ber- agai amal perbuatan.” € i211 «t+, } “Dan didatangkanlab para Nabi, "Tbnu ‘Abbas Uf berkata: “Mereka nienji saksi atas ummat-ummat, bahwa mereka telah menyampaikan risalah Allah kepada (ummat) mereka semuanya.” € IKK > “Dan saksisaksi,” yaitu, para saksi dari kalangan Malaikat Hafazhah yang menulis gmal-amal para hamba, yang baik dan yang buruk. € Sau AS gahs ) ‘Dan diberi heputusan di antara mereka dengan kebenaran,” yaitu dengan keadilan, € & y-lls Y +4} “Sedang mereka tidak dirugikan.” Untuk itu, Allah &% berfirman, € 25+ pi | £34, > “Dan di- sempurnakan bagi tiap-tiap jiwa (balasan) apa yang teldh dikerjakannya.” Yaitu, dari kebaikan dan keburukan. € 5 ki ‘5 > “Dan Dia lebih mengetabui apa yang mereka kerjakan.” a- rm Bee A tees esd ese aa \ ae yh KG SEE Io SAE WEES Uw Katsir Juz 24 131 132 39, AZ ZUMAR LESS Sita K pea Sits Kies aca ® BepN Jo a x, aif DeReacieRyonte Orang-orang kafir dibawa ke Neraka Jabannam berombong-rombongan. Sebingga apabila mereka telah sampai ke Neraka, dibukakanlab pintu- pintunya dan berkatalah kepada mereka para penjaganya: "Apakab belum pernah datang kepadamu Rasul-Rasul di antaramu yang membacakan ke- padamu ayat-ayat Rabb-mu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini=" Mereka menjawab: "Benar (telab datang)." Tetapi telab pasti berlaku ketetapan adzab terbadap orang-orang yang kafir. (QS. 39:71) Dikatakan (kepada mereka): "Masukilab pintw-pintu Neraka Jabannam itn, sedang kamu kekal di dalamnya." Maka, Neraka Jabannam itulah seburuk- buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri. (QS. 39:72) Allah Ta’ala memberikan kabar tentang keadaan orang-orang celaka, yaivu orang-orang kafir, bagaimana mereka digiring ke Neraka. Mereka digiring dengan hina, penuh siksaan, gertakan dan hinaan. Sebagaimana Allah 3 ber- firman, € 83 > 5} EN cy } "Pada hari mereka didorong ke Neraka Jabannam dengan sekuat-kuatnya,” (QS. Ath-Thuur 13), yaitu mereka didorong ke dalamnya sekuat-kuatnya. Ini terjadi di saat mereka berada dalam keadaan haus yang sangat. Sebagaimana Allah Jala wa ‘Alaa bepfirman di dalam ayat Nain: €555 oS eR Sy Ay ALIN Stl “(ngatlah) han (het) Karn mengumpulban orang orang yang tkewa kepada Vang Maa pemsrah sebagai putusan yang terbormat, dan Kami akan menghalau orang-orang ‘yang durbaka ke Neraka Jabannam dalam keadaan dahaga.” (QS. Maryam: 85- 86). Dalam keadaan itu mereka bisu, tuli dan buta serta di antara mercka ada orang yang berjalag di atas wajahny, Ee ping os BG Ly CXS, Ob gad Cb a “Dan Kami akan mengumpulean mereka pada hari Kiamat (ser) atas mu mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalab Neraka Jabannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambab lagi bagi mereka nyalanya. (QS. Abistaa’: 97). Firman Allah Tabaaraka wa Ta'dla, {4h 235 Ls yey > “Sebingga apabila mereka telah sampai ke Neraka, dibukakanlah pintu-pinturya.” ‘Yaitu, dengan hanya sampainya mereka ke sana, dibukakanlah pintw-pintunya dengan cepat untuk mereka, agar siksaan disegerakan untuk mereka. Kemudian para penjaganya dari kalangan Malaikat Zabaniyah yang keras akhlaknya dan sangat kuat dengan sikap mencela, menghina dan merendahkan berkata: Tafsir Ibew N -s sce ‘Yaitu, dari jenis kalian yang dapat kali kalian ambil (pelajaran) dari mereka, € -S0, 0b ;Sle O35 > “Yang membaca kan kepadamu ayatayat Rabb-mu,” yaita menegakkan bujjah-hujah dan bukti- bukti args kebenaran apa yang diserukan kepada kalian Sisk > “Dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini,” yaitu, memperingatkan kepada kalian tentang keburukan hart ini. Lalu orangeorang kafir menjawab: ¢ «> “Benar,” mereka telah datang dan memberikan peringatan kepada kami serta menegakkan hujjah-hujjah dan bukti-bukti. € 52355 Le ith C5 ei 4S, } “Teuapi telah pasi berlaku hetetapan adleab verbadlap oranj-orang yang kafir,” yaitu, akan tetapi kami men- dustakan dan menyelisihi mereka karena telah ditetapkannya kesengsaraan kepada kami yang berhak kami dapat akibat kami berpaling dari kebenaran kepada kebathilan. Firman Allah Tabaaraka wa Ta’ala di sini: Ga we ae ONL LY (15> “Dikatakan (kepada mereka): Masukilah pintu- pintu Neraka Jabannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya.’* Yaivu, setiap orang yang melihat dan mengetahui kondisi mereka, dia akan menyaksikan bahwa mercka berhak mendapatkan siksa ‘Untuk itu, ucapan ini tidak disandarkan kepada orang tertentu, tetapi dimutlakkan agar menunjukkan bahwa alam ini menjadi saksi bagi mereka bahwa mereka memang berhak mengalami hal itu dengan ketetapan dari Rabb Yang Mahaadil dan Mahamengetahui terhadap mereka. Untuk itu, Allah alla wa ‘Alaa berfirman: € 53 Ge SE GT LLS 5 > “Dikatakan (Repada mereka): Masukilah pintu- pintu Neraka Jabannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya.” Yaita, kalian ‘inggal di dalamnya, kalian tidak akan keluar dan tidak akan hilang darinya ix SE) 55 (45 } “Maka, Neraka Jabannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang orang yang menyombongkan diri.” Yaitu, seburuk-buruk tempat kembali dan seburuk-buruk tempat istirahat bagi kalian dengan sebab kesombongan kalian di dunia dan keengganan kalian mengikuti kebenaran. Itulah yang menjadikan kalian mengalami kondisi ini, itulah seburuk-buruk kondisi dan seburuk-buruk tempat kambali. yt 1 SS ses dh oo GETS wil Be Bibs AL earls OAS ASI ests 1 Katsir Juz 24 133, Thi GisuM Ati; GD oye O anal aosises cto, Kee Dan orang-orang yang bertakwa kepada Rabb-nya dibawa ke Surga ber- ombong-rombongan (pula). Sebingga apabila mereka sampai ke Surga itu, sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka para penjaganya: "Kesejabteraan (dilimpabkan) atasmu, berbahagialah kamu, Maka masukilab Surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya.” (QS. 39:73) Dan mereka mengucapkan: "Segala puji bagi Allab yang telab memenubi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini, sedang ‘kami (diperkenankan) menempati tempat dalam Surga di mana saja kami kebendaki." Maka Surga itulab sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal. (QS. 39:74) Ini merupakan kabar tentang kondisi orang-orang mukmin yang ber- bahagia ketika mereka digiring kepada keutamaan menuju Surga Zumara, yaitu segolongan demi segolongan, Muqarrabin, kemudian Abrar, kemudian kelompok sesudahnya dan kemudian kelompok sesudahnya. Setiap kelompok akan bersama dengan orang yang sesuai dengan mereka. Para Nabi bersama para Nabi, orang-orang jujur bersama orang yang serupa dengan mereka, syubada bersama kelompok mereka dan ulama bersama orang-orang yang setingkat dengan mereka. Setiap bagian bersama bagian yang lain dan setiap kelompok sesuai dengan Kelompok lainya, 4 tel '3| 2} "Sebinggaapabila mereka sampai ke Surga itu,” yaitu, mereka telah sampai ke pintw-pintu Surga setelah melintasi ash-Shirath (jembatan), mereka ditahan di atas satu jembatan yang ada di antara Surga dan Neraka. Lalu Allah 3 membalas kezhaliman- kezhaliman yang terjadi di antara mereka di dunia. Schingga, jika (urusan) mereka telah diselesaikan dan dibersihkan, mereka diizinkan memasuki Surga. Tercantum di dalam Shabib Muslim, bahwasanya Anas € berkata: “Rasulullah 2% bersabda: (Boh 3 get Uhh ‘Aku adalah yang pertama-tama memberi syafa'at di Surga.” Dan di dalam lafazh Muslim: « HEE dsl tly yy “Dan aku adalah orang pertama yang mengetuk pintu Surga.” Tafsir bru Kk Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Anas bin Malik 2 berkata: “Rasulullah 4 bersabda: ‘Aku mendatangi pintu Surga pada hari Kiamat, lalu aku meminta dibukakan.” Penjaga berkata: ‘Siapa engkau?” Aku menjawab: ‘Muhammad.’ Penjaga ber- kata: ‘Aku diperintahkan untuk tidak membuka(kannya) untuk seorang pun sebelummu.” (HR. Muslim). Imam Ahmad meriwayatkan bahwasanya Abu Hurairah berkata: “Rasulullah 4 bersabda: PAV pa iio he Saige tah WHEY Tit) Bini Ladlly Can ibaa ET ad Obs VO Oph Spd wets li fe itll abs Y psi SY, ‘Kelompok pertama yang akan memasuki Surga penampikannya seperti bulan purnama di malam yang terang-benderang, mereka tidak meludah, tidak me- ngeluarkan ingus dan tidak buang air besar. Bejana-bejana dan sisirsisir mereka dari emas dan perak, dupa mereka adalah kayu yang wangi dan keringat mereka seharum minyak misik. Setiap orang di antara mereka memiliki dua isteri yang sumsum betisnya terlihat dari balik tulangnya karena begitu indah. Tidak ada perselisihan dan tidak juga pertengkaran di antara mereka. Hati- hati mereka satu dalam bertasbih kepada Allah di waktu pagi dan petang.”” (AR. AlBukhari dan Muslim). Al-Hafizh Abu Ya’la meriwayatkan bahwa Abu Hurairah ¢ ber- kata: “Rasulullah 3 bersabda: Ys Splat YG ob yes Y persis BIT gy “Bisa dibaca dengan fat-hah ‘yang sangat wangi saat dibakar. 