Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 19

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen

Vol. 4, No. 1 (Februari – Mei): -01-19

Strategi Pemulihan Ekonomi Pada Bidang Pariwisata di Era New Normal


DKI Jakarta
Alivia Rachmawati1, Lutfi Alhazami2
Prodi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Media Nusantara Citra

Abstract: The strategy for Indonesia's economic recovery in the tourism sector in DKI Jakarta in the new era is common." The
impact of the Covid-19 pandemic was in the form of a drastic decrease in tourist arrivals in the tourism sector and the Indonesian
economy in decline. Therefore, an economic recovery strategy is needed so that there is an economic response after the pandemic.
The new policy resulted in limited community mobility. A decrease in economic activity which causes a decrease in income. The
method used in this research is qualitative method. This research technique uses the Research Library technique to collect various
information and data in depth through literature, books, notes, journals, and other sources. The efforts to restore the tourism
economy in DKI Jakarta have encouraged the confidence of stakeholders, including tourism industry players, that the DKI Jakarta
Provincial Government is committed to continuing the process. One of the developments after the Covid-19 outbreak is tourism
development so that it can encourage stakeholders. These interests are to synergize according to their respective abilities, including
reinvesting business entities in the tourism economy in DKI Jakarta. Tourism recovery planning that involves optimizing the roles
of two main tourism sectors, namely the DKI Jakarta Government as the public authority with the authority for tourism recovery
policies and economic actors as the organizer of tourism activities. Externally, the DKI Jakarta Provincial Government needs to
communicate and coordinate with tourism industry players, formulating tourism economic policy instruments after the Covid-19
recovery, namely participatory, collaborative and synergistic.
Key Words: Strategy, Covid-19, Economic, Tourism.

Abstrak: "Strategi pemulihan ekonomi Indonesia di sektor pariwisata di DKI Jakarta di era baru sudah biasa."
Dampak pandemi Covid-19 berupa penurunan kunjungan wisatawan di sektor pariwisata secara drastis dan
penurunan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemulihan ekonomi agar ada respon
ekonomi pasca pandemi. Kebijakan baru tersebut mengakibatkan mobilitas masyarakat terbatas. Penurunan aktivitas
ekonomi yang menyebabkan penurunan pendapatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Teknik penelitian ini menggunakan teknik Research Library untuk mengumpulkan berbagai informasi dan
data secara mendalam melalui literatur, buku, catatan, jurnal, dan sumber lainnya. Upaya pemulihan ekonomi
pariwisata di DKI Jakarta telah mendorong kepercayaan para pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri
pariwisata, bahwa Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk melanjutkan proses tersebut. Salah satu pengembangan
pasca wabah Covid-19 adalah pengembangan pariwisata sehingga dapat mendorong stakeholders. Kepentingan
tersebut untuk bersinergi sesuai kemampuan masing-masing, termasuk menginvestasikan kembali badan usaha
dalam perekonomian pariwisata di DKI Jakarta. Perencanaan pemulihan pariwisata yang melibatkan optimalisasi
peran dua sektor pariwisata utama, yaitu Pemerintah DKI Jakarta sebagai otoritas publik dengan kewenangan
kebijakan pemulihan pariwisata dan pelaku ekonomi sebagai penyelenggara kegiatan pariwisata. Secara eksternal,
Pemprov DKI Jakarta perlu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pelaku industri pariwisata, merumuskan
instrumen kebijakan ekonomi pariwisata pasca pemulihan Covid-19 yaitu partisipatif, kolaboratif dan sinergis.
Kata Kunci: Strategi, Covid-19, Ekonomi, Pariwisata.

* Corresponding author’s e-mail: aliviarchmwty@gmail.com


ISSN: 2686-4789 (Print); ISSN: 2686-0473 (Online)
http://bisnisman.nusaputra.ac.id
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

PENDAHULUAN Pembatasan sosial berskala besar


Banyak perdebatan di masyarakat (PSBB) dikatakan membuat orang lebih aktif
tentang new normal atau tatanan kehidupan di rumah, dan akibatnya hunian kamar hotel
baru yang saat ini sedang dikembangkan dan restoran turun drastis. Wishnutama
oleh pemerintah untuk menyikapi Kusubandio, Menteri Pariwisata dan
perekonomian akibat pandemi Covid-19. Ekonomi Kreatif, menilai terbatasnya
Pemerintah pernah mengatakan bahwa mobilitas masyarakat akibat pandemi Covid-
masyarakat kini harus bersiap menghadapi 19 dan penutupan sarana rekreasi dan
normalitas baru untuk hidup berdampingan hiburan berdampak signifikan terhadap
dengan Covid-19. Salah satunya menyangkut perekonomian di sektor pariwisata.
sektor pariwisata yang akan menjadi standar Kebijakan baru dan pengaturan normal telah
baru dengan membuka resor wisata dan disiapkan, terutama di sektor pariwisata,
memperkenalkan protokol normal baru yang akan melanjutkan operasi dengan
yang khusus di sektor pariwisata. Sektor protokol khusus untuk standar baru di
pariwisata diharapkan menjadi sektor pariwisata. Ini adalah keputusan
penyumbang devisa terbesar kedua bagi yang sangat sulit dari sudut pandang
Indonesia. Namun, pandemi ini mengubah kemanusiaan, tetapi kami harus realistis
segalanya. Pandemi Covid-19 awalnya hanya tentang kondisi yang muncul di mana kami
menyebabkan krisis kesehatan. Namun merasakan dampak awal dari virus ini sejak
kemudian krisis ini menyebar ke sektor awal tahun. Untuk saat ini masyarat hanya
sosial dan ekonomi. Ini ditandai dengan berharap perekonomian Indonesia,
berhentinya aktivitas ekonomi yang khususnya ekonomi pariwisata Indonesia
menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. segera pulih dan berjalan normal kembali,
Akhir-akhir ini disaat era new normal walaupun tidak yakin normalisasi akan
diberlakukan, Pemerintah Pusat berupaya berlangsung cepat dan singkat. Tetapi para
menghidupkan kembali sektor pariwisata pengusaha pariwisata di Indonesia harus
dan bidang ekonomi yang hampir sempat optimis bahwa situasi ini akan segera
lesu dihantam wabah pandemi Covid-19. berakhir karena hampir 50 juta orang
Jika melihat data hari ini angka kasus Covid- Indonesia bergantung pada sektor
19 masih tinggi dan sungguh sangat pariwisata. Pariwisata merupakan salah satu
mengganggu aktivitas warga dan negara. sektor yang paling terdampak pandemi
Agenda-agenda Nasional dan Internasional Covid-19. Kepercayaan wisatawan yang
yang sudah terjadwal sebelumnya terpaksa rendah menjadi salah satu alasan hampir
ditunda bahkan dibatalkan sampai kasus ini semua aspek terkena Covid-19. Badan Pusat
sudah benar-benar bisa dikendalikan Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan
(Rahmat Fuzan: 2020) Berdasarkan data wisatawan mulai menurun sejak Januari
sebaran Global pada tanggal 28 Oktober 2020 dengan kunjungan 173 ribu wisatawan.
2020 angka kasus positif 43.766.712 Puncak anjloknya kunjungan pada April
terkonfirmasi dan 1.163.459 meninggal pada 2020 dengan 400 wisatawan. Melemahnya
219 Negara. Dan di negara Indonesia industri pariwisata akibat pandemi juga
terkonfirmasi positif 400.483 sembuh 325.793 terjadi di beberapa destinasi wisata di
meninggal 13.612 (sumber: covid19.go.id). beberapa daerah, terutama di DKI Jakarta
yang jumlah pengunjungnya turun drastis.

