Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

KHUTBAH JUMAT: HIKMAH DAN

BERKAH BULAN RAMADHAN


May 15, 2020

Khutbah I

ٰ
 ‫ك‬ ِ ‫ َأ ْشهَ ُد َأ ْن اَل ۧ ِإلهَ ِإاَّل هللاُ َوحْ َدهُ الَ ش‬.‫ض َعلَ ْينَا الصِّ يَا َم َأِلجْ ِل التَّ ْق ٰوى‬
َ ‫َر ْي‬ َ ‫ َوفَ َر‬،‫اَل َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َركَاتُ ْه اَ ْل َح ْم ُد ِهللِ َج َع َل َر َمضَانَ َش ْهرًا ُمبَا َر ًكا‬
ٰ
ْ ‫َأ‬ ‫َأ‬ ٰ ْ ٰ ُّ
! َ‫لِ ُموْ ن‬M‫ا ال ُم ْس‬MMَ‫ ُد فَيَا يُّه‬M‫ َّما بَ ْع‬.‫صحْ بِ ِه ْه ِل التقى َوال َوفى‬ ‫َأ‬ َ ‫ َوعَلى آلِ ِه َو‬،‫صلِّ َو َسلِّ ْم ع َٰلى َسيِّ ِدنَا َم َح َّم ِد نِ ْال ُمجْ تَ ٰبى‬
ٰ َ ‫ اَللّهُ َّم‬. ُ‫ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه‬،ُ‫لَه‬
‫َأ‬ ۤ ُ ‫َأ‬ ْ ٰ ِ ْ‫ُأو‬
‫َّحي ِْم يَا يُّهَا‬ِ ‫ بِس ِْم هللاِ الرَّحْ مٰ ِن الر‬،‫َّجي ِْم‬ ِ ‫ان الر‬ َ َّ
ِ ‫ ُعوْ ذ بِاهللِ ِمنَ الش ْيط‬: ‫َري ِْم‬ ِ ‫ فَقَا َل هللاُ تَ َعالى فِ ْي ِكتَابِ ِه الك‬.‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِس ْي بِتَ ْق َوى هللاِ َوطَا َعتِ ِه فَقَ ْد فَا َز َم ِن اتقَى‬
َّ
َ‫ب َعلَى الَّ ِذ ْينَ ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُوْ ن‬ َ ِ‫ب َعلَ ْي ُك ُم الصِّ يَا ُم َك َما ُكت‬ َ ِ‫ الَّ ِذ ْينَ ءٰ َمنُوا ُكت‬ 

Ma`âsyiral Muslimîn jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh,

Pada kesempatan yang mulia ini marilah kita tingkatkan kualitas takwa kita, di antaranya
dengan berusaha melaksanakan ibadah Ramadhan dengan sebaik-baiknya.

Kita saat ini berada di bulan suci Ramadhan, yaitu  bulan yang diberkahi. Terutama karena di
bulan Ramadhan ini ada peristiwa agung, yaitu Nuzul al-Qur’an (turunnya kitab suci al-Qur’an).
Al-Qur’an ini berfungsi sebagai nûr (cahaya), hudan (petunjuk), dan rahmat bagi manusia.   

Telah maklum bahwa Ramadhan adalah bulan keberkahan, sebagaimana disebutkan dalam
sebuah hadits:

  ،ُ‫صيَا َمه‬ ِ ‫ض هللاُ َعلَ ْي ُك ْم‬ َ ‫ك فَ َر‬ ٌ ‫ ” قَ ْد َج ۤا َء ُك ْم َش ْه ُر َر َمضَانَ َش ْه ٌر ُمبَا َر‬: ‫ يَقُوْ ُل‬،ُ‫ َكانَ َرسُوْ ُل هللاِ ﷺ يُبَ ِّش ُر َأصْ َحابَه‬: ‫ض َي هللاُ َع ْنهُ قَا َل‬ ِ ‫ع َْن َأبِ ْي هُ َر ْي َرةَ َر‬
،‫ َأ ْخ َر َجهُ النَّ َساِئ ُّي‬،‫ُر َم ” ) َو ٰه َذا لَ ْفظُ َح َّما ِد ب ِْن َز ْي ٍد‬
ِ ‫ُر َم َخ ْي َرها فَقَ ْد ح‬
ِ ‫ َم ْن ح‬،‫ف َشه ٍْر‬ ِ ‫ فِ ْي ِه لَ ْيلَةٌ َخ ْي ٌر ِم ْن َأ ْل‬،‫ار‬
ِ َّ‫ق فِ ْي ِه َأ ْب َوابُ الن‬
ُ َ‫ َوتُ ْغل‬،‫تُ ْفتَ ُح فِ ْي ِه َأ ْب َوابُ ْال َجنَّ ِة‬
‫اَل‬ ْ
‫ عَن بِش ِر ب ِْن ِه ٍل( ـ‬  ْ

Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata: Rasulullah s.a.w. memberikan kabar gembira kepada para
sahabat beliau. Beliau bersabda: telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, yaitu bulan yang
diberkahi, Allah telah memfardhukan (mewajibkan) atas kalian berpuasa di bulan itu, di bulan itu
dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan di bulan itu pula ada Lailatul
Qadar (Malam Qadar) yang lebih baik dari seribu bulan”, Siapa saja yang terhalang dari kebaikan
malam itu maka ia terhalang dari rahmah Tuhan (HR. al-Nasa’i).  

Oleh karena itu, sesungguhnya kita diajarkan oleh Nabi Muhammad agar menyambut bulan
Ramadhan ini dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya sejak jauh-jauh hari, dari bulan
Rajab. Sejak bulan Rajab kita diajarkan untuk memohon keberkahan hidup di bulan Rajab,
Sya’ban, dan Ramadhan. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam Ahmad, kita diajarkan agar
berdoa:

ٰ
  َ‫ار ْك لَنَا فِ ْي َر َمضَان‬ ِ َ‫ اَللّهُ َّم ب‬ 
َ ‫ار ْك لَنَا فِ ْي َر َج‬
ِ َ‫ب َو َش ْعبَانَ َوب‬

”Wahai Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan bulan Sya’ban, dan berkahilah pula kami di bulan
Ramadhan.” 

Mengapa kita diajarkan untuk memohon keberkahan? Apakah keberkahan penting bagi kita?
Ini karena keberkahan hidup menjadi dambaan setiap orang yang berakal sehat. Berkah berarti
bertambah. Dalam makna luas berkah berarti bertambah kebaikan (ziyâdat al-khair fî al-syai’),
termasuk kesejahteraan baik dari segi material maupun immaterial.  

Berkah dalam arti materi, seperti harta benda yang kita miliki makin bertambah, dan usaha
semakin maju. Berkah dalam arti immateri, seperti ketenteraman hati kita makin terasa, dan
pengetahuan dan wawasan yang semakin bertambah luas, yang mengarahkan kepada sikap
dan perbuatan yang penuh hikmah kebijaksanaan, sikap dan perbuatan yang moderat, tidak
ekstrem, sikap dan perbuatan yang mencerminkan rahmatan lil ‘alamin.    Ma’asyiral Muslimin
yang semoga dimuliakan Allah,

Di antara hikmah bulan Ramadhan adalah ada pengabulan doa bagi orang yang berdoa; ada
penerimaan tobat orang yang bertobat, dan ada pengampunan bagi orang yang mohon
ampunan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi yang panjang, yang
diriwayatkan dari Ibn ‘Abbas radhiyallau ‘anhuma, di dalam bagian hadits ini disebutkan:

  ‫ب َعلَ ْي ِه ؟ هَلْ ِم ْن ُم ْستَ ْغفِ ٍر‬ ٍ ‫َُؤلهُ ؟ هَلْ ِم ْن ت َۤاِئ‬


َ ْ‫ب فََأتُو‬ ْ ‫ هَلْ ِم ْن َس ۤاِئ ٍل فَُأ ْع ِطيَهُ س‬: ‫ت‬ َ َ‫يَقُوْ ُل هللاُ – َع َّز َو َج َّل – فِي ُكلِّ لَ ْيلَ ٍة ِم ْن َشه ِْر َر َمضَانَ ث‬
ٍ ‫الث َمرَّا‬
‫َأ‬
‫ فَ ْغفِ َر لَهُ؟‬ 

“Dalam setiap malam bulan Ramadhan Allah ‘azza wa jalla berseru sebanyak tiga kali: Adakah
orang yang meminta maka aku penuhi permintaannya? Adakah orang yang bertobat maka aku
terima tobatnya? Dan adakah orang yang memohon ampunan maka aku ampuni dia?” (HR. Al-
Thabrâni dan al-Baihaqî).   

