Professional Documents
Culture Documents
Naskah Publikasi Desti Ambarwati 5140411074
Naskah Publikasi Desti Ambarwati 5140411074
Disusun oleh:
DESTI AMBARWATI
5140411074
Desti Ambarwati
Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Informasi dan Elektro
Universitas Teknologi Yogykarta
Jl. Ringroad Utara Jombor Sleman Yogyakarta
E-mail : destiamrwati@gmail.com
ABSTRAK
Yogyakarta terkenal sebagai kota pelajar dan kota budaya. Dikarenakan itulah banyak masyarakat baik dalam
negeri maupun luar negeri sering keYogyakarta. Sehingga banyak yang membutuhkan tempat tinggal baik
hanya beberapa hari hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Permasalahan yang ada yaitu bagaimana
menyediakan infromasi kos dan homestay yang sesuai dengan kebutuhan pengguna tanpa harus khawatir
bahwa kos dan homestay tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna serta membantu para penyedia
jasa kos dan homestay dalam menyebarkan informasi kos dan homesatay yang dimilik. Sistem ini
menggunakan metode waterfall atau disebut juga metode air terjun atau model skuensial linier atau alur
hidup klasik dalam pengembangan sistem sedangkan untuk mengujian sistem menggunakan blackbox
yang berfokus pada fungsional dan usability. Pengujian ini dilakukan oleh 10 orang responden yang
menghasilkan 86% mengatakan website ini mudah digunakan dan 14% mengatakan sulit digunakan.
input berupa informasi kos dan Petahomestay Login Data master Kos Homestay Postingan Peta Pesanan
homestay
d. Ganti Password : Ganti password untuk
2.1 2.2
setiap penyedia kos dan homestay. Penyedia kos
atau homestay
Pencari kos
atau homestay
Hak akses
Login
2.0
Hak akses Login
Login
Data Data Data master
postingan Data Pesanan Data Petahomestay Data penyedia Penyedia
Data kos
homestay Daftar data master
Login
Data penyedia
Admin 3.0
Data master
Data pencari Pencari
Daftar kos
homestay berbasis website. Ruang lingkup Data postingan
Akses
yang digambarkan pada Gambar 4.2 adalah Peta
Akses
Daftar
Pesanan
Peta
Daftar postingan
Data postingan
6.0
Postingan
Daftar postingan
Data homestay
Homestay admin. Ketika admin ingin mengakses data
Data Postingan
pesanan maka sistem akan memberikan data
6.0
Data Postingan
Postingan
pesanan yang ada didalam master data
Informasi Data Postingan Data Postingan
Postingan
pesanan lalu master data pesanan akan
tampil ke dalam sistem yang digunakan oleh
7.0 Data Peta
Data Peta
Infromasi Data
Peta
Data Peta
Peta
admin.
Peta
Data
4.2.3 Flowchart
pesanan
id_kos
nama_pencari
jenis_kelamin
menggabungkan tabel penyedia dengan tabel
nama_kos
jenis_kos
alamat
id_penyedia
id_pencari
id_login
no_telp
email login menggunakan foreign key yaitu
harga id_login
wilayah
fasilitas
id_login yang tersambung dengan primary
gambar1
gambar2
jumlah Postingan key pada tabel login. Pada tabel kos primary
biaya
id_penyedia
Login
PK id_posting
isi
key yang digunakan adalah id_kos
PK id_login id_pencari
sedangkan untuk menggabungkan tabel kos
email
Penyedia
PK id_penyedia
password
hak_akses dengan tabel penyedia menggunakan foreign
akun
nama_penyedia
jenis_kelamin
key yaitu id_penyedia yang tersambung
alamat_penyedia
no_hp
id_login
dengan primary key pada tabel penyedia.
PK
Petahomestay
id_petahomestay
Pada tabel homestay primary key yang
Homestay
latitude
longtitude
digunakan adalah id_homestay sedangkan
Peta
PK id_homestay id_homestay
untuk menggabungkan tabel homestay
nama_homestay
PK id_peta
latitude
alamat
wilayah dengan tabel penyedia menggunakan foreign
harga
longitude
id_kos
biaya
foto1 key yaitu id_penyedia yang tersambung
foto2
id_penyedia
dengan primary key pada tabel penyedia.
