KHUTBAH IDHUL FITRI

1 Syawwal 1443 H

“MENJADI ALUMNI
RAMADHAN YANG SUKSES”
oleh:
Mohamad Mufid, M. Pd.I
(Ketua PD IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan)

Diterbitkan oleh:
PD IKADI KOTA PRABUMULIH
Jalan Matahari Gang Bintang,RT. 05 RW. 05,Kel. Muara Dua,
Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan
TAHUN 1443 H / 2022 M
 KHUTBAH IDHUL FITRI
1 Syawwal 1443 H
“Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses”

oleh:
Mohamad Mufid, M. Pd.I
(Ketua PD IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan)

Diterbitkan oleh:
PD IKADI KOTA PRABUMULIH
Jalan Matahari Gang Bintang,RT. 05 RW. 05,Kel. Muara Dua,
Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan
TAHUN 1443 H / 2022 M
 ‫‪KHUTBAH IDHUL FITRI 1 SYAWWAL 1443 H‬‬

‫‪MENJADI ALUMNI RAMADHAN‬‬

‫‪YANG SUKSES‬‬

‫‪Oleh Mohamad Mufid, M.Pd.I‬‬

‫)‪(Ketua PD IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan‬‬

‫‪KHUTBAH PERTAMA‬‬

‫هللا َأ ْل ر َُب‬
‫هللا َأ ْل ر َُب ‪ُ --‬‬
‫هللا َأ ْل ر َُب ‪ُ -‬‬
‫ُ‬
‫هللا َأ ْل ر َُب‬
‫هللا َأ ْل ر َُب ‪ُ --‬‬
‫هللا َأ ْل ر َُب ‪ُ -‬‬
‫ُ‬
‫هللا َأ ْل ر َُب‬
‫هللا َأ ْل ر َُب ‪ُ --‬‬
‫هللا َأ ْل ر َُب ‪ُ -‬‬
‫ُ‬
‫هللا ُ ْ ر ً ر‪َ ،‬أ ِب ْ ً‪ .‬رال ر رَل‬ ‫هللا َأ ْل ر َُب رل ِب ْ ً را‪ ،‬اْ ر ْ ُ رل ِب ْ ً را‪ُ ُ ،‬س ْ ر رن ِب‬
‫ُ‬
‫ِ‬
‫رَص رغ ْ ر ُها ر‪َ ،‬أ رغ َّز ُجنْ ر ُه ر‪،‬ى ررز رم‬
‫هللا ر‪ْ ،‬ح ر ُها ر ر رق ر‪ْ ،‬ػ ر ُها ر‪ ،‬ن ر ر‬ ‫الَّ ُ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬
‫ْ‬ ‫ِب‬
‫هللا ألَب رُ‪ ،‬ا ر ْ ُ ‪.‬‬ ‫ر‬ ‫ْ‬ ‫ر‬ ‫ْ‬
‫هللا أل َُب‪ُ .‬‬ ‫َّ‬ ‫ر‬ ‫ر‬
‫ا ْ رز را ر‪ْ ،‬ح ر ُه‪ .‬ال رَل ال ُ‬
‫هللا ُى ر ُ‬ ‫َ‬
‫ِ ِ‬
‫| ‪1 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses‬‬
 ‫راْ ر ْ ُ ِب ذ ِبًّل ْي رخلر رق اْ ر ْ رت ر‪ ،‬اْ ر ر ر ِبا ر ْ لُ ر ُ ُْك َأيُّ ُ ُْك ر ر رس ُن ر رَع را ر‪،‬‬
‫َّ ِبًّل ْي َأ رم ر َنر ِبِباتَّ ْق ر ى ر‪َ ،‬نر ر َنر رغ ِبن تِب ر عِب اْير ر ى‪.‬‬
‫ِل اْ ر ُّق اْ ُ ْ ُِبْيا َّ ِبًّل ْي‬ ‫َشيْ رك رَلُا اْ ر ِب ُ‬
‫هللا ر‪ْ ،‬ح ر ُه رال ر ِب‬‫َأ ْشير ُ َأ ْن رال ر رَل الَّ ُ‬
‫ِ ِ‬
‫ِب‬ ‫ْ‬
‫َأ ْ‪ ،‬ر ر َّال ِبيْ رق لل ا ْ رِبْيا ر‪ ،‬ر ير ر رم ْ ر ر َّاس رؼ را ل ُ تَّق ْ رْي‪.‬‬
‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫َّ‬ ‫ِب‬
‫ر‪َ ،‬أ ْشير ُ َأ َّن ر ُس ِب ر َنر ُم ر َّ ً رغ ْ ُ ُه ر‪ ،‬رر ُ ْ ُ َُل ر ِبا ُق اْ ر ْػ ِب َا ِبم ْ رْي‬
‫ر‪ ْ ،‬ال رم ُم ِب لْ ُ تَّ ِبق ْ رْي‪.‬‬
‫َص ِب ِبو َأ ْى ِب اتُّ ّٰقى‬ ‫ر ّٰليُ ِ َّم ر ِب ر‪ ،‬ر ِب ّْل ػر ّٰٰل ر ُس ِب ِب َنر رم ر َّ ِب ا ر‪،‬ػر ّٰٰل أ ِب ِبَل ر‪ ،‬ر ْ‬
‫ر‪ ،‬اْ ر ّٰ ‪.‬‬
‫أمـ بؼـ ‪ .‬أيـي حلـ ضـ ‪،‬ن تـقـ هللا ـق تقـ تـو ‪،‬ال متـ تن ال ‪،‬أنتــم‬
‫مســل ـــ ن‪ .‬أغـ ذ ِب من اشــ ل ن ا جيــم ِب ـــــم هللا ا محـــن‬
‫ََ َُ ُ ذ ذ‬ ‫َ َٰٓ َ ُّ َ ذ َ َ َ ُ ْ ذ ُ ْ ذ َ َ ذ ُ َ‬
‫ا يــــم ‪ :‬يأيها ٱَّلِين ءامووا ٱتقوا ٱَّلل حق تقاتِىِۦ وَل تموتن إَِل‬