Jamaah shalat Jumat yang semoga dimuliakan Allah,   Pada bulan Ramadhan kita diwajibkan
berpuasa, yang tujuan utamanya adalah untuk menjadikan kita orang-orang yang bertakwa.
Sejarah kewajiban puasa Ramadhan ini ditetapkan pada bulan Sya’ban Tahun Kedua Hijriyah,
yang mengandung banyak hikmahnya.   

Di antara hikmah berpuasa Ramadhan adalah mensyukuri nikmat Tuhan yang diberikan kepada
kita selama ini. Karena makna ibadah secara mutlak, termasuk ibadah puasa, adalah ungkapan
syukur dari seorang hamba kepada Tuhannya atas nikmat-nikmat yang telah diberikan kepadanya.
Sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, bahwa kita tidak akan dapat menghitung nikmat
Tuhan (QS. Ibrâhim [14]: 34).
Dalam puasa Ramadhan setidaknya ada 3 faedah (manfaat), yaitu fâ’idah rûhiyyah (manfaat
psikologis/spiritual/kejiwaan), fâ’idah ijtimâ’iyyah (manfaat sosial-kemasyarakatan) dan fâ’idah
shihhiyyah (manfaat kesehatan).   Di antara faedah kejiwaan dari berpuasa Ramadhan adalah
pembiasaan diri kita agar berlaku sabar, ajaran agar kita mengekang hawa nafsu, dan ekspresi
atau ungkapan mengenai karakteristik takwa yang tertanam dalam hati. Takwa itulah yang
menjadi tujuan khusus dalam berpuasa Ramadhan.

Di antara faedah sosial-kemasyakatan dalam puasa Ramadhan ini adalah pembiasaan kita,
umat Islam, untuk tertib, disiplin dan bersatu padu, cinta keadilan dan kesetaraan di antara
umat Islam: antara yang kaya dan yang miskin, antara yang pejabat dan rakyat, antara
pengusaha dan karyawan, dan seterusnya. Tidak ada perbedaan di antara mereka, semuanya
wajib berpuasa ketika telah memenuhi persyaratannya. Juga di antara faedah sosial dari puasa
adalah pembentukan rasa kasih sayang dan berbuat baik di antara kaum Muslim, sebagaimana
puasa Ramadhan ini melindungi masyarakat dari keburukan-keburukan dan kemafsadatan.  

Adapun di antara manfaat kesehatan dari berpuasa Ramadhan adalah berpuasa itu
membersihkan usus-usus dan pencernaan, memperbaiki perut yang terus-menerus
beraktifitas, membersihkan badan dari lendir-lendir/lemak-lemak, kolesterol yang menjadi
sumber penyakit, dan puasa dapat menjadi sarana diet atau pelangsing badan.    Jamaah shalat
Jumat hafidhakumullah,  

Oleh karena itu, marilah Bulan Ramadhan ini, kita jadikan bulan kesederhanaan, bulan
peribadatan, bulan memperbanyak berbuat kebajikan kepada orang-orang fakir dan orang-
orang yang membutuhkan bantuan, bulan perlindungan badan kita, ucapan kita dan hati kita
dari hal-hal yang dilarang agama, seperti perkataan keji (qaul az-zûr), ghibah, menebar hoaks,
fitnah, hate speech (ujaran kebencian), dan adu domba, baik secara langsung maupun melalui
media-media digital, media elektronik, televisi, radio, internet, dan media sosial (medsos).
Intinya marilah kita jadikan bulan Ramadhan ini bulan penyucian badan dan rohani kita dari
segala keburukan, agar kita mendapatkan hikmah yang berharga dan keberkahan hidup.  

Saudara-saudara jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah,   Sebagai penutup khutbah
pertama ini marilah kita renungkan firman Allah Ta’ala dalam QS. al-A’raf (7): ayat 96:

  َ‫ض َولَ ِك ْن ك ََّذبُوْ ا فََأخ َْذ ٰنهُ ْم بِ َما كَانُوْ ا يَ ْك ِسبُوْ ن‬


ِ ْ‫ت ِّمنَ ال َّس َمآ ِء َواَْألر‬
ٍ ‫ى ءٰ َمنُوْ ا َواتَّقَوْ ا لَفَتَحْ نَا َعلَ ْي ِه ْم بَ َر ٰك‬
ٓ ‫َّجي ِْم َولَوْ َأ َّن َأ ْه َل ْالقُ َر‬ ِ َ‫َأ ُعوْ ُذ بِاهللِ ِمنَ ال َّش ْيط‬.  
ِ ‫ان الر‬

Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu,
maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.    

