Professional Documents
Culture Documents
980-Article Text-2457-1-10-20201021
980-Article Text-2457-1-10-20201021
980-Article Text-2457-1-10-20201021
ABSTRAC
Received :
27-08-2020
This research aims to determine the effect of operating cash flow and
Received in Revised fixed asset turnover on return on assets (Case Study In The
Format : Telecommunications Sektor Listed in Indonesia Stock Exchange from
21-10-2020
2009 to 2013). Variables used in the study conducted by researchers
Accepted : is the operating cash flow and fixed asset turnover as an independent
21-10-2020 variable and the return on assets as the dependent variable.
Population and sample to be taken from the published financial
Available Online :
21-10-2020 statements and recorded and sourced from PT. Indonesian Capital
Market Electronic Library on the Indonesia Stock Exchange.
Hypothesis testing in this case. Partially with the t test for the
operating cash flow on ROA 5.135 known t> t table 2.026. As for the fixed asset turnover on
ROA known 5.174 t> t table 2.206 it means that both of them are parsail affect ROA. The
results of the F test is known that simultaneous to the dependent variable indendent known
result F 146.421 count> F table 3.251 means that the independent variables simultaneously
influence on ROA. The coefficient of determination of 0.888 or 88.8%, which means
indepedent variables contribute to the return on assets of 83.9% and the remaining 11.2% is
influenced by other factors not examined.
Key word: Operating Cash Flow, Fixed Assets Turnove, Return On Assets
18
Jurnal Ilmu Manajemen Retail (JIMAT), 2020
Vol. 1, No. 2, https://doi.org/10.37150/jimat.v1i2.980
19
Jurnal Ilmu Manajemen Retail (JIMAT), 2020
Vol. 1, No. 2, https://doi.org/10.37150/jimat.v1i2.980
20
Jurnal Ilmu Manajemen Retail (JIMAT), 2020
Vol. 1, No. 2, https://doi.org/10.37150/jimat.v1i2.980
21
Jurnal Ilmu Manajemen Retail (JIMAT), 2020
Vol. 1, No. 2, https://doi.org/10.37150/jimat.v1i2.980
22
Jurnal Ilmu Manajemen Retail (JIMAT), 2020
Vol. 1, No. 2, https://doi.org/10.37150/jimat.v1i2.980
23
Jurnal Ilmu Manajemen Retail (JIMAT), 2020
Vol. 1, No. 2, https://doi.org/10.37150/jimat.v1i2.980
24
Jurnal Ilmu Manajemen Retail (JIMAT), 2020
Vol. 1, No. 2, https://doi.org/10.37150/jimat.v1i2.980
= diduga terdapat pengaruh arus triwulan periode 2009 sampai dengan 2013
kas operasi dan fixed assets sebanyak 40 laporan keuangan. Yang
turnover secara simultan diwakili oleh dua perusaaan berdasarkan
terhadap return on assets dengan kriteria yang telah dibua
25
Jurnal Ilmu Manajemen Retail (JIMAT), 2020
Vol. 1, No. 2, https://doi.org/10.37150/jimat.v1i2.980
memiliki nilai minimum 0 dan nilai maupun tidak antara variabel yang satu
maksimum 1, nilai rata-rata sebesar 0,51 dengan variabel yang lainnya
dengan standar deviasi sebesar 0,252.
Rasio return on asset (ROA) memiliki Tabel 3
nilai minimum 1 dan nilai maksimum 17, Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
nilai rata-rata sebesar 7,15 dengan standar Standardi
deviasi sebesar 4,562 Unstandardized
Coefficients
zed
Coefficien
Collinearity
Statistics
Model ts t Sig.
Std.
B Beta Tolerance VIF
UJI ASUMSI KLASIK Error
(Constant) -20,564 3,808 -5,400 ,000
Log_ArusKa
5,876 1,144 ,492 5,135 ,000 ,330 3,030
Dalam penelitian asumsi klasik yang akan 1 sOperasi
FixedAssetsT
9,106 1,760 ,496 5,174 ,000 ,330 3,030
dilakukan oleh peneliti adalah uji urnover
a. Dependent Variable: ReturnOnAsset
normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji
Heterosskedastisitas, dan Uji Autokorelasi Dari tabel 3 menunjukan hasil perhitungan
nilai tolerance dimana hasil tollerance
Uji Normalitas Data 0,330 nilai tolerance lebih dari 0,10 yang
Pengujian normalitas dalam penelitian berarti ada korelasi antar variabel
yang dilakukan ini adalah untuk menilai independen yang nilainya lebih dari 95%.
apakah data yang digunakan berada dalam Hasil perhitungan variance inflation factor
distribusi data yang normal atau mendekati (VIF) menunjukan tidak ada variabel yang
normal memiliki nilai VIF lebih dari 10. VIF
3,030 < 10, jadi dapat disimpulkan bahwa
Tabel 2 tidak ada multikolonieritas antar variabel
Hasil Uji Kolgomorov-Smirnov independen dalam model regresi.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic Df Sig.