Pada tabel peta primary key yang digunakan
Gambar 4.7 Relasi Tabel adalah id_peta sedangkan untuk
Pada gambar 4.9 merupakan gambaran menggabungkan tabel peta dengan tabel kos
tentang relasi tabel, peneliti menggunakan foreign key yaitu id_kos yang
menggambarkannya menggunakan microsoft tersambung dengan primary key pada tabel
Office Visio 2007. Relasi tabel merupakan kos. Pada tabel petahomestay primary key
hubungan antara tabel yang satu dengan yang digunakan adalah id_petahomestay
yang lain pada database. Tabel yang ada sedangkan untuk menggabungkan tabel
dalam sistem informasi kos dan homestay petahomestay dengan tabel homestay
berbasis website adalah login, pencari, menggunakan foreign key yaitu id_homestay
penyedia, kos, homestay, postingan, peta yang tersambung dengan primary key pada
dan pesanan. Dalam relasi tabel terdapat tabel homestay. Pada tabel pesanan primary
primary key (kunci utama) dan foreign key key yang digunakan adalah id_pesanan
(kunci asing). Primary key digunakan untuk sedangkan untuk menggabungkan tabel
mengidentifikasi nilai data record dalam pesanan dengan tabel login menggunakan
database. Database itu sendiri dapat foreign key yaitu id_login yang tersambung
menyortir atau membandingkan setiap tabel dengan primary key pada tabel login. Untuk
yang dimiliki menggunakan primary key menggabungkan tabel pesanan dengan tabel
yang ditetapkan dari sebuah kolom. penyedia menggunakan foreign key yaitu
Sedangkan foreign Key (kunci asing) adalah id_penyedia yang tersambung dengan
sebuah atribut atau gabungan atribut yang primary key pada tabel penyedia. Untuk
terdapat dalam suatu tabel yang digunakan menggabungkan tabel pesanan dengan tabel
untuk menciptakan hubungan (relasi) antara pencari menggunakan foreign key yaitu
dua tabel. id_pencari yang tersambung dengan primary
Pada tabel login primary key yang key pada tabel pencari. Sedangkan untuk
digunakan adalah id_login. Pada tabel menggabungkan tabel pesanan dengan tabel
pencari primary key yang digunakan adalah kos menggunakan foreign key yaitu id_kos
id_pencari sedangkan untuk yang tersambung dengan primary key pada
menggabungkan tabel pencari dengan tabel tabel kos.
login menggunakan foreign key yaitu 5. Implementasi, Hasil Dan
id_login yang tersambung dengan primary Pembahasan
key pada tabel login. Pada tabel postingan 5.1 Implementasi
primary key yang digunakan adalah Proses implementasi dari perancangan
id_postingan sedangkan untuk website yang dilakukan pada bab
menggabungkan tabel postingan dengan sebelumnya akan dijelaskan pada bab ini.
tabel pencari menggunakan foreign key yaitu Implementasi bertujuan untuk
menterjemahkan keperluan perangkat lunak untuk login dan mendaftarkan diri sebagai
ke dalam bentuk sebenarnya yang penyedia atau pencari kos pada website ini.
dimengerti oleh komputer atau dengan kata 5.2.2 Halaman Pencari Kos
lain, tahap implemetasi ini merupakan
Pengguna yang sudah membuat atau
tahapan lanjutan dari tahap perancangan
memiliki akun setelah melakukan login akan
yang sudah dilakukan. Dalam tahap
langsung di arahkan ke halaman utama
implementasi ini akan dijelaskan mengenai
pencari kos yang dimana disini terdapat
tampilan website beserta potongan-potongan
informasi kos dan homestay.
script program untuk menampilkan halaman
web.
Tabel 5.1 Koneksi
<?php
$server = "localhost";
$username = "root";
$password = "";
$database = "kos";
mysql_connect($server,
$username, $password) or
die("koneksi gagal");
mysql_select_db($database)
or die("data tidak dapat di
buka"); Gambar 5.2 Tampilan Halaman Utama
?> Pencari Kos
Pada gambar 5.2 merupakan halaman
5.2 Hasil pencari kos yang dimana pada halaman ini
Hasil yang didapatkan dalam langsung diberikan informasi kos yang ada
pembuatan sistem ini berisi informasi- pada website.
informasi sistem informasi kos dan
homestay berbasis website. Berikut ini
beberapa tampilan antar muka yang di
implementasikan.
