ID Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Kasus Bagian Operasional PT in

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Kasus Bagian Operasional PT. Indah Logistik Cargo Cabang Pekanbaru)


Oleh :
¹Prastika Meilany & ²Mariaty Ibrahim
prastikameilany@yahoo.co.id

¹Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Riau


²Dosen Program Studi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya KM 12,5 Simpang Baru Panam Pekanbaru 28293
Telp/Fax 0761-63277
ABSTRACT

Discipline is the function of human resource management is paramount and the


realization of the key goals for without discipline both difficult to achieve maximum goals.
Sources success of a company in producing high performance workforce is qualified and
have adequate working effectiveness. As for which is included into the discipline of work in
this research is punctuality, obedience to the rules, and the ability to maintain office
equipment.

Performance is the result of the work accomplished by someone the job requirements.
The results of the quality and quantity of performance achieved by employees in carrying out
their duties in accordance with the responsibilities assigned to him. The factors that affect the
performance is the ability and motivation.

PT. Indah Logistik Cargo Pekanbaru branch is one of the services company engaged
in shipping services. The operational part is the most important part of the company, in
which the operational part directly interact with consumers in serving service delivery, and
in the operational part is required of employees who have the ability and high motivation for
the sake of undergo work and meet its targets.

Based on the analysis of this study showed that there is a strong influence between
disciplines working with employee performance of the operations of PT. Indah Logistik
Cargo Pekanbaru branch. It can be seen from the analysis of known data from the t
(13.637)> t table (1.997) and Sig (0,000) <0.05. Then the hypothesis is no influence on the
performance of the employees work discipline is acceptable.

Keyword: Discipline Work, Employee Performance

I. PENDAHULUAN strategi adaptasi dalam struktur, kultur dan


A. Latar Belakang sistem perusahaan. Perubahan yang terjadi
akibat kemajuan teknologi dan informasi
Era globalisasi ditandai dengan semakin maka perusahaan harus berani melakukan
pesatnya perkembangan disegala kegiatan perubahan strategi yang menuntut
bisnis. Perubahan lingkungan sedemikian pelatihan dan pengembangan untuk
dinamis telah memaksa berbagai jenis mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang
perusahaan untuk melakukan visi misi dan akan datang.

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 Page 1


Faktor yang sangat berpengaruh dalam mengatur perilaku baik secara individu
sumber daya manusia adalah faktor maupun kelompok dalam sistem
disiplin. Kedisiplinan adalah fungsi organisasi.
manajemen sumber daya manusia yang
terpenting dan kunci terwujudnya tujuan Persaingan di dunia usaha bisnis juga
karena tanpa disiplin yang baik sulit dihadapi oleh perusahaan swasta, seluruh
terwujud tujuan yang maksimal. perusahaan swasta yang ada di Indonesia
tengah menghadapi pasar global yang
Sumber keberhasilan suatu perusahaan kenyataannya berpengaruh terhadap
dalam menghasilkan kinerja yang tinggi kinerja, hal ini dapat merupakan persoalan
adalah tenaga kerja yang berkualitas dan yang dapat dialami oleh setiap perusahaan,
mempunyai efektifitas kerja yang termasuk perusahaan swasta yang bergerak
memadai. Potensi sumber daya manusia dibidang jasa pengiriman paket. Salah satu
mempunyai peranan yang sangat penting perusahaan swasta yang mengalami
sebagai pelaku yang terlibat langsung permasalahan cukup kompleks adalah PT.
dalam proses pembangunan industrial saat Indah Logistik Cargo cabang Pekanbaru.
ini. Kinerja karyawan yang menghasilkan
produk dengan kualitas dan kuantitas yang PT. Indah Logistik Cargo cabang
baik sesuai dengan standar akan mendapat Pekanbaru salah satu diantara perusahaaan
kepercayaan masyarakat. yang melakukan kegiatan jasa pengiriman
barang. Perusahaan ini didirikan oleh
Kinerja karyawan adalah hasil kerja Bapak Arizal Aziz pada penghujung tahun
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai 2007, tepatnya pada tanggal 17 Desember
seseorang karyawan dalam melaksanakan 2007. Perusahaan tersebut melayani
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab pengiriman barang ke berbagai kota besar
yang diberikan kepadanya. baik dalam negeri maupun luar negeri.
Pengiriman tersebut mulai dari paket yang
Keberadaan disiplin kerja sangat berukuran kecil hingga paket yang
diperlukan dalam suatu perusahaan karena berukuran besar, serta PT. Indah Logistik
dalam suasana disiplinlah perusahaan akan Cargo juga melayani pengiriman barang
dapat melaksanakan program-program pindah antar kota atau Provinsi.
kerjanya untuk mencapai sasaran yang
telah ditetapkan. Karyawan yang disiplin PT. Indah Logistik Cargo cabang
dan tertib menaati semua norma-norma Pekanbaru adalah salah satu jasa angkutan
dan peraturan yang berlaku dalam yang mempunyai sumber daya manusia
perusahaan akan dapat meningkatkan yang profesional dan berpengalaman
efisiensi, efektifitas, dan produktifitas. dibidangnya. Untuk memberikan
pelayanan yang terbaik kepada konsumen,
Disiplin merupakan tindakan dengan harga yang bersaing dan
manajemen untuk mendorong para pengiriman tepat waktu, dan barang titipan
karyawan mematuhi tuntutan berbagai yang di amanahkan kepada PT. Indah
ketentuan tersebut dengan kata lain Logistik Cargo sampai di tujuan dalam
pendisiplinan karyawan adalah suatu keadaan baik dan utuh. Setiap paket yang
bentuk pelatihan yang berusaha dikirim via perusahaan PT. Indah Logistik
memperbaiki dan membentuk pengetahuan Cargo akan diberikan service door to door
sikap dan perilaku para karyawan sehingga kepada konsumen, ini adalah komitmen
karyawan tersebut secara suka rela perusahaan agar pelanggan merasa puas
kooperatif dengan karyawan yang lain atas pelayanan yang diberikan oleh PT.
meningkatkan prestasi kerja. Disiplin Indah Logistik Cargo. Sebagai bahan
diartikan sebagai sistem yang berisi pertimbangan bagi pihak perusahaan agar
kebijakan peraturan, prosedur yang terus memperhatikan konsumen mereka,

