Sampah LKBBM

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.

2 (2017) 50-59
p-ISSN 2337-4721

Analisis Laporan Keuangan Bazar Kewirausahaan Produk Kreatif


Limbah K5PBB Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas PGRI Palembang

Neta Dian Lestari1) Muhammad Toyib2)


FKIP Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas PGRI Palembang
neta_obyta@yahoo.com1)

Abstract

Facing the business challenges of MEA Era is a challenge that should be faced by us, as an
Educator I feel compelled to be able to participate in the success of my students, to face the
challenge. The purpose of this study is not only for the Financial Statements of Bazaar, but
also seek emphasis on the experience of an entrepreneurial process because through the
Bazaar students are required to interact with people, how to offer well and politely to
consumers, convince consumers to buy the products they offer and give explanation and the
best service for consumers to be satisfied. Based on the result of observations which are
conducted by the researcher as many as 15 times, SWOT observation analysis is with an
average amount of 65.5% in GOOD Category. The results of financial statements analysis
each group to see three important elements are: Elements Report L /R with the percentage of
56.09% High category, Elements of Capital Changes with the percentage of 78.05% Very High
category, and Element Balance with the percentage of Current Assets 63.67%, High category,
Fixed Assets 14.38% Low category and Liability 78.05% Very High category. This bazaar
activity is very useful for students to gain experience and learning to become entrepreneurs.
This activity is a very useful activity for students especially students of Accounting Education
Studies Program FKIP University PGRI Palembang. By doing this activity, the students are
expected to know how to offer and market a product that they make themselves well, and
students can know more how to interact well and politely with consumers or customers.
Keywords: Financial Statement Analysis, Entrepreneurship Bazaar, K5PBB

PENDAHULUAN dan alam sekitar kita. Kerusakan dalam


ekosistem alam banyak dilakukan oleh ulah
Menghadapi tantangan bisnis di Era manusia terutama, kerusakan karena
MEA merupakan sebuah tantangan yang sampah atau limbah, yang dapat mencemari
harus segera dijalani oleh kita semua, lingkungan air, darat dan udara. Dari
sebagai seorang Pendidik saya merasa masalah tersebut mahasiswa harus dapat
terpanggil untuk dapat ikut berpartisipasi mengambil peluang terbaik, memanfaatkan
dalam keberhasilan anak didik saya, limbah lingkungan menjadi Produk kreatif.
menghadapi tantangan tersebut. Sebagai Produk kreatif yang memiliki nilai
penduduk yang baik dan perduli akan ekonomis tinggi, dapat menambah motivasi
lingkungan disekitar, kita harus dapat mahasiswa dalam berbisnis dan termotivasi
memiliki kreatifitas dan keperdulian tinggi menjadi wirausaha baru. Kewirausahaan
terhadap lingkungan tersebut, dimulai dari dapat didefinisikan sebagai suatu
lingkungan tempat tinggal, tempat umum kemampuan kreatif dan inovatif yang

50 | JURNAL PROMOSI
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.2 (2017) 50-59
p-ISSN 2337-4721

