Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 18

PRACTICE 3

NUMBER 1 & 2
ONLY AFTER, ONLY IF, ONLY IN THIS WAY etc., NOT UNTIL
emphasisinversion
When only after, only if, only in this way etc. are placed at the beginning of the sentence
for rhetorical effect, the subject and auxiliary are inverted:
- Only after lunch can you play. (You can only play after lunch.)
- Only after finishing your homework can you play. (You can only play after you finish your
homework.)
- Only after you have finished your homework can you play. (You can only play after you
have finished your homework.)
- Only by guessing can you solve this puzzle. (You can only solve this puzzle by guessing.)
- Only if everybody agreed would I accept this position. (I would only accept this position if
everybody agreed.)
- Only in this way does this machine work. (This machine only works in this way.)
- Only then did they discover his secret. (They only discovered his secret then.)
- Only when he needed some help did he call me. (He only called me when he needed some
help.)
- Only when I filled my glass did I notice that it was broken. (I only noticed that my glass
was broken when I filled it.)
The last sentence can be rephrased as:
- Not until I filled my glass did I notice that it was broken. (I didn't notice that my glass was
broken until I filled it.)
If only is followed by the subject at the beginning of the sentence, there is no inversion:
Only you can understand. (No one else can understand.)
INVERSION SENTENCE
“Inversion” adalah sebuah kalimat dimana kita meletakkan kata kerja bantu (auxiliary)
sebelum subjek. Sebelum membahas tentang inversion secara mendalam, sebaiknya kita tahu
terlebih dahulu tentang apa yang dimaksud dengan auxiliary. Auxiliary adalah kata kerja
bantu yang dipakai untuk melengkapi sebuah kalimat. Umumnya auxiliary tidak memiliki
makna, kecuali dalam kalimat tanya. Dalam bahasa Inggris, bentuk auxiliary sudah
ditentukan berdasarkan predikat dari sebuah kalimat.
Contoh:
- I love you. Pada kalimat tersebut predikatnya adalah “love”. Love merupakan “Verb 1”.
AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP
1
083101985535
Maka Auxiliary nya adalah “Do”. Pemilihan “Do” buakan “Does” adalah karena subjek
kalimat tersebut adalah “I”.
- I will go to your house as soon as possible. Pada kalimat tersebut predikatnya adalah “will”.
Will merupakan “Modal”. Maka Auxiliary nya adalah “Modal (will)” juga.
Nah, jika sudah memehami tentang auxiliary, maka kita akan lanjutkan bahasan kita tentang
kalimat inversion. Dalam bahasa Inggris, kita dapat menggunakan kalimat inversion dalam
beberapa situasi yang berbeda. Situasi-situasi tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Kita biasanya menggunakan pola kalimat inversion dalam membuat pertanyaan:
Dalam kebanyakan kalimat dalam bahasa Inggris, ketika kita ingin menggunakan kalimat
inversion, kita hanya harus menempatkan auxiliary di sebelum subjek. Berikut pola kalimat
inversion dalam kalimat tanya:
AUXILIARY + SUBJEK + KOMPLEMEN / VERB
Contoh:
Kalimat normal: You are happy.
(Subjeknya adalah 'You, sebelum predikat 'are'.)
Bentuk pertanyaan: Are you happy?
(Karena predikatnya tobe 'Are', maka auxiliarynya juga tobe. Maka auxiliary “Are”
ditempatkan sebelum subjek 'you', mereka telah berpindah posisi. Inilah yang disebut kalimat
inversion.)
2. Saat kita menggunakan adverb atau adverbial phrase negatif di awal kalimat.
Biasanya, kita menempatkan ungkapan di awal kalimat untuk menguatkan apa yang kita
katakana karena ini akan membuat kalimat kita terdengar mengejutkan, mencolok, atau tidak
biasa. Cara ini juga membuat kalimat kita terdengar cukup formal. Jika Anda ingin memberi
kesan-kesan tersebut, maka Anda dapat membuatnya dengan pola kalimat inversion sebagai
berikut:
NEGATIVE ADVERB + AUXILIARY + S + KOMPLEMEN / VERB
Contoh:
Kalimat Inversion:
Seldom have I seen such beautiful scenery. ('Seldom' diletakkan di awal kalimat, sehingga
kalimat ini disebut kalimat inversion. Kalimat ini menegaskan “Betapa indahnya
pemandangan yang dilihat oleh penulis.)
Kalimat Normal:
I have seldom seen such beautiful scenery. ('Seldom' diletakkan di posisi normalnya,
sehingga kalimat ini disebut kalimat normal. Kalimat ini adalah kalimat yang normal tanpa
penegasan apapun.)

AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP
2
083101985535
Berikut ini adalah beberapa negative adverbs yang sering dipakai dalam inversion:
Hardly, Never, Seldom, Rarely, Only then, Not only, No sooner, Scarcely, Only later,
Nowhere, Little, Only in this way, In no way, On no account
Inversion pada sebuah kalimat, dapat juga di letakkan setelah klausa adverb negatif.
Contoh:
Not until
Not until I saw Jonah with my own eyes did I really believe he was ok.
Not since
Not since Luna left college had she had such a wonderful opportunity.
Only after
Only after I'd seen his flat did I understand why he wanted to live there.
Only when
Only when we'd all arrived home did I feel calm.
Only by
Only by working extremely hard could we afford to eat.
3. Kita dapat menggunakan inversion sebagai pengganti 'if' dalam conditional sentence
Bentuk ini adalah bentuk yang cukup formal:
Contoh:
Normal conditional:
If I had come there, this problem would have finished.
Conditional with inversion:
Had I come there, would have finished.
Lebih jauh lagi tentang If Clause bentuk inversion, Anda dapat baca pada artikel yang
berjudul: Jenis, Pola, dan Contoh Inversion dalam Conditional Sentence
4. Kita dapat juga menggunakan inversion setelah "so + adjective...that"
Contoh:
So beautiful was the girl that nobody could talk of anything else. (Kalimat Normalnya: the
girl was so beautiful that nobody could talk of anything else.)
So delicious was the food that we ate every last bite. (Kalimat Normalnya: the food was so
delicious that we ate every last bite.)

AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP
3
083101985535
Nah demikianlah bahasan kita kali ini tentang inversion sentence. Semoga artikel kali ini
bermanfaat bagi sobat englishiana.com semua dan dapat membantu menambah wawasan
pembaca semua terutama yang sedang tekun belajar bahasa Inggris.

NUMBER 3
1. [intransitive, transitive] to help someone to do something
Anyone willing to assist can contact this number.
- assist in/with something Would someone be willing to assist with child care today?
- assist somebody We'll do all we can to assist you.
The play was directed by Mike Johnson, assisted by Sharon Gale.
- assist somebody in doing something We will assist you in finding somewhere to live.
- assist somebody in/with something I will be assisting Mrs. Jones with her class today.
- assist somebody to do something We want to assist students to take more responsibility for
their work.
2. [transitive] assist something to help something to happen more easily
activities that will assist the decision-making process

NUMBER 4
Another, other, others, dan the other adalah kata-kata dalam bahasa Inggris yang
penggunaannya tidak jarang membingungkan para English learners. Pasalnya, jika diartikan
ke dalam bahasa Indonesia, keempat kata ini memiliki arti yang serupa, yakni “lain” atau
“yang lainnya”. Meskipun demikian, keempat kata ini tidak bisa digunakan untuk
menggantikan satu sama lainnya. Hal itu karena penggunaan keempatnya berbeda.
Lalu apa saja perbedaan dari another, other, others, dan the other? Mari kita bahas satu per
satu melalui penjelasan di bawah ini:
1. Another
Another bisa digunakan untuk menyatakan:
- One more, an additional, atau an extra (satu lagi atau tambahan)
- An alternative one, a different one (Hal alternatif atau hal lain yang berbeda)
- Another digunakan di depan kata benda tunggal yang bisa dihitung (singular countable
noun).
Contoh:
I think you should choose another bag. That one is too small. (Aku pikir kamu harus memilih
tas yang lain. Yang itu terlalu kecil) –> menyatakan tas lain yang berbeda.

AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP
4
083101985535
Tell me if you want another cup of tea. (Tolong beritahu aku jika kamu ingin secangkir teh
lagi) –> menyatakan secangkir teh tambahan.
Another juga bisa digunakan sebelum one (another + one) jika kata benda yang
digantikan oleh one telah diketahui pada teks sebelumnya. Contoh:
A: I need one more apple. (Aku butuh apel satu lagi)
B: Okay, I’ll get you another one. (Oke, aku akan memberimu satu lagi) –> one di sini
mengacu pada apel yang disebutkan di teks sebelumnya.
The café is closed, but we can go to another one near my apartment. (Kafenya tutup, tetapi
kita bisa pergi ke kafe yang lain di dekat apartemenku) –> one di sini mengacu pada kafe
yang telah disebutkan di teks sebelumnya.
Walaupun another hanya boleh diletakkan sebelum kata benda tunggal, another juga bisa
diletakkan sebelum kata benda jamak jika terdapat angka atau frasa tertentu seperti couple of,
a few, dsb sebelum kata benda jamak tersebut (another + angka + kata benda jamak). Contoh:
I believe we’ll be driving flying cars in another 50 years. (Aku yakin kita akan mengendarai
mobil terbang dalam 50 tahun ke depan)
He’d have finished his work if they had given him another couple of days. (Dia akan
menyelesaikan pekerjaannya jika mereka memberinya beberapa hari lagi)
Another juga bisa berfungsi sebagai pronoun atau kata ganti. Contoh:
Having two cars for her isn’t enough. Thus, she buys another. (Mempunyai dua mobil tidak
cukup baginya. Untuk itu, dia membeli lagi) –> another di sini artinya satu lagi mobil.
This color is too dark. Let’s pick another. (Warna ini terlalu gelap. Mari kita pilih yang lain)
–> another di sini artinya warna yang lain.
2. Other
Sama seperti another, other juga bisa digunakan untuk menyatakan:
One more, an additional, atau an extra (satu lagi atau tambahan)
An alternative one, a different one (Hal alternatif atau hal lain yang berbeda)
Bedanya, jika another diletakkan di depan kata benda tunggal bisa dihitung, other diletakkan
di depan kata benda jamak bisa dan tidak bisa dihitung, atau kata benda tunggal yang tidak
bisa dihitung (plural nouns and singular uncountable noun). Contoh:
I prefer other shoes than these ones. (Saya lebih memilih sepatu yang lain dibandingkan yang
ini) –> shoes = kata benda jamak bisa dihitung
I can’t help you now. There’s other business I need to deal with. (Aku tidak bisa
membantumu sekarang. Ada urusan lain yang harus aku tangani) –> business = kata benda
tunggal tidak bisa dihitung

AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP
5
083101985535
Other juga sebenarnya bisa digunakan sebelum kata benda tunggal yang bisa dihitung, namun
kita harus menambahkan determiner sebelumnya (determiner + other + kata benda tunggal
bisa dihitung). Contoh:
Tina is a teacher, while my other daughter is a doctor. (Tina adalah guru, sedangkan putriku
yang lainnya adalah dokter)
Can I ask you one other thing? (Bolehkah aku bertanya satu hal lagi?)
Kita juga bisa menggunakan other di depan ones (other + ones) jika kata benda yang
digantikan ones telah disebutkan sebelumnya. Contoh:
These jeans don’t fit me anymore. I should buy other ones. (Celana jean ini tidak pas lagi
padaku. Aku harus membeli yang lain) –> other ones di sini mengacu pada celana jean.
Don’t worry about running out of inks. We’ll get you other ones. (Jangan khawatir kehabisan
tinta. Kami akan membawakanmu lagi) –> Other ones mengacu pada tinta.
3. Others
Others digunakan sebagai pronoun atau kata ganti dari other. Dengan kata lain, others adalah
bentuk kata ganti dari other. Contoh:
Some people like watching action movies, while other people prefer watching comedy
movies.
Mari kita ganti “other people” dengan “others”:
Some people like watching action movies, while others prefer watching comedy movies.
Meskipun other people diganti dengan others, arti dari kalimat tersebut tidak berubah, yakni
“Beberapa orang suka menonton film aksi, sedangkan yang lainnya suka menonton film
komedi”.
Contoh lain:
None of these sweaters are into my liking. Let’s ask for others. (Sweater ini tidak ada yang
yang aku sukai. Mari kita minta sweater lain) –> others bisa diubah menjadi other sweaters
atau other ones.
We should help others. (Kita harus menolong yang lain) –> others bisa diganti dengan other
people.
4. The Other
The other bisa diletakkan sebelum kata benda tunggal atau jamak.
Untuk kata benda tunggal, the other berarti orang atau benda kedua. Hanya ada dua orang
atau dua benda dalam satu set. Contoh:
I have two brothers. One lives in Bali, while the other lives in Makassar. (Aku punya dua
saudara. Yang satu tinggal di Bali, sementara yang satu lagi tinggal di Makassar)

AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP
6
083101985535
This cat is 4 months old. The other cat is 6 months old. (Kucing yang ini berumur 4 bulan.
Kucing yang lainnya berumur 6 bulan) –> hanya ada dua kucing.
Untuk kata benda jamak, ada lebih dari dua orang atau dua benda dalam satu set. The other
dalam konteks ini berarti orang atau benda selebihnya dalam set yang kita maksud tersebut.
Contoh:
I have three balloons. One is blue. The other ones are white. (Aku punya tiga balon. Yang
satu berwarna biru. Yang lainnya berwarna putih) –> balon selebihnya berwarna putih.
Mike is singing while the other kids are dancing. (Mike sedang bernyanyi sedangkan anak-
anak lainnya sedang menari) –> Mike adalah salah satu dari anak-anak tersebut. Jumlah anak-
anaknya tidak diketahui secara pasti, namun kita tahu bahwa ada lebih dari dua anak-anak
termasuk Mike.
Demikianlah penjelasan tentang perbedaan antara another, other, others, dan the other.
Semoga artikel ini cukup jelas dalam membantu kita semua memahami keempat kata
tersebut.