‫‪١٠٢‬‬ ‫َ‬ ‫َو َ ُ‬

‫هن ُّم ۡس ُِموو‬

‫!‪Hadirin jama’ah shalat Idul Fitri yang berbahagia‬‬

‫‪Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah ta’ala‬‬
‫‪dengan mengucapkan “Alhamdulillahirabbil’alamiin,” pada‬‬
‫‪pagi hari ini kita dapat merayakan hari raya kemenangan‬‬
‫‪Idul Fitri 1 Syawwal 1443 H dengan suasana khusyuk dan‬‬
‫‪tawadhuk.‬‬

‫| ‪2 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses‬‬

 Disaat kita merayakan hari raya Idhul Fitri, satu sisi
kita bersedih karena bulan Ramadhan, bulan yang penuh
keagungan, keberkahan, kasih sayang dan ampunan pergi
meninggalkan kita semua. Disisi lain kita bahagia, karena
pagi ini kita sedang merayakan kemenangan besar.
Kemenangan orang-orang beriman setelah menuntaskan
rangkaian ibadah selama satu bulan penuh. Kita berharap
dan bermohon do’a, semoga seluruh rangkaian amal ibadah
di bulan suci Ramadhan diterima Allah swt. Aamiin...
Hari raya kemenangan ini sangatlah wajar kita
rayakan bersama. Sebab kemenangan ini bukan sekedar
lulus ujian masuk perguruan tinggi negeri atau lulus
menjadi pegawai negeri. Bukan sekadar naik pangkat atau
jabatan. Bukan sekedar menang pemilihan umum. Bukan
pula mendapat untung besar dari usaha yang kita miliki.
Akan tetapi bagi kaum muslimin yang berhasil
menjalani madrasah Ramadhan dengan baik, kita akan
mendapatkan predikat muttaqin, hamba-hamba Allah yang
bertaqwa. Dimana Allah akan menyediakan tempat
istimewa, berupa surga yang luasnya selangit dan bumi.
Semua dihadiahkan spesial untuk orang-orang yang
bertaqwa.

ُ ْ ‫ ِب حل ر‬،‫ ر‬-‫هللا َأ ْل ر َُب‬

ُ -- ‫هللا َأ ْل ر َُب‬
ُ - ‫هللا َأ ْل ر َُب‬
ُ
Perlu digarisbawahi, ketika seluruh kaum Muslimin
berkumpul di lapangan atau masjid untuk merayakan hari
Raya Idhul Fitri, Allah Yang Maha Mulia tidak
mengumumkan siapa saja yang menjadi pemenang dan

3 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses |

lulus ujian di bulan Ramadhan. Allah juga tidak
menginformasikan siapa saja yang berhak mendapatkan
predikat taqwa. Allah juga tidak memberikan hadiah
berupa barang berharga yang mewah.
Artinya, keberhasilan dan kesuksesan Ramadhan
menjadi rahasia agar kaum muslimin semakin semangat
dan gigih memperjuangkan nilai-nilai ibadah Ramadhan di
bulan lainnya.
Untuk itu, di hari pertama bulan Syawwal ini, mari
kita tanyakan kepada diri sendiri, sudahkah nilai taqwa ada
pada diri kita masing-masing?
Apakah kita termasuk salah satu alumni Ramadhan
yang sukses ataukah alumni yang gagal dalam mejalani
ibadah Ramadhan?
Memang benar, Allah swt tidak menyebutkan satu per
satu siapa saja yang sukses menjalani madrasah Ramadhan.
Tetapi kita bisa mengetahui, salah satu indikator alumni
Ramadhan yang sukses adalah menjaga spirit ibadah
selepas Ramadhan pergi, baik ibadah yang berkaitan
hablumminallah, maupun hablumminannas. Sikap
semangat inilah yang kemudian dikenal dengan istiqomah.
Sikap istiqomah diperintahkan Allah swt dalam surat
Hud ayat 112.

