PRESENTING WITH IMPACT

OPENING AND CLOSSING A SESSION

BY : FITRA ARDIANTO
SEVEN STEPS TO OPEN A SESSION

• Sapa Pendengar dengan ANTUSIAS

• Perkenalkan diri kamu dengan PROFESSIONAL dan antusias
• Hargai audience dengan tulus
• Cairkan suasana dengan suatu ice-breaker
• Sebutkan tujuan dari sesi yang akan dibawakan (Beri Kejutan, Ungkapan misterius, Ceritakan
Kejadian, Apresiasi)
• Jual manfaat dari sesi yang akan dibawakan
• Ajak audience untuk memasuki sesi
TIPS PRESENTING WITH IMPACT

• Know your purpose

What do you want to achieve by delivering this presentation? Typically, we present to an audience to
convince, inform, motivate or entertain them or a combination of purposes.
• Know your audience
What are their knowledge levels? Are they likely to be better informed or less well-informed than
you on the topic you are speaking about? And what are their likely expectations of the talk?
• Evidence
To establish credibility and to reinforce your presentation topic use convincing evidence; what
relevant examples facts, statistics, testimonials, analogies, case studies exist that you could consider
using?
DELIVERING YOUR PRESENTATION

You will build rapport with your audience by being relaxed and natural. Depending on your audience,
some quick ways to build rapport could include:

• Get to know the audience, arrive early and greet them personally.

• Make eye contact with your audience, interact with them e. g. through asking questions: make the
presentation a conversation

• Mention the names of some of the audience if appropriate

• Say ‘we’, not ‘you’

TIMING

• Depending on the length of your presentation you might decide to break it down into distinct
parts; e. g. if your presentation is an hour long you might break it into three distinct parts, do a
short summary of what you’ve covered at the end of each part and then begin again. Keep it short
and simple. Remember always stick to the allocated time frame.
EFFECTIVE COMMUNICATION
• Tonality
The intonation, volume and projection of the
voice and word enunciation all add considerably
to the impact of the delivery.
• Word emphasis
Stressing key words, phrases and ideas e. g. you
may decide to emphasise certain words/phrases
to focus attention in on that point.
• Pauses
Rests or stops that aid understanding; it’s
important to allow your audience time to take
in what you’ve said
• Pacing
Variations in the speed of delivery; e. g. if you
are talking through a list of items where they’re
all about equally important you may decide to
talk relatively quickly through it; if you are
introducing a new topic or have made a key
point and want your audience to reflect on it
you may decide to slow down or even pause
• Non-verbal Communication
Refers to our posture, eye contact, gestures and
movement.
CLOSSING A SESSION WITH LASTING IMPRESSION

• Rangkum dengan singkat hal-hal yang telah dibahas dalam sesi yang baru disampaikan
• Motivasi audience untuk segera menerapkan apa yang telah dipelajari (Tantangan, Ulang
Tujuan/Manfaat, Kutipan, Ungkapan Hati, Inspirasi
• Bila ada sesi lanjutan, motivasi audience untuk menghadiri sesi tersebut
• Hargai pendengar dengan tulus atas perhatian dan kerjasamanya
• Akhiri sesi dengan SEMANGAT
PREPARATION FOR PRACTICAL ROOM

• Sapa dengan SEMANGAT

• Perkenalkan diri kamu
• Hargai audience dengan tulus
• Ice-breaker or Energizer
• Ceritakan Bagaimana Menurut Kamu Tantangan Kaum Muda saat ini? Ceritakan yaa….!
• Recap (Kesimpulan dari amteri yang disampaikan)
• Motivasi audience untuk segera menerapkan apa yang telah dipelajari (Tantangan, Ulang
Tujuan/Manfaat, Kutipan, Ungkapan Hati, Inspirasi
• Ajak teman kamu untuk menceritakan Materi yang dia buat dan beri semangat!
• Akhiri sesi dengan SEMANGAT
PRACTICE, PRACTICE, PRACTICE

• Become accustomed to the sound of your own voice, get a feel for the timing, amend and refine
your presentation.

• Seek constructive feedback. Ask someone (ideally who understands the subject matter and will
be honest) to listen and watch you practice. Ask for their comments about how you can improve-
specifically your posture, the pace of the talk, how you project your voice, and how well they
understood your points.