1 Katsir Jur 24 yj i y 0 i i y Y Y v 4 Y Y f 0 Y f oa 136 } } j ieaem f aah yd (steed BRIS Oe 0aT I Ye UE wey J) ol Se ‘Kelompok pertama yang memasuki Surga seperti bulan saat purnama. Sedang- kan orang yang sesudah mereka seperti cahaya bintang yang paling terang cahayanya di langit. Mereka tidak buang air kecil dan tidak buang air besar, tidak meludah dan tidak mengeluarkan ingus. Sisir-sisir mereka adalah emas, kkeringat mereka adalah (minyak) misik, dupa-dupa mereka adalah kayu harum, isteri-isteri mereka adalah para bidadari dan akhlak mereka di atas akhlak seorang laki-laki dalam bentuk nenek moyang mereka, Adam, 60 dzira ke langit.” (Keduanya mentakhrij pula dari hadits Jaris). Az-Zubri berkata dari Sa’id, dari Abu Hurairah 2s , bahwasanya Rasulullah 3 bersabda: Le! sis an wi “Akan masuk Surga di antara ummatku satu golongan yang berjumlah 70,000, wajah mereka bercahaya seperti bulan pada saat purnama.” ‘Ukkasyah bin Mibshan berkata: “Ya Rasulullah, berdo’alah kepada Allah agar Dia menjadi- kkan aku (termasuk) di antara mereka.” Lalu beliau berdo’a: “Ya Allah, jadikan- lah dia termasuk golongan mereka.” Kemudian, seorang lakilaki Anshar berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah, berdo’alah kepada Allah agar Dia menjadikan aku termasuk golongan mereka.” Beliau 38 menjawab: “’Ukkasyah telah men- dahuluimu.” (Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim). Hadits ini -tentang 70.000 yang masuk Surga tanpa hisab- diriwayat- kan oleh al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu ‘Abbas, Jabir bin ‘Abdillah, ‘Imran bin Hushain, Ibnu Mas’ud, Rifa’ah bin ‘Arabah al-Juhani dan Ummu Qais binti Mihshan ata, Firman Allah KGL SOU Ab Sie Se eis OLS ig Eas Wye ED “Sohingga apabila mereka sampai ke Surga itu, sedang pintu-pintunya telab ter- buka dan berkatalah kepada mereka para penjaganya: ‘Kesejahteraan (dilimpah- kan) atasmu, berbabagialah kamu! Maka masukilah Surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya.” Jawabannya (dari kata ‘sehingga’) tidak disebutkan di sini. Maknanya adalah, sehingga apabila mereka sampai ke Surga itu -sedangkan perkara-perkara ini adalah dibukakannya pintu-pintu untuk mereka sebagai Tafsir Ibew 39. AZ ZUMAR penghormatan dan pengagungan terhadap mereka dan para Malaikat penjaga menyampaikan kabar gembira dan salam serta pujian, seperti para Malaikat Zabaniyah menyampaikan celaan dan hinaan kepada orang-orang kafir, maka jika demikian- mereka bergembira, ceria dan senang sesuai kenikmatan yang mereka terima. Maka jawabanaya dibuang di sini, agar pilihan menerawang kepada harapan dan keinginan. Siapa yang mengira bahwa ; dalam firman Allah Tabaaraka wa Ta’ala, €¢'y\ <5, } adalah 3 yang ke delapan, serta menjadikannya dalil bahwa pintupintu Surga itu berjumlah delapan, maka amat jauh dari harapan dan telah tenggelam dalam perbantahan. Karena (dalil tentang) pintu-pintu Surga yang berjumlah delapan itu diambil dari hadits- hadits shabih. Imam Ahmad meriwayatkan, bahwasanya Abu Hurairah #2 berkata: “Rasulullah 3§ bersabda: “Barangsiapa yang berinfak dengan dua buah pasangan (emas dan perak) dari hartanya di jalan Allah, maka ia dipanggil dari pintw-pintu Surga. Sedangkan Surga memiliki beberapa pintu. Barangsiapa rajin mengerjakan shalat, maka ia dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa rajin bershadaqah, maka ia dipanggil dati pintu shadaqah. Barangsiapa berjihad, maka dia dipanggil dari pintu jihad. Dan barangsiapa yang berpuasa, maka dia dipanggil dari pintu ar-Rayyan.’ Abu Bakar fs berkata: ‘Wahai Rasulullah, apakah setiap orang di- panggil dari pintu-pintu tersebut? Adakah orang yang dipanggil dari semua pintu tersebut?” Rasulullah 3 menjawab: (ps 0355 oF 55 Gy) "Ya, dan aku berharap bahwa engkau termasuk dari mereka.” (HR. AlBukhari dan Muslim). Semuanya dari hadits Abu Hazim Salamah bin Dinar, dari Sahl bin Sa’ad 5 , babwa Rasulullah 3 bersabda: (( 0 yatad ¥ “Sesungguhnya Surga memiliki delapan pintu, Satu pintu diberi nama arRayyan yang tidak dimasuki kecuali oleh orang-orang yang berpuasa.” oa Katsir Juz 24 137 138 PEGs ees C) 39, AZ ZUMAR CES Di dalam Shabib Muslim dinyatakan bahwa ‘Umar bin al-Khaththab oe berkata: “Rasulullah #§ bersabda: @y “Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudh! kemudian menyempurna- kan wudhw’aya, lalu membaca: ‘Aku bersaksi, bahwa tidak ada lah (yang hhaq) Kecuali Allah Mahaesa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya,’ melainkan dibukakan bagi- nya pintw-pintu Surga yang berjumlah delapan dan ia masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” Hadits-Hadits tentang Luasnya Pintu-Pintu Surga. (Kita memohon kepada Allah dari keutamaan-Nya yang besar agar menjadikan kita termasuk penghuninya). Di dalam ash-Shabibain, dari hadits Abu Zur’ah, dari Abu Hurairah 6 tentang hadits syafa’at yang panjang: sal iin By Bs “Allah Tala berfirman: ‘Wahai Muhammad, masukkan ummatmu yang tidak dihisab melalui pintu sebelah kanan! Mereka bebas masuk pintw-pintu lainnya bersama orang-orang lain,” (Rasulullah 38 bersabda) Demi Rabb Yang jiwa Muhammad ada ditangan-Nya, jarak di antara dua daun pintu Surga adalah seperti Makkah dan Hajar® -atau antara Hajar dan Makkah- dalam satu riwayat -antara Makkah dan Bushrw..” Di dalam Shabib Muslim, dati ‘Utbah bin Ghazwan, bahwa dia ber- Khutbah kepada mereka dalam satu kesempatan khutbah, di dalamnya dia berkata: “Sungguh telah diceritakan kepada kami, sesungguhnya jarak di antara dua daun pincu Surga adalah perjalanan empat puluh tabun. Pada suatu hari, ia penuh sesak.” * Sebuah kota di Bahai ‘Tafsi Ibn | y s N i Firman Allah Tabaaraka wa Ta’ala, € 2b Sd “Berkatalab kepada mereka para penjaganya: ‘Kesejabteraan (dilimpabkan) atas- mu, berbabagialah kamu!" Yaitu, baguslah amal-amal dan kata-kata kalian, baguslah sikap kalian dan baguslah balasan kalian. Sebagaimana Rasulullah 2 menyeru kaum muslimin dalam sebagian peperangan: ce sod als “Sesungguhnya Surga tidak akan dimasuki kecuali oleh jiwa yang muslim -dalam satu riwayat, yang mukmin,”® tdi) Firman-Nya, € (0 } “Maka masukilah Surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya,” yaitu, mereka tinggal di dalamnya, kekal selama-lamanya, tidak lagi mereka mengharap keluar. Ketika orang-orang mukmin di dalam Surga menyaksikan pahala yang melimpah, pemberian yang besar, nikmat yee Keekal dan kerajaan yang agung, di saat iru mereka berkata: C8, Ge i> “Segala puji bagi Allab yang telab memenubi janji-Nya kepada kami.” Yaivu, yang dahulu Dia janjikan kepada kami melalui lisan- Tisan Rasul-Nya lia, Sebagaimgna yang mereka serukan di dunia: ere be Ye NSO OLS SF Gary Goes o> “Ya Rabb kami, berilah kami apa yang telab Enghau janjikan kepada kami dengan perantaraan Rasul-Rasul-u. Dan janganlah Engkau binakan kam di ari Kiamat. Seungeu nya Engh tidak menyalabi jan.” (QS. Ali-Imran: 194) Dan ucapan mereka, € jabtal Sof 55 ts SS “Dan telab (memberi) kepada kami tempat in, sedang kami (diperkenankan) ‘menempati tempat dalam Surga di mana saja kami kebendaki. Maka Surgaitulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal.” Abul ‘Aliyah, Abu Shalih, Qatadah, as Suddi dan Ibu Zaid berkata: “Yaitu bumi (tanah) Surge. Ayat ini seperti firman Allah - _ Ko putted gate EZ a ME SN ye ON, 5 OS 1 > “Dan sesunggubmya telab Kami tulis di dalam Zabur sesndab (Kami tulis dalam) Laubul Mabfuzh, babrwasanya burmi ini dipusakai hamba-hamba Ku yang shalib.” (QS. Al-Anbiyaa’: 105).” Untuk itu, mereka berkata, € 212! 2 tiuli i. (> “Sedang kami (di- perkenankan) menempati tempat dalam Surga di mana saja kami kebendaki.” ‘Yaitu, dimana kami kehendaki, kami akan tempati. Maka, sebaik-baik pahala adalah pahala kami atas amal-amal kami. Di dalam ash Shabibain dari hadits az-Zuhri, bahwa Anas ¢ berkata i kis i’'raj: “Nabi 2 bersabda: * Diriwayatkan oleh an-Nasa-i dalam Kitaabul Haj ww Katsir Juz 26 ies 139 ‘Aku dimasukkan ke Surga, tibattiba di dalamnya terdapat kubah-kubah* permata dan tanahnya adalah minyak misik (wangj).” * of, o£ ott Sareea aT eEnaES Ae A aan MS 5 Ost Si SS, O ssioamiisay ross Dan kamu (Muhammad) akan melibat Malaikat-Malaikat berlingkar di- sekeliling ‘Arsy, mereka bertasbib sambil memuji Rabb mereka; dan diberi ‘putusan di antara hamba-bamba Allab dengan adil dan dincapkan: "Segala puji bagi Allab, Rabb semesta alam." (QS. 39:75) Ketika Allah Ta’ala telah menyebutkan ketetapan-Nya bagi penghuni Surga dan Neraka dan Dia tempatkan masing-masing di tempat yang layak dan pantas, sedangkan Dia Mahaadil dalam masalah tersebut tanpa menzhalimi mereka, Dia pun memberikan kabar tentang para Malaikat, bahwa mereka melingkar di sekeliling ‘Arsy yang kokoh, bertasbih dengan memuji:Nya, mengagungkan, menghormati, dan mensucikan-Nya dari berbagai kekurangan dan kezhaliman, Dia memutuskan berbagai masalah, menetapkan berbagai urusan dan menghukum dengan keadilan. Untuk itu Dia berfirman: 45 obs} "Da diberi putusan di antara mereka,” yaiva, di antara makhluk- Snalch 2 LS LS, } “Dan dincapkan: Segala puji bagi Allab, Rabb semesta alam,” yaita, seluruh alam berbicara, baik yang mampu berbicara maupun binatang-binatangnya, mereka berbicara kepada Allah Rabb semesta alam dengan pujian pada hukum dan keadilan-Nya. Untuk itu, perkataan tersebut tidak disandarkan kepada siapa yang mengatakannya, bahkan di mutlakkan. Hal tesebut menunjukkan bahwa seluruh makhluk menyaksikan-Nya dengan pujian. Qatadah berkata: “Pen- ciptaan dibuka dengan pujian dalam firman Allah Ta’ala: 423 GE ih LSI} Segala