Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

I graduated from Al-Hikmah Senior high school and majored in science.

During high school, I


was a creative person who loved design and creative art and was easily adaptable to new
things in a new environment. I have participated several times in non-academic activities
such as Indonesian literature extracurricular activities, which included an introduction to the
meaning of the art of literature and an understanding of how to create poetry according to
literary rules. Besides that, in August 2019, I also got several opportunities to participate in
social activities organized by school student affairs such as abdi desa or community service;
an action that took three days, placed in a remote village. I was given the task to help the
surrounding community, such as teaching in an elementary school, helping to grow crops in
the gardens or rice fields belonging to residents, and many more. I got a lot of positive
values and experiences from this activity. With these activities, I can learn to communicate
well, such as how to convey information to people with different educational backgrounds,
ages, and cultures. Moreover, I also learn to adapt, because when I participate in social
activities like this where I live in a new place with new people, I will learn to get used to new
things that I have never met before.

In addition, I also participated in special school charity camps in January 2020, organized by
student representative organizations in collaboration with special needs schools. In this
event, the other students and I were tasked with guiding special needs students in that
school and introducing them to the basics of scouting. These two days' activities gave me a
lot of positive impressions and values, such as got a boost to be more confident, learned and
built close relationships with peers among these special children because children with
special needs are accustomed to being educated with other children who do not have similar
limitations. Because of these things, other students and I are also trained and educated to
appreciate, respect, and accept each other with empathy. Besides that, during my high
school, I also had the opportunity to participate in events related to my passion for art and
design, such as the Blitar Youth Festival, an event organized by the Department of Tourism,
Culture, Youth, and Sports Blitar Regency. Not only joined in the fashion designer team and
work together in determining the costume concept to be displayed for the final show, but I
also got some extraordinary experiences that I did not find in other activities, such as getting
to know the right types of fabric to use in the costume and assembling the appropriate
pattern of clothes. In 2018, I also participated in a written batik design competition organized
by the Industry and Commerce. I made a 4 meter long hand-drawn batik and took two weeks
of work. I learned the meaning implied in each batik pattern and the detail from making that
batik cloth.

dunia seni rupa menggugah saya untuk mengeksplorasi segala sesuatu lebih detail dan
mengajarkan saya bahwa segala sesuatu itu memiliki makna. Lebih jauh lagi, saya ingin
menggeluti bidang interior design dan arsitektur karena saya memiliki minat pada jurusan
arsitektur dan masuk ke dalam jurusan Arsitek akan membantu melatih kreativitas agar bisa
terus berkembang. Pasalnya setiap tugas kuliah umumnya membutuhkan kreativitas tinggi.
Yakni mendesain atau merancang desain bangunan dengan bentuk-bentuk baru yang
estetik,sehingga tidak hanya mendesain bangunan yang kokoh dan fungsional saja, namun
dari segi penampilan fasad pun diperhatikan. Dan lulusan Arsitektur mempunyai prospek
kerja yang lebih jelas. Karena untuk posisi-posisi tertentu seperti arsitek, lulusan Arsitektur
tidak akan bersaing dengan lulusan teknik lainnya. Dengan begitu, kesempatan kerjanya
akan lebih besar.
Turki menjadi destinasi saya dalam melanjutkan pendidikan saya karena Turki merupakan
negara dengan tingkat multikulturalisme yang tinggi dan memiliki kekayaan budaya, dimana
perpaduan antara Asia dan Eropanya telah diakui dunia dan dapat mempengaruhi saya
sebagai pelajar untuk menambah wawasan tentang studi desain. dikarenakan factor tidak
terpisahkannya Arsitektur dan Urbanisme . Dengan kampus yang terletak di Tanduk Emas di
jantung bersejarah Turki, dan pada saat perkembangan urban neo-liberal yang agresif terus
mengubah kota untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan kemungkinan kritis dan pusat Studi
arsitektur di Turki merupakan sumber daya yang sangat berharga, saat ini sedang dalam
proses restrukturisasi sebagai pusat penelitian, dokumentasi dan pemetaan terkemuka
untuk jaringan studi perkotaan internasional dan interdisipliner yang berfokus pada Istanbul.