2
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

Banyak negara yang sangat bergantung kuliner diperkirakan turun 30-35%. Hal ini
pada industri pariwisata ini sebagai sumber dikarenakan penjualan produk didasarkan
pajak dan pendapatan bagi perusahaan yang pada pertemuan fisik atau tatap muka antara
menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena penjual dan pembeli, dimana Covid-19
itu, pengembangan industri pariwisata mempengaruhi aktivitas bisnis atau
merupakan salah satu strategi yang perdagangan (Akumindo: 2020).
digunakan oleh Organisasi Non-Pemerintah
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI
untuk mempromosikan daerah tertentu
Jakarta menyebutkan inflasi Jakarta pada
sebagai kawasan pariwisata dalam rangka
Januari 2021 merupakan inflasi yang paling
meningkatkan perdagangan dengan cara
rendah dibandingkan bulan yang sama
menjual barang dan jasa kepada masyarakat
tahun 2019 yaitu 0,21% dan 0,25% pada
di luar daerah.
tahun 2020. Kepala BPS DKI Jakarta Buyung
Di Indonesia, UMKM (usaha mikro, Airlangga mengatakan rendahnya inflasi
kecil, dan menengah) dapat dikatakan pada Januari 2021 adalah terkait erat dengan
sebagai usaha yang dijalankan oleh pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung
perorangan, rumah tangga atau usaha kecil. dan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Masyarakat (PPKM) untuk mencegah
sebagai kegiatan ekonomi skala kecil yang peningkatan jumlah penderita Covid-19 dari
menunjang gerak pembangunan dan 11 Januari hingga 8 Februari 2021.
perekonomian Indonesia. Dampak yang Pengurangan kegiatan masyarakat menjadi
dirasakan negara adalah di bidang ekonomi. 75% dengan pengecualian pada sektor-
Menghambat kegiatan ekonomi yang sektor tertentu membuat kegiatan ekonomi
kemudian mempengaruhi penerimaan yang mulai menggeliat pada transformasi
negara (Crismawan, Anandi Buyung: (2020). PSBB sebelumnya kembali melemah. Inflasi
Menurut Gunawan dalam artikel web di DKI Jakarta pada pandemi Covid-19
dampak Covid-19 selain berdampak pada cenderung lebih rendah dibandingkan
pendapatan perusahaan besar juga perlambatan ekonomi tahun sebelumnya
berdampak pada usaha mikro yang tersebar dan melemahkan keinginan dan daya beli
luas di Indonesia. Usaha mikro, kecil dan masyarakat. Penurunan aktivitas ekonomi
menengah (UMKM) Indonesia memiliki menyebabkan penurunan pendapatan
dampak yang cukup signifikan sehingga perusahaan, yang juga berkontribusi pada
banyak dampak negatif yang dirasakan penurunan pendapatan rumah tangga.
selama periode pandemi ini. Pandemi ini Pembatasan kegiatan ekonomi telah
menyebabkan penurunan kinerja konsumsi menyebabkan banyak perusahaan
dan daya beli di sisi permintaan, yang pada memperketat pengeluarannya dan bahkan
akhirnya mengganggu proses produksi dan memutuskan hubungan kerja. Ini akan
perdagangan. Selain itu, situasi ini berdampak pada pendapatan rumah tangga
menimbulkan masalah baru terkait Anda. Penurunan pendapatan rumah
pemutusan hubungan kerja dan risiko gagal tangga akan berdampak pada konsumsi
bayar pinjaman. Pengurangan tenaga kerja masyarakat
yang signifikan ini menyebabkan
Hal tersebut juga dipengaruhi oleh
pengangguran yang tinggi. Merespon
adanya beberapa kebijakan pemerintah yang
dampak Covid-19, omzet UMKM non

3
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

menetapkan aturan untuk melakukan (MERS), atau Severe Acute Respiratory System
semua kegiatan di rumah atau bekerja dari (SARS). Jenis virus baru dari penyebaran
rumah (WFH), serta adanya Pembatasan virus Corona adalah Covid-19. Covid-19
Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan pertama kali ditemukan di China pada 2019,
tersebut juga mempengaruhi model bisnis dan kemudian pada Desember. Efek Covid-
yang telah berubah dari tradisional menjadi 19 menyebabkan penyakit pernafasan seperti
digital. Yakni dengan memodifikasi jual beli flu dengan gejala batuk, demam dan dalam
melalui teknologi atau bahasa sehari-hari kasus yang lebih parah, kesulitan bernafas
disebut jual beli online. Beberapa orang yang dapat membunuh nyawa. Virus Covid-
memiliki pandangan berbeda tentang 19 sangat mudah menular dan dapat
adanya standar baru tersebut karena daerah menyebar dengan cepat di antara manusia
yang telah menerapkan Pembatasan Sosial melalui cairan atau tetesan melalui mulut
Skala Besar (PSBB) belum menaati aturan dan hidung. Cairan dari orang positif
tersebut. Perubahan yang terjadi cukup menempel pada permukaan objek dan dapat
signifikan selama pandemi ini, terutama bertahan hingga sembilan hari.
dengan munculnya normal baru. Jika
New Normal
kondisi ini tidak segera ditangani, maka
Wiku Adisasmita, selaku ketua Tim
Indonesia akan mengalami krisis ekonomi
Pakar Satgas Percepatan Covid-19,
dan krisis keuangan yang berkelanjutan.
mengatakan new normal adalah mengubah
Karena itulah dalam rangka pemulihan
perilaku untuk melanjutkan aktivitas
ekonomi di sektor pariwisata yang terpuruk
normal sambil menerapkan protokol
akibat pandemi virus corona dalam hal ini
kesehatan untuk mencegah penularan Covid-
perlu dilakukannya strategi pemulihan
19. Normal baru tersebut merupakan
ekonomi pada bidang pariwisata di era new
langkah percepatan penanganan Covid-19 di
normal.
bidang kesehatan, sosial dan ekonomi.
TINJAUAN LITERATUR Skenario normal baru dilaksanakan dengan
Pandemi Covid-19 mempertimbangkan kesiapan wilayah dan
Pandemi sendiri merupakan wabah hasil studi epidemiologi di wilayah terkait.
yang telah menyebar ke berbagai benua dan Badan linguistik memberi istilah bahasa
negara, umumnya menyerang banyak Indonesia, yaitu Normal Baru. Pemerintah
orang. Meskipun epidemi sendiri adalah telah meminta seluruh staf untuk
istilah yang digunakan untuk menyelidiki kondisi lapangan guna
menggambarkan peningkatan mendadak mempersiapkan agenda normal baru selama
dalam jumlah kasus di suatu populasi di pandemi Covid-19. Saat ini terdapat 4
daerah tertentu. Hampir seluruh belahan provinsi dan 25 kabupaten / kota yang
dunia termasuk Indonesia sedang sedang mempersiapkan transisi ke standar
menghadapi pandemi Covid-19. Berdasarkan baru. Penerapan standar baru ini bertepatan
data (WHO, 2020), virus Corona merupakan dengan disiplin protokol kesehatan yang
virus yang dapat menyerang hewan dikawal oleh jajaran Polri dan TNI. Selain
maupun manusia. Virus Corona ini bisa itu, tatanan normal baru akan diperpanjang
menyebabkan infeksi saluran pernapasan jika dianggap berhasil (Widiyani: 2020)
seperti flu, Middle East Respiratory Syndrome

