Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Vol.2 No.

4 September 2021 1113


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (PSAP) PADA
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT CIBUGEL KABUPATEN SUMEDANG

Oleh
Salamatul Afiyah1),
Annida Aljannatul Arsy2), Engkus3)
1,2,,3UIN Sunan Gunung Djati Bandung Indonesia

E-mail: 1salamatul.afiyah@uinsgd.ac.id, 2nidaaarsy@gmail.com


3engkus@uinsgd.ac.id

Abstract
This research is motivated by the principles of transparent and accountable financial management
so that it is a description of the transactions that occur from the use of economic resources in one
period. The problem of this research is that the presentation of the financial statements of the
Cibugel Community Health Center (Puskesmas) in Sumedang Regency in 2018 - 2020 is less than
optimal. In 2018 the percentage was only 78%. The purpose of this study was to determine how
the implementation, obstacles, and efforts in the presentation of financial statements based on
PSAP. The research method used is a qualitative research method with a descriptive approach. The
data sources used are primary and secondary data sources related to the analysis of the application
of PSAP Number 13 in the Cibugel Health Center Financial Report. Data collection techniques
used are observation, interviews, and documentation studies. The results of the research have
shown that the application of PSAP Number 13 to the Financial Statements of the Cibugel Health
Center, Sumedang Regency has been implemented, but not fully because there are still several
components of the financial statements that are not in accordance with the rules contained in PSAP
Number 13.
Keywords: Analysis, Implementation of Government Accounting Standards, Puskesmas

