Professional Documents
Culture Documents
ID None
ID None
Oleh :
Irvany Eris
Pembimbing : Tri Sukirno Putro dan Sri Endang Kornita
The Effect Of Interest Rate Bi Rate, The Amount Of Money Supply And Balance
Of Payments On The Exchange Rate In 2006-2015
ABSTRACT
This study aims to determine how the effect of interest rate bi rate, money
supply and balance of payments on the exchange rate in 2006-2015. This study
uses secondary data types. secondary data obtained from agencies involved in the
research. methods of analysis in this research is quantitative descriptive, using
Multiple Linear Regression Analysis. The results showed that the partial interest
rate bi rate positive and significant effect on the exchange rate obtained from
Tcount 3.397 > Ttable 2.447 and 0.015 significance or probability below 0.05, the
money supply is positive and significant impact on the rupiah yangdidapat of
Tcount 7,680 > 2,447 Ttabel with significant value 0,000 or probability below
0.05, the balance of payments and no significant negative effect on the exchange
rate obtained from Tcount -0908 < Ttabel 2.447 to 0.399 or the probability of a
significant value above 0.05, and simultaneous bi-rate interest rates, money
supply and the sheer number of balance of payments effect on the exchange rate
obtained on the value of F 21.406 > F table 4.76, with significant value 0.001 <
0.05. the most dominant variable in this study is a variable amount of money in
circulation. Based on the value of the adjusted R-square is 0872. This means that
changes in the exchange rate were able to be explained by the variable interest
rate bi rate, money supply and balance of payments amounted to 87.2% and the
remaining 12.8% is determined by other factors.
PENDAHULUAN
mempengaruhi ekonomi negara lain
Proses globalisasi terutama negara-negara yang menjadi
menyebabkan kegiatan atau aktivitas partner ekonomi atau mempunyai
ekonomi sekarang menjadi satu hubungan ekonomi yang sangat erat
kesatuan global (globally unified). (Noor, 2011).
Perubahan yang terjadi pada ekonomi Perubahan-perubahan dalam
suatu negara, secara cepat aktivitas ekonomi ini biasanya
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 393
tercermin dalam perubahan atau negara yang banyak mengimpor
fluktuasi nilai tukar. Nilai tukar bahan baku industri mengalami
merupakan harga suatu mata uang dampak dan ketidakstabilan kurs ini,
atas dasar mata uang lainnya yang dapat dilihat dari melonjaknya
(Eachern, 2000). Konsekuensi yang biaya produksi sehingga barang-
terjadi akibat fluktuasi nilai tukar bagi barang milik Indonesia mengalami
perusahaan-perusahaan multinasional peningkatan. Dengan melemahnya
atau perusahaan-perusahaan eksportir rupiah menyebabkan perekonomian
atau importir akan menghadapi Indonesia menjadi goyah dan dilanda
kecemasan depresiasi atau apresiasi krisis ekonomi dan kepercayaan
mata uang. “ apresiasi merupakan terhadap mata uang dalam negeri.
kenaikan nilai tukar negara tertentu
terhadap nilai mata uang negara lain Rumusan Masalah
sedangkan depresiasi merupakan Melihat latar belakang
penurunan nilai tukar tertentu permasalahan diatas, adapun
terhadap mata uang negara lain perumusan masalah dalam penelitian
(Berlianta, 2005). ini adalah :
Kondisi perekonomian suatu a) Bagaimanakah Pengaruh Tingkat
negara dapat dilihat baik dari sisi Suku Bunga BI Rate Terhadap
internal maupun eksternal. Kondisi Nilai Tukar Rupiah (2006-2015).
internal antara lain tercermin pada ?
perkembangan sektor riil (seperti b) Bagaimanakah Pengaruh Jumah
produksi, konsumsi, dan investasi) Uang Beredar Terhadap Nilai
dan perkembangan sektor moneter Tukar Rupiah (2006-2015). ?
