Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 74

PT Budi Starch & Sweetener Tbk

dan Entitas Anak/and Its Subsidiaries

Laporan Keuangan Konsolidasian Interim/


Interim Consolidated Financial Statements

Pada Tanggal 30 September 2021 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2020


(diaudit)
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September
2021 dan 2020 (tidak diaudit)

As of September 30, 2021 (unaudited) and December 31, 2020 (audited)


and
For the Nine - Month Periods Ended September 30, 2021 and 2020
(unaudited)
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Halaman/
Page

Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Interim PT Budi Starch & Sweetener Tbk dan Entitas Anak pada Tanggal 30 September 2021 dan
31 Desember 2020 serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang berakhir 30 September
2021 dan 2020/

The Directors’ Statement on the Responsibility for Interim Consolidated Financial Statements of
PT Budi Starch & Sweetener Tbk and Its Subsidiaries as of September 30, 2021 and
December 31, 2020 and For The Nine-Month Periods Ended September 30, 2021 and 2020

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM – Pada tanggal 30 September 2021 (Tidak


Diaudit) dan 31 Desember 2020 (Diaudit) serta Untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang
berakhir 30 September 2021 dan 2020 (Tidak Diaudit)/

INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of September 30, 2021 (Unaudited)


and December 31, 2020 (Audited) and For the Nine-Month Periods Ended September 30,
2021 and 2020 (Unaudited)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim/Interim Consolidated Statements of Financial 1


Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim/Interim 3


Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim/Interim Consolidated Statements of 4


Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim/Interim Consolidated Statements of Cash Flows 5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim/Interim Notes to Consolidated 6


Financial Statements
12 November 2021/ November 12, 2021
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 September 30, 2021 and December 31, 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

30 September/ 31 Desember/
September 30 Catatan/ December 31
2021 Notes 2020

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets


Kas 112.902 4 64.022 Cash
Deposito berjangka 2.890 5 1.526 Time deposits
Piutang usaha - setelah dikurangi cadangan 6 Trade accounts receivable - net of allowance
kerugian penurunan nilai sebesar Rp 2.760 for impairment of Rp 2,760 and Rp 1,796 as
dan Rp 1.796 masing-masing pada tanggal of September 30, 2021 and December 31, 2020,
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 respectively
Pihak berelasi 765.553 501.788 Related party
Pihak ketiga 148.583 141.619 Third parties
Persediaan 328.299 7 511.382 Inventories
Pajak dibayar dimuka 8.704 8 5.736 Prepaid taxes
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 16.922 9 15.467 Advances and prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 1.383.853 1.241.540 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets


Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property, plant and equipment - net of
penyusutan sebesar Rp 1.301.870 dan accumulated depreciation of Rp 1,301,870
Rp 1.147.244 masing-masing pada tanggal and Rp 1,147,244 as of September 30, 2021
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 1.662.331 10 1.699.087 and December 31, 2020, respectively
Aset lain-lain 9.927 11 22.380 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.672.258 1.721.467 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 3.056.111 2.963.007 Total Assets

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-1-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 September 30, 2021 and December 31, 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

30 September/ 31 Desember/
September 30 Catatan/ December 31
2021 Notes 2020

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities


Utang bank jangka pendek 845.796 12 803.268 Short-term bank loans
Utang usaha - pihak ketiga 159.191 13 141.917 Trade accounts payable - third parties
Utang pajak 34.616 14 12.852 Taxes payable
Beban akrual 21.080 15 18.837 Accrued expenses
Utang lain-lain 118 118 Other accounts payable
Bagian liabilitas jangka panjang yang akan
jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Current portion of long-term liabilities:
Liabilities for purchases of property
Pinjaman pembelian aset tetap 23.526 16 8.207 and equipment
Utang bank jangka panjang 192.090 12 100.240 Long-term bank loans

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.276.417 1.085.439 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent Liabilities


Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang akan jatuh tempo dalam
waktu satu tahun: Long-term liabilities - net of current portion:
Liabilities for purchases of property
Pinjaman pembelian aset tetap 29.966 16 9.552 and equipment
Utang bank jangka panjang 121.280 12 287.460 Long-term bank loans
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 66.075 26 66.075 Long-term employee benefits liability
Liabilitas pajak tangguhan 197.754 27 192.325 Deferred tax liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 415.075 555.412 Total Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 1.691.492 1.640.851 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owners of


Pemilik Entitas Induk the Parent Company
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 125 (in full Rupiah)
Rp 125 (dalam Rupiah penuh) per saham par value per share
Modal dasar - 6.000.000.000 saham Authorized - 6,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and paid-up - 4,498,997,362
4.498.997.362 saham 562.375 18 562.375 shares
Tambahan modal disetor 104.152 19 104.152 Additional paid-in capital
Revaluation increment in value of
Selisih revaluasi aset tetap - bersih 130.691 130.691 property, plant and equipment - net
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 11.000 20 10.500 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 449.837 413.884 Unappropriated

Jumlah 1.258.055 1.221.602 Total

Kepentingan Nonpengendali 106.564 21 100.554 Non-Controlling Interests

Jumlah Ekuitas 1.364.619 1.322.156 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.056.111 2.963.007 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-2-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUDI STARCH AND SWEETENER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Consolidated Statements of Profit or Loss and
Konsolidasian Interim Other Comprehensive Income
Untuk Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2021 dan 2020 For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)
30 September/ 30 September/
September 30 Catatan/ September 30
2021 Notes 2020