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 Page 2


berikut adalah jumlah perkembangan Tabel I.2
konsumen yang ada pada PT. Indah Rekapitulasi absensi tidak disiplin
Logistik Cargo cabang Pekanbaru : karyawan bagian operasional PT. Indah
Logistik Cargo cabang Pekanbaru
Tabel I.1 tahun 2009-2013
Perkembangan Jumlah konsumen PT.
Indah Logistik Cargo cabang No Thn Jumlah Alpha Terlambat
Pekanbaru Tahun 2009-2013 karyawan
1 2009 60 17 36
No Tahun Jumlah Konsumen 2 2010 70 15 32
1 2009 2.907 3 2011 61 19 39
2 2010 3.367 4 2012 76 13 28
3 2011 3.133 5 2013 67 16 31
4 2012 3.704 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat
5 2013 3.246 bahwa masih banyak karyawan yang tidak
dilihat bahwa pada tahun 2009 sampai disiplin seperti karyawan yang tidak hadir
2013 jumlah konsumen pada PT. Indah atau alpha dan terlambat. Tingginya
Logistik cabang Pekanbaru tingkat ketidak hadiran dan terlambat akan
peningkatannya sangat fluktuasi atau naik mengurangi jumlah jam kerja yang dapat
turun. Hal ini dapat disebabkan karena digunakan untuk menyelasaikan program-
kinerja karyawan yang kurang efektif program kerja dan kegiatan perusahaan.
dalam meningkatkan kepuasan konsumen. Masalah tersebut diakibatkan oleh kinerja
Seperti keterlambatan pengiriman paket karyawan yang rendah sehingga dapat
tidak sesuai yang dijanjikan oleh mempengaruhi hasil kerja baik mutu
perusahaan sehingga konsumen merasa maupun jumlahnya, sehingga akan
tidak puas dengan pelayanan yang memperburuk citra perusahaan dan tidak
diberikan oleh PT. Indah Logistik Cargo. produktifnya kerja karyawan dalam
menjalani tugas yang telah ditetapkan oleh
Disiplin kerja yang rendah dapat dilihat perusahaan.
dan fenomena yang muncul di
PT. Indah Logistik Cargo cabang Berdasarkan uraian di atas maka
Pekanbaru diantaranya kurangnya penulis tertarik untuk melaksanakan
pemahaman karyawan atas peraturan yang penelitian yang akhirnya hasil penelitian
ada sehingga menimbulkan persepsi yang tersebut disusun dalam sebuah penelitian
berbeda dapat menimbulkan kurangnya yang berjudul: “ PENGARUH DISIPLIN
kesadaran karyawan untuk menaati KERJA TERHADAP KINERJA
peraturan yang berlaku di perusahaan, KARYAWAN (Kasus Bagian
kurangnya rasa tanggung jawab terhadap Operasional PT. Indah Logistik Cargo
pekerjaan. Kondisi kerja yang tidak stabil Cabang Pekanbaru)”.
akan menyebabkan ketidakhadiran atau
kemangkiran yang mengakibatkan kinerja B. Perumusan Masalah
karyawan menurun. Banyak hal yang mempengaruhi disiplin
kerja karyawan, dimana keadaan karyawan
atau kendala lain yang bisa menyebabkan
disiplin karyawan berkurang dan dalam hal
ini perusahaan sudah berusaha semaksimal
mungkin untuk meningkatkan disiplin
karyawan dalam bekerja, tetapi kinerja
pada bagian operasional PT. Indah