(seperti inflasi, jumlah uang beredar c) Bagaimanakah Pengaruh Neraca
dan nilai tukar). Sementara itu, Pembayaran Terhadap Nilai
kondisi eksternal tercermin pada Tukar Rupiah (2006-2015). ?
perkembangan neraca pembayaran d) Bagaimanakah Pengaruh Tingkat
(Ardiansyah, 2006). Nilai tukar Suku Bunga BI Rate, Jumah Uang
merupakan salah satu harga yang Beredar Dan Neraca Pembayaran
lebih penting dalam perekonomian Secara Bersama-Sama Terhadap
terbuka, karena ditentukan oleh Nilai Tukar Rupiah (2006-2015).
adanya keseimbangan antara ?
permintaan dan penawaran yang
terjadi di pasar, mengingat Tujuan Penelitian
pengaruhnya yang besar bagi Berdasarkan latar belakang
variabel-variabel makro ekonomi . dan perumusan masalah adapun
Kurs dapat dijadikan alat untuk tujuan penelitian dalam penulisan ini
mengukur kondisi perekonomian adalah sebagai berikut :
suatu negara. Pertumbuhan nilai mata a) Untuk Mengetahui Bagaimana
uang yang stabil menunjukkan bahwa Pengaruh Tingkat Suku Bunga BI
negara tersebut memiliki kondisi Rate Terhadap Nilai Tukar
ekonomi yang relatif baik atau stabil Rupiah (2006-2015).
(Salvatore, 1997). Ketidakstabilan b) Untuk Mengetahui Bagaimana
nilai tukar ini mempengaruhi arus Pengaruh Jumlah Uang Beredar
modal atau investasi dan perdagangan Terhadap Nilai Tukar Rupiah
Internasional. Indonesia sebagai (2006-2015).
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 394
c) Untuk Mengetahui Bagaimana 3. Jenis-Jenis Nilai Tukar
Pengaruh Neraca Pembayaran Menurut Herlambang (2002)
Terhadap Nilai Tukar Rupiah menyimpulkan bahwa kurs (nilai
(2006-2015). tukar) dibedakan menjadi dua yaitu
d) Untuk Mengetahui Bagaimana kurs nominal dan kurs riil. Kurs
Pengaruh Tingkat Suku Bunga BI nominal menunjukkan harga relatif
Rate, Jumah Uang Beredar Dan mata uang dari dua negara, contoh:
Neraca Pembayaran Secara mata uang asing per 1 (satu) mata
Bersama-Sama Terhadap Nilai uang domestik. Kurs riil
Tukar Rupiah (2006-2015). menunjukkan harga relatif barang dari
dua negara dan tingkat ukuran suatu
TELAAH PUSTAKA barang dapat di perdagangkan antar
negara, contoh: kurs riil yang
Nilai Tukar apresiasi di Indonesia berarti akan
meningkatkan ekspor dan
1. Pengertian Nilai Tukar menurunkan impor.
Beberapa pengertian kurs Sedangkan Menurut Mankiw
dikemukakan oleh beberapa tokoh (2006) ketika orang-orang mengacu
antara lain, menurut Menurut Hamdy pada kurs diantara kedua negara,
(2001) nilai tukar adalah harga mata maka mengartikannya sebagai kurs
uang lokal terhadap mata uang asing nominal. Kurs nominal adalah tingkat
Sedangkan Menurut Todaro (2000) di mana orang-orang
kurs adalah suatu tingkat, tarif, harga memperdagangkan mata uang suatu
dimana Bank Sentral bersedia negara untuk mata uang negara lain,
menukar mata uang dari suatu negara sedangkan kurs riil menyatakan
dengan mata uang dari negara-negara tingkat dimana orang-orang
lain. Kurs merupakan harga dari mata memperdagangkan barang-barang
uang luar negeri. dari suatu negara untuk barang-
Kurs rupiah terhadap dollar barang dari negara lain.