PENDAPATAN USAHA 2.611.642 22 1.804.295 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2.284.263 23 1.583.073 COST OF SALES

LABA KOTOR 327.379 221.222 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 24 OPERATING EXPENSES


Beban penjualan 71.527 32.226 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 83.517 61.476 General and administrative expenses

Jumlah Beban Usaha 155.044 93.702 Total Operating Expenses

LABA USAHA 172.335 127.520 PROFIT FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)


Pendapatan bunga dan bagi hasil 1.315 750 Interest income and profit sharing margin
Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang
asing - bersih 3.356 (4.855) Gain (loss) on foreign exchange - net
Beban bunga, bagi hasil dan keuangan lainnya (87.016) 25 (95.362) Interest, profit sharing and other financial charges
Lain-lain - bersih (2.965) (339) Others - net

Beban Lain-lain - Bersih (85.310) (99.806) Other Expenses - Net

LABA SEBELUM PAJAK 87.025 27.714 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 27 TAX EXPENSE (INCOME)


Jumlah Beban Pajak 17.568 5.877 Total Tax Expense

LABA TAHUN BERJALAN 69.457 21.837 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)


Items that will not be reclassified subsequently
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi to profit and loss
- - Gain on revaluation of property, plant and
direklasifikasi - 27 - reclassified
Items that will be reclassified subsequently to
Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi profit and loss
Selisih kurs penjabaran kegiatan Exchage differences on translating
usaha luar negeri - foreign operation

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) -


SETELAH PAJAK - - NET OF TAX

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 69.457 21.837 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA TAHUN BERJALAN YANG TOTAL PROFIT FOR THE YEAR
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 63.447 18.483 Owners of the Parent Company
Kepentingan nonpengendali 6.010 3.354 Noncontrolling interest
Jumlah 69.457 21.837 Total

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 63.447 18.483 Owners of the Parent Company
Kepentingan nonpengendali 6.010 21 3.354 Noncontrolling interest
Jumlah 69.457 21.837 Total

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE


(Dalam Rupiah Penuh) 14,10 29 4,11 (in full Rupiah)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-3-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statements of Changes in Equity
Untuk Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2021 dan 2020 For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Company

Modal Saham Tambahan Selisih Revaluasi


Ditempatkan dan Modal Aset Tetap/
Disetor Penuh/ Disetor/ Revaluation Saldo Laba/Retained Earnings Kepentingan
Capital Stock Additional Increment in Value Ditentukan Tidak ditentukan Nonpengendali/
Catatan/ Issued and Paid-in of Property, Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah/ NonControlling Jumlah Ekuitas/
Notes Paid Up Capital Plant and Equipment Appropriated Unappropriated Total Interests Total Equity

Saldo pada tanggal 1 Januari 2020 562.375 104.152 130.691 10.000 382.098 1.189.316 96.002 1.285.318 Balance as of January 1, 2020

Penghasilan Komprehensif Comprehensive income


Laba tahun berjalan - - - - 62.496 62.496 4.597 67.093 Profit for the year
Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of long-term
imbalan kerja jangka panjang - bersih 26 - - - - (3.216) (3.216) (45) (3.261) employee benefits liability - net

Jumlah penghasilan komprehensif - - - - 59.280 59.280 4.552 63.832 Total comprehensive income

Transaksi dengan pemilik Transaction with owners


Dividen tunai 28 - - - - (26.994) (26.994) - (26.994) Cash dividends

Saldo laba yang telah ditentukan


penggunaannya 20 - - - 500 (500) - - - Appropriation for general reserve

Saldo pada tanggal 31 Desember 2020 562.375 104.152 130.691 10.500 413.884 1.221.602 100.554 1.322.156 Balance as of December 31, 2020

Penghasilan Komprehensif Comprehensive income


Laba tahun berjalan - - - - 63.447 63.447 6.010 69.457 Profit for the year
Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of long-term
imbalan kerja jangka panjang - bersih 26 - - - - - - - - employee benefits liability - net

Jumlah penghasilan komprehensif - - - - 63.447 63.447 6.010 69.457 Total comprehensive income

Transaksi dengan pemilik Transaction with owners


Dividen tunai 28 - - - - (26.994) (26.994) - (26.994) Cash dividends

Saldo laba yang telah ditentukan


penggunaannya 20 - - - 500 (500) - - - Appropriation for general reserve

Saldo pada tanggal 30 September 2021 562.375 104.152 130.691 11.000 449.837 1.258.055 106.564 1.364.619 Balance as of September 30, 2021

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang See accompanying notes to consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-4-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows
Untuk Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2021 dan 2020 For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Millions of Rupiah, unless Otherwise Stated)

2021 2020

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 2.549.054 2.118.594 Cash receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok dan lainnya (2.110.916) (1.663.292) Cash paid to suppliers and others
Pembayaran kepada karyawan (160.434) (156.517) Cash paid to employees

