Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 13

TUGAS ARTIKEL PENELITIAN

Dosen pengampu : Ns. Arena lestari,M.Kep,Sp.Kep.J


Di susun oleh : kelompok 8

Annisa fitri 2019206203043


Indah rahmawati 2019206203054
M. Dwi cahaya 2019206203057
Novelya marcellina 2019206203063

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2021/2022
PENGARUH KOMPRES HANGAT AIR REBUSAN
CENGKEH(SHZYGIUM AROMATICUM) TERHADAP NYERI GOUT
ARTHRITIS DI DESA GUNUNG TIGA WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SUKARAJA NUBAN KECAMATAN BATANGHARI NUBAN
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
TAHUN 2020

Desi Safitri, Ns. Rita Sari , M.Kep , Ns. Pira Prahmawati, S.Kep.,M.Kes,
Ns. Nur Hasanah, S. Kep, M.M.R
Fakultas Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Email : desisafitri389@gmail.com

Abstract : The Influence Of Clove Water Compress (SHZYGIUM


AROMATHICUM) On Gout Arthtritis Pain 2020

Gout arthritis is an inflammation in the joints caused by high levels of uric acid in the
blood. If this condition is not treated immediately there will be an infection and will
aggravate the symptoms most people with gout arthritis complain of pain the joints to
overcome these problems can use non- pharmacological therapy, namely compress
warm water, clove boiled water. This study aims to determine the effect of warm
compress clove boiled water (shzygium aromaticum) to reduce pain in the elderly with
gouty arthritis in the village Gunung Tiga Batanghari Nuban District, East Lampung
Regency in 2020. This study used a quasi experimental pre-post test without control
(self- control) with 11 respondents. Analysis of the data used is the Dependent T Test.
Bivariate analysis results obtained before pain intensity compressed clove boiled water
was 6.73 and the average pain intensity after giving clove boiled water compress 3.00,
T-test results of 14.907 with a p value of 0.000 <α (0.05). This means that Ha is
accepted, which means there is the effect of warm compress clove boiled water
(shzygium aromaticum) on the decrease in pain intensity in the elderly with gout
athritis. It is hoped that people will know about gout arthritis, especially in the first
treatment when gout arthritis pain arises.

Keywords : Clove Boiled Water, Pain

Abstrak : Pengaruh Kompress Hangat Air Cengkeh ( SHZYGIUM


AROMATHICUM) Terhadap Nyeri Gout Arthritis 2020
Gout arthritis adalah suatu peradangan pada sendi yang diakibatkan oleh tingginya
kadar asam urat dalam darah. Jika keadaan ini tidak segera di obati maka akan terjadi
infeksi dan akan memperberat gejalanya sebagian besar penderita gout arthritis
mengeluh nyeri pada persendian untuk mengatasi masalah tersebut bisa
menggunakkan terapi non farmakologi yaitu kompres air hangat air rebusan cengkeh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres hangat air rebusan
cengkeh (shzygium aromaticum) terhadap penurunan nyeri pada lansia yang
mengalami gout arthritis di Desa Gunung Tiga Kecamatan Batanghari Nuban
Kabupaten Lampung Timur tahun 2020. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen
pre and post test withoutcontrol (control diri sendiri) dengan jumlah responden 11
oranng. Analisis data yang digunakan yaitu Uji T Dependent. Hasil analisis bivariat di
dapatkan intensitas nyeri sebelum diberikan kompres air rebusan cengkeh sebesar 6,73
dan rata-rata intensitas nyeri sesudah diberikan kompres air rebusan cengkeh 3,00 ,
Hasil uji t-hitung sebesar 14,907 dengan nilai p value sebesar 0,000 < α ( 0,05). Hal ini
berarti Ha diterima yang artinya ada pengaruh kompres hangat air rebusan cengkeh
(shzygium aromaticum) terhadap penurunan intensitas nyeri pada lansia penderita gout
athritis. Diharapkan agar masyarakat mengetahui tentang penyakit gout arthritis
khususnya dalam penanganan pertama saat nyeri gout arthritis muncul.

