Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

AQUASAINS

(Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan)


(Vol 9 No. 1 Tahun 2020)

EFFECT UTILIZATION MANGROVE Rhizophora sp


FRUIT EXTRACT IN PRODUCTION OF COFFEE
POWDER IN PERSPECTIVE OF WATER CONTENT
AND ORGANOLEPTIC TEST
Raka Nur Sukma1 · Mahfudlotus Zahro1

Ringkasan Utilization of mangrove se- will give it a deep black color ( Pasti-
eds is not as popular the use of wo- niasih, 2012). The juice content of ma-
od tree. Utilization of wood from ma- grove coffee is high enough for each
ngrove tree is used as raw material for treatment so that the steeping gives a
making charcoal and building materi- visually visible black color.
als.The local community rarely uses ma-
ngrove seeds for food, drinks, scrubs Keywords mangrove, extract, coffee, water
and coloring. This is not enough of pu- content, organoleptic
blic knowledge about the benefits of ma-
ngrove seeds. The public mindset that
the only sources of carbohydrates are PENDAHULUAN
rice and corn. There is not much kno-
wledge about the potential and benefi- Mangrove adalah tanaman dikotil yang
ts of mangrove seeds as a coffee drink. bisa beradaptasi dan hidup di perairan
The research method used in this rese- yang mengandung salinitas tinggi. Ciri
arch is experimental research. In this – ciri mangrove sangat khas sekali de-
experiment, 3 repetitions of treatment ngan struktur perakarannya (Tunjang).
and 3 replications. Water content da- Jenis Rhizophora sp. di dunia dikenal
ta in the mangrove seed ground coffee secara umum sebagai red mangrove. Po-
was tested by normality test. The pro- hon ini dapat tumbuh hingga mencapai
ximate test results show ash content of ketinggian 30 m dengan diameter ba-
1 to 4% when averaged is 2.6%. Whi- tang kurang lebih 50 cm (Anwar, 2006).
le the general requirement for roasted Secara ekologis area mangrove sering
coffee (SNI.01.2983-1992) is 7-14% ash digunakan sebagai tempat untuk pemi-
content. The color of coffee is influen- jahan, habitat bermain atau tempat men-
ced by the value of the extract content cari makan (Kordi and Ghufran, 2012).
of the coffee, water soluble coffee juice Sebagai tempat pemijahan, area mangro-
ve berperan penting karena menyedi-
1)Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan Universitas Ronggolawe Jl. Ma-
akan tempat naungan serta mengura-
nunggal N0 61 Wire Gedong ombo, Tuban Jawa Timur ngi tekanan predator. Mangrove jenis
E-mail: raka.sukma2385@gmail.com Rhizopora sp sering dimanfaatkan se-
882 Raka Nur Sukma1 , Mahfudlotus Zahro1

cara langsung sebagai bahan bakar, ka- telah disangrai kemudian digiling un-
yu untuk rumah, bahan sintetik, bah- tuk mendapatkan kopi bubuk. Penggi-
an baku kertas dan lain-lain. Mangro- lingan dilakukan dengan alat pengiling
ve Rhizophora sp hampir tidak pernah (grinder).
dimanfaatkan sebagai bahan baku kos-
Analisis data menggunakan penelitian
metik dan minuman.
eksperimen. Pada percobaan ini dila-
Pemanfaatan mangrove jenis Rhizopho- kukan ulangan sebanyak 3 kali perla-
ra sp menjadi kopi mempunyai potensi kuan dan 3 kali ulangan, Data kadar air
besar didalam inovasi produk minum- didalam kopi bubuk buah mangrove di-
an. Biji mangrove yang banyak tidak uji dengan uji normalitas. Uji norma-
termanfaatkan dapat menjadi minum- litas adalah uji yang dilakukan untuk
an kopi yang bisa dikonsumsi. Peman- mengetahui apakah sebuah data berdis-
faatan biji mangrove sebagai bahan pem- tribusi normal (Ghozali, 2006). Anali-
buatan minuman kopi bubuk sudah di- sis ragam (ANOVA) dilakukan untuk
lakukan oleh masyarakat sekitar hut- mengetahui kadar air dalam kopi bu-
an mangrove, namun hanya dilakukan buk mangrove. Analisa statistik untuk
di wilayah tertentu dan oleh sebagian pengolahan data pada penelitian ini ya-
kecil masyarakat. Hal itu dikarenakan itu dengan menggunakan uji F rancang-
kurangnya pengetahuan masyarakat ten- an percobaan. Selanjutnya untuk meng-
tang pengolahan biji mangrove jenis Rhi- etahui apakah ada perbedaan nyata di-
zophora sp. Minuman kopi dari biji ma- antara perlakuan yang diberikan, maka
ngrove Rhizophora sp masih perlu peng- dilakukan perbandingan.
kajian lebih lanjut tentang keamanan
pangan, kandungan dan gizi. Diharapk-
an penelitian ini dapat memberikan dam- HASIL DAN PEMBAHASAN
pak positif bagi ekonomi masyarakat
sekitar hutan mangrove. Kadar air
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Kadar airsuatu bahan perlu diketahui,
mengetahui pemanfaatan serbuk biji ma- karena air dapat mempengaruhi cita ra-
ngrove jenis Rhizopora sp dalam pem- sa mempengaruhi daya tahan bahan se-
buatan kopi bubuk dengan komposisi lama penyimpanan. Kandungan air da-
yang berbeda berpengaruh terhadap ka- lam bahan menentukan daya tahan bah-
dar air dan uji organoleptiknya. an terhadap serangan mikroorganisme
( Winarno, 2019).