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 Page 3


Logistik Cargo cabang Pekanbaru yang umumnya dan khususnya bagi mahasiswa
diharapkan belum sesuai. yang melakukan penelitian khususnya
dalam penerapan disiplin terhadap kinerja
Untuk mengetahui hal tersebut maka karyawan.
penulis merumuskan masalah sebagai
berikut “ Bagaimana Pengaruh Disiplin II. Tinjauan Teoritis
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Bagian Operasional Pada PT. Indah 1. Manajemen Sumber Daya Manusia
Logistik Cargo Cabang Pekanbaru ? ”
Wilson Bangun (2012:5)
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian menjelaskan bahwa untuk mendefinisikan
manajemen sumber daya manusia, perlu
1. Tujuan Penelitian pemahaman pada dua fungsi yaitu fungsi
manajerial (managerial functions) dan
 Untuk mengetahui disiplin kerja fungsi operasional (operational functions)
bagian operasional pada PT. Indah berdasarkan sumber daya-sumber daya
Logistik Cargo cabang Pekanbaru. yang ada pada organisasi maka manajemen
 Untuk mengetahui kinerja karyawan dapat dibagi ke dalam manajemen sumber
bagian operasional pada daya manusia, keuangan, operasi/produk,
PT. Indah Logistik Cargo cabang dan pemasaran. Fungsi-fungsi manajemen
Pekanbaru. tersebut akan berkaitan dengan setiap
 Untuk mengetahui pengaruh disiplin bidang manajemen.
kerja terhadap kinerja karyawan
bagian operasional pada PT. Indah Manajemen sumber daya manusia
Logistik Cargo cabang Pekanbaru. melakukan kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan personalia,
2. Manfaat Penelitian penggerakan dan pengawasan terhadap
fungsi-fungsi operasionalnya, untuk
Dengan adanya penelitian ini, penulis mencapai tujuan organisasi. Demikian
berharap bahwa penelitian ini dapat pula, manajemen pada bidang-bidang
memberikan manfaat bagi : lainnya melakukan hal yang sama pada
arah yang berbeda, tetapi memiliki
 PT. Indah Logistik Cargo cabang
keterkaitan antara satu dengan lainnya
Pekanbaru
untuk mencapai tujuan organisasi secara
Dari hasil penelitian ini diharapkan keseluruhan. Fungsi operasional
dapat digunakan sebagai bahan manajemen sumber daya manusia
pertimbangan bagi perusahaan yang berkaitan dengan pengelolaan manusia
bersangkutan dalam mengambil dalam organisasi, seperti pengadaan,
keputusan, terutama yang berhubungan pengembangan, pemberian kompensasi,
dengan disiplin kerja terhadap kinerja pengintegrasian, pemeliharaan, dan
karyawan pemisahan tenaga kerja. Demikian pula
 Penulis dengan manajemen keuangan,
produksi/operasi, dan pemasaran, yaitu
Penelitian ini dapat menambah melaksanakan kegiatan-kegiatan
wawasan dan pengetahuan penulis manajemen terhadap fungsi-fungsi
mengenai penerapan disiplin kerja yang operasionalnya masing-masing untuk
baik terhadap perusahaan atau organisasi. mencapai tujuan organisasi.

 Pihak lain Manajemen sumber daya manusia


berkaitan dengan pengelolaan manusia
Dapat berguna sebagai penambahan
referensi, yaitu pengembangan ilmu pada