Kata Kunci : Air Rebusan Cengkeh, Nyeri


PENDAHULUAN
Salah satu upaya pembangunan kesehatan bangsa Indonesia adalah
mengarahkan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang lebih tinggi
dan lebih optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang
kesehatan yang tercantum dalam Undang-Undang No. 36, bahwa didalam dunia
kesehatan terdapat penyakit menular dan tidak menular, penyakit tidak menular
setiap hari bahkan setiap detiknya semakin bertambah baik di Negara maju
maupun berkembang sebagai contohnya yaitu gout athritis.

Menurut WHO (World Health Organization) gout arthritis merupakan penyakit


yang sudah di kenal sejak 2000 tahun yang lalu dan penyakit tertua yang di
kenal manusia sampai saat ini. gout arthritis adalah suatu peradangan pada sendi
yang diakibatkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia).
jika keadaan ini tidak segera di obati maka akan terjadi infeksi dan akan
memperberat gejalanya.

Manurut data yang di peroleh berdasarkan angka kejadian di dunia contohnya


di Amerika Serikat prevelensi gout pada orang dewasa mengalami peningkatan
sebesar 8.3 juta orang pada tahun 2010 sedangkan hiperurisemia juga
meningkat sebanyak 43.300.000 orang daripada tahun sebelumnya. Sedangkan
di Indonesia sendiri didapatkan data prevelensi gout arthritis sebesar 713.783
orang.

Tidak semua penderita hiperurisemia adalah penderita gout arthritis, tapi resiko
terjadinya gout arthritis akan lebih meningkatkan kadar asam urat darah.
Sedangkan di lampung sendiri menempati urutan ke tujuh dengan prevelensi
gout arthritis sebanyak 22.345 orang. Dari data Riskesdas tahun 2018
menunjukkan bahwa daerah tertinggi di lampung yang menderita gout arthritis
adalah kabupaten lampung tengah sebesar 3.434 orang, Lampung Timur
menempati urutan ke dua 2.822 dan terendah di kota metro 459 orang.
Menurut data posbindu dan wawancara kader pospindu 2019 di desa gunung
tiga dusun 4 kecamatan Batanghari nuban lampung timur jumlah penderita
asam urat pada lansia sejumlah 63 orang dari 125 orang lansia. Menurut
Riskesdas pada tahun sebelumnya angka kejadian gout arthitis pada laki-laki
lebih tinggi dibandingkan pada wanita, penderita gout arthitis pada wanita
umumnya akan tetap rendah dan akan mengalami peningkatan setelah
menopause.

Peningkatan kadar gout arthritis di sebabkan oleh : meningkatnya produksi gout


arthritis misal disebabkan oleh tumor atau meningkatnya purin dalam darah,
peningkatan asupan purin pada makanan. Biasanya gout arthritis larut dalam
darah dan melewati ginjal ke dalam urine dan terkadang tubuh biasanya
memproduksin terlalu banyak gout arthritis atau ginjal mengeluarkan sedikit
gout arthritis.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Setiani dan Karnasih (2010) juga
melakuka penelitian yang berjudul Efektifitas Air Rebusan Cengkeh Terhadap
Penurunan Asam Urat didapatkan hasil 8 dari 10 responden mengalami
penurunan kadar asam urat, selain itu Yunita dan murbawani (2016) yang
berjudul Pengaruh Pemberian Kapsul Cengkeh Terhadap Asam Urat Pada
Wanita Prediabetes didapatkan hasil p<0,05.

