Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) ISSN 2407-1811 (Print)

Vol. V No. 2, Juni 2019, hlm. 119 – 124 ISSN 2550-0201 (Online)
DOI: https://doi.org/10.33330/jurteksi.v5i2.355
Available online at http://jurnal.stmikroyal.ac.id/index.php/jurteksi

METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE DALAM M-FORECASTING

Akmal Nasution
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Royal Kisaran
email: nst.akmal@gmail.com

Abstract: M-Forecasting or Mobile Forecasting can be interpreted as mobile-based forecasting.


Forecasting here means predicting a situation in the future. The use of mobile technology in
forecasting is considered appropriate to improve the efficiency of forecasting to be carried out,
this is supported by the development of increasingly mobile technology, where digital
marketing marketing research institutions estimate that in 2018 the number of active smartphone
users in Indonesia is more than 100 million people. This fantastic amount can be utilized by the
development of mobile-based information systems for forecasting. Predictions of a forecast can
be realized by using several methods. The Weighted Moving Average method is one of them.
This method provides predictions for the future by utilizing previous data and giving different
weights for each data used. The level of confidence in forecasting can be determined by
measuring the error percentage of the forecasting obtained. The higher the error rate can be
interpreted that the forecasting results obtained are increasingly unreliable or inaccurate, and
vice versa. This forecasting technique can be applied in various fields of work, including in
forecasting rubber production. By obtaining forecasting data on rubber production in the future,
of course, it can provide an overview of future work steps, so that it can increase the company's
work productivity. Based on this, the researchers intend to build a mobile-based forecasting
application system, so that it can be installed in a mobile device later, especially mobile
technology with the Android operating system.

Keywords: Forecasting, Mobile, Android, Weighted Moving Average.

Abstrak: M-Forecasting atau Mobile Forecasting dapat diartikan sebagai peramalan berbasis
mobile. Peramalan disini berarti memprediksi suatu keadaan dimasa mendatang. Penggunaan
teknologi mobile dalam peramalan dianggap tepat untuk meningkatkan efisiensi peramalan yang
akan dilakukan, hal ini didukung dengan perkembangan teknologi mobile yang kian pesat,
dimana lembaga riset digital marketing emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna
aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Jumlah yang fantastis ini dapat
dimanfaatkan dengan pengembangan sistem informasi berbasis mobile untuk peramalan.
Prediksi dari sebuah peramalan dapat terwujud dengan penggunaan beberapa metode. Metode
Weighted Moving Average adalah salah satunya. Metode ini memberikan prediksi masa depan
dengan memanfaatkan data-data terdahulu dan memberikan bobot yang berbeda-beda untuk
setiap data yang digunakan. Tingkat kepercayaan peramalan dapat diketahui dengan mengukur
persentase eror dari peramalan yang diperoleh. Semakin tinggi tingkat eror dapat diartikan
bahwa hasil peramalan yang diperoleh semakin tidak dapat dipercaya atau tidak akurat, begitu
juga sebaliknya. Teknik peramalan ini dapat diterapkan diberbagai bidang pekerjaan, termasuk
dalam peramalan produksi karet. Dengan memperoleh data peramalan produksi karet dimasa
mendatang tentunya dapat memberikan gambaran untuk langkah-langkah kerja kedepannya,
sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti
bermaksud membangun sebuah sistem aplikasi peramalan berbasis mobile, sehingga dapat
dipasang diperangkat mobile nantinya, khususnya teknologi mobile dengan sistem operasi
android.
Kata Kunci: Forecasting, Mobile, Android, Weighted Moving Average.