Kas bersih dihasilkan dari operasi 277.704 298.785 Net cash generated from operations
Pembayaran beban bunga dan bagi hasil (87.432) (96.347) Payment of interest and profit sharing margin
Penerimaan dari restitusi pajak 4.715 13.085 Receipts from tax refund
Pembayaran pajak penghasilan (4.014) (2.831) Income tax paid

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 190.973 212.692 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pencairan (penempatan) deposito berjangka (1.364) 1.865 Withdrawal (placement) in time deposits
Perolehan aset tetap (56.325) (42.089) Acquisitions of property, plant and equipment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (57.689) (40.224) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Perolehan utang bank jangka pendek 50.000 50.000 Proceeds from short-term bank loans
Pembayaran utang bank jangka pendek (7.472) (28.368) Payments for short-term bank loans
Pembayaran utang bank jangka panjang (74.330) (102.550) Payments for long-term bank loans
Payments for liabilities for purchases of property
Pembayaran pinjaman pembelian aset tetap (25.812) (8.791) and equipment
Pembayaran dividen tunai (26.994) (26.994) Payments of cash dividends

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (84.608) (116.703) Net Cash Used in Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS 48.676 55.765 NET INCRASE IN CASH

KAS AWAL TAHUN 64.022 24.208 CASH AT THE BEGINNING OF THE YEAR
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 204 841 Effect of foreign exchange rate changes

KAS AKHIR TAHUN 112.902 80.814 CASH AT THE END OF THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-5-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Budi Starch & Sweetener Tbk (Perusahaan), PT Budi Starch & Sweetener Tbk (the
didirikan berdasarkan Akta Company), was established based on Notarial
No. 15 tanggal 15 Januari 1979 dari Henk Deed No. 15 dated January 15, 1979 of Henk
Limanow, S.H., notaris di Jakarta. Akta Limanow, S.H., public notary in Jakarta. The
Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Deed of Establishment was approved by the
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Ministry of Justice of the Republic of Indonesia
Keputusan No. Y.A.5/279/11 tanggal in its Decision Letter No. Y.A.5/279/11 dated
12 September 1979 dan diumumkan dalam September 12, 1979 and published in
Berita Negara Republik Indonesia No. 12 Supplement No. 67 of the State Gazette of the
tanggal 8 Februari 1980, Tambahan No. 67. Republic of Indonesia No. 12 dated
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa February 8, 1980. The Articles of Association
kali mengalami perubahan, terakhir have been amended several times, the latest
berdasarkan Akta No. 16 tanggal 21 Juni 2019 based on Deed No.16 dated June 21, 2019 of
dari Antoni Halim, S.H., notaris di Jakarta, Antoni Halim, S.H., public notary in Jakarta,
tentang perubahan pasal 3 Anggaran Dasar regarding the changes in Article 3 of the
mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan Company’s Articles of Association concerning
usaha untuk disesuaikan dengan redaksional the purposes and objectives and business
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia activities of the Company in order to adjust with
(KBLI) 2017. Perubahan tersebut telah editorial Indonesian Standard Business
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Classification (KBLI) 2017. The amendment of
Manusia Republik Indonesia dalam Surat the Deed was approved by the Ministry of
Keputusan No. AHU-0033171.AH.01.02.Tahun Law and Human Rights of the Republic
2019 tanggal 27 Juni 2019. Indonesia in its Decision Letter
No. AHU-0033171.AH.01.02. Tahun 2019 date
June 27, 2019.

Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya The Company and its subsidiaries (herein after
disebut Grup) didirikan dan menjalankan refered to as “the Group”) are incorporated and
usahanya di Indonesia. Perusahaan tergabung conduct their operations in Indonesia. The
dalam kelompok usaha Sungai Budi. Company operates under the Sungai Budi
group of businesses.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with Article 3 of the Company's
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Articles of Association, the Company is
Perusahaan adalah berusaha dalam engaged in the industry of carry out business in
menjalankan usaha di bidang industri the fields of processing, agriculture, forestry
pengolahan, pertanian, kehutanan dan and fisheries, electricity, gas, steam/hot water
perikanan, pengadaan listrik, gas, uap/air and cold air supply, water management, waste
panas dan udara dingin, pengelolaan air, water management, management and waste
pengelolaan air limbah, pengelolaan dan daur recycling, and remediation activities, wholesale
ulang sampah, dan aktivitas remediasi, and retail trade, transportation and
perdagangan besar dan eceran, pengangkutan warehousing. Currently, the Company engages
dan pergudangan. Saat ini, Perusahaan in the manufacture and sale of tapioca starch,
bergerak dalam pembuatan dan penjualan sweeteners (glucose, fructose and
tepung tapioka, sweeteners (glukosa, fruktosa maltodextrine), plastic packaging, sulfuric acid
dan maltodextrin), karung plastik, asam sulfat and other chemicals.
dan bahan-bahan kimia lainnya.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Wisma The Company’s main office is located in Wisma
Budi lantai 8-9, Jalan H.R. Rasuna Said Budi 8-9th floor, H.R. Rasuna Said Street Kav
Kav C-6, Jakarta 12940. Lokasi Pabrik C-6, Jakarta 12940. Its factories are located in
Perusahaan di Subang, Lampung, Madiun, Subang, Lampung, Madiun, Surabaya,
Surabaya, Makasar dan Ponorogo. Perusahaan Makasar and Ponorogo. The Company
mulai beroperasi secara komersial pada bulan commenced its commercial operations in
Januari 1981. January 1981.

