Professional Documents
Culture Documents
Sop MSF
Sop MSF
OPERASIONAL
PROSEDUR
(SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME
(Litopenaeus vannamei)
DI TAMBAK MILENIAL
KATA PENGANTAR
Tambak millennial adalah tambak yang menerapkan teknologi 4.0. Model tambak ini diyakini
cocok untuk generasi milenial dalam hal kepraktisannya untuk berbudidaya saat ini. Berbeda
dengan tambak konvensional, model tambak ini tidak membutuhkan lahan luas, berbentuk
bulat, fleksibel karena bisa dibongkar pasang dengan ukuran kolam yang bisa disesuaikan
dengan lahan yang ada.
Dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas serta mutu dari suatu komoditas
budidaya, Ditjen Perikanan Budidaya menghendaki agar semua kegiatan usaha budidaya
berpedoman pada standar operasional prosedur (SOP) dengan tujuan untuk keamanan
pangan (food safety), ramah lingkungan dan berkelanjutan.
ttd
ii
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ii
X SOP – 10 Biosekuriti 29
XI SOP – 11 Probitoik 32
iii
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
2. SR 80 %
3. FCR 1,3
Catatan : Target Kinerja ini hanya berlaku dengan syarat melakukan kegiatan budidaya
udang vaname di tambak Milenial sesuai dengan SOP yang telah ditentukan
iv
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
BAB I
A. TUJUAN
Untuk mempersiapkan media pemeliharaan dalam rangka memberikan dukungan
bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname secara optimal.
C. DIAGRAM PROSEDUR
- Pengeringan
- Pembersihan dasar dan dinding tambak
- Perbaikan untuk memastikan tidak ada
Persiapan tambak lining kebocoran
- Pemasangan peralatan aerasi dll
Penumbuhan plankton
1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
D. METODE KERJA
1. Wadah Pembesaran Udang Vaname
- Diameter tambak : 20 m
- Kedalaman air : 1,0 - 1,1 m
- Konstruksi : Tambak lining HDPE
- Volume : 300 – 330 m3
b. Bahan
- Kapur pertanian (Dolomit, CaCO3, Ca(OH)2, Zeolit, dll)
- Desinfektan (Kaporit 60%, TCCA)
- Pupuk organik (Pupuk organik cair, fermentasi)
- Pupuk anorganik(Urea, TSP/SP-36, NPK, ZA, Silikat)
- Molase
- Probiotik.
E. PROSEDUR KERJA
1. Persiapan Tambak
a. Pengeringan
b. Pembersihan
c. Perbaikan kebocoran
d. Perbaikan sarana dan prasarana lapang lainnya
e. Pemasangan peralatan aerasi, dll.
2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
Tabel 2.1 Parameter Air Media yang Siap Tebar untuk Udang Vaname
No Parameter Air Kisaran Nilai
1 pH 7,5 – 8,5
4 DO >4 ppm
5 Kecerahan 30 – 40 cm
7 Salinitas 20 – 32 gram/liter
3
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
BAB II
A. TUJUAN
Untuk menekan stress dan kematian benih udang pada saat penebaran supaya
mendapatkan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi.
C. DIAGRAM PROSEDUR
Adaptasi Benih
D. METODE KERJA
1. Wadah Pembesaran Udang Vaname
- Diameter tambak : 20 m
- Kedalaman air : 1,0 - 1,1 m
- Konstruksi : Tambak lining HDPE
- Volume : 300 – 330 m3
4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
b. Bahan
- Benih udang vaname minimal PL-10 dengan kepadatan 200-300 ekor/m3
- Air tambak
- Artemia.