Kebanyakan penderita gout arthritis paling banyak mengeluh nyeri pada


persendian untuk mengatasi masalah tersebut biasanya masyarakat
menggunakan tererapi farmakologi atau pun non farmakologi. Dalam
keperawatan terapi non medis masuk ke dalam keperawatan komplementer.
Keperawatan komplementer adalah ilmu yang mempelajari tentang
penngobatan arternatif non medis seperti Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
salah satunya adalah cengkih (shzygium aromaticum) adalah tanaman tropis
asli Indonesia yang dapat dimanfaat kan masyarakat secara langsung baik
diolah untuk penyedap rasa maupun diolah menjadi obat tradisional.
Cengkeh merupakan tanaman tahunan yang tumbuh dan mempunyai tinggi 20-
30 meter dari permukaan tanah, mempunyai daun lonjong memiliki buah awal
berwarna hijau dan bunga berwarna merah jika sudah mekar, cengkeh akan di
panen jika panjangnya mencapai 1,5-2 cm. Cengkeh mempunyai banyak
manfaat seperti : rematik, gout athritis, batuk, masuk angin, sakit gigi, campak
dan menambah denyut jantung.

Berdasakan hasil wawancara tentang pengobatan nyeri gout arthritis dengan 10


0rang warga Desa Gunung Tiga Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur
terdapat 7 orang memakai minyak gosok dan sisanya memakai obat-obatan
yang di beli di warung untuk mengurangi nyerinya.

METODE

Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen menggunakan pendekatan


“pre and post test withoutcontrol (control diri sendiri)” dan dilakukan pada
bulan februari – mei 2020 di desa Gunung Tiga Kecamatan Batanghari Nuban
Kabupaten Lampung Timur. Populasi adalah 63 lansia di Desa Gunung Tiga
Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur. Dengan jumlah
respondan 11 orang.

Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara pengumpulan


data yang dilakukan dengan cara berinteraksi, bertanya dan mendengarkan apa
yang disampaikan secara lisan oleh responden atau partisipan, mengisi lembar
observasi. Peneliti sebelum melakukan intervensi kepada setiap responden
terlebih dahulu melakukan wawancara untuk mengetahui identitas responden
intensitas nyeri setiap responden di desa tersebut agar memudahkan jalannya
penelitian, metode eksperimen adalah metode pengumpulan data primer yang
dilakukan dengan cara melakukan percobaan terhadap responden.

Pada penelitian ini menggunakan kompres air rebusan cengkeh (syzygium


aromaticum) pada semua lansia yang mengalami nyeri sendi karena gout
arthritis. Analisis dari penelitian ini menggunakan uji paired sample-t test pada
tingkat kemaknaan 95% ¿).

HASIL

Hasil Penelitian sebagai berikut:

Tabel 1
Kompres Hangat Air Rebusan Cengkeh(Shzygium Aromaticum) Terhadap Nyeri Gout Arthritis di
Desa Gunung Tiga Kabupaten Lampung Timur Tahun 2020

Nyeri intervensi T test

N Mean SD T Df P

Pre 11 6.73 1.00 14.907 10

0.000

Post 11 3.00 1.22 14.907 10

Berdasarkan tabel di atas didapatkan rata- rata intensitas nyeri sebelum


diberikan kompres air rebusan cengkeh sebesar 6,73 dan rata-rata intensitas
nyeri sesudah diberikan terapi kompres air rebusan cengkeh 3,00 . Hasil uji t-
hitung sebesar 14,907 dengan nilai p value sebesar 0,000 < α ( 0,05). Hal
iniberarti Ha diterima yang artinya ada Pengaruh Kompres Hangat Air Rebusan
Cengkeh (Shzygium Aromaticum) Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada
Lansia Penderita Gout Athritis.

PEMBAHASAN

Hasil analisis uji statistik pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada Pengaruh
Kompres Hangat Air Rebusan Cengkeh (Shzygium Aromaticum)Terhadap
Penurunan Intensitas Nyeri Pada Lansia Penderita Gout Athritis di Desa Gunung
Tiga didapatkan rata-rata intensitas nyeri sebelum diberikan Kompres Hangat
Air Rebusan Cengkeh (Shzygium Aromaticum) sebesar 6,73 dan sesudah
diberikan Kompres Hangat Air Rebusan Cengkeh (Shzygium Aromaticum)
sebesar 3,00. Hasil uji t-hitung sebesar 14,907 dengan nilai p value sebesar
0,000 < α ( 0,05).