Semoga kita mendapatkan hikmah yang berharga dan keberkahan di bulan Ramadhan ini.
Amîn yâ rabbal ‘âlamîn.

ِ ‫ فَا ْستَ ْغفِرُوْ هُ ِإنَّهٗ هُ َو ْال َغفُوْ ُر الر‬,‫ت َوال ِّذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم‬
    ‫َّح ْي ُم‬ ِ ‫ان ْال َع ِظي ِْم َونَفَ َعنِ ْي وَِإيَّا ُك ْم ِب َما ِف ْي ِه ِمنَ ْاآليَا‬
ِ ‫ك هللاُ لِ ْي َولَ ُك ْم بِاْلُ ْقر َء‬
َ ‫ بَا َر‬ 
‫‪Khutbah II‬‬

‫أن َس‪M‬يِّ َدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب‪ُ M‬دهُ َو َر ُس‪M‬وْ لُهُ ‪ ‬‬ ‫ك لَ‪M‬هُ َوَأ ْش‪M‬هَ ُد َّ‬ ‫اَ ْل َح ْم ُد هللِ عَل َى ِإحْ َسانِ ِه َوال ُّش ْك ُر لَهُ عَل َى تَوْ فِ ْيقِ ِه َواِ ْمتِنَانِ ِه‪َ .‬وَأ ْش‪M‬هَ ُد َأ ْن الَ ِالَ‪M‬هَ ِإالَّ هللاُ َوهللاُ َوحْ‪َ M‬دهُ الَ َش‪ِ M‬ر ْي َ‬
‫صلِّ َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ِو َعلَى اَلِ ِه َوَأصْ َحابِ ِه َو َسلِّ ْم تَ ْسلِ ْي ًما ِكث ْيرًا ‪َ  ‬أ َّما بَ ْع ُد فَيا َ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا هللاَ فِ ْي َما َأ َم َر َوا ْنتَهُوْ ا َع َّما نَهَى‬ ‫ال َّدا ِعى إل َى ِرضْ َوانِ ِه‪ .‬اللهُ َّم َ‬
‫ْ‬ ‫َ‬
‫ص‪M‬لوْ ا َعلي‪ِ M‬ه‬ ‫ُّ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬
‫ُص‪M‬لوْ نَ عَل َى النبِى ي‪MM‬آ ايُّهَ‪MM‬ا ال ِذينَ آ َمن‪MM‬وْ ا َ‬ ‫َّ‬ ‫ُّ‬ ‫َوا ْعلَ ُموْ ا َأ َّن هللاَ َأ َم َر ُك ْم بَِأ ْم ٍر بَ َد فِي ِه بِنف ِس ِه َوثـنَى بِ َمآل ِئكتِ ِه بِقد ِس ِه َوق‪MM‬ا َل تَع‪M‬الى ِإن هللاَ َو َمآلِئكت‪M‬هُ ي َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َأ‬
‫ض اللهُ َّم ع َِن‬ ‫ّ‬ ‫َ‬ ‫ارْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ك َو َمآلِئك‪ِ M‬ة ال ُمق‪َّ M‬ربِينَ َو‬ ‫َ‬ ‫ُس‪M‬لِ َ‬‫ك َور ُ‬ ‫آل َس‪M‬يِّ ِدنا َ ُم َح َّم ٍد َو َعلَى اَ ْنبِيآِئ َ‬ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ْم َو َعلَى ِ‬ ‫صلِّ َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َ‬ ‫َو َسلِّ ُموْ ا تَ ْسلِ ْي ًما‪ .‬اللهُ َّم َ‬
‫ك‬‫ض َعنا َم َعهُ ْ‪M‬م بِ َرحْ َمتِ ‪َ M‬‬ ‫َّ‬ ‫ان اِلىيَوْ ِم ال ‪M‬دي ِْن َوارْ َ‬ ‫ِّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬
‫ص َحابَ ِة َوالتابِ ِع ْينَ َوتَابِ ِعي التابِ ِع ْينَ لهُ ْم بِاِحْ َس ٍ‬ ‫َّ‬ ‫َّاش ِد ْينَ َأبِى بَ ْك ٍر َوع َمر َوعُث َمان َو َعلِى َوعَن بَقِيَّ ِة ال َّ‬
‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ْال ُخلَفَا ِء الر ِ‬
‫ك‬ ‫ِّ‬ ‫َأ‬ ‫ْ‬