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 Page 4


melalui aktivitas-aktivitas organisasi dan berulang. Tujuan dari disiplin
fungsi-fungsi operasionalnya. progresif ini agar karyawan untuk
mengambil tindakan-tindakan
Dengan demikian Wilson Bangun korektif sebelum mendapat
(2012:6) mendefinisikan “Manajemen hukuman yang lebih serius.
sumber daya manusia adalah sebagai suatu
proses perencanaan, pengorganisasian, Disiplin kerja perusahaan atau instansi
penyusunan staf, penggerakan, dan dapat dikatakan baik. Leteiner & Levine,
pengawasan terhadap pengadaan, menurut terjemahan (Soejono, 2000:67)
pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan 1. Ketepatan waktu
pemisahan tenaga kerja untuk mencapai Tepat diartikan bahwa tidak ada
tujuan organisasi”. selisih sedikitpun, tidak kurang dan
tidak lebih, persis. Sedangkan
2. Disiplin waktu adalah serangkaian saat
yang telah lewat, sekarang, dan
Kehidupan dalam suatu perusahaan
yang akan datang berdasarkan
akan sangat membutuhkan ketaatan dari
pengertian tersebut dapat ditarik
anggota-anggotanya pada peraturan dan
kesimpulan bahwa ketepatan waktu
ketentuan yang berlaku pada perusahaan
tersebut. Dengan kata lain, disiplin kerja adalah hal keadaan tepat tidak ada
pada karyawan sangat dibutuhkan, karena selisih sedikitpun bila waktu yang
apa yang menjadi tujuan perusahaan akan ditentukan tiba.
2. Ketaatan pada peraturan
sukar dicapai bila tidak ada disiplin kerja.
Peraturan maupun tata tertib yang
Kedisiplinan dapat diartikan bilamana tertulis dan tidak tertulis dibuat
karyawan selalu datang dan pulang tepat agar tujuan suatu organisasi dapat
waktunya, mengerjakan semua dicapai dengan baik, untuk itu
pekerjaannya dengan baik, mematuhi dibutuhkan sikap setia dari
semua peraturan perusahaan dan norma- karyawan terhadap komitmen yang
norma sosial yang berlaku. telah ditetapkan tersebut.
3. Kemampuan memelihara peralatan
T.Hani Handoko (1994-2008) kantor
membagi 3 disiplin kerja yaitu : Peralatan adalah salah satu
penunjang kegiatan, agar kegiatan
1. Disiplin Preventif yaitu kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.
yang dilaksanakan untuk Dengan penggunaan dan
mendukung para karyawan agar pemeliharaan peralatan yang
mengikuti berbagai standar dan sebaik-baiknya dapat mengurangi
aturan sehingga penyelewengan resiko atau kerusakan peralatan
dapat dicegah. yang lebih berat. Merawat dan
2. Disiplin Korektif yaitu kegiatan memelihara merupakan salah satu
yang diambil untuk menangani wujud tanggung jawab dari
pelanggaran-pelanggaran lebih karyawan.
lanjut. Kegiatan korektif sering
berupa suatu bentuk hukuman dan 3. Kinerja
disebut tindakan disiplin.
Menurut Mangkunegara (2002:67)
3. Disiplin Progresif yaitu kegiatan
mengemukakan bahwa hasil kinerja secara
yang memberikan hukuman-
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
hukuman yang lebih berat terhadap
seseorang pegawai dalam melaksanakan
pelanggaran-pelanggaran yang