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh bahwa pemberian air rebusan
cengkeh efektif terhadap penurunan asam urat pada usia lanjut di posiandu
lansia RW 06 Blunyah Rejotegal Rejo, Yogyakarta. Selain itu menyatakan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nyeri sebelum dan sesudah
diberikan kompres pegagan dengan selisih rata-rata 1,42, sedangkan selisih rata-
rata sebelum dan sesudah diberikan kompres cengkeh sebesar 3,29 di Wilayah
Kerja Puskesmas Secang II. Sejalan dengan hasil penelitian dari yang berjudul
Pengaruh Pemberian Kapsul Cengkeh Terhadap Asam Urat Pada Wanita
Prediabetes didapatkan hasil p<0,05. Hasil penelitian yang di lakukan oleh juga
menunjukan bahwa kombinasi obat herbal kopi pinogu (Coffea canephora var
robusta) dan bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) dapat menurunkan kadar
asam urat pada mencit putih jantan (mus musculus).

Penelitian diatas didukung oleh hasil study literature yang menyatakan nyeri
karena gout arthritis dapat diturunkan dengan pemberian terapi kompres hangat
dengan air cengkeh karena cengkeh mengandung minyak astiri mampu
meredakan nyeri sendi salah satunya untuk pengobatan gout Arthritis dan
membantu mengobati tukak lambung, menghambat pertumbuhan bakteri,
mencegah ejakulasi dini, menjaga kesehatan hati, dan menjaga kesehatan
tulang.

Cengkeh mengandung beberapa zat aktif antara lain minyak astiri yang terdiri
dari Cengkeh juga mengandung nutrisi lain kalium, mangan, kalsium,
magnesium natrium, zinc, folat, antioksidan, vitamin A, vitamin C, vitamin E,
dan vitamin K . Maka tak heran, berbagai nutrisi tersebut mendukung manfaat
cengkeh untuk kesehatan tubuh.

Kompres hangat air rebusan cengkeh dilakukan pada penderita nyeri gout
arthritis karena dapat menggurangi nyeri sendi, menggurangi penekanan atau
kompresi nyeri sendi, sehingga setelah dilakukan kompres dengan air rebusan
cengkeh dapat melemaskan otot-otot yang kaku dan dapat melentur kanjaringan
ikat.

Sehingga dengan diberikan kompres hangat air rebusan cengkeh dapat


menghambat mekanisme reseptor nyeri pada serabut saraf besar dimana akan
mengakibatkan terjadinya perubahan mekanisme yaitu gerbang yang akan
memodifikasi dan merubah sensasi nyeri menimbulkan persepsi nyeri dan
reseptor otot sehingga nyeri dapat berkurang.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti selama 5 hari dan
penelitian dilakukan 15-20 menit dalam setiap hari, karena pada rentang waktu
15-20 menit.minyak atsiri mulai breaksi sehingga pembuluh darah melebar
memudahkan predaran darah dan mampu melemaskan otot-otot sendi yang nyeri
dan kaku, semua lansia yang menjadi responden diberikan perlakuan yang sama
dengan pemberian kompres hangat air rebusan cengkeh dengan takaran yang
sama yaitu 300 cc, sebelum diberikan kompres lansia terlebih dahulu diukur
skala nyeri karena rentang nyeri setiap lansia yang terdapat di desa Gunung Tiga
tersebut berbeda-beda. Setelah dilakukan pengukuran skala nyeri lansia
diberikan kompres hangat air rebusan cengkeh pada bagian yang mengalami
nyeri sendi.

Setelah diberikan kompres hangat air rebusan cengkeh peneliti menggukur


kembali skala nyeri responden sehingga pengukuran dilakukan sampai hari ke 5
dan peneliti melakukan pengelompokan responden sehingga peneliti dapat
melihat penurunan intensitas nyeri pada setiap responden di panti tersebut.
Setiap responden yang diberikan kompres air rebusan cengkeh rata-rata
mengalami penurunan intensitas nyeri, pada saat penelitian terdapat responden
yang mengalami penurunan skala nyeri secara berkala.