Uji Heterokedastisitas
Log_ArusKasOperasi ,097 40 ,200* ,962 40 ,192
FixedAssetsTurnover ,114 40 ,200* ,952 40 ,086
ReturnOnAsset ,124 40 ,124 ,950 40 ,077
*. This is a lower bound of the true significance. Uji Heteroskedastisitas Homoskedastisitas
a. Lilliefors Significance Correction
ini dilakukan oleh peneliti untuk melihat
apakah dalam peneliitian terjadi
Dengan menggunakan explor untuk meliat
ketidaksamaan varian dari satu
uji Kolgomorov-Smirnov variabel arus kas
pengamatan ke pengamatan lainnya
operasi memiliki nilai sebesar 0,200 atau
diatas 0,05. Sehingga sudah dapat
dikatakan data dalam distribusi normal.
Untuk variabel fixed assets turnover
sebesae 0,200 > 0,050 dan untuk variabel
return on assets sebesar 0,124 > 0,05 yang
artinya data dalam distribusi normal.
Dikarenakan semua data variabel
penelitian semua sudah dalam distribusi
data yang nomal mana penelitian dapat Grafik 1. Hasil Uji Heteroskedastisitas
dilanjutkan pada tahap berikutnya dengan
melakukan uji statistik lainnya. Berdasarkan pada gambar diatas,
terlihat bahwa titik-titik menyebar
Uji Multikolinieritas secara acak dan tidak membentuk
suatu pola tertentu dimana persebaran
Uji Multikolinieritas dilakukan dalam merata berada diatas maupun dibawah
penelitian untuk menilai apakah variabel 0 pada sumbu Y. yang dapat ditarik
independent memiliki hubungan erat kessimpulan bahwa tidak terjadi
26
Jurnal Ilmu Manajemen Retail (JIMAT), 2020
Vol. 1, No. 2, https://doi.org/10.37150/jimat.v1i2.980
B
Std.
Beta
Toleran
VIF
Tabel 7
Error ce
(Constant) -20,564 3,808 -5,400 ,000
Hasil Uji Parsial (Uji t)
Coefficientsa
1 Log_ArusK
5,876 1,144 ,492 5,135 ,000 ,330 3,030 Unstandardized Standardized Collinearity
asOperasi Model t Sig.
Coefficients Coefficients Statistics
27
Jurnal Ilmu Manajemen Retail (JIMAT), 2020
Vol. 1, No. 2, https://doi.org/10.37150/jimat.v1i2.980
Std.
B Beta Tolerance VIF
Error
(Constant) -20,564 3,808 -5,400 ,000 Berdasarkan tabel 8 diata dapat dilihat
Log_ArusKa
1 sOperasi
5,876 1,144 ,492 5,135 ,000 ,330 3,030 hasil dari uji ANOVA atau F test, maka
FixedAssetsT
urnover
9,106 1,760 ,496 5,174 ,000 ,330 3,030 dapat dilihat bahwa F hitung sebesar
a. Dependent Variable: ReturnOnAsset 146,421 dengan nilai sig. 0,000 sedangkan
F table sebesar 3,251(perhitungan dengan
Berdasarkah hasil uji t sebagaimana menggunnakan FINV pada Microsoft
terlihat pada table 7 diatas, maka dapat Excel) dengan tingkat signifikansi 0,05.
terlihat hasil untuk variabel arus kas Sebagaimana dengan kriteria pengujian
operasi ( ) nilai dari t hitung adalah yang sudah dibuat sebelumnnya maka
sebesar 5,135 sedangkan t table sebesar dapat diambil sebuah kesimpulan yaitu F
2,026 (perhitungan dengan menggunakan Hitung 146,421 > F Tabel 3,251 maka Ho
TINV pada Microsoft Excel). ditolak. Yang artinya bahwa variabel
Sebagaimana dengan kriteria pengujian independen dalam hal ini arus kas operasi
yang telah dibuat sebelumnya maka dapat dan fixed assets turnover secara bersama-
ditarik kesimpulan bahwa t hitung 5,135 > sama memiliki pengaruh terhadap return
t table 2,026 maka Ho ditolak dengan nilai on assets
sig. 0,000 < taraf signifikansi 0,05 (5%)
yang artinya terdapat pengaruh yang Koefisien Determinasi
signifikan. Sehingga secara parsial arus
kas operasi memiliki pengaruh signifikan Analisis terhadap Koefisien determinasi
terhadap return on assets pada perusahaan digunakan sebagai cara untuk melihat dan
yang bergerak di sektor telekomunikasi mengetahui seberapa besar pengaruh dari
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. arus kas operasi dan fixed assets turnover
terhadap return on assets (ROA)
Adapun untuk hasil pengujian variabel Tabel 9
fixed assets turnover ( ) nilai t hitung Koefisien Determinasi
5,174 > t table 2,206 maka Ho ditolak Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Durbin-
dengan nilai sig. 0,000 < taraf signifikansi Estimate Watson
a
1 ,942 ,888 ,882 1,589 ,898
0,05 yang artinya terdapat pengaruh a. Predictors: (Constant), FixedAssetsTurnover, Log_ArusKasOperasi
signifikan. Sehingga secara parsial fixed b. Dependent Variable: ReturnOnAsset
28
Jurnal Ilmu Manajemen Retail (JIMAT), 2020
Vol. 1, No. 2, https://doi.org/10.37150/jimat.v1i2.980
Pengaruh Arus Kas Operasi dan Fixed merupakan bagian yang penting dan
Assets Turnover teradap Retun On mampu meberikan kontribusi terhadap
Assets keuangan perusaahan bila digunakan
Berdasarkan dengan hasil dari pengujian secara efektif dan efisien gunamembantu
terhadap variabel penelitian yang perushaan meningkatkan return on assets.
