Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 28

Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, xx (xx): xx-xx (20xx)

DOI: xxxxxxxxxxxxxxxxxx

ARAB PEGON DALAM PENERJEMAHAN KITAB JURUMIYAH

Putri Afifah Karimah , Nurul Khotimah, Elti Bekroli , Zughrofiyatun Najah, Safari Daud,
Umi Hijriyah

________
Sejarah artikel: Abstract: This study aims to describe the Arabic letters pegon or
Diterima: what is called the Arabic script, which is written in Arabic letters but
Diperbaiki : uses the local language to translate Arabic texts in salaf-based
Diterima:
Diterbitkan:
madrasahs and Islamic boarding schools. It is said to be a local
language because it turns out that the pegon Arabic writing does not
________ only use Javanese but is also used in the West Java area using
Kata kunci: Sundanese, in Sulawesi using the Bugis language, and in the Sumatra
Arab Pegon, Penerjemahan, Kitab region using Malay.
Al-Ajjurumiyyah. In this study the authors chose the jurumiyyah book because, in this
_______________________ book it discusses the science of nahwu which is closely related to
* Alamat Korespondensi: writing Arabic pegon in terms of Arabic grammar, and makes it easy
putriafifahkarimah@gmail.com
for students to remember the material contained in the book by using
symbols or abbreviations. -the existing abbreviation in pegon writing.
This type of research is included in the type of library research, the
theoretical basis is used as a guide so that the research focus is in
accordance with the facts in the field. Library research is included in
qualitative research by describing data collection, conducting study
studies of books, literature, notes, and reports related to the problem
being solved.The research method used by researchers is qualitative
research with the type of library research (library research). In data
collection techniques, researchers used the documentation method.
Meanwhile, for data analysis using content analysis. In this case, the
author is looking for data related to the Arabic Pegon analysis in
translating jurumiyyah books.
Based on the results of the previous research and discussion, the
researcher concluded that there were various analyzes of translation
patterns in the form of the Arabic pegon 10 Chapters in the al-
Jurumiyah book, amounting to 80 (mubtada), 88 (khobar), 435 (isim),
118 (fiil), 188 (fail). The translation pattern in the form of the Arabic
meaning of Pegon in the jurumiyah book is to use: Word for word
Translation because in the translation of the Word for word
Translation the word-order of the source language (BSU) is preserved
and the words in BSU are translated one by one according to the
general meaning, and does not consider the context.Keywords :
learning model, picture and picture, writing skills
.

Pendahuluan

© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab


Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli

Dalam berkomunikasi, bahasa sangat dibutukan untuk berinteraksi satu sama lain
sebagai alat komunikasi. ini berarti bahwa bahasa memiliki arti penting dalam kehidupan
manusia. Salah satu bahasa yang terpenting dalam hidup kita adalah bahasa arab
Allah telah menurunkan banyak ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang
keistimewaan bahasa Arab sebagaimana dijelaskan dalam surah Yusuf:
ْ ‫ب ْال ُمبِي ِْن * ِإنَّاَأ ْن‬
. َ‫زَلنَاهُ قُرْ آنًا َع َربِيًا لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْعقِلُوْ ن‬ ُ َ‫ِت ْلكَ آي‬
ِ ‫ات ال ِكتَا‬
“ ini adalah ayat-ayat kitab (Al-Qur’an) yang jelas. Sesungguhnya kami
menurunkan berupa Al-Qur’an berbahasa Arab, agar kamu mengerti” (Qs. Yusuf 1-2).1
Menurut Arsyad bahasa Arab merupakan salah satu bahasa mayor di dunia yang
diturunkan oleh lebih dari 200.000.000 umat manusia. Bahasa ini digunakan secara resmi
kurang lebih oleh 20 negara, karena bahasa arab merupakan bahasa kitab suci dan
tuntunan umat Islam sedunia, maka tentu saja ia merupakan bahasa yang paling besar
pengaruhnya bagi ratusan juta muslim sedunia, baik yang berkebangsaan Arab maupun
non Arab.2
Sejumlah pesantren tradisional mengajarkan tentang pengetahuan dasar bahasa
arab dan kitab-kitab klasik (kitab kuning), khususnya karangan-karangan madzab
Syafi’iyah. Pengajaran kitab-kitab kuning Berbahasa Arab dan tanpa harakat atau disebut
kitab Gundul merupakan satu-satunya metode yang secara formal diajarkan dalam
komunitas pesantren di Indonesia.3
Yang unik dan spesifik dari pelaksanaan metode gramatikal tarjamaah ini adalah model
penerjemahan sekaligus mengajarkan tata kalimat (qowaid) yaitu
menggunakan kata-kata tertentu sebagai simbol yang menunjukkan fungsi suatu
kata dalam kalimat.
Sebagai contoh, kalimat bahasa Arab: ‫المين‬ff‫د هلل ربّ الع‬ff‫ الحم‬diterjemahkan dengan model
pesantren sebagai berikut:
(segala Puji) utawi sekabehe puji : ‫الحمد‬
(bagi Allah) iku kagungane gusti Allah : ‫هلل‬
(tuan seluruh alam) kang mangerani sak alam kabeh : ‫ربّ العالمين‬
Kata “ utawi- iku- kang” dalam terjemahan tersebut digunakan bukan dalam arti
sebenarnya, melainkan sebagai kata pinjaman fungsional, yaitu untuk menunjukkan

1
Al-Qur’anul Karim dan Terjemah, Surah Yusuf, ayat 1-2 (Jakarta: CV. Az-Ziyadah, 2014).
H. 235.
2
Azhar Arsyad, Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya,(Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2010), hlm.2
3
Amin Haedari, et. al. Masa Depan Pesantren dalam Tantangan Modernitas dan Tantangan
Komplesitas Global, (Jakarta: IRD Press, 2004), hlm.37
© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli

fungsi dalam kalimat. Utawi, sebagai simbol untuk kata yaang berfungsi sebagai subjek
(mubtada’) ; iku, sebagai simbol untuk kata yang berfungsi sebagai predikat (khobar);
dan kang, sebagai simbol untuk kata sifat (na’at) yang di pakai secara atributif. 4

Kemampuan membaca dipakai untuk memahami maksud tulisan sehingga


membaca untuk menjadi paham. Pemakaian Bahasa Jawa dalam penulisan
Arab Pegon sebagai sistem yang diterapkan di Pondok Pesantren merupakan salah satu
simbol masuk dan bercampurnya Budaya Jawa sebagai usaha untuk lebih dapat
memahami isi kitab kuning yang didalamnya menggunakan Bahasa Arab.
Huruf (abjad) pegon asalnya dari huruf arab (hijaiyah), diambil yang sesuai
dengan aksara (abjad) indonesia (jawa). Kata pegon arti pada kamus Bausastra = tidak
murni bahasa jawa (campuran), bahasa jawa ditulis dengan abjad/ huruf arab (huruf arab
yang sudah disesuaikan dengan bahasa jawa / lidah orang jawa) menjadi atau dinamakan
pegon. Huruf pegon itu mulanya timbul dan lahir dikalangan pesantren saja untuk
memaknai/ menerjemahkan kitab-kitab Arab ke dalam bahasa bahasa jawa (indonesia)
untuk mempermudah penulisan, karena tulisan arab dari kanan ke kiri, begitu juga pegon
karena memang diambil dari huruf Arab.
Berdasarkan dari beberapa teori yang dikemukakan sebelumnya dapat disimpulkan
bahwa model pembelajaran merupakan suatu komponen yang digunakan oleh guru dalam
meningkatkan motivasi siswa dalam mencapai keberhasilan belajar.
Model pembelajaran adalah suatu set komponen yang terintegrasi, meliputi ide-
ide, cara-cara tertentu, penggunaan contoh-contoh, penerapan praktik atau latihan, dan
penggunaan strategi pembelajaran yang dilakukan secara berurutan dalam
menyampaikan materi pembelajaran untuk memotivasi para peserta didik dalam
mencapai tujuan pembelajaran.5
Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pembelajaran kitab kuning
dan penerapan Arab pegon salah satunya adalah skripsi saudari Jauhara Saniyati dengan
judul “ keberhasilan pembelajaran kitab al-jurumiyyah dengan metode pemaknaan Arab
Pegon di kelas jurumiyah pondok pesantren Al- luqmaniyah Yogyakarta”6. Dengan
4
Ahmad Fuad Effendy,” Metodologi Pengajaran Bahasa Arab”, (Malang: Misykat, 2012)
hlm. 29
5
Koderi, "Penerapan Model Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Savi ( Somatis , Auditori ,
Visual , Intelektual ) dalam Meningkatkan Hasil Belajar", Jurnal Al-Bayan, Vol.10, No.1, (Juni:2018), h.
78.
6
Jauhara Saniyati, “keberhasilan pembelajaran kitab al-jurumiyyah dengan metode
pemaknaan Arab Pegon di kelas jurumiyah pondok pesantren Al- luqmaniyah Yogyakarta” skripsi
© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli

kesimpulan hasil yang diperoleh dari pembelajaran kitab Al-Jurumiyyah dengan


pemaknaan Arab pegon cukup baik dengan rata-rata nilai yaitu 71,19.
Huruf arab pegon ini mempunyai keunikan tersendiri. Jika dilihat dari kejauhan,
tulisan arab pegon seperti tulasan arab pada biasanya. Namun, kalau dicermati
sebenarnya, susunannya atau rangkaian huruf-hurufnya bukan susunan bahasa arab.
Orang arab asli tidak akan bisa membaca tulisan arab pegon, seandainya mereka bisa
membaca arab pegon, niscaya tidak sejelas dengan bacaan orang jawa atau melayu.
Termasuk merupakan salah satu jalan keluar yang ditawarkan oleh salah satu dari para
wali songo, untuk memahami bahasa mereka adalah dengan memberikan ma’na pegon
(yakni bahasa jawa yang ditulis dengan tulisan Arab), dan hal ini diterima oleh orang
yang ingin memahami kitab-kitab ulama salaf hingga sampai saat ini di dunia pesantren
pun masih menggunakan makna pegon.
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dipahami bahwa melakukan upaya
meningkatkan peserta didik dalam membaca kitab kuning yaitu dengan menggunakan
penerapan terjemah arab pegon, karena arab pegon merupakan alat untuk menerjemah
makna yang terkandung di dalam isi kitab kuning. Oleh karena itu penulis tertarik untuk
meneliti tentang “Arab Pegon dalam Penerjemahan Kitab Jurumiyah.”

Metode
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi mengemukakan definisi metodologi penelitian
adalah satu cabang ilmu pengetahuan yang membicarakan / mempersoalkan cara-cara
melaksanakan penelitian melalui kegiatan-kegiatan mencari, mencatat, merumuskan,
menganalisis serta menyusun laporan berdasarkan fakta secara ilmiah. 7
adapun metode penelitian di bagi menjadi dua yaitu metode penelitian kualitatif
dan penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian
kualitatif. Metode kualitatif adalah suatu penelitian yang datanya berbentuk verbal dan
dianalisis tanpa menggunakan teknik statistik.8
Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan (library
research), landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai
dengan fakta dilapangan. Penelitian kepustakaan (library research) termasuk kedalam

pendidikan Bahasa Arab Uin Suka Yogyakarta, 2014.


7
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (mixed Methods), (Bandung: Alfabeta, 2015), H.3.
8
Moh. Ainin, Metodologi Penelitian Bahasa Arab, (malang: Hilal Pustaka, 2010), H.12.
© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli

penelitian kualitatif dengan memaparkan pengumpulan data, mengadakan studi


penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan
yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan menurut Nazir.9
Ciri utama studi kepustakaan menurut Zed meliputi :
1. Peneliti berhadapan langsung dengan teks atau data dan bukan dengan
pengetahuan langsung dari lapangan atau saksi mata berua kejadian, orang, atau
benda-benda lainnya.
2. Data pustaka bersifat siap pakai, artinya tidak pergi kemana-mana melainkan
berhadapan langsung dengan bahan sumber yang sudah tersedia di
perpustakaan.
3. Data pustaka umumnya adalah sumber skunder, artinya penelitian memperoleh
bahan dari tangan kedua dan bukan daro orisinil dari tangan pertama di
lapangan.10
Berdasarkan paparan diatas, bahwa penelitian kepustakaan merupakan suatu
penelitian yang dilakukan oleh seorang penulis dengan cara mengumpulkan data-data
dari buku, jurnal, kitab, artikel dan tulisan-tulisan tertentu. Dalam penelitian ini
bersumber pada data-data dari buku dan kitab yang berkaitan dengan masalah .

Teknik Pengumpulan Data


A. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, yaitu
metode yang digunakan dalam penelitian berdasarkan data dan peristiwa yang sudah
berlalu.11 Dengan demikian, metode ini digunakan untuk mencari data yang berkatan
dengan masalah yang berasal dari buku-buku, transkip, majalah, catatan. Dalam hal ini,
penulis mrncari data-data yang berkaitan dengan analisis Arab Pegon dalam
penerjemahan kitab jurumiyyah.
B. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua jenis yaitu sumber data
primer dan sumber data skunder. Yang dimaksud sumber data primer adalah sumber data

9
Tika Ayu Wandira, Studi Kepustakaan Mengenai Landasan teori dan Praktik konseling
Emotional Freedem Technique, jurnal BK Unesa, Vol.7 No 2 (2017), H.3.
10
Ibid
11
Ibid
© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli

yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.12 peneliti mengumpulkan data
yang diperlukan untuk menunjang penelitian ini, baik berupa buku, kitab kuning dan lain
sebagainya, yang menjadi data primer atau sumber data utama penelitian ini adalah
semua data atau kitab dan buku yang berkaitan dengan Arab pegon yang menjadi pokok
bahasan dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan materi Arab Pegon yang ada dalam
buku-buku dan kitab jurumiyah.
Sedangkan sumber data skunder merupakan sumber yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat
dokumen.13 Dengan penelitian ini penulis mencari bahan lain yang berhubungan dengan
pembahasan yang berkaitan dengan pokok pembahasan yang berkaitan dengan buku,
kitab kuning, atau data yang menunjang data primer, secara langsung maupun tidak
langsung.

C. Teknik Analisis Data


Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Dengan cara
mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan
sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,
dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang
lain.14
Dalam penelitian ini, peneliti menganalisa data dengan menggunakan teknik
analisis isi (content analysis) yaitu menganalisa data menurut isisnya. analisis isi
(content analysis) merupakan telaah sistematis atas catatan-catatan atau dokumen-
dokumen sebagai sumber data.15 Adapun menurut Rosadi Roslan, analisis isi (content
analysis) merupakan teknik pengumpulan dan analisis data terhadap dokumen untuk
memperoleh kandungan informasi dari isi dokumentasi secara objektif dan sistematis. 16

12
Sugiyono, metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta,
2010). H.225
13
Ibid
14
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2015),
H,245.
15
John W. Best, Metode Penelitian Pendidikan, (Surabaya: Usaha Penelitian, 1982), H.133.
16
Rosadi Roslan, Metode Penelitian PR dan Komunikasi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2004), H.252.
© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli

sedangkan menurut Nanang Martono, bahwa analisis isi adalah tekhnik mengumpulkan
dan menganalisa isi dari suatu teks.17
Berdasarkan paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa analisis isi (content analysis)
merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang tidak menggunakan manusisa sebagai
objek penelitian melainkan dokumen-dokumen sebagai sumber datanya secara objektif
dan sistematis. Analisis isis ini menggunakan symbol atau teks yang ada dalam media
tertentu, untuk kemudian simbol-simbol atau teks tersebut diolah dan dianalisis. Dengan
teknik analisis isi (content analysis) ini, maka peneliti akan menganalisis tentang jenis
dan pola Arab Pegon dalam Penerjemahan Kitab Jurumiyah yang tepat.

Hasil dan Pembahasan


Pada bab ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis
Arab Pegon dalam Penerjemahan Kitab Jurumiyah.
A. Analisis Arab Pegon dalam Penerjemahan Kitab Jurumiyah
Berdasarkan analisis data yang dilakukan dalam kitab Al-Jurumiyah karangan
Abu Abdillah Muhammad bin Dawud Al-Shinhaji Ajurrum, wafat pada 723 H. kitab ini
terdiri dari 27 bab, dan yang diteliti hanya 10 bab berangkat dari analisis ini dapat kita
ketahui pola penerjemahan arab pegon dalam kitab jurumiyah.