MATERI DAN METODE Kadar air yang diharapkan dari kopi ma-
ngrove dengan dilakukan penjemuran
dan penyangraian adalah mendapatkan
Pengambilan sample penelitian yaitu je-
kadar air terendah, hal tersebut ditun-
nis serbuk biji mangrove dan serbuk bi-
jukkan pada tabel 3.1 yaitu kadar air
ji kopi . Kemudian sample di timbang
kopi mangrove setelah penjemuran ya-
kurang lebih 10g. proses penyangrai-
itu rata- rata 6%.
an biji kopi yang tergantung pada wak-
tu dan suhu ditandai dengan perubah- Rahardjo (2012) menyatakan standart
an kimiawi yang signifikan, Kopi yang mutu kadar air biji kopi adalah <12,5%.
Mangrove fruit extract in coffee powder 883

Tabel 1 Hasil analisis proksimat produk, evaluasi sensorik dilakukan ter-


Berat Basah Berat Kering kadar abu kadar air kadar air sangrai hadap beberapa produk pangan, seperti
No
(g) (g) (%) (%) (%)
penampakan, aroma, konsistensi , teks-
1 5 3,1 1,2 6,05 2,01
2 5 3,3 1,15 6,07 1,97
tur, dan rasa. Selanjutnya, evaluasi sen-
3 5 3,1 1,13 6,01 1,8 sori dapat digunakan untuk berbagai tu-
4 10 6,2 3,01 61,5 1,13
5 10 5,9 2,09 6,15 1,76
juan, seperti pemeliharaan mutu pro-
6 10 6,3 3,05 6,09 1,93 duk, optimasi produk, pengembangan
7
8
15
15
9,3
9
4,2
4,01
6,17
6,04
1,51
1,74
produk baru, dan pendugaan pasar yang
9 15 9 3,95 6,06 1,81 potensial. Terdapat beberapa penguji-
an organoleptik, jenis pengujian yang
dipilih tergantung tujuan apa yang dii-
Kadar air pada kopi mangrove setelah
nginkan.
disangrai selama 5-10 menit menunjukk-
an penurunan kadar air, Tabel 1. me- Pada penelitian ini, uji organoleptik yang
nunjukkan rata-rata kadar air kopi ma- digunakan adalah uji hedonik (kesuka-
ngrove setelah disangrai adalah 1,7%. an) terhadap kopi mangrove. Pada uji
Syarat umum kopi sangrai (SNI.01-2913- organoleptik, panelis yang menguji me-
1992) yaitu kadar air maksimal adalah rupakan konsumen yang suka minum
4%. kopi.
Kadar Abu Terdapat 6 faktor yang mempengaruhi
karakteristik sensori kopi, yaitu vari-
Kadar abu menunjukkan jumlah mate-
etas tanaman, lokasi/kondisi tumnbuh,
rial yang terdapat dalam suatu bahan-
metode pengolahan, tingkat penyangra-
kandungan pada kopi dapat berupa un-
ian,kehalusan bubuk dan cara penyaji-
sur yang dibutuhkan tanaman adalah per-
an. Pengujian penelitian ini menggu-
tumbuhan. Menurut Mertin et al (2014)
nakan 3 faktor dari uji organoleptik ya-
kandungan materian dalam kopi dipe-
itu warna,aroma,tekstur.
ngaruhi oleh kandungan hara dilingkung-
an tempat tumbuhnya dan penggunaan Warna
pupuk selama pemeliharaan.
Kopi murni memiliki warna lebih pe-
Hasil uji proksimat yang ditunjukkan kat jika dibandingkan dengan kopi in-
pada tabel 4.1 yaitu kadar abu 1 hing- stan
ga 4% jika dirata-rata adalah 2,6% .
Gambar diatas adalah kopi mangrove
sedangkan syarat umum kopi sangrai
yang sudah dikeringkan dan telah dila-
(SNI.01.2983-1992) yaitu kadar abu 7-
kukan penyangraian. Dari uji kuesio-
14%. Dari hasil yang ditunjukkan pa-
ner sebagai besar panelis menilai su-
da tabel 4.1 tentang kadar abu rata-rata
ka terhadap warna dari kopi mangrove
2,6%, berarti kadar abu didalam kopi
karena memiliki warna hitam pekat se-
magrove sesuai dengan syarat umum
perti kopi murni.
kopi sangrai ( SNI.01.2983-1992).
Warna kopi dipengaruhi oleh nilai ka-
Organoleptik kopi
dar sari dari kopi, sari kopi yang la-
Uji organoleptik merupakan salah sa- rut dalam air akan memberikan war-
tu indikator untuk mengetahui tingkat na hitam pekat. Kadar sari kopi magro-
penerimaan konsumen terhadap suatu ve cukup tinggi untuk setiap perlakuan
884 Raka Nur Sukma1 , Mahfudlotus Zahro1