َ َ َ َ َ َ َ َ ‫َ ۡس َ ۡس َ َ ٓ ُ ۡس‬
َ‫ك َو ََل َت ۡسط َغ ْۚۡسوا ْ إهذ ُىۥ بما‬
ِ ِ ‫فٱسن ِق لما مِرت ومن تاب مع‬
َ ُ َ
١١٢ ٞ‫ت ۡسع َم وو بَ ِصري‬

4 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses |

“Maka beristiqomah-lah kamu pada jalan yang benar.
Sebagaimana diperintahkan kepadamu dan juga orang yang
telah bertaubat beserta kamu. dan janganlah kamu
melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang
kamu kerjakan.”

Hadirin rahimakumullah!
Istiqomah berasal dari kata istiqoma – yastaqimu yang
berarti tegak lurus. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia,
istiqomah diartikan sebagai sikap teguh pendirian dan
selalu konsekuen.1
Secara istilah, istiqomah adalah sikap teguh pendirian
dalam mempertahankan dan memperjuangkan keimanan
sekalipun menghadapi tantangan dan godaan. Seorang yang
istiqomah laksana batu karang di tengah lautan yang tidak
bergeser sedikitpun meski diterjang gelombang bergulung-
gulung. Batu karang itu tetap kokoh. Tidak akan mundur.
Apalagi hancur.
Tentang sikap istiqomah, marilah kita simak kisah
berikut ini. Diriwayatkan ada salah seorang sahabat
bernama Sufyan bin ‘Abdillah radhiyallahu anhu yang
meminta nasihat kepada Rasulullah saw.

Beliau berkata, ‘Ya Rasulullah, katakan kepadaku

perkataan tentang Islam yang tidak akan kutanyakan
kepada selain engkau?”
Baginda Rasullah saw memberi nasihat singkat,

1
Yunahar Ilya, Kuliah Akhlaq, Yogyakarta: LPPI UMY, 2004, hal. 97
5 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses |
“ ‫” ُ ْ أ رمنْ ُ ِب ِب ُ َّ ُستر ِبق ْم‬, yang artinya “Katakanlah aku
beriman kepada Allah, kemudian beristiqomah-lah.”
Nasihat singkat Rasulullah saw ini memberikan
pelajaran berharga kepada kita, terkhusus orang yang
sudah menyatakan diri beriman kepada Allah, dan berjuang
melaksanakan ibadah Ramadhan, untuk terus menerus
istiqomah. Jangan sampai ibadah yang dirajut dari waktu ke
waktu, setiap detik, setiap menit, setiap jam selama bulan
bulan Ramadhan, dirusak dengan meninggalkan kewajiban
dan berbuat maksiat kepada Allah swt.
Jangan sampai terjadi Ramadhan berlalu, berlalu juga
semangat ibadahnya. Jangan sampai Ramadhan pergi
meninggalkan kita, ternyata kita kembali bermalas-malasan
ibadah. Malas baca al Qur’an, malas shalat berjama’ah,
malas sedekah dan sebagainya.
Justru sebaliknya, selepas Ramadhan pergi
seharusnya jiwa kita semakin semangat untuk terus
menerus beribadah, bekerja dan berkarya yang terbaik
untuk diri sendiri, keluarga dan ummat.

ُ ْ ‫ ِب حل ر‬،‫ ر‬-‫هللا َأ ْل ر َُب‬

ُ -- ‫هللا َأ ْل ر َُب‬
ُ - ‫هللا َأ ْل ر َُب‬
ُ
Hadirin rahimakumullah!
Sebagaimana yang dijelaskan dalam surat al Baqoroh
ayat 183, dimana tujuan berpuasa adalah membentuk
pribadi yang bertaqwa, maka selepas Ramadhan pergi
seharusnya nilai taqwa harus menerus dijaga, dirawat,
dibina dan diperjuangkan, dimanapun dan kapan pun

6 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses |

berada. Karena taqwa bukan hanya di bulan Ramadhan
saja. Bukan hanya di masjid saja. Bukan pula di majelis ilmu
saja. Akan tetapi taqwa harus diterapkan pada semua
prinsip kehidupan, baik bersama keluarga, tetangga, di
jalan, di pasar, di tempat kerja, dan sebagainya. Rasulullah
saw berpesan:

‫ َأتْ ِب ع ِب َّاس ِبيئر رة حل ر رسُسنر رة تر ْ ُ ير ا‬،‫هللا ر ْي ُ ر ُل ْن ر ا ر‬

‫ت ِبَّق ر‬
‫ رخ ِبا ِبق انَّ را ِب ُ لُ ٍقق ر رس ٍقن‬،‫ر‬
“Bertaqwalah kamu kepada Allah dimana saja kamu
berada dan ikutilah setiap keburukan dengan kebaikan yang
dapat menghapuskannya, serta pergauilah manusia dengan
akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi)

Hadirin rahimakumullah!
Ramadhan dapat diibaratkan seperti madrasah atau
sekolah, dimana tujuannya adalah membentuk para
aluminya menjadi orang yang bertaqwa. Seorang alumni
Ramadhan dianggap sukses dan diakui jika para para
alumninya mengamalkan dan mempraktikkan semangat
ibadah pada bulan lainnya.
Sebaliknya, alumni Ramadhan yang gagal adalah
alumni yang tidak pernah peduli dengan materi yang
diajarkan sebelumnya. Artinya jika setelah Ramadhan
pergi, ibadah yang dirajut dari waktu ke waktu, dengan
penuh hati-hati, kemudian setelah Ramadhan pergi, kita
enggan menjalankan kewajiban Allah seperti meninggalkan
shalat lima waktu, malas baca al Qur’an, malas infaq
7 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses |
sedekah, malas mencari nafkah dan sebagainya, rasanya
sulit kita disebut alumni yang sukses. Karena alumni yang
baik dan sukses adalah alumni yang optimal menjalankan
selama Ramadhan, untuk diteruskan setelah Ramadhan
berlalu. Disinilah sikap istiqomah menjadi sangat penting
diperhatikan.

ُ ْ ‫ ِب حل ر‬،‫ ر‬-‫هللا َأ ْل ر َُب‬

ُ -- ‫هللا َأ ْل ر َُب‬
ُ - ‫هللا َأ ْل ر َُب‬
ُ
Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!
Sikap istiqomah terdiri dari tiga bagian.
Pertama, istiqomah dalam hati.
Pada praktiknya, istiqomah harus diawali dari hati
kita masing-masing. Apabila hati telah istiqomah, akan
muncul rasa malu dan takut kepada Allah swt. Dengan
sikap ini, seorang hamba akan berusaha sekuat tenaga,
fikiran dan energinya untuk menggerakkan seluruh
anggota badan untuk kembali taat pada Allah swt.
Disinilah pentingnya menanamkan sikap istiqomah
dalam hati. Sebab hati ibarat raja, sedangkan anggota badan
adalah bala tentaranya. Apabila raja istiqomah, tentara dan
rakyatnya pun akan turut istiqomah.2 Sebaliknya, jika hati
berpaling, maka anggota tubuh yang lain pun akan
berpaling. Nabi saw bersabda:

2
Musthafa Dieb Al Bugha Muhyidin Mistu, Al Wafi Fi Syarhil
Arba’in An Nawawiyah, Jakarta: Anggota IKAPI, 1998, hal. 161-162
8 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses |
 ‫ رذ فر رس ر ْت‬،‫ َّن ِب اْ رج رس ِب ُمضْ غر ًة رذ ر لر ر ْ ر لر رح اْ رج رس ُ ُُكُّ ُو ا ر‬،‫َأ رال ر‬
ِ ِ ِ
. ‫فر رس ر اْ رج رس ُ ُُكُّ ُو‬
ُ ْ‫ ِب ر اْقرل‬،‫َأ رال ر‬
“Ketahuilah bahwa di dalam jasad terdapat segumpal
daging. Apabila ia baik, maka baik pula anggota tubuh
yang lain. Namun apabila ia rusak, maka rusak pulalah
anggota tubuh yang lain. Segumpal daging tersebut
adalah hati.”

Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!

Kedua, istiqomah pada lisan
Lisan berperan penting dalam menjaga sikap
istiqomah, karena lisan memiliki potensi untuk berdzikir
dan beribadah kepada Allah swt. Sebaliknya, lisan juga
berpotensi pada keburukan dan mendatangkan dosa,
seperti menyebarkan berita hoax, fitnah, iri, dengki, ghibah,
namimah dan lain sebagainya.
Dengan kita berdzikir kepada Allah swt, secara tidak
langsung akan membantu seluruh anggota badan kita fokus
dan konsntrasi kembali taat kepada Allah swt.

Ketiga, istiqomah pada amal perbuatan

Setelah istiqomah pada hati dan lisan, selanjutnya
adalah mewujudkannya dengan amal perbuatan yang
nyata, berupa ibadah dan amal shaleh. Istiqomah yang
ketiga inilah yang cukup sulit. Perlu tekad dan perjuangan
yang kuat.