dijadikan kiat, dasar, sumber daya, proses Laporan Keuangan Bazar Kewirausahaan
dan perjuangan untuk menciptakan nilai Produk Kreatif Limbah K5PBB Mahasiswa
tambah barang dan jasa yang dilakukan Program Studi Pendidikan Akuntansi
dengan keberanian untuk menghadapi Universitas PGRI Palembang”.
resiko. Menurut Kasmir (2006:21), Rumusan masalah dalam penelitian
menyatakan bahwa arti wirausaha yaitu ini yaitu : “Bagaimana Analisis Laporan
orang yang berjiwa berani mengambil resiko Keuangan Bazar Produk Kreatif Limbah
untuk membuka usaha dalam berbagai K5PBB Mahasiswa Program Studi
kesempatan. Pendidikan Akuntansi Universitas PGRI
Sebagai seorang pendidik, peneliti Palembang?.”
merasa perlu menggali kemampuan peserta Tujuan penelitian ini bukan hanya
didik dan minat mereka untuk mau Laporan Keuangan Bazar saja, melainkan
berpartisipasi dalam kemajuan juga mencari penekanan kepada pengalaman
perekonomian bangsa ini, yaitu dengan sebuah proses wirausaha karena melalui
berwirausaha. Dalam penelitian ini peneliti Bazar mahasiswa dituntut untuk berinteraksi
telah mengarahkan mahasiswa dan memberi dengan orang banyak, bagaimana cara
modal awal untuk mereka berwirausaha, menawarkan dengan baik dan sopan kepada
dengan tujuan membantu mereka dalam konsumen, meyakinkankan konsumen agar
kesulitan bermodalan. Dari modal yang membeli produk yang mereka tawarkan dan
peneliti berikan mahasiswa berkewajiban memberi penjelasan serta pelayanan terbaik
mengolahnya dan memberikan laporan agar konsumen merasa puas.
pertanggung jawaban berupa laporan Manfaat dalam Penelitian ini adalah:
keuangan, dari pengeluaran sampai 1. Mampu menumbuhkan kemampuan
pemasukan hasil bazar. Peneliti Mahasiswa dalam mempertanggung
menggunakan Limbah Kertas, Kardus, Kain, jawabkan Laporan Keuangan.
Kayu, Kulit Telur, Plastik, Biji-Bijian dan 2. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa
Ban dalam Motor (K5PBB) sebagai media untuk mengolah limbah lingkungan
pembelajaran Kewirausahaan, Limbah menjadi produk kreatif dan memiliki
tersembut peneliti arahkan untuk di produksi nilai ekonomis.
menjadi produk kreatif dan memiliki nilai 3. Bermanfaat bagi pembaca dan
jual ekonomis. Salah satu jenis laporan menumbuhkan Motivasi untuk pembaca
keuangan adalah laporan laba rugi. Laporan menjadi wirausaha baru pengerak
keuangan merupakan laporan yang utama perekonomian rakyat.
untuk melaporkan kinerja dari kegiatan
Bazar Mahasiswa. Dengan adanya informasi 1. Laporan Keuangan
mengenai pendapatan, maka dapat Laporan keuangan dirancang untuk
membandingkan antara modal yang pihak-pihak pembuat keputusan, baik di
tertanam dengan penghasilan sebagai alat dalam maupun di luar perusahaan. Isi
untuk mengukur kinerja efisiensi usaha laporan keuangan adalah mengenai posisi
mahasiswa mengelola dana yang sudah di keuangan perusahaan dalam periode
amanahkan. tertentu. Laporan keuangan merupakan hasil
Berdasarkan hal tersebutlah peneliti, akhir proses keuangan dan merupakan
memberi judul penelitian yaitu : “Analisis bagian terpenting dalam menyampaikan
JURNAL PROMOSI | 51
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.2 (2017) 50-59
p-ISSN 2337-4721

informasi ekonomis suatu perusahaan Menurut Drucker (dalam Kasmir


kepada pihak-pihak yang memerlukannya. 2014:20), kewirausahaan merupakan
Ikatan Akuntansi Indonesia kemampuan dalam menciptakan sesuatu
(2012:5), mengemukakan pengertian yang baru dan berbeda. Sedangkan menurut
Laporan Keuangan yaitu: Zimmer (dalam kasmir 2014:20),
“Laporan keuangan merupakan kewirausahaan sebagai suatu proses
struktur yang menyajikan penerapan kreativitas dan inovasi dalam
posisi keuangan dalam sebuah memecahkan persoalan dan menemukan
entitas” peluang untuk memperbaiki kehidupan
(usaha). Artinya, untuk menciptakan sesuatu
Sedangkan menurut Munawir (2010:5), diperlukan suatu kreativitas dan jiwa
pengertian laporan keuangan yaitu: inovator yang tinggi.
“ Pada umunya laporan keuangan itu Berdasrkan kedua pendapat diatas
terdiri dari Laporan Laba-Rugi dapat disimpulkan bahwa wirausahawan
(Income Statement) merupakan akun merupakan suatu kemampuan dalam hal
nominal pendapatan dan beban- menciptakan kegiatan usaha. Kemampuan
beban. Untuk membuat laporan ini menciptakan memerlukan adanya kreativitas
diambil data dari kertas kerja pada dan inovasi yang terus-menerus untuk
lajur laporan L/R angka-angka menemukan sesuatu yang berbeda dari yang
pendapatan diambil dari lajur sudah ada sebelumnya. Kreativitas dan
kreditnya, sedangkan beban diambil inovasi tersebut pada akhirnya mampu
dari lajur debetnya. Laporan memberikan kontribusi bagi masyarakat
Perubahan Modal (Statement of banyak. Secara sederhana arti wirausahaan
Owner’s Equity) Laporan ini (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa
berfungsi untuk mengetahui berani mengambil resiko untuk membuka
perkembangan modal perusahaan. usaha dalam berbagai kesempatan.
Neraca adalah laporan keuangan 3. Pengertian Pemasaran
yang menyajikan informasi Menurut Daryanto (2011:1)
mengenai keadaan akun rill (harta, mengemukakan pengertian dari pemasaran
hutang, modal) suatu perusahaan yaitu sebgai berikut:
pada saat neraca disusun.” “Suatu proses social dan manajerial
dimana individu dan kelompok
Jadi Laporan Keuangan L/R adalah mendapatkan kebutuhan dan
suatu laporan yang menyajikan informasi keinginan mereka dengan
mengenai seluruh hasil operasi (pendapatan) menciptakan, menawaran dan
dan beban yang dikeluarkan (beban usaha) bertukar sesuatu yang bernilai satu
dalam kegiatan selama suatu periode sama lain”
tertentu dalam rangka memperoleh laba Jadi Pemasaran dapat diartikan
untuk melihat akun Nominal, sedangkan sebagai Bazar. Bazar yaitu suatu kegiatan
Laporan Perubahan Modal dan Neraca berdagang yang dibuat berdasarkan
merupakan Akun Rill. pembagian tugas sesuai dengan sumber daya
2. Pengertian Kewirausahaan yang ada. Bazar biasanya dilakukan