119
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) ISSN 2407-1811 (Print)
Vol. V No. 2, Juni 2019, hlm. 119 – 124 ISSN 2550-0201 (Online)
DOI: https://doi.org/10.33330/jurteksi.v5i2.355
Available online at http://jurnal.stmikroyal.ac.id/index.php/jurteksi

PENDAHULUAN memprediksi peristiwa pada masa yang


akan datang. Peramalan akan melibatkan
Teknologi mobile sekarang ini mengambil data historis (seperti
berkembang pesat, seperti terlihat dari penjualan tahun lalu) dan mempro-
lembaga riset digital marketing, yeksikan mereka ke masa yang akan
emarketer yang memperkirakan pada datang dengan menggunakan model
2018 jumlah pengguna aktif smartphone matematika” [4]. Jadi dapat disimpulkan
di Indonesia lebih dari 100 juta orang, bahwa forecasting (peramalan) adalah
selain itu data yang dihimpun tentang seni dan ilmu memprediksi peristiwa-
perangkat mobile yang saat ini peristiwa yang akan terjadi, dengan
penggunanya di Indonesia mencapai menggunakan data historis dan
177,9 juta pengguna dengan tingkat memproyeksikannya ke masa depan
penetrasi mencapai 67% [1]. Teknologi dengan beberapa bentuk model
mobile dengan dampak perkembangan matematis
terbesar adalah sistem operasi Android. Berdasarkan pengertian-pengertian
Sistem operasi mobile ini menjadi yang dibahas sebelumnya maksud m-
primadona dikalangan pengguna forecasting atau Mobile Forecasting
smartphone sekarang ini. dalam penelitian ini adalah peramalan
Bila ditinjau dari segi bahasa kata berbasis mobile. Berarti memprediksi
mobile adalah kata sifat yang berarti kejadian yang akan terjadi dengan data
dapat bergerak atau dapat digerakkan historis dan memproyeksikannya ke masa
dengan bebas dan mudah. Namun mobile depan menggunakan perhitungan
dapat pula diartikan sebuah benda yang matematis yang tertuang dalam aplikasi
berteknologi tinggi dan dapat bergerak mobile, sehingga dapat di akses
tanpa menggunakan kabel. Contohnya dimanapun dan kapanpun melalui
seperti smartphone dan tablet. Mobile perangkat smartphone. Perhitungan
juga bisa diartikan kendaraan bermotor matematis yang dimaksud dalam
yang dapat bergerak. Mobile bersifat pembahasan disini adalah penggunaan
bebas seperti air dan dapat mengalir metode Weighted Moving Average.
kemanapun. Mobile dapat berubah dan Metode ini merupakan bagian dari
diubah dengan mudah [2]. Pengertian metode Times Series yang mengandalkan
mobile dalam penelitian ini berarti data historis atau data-data sebelumnya
sebuah program yang dapat menjangkau dan bobot yang berbeda-beda untuk
seluruh tempat bisa diakses dengan memperoleh peramalan dimasa
mudah dan dapat diganti kapan saja tanpa mendatang [5].
kesulitan. Adapun tujuan penelitian ini adalah
Sementara forecasting dalam untuk membuat aplikasi android yang
penelitian ini memiliki beberapa definisi mampu melakukan peramalan dengan
berdasarkan pendapat para ahli. memanfaatkan metode weighted moving
“Forecasting atau peramalan adalah average. dimana hasil penelitiannya
pernyataan mengenai nilai yang akan berupa rancangan aplikasi yang siap
datang dari variabel. Prediksi yang lebih digunakan untuk membuat aplikasi
baik dapat menjadi keputusan dengan forecasting dengan bahasa pemrograman
menggunakan banyak informasi” [3]. [6]. Hasil rancangan penelitian tersebut
“Peramalan (forecasting) adalah suatu akan diimplementasikan menjadi sebuah
seni dan ilmu pengetahuan dalam aplikasi android dengan bahasa