9 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses |

 ُ ْ ‫ ِب حل ر‬،‫ ر‬-‫هللا َأ ْل ر َُب‬
ُ -- ‫هللا َأ ْل ر َُب‬
ُ - ‫هللا َأ ْل ر َُب‬
ُ
Jama’ah Idhul Fitri yang berbahagia!
Paling tidak ada empat ikhtiar yang dapat kita
lakukan agar kita selalu istiqomah.
Pertama, bermohon do’a kepada Allah swt.
Istiqomah mudah diucapkan. Tetapi sulit
dilaksanakan. Untuk itu kita perlu memohon do’a kepada
Allah swt di setiap waktu sebagaimana yang diajarkan
Rasulullah saw.

‫ر ُم رق ِبل ر اْ ُقلُ ِبا ر ِب ْ رلْ ِب ػر رٰل ِباي ِبن رك‬

“Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘alaa diinik (Wahai
Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah
hatiku di atas agama-Mu).”

Kedua, berusaha menjalani perbuatan baik dengan

ikhlas
Ketika mengerjakan suatu kebaikan, pastikan kita
ikhlas mengharap ridha Allah swt. Bukan yang lain. Ibadah
yang tidak dilandasi niat ikhlas karena Allah ta’ala, akan
terasa berat. Kalau pun bisa dilaksanakan, tidak akan
berlangsung lama. Hanya sebentar. Bahkan bisa berujung
ibadah kita tertolak.
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

10 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses |

 ‫ ُم‬،ْ ُ ‫ رال ي ر‬،‫ رم رال ير ُ ْ ُن ر َُل رال ي ر ْن ر ُع ر‬،‫ر‬
“Segala sesuatu yang tidak didasari ikhlas karena
Allah, pasti tidak bermanfaat dan tidak akan kekal.”

Ketiga, Rutin beramal walau sedikit

Perlu diketahui, amal yang dilakukan terus-menerus,

meskipun sedikit itu lebih dicintai Allah dibandingkan
amalan yang langsung banyak, namun tidak berkelanjutan.
Rasulullah saw bersabda,

َّ ‫ ْن ر‬،‫ ُم ري ر‬،ْ‫َأ ر ُّ َا ْ رَع لِب را َّ ِبا تر رؼ را َأا ر‬

ِ ِ
”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah
amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” (HR. Bukhari
Muslim).

Keempat, memilih sahabat yang baik

Menjalin persahabatan sangatlah penting, karena

akan memudahkan kita untuk istiqamah. Jika benar
persahabatannya maka akan ada banyak ilmu, hikmah dan
manfaat yang bisa kita petik. Bahkan bisa menjadi washilah
masuk surganya Allah swt. Sebaliknya, jika salah berteman,
maka percikan kesalahan itu juga akan menimpanya.

Banyak orang yang terjerumus ke dalam jurang

kemaksiatan karena pengaruh teman yang salah.
Sebaliknya, tidak sedikit orang yang mendapatkan hidayah

11 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses |

dan kebaikan disebabkan bergaul dengan teman-teman
yang shaleh.

Diriwayatkan dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, Nabi

saw bersabda,

‫ ِبل ِب اْ ر َّ ِبا‬،‫ اْ رج ِبل ِبيس َّاس ْ ِبء رَكر ر ِب ر ِب ِب اْ ِب ْس ِبك ر‬،‫رمث ر ُ اْ رج ِبل ِبيس َّاص ِبا ِبح ر‬
‫ ِبل ُ اْ ر َّ ِبا‬،‫ ر ِبَت ُ ِبر رحي ُو ا ر‬،ْ ‫ا رال ي ر ْؼ ر ُم رك ِبم ْن ر ِب ِب اْ ِب ْس ِبك َّم ت ر ْش ر ِبَتي ِبو َأ‬
ِ
‫ ر ِبَت ُ ِبمنْ ُو ِبر ًحي ر ِب ر ًة‬،ْ ‫ ر ْ ب ر رك َأ‬،ْ ‫ُ ْحي ِب ُق ب ر ر ن ررك َأ‬
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang
shalih dan orang yang jelek bagaikan berteman dengan
pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak
wangi tidak akan merugikanmu; engkau bisa membeli
(minyak wangi) darinya atau minimal engkau mendapat
baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau
tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar,
minimal engkau mendapat baunya yang tidak enak.” (HR.
Bukhari, no. 2101).