4
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

Protokol Kesehatan penyakit atau kontaminasi. Dasar hukum


Protokol kesehatan merupakan aturan pengaturan PSBB adalah Undang-Undang
dan regulasi yang harus diikuti semua pihak (UU) Nomor 6 Tahun 2018 tentang
agar dapat melakukan aktivitas dengan Karantina Kesehatan. UU tersebut
aman selama pandemi Covid-19. Protokol menjelaskan bahwa ketentuan lebih lanjut
Kesehatan didirikan untuk memastikan mengenai kriteria dan pelaksanaan PSBB
bahwa masyarakat dapat melanjutkan diatur dengan Peraturan Pemerintah (PP)
aktivitasnya dengan aman dan tidak sebagai peraturan turunan dari undang-
membahayakan keselamatan atau kesehatan undang tersebut. Untuk mengatasi penyakit
orang lain. Jika masyarakat bisa mengikuti Covid-19 yang menjadi pandemi termasuk
semua aturan protokol kesehatan, penularan di Indonesia, pemerintah mengeluarkan
Covid-19 bisa diminimalisir. Protokol Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020
kesehatan terdiri dari beberapa jenis seperti Tentang Pembatasan Sosial Besar Dalam
pencegahan dan pengendalian. Kementerian Rangka Percepatan Pengobatan Penyakit
Kesehatan telah mengeluarkan protokol Coronavirus 2019 (Covid-19). Selain itu,
kesehatan pencegahan dan pengendalian pemerintah juga menerbitkan Peraturan
secara spesifik melalui Keputusan Menteri Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9
Kesehatan Republik Indonesia Nomor Tahun 2020 sebagai pedoman pelaksanaan
HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang PSBB. Permenkes ini menjelaskan bahwa
Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di PSBB dilaksanakan selama masa inkubasi
Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Covid-19 paling lama (14 hari) dan dapat
Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus diperpanjang jika ada bukti penyebaran
Disease 2019 (Covid-19). Protokol kesehatan (Putsanra, Dipna Videlia: 2020)
menguraikan aturan yang harus diikuti oleh
Pariwisata
semua pihak di tempat atau fasilitas umum.
Organisasi kesehatan dunia WHO telah Deskripsi Pariwisata
menyiapkan pedoman transisi menuju new Definisi Pariwisata Secara Umum dan
normal selama pandemi Covid-19. Dalam Etimologis
protokol tersebut, negara harus terbukti Secara umum Pariwisata ialah
mampu mengendalikan penularan Covid-19 perjalanan yang dilakukan oleh seseorang
sebelum menerapkan new normal. dalam jangka waktu tertentu dari suatu
Pengendalian ini juga harus bisa dilakukan tempat ke tempat lain dengan melakukan
di tempat yang memiliki kerentanan tinggi perencanaan sebelumnya, tujuannya untuk
misal panti jompo, fasilitas kesehatan rekreasi atau untuk suatu kepentingan
mental, dan wilayah dengan banyak sehingga keinginannya dapat terpenuhi atau
penduduk. pariwisata dapat diartikan juga sebagai
suatu perjalanan dari suatu tempat ke
PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) tempat lain untuk rekreasi lalu kembali ke
Pembatasan Sosial Berskala Besar tempat semula. Peninjauan secara
(PSBB) adalah istilah karantina kesehatan di etimologis, istilah pariwisata berasal dari
Indonesia yang diartikan sebagai membatasi bahasa sansekerta yang terdiri dari dua suku
kegiatan penduduk tertentu di wilayah yang kata yaitu “pari” dan “wisata”. Pari berarti
diduga terjangkit penyakit dan / atau berulang-ulang atau berkali-kali, sedangkan
kontaminasi untuk mencegah penyebaran

5
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

wisata berarti perjalanan atau bepergian. Goeldner dan Ritchie mendefinisikan


Jadi pariwisata berarti perjalanan yang kebijakan pariwisata sebagai regulasi,
dilakukan secara berulang-ulang atau aturan, pedoman, arah, dan sasaran
berkali-kali (Musanef, 1996: 8). pembangunan/promosi serta strategi yang
memberikan kerangka dalam pengambilan
Tujuan Pariwisata
keputusan individu maupun kolektif yang
Menurut (Musanef, 1996: 18)
secara langsung mempengaruhi
kepariwisataan mempunyai tujuan yaitu:
pengembangan pariwisata dalam jangka
1) Memperkenalkan, panjang dan sekaligus kegiatan sehari-hari
mendayagunakan, melestarikan yang berlangsung di suatu destinasi
dan meningkatkan mutu obyek (Goeldner dan Ritchi: 2006).
dan daya tarik wisata.
Jenis-Jenis Pariwisata
2) Memupuk rasa cinta tanah air dan
Menurut Ismayanti (2010),
meningkatkan persahabatan antar
berdasarkan jenis-jenis objek wisatanya,
bangsa.
pariwisata dibagi menjadi beberapa jenis,
3) Memperluas dan meratakan
yaitu: Wisata pantai, Wisata etnis, Pariwisata
kesempatan berusaha dan
di cagar alam, Wisata Olahraga, Wisata
lapangan kerja.
Kuliner, Wisata Religius, Agrowisata,
4) Meningkatkan pendapatan
Wisata goa, Perjalanan belanja, Wisata
nasional dalam rangka
ekologi, Wisata budaya.
meningkatkan, kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat. Ruang Lingkup Pariwisata
5) Mendorong pendayagunaan Dalam Pasal 14 ayat (1) UU
produksi nasional. Kepariwisataan menjelaskan bahwa ruang
lingkup jenis usaha Pariwisata meliputi:
Dari uraian di atas dapat disimpulkan objek wisata, kawasan wisata, jasa
bahwa penyelenggaraan pariwisata transportasi wisata, layanan perjalanan, jasa
bertujuan untuk melindungi obyek-obyek makanan dan minuman, penyediaan
pariwisata, memberikan kesempatan kerja, akomodasi, penyelenggaraan kegiatan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat hiburan dan rekreasi, penyelenggaraan
dan pendapatan nasional, serta pertemuan, perjalanan insentif, konferensi
memanfaatkan produksi dalam negeri. dan pameran, jasa informasi pariwisata, jasa
Kebijakan Pariwisata konsultasi pariwisata, jasa pemandu wisata,
Edgell mengemukakan bahwa pariwisata tirta, spa.
kebijakan pariwisata merupakan kerangka Ciri Ciri Produk Wisata
etis yang terfokus pada isu-isu yang 1) Tidak dapat menyimpan Barang
dihadapi dan mempertemukan secara efektif dan jasa yang diproduksi oleh
keinginan/kebutuhan masyarakat dengan perusahaan perjalanan Mereka
rencana, pembangunan, produk, pelayanan, biasanya mudah rusak dan tidak
pemasaran, serta tujuan dan sasaran dapat disimpan untuk nanti dijual
keberlanjutan bagi pertumbuhan pariwisata kembali keesokan harinya.
di masa yang akan datang (Edgell, dkk: 2) Tidak bisa dipindahkan Wisatawan
2008). atau pengguna barang dan jasa

6
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

pariwisata tidak dapat sementara permintaan sangat


membawanya produk pergi ke sensitif terhadap perubahan
pelanggan, tetapi pelanggan harus kondisi ekonomi, politik, keamanan
berkunjung atau datang sendiri dan sikap masyarakat, jadi ini.
untuk bisa menikmati produk berubah
wisata. Misalnya untuk melihat
keindahan Candi Prambanan Ilmu Ekonomi
haruslah pengunjung mengunjungi Ilmu ekonomi secara umum adalah
objek wisata secara langsung. ilmu yang mempelajari tingkah laku
3) Proses produksi dan konsumsi manusia untuk mendapatkan dan mengelola
terjadi atau terjadi secara sumber daya yang terbatas. Ilmu ini muncul
bersamaan Wisatawan dan karena manusia memiliki kebutuhan dan
pengunjung yang menikmati keinginan yang tidak terbatas, tetapi sumber
produk pariwisata harus sampai ke daya yang tersedia untuk memenuhinya
tempat proses produksi terbatas. Pada dasarnya, cakupan dan ruang
berlangsung keberadaan pembeli lingkup ilmu ekonomi terbilang luas,
untuk menggunakan atau sehingga Alfred W. Stonier dan Douglas C.
memanfaatkan layanan tidak akan Hagues membagi ilmu ekonomi menjadi
ada produksi. tiga bagian berikut ini adalah penjelasan dari
4) Tidak ada standar pengukuran tiga pembagian ilmu ekonomi tersebut.
yang spesifik atau obyektif Karena Ilmu Ekonomi Deskriptif
dibuat untuk memenuhi dan Sesuai dengan namanya, ekonomi
menginginkan tamu juga deskriptif bersifat deskriptif, artinya ilmu
wisatawan, produk pariwisata ekonomi menggambarkan data yang dapat
umumnya diproduksi dan dijual menggambarkan berbagai fakta dan
variasi yang luar biasa. Produk fenomena ekonomi. Dengan ekonomi
wisata datang dalam berbagai tipe deskriptif, Anda dapat menggali lebih dalam
dan harga yang ditentukan oleh dengan mempelajari atau menganalisis
berbagai faktor seperti musim dan gambaran, kondisi, dan fakta apa yang
keadaan pembeli sosial. sebenarnya ada dalam suatu aktivitas atau
5) Pelanggan tidak bisa mencicipi lingkungan ekonomi tertentu. Agar uraian
produk sebelumnya Pembeli menjadi valid, data yang dikumpulkan
sendiri harus sampai di tempat harus mengacu pada fakta atau fakta dan
barang diproduksi dan diolah harus diatur secara sistematis. Data yang
layanan wisata sedang berlangsung dikumpulkan pun bermacam-macam, baik
sehingga mereka tidak akan bisa itu angka, grafik, kurva maupun bentuk
mengetahuinya kondisi produk itu penyajian lainnya. Di Indonesia, BPS (Badan
nyata karena kita hanya tahu brosur Pusat Statistik) menggunakan ilmu ekonomi
dan media promosi lainnya. deskriptif untuk memberikan gambaran
6) Pengelolaan produk pariwisata tentang kondisi perekonomian Indonesia,
mengandung banyak risiko baik makro maupun mikro. Ekonomi juga
Industri pariwisata membutuhkan digunakan dalam analisis krisis moneter
investasi yang sangat besar yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998.

