Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 41

Transformasi Pendidikan Tinggi:

Bidang Pendidikan dan Pengabdian pada Masyarakat

Prof. Teuku Faisal Fathani


Acting Director for Research, Technology and Community Services
Directorate General of Higher Education
Ministry of Education, Culture, Research and Technology

1
Escaping from Middle Income Trap
COMPETITIVENESS
Per capita 2000 2005 2010 2015 2025 2035 2045

2045
$44.500-
Innovation and
HIGH INCOME Prediction target of 49.000 sophistication factors
income percapita 30%
Innovation- 50% 20%
Russiastage $ 13.000
driven
2025 INNOVATION DRIVEN: Spain $ 31.990
$14.250- • Business sophistication South Korea $ 22.420
15.500 • R&D Innovation Taiwan $ 19.980
$12.616
UPPER
MIDDLE Efficiency
Brazil enhancers
$ 12.590
China $ 5.450
INCOME Malaysia $ 9.980
Difficult to Mexico $ 10.050
improve income South Africa $ 8.070
$4.086 percapta?? Thailand
10 50% $ 4.970 40%
2012 EFFICIENCY DRIVEN: %
India Efficiency-
$ 1.510
LOWER $ 3.592
• Higher education and training driven stage
Indonesia $ 3.592
MIDDLE • Goods market efficiency Philipines $ 2.470
INCOME 2010 • Labor market efficiency Vietnam $ 1.400
$ 2.500 • Financial market development
2005 • Technological readiness
$1.036 $ 1.203 • Market size
LOW INCOME
FACTOR DRIVEN: 5 Basic recuirement
• Institutions % 35%
2000
$ 657
• Infrastructure
• Macroeconomic environment 60%
• Health and Primary education Factor-driven stage
Source Economist Pocket World in Figures 2014, WEF-GCR 2013
4 Pillars of Transformation

ESCAPING FROM MIDDLE INNOVATION DRIVEN


INCOME ECONOMY TRAP ECONOMY

IMPROVING BOOSTING IMPROVEMENT OF


COMPETITIVENESS INDEX INNOVATION
COMPETITIVENESS
FULFILLING PEOPLE AGENT OF AND WELFARE OF
EXPECTATION ECONOMIC COMMUNITY AND
(ROLE OF UNIVERSITY) DEVELOPMENT
NATION
IMPROVING INCREASING
UNIVERSITY INTERNATIONAL
COMPETITIVENESS PUBLICATION

CONTRIBUTING TO DEV OF
SCI. & TECH
Tantangan Nasional

• Demokratisasi dan transformasi sosial


• Kesenjangan, kemiskinan, pemenuhan
kesehatan, capaian pendidikan
• Kebutuhan dasar (pangan, sandang,
papan, Kesehatan, Pendidikan,
keamanan)
• Ketergantungan impor
• Industri basis lisensi asing (>90%)
• Impor bahan baku Perguruan tinggi harus menjadi mata
• Impor obat & alkes air bagi pembangunan bangsa
• Impor bahan pangan
HDI : 0,718 (rata2 global 0,737) [peringkat 107/189 negara] [UNDP, 2020]
Index Daya Saing : 64,629 [peringkat 40/140 negara] [WEF 2019]
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoloogi
THEME EKSPOR/IMPOR
Barang Jadi/Produk

Impor

Bahan Mentah

Ekspor

INDONESIA HANYA JADI PASAR


BAGI PRODUK BANGSA LAIN
DENGAN BAHAN BAKU DARI
INDONESIA
IMPORT >>>> EKSPOR

Nilai USD
Barang Import Jurusan di PTN/S
Milyar
1. Mesin dan peralatan mekanis 21,8 T Mesin
2. Mesin dan perlengkapan elektrik 19,02 T Mesin/Elektro
3. Plastik dan barang dari plastik 7,15 T Kimia
4. Besi dan baja 6,85 T Material/Kimia
5. Bahan kimia organik 5,02 T Kimia
6. Kendaraan dan bagiannya 4,43 T Mesin
7. Serealia 3,02 T Kimia
8. Berbagai produk kimia 2,97 T Kimia
9. Ampas/sisa industri makanan 2,91 T Kimia
10. Perangkat optik, fotografi,
Import Indonesia Mencapai
sinematografi, medis 2,9 T Fisika Minimal 2.000 T/Tahun
76,07 1.100 T
Tridharma perguruan tinggi
untuk daya saing bangsa
leaders
human capital
entrepreneur
Peran penting pendidikan

pendidikan
tinggi:

• Engine of sustained growth


• penyiapan creative & competitive UNIVERSITY
human capital pe
asy ne
lit Invensi
• Tulang punggung inovasi Reka cipta
ngm ian Inovasi
seni pe
(innovation-driven economy) budaya
Scitech
seni
budaya

©nizam, 2020

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoloogi


Menyiapkan SDM Unggul dan Utuh

6
Perguruan Tinggi
4,593

Program Studi Dosen Mahasiswa


29,413 312,890 8,483,213

Institusi Jumlah % Mahasiswa


Statistik Universitas 667 14.52 6,068,601
Pendidikan Institut 271 5.90 687,221
Tinggi di Sekolah Tinggi 2,465 53.67 1,225,237
Indonesia Akademi 830 18.07 111,438
Akademi Komunitas 38 0.83 2,052
Politeknik 322 7.01 388,664
TOTAL 4,593 100 8,483,213
Sources: Higher Education Statistics 2020

Kementerian
Kementerian Pendidikan, Pendidikan
Kebudayaan, dandan
Riset Kebudayaan
Teknologi
Dampak revolusi industri 4.0
peluang penciptaan lapangan kerja baru di Indonesia
Tantangan:
penyiapan skill dan
construction manufacture healthcare
kompetensi baru
Automation and
the future of work Peluang Adaptive
Di Indonesia: Agile learners
in Indonesia
J obs lost, jobs gained, jobs changed
23 juta 27 – 46 juta Self directed
pekerjaan baru Entrepreneur
pekerjaan
S eptember 20 19

dapat lahir Complex problem


akan digantikan solver
10 juta di
oleh automation Digital Literacy
antaranya belum
hingga 2030 Multi-disciplinary
pernah ada Global citizenship

retail e-transportation logistics

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoloogi


Mata Rantai Jangan Putus
hulu-hilir pengembangan SDM uggul harus tersambung

penelitian

dunia kerja

pendidikan

Dunia profesi

Jangan sampai ada mata rantai yang putus antara kompetensi yang diajarkan
dengan kemajuan dan perubahan kebutuhan dunia profesi
9
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoloogi
Arah Kebijakan dan Strategi Ditjen Pendidikan Tinggi

1 2 3 4 5 Menguatkan Riset,
Meningkatkan Menguatkan Mutu Menguatkan Mutu Menguatkan Inovasi dan
Angka Partisipasi dan Relevansi Dosen dan Tendik Sistem Tata Kelola Pengabdian kepada
Pendidikan Tinggi Pendidikan Tinggi Ditjen Pendidikan Masyarakat
Tinggi
1. Penguatan & transformasi UT 1. Akselerasi Perguruan Tinggi 1. Penataan system karir 1. Peningkatan mutu
Kelas Dunia 1. Penguatan otonomi PT
(ICE Institute) dan perluasan 2. Peningkatan Tata Kelola berbasis data Penelitian dan PKM
MOOCs 2. Peningkatan kemitraan profesionalisme Penguatan pangkalan 2. Peningkatan relevansi
2. Peningkatan kapasitas pendidikan tinggi dengan 3. Beasiswa dosen & tendik
DUDI melalui sinergi
data Dikti Penelitian dan PKM
PTN/PTS dan fasilitasi merger 4. Mobilitas dosen 2. Penguatan kemitraan 3. Peningkatan kualitas
PTS kecil pentahelix 5. Internship dosen & tendik dan partisipasi DUDI publikasi
3. Beasiswa berkeadilan dan 3. Penguatan ekosistem
3. Peningkatan pendanaan 4. Penguatan SDM dosen,
tepat sasaran (KIP-K) kampus merdeka
Pendidikan tinggi dosen – merdeka
4. Penguatan dan perluasan (pemenuhan hak
mahasiswa utk merdeka 4. Penguatan pangkalan 5. Peningkatan Kerjasama
penggunaan teknologi untuk data Dikti (PD Dikti)
belajar & penguatan riset dan PKM
pendidikan
entrepreneurship