52 | JURNAL PROMOSI
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.2 (2017) 50-59
p-ISSN 2337-4721

pelaksanaannya pada saat menghadapi hari- Bazar Produk Kreatif Limbah K5PBB
hari besar nasional atau kegiatan lain Mahasiswa Program Studi Pendidikan
sebagai suatu event, insidentil atau rutinitas Akuntansi Universitas PGRI Palembang.
tiap tahun. Hal-hal yang bisanya bazar 2. Definisi Operasional Istilah
seperti bazar makanan, bazar pakaian, bazar Operasional istilah merupakan definisi
barang-barang kerajinan dan lain-lain. yang diberikan terhadap variabel yang akan
Dalam penelitian ini, peneliti diteliti dengan cara memberikan definisi
mengunakan analis SWOT untuk melihat terhadap variabel tersebut.
keberhasilan mahasiswa dalam 1. Laporan keuangan yaitu laporan
melaksanakan tugas Bazar. menurut Kotler Keuangan yang terdiri dari
(2008:51) Laporan Laba Rugi, Laopran
Adalah sebuah cara yang ditempuh oleh Perubahan Modal dan Laporan
perusahaan dalam upaya mengamati Neraca.
lingkungan pemasaran internal maupun 2. Bazar adalah kegiatan mahasiswa
eksternal. Sedangkan Menurut Rangkuti dalam memasarkan produk kreatif
(2009: 18) Analisis SWOT adalah proses K5PBB, di Lingkungan Kampus
identifikasi berbagai faktor secara sistematis Universitas PGRI Palembang
guna menentukan rumusan yang tepat dan mamupun di Luar Lingkungan
melakukan strategi perusahaan yang terbaik. Kampus.
Analisis ini berdasarkan pada logika yang 3. Subjek dan Objek Penelitian
dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) Subjek penelitian ini adalah Laporan
dan peluang (Opportunities), namun secara Keuangan Bazar Produk Kreatif Limbah
bersamaan dapat meminimalkan K5PBB Mahasiswa Program Studi
kelemahan(Weaknesses) dan ancaman Pendidikan Akuntansi Universitas PGRI
(Threats). Palembang, Sedangkan Objek Penelitian
Jadi analisis SWOT ini berupa yaitu Mahasiswa Program Studi Pendidikan
rekomendasi atau arahan untuk seorang Akuntansi FKIP Universitas PGRI
wirausaha menganalisis tentang Palembang sebanyak 30 orang.
mempertahankan kekuatan dan menambah Metode penelitian yang digunakan
keuntungan dari peluang yang ada. sambil peneliti adalah metode deskriptif, metode
mengurangi kekurangan dan juga deskriptif adalah suatu metode dalam
menghindari ancaman. meneliti status sekelompok manusia, suatu
objek, suatu set kondisi, suatu sistem
METODE PENELITIAN pemikiran, ataupun suatu keadaan peristiwa
1. Variabel Penelitian pada masa sekarang. Tujuan untuk
Variabel penelitian adalah suatu penelitian ini adalah untuk membuat
atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, deskripsi, gambaran atau lukisan secara
atau kegiatan yang mempunyai variasi sistematis faktual dan akurat mengenai
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
dipelajari dan ditarik kesimpulannya fenomena yang diselidiki (Nazir, 2013:43).
(Sugiyono, 2013:59). Dalam hal ini peneliti
menggunakan variabel tunggal atau objek
penelitian yaitu Analisis Laporan Keuangan
JURNAL PROMOSI | 53
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.2 (2017) 50-59
p-ISSN 2337-4721