7
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

Ilmu Ekonomi Teori Teknik penelitian ini menggunakan


Ini berbeda dari ekonomi teoretis. teknik Library Research. Penelitian ini
Ilmu ekonomi ini mencoba menjelaskan digunakan untuk mengumpulkan informasi
masalah yang muncul dengan dan data secara mendalam melalui berbagai
menganalisisnya atas dasar makna, literatur, buku, catatan, jurnal, sumber lain
hubungan sebab-akibat, dan berfungsinya serta hasil penelitian sebelumnya yang
sistem ekonomi. Landasan teori ini adalah relevan untuk mendapatkan jawaban dan
hasil pengamatan atas tindakan dan reaksi landasan teori. masalah tersebut akan
yang terjadi serta hubungannya dengan dianalisis (Yaniawati, 2020). Dalam suatu
kondisi ekonomi kehidupan masyarakat. penelitian diperlukan adanya data sebagai
Ilmu ekonomi terbagi menjadi dua, yaitu hasil akhir penelitian. Untuk
ekonomi makro dan ekonomi mikro. mengumpulkan data yang spesifik, peneliti
melakukan teknik pengumpulan data
Ilmu Ekonomi Terapan
dengan menggunakan data sekunder dari
Ilmu ekonomi terapan adalah ilmu
jurnal, data primer dari buku, media online,
ekonomi yang lebih menitikberatkan pada
website resmi BPS (Badan Pusat Statistik),
penggunaan praktis ilmu ekonomi, terutama
website Covid-19 dan sumber online lainnya
bagi individu, dalam mengembangkan dan
yang dijadikan sebagai data pendukung.
menetapkan kebijakan, pedoman, atau
tentang masalah penelitian.
standar tertentu untuk mengatasi masalah
ekonomi yang muncul. Ilmu ekonomi Unit analisis atau variabel dependen
berguna dalam menyelesaikan masalah adalah objek yang perilakunya akan
ekonomi, memperhatikan segala sesuatu dianalisa. Unit analisis dalam penelitian ini
yang telah dikumpulkan dan disimpulkan adalah Pariwisata New Normal. Sedangkan
dari hasil ekonomi deskriptif dan teori unit eksplanasi adalah objek yang
ekonomi makro dan mikro mempengaruhi perilaku unit analisis yang
akan digunakan. Unit eksplanasi juga bisa
METODE PENELITIAN
disebut sebagai variabel independen. Unit
Metode eksplanasi dalam penelitian ini adalah
Metode yang digunakan dalam Strategi Pemulihan Ekonomi Indonesia. Unit
penelitian ini adalah metode kualitatif. analisis maupun unit eksplanasi, keduanya
Metode kualitatif adalah metode penelitian saling terkait.
yang digunakan untuk mempelajari,
menemukan, mendeskripsikan, dan HASIL DAN PEMBAHASAN
menjelaskan kualitas atau karakteristik Profil Provinsi DKI Jakarta
pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, Letak Geografis
diukur, atau dideskripsikan dengan DKI Jakarta memiliki luas wilayah
menggunakan pendekatan kuantitatif 661,52 km2 dan luas laut 6.977,5 km2, yang
(Saryono, 2010). Alasan menggunakan tercatat di ± 110 pulau di Kepulauan Kuril.
metode kualitatif adalah agar para ilmuwan Secara administratif, DKI Jakarta terbagi atas
mengetahui dan Strategi Pemulihan 5 Kota dan 1 Kabupaten Administratif, yaitu
Ekonomi Indonesia Pada Bidang Pariwisata Jakarta Pusat dengan luas 47,90 km2; Jakarta
di Era New Normal deskriptif. Utara dengan luas 154,01 km2, Jakarta Barat
dengan luas 126,15 km2; dan Jakarta Selatan

8
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

seluas 145,73 kilometer persegi, km timur Kabinet Ampera 103 / 4TAP / 2/66. Bapparda
Jakarta, seluas 187,73 kilometer persegi, Jaya adalah pionir berdirinya Disparbud
dengan Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu. Jakarta. Oleh karena itu, meskipun
Disparbud Jakarta berdiri pada tanggal 2
Provinsi DKI Jakarta terletak di
September 1970, tanggal 7 Februari
sebelah selatan Laut Jawa, berbatasan
merupakan hari jadi Disparbud Jakarta.
dengan sebelah timur Bupati Kota Bekasi,
Bupati Bogor dan Kota Depok di sebelah Sebagai kawasan bebas minyak,
selatan dan Bupati Kota Tangerang di Jakarta berkembang pesat semua potensi
sebelah barat. Letak Provinsi DKI Jakarta pariwisatanya dalam skala global. Industri
yang strategis di Kepulauan Indonesia pariwisata berhasil menjadi sumber utama
menjadikan Jakarta sebagai pintu gerbang devisa bagi Jakarta dan mendorong potensi
utama perdagangan antar pulau dan pariwisata kota-kota lain di Indonesia.
hubungan internasional antara pelabuhan Kemudian, pemerintah membentuk
utamanya, Tanjung Priok, dan Bandara organisasi yang didedikasikan untuk
Soekarno Hatta. industri pariwisata Jakarta. Berdasarkan
Peraturan Daerah Nomor 3 (Perda) Tahun
Letak Geologis 2001, Disparbud DKI Jakarta dibentuk.
Secara geologis, seluruh dataran Struktur organisasi dan tata kerja organisasi
terdiri dari endapan pleistocene yang ini didasarkan pada Peraturan Gubernur
terletak sekitar 50 meter di bawah Jakarta Nomor 107 Tahun 2001.
permukaan bumi. Bagian selatan terdiri dari
lapisan aluvial, sedangkan dataran rendah Dengan perubahan birokrasi pusat
pesisir membentang ke daratan sekitar 10 dan daerah, struktur organisasi Pemprov
km. Di bawahnya terdapat lapisan sedimen DKI juga berubah. Berdasarkan Dokumen
tua yang tidak terlihat pada permukaan Nomor 10 Tahun 2008 organisasi daerah
tanah karena seluruhnya tertutup oleh terkait, biro pariwisata yang terkait dengan
endapan alluvium. Di utara hanya sedalam museum dan dinas kebudayaan akhirnya
10-25 m, semakin ke selatan permukaannya dilebur menjadi biro pariwisata dan
keras, semakin dangkal 8-15 m. Di beberapa kebudayaan. Di sisi lain, struktur organisasi
tempat juga terdapat lapisan permukaan dan tata kerja tetap mengacu pada Peraturan
tanah keras sedalam 40 m. (Sumber: Perda Gubernur No 107/2009.
No 1 Tahun 2009 tentang Rencana Visi, Misi, dan Tujuan
Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Tahun 2007-2012) VISI

Pariwisata DKI Jakarta Visi adalah suatu maksud, tujuan, atau


impian besar yang ingin dicapai oleh
Sejarah Dinas Pariwisata dan Budaya
seseorang maupun sebuah organisasi.
Sebelum dibentuknya Disparbud
Ketika menjalankan setiap tugasnya sebagai
Jakarta, pemerintah terlebih dahulu
penggerak perekonomian di sektor
membentuk Panitia Pengembangan
pariwisata, Disparbud Jakarta memiliki visi
Pariwisata DKI Jakarta (BAPPARDA JAYA)
sebagai berikut:
pada tanggal 7 Februari 1967 sebagai
langkah balasan atas Instruksi Presidium

9
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

“Jakarta sebagai Tujuan Wisata dan mengatasi penyebaran virus di Indonesia.