‫العربية في ترجمة كتاب الجرومية‬


4.1 ‫الجدول‬
‫المادة‬ ‫التحليل‬
‫الكالم هو اللفظ املركب املفيد بالوضع‬. ‫" يف الرتمجة ال تست‬utawi- iku- kang " ‫كلمة‬
‫اتوىإيا كالم كڠ‬
‫ايكو دى سوسون تور كڠكالوان‬ ‫ ولكن ككلمة استعا‬،‫خدم يف معناها احلقيقي‬
‫مائيداهي‬
.‫ أي للداللة على وظيفة يف اجلملة‬،‫رة وظيفية‬
‫ يعمل كموضوع (ا‬kang ‫ كرمز لكلمة‬utawi
‫ كرمز لك‬،iku .‫ كالم‬utawi :‫ الكالم‬.)‫ملبتدأ‬

17
Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Data Sekunder, (Jakarta: Rajawali
Press, 2011). H. 86.
© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫لمة تعمل كمسند (اخلرب) اللفظ ‪ iku‬هو اللف‬


‫ظ؛ و ‪ ،kang‬كرمز للصفة (النعت) اليت تُست‬
‫خدم بشكل تعزيب‪.‬‬

‫وأقسامه ‪ : ،‬ثالثة ‪ ،‬اسم وفعل وحرف‬ ‫‪utawi piro-piro dundumane‬‬ ‫وأقسامه‬


‫لن حروف‬
‫اتوى فريا ‪٢‬دوندوماين كالمايكو تلو سوجي اسم لن فعل‬
‫‪ kalam‬و ‪ utawi‬كمبتدأ ومعىن ‪ piro-piro‬ه‬

‫و معىن اجلمع (عدة أجزاء)‪ .‬وثالثة تصري اخل‬


‫جاء ملعىن فاالسم يعرف ‪:‬باخلفض‪ ،‬والتنوين‪،‬‬
‫رب (وجد ‪ .)3‬اسم وفعل وحرف‪ .‬جاء جاء‬

‫‪( ،kangteko tegesi huruf‬واحلروف اليت تظه‬

‫ر)‪( ، mareng ma’na .‬ميكن تفسري كلمة‬


‫ودخول األلف والالم‪ ،‬وحروف اخلفض‬
‫باإلندونيسية على أهنا كلمة تعين ب‬ ‫‪mareng‬‬

‫‪mongko utawi isim‬‬ ‫سبب معىن)‪ .‬فاالسم‬


‫وهي من واىل‬
‫(أما كلمة االسم) ‪ iku‬يف اجلملة يعرف (ميكن‬

‫ك معرفة عالمات اجلملة االمسية‪ ،‬أي بعدة‬

‫‪kelawan I’rob jer،‬‬ ‫عالمات)‪ .‬باخلفض‬


‫ورب والكاف والالم وحروف‬
‫وعن وعلى و يف ّ‬
‫‪lan‬‬ ‫‪ lan tanwin‬ودخول األلف والالم‬

‫‪lan piro-‬‬ ‫‪ manjing alif lam‬وحرو اخلفض‬


‫القسم وهي الواو والباء والتاء‪.‬‬
‫‪( piro huruf jer‬كلمة ‪ kelawan‬يف الرتمجة هل‬
‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬
‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫ا موقعها كـمفعول مطلق‪ Utawi ،‬يف الكلمة‬

‫وهي كموضوع (املبتدأ) واليت تشري إىل مجلة ا‬

‫حلرف اجلر‪ ،‬كرمز لكلمة تعمل كمسند أو اخل‬

‫ورب والباء وال‬


‫رب)‪ ،‬من واىل وعن وعلى و يف ّ‬
‫كاف والالم وحروف القسم وقسم احلروف‪.‬‬

‫كلمة وهي موضوع (املبتدأ) حرف القسم عل‬

‫ى شكل الواو والباء والتاء‪.‬‬


‫والفعل يعرف ‪:‬بقد‪ ،‬والسني‪ ،‬وسوف‪،‬‬
‫والفعل ‪( utawi fi’il‬كلمة ‪ utawi‬يف الكلمة و‬
‫الفعل تصف مكانة الكلمة كموضوع (املبتدأ)‬
‫وهي اجلمل ة الفع ل‪ .‬كلم ة ‪ iku‬يع رف ‪den‬‬

‫‪ iku ( weruhi‬لفظيع رف ك اخلرب من الفع ل‬


‫اليت ميكن تعريفها من قد والسني والسوف) وتاء التأنيث الساكنة‬

‫وتاء التأنيث الساكنة‬


‫‪ing dalem‬هي كلمة تصف وظيفتها كـظرف‬
‫واحلرف ‪( lan utawi huruf‬وأما املقصود باحلر واحلرف ما ال يصلح معه دليل االسم‪ ،‬وال دليل‬

‫ف) ‪ iku‬يف اجلمل ة م ا ال يص لح ‪barang‬‬

‫‪( kang ora patut‬يشري إىل موضع الكلمة كـا‬


‫خلرب)‪ .‬مع ه ‪ ing ( ing dalem sertane huruf‬الفعل‬
‫‪ dalem‬كظ رف يف تل ك اجلمل ة) ‪ opo‬دلي ل ا‬
‫السم ‪( tetengere isim‬الكلمة ‪ opo‬يصف م‬
‫وضع الذي يُشار إليه إىل فاعل غري عاقل يف‬
‫كتاب ة ‪ pegon‬ب احلرف ف) وال دلي ل الفع ل‬
‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬
‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫الجدول ‪4.2‬‬

‫)باب اإلعراب(‬ ‫تُستخدم كلمة " ‪ "utawi – iki- iku‬يف قراءة ال اإلعراب هو تغيري أواخر‬
‫اهيريا‪ ٢‬اخري‬ ‫تياال اكن اعراب اتوي اعراباغ اعر ِ‬
‫اب اوو ف‬
‫ايكو‬ ‫اتوي ايكي مر‬
‫ايكو‬
‫باب‬ ‫كتاب ال رتاث بني املعهد حبيث يسهل فهمها‬
‫‪ ،‬ويعمل ‪ utawi‬كمبتدأ أو (املوضوع) ‪utawi‬‬

‫اإلعراب ر كرمز لكلمة تعمل كاخلرب‪.‬‬


‫الكلم‬
‫ً‬
‫فريا‪ ٢‬كلمه‬ ‫هو ‪ hiyo I’rob iku‬تغيري أواخر الكلم ‪piro-‬‬
‫ً‬
‫‪ piro‬يف هناية اجلملة‪( ،‬تُظهر كلمة ‪piro-piro‬‬

‫وظيفة الكلمة الكمية اليت تعين الكثري‪ ،‬والكث‬


‫ري يف السياق خمتلفة العامل اليت تدخلها‪ker ،‬‬

‫‪ ono‬يف اجلملة‬
‫الختالف العوامل (وليس املعىن احلقيقي) ولك‬
‫الختالف العوامل الداخلة عليها لفظا أو تقديرا‬
‫كرانا سوالياين‬ ‫ن لشرح موضع الكلمة كـمفعول ألجله) الدا‬
‫اتوي كريا‪ ٢‬ين‬
‫كلمه اغدامل لفظ‬ ‫فريا‪ ٢‬عاملكخ ما جنيخ‬
‫اغاتسي‬
‫خلة ‪( kang manjing‬شرح موضع الكلمة كال‬
‫نعت ‪ /‬صفة) يف اجلملة‬
‫التغيريات عليها معلمة بالكلمة ‪ ing dalem‬ك‬

‫دالة الظرف يف اجلملة) لفظا أو تقدير‪ .‬تظهر‬

‫كلمة ‪ lan utawi‬يف اجلملة‬

‫وأقسامه موقعها كـاملبتدأ واليت عند ترمجتها هلا ‪،‬وأقسامه أربعة ‪:‬رفع‪ ،‬ونصب‪ ،‬وخفض‬
‫دوندوماين‬
‫اتوي فريا‪٢‬‬
‫لن خفض‬ ‫سوخيي رفعلن‬ ‫اكوا‬
‫معىن يشري إىل اجلملة األوىل‪ ،‬وهي‬

‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬


‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫وجزم‬ ‫رفع‪ ،‬ون‬ ‫‪apane‬‬ ‫القسمةاالعراب) ‪ iku‬أربعة‬