kemudian diuraikan dalam pembahasan.
Didapatkan hasil bahwa untuk variabel Pengruh Arus Kas Operasi dan Fixed
arus kas operasi berdasarkan uji t Assets Turnover terhadap Return On
diketahui t hitung 5,135 > t table 2,026 Assets
maka Ho ditolak dengan nilai sig. 0,000 < Berdasarkan pada analisis statistik yang
taraf signifikansi 0,05 (5%) yang artinya telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan. Dari secara parsial arus kas operasi dan fixed
hasil tersebut menunjukan bahwa arus kas assets turn over berpengaruh secara
operasi berpengaruh signifikan terhadap signifikan terhadap return on assets. Dan
return on assets. Hal ini berarti bahwa arus berdasarkan pengujian secara simultan
kas operasi yang ada pada perusahaan dengan menggunakan uji f maka
memberikan pengaruh terhadap retun on ditemukan hasil yaitu F Hitung 146,421 >
assets perusahaan dalam suatu periode. F Tabel 3,251 maka Ho ditolak. Yang
Pengaruh Fixed Assets Turnver artinya bahwa variabel independen dalam
terhadap Return On Assets hal ini arus kas operasi dan fixed assets
Berdasarkan pembahasan dan uraian yang turnover secara bersama-sama memiliki
telah dilakukan sebelumnya untuk menguji pengaruh terhadap return on assets pada
variabel fixed assets turnover secara perusahaan yang bergerak pada sektor
parsial maka didapatkan hasil bahwa t telekomunikasi yang terdaftar di Bursa
hitung 5,174 > t table 2,206 maka Ho Efek Indonesia. Sehingga berdasarkan
ditolak dengan nilai sig. 0,000 < taraf hasil penelitian bahwa arus kas operasi
signifikansi 0,05 yang artinya terdapat perusahaan pada suatu periode dan fixed
pengaruh signifikan. Sehinggadapat assets turnover yang terjadi pada
diambil sebuah kesimpulan baha secara perusahaan atas investasi aktiva tetap yang
parsial fixed assets turnover memiliki dilakukan mampu memberikan kontribusi
pengaruh yang signifikan terhadap return bagi retun on assets perusahaan. Adapun
on assets pada perusahaan yang bergerak Arus kas operasi dan fixed assets turnover
pada sektor telekomunikasi yang terdaftar dapat menjelaskan sebesar 88,8 %
di Bursa Efek Indonesia. Hal ini tidak sedangkan sisanya sebesar 11,2 %
sejalan dengan apa yang telah diteliti oleh dijelakan oleh factor-faktor lain yang tidak
Dewi Suhartiningsih (2012:16) dengan dijelakan dalam penelitian ini, seperti:
hasil penelitian bahwa perputaran aktiva piutang, persedian, hutang, modal dan
tetap tidak berpengaruh terhadap lain-lain
profitabilitas perusahaan karena
mempunya nilai signifikan lebih dari KESIMPULAN DAN SARAN
0,05.dan hasil Ari Bramasto (2010:228) Kesimpulan
yang menyatakan bahwa perputaran aktiva Berdasarkan pada hasil penelitian yang
tetap tidak berpengaruh signifikan. dilakukan peneliti dengan melakukan
analisis terhadap data-data yang tersedia
Berdasarkan penelitian bahwa fixed assets berkaitan dengan bagaimana pengaruh arus
turnover atau perputaran aktiva tetap kass operasi dan fixed assets turnover
memiliki pengaruh signifikan terhadap terhadap return on assets pada sektor
retun on assets. Sehingga investasi aktiva telekomunikasi yang terdaftar di Bursa
tetap yang dilakukan perusahaan yang Efek Indonesia seperti yang sudah
bergerak pada sektor telekomunikasi dituangkan dan dibahas pada Bab
29
Jurnal Ilmu Manajemen Retail (JIMAT), 2020
Vol. 1, No. 2, https://doi.org/10.37150/jimat.v1i2.980
30
Jurnal Ilmu Manajemen Retail (JIMAT), 2020
Vol. 1, No. 2, https://doi.org/10.37150/jimat.v1i2.980
31
Jurnal Ilmu Manajemen Retail (JIMAT), 2020
Vol. 1, No. 2, https://doi.org/10.37150/jimat.v1i2.980
32