ُ ْ ‫ ِب حل ر‬،‫ ر‬-‫هللا َأ ْل ر َُب‬

ُ -- ‫هللا َأ ْل ر َُب‬
ُ - ‫هللا َأ ْل ر َُب‬
ُ
Hadirin rahimakumullah!
Marilah di penghujung khutbah pertama ini, sekali
lagi khatib mengajak kepada para jama’ah untuk
bersama-sama berkomitmen dan berjanji, agar kita
selalu istiqomah pada hati, lisan dan amal perbuatan.
Terapkan taqwa di semua lini kehidupan seraya

12 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses |

bermohon kepada Allah agar kita diberikan kekuatan
jasmani dan ruhani untuk istiqomah di dalam ibadah,
istiqomah di dalam bekerja dan istiqomah menjalani
perintah Allah swt.
Insya Allah, jika komitmen ini mampu ditunaikan,
kita tercatat sebagai salah satu alumni Ramadhan yang
sukses. Sukses dunia. Sukses akhirat. Berkumpul reuni di
surga bersama keluarga dan sahabat tercinta. Insya
Allah!

‫ ًّلم حل مي‬، ‫ ُك مب فيو من ا ت‬، ‫ن ؼين‬، ‫اُك يف اق أن اؼظمي ا‬، ‫ِبرك هللا يل‬
‫ه نو ى اغ ر ا مي‬، ‫ا أ ل يل ىذ ف ُستغ‬

13 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses |

 ‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬

‫هللا َأ ْل ر َُب‬
‫ُ‬
‫هللا َأ ْل ر َُب رل ِب ْ ً را‪ ،‬اْ ر ْ ُ رل ِب ْ ً را‪ُ ُ ،‬س ْ ر رن ِب‬
‫هللا ُ ْ ر ً ر‪َ ،‬أ ِب ْ ً‪ .‬رال ر رَل‬ ‫)‪ُ (7X‬‬
‫َ ِ‬
‫رَص رغ ْ ر ُها ر‪َ ،‬أ رغ َّز ُجنْ ر ُه ر‪،‬ى ررز رم ا ْ رز را‬
‫هللا ر‪ْ ،‬ح ر ُها ر ر رق ر‪ْ ،‬ػ ر ُها ر‪ ،‬ن ر ر‬ ‫الَّ ُ‬
‫ِ‬
‫هللا َأ ْل رَب رُ‪ِ ،‬ب اْ ر ْ ُ ‪.‬‬
‫هللا َأ ْل ر َُب‪ُ .‬‬ ‫ر‪ْ ،‬ح ر ُه‪ .‬رال ر رَل الَّ ُ‬
‫هللا ُى ر ُ‬
‫ِ ِ‬
‫َشيْ رك ر َُل ر‪َ ،‬أ ْشير ُ‬ ‫هللا ر‪ْ ،‬ح ر ُه رال ر ِب‬ ‫راْ ر ْ ُ ِب ِب رر ِبا اْ رؼ ار ِب ْ رْيا َأ ْشير ُ َأ ْن رال ر رَل الَّ ُ‬
‫ِ ِ‬
‫َأ َّن ُم ر َّ ً رغ ْ ُ ُه ر‪ ،‬رر ُ ْ َُلُا ر لَّيُ َّم ر ِب ر‪ ،‬ر ِب ّْل ػر رٰل ر ُس ِب ِب َنر ُم ر َّ ٍق ر‪،‬ػر رٰل أ ِب ِبَل‬
‫هللا ر َّق تُقر ِبت ِبو ر‪ ،‬رال تر ُ ْ تُ َّن الَّ ر‪َ ،‬أن ُ ُْْت‬ ‫َص ِبب ِبو َأ ْ ر ِبؼ ْ رْي‪ .‬فر ري ِبغ ر را ِب‬
‫هللا ِبت َّ ُق ْ ر‬ ‫ر‪َ ،‬أ ْ ر‬
‫ِ‬
‫ُم ْس ِبل ُ ْ رن‬
‫هللا ر‪ ،‬رم ر ِب رتر ُو يُ رصل ُّ ْ رن ػر رٰل انَّ ِب ِب ‪ ,‬ر‬ ‫هللا تر رؼ را ِب ْيف ِبلتر ِبب ِبو ْ ا رؼ ِبظ ْ ِبمي “ َّن ر‬
‫ر رل ُ‬
‫ِ‬
‫َأُّيُّ ر َّ ِبًّل ْي رن َأ رمنُ ْ ر ل ُّ ْ ػرلر ْ ِبو ر‪ ،‬ر ِبل ُ ْ ت ر ْس ِبل ْ ً‬