puji bagi Allab Yang telah mencipta- kan Lagi don bumi,’ (QS. A-An’aam: 1), dan Dia menutupaya pula dengan hamba Allah dengan adil dan Gncpboe Sele pug bagi “las Rabb soma alam.” <> * Lusdi = Gud (cubah-kubab) 140 Tafsir tbnu k AL -MU’MIN ( Orang yang Beriman ) Surat Makkiyyah Surat ke-40 : 85 ayat “Dengan menyebut Nama Allah Yang Mahapemurab lagi Mabapenyayang.” ‘Abdullah bin Masud gs berkata: “Aalu Haamiim adalah sutera al- Quran.” Sedangkan Ibnu ‘Abbas «is berkata: “Sesungguhnya segala sesuatu Haa Miim. (QS. 40:1) Diturunkan Kitab ini (al-Qur-an) dari Allab Yang Mabaperkasa lagi Mabamengetabui, (QS. 40:2) yang mengampuni dosa dan menerima taubat lagi keras bukuman-Nya; Yang mempunyai karunia. ra w= Katsir Juz 24 ut 142 Tiada yang berbak diibadabi selain Dia. Hanya kepada-Nya-lab kembali (semua makbluk). (QS. 40:3) Pembicaraan tentang huruf-huruf terputus telah berlalu di dalam surat alBagarah dan tidak perlu diulang lagi di sini. Dikatakan bahwa, -~ } adalah salah satu Nama di antara Nama- Nama Allah SB. Terdapat di dalam sebuah hadits yang diciwayarkan oleh Abu Dawad dan at-Tirmidzi, dari hadits ats-Tsauri, dari Abu Ishaq, dari al-Miblab, bahwa Abu Shafrah berkata, bercerita kepadaku orang yang mendengar babwa Nabi if bersabda: «: “Jika kalian menginap di suatu malam, maka ucapkanlah oleh kalian: Haamiim’, niscaya mereka tidak akan ditolong,” Isnad ini shahih. ‘Yaitu jika kalian katakan hal itu, mereka tidak akan ditolong. Firman Allah Ta’ala, € oy 4h i 3, Sil (05> “Diturunkan Kitab ini (al-Qur-an) dari Allah yang Mabaperkasa lagi Mahamiengetabui.” Maksudnya, turunaya Kitab ini yaitu al-Quran adalah dari Allah Yang memiliki keperkasa- an dan pengetahuan. Firman Allah &, € Nj > “Yang meng- ampuni dosa dan menerima taubat.” Yaitu, Dia menigampuni dosa-dosa yang, telah lalu dan menerima taubat di masa yang akan davang bagi orang yang bertaubat kepada-Nya dan tunduk di sisi-Nya. Firman Allah Jalla wa ‘Alaa, € igh 6 > “Lagi heras hukuman-Nya.” Yaitu, bagi orang yang, membangkang, smielampaui batas, lebih mengutamakan kehidupan dunia serta menyimpang dan membangkang dari perintah Allah. Dia banyak memperiringkan dua sifat ini pada beberapa tempat dari al-Qur-an, agar seorang hamba tetap dalam kkeadaan harap dan takut. Firman Allah Ta’ala, € Jjisl s3 > “Yang mempunyai karunia.” Ibau ‘Abbas ie berkata: “Yaitu kelapangan dan kekayaan.” Demikian yang ere kan oleh Mujahid dan Qatadah. Yazid bin al-Asham berkata: “€ Ji 3 > yaitu, banyak kebaikan.” Maknanya bahwa Dia Mahapemberi karusila kepada inamba-hamba-Nya, lagi Mahapemberi kebaikan kepada mereka dengan ber- bagai karunia dan nikmat yang mereka terima, di mana mereka tidak akan sanggup menyempurnakan rasa syukur kepada salah satunya saja. (RELY bi Gu US > “Dan jika kamu menghitung nikmat Allab, tidak- lab kamu dapat rienghinggakannya.” (QS. Ibrahim: 34). Firman Allah yang Mahabesar keagungan-Nya, € 539) 4 Y} “Tiada yang berbak diibadabi selain Dia.” Yaitu, tidak ada bandingan-Nya dalam seluruh sifat-sifar-Nya. Maka, tidak ada Hah dan Rabb selain-Nya. € ‘sash «il } “Hanya kepada-Nya-lab kembali (emua makbluk).” Yaiv, tempat kembali dan tempat berpulang, di mana setiap pelaku akan dibalas sesuai dengan amalnya. Tafsir Ibnu Ka y , , toll ie 345} Dan Dia Mahacepat perbitunganNya.” (QS. ArRa’d: 41). Wallaabn a’lam. BEG IE < alll g pls Ag SEIS Galt ¥ 4 E255 fas & SENG Se z t *. mt Peo AAA 2 of 4 igi doit Joc ass ett a de DEK EIS OQ ek 26 Hist a Nes a AGS i ge ‘Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allab, kecuali orang- orang yang kafir. Karena itu janganlab pulang balik mereka dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakanmu. (QS. 40:4) Sebelum mereka, kaum Nub dan golongan-golongan yang bersekutu sesudab mereka telab mendustakan (Rasul), dan tiap-tiap ummat telab merencanakan makar terbadap Rasul mereka untuk menawannya dan mereka membantab dengan (alasan) yang bathil untuk melenyapkan kebenaran dengan yang batbil itu; arena itu Aku adzab mereka. Maka betapa (pedibnya) adzab-Ku. (QS. 40: 5) Dan demikianlab telah pasti berlaku ketetapan adzab Rabb-mu terbadap orang-orang kafir, karena sesunggubnya mereka adalah penghuni Neraka. (QS. 40:6) Allah Ta’ala berfirman: “Tidak ada yang mampu menolak kebenaran dan memperdebatkannya setelah adanya penjelasan dan tampaknya bukti- bukti.” €135 (pil 1} “Kecuali orang-orang yang kafir.” Yaitu, orang-orang yang menentang ayat-ayat Allah, hujjah-hujjah dan bukti-bukti-Nya. 5 peli 25/8 58 > “Karena itu jangenlab pulang balik mereka dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakanmu.” Yaicu, tentang harta, kenikmatan dan kesenangannya. Kemudian Allah Ta’ala berfirman memberikan hiburan kepada Nabi-Nya, Muhammad 3 untuk mengungkap- kannya yang mendustakan beliau di mana beliau memiliki contoh tama, yaitu para Nabi terdahulu. Karena mereka pun didustakan dan ditentang oleh ‘ummat-ummat mereka serta tidak ada yang beriman di kalangan mereka kecuali sedikit. Dia berfirman, € ¢ (33 453 LAS } “Telab mendustakan sebelum Kats Juz 24 ) SEES 143 44 mereka kawm Nub,” dialah Rasul pertama yang diutus oleh Allah untuk me- larang penyembahan berhalacberhala. € -—a55) y+ 5>I, } “Dan golongan- sgolongan yang bersekutu sesudah mereka.” Yaitu, dati setiap ummat. old Paley HIS LSA, > “Dan tiap-tiap ummat telah merencanakan makar terhadap Rasul mereka untuk menawannya.” Yaivu, sangat antusias untuk mem- bunuhnya dengan segala hal yang memungkinkan. Dan di antara mereka terdapat orang yang membunuh Rasul-Nya. ip) gL yar jbUy lyst, } “Dan mereka membantah dengan (alasan) yang batbil sintuk mélenyapkan kebenaran dengan yang batbil itu.” Yaitu, mereka ‘menimpakan syubhat untuk menolak kebenaran yang nysta lagi jelas. Abul Qasim ath-Thabrani meriwayatkan dari Ibau ‘Abbas «is, bahwa Nabi #§ bersabda: BF By Sis babs Cif dl “Barangsiapa yang membantu kebathilan untuk melenyapkan kebenaran de- ngan kebathilan itu, maka berarti dia telah bebas dari tanggungan Allah dan tanggungan Rasul-Nya 3” Firman Allah Yang Mahaagung kebesaran-Nya, € p46 } “Karena itu, Aku adzab mereka.” Yaitu, Aku membinasakan mereka atas apa yang , berupa kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa besar. } “Maka berapa (pedibnya) adzab-Ky.” Yaitu, bagaimana sampai- nya kepadamu tentang adzab dan hukuman-Ku kepada mereka yang begitu pedih dan menyakitkan. |, Firman Allah 3 . . el Ns Gaal BU Cas LS GUIS } “Dan demikianlah telah pasti berlaku ketetapan adzab Rabb-mu terbadap orang-orang kafir, karena se- sunggulnya mereka adalah penghuni Neraka.” Yaitu, sebagaimana telah pasti berlaku ketetapan adzab terhadap orang-orang kafir di antara ummat-ummat terdahulu, demikian pula telah pasti berlaku bagi orang-orang yang men- dustakan di antara orang-orang yang mendustakan dan menyelisihimu, hai ‘Muhammad, bahkan hal iu lebih pantas dan lebih pasti. Karena barangsiapa yang mendustakanmu, maka tidak ada lagi kepercayaan baginya bahwa dia akan mempercayai selainmu. CR De wee 0 old Mee wee Bott ch Ee ae 8 OBS ay ee BEA AE 5 EM ah Sl Guar eeT ee CB eee Feb pore ASS och Jee E55 EG le Gi ES Tafsir tbnu + SO Al kw acho ie ash pet aslate be Fhe ots ds Mokeds is a A565 tall By ye8555 cenSils NG AS 5G BSS ENS oc ENN gas @ zgaiiaiis (Malaikat-Malaikat) yang memikul 'Arsy dan Malaikat yang berada di sekililingnya bertasbih memuji Rabb-nya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya meng- ucapkan): "Ya Rabb kami, rabmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalanMu dan peliharalab mereka dari siksaan Neraka yang menyala-nyala. (QS. 40:7) Ya Rabb kami, dan masukkanlah mereka ke dalam Surga 'Adn yang telab Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang shalih di antara bapak-bapak mereka, isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesunggubnya Engkau-lab Yang Mabaperkasa lagi Mababijaksana, (QS. 40:8) dan pelibaralab mereka dari (balasan) kejabatan. Dan orang-orang yang Engkau pelibara dari (pembalasan) kejabatan pada hari itu, maka sesunggubnya telah Engkau anugerabkan rabmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. 