PENDAHULUAN berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan


Standar Akuntansi Pemerintahan (SAK), sehingga Badan Layanan Umum (BLU)
digunakan untuk memudahkan pemerintah dipersamakan dengan entitas pelaporan, di
dalam menuyusun laporan keuangan. mana laporan keuangan paling tidak paling
Penyusunan laporan keuangan pemerintah tidak mencakup laporan realisasi
harus mengacu pada Pernyataan Standar anggaran/laporan operasional, laporan neraca,
Akuntansi Pemerintahan (PSAP). Pernyataan laporan arus kas, dan catatan laporan atas
Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) laporan keuangan. Jumlah dan bentuk laporan
diterapkan untuk ada kesamaan di semua keuangan sama dengan entitas pelaporan
laporan keuangan, baik pemerintahan pusat keuangan induknya. Tetapi dijelaskan kembali
maupun daerah. dalam Peraturan menteri keuangan Nomor 217
Badan Layanan Umum (BLU) juga Tahun 2015 bahwa BLU dalam menyajikan
bertanggungjawab untuk menyusun laporan laporan keuangannga menggunakan satu
keuangan mengenai aktivitas yang standar saja yaitu Standar Akuntansi
menggunakan sumber daya ekonomi setiap Pemerintah (SAP).
periodenya. Dalam penyusunan laporan Badan Layanan Umum yang ada di
keuangannya, dijelaskan dalam PP Nomor 74 daerah disebut Badan Layanan Umum Daerah
Tahun 2012 bahwa laporan keuangan Badan (BLUD). BLUD menggunakan peraturan-
Layanan Umum (BLU) dapat menjalankan peraturan yang digunakan oleh BLU. Hal ini
akuntansi berdasarkan Standar Akuntansi terdapat dalam Peraturan Menteri Dalam
Pemerintahan (SAP) dan dapat pula Negeri No. 79 Tahun 2018. Sehingga sama
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
1114 Vol.2 No.4 September 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
dengan BLU, BLUD dalam menyusun laporan paksaan dan kewenangannya bersifat
keuangannya juga menggunakan Standar menyeluruh.
Akuntansi Pemerintah (SAP). Dalam hal ini, seperti yang tertera
Dalam Permendagri Nomor 79 Tahun dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
2018 tepatnya pasal 105 ayat 2 dijelaskan 79 Tahun 2018 yang menghimbau BLUD untuk
bahwa BLUD wajib menyesuaikan dan menerapkan SAP dalam penyajian laporan
menerapkan peraturan ini paling lambat dua keuangannya paling lambat dua tahun setelah
tahun setelah peraturan ditetapkan. Menteri peraturan ditetapkan, dan kemudian ditegaskan
Keuangan mengeluarkan Peraturan Menteri untuk BLUD yang berdomisili di Kabupaten
Keuangan Nomor 217/PMK.05/2015 tentang Sumedang dihimbau untuk menerapkan PSAP
Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 13 dalam penyajian laporan
(PSAP) Berbasis Akrual Nomor 13 tentang keuangannya sebagaimana yang dijelaskan
Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan dalam Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38
Umum untuk melakukan penyederhanaan Tahun 2018 tentang Pedoman Teknis
dalam pelaporan keuangan BLU. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran yang
Penerapan PSAP ini tidak boleh mulai diberlakukan dari tahun 2016 (Bupati,
dipisahkan dengan PSAP yang telah diterbitkan Sumedang, 2018).
sebelumnya karena dalam pasal 5 ayat (2) PMK Pernyataan Standar Akuntansi
No. 217 tahun 2015 menyebutkan bahwa PSAP Pemerintah (PSAP) Nomor 13 bertujuan untuk
No. 13 merupakan bagian yang tidak mengatur penyajian laporan keuangan BLU
terpisahkan dari Lampiran I PP 71 Tahun 2010 dalam rangka meningkatkan keterbandingan
tentang Standar Akuntansi Pemerintah berbasis laporan keuangan baik terhadap anggaran,
Akrual. PSAP ini mulai digunakan dalam antara periode, maupun antar BLU. Untuk
penyusunan laporan keuangan BLU untuk mencapai tujuan tersebut, standar ini
tahun anggaran 2016 dan disusun dengan menetapkan seluruh pertimbangan dalam
pendekatan terhadap PSAP 01 tentang rangka penyajian laporan keuangan, pedoman
Penyajian Laporan Keuangan. struktur laporan keuangan dan persyaratan
Puskesmas Cibugel Kabupaten minimum isi laporan keuangan.
Sumedang merupakan salah satu yang Untuk menganalisis sejauh mana
statusnya sudah menjadi BLUD. Sebagai penerapan Pernyataan Standar Akuntansi
BLUD, Puskesmas Cibugel juga menyajikan Pemerintahan (PSAP) Nomor 13 pada
laporan keuangannya berdasarkan SAP sesuai penyajian laporan keuangan Puskesmas
dengan Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Cibugel, dapat ditinjau dari teori analisis sistem
Tahun 2018 tentang Pedoman Teknis menurut Easton dalam (Engkus, 2019) ada lima
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran instrumen penting yang dapat dijadikan tolak
dijelaskan bahwa penyusunan dan penyajian ukur yaitu: input, process, output, feedback, dan
laporan keuangan BLUD disajikan berdasarkan environment.
Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 13 Dalam proses Penerapan Pernyataan
tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP)
Layanan Umum yang secar efektif Nomor 13 dalam penyusunan laporan keuangan
diberlakukan mulai dari tahun 2016, yang pada Badan Layanan Umum, dapat diukur
kemudia akan dilakukan pengauditan oleh BPK berdasarkan persentase kesesuaian antara
RI. laporan keuangan yang disajikan oleh entitas
Menurut Easton dalam (Engkus, 2019) pelaporan dengan PSAP Nomor 13 baik
sistem politik merupakan sistem alokasi nilai- mengenai ketentuan ataupun format
nilai baik materi maupun non-materi, dimana penyusunannya.
terjadi pengalokasian nilai-nilai yang bersifat

