Pengaruh Terapi Relaksasi Benson Terhadap Skala Nyeri Elisabeth Semarang

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

PENGARUH TERAPI RELAKSASI BENSON TERHADAP SKALA NYERI

DISMENORE PADA MAHASISWI KEPERAWATAN STIKES St.


ELISABETH SEMARANG

Nur Malita Ulfa1, Apolonia Antonilda Ina2, Andri Kenti Gayatina2

1Mahasiswa S1 ilmu Keperawatan STIKES St.Elisabeth Semarang


2Dosen tetap STIKES St.Elisabeth Semarang

Article Info Abstract


Article History: Background : Dysmenorrhea is pain in the abdomen its under parts are often
experienced women at menstrual, obtained the average 50 % of women
Accepted May 31th 2021 luminance countries experienced dysmenorrhea and indonesia there are 55
%.One way to reduce dysmenorrhea to conduct relaxation Benson. Therapy
relaxation Benson proved to be sent down pain after surgical and had never
been tested to overcome pain dysmenorrhea. The purpose of this research to
Keyword: know the influence of relaxation Benson to scale pain dysmenorrhea in a
Dismenore, relaksasi Benson
student of nursing STIKES St.Elisabeth Semarang.

Method :The methodology used in this research is quantitative by using


quasy experiment design in which the reasearcher used pre and post test
design involving one group of deciding sample by purposive sampling with 67
samples of Slovin calculation. Data normality testing is using Shapiro-Wilk.
Bivariat analysis is using Wilcoxon testing alternative.

Result:Wilcoxon testing showed that p<0,000 meaning that there was


difference in dismenore pain scale before and after Benson relaxation carried
out by students with dismenore. The average of dismenore pain scale before
the treatment was 5,51 dan that of after the treatment was 3,67

Conclusion: There is an influence of Benson relaxation effect on the


dismenore pain scale at STIKES St.Elisabeth Semarang (p<0,05).

Corresponding author:
Nur Malita Ulfa-
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 4 No 1, May
2021 DOI: http://dx.doi.org/10.26594/jikm.1.2.2018.278
e-ISSN 2621-2994
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 4 No 1, May 2021/ page 47-54 48