Budaya dengan Standar Internasional” Visi Salah satunya, Pemprov DKI Jakarta akan
ini dilandasi oleh keinginan kuat pemerintah menutup semua tempat wisata yang
Jakarta, terutama Disparbud Jakarta, untuk dikelola pemerintah mulai 14 Maret 2020.
menyejajarkan Jakarta dengan kota-kota Selain itu, setelah mendapat persetujuan
besar di dunia sebagai destinasi wisata dan Kementerian Kesehatan, Gubernur DKI
budaya yang termasyhur. Jakarta Anes Baswedan langsung
memberlakukan jabatan besar-besaran. PT
MISI
Angkasa Pura II (Persero) juga
Jika visi merupakan tujuan akhir,
mengumumkan bahwa Bandara
maka misi adalah serangkaian langkah yang
Internasional Soekarno Hatta telah ditutup
perlu diambil untuk meraih tujuan tersebut.
untuk umum mulai 24 April 2020 setelah
Pembentukan Disparbud Jakarta juga
diumumkannya PSBB melalui Pembatasan
merupakan salah satu langkah untuk
Sosial (PSBB) per 10 April 2020.
meraihnya. Berikut ini adalah misi yang
diemban oleh Disparbud Jakarta: Kebijakan tersebut niscaya ditujukan
untuk mengurangi cakupan aktivitas WNI
1) Membangun sumber-sumber
dan WNA yang akan masuk dan keluar
serta produk-produk pariwisata
Indonesia guna mencegah penyebaran virus
dan kebudayaan.
corona secara meluas. Sebab, dampak Covid-
2) Mendorong pemberdayaan
19 sangat mempengaruhi beberapa sektor
masyarakat, komunitas, serta
penting, salah satunya sektor pariwisata.
organisasi-organisasi yang
Dampak virus ini terhadap industri
bergerak di bidang pariwisata dan
pariwisata sangat jelas terlihat di Jakarta
kebudayaan.
yang merupakan pintu gerbang turis asing
3) Membangun infrastruktur
untuk masuk ke Indonesia.
pariwisata dan kebudayaan.
Jika melihat data jumlah wisatawan
TUJUAN mancanegara (wisman) yang tiba di Jakarta
Meningkatkan promosi dan dalam 5 tahun sebelum pandemi, terlihat
publikasi di bidang pariwisata dan rata-rata jumlah wisatawan mancanegara
kebudayaan. Mengaktualisasikan sekitar 2,5 juta. Sementara pada 2019, jumlah
pelaksanaan peran pemerintah di bidang wisman yang berkunjung ke Indonesia
pariwisata dan kebudayaan secara terukur, setiap tahunnya meningkat menjadi 16,1
efektif, dan efisien. juta. Sedangkan di Jakarta, jumlah
Kondisi Jumlah Penurunan Wisatawan kunjungan wisman justru turun 12,7% dari
Salah satu dampak Covid-19 adalah tahun sebelumnya. Meski begitu, jumlah
penurunan jumlah wisman dimulai pada wisman yang datang ke Jakarta pada 2019
awal Januari dan terus menurun tajam pada mengalami penurunan, namun masih cukup
April 2020, turun 99,8% dibandingkan April besar yakni 2,45 juta wisman.
2019.Sejak merebaknya virus Covid-19
masuk ke Indonesia, pemerintah pusat dan
pemerintah daerah telah bekerja sama untuk
melaksanakan sejumlah kebijakan untuk

10
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

dibandingkan bulan sebelumnya, dan


diterima 924 wisatawan. Mengingat
Pemprov DKI Jakarta telah mengubah status
PSBB menjadi PSBB transisi, dan maskapai
penerbangan sudah kembali beroperasi,
namun masih melaksanakan health
agreement pada Juni tahun ini,
pertumbuhan tersebut mungkin saja terjadi.
Gambar 3. Grafik Perkembangan Jumlah
Namun, jumlah wisman bulan Juni 2020
Kunjungan Wisatawan Januari 2017-Juni 2020.
masih jauh dari jumlah wisman bulan Juni
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)
2019 yang turun 99,5%.
Menurut data Badan Pusat Statistik,
jumlah kunjungan wisman DKI Jakarta Strategi Pemerintah Untuk Membangkitkan
dalam tiga periode (2017 hingga 2019) Ekonomi Pariwisata
memiliki tren yang hampir sama setiap Usaha Dukungan Dari Pemerintah Di Era New
bulannya. Tren tertinggi dari ketiga periode Normal
tersebut adalah sama pada bulan Juli dan 1) Dukungan untuk pelaku
Agustus, sedangkan tren terendah terjadi industri dan pelaku parekraf
pada bulan Mei atau Juni. Dalam tiga Tentang dukungan
periode tersebut, rekor jumlah wisman, kepada industri/pelaku parekraf
yakni Juni 2018 sebanyak 322.971 wisman. berupa: pembebasan biaya BPJS,
Sedangkan rekor terendah terjadi pada Mei pengurangan biaya listrik, air,
2019 dengan 156.796 wisatawan berkunjung. sewa.
Namun sejak virus Covid-19, jumlah 2) Dukungan anggaran
wisatawan mancanegara ke Indonesia, Mengenai dukungan
khususnya Jakarta, berkurang drastis pada Kementerian Pariwisata dan
tahun 2020. Seperti terlihat dari tabel di atas, Ekonomi Kreatif (realokasi
penurunan dimulai pada awal Januari dan anggaran) di bidang kerjasama
terus menurun tajam pada April 2020. Hal dengan hotel, operator wisata,
ini dikarenakan penerbangan domestik dan perusahaan katering. Perlu
internasional telah ditutup sejak bulan dijelaskan kepada publik bentuk
tersebut. kerjasama yang akan dilakukan,
apakah murni pembelian barang
Meskipun pada awal tahun 2020
dan jasa (kontrak usaha) atau
turun 7,1% dari bulan sebelumnya, dan terus
bentuk murni kesejahteraan
menurun sebesar 24,4% pada bulan Februari
sosial dari pemilik usaha, yang
dan Maret, serta 59,8% pada bulan Maret,
dilaksanakan sebagai bentuk
penurunan terbesar terjadi pada bulan April
pendampingan. ke negara di
yaitu 99,2%. Bahkan jika dibandingkan
tengah krisis ini.
dengan April 2019, proporsi ini sudah turun
3) Subsidi untuk pendidikan
hingga 99,8%. Di saat yang sama, Mei turun
pariwisata
2,4% dari bulan sebelumnya dan 99,7% dari
Pentingnya hibah bagi
Mei 2019. Namun, meningkat lagi pada
siswa yang saat ini belajar di
bulan Juni yang meningkat 123,2%