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.2 No.4 September 2021 1115
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Dalam Pernyataan Standar Akuntansi telah melakukan proses Penyusunan
Pemerintahn (PSAP) Nomor 13 yang Laporan Keuangan akuntasinya sesuai
dikeluarkan oleh Komite Standar Akuntansi dengan Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan dijelaskan bahwa Laporan Pemerintahan (PSAP) No. 01, untuk
Keuangan BLU adalah bentuk proses pencatatannya telah sesuai juga,
pertanggungjawaban BLU yang disajikan walaupun ada sedikit kekurangan dalam
dalam bentuk Laporan Realisasi Anggaran, mencantumkan unsur-unsur pada Laporan
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Reaslisasi Anggaran, namun Laporan
Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Keuangan telah diajukan tepat waktu
Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan sehingga bisa digunakan oleh kelompok
atas Laporan Keuangan. Tujuan dari adanya pengguna Laporan Keuangan guna
Pernyataan Standar ini adalah untuk mengatur mengambil keputusan.
penyajian laporan keuangan. 2. Muhammad Saleh Ash-shiddiq, 2016).
Dalam penyajian laporan keuangan BLUD Judul: “Analisis Penerapan PSAK No. 01
Puskesmas Cibugel kesesuaian antaran laporan tentang Penyajian Lporan Keuangan pada
yang disajikan dengan Pernyataan Standar Puskesmas Depok III Sleman
Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 13 Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan
adalah sebesar 78% karena dalam Laporan untuk mengetahui bagaimana penerapan
Realisasi Anggaran terdapat pos PSAK No.01 tentang Penyajian Laporan
SiLPA/SiKPA, tidak disajikannya Laporan Keuangan di Puskesmas Depok III Sleman
Perubahan Saldo Anggaran Lebih, dalam Yogyakarta (Neraca, Laporan
Laporan Operasional tidak terdapat Pos Luar Operasional, Laporan Arus Kas, Catatan
Biasa, dan dalam Laporan Arus Kas tidak atas Laporan Keuangan). Metode
terdapat pos Arus Kas dari Aktivitas penelitian yang digunakan adalah
Transitoris. dokumentasi dan metode analisis data
yang digunakan adalah teknik Miles &
LANDASAN TEORI Huberman. Hasil penelitian ini dapat
Penelitian Sejenis Yang Relevan disimpulkan bahwa Puskesmas Depok III
1. Fitri Rahmadani, 2018. Judul: “Analisis Sleman Yogyakarta telah menerapkan
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi PSAK No. 01 dalam penyajian Laporan
Pemerintahan (PSAP) No. 01 Tentang Keuangan yang berupa Neraca, Laporan
Laporan Keuangan Pemerintahan Pada Operasional, Laporan Arus Kas, dan
Pemerintah Kota Subulussalam”. Catatan atas Laporan Keuangan meskipun
Penelitian ini bertujuan untuk ada beberapa perbedaan dalam penyajian
menganalisis penyajian laporan keuangan laporan keuangan Puskesmas Depok III
Pemerintah Kota Subulussalam telah Sleman Yogyakarta dengan PSAK No. 01
memenuhi persyaratan penyajian laporan yaitu tidak adanya Laporan Perubahan
keuangan menurut PSAP No. 01 dan Ekuitas karena semua ekuitas yang ada
melihat apakah isi laporan keuangan pada Puskesman Depok III Sleman
Pemerintah Kota Subulussalam memenuhi Yogyakarta merupakan milik Pemda
persyaratan minimum isi laporan keuangan setempat.
sebagaimana dalam PSAP No. 01. Metode 3. (Elvi Maryana, 2017). Judul: “Analisis
penelitian yang digunakan adalah Kesiapan Implementasi PSAP Nomor 13
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. tentang Penyajian Laporan Keuangan
Teknik pengumpulan data berupa studi Badan Layanan Umum pada Rumah Sakit
dokumentasi, observasi, dan wawancara. BLUD Provinsi Sumatera Selatan”.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bahwa Pemerintah Kota Subulussalam pengaruh komitmen organisasi, kesiapan