A. PENDAHULUAN salah satu yang bisa dapat dilakukan


Masa remaja merupakan periode adalah dengan menggunakan relaksasi
terjadinya pertumbuhan dan Benson.
perkembangan baik secara fisik, Relaksasi Benson ini merupakan
psikologis maupun intelektual.1 pengobatan untuk menghilangkan nyeri
Wanita secara normal pada usia dengan upaya memusatkan perhatian
subur akan mengalami menstruasi setiap pada suatu fokus dengan menyebut
bulan. Namun pengalaman menstruasi berulang-ulang kalimat yang diyakini dan
ini akan berbeda-beda antara satu menghilangkan berbagai pikiran yang
dengan yang lainnya. Sebagian wanita mengganggu.8
mendapatkan menstruasi tanpa keluhan, Hasil studi pendahuluan yang
sebagian besar yang lain mendapatkan dilakukan pada 31 mahasiswi remaja
menstruasi disertai dengan keluhan putri D3 tingkat 2 Stikes St.Elisabeth
nyeri kram pada abdomen bagian bawah Semarang, hasil ini menunjukan angka
yang terjadi selama haid dan disebut prevalensi untuk penelitian tersebut
dengan nyeri haid dismenore.2 adalah sebesar 69%.
Prevalensi dismenore di dunia sangat Relaksasi Benson mudah dilakukan
besar, yaitu rata-rata lebih dari 50% kapan saja, tidak banyak memerlukan
perempuan di setiap dunia mengalami alat untuk melakukan ini, banyak
dismenore. Presentase dismenore di manfaat yang didapatkan dari relaksasi
Amerika Serikat tahun 2011 Benson. Dari hasil studi pendahuluan dan
diperkirakan hampir 90% wanita juga banyaknnya manfaat relaksasi
mengalami dismenore.3 Benson untuk kesehatan seperti yang
Menurut WHO (World Health telah diuraikan diatas maka peneliti
Organization) negara Inggris 45-97% tertarik untuk melakukan penelitian ini
wanita muda dengan keluhan dismenore, dengan judul “Pengaruh terapi relaksasi
dimana prevalensi hampir sama ditemui Benson terhadap skala nyeri dismenore
di negara-negara Eropa. Prevalensi di pada mahasiswi Keperawatan Stikes
Swedia tahun 2013 menunjukan St.Elisabeth Semarang”.
sebanyak 72% wanita mengalami Populasi di penelitian ini adalah
dismenore.4 mahasiswi STIKES St.Elisabeth Semarang
Prevalensi di Malaysia sebanyak yang mengalami dismenore saat
62,3% wanita mengalami dismenore. menstruasi sebanyak 210 mahasiswi.
wanita mengalami dismenore. Prevalensi Cara perhitungan sampel menggunakan
di Indonesia tahun 2013 sebanyak 55% rumus Slovin sehingga didapatkan
wanita mengalami dismenore, namun jumlah sampel 67 responden. Uji statistik
yang berobat ke pelayanan kesehatan menggunakan uji Wilcoxon.
sangatlah sedikit, yaitu hanya 1% - 2%. 5
Berdasarkan sensus Badan Pusat B. METODE PENELITIAN
Statistik Jawa Tengah tahun 2010 1. Desain Penelitian
menunjukkan Provinsi Jawa Tengah Penelitian ini merupakan
terdapat 54,9% remaja putri mengalami penelitian kuantitatif dilakukan
dismenore.6 secara quasi eksperimental dan
Upaya penanganan untuk metode design one group pre and
mengurangi dismenore ada 2 cara untuk post test design yaitu dengan
mengurangi nyeri pada saat haid yaitu menggunakan satu kelompok
secara farmakologi dan non farmakologi. responden di mana kelompok
Penanganan non farmakologi juga dapat tersebut diberikan perlakuan.
dilakukan untuk mengurangi dismenore, Kelompok yang diteliti sebelumnya
Nur Malita Ulfa1, Apolonia Antonilda Ina2, Andri Kenti Gayatina2 - PENGARUH TERAPI RELAKSASI BENSON
TERHADAP SKALA NYERI DISMENORE PADA MAHASISWI KEPERAWATAN STIKES St. ELISABETH SEMARANG
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 4 No 1, May 2021/ page 47-54 49