40:9) Allah Ta’ala mengabarkan tentang para Malaikat Mugarrabin pem- bawa ‘Arsy dan Malaikat Karubiyyin yang berada di sekelilingnya bahwa mereka bertasbih dengan memuji Rabb mereka, yaitu mereka memperiringkan antara tasbih yang menafikan segala kekurangan bagi Allah serta pujian yang menunjukkan penetapan sifat-sifat terpuji bagi-Nya. € 4 32°55 } “Dan mereka beriman kepada-Nya,” mereka khusyu’ kepada-Nya sere hina di hadapan-Nya, dan mereka, € |j2s (sill 0,82 > “Memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman.” Yaivu, di antara penghuni bumi yang beriman dengan yang ghaib. Lalu Allah Ta’ala menetapkan para Malaikat Mugarrabin untuk mendo’akan orang-orang yang beriman di balik alam ghaib. Dan dikarenakan hal ini ter- masuk perangai para Malaikat 28% yang mengaminkan do’a orang beriman kepada saudaranya tanpa kehadirannya. Sebagaimana tercantum di dalam Shabib Muslim: Katsir Juz 24 aaa aa aa ae 145 “Jika seorang muslim mendo’akan saudaranya tanpa kehadirannya, maka Malikat berkata: ‘Aamiin dan bagimu dengan semisalnya.”” Jika mereka memintakan,gmpun kepada orang-orang yang beriman, mereka berkata: € Cle i) U3 JF Ga-j 4} "Ya Rabb kami, rabmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesvatu.” Yaitu, rahmat-Mu meliputi dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan mereka, sedangkan ilmu-Mu meliputi seluruh amal, ucapan, gerakan dan diamnya mereka. € Sic \ 441, |i 5 3,ll ‘abt > “Maka berilab ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan-Mu.” Y aitu, maafkanlah orang-orang yang keliru jika mereka taubat, berserah diri dan mencabut diri dari perilaku mereka serta mengikuti apa yang Engkau pe- rintahkan kepada mereka dengan melakukan kebaikan dan meninggalkan Kemunkaran. € yi Olle +48,} “Dan pelibaralah mereka darisiksaan Neraka ang menyala myala.” Yaitu, palingkan mereka dari adzab yang menyala-nyala, yaitu siksaan yang menyakitkan dan pedih. Creal ell be A Ay tis, gh ols ot LG LS,» “Va Rabb bern, dan rasubhanlah mereka ke dalam Surga ‘Ad yang tlab Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang shalih di antara bapak-bapak mereka, ister’-isteri mereka, dan keturunan mereka semua.” Yaitu, himpunkanlah mereka, agar dengan begitu mata-mata mereka sejuk karena berkumpul di tempat-tempat yang berdekatan,Sebapaimana All Tabaanaka ew Teal betfirman: CEES eae LF At LG 2S nae CT Oc, IS EA Ih Gal > “Dan orang orang yang beriman dan anak cucu miereka yang mengikuti mereka dalam eimanan, Kami bubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tidak mengurangi sedikit pun dari pabala amal mereka.” (QS. Ath-Thuur: 21). Yaitu, masing-masing tempatnya Kami samakan agar mata mereka sejuk. Kami tidak mengurangi yang tinggi, hingga samalah orang yang rendah. Akan tetapi Kami meninggikan orang yang kurang amalnya, lalu Kami samakan dia dengan amal yang banyak sebagai karunia dan limpahan (rahmat) dari Kami. Sa’id bin Jubair berkata: “Sesungguhnya jika seorang mukmin masuk Surga, dia bertanya tentang ayahnya, anaknya dan saudaranya: ‘Di mana mereka?” Lalu dikatakan: ‘Sesungguhnya mereka tidak mencapai derajatmu dalam beramal.” Maka dia berkata: ‘Sesungguhnya aku beramal untukku dan untuk mereka.’ Maka mereka pun digabungkan dalam derajatnya.” Kemudian Swi bin Jubair membaeaayat ii Lew metals ee apc etsy Kote ot WSL > & Soh "Ya Rabb kami, dan masukkanlab mereka ke dalam Surga 'Adn yang telab Engkan janjikan kepada mereka dan orang-orang shalih di antara bapak-bapak aaa a Tafsir tbru ; 5 mereka, ister‘-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesunggubmya Engkat- Lab Vang Mabaperkasa lagi Mababijaksana.” Mutharrif bin ‘Abdillah asy-Syikhkhir berkata: “Aku nasehatkan hambashamba Allah kepada para Malaikat yang mengamini,” kemudian dia membaca ayat ini, 91 € gue, gil oS Ot salesl, > “Ya Rabb kami, dan masukkanlab mereka ke dalam Surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka)” dan ayat seterusnya. “Dan aku (qxutharzif) peringarkan hambachamba Allah terhadap syaitan-syaitan yang mengamini.” Firman Allah Tabaaraka wa Ta’ala, € (Soi 'p sh cf 20> “Sesunggubnya Engkaw-lab Yang Mabaperkasa lagi Mababijaksana.”"Yaicu, yang tidak dicegah dan tidak dikalahkan. Apa yang dikehendaki-Nya pasti ada, dan apa yang tidak dikehendaki-Nya pasti tidak ada. Dia Mahabijaksana dalam kara-kata dan perbuatan-perbuatan-Nya dari syari’at dan qadamya. ¢ US 6455 “Dan pelibaralab mereka dari (balasan) kejahatan.” Yaivu, dasi perbiatan dan bencans- nya orang yang terjerumus ke dalamnya. € is oL 2. oy} “Dan orang- orang yang Engkau pelibara dari (pembalasan) ‘ejabatan pada bari itu” Yaiva, pada hari Kiamar. € *2>, 4 } “Maka sesunggubnya telah Engkan anugerabkan 1u, Engkaui kasihi dan Engkau selamatkan dia dari '3 } “Dan itulab kemenangan yang besar.” Keil oy BI Sd GREUE eal ise oS SKS SY ety er et ASS CSAC CaS CRTC, oul Dane res tiles gy Bh KS Co ws SSF OF cM CS pga ASAE 4 BS 05 WEG NG MAG on KU 52 $5 bal A ald tes 147 148 Sesunggubnya orang-orang yang kafir, diserukan kepada mereka (pada bari Kiamat): "Sesunggubnya kebencian Allah (kepadamu) lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri, karena kamu diseru untuk beriman alu kamu kafir." (QS. 40:10) Mereka menjawab: "Ya Rabb kami, Engkau tela mematikan kami dua kali dan telab menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka, adakah suatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari Neraka)?" (QS. 40:11) Yang demikian itn adalab karena kamu kafir apabila Allah saja (yang) diibadabi. Dan kamu percaya apabila Allah dipersekutukan. Maka putusan (sekarang ini) adalab pada Allab Yang Mahatinggi lagi Mababesar. (QS. 40:12) Dia-lab yang mem- perlibatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Nya dan menurunkan untukmu rizki dari langit. Dan tidaklah mendapat pelajaran, kecuali orang- orang yang kembali (kepada Allah). (QS. 40:13) Maka beribadablah kepada Allah dengan memurnikan ibadab kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya). (QS. 40:14) Allah Ta’ala berfirman tentang orang-orang kafir, bahwa mereka me- nyeru pada hari Kiamat, sedangkan mereka berada di lembah-lembah api Neraka yang menyalanyala. Hal itu ketika mereka merasakan -langsung adzab Allah Ta’alz- sesuatu yang belum pernah dirasakan oleh seorang pun, maka mereka memurkai diri-diri mereka sendiri serta membencinya dengan amat dalam disebabkan amal-amal keburukan terdahulu yang menjadi sebab mereka masuk Neraka, Lalu para Malaikat ketika itu memberikan berita yang amat tinggi serta menyeru mereka bahwa Allah Ta’ala murka kepada mereka di dunia kerika didarangkan keimanan kepada mereka, lalu mereka mengkufuri- nya dengan kemurkaan yang lebih dahsyat dari kemurkaan kalian, hai orang- orang yang menyiksa diri kalian sendiri pada hari ini. Tentang: fa Allah Tafala: SE op Ws CEI) “Sesunggubnya kebencian Allah (Repadarnu) ebb beer daripada kebencidnmu kepada dirimu sendiri karena amu diseru untuk beriman lalu kamu kafir,” Qatadah berkata: “Sesungguhnya Kemurkaan Allah kepada pelaku kesesavan ketika iman dihadapkan kepada mereka di dunia -akan tetapi mereka meninggalkannya serta enggan menerima- nya: lebih besar daripada kemurkaan mereka kepada diri mereka sendisi di saat mereka menyaksikan adzab Allah pada hari Kiamat.” Demikian yang dikatakan oleh al-Hasan al-Bashri, Mujahid, asSuddi, Dzarr bin ‘Ubaidillah al-Hamdani, ‘Abdurrahman bin Zaid bin Aslam dan Ibnu Jarir ath-Thabari “semoga Alla merabmatimeroka semua Firman-Nya, € .2 § LSI NG) “Mereka menjawab: Ya Rabb kami, Engkau telah mematikan kami dua kali dan tela menghidupkan kami dua kali (pula),” ats-Tsauri berkata dari Abu Ishaq, dari Abul Ahwash, dari Ibnu Mas’ud 4s: “Ayat ini seperti firman Allah Ta’ Tafsir tbo 40. ALMUMIN C) Coste Atk be EEG al As uy 55s OS > Mengapa ain kafir kepada Allab, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan- mu, kamu dimatikan dan dibidupkan-Nya kembali, kemudian kepada Nyalah kamu di kembalikan;? (QS. AlBagarah: 28)” Demikian pula yang dikatakan oleh Ibnu ‘Abbas, adh-Dhahhak, Qatadah dan Abu Malik serra inilah pendapat yang tepat yang tidak perlu lagi diragukcan, Maksud dari semua ini adalah, bahwa orang-orang kafir meminta dikembali- kan ke dunia, sedangkan mereka diam di hadapan Allah 3& pada hamparan Kiamat. Di dalam ayat yang mulia ini mereka memohon dengan halus dan mendahulukan satu ucapan sebelum perkataan mereka itu dengan (ucapan), “Ya Rabb kami, Engkau telah mematikan kami dua heli dan telah menghiduphen kami dua kali pula)” Yaitu, kekwasaan-Mu amat agung, sesungguhnya Engkau menghidupkan kami setelah sebelumnya kami mati, kemudian Engkau matikan kami dan kemudian Engkau menghidupkan Kami. Engkau Mahakuasa atas apa yang Engkau kehendaki. Sesungguhnya Kami mengakui dosa-dosa kami dan dahulu kami termasuk orang-orang yang menzhalimi diri-diri kami sendiri di dunia. Ee of cab ll b> “Maka adakah satu jalan (bagi kami) untuk heluar (dari Neraka)?” Yaiva, apakah Engkau memperkenankan kami untuk mengembalikan kami ke negeri dunia? Karena Engkau Mahakuasa atas hal tersebut, agar kami dapat beramal tidak seperti yang dahulu kami lakukan. Dan jika kami kembali kepada apa yang dabulu kami lakukan, maka sesunggub- nya kami termasuk orang-orang yang zhalim. Lalu (perkataan) mereka di- jawab, bahwa “tidak ada lagi jalan keluar untuk kembalinya kalian ke dunia.” Kemudian Dia memberikan alasan tidak mungkin dikembalikannya lagi mereka kke dunia, karena perangai kalian adalah tidak menerima kebenaran dan tidak menghendakinya, bahkan menentapg dan menolaknya. Untuk itu Allah Ta’ala berfirman, € 1,05 4 Syl oly SS oy OG el WS} “Yang demikian itu adalah kavena kami kafir apabila Allah saja (yang) dibadabi. Dan kamu percaya apabila Allah dipersekutukan.” Yaitu, kalian akan tetap seperti itu, sekalipun Kalian telah kembali ke dunia, Sebagaimana Allah 38 berfirman: pS Ny GS a! CLI st 1585 5!5 P “Sehinanya mereka dikembalikan ke dunia, tentila mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakan- nya. Dan sesunggubnya mereka itu adalah pendusta-pendusta belaka.” (QS. Al- ‘An’aam: 28). Firman Allah Jalla wa ‘Alaa, € Si {jh 45 246 > “Maka putusan (iekarang ini) adalab pada Allah yang Mahatinggi lagi Mababesar.” Yaitu, Dia Mahabijaksana dan Mahaadil, tidak berbuat zhalim dalam penciptaan-Nya. Dia memberikan hidayah kepada siapa yang dikehendaki-Nya, menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya, menyayangi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Tidak ada yang berhak untuk diibadahi kecuali Dia. aa a a a a a ee atsr Juz 24 aaa y y y v ; y i y y y } | \ N , \ \ \ \ \ \ \ i) ea 49 U Firman Allah 3%, ¢ x8 all 3A} “Dia-lab yang memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (Rekuasaan)-Nya.” Yaitu, Dia menampakkan kekuasaan- Nya kepada makhluk-Nya dengan apa yang mereka saksikan dalam ciptaan- Nya di langit atau di bumi, berupa ayavayat yang besar yang menunjukkan kesempurmaan Penciptanya. € 15}, «l=! 