Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)

February 2020, III (1): 33 – 40 ISSN 2615 – 3262 (Online)


Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR

SOSIAL MEDIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN


MAHASISWA MEMILIH STMIK ROYAL

Elly Rahayu1, Uswatun Hasanah 2


Prodi Sistem Informasi, STMIK Royal
Email:ellyrahayu68@gmail.com

Abstract: Social media is an online media, where users can easily participate, sharing,
and create blog content, social networks, forums and virtual worlds. Everything becomes
easier to do with social media like Instagram, Facebook, Twitter, YouTube. The impact
of social media can be positive and negative. An example of the positive impact is being
able to connect friendship, shopping, selling, promotions that allow small traders to
promote their products without spending a large promotional cost.STMIK Royal, was
established in 2011, also uses social media to promote and introduce STMIK online.
Social media used are Instagram, Facebook and Youtube. If according to experts that
social media can change consumer decisions, then before deciding to study at STMIK
Royal, social media is used as a way for students to find information about the STMIk.
The type of this research is a descriptive study with a quantitative approach. The object
of this research is 789 STMIK Royal 3rd semester. The sample size is determined at 15%
or 118.35 or is fulfilled to 118.0 person. The sample size refers to Hair's opinion. The
sampling technique uses simple random sampling technique. How big is the influence of
social media (Facebook, Instagram, Youtube) on the decision of students to choose
STMIK Royal? The results of his study showed that 87.7% of the students' decision to
choose STMIK Royal was influenced by the variable Promotion through Social Media
and the remaining 12.3% was influenced by other factors not discussed in this study. This
is indicated by the value of Adjusted R square of 0.877.
Keywords: Social Media, Promotion, Decisions, Students.

Abstrak: Media sosial adalah sebuah media daring, dimana para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, forum
dan dunia virtual. Semuanya jadi lebih mudah dilakukan dengan adanya Sosial media
seperti instagram, facebook, twitter, youtube. Dampak sosial media bisa positif dan
negatif. Contoh dampak positifnya adalah dapat menyambung silaturahmi, sarana
belanja, menjual, promosi, yang memungkinkan para pedagang kecil memparomosikan
produknya tanpa mengeluarkan biaya promosi yang besar.STMIK Royal yang berdiri
sejak tahun 2011 juga menggunakan sosial media sebagai sarana untuk mempromosikan
dan mengenalkan STMIK melalui daring. Jika menurut para ahli bahwa sosial media
dapat merubah keputusan konsumen, maka sebelum memutuskan kuliah di STMIK Royal
tentunya sosial media dijadikan salah satu cara mahasiswa untuk mencari informasi
tentang STMIK. Jenis penelitian ini adalah Penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Objek penelitian ini adalah mahasiswa semester 3 STMIK Royal yang
berjumlah 789 orang . Besaran sampel ditentukan sebesar 15% atau sebesar 118,35 atau
digenapkan menjadi 118. 0rang. Besaran sampel mengacu kepada pendapat Hair. Tehnik
pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Seberapa besar
pengaruh sosial media (Facebook, Instagram, Youtube) terhadap keputusan mahasiswa
memilih STMIK Royal. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa 87,7% keputusan
mahasiswa memilih STMIK Royal dipengaruhi oleh variabel Promosi melalui Sosial
Media dan sisanya 12,3% dipengaruhi faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian
ini. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Adjusted R square sebesar 0,877.
Kata Kunci: Media Sosial, Promosi, Keputusan, Mahasiswa.
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
February 2020, III (1): 33 – 40 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR

PENDAHULUAN dari membeli di toko beralih ke daring


online. Ini membuktikan bahwa sosial
Dampak sosial media bisa positif media mempengaruhi keputusan
dan bisa negatif. Contoh dampak konsumen.
positifnya adalah selaian dapat
menyambung silaturahmi, sosial media Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
juga dapat dijadikan sebagai sarana dan Komputer Royal (STMIK Royal)
belanja, menjual, sarana promosi yang yang berdiri sejak tahun 2011 juga
memungkinkan para pedagang kecil menggunakan sosial media sebagai
memparomosikan produknya tanpa sarana untuk mempromosikan dan
mengeluarkan biaya promosi yang besar. mengenalkan STMIK melalui daring.
Pakar pemasaran digital Tuhu Nugraha Media sosial yang digunakan adalah
yang dikutip dari Media Indonesia.com Instagram, Facebook dan Youtube. Untuk
(2019) menambahkan, media sosial media sosial youtube terdapat 287
menjadi salah satu sarana penjualan yang subscriber. Dari 67 video yang diunggah
efektif karena konsumen dapat ke youtube rata-rata dibaca lebih dari 100
memperoleh penerimaan sosial mengenai kali. Untuk media sosial instagram ada
produk yang akan mereka gunakan. 515 postingan dengan 1.819 pengikut
Media sosial juga menciptakan relasi sejak dirilis sampai dengan tahun ini.
yang lebih intens antara penjual dan Instagram STMIK Royal tidak hanya
pembeli. diakses masyarakat Indonesia saja
Selain dampak positifnya, sosial melainkan juga diakses oleh negara lain,
media juga memiliki dampak negatif seperti Malaysia, Pakistan, Brunei, Arab
seperti susah berkomunikasi dengan orang Saudi dan Amerika serikat.
sekitar. Orang sudah terbiaya
berkomunikasi lewat dunia maya METODE
sehingga meninggalkan silaturahmi
secara langsung, media sosisal akan 1. Jenis Penelitian
membuat seseorang lebih mementingkan Jenis penelitian ini adalah
diri sendiri, mereka menjadi tidak sadar Penelitian deskriptif dengan pendekatan
akan lingkungan disekitar meraka karna kuantitatif. Penelitian deskriftifadalah
terlalu banyak menghabiskan waktu penelitian yang mengumpulkan data
mereka dengan menggunakn internet. untuk menguji hipotesis atau menjawab
Apakah sosial media juga mempengaruhi pertanyaan penelitian mengenai status
keputusan seseorang?? Manager Tetra terakhir dari subyek penelitian.Menurut
Park Indonesia menyatakan bahwa Sugiyono (2008), Penelitian desktiptif
“Media sosial memiliki pengaruh besar adalah penelitian yang dilakukan untuk
dalam pertumbuhan bisnis, khususnya mengetahui nilai variabel mandiri, baik
yang berbasis online. Konten buatan satu variabel atau lebih (independen)
pengguna menjadi penting pada era tanpa membuat perbandingan atau
digital saat ini. Selain itu, ulasan menghubungkan dengan variabel yang
konsumen independen menjadi hal kedua lain.Penelitian Deskriftif Kuantitatif
terpenting yang dapat memengaruhi merupakan penelitian yang bertujuan
proses pemasaran,” kata Gabrielle menjelaskan fenomena yang ada dengan
Anggriani (2017). Lebih lanjut Dekan menggunakan angka-angka untuk
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas mencandarkan karakteristik individu atau
Indonesia (FEB UI) Ari Kuncoro, Ia kelompok (Syamsudin & Damiyanti:
melihat terjadi pergeseran pola konsumsi 2011).
di masyarakat dari membeli barang
menjadi belanja untuk kesenangan dan Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
February 2020, III (1): 33 – 40 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR

Objek penelitian ini mahasiswa semester karena seperti diketahui bahwa uji-t dan
3 STMIK Royal yang berjumlah 789 uji-F mengasumsikan bahwa nilai residual
orang . Besaran sampel ditentukan mengikuti distribusi normal, jika asumsi
sebesar 15% atau sebesar 118,35 atau ini dilanggar akan mengakibatkan uji
digenapkan menjadi 118. 0rang. Besaran statistik menjadi tidak valid.
sampel mengacu kepada pendapat Hair.
Menurut Hair et al (2010) jumlah sampel c. Uji Multikolnearitas
minimal 5 kali dari jumlah indikator. Hair Tujuan dilakukan uji asumsi
et al (2010) juga mengemukakan bahwa multikolinieritas adalah untuk menguji
ukuran sampel yang sesuai berkisar antara apakah pada model regresi terdapat
100-200 responden. Pada penelitian ini korelasi antara variabel independen..
jumlah sampel 118 responden yang Suatu model regresi dikatakan bebas dari
dirasakan sudah cukup untuk mewakili masalah multikolinieritas jika korelasi
populasi. Tehnik pengambilan sampel antar variabel independennya mendekati
menggunakan teknik simple random 0,5. Selain itu dapat diketahui melalui
sampling. besaran VIF dan Tolerance, dimana jika
2. Teknik Pengumpulan Data nilai VIF dan Tolerance < 10, maka
Kuesioner; yaitu seperangkat model regresi bebas multikolinieritas,
pertanyaan tertulis yang disusun oleh Suliyanto (2011:60).
peneliti yang berisikan pertanyaan-
pertanyaan tentang variabel bebas dan d. Uji Heteroskedastisitas
variabel terikat Dasar pengambilan keputusan
Studi Dokumentasi yaitu suatu model regresi dikatakan tidak
mengadakan pencatatan langsung terjadi heteroskedastisitas adalah jika
terhadap dokumen atau arsip yang tidak ada pola yang jelas, serta titik – titik
berhubungan dengan masalah yang menyebar diatas dan di bawah angka 0
diteliti. (nol) pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas
3. Jenis dan Sumber Data
a.Data primer e. Uji Statistik
Data primer adalah data yang 1. Uji R2 Koefisien Korelasi
diperoleh langsung dari STMIK Royal Koefisien Determinasi (R2)
Kisaran seperti data Profile mahasiswa bertujuan untuk mengetahui seberapa
semester 3 (kelas dan jumlah) besar kemampuan variable bebas yaitu
b.Data Sekunder Manusia, Proses dan teknologi, apa bila
Data sekunder yaitu data yang R2 mempunyai nilai antara 0 dan 1 (0 <
diperoleh bukan dari sumber asli atau R2< 1) dimana semakin tinggi nilai R2
pertama. Data ini bersumber dari buku – maka akan semakin baik. Yang berarti
buku , internet serta dari skripsi dan tesis bahwa keseluruhan variable bebas secara
yang relevan dengan penelitian bersama-sama mampu menerangkan
variable terkaitnya
4. Metode Analisis Data
a. Uji Asumsi Klasik Uji-F (F-test)
Untuk memperoleh hasil regresi Hipotesis dalam uji ini adalah:
linear berganda yang bak maka di H0 = Sosial Media (facebook, Instagram
gunakan uji Asumsi klasik, yaitu : & twitter) tidak mempengaruhi
b. Uji Normalitas keputusan mahasiswa memilih STMIK
Untuk menguji apakah dalam Royal H1 = Sosial Media (facebook,
model regresi, variabel pengganggu atau Instagram & twitter) mempengaruhi
residual memiliki distribusi normal, keputusan mahasiswa memilih STMIK
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
February 2020, III (1): 33 – 40 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR

Royal Pengujian dilakukan dengan yang disebarkan kepada responden,


membandingkan F-hitung dan F-tabel. kuisioner yang kembali berjumlah 125
Bila F-hitung > F-tabel, maka H0 ditolak atau sebesar 83%.
yang berarti, namun jika F-hitung ≤ F-
tabel maka H0 diterima Profile Responden
No Jenis Kelamin Melihat Sosial Media yang
Sosial sering dikunjungi
Uji-t (t-test) Media
Analisa ini digunakan untuk mengetahui STMIK
Royal
pengaruh dari tiap-tiap variabel bebas Kel L P Per Tid You
terhadap variabel terikat. Sehingga as
nah ak FB I.G
tub
per
apabila sebuah variabel bebas sedang di nah e
uji pengaruhnya maka sejumlah variabel 1 3K 12 5 17 0
bebas lainnya yang diduga ada
pertautannya dengan variabel terikat 2 3E 8 6 14 0
tersebut bersifat konstan atau tetap.
3 3J 14 8 22 0
Analisis ini juga berguna untuk
mengetahui variabel bebas manakah yang 29
4 3I 18 4 22 0 56
40
paling berpengaruh diantara variabel yang (44
(32 (23,
,80
lain. 5 3F 8 6 14 0
%)
%) 29
%)