diukur skala nyerinya lalu diberi


perlakuan teknik relaksasi Benson. Nilai Nilai
Setelah diberikan perlakuan, nyeri Karakteristik Minimal Maksimal Rerata ±s.b
diukur kembali.31 Lama
5 8 6,45±0,86
2. Populasi dan Sampel
menstruasi
Populasi merupakan
Siklus
keseluruhan sumber data yang 28 34 29,20±1,39
diperlukan dalam suatu penelitian. menstruasi
Populasi pada penelitian ini adalah
mahasiswi STIKES St. Elisabeth Berdasarkan Tabel 4 dapat
Semarang yang mengalami diketahui bahwa pada mahasiswi
dismenore saat menstruasi sebanyak Stikes St.Elisabeth Semarang lama
67 orang. menstruasi responden dengan rata-
3. Waktu dan Tempat rata 6,45±0,86 hari. Lama
Pengambilan data untuk menstruasi minimal responden
penelitian ini dilakukan di STIKES adalah 5 hari dan lama menstruasi
St. Elisabeth Semarang pada tanggal maksimal responden adalah 8 hari,
9 Juli 2018 sampai 27 Juli 2018. dan dapat diketahui juga bahwa
siklus menstruasi responden
C. HASIL PENELITIAN 1. Usia Responden dengan rata-rata 29,20±1,39 hari.
Siklus menstruasi minimal
Tabel 3 Karakteristik responden responden adalah 28 hari dan siklus
berdasarkan Usia Bulan Juni 2018 menstruasi maksimal responden
Umur Frekuensi Presentasi adalah 34 hari.
18 tahun 6 9,0
19 tahun 13 19,4 3. Skala Nyeri Dismenore Sebelum
20 tahun 10 14,9 dan Sesudah Relaksasi Benson Responden
21 tahun 16 23,9
22 tahun 20 29,9 Tabel 5 KarakteristikSkala Nyeri Dismenore Sebelum
23 tahun 2 3,0 dan Sesudah Relaksasi Benson responden berdasarkan
Jumlah 67 100
Bulan Juni 2018
Tabel 3 dapat diketahui bahwa Nilai Nilai Rerata
sebagian besar presentasi diatas Karakteristik
menunjukan usia responden Minimal Maksimal ±s.b
terbanyak dalam penelitian ini skala nyeri
adalah usia 22 tahun dengan sebelum 2 7 5,51±1,28
presentasi sebanyak 20 orang relaksasi Benson
(29,9%), sedangkan jumlah skala nyeri
sesudah 1 6 3,67±1,43
responden yang paling sedikit yang relaksasi Benson
ikut dalam penelitian ini adalah usia
23 tahun sebanyak 2 orang dengan
Tabel 5 dapat diketahui bahwa
presentasi (3,0%).
pada mahasiswi yang mengalami
2. Lama Menstruasi dan Siklus dismenore di Stikes St.Elisabeth
Menstruasi Responden Semarang skala nyeri sebelum
dilakukan relaksasi Benson dengan
Tabel 4 Karakteristik Lama rata-rata 5,51±1,28. Skala minimal
menstruasi dan Siklus menstruasi responden sebelum dilakukan
berdasarkan Bulan Juni 2018 relaksasi Benson adalah 2 dan skala
maksimal nyeri sebelum relaksasi
Benson adalah 7, dan pada
Nur Malita Ulfa1, Apolonia Antonilda Ina2, Andri Kenti Gayatina2 - PENGARUH TERAPI RELAKSASI BENSON
TERHADAP SKALA NYERI DISMENORE PADA MAHASISWI KEPERAWATAN STIKES St. ELISABETH SEMARANG
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 4 No 1, May 2021/ page 47-54 50

mahasiswi yang mengalami STIKES St.Elisabeth Semarang


dismenore sesudah dilakukan menunjukan p value 0,000 (p<0,05).
relaksasi Benson dengan rata-rata Berdasarkan hasil uji Wilcoxon
3,67±1,43. Skala minimal responden tersebut dapat ditarik kesimpulan
sebelum dilakukan relaksasi Benson bahwa H0 ditolak dan H1 diterima,
adalah 1 dan skala maksimal nyeri yang menyatakan bahwa terdapat
sebelum relaksasi Benson adalah 6. pengaruh skala nyeri dismenore
4. Perbedaan Skala Nyeri Dismenore sebelum dan sesudah dilakukan
Sebelum dan Sesudah Dilakukan Relaksasi relaksasi Benson pada mahasiswi
Benson Keperawatan STIKES St. Elisabeth
Semarang.
Tabel 6 KarakteristikPerbedaan skala
nyeri dismenore sebelum dan sesudah D. PEMBAHASAN
dilakukan relaksasi Benson pada 1. Karakteristik Responden
mahasiswi keperawatan STIKES Berdasarkan Usia Responden
St.Elisabeth Semarang berdasarkan Dalam penelitian ini peneliti
Bulan Juni 2018 menetapkan usia responden 17-25
tahun. Gangguan ini akan mencapai
Karakteristik skala puncaknya pada usia 17-25 tahun
N Rerata±Sb P dan akan menghilang pada usia
nyeri dismenore akhir 20-an atau 30-an tanpa
Skala nyeri Dismenore ditemukan kelainan alat genital
Sebelum relaksasi 67 5,51±1,28
Benson
pada pemeriksaan ginekologi.3,36
0,000 Dalam penelitian ini yang paling
Skala nyeri Dismenore banyak mengalami dismenore usia
Sesudah relaksasi 67 3,67±1,43 22 tahun dengan presentasi
Benson sebanyak 20 orang dimana dari 20
orang terdapat 7 orang responden
Berdasarkan grafik dapat yang mengalami penurunan skala
diperlihatkan sebagai berikut : nyeri yang paling banyak yaitu 3-4,
sedangkan jumlah responden yang
8 tidak banyak mengalami penurunan
skala nyeri dismenore dalam
6
penelitian ini berusia 23 tahun
4 Pre test dengan presentasi sebanyak 2 orang
Post test dimana kedua orang responden
2 mengalami penurunan yang tidak
banyak yaitu 1.
0
1 7 13192531374349556167
2. Karakteristik Responden
Berdasarkan Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi dipengaruhi
Gambar 4 Grafik perbedaan skala oleh faktor psikis, pada remaja putri
nyeri dismenore sebelum dan yang secara emosionalnya tidak
sesudah relaksasi Benson stabil, apalagi jika mereka tidak
mendapatkan penerangan yang baik
Berdasarkan tabel 6 dan grafik tentang proses haid, mudah timbul
4 diatas dapat diketahui bahwa hasil dismenore. Ketidaksiapan remaja
uji alternatif Wilcoxon tersebut putri menghadapi perkembangan
dapat diketahui perbedaan terhadap dan pertumbuhan pada dirinnya
skala nyeri dismenore sebelum dan
sesudah dilakukan relaksasi Benson
pada mahasiswi Keperawatan
Nur Malita Ulfa1, Apolonia Antonilda Ina2, Andri Kenti Gayatina2 - PENGARUH TERAPI RELAKSASI BENSON
TERHADAP SKALA NYERI DISMENORE PADA MAHASISWI KEPERAWATAN STIKES St. ELISABETH SEMARANG
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 4 No 1, May 2021/ page 47-54 51