5.2.1 Halaman Umum
Pada halaman ini penguna dapat
mencari dan melihat informasi kos dan
homestay tanpa harus membuat akun akan
tetapi tidak dapat menghubungi kos dan
homestay. Selain itu penguna dapat
melakukan login, daftar member dan
membuat iklan. Gambar 5.3 Tampilan Halaman Detail Kos
Pada gambar 5.3 disini merupakan halaman
yang menjelaskan informasi secara mendetail
tentang kos-kosan. Disini juga ada 3 aksi
yang dapat dipilih oleh pencari kos. Yang
pertama lihat lokasi, hubungi admin dan
booking. Penjelasan dari ketiga aksi tersebut
akan dijelaskan pada gambar-gambar
dibawah ini.
Aksi pertama, jika pencari kos memilih lihat
lokasi maka akan di berikan informasi kos
yang ditunjukan pada gambar dibawah ini.
100%
80%
homestya n informasi
70%
kos dan
homestay
Sedangkan untuk pengujian kegunaan
(usability), penulis menggunakan 10
30%
20%
sebagai berikut :
Dengan topik pertanyaan dibawah ini:
a. Pertanyaan 1 : Bagaimana menurut
anda tentang pembuatan akun untuk
mendaftar diri dalam website?
b. Pertanyaaan 2 : Apakah tampilan dan
fitur pada website ini mudah anda Gambar 5.7 Diagram Pengujian
pahami?
Pada saat peneliti melakukan sebuah
pengujian kepada pengguna sistem yang Pengujian Sistem
dimana pengujian tersebut dengan
memberikan 5 pertanyaan seputar kinerja
sistem yang dibuat. Pada saat pengujian,
peneliti telah mempetakan jawaban dari
setiap masing-masing pertanyaan yang
ditunjukan pada Gambar 5.7.
Pada pertanyaan pertama peneliti
menyinggung tentang pembuatan akun pada
sistem yang direspon oleh pengguna dengan
mengatakan mudah 100% (10 orang) dan
sulit 0. Untuk pertanyaan nomor 2 peneliti
mempertanyakan tampilan dan fitur yang
direspon oleh pengguna dengan mengatakan Mudah Sulit
mudah 80% (8 orang) dan sulit 20% (2
orang). Untuk pertanyaan nomor 3 peneliti Gambar 5.2 Kesimpulan Pengujian
mempertanyakan tentang pencari kos-kosan Gambar 5.8 diagram diatas merupakan hasil
pada website yang mengatakan mudah 70% dari pengujian sistem menggunakan
(7 orang) dan sulit 30% (3 orang). Untuk blackbox yang didapatkan dari hasil
pertanyaan nomor 4 peneliti wawancara 10 orang responden dengan
mempertanyakan fitur booking yang mempertanyakan 5 pertanyaan yang
direspon oleh pengguna dengan mengatakan berhubungan dengan sistem. Pada diagram
mudah 80% (8 orang) dan sulit 20% (2 diatas ada 2 warna yaitu biru dan orange
orang). Sedangkan untuk pertanyaan terakhir yang dimana biru mewakili jawaban
atau pertanyaan nomor 5 peneliti pengguna yang mengatakan mudah
mempertanyakan dalam mencari informasi sedangkan yang berwarna orange mewakili
kos dan homestay yang direspon oleh jawaban pengguna yang mengatakan sulit.
pengguna dengan mengatakan mudah 100% Bisa dibuat kesimpulan bahwa sistem
(10 orang) dan sulit 0. informasi kos dan homestya bagi pengguna
mudah digunakan.