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 Page 5


tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang disebabkan oleh salah pengertian dan
yang diberikan kepadanya. salah penafsiran.
Menurut Hasibuan (2002:94) Perusahaan mempunyai peraturan-
mengemukakan bahwa pengorbanan jasa, peraturan yang menuntut karyawan untuk
jasmani dan pikiran untuk menghasilkan patuh terhadapnya sehingga karyawan
barang-barang dan jasa-jasa dengan mempunyai disiplin kerja yang tinggi agar
memperoleh imbalan prestasi tertentu. tujuan organisasi dapat dicapai.
Menurut Mangkunegara (2000) Hasibuan (2013:193) menyatakan
menyatakan bahwa faktor yang “Kedisiplinan merupakan fungsi operatif
mempengaruhi kinerja antara lain : manajemen sumber daya manusia yang
terpenting karena semakin baik disiplin
a. Faktor kemampuan secara karyawan, semakin tinggi prestasi yang
psikologis kemampuan (ability) dicapainya. Tanpa disiplin karyawan yang
pegawai terdiri dari kemampuan baik, sulit bagi organisasi perusahaan
potensi (IQ) dan kemampuan mencapai hasil yang optimal”.
realita (pendidikan). Oleh karena
itu pegawai perlu di tempatkan Hariandja (2000:300) menyatakan
pada pekerjaan yang sesuai dengan “Peningkatan disiplin menjadi bagian yang
keahliannya. penting dalam manajemen sumber daya
b. Faktor motivasi, motivasi terbentuk manusia sebagai faktor penting dalam
dari sikap (attitude) seorang meningkatkan kinerja”.
pegawai dalam menghadapi situasi
kerja. Motivasi merupakan kondisi Teknik Pengukuran
yang menggerakan diri pegawai
Variabel penelitian ini diukur dengan
terarah untuk mencapai tujuan
menggunakan skala likert (5 : 4 : 3 : 2 : 1),
kerja. yaitu disiplin dengan kategori sangat
4.Disiplin Kerja Terhadap Kinerja setuju, setuju, cukup setuju, kurang setuju,
Karyawan tidak setuju. Sedangkan kinerja dengan
kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang,
Keteraturan adalah ciri utama organisasi rendah, sangat rendah.
dan disiplin adalah salah satu metode
untuk memelihara keteraturan tersebut. III. Metode Penelitian
Tujuan utama disiplin adalah untuk
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
meningkatkan efisiensi semaksimal
mungkin dengan cara mencegah Penelitian dilakukan di PT. Indah
pemborosan waktu dan energi. Selain itu, Logistik Cargo cabang Pekanbaru yang
disiplin mencoba untuk mencegah mana terletak di Jl. SM Amin No 165
kerusakan atau kehilangan harta benda, kecamatan Tampan Pekanbaru. Dan waktu
mesin, peralatan dan perlengkapan kerja penelitian sejak tanggal 24 september 2014
disebabkan oleh ketidak hati-hatian, senda sampai selesai. Adapun yang menjadi
gurau, atau pencurian. Disiplin mencoba alasan adalah karena PT. Indah Logistik
mengatasi kesalahan dan keteledoran yang Cargo cabang Pekanbaru merupakan salah
disebabkan karena kurang perhatian, satu perusahaan yang bergerak dibidang
ketidakmampuan, keterlambatan atau jasa pengiriman yang memiliki jumlah
kemalasan. Disiplin juga berusaha untuk karyawan yang cukup banyak dengan latar
mengatasi perbedaan pendapat antar belakang yang berbeda-beda, dimana
karyawan dan mencegah ketidaktaatan sumber daya manusia merupakan salah
satu faktor yang memegang peranan

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 Page 6


penting untuk memajukan suatu Data yang penulis peroleh atau
perusahaan sehingga penting untuk kumpulkan dari pihak perusahaan berupa
manajemen perusahaan agar dapat laporan-laporan dan arsip-arsip dari
memperhatikan secara khusus prosedur berbagai sumber di perusahaan yang sudah
kerja dan disiplin kerja karyawan untuk diolah atau disusun yang ada kaitannya
meningkatkan kinerja karyawan tersebut. dengan penelitian ini, seperti jumlah
karyawan, prosedur kerja, sanksi-sanksi
2. Populasi dan Sampel yang melanggar peraturan perusahaan,
gambaran umum perusahaan dan lain-lain.
a. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi 4. Teknik Pengumpulan Data
yang terdiri atas objek/subjek yang Untuk keperluan analisis data, maka
mempunyai kualitas dan karakteristik peneliti memerlukan sejumlah data
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti pendukung yang berasal dari dalam dan
untuk dipelajari dan kemudian ditarik luar perusahaan. Oleh karena itu, peneliti
kesimpulannya (Sugiyono,2008:80). menggunakan dua macam cara
Untuk populasi penelitian ini adalah pengumpulan data sebagai berikut :
jumlah keseluruhan dari pegawai bagian
operasional PT. Indah Logistik Cargo 1.Kuisioner, yaitu responden dalam hal ini
cabang Pekanbaru yang berjumlah 67 karyawan bagian operasional PT. Indah
orang. Logistik Cargo cabang Pekanbaru diminta
untuk mengisi kuisioner yang telah
b.Sampel disediakan oleh peneliti.
Sampel menurut Arikunto (2008:116) 2.Wawancara, yaitu mengadakan interview
“penentuan pengambilan sampel sebagai dan tanya jawab secara langsung dengan
berikut apabila kurang dari 100 lebih baik personel yang terkait dengan objek
diambil semua sehingga penelitiannya penelitian.
merupakan penelitian populasi” jadi untuk
pengambilan sampel dilakukan secara 5. Analisis Data
sensus sehingga jumlah sampel penelitian
adalah keseluruhan populasi yaitu Data yang digunakan oleh peneliti
sebanyak 67 orang. adalah sebagai berikut :