tersebut, mengakibatkan gangguan mahasiswi keperawatan Stikes


psikis yang akhirnnya menyebabkan St.Elisabeth Semarang.
gangguan fisiknya, misalnya Perbedaan skala nyeri pre test
gangguan haid seperti dismenore.38 dan post test menunjukan
Berdasarkan hasil penelitian penurunan skala nyeri yang efektif,
didapatkan data siklus menstruasi sehingga terapi relaksasi Benson
responden terpanjang yang dialami dapat digunakan sebagai terapi non
oleh responden adalah 34 hari dan farmakologi bagi wanita yang
siklus menstruasi paling terpendek mengalami dismenore primer.
adalah 28 hari. Selama penelitian peneliti
3. Karakteristik Responden mendapatkan 9 responden
Berdasarkan Lama Menstruasi dilakukan penelitian dan observasi
Selain itu dismenore dapat pada sore hari. Perbedaan waku
dipengaruhi oleh lama menstruasi penelitian ini menyebabkan
dapat disebabkan oleh faktor penurunan skala nyeri masing-
psikologis maupun fisiologis. Secara masing responden. Pada sore hari
psikologis biasanya berkaitan setelah selesai jam perkuliahan dan
dengan tingkat emosional remaja waktu beristirahat lebih banyak dan
putri yang masih labil saat lebih lama. Istirahat dengan kondisi
menstruasi. Secara fisiologis saat tubuh rileks akan mengeluarkan
terjadi kontraksi otot uterus yang hormon endorphin yang
berlebihan atau dapat dikatakan memberikan efek nyaman sehingga
sangat sensitif terhadap hormon ini dapat mengurangi nyeri.36
akibat endometrium dalam fase Dalam penelitian ini peneliti
sekresi memproduksi hormon menjumpai 3 responden yang
prostaglandin.37 diobservasi pada siang hari saat
Semakin lama menstruasi responden sedang beristirahat sela-
terjadi, maka semakin sering uterus sela pergantian jam perkuliahan 3
berkontraksi dan mengakibatkan responden tersebut tidak
keluarnya prostaglandin semakin mengalami penurunan skala nyeri
banyak maka timbul rasa nyeri saat hal ini dapat disebabkan karena
menstruasi. Hasil penelitian aktivitas yang berlebihan yang
didapatkan data lama menstruasi dilakukan responden dapat
responden terpanjang 8 hari dan membuat kondisi tubuh kelelahan
lama menstruasi terpendek adalah 3 yang berakibat secara emosional
hari. tidak stabil sehingga saat merasakan
4. Karakteristik Responden nyeri akan sangat merasa kesakitan
Berdasarkan Perbedaan Skala dan tidak ada perubahan skala nyeri
Nyeri Dismenore Sebelum dan yang dirasakan. Hal ini dapat
Sesudah Dilakukan Relaksasi disebabkan karena rasa lelah dan
Benson ketidak stabilan emosional sehingga
Berdasarkan hasil penelitian sensasi nyeri tetap stabil dan
yang dilakukan pada 67 responden intensif. Selain itu faktor endokrin
tentang pengaruh terapi relaksasi dan faktor psikologis merupakan
Benson terhadap skala nyeri faktor perancu yang tidak dapat
dismenore. Perbedaan skala nyeri diukur oleh peneliti. Hormon
dismenore sebelum dan sesudah endorphin dapat mengurangi sensasi
dilakukan relaksasi Benson pada nyeri dan kram perut akibat terjadi
kontraksi