NUMBER 5
Apa Itu Determiners?
Menurut Cambridge Dictionary, determiners adalah sebuah kata yang bisa kamu
gunakan untuk menunjuk suatu benda, baik secara fisik mau pun kuantitasnya.
Penggunaan determiners bisa menunjukkan bentuk, ukuran, mau pun jumlah benda dengan
lebih spesifik (Merriem-Webster).
Otomatis, kehadiran determiners akan sangat membantumu dalam conversation sehari-hari.
Bahkan dalam beberapa kondisi, ketiadaan determiners akan membuat kalimat tersebut tidak
utuh.
Dan admin memang yakin kamu sudah sering menggunakannya (bahkan meski kamu baru
belajar bahasa Inggris). Perlu bukti kalau kamu sudah sering menggunakan determiners?
Example:
Please give me sugar (GRAMMATICALLY WRONG)
Please give me the sugar (GRAMMATICALLY CORRECT)
Please give me some sugar (GRAMMATICALLY CORRECT)
Please give me a tablespoon of sugar (GRAMMATICALLY CORRECT)
Jenis-Jenis Determiners
Setelah memahami pengertian determiners di subbab sebelumnya, kali ini mari lanjut bahas
jenis-jenis determiners. Sejauh ini setidaknya ada 9 jenis determiners yang diketahui, dan…
berikut inilah penjelasan lengkapnya.
1. Definite Articles

AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP
7
083101985535
Jenis determiner pertama yang akan kita bahas adalah articles, kata yang digunakan
untuk menunjuk suatu benda tunggal yang bisa dideskripsikan kuantitasnya. Atau juga bisa
benda yang tidak ditentukan jumlahnya, tapi baik yang bicara mau pun yang diajak bicara
sama-sama tahu benda tersebut.
Saat berdiri sendiri, sebuah article tidak bisa dimaknai sama sekali. Berbeda halnya dengan
determiner-determiner lain yang bisa dimaknai meski tidak tergabung dalam sebuah kalimat.
Article untuk benda tunggal disebut indefinite article, dan untuk benda yang udah diketahui
disebut definite article.
Ngomong-ngomong, satu-satunya kata yang menjadi definite article dalam bahasa Inggris
adalah the. Berikut contoh penggunaan the dalam kalimat.
Example:
Give me the spoon, please; I want to take some sugar (the digunakan karena yang bicara dan
lawan bicara sama-sama tahu “sendok” yang dibicarakan)
She’s just lost the skin care package she bought yesterdays (the di sini digunakan untuk
menyatakan noun phrase)
2. Indefinite Articles
Kebalikan dari definite article, indefinite article tidak mengharuskan lawan bicara tahu benda
yang dimaksud. Indefinite article hanya menyatakan bahwa “suatu/satu/sebuah” benda ini
ada, meski sang lawan bicara nggak tahu wujud fisiknya.
As you guessed, indefinite articles terdiri dari dua articles saja, yaitu a (untuk benda dengan
awalan consonant) dan an (untuk awalan vowel). Berikut contoh penggunaan indefinite
articles dalam kalimat untukmu.
Example:
He lost a pair of sandals when he was praying at the mosque
I found an ant on my meal, how could it happen?
Oke, buat kamu yang masih bingung kapan harus menggunakan a atau an, ini penjelasannya.
Jadi a bisa kamu gunakan saat huruf pertama noun-mu adalah huruf konsonan (b, c, d, f, dst).
Sedangkan an kamu gunakan jika awalannya adalah huruf vocal (a, i, u, e, o).
3. Demonstratives
Demonstratives adalah kata bantu untuk menunjuk benda di satu titik (mendemonstrasikan
benda, yep you’re right).
Dalam penggunaannya, demonstratives bisa dipakai untuk mengekspresikan benda yang
tampak secara fisik atau pun yang tidak. Asalkan orang yang bicara dan lawan bicaranya
benar-benar tahu “lokasi” benda yang dimaksud.
Demonstratives terdiri dari this (ini), that (itu), these (ini plural), those (itu plural), dan it
(itu).

AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP
8
083101985535
4. Possessive Determiners
Jenis determiners satu ini sebenarnya juga bisa dikategorikan sebagai pronoun, serius (dan
memang kenyataannya demikian)
Possessive determiners adalah kata bantu yang digunakan untuk menunjukkan kepemilikan
terhadap suatu benda, baik benda fisik atau pun abstrak. Possessive determiners meliputi my,
your, his, her, our, their, dan its, yang kemudian diikuti noun yang “dimiliki”.
Example:
This is my beautiful wife, Anna, and these are our children, Kate, Luna, and Fred
Don’t wait for your destiny to come to you, go after it
His girlfriend is so cute, no wonder he doesn’t want any other girl
5. Quantifiers
Quantifiers adalah kata bantu yang digunakan untuk menerangkan benda secara kuantitas.
Akan tetapi kuantitas yang diterangkan quantifiers bukanlah kuantitas yang benar-benar
persis (seperti misalnya angka).
Dalam quantifiers, ukuran yang digunakan adalah some (beberapa), many (banyak), much
(banyak sekali), dan semacamnya. Itulah sebabnya quantifiers bisa digunakan baik untuk
countable (bisa dihitung) atau pun uncountable (tidak terhitung) noun.
Example:
Please add some low-diet sugar to my tea
She sends you much love and prayers
He made too many troubles when he was in high school
6. Numbers
Apa yang ada di pikiranmu saat mendengar determiners dengan nama “numbers”? Yep, just
as you think, numbers adalah determiner berupa angka atau nilai pasti yang sudah terukur,
misalnya 1, 2, 3 kilo, 10 liter, dan seterusnya.
Kebalikan dari quantifiers, numbers hanya bisa digunakan untuk countable noun saja, atau
dengan kata lain benda-benda yang terukur.
Example:
We stood at the school’s gate, there was only the two of us
I saw a student with perfect grade, but I can’t remember who’s that
Please give me 2 liters of vegetable oil, 3 kilos of rice, and an ounce of pepper
Di dalam contoh di atas, kamu mungkin memerhatikan penggunaan article “a” dan “the”
bukan? Memang bisa sebuah determiner disandingkan langsung dengan determiner lainnya

AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP
9
083101985535
Jawabannya: bisa dan bahkan wajib dalam kondisi tertentu. Article “a” adalah pengganti
yang sah dari number “one”, dan “the” dalam kondisi tertentu harus dipakai di depan
numbers.
7. Distributives
Distributives adalah jenis determiner yang digunakan untuk menunjuk satu atau seluruh
bagian yang ada dalam sebuah grup. Dengan menggunakan distributives, kamu bisa
menunjukkan bahwa noun yang kamu ucapkan merupakan bagian dari noun sejenisnya.
Bingung? Oke, mungkin dengan membahas contoh-contoh distributives kamu bisa
memahaminya. Distributives meliputi each (setiap), any (satu pun), either (juga), or (atau),
every (setiap), nor (mau pun), neither (juga “dalam konteks negatif”)
Example:
Neither me nor Barbara did that to Kay
Is there any student left in the class?
Chill out, mate; I didn’t understand the subject either
8. Difference Words
Difference Words merupakan jenis determiners yang bisa digunakan untuk menunjukkan
adanya bagian lain dari noun yang dibicarakan. Kata-kata yang termasuk dalam difference
words misalnya other, another, else, any else, etc yang sejenis.
Example:
I wouldn’t meet another guy like him, ever
Could you ask help from someone else? I’m so busy now, sorry
I don’t care if other people say I’m crazy, nuts, or likewise
9. Pre-determiners
Sekilas, pre-determiners tampak seperti quantifiers, akan tetapi sebenarnya keduanya punya
perbedaan signifikan. Quantifiers adalah determiner yang digunakan untuk menunjukkan
kuantitas (meski tidak exact). Sedangkan pre-determiners digunakan untuk menunjukkan
kualitas benda.
Yang dimaksud pre-determiners dalam bahasa Inggris misalnya what (betapa), such
(betapa/sangat), quite (lumayan), rather (lumayan), a bit (agak), dan semacamnya.
Example:
She’s such a gorgeous girl, but I can’t have her
What a beautiful dress! Do you make it yourself?
I’m rather occupied this time, let’s meet up the other day

AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP 1
083101985535 0
NUMBER 6
Perfect Modal
Pengertian Perfect Modal
Perfect modal adalah modal verb yang diikuti perfect infinitive (have + past participle) untuk
membicarakan masa lampau.
modal verb + have + past participle

Penggunaan dan Contoh Kalimat Perfect Modal


- should have + past participle
Perfect modal ini digunakan ketika ingin membicarakan past event yang tidak terjadi tetapi
seharusnya terjadi.
Contoh Kalimat Perfect Modal
You should have received your refund by now.
(Kamu seharusnya sudah menerima pengembalian dana.)
- could have + past participle
Perfect modal ini untuk membicarakan hal yang dapat dilakukan di masa lalu namun tidak
dilakukan atau tidak berhasil dilakukan.
Contoh Kalimat Perfect Modal
I could have bought that car, but I preferred to save money and wait for the manual version.
(Saya dapat sudah membeli mobil itu, tapi saya pilih untuk menyimpan uang dan menunggu
versi manualnya.)
- would have + past participle
Formula ini untuk memberikan pernyataan tentang hal yang tidak terjadi.
Contoh Kalimat Perfect Modal
He would have arrived earlier if he had taken a taxi.
(Dia akan tiba lebih awal jika dia naik taksi.)
- might/may/could have + past participle
Perfect modal ini berguna untuk membicarakan kemungkinan di masa lampau.

AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP 1
083101985535 1
Contoh Kalimat Perfect Modal
The traveler looks far from happy. He may have waited for his flight for hours.
(Pelancong itu kelihatan jauh dari bahagia. Dia mungkin telah menunggu penerbangannya
selama berjam-jam.)
- must have + past participle
Perfect modal dengan must digunakan ketika merasa yakin akan suatu hal di masa lampau.
Contoh Kalimat Perfect Modal
Someone must have used my email!
(Seseorang pasti telah menggunakan email saya!)
- can’t have + past participle
Formula ini digunakan ketika kita merasa yakin bahwa sesuatu tidak terjadi di masa lampau.
Contoh Kalimat Perfect Modal
I can’t have signed the bad contract. I always read a contract carefully before signing it.
(Saya tidak pernah menandatangani kontrak buruk itu. Saya selalu membaca sebuah kontrak
dengan hati-hati sebelum menandatanginya.)

NUMBER 7
Cara Menggunakan Tanda Koma
1. Untuk memisah dua independent clause yang dihubungkan dengan linking word
Pertama-tama, kita menggunakan tanda koma dalam tulisan ketika menjumpai dua
independent clause yang terhubung oleh linking words (but, for, and, nor, or, yet, so). Apa itu
independent clause? Independent clause adalah klausa atau kalimat yang unsurnya
lengkap/sempurna sehingga dapat berdiri sendiri (memiliki subjek dan predikat).
Contoh kalimat:
I love eating durian, but my mother thinks it smells disgusting. (Aku senang makan durian,
tetapi menurut ibuku baunya menjijikkan)
John really missed Riana, so he called and talked to her for hours. (John sangat merindukan
Riana, maka dia menelepon dan berbincang dengannya selama berjam-jam)
2. Untuk menyebutkan daftar hal atau benda yang berjumlah tiga atau lebih
Selanjutnya, tanda koma digunakan apabila kita hendak menuliskan beberapa hal atau benda
dalam suatu urutan. Aturan ini tidak asing sebab kita juga menerapkannya dalam kaidah
penulisan bahasa Indonesia.
Contoh kalimat:

AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP 1
083101985535 2
Last night I met Vivian, Garry, and Connie at the party. (Semalam aku berjumpa dengan
Vivian, Garry, dan Connie di pesta)
You will need some bananas, strawberries, and yogurt to make the smoothie. (Kamu akan
membutuhkan pisang, stroberi, dan yogurt untuk membuat smoothie itu)
3. Untuk menuliskan dua adjective (kata sifat) atau lebih
Dalam bahasa Inggris, kita bisa menyematkan lebih dari satu adjective atau kata sifat pada
suatu noun (kata benda) atau subject dan object dalam suatu kalimat. Untuk menyebutkan
adjective-adjective tersebut, kita hanya perlu memisahkan dengan tanda koma.
Namun, ada aturan khusus dalam bahasa Inggris untuk menyebutkan beberapa kata sifat
secara beruntun yang biasa disebut Order of Adjective.
Adapun urutannya adalah sebagai berikut: Quantity/Number/Determiner (one, two,many,
etc), Opinion/Quality (smart, rich, happy, etc), Size (small, big, short, etc), Age (old, new,
young, etc), Shape (thin, fat, round, etc), Color (green, black, blue, etc), Origin (Indonesian,
Chinese, etc), Material (plastic, wooden, etc), dan terakhir Purpose/Qualifier (school,
running, etc).
Contoh kalimat:
IKEA has the big, wooden cupboard I need for my house. (IKEA memiliki lemari kayu besar
yang aku butuhkan untuk rumahku)
Jessica really loves the new, black, leather shoes Kenny bought for her. (Jessica sangat
menyukai sepatu kulit warna hitam barunya yang dibelikan oleh Kenny)
4. Untuk memisahkan dependent clause yang terletak di depan independent clause
Dalam sebuah complex sentence, terdapat independent clause dan dependent clause di
dalamnya. Dependent clause adalah suatu klausa yang tidak dapat berdiri sendiri atau
memiliki makna yang terpenggal, sehingga dibutuhkan independent clause untuk
membuatnya menjadi suatu kalimat yang sempurna. Dependent clause biasanya diawali
dengan subordinating conjunction (because, unless, if, although, since, until, etc).
Contoh kalimat:
Because it is Sunday, they are going to the curch. (Karena ini hari Minggu, mereka akan
pergi ke gereja)
Although it’s cold, Olivia doesn’t want to wear the coat. (Meskipun dingin, Olivia tidak mau
memakai mantelnya)
5. Untuk memisahkan kata atau kalimat sisipan
Dalam suatu kalimat, tidak jarang kita menjumpai sisipan; baik yang berfungsi sebagai
penjelas seperti adjective clause, atau untuk menyebut nama lawan bicara, termasuk menarik
perhatian pembaca. Tanda koma digunakan untuk memisahkan sisipan tersebut dari kalimat
inti dan jumlahnya ada dua.
Contoh kalimat:
AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP 1
083101985535 3
Kevin, who is 12 years old, is the youngest student in this high school. (Kevin, yang berusia
dua belas tahun, adalah murid termuda di SMA ini)
Here, Sir, is the room you’re looking for. (Ini, Pak, ruangan yang sedang Anda cari)
6. Sebelum mengutip suatu ucapan