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3. Kelompok Kain Berpendapat bahwa


1. Hasil Penelitian Analisis (1) Strenght (Kekuatan) produk kami
Wawancara memiliki kekuatan yang baik, karena
Berdasarkan hasil wawancara di buat secara handmade, produk kami
peneliti dengan mahasiswa yang menjadi memiliki ciri khas dan Alhamdulillah
objek penelitian, peneliti simpulkan sebagai banyak disukai pembeli dan kami
berikut: sudah memiliki pelanggan (sauvenir
1. Kelompok Kertas Berpendapat bahwa Pernikahan).(2) Weakness(Kelemahan)
(1) Strenght (Kekuatan) produk kami bahan baku cukup sulit dicari kami
memiliki ciri khas tersendiri dari harus mencari ketempat-tempat tukang
produk lainnya dan Alhamdulillah jahit, tidak banyak yang mau
produk kami banyak yang terjual. memberikan kain percah atau bekas.
(2) Weakness (Kelemahan) bahan (3) Opportunity(Peluang)Alhamdulila
baku sebenarnya tidak susah dicari, Produk kami cukup diminati oleh
namun terkadang harga penolong konsumen produk kami laku terjual
tidak stabil dan Teaming yang dipakai dan ada pemesanan untuk suvenir
kurang tepat. (3) Opportunity pernikahan yaitu berupa 250 dompet
(Peluang) Alhamdulila Produk kami dan 500 bros, Sungguh sangat
digemari oleh sebagian besar menjanjikan usaha dengan limbah
masyarakat dan Produk yang kain ini. (4) Threat (Ancaman)
ditawarkan menurut konsumen cukup banyak nya pesaing tentu jadi
menarik perhatian (4) Threat ancaman tersendiri, tapi kami yakin
(Ancaman) kami merasa produk kami karena produk kami yang harganya
banyak saingan terutama pada produk ekonomis, unik dan terjangkau
karangan bunga, namun hal tersebut memuaskan banyak konsumen.
tidak menurunkan pendapatan kami. 4. Kelompok Kayu Berpendapat bahwa
2. Kelompok Kardus Berpendapat bahwa (1) Strenght (Kekuatan) produk kami
(1) Strenght (Kekuatan) produk kami buat unik dan harganya sangat
memiliki ciri khas yang unik dan terjangkau karena bahan baku nya
Alhamdulillah produk kami laris adalah limba kayu Alhamdulillah
manis. (2) Weakness (Kelemahan) cukup banyak terjual. (2) Weakness
bahan baku mudah dicari, tetapi kami (Kelemahan) bahan baku sangat sulit
sesulitan dalam ide pembuatan produk dicari, terutama kayu bekas yang
yang sesuai tema. (3) Opportunity berkualitas, kebanyakan limbah kayu
(Peluang) Alhamdulilla Produk kami yang kami dapatkan sudah lapuk dan
cukup diminati oleh konsumen , harga bahan penolong yang sangat
peluang dalam usaha pemanfaatan tinggi (3) Opportunity (Peluang)
limbah kardus ini sangat menjanjikan Alhamdulilla Produk kami cukup
(4) Threat (Ancaman) persaingan diminati oleh konsumen, produk kami
dengan produk lain tentu ada tapi buat sebenarnya berpeluang besar
kami yakin produk kami buat produk berkembang dimasa depan, terlihat
yang unik dan menarik. dari antusias pembeli pada saat bazar.