Nur Malita Ulfa1, Apolonia Antonilda Ina2, Andri Kenti Gayatina2 - PENGARUH TERAPI RELAKSASI BENSON
TERHADAP SKALA NYERI DISMENORE PADA MAHASISWI KEPERAWATAN STIKES St. ELISABETH SEMARANG
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 4 No 1, May 2021/ page 47-54 52

uterus, kerja hormon endorphin menjadi fokus.22 Responden 16


dalam mengatasi nyeri adalah mengucapkan kata yang diyakini
dengan menekan jumlah produksi yaitu dengan bacaan “lailahaillallah”
prostaglandin sehingga melancarkan sedangkan responden 29
peredaran darah dalam uterus. mengucapkan kata yang diyakini
Hormon endorphin juga dengan bacaan “Puji Tuhan” dan
memberikan energi positif dilakukan secara berulang sambil
menciptakan rasa senang dan menghembuskan nafas dapat
membuat tubuh merasa nyaman, melancarkan peredaran darah
sirkulasi darah menjadi lebih lancar, keseluruh tubuh dan membuat rasa
tubuh akan menguraikan nyeri berkurang.19
ketegangan otot, pikiran akan
menjadi lebih tenang dan perasaan E. SIMPULAN
akan menjadi lebih tenang. 19 Berdasarkan hasil penelitian dapat
Hasil dari penelitian yang sudah diambil simpulan bahwa:
dilakukan tiap responden memiliki 1. Skala nyeri dismenore sebelum
perubahan penurunan skala nyeri dilakukan intervensi relaksasi Benson rata-
dismenore yang berbeda-beda, rata sebesar 5,51 nyeri sedang.
dimana pada responden 16 berusia 2. Skala nyeri dismenore setelah
20 tahun dan responden 29 ini dilakukan intervensi relaksasi Benson rata-
berusia 22 tahun mengalami rata 3,67 nyeri ringan.
penurunan skala nyeri yang paling 3. Ada perbedaan skala nyeri
besar dari responden lain sebesar 4. dismenore sebelum dan sesudah dilakukan
Hasil wawancara kepada responden relaksasi Benson pada mahasiswi Stikes
sebelum dilakukan intervensi St.Elisabeth Semarang.
relaksasi Benson responden 16 dan
responden 29 ini 10 menit yang lalu F. SARAN
selesai di lakukan observasi 1. Bagi Masyarakat
pengukuran nyeri dimana Diharapkan masyarakat
menunjukan hasil skala nyeri khususnnya remaja putri dapat
dismenore responden 16 yaitu skala menggunakan relaksasi Benson
5 dan skala nyeri dismenore sebagai suatu penanganan untuk
responden 29 yaitu skala 7. menangani nyeri dismenore.
Penurunan skala nyeri 2. Bagi Institusi Pendidikan
dismenore pada responden 16 dan Institusi pendidikan
responden 29 ini terjadi selain diharapkan dapat mengajarkan
karena kerja hormon endorphin Relaksasi Benson untuk penanganan
yang dikeluarkan oleh tubuh juga nyeri dismenore.
dikarenakan sesuai teori intervensi 3. Bagi Tenaga Kesehatan
relaksasi Benson ini menggunakan Dapat meningkatkan
dua metode, yaitu dengan cara pelayanan kesehatan masyarakat
relaksasi yang dilakukan pada saat khususnya pada wanita usia
menarik nafas secara perlahan dan produktif tentang kesehatan
teratur secara bersamaan dengan reproduksi dengan memberikan
menggabungkan cara distraksi informasi dalam mengatasi nyeri
untuk mengalihkan perhatian yang dismenore salah satunnya dengan
dapat menurunkan persepsi nyeri menggunakan relaksasi Benson.
dengan mengulangi kata atau
kalimat atau mungkin doa yang
Nur Malita Ulfa1, Apolonia Antonilda Ina2, Andri Kenti Gayatina2 - PENGARUH TERAPI RELAKSASI BENSON
TERHADAP SKALA NYERI DISMENORE PADA MAHASISWI KEPERAWATAN STIKES St. ELISABETH SEMARANG
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 4 No 1, May 2021/ page 47-54 53

