D 17-518

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 28
Kantor Pusat Perum LPPNPT Gedung Aimay Indonesia Siete H. Juanda AirNav Indonesia Fax: 021-35915100 swowwsaimavindonesa.com Tangerang, 24 Maret 2017 Nomor 14.40/ 00/ ups /03/ 20177 639 Lampiran 1 (satu) Berkas Perihal Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Proteksi Penangkal Petir Dan Pembumian KepadaYth Periksa Alamat Terlampir 1, Mendasari a, PER.O27/LPPNPU/VI/2015 tanggal 09 Juni 2015 tentang Standar Sistem Proteksi Penangkal Petir Dan Pembumian, b. PER.O18/LPPNPY/X1/2016 tanggal 21 November 2016 tentang Organisasi dan Tata Laksana Cabang Serta Unit Pelayanan Navigasi Penerbangan Perum Lembaga Penyelenggara Navigasi Penerbangan Indonesia. 2, Sehubungan butir I (satu) di atas, a. Diinstruksikan kepada para General Manager, para Kepala Cabang dan Kepala Unit untuk dapat melakukan evaluasi serta membuat langkah-langkah sistematis terkait pemeliharaan berikut perbaikan sistem proteksi penangkal petir baik eksternal maupun internal termasuk sistem pembumiannya; b. Menyampaikan kendala atau permasalahan terkait sistem proteksi penangkal petir beserta sistem pembumian yang dihadapi dan mitigasinya; ¢. Melaporkan hasil pemeliharaan dan perbaikan tersebut ke Direktorat Teknik Perum LPPNPI secara berkesinambungan. 3. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih ‘Tembusan Yth. : Direktur Utama Perum LPPNPI, Tangerang. Lampiran I Surat Direktur Teknik ‘Nomor : §4.40/00/ LepNPI/03/2017/639 Kepada Yth. : General Manager Perum LPPNPI Cabang Utama JATSC; General Manager Perum LPPNPI Cabang Utama MATSC; General Manager Perum LPPNPI Cabang Madya Medan; General Manager Perum LPPNPI Cabang Madya Palembang, General Manager Perum LPPNPI Cabang Madya Yogyakarta; General Manager Perum LPPNPI Cabang Madya Surabaya; General Manager Perum LPPNPI Cabang Madya Denpasar, General Manager Perum LPPNPI Cabang Madya Balikpapan; General Manager Perum LPPNPI Cabang Madya Sentani; . General Manager Perum LPPNPI Cabang Madya Pontianak; . General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Jambi; . General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Banda Aceh; General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Pekanbaru; General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Tanjung Pinang; . General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Batam; . General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Padang, . General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Pangkal Pinang; . General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Halim; .. General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Bandung; . General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Semarang; . General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Solo; . General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Banjarmasin; . General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Palangkaraya; |. General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Tarakan; General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Manado; . General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Kendari, General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Lombok; . General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Kupang; . General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Ambon; General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Wamena; 31. eae ae 34, oe: 36, 37. 38. 39, 40. 41. 42, 43, 45 46. 47. 48, 49. 50. 51. 52. 53. 54, 55. 56. 5 3 58. 59. 61 62. 63. 8 65. 66. 67. General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Nabire; General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Sorong; General Manager Perum LPPNPI Cabang Pratama Merauke; Kepala Cabang Pembantu Palu Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Luwuk Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Gunungsitoli Perum LPPNPI, Kepala Cabang Pembantu Bandar Lampung Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Cilacap Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Banyuwangi Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Malang Perum LPPNPI, Kepala Cabang Pembantu Sumenep Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Labuan Bajo Perum LPPNPI, Kepala Cabang Pembantu Samarinda Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Berau