54 | JURNAL PROMOSI
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.2 (2017) 50-59
p-ISSN 2337-4721

(4) Threat (Ancaman) ancaman (Kelemahan) bahan baku mudah


terbesar dalam pemasaran produk ini dicari, namun bahan penolong
adalah saingan produk lain yang sudah harganya sangat tinggi, terkadang
menggunakan sistem industri tidak sebanding dengan bahan baku
sedangkan kami masih manual atau yang mudah didapat, tapi itulah
handmade. tantangan dari produk ini.
5. Kelompok Kulit Telur Berpendapat (3) Opportunity (Peluang) produk ini
bahwa (1) Strenght (Kekuatan) produk memiliki peluang sangat baik,
kami yang kami buat unik dan terutama pada kalangan anak-anak,
harganya sangat terjangkau karena bangsa pasar yang menguntungkan.
bahan baku nya mudah didapat, dan (4) Threat (Ancaman) ancaman yang
mudah di pariasikan, Alhamdulillah paling utama adalah banyak nya
produk kami sangat banyak di minati saingan produk-produk made In Cina,
oleh konsumen terutama pada saat namun kami selalu optimis atas
wisuda produk piring wisuda yang produk yang kami buat.
dihias dari telur laris terjual. 7. Kelompok Biji-bijian Berpendapat
(2) Weakness (Kelemahan) walaupun bahwa (1) Strenght (Kekuatan)
bahan baku mudah di cari, tapi proses keunikan, ciri khas dan harga yang
pembuatan sangat rumit dan terjangkau merupakan keunggulan dan
mumbutuhkan waktu yang lama, kekuatan dari produk kami
butuh kesabaran dan ketelitian, proses (2) Weakness (Kelemahan) bahan
yang sulit terkadang tidak di imbangi baku sebenarnya cukup sulit untuk
dengan penawaran yang tinggi, dicari, walaupun sebenarnya banyak,
tingginya harga bahan penolong tetapi cukup jauh untuk memperoleh
seperti cat dan bahan pembantu lain bahan baku ini terutama biji karet dan
membuat kami kesulitan menentukan biji kelapa sawit. (3) Opportunity
harga pokok penjualan, yang tepat. (Peluang) produk ini memiliki peluang
(3) Opportunity (Peluang) produk sangat baik, kalangan remaja, produk
yang kami buat memiliki nilai peluang ungulan kami adalah asesoris seperti,
yang sangat tinggi terutama pada acara gelang, kalung, anting dan gantungan
wisuda produk ini cukup banyak di kunci, cukup banyak digemari oleh
gemari oleh konsumen, dan memiliki konsumen. (4) Threat (Ancaman).
nilai peluang yang berkelanjutan atau Ketidak stabilan harga yang sewaktu-
panjang. (4) Threat (Ancaman) waktu dapat berubah dan tidak
pesaing merupakan ancaman yang Tersedianya Bahan Baku yang cukup.
paling utama, namun kami selalu 8. Kelompok Ban dalam motor
optimis atas produk yang kami buat. Berpendapat bahwa (1) Strenght
6. Kelompok Plastik Berpendapat (Kekuatan) produk yang kami buat
bahwa (1) Strenght (Kekuatan) produk adalah produk yang unik terbuat dari
yang kami buat banyak mengandung limbah bekas yaitu baan dalam motor,
unsur anak-anak, ciri khas terlihat dari jarang produk ini ada di pasaran.
produk yang lucu dan warna-warni (2) Weakness (Kelemahan) bahan
yang menarik (2) Weakness baku mudah di dapat, walaupun
JURNAL PROMOSI | 55
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.2 (2017) 50-59
p-ISSN 2337-4721

kesulitan dalam proses produksi modal yang pasti lebih banyak lagi.
karena bahan yang sangat lentur, (4) Threat (Ancaman). Pesaing
susah di atur dan tingginya harga produk lain merupakan ancaman
bahan penolong. (3) Opportunity terbesar terutama produk buatan
(Peluang) produk dari ban dalam pabrik, tapi kami yakin produk ini
motor yang unik ini memiliki peluang dapat berkembang baik bila dikelola
besar untuk dikembangkan dengan dengan baik.
melakukan Bazar, peneliti
Data Observasi menggunakan Analisis SWOT terhadap
Dari observasi yang peneliti 8 Kelompok, berikut ini hasil observasi
lakukan pada saat mahasiswa peneliti sajikan sebagai berikut:

Tabel 1 Observasi Bazar Mahasiswa Produk Kreatif K5pbb Analisis Swot


Strenght Weakness Opportunity Threat (Ancaman)
Kelompok
(Kekuatan) (Kelemahan) (Peluang)
Kertas 85% 56% 90% 48%
Kardus 70% 52% 78% 40%
Kain 86% 42% 90% 62%
Kayu 75% 50% 80% 53%
Kulit Telur 87% 43% 88% 46%
Plastik 86% 43% 85% 45%
Biji-Bijian 85% 45% 85% 47%
Ban dalam Motor 85% 42% 87% 40%
Rata-Rata 82% 47% 85% 48%
(Sumber:Olahan Penelitian, 2017)