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
1116 Vol.2 No.4 September 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
sumber daya manusia, sarana dan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
prasarana dan sistem informasi terhadap (Martani, 2012) dalam bukunnya
kesiapan implementasi PSAP Nomor 13 Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis
tentang Penyajian Laporan Keuangan pada PSAK menyebutkan bahwa Standar Akuntansi
seluruh Rumah Sakit BLUD Pemerintah Pemerintahan (SAP) adalah standar akuntansi
Provinsi Sumatera Selatan. Metode yang yang digunakan dalam menyusun laporan
digunakan dalam penelitian ini adalah keuangan bagi pemerintah pusat maupun
metode kuantitatif, dengan menggunakan daerah.
data primer. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa komitmen organisasi, kesiapan METODE PENELITIAN
sumber daya manusia, sarana dan Metode yang digunakan dalam
prasarana dan sistem informasi secara penelitian ini adalah metode penelitian
simultan berpengaruh positif dan kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
signifikan terhadap kesiapan implementasi (Moleong, 2017) menjelaskan tentang
PSAP No. 13. penelitian kualitatif bahwa:
Kajian Teoretis “Penelitian kualitatif adalah penelitian
Administrasi Publik yang bermaksud untuk memahami fenomena
Sondang P. Siagian mendefinisikan tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian
administrasi sebagai keseluruhan proses misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan
kerjasama antara dua orang manusia atau lebih dan lain-lain secara holistik dan dengan cara
yang didasarkan rasionalisme tertentu untuk mendeskripsikannya dengan kata-kata ataupun
mencapai tujuan yang telah ditentukan bahasa secara alamiah”
sebelumnya. Penelitian deskriptif menurut
Administrasi Keuangan (Sugiyono, 2012) merupakan penelitian yang
Menurut (Syarifudin, 2015), dilakukan untuk mengetahui nilai variabel
“Administrasi Keuangan adalah usaha atau mandiri, baik satu variabel atau lebih
kegiatan pimpinan dalam memproses (independen) tanpa membuat perbandingan
keuangan, menggunakan fungsi-fungsi atau menghubungkan antara variabel satu
manajemen, menggerakan para pejabat atau dengan variabel yang lain.
petugas keuangan, serta pengelolaan keuangan Dalam penelitian ini, dilakukan
ini bersifat formal karena diatur menurut wawancara secara rinci agar dapat menemukan
peraturan perundangundangan yang berlaku”. pola-pola yang dapat dipahami. Dengan
Laporan Keuangan pendekatan deskriptif, penelitian ini berusahan
Menurut (Kasmir, 2019) Laporan untuk menemukan fenomena mengenai
Keuangan adalah laporan yang menunjukan masalah ataupun keadaan tertentu yang
kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dijadikan objek penelitian yang mana nanti
dalam suatu periode tertentu. ditemukan penjelasan-penjelasan dari makna
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) akan temuan dan pemahaman tertentu.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Penelitian ini mengevaluasi Laporan
Negeri Nomor 79 Tahun 2018 pasal 1 ayat 1 Keuangan dari Puskesmas Cibugel selaku
menjelaskan Badan Layanan Umum Daerah Badan Layanan Umum Daerah dengan
selanjutnya disingkat dengan BLUD adalah melakukan analisis secara komparatif yang
sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana konsepnya dengan membandingkan objek
teknis dinas/ badan daerah dalam memberikan penelitian dengan kebijakan akuntansi maupun
pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai penyajian laporan keuangan. Kemudian
fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan melakukan penyesuaian beberapa unsur atau
daerah pada umumnya. komponen yang harus disajikan menyangkut

