Professional Documents
Culture Documents
Bab 1 1901526464
Bab 1 1901526464
Bab 1 1901526464
PENDAHULUAN
1
2
Menurut Menteri Perindustrian, telah masuk investasi baru pada indutri alas
kaki senilai Rp. 12,8 triliun pada tahun 2018 atau naik tipis 5,78% secara tahunan.
Komoditas besar yang mampu memenuhi pasar ekspor adalah sepatu olahraga.
Kontribusi sepatu olahraga melampaui 50% pada 2018, yaitu senilai US$2,8 miliar
(Bisnis.com, 2019).
Dari tabel 1.1 dapat dilihat bahwa penjualan Ortuseight dari tahun 2018 ke
2019 mengalami penurunan sebesar 36% yang menandakan ada sebuah masalah
yang membuat konsumen tidak melakukan keputusan pembelian terhadap
Ortuseight.
Menurut Kotler dan Keller (2009:5) manajemen pemasaran merupakan seni
dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan
pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, mengkomunikasikan nilai
pelanggan yang unggul. Manajemen pemasaran menjadi hal yang sangat penting bagi
suatu perusahaan, karena dengan adanya manajemen pemasaran membuat produk
yang akan ditawarkan ke konsumen dapat tersampaikan dengan baik. Apabila
manajemen pemasaran tidak berjalan dengan baik akan berpengaruh terhadap
keputusan konsumen untuk membeli produk tersebut.
Menurut Kotler (2009:184), suatu proses pembelian dimulai dalam waktu
sebelum pembelian aktual dan mempunyai konsekuensi dalam waktu lama
setelahnya. Untuk mendapatkan kesuksesan dalam menjalankan perusahaan, pemasar
harus melihat lebih jauh mengenai proses keputusan pembelian, yaitu:
1. Pengenalan masalah
2. Pencarian informasi
3. Evaluasi alternatif
4. Keputusan pembelian
5. Perilaku pasca pembelian
3
Harga menjadi salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam
keputusan pembelian. Seperti penelitian yang dilakukan Hariadi dan Martoadmodjo
(2013) menegaskan bahwa harga mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian, hasil ini sejalan dengan penelitian lainnya yang
dilakukan Utami dan Suhermin (2016) hasil penelitiannya menegaskan bahwa harga
dalam bauran pemasaran disatu sisi menujukkan pendapatan disisi lain menunjukkan
biaya penetapan harga yang harus diperhitungkan secara matang, karena penetapan
harga tidak hanya berpengaruh terhadap laba yang diterima oleh perusahaan, tetapi
dalam jangka panjang sangat berpengaruh pada penjualan produk di pasar yang pada
akhirnya akan berdampak pada kelangsungan hidup perusahaan secara keseluruhan.
Variasi harga yang ditawarkan oleh Ortuseight dapat dikatakan seimbang
dengan kualitas produk yang didapatkan konsumen. Kualitas merupakan konsep
terpenting dalam menciptakan produk, produk yang berkualitas adalah produk yang
diterima oleh pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan (Iful,
2015). Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk
iperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan
atau kebutuhannya (Kotler, 2009).
Definisi kualitas produk menurut Kotler & Armstrong (2012:283) adalah
kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal ini termasuk
keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian, dan
reparasi produk, juga atribut produk lainnya. Suatu produk dikatakan berkualitas jika
memenuhi kebutuhan dan keinginan pembeli. Kualitas ditentukan oleh pelanggan,
dan pengalaman mereka terhadap produk atau jasa.
Didasari atas persaingan yang semakin sengit tersebut perusahaan-
perusahaan mulai menyadari perlunya suatu integrasi strategis dari alat-alat promosi.
Salah satunya periklanan yang menurut Kotler dan Armstrong (2012:454) iklan
adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang, atau jasa secara non
personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Iklan merupakan
bentuk komunikasi, maka keberhasilannya dalam mendukung program pemasaran
merupakan cerminan dari keberhasilan komunikasi perusahaan menggunakan iklan
sebagai media komunikasi.
Lebih lanjut, konsumen pada umumnya berusaha mengidentifikasi sumber
pemberi pesan pada iklan. Machfoedz (2010: 8) menyatakan bahwa pesan yang
disampaikan oleh sumber yang dapat dipercaya akan bersifat lebih persuasif. Dari
4
Nike Pada Mahasiswa FIK UNY”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek
secara simultan maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian.
Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas, peneliti memandang penting
untuk dilakukan penelitian tentang pengaruh harga, kualitas produk,
kredibilitas endorser, dan citra merek terhadap keputusan pembelian maka penelitian
ini berjudul “Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Kredibilitas Endorser, dan
Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Futsal Merek
Ortuseight”.