Dalam tabel di atas dapat Analisis Data Laporan Keuangan


diuraikan analisis SWOT sebagai berikut: Dari hasil analisis yang peneliti
Strenght (kekuatan) dengan jumlah lakukan pada hasil laporan keuangan
persentase 82% kategori Baik, Weakness Bazar setiap kelompok, berikut ini hasil
(Kelemahan) dengan jumlah persentase analisis laporan keuangan (Laporan L/R,
47% Kategori Kurang Baik, Perubahan Modal, dan Neraca) setiap
Opportunity (Peluang) dengan jumlah kelompok peneliti sajikan sebagai
persentase 85% kategori Baik, Threat berikut:
(Ancaman) dengan jumlah persentase
48% Kategori Kurang Baik.

56 | JURNAL PROMOSI
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.2 (2017) 50-59
p-ISSN 2337-4721

Tabel 2 Analisis Laporan Keuangan Setiap Kelompok


Perubahan Modal Neraca
Laporan
Modal Modal Aktiva + Aktiva = Kewajiban
Kelompok L/R
Awal Akhir Lancar Tetap
(Rp)
(Rp) (Rp) (Peralatan)
Kertas 560.000 800.000 1.360.000 1.130.000 230.000 1.360.000
Kardus 340.000 800.000 1.140.000 1.000.000 140.000 1.140.000
Kain 580.000 800.000 1.380.000 1.120.000 260.000 1.380.000
Kayu 310.000 800.000 1.110.000 825.000 285.000 1.110.000
Kulit Telur 620.000 800.000 1.420.000 1.160.000 260.000 1.420.000
Plastik 375.000 800.000 1.175.000 940.000 235.000 1.175.000
Biji-Bijian 360.000 800.000 1.160.000 950.000 210.000 1.160.000
Ban dalam Motor 445.000 800.000 1.245.000 1.025.000 220.000 1.245.000
Jumlah 3.590.000 6.400.000 9.990.000 8.150.000 1.840.000 9.990.000
Rata-Rata 448.750 800.000 1.248.750 1.018.750 230.000 1.248.750
Persentase 56,09% 78,05% 63,67% 14,38% 78.05%
(Sumber:Olahan Penelitian, 2017)
Dalam tabel di atas dapat diuraikan analisis interaksi langsung pada konsumen,
laporan keuangan dari tiga elemen sebagai penjualan produk kami pun Alhamdulillah
berikut: dapat berjalan lancar, walaupun banyak
Elemen Laporan L/R dengan jumlah pesaing dari produk lain yang dibuat dengan
persentase 56,09% kategori Tinggi, Elemen mesin cangih, sengakan produk kami secara
Perubahan Modal dengan jumlah persentase handmade.
78,05% Kategori Sangat Tinggi, dan Dalam kegiatan bazar ini merupakan
Elemen Neraca dengan jumlah persentase kegiatan inti dari proses transaksi, oleh
Aktiva Lancar 63,67%, kategori Tinggi, karena itu kegiatan penjualan terdiri dari
Aktiva Tetap 14,38% kategori Rendah dan serangkaian kegiatan seperti menentukan
Kewajiban 78,05% kategori Sangat Tinggi. dan menemukan pembeli guna menjual
2. Pembahasan produk, proses menawari dan diakhiri
Proses pemasaran yang mahasiswa dengan proses pembayaran. Untuk produk
lakukan yaitu dengan cara mempromosikan kreatif K5PBB.
dan memasarkan langsung kepada Kegiatan Bazar selama dua bulan,
konsumen dengan cara melakukan bazar . dilaksanakan di Kambang Iwak 2 kali, di
Pada akhir kegiatan peneliti mewawancarai Acara Wisuda Univ. PGRI 1 kali dan di
ketua masing-masing ketua kelompok Yudisium 3 kali, Porsenasma 3 Selama 5
K5PBB, ada pun hasil kesimpulan hari (5 kali) dan Semarak BEM FKIP
wawancara peneliti dengan ketua kelompok selama 4 hari (4 kali). Jadi observasi yang
yaitu sebagai berikut: Dengan melakukan dilakukan oleh peneliti dilakukan sebanyak
hal ini kami berusaha membujuk konsumen 15 kali, dengan hasil analisis observasi
agar tertarik pada produk kami yang unik SWOT dengan jumlah rata-rata sebesar
dan memiliki ciri khas, sehingga pada 65,5% Kategori BAIK. Dari kegiatan bazar
akhirnya membeli produk yang kami jual. juga peneliti analisis laporan Keuangan
Kebanyakan dari konsumen kami adalah setiap kelompok untuk melihat tiga elemen
masyarakat yang lalu-lalang dijalan tersebut. penting yaitu : Elemen Laporan L/R dengan
Karena harganya yang relatif terjangkau dan jumlah persentase 56,09% kategori Tinggi,