Untuk penulisan direct speech atau kalimat langsung, diawali dengan tanda koma sebelum
memulai kutipan. Aturan ini juga kita jumpai dalam bahasa Indonesia.
Contoh kalimat:
Parker said, “Nobody is allowed to leave the office before the meeting is over.” (Mr. Parker
berkata, “Tidak ada yang boleh meninggalkan kantor sebelum pertemuan berakhir.”)
The teacher says, “If it rains today, the class will be ended earlier.” (Sang guru berkata, “Jika
hari ini hujan, kelas akan diakhiri lebih awal.”)

7. Setelah penggunaan transition words


Yang terakhir, tanda koma digunakan untuk menjeda kalimat yang berawal dengan transition
words. Transition words biasanya dijumpai dalam suatu paragraf atau artikel.
Adapun yang termasuk di dalamnya antara lain: therefore (oleh karena itu), consequently
(akibatnya), finally (pada akhirnya), firstly (pertama-tama), and then (kemudian), in addition
(sebagai tambahan), dan lain sebagainya.
Contoh kalimat:
Firstly, you will need to prepare the materials for the craft. (Pertama-tama, kamu harus
mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat kerajinannya)
Next, you have to draw the patterns on the cardboard. (Selanjutnya, kamu harus menggambar
pola pada kertas karton)

NUMBER 8
A. PRESENT MODAL CONTINUOUS
Present modal continuous adalah modal seperti will, may, shall, can, must yang digunakan
ketika kita yakin seseorang pada kalimat tersebut akan melakukan tindakan atau berencana
untuk mengambil tindakan di masa depan.
a. Your heart must be beating faster because she more than anyone.
(Jantungmu pasti sekarang berdetak lebih cepat karena dia lebih dari siapa pun.)
b. Her eyes can be stinging from the smoke.
(matanya (mungkin) bisa pedih karena asap)

AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP 1
083101985535 4
c. The audience will be sneering at his corny uniform.
(penonton (mungkin) akan mencemooh seragamnya yang norak)

B. PAST MODAL CONTINUOUS


Past modal continuous adalah modal seperti could, should, would, dan might yang digunakan
ketika kita tidak yakin apakah subjek melakukan tindakan tersebut. Namun, tindakan ini
sebenarnya mungkin untuk terjadi.
a. I could be living in Rembang.
(saya (mungkin) bisa tinggal di Rembang)
b. They might not be coming.
(mereka mungkin tidak datang)
c. Could Riska be studying now?
(mungkinkah Riska belajar sekarang?)
Beberapa catatan penting yang perlu sahabat ketahui mengenai modal continuous ini.
modal dengan konstruksi kalimat seperti ini digunakan untuk kemungkinan (possibility),
sehingga kita bisa mengartikannya semua modal tersebut dengan diawali dengan 'mungkin'.
Hanya saja tingkat mungkinnya berbeda-beda. Must adalah yang paling mungkin. Meskipun
must kita artikan dengan 'pasti' tetapi tetap ada sedikit keraguan: she must be studying (dia
pasti sedang belajar) pasti di sini kita artikan kemungkinan yang sangat tinggi.
could, may, dan might digunakan ketika tingkat keyakinan kita berada 50 % jadi antara yakin
dan tidak.
Bentuk negatif could not dan can not menunjukkan penutur meyakini dengat kuat
He can not be sleeping (dia tidak bisa tidur)
Bentuk kalimat tanya yang digunakan umumnya menggunakan might atau could untuk
menanyakan sebuah kemungkinan. May dan must tidak bisa. Contoh:
Could BTS be disbanding? (mungkinkah BTS bubar?)
Bukan: must BTS be disbanding?
Ingat modal jenis ini digunakan untuk present continuous dan past continuous.