-6-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Penawaran Umum Efek b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 31 Maret 1995, Perusahaan On March 31, 1995, the Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua effective statement from the Chairman of the
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam atau Capital Market Supervisory Agency (Bapepam
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga or the Capital Market and Financial Institutions
Keuangan/Bapepam dan LK atau sekarang Supervisory Agency/Bapepam-LK or currently
Otoritas Jasa Keuangan/OJK) untuk Financial Services Authority/OJK) to offer its
menawarkan 30.000.000 lembar saham 30,000,000 shares of stock with par value of Rp
dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah 500 (in full Rupiah) per share to the public
penuh) per saham kepada masyarakat melalui through the Indonesia Stock Exchange (BEI) at
Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga the offering price of
penawaran sebesar Rp 3.000 (dalam Rupiah Rp 3,000 (in full Rupiah) per share.
penuh) per saham. Pada tanggal 8 Mei 1995, As of May 8, 1995, the Company listed all of its
Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya di issued shares in BEJ (currently BEI).
BEJ (sekarang BEI).

Pada tanggal 26 Juni 2007, Perusahaan On June 26, 2007, the Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua effective statement from the Chairman of
Bapepam dan LK (sekarang OJK) untuk Bapepam and LK (currently OJK) for Limited
Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Public Offering I with pre-emptive rights to the
Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada Stockholders of 2,463,000,000 shares with a
Pemegang Saham sebanyak 2.463.000.000 nominal value of Rp 125 (in full Rupiah) per
saham dengan nilai nominal Rp 125 (dalam share through BEJ (currently BEI) at the
Rupiah penuh) per saham melalui BEJ offering price of Rp 150 (in full Rupiah) per
(sekarang BEI) pada harga penawaran share with an attached 410,500,000 Series I
Rp 150 (dalam Rupiah penuh) per saham Warrant in which one (1) Series I Warrant has
dimana melekat sebanyak 410.500.000 Waran the right to buy one (1) new share at an exercise
Seri I dimana satu (1) Waran Seri I memiliki hak price of Rp 125 (in full Rupiah)
untuk membeli satu (1) saham baru pada harga per share starting from January 11, 2008 until
penawaran sebesar Rp 125 (dalam Rupiah July 10, 2012.
penuh) per saham mulai tanggal
11 Januari 2008 sampai 10 Juli 2012.

Pada tanggal 30 September 2021 dan At September 30, 2021 and December 31,
31 Desember 2020, seluruh saham 2020, all of the 4,498,997,362 shares of the
Perusahaan sebanyak 4.498.997.362 saham Company are listed in the Indonesia Stock
telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Exchange.

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries

Tahun Persentase Jumlah Aset


Operasi/ Persentase Kepemilikan/ (Sebelum Eliminasi)/
Start of Percentage of Total Assets
Domisili/ Aktivitas Utama/ Commercial Ownership (Before Elimination)
Entitas Anak/Name of Subsidiaries Domicile Principal Activities Operations 2021 dan/and 2020 2021 2020
%

PT Budi Lumbung Ciptatani (BLCT) Jakarta Industri Tapioka, Glukosa dan Meltodextrin/ 1996 99,98 157.737 145.066
Tapioca, Glucose and Meltodextrine Manufacturing
PT Associated British Budi (ABB) Jakarta Industri Glukosa, Fruktosa dan Meltodextrin/ 2005 50,10 414.252 368.413
Glucose, Fructose, and Meltodextrine Manufacturing
Budi Starch & Sweetener Singapore Singapura/ Perdagangan/Trading 2007 100,00 - -
Pte., Ltd. (BSSWS) *) Singapore

*) Efektif tanggal 8 Februari 2021, BSSWS telah dihapus dari Daftar Perusahaan di Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA), Singapura/
Effective February 8, 2021, BSSWS was struck off from the Register of Companies at Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA), Singapore

-7-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Informasi keuangan entitas anak yang dimiliki Financial information of subsidiaries that have
oleh kepentingan nonpengendali dalam jumlah material non-controlling interests as of and for
material pada tanggal dan untuk periode the nine-month periods ended
sembilan bulan yang berakhir 30 September September 30, 2021 and for the year ended
2021 dan tahun yang berakhir 31 Desember December 31, 2020 follows:
2020 adalah sebagai berikut:
30 September/ Septemb er 30, 2021
Kepentingan Nonpengendali yang material/ Material Non-controlling Interest
Bagian Kepentingan Bagian Jumlah
Kepemilikan/ Saldo Akumulasi/ Penghasilan Komprehensif/
Nama/Name Equity Interest Held Accumulated Balances Share in Total Comprehensive Income
%

PT Associated British Budi (ABB) 40,90 106.548 6.009

31 Desember/ Decemb er 31, 2020


Kepentingan Nonpengendali yang material/ Material Non-controlling Interest
Bagian Kepentingan Bagian Jumlah
Kepemilikan/ Saldo Akumulasi/ Penghasilan Komprehensif/
Nama/Name Equity Interest Held Accumulated Balances Share in Total Comprehensive Income
%

PT Associated British Budi (ABB) 40,90 100.539 4.550

Berikut adalah ringkasan informasi keuangan The summarized financial information of


dari ABB. Jumlah-jumlah tersebut sebelum ABB is provided below. This information is
dieliminasi dengan transaksi antar entitas based on amounts before inter-company
dalam Grup. eliminations.