‫لن جزم‬
‫صب‪ ،‬وخفض‪ ،‬وجزم تصف كلمة ‪ apane‬امل‬
‫وقف بأنه متيز يف اجلملة‪.‬‬

‫كلمة ‪ mongko-iku-piro-piro‬يف اجلملة فاأل‬


‫‪،‬فلألمساء من ذلك الرفع‪ ،‬والنصب‪ ،‬واخلفض‬
‫مساء هي كلمة تستخدم لوصف الوظيفة كإج‬

‫ابة‪ ،‬وخرب‪ ،‬وصيغة‬


‫وال جزم فيها‬

‫‪،‬ولألفعال من ذلك الرفع‪ ،‬والنصب‪ ،‬واجلزم‬

‫وال خفض فيها‬

‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬


‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬
‫باب معرفة عالمات اإلعراب‬
‫ال تشرح كلمة ‪ utawi-iki-iku‬املعىن الفعلي‬
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫للكلمة ولكنها تصف وظيفة الكلمة كاملبتاتوى ايكي ايكو فباريا‪٢‬‬


‫عاوروهىعالمىت اعرا‬

‫الجد‬ ‫دأ واخلرب من مجل ة ب اب معرف ة‪ .‬عالم ات ا‬


‫ول‬ ‫إلعراب ‪( piro-piro kalimat I’rob‬تُظهر ك‬
‫‪4.3‬‬ ‫لمة ‪ piro-piro‬يف اجلملة كمية الكلمات ا‬
‫ل يت هلا مع ىن اجلم ع‪iku tetep keduwe ).‬‬
‫‪،‬للرفع أربع عالمات ‪:‬الضمة‪ ،‬والواو‪ ،‬واأللف‬
‫‪ iku ( ’I’rob rofa‬تش ري الكلم ة إىل اخلرب)‬
‫رفع فريا‪٢‬تتعر سوجيى ضم لن واو لن الف‬ ‫اتوىابففت‬‫ايكو تتف ترتنتو اعر‬
‫‪ Piro-piro‬عالم ات اإلع راب ‪tetengere‬‬
‫الجد‬
‫ول‬ ‫‪ Piro-piro ( I’rob‬تظهر كمية الكلمات ا‬
‫ليت تعين اجلمع‪ iku ).‬يف اجلملة للرفع تعم‬
‫‪4.4‬‬
‫ل كاملبتدأ ‪ utawi‬ـ أربع ( ‪ utawi‬هي رمز امل‬
‫بتدأ من اجلملة‪ kerono ).‬عالمات مفعول والنون فأما الضمة فتكون عالمة للرفع يف أربعة‬
‫ت‬ ‫معكا انفون اتوى ضم‬
‫ف‬ ‫اعداملرفففت‬
‫اعاتاسى اعراب‬ ‫ايكو ضم‬
‫دادى تتعر‬ ‫معكا ايكو انا اي‬ ‫لن نون‬ ‫ألجل ه من اجلمل ة) الض مة ‪utawi dlomah‬‬
‫ا‬ ‫ع‬
‫ه‬
‫ىالذي يدل على املبتدأ؛ من هذه اجلمل وال‬
‫و‬
‫واو واأللف والنون‪ .‬فأما الضمة‪mongko ،‬‬

‫‪ utawi ( anapun utawi dlomah‬تصبح دال‬


‫‪،‬مواضع ‪:‬يف االسم املفرد‪ ،‬ومجع التكسري‬
‫ة كاملبت دأ)‪ .‬فتك ون ‪mongko iku ono‬‬
‫اعدامل اسم مفر لن مجع تكسر‬ ‫فريا‪ ٢‬فاعكونان‬
‫ي‬ ‫د‬ ‫‪ mongko ( dlomah‬تص بح دال ة كإجاب ة‪،‬‬
‫ف‬
‫‪ iku‬اخلرب من اجلمل ة‪ ).‬عالم ة ‪iku dadi‬‬

‫‪ alamat‬للرف ع ‪ ingatase rofa‬يف أربع ة موا‬


‫ضع ‪( ingdalem papat panggonane‬شرح ومجع املؤنث السامل‪ ،‬والفعل املضارع الذي‬
‫كع‬ ‫لن فعل مضارع‬ ‫لن مجع مؤنث سامل‬
‫املنش ور قم مبلء الكلم ة باس م ال زرف من)‬
‫ا‬ ‫يف االسم املفرد ومجع التكسري ومجع املؤنث‬
‫السامل والفعل املضارع‪ .‬الذي ‪( kang‬لشر‬
‫ح موق ف الكلم ة على أهنا نعت ‪ /‬صفة)‪ .‬مل يتصل بآخره شيء‬
‫مل يتصل ‪ ora ( ora tetemu‬يف اجلملة تص‬
‫تتمووان اخرى فعلافامضارع‬
‫سوجيى‪٢‬‬ ‫ف موضع الكلم ة على أهنا النفي‪ ).‬بآخره اورا كال‬

‫و‬ ‫‪ kelawan ( kelawan akhiri‬هو عالمة كدا‬


‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬
‫‪Universitas Islam Negeri Raden‬‬ ‫‪Intan‬واو‬
‫‪Lampung‬وأما ال‬
‫لة للمفعول املطلق‪ opo ).‬شيء‪.‬‬
‫‪( lan onopun utawi wawu‬أص بح ‪utawi‬‬
‫‪،‬وأما الواو فتكون عالمة للرفع يف موضعني‬
‫دالة كـاملبتدأ ‪ /‬موضوع من اجلملة بينما يشر‬
Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli

‫مجع املؤنث السامل ينصب بالكسرة‬

‫واالسم الذي ال ينصرف خيفض بالفتحة‬

‫والفعل املضارع املعتل اآلخر جيزم حبذف آخره‬

‫والذي يعرب باحلروف أربعة أنواع التثنية‬

‫ واألمساء اخلمسة‬,‫ومجع املذكر السامل‬،

© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab


Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫واألفعال اخلمسة‪ ،‬وهي يفعالن ‪ ،‬وتفعالن‬

‫‪,‬ويفعلون ‪,‬وتفعلون ‪,‬وتفعلني ‪,‬فأما التثنية فرتفع‬

‫باأللف وتنصب‪ ،‬وختفض ْن بالياء‬

‫وأما مجع املذكر السامل فريفع بالواو وينصب‬

‫وخيفض بالياء وأما األمساء اخلمسة فرتفع‬

‫بالواو وتنصب باأللف وختفض بالياء‬

‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬


‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫وأما األفعال اخلمسة فرتفع بالنون‬

‫وتنصب وجتزم حبذفها‬

‫الجدول ‪4.5‬‬

‫باب األفعال‬
‫‪ Utawi – iki – iku‬يف اجلملة باب األفعال‬
‫تالاكى فريا‪ 2‬فعل‬
‫اتوى ايكو مر‬
‫ايكو با‬ ‫ليست ترمجة فعلية للكلمة ولكن فقط كدال‬
‫ة لكلمة اجلملة املعنية‪.‬‬
‫األفعال ثالثة ماض ومضارع وأمر‬ ‫األفعال ‪ utawi piro-piro fi’il ، iku‬ثالثة‬
‫لنع فعل امر‬
‫ماضمضار‬
‫فعل فعل‬
‫ايكو تلوسوجيي لن‬
‫اتوى فريا‪ 2‬فعل‬
‫(املبتدأ من اجلملة يتم متييزها بكلمة املبتدأ‪،‬‬
‫وظائف ‪ piro-piro‬لشرح كمية الكلمات ال‬
‫يت تعين اجلمع‪ ،‬و ‪ iku‬كخرب ‪ُ /‬مسند اجلم‬
‫لة‪ ).‬فعل املاضىي واملضارع واألمر‪،‬‬
‫‪،‬حنو ‪:‬ضرب‪ ،‬ويضرب ويضرب‬
‫ايكو اومفماين لفظ‬
‫ضر لن لفظ يضربلن لفظ اضر‬ ‫حنو‪ :‬ضرب يضرب واضرب ‪mongko‬‬

