Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Nama : Indah Umni Anggraeni

HAJJAH RANGKAYO RASUNA SAID

NATIONAL HERO

Hajjah Rangkayo Rasuna Said was born in Maninjau, Agam, West Sumatra. Indonesia Thursday 15
September 1910, and died on 4 November 1965 (aged 55 years). Rasuna said is an Indonesian
independence fighter who has received an award as an Indonesian national hero from the government.
He is a fighter who persistently fights for equal rights between men and women, just like the struggle
that was carried out by Ibu Kartini. HR Rasuna Said is known as a person who is strong willed and has
extensive knowledge.

In his childhood, he had received an Islamic education in a boarding school. At this school, she was the
only female student. Since then, Rasuna Said has been very concerned about progress and education for
women. He considered that the struggle could not only be carried out through education, but also
through political struggle. Then, she started her struggle to defend women by joining the Sarekat Rakyat
as branch secretary.

After that, he became a member of the Indonesian Muslim Association. Because of her ability and
critical thinking, she was arrested and imprisoned by the Dutch government in 1932. Rasuna Said is also
listed as the first woman to be hit by the Speek Delect law, which is a Dutch government law which
states that anyone can be punished for speaking Dutch.

During the Japanese government, Rasuna Said was one of the founders of the youth organization
Nippon Raya. In his political career, HR Rasuna Said was a member of the RIS DPR and then a member of
the Supreme Advisory Council from 1959 until his death. Rasuna Said was appointed as one of the
national heroes based on the Decree of the President of the Republic of Indonesia R.I. No. 084/TK/Tahun
1974 dated December 13, 1974. To commemorate his services in fighting for Indonesian independence,
the name HR Rasuna Said was immortalized as one of the names of the protocol roads in the Kuningan
area, South Jakarta.

Terjemahan:

Hajjah Rangkayo rasuna said

Pahlawan Nasional

Hajjah Rangkayo Rasuna Said lahir di maninjau, agam, suamtera barat. indonesia kamis 15 september
1910, dan wafat pada tanggal 4 november 1965 (umur 55 tahun). Rasuna said adalah seorang pejuang
kemerdekaan Indonesia yang telah menerima penghargaan sebagai pahlawan nasional Indonesia dari
pemerintah. Ia merupakan pejuang yang dengan gigih memperjuangkan persamaan hak antara laki-laki
dan perempuan, sama seperti perjuangan yang dilakukan oleh Ibu Kartini. HR Rasuna Said dikenal
sebagai sosok yang berkemauan keras dan memiliki pengetahuan yang luas. 

Pada masa kecilnya, ia telah mengenyam pendidikan Islam di pesantren. Pada saat sekolah inilah, ia
pernah menjadi satu-satunya santri perempuan. Sejak saat itu, Rasuna Said sangat memperhatikan
kemajuan dan pendidikan bagi kaum perempuan. Ia menilai bahwa perjuangan tersebut tidak hanya bisa
dilakukan melalui jalur pendidikan, namun bisa dilakukan juga dengan perjuangan politik. Kemudian, ia
memulai perjuangannya untuk membela kaum perempuan dengan bergabung di Sarekat Rakyat sebagai
sekretaris cabang. 

Setelah itu, ia menjadi anggota Persatuan Muslim Indonesia. Karena kemampuan dan cara pikirnya yang
sangat kritis, ia sempat ditangkap dan dipenjara oleh pemerintah Belanda pada tahun 1932. Rasuna Said
juga tercatat sebagai wanita pertama yang terkena hukum Speek Delict, yaitu hukum pemerintahan
Belanda yang menyatakan bahwa siapapun dapat dihukum karena berbicara menentang Belanda. 

Pada masa penjajahan Jepang, Rasuna Said merupakan salah satu pendiri organisasi pemuda Nippon
Raya. Dalam karir politiknya, HR Rasuna Said pernah menjabat sebagai DPR RIS dan kemudian menjadi
anggota Dewan Pertimbangan Agung sejak tahun 1959 sampai meninggal. Rasuna Said diangkat sebagai
salah satu pahlawan nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden R.I. No. 084/TK/Tahun 1974 tanggal
13 Desember 1974. Untuk mengenang jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, nama
HR Rasuna Said diabadikan sebagai salah satu nama jalan protokol di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

You might also like