2 »S5 Sis } “Dan menurunkan rizki dari angit.” Yak iujan, yang dengannya tumbuh berbagai tanaman dan buab- bushan yang dapat disaksikan dengan berbagai macam warna, rasa, harum, dan bentuknya, sekalipun dari satu air. Dengan kekuasaan-Nya yang agung, semua itu memiliki berbagai tingkatan. € 5548 Uy > “Dan tidaklah mendapat pelajaran,” mendapat ibrah dan berfikir pada semua itu serta dapat mengambil bukei tentang keagungan Penciptanya, € Lu! -/ Mt» “Kecuali orang-orang yang kembali (kepada Allah).” Yaitu, orang yang memiliki mata hati lagi kembali kepada Allah Tabaaraka wa Ta’ala. Firman Allah 8, € 96h 6,5 ‘J 5,400 Galt 230 > “Maka ber- ibadahlah kepada Allah dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, meskipun orang- orang kafir tidak menyukai(nya).” Murnikanlah peribadahan dan do’a kalian hanya kepada Allah Yang Mahaesa serta selisihilah orang-orang musyrik dalam Iangkah dan pemikiran mereka. ‘Telah tercantum di dalam ash-Shabibain, dari ‘Abdullah bin az-Zubair de, bahwa Rasulullah ha ber 'asetelah selesai shalat wajib: oS By eu Hy heath extn oy ay dn ya « oy p6 “Tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah saja, tidak ada sekutu bagi- Nya. Milik-Nya kerajaan dan pujian dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan (pertolongan) Allah. Tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah dan kami tidak beribadah kecuali hanya kepada- Nya. Milik-Nya kenikmatan, keutamaan dan pujian yang indah. Tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, ‘meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).” Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Abu Hurairah és , bahwasanya Rasulullah 3 bersabda: Gly Jw di of Vly Bp gly Sadly yy B15!) C8 Be 363 150 asi Ibew § “Berdo’alah kepada Allah Tabaaraka wa Ta’ala, dan kalian dalam keadaan yyakin diterima. Kerabuilah oleh kalian, bahwa Allah Ta’ala tidak memperkenan- kan do’a orang yang hatinya lalai lagi lengah.” (Dia-lab) Yang Mabatinggi derajat-Nya, Yang mempunyai ‘Arsy, Yang mengutus Jibril dengan (membasoa) perintab-Nya kepada siapa yang di- kebendaki-Nya di antara hamba-bamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang bari pertemuan (bari Kiamat), (QS. 40:15) (yaitu) bari (ketika) mereka keluar (dari kubur), tidak ada sesuatu pun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah. (Lalu Allab berfirman): "Kepunyaan siapakab kerajaan pada bari ini?" Kepunyaan Allah Yang Mabaesa lagi Mabamengalabkan. (QS. 40:16) Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusabakannya. Tidak ada yang dirugikan pada bari ini. Sesunggubnya Allah amat cepat bisab-Nya. (QS. 40:17) Allah Ta’ala berfirman tentang kebesaran dan kesombongan-Nya serta ketinggian ‘Arsy-Nya yang agung lagi tinggi di atas scluruh makhluk-Nya sepert stp baginya. Firman Allah Tal Se Se A Se OH) aL) “Yang mengutus jibril dengan (riembawwa) perintab-Nya kepada Siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba bamba-Nya,supaya dia memperingathan (manusia) tentang har pertemuan (bari Kiamag)." ‘Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibau ‘Abbas is: "398 (7 yaitu salah satu nama di antara nams-nama hari Kiamat yang diperiagatkan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya. Ibau Juraij dari Ibnu ‘Abbas ‘berkata “(Yaitu) saat bertemunya Adam dengan anaknya yang terakhir.” Ibnu Zaid berkata: “(Yaitu) saat bertemunya para hamba.” Qatadah, as-Suddi, Bilal bin Sa’ad dan Sufyan bin ‘Uyainah berkata: “Saat bertemunya penghuni langit dan sKatsir uz 24 o 1st 152 ighuni bumi serta al-Khaliq dan makhluk.” Maimun bin Mihran berkata: aat bertemunya orang yang zhalim dengan orang yang dizhalimi.” Dikata- kan bahwa, "s9 's" mencakuup semua itu dan mencakup pula bahwa masing- masing pelaku akan menemui apa yang diamalkanaya berupa kebaikan dan keburua, sebagnimana yang dikatakan oleh yang linnya Firman Allah 3, €2.3 (45 di i oh CE} [Yaitu) hari (Retika) mereka keluar (dari kubur) tidak ada sesuatu pin dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allab.” Yaitu, mereka semua tampak jelas, tidak ada sedikit pun yang menghalangi dan menutupi mereka. Untuk itu Dia berfirman, € 1 bari hetika) mereka keluar (dari kubur), tidak ada sesuatn pun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah.” Yaivu dalam ilmu Al adalah sama. Firman Allah Tabaaraka wa Ta’ala, € %98) 321) “Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini? Kepunyaan Allab Yang Mahaesa lagi Mahamengalabkan.” ‘Telah berlalu dalam hadits Ibau ‘Umar oi, bahwa Allah Ta’ala melipat langit dan bumi dengan tangan-Nya. Kemudian Dia berfirman: “Akulah Raja, ‘Aku adalah Mahapemaksa dan Aku adalah Mahasombong. Di manakah raja- raja dunia, di manakah orang-orang yang bertindak sewenang-wenang dan di manakah orang-orang yang sombong?” Sedangkan di dalam hadits sangkakala, bahwa jika Allah &% meng- genggam ruh seluruh makhluk-Nya lalu tidak ada lagi yang tersisa kecuali hanya Dia saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, saat itu Dia berfirman: “Milik siapa- ah kerajaan hari ini?” Sebanyak tiga kali. Kemudian Allah sendiri menjawab- nya dengan firman-Nya, 42! 4-11 4 > “Kepunyaan Allab Yang Mahacsa lagi Mahamengalabkan.” Dia Yang Mahéesa telah memaksa dan mengalahkan segala sesuatu, Firman Allah Yang Mahabgsar keagungan-Nya: oh IBY LEE Ly a8 6 itd Sal} “Pada hari ini tiap-tiap jivva diberi balasan dengan apa yang “nabaksrnye Tidak ada yang dirugikan ‘pada hari ini. Sesunggubnya Allab amat cepat bisab-Nya.” Allah Ta’ala mengabar- kan tentang keadilan dalam ketetapan-Nya kepada makhluk-makhluk-Nya. Sesungguhnya Dia tidak berlaku zhalim meski seberat dzarrah pun dari ke- baikan dan keburukan. Bahkan, Dia akan membalas satu kebaikan dengan sepuluh bandingannya, sedangkan keburukan dibalas dengan satu bandingan saja. Untuk itu Allah Tabaaraka wa Ta’ala berfirman, € ¢'\ lS > “Tidak ada yang dirugikan pada hari ini.” ped fas ds Sebagaimana yang tercantum di dalam Shahih Muslim, dari Abu Dzarr #6, dari Rasulullah 38 yang beliau terima dari kalam Rabb-Nya & yang berfirman: Tafsir Ibn ht “Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan kezhaliman atas diri-Ku, dan Aku jadikan hal itu diharamkan pula bagi kalian, maka jangan- Jah kalian saling menzhalimi,” -hingga Dia berfirman:- “Wahai hamba-hamba- Ku, sesungguhnya hanya amal-amal kalian yang akan Aku hitung dan Aku membalasnya bagi kalian. Barangsiapa yang mendapatkan kebaikan, maka hendaklah memuji kepada Allah Tabaaraka wa Ta’ala. Dan barangsiapa yang menemukan selain itu, maka janganlah dia mencela kecuali dirinya sendiri.” Firman Allah &8, € Gil & ~ 4 41 > “Sesungoubnya Allah amat cepat bisab Nya.” Yaivu, Dia akan’ mempethitungkan (amal) seluruh makhluk-Nya, sebagaimana Dia menghitung satu jiwa. Sebagaimana Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman, € snl iS 5; Vy SGI } “Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkanmui (dari dalam ba) i itu melainkan hanyalah seperti (mencipta: kan dan membangkitkan) satu jiwa saja.” (QS. Lugman: 28). Berilab mereka peringatan dengan hari yang dekat (bari Kiamat, yaitu) ketika hati (menyesak) sampai di kerongkongan dengan menaban kesediban. Orang-orang yang zhalim tidak mempunyai seorang pun teman setia dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi syafa'at yang diterima syafa'atnya. (QS. 40:18) Dia mengetabui (pandangan) mata yang kbianat dan apa yang disembunyikan oleb hati. (QS. 40:19) Dan Allab menghukum dengan ke- adilan. Dan ilab-ilab yang mereka ibadabi selain Allah tidak dapat meng- bukum dengan suatu apa pun. Sesunggubnya Allah, Dia-lab Yang Maba- mendengar lagi Mabamelibat. (QS. 40:20) Katsir Juz 24 153 154 adalah salah satu nama di antara nama-nama hari Kiamat. vena dekatnya, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman, mais 1} “Telab dekat terjadinya hari Kiamat. Tidak ada yarig akan cere terjadinya hari itu selain Allah.” (QS. An-Najm: 57-58). Firman Allah Tabaaraka wa Ta'ala, € “Ketika hati (menyesak) sampai di kerongkongan dengan menaban kesedihan.” ‘Qatadah berkata: “Hati-hati terhenti di kerongkongan karena rasa takut, tidak dapat keluar dan tidak dapat kembali ke tempatnya.” Demikian yang dikata- kkan oleh ‘Tkrimab, as-Suddi dan lain-lain.” Makna";2.5(5" adalah orang-orang yang