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.2 No.4 September 2021 1117
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
pelaporan keuangan Badan Layanan Umum terdapat kas dan setara kas, investasi jangka
Daerah yang sesuai dengan Pernyataan Standar panjang, piutang dari kegiatan BLU,
Akuntansi (PSAP) No. 13 tentang Penyajian persediaan, investasi jangka panjang, aset tetap,
Laporan Keuangan Badan Layanan Umum. aset lainnya, kewajiban jangka pendek,
Observasi partisipasi aktif dilakukan kewajiban jangka panjang, ekuitas. Dengan itu,
bertujuan untuk memperoleh informasi dan Puskesmas Cibugel telah menyajikan Neraca
data-data tentang Laporan Keuangan sesuai dengan ketentuan dalam PSAP No. 13
Puskesmas Cibugel. sebesar 100%.
Wawancara dengan teknik purposive Laporan Operasional yang disajikan
sampling dilakukan untuk mencari informasi oleh Puskesmas Cibugel sudah 83% sesuai
yang dibutuhkan dengan narasumber yang dengan ketentuan dalam PSAP No. 13, karena
dapat mewakili suatu populasi untuk terdapat akun pendapatan-LO, Beban,
mendapatkan informasi yang sesuai. Surplus/Defisit dari kegiatan operasional,
Dokumentasi dilakukan dengan kegiatan non-operasional, surplus/defisit dan
mencari dokumen yang terkait dengan tidak menyajikan pos luar biasa.
penyajian laporan keuangan Puskesmas Laporan Arus Kas yang disajikan oleh
Cibugel Tahun 2018. Puskesmas Cibugel Kabupaten Sumedang
Teknik analisis data yang digunakan sudah 100% sesuai dengan ketentuan dalam
adalah model dari Miles Huberman yaitu PSAP No. 13 karena menyajikan informasi
reduksi data, penyajian data dan penarikan mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas,
kesimpulan. dan setara kas dan mengklasifikasinya arus
HASIL DAN PEMBAHASAN masuk dan keluar berdasarkan aktivitas operasi,
Dalam menganalisis sistem dala sebuah pendanaan, dan transitoris.
penerapan menurut David Easton dalam Puskesmas Cibugel telah menyajikan
(Engkus,E,2019). terdapat 5 instrumen yaitu Laporan Realisasi Anggaran 100% sesuai
input, process output, feedback, dan dengan ketentuan dalam PSAP No. 13 karena
environment. terdapat akun Pendapatan-LRA, Belanja,
Input. Di dalam proses ini pembentukan surplus/defisit-LRA, penerimaan pembiayaan,
kebijakan sebagai interaksi yang terjadi antara pengeluaran pembiayaan, pembiayaan netto,
lingkungan dan pembuat kebijakan dalam dan SiLPA.
proses yang dinamis. Input yang diterima Laporan Perubahan Ekuitas yang
adalah dalam bentuk permintaan dan tuntutan. disajikan oleh Puskesmas Cibugel sudah 100%
Menurut Permendagri Nomor 79 Pernyataan sesuai dengan ketentuan dalam PSAP No. 13
Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) karena menyajikan 3 akun yaitu: Ekuitas awal,
Nomor 13 tentang Badan Layanan Umum koreksi-koreksi yang langsung
Daerah dan Peraturan Bupati Sumedang Nomor menambah/mengurangi ekuitas, dan ekuitas
38 Tahun 2018 tentang Pedoman Teknis akhir.
Penyusunan Kerja dan Anggaran dan Laporan Perubahan Saldo Anggaran
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Lebih telah 100% sesuai dengan ketentuan yang
Pemerintahan (PSAP) Nomor 13 tentang terdapat dalam PSAP No. 13 karena
Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan menyajikan 6 pos keuagan yaitu: saldo
Umum. anggaran lebih awal, penggunaan saldo
Process. Tahap ini merupakan transisi anggaran, Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan
dari awal dalam bentuk input dalam bentuk Anggaran (SiLPA/SiKPA), Koreksi Kesalahan
tuntutan dan dukungan menjadi keputusan Pembukuan Tahun Sebelumnya, Lain-lain, dan
kebijakan. Saldo Anggaran Lebih Akhir.
Untuk penyajian pos-pos keuangannya Output. merupakan hasil dari suatu
sudah sesuai dengan PSAP No. 13 diantaranya proses yang mengubah tuntutan menjadi hasil