‫‪ utawi fi'il madhi‬فاملاضي ( ‪ mongko‬هو‬


‫فاملاضي مفتوح األخر أبدا‬ ‫موضع الكلمة كإجابة‪ iku ).‬مفتوح األخر‬
‫ماضفتحهاكاخريى اعدامل سالواس‬
‫فعل دين‬
‫معكا اتويايكو‬
‫ي‬ ‫(احلرف األخري يُقرأ إىل األبد على أنه فت‬
‫ى ى‬
‫ح‪ ).‬أبداً ‪ing dalem selawase ing‬‬

‫‪)dalem selawase‬يصبح الظرف عند الرت‬


‫واألمر جمزوم أبدا‬
‫أبد‪Iku ).‬‬‫مجة‪ ،‬يتم ترمجة فعل األمر جيزم ً‬
‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬
‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫اعدامل سالواس‬
‫ايكو دين جرياك‬
‫اتوي فعل امر‬ ‫أبداً ‪ing‬‬ ‫جمزوم ( ‪ Iku‬كلمة تصبح اخلرب)‬
‫‪ dalem‬تصبح الظرف من اجلملة‪ .‬واملضارع‬
‫واملضارع ما كان يف أوله إحدى الزوائد األربع‬ ‫ماكان ‪( iku barang kang ono‬كلمة‬
‫حرف ز كع ففت‬
‫ائدا‬ ‫سؤجيي‬‫ساالهريا‪2‬‬
‫كاويتاىن‬ ‫مضاربراعكع اناايكو تتف افا‬
‫عدامل ف‬ ‫اوتوي فعل ايكو‬
‫ما‬ ‫‪ kang‬تصبح نعت أو صفة) يف أوله ‪ing‬‬

‫‪( dalem awale‬حرفته األولية) إحدى (لدي‬


‫ها كلمة ‪ opo‬اليت تصبح فاعل غري العاق‬
‫ل‪ ).‬الزوائد ( ‪ piro-piro‬تعين اجلمع)‪ .‬األرب جيمعها قولك أنيت وهو مرفوع أبدا‬
‫مضار دين رفعاك‬
‫اتوى فعل ايكو‬
‫انيت‬ ‫افا فف لفظ‬
‫كع عومفوالكى اع‬
‫فعوجاف س‬ ‫الف‬ ‫ع ( ‪ kang‬يصبح نعت ‪ /‬صفة اجلملة‪ ).‬جيم‬
‫ى‬
‫عها قولك أنيت وهو (يشري إىل فعل املضار‬
‫أبدا (سيقرأ رفع إىل األب‬
‫ع‪ iku ).‬مرفوع ً‬
‫د)‪.‬‬
‫حىت يدخل عامل النصب ‪ /‬اجلزم‪.‬‬
‫حىت يدخل عليه ناصب أو جازم‬ ‫‪Mongko utawi piro-piro ‘amil kang‬‬
‫‪ nashobake‬فالنواصب ( ‪ Mongko‬يصبح ا‬
‫جلواب‪ utawi ،‬يصبح املبتدأ ‪ piro-piro ،‬ي‬
‫شرح كمية الكلمات اليت تعين اجلمع‪).‬‬
‫فالنواصب عشرة وهي ‪:‬أن‪ ،‬ولن‪ ،‬وإذن‪ ،‬وكي‬
‫‪ iku‬عشرة (‪ )10‬وهي‪ :‬أن ولن وإذن وكي‬
‫والم كي ‪ ،‬والم اجلحود‪ ،‬وحىت واجلواب‬
‫(وحروف اإلجابة مع الفاء والواو وأو‪ .‬وا‬
‫جلوازم ‪( lan utawi amil-amil jawazim‬تس والم كي‪ ,‬والم اجلحود وحىت‪ ,‬واجلواب بالفاء‬
‫تخدم كلمة ‪ utawi‬لوصف موضع الكلمة‬
‫كـاملبتدأ)‪ iku .‬مثانية عشر مبا يف ذلك‪:‬‬

‫والواو ‪ ,‬واجلوازم مثانية عشر‬

‫مل وملا وامل واملا والم االمر والم الدعاء والم‬


‫وهي مل وملا وامل واملا والم االمر والدعاء‬ ‫النهي والدعاء‬
‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬
‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫الجدول ‪4.6‬‬

‫باب مرفوعات االمساء‬ ‫كلمة ‪ utawi- iki- iku‬ليست ترمجة حقيقية‬


‫كع دي رفعاكى‬ ‫اتوى ايكى ايكو با‬ ‫‪ ،‬لكنها تظهر فقط وظيفة اجلملة املوضح‬
‫فريا‪ 2‬اسم‬
‫ة‪ .‬املرفوع ات ‪utawi piro-piro kang den‬‬

‫‪( rofa’ake‬كلمة ‪ utawi‬تصبح املبتدأ ومو‬


‫ق ع كلم ة تع ين اجلم ع ‪ piro-piro‬وكلم ة‬
‫املرفوعات سبعة ‪:‬وهي الفاعل واملفعول الذي‬
‫دين رفعاكىاتوى‬
‫ايكو فيت‬
‫سبعة‬
‫‪ kang‬تصبح النعت أو صفة)‪ Iku .‬سبعة‪.‬‬
‫اكو فاعللن مفعول كع‬ ‫اتوي فريا‪ 2‬كع‬
‫وهي ‪( utawi sab’atun‬كلم ة ‪ utawi‬تصب‬
‫ح املبتدأ يف اجلملة‪ Iku ).‬الفاعل واملفعول‬
‫‪ ،‬يس م ال ذي مل ميكن ‪ kang ora di tutur‬مل يسم فاعله واملبتدأ وخربه واسم كان وأخواهتا‬
‫فاعلى الذى لن خربى مبتدلناْ امسىلن فريا‬
‫كان دولورى كا‬
‫لن مبتداْ‬ ‫اورا دي افاتوتور‬ ‫(وكلم ة ‪ kang‬تص بح النعت أو ص فة يف ا‬
‫جلملة)‪ opo .‬فاعل ه (ال ذي مل ي ذكر فاعل‬
‫ه‪ ).‬واملبتدأ وخربه واسم كان وأخواهتا وخ‬
‫وخرب إن وأخواهتا والتابع للمرفوع‬
‫رب إن وأخوهتا‪ ،‬والت ابع‪ .‬للمرف وع ‪marang‬‬
‫تابعاسم كع دى ر‬ ‫لن فريا ‪ 2‬دولورى ااتوىمراع‬ ‫لن خربى ان‬
‫‪( isim kang dirofa’ke‬وكلمة ‪ kang‬تصبح‬
‫النعت أو صفة يف اجلملة)‪.‬‬

‫تصبح املبت ‪ utawi‬كلمة( ’‪ utawi tabi‬وهو‬


‫أشيا أربعة ‪). Iku‬دأ تستخدم يف اجلملة‬
‫تصبح اخل ‪ Iku‬الكلمة( ‪piro-piro perkoro‬‬

‫تصف كمية الكلمات ‪ piro-piro‬رب‪ ،‬بينما‬


‫وهو أربعة أشياء ‪:‬النعت والعطف والتوكيد ‪،‬‬
‫ال( ‪ ing na’at‬النعت )‪.‬اليت هلا معىن اجلمع‬
‫والع )هي موضع كلمة مفعول به ‪ ing‬كلمة‬
‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬
‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫‪.‬طف والتوكيد والبدل‬

‫والبدل‬

‫الجدول ‪4.7‬‬

‫باب الفاعل‬ ‫ال تُظهر كلمة ‪ utawi – iki – iku‬املعىن احلق‬


‫ايكو با‬
‫اتوى ايكى مر‬
‫تيالاكى فاعل‬ ‫يقي للكلمة ولكنها تصبح فقط وظيفة للك‬
‫لمة كتفسري يف اجلملة‪.‬‬

‫(كلم ة ‪,‬الفاعل هو االسم املرفوع املذكور قبله ‪ ،‬فعله‬ ‫‪utawi fa’il‬‬ ‫كم ا يف لف ظ الفاع ل‬
‫سادوروعى فاعل‬
‫فعلى‬ ‫توتور رفعكى‬
‫اعدامل‬ ‫كع دين‬
‫اسمدين‬
‫هي فاعلايكوكع‬
‫اتوى اونو فاعل‬
‫‪ utawi‬هي كـاملبتدأ يف اجلملة‪ ).‬هو (إشارة‬
‫إىل كلمة الفاعل) ‪ iku‬االسم‪ kang .‬يف املر‬
‫فوع (موضع الكلمة ‪ kang‬كـالنعت ‪ /‬الص‬
‫فة)‪ .‬املذكور ‪ kang den tutur‬قبل ه ‪ing‬‬