diam, di mana tidak ada seorang pun di antara mereka yang berbicara kecuali dengan izin-Nya. Firman Allah 3, €; 6 : 2 UG > “Orang-orang yang zbalim tidak mempunyai seorang pun teman setia dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi syafa at yang diterima syafa'atnya.” Yaitu, orang-orang yang menzhalimi diti mercka sendiri dengan menyekutukan Allah tidak memiliki teman dekat di antara mereka yang dapat memberikan manfaat kepada mereka serta tidak memiliki seorang pemberi syafa’at yang diterima syafa’atnya. Bahkan saat itu; terputuslah semua sebab dari setiap kebaikan. Wied i > “Dia mengetabui (pandangan) mata'yang kbianat dan apa yang disembunyikan oleh hati.” Allah 3 memberikan kabar tentang ilmu-Nya yang sempurna dan meliputi segala sesuatu, baik yang terhormat dan yang hina, yang besar dan yang kecil, atau- pun yang kasar dan yang lembut, agar manusia waspada terhadap pengetahuan- Nya kepada mereka. Lalu mereka merasa malu kepada Allah ‘Ta’ala dengan sebenar-benar malu dan bertakwa kepada-Nya dengan sebenar-benar takwa, serta merasa diawasi-Nya dengan pengawasan orang yang mengetahui, bahwa Dia melihat-Nya. Karena Dia & Mahamengetahui mata yang berkhianat, sekalipun menampakkan keamanahan serta mengetahui apa yang tersimpan di dalam lubuk hati berupa perasaan dan rahasia. “Abbas, 4s berkata tentang firman Allah Ta’ala: } “Dia mengetabui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleb hati.” Yaitu, seorang laki-laki yang masuk ke sebuah penghuni rumah yang di dalamnya terdapat seorang wanita cantik, atau wanita itu sedang melewatinya. Jika mereka lengah, dia pun menoleh kepada wanita itu dan jika mereka mengawasi, dia pun menahan pandangan- nya, Sesungguhnya Allah Ta’ala Mahamengetahui hatinya yang berkeinginan, seandainya dia berhasil melihat auratnya. (HR. Ibnu Abi Hatim). ‘Adb-Dhabhak berkata: “¢ 01 iL< >, yairu bermain mata.” Dan perkataan sescorang: “Aku melihat,* padahal dia tidak melihat atau “aku tidak melihat,” padabal dia melihat. Ibnu ‘Abbas ws berkata: “Allah Ta’ala me- Tafsir tbo K ngetahui tentang mata ketika dia memandang, apakah dia berkhianat atau tidak? Demikian yang dikatakan oleh Mujahid dan Qatadah. Tau ‘Abbas «As berkata tentang firman Allah Ta’ala: iMesh! 25 } “Dan apa yang disembunyikan oleb hati:” “Dia Maha- rmengetaiui ka engkau berkehendsk kepadanya, apakah engkau menzinahi- nya atau tidak.” As-Suddi berkata: “€ 5 Sah i; } Dan apa yang disembunyi- kan oleb hati.’ Yaitu, dari rasa waswas.” Firman Allah &, € ($5 2% 41, } “Dan Allah menghukum dengan keadilan,” yaitu, Allah menghukum dengan keadilan. Al-A'masy berkata dari Sa’id bin Jubair, dari Ibnu ‘Abbas tentang firman Allah Ta’ala: € Gly, 2% I, }: “Dia Mahakuasa untuk membalas kebaikan dengan kebaikan dan keburukan dengan keburukan.” Firman Allah &, € 65) o+ 0928 all, } “Dan ilab-ilah yang mereka ibadabi selain Allah,” berupé berhala-berhala, patung-patung dan tandingan- tandingan, € 1 0, Y > “Tidak dapat menghukum dengan suatu apa pun.” Yai, mereka tidak memiliki dan tidak dapat menghukum sedikit pun 2h fasta BOL} “Gesunggubnya Allah, Dialab Yang Mahamendengar lagi Mabamelibat.” Yaitu, Mahamendengar seluruh ucapan makhluk-Nya serta Mahamelihat mereka. Dia memberikan hidayah kepada siapa yang dikehendaki- Nya dan menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia Mababijaksana lagi Mahaadil tentang semua itu. (36 jl as 3k ASUS Nils Sole ol od NBS NT gH BB tes SI BAAS we dled Dan apakab mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperbatikan betapa kesudaban orang-orang sebelum mereka. Mereka itu adalah lebib bebat kekuatannya daripada mereka dan (lebib banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka Allab mengadzab mereka disebab- Matsir Juz 24 p iA ; sy + , i +) b 155 ; \ N y N N ’ N \ , s 156 kan dosa-dosa mereka. Dan mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari adzab Allab. (QS. 40:21) Yang demikian itu adalah karena telab datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata lalu mereka kafir; maka Allab mengadzab mereka. Sesunggubnya Dia Mabakuat lagi Mabakeras hukuman-Nya. (QS. 40:22) Allah Ta’ala berfirman, € |< $11} “Dan apakah mereka tidak meng- adakan perjalanan.” Yaicu, (ner grangorang yang mendysakan rsalahmu, hai Muhammad. 5 x ei 3 > “Di muka bums, lalu memperbatihan “ape t kesudahan orang-orang sebelum mereka.” Yaitu, di antara ummat-ummat yang mendustakan para Nabi 3&8, yaitu apa yang menimpa mereka berupa adzab dan hukuman, padahal mereka termasuk ‘ummat yang lebih kuat daripada mereka. € .2 Si 3 |S) } “Dan (lebih banyak) behasbokas mereka di muka bum.” Yait, eereks meninggallan bekasbekas di muka bumi berupa bangunan, sedung selva dan pe eninggalan yang tidak mampu mereka buat. ¢ yao Cs [51 Tayiary 2 i Ly 8) > “Dan (mereka) telah mengolah bumi {tanah) serta memakmurkannyya lebib banyak dari apa yang telah mereka makmurkan.” (QS. Ar-Ruum: 9). Yaitu, walaupun dengan kekuatan yang besar dan kehebatan yang sangat dahsyat, Allah menghukum mereka disebabkan dosa-dosa mereka, yaitu kufurnya mereka kepada Rasul-Rasul mereka. € Sly op 427 gS OLS 2; > “Dan mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari adzab Allah.” Y aivu, tidak ada seorang pun yang dapat menolak adzab Allah dari mereka serta tidak ada yang mampu menghalaunya dan tidak ada seorang pelindung pun yang mampu melindunginya. Kemudian, Allah menycbutkan alas. nenyiksa mereka. Allah Ta’ala berfirman, € ot iy gy s iS } “Yang demikian itu adalah karena tdah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka dengan membawa bubti-bukei yang nyata.” Yaicu, dalildalil yang tegas dan bukticbukti yang jelas. 41,53} “Lalu mereka kafir.” Yaivu, bersamaan, dengan penjelasan dan bukti- bukti tersebut, mereka kafir dan menentang € 4 ;4icl5 } “Maka Allah meng- adzab mereka.” Allah membinasakan dan menghancurkan mereka, sedangkan hukuman bagi,orang-orang yang kafir adalah (adzab) yang setimpal. {AGN LAS 55> “Sesunggubnya Dia Mabakuat lagi Mabakeras hukuman- Nya.” Yaitu, Rabb yang memiliki kekuatan yang besar dan hukuman yang keras serta adzab yang pedih. Semoga Allah melindungi kita darinya. SL GO Ld phy ase Hs th @ she. BNIB LS SS Cie Tafsir tbnu K. 40. AL MU" MIN C (pale oN AI GES BS se & AML BE *, KN ES yada Wesel an Je bY on! Voges Uy pelo 3 \yohily ae Say 4 25 pS et ITS 3EIG & 56 OY SCA ATs BS ees dt we 8 AE CERN os 8 wee AEE 2 PBN SEE tj EGG SEQ aay Dan sesunggubnya telab Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata, (QS. 40:23) kepada Fir‘aun, Haman dan Qarun; maka mereka berkata: "(Ia) adalab seorang abli sibir yang pendusta." (QS. 40:24) Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran dari sisi Kami, mereka berkata: "Bunublab anak-anak orang-orang yang beriman bersama dengannya dan biarkanlab hidup wanitaswanita mereka.” Dan tipn daya orang-orang kafir itu tidak lain hanyalab sia-sia (belaka). (QS. 40:25) Dan berkata Fir'aun (kepada pembesar-pembesarnya): "Biarkan- lab aku membunuh Musa dan hendaklah ia memobon kepada Rabb-nya, karena sesunggubnya aku kbawatir ia akan menukar agamamu atau me- nimbulkan kerusakan di muka bumi." (QS. 40:26) Dan Musa berkata: "Se- sunggubnya aku berlindung kepada Rabb-ku dan Rabb-mu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada bari berbisab." (QS. 40:27) Allah Ta’ala berfirman menghibur Nabi-Nya, Muhammad 3, yang didustakan oleh kaumnya serta memberikan kabar gembira kepadanya, bahwa akibat yang baik dan pertolongan akan menjadi milikaya di dunia dan di akhirat. Sebagaimana yang terjadi pada Musa bin ‘Imran 3 i mana Allah Ta’ala mengutusnya dengan berbagai ayat yang sya dan dalil-dalil yang tegas. ‘Untuk itu Allah Ta’ala berfirman, bawa ayatayat Kami dan keterangan yang jata.” iS adalah hujjah dan 2323 I} “Kepada Fir'aun,” yaitu raja Qibthi di daerah Imperium Mesir. € StL, > “Haman,” yaitu Menteri di kerajaannya. € 0.5; “Dan Qurun,” konglomerat di masanya yang memiliki banyak harta dan usaha. ma Katsir Juz 24 ARR RAR AAA oa 187 158 LI 5 1 dl > “Maka mereka berkata: (la) adalab seorang abli sibir yang pondusta.” Meteka mendustakannya dan menjadikannya tukang sihir, orang gila, dan mendustakan bahwa dia diutus oleh Allah. € Ge i [ub pets > “Maka tatkala Musa datang kepada mereka membanoa kebenaran dari sisi Kami.” Yaivu, dengan bukti kuat yang menunjukkan bahwa Allah & telah meng: uutusnya kepada mereka. € phot D215 1G (i cL 1515 > “Mereka berkata: Bunublah anak-anak o¥ang-orang yang beriman bersama dengannya dan biarkanlah hidup wanita-wanita mereka,”” Ini adalah perintah kedua dari Fir’aun untuk membunuh anak laki-laki Bani Israil. Yang pertama untuk alasan mewaspadai keberadaan Musa atau untuk merendahkan rakyat dan meminimalkan kuantitas mereka atau untuk kedua-duanya, Sedangkan yang kkedua untuk alasan yang kedua, yaitu merendahkan rakyatnya dan agar mereka menimpakan keburukan kepada Musa 222. Allah & berfirman, ¢ J5c> 3 5 Gy} “Dan tipu daya orang. orang kafir itu tidak lain hanydlah sia-sia (belaka).” Yaitu, tipu daya dan tujuan mereka yang meminimalkan jumlah Bani Israil agar mereka tidak menolong, mereka tidak lain kecuali akan hancur dan binasa dalam kesesatan. 