E. PROSEDUR KERJA
a. Penebaran benih dilakukan pada intensitas sinar matahari yang rendah (pagi
atau sore).
b. Benih dalam kantong plastik tertutup diapungkan ditambak selama kurang
lebih15-30 menit.
c. Pengikat kantong plastik dibuka.
d. Pengukuran salinitas dan suhu dari air diwadah benih dan air media ditambak
dengan refraktrometer, thermometer, dan pH meter dilakukan sebelum
penebaran benih.
e. Perbedaan salinitas air dalam wadah dan air tambak tidak lebih dari 5 ppt, suhu
tidak lebih dari 2ºC.
f. Pemasukan air tambak sedikit demi sedikit secara perlahan-lahan kedalam
wadah/kantong plastik hingga suhu dan salinitas antara air dalam plastik telah
menyamai air tambak.
g. Penebaran benih : (1). Untunk penebaran langsung, keluarkan benih dari kantong
plastik atau dengan sendirinya benih akan keluar; (2). Tambahkan artemia(fase
instar) dengan jumlah 60 gram untuk 100.000 ekor benur kedalam wadah
penampungan. Setelah 30 menit benih dikeluarkan secara gravitasi melalui
selang
5
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
BAB III
A. TUJUAN
Untuk mengatur pemberian pakan agar kualitas dan kuantitasnya sesuai dengan
kebutuhan udang sehingga pertumbuhan udang normal dan kondisi lingkungan
pembesaran tetap terkendali.
C. DIAGRAM PROSEDUR
Pencatatan dan
analisa data
6
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
D. METODE KERJA
1. Wadah Pembesaran Udang Vaname
- Diameter tambak : 20 m
- Kedalaman air : 1,0 - 1,1 m
- Konstruksi : Tambak lining HDPE
- Volume : 300 – 330 m3
b. Bahan
- Udang di tambak
- Pakan udang vaname
- Bahan feed additive.
E. PROSEDUR KERJA
a. Program Pakan Blind Feeding untuk DOC 1-30 hari disusun berdasar target
pertumbuhan dan estimasi SR DOC 30 hari.
b. Program Pakan DOC 30 hari sampai Panen disusun berdasarkan persentase
kebutuhan pakan perhari dan hasil sampling/ mingguan serta kontrol anco
harian (jumlah pakan bisa berubah sewaktu waktu).
c. Melakukan perhitungan kebutuhan pakan yang akan diberikan. Berikut adalah
tabel kebutuhan pakan udang berdasarkan umur/DOC dan berat rata-rata
udang untuk 100.000 ekor benur.
d. Cara cek anco : Menggunakan Automatic Feeder, menempatkan anco pada
jarak yang terjangkau dengan lemparan Automatic Feeder, penentuan
kebutuhan pakan dengan cara cek pakan di anco dengan memperhatikan sisa
pakan di anco antar waktu lemparan pakan.
Pakan
DOC ABW SIZE ADG BIOMASS Total Pakan FCR FR SR Jenis Pakan
harian
1 0.010 100000 0.010 1 3.00 3.00 3.00 300.00% 100 Powder
2 0.030 33333 0.020 3 3.20 6.20 2.07 106.67% 100 Powder
3 0.060 16667 0.030 6 3.40 9.60 1.60 56.67% 100 Powder
4 0.100 10000 0.040 10 3.60 13.20 1.32 36.00% 100 Powder
5 0.150 6667 0.050 15 3.80 17.00 1.13 25.33% 100 Powder
7
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
Pakan
DOC ABW SIZE ADG BIOMASS Total Pakan FCR FR SR Jenis Pakan
harian
6 0.210 4762 0.060 21 4.00 21.00 1.00 19.05% 100 Crumble 1
7 0.290 3448 0.080 29 4.20 25.20 0.87 14.48% 100 Crumble 1
8 0.390 2564 0.100 39 4.40 29.60 0.76 11.28% 100 Crumble 1
9 0.500 2000 0.110 50 4.60 34.20 0.68 9.20% 100 Crumble 1