11
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

akademi pariwisata, baik negeri agar penataan destinasi sejalan


maupun swasta di Indonesia, di dengan standar global dalam
mana kami memahami bahwa pengelolaan destinasi wisata.
banyak dari siswa ini berisiko 6) Meningkatkan peran pokdarwis
tidak melanjutkan studi sebagai di desa wisata sebagai kelompok
orang tua perusahaan mereka perdesaan yang didukung oleh
yang gagal. karena pengaruh Kementerian Pariwisata dan
Covid-19. Ekonomi Kreatif
4) Memperkuat SOP untuk Peran pokdarwis
mengurangi dampak pariwisata seringkali terabaikan dalam
Mengingat banyaknya pengembangan pariwisata,
bencana alam, force majeure yang padahal kelompok ini termasuk
pernah terjadi di Indonesia, anak muda kreatif yang peduli
seperti gempa bumi, letusan dengan perkembangan
gunung berapi dan sekarang pariwisata di desanya.
wabah penyakit, maka sangat Diharapkan dengan tumbuhnya
penting untuk segera peran Pokdarwis yang
memperkuat SOP mitigasi menyebar ke seluruh desa
pariwisata Indonesia yang wisata, dapat menjadi agent of
mengacu pada standardisasi change, penggerak masyarakat
yang diberikan oleh UNWTO dalam membangun industri
dan WHO. Langkah-langkah kreatif di desa serta menginisiasi
strategis Kementerian gerakan kolektif untuk
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melindungi destinasi wisata.
dalam fase pemulihan sangat 7) Penguatan Regulasi masuknya
penting untuk mempersiapkan Wisatawan Mancanegara
mereka sejak dini, sehingga Mempertimbangkan
hingga wabah usai, Kementerian kasus corona, wisatawan dari
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif negara / daerah yang pernah
tidak lagi berbicara tentang atau rawan terjangkit penyakit
menyusun strategi pemulihan, harus menjalani seleksi yang
tetapi cukup terapkan. sangat ketat untuk mendapatkan
5) Prioritas Perbaikan Destinasi izin masuk / visa ke Indonesia.
Bicara soal kenyamanan di Kebijakan bebas visa untuk
tempat wisata, Indonesia masih kunjungan dari negara-negara
banyak yang harus dilakukan, tersebut harus ditinjau ulang
seperti kebersihan, keselamatan, dari segi kualitas wisman yang
kesehatan, masalah lingkungan, datang berlibur ke Indonesia
peraturan daerah, jasa wisata lebih baik.
halal dan lain sebagainya. Hal ini
tidak hanya membutuhkan
anggaran yang besar, tetapi juga
pendampingan yang intensif,

12
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

Pemerintah Terbitkan Kebijakan Baru wisatawan, baik domestik maupun


Melalui Program Sertifikasi CHSE Di Era mancanegara. Standar protokol kesehatan
New Normal berdasarkan CHSE telah diterapkan ke
Wishnutama Kusubandio, Menteri semua tujuan wisata di Indonesia. Sertifikasi
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, CHSE dan kebijakan visa baru merupakan
mendukung penerapan sertifikasi protokol salah satu kebijakan pemerintah untuk
kesehatan CHSE (Clean, Health, Safety and menjawab tantangan era adaptasi kebiasaan
Environmental Sustainability) untuk baru guna merevitalisasi sektor pariwisata.
mendukung pariwisata Indonesia. Kami Penguatan program sertifikasi CHSE dan
berupaya memberikan rasa aman dan dibukanya kembali peluang wisata bagi
nyaman kepada wisatawan saat wisatawan mancanegara diharapkan dapat
menggunakan fasilitas hotel dan restoran memacu kebangkitan sektor pariwisata.
yang telah mendapatkan sertifikat CHSE. Aktivis pariwisata yang memperoleh
Sertifikat ini diberikan secara gratis sebagai sertifikasi ini berhak melabeli "Indonesia
bagian dari proses audit yang telah care”. (Vincent Jemadu: 2020)
disesuaikan dengan berbagai organisasi
Upaya Pelaku Usaha dalam Pemulihan
pariwisata global seperti UNWTO dan TTCI,
Pariwisata
serta standar Kementerian Kesehatan RI.
Upaya memulihkan ekonomi
sektor ini paling terpukul, mengingat
pariwisata pasca wabah Covid-19 di DKI
pariwisata berasal dari mobilitas atau
Jakarta tidak dilakukan ini hanya menjadi
perjalanan. Pemerintah Indonesia melalui
tanggung jawab pemerintah daerah, namun
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
pelaku ekonomi memegang peranan
Kreatif / Dinas Pariwisata dan Ekonomi
penting sebagai pihak dalam pengelolaan
Kreatif telah melakukan berbagai upaya
langsung berbagai kegiatan pariwisata.
untuk mengembalikan perekonomian ke
Kontribusi badan usaha dalam
jalur yang benar, salah satunya dengan
merevitalisasi pariwisata akan menjadi
memperkenalkan program sertifikasi CHSE
indikator keberlangsungan usaha pariwisata
sebagai standar baru dalam
pasca wabah Covid-19. Upaya yang harus
penyelenggaraan kegiatan pariwisata.
dilakukan pelaku ekonomi untuk
Untuk mendukung kegiatan Kementerian
memulihkan pariwisata pasca Covid-19
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /
dapat dijelaskan pada gambar di bawah ini:
Baparekraf, Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia menerbitkan • Intern
Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020 1) Memetakan dampak dan potensi
Tentang Visa dan Izin Tinggal selama kerugian akibat wabah Covid-19.
adaptasi dengan kebiasaan baru. Perpres 2) Pembentukan tim internal
baru tersebut menggantikan manajemen risiko krisis Covid-19.
Permenkumham 11 nomor mulai tahun 3) Pengembangan rencana bisnis /
2020. Soal larangan sementara masuknya reorientasi bisnis setelah wabah
WNA ke wilayah NKRI dan rencana koridor Covid-19.
perjalanan. Direktur Pemasaran Pariwisata 4) Penataan ulang sumber daya
Daerah I, Kemenparekraf, seluruh destinasi manusia.
wisata di Indonesia siap dikunjungi • Luar

13
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

1) Komunikasi dan koordinasi dengan 4) Konsolidasi dan penguatan


pemangku kepentingan pariwisata. organisasi dalam pelaksanaan
2) Pengembangan rencana kerja kebijakan pembangunan pariwisata.
bersama untuk pengembangan • Eksternal
pariwisata setelah wabah Covid-19. 1) Komunikasi dan koordinasi dengan
3) Melakukan kegiatan promosi entitas yang bergerak di bidang
pariwisata untuk menarik minat. industri pariwisata dan pemerhati
pariwisata di bidang pengamatan
Upaya Pemerintah Daerah dalam dinamika pariwisata pasca wabah
Pemulihan Pariwisata Covid-19.
DKI Jakarta dalam pemulihan 2) Pengembangan rencana kerja
ekonomi pariwisata pasca Covid-19 meliputi bersama untuk pengembangan
upaya internal dan upaya eksternal. pariwisata setelah wabah Covid-19.
Reorientasi kebijakan pembangunan
kepariwisataan merupakan langkah awal Strategi Pasar Ekonomi Di Sektor
yang harus dilakukan Pemprov DKI, Pariwisata
mengingat kebijakan pembangunan 1) Buat strategi branding baru,
kepariwisataan tahunan telah disusun oleh seperti jangan khawatir tentang
Pemprov DKI beserta penganggarannya, Covid-19.
maka kebijakan reorientasi pembangunan 2) Promosi aktif media sosial,
kepariwisataan ditujukan untuk mengubah misalnya melalui Instagram dan
peta program pariwisata dan anggaran serta Facebook.
pengembangan potensi pariwisata di bidang 3) Mempromosikan keselamatan
pengembangan pariwisata pasca wabah dan kesehatan pariwisata di
Covid-19 sehingga berbagai program yang kalangan wisatawan asing.
akan dilaksanakan dan anggotanya 4) Mendukung pelaku/ pegiat
disesuaikan dengan kondisi saat ini. Untuk pariwisata di industri
lebih memfokuskan pada reorientasi pariwisata, seperti pemerintah
kebijakan pembangunan pariwisata, perlu dan perbankan, untuk
dibentuk tim internal yang secara khusus memastikan pelonggaran kredit
berdedikasi untuk melakukan studi bank, pengurangan biaya listrik
komprehensif baik mengenai dampak dan air, pengurangan pajak
maupun potensi pariwisata di Jakarta. daerah (pemerintah daerah).
5) Penguatan SOP untuk mitigasi
• Internal
dampak pariwisata (wabah
1) Reorientasi kebijakan pembangunan
penyakit dan bencana alam).
pariwisata.
Indonesia merupakan negara
2) Pembentukan tim rekonstruksi
yang rawan bencana, artinya kita
pariwisata internal.
selalu dekat dengan bencana
3) Penyusunan rencana kerja untuk
alam, seperti letusan gunung
pengembangan pariwisata setelah
berapi, longsor, banjir, atau
wabah Covid-19.
bencana non alam seperti
pandemi Covid-19.