Ringkasan laporan posisi keuangan pada Summarized statements of financial position


tanggal 30 September 2021 dan as of September 30, 2021 and December
31 Desember 2020: 31, 2020 follows:

30 September/ 31 Desember/
Septemb er 30 Decemb er 31
2021 2020

Aset lancar 243.025 198.555 Current assets


Aset tidak lancar 171.227 169.858 Noncurrent assets

Jumlah aset 414.252 368.413 Total Assets

Liabilitas jangka pendek 187.013 155.053 Current liabilities


Liabilitas jangka panjang 28.021 26.180 Noncurrent liabilities

Jumlah liabilitas 215.034 181.233 Total Liabilities

Jumlah ekuitas 199.218 187.180 Total Equity

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan Summarized statements of profit or loss and
komprehensif lain pada periode sembilan other comprehensive income for nine-month
bulan yang berakhir 30 September 2021 dan ended period September 30, 2021 and 2020:
2020:
2021 2020

Pendapatan 346.297 264.764 Revenues

Laba sebelum pajak 15.513 8.667 Profit before tax

Jumlah penghasilan komprehensif 12.038 6.720 Total Comprehensive Income

-8-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi d. Employees, Board of Commissioners and


Directors

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Board of Commissioners
pada tanggal 30 September 2021 dan and Directors as of September 30, 2021 and
31 Desember 2020 berdasarkan Akta No. 31 December 31, 2020 based on Notarial Deed
tanggal 24 Mei 2018 dari Antoni Halim, S.H., No. 31 dated May 24, 2018 of Antoni Halim,
notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: S.H., a public notary in Jakarta, follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris : Widarto : President Commissioner
Komisaris : Oey Alfred : Commissioner
Komisaris Independen : Daniel Kandinata : Independent Commissioner

Direksi Directors
Presiden Direktur : Santoso Winata : President Director
Wakil Presiden Direktur : Sudarmo Tasmin : Deputy President Director
Direktur : Djunaidi Nur : Directors
Sugandhi
Oey Albert
Mawarti Wongso
Direktur independen : Tan Anthony Sudirjo : Independent Director
Susunan Komite Audit Perusahaan pada The Company’s Audit Committee as of
tanggal 30 September 2021 dan September 30, 2021 and December 31, 2020
31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: comprises of the following:
Ketua : Daniel Kandinata : Chairman
Anggota : Liesye Lestari : Members
Yetty Semiawaty

Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Key management personnel of the Group
Dewan Komisaris dan Direksi. consists of the Commissioners and Directors.

Pada tanggal 30 September 2021 dan As of September 30, 2021 and December 31,
31 Desember 2020, Grup memiliki jumlah 2020, the Group has 1,581 permanent
karyawan tetap (tidak diaudit) masing-masing employees (unaudited), respectively.
sebanyak 1.581.

e. Penyelesaian Laporan Keuangan e. Completion of Consolidated Financal


Konsolidasian Statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Budi The consolidated financial statements of


Starch & Sweetener Tbk dan entitas anak PT Budi Starch & Sweetener Tbk and
untuk periode sembilan bulan yang berakhir its subsidiaries for the nine-month periods
30 September 2021 telah diselesaikan dan ended September 30, 2021 were completed
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan and authorized for issuance on
pada tanggal 12 November 2021. Direksi November 12, 2021 by the Company’s
Perusahaan bertanggung jawab atas Directors who are responsible for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation and presentation of the
konsolidasian tersebut. consolidated financial statements.

-9-
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and


Keuangan Penting Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Consolidated Financial


Laporan Keuangan Konsolidasian Statements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan The consolidated financial statements have
disajikan dengan menggunakan Standar been prepared and presented in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi with Indonesian Financial Accounting
pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan Standards “SAK”, which comprise the
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan statements and interpretations issued by the
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Board of Financial Accounting Standards of
Standar Akuntansi Syariah IAI, dan Peraturan the Institute of Indonesia Chartered
OJK No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Accountants (IAI) and the Board of Sharia
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten Accounting Standards of IAI and OJK
atau Perusahaan Publik”. Regulation No. VIII.G.7 regarding
“Presentation and Disclosures of Public
Companies’ Financial Statements”. Such
consolidated financial statements are an
English translation of the Group’s statutory
report in Indonesia.

Dasar pengukuran laporan keuangan The measurement basis used is the historical
konsolidasian ini adalah konsep biaya cost, except for certain accounts which are
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu measured on the bases described in the
disusun berdasarkan pengukuran lain, related accounting policies. The consolidated
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan financial statements, except for the
akuntansi masing-masing akun tersebut. consolidated statements of cash flows, are
Laporan keuangan konsolidasian ini disusun prepared under the accrual basis of
dengan metode akrual, kecuali laporan arus accounting.
kas.

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung are prepared using the direct method with
dengan mengelompokkan arus kas dalam classifications of cash flows into operating,
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. investing, and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
untuk periode sembilan bulan yang berakhir statements for the nine-month periods ended
30 September 2021 adalah konsisten dengan September 30, 2021 are consistent with those
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam adopted in the preparation of the consolidated
penyusunan laporan keuangan konsolidasian financial statements for the year ended
untuk tahun yang berakhir December 31, 2020.
31 Desember 2020.