‫‪ ing dalem ( dalem sa’urunge fa’il‬تصب‬


‫ح الظرف)‪ opo .‬فعله (وظيفة ‪ opo‬هي ال‬
‫فاعل غري العاقل)‬
‫وه و (كلم ة ‪ utawi‬هي كـاملبتدأ يف اجلمل وهو على قسمني ظاهر ومضمر‬
‫ة‪ ).‬على قسمني ‪iku tetep ing atase rong‬‬

‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬


‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫‪( panggonan‬كلمة ‪ iku‬هي اخلرب يف اجلمل‬


‫ة‪ ).‬ظاهر ومضمر (هناك نوعان من الفاع‬
‫ل ومها اسم الظاهر واملضمر‪).‬‬

‫فالظاهر حنو ‪:‬قولك ‪:‬قام زيد ويقوم زيد ‪:‬‬


‫فالظاهر ‪( mongko utawi isim dzohir‬كل‬
‫م ة ‪ mongko‬موق ف كإجاب ة‪ ).‬حنو ‪iku‬‬

‫‪( umpamane‬كلمة ‪ iku‬هي اخلرب يف اجلمل‬


‫ة‪ ).‬فاعل اسم الظاهر هو لفظ يشري إىل م‬
‫ا يذكر دون روابط كما هو احلال يف اللفظ‬
‫التايل‪ :‬قام الزيد ويقوم الزيد وقام الزيدان وي‬
‫وقام ‪ ،‬الزيدان ويقوم الزيدان‪ ,‬وقام الزيدون‪ ,‬ويقوم‬
‫قوم الزيدان وقام الزيدون ويقوم الزيدون‪ ،‬وي‬
‫قوم الرجال وقامت هند وقامت هندان اهلن‬
‫دان (وقفت اهلنداتان)‪ ،‬وقامت اهلندات وت‬
‫قوم اهلندات وقامت اهلند وتقةم اهلند وقام‬
‫‪,‬الزيدون‬ ‫أخوك ويقوم أخوك وقام غالمي ويقوم غال‬
‫‪lan barang‬‬ ‫مي‪ .‬وم ا أش به ‪kang‬‬

‫‪ kang ( nyerupani umpomo‬هو موضع ك‬


‫لم ة ك النعت ‪ /‬الص فة‪ ).‬واملض مر ‪utawi‬‬
‫وقام اخوك ويقوم اخوك‬
‫‪( fa’il isim dhomir‬كلمة ‪ utawi‬هي كـامل‬
‫بتدأ يف اجلملة‪ ).‬فاعل اسم الضمري هو يش‬
‫ري إىل املتكلم املخاطب وأو الغائب‪.‬‬
‫‪,‬وما أشبه ً واملضمر حنو ‪،‬قولك ضربت‪ ,‬وضربنا‬ ‫كما قولك ضربت‪ ،‬وضربنا‬

‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬


‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫الجدول ‪4.8‬‬

‫كلمة ‪ utawi – iki- iku‬يف اجلملة باب ليس‬


‫يسم فاعله‬ ‫ت ترمجة فعلية ولكنها تشرح فقط وظيفة ال باب المفعول الذي لم ّ‬
‫اكوتالاْكى مفو اورا دىن افا‬
‫توتورفاعلى مفعول‬ ‫باب مر‬
‫اتوى اكى‬
‫كع‬
‫ل‬ ‫كلمة يف تفسري الكتابة العربية‪ iku .‬املفعو‬
‫ل ‪ iku ( mertelaake maf’ul‬وظيفته اخلرب‬
‫يشرح عن املفعول)‪ .‬الذي مل يسم ‪kang‬‬

‫‪ kang ( ora den tutur‬موضع كلمة نعت ‪/‬‬


‫صفة‪ opo ).‬فاعله (كلمة ‪ opo‬تصبح كلم‬
‫ة موضع فاعل غري عاقل) وهو ‪utawi‬‬

‫‪ utawi ( maf’ul‬هو موضع كلمة كاملبتدأ‪ ،‬وهو االسم املرفوع الذي مل يذكر معه فاعله‬
‫افو الذ‬
‫فاعلي الذى‬ ‫دىن اورا دىواعدامل‬
‫توتر سرتاىن‬ ‫اسم كع كع‬
‫ايكو فاعل‬
‫الذى مل اسم‬
‫وهو يشري الكلمة قبله)‪ .‬االسم املرفوع الذ اتوي املفعول‬
‫ى‬
‫ي مل يذكر ‪ kang ( kang ora den tutur‬مو‬
‫ضع كلمة نعت ‪ /‬صفة‪ ).‬معه فاعله ‪ing‬‬
‫‪dalem sertane alladzi, opo faile alladzi‬‬
‫( ‪ dalem ing‬وظيفته كالظرف و ‪ opo‬وظيت‬
‫ه كالفاعل غري العاقل)‬
‫فإن كان الفعل ‪mongko lamun ono opo‬‬

‫‪ mongko ( fa’il‬وظيفته كاجلواب و ‪ opo‬و‬


‫فإن كان الفعل َ ماضيا ضم أوله َ َوكسر ما قبل آخره‬
‫ظيته كالفاعل غري العاقل) ‪ iku‬ماضيا ( ‪iku‬‬

‫ضم أوله وكسر ما قبل آخر‬


‫وظيفته اخلرب) ّ‬
‫ه‪.‬‬

‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬


‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫وإن كان مضارعا (ولفعل املضارع الشرط‬


‫وإن كان مضارعا ضم أوله‪ ،‬وفتح ما قبل آخره‬
‫هو) ضم أوله وفتح ما قبل آخره‪ .‬كلمة‬
‫‪ utawi‬يف لفظ وهي تشري إىل موضع الكلم‬
‫ة كـاملبتدأ‪.‬‬

‫‪ Iku‬على قسمني ‪( tetep ing dalem‬كلمة‬


‫‪ ing dalem‬تصفها الظرف‪ ).‬ومضمر فالظا وهو على قسمني ‪:‬ظاهر َ ‪ :‬ومضمر فالظاهر حنو‬
‫هر ‪( mongko utawi‬كلمة ‪ mongko‬تشري‬
‫إىل معىن اجلواب‪ utawi ،‬هو موضع كلمة‬
‫كاملبتدأ) حنو قولك ‪ sopo‬زيد (كلمة‬
‫‪ sopo‬تشري إىل الفاعل العاقل)‪ .‬ويضرب زي‬
‫قولك ضرب زيد ويضرب زيد وأكرم عمرو‬
‫د وأكرم عمرو ويكرم عمرو‪ .‬واملضمر‬
‫‪ utawi ( utawi‬هو موضع كلمة كاملبتدأ)‪.‬‬

‫حنو قولك ضرب وضربنا وضربت وضرب‬


‫بنت‪ .‬وضرب وضرب‬
‫وضربتما وضربتم وضر ّ‬
‫ويكرم عمرو واملضمر اثنا عشر حنو قولك‬
‫ت وضربا وضربوا وضربن‪.‬‬

‫ضربت وضربنا وضربت وضربت وضربتما وضربتم‬

‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬


‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫بنت وضرب وضربت وضربا وضربوا وضربن‬


‫وضر ّ‬

‫الجدول ‪4.9‬‬
‫تصبح كلمة ‪ utawi-iki-iku‬موضع كلمة وه باب املبتدأ واخلرب‬
‫باب مرتيالاكى مبت‬
‫اتوى اكى اكو‬ ‫و دالة يف اجلملة باب املبتدأ واخلرب‪ .‬يصبح‬
‫داْ لن خرب‬
‫‪ utawi‬يف اللفظ املبتدأ‪.‬‬

‫هو االسم ‪( hiyo iku isim‬كلمة ‪ iku‬هو ا‬


‫املبتدأ هو االسم املرفوع العاري عن العوامل اللفظية‬
‫عام بوعصا لفظ‬
‫سعكع فريا ‪ 2‬كع‬ ‫اتوى مبتداهيا مبتداْايكو اسم‬
‫خلرب)‪ Kang .‬يف اجلملة املرفوع العاري (يص‬
‫كع سفي‬‫كع دين رفعاكى‬ ‫ْ‬
‫بح ‪ Kang‬موضع الكلمة كـالنعت أو الصف‬
‫ة‪ ).‬عن العوام ل اللفظية ‪saking piro-piro‬‬