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
1118 Vol.2 No.4 September 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
kebijakan/keluaran kebijakan, suatu sistem menyelenggarakan akuntansi dan laporan
harus membuat konflik atau resolusi konflik pertanggungjawaban atas pelaksanaan
karena sistem dibangun atas elemen-elemen Anggaran Pendapatan dan Belanja. Salah satu
yang mendukung sistem dan ini tergantung pelaksanaannya adalah dengan menyusun
pada interaksi antara berbagai subsistem. laporan keuangan pada tiap tahun anggarannya.
Output merupakan hasil dari suatu proses yang Dan sejak tahun anggaran 2018, entitas
mengubah tuntutan menjadi hasil pelaporan di Kabupaten Sumedang menyusun
Feedback dilihat bagaimana kebijakan laporannya dalam dua metode yaitu secara
itu ditetapkan menjadi dasar kebijakan lain, manual atau tertulis dan menggunakan aplikasi
atau dapat dikatakan bahwa keluaran sistem ini khusus yang telah disediakan oleh Pemerintah
menjadi input bagi sistem yang lain. dengan Kabupaten Sumedang. Peneliti
pemerintah menetapkan PSAP No. 13 sebagai merekomendasikan peningkatan kompetensi
standar umum bagi instansi BLUD untuk sumber daya, baik SDM maupun sumber daya
menyusun laporan keuangannya, dan instansi non SDM (sarana dan prasarana).
terkait menerapkannya, maka dengan
diterapkannya peraturan tersebut, entitas DAFTAR PUSTAKA
pelaporan dapat menyusun laporannya secara [1] Abdul Halim dan Syam Kusufi. (2012).
sistematis. Sesuai dengan studi dokumentasi Akuntansi Sektor Publik : Teori, Konsep
yang dilakukan, dengan membandingkan dan Aplikasi. Akuntansi Sektor Publik :
kesesuaian antara penyajian laporan keuangan Teori, Konsep Dan Aplikasi.
Puskesmas Cibugel Tahun 2018 dengan [2] Anggara, S. (2015). Metode Penelitian
Pernyataan Standar Akuntasi Pemerintahan Administrasi. CV Pustaka Setia.
(PSAP) Nomor 13 belum sepenuhnya sesuai [3] Ash-shiddiq, M. S. (2016). Analisis
maka kebijakan yang diambil oleh instansi agar Penerapan PSAK No. 1 tentang Penyajian
penyajian laporan keuangan pada periode Laporan Keuangan pada Puskesmas
selanjutnya diperbaiki. Depok III Sleman Yogyakarta.
Environment. Di sini, kebijakan Universitas Negeri Yogyakarta.
terdapat dua bagian yang diketahui, yaitu [4] Bastian, Indra. (2005). Akuntansi Sektor
lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Publik: Suatu Pengantar. PT Gelora
Di mana kedua lingkungan ini mempengaruhi Aksara Pratama
kebijakan publik yang diterapkan. [5] Engkus, E. (2019). Green Building
Policy Formulation in the Municipality of
PENUTUP Bandung Indonesia. Sosiohumaniora,
Kesimpulan 21(3), 296–304.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.
pada Puskesmas Cibugel Kabupaten v21i3.23612
Sumedang, laporan keuangan yang disusun [6] Faud, Ramli. (2014). Pengantar
pada Tahun Anggaran 2018 sampai Tahun 2020 Akuntansi Keuangan Daerah. Bogor:
sudah berjalan dan isinya telah menyajikan Ghalia Indonesia
informasi posisi keuangan yang cukup sesuai [7] Herdiansyah, H. (2015). Wawancara,
dengan Pernyataan Standar Akuntansi Observasi, dan Focus Groups sebagai
Pemerintahan Nomor 13, tetapi belum Instrument Penggalian Data Kualitatif. In
maksimal sepenuhnya karena pada Tahun 2018 Metodologi Penelitian.
ada beberapa komponen laporan keuangan [8] Kasmir. (2019). analisi laporan keuangan
yang tidak disajikan. jakarta Rajawali Persada. Journal of
Puskesmas Cibugel adalah salah satu Business & Banking.
entitas akuntansi yang berkewajiban https://doi.org/10.14414/jbb.v6i2.1299

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.2 No.4 September 2021 1119
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
[9] Kawenas, R. I., Kalangi, L., & Lambey, L. [20] PT Alfabet. In Sugiyono. (2017).
(2018). Analisis Penerapan PSAP Nomor MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif
13 Tentang Penyajian Laporan Keuangan dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Badan Layanan Umum Pada RSUP Prof. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415
Dr. R. D. Kandou Manado. JURNAL 324.004
RISET AKUNTANSI DAN AUDITING [21] Sugiyono. (2018). Metode Penelitian
“GOODWILL.” Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. In ke-26.
https://doi.org/10.35800/jjs.v9i1.18685 [22] Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004
[10] Maryana, E. (2017). Analisis Kesiapan tentang Perbendaharaan Negara
Implementasi PSAP Nomor 13 tentang [23] Engkus, E. (2013). Desentralisasi (Teori
Penyajian Laporan keuangan Badan yang Baik dengan Praktek yang buruk).
Layanan Umum pada Rumah Sakit DESENTRALISASI (Teori yang Baik
BLUD Provinsi Sumatera Selatan. Dengan Praktek yang buruk), (4), 1-16.
Politeknik Negeri Sriwijaya.
[11] Moleong, L. J. (2017). Metodologi
Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). In PT.
Remaja Rosda Karya.
[12] Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun
2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan
[13] Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan
Umum Daerah
[14] Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38
Tahun 2018 tentang Pedoman Teknis
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Teknis
[15] Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan Nomor 13 tentang
Penyajian Laporan Keuangan Badan
Layanan Umum
[16] Rahmadani, F. (2018). Analisis
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan (PSAP) No. 01 tentang
Laporan Keuangan Pemerintahan pada
Pemerintahah Kota Subulussalam.
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan.
[17] Rosmery, Elsye. (2016). Dasar-dasar
Akuntansi Akrual Pemerintah Daerah.
Bogor: Ghalia Indonesia
[18] Silalahi, U. (2014). Pengertian metode
dan metodologi penelitian. Feb, 26.
https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.i
ntmar.2016.12.002
[19] R&D. In Bandung: Alfabeta.
https://doi.org/10.1007/s11116-011-
9347-8

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
1120 Vol.2 No.4 September 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)

You might also like