3. Jenis dan Sumber Data a. Analisis deskriptif


Guna memperoleh data yang dibutuhkan, Analisis deskriptif mengemukakan data
penulis menghimpun data berupa : yang masuk dengan cara dikelompokkan
dalam bentuk tabel, kemudian diberi
a. Data Primer penjelasan sesuai dengan metode
Data primer adalah data yang diperoleh deskriptif.
langsung pada subyek sebagai informasi
yang dicari. Data primer dalam penelitian b. Analisis kuantitatif
ini diperoleh langsung dari lokasi
Analisis kuantitatif adalah analisis yang
penelitian yaitu melalui wawancara dan
berhubungan dengan perhitungan statistika.
pengumpulan data yang berkaitan dengan
Dalam penelitian analisis kuantitatif
masalah pengaruh disiplin kerja terhadap
dengan perhitungan statistika yang dicari
kinerja karyawan bagian operasional PT.
melalui program SPSS.
Indah Logistik Cargo cabang Pekanbaru.
1) Analisis regresi linear sederhana
b. Data Sekunder

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 Page 7


Sedangkan untuk memperkuat analisis = Jumlah perkalian antara
deskriptif dan analisis kuantitatif tersebut variabel X dan Y
penulis menggunakan metode regresi
linear sederhana untuk mengetahui antara
variabel bebas dan variabel terikat,
persamaan umum regresi linear sederhana
adalah : ( )
= a + bX
Dimana : ( )

Kinerja karyawan
a = Parameter konstanta
Jika produk r produk tidak dapat
b = Parameter koefisien regresi disimpulkan bahwa instrument yang
disimpulkan tidak valid. Sebaliknya r
X = Disiplin kerja hitung product moment dapat disimpulkan
Dengan nilai : (Sugiyono, 2008:171) bahwa instrumen yang digunakan valid.

( )( ) ( )( ) b. Uji Reliabilitas
( ) Uji reliabilitas dimaksudkan untuk
( )( ) mengukur suatu kuisioner yang merupakan
indikator dari variabel. Reliabel diukur
( ) dengan uji statistik Cronbach’s Alpha(α).
Suatu variabel dikatakan reliabel jika
2) Uji Instrumen
memberikan nilai cronbach alpha> 0,60.
a. Uji validitas

Uji validitas digunakan untuk 3) Pengujian Hipotesis Koefisien


mengukur sah atau validnya suatu Regresi
kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid Uji determinasi (R²)
jika pertanyaan pada kuisioner mampu
untuk mengungkapkan suatu yang diukur Koefisien determinasi (r²) pada intinya
oleh kuisioner tersebut. Untuk menguji digunakan untuk mengukur seberapa jauh
validitas kuisioner digunakan rumus kemampuan model dalam menerangkan
statistika Koefisien Korelasi Product variabel terikat. Koefisien determinasi (r²)
Moment dari Pearson yang dapat dicari mempunyai range antara 0 sampai (0 <r² <
melalui program SPSS 1). Semakin besar nilai r² (mendekati 1)
(Sugiyono,2008:104). Untuk menguji maka berarti pengaruh variabel bebas
validitas kuisioner digunakan rumus secara serentak dianggap kuat dan apabila
sebagai berikut : (r²) mendekati nol (0) maka pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat
( )( ) serentak adalah lemah.
√( ( ) ( ( ) ) Rumus : (Sugiyono,2008:148)
( ) ( )( )
Dimana : ( )
Uji Signifikasi individu (uji t)
Koefisien korelasi antara Adapun rumus hipotesis statistiknya
variabel X dan variabel Y adalah (Sugiyono,2008:150).