‫‪( ngamil‬يص ف ‪ piro-piro‬كمي ة الكلما‬


‫ت اليت تعين اجلمع)‬
‫واخلرب ‪( utawi khobar‬يص بح ‪ utawi‬يف الل‬
‫‪ :‬واخلرب هو االسم املرفوع املسند إليه حنو قولك‬
‫فظ املبتدأ)‪ .‬هو االسم ‪hiyo piro-piro iku‬‬
‫فعوجف سريا‬ ‫سينديكاكاع مبتداْ‬
‫ايكو امفماىن‬ ‫كع دين‬
‫رفعاكى مر‬ ‫اتوى خرب هيا خرب ايكوكع‬
‫اسمدى‬
‫‪( isim‬كلم ة ‪ iku‬ه و اخلرب و يص ف ‪piro-‬‬

‫‪ piro‬كمية الكلمات اليت تعين اجلمع)‪ .‬املر‬


‫فوع املسند (يصبح ‪ Kang‬موضع الكلمة كـ‬

‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬


‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫النعت أو الصفة)‪ .‬إليه املبتدأ‪ .‬حنو قولك‪:‬‬


‫زيد قائم والزيدان قائمان والزيدون قائمون‬
‫‪ ،‬يص بح ‪ utawi‬املبت دأ يف كلم ة واملبت دأ‪.‬‬
‫زيد قائم والزيدان قائمان والزيدون قائمون‬
‫‪ iku‬قسمان‪ ،‬تصبح كلمة ‪ iku‬هو اخلرب يف‬
‫اللفظ‪ .‬حيث أوضح أن املبتدى ينقسم إىل‬
‫جزأين‪ ،‬األول‪ :‬اسم الضمري والثاين هو إس‬
‫واملبتدأ قسمان ‪:‬ظاهر ومضمر‬ ‫م الظاهر‪.‬‬
‫كلم( ‪ mongko utawi isim dzohir‬فاظاهر‬
‫تص ‪، mongko‬املبتدأ ‪ utawi‬تصبح ‪ utawi‬ة‬
‫يف اللفظ ما تقدم تصبح ‪.) iku‬بح اإلجابة‬
‫فالظاهر ما تقدم ذكره واملضمر اثنا عشر‪ ،‬وهي ‪:‬أنا‬
‫تصبح فاعل غ ‪ opo‬كلمة اخلرب‪ .‬تقع كلمة‬
‫املبتدأ يف ا ‪. utawi‬ري عاقل يف اللفظ ذكره‬
‫عشر اثنا وهي املبتدأ ا ‪. Iku‬للفظ واملضمر‬
‫سم املضمر‪ ،‬وكلها سيتم شرحها وستصبح‬
‫فيما بعد كلمة تستخدم غالبًا يف اللغة العرب‬
‫اننت‪ ,‬وهو‬
‫وحنن وانت وانت‪ ,‬وانتما‪ ,‬وانتم‪ ,‬و ّ‬ ‫ية‪ .‬وهي يف شكل‪ :‬أنا وحنن وأنت (املذك‬
‫اننت وهو‬
‫ر) وأنت (املؤنث) وانتما وانتم و ّ‬
‫وهن حنو قولك‬
‫‪:‬وهي ومها وهم ّ‬

‫أنا قائم وحنن قائمون وما أشبه ذلك‪ .‬واخل‬


‫‪،‬وهي‪ ,‬ومها‪ ,‬وهم‪ ,‬وهن حنو قولك ‪:‬أنا قائم ‪,‬‬
‫تصبح ‪ utawi‬كلمة( ‪ utawi khobar‬رب‬
‫قسمان‪ :‬مفرد وغري مفر ‪). iku‬املبتدأ ‪utawi‬‬

‫د‪ .‬ومثال املفرد‪ :‬زيد قائم‪ .‬والزيدان قائمان‬


‫والزيدون قائمون‪ ،‬وأمثلة أخرى غري املفرد ه وحنن قائمون وما أشبه ذلك‬
‫اخل ‪ Iku‬تصبح كلمة( ‪ iku papat‬ي‪ :‬أربعة‬
‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬
‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫‪ piro-piro‬أشياء اجلار واجملرور ‪).‬رب‬


‫‪ piro-piro‬يصف( ‪perkoro , jer majrur‬‬

‫والظرف ‪).‬كمية الكلمات اليت تعين اجلمع‬


‫‪ ingdalem sertane fa’ile fi’il‬والفعل‪ .‬مع‬
‫يف اجلملة موضع ا ‪ ingdalem‬تصف كلمة(‬
‫اخلرب غري مفرد هن )‪.‬لكلمة على أهنا ظرف واخلرب قسمان ‪:‬مفرد‪ ،‬وغري مفرد فاملفرد‬
‫‪:‬اك أربعة‬

‫وغري املفرد أربعة أشياء ما تقدم ذكره‬

‫جر جمرور وظرف وفعل فاعل مبتدأ مع خ‬


‫رب‪ .‬مثل الكلمات حنو قولك‪ :‬زيد يف الدار ‪،‬اجلار واجملرور والظرف‪ ,‬والفعل مع فاعله‬
‫( ‪، utawi zaid iku tetep ingdalem omah‬‬
‫تصبح املبتدأ‪ ،‬تصبح كلمة ‪ utawi‬كلمة‬
‫يف ‪ ingdalem‬هو اخلرب و تصف كلمة ‪iku‬‬

‫وزي )‪.‬اجلملة موضع الكلمة على أهنا ظرف‬


‫واملبتدأ مع خربه‬
‫د عندك‪ ،‬اجلملة هلا وظيفة كلمة تصف مج‬
‫كم ‪ piro-piro‬لة فيها‪ ،‬حيث توجد يصف‬
‫‪.‬ية الكلمات اليت تعين اجلمع‬

‫‪,‬حنو قولك ‪ :‬زيد يف الدار‪ ,‬وزيد عندك‬

‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬


‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫الجدول ‪4.10‬‬
‫تصبح كلمة ‪ utawi – iki – iku‬ليست الرت‬
‫مجة الفعلية ولكنها تستخدم لوصف وظيفة باب العوامل الداخلة على املبتداء واخلرب‬
‫تالءكىبا فريا‪2‬كععممنجيع اعتسي مبتداءلن خرب‬
‫ايكيرايكو‬
‫اتوى م‬
‫اجلملة املقصودة‪ .‬يصبح ‪ utawi‬املبتدأ ويص‬
‫بح ‪ iku‬اخلرب‪ .‬العوام ل الداخل ة ‪piro-piro‬‬

‫‪ piro-piro ( ‘amil‬لوصف كمية الكلمات‬


‫ال يت هلا مع ىن اجلم ع)‪ .‬املبت دأ واخلرب‬
‫‪ .ingatase mubatda’ lan khobar‬وهي حن‬
‫و‪ :‬ك ان وأخواهتا وإن وأخواهتا‪ .‬مث ل يف اجل وهي كان وأخواهتا وإن وأخواهتا وظن وأخواهتا‬
‫ظن‪ 2‬سادولورى‬ ‫لورىلفظ‬
‫لن فريا‬ ‫لورىلن‬
‫لفظفرياان‪ 2‬سادولن‬
‫لن فريا‪ 2‬سادو‬
‫ان‬ ‫كان‬
‫لن‬ ‫سوجيى كان‬‫اتوى عوامل‬ ‫ملة إ ّن زيداً قائم وظّن وأخواهتا‪.‬‬