10 0.610 1639 0.110 61 4.80 39.00 0.64 7.87% 100 Crumble 1
11 0.730 1370 0.120 73 5.30 44.30 0.61 7.26% 100 Crumble 1
12 0.850 1176 0.120 85 5.80 50.10 0.59 6.82% 100 Crumble 1
13 0.970 1031 0.120 97 6.30 56.40 0.58 6.49% 100 Crumble 1
14 1.100 909 0.130 110 6.80 63.20 0.57 6.18% 100 Crumble 2
15 1.230 813 0.130 123 7.30 70.50 0.57 5.93% 100 Crumble 2
16 1.360 735 0.130 136 7.80 78.30 0.58 5.74% 100 Crumble 2
17 1.490 671 0.130 149 8.30 86.60 0.58 5.57% 100 Crumble 2
18 1.630 613 0.140 163 8.80 95.40 0.59 5.40% 100 Crumble 2
19 1.770 565 0.140 177 9.30 104.70 0.59 5.25% 100 Crumble 2
20 1.910 524 0.140 191 9.80 114.50 0.60 5.13% 100 Crumble 2
21 2.050 488 0.140 205 10.60 125.10 0.61 5.17% 100 Crumble 2
22 2.200 455 0.150 220 11.40 136.50 0.62 5.18% 100 Pelet 1
23 2.350 426 0.150 235 12.20 148.70 0.63 5.19% 100 Pelet 1
24 2.500 400 0.150 250 13.00 161.70 0.65 5.20% 100 Pelet 1
25 2.650 377 0.150 265 13.80 175.50 0.66 5.21% 100 Pelet 1
26 2.820 355 0.170 282 14.60 190.10 0.67 5.18% 100 Pelet 1
27 2.990 334 0.170 299 15.40 205.50 0.69 5.15% 100 Pelet 1
28 3.160 316 0.170 316 16.20 221.70 0.70 5.13% 100 Pelet 1
29 3.330 300 0.170 333 17.00 238.70 0.72 5.11% 100 Pelet 1
30 3.500 286 0.170 350 17.80 256.50 0.73 5.09% 100 Pelet 1
31 3.680 272 0.180 367 21.30 277.80 0.76 5.80% 100 Pelet 1
32 3.860 259 0.180 384 22.01 299.81 0.78 5.73% 100 Pelet 1
8
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
Pakan
DOC ABW SIZE ADG BIOMASS Total Pakan FCR FR SR Jenis Pakan
harian
45 6.350 157 0.210 614 28.91 637.53 1.04 4.71% 97 Pelet 2
9
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
Pakan
DOC ABW SIZE ADG BIOMASS Total Pakan FCR FR SR Jenis Pakan
harian
84 16.820 59 0.330 1480 38.22 1960.60 1.32 2.58% 88 Pelet 3
10
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
11
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
BAB IV
A. TUJUAN
Untuk mengetahui pertumbuhan/ Average Daily Growth (ADG), tingkat kelangsungan
hidup/Survival Rate (SR) dan konversi pakan terhadap berat udang/Feed Conversion
Ratio (FCR) udang vaname yang dipelihara.
C. DIAGRAM PROSEDUR
Persiapan alat
Hasil :
Analisis data
- SR
- ABW
- SIZE
- ADG
- Populasi
Program pakan - Biomass
- FCR
12
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
D. METODE KERJA
1. Wadah Pembesaran Udang Vaname
- Diameter tambak : 20 m
- Kedalaman air : 1,0 - 1,1 m
- Konstruksi : Tambak lining HDPE
- Volume : 300 – 330 m3
2. Alat dan Bahan
a. Alat
- Anco;
- Timbangan Digital
- Waskom/ ember;
- Kantong saringan kassa;
- Kertas/ buku catatan;
- Alat tulis, calculator dll.
b. Bahan
- Udang di kolam/ tambak;
- Air media sampling.
E. PROSEDUR KERJA
a. Pengambilan contoh sampel udang dilakukan dengan jala atau anco.
b. Penghitungan dan penimbangan dilakukan terhadap sampel dengan
parameter berat total dan jumlah total (ekor).
c. Udang sample tidak dimasukkan kembali ke dalam tambak.
d. Hasil pengukuran digunakan untuk menghitung berat udang rata-rata (ABW),
size (jumlah udang dalam 1kg berat udang), pertumbuhan (ADG), SR, FCR,
biomass dan penentuan kebutuhan pakan.