Perum LPPNPI, Kepala Cabang Pembantu Biak Perum LPPNPI, Kepala Cabang Pembantu Oksibil Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Timika Perum LPPNPI, Kepala Cabang Pembantu Ketapang Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Pembantu Bengkulu Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Rengat Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Tanjung Pandan Perum LPPNPI, Kepala Cabang Pembantu Curug Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Cirebon Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Pangkalan Bun Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Sampit Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Malinau Perum LPPNPI, Kepala Cabang Pembantu Ternate Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Gorontalo Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Bima Perum LPPNPI, |. Kepala Cabang Pembantu Sumbawa Perum LPPNPI;, Kepala Cabang Pembantu Ende Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Tual, Karel Sadsuitubun Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Manokwari Perum LPPNPI; Kepala Cabang Pembantu Tanah Merah Perum LPPNPI, Kepala Unit Mamuju Perum LPPNPI;, Kepala Unit Masamba Perum LPPNPI; Kepala Unit Poso Perum LPPNPI; 68. Kepala Unit Toli Toli Perum LPPNPI; 69. Kepala Unit Buol Perum LPPNPI; 70. Kepala Unit Tana Toraja Perum LPPNPI; 71. Kepala Unit Mamasa Perum LPPNPI; 72. Kepala Unit Bone Perum LPPNPI, 73. Kepala Unit Seko Perum LPPNPI; 74, Kepala Unit Rampi Perum LPPNPI; 75. Kepala Unit Bua Perum LPPNPI; 76. Kepala Unit Selayar Perum LPPNPI; 77. Kepala Unit Tojo Una - Una Perum LPPNPI; 78. Kepala Unit Siborong Borong Perum LPPNPI; 79. Kepala Unit Ack Godang Perum LPPNPI; 80. Kepala Unit Lasondre Perum LPPNPI; 81, Kepala Unit Sibolga Perum LPPNPI; 82. Kepala Unit Parapat Perum LPPNPI; 83. Kepala Unit Lubuk Linggau Perum LPPNPI; 84. Kepala Unit Pagar Alam Perum LPPNPI; 85. Kepala Unit Pekon Serai, Krui Lampung Perum LPPNPI; 86. Kepala Unit Jember Perum LPPNPI; 87. Kepala Unit Bawean Perum LPPNPI; 88. Kepala Unit Waingapu Perum LPPNPI, 89. Kepala Unit Tambolaka Perum LPPNPI; 90. Kepala Unit Datah Dawai Perum LPPNPI; 91. Kepala Unit Melak Perum LPPNPI; 92. Kepala Unit Kota Bangun Perum LPPNPI; 93. Kepala Unit Muara Wahau Perum LPPNPI; 94. Kepala Unit Kutai Timur Perum LPPNPI; 95. Kepala Unit Derawan Perum LPPNPI; 96. Kepala Unit Kiwirok Perum LPPNPI;, 97. Kepala Unit Dabra Perum LPPNPI; 98. Kepala Unit Batom Perum LPPNPI; 99. Kepala Unit Senggeh Perum LPPNPI; 100. Kepala Unit Waris (Towe Hitam), Keerom Perum LPPNPI; 101. Kepala Unit Serui Perum LPPNPI; 102. Kepala Unit Numfor Perum LPPNPI; 103. Kepala Unit Kokonao Perum LPPNPI; 104, Kepala Unit Mararena, Sarmi Perum LPPNPI; 105, 106, 107. 108. 109. 110. 11 112. 113. 114, 115. 116. 117. 118. 119. 120. 121. 122. 123. 124. 125. 126. 127. 128. 129. 130. 131 132. 133. 134, 135. 136. 137. 138. 139, 140. 141. Kepala Unit Akimuga Perum LPPNPI; Kepala Unit Abmisibil Perum LPPNPI, Kepala Unit Aboy, Peg. Bintang Perum LPPNPI; Kepala Unit Alama, Peg. Bintang Perum LPPNPI; Kepala Unit Jila, Mimika Perum LPPNPI, Kepala Unit, Mimika Perum LPPNPI, Kepala Unit Kapiraya Perum LPPNPI; Kepala Unit Luban Perum LPPNPI, Kepala Unit Okbab Perum LPPNPI; Kepala Unit Potowai, Mimika Perum LPPNPI; Kepala Unit Tsinga, Mimika Perum LPPNPI; Kepala Unit Ubrub, Keerom Perum LPPNPI; Kepala Unit Wangbe, Keerom Perum LPPNPI, Kepala Unit Yuruf, Keerom Perum LPPNPI; Kepala Unit Molof, Keerom Perum LPPNPI, Kepala Unit Lereh, Keerom Perum LPPNPI, Kepala Unit Sintang Perum LPPNPI; Kepala Unit Putussibau Perum LPPNPI; Kepala Unit Nanga Pinoh Perum LPPNPI; Kepala Unit Sambas Perum LPPNPI; Kepala Unit Harapan, Manis Mata Perum LPPNPI; Kepala Unit Muko Muko Perum LPPNPI; Kepala Unit Kerinci Perum LPPNPI, Kepala Unit Muara Bungo Perum LPPNPI; Kepala Unit Enggano Perum LPPNPI; Kepala Unit Meulaboh Perum LPPNPI; Kepala Unit Sinaba Perum LPPNPI; Kepala Unit Takengon Perum LPPNPI; Kepala Unit Tapak Tuan Perum LPPNPI; Kepala Unit Sabang Perum LPPNPI; Kepala Unit Singkil Perum LPPPI; Kepala Unit Kutacane Perum LPPNPI; Kepala Unit Blang Pidi Perum LPPNPI; Kepala Unit Lhok Seumawe Perum LPPNPI; Kepala Unit Gayo Lues Perum LPPNPI; Kepala Unit Pengaraian Perum LPPNPI; Kepala Unit Indragiri Hilir Perum LPPNPI; 142. Kepala Unit Dumai Perum LPPNPI; 143. Kepala Unit Singkep Perum LPPNPI; 