Mata uang yang digunakan dalam The currency used in the preparation and
penyusunan dan penyajian laporan keuangan presentation of the consolidated financial
konsolidasian adalah mata uang Rupiah statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah)
(Rupiah) yang juga merupakan mata uang which is also the functional currency of the
fungsional Perusahaan. Company.

Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in the consolidated financial
konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara statements are rounded to and stated in
khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan millions of Rupiah unless otherwise stated.
dalam jutaan Rupiah yang terdekat.

- 10 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements


laporan keuangan Perusahaan dan entitas- incorporate the financial statements of the
entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan Company and entities controlled by the
dan entitas anak (Grup). Pengendalian Company and its subsidiaries (the Group).
diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal Control is achieved when the Group has all
berikut ini: the following:

• kekuasaan atas investee; • power over the investee;


• eksposur atau hak atas imbal hasil • is exposed, or has rights, to variable
variabel dari keterlibatannya dengan returns from its involvement with the
investee; dan investee; and
• kemampuan untuk menggunakan • the ability to use its power to affect its
kekuasaannya atas investee untuk returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.

Pengkonsolidasian entitas anak dimulai pada Consolidation of a subsidiary begins when the
saat Grup memperoleh pengendalian atas Group obtains control over the subsidiary and
entitas anak dan berakhir pada saat Grup ceases when the Group loses control of the
kehilangan pengendalian atas entitas anak. subsidiary. Specifically, income and
Secara khusus, penghasilan dan beban expenses of a subsidiary acquired or
entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan disposed of during the year are included in the
selama tahun berjalan termasuk dalam consolidated statement of profit or loss and
laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income from the date
komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal the Group obtains control until the date when
Grup memperoleh pengendalian sampai the Group ceases to control the subsidiary.
dengan tanggal Grup kehilangan
pengendalian atas entitas anak.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, All intragroup assets and liabilities, equity,
penghasilan, beban dan arus kas dalam intra income, expenses and cash flows relating to
kelompok usaha terkait dengan transaksi transactions between members of the Group
antar entitas dalam Grup dieliminasi secara are eliminated in full on consolidation.
penuh dalam laporan keuangan
konsolidasian.

Laba rugi dan setiap komponen penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain diatribusikan kepada comprehensive income are attributed to the
pemilik Perusahaan dan kepentingan owners of the Company and to the non-
nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut controling interest (NCI) even if this results in
mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit. the NCI having a deficit balance.

KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan NCI are presented in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian statement of profit or loss and other
dan dalam ekuitas pada laporan posisi comprehensive income and under the equity
keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian section of the consolidated statement of
yang dapat diatribusikan kepada pemilik financial position, respectively, separately
entitas induk. from the corresponding portion attributable to
owners of the Parent Company.

Transaksi dengan KNP yang tidak Transactions with NCI that do not result in
mengakibatkan hilangnya pengendalian loss of control are accounted for as equity
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih transactions. The difference between the fair
antara nilai wajar imbalan yang dialihkan value of any consideration paid and the
dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset relevant share acquired of the carrying value
bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di of net assets of the subsidiary is recorded in
ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari equity. Gains or losses on disposals to NCI
pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas. are also recorded in equity.

- 11 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional Functional Currencies

Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan setiap entitas dalam Grup diukur each of the Group’s companies are measured
menggunakan mata uang dari lingkungan using the currency of the primary economic
ekonomi utama dimana entitas beroperasi environment in which the entity operates (the
(mata uang fungsional). functional currency).

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are translated
dijabarkan kedalam mata uang fungsional into the functional currency using the
menggunakan kurs pada tanggal transaksi. exchange rates prevailing at the dates of the
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang transactions. Foreign exchange gains and
timbul dari penyelesaian transaksi dan dari losses resulting from the settlement of such
penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset transactions and from the translation at year
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing end exchange rates of monetary assets and
diakui dalam laba rugi. liabilities denominated in foreign currencies
are recognized in profit or loss.

Pada tanggal 30 September 2021 dan As of September 30, 2021 and December 30,
31 Desember 2020, kurs konversi yakni kurs 2020, the conversion rates used by the Group
tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh were the middle rates of Bank Indonesia as
Grup adalah sebagai berikut: follows:

2021 2020

Dolar Amerika Serikat 14.307 14.105 U.S. Dollar


Dolar Singapura 10.540 10.644 Singapore Dollar
Euro 16.692 17.330 Euro
Yuan China 2.212 2.161 Chinese Yuan

d. Transaksi Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Orang atau entitas dikategorikan sebagai A person or entity is considered a related


pihak berelasi Grup apabila memenuhi party of the Group if it meets the definition of
definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. a related party in PSAK No. 7 “Related Party
7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Disclosures”.

Semua transaksi signifikan dengan pihak All significant transactions with related parties
berelasi telah diungkapkan dalam laporan are disclosed in the consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.

e. Kas e. Cash

Kas terdiri dari kas dan bank, yang tidak Cash consists of cash on hand and in banks,
dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. which are not used as collateral and are not
restricted.