5.3.2 Kesimpulan Pengujian
Setelah melakukan perhitungan diatas maka 6. Penutup
diperoleh bahwa situs ini mudah digunakan 6.1 Kesimpulan
dengan nilai pengujian mencapai 86%. Hasil penelitian dalam menganalisis dan
Sehingga dapat disimpulkan bahwa 10 merancang sistem informasi kos dan
responden yang menyatakan website ini homestay berbasis website, maka didapatkan
mudah digunakan adalah : kesimpulan diantaranya sebagai berikut :
43 a. Penelitian ini telah mampu merancang
Mudah : 50 × 100% = 86%
7 dan membangun sistem informasi kos
Sulit : 50 × 100% = 14% dan homestay berbasis website yang
Total = 100 % dapat membantu pencari kos dan
homestay serta dapat memudahkan
Dapat digambarkan pada diagram dibawah penyedia kos dan homestay dalam
ini : memberikan informasi seputar kos dan
homestay.
b. Pada pengujian black box pada dengan
10 orang responden pencari kos dan
homestay, maka dapat diperoleh bahwa
situs ini mudah digunakan dengan nilai
pengujian mencapai 86% sedangkan
untuk tingkat kesulitan hanya
diperoleh sebesar 14%.
6.2 Saran akan-ditetapkan-sebagai-kota-budaya-asean),
Berdasarkan pada pengujian yang akses 22 januari 2019
telah dilakukan, masih banyak kekurangan [11] Selviana, R. dan Utari, L.D. (2019),
dan kelemahan sehingga perlu di SISTEM INFORMASI PENCARIAN KOS
KOSAN DI SEKITAR KECAMATAN BEJI
kembangkan lagi agar kinerjanya lebih baik, BERBASIS WEB, Jurnal SPIRIT, Vol 11 (1),
oleh karna itu di sarankan: 73–77.
a. Adanya fitur sms secara realtime agar [12] Yuhefizar (2013), Mudah Membangun
informasi yang didapat diterima secara Web Profil Multibahasa, Jakarta: Elex Media
cepat. Komputindo.
b. Pengembangan fitur Geolocation
untuk mendapatkan lokasi pencari
kos dengan memanfaatkan GPS.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Baharuddin dan Tisnawati, A. (2016),
SISTEM PERIKLANAN DAN PENCARIAN
RUMAH KOS ONLINE BERBASIS WEB,
Jurnal SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK
KOMPUTER CATUR SAKTI, Vol 1 (1), 38–44.
[2] Budiman, A. Wahyuni, L.S. dan
Bantun, S. (2019), PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PENCARIAN DAN
PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB
(STUDI KASUS: KOTA BANDAR
LAMPUNG), Jurnal TEKNOKOMPAK, Vol 13
(2), 24–30.
[3] Hasibuan, R.F. (2016), SISTEM
INFORMASI PENERIMAAN TEMPAT KOST
DAERAH KAMPUNG SUSUK MEDAN
BERBASIS WEB, Skripsi, S.Kom., Teknik
Informatika, Universitas Sumatra Utara, Medan.
[4] Hutahaean, J. (2014), Konsep Sistem
Informasi, Yogyakarta: Deepublish.
[5] Ladjamudin, A.B. Bin (2013),
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
INFORMASI, Yogyakarta: Graha Ilmu.
[6] Maniah dan Hamidini, D. (2017),
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Pembahasan Secara Praktis dengan Contoh
Kasus, Yogyakarta: Deepublish.
[7] pegipegi.com. (2019), Kenapa
Yogyakarta disebut Kota Pelajar dan Budaya,
(https://www.pegipegi.com/travel/kenapa-
yogyakarta-disebut-kota-pelajar-dan-budaya/),
akses 22 januari 2019.
[8] Purwantara, A.K. (2017), RANCANG
BANGUN SISTEM PENCARIAN DAN
PEMASARAN KOS BERBASIS WEB
Engineering of Searching System And Boarding
House Marketing Based On Web, Skripsi,
S.Kom., Teknik Informatika, Universitas Dian
Nuswantoro, Semarang.
[9] Rachmawati, A. (2017), Membangun
Informasi Layanan Umum Rumah Kos Melalui
Aplikasi Berbasis Web, JURNAL ILMIAH
FIFO, Vol IX (2), 155–162.
[10] Republika.co.id (2018), Yogyakarta
akan ditetapkan sebagai kota budaya
ASEAN,(https://www.republika.co.id/berita/nasio
nal/daerah/18/05/29/p9gpm0384-yogyakarta-