120
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) ISSN 2407-1811 (Print)
Vol. V No. 2, Juni 2019, hlm. 119 – 124 ISSN 2550-0201 (Online)
DOI: https://doi.org/10.33330/jurteksi.v5i2.355
Available online at http://jurnal.stmikroyal.ac.id/index.php/jurteksi

pemrograman java yang diadopsi oleh HASIL DAN PEMBAHASAN


android studio selaku tools
pengembangan aplikasi android yang Hasil dari penelitian ini adalah
resmi dari google[3]. Aplikasi sebuah aplikasi mobile berekstensi .apk
forecasting berbasis android yang dibuat yang dapat dipasang pada smartphone
menggunakan data produksi karet android. Dimana aplikasi ini sudah
sebagai sample datanya. menerapkan metode weighted moving
average dalam peramalannya dan juga
menampilkan persentasi errornya,
METODE sehingga siap untuk dilakukan pengujian.
Data yang digunakan masih dari
Urutan dalam melakukan penelitian penelitian terdahulu, yaitu data produksi
dituangkan dalam metodologi penelitian. karet dari perusahaan Bakrie Sumatera
Tujuannya adalah agar penelitian lebih Plantations.
terkonsep dan terarah sesuai tujuan yang Pembahasan dalam penelitian ini
ingin dicapai, sehingga mengahasilkan menjabarkan pengujian dan pengop-
sistem yang telah teruji dan dapat erasian aplikasi peramalan. Dimulai dari
memecahkan permasalahan yang diteliti. tampilan awal aplikasi saat pertama kali
Dalam penelitian ini metodologinya dibuka.
digambarkan kedalam bentuk sebuah
kerangka kerja penelitian dimulai dari
mengidentifikasi masalah, mengum-
pulkan data, perancangan sistem,
implementasi dan hasil.
Tahapan proses kerja penelitian
dimulai dari identifikasi masalah hingga
tahap implementasi dan hasil. Secara
umum digambarkan dalam gambar 1.
Karena penelitian ini merupakan
penelitian lanjutan dari penelitian
sebelumnya, tahap identifikasi masalah,
pengumpulan data, hingga tahap
perancangan sistem akan diambil dari
penelitian terdahulu. Hasil rancangan Gambar 2. Homepage Awal
penelitian terdahulu akan diimpleme-
ntasikan menjadi sebuah aplikasi android. Dari halaman awal terdapat menu
dipojok kanan atas untuk mengakses
Identifikasi Masalah halaman lainnya. Salah satunya halaman
login, seperti terlihat pada gambar 3.
Mengumpulan Data

Perancangan Sistem

Implementasi dan Hasil

Gambar 1. Kerangka Kerja Penelitian

121
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) ISSN 2407-1811 (Print)
Vol. V No. 2, Juni 2019, hlm. 119 – 124 ISSN 2550-0201 (Online)
DOI: https://doi.org/10.33330/jurteksi.v5i2.355
Available online at http://jurnal.stmikroyal.ac.id/index.php/jurteksi

Gambar 3. Halaman Login Gambar 5. Mulai Forecasting

Setelah proses login berhasil, akan masuk


ke halaman administrator. Lihat gambar
4.

Gambar 6. Hasil Forecasting


Hasil proses forecasting
menggunakan metode weighted moving
average menampilkan prediksi dimasa
Gambar 4. Halaman Administrator depan dengan persentasi error yang
dihitung menggunakan MAPE.
Dihalaman administrator peramalan atau
Untuk hasil pengujian aplikasi
forecasting dapat dilakukan dengan
menggunakan BlackBox testing dapat
mengakses menu pada pojok kanan atas
dilihat pada tabel 1 dan tabel 2.
smartphone. Selengkapnya tentang
Tabel 1 Pengujian Hasil Login
proses peramalan dapat dilihat pada Kasus dan Hasil Uji Login
gambar 5 dan gambar 6. Masukan Pengamatan Kesimpulan
Username Masuk kedalam [√] Diterima
& sistem melewati [ ] Ditolak
Password form login
Tombol Keluar dari sistem [√ ] Diterima
Logout dan kembali ke [ ] Ditolak
halaman beranda.