13
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
BAB V
A. TUJUAN
Untuk mengetahui kondisi kesehatan udang vaname.
C. DIAGRAM PROSEDUR
Pengambilan sampel
Pemeriksaan
Visual Uji
Lab
Rekomendasi
14
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
D. METODE KERJA
1. Wadah Pembesaran Udang Vaname
- Diameter tambak : 20 m
- Kedalaman air : 1,0 - 1,1 m
- Konstruksi : Tambak lining HDPE
- Volume : 300 – 330 m3
E. PROSEDUR KERJA
(1) Visual
a. Monitoring dilakukan pada saat pemberian pakan (harian) maupun ketika
ditemukan udang mati/ sakit.
b. Anco yang berisi pakan dimasukkan ke dalam perairan tambak.
c. Pengamatan dilakukan pada udang dengan memperhatikan kelengkapan
organ tubuh, warna tubuh, isi usus, warna dan ukuran hepatopankreas,
kekenyalan tubuh, keberadaan organisme penempel dan tingkah laku udang.
d. Lakukan pemeriksaan skala laboratorium apabila udang ada gejala terkena
penyakit.
e. Setiap langkah dan hasil kegiatan dalam tahapan monitoring kesehatan udang
dicatat/ direkam sehingga terdapat dokumentasi.
15
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
e. Hasil data yang didapat merupakan gambaran dan kondisi kesehatan udang
yang dipelihara serta rekomendasi tindakan yang harus dilakukan.
f. Setiap langkah dan hasil kegiatan dalam tahapan monitoring kesehatan udang
dicatat/direkam dan dilaporkan.
16
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
BAB VI
A. TUJUAN
Untuk mengetahui kualitas lingkungan (media pemeliharaan) yang meliputi fisika,
kimia dan biologi.
C. DIAGRAM PROSEDUR
Sumber sampel
Air Metode pengambilan sampel
Preparasi sampel
Analisis sampel
Hasil analisis
17
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
D. METODE KERJA
1. Wadah Pembesaran Udang Vaname
- Diameter tambak : 20 m
- Kedalaman air : 1,0 - 1,1 m
- Konstruksi : Tambak lining HDPE
- Volume : 300 – 330 m3
E. PROSEDUR KERJA
1. Kualitas air
a. Pengamatan kualitas air harian dilakukan pagi dan sore hari untuk parameter
suhu, DO, salinitas, pH, Total Suspended Solid (TSS), kecerahan dan warna
air.
b. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan botol plastik mengacu
pada SNI Tata Cara Pengambilan Sampel Air dan/ atau diamati langsung
dengan alat portable pada air media pemeliharaan.
c. Pengamatan kualitas air secara periodik (pengambilan sampel seminggu satu
kali) dilakukan terhadap parameter alkalinitas, ammonia, nitrit, bahan organik,
mikrobiologi, kepadatan dan identifikasi plankton.
d. Parameter biologi yang diamati secara periodik (dua kali seminggu) meliputi
total bakteri dan total vibrio. Cara dan metoda mengacu kepada Instruksi
Kerja Metode yang berlaku di Laboratorium Penguji.
e. Pengamatan terhadap kandungan logam berat (Pb, Hg, Cd) dalam air pasok
dilakukan setahun sekali atau bila diperlukan.
f. Perhatikan parameter optimal kualitas air media pemeliharaan udang vaname
selama masa pemeliharaan (Tabel 6.1).
18
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
g. Setiap langkah dan hasil kegiatan dalam tahapan monitoring kualitas air pada
media pemeliharaan udang vaname dicatat/ direkam dan dilaporkan.
1 pH 7,5 – 8,5
5 DO > 4 ppm
6 Kecerahan 30 – 40 cm
8 Salinitas 24 – 35 ppt
9 Suhu 24 – 290C
19
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
BAB VII
A. TUJUAN
Untuk mengelola kualitas lingkungan yang meliputi fisika, kimia dan biologi agar
target kinerja tambak milenial tercapai.