‫فأما كان وأخواهتا فإهنا ترفع االسم وتنصب اخلرب‬ ‫‪lan onopun utawi‬‬ ‫فأم ا ك ان وأخواهتا‬
‫ااع اسم لن نصباكى اى كا‬ ‫‪( kanna waakhowatuha‬يصبح ‪ utawi‬املبت‬
‫معكا انفون اتوىلن فريا‪ 2‬سادولورى‬
‫ايكو عارفعاكى اى‬
‫معكا ستوهوىن كان‬
‫كان‬
‫دأ)‪ .‬فإهنا ترف ع وأخواهتا‪ .‬فإهنا تنص ب اخلب‬
‫ر‪.‬‬
‫وهي مث ل‪ :‬ك ان وأمس وأص بح وأض ح وبا‬
‫‪,‬وهي‪ ,‬كان‪ ,‬وأمس‪ ,‬وأصبح‪ ,‬وأضح‪ ,‬وظل‪ ,‬وبات‬
‫ت وصار وليس‪ .‬وأما اللفظ وما زال وما ان‬
‫ظل لفظ بات‬
‫اصبح لفظ اضبحلن لفظ لن‬ ‫ايكو لفظلنكانلفظ امسى‬
‫لن لفظ لن‬
‫فك ومافتئ وما برح هلا املعنلى املتسوي مع‬
‫ليس يع ىن لنفي‪ ،‬إذا ترمجت ه يع ىن اليق اطع‪.‬‬
‫وماداما مسبوقة مبيم (ما) مصدرية ظرفية امل‬
‫عىن يعىن املواصلة‪ .‬وما تصرف ‪, lan barang‬وصار‪ ,‬وليس‪ ,‬وما زال‪ ,‬وماانفك‪ ,‬ومافتئ‬
‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬
‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫لن لفظ مانفك لن لفظ مافتئ‬


‫لن لفظ ليس لن لفظ زال‬
‫لن لفظ صار‬ ‫‪( kang‬تص بح ‪ kang‬كلم ة النعت أو الصف‬
‫ة)‪.‬‬

‫‪,‬وما برح‪ ,‬وماداما ‪,‬‬


‫لن لفظ مادام‬
‫لن لفظ برح‬

‫كان منها ويكون وكن وأصبح ويصبح وأص‬


‫بح‪ .‬تق ول ‪ mgucap siro‬ك ان زي دا ‪ sopo‬وما تصرف منها‪ ,‬كان ‪ ،‬ويكون وكن وأصبح‬
‫لن لفظ اصبح‬ ‫امفامىن لفظ كان‬ ‫‪ zaid iku‬قائما ‪ sopo ( ngadek‬فاعل عاقل لن براعكع كا تصر‬
‫سعكع كان‬

‫و ‪ iku‬اخلرب)‪ .‬وليس ‪( lan ora ono‬تصف ا‬


‫لكلمة ‪ ora‬موضع الكلمة كالنفي)‪ .‬وعمر‬
‫‪( sopo umar‬تصف كلمة ‪ sopo‬فاعل عاق‬
‫ل)‪ iku .‬شاخص ا (كلم ة ‪ iku‬اخلرب) وم ا أ‬
‫شبه ‪( lan barang kang‬تصبح ‪ kang‬كلم‬
‫ويصبح ‪ ,‬وأصبح‪ ,‬تقولل كان زيد قائما ‪،‬‬
‫ايكو عاديك‬ ‫لن لفظ يصبح‬ ‫ك ذلك ‪ing‬‬ ‫ة النعت أو الص فة)‪ .‬ذل‬
‫عوجف سريا انا سفا زيد‬
‫‪( mengkono – kono‬كلمة ‪ ing‬تصبح مفع‬
‫ول به)‬
‫وليس وعمر شاخصا وما أشبه ذلك ‪,‬‬
‫معكونو‪ 2‬صور‬
‫لن براعكاعاعيروفاىن‬ ‫جعكرع‬ ‫لن اورا انوايكو‬
‫سفا عمر‬
‫اى ما‬

‫وأما إن وأخواهتا فإهنا تنصب االسم وترفع‬


‫اى‬ ‫لن انفون اتوىلن فانريا‪ 2‬سدولورى ايكو نصباكى‬ ‫اخلرب‪.‬‬
‫اع اسمان‬
‫وأما إن وأخواهتا فإهنا تنصب االسم وترفع اخلرب‬

‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬


‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬
‫‪Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli‬‬

‫معكا ايكو ستوهوىن ا لن عرافعنا اى اناع خرب‬


‫ن‬

‫وهي مث ل‪ :‬وأن ولكن ولع ل‪ .‬تق ول‬


‫‪( mgucap siro‬مث ل الكلمة‪ :‬إن زيدا قائم‬
‫‪ ،‬وهي ‪ ،‬إن ‪ ،‬وأن ولكن ‪ :‬وليت‪ ،‬ولعل‪ ،‬تقول‬
‫عوجف سريا‬ ‫(تص بح كلم ة ‪ iku‬اخلرب يف اجلمل ة)‪ .‬وليت‬
‫اتوى كان ايكو لفظ ان لن ان لن لكن لن لفظ ليتلن لعل‬
‫ولعل‪ .‬تقول ‪( mgucap siro‬مثل الكلمة‪ :‬ل‬
‫يت عم را ‪lan menowo – menowo umar‬‬

‫‪,‬إن زيدا قائم وليت عمرا شاخص‬ ‫‪ iku‬شخص (تصبح كلمة ‪ iku‬اخلرب يف اجل‬
‫ستوهوىن زيدايكو لن‬
‫عاديكمناوا ‪ 2‬ايكو وع كع جعكر‬
‫عمر‬ ‫مل ة)‪ .‬لع ل احلبيب ق ادم ‪ -‬أمتىن أن ي أيت‬
‫ع‬
‫حبييب‪ .‬مبعىن ‪( utawi ma’na‬كلمة ‪utawi‬‬

‫ن وأن للتوكي د للتوكيد ‪lan‬‬‫تص بح املبت دأ) ا ّ‬


‫وما اشبه ذلك‪ ,‬ومعىن ا ّن وأن للتوكيد‬
‫ايكو لورو معىن توك‬ ‫لن براع كع يروفاىن‬
‫‪( duduh ma’na taukid‬للتوكيد الذي يعزز‬
‫لن ان‬ ‫اتوى معىن ان‬
‫احملادث ة‪ ).‬ولكن ‪iku duduh ma’no‬‬

‫‪( istidrok‬كلمة ‪ iku‬اخلرب)‪ .‬كا ّن ‪ ،‬متهم‬


‫للتشبيه ‪( iku duduh ma’no tasybih‬كلمة‬
‫‪,‬ولكن لالستدراك‪ ,‬وكا ّن للتشبيه‪ ,‬وليت للتمين‬ ‫‪ iku‬اخلرب)‪ .‬وليت ‪ iku duduh ma’no‬للتم‬
‫كاندودوه معنا تث لن ليت‬
‫ايكو دودوه متىن‬ ‫ايكو دودوه معنا ا لنايكو‬
‫لن لفظ لكن‬ ‫ين (تصبح كلمة ‪ iku‬اخلرب يف اجلملة)‪ .‬ولع‬
‫ل (كلمة ‪ utawi‬تصبح املبتدأ) للرتجى والت‬
‫وقع (تصبح كلمة ‪ iku‬اخلرب يف اجلملة)‪.‬‬

‫‪,‬ولعل للرتجى والتوقع‬


‫لعلدودوه ترجى لن توقع‬
‫اتوي لفظايكو‬
‫وأما ظن وأخواهتا‪ :‬تنصب املبتدأ واخلرب‪ .‬عل‬
‫ى أهنما ‪ ingatase setuhune‬مفعوالن هلا‬
‫‪iku‬‬ ‫‪dadi‬‬ ‫‪maf’ul‬‬ ‫‪karone‬‬ ‫‪marang‬‬
‫‪( dzonangtu‬تصبح كلمة ‪ iku‬اخلرب‪ ،‬وكال‬
‫وأما ظننت وأخواهتا‪ ،‬فإهنا تنصب‬
‫ستوهونصباكى اي‬
‫معكا ايكو ايكو‬
‫اتوي فلفريا‪ 2‬دولورى ظ‬
‫لن انفون لن‬ ‫مها يصبح مفعول)‪ .‬وهي مثل‪ :‬ظننت وصو‬
‫رت وخلت وزعمت ورأيت واختذت وجعل‬
‫‪© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab‬‬
‫‪Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung‬‬

‫لن اخواهتاون‬
‫لن اخواهتا‬
Arab Pegon Dalam Penerjemahan Kitab Jumhuriyah | Putri Afifah Karimah, Nurul Khotimah, Elti Bekroli

© 2022 Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab


Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

You might also like