‫ِ ِ‬
‫ات و الْم ْؤِمنِْي و الْم ْؤِمنَ ِ‬ ‫ِ ِ ِِ‬
‫ات‬ ‫ْي َو الْ ُم ْسل َم َ ُ ْ َ َ ُ‬ ‫اَللَّ ُه َّم ا ْغف ْر ل ْل ُم ْسلم ْ َ‬
‫ْي…‬ ‫ات ِر ْاِ َ ا َر م َّ ِِ‬
‫اَ َ ِاا ِمْنْنهم و اْ َم ِ‬
‫الراا ْ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َْ ُ ْ َ َْ َ‬
‫‪Ya Allah, ampunilah kaum muslimin dan Muslimat, Mu’minin‬‬
‫‪dan Mu’minat, baik yang telah meninggal dunia maupun yang‬‬
‫‪masih hidup, dengan rahmat-Mu Wahai Tuhan yang Maha‬‬
‫…‪penyayang‬‬

‫| ‪14 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses‬‬

 ‫صَِ َ َوِم ْن‬ ِ ‫اَللَّه َّم اقْ ِسم لَنَا ِمن خ ْش ِ َ م َاَت ُل ْن ْننَْننَا و ْنْي مع‬
ْ َ َ ْ َ َ َْ ْ ُ َ َ َ ْ ْ ُ
ِ ‫ْي ماتُْنه ِّ ُن ِِه علَ ْننَا م‬ ِ ِ ِ ِ َ‫ط‬
‫ب‬َ ‫صائ‬ َ َ َْ َ َ ِ ْ ‫اع َ َما تُْنبَْنلِّغُنَاِه َجنََّ َ َوم َن الَْق‬ َ
ِ ِ ْ ‫ اَللَّه َّم مْنِّعنَا ِأ‬.‫الدنْْن ا‬
ْ ‫صا ِرنَا َوقُْن َّتنَا َما َ ْ َْنَْْننَا َو‬
ُ‫اج َع ْله‬ َ َْ‫َْسَاعنَا َو‬ ْ َ ُ َ ُّ
َ‫صْبََْننَا ِِف ِد ْنِنَ َاوال‬ ِ ‫ث ِمنَّا واجع ْله ثَأْرنَا علَى من عاداَنَا والَ ََْتعل م‬
ُ ْ َ َ َ ْ َ َ َ ُ َ ْ َ َ ‫الْ َا ِر‬
‫الدنْْنَا َ ْكبَْنَر ََهِّنَا َوالَ َمْبْنلَ َغ ِع ْل ِمنَا َوالَ تُ َسلِّ ْط َعلَْْننَا َم ْن الَ َْن ْر َاُنَا‬
ُّ ‫ََْت َع ِل‬
Ya Allah, anugerahkan kepada kami rasa takut kepada-Mu
yang membatasi antara kami dengan perbuatan maksiat
kepadamu dan berikan ketaatan kepada-Mu yang
mengantarkan kami ke surga-Mu dan anugerahkan pula
keyakinan yang akan menyebabkan ringan bagi kami segala
musibah di dunia ini. Ya Allah, anugerahkan kepada kami
kenikmatan melalui pendengaran, penglihatan dan kekuatan
selama kami masih hidup dan jadikanlah ia warisan bagi
kami. Dan jangan Engkau jadikan musibah atas kami dalam
urusan agama kami dan janganlah Engkau jadikan dunia ini
cita-cita kami terbesar dan puncak dari ilmu kami dan jangan
jadikan berkuasa atas kami orang-orang yang tidak
mengasihi kami.

ِ ِ ِِ ِ
َ ْ ‫ْي َو َْهل ِ الْ َك َفَرةَ َو الْ ُم ْش ِرك‬
‫ْي َْع َدااَ َك‬ َ ْ ‫اَللَّ ُه َّم َعَّز اْ ِإل ْسالَ َم َو الْ ُم ْسلم‬
…‫الد ْ ِن‬ ِّ َ‫َْع َداا‬
Ya Allah ya Tuhan kami, Muliakanlah Islam dan Kaum
Muslimin, Hancurkan dan hinakan orang-orang kafir dan
musyrik, musuh-Mu dan musuh agama-Mu…

15 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses |

 ِ
َ َ‫صالَتَْننَا َو ِصَ َامنَا َو ُرُك ْ َعنَا َو ُس ُج ْ َدنَا َوت‬
‫ضُّر َعنَا َو ُك َّل‬ َ ‫َرْنَّنَا تَْن َقبَّ ْل منَّا‬
…‫ْي‬ ِِ َّ ‫سائِِر َعمالِنا و ا ُِ ب‬
َ ْ ‫السائل‬ َ ْ َ َ َ َْ َ
Ya Allah ya Tuhan kami, Terimalah shalat kami, puasa kami,
ruku kami, sujud kami, kerendahan kami, dan segala amal
ibadah kami, Wahai Sang Pemberi orang-orang yang
memohon…