C. DIAGRAM PROSEDUR
D. METODE KERJA
1. Wadah Pembesaran Udang Vaname
- Diameter tambak : 20 m
- Kedalaman air : 1,0 - 1,1 m
- Konstruksi : Tambak lining HDPE
- Volume : 300 – 330 m3
20
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
- Ember/ waskom
- Timbangan
- Alat ukur parameter kualitas air
- Kertas/ buku catatan
- Alat tulis
- Sarana dan alat bantu lainnya.
b. Bahan
- Air tawar
- Air laut
- Molase
- Bahan desinfektan
- Kapur (Dolomit,CaCO3,Ca(OH)2,Zeolit,dll)
- Probiotik
- Bahan fermentasi
- Pupuk anorganik
- Bahan lainnya untuk proses perbaikan lingkungan.
E. PROSEDUR KERJA
1. Kualitas Air
a. Tindakan pengelolaan lingkungan dilakukan berdasarkan parameter yang harus
dikoreksi, sesuai dengan Tabel 7.1.
Tabel 7.1 Perlakuan untuk Perbaikan Beberapa Parameter Kualitas Air Media
pada Pembesaran Udang
Parameter Metode Perbaikan
1. Oksigen terlarut
2. Suhu
penggantian air
21
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
3. Salinitas
4. pH
Pergantian air
Pergantian air
5. Alkalinitas
Aplikasi probiotik
Pergantian air
Aplikasi kapur
6. Bahan Organik
Aplikasi probiotik
Siphon
7. TAN
8. Kecerahan air
22
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
9. TSS
Aplikasi pobiotik
Penambahan molase
> 5% dari total bakteri Pergantian air, Penambahan dosis dan frekuensi
pemberian probiotik, Penambahan molase
b. Setiap langkah dan hasil kegiatan dalam tahapan ini dicatat/ direkam.
23
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
BAB VIII
A. TUJUAN
Untuk menjamin proses panen agar memenuhi standar mutu pasar.
C. DIAGRAM PROSEDUR
Pengangkutan ke tempat
handling
Pencucian
Rantai dingin
Sortasi/ Sizing
Pasca Panen
Penimbangan
Penampungan
24
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
D. METODE KERJA
1. Wadah Pembesaran Udang Vaname
- Diameter tambak : 20 m
- Kedalaman air : 1,0 - 1,1 m
- Konstruksi : Tambak lining HDPE
- Volume : 300 – 330 m3
b. Bahan
- Udang vaname ukuran panen
- Es curah
- Air tawar.
E. PROSEDUR KERJA
1. Pra Panen
a. Penghitungan estimasi biomass sesuai dengan SOP 4(sampling
pertumbuhan).
b. Penentuan masa panen tidak dilakukan pada saat udang moulting massal,
panen dilakukan pada siang hari atau sore hari (udang sedikit yang moulting).
c. Apabila kondisi udang banyak yang moulting diperlukan perbaikan kualitas
udang terlebih dahulu dengan cara menahan tidak ganti air 2-3 hari dan aplikasi
kapur untuk mengeraskan kulit.
d. Penyiapan alat dan sarana panen.
2. Panen
a. Panen dapat dilakukan secara parsial dan total.
b. Panen parsial dilakukan untuk mengurangi populasi udang.
c. Panen total adalah mengangkat semua udang yang ada di tambak.
d. Panen dilakukan setelah udang vaname telah mencapai ukuran permintaan
pasar.
e. Panen dilakukan dengan cepat untuk mempertahankan kualitas udang.
25
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
3. Pasca Panen
a. Perlakuan udang sesuai permintaan konsumen (rantai dingin) dilakukan dengan
memperhatikan keamanan pangan (food safety) dan mempertahankan kualitas
udang.
b. Setiap langkah dan hasil kegiatan dalam tahapan proses pemanenan hasil
pembesaran udang (prapanen, teknik panen dan pasca panen) dicatat/ direkam
sehingga terdapat dokumentasi yang lengkap dan dapat ditelusuri.