144, Kepala Unit Tanjung Balai Karimun; 145. Kepala Unit Anambas (Tanjung Pinang) Perum LPPNPI; 146. Kepala Unit Natuna Perum LPPNPI; 147. Kepala Unit Rokot Sipora Perum LPPNPI; 148. Kepala Unit Pasaman Barat Perum LPPNPI, 149. Kepala Unit Ciamis Perum LPPNPI; 150, Kepala Unit Tasikmalaya Perum LPPNPI, 151. Kepala Unit Karimun Jawa Perum LPPNPI, 152, Kepala Unit Kota Baru Perum LPPNPI, 153, Kepala Unit Kuala Pembuang Perum LPPNPI; 154. Kepala Unit Batu Licin Perum LPPNPI; 155. Kepala Unit Tanjung Warukin Perum LPPNPI; 156. Kepala Unit Kuala Kurun Perum LPPNPI; 157. Kepala Unit Buntok Perum LPPNPI, 158. Kepala Unit Tumbang Samba Perum LPPNPI; 159. Kepala Unit Puruk Cahu Perum LPPNPI; 160. Kepala Unit Nunukan Perum LPPNPI; 161. Kepala Unit Long Bawan Perum LPPNPI, 162. Kepala Unit Long Ampung Perum LPPNPI; 163. Kepala Unit Tanjung Harapan Perum LPPNPI, 164. Kepala Unit Long Layu Perum LPPNPI, 165. Kepala Unit Binuang Perum LPPNPI; 166. Kepala Unit Labuha Perum LPPNPI; 167. Kepala Unit Morotai Perum LPPNPI; 168. Kepala Unit Melonguane Perum LPPNPI; 169. Kepala Unit Kao Perum LPPNPI; 170. Kepala Unit Galela Perum LPPNPI; 171. Kepala Unit Buli Maba Perum LPPNPI; 172, Kepala Unit Sanana Perum LPPNPI, 173, Kepala Unit Tahuna Perum LPPNPI; 174, Kepala Unit Halmahera Tengah Perum LPPNPI; 175. Kepala Unit Manggole Kep. Sola Perum LPPNPI; 176, Kepala Unit Miangas Perum LPPNPI; 177, Kepala Unit Wakatobi Perum LPPNPI; 178. Kepala Unit Bau Bau Perum LPPNPI; 179, Kepala Unit Kolaka Perum LPPNPI; 180. Kepala Unit Sugimanuru Perum LPPNPI, 181. Kepala Unit Morowali Perum LPPNPI; 182. Kepala Unit Lunyuk, Sumbawa Perum LPPNPI; 183. Kepala Unit Maumere Perum LPPNPI; 184, Kepala Unit Larantuka Perum LPPNPI; 185. Kepala Unit Rote Perum LPPNPT; 186, Kepala Unit Sabu Perum LPPNPI, 187. Kepala Unit Bajawa Perum LPPNPI, 188. Kepala Unit Lewoleba Perum LPPNPI; 189. Kepala Unit Atambua Perum LPPNPI; 190. Kepala Unit Ruteng Perum LPPNPI; 191, Kepala Unit Alor Perum LPPNPI; 192. Kepala Unit Kisar Perum LPPNPI; 193. Kepala Unit Dobo Perum LPPNPI; 194, Kepala Unit Saumlaki Perum LPPNPI; 195. Kepala Unit Bandanaira Perum LPPNPI; 196, Kepala Unit Namrole Perum LPPNPI, 197. Kepala Unit Larat Perum LPPNPI; 198. Kepala Unit Wahai 199, Kepala Unit Amahai Perum LPPNPI;, 200. Kepala Unit Moa Perum LPPNPI; 201. Kepala Unit Kuffar Perum LPPNPI; 202. Kepala Unit Namlea Perum LPPNPI; 203. Kepala Unit Tiom Perum LPPNPI; 204. Kepala Unit Karubaga Perum LPPNPI; 205. Kepala Unit Bokondini Perum LPPNPI; 206. Kepala Unit Nop Goliat Dekai, Yahuki Perum LPPNPI, 207. Kepala Unit Elelim Perum LPPNPI, 208, Kepala Unit Anggruk Perum LPPNPI; 209. Kepala Unit Yalimo Perum LPPNPT, 210. Kepala Unit Holuwun Perum LPPNPI; 211. Kepala Unit Mamberamo Tengah Perum LPPNPI; 212. Kepala Unit Mamit Perum LPPNPI, 213. Kepala Unit Ninia Perum LPPNPI; 214. Kepala Unit Pasema Perum LPPNPI, 215. Kepala Unit Sobaham Perum LPPNPI; 216. 217. 218. 219. 220. 221 222. 223, 224. 225. 226. 227. 228. 229. 230. 231, 232. 233. 234, 235, 236. 237. 238, 239. 240. 241. 242. 243. 244, 245. 246. 247. 248. 249. 250, 251. 252. Kepala Unit Silimo Perum LPPNPI; Kepala Unit Suru— Suru Perum LPPNPI; Kepala Unit Tolikara Perum LPPNPI; Kepala Unit Mapnduma, Nduga Perum LPPNPI; Kepala Unit Mugi, Nduga Perum LPPNPI; Kepala Unit Paro, Nduga Perum LPPNPI; Kepala Unit Mamberamo Raya Perum LPPNPI; Kepala Unit Kenyam, Nduga Perum LPPNPT, Kepala Unit Illaga Perum LPPNPI; Kepala Unit Bolorai Perum LPPNPI, Kepala Unit Mulia Perum LPPNPI, Kepala Unit Moanamani Perum LPPNPI; Kepala Unit Enarotali Perum LPPNPI; Kepala Unit Waghete, Paniai Perum LPPNPI; Kepala Unit illu Perum LPPNPI; Kepala Unit Sinak Perum LPPNPI; Kepala Unit Aboyaga, Nabire Perum LPPNPI; Kepala Unit Duma Perum LPPNPI; Kepala Unit Obano, Paniai Perum LPPNPI; Kepala Unit Obano, Intan Jaya Perum LPPNPI; Kepala Unit Botawa Perum LPPNPI; Kepala Unit Beoga, Intan Jaya Perum LPPNPI; Kepala Unit Bilai, Intan Jaya Perum LPPNPI; Kepala Unit Puncak Jaya Perum LPPNPI; Kepala Unit Babo Perum LPPNPI; Kepala Unit Bintuni Perum LPPNPI; Kepala Unit Fak Fak Perum LPPNPI; Kepala Unit Kaimana Perum LPPNPI; Kepala Unit Anggi Perum LPPNPI; Kepala Unit Ayawasi Perum LPPNPI; Kepala Unit Kambuaya Perum LPPNPI; Kepala Unit Inanwatan Perum LPPNPI; Kepala Unit Marinda, Waisa, Raja Empat Perum LPPNPI; Kepala Unit Teminabuan Perum LPPNPT; Kepala Unit