‫ت اللهُ َّم ِع‪ M‬ز اِإل ْس‪M‬ال َم َوال ُم ْس‪M‬لِ ِم ْينَ َو ِذ َّل الش‪M‬رْ َ‬‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َّ‬ ‫َأ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ت االَحْ ي‪MM‬آ ُء ِمنهُ ْم َواال ْم‪َ M‬وا ِ‬‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ت َوال ُم ْس‪M‬لِ ِم ْينَ َوال ُم ْس‪M‬لِ َما ِ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْؤ‬ ‫ْ‬ ‫ْؤ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫َّاح ِم ْينَ ‪  ‬اللهُ َّم اغفِرْ لِل ُم ِمنِ ْينَ َوال ُم ِمن‪MM‬ا ِ‬ ‫يَا َأرْ َح َم الر ِ‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ك ِإلى يَوْ َم ال ‪ِّ M‬دي ِْن‪ .‬اللهُ َّم ادف ‪ْ M‬ع‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َأ‬
‫ص َر ال ِّد ْينَ َواخذلْ َمن خَ ذ َل ال ُم ْسلِ ِم ْينَ َو َد ِّمرْ عدَا َء ال ِّدي ِْن َواع ِل كلِ َماتِ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫ك ال ُم َوحِّ ِديَّة َوانصُرْ َمن نَ َ‬ ‫ْ‬ ‫َو ْال ُم ْش ِر ِك ْينَ َوانصُرْ ِعبَا َد َ‬
‫ْ‬
‫ً‬
‫َان ال ُم ْس‪M‬لِ ِم ْينَ عآ َّمة يَ‪MM‬ا َربَّ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫صة َو َس‪M‬اِئ ِر البُل‪M‬د ِ‬ ‫ً‬ ‫َعنَّا ْالبَالَ َء َو ْال َوبَا َء َوال َّزالَ ِز َل َوال ِمحَنَ َوسُوْ َء الفِتنَ ِة َوال ِمحَنَ َما ظهَ َر ِمنهَا َو َما بَطنَ عَن بَل ِدنَا اِندُونِي ِْسيَّا خآ َّ‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫َاس‪ِ MM‬ر ْينَ ‪ِ .‬عبَا َدهللاِ !‬ ‫ْ‬
‫اإن لَ ْم تَ ْغفِرْ لَنَا َوتَرْ َح ْمنَا لنَكوْ ن ََّن ِمنَ الخ ِ‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ار‪َ .‬ربَّنَا ظَلَ ْمنَا اَ ْنفُ َسنَا َو ْ‬ ‫اب النَّ ِ‬ ‫آلخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ َ‬ ‫ْال َعالَ ِم ْينَ ‪َ .‬ربَّنَا آتِنا َ فِى ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِى ْا ِ‬
‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬
‫‪M‬ر َوالبَغي يَ ِعظك ْم ل َعلك ْم تَ‪M‬ذكرُوْ َ‪M‬ن َواذك‪ M‬رُوا هللاَ ال َع ِظ ْي َم يَ‪MM‬ذكرْ ك ْ‪M‬م َواش‪M‬كرُوْ هُ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ان وَِإيْتآ ِء ِذي ْالقُرْ ب َى َويَنهَى ع َِن الفحْ شآ ِء َوال ُمن َك‪ِ M‬‬
‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ِإ َّن هللاَ يَْأ ُم ُر بِاْل َع ْد ِل َو ْاِإل حْ َس ِ‬
‫‪    ‬عَل َى نِ َع ِم ِ‪M‬ه يَ ِز ْد ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللاِ َأ ْكبَرْ‬

‫‪Ustadz Ahmad Ali MD, Pengurus Lembaga Dakwah PBNU‬‬

‫‪Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/105862/khutbah-jumat-hikmah-dan-berkah-bulan-‬‬
‫‪ramadhan‬‬

You might also like