Lalu, Turki memiliki seniman dan arsitek yang telah diakui dunia dan sangat memotivasi
saya dalam berkarya. Adalah Mimar Sinan dan Osman Bey yang memiliki karya-karya hebat
dan diakui dunia; hasil karya milik Mimar yang paling terkenal selain Hagia Sophia adalah
Masjid Süleymaniye di Istanbul dan Masjid Selimiye di Edirne. Masjid Süleymaniye dibangun
pada tahun 1550–57 dan dianggap oleh banyak sarjana sebagai karya terbaiknya. Ini
adalah salah satu masjid terbesar yang pernah dibangun di Kekaisaran Ottoman.
Dan sang ekspert seni rupa dan juga pelukis pelopor dengan karyanya yang terkenal yaitu
‘’Portrait of Nailee Hanim’’,Osman bey juga merupakan orang berpengaruh Utsmaniyah dan
seorang arkeolog turki,selain itu ia juga merupakan pendiri dari Museum Arkeologi Istanbul
dan Akademi Seni Rupa Murni Istanbul (Sanayi-i Nefise Mektebi) yang sekarang dikenal
sebagai Universitas Seni Rupa Murni Mimar Sinan. dikarenakan kekayaan seni rupa dan
juga ciri khas desain arsitekturalnya yang unik,Turki juga banyak menghasilkan lulusan
sarjana dibidang seni ataupun arsitektur yang hebat, dan juga rasa kagum terhadap karya-
karya hebat mereka lah yang membuat saya yakin,jika saya melanjutkan studi sarjana
dibidang arsitektur ataupun interior arsitektur di Turki dapat mempengaruhi saya sebagai
pelajar untuk menambah wawasan tentang studi desain dan bangunan.

menjadi seorang arsitek dan seorang seniman yang profesional dan memiliki wawasan serta
kreativitas tinggi yang mampu memadukan dan menggabungkan seni dan kreativitas dengan
ketepatan perhitungan konstruksi bangunan. Dan ikut Berkontribusi pada budaya,yang artinya kelak
bisa menjadi seorang yang menorehkan sejarah melalui karya-karya yang sudah saya bangun. Dan
juga,dapat membantu membangun masyarakat dengan memperhatikan pembangunan lingkungan
disekitar. Menjadi seorang yang bisa berkontribusi untuk membangun komunitas melalui berbagai
program development.

Setelah lulus studi,saya ingin merintis karir dengan menjadi pemagang disebuah firma
arsitektur,untuk mengumpulkan pengalaman sebanyak-banyaknya sebelum mengambil
studi lanjutan untuk s2 dan juga karena pengalaman magang dapat menjadi ruang belajar
untuk membentuk karaktek rancangan saya sebagai arsitek di kemudian hari sehingga saya
dapat mengasah bakat yang saya miliki dengan bekerja di bawah bimbingan mentor yang
lebih senior.

lalu untuk poin 3:


- apa rencana kamu di masa depan? big goalsnya apa?
- untuk mencapai big goals kamu, apa aja rencana yg kamu lakukan
short term plan: rencana setelah kuliah mau ngapain..kalau ingin bekerja,
bekerja dimana..informasi ini harus detail yaa

long term plan: jangka panjang, kira2 dlm waktu 10 tahun ke depan kamu
ingin melakukan apa untuk mewujudkan big goals kamu

- jelaskan steps2 (langkah2) dari masing2 plan ini yaa..harus detail juga yaa dan harus
perhatikan jumlah karakter yg ditulis! jangan melebihi 3000 kata yaa, Vioo

- bagaimana beasiswa Turkiye Burslari yg kamu dapatkan ini bisa membantu kamu dalam
mewujudkan big goals kamu?

You might also like