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoloogi


Penguatan Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat

1 2 3 4
Peningkatan Peningkatan Peningkatan Peningkatan
Relevansi Riset & SDM Riset Mutu Riset & Kerjasama
PKM Publikasi Riset & PKM
1. Riset & PKM yang 1. Beasiswa S2 dan S3 1. Sinergi lintas
menjawab kebutuhan bagi dosen 1. Peningkatan kemitraan kementerian
pembangunan (demand publikasi
driven research) 2. Peningkatan publikasi
2. PMDSU 2. Sinergi dengan DUDI
2. Menguatkan sinergi hexa melalui insentif
helix 3. Pembinaan publikasi 3. World class university
3. Mendorong pendanaan 3. Program visiting dan jurnal dalam negeri
dari swasta (matching professor/ world 4. Peningkatan system 4. International research
fund) class professor repositori dan sitasi alliance
4. Produk Merah Putih 5. Peningkatan HKI
5. Bangga Buatan Indonesia
5. SDGs

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoloogi


Penguatan Ekosistem Kampus Merdeka

Insentif BOPTN
Rp 950 Miliar Rp 500 Miliar Rp 2000 Miliar
berbasis Indikator
Matching Fund untuk Kompetisi Kampus Program Kampus
Kinerja Utama
sinergi PT-DUDI Merdeka Merdeka

KedaiReka.id

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoloogi


Transformasi Pendidikan Tinggi
8 Indikator Kinerja Utama
Program
8 International studiStudy
Standard berstandar
Program
Lulusan mendapat Graduates getpekerjaan
decent Jobs
Receiving salary above the Regional Minimum internasional
Obtaining international accreditation
yang layak 1
Wage (UMR), becoming entrepreneurs, or Memperoleh akreditasi tingkat internasional
Pekerjaan dengan upah di atas UMR, menjadi
continuing their studies
Wirausaha, atau melanjutkan studi
7 Collaborative and Participative
Kelas yang kolaboratif dan
Class
StudentsMahasiswa mendapat
are earning off-campus experience 2 partisipatif
Evaluation using the case study
Internships, community
pengalaman di luarprojects, teaching,
kampus Graduates Curriculum
research, method menggunakan metode studi
Evaluasi
Magang, proyekentrepreneurship,
desa, mengajar,student
riset, Quality Quality kasus
exchanges
berwirausaha, pertukaran pelajar
6 Program
Cooperation studiStudy Program
between
with International Level
bekerjasama Partners
dengan
Dosen berkegiatan
Lecturers di luar
are being actives outside the 3 Curriculum, internship, and graduate
High Quality Lecturers mitra kelas dunia
kampus
university absorption
and Tutors Dalam kurikulum, magang, dan
Looking
Mencari for industryindustri
pengalaman experience
atauor
berkegiatan penyerapan lulusan
activities atdianother
kampus lain
campus

Practitioners teach at campus 4 Lecturer’s achievement


dosenand innovations are utilized by
Praktisi mengajar di dalam
Recruiting lecturers with industry experience
Hasil kerja digunakan
5 community
masyarakat and dan dapat rekognisi internasional
kampus recognized internationally
Hasil riset dan pengabdian yang dimanfaatkan
Merekrut dosen dengan pengalaman industri
Research and development are applied

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoloogi


Banyak jalan mencapai kompetensi unggul
Kebijakan dasar

Sempit – Preskriptif Fleksibel – Kaya Makna

Mahasiswa berkesempatan:
1 semester (20 sks) di prodi lain
2 semester (40 sks) di kampus kehidupan
• Setiap mahasiswa memiliki potensi, cita-cita, aspirasi, passion yang berbeda satu
dengan lainnya
• Kemerdekaan untuk memilih jalan terbaik mengembangkan potensi diri melalui
pembelajaran yang fleksibel (Pendidikan yang memerdekakan dan memberdayakan)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoloogi
Kampus Merdeka untuk SDM Unggul
Dasar kebijakan