JURNAL PROMOSI | 57
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.2 (2017) 50-59
p-ISSN 2337-4721

Elemen Perubahan Modal dengan jumlah melakukannya, karena dalam dunia bisnis
persentase 78,05% Kategori Sangat modal bukanlah segalanya tapi skill juga
Tinggi, dan Elemen Neraca dengan jumlah sangat berperan penting.
persentase Aktiva Lancar 63,67%, kategori Mahasiswa diharapkan dapat
Tinggi, Aktiva Tetap 14,38% kategori menerapkan Analisis SWOT untuk
Rendah dan Kewajiban 78,05% kategori membantu dalam menentukan rencana
Sangat Tinggi. bisnis yang akan dibuat. Semoga dengan
Kegiatan Bazar ini peneliti lakukan melakukan analisis laporan keuangan dalam
agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kegiatan bazar yang berhubungan dengan
dan pembelajaran untuk menjadi wirausaha. matakuliah kewirausahaan mahasiswa bisa
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang menentukan harga pokok penjualan atau
sangat bermanfaat bagi mahasiswa merolehan laba yang di inginkan. Kegiatan
khususnya mahasiswa Program Studi Praktek pemasaran ini sangatlah bermanfaat
pendidikan Akuntansi FKIP Universitas agar mahasiswa memiliki bekal pengalaman
PGRI Palembang. Karena dengan ketika ingin terjun langsung kedunia bisnis,
melakukan kegiatan ini mahasiswa oleh karena itu perguruan tinggi haruslah
diharapkan dapat mengetahui bagaimana memberikan dukungan dan apresiasi
caranya menawarkan dan memasarkan suatu terhadap kegiatan bazar yang di lakukan
produk yang mereka buat sendiri dengan oleh mahasiswa.
baik, dan mahasiswa bisa lebih banyak
mengetahui cara berinteraksi dengan baik DAFTAR PUSTAKA
dan sopan dengan konsumen atau
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur
pelanggan.
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil kegiatan penelitian Daryanto. 2011. Sari Kuliah Manajemen
Kementrian Riset, Teknologi dan Pemasaran Bandung : PT. Sarana
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Turtorial Nurani Sejahtera
(RISTEKDIKTI) dan Universitas PGRI
Ikatan Akuntansi Indonesia . 2012, Standar
Palembang melalui Bazar mahasiswa,
Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba
peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa Empat.
mahasiswa sangat memerlukan proses
pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Jakarta.
teori saja tapi langsung praktek kelapangan Rajawali
mengelola laporan keuangan dengan baik.
Dengan kegiatan tersebut mahasiswa bisa ______. 2014. Kewirausahaan Edisi Revisi,
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
secara langsung merasakan bagaimana
berinteraksi pada konsumen, menawarkan Kotler Philip, 2008. Manajemen
dan menjual produk kepada orang lain. Pemasaran Analisis, Perencanaan dan
Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika Pengendalian, Jilid Dua, Erlangga,
nanti mahasiswa akan membuka suatu Jakarta.
usaha. Mahasiswa harus memiliki kemauan
dan keinginan pasti mereka bisa

58 | JURNAL PROMOSI
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro
e-ISSN 2442-9449 Vol.5. No.2 (2017) 50-59
p-ISSN 2337-4721

Munawir, 2010, Analisis Laporan


Keuangan. Edisi keempat. Penerbit.
Liberty,Yogyakarta.

Nazir, Moh. 2013. Metode Penelitian.


Jakarta: Balai Aksara.
Riduwan. 2015. Belajar Mudah Penelitian
Untuk Guru dan Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian.


Bandung : Alfabeta.

JURNAL PROMOSI | 59
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro

You might also like