4, Grd, 2p IB 48 05253 UE} “Daan berkata Fir'aun (kepada pembesar- pembesarnya): Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah ia memohon kepada Rabb-nya.”” Ini adalah tekad Fir’aun -semoga Allah Ta’ala melaknatnya- untuk membunuh Musa 3, yaitu dia berkata kepada kaumaya, “Biarkan- Jah aku, hingga aku membunubnya untuk kalian.” 25 ¢ 1, > “Dan hendak- lab ia memohon kepada Rabb-nya.” Yaivu, aku tidak peduli kepadanya. Ini merupakan puncak pembangkangan, kezhaliman dan kekejaman. Dap neapanaya semoes Allah memburukkannya: 5c 8 5 sae off Se SC of GLEE > “Karena sesunggubnya aku Rbawatir ia akan menukar agamamu atau menitbulkan kerusakan di muka bymi.” Yaitu Musa. Fir’aun khawatir bahwa Musa menyesatkan manusia serta merubah keyakinan dan kebiasaan mereka. Ini seperti yang dikatakan pepatah: “Fir'aun menjadi pemberi peringaran,” maksudnya dengan memberikan nasihat untuk melindungi manusia dari Musa kebanyakan qari! membaca, ¢ 3) 2, ia i Kio US ofp Sebagian lagi membaca, ¢ 5 gt TS Ras SE ol, dani sebagian lagi membaca, ¢ 302/81 3 oe of J iXée JG of} dengan dhammah. Ke LNT KEE A EO Sp DE A AAI) Dan Misa berkata: Sesunggubinya aku'berlindung kepada Rabb-ku dan Rabb-mu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berbisab,”® Yaitu, ketika kata-kata Fir’aun sampai kepadanya € 2 131 33 } "Biarkan- * Ulama Kufah membacanya: (48 fy), sebagian lain memba dan Jafar membacanya: (,g) dan yang Iainnya membaca: (2 |. Naf’, Abu ‘Amr . Tafsir tbnu K: lah aku membunub Musa,” Musa 3% berkata: “Aku memohon perlindungan kepada Allah dari keburykannya dan keburukan orang yang semisalnya,” untuk itu dia berkata: € iy) etx ub 4} “Sesunggubnya aku berlindung kepada Rabb-ku dan Rabb-mu,” hai orang-orang yang diajak bicara. eS‘ ¥ “Dari setiap orang yang menyombongkan diri.” Yaivu, orang ‘ying melanggar kebenaran. € Cov cn L's V> “Yang tidak beriman kepada hari berbisab.” Untuk itu terdapat dalam satu hadits dari Abu Musa «es , bahwa jika Rasulullah 3 (merasa) takut kepada satu kum, beliau berdo’a: Ce L Sips Uh gl») “Ya Allah, sesungguhaya kami berlindung kepadamu dari keburukan mereka dan Kami menolak dengan-Mu dari belenggu mereka.” SSS GR Ac 2G eal Ssh I Gea 5 KS eh SAE Bled Sasol 25 Jos KE AEH 5 AS als di I 98 Ch) OB Key al SEA a) if bas SNS gh OQ Ci piKswastys Wages Dan seorang lakislaki yang beriman di antara pengikut-pengikut Fir'aun ‘yang menyembunyikan imannya berkata: “Apakab kamu akan membunuh seorang laki-laki karena ia menyatakan: Rabb-ku ialab Allah,’ padabal dia telab datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Rabb-mu? Dan jika ia seorang pendusta, maka dialab yang menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar, niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu.” Sesunggubnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta. (QS. 40:28) (Musa berkata): "Hai kaumku, untukmulab kerajaan pada hari ini dengan berkuasa di muka bumi. Siapakab yang akan menolong kita dari } } ) i , hy , i s * Disiwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunannya dan Imam Ahmad dalam Misnadnya. 1 Katsir Juz 24 159 ra adzab Allah jika adzab itu menimpa kita!” Fir'aun berkata: "Aku tidak mengemukakan kepadamu, melainkan apa yang aku pandang baik; dan aku tiada menunjukkan kepadamu selain jalan yang benar.” (QS. 40:29) Pendapat yang masyhur adalah, bahwa laki-laki mukmin ini ialah seorang Qibthi dari keluarga Fir'aua. As-Suddi berkata: “Dia adalah anak paman Fir’aun.” Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas wis, ia berkata: “Tidak ada seorang pun di antara keluarga Fir’aun yang beri Jaki ini, isteri Fir’aun dan orang yang berkata, € 4 4&3 ‘Hai Musa, sesung-gubnya pembesar negeri sedang beru membunubru.” (QS. Al-Qashash: 20). (HR. Ibnu Abi Hatim). Dabulu, lakilaki ini menyembunyikan keimanannya dari kaumnya, bangsa Qibthi. Dia tidak menampakkannya kecuali pada hari ini, di mana Fir’aun berkata: € (25! 51 355} “Biarkanlab aku membunub Musa,” Laki- Jaki itu murka karena Allah Tala. Dan seutama-utama jihad adalah kalimat keadilan yang disampaikan kepada raja yang zhalim. Sebagsimana hal tersebut tercantum di dalam satu hadits.’ Dan tidak ada satu kalimat yang lebih besar daripada kalimat yang digampaikan kepada Firaun ini, yaitu perkataannya: 42g) J 9, OES} “Apakab kamu akan membunub seorang laki-laki arena ia menyatakan: Rabb-ku ialah Allah?” Kecuali apa yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Shabibnya, dari Urwah bin az-Zubair oa, ia berkata: “Aku berkata kepada ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-'Ash we: ‘Beritahukanlah kepadaku tentang sesuatu yang paling dahsyat yang dilakukan oleh orang- orang musyrik terhadap Rasulullah 3.’ Dia menjawab: ‘Saat Rasulullah 3 melakukan shalat di halaman Ka’bah, tubatiba ‘Ugbah bin Abi Mu’ith datang dan meraih pundak Rasulullah 3 serta meliltkan kainnya pada leher beau, lalu mencekiknya dengan amat keras. Lalu Abu Bakar 2% menghadap dan merajh pundaknya, kemudian membela Rasulullah 38, kemudian dia berkata: Sie Oo 0S 183 a C5 dys of A) ot } Apakab kamu akan mem: bunuh seorang laki-laki karena ia mengatakan: Rabb-ku ialah Allah,’ padahal dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Rabb- ‘mu? (Al-Bukhari meriwayatkannya sendiri). Firman Allah Ta’ala, € 15% oy oth, .S0Ls 5 > “Padabal dia telab datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Rabb-mu.” Yaitu, bagaimana kalian membunuh seorang laki-laki karena ia mengatakan bahwa Rabb-ku adalah Allah, padahal telah tegak bagi kalian bukti atas ke- benaran yang dibawanya? Kemudian dia menempatkan diri bersama mereka yang diajak bicara, lalu berkata: * Diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunannya, dan juga an-Nasa‘, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dalam Musnadnya. Tafsie thou Ke 40. AL MU’MIN iN eee Stal gs ‘ i Wy af; } “Dan jika ia seorang pendusta, maka dialah ing ‘menariggung (dosa) dustanya itu; dan jika ia seorang ‘yang benar, niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan ‘menimpamu,” Yait, jika belum jeas bagi kalian kebenaran apa yang dibawanya, maka di antara rasionalitas, pemikiran dan perasaan yang matang, hendaklah kkalian biarkan dia sendiri dan jangan sakiti dia. Jika dia pendusta, sesungguhnya Allah Ta’ala akan membalas kedustaannya dengan memberikan hukuman di dunia dan di alchirat, Dan jika dia jujur, padahal kalian telah menyakitinya, maka sebagian bencana yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu. Firman Allah Jalla wa ‘Alaa, € AS 03 jut tf 54 VW Ud “Sesung- guhmya Alla tidak mensenjuki orang orang yang melampaui batas lagi pendusta.” Seandainya dakwaan yang dikatakannya -bahwa dia diutus oleh Allah kepada kkalian- adalah dusta seperti yang kalian kira, maka urusannya sudah jelas bagi setiap orang tentang perkataan dan perbuatannya, di mana dia pasti berada dalam puncak perselisihan dan kegoncangan, Sedangkan orang ini kita lihat sangat teguh dan manhajnya lurus. Seandainya dia termasuk orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta, niscaya Allah tidak akan memberikannya petunjuk dan arahan kepada apa yang kalian lihat berupa keteguhan perkara dan perbuatannya. Kemudian, seorang yang beriman (itu) mengingatkan Kaumnya akan hilangnya kenikmatan Allah yang diberikan kepada mereka dan datangnya kemurkaan Allah teshadap mereka. ei Gy > “(Musa berkata): Hai kaumkn, untukmulah kerajaan pada bari ini dengan berkuasa di muka bumi.” Sesunggub- nya Allah telah memberikan nikmat kepada kalian dengan kerajaan dan ke- kuasaan di muka bumi, dengan kalimat yang dilaksanakan dan kehormatan yang tinggi, maka jagalah nikmat ini dengan bersyukur kepada Allah Ta’ala dan membenarkan Rasul-Nya 3 serta waspadalah kalian terhadap kemurkaan Allah, jika kalian mendustakan Rasul-Nya. it of Bi yh Wad 045} “Siapakah yang akan menolong kita dari adzab Allah, jika adzab itu menimpa kita!” Yaitu, tentara-tentara dan pasukan kalian tidak akan mampu membela dan mempertahankan kalian dari adzab Allah, jika Dia menghendaki keburukan menimpa kami. € 232° JS > “Fir'aun berkata,” kepada kaumnya untuk menolak apa yang dikatakan laki-laki shalih yang berbakti dan pandai ini, yang sebenarnya lebih layak menjadi raja dari- pada Fir'aun, €.sf U2 9 eae } “Aku tidak mengemukakan kepadam, melainkan apa yang aku pandang baik.” Aku tidak mengatakan dan meng- isyaratkan kepada kalian kecuali apa yang aku sendiri memandangnya baik. Fir'aun telah berdusta, karena sesungguhnya dia sendiri telah meyakini ke- benaran risalah yang dibawa olch Musa 2%. 