4. Penelitian selanjutnya Terbatas. Jakarta: Pustaka Utama;


Peneliti selanjutnnya dapat 2011.
melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai relaksasi benson maka 9. Potter PA & Perry AG. Buku ajar
perlu dilakukan penelitian yang fundamental keperawatan. Jakarta:
lebih lanjut dengan sampel yang Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2010.
lebih banyak dan populasi yang
10. Yusliana A & Safitri M. Efektivitas
lebih luas dengan berbagai macam
Relaksasi Benson Terhadap Penurunan
karakteristik responden yang jauh
Nyeri Pada Ibu Postpartum sectio
lebih bermacam juga tentang faktor-
Caesarea. Jurnal online Mahasiswa.
faktor (psikologis, konstitusi,
2015;3 (2): 16-21.
keletihan, endokrin, pengetahuan)
yang berhubungan dengan 11. Yanti. Buku Ajar Kesehatan
dismenore agar penelitian lebih baik Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihana;
dan lebih sempurna. 2011.

G. REFERENSI 12. Baziad A. Endokrinologi Ginekologi.


1. Kementrian kesehatan RI. Situasi Jakarta: Media Aesculapius; 2009.
Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta; 2016.
13. Mitayani. Asuhan Keperawatan
2. Schwartz MW. Pedoman Klinis Maternitas. Jakarta: Salemba Medika;
Pediatri. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran 2011.
EGC; 2009.
14. Novia IP. Faktor Resiko Yang
3. Kusmira E. Kesehatan Reproduksi Mempengaruhi Kejadian
Remaja dan Wanita. Jakarta Selatan: Salemba Dismenorea. Journal Of Public
Medika; 2012. Health. 2008; 3 (4): 98.

4. Ningsih R. Efektifitas Paket Pereda 15. Wiknjosastro. Ilmu Kebidanan.


Tahap Intensitas Nyeri Pada Remaja Dengan Jakarta: Yayasan Bina Pustaka; 2010
Disminorea di SMAN
16. Mitayani. Asuhan Keperawatan
Kecamatan Curup. Jurnal
Maternitas. Jakarta: Salemba Medika;
Keperawatan Indonesia. 2013; 16
2011.
(2): 67-76.
17. Wiknjosastro H. Ilmu Kandungan.
5. Gui ZH. Prevalence of dysmenorrhea
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
in female students in a Chinese university:
Prawiroharjo; 2007
Jurnal Health.2010; 4
(2): 311-314. 18. Erfina Y. Gambaran Tingkat Usia
Terhadap Kejadian Disminore Pada
6. Badan Pusat Statistik Jawa Tengah.
Remaja Putri di Pondok Pesantren
Demografi remaja putri. Jawa Tengah; 2010.
Darurrahman Sumatera. Jurnal
7. Prawirohardjo S. Ilmu Universitas Sumatera Utara.2011; 2
kebidanan.Jakarta: Bina Pustaka; (4): 102-128.
2009.
19. Harry. Mekanisme Endrophin Dalam
8. Cahyono BS. Meraih Kekuatan Tubuh. Jakarta: Bina Pustaka; 2008.
Penyembuhan Diri Yang Tak
Nur Malita Ulfa1, Apolonia Antonilda Ina2, Andri Kenti Gayatina2 - PENGARUH TERAPI RELAKSASI BENSON
TERHADAP SKALA NYERI DISMENORE PADA MAHASISWI KEPERAWATAN STIKES St. ELISABETH SEMARANG
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 4 No 1, May 2021/ page 47-54 54