Analisis Regresi Linear 6 3L 10 3 13 0

Analisis regresi linier adalah salah satu


7 3B 7 5 12 0
dari banyak analisa yang di gunakan
sebagai metode analisa data, dan 8 3A 5 6 11 0
berdasarkan spesifikasinya maka analisis
regresi linier berganda tersebut digunakan Total 4 125 0 29
82 56 40
3
sebagai metode dalam analisa data dalam
penelitian ini karena sesuai dengan tujuan Sumber: Data Primer diolah (2019)
dari penelitian yaitu mengetahui pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat
Model Analisis regresi linier berganda Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
dalam penelitian ini adalah : Y = a +
b1X1+ e Kriteria pengambilan keputusan
untuk uji validitas instrumen adalah
HASIL DAN PEMBAHASAN sebagai berikut:

Profile Responen a. Apabila r hitung > r tabel, maka


Responden adalah mahasiswa item kuesioner tersebut valid.
semester 3 STMIK Royal. Jumlah
b. Apabila r hitung < r tabel, maka
Populasinya yang berjumlah 789 orang
dapat dikatakan item kuesioner
. Besaran sampel ditentukan sebesar
tidak valid..
15% atau sebesar 118,35 atau
digenapkan menjadi 118. 0rang. Uji reliabilitas dalam penelitian ini
Besaran sampel mengacu kepada menggunakan Cronbach Alpha.
pendapat Hair. Menurut Hair et al Menurut Nunnally (1997) dalam
(2010) jumlah sampel minimal 5 kali Ghozali (2013:14) Suatu konstruk atau
dari jumlah indikator. Hair et al (2010) variabel dikatakan reliabel jika
juga mengemukakan bahwa ukuran memberikan nilai Cronbach Alpha>
sampel yang sesuai berkisar antara 0,60
100-200 responden. Dari 150 kuisioner
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
February 2020, III (1): 33 – 40 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR

Diperoleh nilai r table dengan selanjutnya.


jumlah sampel 125 responden dan
tingkat signifikansi 5% adalah 0,176. Hasil Uji Asumsi Klasik
Dari 15 item pertanyaan maka item Tabel Hasil Uji Normalitas
promosi melalui social media 1 dan 3 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
tidak valid karena memiliki nilai r Unstandardized
hitung < dari r table yaitu 0,176 oleh Residual
karenanya tidak digunakan pada uji N 125
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
selanjutnya. Demikian juga dengan Std.
2,92218615
item keputusan mahasiswa memilih Deviation
STMIK Royal ke 2 (item 2) lebih kecil Most Extreme Absolute ,172
Differences Positive ,091
dari 0,176 , artinya tidak valid. Negative -,172
Kemudian dilakukan uji validitas dan Test Statistic ,172
reliabilitas ulang dengan membuang Asymp. Sig. (2-tailed) ,010c
item pertanyaan yang tidak vali.
Nilai Asymp.Sig (2-tailed) sebesar
0,10 lebih besar dari 0,05 dengan
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas demikian dapat disimpulkan bahwa
data berdistribusi normal.
Correct Square
Scale ed d Cronba Hasil Uji Multikolinearitas
Scale Varianc Item- Multipl ch's
Mean if e if Total e Alpha if Berdasarkan nilai Tolerance
Item
Deleted
Item
Deleted
Correla
tion
Correla
tion
Item
Deleted
dan VIF pada tabel 5.5. diatas terlihat
bahwa tidak terdapat gejala
prom_2 39,94 24,440 ,550 ,525 ,776 multikolinearitas pada model regresi.
prom_4 39,96 23,458 ,649 ,760 ,765 Hal ini ditunjukkan oleh nilai Tolerance
prom_5 39,85 22,275 ,665 ,903 ,761
prom_6
< dari 0,10 dan Nilai VIF =1 atau
40,01 23,782 ,616 ,730 ,769
prom_7 39,91 22,436 ,620 ,890 ,766
dibawah 0,10.
kep_1 39,90 26,465 ,228 ,151 ,807
kep_3 39,70 26,904 ,263 ,542 ,800 Tabel Hasil Uji Multikolinearitas
kep_4 39,80 27,065 ,226 ,295 ,804
kep_5 39,66 27,179 ,247 ,585 ,801 Stand
kep_6 39,64 26,071 ,436 ,431 ,787 ardize
kep_7 Unstandardiz d
39,73 26,974 ,242 ,357 ,802
ed Coeffi Collinearit
kep_8 39,83 23,576 ,542 ,408 ,775 Coefficients cients y Statistics
Sumber: Data Primer diolah (2019 Std.
Erro Sig
Tole
ranc
Model B r Beta t . e VIF
Hasil uji validitas dan reliabilitas 1 (Cons 22,80 1,70 13,3 ,00
tant) 7 7 58 0
instrument, dimana terlihat seluruh
instrument valid dan reliable. ttl_pr
omosi
,270 ,067 ,339
4,00 ,00
3 0
1,00
0
1,0
00
Dikatakan valid karena nilai r hitung a. Dependent Variable: ttl_kep
yang ditunjukkan oleh kolom corrected
Hasil Uji Heteroskedastisitas
item total correlation lebih besar dari
Gambar dibawah ini
nilai r table sebesar 0,176. (r hitung > r
menunjukkan hasil uji
table) oleh karenanya instrument
heteroskedastisitas dengan melihat
dikatakan valid. Dikatakan reliable
pola gambar Scatterplots dimana titik-
karena seluruh nilai Cronbach's Alpha
titik menyebar diatas dan dibawah atas
if Item Deleted seluruh instrument >
disekitar angka nol, tidak
dari 0,60. Oleh karenanya seluruh
bergelombang dan tidak membentuk
instrument dapat digunakan pada uji
pola tertentu. Dapat disimpulkan
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
February 2020, III (1): 33 – 40 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR

ANOVAa
Tabel Hasil Uji F
Diperoleh nilai f hitung
Sum of Mean sebesar 16,024. Sementara nilai F tabel
Model Squares df Square F Sig.
1 Regressi 218,73 16,02 ,000
dengan tingkatsinifikansi 5% dan
218,730 1
on 0 4 b
jumlah sampel 125 adalah 3,92. Dengan
Residual 1678,98 12
2 3
13,650 demikian f hitung =16,24 > dari Ftabel
Total 1897,71 12 sebesar 3,92. Dengan taraf signifikansi
2 4
a. Dependent Variable: ttl_promosi 0,000< 0,05
b. Predictors: (Constant), ttl_kep
Hasil Uji t (Uji Parsial)
bahwa model regresi bebas dari
heteroskedastisitas. Diperoleh nilai t hitung sebesar
13,358. Sementara t tabel dengan
jumlah sampel 125 dan tingkat
signifikansi 5% adalah 1.65734.
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa nilai t hitung; 13,358 > dari t
tabel sebesar 1,65734 pada taraf
signifikansi 0,000< 0,05

Tabel Hasil Uji t


Stand
ardize
Unstandardiz d
Gambar Scatterplot ed Coeffi Collinearit
Coefficients cients y Statistics
Std. Tole
Hasil Uji Hipotesis Erro Sig ranc
Model B r Beta t . e VIF
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2 1 (Cons 22,80 1,70 13,3 ,00
tant) 7 7 58 0
Tabel 4. Uji Koefisien Determinasi (R2) ttl_pr 4,00 ,00 1,00 1,0
,270 ,067 ,339
omosi 3 0 0 00
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate a. Dependent Variable: ttl_kep

1 ,937a ,877 ,877 2,656 Hasil Analisis Regresi Linier


a. Predictors: (Constant), ttl_kep Analisis regresi linier dalam
b. Dependent Variable: ttl_promosi
Tabel diatas menunjukkan hasil penelitian ini adalah : Y = a + b1X1+ e
uji Koefisien determinasi dimana nilai Y= 218,730+1678,982X1+e
Adjusted R Square sebesar 0,877, Persamaan regresi diatas dapat
artinya 87,7% keputusan mahasiswa dijelaskan sebagai berikut:
memilih STMIK Royal dipengaruhi oleh 1. Konstanta 218,730 artinya, jika
promosi melalui social media, tidak terjadi perubahan pada
sedangkan 12,3% dipengaruhi faktor variabel bebas maka kinerja tetap
lain yang tidak dibahas dalam sebesar 218,730
penelitian ini. 2. Koefisien regresi Promosi melalui
Sosial Media (X1) sebesar
B. Hasil Uji F (Simultan)
1678,982 bermakna bahaw
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
February 2020, III (1): 33 – 40 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR

promosi melalui sosial media demikian dapat disimpulkan bahwa


berpengaruh signifikan terhadap hipotesis alternatif diterima (Ha
Kinerja (Y). Jika jika promosi diterima/ Ho ditolak)
melalui sosial media meningkat
SIMPULAN
satu satuan maka Keputusan
memilih STMIK akan meningkat Beberapa kesimpulan dari
sebesar 1678,982 keseluruhan hasil penelitian yaitu :