Kebar Perum LPPNPI; Kepala Unit Merdey, Teluk Bintuni Perum LPPNPI; Kepala Unit Kabare Perum LPPNPI; 253. Kepala Unit Wasior Perum LPPNPI; 254. Kepala Unit Ransiki Perum LPPNPI, 255. Kepala Unit Werur, Tambrauw, Papua Barat Perum LPPNPI; 256. Kepala Unit Segun, Sorong Perum LPPNPI; 257. Kepala Unit Ever Perum LPPNPI, 258. Kepala Unit Kepi Perum LPPNPI; 259. Kepala Unit Bade Perum LPPNPI; 260. Kepala Unit Kiman Perum LPPNPI; 261. Kepala Unit Okaba Perum LPPNPI, 262. Kepala Unit Mindiptanah Perum LPPNPI; 263. Kepala UnitKamur Perum LPPNPI; 264. Kepala Unit Bomakia Perum LPPNPI; 265. Kepala Unit Senggo Perum LPPNPI; 266. Kepala Unit Manggelum Perum LPPNPI; 267. Kepala Unit Yaniruma Perum LPPNPI; 268. Kepala Unit Wanggemalo Perum LPPNPI; 269. Kepala Unit Iwur Perum LPPNPI, 270. Kepala Unit Aboge Perum LPPNPI; 271. Kepala Unit Wanam Perum LPPNPI; 272. Kepala Unit Borome Perum LPPNPI; 273, Kepala Unit Kebo, Paniai Perum LPPNPI; 274, Kepala Unit Klimit Perum LPPNPI; Kantor Pusat Perum LPPNPI Gesu Alay Indonesia Jiethuanda Tangerang 1812 [Banton Indonesia i 21 S391 5000 215301 5100 were aimavindonsia co AirNav Indonesia PERATURAN DIREKSI PERUM LEMBAGA PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN INDONESIA NOMOR : PER.027/LPPNPI/VI /2015 ‘TENTANG STANDAR SISTEM PROTEKSI PENANGKAL PETIR DAN PEMBUMIAN, DIREKSI PERUM LEMBAGA PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki intensitas sambaran petit (hari guruh) yang cukup tinggi; b. bahwa penerbangan merupakan bagian dari sistem transportasi nasional yang mempunyai karakicristik mampu bergerak dalam waktu cepat, berbasis teknologi tinggi, padat modal, manajemen yang andal, seria memerlukan jaminan keselamatan an keamanan yang tinggi, sehingga dibutuhkan jaminan kehandalan infrastruktur sebagai pilar utama dalam memberikan pelayanan navigasi penerbangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hurufa dan huruf’b, pprlu dibuat Standar tentang pembuatan dan pemeliharaan sistem proteksi penangkal petir dan pembumian untuk melindungi fasilitas telekomunikasi, navigasi dan surveillance di Perum LPPNPI dalam suatu Peraturan Direksi; Mengingat: 1, Undang Undang Nomor | Tahun 2009 tenting Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2012 tentang Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyclenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Lembaran ‘Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 176); 3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor PER. 02/MEN/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petr, 4, Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) tehun 2000 bagian 3 tentang Proteksi Untuk Keselamatan; 5. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rl No Kep-75/MEN/2002 tentang Pemberlakuan Stanclar Nasional Indonesia (SNI) No. SMI-04-0225-2000 ‘mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL 2000) di Tempat Kerja; 6. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. SKEP/157/IX/2003 Pedoman Pemeliharaan Dan Pelaporan Peralatan Fasilitas Elektronika Dan Listrik Penerbangan; 7. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No.SKEP/$2/V1/2005_ tentang Sertifikat Peralatan Fasilitas Elektronika dan Listriks Dokumen ICAO Annex 14 versi terakhir Chapter 8 NEPA 780 tentang Instalasi Proteksi Penangkal Pet ntang Sistem Kelistrikan; 10, Peraturan Direksi Nomor: PER.OOI/LPPNPI/X/2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Kantor Pusat; 1. Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor PER.0O2/LPPNPUX/2013 tentang ‘Organisasi dan Tata Kerja Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Kantor Cabang Jakarta Air Traffic Services Centre (JATSC); 12, Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor PER.O03/LPPNPUX/2013_ tentang Organisasi dan Tata Kerja Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia — Kantor Cabang Makasar Air Traffic Services Centre (MATSC); 13. Peraturan’ Direksi Perum LPPNPI Nomor PER.OO4/LPPNPV/X/2013. tentang ‘Organisasi dan Tata Kerja Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia - Kantor Cabang Medan, Palembang, Surabaya, Denpasar dan Balikpapan; 14, Peraturan Direksi Perum LPPNP! Nomor PER.OOS/LPPNPU/X/2013 Pelayanan ‘Navigasi Penerbangan Indonesia ~ Kantor Distrik Ambon, Banda Aceh, Bandung, Banjarmasin, Biak, Halim, Jambi, Kupang, Lombok, Manado, Padang, Pangkal Pinang, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Solo, Tanjung Pinang dan Yogyakarta; 15. Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor PER.O1I/LPPNPV/X/2013 tentang Perubahan Peraturan Direksi tentang Nomor PER.002/ LPPNPI/X/2013 tentang ‘Organisasi dan Tata Kerja Perum Lembage Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Kantor Cabang Jakarta Air Traffic Services Centre (JATSC); 16, Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor PER.OI2/LPPNPIX/2013_ tentang Perubahan Peraturan Direksi tentang Nomor PER.003/ LPPNPUX/2013 tentang ‘Organisasi dan Tata Kerja Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Kantor Cabang Makasar Air Traffic Services Centre (MATSC); 17. Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor PER.O13/LPPNPW/X/2013 tentang Perubahan Peraturan Direksi tentang Nomor PER.004/ LPPNPU/X/2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Kantor Cabang Medan, Palembang, Surabaya, Denpasar dan Balikpapan; 18, Peraturan Direksi Perum LPPNPI Nomor PER.014/LPPNPI/X/2013_ tentang Perubahan Peraturan Direksi tentang Nomor PER.00S/ LPPNPI/X/2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Ne Penerbangan Indonesia Kantor Distrik Ambon, Banda Aceh, Bandung, Banjarm Biak, Halim, Jambi, Kupang, Lombok, Manado, Padang, Pangkal Pinang, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Solo, Tanjung Pinang dan Yogyakarta; 19, Peraturan Direksi Nomor PER. 01 /LPPNPI/IU/2015 TENTANG Perubahan Kedua ‘tas Peraturan Direksi Nomor PER. 002/LPPNPU/X/2013 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Perum Lembaga Penyclenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Kantor Cabang Jakarta Air Traffic Services Centre ATSC); 20, Peraturan Direksi Nomor PER. 01 1/LPPNPI/II/2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Direksi Nomor PER. 003/LPPNPUX/2013 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Kantor Cabang Makassar Air Traffic Services Centre (MATSC) Indonesia Kantor Cabang Makassar Air Traffic Services Centre (MATSC) 21. Peraturan Direksi Nomor PER. 012/LPPNPI/IIV2015 tentang Perubahan Kedua ‘tas Peraturan Direksi Nomor PER. 004/LPPNPUX/2013 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Kantor Cabang Medan, Palembang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan 22, Peraturan Direksi Nomor PER.'013/LPPNPI/II/2015 tentang Perubahan Kedua ‘Atas Peraturan Direksi Nomor PER. 005/LPPNPI/X/2013 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Kantor Distrik Ambon, Banda Acch, Bandung, Banjarmasin, Biak, Halim, Jambi, Kupang, Lombok, Manado, Padang, Pangkal Pinang, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Solo, Tanjung Pinang, Youya MEMUTUSKAN: Menetapkan: © PERATURAN DIREKSI PERUM LEMBAGA PENYELENGGARA NAVIGASI PENERBANGAN INDONESIA TENTANG STANDAR SISTEM PROTEKSI PENANGKAL PETIR DAN PEMBUMIAN. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Perusahaan adalah Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia setanjutnya disingkat Perum LPPNPI. 2. Kantor Pusat adalah Kantor Pusat Perum LPPNPI. 3. Kantor Cabang/ Distrik adalah Kantor Cabang/ Distrik Perum LPPNPI. 4. Penangksl Petir adaleh rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan ‘bagi petir menuju ke dalam bumi tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya, 5. Pembumian adalah sistem pengamanan terhadap perangkat-perangkat yang, ‘mempergunakan listik sebagai sumber tenaga, dari lonjakan listrik, petir dan lain- Iain, BABIL KRITERIA DAN STANDAR SISTEM PROTEKSI PENANGKAL PETIR DAN PEMBUMIAN Bagian Pertama Kriteria Sistem Proteksi Penangkal Petir dan Pebumian Pasal 2 (1) Seluruh penangkal petir dan pembumian yang terpasang harus memiliki kriter yang sesuai dengan Standar Sistem Proteksi Penangkal Petir dan Pembumian. (2) Seluruh Kantor Cabang dan Kantor Distrik di lingkungan Perum LPPNPI, dalam pembuatan/ merancang sistem proteksi penangkal petir dan pembumian harus ‘mengacu pada Standar Sistem Proteksi Penangkal Petir dan Pembumian. (3) Kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sistem proteksi penangkal petirdan pembumian yang dapat melindungi bangunan beserta isinya dari bahaya efek sambaran k itu efek sambaran langsung dan efek tidak langsung. (4) Sistem proteksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) antara lain: ‘a proteksi eksternal untuk melindungi bangunan dan isi bangunan dari efek