NUMBER 9
Either
Kata ini digunakan setelah kata kerja negatif. Selain itu, either digunakan untuk menyatakan
sebuah persetujuan dengan pendapat negatif.

AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP 1
083101985535 5
Dalam beberapa kondisi, either juga digunakan untuk menunjukan sebuah pilihan dari dua
opsi yang ada atau mengajukan dua pilihan.
Kamu juga bisa menggunakan 'either' saat belum memiliki pilihan dari dua opsi yang
diajukan. Either jika ditemui oleh dua pilihan maka akan disatukan dengan kata ‘or’.
Contoh :
Jerry is not in a good mood, and you are not, either.
Jerry tidak sedang dalam perasaan yang baik dan kamu tidak juga.
He did not write this article, and they did not, either.
Dia tidak menulis artikel ini dan mereka juga tidak.
I can not catch the chicken and she can not, either.
Aku tidak bisa menangkap ayam itu dan dia juga tidak.
Neither
Kosakata ini digunakan untuk memberi persetujuan atau kesepakatan atas pernyataan negatif.
Kosakata ini ditempatkan sebelum kata positif dan diikuti oleh kata kerja sebelum subjek.
Selain itu, neither juga digunakan untuk menolak dua kemungkinan. Neither jika dihadapkan
atas dua pilihan maka akan digabungkan dengan kata ‘nor’.
Contoh:
Aris is not playing basketball, and neither am I.
Aris tidak bermain bola basket dan aku juga tidak.
They didn’t sweep this floor and neither did she.
Mereka tidak menyapu lantai ini dan dia juga tidak.
I can not swim in the ocean and neither can he.
Aku tidak bisa berenang di samudra dan dia juga tidak bisa.

NUMBER 10
Setelah Anda tahu jenis-jenis adverb (kata keterangan), Anda juga perlu tahu di mana Anda
bisa menempatkan adverb. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini saya mengupas tentang
posisi-posisi adverb.
Berbicara mengenai posisi, adverb bisa ditempatkan di awal, di tengah, atau di akhir kalimat.
1. Di awal kalimat atau klausa
Adverb yang bisa ditempatkan di awal kalimat atau klausa adalah conjunction adverb and
adverb of time. Berikut adalah contoh-contoh kalimatnya.

AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP 1
083101985535 6
Conjunction adverb:
I did not care for her tone. However, I let it go.
I began to dislike my course within months having signed up for it. Consequently, I never did
well.
Adverb of time:
Yesterday she was very busy, which is why she was unable to meet me.
Tomorrow I am leaving for New York.
2. Di tengah kalimat
Penempatan adverb di tengah kaliwat biasanya setelah kata kerja bantu (lihat 4 jenis kata
kerja bantu).
A. Setelah Be (is, am, are, was, were):
Contoh-contoh kalimatnya sebagai berikut:
They are definitely suited for each other. (adverb of certainty)
He is slowly finishing his PhD. (adverb of manner)
The ocean is very deep. (adverb of degree)
You are always late. (adverb of frequency)
B. Setelah modals will
Contoh kalimatnya:
They will probably arrive late. (adverb of certainty)
I will certainly help you. (adverb of certainty)
C. Setelah have/has
Contoh kalimatnya:
She has apparently passed the class. (adverb of certainty)
We have never eaten Italian food. (adverb of frequency)
I have already eaten dinner. (adverb of time)
She has carefully gathered the evidence. (adverb of manner)
D. Sebelum kata kerja
Contoh kalimatnya:
They obviously forgot to read the directions. (adverb of certainty)
He often invites people for Thanksgiving. (adverb of frequency)

AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP 1
083101985535 7
We just finished painting the house. (adverb of time)
We methodically checked all the bags. (adverb of manner)
E. Sebelum adjective atau adverb lain
Contoh kalimat:
Raffi sings pretty well. (adverb of degree)
Tukul reads quite clearly. (adverb of degree)
3. Di akhir kalimat atau klausa
Penempatan adverb di akhir kalimat atau klausa biasanya untuk adverb of time, adverb of
manner, dan adverb of place. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat contoh-contoh kalimatnya di
bawah ini.
Adverb of time:
Angie likes relaxing at home on weekends.
Our meeting takes place at three o’clock.
I leave tomorrow afternoon.

Adverb of manner:
He wrote the answers correctly.
Raisa plays piano thoughtfully.
She drives competently.
Adverb of place:
They will investigate the crime downtown.
Father is sleeping upstairs.
I’m working in the garden outside.
In a couple of days I will be traveling north.
Semoga penjelasan di atas membantu Anda memahami cara menempatkan adverb yang
terkadang sering membingungkan.

AR ENGLISH STUDIO (TOEFL) ONLY HOME PRIVATE & ONLINE PRIVATE LESSON HP 1
083101985535 8

You might also like