PEMBAHASAN Hubungan Variabel bebas


terhadap Variabel terikat sangat kuat.
Nilai Adjusted R Square sebesar Hal ini terlihatdari nilai Adjusted R
0,877 mendekatai 1 bermakna bahwa Square sebesar 0,877 mendekatai 1
87,7% keputusan mahasiswa memilih
bermakna bahwa 87,7% keputusan
STMIK Royal dipengaruhi oleh variabel
Promosi melalui Sosial Media dan mahasiswa memilih STMIK Royal
sisanya 12,3% dipengaruhi faktor lain dipengaruhi oleh variabel Promosi
yang tidak dibahas dalam penelitian melalui Sosial Media dan sisanya
ini. Dapat disimpulkan bahwa Promosi 12,3% dipengaruhi faktor lain yang
melalui media sosial pengaruhnya tidak dibahas dalam penelitian ini.
sangat kuat terhadap keputusan
mahasiswa memilih kuliah di STMIK Uji hipotesisi menunjukkan
Royal bahwa nilai thitung sebesar 13,358
Uji hipotesisi dilakukan dengan uji t
lebih besar dari t tabel yaitu sebesar
(Uji simultan) . Hasil Uji simultan
menunjukkan bahwa nilai thitung 1,65734 pada taraf signifikansi
sebesar 13,358 lebih besar dari t tabel 0,000<0,05 dengan demikian dapat
yaitu sebesar 1,65734 pada taraf disimpulkan bahwa hipotesis alternatif
signifikansi 0,000<0,05 dengan diterima (Ha diterima/ Ho ditolak)

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka AXIATA), ( Program Magister


Alma, Buchari. 2013. Manajemen Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Universitas Indonesia). hal, 10-11
Bandung: Alfabeta. Kaplan, A.M. & Haeinlein.M. 2010.
Denis McQuail, Teori Komunikasi Massa Users of The World. Unite! The
Suatu Pengantar, (Jakarta: Challenges and Oppurtunities of
Erlangga, 1992), hal. Social Media. Bussines
Dharmmesta, Basu Swastha., Handoko, T. Horizons.53.59-68
Hani. 2012. Manajemen Pemasaran Kotler, Philip, Kevin Lane Keller. 2012.
Analisis Perilaku Konsumen. Edisi Marketing Management,14th
Pertama. BPFE, Yogyakarta Edition. United States of America :
Gusti Ngurah Aditya Lesmana, Tesis: Pearson
Analisis Pengaruh Media Sosial Kotler, Philip and Gary Amstrong.
Twitter Terhadap Pembentukan (2016). Prinsip-prinsip Pemasaran.
Brand Attachment (Studi: PT. XL Edii13. Jilid 1. Jakarta:Erlangga
Journal of Science and Social Research ISSN 2615 – 4307 (Print)
February 2020, III (1): 33 – 40 ISSN 2615 – 3262 (Online)
Available online at http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR

Lastri Novianti & Rizki Zulfikar (2015) Sugiyono. 2008. Metodologi Penelitian
Pengaruh Kapabilitas Jejaring Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
Usaha dan Media Sosial terhadap Bandung: Alfabeta
Kinerja Usaha (Studi Kasus: Sentra Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan:
Kain Cigondewah Banadung) Teori dan Aplikasi dengan
Machfoedz, M. 2013. Pengantar SPSS.Yogyakarta: ANDI
Pemasaran Modern. Akademi Syamsuddin, dkk. 2011. Metode
Manajemen Pemasaran YPKPN, Penelitian Pendidikan Bahasa.
Yogyakarta Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra.
Kanuk. 2010. Aplikasi Praktis Riset 2011. Ser-vice, Quality &
Pemasaran, Jakarta: Gramedia Satisfaction. Edisi 3. Yogya-karta:
Pustaka Utama ANDI.
Solomon, Michael. R. 2015. Consumer
Behavior: Buying, Having and
Being, 11th Edition. New Jersey:
Prentice-Hall.

You might also like