sambaran langsung peti; dan .proteksi internal untuk melindungi isi bangunan dari-cfek tidak langsung dari petir. Bagian Kedua Standar Sistem Proteksi Penangkal Pet Pasal 3 (1) Proteksi Eksternal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf a harus memiliki 1. terminal udara yang berfungsi untuk menangkap atau menerima petir yang turun ke daerah sekitar bangunan; b. konduktor turun yang berfungsi menyalurkan energi petir ke sistem e sistem monitoring yang berfungsi untuk mencatat sambaran petir yang menyambar ke suatu gedung. Internal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b harus memiliki: a. efisiensi sekurang-kurangnya 80%; b. memiliki proteksi yang dapat’ melindungi peralatan navigasi dan telekominukasi dari arus lebih, efek induksi dan elektromagnetik; istem monitoring yang berfungsi untuk mencatat terjadinya arus lebih, induksi dan elektromagnetik. Q) G) Kriteria dan standar sistem proteksi penangkal ptir dan pembumian seta standar ‘operasional pemeliharaan sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan ir (4) Lampiran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan bagian yang tidak BABII PEMELIHARAAN Bagian Pertama ‘Tujuan Pemeliharaan Pasal 4 (1) Seluruh Kantor Cabang dan Kantor Distrik Perum di lingkungan LPPNPI wajib ‘memelihara seluruh sistem proteksi penangkal petir dan pembumiannya, (2) Tujuan dari pemeliharaan sistem proteksi penangkal petir dan pembumian antara {ain untuk: ‘a, menjamin keandalan dari sistem proteksi _penangkal petir dan pembumiannya; bb. mencegah kegagalan kerja sistem peralatan listrik serta peralatan navigasi dan komunikasi karena terkena efek dari sambaran pet, ‘¢. mengurangi biaya perbaikan atau penggantian peralatan lstrik serta peralatan navigasi dan komunikasi; d. _memperpanjang umur operasi dari sistem proteksi penangkal petir dan pembumiannya; ‘e. meningkatkan dukungan langsung dan tidak langsung terhadap keamanan penerbangan. Bagian Kedua Sarana Penunjang Pasal Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 diperlukan’ sarana penunjang sebagai berikut: 1. dana pemeliharaan; b. alat kerja, alat ukur.alat pengetesan dan ketersediaan suku cadang; cc. dokumen teknik yang berisi cara menjaga, merawat dan merancang sistem proteksi penangkal petir dan pembumian. Bagian Ketiga Pelaksanaan Pemeliharaan Pasal 6 Pelaksanaan pemeliharaan meliputi kegiatan sebagai berikut: ‘a, pemeliharaan pencegahan; b. pemeliharaan perbaikan, Pasal 7 Pemeliharaan pencegahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a dilakukan secara berkala setiap | bulan sekali dengan tyjuan untuk mempertahankan kinetja dari sistem proteksi penangkal petir dan pembumian. Pasal 8 Kegiatan pemeliharaan pencegahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 antara lain: ‘a, pengecekkan visual; b. pengecekkan pengukuran. Pasal 9 Pemeliharaan perbaikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b, bertujuan untuk mengembalikan sistem proteksi penangkal petir dan pembumian yang mengalami kerusakan ke kondisi normal atau kembali seperti saat pemasangan pertama, Pasal 10 Kegiatan pemeliharaan perbaikan sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 huruf a antara lain: a. pembersihan karat; ». penggantian modul penangkal petir; c. penggantian konduktor turun, terminal udara dan terminal pembumian, Pasal 11 Setiap kegiatan pemeliharaan pencegahan dan pemeliharaan perbaikan harus dicatat dalam buku catatan fasilitas dan kegiatan. Bagian Keempat Evaluasi Pemeliharaan Pasal 12 (1) Evaluasi pemeliharaan bertujuan untuk menentukan perencanaan perbaikan, penyediaan suku cadang dan penggantian komponen sistem proteksi penangkal petir dan pembumian, (2) Scluruh kegiatan pemeliharaan sistem proteksi penangkal petir dan pembumian ‘yang sudah dievaluasi harus dilaporkan secara berkala setiap | (satu) bulan sekali kepada direktorat yang membidangi fasilitas. BABIV KETENTUAN PENUTUP. Pasal 13, Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, Ditetapkan di : Tangerang Padatanggal : ©) Juni 2015 ” .,a.n DIREKSI IREKTUR UTAMA, BAMBANG TJAHJONO Kantor Pusat Perum LPPNP (Getung Amay Indonesia Jee He Duanda “Tangerang 15121 Banten~ Indonesia ‘ep. 021-$5915000 AirNav Indonesia O21 2220411 (tig) Fax: 021- 55915100 ‘wouralmavingenesi.cold PERATURAN DIREKSI PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN INDONESIA. NOMOR: PER.O18 /LPPNPI/XI/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA LAKSANA CABANG SERTA UNIT PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN PERUM LEMBAGA PENYELENGGARA ‘PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN INDONESIA DIREKSI PERUSAHAAN UMUM LEMBAGA PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN INDONESIA, Menimbang Mengingat ‘Bahwa berdasarkan penilaian aksesibilitas Cabang dan Unit, pelayanan navigasi sertajumlah pergerakan pesawat di unit unit, maka perlu penyempurnaan atas Peraturan Direksi tentang Organisasi dan Tata Laksana Cabang serta Unit Pelayanan Navigasi Penerbangan Perum LPPNPI; ‘bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka dipandang perlu menetapkan Kembali Peraturan Direksi tentang Organisasi dan Tata Laksana Cabang serta Unit Pelayanan Navigasi Penerbangan Perum LPPNPI dalam suit Peraturan Direksi ‘Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 70 Tambeban Lembaran Negara Nomor 4297); Peraturan Pemerintah No. 77 tshivn 2012 tentang Perusahaan ‘Umum (Perum) LPPNPI (Lembaran Negara Republik. Indonesia Tahun 2012 Nomor 176); Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK- 34/MBU/11/2015 tanggal 18 November 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota - Anggota Dirks’ Perusahaan Umum (Perum) — Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia. PENERBANGAN ORGANISASI DAN TATA LAKSANA CABANG SERTA UNIT PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN PERUM LPPNPL BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 (Oy Pemustom oialah Pouthan Unum (Pein) in pn ‘Begara yang ‘Nomer 19 Tabun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negare; (@) Direksi adalah orgen perusehaan yang bertanggung jaweb stas pengurusen perusahaan sak kpeingen én jun pines, seta ewe ptm bak ale maupun 3 Pasal 2 (Q) Perusahaan berada di bawah pembinazn Menteri BUMN serta berbewajiban menyelenggarakan dan memberilan pelayenen navigasi penerbangan sesuai dengan tata ‘cara dan prosedur yang diatur dengan Peraturan Menteri Perhubungan. (2) Techadap peruschaan berlakn prinsip-prinsip Perusehaan Unum sebagaimana distur dalam Undang Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Pasal 4 ‘Untuk mencapai tujuan perusehsan sebagaimana dimeksud Pasal 3 Peraturan ini, perusshean ‘menyelenggarakan jasa pelayanan navignsi penesbangm sebagai berikut: ‘a. Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan (Air Traffic ServicesIATS); b. Pelayanan Telckomuikasi Penerbangan (Aeronautical —Telecommunication ServicesICOMM); ¢. Pelayanan Informasi Aeronautika (Aeronautical Information Services!ALS); @ Pelayanan Informasi Meteorologi Penerbangan (deronauiical Meteorological ServicesiMET); dan ¢. Pelayanan Informasi Pencarian dan Pertolongan (Searcih and Rescue/SAR). Pasal 5 (1) Penyelenggaraan pelayanan navigasi penerbangan di lingkungan Perum LPPNPL dilokukan oleh Cabang dan Unit Pelayanan Navigasi Penerbangan; (2) Klasifikasi Cabang dan Unit Pelayanan Navigasi Penerbangan terdiri dari: a. Cabang Utama; b. Cabang Madya; ¢. Cabang Pratama; 4. Cabang Pembantu;, e. Unit Pelayanan Navigasi Penerbangan. ) Klasifikasi Cabang dan Unit Pelayanan Navigasi Penerbangan berdasar: a. Jenis pelayanan navigasi penerbangan yang terdapat dilokasi tersebut; bb. _Jumlah Pergerakan pesawat udara (aireraft movement) setiap bat; ¢_Jumlah Cabang / Unit yang menjadi tanggung jawalbnya; . Jumlah sumber daya manusia (SDM). (4) Cabang dan Unit Pelayanan Navigasi Penerbangan di lingkungan Perum LPPNPI sebagai berikut : 1__| General Manager Cabang Utama JATSC. Az TT | General Manager Cabang Utama MATSC, membawabi = a2 T_Kepala Cabang Pembantu Palu Ba 2_Kepala Cabang Pembaniu Luwuik Ba 3_Kepala Unit Mamuju G 4 Kepala Unit Masamba cS 5 a 6 Kepala Unit Toli Tol 3 7_Kepala Unit Buol oS 8_Kepala Unit Tana Toraia oF 9 Kepala Unit Mamasa a 10 _Kepala Unit Bone oH ‘Cabang Madya Sentani, membawahi = Dx _| General Manag a3 T_Kepala Cabang Pembantu Biak B2, 2 Kepala Cabang Pembantu Oksibil Ba "3 Kepala Cabang Pembantw Timika Ba 4 Kepala Unit Kiwirok S ‘S_Kepala Unit Dabra ch 6 Kepala Unit Batom ca 7_Kepala Unit Senggeh oo '8_Kepala Unit Waris (Towe Hitam), Keerom cH 9 Kepala Unit Serut ch 10_Unit Numfor : T_UnitKokonao = 12 Unit Mararena, Sanni 7 13_Unit Akinugal = 14_Unit Abmisibil = 15 _Unit Aboy, Peg, Bintang = 16 Unit Alama, Peg. Bintang : 17_Unit