14
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

6) Prioritas wisata ekowisata selama 3 hari setelah dilakukan


(memadukan alam dan budaya) test. Kemudian khususnya pada
dengan latar belakang wisata penerbangan ke Bali sebaiknya
massal. Karena orang akan lebih melakukan PCR paling lambat 7
selektif dalam memilih private hari sebelum pemberangkatan.
dibanding group tour dan • e-HAC (Kartu Peringatan
menghindari wisata massal. Kesehatan Elektronik)
Selanjutnya, penumpang dalam
Kebijakan Pemerintah Dalam Mengurangi perjalanan domestik juga harus
Angka Penyebaran Covid-19 melengkapi health alert card atau
Berbagai kebijakan pemerintah untuk yang lebih dikenal dengan e-
mencegah penyebaran virus Corona agar HAC. Sistem e-HAC
tidak menyebar luas di masyarakat yang dikembangkan oleh
dilaksanakan pada masa penularan Covid-19 Kementerian Kesehatan
adalah sebagai berikut: Republik Indonesia, Direktorat
1) Kebijakan stay at home. Pengawasan dan Karantina
2) Kebijakan jarak sosial. Kesehatan, Direktorat Jenderal
3) Kebijakan jarak fisik. Pencegahan dan Pengendalian
4) Aturan penggunaan alat Penyakit untuk mencatat dan
pelindung diri (masker). memantau kedatangan
5) Kebijakan kebersihan pribadi penumpang internasional dan
(mencuci tangan). domestik dari dan ke Indonesia.
6) Kebijakan Bekerja / Belajar di Untuk memiliki health alert card,
Rumah. bisa melengkapi aplikasi e-HAC
7) Menunda semua kegiatan di aplikasi mobile atau mengisi
berkumpulnya orang banyak. langsung di website resmi e-
8) kebijakan Pembatasan Sosial HAC sebelum keberangkatan.
Berskala Besar (PSBB). 2) Kelengkapan dokumen untuk
9) kebijakan New Normal transportasi darat (kereta api)
diberlakukan. Sejalan dengan tata cara dan
persyaratan perjalanan KA jarak
Syarat Liburan Saat Pandemi jauh selama libur bersama 2020,
1) Kelengkapan dokumen yang calon penumpang KA
berkaitan dengan sarana diwajibkan melengkapi
transportasi udara: persyaratan dokumentasi
• Hasil tes Covid-19 berupa hasil Covid-19 (rapid
Penumpang penerbangan antigen test) yang masih berlaku
domestik yang hendak terbang (3 hari sejak publikasi).
diwajibkan membawa hasil rapid 3) Kelengkapan dokumen yang
antigen test minimal atau bisa berkaitan dengan sarana
juga melakukan PCR dengan transportasi laut
hasil non reaktif / negatif. Hasil Tidak jauh berbeda dengan
rapid antigen test ini berlaku angkutan darat (kereta api) dan

15
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

udara (pesawat), calon menggunakan kendaraan


penumpang laut diwajibkan pribadi akan menjadi pilihan
membawa surat dengan rapid yang lebih baik mengingat aspek
antigen test atau PCR dengan keamanan dan kenyamanan
hasil non reaktif atau negatif. perjalanan Anda. Agar
Selain itu, penumpang maritim perjalanan Anda semakin aman,
juga harus melengkapi e-HAC Anda bisa melakukan rapid
sebagai dokumen perjalanan antigen test minimal 3 hari
wajib. sebelum keberangkatan dan
4) Untuk melengkapi informasi jangan lupa melengkapi e-HAC
seputar travelling di tengah Indonesia karena ini adalah
pandemi, berikut tips liburan dokumen wajib bagi pemudik di
aman di tengah pandemi: semua moda transportasi kecuali
• Cari tempat wisata yang aman transportasi kereta api.
Agar kita bisa menikmati • Ikuti protokol kesehatan di
travelling, tentunya keamanan tempat tujuan wisata
harus diperhatikan. Perlu Meskipun kita sudah
mendapatkan berbagai mempertimbangkan protokol
informasi mengenai tempat- kesehatan di tempat wisata
tempat wisata yang akan kita sebelumnya, bukan berarti
kunjungi. Lalu, jika masih belum sudah selesai kita juga harus
menemukan tempat wisata yang mengikuti protokol kesehatan di
cocok, pilihlah tempat wisata tempat tujuan wisata, misalnya
yang aman dalam segala hal. menjaga jarak aman antar
Aman berarti situs tidak berada pengunjung lain, menyiapkan
di zona merah, situs mengikuti hygiene kit seperti masker
protokol kesehatan untuk cadangan, takaran untuk
mendapatkan sertifikasi CHSE pembersih tangan, semprotan
(cleanliness, health, sasety and pembersih atau membawa
environment sustainability). Selain peralatan makan dan
itu agar lebih aman lebih baik perlengkapan sendiri
memilih tempat wisata yang ada
Kontribusi Pariwisata Dan Ekonomi
di dalam kota, atau tempat
Kreatif Terhadap Ketahanan Ekonomi
wisata yang jauh dari keramaian,
Destinasi Pariwisata dan Produk
seperti outdoor.
Ekonomi Kreatif Pemasaran Pariwisata dan
• Bepergian dengan kendaraan
Ekonomi Kreatif.
pribadi
Untuk dapat mengunjungi 1) Pengembangan produk Ekraf
tempat wisata tentunya kita berbasis Klaster dan Kawasan
harus memperhatikan alat Ekonomi Kreatif
transportasi apa yang akan • Pengembangan Destinasi
digunakan. Selain menggunakan Pariwisata berkualitas
kendaraan umum, berdasarkan Prioritas.