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Efektif 1 Januari 2020, Grup menerapkan From January 1, 2020, the Group has applied
PSAK No. 71, Instrumen Keuangan, yang PSAK No. 71, Financial Instruments, which
menggantikan PSAK No. 55, Instrumen replaced PSAK No. 55: Financial Instruments:
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Recognition and Measurement, which set the
mengenai pengaturan instrumen keuangan requirements in classification and
terkait klasifikasi dan pengukuran, penurunan measurement, impairment in value of financial
nilai atas instrumen keuangan dan akuntansi assets and hedging accounting.
lindung nilai.

- 12 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset Keuangan Financial Assets

Sebelum 1 Januari 2020 Prior to January 1, 2020

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya The Group classifies its financial assets in
dalam kategori pinjaman yang diberikan dan categories of loans and receivables.
piutang. Klasifikasi aset keuangan ditentukan Classifications of financial assets are
pada saat pengakuan awal berdasarkan determined at initial recognition based on the
intensi manajemen untuk memegang management’s intention to hold the financial
instrumen keuangan tersebut. assets.

Pengklasifikasian instrumen keuangan The classification of the financial instruments


dilakukan berdasarkan tujuan perolehan depends on the purpose for which the
instrumen tersebut dan mempertimbangkan instruments were acquired and whether they
apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi are quoted in an active market.
harga di pasar aktif.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Grup As of December 31, 2019, the Group has
memiliki aset keuangan dalam kategori financial assets classified as loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang. receivables.

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang market and are subsequently measured at
selanjutnya diukur pada biaya perolehan amortized cost using the effective interest
diamortisasi menggunakan metode suku rate method, less any allowance for any
bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian impairment.
penurunan nilai.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Grup As of December 31, 2019, the Group has
mengklasifikasikan kas, deposito berjangka, classified its cash, time deposits, trade
piutang usaha, piutang lain-lain dan aset accounts receivable, other accounts
lain-lain berupa setoran jaminan dalam receivable and other assets-quarantee
kategori ini. deposits under this category.

Sejak 1 Januari 2020 From January 1, 2020

Grup mengklasifikasikan aset keuangan The Group classifies its financial assets in
sesuai dengan PSAK No. 71, Instrumen accordance with PSAK No. 71, Financial
Keuangan, sehingga setelah pengakuan Instruments, that classifies financial assets as
awal aset keuangan diukur pada biaya subsequently measured at amortized cost,
perolehan diamortisasi, nilai wajar melalui fair value through comprehensive income or
penghasilan komprehensif lain atau nilai fair value through profit or loss, on the basis
wajar melalui laba rugi, dengan of both:
menggunakan dua dasar, yaitu:

• Model bisnis Grup dalam mengelola aset • The Group’s business model for
keuangan; dan managing the financial assets; and
• Karakteristik arus kas kontraktual dari • The Contractual cash flow characteristics
aset keuangan. of the financial assets

Pada tanggal 30 September 2021, aset As of September 30, 2021, the Group's
keuangan Grup terdiri dari aset keuangan financial assets consisted of financial assets
pada biaya perolehan diamortisasi. at amortized cost.

- 13 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset keuangan pada biaya perolehan Financial assets at amortized cost


diamortisasi

Aset keuangan diukur pada biaya perolehan A financial asset shall be measured at
diamortisasi jika kedua kondisi berikut amortized cost if both of the following
terpenuhi: conditions are met:

a. Aset keuangan dikelola dalam model a. The financial asset is held within a
bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset business model whose objective is to
keuangan dalam rangka mendapatkan hold financial assets in order to collect
arus kas kontraktual; dan contractual cash flows; and

b. Persyaratan kontraktual dari aset b. The contractual terms of the financial


keuangan menghasilkan arus kas pada assets give rise on specified dates to
tanggal tertentu yang semata dari cash flows that are solely payments of
pembayaran pokok dan bunga dari principal and interest on the principal
jumlah pokok terutang. amount outstanding.

Aset keuangan pada biaya perolehan Financial assets at amortized cost is


diamortisasi diukur pada jumlah yang diakui measured at initial amount minus the
saat pengakuan awal dikurangi pembayaran principal repayments, plus or minus the
pokok, ditambah atau dikurangi dengan cumulative amortization using the effective
amortisasi kumulatif menggunakan métode interest method of any difference between
suku bunga efektif yang dihitung dari selisih that initial amount and the maturity amount,
antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, adjusted for allowance for impairment.
dan dikurangi dengan cadangan kerugian
penurunan nilai.

Pada tanggal 30 September 2021, Grup As of September 30, 2021, the Group has
mengklasifikasikan kas, deposito berjangka, classified its cash, time deposits, trade
piutang usaha dan aset lain-lain berupa accounts receivable and other assets-
setoran jaminan dalam kategori ini. quarantee deposits under this category.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Financial Liabilities and Equity


Ekuitas Instruments

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments of
Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi the Group are classified according to the
perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas substance of the contractual arrangements
keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan entered into and the definitions of a financial
akuntansi yang diterapkan atas instrumen liability and equity instrument. The
keuangan tersebut diungkapkan berikut ini. accounting policies adopted for specific
financial instruments are set out below.