43 2M ot U8, 996 Gt ce Jawwab: Sesunggubnya kamu telah mengetabui, babwoa tidak ade yong rmenumnkan Katsir Juz 24 Saws ra sa 161 162 mukjizat mukjizat itn kecuali Rabb yang memelibara langit dan bumi sebagai bubsi-bukti yang nyata.” (QS. ALIsraa’: 102). Maka perkataannya, € oft 9 5.1L > “Aku tidak mengemukakan kepadamu, melainkan apa yang aku pandang baik,” dia telah mengadaada, ber- dusta dan berkhianat kepada Allah Tabaaraka wa Ta’ala, Rasul-Nya 38 dan rakyatnya. Dia tipu mereka dan tidak memberikan nasihat kepada mereka. Demikian pula perkataannya, € 2.25! | = Su! Ls) > “Dan aku tidak menunjukkan kepadamu selain jalan yang benar.” Yaitu, aku tidak menyeru kalian kecuali kepada jalan kebenaran, kejujuran dan petunjuk, maka berarti dia pun berdusta, sekalipun kaumnya mentaati dan mengikutinya. Allah Tabaaraka wa, Ta’ala berfirman: € sib Lp S5e'3 ol, } “Dan Fir'aum telah menyesatkan kaumnya dan tidak memaberi petunjuk.” (QS. Thaahaa: 79). Di dalam hadits disebutkan: “Tidak ada seorang imam pun yang mati di saat kematiannya, sedangkan dia menipu rakyatnya melainkan dia tidak akan mencium wangi Surga, walaupun sesunggubnya harumnya tercium dalam jarak perjalanan lima ratus tahun.” Dan Allah 3% Mahamemberikan taufiq kepada kebenaran. DA 555 Kee Sth sce bs st S55 sgh sia bj OO Ls Ke seg 4g Gol 4h eee eee 4s biG A wih oss Soin Hee Kiely tals Wed pe aye op Bey HI ie By “Tidaklah seorang pemimpin yang memimpin rakyatnya dari kalangan kaum muslimin lalu ia mati sedang ia menipu mereka, melainkan Allah mengharamkan Surga baginya.” ‘Tafsir Ibex Dan orang yang beriman itu berkata: "Hai kaumku, sesunggubnya aku khawatir kamu akan ditimpa (bencana) seperti peristiwa kehancuran go- Tongan yang bersekutu, (QS. 40:30) (Yakni) seperti keadaan kaum Nub, ‘Aad, Tsamud dan orang-orang yang datang sesudah mereka. Dan Allab tidak menghendaki berbuat kezbaliman terhadap bamba-hamba-Nya. (QS. 40:31) Hai kaumku, sesunggubnya aku khawatir terhadapmu akan siksaan hari panggil-memanggil, (QS. 40:32) (yaitu) hari (ketika) kamu (lari) ber- paling ke belakang, tidak ada bagimu seorang pun yang menyelamatkanmu dari (adzab) Allah, dan siapa yang disesatkan Allab, niscaya tidak ada baginya seorang pun yang akan memberi petunjuk, (QS. 40:33) Dan se- sunggubnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan- keterangan, tetapi kamu senantiasa dalam keraguan tentang apa yang di- bawanya kepadamu, sebingga ketika dia meninggal, kamu berkata: "Allab tidak akan mengirim seorang (Rasul pun) sesudabnya. Demikianlab Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu. (QS. 40:34) (Yaitu) orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allab tanpa alasan yang sampai kepada mereka. Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allab dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlab Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang. (QS. 40:35) Ini adalah kabar dari Allah &% tentang seorang laki-laki shalih yang beriman di tengah-tengah Fir’aun, bahwa dia memperingatkan kaumnya tentan; hukuman Allah Taal di dunia dan di akhirat. Dia berkata: oY ye Ke el 4 “Hai kaumku, sesunggubnya aku khawatir himn akan ditimpa (bencskif cpr peristiwa kebancuran golongan yang ber- sehutu.” Yaitu, mereka yang mendustakan Rasul-Rasul Allah sepanjang zaman, wi Katsir Juz 24 Cr: seperti kaum Nuh, ‘Aad, Tsamud dan ummat-ummat sesudah mereka yang mendustakan (para Rasul), bagaimana adzab Allah itu menimpa mereka, di ‘mana tidak ada satu penolak pun yang mampu menolaknya dan tidak ada satu penghalang pun yang mampu menghalanginya. 4 sti lb 4,5 G5 > “Dam Allah tidak menghendaki berbuat kezhaliman terbadap hamabahaniba'Nya.” Yaicu, Allah Ta’ala membinasakan mereka hanya disebabkan oleh dosadosa mereka, mendustakan Rasul-Rasul Allah dan me- ayelisihi perintah-Nya, hingga Dia Jaksanakan takdir-Nya kepada mereka. Kemudian dia berkata, € 913i -5y 55 OLS! J ‘SU > “Hai kaumku, sesunggubny aku Khawatir terbadapmu akan siksaan bari pangeil:memanggil.” Yaitu, hari Kiamat. Dinamai hal tersebut menurut sebagian mereka, dikarenakan sesuai dengan apa yang dijelaskan di dalam hadits sangkakala, bahwa jika bumi di- goncangkan, satu negeri hingga negeri yang lainnya terbelah, galau dan kacau, ‘maka manusia melihatnya sambil pergi melarikan diri di mana sebagian mereka memanggil sebagian yang lain. Sedangkan ulama yang lain, di antaranya adh- Dhahhak berkata: “Akan tetapi hal itu terjadi di saat mereka sampai di Neraka Jahannam, manusia berhamburan melarikan diri, hingga para Malaikat me~ nemui mereka dan mengembalikan mereka ke padang Mahsyar.” Teulah firman Allah 4%, ¢ wie)f i WLI, } “Dam Malaikat-Malaikat berada di penjurepenjuru langit.” (QS. Al-Haaggah: 17). Dan firman-Nya: odds 1 Abs 2M etn ily, ills of wakes a py ise ass us i “Tidak ada bagimu seorang pun yang menyelamatkantiu davi (idea) Alla.” Yaitu, tidak ada seorang penceggh pun yang mencegah kalian dari hukuman dan siksaan Allah. € 216 js di JU! 25} “Dan siapa yang disesatkan Allah, nniscaya tidak ada bagiya seorang pun yang akan memberi petunjuk.” Maksudnya, barangsiapa yang telah disesatkan oleh Allah, maka tidak ada seorang pun selain Allah yang akan memberinya petunjuk. Firman Allah Tabaaraka wa Ta'ala, € i (5 oy Lhe 551 sal “Dan sesunggubnya telab datang Yusuf kepadanin dengan membawa keterangan- keterangan.” Yaitu, penduduk Mesir, tempat di mana Allah mengutus seorang, Rasul kepada mereka sebelum Musa 282%, yaitu Yusuf ‘835. Beliau adalah pembesar kerajaan Mesir dan seorang Rasul yang menyerukan ummatnya kepada Allah Ta’ala dengan keadilan. Maka mereka tidak mentaatinya, kecuali hanya karena beliau seorang menteri yang mempunyai kehormatan dunia. _ Untuk it itu Allah Tr’ ‘ala berfirman; SLs gsc > “Texapi kamu senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepadamu, sebingga ketika dia meningeal, kamu berkata: ‘Allah tidak akan mengirim seorang (Rasul pun) sends "Ys kalian putus asa, lalu kalian berkata dalam keadaan tamak. 5 J} “Allah tidak akan mengirim seorang (Rasul pups) sesudabmya.” Hal _ disebabkan oleh kekufuran dan kedustaan mereka. CUA GL hs Ot b! GUSS } “Demikianlah Allab menyesathan orang orang ‘yang melampaui batas dan ragu-ragu.” Seperti kalian inilah kondisi orang yang disesarkan oleh Allah dikarenakan melampaui batas dalam perbuatannya dan keraguan hatinya. Kemudian Allah 38 berfirman, € ;0f chit Ged Ofsted Seah > “(Yaitu) orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allab tanpa alasan yang sampai kepada mereka.” Yaitu, orang-orang yang menolak kebenaran dengan ke- bathilan serta memperdebatkan hujjah tanpa dalil, padahal hujjah yang diajukan ra wu Katsir Juz 24 165 ¢ A UA 4 kepada mereka berasal dari Allah Ta’ala. Maka, sesungguhnya Allah & sangat memurkai hal tersebut. Untuk itu Allah Ta’ala berfirman: s Si 5 > “Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman.” Yaitu, orang-orang beriman pun memurkai orang yang bersifat seperti ini. Karena orang yang memiliki sifat seperti ini telah ditutup hatinya oleh Allah, sehingga dia tidak mengetahui yang ma’ruf dan tidak mengingkari yang munkar. ,_ Upyul iow Allah Tabucrtha we Taal berfirman: > ‘Demikianlah Allab mengunci mati hati orang yang eat *YaicS, combong) untuk mengikuti kebenaran, 45 } “Dan sewenang-wenang.” Abu Toran al-Juwaini dan Qatadah berkata: “Tanda orang-orang yang sewanang-wenang adalah membunuh tanpa alasan yang benar. Wallaabu alam.” a oN A i os J of toa BIG Dan berkatalab Fir'aun: "Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai ke pintu-pintu, (QS. 40:36) (yaitu) pintu- pintu langit, supaya aku dapat melihat Nab Musa dan sesunggubnya aku memandangnya seorang pendusta." Demikianlah dijadikan Fir'aun me- mandang baik perbuatan yang buruk itu, dan dia dibalangi dari jalan (yang benar); dan tipu daya Fir'aun itu tidak lain banyalab membawa kerugian. (QS. 49:37) Allah Ta’ala berfirman tentang Fir’aun dan kesombongan, pembang- kangan serta sikapnya yang mengada-ada dalam mendustakan Musa 3 bahwa dia memerintahkan menterinya, yaitu Haman, untuk membangu: sebuah sharb, yaitu istana yang tinggi, indah dan menjulang. Bangunan ini dibuat dari batu yang bahan bak dah. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman, € © > “Maka bakar lah hai Haman untukku tanah liat, kemiudian buatkanlab untukku bangunan ‘yang tinggi.” (QS. Al-Qashash: 38). aa a ee Tafsir tbnu | Untuk itu Ibrahim an-Nakha’i berkata: “Dahulu, mereka membenci bangunan-bangunan yang terbuat dari batu bata serta benci menjadikan kuburan dari batu bata.” (HR. Ibnu Abi Hatim). Allah Ta’ala berfirman, € 102i Of Oi af £5} “Supaya aku sampai ke pintu-pinen,(yaitw) pinin-pintu langit.” Savid bin Jubair dan Abu Shalih mengatakan: ‘oly +!" yaitu pinturpincu langit. Pendapat lain ‘mengatakan bahwa, “oj CC adalah jalanjalan menuju langit. ‘Dan tipu daya Fir'aun itu tidak lain hanyalah membiwa kerigian.” Ibnu ‘Abbas dan Mujahid berkata: “Kecuali hanya membawa kerugian. OA Las ee ot as oak sll IG yea aes 4°48, ote ee sat igre GON ive) 555 Ge) MBE Gesiecn Les a va SHEAR 248 5 BSI hn slabs A CA ate S oo BEE Orang yang beriman itu berkata: "Hai kanmku, ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar. (QS. 40:38) Hai kanmku, se- sunggubnya kebidupan ini hanyalab kesenangan (sementara) dan sesunggub- nya akbirat itulah negeri yang kekal. (QS. 40:39) (Barangsiapa mengerjakan perbuatan jabat, maka dia tidak akan dibalas melainkan sebanding dengan kejabatan itu. Dan barangsiapa yang mengerjakan amal yang shalib, baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka oa vu Katsir Juz 24 167

You might also like