• Record your presentation. Having your practice talk recorded and played back is a really powerful
way to self-correct your presentation style and delivery. This practice is essential to build your
competence and to practice the pace and timing of your presentation. It’s also the best way to
minimise any nervousness.
1. ANDY FLORES NOYA

• Nama di atas tentu sudah tidak asing lagi bagi kita, terutama yang seringkali menunggu Andy
untuk memulai perbincangan di acara Kick Andy. Kemampuannya dalam mengulik cerita dari
para narasumber sudah tidak diragukan lagi. Andy benar-benar dapat masuk ke dalam dunia
narasumber dengan sangat baik, lalu kemudian ia mentranformasikannya menjadi suatu cerita
yang menjadi inspirasi bagi semua orang. Kehebatan ini tentu tidak terlepas dari caranya
menanamkan ilmu public speaking di dalam dirinya. Sehingga lambat laun Andy pun dapat
menjadi seorang presenter yang lugas dan cerdas dalam mengajukan pertanyaan.

Andy Flores terbilang merupakan seorang public speaker yang handal sebagai narrator.
Kehebatannya dalam menceritakan sebuah kisah membuat para pendengar akan masuk ke
dalam narasi ceritanya. Sebagai seorang public speaker, menjadi narator tentu adalah salah
satu cara untuk mendapatkan perhatian lebih dari penonton.
2. NAJWA SHIHAB

• Jika Andy Flores Noya menggawangi acara Kick Andy, maka Najwa Shihab juga menggawangi
sebuah acara, yaitu Catatan Najwa. Najwa Shihab sukses menghipnotis para penonton di
Indonesia dengan gaya berbicaranya dan caranya memaksimalkan ilmu public speaking
dengan baik. Banyak sekali informasi yang sebelumnya tidak diketahui oleh penonton, namun
lewat Najwa Shihab informasi tersebut lambat laun akan diketahui oleh banyak orang.

• Najwa Shihab terbilang merupakan seorang public speaker yang sangat provokatif ketika
sedang mewawancarai narasumbernya. Ia seolah mengajak para penonton untuk ikut serta
dalam diskusi tersebut dengan mendalam. Selain provokatif, di akhir acara Najwa Shihab juga
menyampaikan kata-kata mutiara dengan diksi yang indah sehingga para pendengar sangat
menikmati gaya bicara yang disampaikan oleh Najwa Shihab.
3. PANDJI PRAGIWAKSONO

• Pandji Pragiwaksono merupakan seorang komika yang dikenal karena seringkali

melakukan tour. Bahkan ia menjadi komika pertama di Indonesia yang melakukan World
Tour. Nama-nama seperti Mesakke Bangsaku, Juru Bicara, Pragiwaksono tour sangat
melekat dengan nama seorang Pandji Pragiwaksono. Ia merupakan komika dengan gaya
berbicaranya yang terbilang sangat unik. Selain membawakan cerita dengan bagus,
Pandji juga terkadang melakukan teknik persuasif supaya penonton dapat menerima apa
yang ia bicarakan.
4. KRISNAMURTI

• Krisnamurti merupakan salah satu motivator terkenal di Indonesia. Kemampuan

Krisnamurti diakui oleh banyak orang karena ia mampu mengubah mindset atau pola pikir
seseorang dengan caranya menjadi seorang public speaker. Ketika memberikan motivasi
kepada orang banyak, Krisnamurti selalu menggunakan bahasa yang halus dan sangat
sejuk sehingga banyak orang yang merasa senang mendengarkan motivasi dari dirinya.
5. ERNEST PRAKASA

• Selain Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakasa juga dikenal dengan seorang komika yang
memiliki ilmu public speaking yang bagus. Kemampuannya dalam memprovokatori orang
terbilang sangat berhasil. Selain jenius dalam menjadi seorang provokator, Ernest juga
merupakan seorang kritikus yang lembut. Seringkali ia menyelipkan beberapa kritik di
dalam materi stand up nya namun dengan gaya bahasanya sendiri. .
ATTRIBUTES

• Agar berhasil dalam menyampaikan materi dan memberi dampak positif, kita harus tampil
sedemikian rupa agar audience termotivasi.
• Berwawasan, Smart (Pintar), Friendly (Bersahabat), Motivasi, Bijaksana, Jenaka, Berani,
Tegas, Sabar, Antusias, Rendah Hati, Percaya Diri, Networking, dll