ila, Minka 5 18_Unit Tita, Mink = 19_Unit Kapiraya ~ 20 Unit Laban : 21 Unit Okbab - 22, Unit Potowai, Mimi = 23._Unit Tsinga, Mimika : 24 Unit Ubeub, Keerom : 25 Unit Wangbe, Keerom 7 26 Unit Yuruf, Keerom = 27_Unit Molof, Keerom : 28 Unit Lereh, Keerom 5 X_| General Manager Cabang Madya Pontianak, membawahi AB 1_Kepala Cabang Pembantu Ketapang Ba 2 _Kepala Unit Sintang o 3__Kepala Unit Putussibau o 4 Kepala Unit Nanga Pinoh or ‘S_Unit Sambas : 6 Unit Harapan, Manis Nata = XI_| General Manager Cabang Pratama Jambi, me BI T__Kepala Cabang Pembantu Bengkul Ba 2 Kepala Unit Muko Muko Ss 3_Kepala Unit Kerinei cS 4 Kepala Unit Muara Bunge) cH ‘S_Kepala Unit Engeano. or € T ema BTGED, qTeRED XXVIL General Manager Cabang Pratama Lombok, membawahi 1__Kepala Cabaag Pembantu Bima 2 _Kepala Cabang Pembantu Sumbawa 3_Unit Lunyuk, Sumbawa XXVII ‘General Manager Cabang Pratama Kupang, membawahi : Kepala Cabang Pembantu Ende Kepala Unit Maumere Kepala Unit Larantuka ‘Kepala Unit Rote ‘Kepala Unit Bajawa. ‘Kepala Unit Lewoleba Kepala Unit Atambua 1 2 3 4 3_Kepala Unit Sabu 6 7 8 9 Kopala Unit Ruteng, 10_Kepala Unit Alor 1 Unit Kisar XXX, General Manager Cabang Pratama Ambon, membawabi : Kepala Cabang Pembantu Tual, Karel Sadsuitubun ‘Kepala Unit Dobo ‘Kepala Unit Saul ‘Kepala Unit Bandanaira ‘Kepala Unit Larat ‘Kepala Unit Wahai Unit mahal 1 2 3 a '3__Kepala Unit Namrole 6 8 9 Unit Moa’ 10_ Unit Kuffor T_Unit Namlea XXX ger Cabang Pratama Wamen: rmiembawahi: ‘Kepala Unit Tiom Kepala Unit Karvbaga ‘Kepala Unit Bokondint Kepala Unit 1 3 4 Kepala Unit Nop Goliar Deka, Yahukimo 5 6 Unit Angaruk X20_| General Manager Cabang Pratama Sorong, membawahi BI 1 Kepala Cabang Pembantu Manokwar Ba 2 Kepala Unit Babo a 3_Kepala Unit Bintwni a 4 Kepala Unit Fak Fak oS '3_Kepala Unit Kain G 6 _Kepala Unit Anagi oF 7 it Ayawasi ca (a Kambuaya cH ‘9 Kepala Unit Inanwatan o 10__Kepala Unit Marinda, Waisai, Raja Ampat CH H_Kepala Unit Teminabuan oH 12_Kepala Unit Kebar ch 13__Kepala Unit Merdey, Teluk Bintuni Cy 14 Unit Kabare = 15_Unit Wasior 5 16 Unit Ransiki 5 17_Unit Werur, Tambrauw, Papua Barat = 18 _Unit Segun, Sorong - XXXII | General Manager Cabang Pratama Merauke, membawahi BI 1 Kepala Cabang Pembantu Tanah Merah BE 2 Kepala Unit Ewer a 3__ Kepala Unit Kepi a 4 Kepala Unit Bade oH 3 it Kiam ca 6 ca 7_Kepala Unit Mindiptanah a 8 Kepala Unit Kamur oH 9 Kepala Unit Bomakia cl 10 _Kepala Unit Senggo cH 11 _Kepala Unit Manggelam 12_ Unit Yaniruma 13_Unit Wanggemalo 14 Unit hwur 15__Unit Aboge 16_Unit Wanam 17_Unit Borome 18_UnitKebo, Panini 19 Unit Kilmit -qenoysexedo woqrungay ronsos sedamnpy TeowaD Ypjo mEAECUS TEP eAUEMyNBaod nqesI HUN Ip [quosiod wopedmaTd oper Sun UpeoN weep ony, fed weBaaynod ae ‘roqopog Sauk woryuanay weBuap pensos ‘yeres sosoid eAteps ques nypoenagp Ure TaNaST ted 2 (SSOSHO] TAL sustongmmsg Sok weBosp jedums wore] umeqel ueBusp roness UNERd ueeYsud uEAAID Se cemenin Bn pen Mo Sy Be ee () uapege! medopusns ceyBavsieq Guu ucéusp yedues wor] Ueyeqes UeBuSp pses TeYEId wquegep dejar wemySuesieg Baek | tartans mop epg Honk ed eg © sqeqtny edu wee nd yp Ee ogng ep Peewee ‘wep vémumyoges | ueBusp rensos Ueyeqe! werep meiderenIp yoo Bua yequfad ‘eq (z) fumg Sued ysusquef0 | ‘uedmeuad npod pr BACT HN | Lee NVHITViatd NVMLINGLEDY mava “oy emyaiog B 2yopn Sunk worBeq wnqedniom (ayes) | wee uped prsxeunp vomueqes mandi] (2) oxB aun ueuedeIed WIN, / Tausqueg SueqeD wUBSyeT BRL Wop uameng A wemiay “2 Sanqey “voyn BoegeD SUBSE] WIR UEP yosUEAUD UNIMOG yousBuoNI LeMUoWy (1) 9 eed YNVSXIV1 VLVIL NV ISVSINVOYO NYNNSNS ava -edemeiuoanay nses whiny WeE. {um eng sepa wpm orange ‘try ‘ody fa ahaa lA arf ve Rego BABIV KETENTUAN PENUTUP, Pasal 8 (1) Dengan berlakunya Peraturan ini, maka Peraturan Direksi Perum LPPNPI ‘Nomor : PER.O16/LPPNPI/IX/2016 tangzal 1 September 2016 tentang Organisasi dan Tata Laksana Cabang serta Unit Pelayanan Navigasi Penerbangan Perum LPPNPI dicabut dan dinyatakan tidak belaku. (Q) Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di: Tangerang Tangeatl 2 24 November 2016 IN perat Ketua Dewan Pengawas; Para Ditektur; Sekretaris Perusahaan; Kepala Satuan Pengawas Intemal; Kepala Biro Hukum; Kepala Biro Pengelolaan Kinerja Perusahaan, Manajemen Risiko dan GCG; Kepala Biro Pengadaan; Para Kepala Divisi; Para Kepala Sub Divis (0. Para General Manager, pee Been aee

You might also like