…‫َرْنَّنَا ا ْغ ِف ْر لَنَا َو لَِالِ َد ْْننَا َو ْاراَْ ُه َما َك َما َرَْنَانَا ِصغَ ًارا‬
Ya Allah ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa
kedua orang tua kami, dan sayangilah mereka sebagaimana
mereka menyayangi kami sewaktu kami kecil…

ِ ‫اطل‬ِ
‫اطالً َو ْارُزقْْننَا‬َ َ َ‫اعهُ َو َ ِرنَا الْب‬ ْ ‫اَللَّ ُه َّم َ ِرنَا‬
َ َ‫اْلَ َّق َ قَّا َو ْارُزقْْننَا اتْنِّب‬
…ُ‫اجِنَا َه‬ ْ
Ya Allah…Perlihatkanlah kepada kami bahwa yang benar itu
adalah benar, dan berilah kami kekuatan untuk mengikutinya.
Dan tunjukilah kepada kami bahwa yang salah itu adalah
salah dan berilah kekeuatan kepadakami untuk
menjauhinya…

ُّ ‫اَللَّ ُه َّم َ ْ ِس ْن َعاقِبََْننَا ِِف اْ ُُم ْ ِر ُكلِّ َها َو َِج ْرنَا ِم ْن ِخ ْز ِي‬
‫الدنْْنَا َو‬
…ِ‫اا اْ ِخَرة‬ ِ َ ‫َع‬
Ya Allah… baikanlah kesudahan segala urusan kami, hindarilah
kami dari kehinaan dunia dan siksa akhirat...

16 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses |

 ‫اَللَّ ُه َّم ْادفَ ْع َعنَّا الْغَالَاَ َو الْبَالَاَ َو الْ َ َااَ َو الْ َف ْح َشااَ َو الْ ُمْن َكَر َو‬
‫ف الْ ُم ْخَلِ َفةَ َو الش َ‬
‫َّدائِ َد َو الْ ِم َح َن َما ظَ َهَر ِمْنْن َها َو َما‬ ‫السُْن ْ َ‬
‫اْلبَْن ْغ َي َو ُّ‬
‫ْي َع َّامةً إِنَّ َ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫طَن ِمن ْنلَ ِدنَا إِنْ ُدونِ ِس ا خ َّ ِ‬
‫اصةَ َو م ْن ْنُْل َدان الْ ُم ْسلم ْ َ‬ ‫ْْ َ َ‬ ‫َ َ َْ‬
‫ِ‬ ‫ٍء‬
‫َعلَى ُك ِّل َ ْيا قَد ْ ٍءر‪.‬‬
‫‪Ya Allah ya Tuhan kami, jauhkanlah kami dari kesulitan‬‬
‫‪ekonomi, bencana, wabah, perbuatan keji dan mungkar serta‬‬
‫‪melanggar anturan, serangan dan ancaman yang bermacam-‬‬
‫‪macam, keganasan dan segala macam ujian dan cobaan, baik‬‬
‫‪yang nampak maupun yang tersembunyi. Jauhilah yang‬‬
‫‪demikian itu dari negera kami Indonesia khususnya dan negeri-‬‬
‫‪negeri Islam pada umumnya, sesungguhnya Engkau Maha‬‬
‫…‪kuasa atas segala sesuatu‬‬

‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َرْنَّنَا تِنَا ِِف ُّ‬

‫الدنْْنَا َ َسنَةً َوِِف اْ خَرةِ َ َسنَةً َوقنَا َع َ َ‬
‫اا النَّا ِر…‬
‫عباد اهلل إن اهلل أمركم العدل‬
‫واإل سان وإ اا ذي القرىب و نهى عن الفحشاا واملنكر والبغي‬
‫عظكم لعلكم‬
‫… ت كرون‪ ،‬فاذكروا اهلل كركم ول كر اهلل كرب‬
‫اهلل كرب ‪ ،‬اهلل كرب ‪ ،‬اهلل كرب ‪ ،‬ال ‪v‬‬
‫إله إال اهلل واهلل كرب ‪ ،‬اهلل كرب وهلل اْلمد‪ .‬تقبل اهلل منا ومنكم وكل‬
‫عام و ن م خبري‬
‫ر َّاس ر ُم ػرلر ْ ُ ُْك ر‪ ،‬رر ْ رمح ُة ِب‬
‫هللا ر‪ ،‬ر ر رَكتُ ُو‬

‫| ‪17 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses‬‬

 KELUARGA BESAR IKADI KOTA
PRABUMULIH MENGUCAPKAN

1443 H
Mohon Maaf Lahir dan Batin

Salurkan sebagian rezeki Anda untuk keberlangsungan dakwah

IKADI Kota Prabumulih

Rekening BSI IKADI Prabumulih (71808089986)

CP. 0813 – 7331 – 2001, 0852-2701-7800

18 Menjadi Alumni Ramadhan yang Sukses |