Professional Documents
Culture Documents
Kajian Pengaruh Bahan Bakar Premiun Pertamax, Pertamax Plus Dan Vareasi Rasio Kompresi Terhadap Kadar Emisis Gas Buang Co Dan HC Pada Sepeda Motor
Kajian Pengaruh Bahan Bakar Premiun Pertamax, Pertamax Plus Dan Vareasi Rasio Kompresi Terhadap Kadar Emisis Gas Buang Co Dan HC Pada Sepeda Motor
Kajian Pengaruh Bahan Bakar Premiun Pertamax, Pertamax Plus Dan Vareasi Rasio Kompresi Terhadap Kadar Emisis Gas Buang Co Dan HC Pada Sepeda Motor
Abstrak
The purpose of this research: (1) Investigated the motorcycle exhaust emissions Suzuki Shogun
FL 125 SP in 2007 used premium,pertamax,and pertamax plus. (2) Investigated the motorcycle
exhaust emissions Suzuki Shogun FL 125 SP in 2007 used variation of compression ratio. (3)
Investigated the motorcycle exhaust emissions Suzuki Shogun FL 125 SP in 2007 used
interaction premium,pertamax, pertamax plus, and variation of compression ratio.
This research was used experimental methods.The research was measurement at the Laboratory
of Automotive Mechanical Engineering Education Program, JPTK, FKIP, UNS Surakarta to the
address on Ahmad Yani road no. 200 Kartasura. Test of CO and HC exhaust gas emissions was
used a gas analyzer type STARGAS 898. The population in this research was a motorcycle
Suzuki Shogun FL 125 SP in 2007 and the sample in this research was a motorcycle Suzuki
Shogun FL 125 SP in 2007 with engine number: F4A1ID113687.
Based on this researchcan be concluded: (1) The measurement premium fuel producedthe
lowest emission in CO 3.884% by 9.1:1 compression ratio and the the lowestexhaust gas
emission levels in 168 ppmby 9.1:1 compression ratio. (2) The measurement pertamax fuel
produced the lowest exhaust gas emission levels in CO 3.237% by 9.5:1 compression ratio and
the the lowest exhaust gas emission levels in 210 ppm by 9.5:1 compression ratio(3) The
measurement pertamax plus fuel produces the lowest exhaust gas emission levels in CO 2.615%
by 10.2:1 compression ratio and the the lowest exhaust gas emission levels in 237 ppm by 9.5:1
compression ratio
Keywords: exhaust gas emissions of CO and HC, premium, pertamax, pertamax plus,
compression ratio
28
Jurnal AUTINDO Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7918 Vol. 1 Nomor 1 Juni 2014
29
Jurnal AUTINDO Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7918 Vol. 1 Nomor 1 Juni 2014
menyebabkan campuran bahan bakar dan cocok untuk rasio kompresi 7-9:1, pertamax
udara terbakar sendiri sebelum waktunya. dengan nilai oktan 92 cocok untuk rasio
Hal ini juga dapat menimbulkan terjadinya kompresi 9-10:1, dan pertamax plus dengan
detonasi serta bahan bakar tidak terbakar nilai oktan 95 cocok untuk rasio kompresi
sempurna (habis). 10-11:1.
Keenam jenis dan kondisi busi, Rasio kompresi dan nilai oktan bahan
pemakaian jenis busi harus sesuai dengan bakar berhubungan erat dengan emisi gas
ketentuan pabrik. Kebersihan elektroda busi buang. Bahan bakar dengan oktan rendah
dari kotoran maupun pelumas jika ada sebaiknya menggunakan rasio kompresi
kebocoran kompresi, juga harus diperhatikan yang rendah sedangkan bahan bakar dengan
karena akan mempengaruhi percikan bunga oktan tinggi sebaiknya menggunakan rasio
api yang dihasilkan yang digunakan untuk kompresi yang lebih tinggi. Rasio kompresi
proses pembakaran. Selain itu besar kecil yang sesuai dengan nilai oktan bahan bakar
penyetelan celah busi yang ideal adalah 0,6- menghasilkan pembakaran yang sempurna,
0,7 mm. sehingga emisi yang dihasilkan juga menjadi
Ketujuh, memasang catalytic lebih baik.