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 Page 8


adalah sebesar 0,240. Diketahui nilai r
√ hitung seluruh item pernyataan variabel ≥
0,240. Artinya adalah seluruh item
pernyataan dinyatakan valid.
Dimana :
nilai t hitung Uji Reliabilitas
n = Jumlah Sampel Selain uji validitas, dilakukan juga
r = Koefisien Korelasi uji reliabilitas kepada keseluruhan sampel
yang berjumlah 67 orang responden.
Uji t ini dimaksudkan untuk reliabilitas dilakukan pada butir-butir
membuktikan kebenaran hipotesis pernyataan yang telah valid. Teknik untuk
penelitian bahwa ada pengaruh yang menguji reliabilitas instrument yaitu
signifikan antara variabel X (Disiplin dengan menggunakan metode cronbach’s
Kerja) dengan variabel Y (Kinerja alpha dimana variabel tersebut akan
Karyawan). Adapun rumus hipotesis dinyatakan reliable dengan ketentuan
statistiknya adalah : - Apabila nilainya kurang dari 0,6
Ha (alternatif) : adalah kurang baik
- Apabila nilainya 0,7 dapat diterima
Ho (nol) :
- Apabila nilainya diatas 0,8 adalah
Dimana : baik
Ha : ada pengaruh antara disiplin kerja Adapun hasil uji reliabilitas
dengan kinerja karyawan terhadap 67 orang responden dapat bahwa
Ho : tidak ada pengaruh disiplin kerja variabel
dengan kinerja karyawan. Disiplin kerja (X) dan variabel kinerja
IV Hasil Penelitian karyawan (Y) memiliki nilai
cronbach’s alpha diatas 0,60. Untuk
Mengingat pengumpulan data variabel disiplin kerja (X) nilai cronbach’s
dilakukan dengan menggunakan kusioner, alpha sebesar 0,887 dan dinilai baik
maka sesugguhnya responde dalam sedangkan untuk variabel kinerja
menjawab pernyataan - pernyataan karyawan (Y) nilai cronbach’s alpha
merupakan hal yang sangat penting dalam sebesar 0,828 dan dinilai dapat diterima.
penelitian. Oleh karena itu, untuk Hal ini bahwa variabel X dan Y tersebut,
mengetahui tingkat keandalan atau telah memenuhi kriteria nilai batas dan
kepercayaan instrumen penelitian ini, dapat dinyatakan reliable serta layak untuk
penulis melakukan uji coba kepada 67 disebarkan kepada responden guna
orang responden. penelitian.
Uji Validitas
Regresi Linear Sederhana
Uji validitas merupakan pernyataan
sejauh mana data yang ditampung pada Dari hasil regresi linear sederhana
suatu kuisioner dapat mengukur apa yang didapat bilangan konstanta (a) sebesar
ingin diukur dan digunakan untuk 1,676 dan koefisin variabel disiplin kerja
mengetahui kelayakan butir-butir dalam sebesar 0,587. Dengan demikian dapat
suatu daftar (konstruk) kuisioner dalam ditentukan persamaan regresinya adalah :
mendefinisikan suatu variabel. a b
Jika r hitung ≥ r tabel maka alat Kinerja karyawan = 1,676 + 0,587
ukur yang digunakan dinyatakan valid dan Disiplin kerja
sebaliknya, jika r hitung < r tabel maka Arti angka-angka dalam persamaan regresi
alat ukur yang digunakan tidak valid. di atas:
Diketahui untuk nilai dalam penelitian ini - Nilai konstanta (a) sebesar 1,676.

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 Page 9


Artinya adalah apabila variabel disiplin V Kesimpulan dan Saran
kerja diasumsikan nol (0), maka
kinerja karyawan sebesar 1,676. A. Kesimpulan
- Nilai koefisien regresi variabel disiplin
Berdasarkan hasil penelitian dan kajian
sebesar 0,587. Artinya adalah bahwa
yang telah diuraikan sebelumnya, maka
setiap peningkatan disiplin kerja
dapat disimpulkan menjadi beberapa hal
sebesar 1 satuan maka akan
sebagai berikut:
meningkatkan kinerja sebesar 0,587
Uji Korelasi Ganda dan Determinasi 1. Disiplin yang diterapkan PT. Indah
Logistik Cargo cabang Pekanbaru
- Nilai R menunjukkan korelasi antara tergolong dalam kategori setuju. Hal
variabel independen dengan variabel ini berarti penerapan disiplin kerja
dependen.Dan pada model regresi yang diterapkan oleh PT. Indah
diketahui nilai R sebesar 0,861. Logistik Cargo cabang Pekanbaru
Artinya adalah bahwa korelasi ganda membuat karyawan bersungguh-
antara variable independen dengan sungguh dalam melaksanakan
variable dependen memiliki hubungan pekerjaan yang diberikan. Hal ini
yang kuat. berkaitan erat dengan pengaruh
- Diketahui R Square merupakan kinerja karyawan, apabila disiplin
koefisien determinasi. Dan diperoleh kerja dapat dijalani maka semangat
nilai R Square sebesar 0,741. Artinya kerja mereka akan lebih baik.
adalah bahwa sumbangan pengaruh 2. Kinerja karyawan bagian operasional
variabel disiplin terhadap variabel PT. Indah Logistik Cargo cabang
kinerja adalah sebesar 74,1%. Pekanbaru masuk dalam kategori
Sedangkan sisanya 25,9% dipengaruhi sedang. Artinya kemampuan dan
oleh variabel lain yang tidak motivasi yang dimiliki karyawan
dimasukkan dalam model regresi ini. masih perlu diperbaiki atau
- Dan dari analisis dapat disimpulkan ditingkatkan. Karena kemampuan dan
bahwa hipotesa yang menyatakan motivasi yang dimiliki karyawan erat
terdapat pengaruh disiplin kerja hubungannya terhadap pekerjaan yang
terhadap kinerja karyawan bagian diberikan oleh perusahaan.
operasional PT. Indah Logistik Cargo 3. Dan untuk hasil pengaruh disiplin
cabang Pekanbaru dapat diterima yang kerja terhadap kinerja karyawan
tergolong kategori kuat. terdapat pengaruh yang signifikan
Uji Koefisien Regresi Secara Parsial antara disiplin kerja terhadap kinerja
(UJI t) karyawan. Dimana t hitung lebih besar
dari t tabel, maka hipotesa yang
Diketahui nilai t tabel pada taraf menyatakan terdapat pengaruh disiplin
signifikansi 5% (2-tailed) dengan kerja terhadap kinerja karyawan dapat
Persamaan berikut: diterima.
T tabel = n – 2: alpha/ 2
B. SARAN
= 67 – 2: 0,05/ 2
= 65 : 0,025 = 1,997 Dari kesimpulan yang telah diperoleh,
Dengan demikian diketahui t hitung maka dapat diberikan saran-saran sebagai
(13,637) > t tabel (1,997). Artinya variabel berikut :
disiplin berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan bagian operasional PT. 1. PT. Indah Logistik Cargo cabang
Indah Logistik Cargo cabang Pekanbaru. Pekanbaru harus mampu
mempertahankan dan harus
meningkatkan penerapan disiplin kerja