AS memainkan peranan sentral dalam
perdagangan internasional, karena 4. Faktor-Faktor Yang
kurs rupiah terhadap dollar AS Mempengaruhi Nilai Tukar
memungkinkan kita untuk Menurut Ariffin (2009) yang
membandingkan semua harga barang mempengaruhi nilai tukar secara
dan jasa yang dihasilkan berbagai langsung adalah permintaan dan
negara (Triyono, 2008). penawaran valas, sedangkan secara
tidak langsung dipengaruhi oleh
2. Sistem Nilai Tukar neraca pembayaran (balance of
Dalam menentukan nilai tukar payment), tingkat inflasi, tingkat suku
mata uang asing dikenal tiga sistem bunga, tingkat pendapatan, kebijakan
dan diterapkan disemua negara di moneter, ekspektasi dan Spekulasi.
dunia ini yaitu sistem kurs tetap (fixed Berdasarkan sudut pandang
exchange rates), kurs mengambang teori makroekonomi, ada empat
terkendali (managed floating faktor yang mempengaruhi nilai tukar
exchange rates) dan kurs yaitu tingkat suku bunga, tingkat
mengambang bebas (free floating inflasi, jumlah uang beredar dan
exchange rates) (BI, 2003). neraca pembayaran. Ketiga faktor
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 395
yang pertama merupakan faktor- 2. Faktor-Faktor Yang
faktor yang sangat penting dalam Mempengaruhi Suku Bunga
mempengaruhi atau menentukan nilai Bagi suatu peminjam modal
tukar (Noor, 2011). Sedangkan tingkat suku bunga merupakan “cost
Menurut Krugman (2004) of financing”, bagi investor tingkat
Mengatakan Bahwa Faktor-Faktor suku bunga merupakan harga yang
yang Mempengaruhi Nilai tukar harus dibayar bagi dana yang di
adalah laju inflasi relative, tingkat investasikan. Banyak faktor yang
pendapatan relative, tingkat suku mempengaruhi tingkat suku bunga
bunga relative, ekspektasi, jumlah yaitu kekuatan pasar yang ditentukan
uang beredar dan neraca pembayaran. oleh penawaran dan permintaan
(supply and demand), tingkat inflasi,
Suku Bunga preferensi waktu, pajak dan tingkat
risiko. Setiap investor apa pun jenis
1. Pengertian Suku Bunga investasinya, selalu mengharapkan
Menurut Kashmir (2000) suku agar uang/ dana yang ditanam
bunga bank dapat diartikan sebagai menjadi berkembang karena
balas jasa yang diberikan kepada memperoleh bunga (interest)
nasabah yang membeli/menjual (Supranto, 2004).
produknya. Tingkat suku bunga
adalah harga dari penggunaan uang Jumlah Uang Beredar
atau bisa juga dipandang sebagai
sewa atau penggunaan uang untuk 1. Pengertian Jumlah Uang
jangka waktu tertentu. Harga atas Beredar
uang biasanya dinyatakan dalam Uang beredar (M2) meliputi
persentase dalam jangka waktu mata uang dalam peredaran, uang
tertentu, misalnya 1 bulan, 3 bulan, 6 giral, uang kuasi. Uang kuasi terdiri
bulan, 12 bulan atau 24 bulan. Harga dari deposito berjangka, tabungan,
penggunaan uang per unit waktu dan rekening/tabungan valas milik
disebut tingkat harga. swasta domestik (Sukirno, 2004).
Tingkat bunga merupakan Jumlah uang yang tersedia disebut
harga yang harus dibayar oleh jumlah uang beredar (money supply),
peminjam untuk memperoleh dana dalam perekonomian yang
dari pemberi pinjaman untuk jangka menggunakan uang komoditas,
waktu yang disepakati. Dengan kata jumlah uang beredar adalah jumlah
lain, tingkat bunga dalam hal ini dari komoditas itu dan pemerintah
merupakan harga dari kredit. Namun mengendalikan jumlah uang beredar
harga itu tidak sama dengan harga (Mankiw, 2006).
barang di pasar komoditi karena Jumlah uang beredar (JUB)
tingkat bunga sesungguhnya yaitu M1 (uang dalam arti sempit)
merupakan suatu angka yang terdiri dari uang kartal dan uang
perbandingan, yaitu jumlah biaya giral, dan M2 (uang dalam arti luas)
pinjaman dibagi jumlah uang yang yang terdiri dari M1 ditambah uang
sesungguhnya dipinjam, biasanya kuasi (Nilawati, 2000) sedangkan
dinyatakan dalam persentase per menurut Banknews (2012) Jumlah
tahun (Darmawi, 2006) uang beredar adalah uang yang berada
di tangan masyarakat.