Berdasarkan hal tersebut maka peneliti menyimpulkan bahwa semua responden


diberikan perlakuan yang sama dengan diberikan intervensi kompres hangat air
rebusan cengkeh pada bagian yang mengalami nyeri sendi mengalami
penurunan intensitas nyeri karena cengkeh merupakan pengobatan tradisional
tanpa bahan kimia dan yang mampu mengatasi nyeri pada lansia yang
menderita gout arthritis yang dapat membuat pembuluh darah terbuka sehingga
dapat memperlancar sirkulasi darah dan suplai makanan dan oksigen menjadi
lebih baik sehingga nyeri sendi dapat berkurang. Oleh karena itu peneliti
memberikan saran pada lansia di desa Gunung Tiga tersebut untuk
menggunakan obat tradisional cengkeh, karena cengkeh mudah didapat, tanpa
efek samping, efektif, dan murah.

KESIMPULAN

Ada Pengaruh Kompres Hangat Air Rebusan Cengkeh (Shzygium Aromaticum)


Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Lansia Penderita Gout Athritis.

SARAN

Peneliti berharap Agar lansia tersebut mampu menerapkan terapi non


farmakologi guna untuk memandirikan lansia sehingga lansia di desa tersebut
sebisa mungkin mengurangi obat-obatan farmakologi. Menambah wawasan dan
pengetahuan bagi masyarakat serta perlunya meningkatkan pengetahuan tentang
penyakit gout arthritis khususnya dalam penanganan pertama saat nyeri gout
arthritis muncul.
DAFTAR PUSTAKA
Hapsara Habib Rachmat, D. (2018). Paradikma Pemikiran Dasar
Pembangunan Kesehatan Indonesia.
Setiani, D., & Karnasi, W. (2010). Efektifitas Air Rebusan Cengkeh Terhadap
Penurunan Asam Urat.
Noor Zairin, d., Sp.OT(K)., M.M. (2012). Buku Ajar Gangguan
Muskuloskeletal (P. P. Lestari Ed.). Jakarta: Salemba Medika.
Riskesdas. (2018). Kementrian Kesehatan Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
Sehat, R. D. (2019). Gout Arthritis : Gejala, Penyebab, Diagnosis Dan
Pengobatan Retrieved from http://www.google.com/amp/s/dokterseh
at.com/mengenal-arthritis-gout/amp/
Wahyuni, D. K., Ekasai, W., Witono, J. R., & Purnobasuki, H. (2016). Toga
Indonesia (p. p. d. p. (AUP) Ed.).
Dharma, K. K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan (2015 ed.).
Fitriani, J. (2019). Efektifitas Kompres rebusan Pangan dan Cengkeh Terhadap
Nyeri Pada Penderita Arthritis Gout Di Wilayah Kerja Puskesmas Secang II.
Yunita;, R. D., & Murbawani, E. A. (2016). Pengaruh Pemberian Kapsul
Cengkeh Terhadap Asam Urat Pada Wanita Prediabetes.
Mustapa, M. A., Taupik, M., & Hanapi,
F. (2019). Uji Praktik Obat Herbal Kopi Pinogu ( Coffea canaphora var
Robusta) Dan Bunga Cengkeh ( Syzygiun Aromaticum) Terhadap Penurunan
Asam Urat Pada Mencit. No.2, 8.
Rahmawati, D. (2019). Punya Cita Rasa Khas, Ini Manfaat Cengkeh Untuk
Kesehatan. Retrieved from http://www.google.com/amp/s/www.seh
atq.com/artikel/punya-rasa-cita-khas-ini-
manfaat-cengkeh-untuk-kesehatan/amp
Sugiyono. (2016). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Dahlan, S. M. (2010). Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam
penelitian kedokteran dan kesehatan (Vol. Edisi 3).
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka.
Adrian, K. (2018). Manfaat Cengkeh Untuk Kesehatan. Retrieved from
http://www.alodokter.com/simak- berbagai-manfaat-cengkeh-untuk- kesehatan

You might also like