Gambar 1 Pembuatan kopi mangrove; penjemuran (a), hasil penjemuran 3 hari (b), setelah di sangrai (c), kopi bubuk
(d)

sehingga hasil seduhannya memberik- ma kopi magrove , dengan alasan aro-


an warna hitam yang tampak secara vi- ma yang ditimbulkan kopi magrove khas
sual. kopi. Dalam pembuatan kopi mangro-
ve senyawa-senyawa mudah menguap,
Dari jumlah total 15 panelis seluruh-
hal tersebut dilarutkan dalam air panas
nya menyukai warna kopi mangrove,
agar terekstrak dan membentuk aroma
karena warna bubuk kopi mangrove ber-
kopi mangrove yang sangat khas.
warna hitam pekat hal tersebut menja-
di daya tarik bagi panelis. Warna kopi
mangrove yang dihasilkan sangat dipe- Tekstur
ngaruhi pada lamanya penyangraian.
Aroma Tekstuk kopi mangrove terbentuk ka-
rena proses pengeringan dibawah sinar
Aroma bubuk kopi timbul karena ada-
matahari. Tekstur bubuk kopi mangro-
nya senyawa senyawa yang mudah meng-
ve disukai oleh penelis, karena mem-
uap. Senyawa yang mudah menguap da-
punyai tekstuk yang halus.
ri kopi terbentuk selama proses penya-
ngraian. Dalam pembuatan kopi senya-
wa akan dengan mudah menguap keti- Dari 15 panelis yang menyukai teks-
ka dilarutkan dalam air panas agar ikut tur kopi mangrove sebanyak 13 pene-
terekstrak dan membentuk aroma. Se- lis. Proses penghalusan kopi mangro-
bagaian besar senyawa mudah mengu- ve tidak begitu sulit jika dibandingk-
ap yang tidak tahan terhadap panas ak- an dengan penghalusan kopi mangro-
an mengalami kerusakan selama pro- ve dengan menggunakan blender, bu-
ses ekstraksi dan pengeringan. Hasil pe- buk yang dihasilkan mempunyai teks-
ngujian panelis sebanyak 15 panelis di- tur halussama dengan tekstur bubuk ko-
peroleh bahwa panelis menyukai aro- pi murni.
Mangrove fruit extract in coffee powder 885

SIMPULAN

Kadar air kopi mangrove setelah disa-


ngrai menit menunjukkan penurunan ka-
dar air dengan sebagian besar panelis
menilai suka dengan warna dari kopi
magrove, karena memiliki warna hitam
pekat seperti kopi, tekstur kopi bubuk
mangrove halus, dengan proses yang
tidak begitu sulit jika dibandingkan de-
ngan penghalusan kopi murni.

Pustaka

Anwar, C. (2006). Manajemen dan teknologi


budidaya karet. In Prosiding Seminar Tekno
Ekonomi Agribisnis Karet.
Ghozali, I. (2006). Aplikasi analisis multivari-
ate dengan program SPSS. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Kordi, K. and Ghufran, M. (2012). Ekosistem
mangrove potensi, fungsi, dan pengelolaan.
Rineka Cipta. Jakarta.
Rahardjo, P. (2012). Panduan Budidaya dan
Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta.
Winarno, F. G. (2019). Kimia pangan dan gizi.
Rineka Cipta.

Kontribusi: Sukma, R.N :Megambil data lapangan dan


manuscript; Zahro, M:Analisis data dan Menulis
Pembahasan
886 Raka Nur Sukma1, Mahfudlotus Zahro1

You might also like