26
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
BAB IX
A. TUJUAN
Untuk mengolah air limbah pembesaran udang vaname sesuai baku mutu
lingkungan.
C. DIAGRAM PROSEDUR
27
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
D. METODE KERJA
1. Wadah Pembesaran Udang Vaname
- Diameter tambak : 20 m
- Kedalaman air : 1,0 - 1,1 m
- Konstruksi : Tambak lining HDPE
- Volume : 300 – 330 m3
b. Bahan
- Air limbah (buangan) tambak
E. PROSEDUR KERJA
Operasional IPAL
a. Air limbah dialirkan dan diendapkan ke kolam sedimentasi. Endapan lumpur
secara periodik diangkat dan dikeringkan.
b. Limbah cair dari kolam sedimentasi dialirkan ke kolam aerasi.
c. limbah dari kolam aerasi dialirkan ke kolam ekualisasi yang berisi kerang, makro
algae dan ikan sebagai biofilter dan bioindikator.
d. Jika mutu air pada kolam ekualisasi belum mencapai hasil yang diinginkan maka
perlu dilakukan pemompaan kembali ke kolam aerasi dalam rangka mengulang
proses biofiltrasi.
28
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
29
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
BAB X
A. TUJUAN
Untuk mencegah masuk dan keluarnya patogen dari/dan kedalam sistem budidaya.
C. DIAGRAM PROSEDUR
Biosekuriti
D. METODE KERJA
1. Tambak Pembesaran Udang Vaname
- Diameter tambak : 20 m
- Kedalaman air : 1,0 - 1,1 m
- Konstruksi : Tambak lining HDPE
- Volume : 300 – 330 m3
30
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
b. Bahan
E. PROSEDUR KERJA
1. Biosekuriti pengunjung
a. Menggunakan masker
b. Mencuci tangan dengan sabun dan dikeringkan
c. menyemprot tangan dengan etanol/isopropanol 70%
d. mencelup sepatu boot yang sudah disediakan ke footbath setiap memasuki
area.
2. Biosekuriti personil
a. Mencuci tangan dengan sabun dan dikeringkan
b. menyemprot tangan dengan etanol/isopropanol 70%
c. mencelup sepatu boot ke footbath setiap memasuki area.
31
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
3. Biosekuriti peralatan
a. Menyiapkan wadah untuk sterilisasi peralatan di setiap unit
b. Mengisi wadah dengan larutan desinfektan
c. Seluruh peralatan didesinfeksi sebelum dan sesudah digunakan
d. Penggunaan peralatan tersendiri untuk setiap kolam.
4. Biosekuriti kendaraan
a. Kendaraan yang memasuki Kawasan tambak milenial wajib melewati wheelbath
dan mengikuti prosedur biosekuriti.
b. Memarkir kendaraan pada tempat yang telah disediakan.
32
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
BAB XI
A. TUJUAN
- Untuk menguatkan dominasi bakteri baik dan menekan pertumbuhan bakteri
Vibrio.
- Menyeimbangkan pertumbuhan plankton dan flok dalam air.
- Untuk membantu proses pencernaan udang;
C. DIAGRAM PROSEDUR
33
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK MILENIAL
Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. © 2020
D. METODE KERJA
1. Wadah Pembesaran Udang Vaname
- Diameter tambak : 20 m
- Kedalaman air : 1,0 - 1,1 m
- Konstruksi : Tambak lining HDPE
- Volume : 300 – 330 m3
2. Alat dan Bahan
a. Alat
- Timbangan
- Gelas ukur
- Timba
- Waskom/Ember
- Aerator.
b. Bahan
- Air tawar
- Probiotik
- Enzim
- Dolomit
- Dedak halus
- Gula.
E. PROSEDUR KERJA
1. Kultur Probiotik Air
a. Mencampurkan air, probiotik, enzim, dolomite, dedak halus dan gula pada satu
wadah;
b. Homogenkan bahan tersebut dan diaerasi selama 24 – 48 jam;
c. Aplikasikan probiotik pada air kolam dengan dosis 1 – 5 ppm setiap hari
34