16
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

• Penerapan Destinasi Pariwisata Ekonomi Kreatif Dan Pengembangan


Berkelanjutan. Wisata
• Diversifikasi produk pariwisata. Potensi pariwisata dapat
2) Pemasaran Pariwisata dan dikembangkan melalui ekonomi kreatif.
Ekonomi Kreatif Ekonomi kreatif tidak hanya melibatkan
• Niche market wisatawan masyarakat atau komunitas sebagai sumber
premium MICE, wisata minat daya yang berkualitas, tetapi juga
khusus dan acara. memasukkan unsur pola wirausaha
• Perluasan pangsa pasar produk birokrasi. Konsep keterlibatan birokrasi
ekonomi kreatif. dalam ekonomi kreatif adalah bahwa
• Citra pariwisata dan produk birokrasi tidak hanya menghabiskan tetapi
ekraf Indonesia berdaya saing. juga menghasilkan pendapatan dalam arti
3) Industri Pariwisata dan Ekonomi yang positif (Obsore dan Gaebler, 1992).
Kreatif
1) Identifikasi kepemimpinan untuk
• Pengembangan industri
menjaga keberlangsungan
pariwisata dan ekonomi kreatif
ekonomi kreatif, termasuk dengan
(13 bid usaha pariwisata dan 17
melibatkan unsur birokrasi
sub sektor ekonomi kreatif).
sebagai bagian dari pimpinan dan
• Meningkatkan tatakelola
fasilitator.
pariwisata dan ekonomi kreatif
2) Membangun dan memperluas
nasional.
jaringan di berbagai sektor.
• Investasi, pendanaan, dan akses
3) Pengembangan dan implementasi
pembiayaan industri pariwisata
strategi, termasuk sosialisasi
dan ekonomi kreatif.
kebijakan terkait pengembangan
4) SDM dan Kelembagaan Pariwisata
ekonomi kreatif dan pariwisata di
dan Ekonomi Kreatif
kalangan pengrajin.
• Optimasi Pendidikan dan
pelatihan vokasi pariwisata dan Sektor ekonomi kreatif dan
ekonomi kreatif. pariwisata merupakan dua hal yang saling
• Sertifikasi SDM pariwisata dan mempengaruhi dan dapat bekerja sama jika
ekonomi kreatif. dikelola dengan baik (Ooi, 2006). Konsep
• Penguatan komunitas dan kegiatan pariwisata dapat ditentukan oleh
kelembagaan pariwisata dan tiga faktor, yaitu harus ada sesuatu yang
ekonomi kreatif. dilihat, dikerjakan dan dibeli (Yoeti, 1985).
5) Kreativitas Hal yang menarik untuk dilihat terkait
• Perlindungan terhadap hasil dengan objek wisata yang ada di kawasan
kreativitas dan kekayaan wisata tersebut, yang terkait dengan
intelektual. aktivitas wisata di kawasan wisata tersebut,
• Mendorong kreasi dalam dan sesuatu yang harus dibeli terkait dengan
menciptakan nilai tambah oleh-oleh khas yang dibeli di kawasan
ekonomi kreatif berbasis budaya wisata tersebut sebagai oleh-oleh pribadi
dan IPTEK. wisatawan. Dalam tiga elemen ini, ekonomi
kreatif bisa masuk melalui sesuatu untuk

17
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

dibeli, menciptakan produk khas lokal yang secara umum karena pariwisata terkait
inovatif. Dalam konteks pariwisata, dengan banyak hal. sektor lain dalam
diperlukan ruang kreatif agar pengrajin pembangunan, yang akan memiliki efek
dapat membuat produk khas daerah wisata positif ganda
yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.
Upaya pemulihan ekonomi pariwisata
Salah satu tempat terpenting bagi seorang
di DKI Jakarta mendorong keyakinan para
pengrajin untuk melakukan pekerjaannya
pemangku kepentingan, termasuk pelaku
adalah bengkel atau bengkel yang
industri pariwisata, bahwa Pemprov Jakarta
terhubung dengan kawasan wisata sehingga
berkomitmen untuk melanjutkan proses
tercipta keterkaitan atau konektivitas yang
pembangunan pasca wabah Covid-19, salah
diperlukan untuk meningkatkan mata
satunya pengembangan pariwisata sehingga
rantai.
bahwa Anda dapat membujuk dan
Jalan Keluar Pemerintah Menghadapi mendorong pemangku kepentingan.
Tantangan Ekonomi Akibat Covid-19 kepentingan tersebut untuk bekerja sama
Pada 26 Maret 2020, Indonesia sesuai dengan kemampuan masing-masing,
mengikuti KTT G20 yang luar biasa untuk termasuk menginvestasikan kembali badan
membahas secara virtual upaya negara- usaha dalam memulihkan ekonomi
negara anggota G20 dalam memerangi pariwisata di DKI Jakarta.
Covid-19. Tiga poin utama disepakati dalam Urgensi untuk memulihkan
konferensi tersebut. Pertama, fokus pada pariwisata, seperti diuraikan di atas,
kebijakan nasional dan kerja sama memerlukan rencana yang tepat dan baik
multilateral dalam pencegahan dan agar pelaksanaan restorasi pariwisata dapat
penanggulangan Covid-19 di bidang mencapai tujuannya. Pemerintah dalam
kemanusiaan dan kesehatan. Kedua, konteks pemulihan pariwisata memegang
mendorong sinergi otoritas di bidang peranan penting sebagai lembaga resmi
moneter, fiskal, dan keuangan. Ketiga, yang diberdayakan untuk merumuskan dan
mendesak lembaga internasional untuk menetapkan kebijakan rencana pemulihan
meningkatkan pendanaan guna mengatasi ekonomi pariwisata, namun berbagai pihak
kendala likuiditas dolar secara global. yang terlibat dalam pariwisata harus
Menanggapi hasil KTT G20 tersebut, dilibatkan, mengingat keberhasilan
Kementerian Keuangan bersama Bank pemulihan ekonomi pariwisata merupakan
Indonesia dan OJK sepakat untuk faktor - faktor kerjasama itu membutuhkan
mengoordinasikan pengendalian kerjasama dan sinergi, baik antar
perekonomian dan mengurangi beban stakeholders.
masyarakat akibat Covid-19.
KESIMPULAN
Pariwisata di DKI Jakarta merupakan
Pariwisata di DKI Jakarta merupakan
salah satu sektor unggulan, sehingga upaya
salah satu sektor unggulan, sehingga upaya
pemulihan ekonomi pariwisata di Jakarta
pemulihan ekonomi pariwisata di Jakarta
dimaknai tidak hanya sebagai upaya
dimaknai tidak hanya sebagai upaya
sektoral di sektor pariwisata itu sendiri,
sektoral di sektor pariwisata itu sendiri.
tetapi juga sebagai upaya untuk
Potensi pariwisata dapat dikembangkan
memulihkan proses pembangunan Jakarta
melalui ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif

18
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari-Mei, Vol. 4, No. 1, 2022

tidak hanya melibatkan masyarakat atau indonesia.com/dampak-virus-corona-ke-wisata-


indonesia/ %0A
komunitas sebagai sumber daya yang
Herdiana, D. (2020). Rekomendasi Kebijakan
berkualitas, tetapi juga memasukkan unsur Pemulihan Pariwisata Pasca Wabah Corona
pola wirausaha birokrasi. Penguatan Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Bandung.
program sertifikasi CHSE dan dibukanya Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 7, 1.
kembali peluang wisata bagi wisatawan https://doi.org/10.24843/jumpa.2020.v07.i01.p01
Maharani, Ajeng. Mahalika, F. (2020). NEW NORMAL
mancanegara diharapkan dapat memacu
TOURISM SEBAGAI PENDUKUNG
kebangkitan sektor pariwisata KETAHANAN EKONOMI NASIONAL PADA
MASA PANDEMI.
REFERENSI Mulyawan, A. (2020). Upaya Memulihkan Sektor
Pariwisata Indonesia Pasca Pandemi Covid-19.
https://amp-kompas-
covid19. (2020). Jumlah Penyebaran Covid 19.
com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.komp%0A
https://covid19.go.id/
Putsanra, D. V. (2020). Arti PSBB yang Dibuat untuk
Crismawan, A. B. (2020). Pengaruh Covid-19 Terhadap
Cegah Penyebaran Corona di Indonesia.
UMKM di Indonesia. http://genial.id/read-
Tuwu, D. (2020). Kebijakan Pemerintah Dalam
news/pengaruh-covid19-terhadap-umkm-di-
Penanganan Pandemi Covid-19. Journal
indonesia %0A
Publicuho, 3(2), 267.
Fauzan, R. (2020). Pandemi Berdampak Cukup Besar Bagi
https://doi.org/10.35817/jpu.v3i2.12535
Sektor Pariwisata. https://m.bisnis.com/ekonomi-
Widiyani, R. (2020). Tentang New Normal.
bisnis/read/20200807/12/1276123/pandemi-
https://news.detik.com/berita/d-
berdampak-cukup-besar-bagi-sektor-
5034719/tentang-new-normal-di-indonesia-arti-
pariwisata-%0A
fakta-dan-kesiapan-daerah
Gunawan. (2020). Dampak Covid-19 ( Virus Corona)
Terhadap Industri Pariwisata. https://sunrise-

19

You might also like