converter. Catalytic conventer merupakan Shogun FL 125 SP tahun 2007 adalah
komponen muffler dari emission control jenis sepeda motor 4 tak, merupakan motor
system, bertujuan untuk mengurangi CO, bensin silinder tunggal yang mempunyai
HC, dan NOx yang terkandung dalam gas diameter silinder 53,5 cm, langkah piston
bekas. 55,2 cm volume silinder 124,1 cm3 dan
Untuk meningkatkan kesempurnaan perbandingan kompresi 9,5:1. Dengan rasio
pembakaran dapat dilakukan dengan cara- kompresi 9,5:1 seharusnya bahan bakar yang
cara diatas, dalam penelitian ini akan di dipakai adalah pertamax, tetapi masyarakat
bahas tentang ruang bakar yang dimodifikasi Indonesia pemilik Shogun FL 125 SP tahun
sehingga merubah rasio kompresi dan 2007 tidak menyadari hal tersebut dan lebih
disesuaikan dengan nilai oktan yang sudah memilih premium yang lebih murah.
ditetapkan pada bahan bakar premium
dengan nilai oktan 88, pertamax dengan nilai III. METODE PENELITIAN
oktan 92, dan pertamax plus dengan nilai Rancangan atau desain penelitian
oktan 95. digunakan untuk menunjukkan jenis
Rasio kompresi menunjukkan berapa penelitian, rancangan penelitian yang dipilih
jauh campuran udara dan bahan bakar yang adalah yang paling memungkinkan peneliti
dihisap selama langkah hisap dikompresikan untuk mengendalikan variabel-variabel lain
dalam silinder selama langkah kompresi. yang diduga berpengaruh terhadap variabel
Dengan kata lain adalah perbandingan dari terikat. Peneliti dalam penelitian ini
silinder dan volume ruang bakar dengan menggunakan desain eksperimen.
piston pada posisi TMB (V2) dengan Desain eksperimen adalah suatu
volume ruang bakar dengan torak TMA rancangan percobaan (dengan tiap langkah
(V1). Rasio kompresi bisa dimodifikasi tindakan yang betul-betul terdefinisikan)
menjadi lebih rendah maupun lebih tinggi sedemikian sehingga informasi yang
dengan dua cara yaitu merubah volume berhubungan atau diperlukan untuk.
ruang bakar dan volume langkah piston. persoalan yang sedang diteliti dapat
Penambahan volume ruang bakar akan dikumpulkan (Sudjana, 1991: 1).
mengakibatkan rasio kompresi menjadi lebih Eksperimen pada penelitian ini yaitu
rendah, sebaliknya pengurangan ruang bakar diawali dengan merubah rasio kompresi
mengakibatkan rasio kompresi menjadi lebih pada ruang mesin dari standart menjadi lebih
tinggi. Penambahan volume langkah piston rendah dan lebih tinggi. Perubahan rasio
akan mengakibatkan rasio kompresi menjadi kompresi lebih rendah dilakukan dengan
lebih tinggi, sebaliknya pengurangan cara menambah gasket kepala silinder yang
langkah piston mengakibatkan rasio standarnya satu gasket menjadi dua dan tiga
kompresi menjadi lebih rendah. gasket. Perubahan rasio kompresi lebih
Rasio kompresi dan nilai oktan bahan tinggi dilakukan dengan mengurangi volume
bakar mempunyai hubungan yang erat. ruang bakar dengan cara pengurangan pada
Bahan bakar premium dengan nilai oktan 88 permukaan blok silinder 0,5 mm.Variasi
30
Jurnal AUTINDO Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7918 Vol. 1 Nomor 1 Juni 2014
32
Jurnal AUTINDO Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7918 Vol. 1 Nomor 1 Juni 2014
33
Jurnal AUTINDO Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7918 Vol. 1 Nomor 1 Juni 2014
PEMBAHASAN
1. Hasil Perhitungan Kadar Emisi gas
Buang CO
34
Jurnal AUTINDO Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7918 Vol. 1 Nomor 1 Juni 2014
35
Jurnal AUTINDO Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7918 Vol. 1 Nomor 1 Juni 2014
36
Jurnal AUTINDO Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7918 Vol. 1 Nomor 1 Juni 2014
37