Pertukaran Membangun
Mahasiswa desa
1 semester (20 sks) di luar prodi

2 semester (40 sks) di luar kampus

1 8

Magang Studi/proyek
2 7 mandiri

Mengajar di
Sekolah Kewirausahaan
3 6
Mahasiswa

Proyek
Penelitian
5 Kemanusiaan
4
Bela negara/
99 Komp Cadangan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoloogi


#tantangan2: mutu & daya saing

Pendanaan Riset dan Pengembangan

Pendanaan Riset persen GDP Berdasar sektor


Figure 3.2: ResearchandDevelopmentbySectorPerformance,2017 orLatestAvailable
(% of GDE)
Figure 3.1: ResearchandDevelopment Expenditurein ASEAN,2017 or Latest Available
(% of GDP) 6
18
27 28
34 35
2.18 9 29

11
20
18
1.30 30
39
73
0.70 64
0.62 61 31
0.44 52

0.14 0.12 36
0.08 26
14
Singapore Malaysia ASEAN Thailand Viet Nam Philippines Cambodia Indonesia
average
Thailand Viet Nam Singapore Malaysia Philippines Indonesia Cambodia

ASEAN = Association of Southeast Asian Nations, GDP = gross domestic product. Business Government Higher education Other
Sources: World Bank. 2019. WorldDevelopmentIndicators; UNESCO. 2019. UIS.Stat.

GDE = gross domestic expenditure.


Sources: World Bank. 2019. WorldDevelopmentIndicators; UNESCO. 2019. UIS.Stat.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Perkembangan publikasi internasional dari Indonesia & negara
tetangga

Singapore Malaysia Thailand Indonesia

diolah dari SJR


Meski pendanaan Pendidikan tinggi dan riset Indonesia sangat rendah di ASEAN, tapi
produktivitasnya tak kalah dengan PT di ASEAN

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoloogi


Perkembangan peringkat publikasi internasional Indonesia

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Peringkat
publikasi 21
23 23 23 23 23 2234 23
internasional
naik dari posisi 31 31 31 31

54 di 2013 33
36 35
37
menjadi posisi 41
40 40 40 40 40

21 di 2020
42
45
48
50
54

Indonesia Malaysia Singapore Thailand


diolah dari SJR

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoloogi


Perguruan Tinggi Sebagai Mata Air Pengembangan
IPTEK dan produk Merah Putih

Green Economy Pariwisata


Mendorong kebangkitan sektor pariwisata
Sustainability, perubahan
iklim, energi, dll

Teknologi dan Alat Kesehatan


Blue Economy Penanganan Covid-19
Maritim, kelautan, Teknologi mendorong kemandirian bangsa
perikanan, dll

Teknologi Tepat Teknologi Digital


Guna dan STEM Pemanfaatan teknologi dan
informasi digital

21
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoloogi
Pengembangan Sains & Teknopark di Perguruan Tinggi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoloogi


Hexa Helix – kolaborasi ABCFGM
menghilirkan & menghulukan inovasi

Catalis
Scaleup

-
t
Gap teknologi Penelitian
insentif Kampus merdeka sbg Proptimasi
pasar
Support
Perguruan Kurikulum
Trend BIPM Disrupsi IPTEK
Tinggi
Prototipe
demand
Hasil riset
Society
Campus Kebutuhanmasyarakat Government Problem Industri Pendidikan
Agendariset Agendapembangunan
Industry
Kebutuhanindustri Nizam, 2017

34
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoloogi
25
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoloogi
Kolaborasi Nasional & Global membangun sinergi Merah Putih

39
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoloogi
dikti.kemdikbud.go.id

“Make a teacher out of everyone and a


school out of every place”

Ki Hajar Dewantara
The Father of National Education of Indonesia
#kampusmerdeka #merdekabelajar #diktisigapmelayani

You might also like