122
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) ISSN 2407-1811 (Print)
Vol. V No. 2, Juni 2019, hlm. 119 – 124 ISSN 2550-0201 (Online)
DOI: https://doi.org/10.33330/jurteksi.v5i2.355
Available online at http://jurnal.stmikroyal.ac.id/index.php/jurteksi

Tabel 2 Pengujian Proses Forecasting SIMPULAN


Kasus dan Hasil Forecasting
Masukan Pengamatan Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan
Pilih data Sistem [√] Diterima yang diperoleh dapat diambil kesimpulan
untuk menyimpan data [ ] Ditolak
peramalan yang di pilih ke sebagai berikut:
database 1. Aplikasi mobile forecasting dengan
Bobot Sistem [√ ] Diterima metode weighted moving average
menyimpan [ ] Ditolak dapat berjalan dengan baik.
bobot kedalam 2. Hasil peramalan atau forecasting
database.
Tombol Sistem [√ ] Diterima
dapat ditampilkan dengan waktu
Proses menghitung [ ] Ditolak proses kurang lebih 2 detik.
peramalan sesuai 3. Total waktu yang dibutuhkan dari
dengan data dan pemasangan aplikasi hingga proses
bobot yang forecasting pada smartphone adalah
disimpan
sebelumnya.
10 detik.
Dari hasil pengujian disimpulkan bahwa
semua proses aplikasi berjalan dengan
baik. DAFTAR PUSTAKA
Selanjutnya dikumpulkan data
statistik dari pengoperasian aplikasi [1] Siddik, M., & Nasution, A. (2018,
mobile forecasting ini. Pengoperasian September). Teknologi Push
aplikasi menggunakan smartphone Notifikasi Berbasis Android Untuk
dengan spesifikasi sistem operasi Informasi Perkuliahan (Studi Kasus:
Android 8 Oreo, Memori 4/64 GB, STMIK Royal Kisaran). In Seminar
Processor Octa-core 2.0 GHz, koneksi Nasional Royal (SENAR) (Vol. 1,
Internet 4G. File aplikasi dalam ekstensi No. 1, pp. 41-44).
.apk mempunyai ukuran 1.2 mb. Data [2] Siraj, S. (2004). Pembelajaran
proses forecasting yang dikumpulkan Mobile dalam Kurikulum Masa
dirangkum dalam tabel 3. Depan [Mobile learning in future
curriculum]. Masalah
Tabel 3 Statistik Proses Forecasting pendidikan, 27, 128-142.
No Proses Waktu [3] Stevenson, William J. & Sum Chee
1 Instalasi file apk di smartphone 3s Chuong. 2013. Manajemen Operasi
2 Menampilkan halaman login 0s Perspektif 110 Asia, Edisi 11, Alih
3 Proses login 1s Bahasa : Diana Angelica, David
Tampilkan halaman forecasting Wijaya dan Hirson Kurnia, (2014),
4 1s
+ data yang tersedia
Salemba Empat, Jakarta.
Simpan data terpilih ke
5 2s [4] Heizer, Jay and Barry Rander. 2014.
database
Input dan simpan bobot ke Manajemen Operasi, Manajemen
6 1s
database Keberlangsungan dan Rantai
Proses perhitungan peramalan Pasokan, Edisi 11, Alih Bahasa :
7 dan error dari data terpilih dan 2s Hirson Kurnia, Ratna Saraswati dan
bobot
David Wijaya, (2015), Salemba
Empat, Jakarta.
[5] Gofur, A. A. (2015). Sistem
Peramalan Untuk Pengadaan

123
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) ISSN 2407-1811 (Print)
Vol. V No. 2, Juni 2019, hlm. 119 – 124 ISSN 2550-0201 (Online)
DOI: https://doi.org/10.33330/jurteksi.v5i2.355
Available online at http://jurnal.stmikroyal.ac.id/index.php/jurteksi

Material Unit Injection di PT. Moving Average. In Seminar


XYZ. Komputa: Jurnal Ilmiah Nasional Royal (SENAR) (Vol. 1,
Komputer dan Informatika, 2(2). No. 1, pp. 133-138).
[6] Nasution, A. (2018, September).
Forecasting Produksi Karet
Menggunakan Metode Weighted

124

You might also like