20. Taufan N & Utama BI. Masalah 33. Notoadmojo S. Metodologi Penelitian
Kesehatan Reproduksi Wanita. Jogjakarta: Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.
Nuha Medika; 2014.
34. Hastono SP. Modul Analisis Data.
21. Sarwono. Gangguan Haid dan Jakarta: FKM UI; 2010.
Siklusnya. Jakarta: Bina Pustaka; 2008.
35. Ramod M &Mohammadi PN. The
22. Smeltzer & Bare. Keperawatan effect of Benson’s relaxation technique
Medikal Bedah. Jakarta: EGC; 2010. on the quality of sleep of Iranian
hemodialysis patients. Journal
23. Mander S. Nyeri Persalinan. Jakarta: Complementary Therapies in Medicine.
Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2009. 2013; 21 (6): 84-557.
24. Hyman M. Ultra Metabolisme. 36. Proverawati A & Misaroh S.
Yogyakarta: B First; 2010. Menarche Menstruasi Pertama Penuh
25. Ernawati. Terapi Relaksasi Makna. Jogjakarta: Nuhamed; 2009.
Terhadap Nyeri Dismenore Pada
Mahasiswi Universitas 37. Gustina T. Hubungan antara Usia
Muhammadiyah Semarang. Jurnal Menarche dan Lama Menstruasi dengan
Prosiding Seminar Nasional Unimus. kejadian Dismenore Primer pada
2010; 2 (4): 85-96. Remaja Putri di SMK. Journal Of Public
Health. 2015; 3 (12): 87-155.
26. Sukmono RJ. Mendongkrak
Kecerdasan Otak dengan Meditasi. 38. Utami. Faktor-Faktor yang
Jakarta: Visimedia; 2011. berhubungan dengan kejadian
Dismenore pada Remaja Putri di
27. Mardini A. Buku Induk Doa Dzikir
SMAN 1 KAHU Kabupaten Bone.
Amalan Para Nabi. Depok: Keira Publishing;
Jurnal Hasanuddin University. 2012;
2017.
4 (2): 98-167.
28. Paterson RM. Seri Tafsir Alkitab
39. Rifki H. Faktor-Faktor yang
Kontekstual-Oikumenis. Jakarta: BPK Gunung
mempengaruhi tingkat penurunan Nyeri
Muria; 2017.
Disminore. Jurnal Universitas
29. Pandita I. Doa Sehari-Hari Menurut Muhammadiyah Surakarta. 2014; 8
Hindu. Denpasar: Redaksi Pustaka Geni; 2011. (2): 140.

30. Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif 40. Potter PA & Perry AG. Fundamentals
Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta; 2011. of Nursing: Concepts, Process, and
Practice. USA: Mosby-Year BookInc;
31. Nursalam. Konsep dan Penerapan 2006.
Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba 41. Datak G. Penurunan Nyeri Pasca
Medika; 2008. bedah TUR Prostat Melalui Relaksasi
Benson. 2008. Jurnal Keperawatan
32. Arikunto S. Prosedur Penelitian Suatu Indonesia. 2008; 4 (2): 126-167.
Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta;
2010.

Nur Malita Ulfa1, Apolonia Antonilda Ina2, Andri Kenti Gayatina2 - PENGARUH TERAPI RELAKSASI BENSON
TERHADAP SKALA NYERI DISMENORE PADA MAHASISWI KEPERAWATAN STIKES St. ELISABETH SEMARANG

You might also like