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 Page 10


kepada karyawannya, dimana dengan Mangkunegara, Anwar Prabu A.A,
adanya disiplin yang baik maka akan Manajemen Sumber Daya
mendorong kinerja karyawan untuk Manusia. Bandung. PT Remaja
bekerja lebih baik lagi Rosdakarya.
2. Karyawan bagian operasional Marihot Tua Effendi Hariandja. 2000.
hendaknya lebih meningkatkan lagi Manajemen Sumber Daya
kinerja karyawan dengan cara Manusia. Penerbit Grasindo.
meningkatkan kemampuan dan Jakarta.
motivasi yang lebih baik lagi dan Nitesemito,Alex S.Drs, Manajemen
tujuan perusahaan dapat tercapai Personalia, Jakarta: Ghalia
dengan maksimal. Indonesia,2002.
3. Untuk meningkatkan kinerja Robbins, Stephen P, Perilaku Organisasi:
karyawan pimpinan hendaknya selalu Konsep,Kontroversi,Aplikasi, alih
mempertimbangkan kebijakan yang bahasa Hadyana Pujaarmaka,
dibuat terutama dalam hal disiplin. Jakarta: PT.Prenhallindo, 2006.
Hal ini perlu dilakukan sebab dengan Robert L. Mathis & Jhon H.Jackson,
adanya peraturan yang telah Human Resource Management,
ditetapkan membuat karyawan edisi revisi, Penerbit PT Bumi
bersungguh-sungguh dalam Aksara, Jakarta:2001.
melaksanakan pekerjaan yang Soejono, Manajemen Sumber Daya
diberikan. Disiplin yang baik akan Manusia, Bandung:2000.
berpengaruh terhadap peningkatan Sugiyono.2008.Metode Penelitian Bisnis.
kinerja karyawan dan tentunya target Cv.Alfabeta: Bandung.
yang ditetapkan oleh perusahaan juga Terry, George, 1993, Prinsip-Prinsip
akan tercapai. Selain itu juga harus Manajemen Edisi Bahasa
lebih meningkatkan disiplin waktu Indonesia, Bumi Aksara, Bandung.
dalam bekerja seperti kehadiran Wilson, Bangun. 2012. Manajemen
karyawan, dan dalam disiplin Sumber Daya Manusia, Penerbit
pemimpin harus lebih memberikan Erlangga, Bandung.
motivasi untuk para karyawan untuk
lebih mampu mengambil inisiatif http://www.fudinzainal.com/image/peneliti
dalam melakukan suatu pekerjaan an/PENGARUHDISIPLINKERJATERHA
tanpa harus menunggu perintah dari DAPKINERJAKARYAWAN.REKATAM
atasan. APUTRAGEGANA.BANDUNG.pdf
Daftar Pustaka http://repository.upi.edu/2552/PENGARU
HDISIPLINKERJATERHADAPKINERJ
Arikunto, Suharsimi. 2006. Metedologi AKARYAWANDIREKTORATSURATD
Penelitian. Yogyakarta: Bina ANPAKETPT.POSINDESIA.BANDUNG
Aksara. /fauziawati/oct24,2013.pdf
Handoko, T.Hani. 2008. Manajemen
Personalia dan Sumber Daya
Manusia. Cetakan Kedua Belas.
Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan, Malayu S.P 2002. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta PT.
Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu S.P 2013. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta PT.
Bumi Aksara.

Jom FISIP Vol. 2 No. 2 Oktober 2015 Page 11

You might also like