JOM Fekon Vol. 4 No. 1 (Februari) 2017 396
2. Faktor-Faktor Yang d) Diduga Tingkat Suku Bunga Bi
Mempengaruhi Jumlah Uang Rate, Jumah Uang Beredar Dan
Beredar Neraca Pembayaran Berpengaruh
Beberapa hal yang Secara Bersama-Sama Terhadap
memengaruhi permintaan uang Nilai Tukar Rupiah (2006-2015).
(Yasinta, 2008), diantaranya :
Pendapatan riil. Semakin tinggi METODOLOGI PENELITIAN
pendapatan seseorang, permintaan
akan uang akan semakin besar. Penelitian ini dilakukan secara
Tingkat suku bunga, Semakin tinggi Nasional yaitu di Indonesia. Dimana
suku bunga, permintan uang untuk lokasi penelitian dilakukan di Kota
motif spekulasi akan berkurang, Pekanbaru melalui Bank Indonesia
Tingkat harga umum, Semakin tinggi Pekanbaru. dengan menggunakan
tingkat harga umum, permintaan akan data runtun waktu (time series)
uang akan semakin bertambah, dengan frekuensi tahunan dari tahun
Pengeluaran konsumen. Misalnya saja 2006-2015.
pengeluaran konsumen pada bulan- Jenis data yang digunakan
bulan menjelang Natal, puasa, atau dalam penelitian ini adalah data
Hari Raya lainnya akan bertambah. sekunder yaitu data yang telah
Akibatnya, permintaan uang juga disusun secara teratur dan berupa
akan bertambah. laporan – laporan yang diterbitkan
oleh instansi yang berkaitan dengan
Neraca Pembayaran penelitian.
Gambar 1 Tabel 1
Normal Probability Plot Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
(Constant)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Suku bunga
.651 .192 .504 3.397 .015
Sumber : Data Olahan 2016 bi rate
jumlah uang
2. Uji F 1.571 .205 1.000 7.680 .000
beredar
untuk melihat hasil uji F dapat
dilihat dari tabel berikut. neraca
-.003 .004 -.125 -.908 .399
pembayaran
Tabel 4 Sumber : Data Olahan 2016
Hasil Uji F
ANOVAb Dari tabel coefficients bahwa
Sum of Mean
nilai thitung untuk variabel Suku bunga
BI Rate adalah 3.397. Dari tingkat
kepercayaan 95% (α = 0,05), derajat
Model Squares df Square F Sig.
Regression 24.010 3 8.003 21.406 .001a kebebasan (df) = 6 dan uji satu arah di
dapat nilai ttable 2,447. Oleh karena
Residual 2.243 6 .374
nilai thitung 3,397 > ttabel 2,447 dengan
Total 26.253 9 significance 0,015 atau probabilita
Sumber : Data Olahan 2016 dibawah 0,05. ini menunjukkan H1
yang menyatakan ada pengaruh dapat
Dari tabel Anova diterima. Maka Suku bunga BI Rate
menunjukkan nilai Fhitung = 21,406 berpengaruh positif dan signifikan
sedangkan nilai Ftabel (3,6) sebesar terhadap Nilai Tukar Rupiah.
4,76 Dengan demikian Fhitung 21,406 > Dapat dilihat pada tabel
Ftabel 4,76, dengan nilai signifikan coefficients bahwa nilai thitung untuk
0,001 < 0,05. Ini menunjukkan bahwa variabel Jumlah Uang Beredar adalah
Ho ditolak dan H1 diterima artinya 7.680 dari tingkat kepercayaan 95%
tingkat suku bunga BI Rate, jumlah (α = 0,05), derajat kebebasan (df) = 6
uang beredar dan neraca pembayaran dan uji dua arah di dapat nilai ttabel
berpengaruh signifikan secara 2,447. Karena thitung 7.680 > ttabel
simultan terhadap nilai tukar rupiah. 2,447dengan nilai signifikan 0,000
atau probabilita dibawah 0,05. ini
3. Uji T menunjukkan H1 yang menyatakan
untuk melihat hasil uji T dapat ada pengaruh dapat diterima. Maka
dilihat dari tabel berikut. Jumlah Uang Beredar berpengaruh