Instrumen Ekuitas Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset suatu evidences a residual interest in the assets of
entitas setelah dikurangi dengan seluruh an entity after deducting all of its liabilities.
liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat Equity instruments are recorded at the
sejumlah hasil yang diterima, setelah proceeds received, net of direct issue costs.
dikurangkan dengan biaya penerbitan
langsung.

- 14 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Sebelum 1 Januari 2020 Prior to January 1, 2020

Grup mengklasifikasikan liabilitas The Group classifies its financial liabilities in


keuangannya dalam kategori liabilitas categories of other liabilities. This category
keuangan lain-lain. Kategori ini merupakan pertains to financial liabilities that are not held
liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk for trading or not designated at fair value
diperdagangkan atau pada saat pengakuan through profit and loss (FVPL) upon the
awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai inception of the liability.
wajar melalui laba rugi.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau Issued financial instruments or their


komponen dari instrumen keuangan components, which are not classified as
tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai financial liabilities at FVPL are classified as
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai other financial liabilities, where the substance
wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan of the contractual arrangement results in the
sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika Group having an obligation either to deliver
substansi perjanjian kontraktual cash or another financial asset to the holder, or
mengharuskan Grup untuk menyerahkan to satisfy the obligation other than by the
kas atau aset keuangan lain kepada exchange of a fixed amount of cash or another
pemegang instrumen keuangan, atau jika financial asset for a fixed number of own equity
liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui shares.
penukaran kas atau aset keuangan lain atau
saham sendiri yang jumlahnya tetap atau
telah ditetapkan.

Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya Other financial liabilities are subsequently


diukur pada biaya perolehan diamortisasi carried at amortized cost using the effective
berdasarkan suku bunga efektif. interest rate method.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Grup As of December 31, 2019, the Group has
mengklasifikasikan utang bank jangka classified its short-term bank loans, trade
pendek, utang usaha, beban akrual, utang accounts payable, accrued expenses, other
lain-lain, pinjaman pembelian aset tetap dan accounts payable, liabilities for purchases of
utang bank jangka Panjang dalam kategori property and equipment and long-term bank
ini. loans under this category.

Sejak 1 Januari 2020 From January 1, 2020

Tidak terdapat perubahan signifikan dalam There are no significant changes in


klasifikasi dan pengukuran liabilitas classification and measurement of financial
keuangan. liabilities.

Sejak 1 Januari 2020, liabilitas keuangan From January 1, 2020, financial liabilities
dalam lingkup PSAK No. 71 diklasifikasikan within the scope of PSAK No. 71 are classified
sebagai berikut: (i) liabilitas keuangan yang as follows: (i) financial liabilities at amortized
diukur dengan biaya diamortisasi, cost, (ii) financial liabilities at fair value through
(ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan profit and loss (FVPTL) or other
nilai wajar melalui laba rugi atau melalui comprehensive income (FVOCI). The Group
penghasilan komprehensif lain. Grup determines the classification of its financial
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan liabilities at initial recognition.
pada saat pengakuan awal.

Pada tanggal 30 September 2021, Grup As of September 30, 2021, the Company
mengklasifikasikan liabilitas keuangan classifies its financial liabilities as financial
sebagai liabilitas keuangan yang diukur liabilities at amortized cost.
dengan biaya diamortisasi.

- 15 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities at amortized cost
perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan pada biaya perolehan Financial liabilities at amortized cost is


diamortisasi diukur pada jumlah yang diakui measured at initial amount minus the
saat pengakuan awal dikurangi pembayaran principal repayments, plus or minus the
pokok, ditambah atau dikurangi dengan cumulative amortization using the effective
amortisasi kumulatif menggunakan métode interest method of any difference between
suku bunga efektif yang dihitung dari selisih that initial amount and the maturity amount.
antara nilai awal dan nilai jatuh temponya. The amortization of the effective interest rate
Amortisasi suku bunga efektif disajikan is included in finance costs in profit or loss.
sebagai bagian dari beban keuangan dalam
laba rugi.

Pada tanggal 30 September 2021, Grup As of September 30, 2021, the Group has
mengklasifikasikan utang bank jangka classified its short-term bank loans, trade
pendek, utang usaha, beban akrual, utang accounts payable, accrued expenses, other
lain-lain, pinjaman pembelian aset tetap dan accounts payable, liabilities for purchases of
utang bank jangka panjang dalam kategori property and equipment and long-term bank
ini. loans under this category.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and liabilities are offset and
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam the net amount reported in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, statement of financial position if, and only if,
dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak there is a currently enforceable right to offset
yang berkekuatan hukum untuk melakukan the recognized amounts and there is
saling hapus atas jumlah yang telah diakui intention to settle on a net basis, or to
tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan realize the asset and settle the liability
secara neto atau untuk merealisasikan aset simultaneously.
dan menyelesaikan liabilitasnya secara
simultan.

Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassifications of Financial Assets

Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 71, In accordance with PSAK No. 71, Financial
Instrumen Keuangan, Grup mereklasifikasi Instruments, the Group reclassifies its
seluruh aset keuangan dalam kategori yang financial assets when, and only when, the
terpengaruh, jika dan hanya jika, Grup Group changes its business model for
mengubah model bisnis untuk pengelolaan managing financial assets. While, any
aset keuangan tersebut. Sedangkan, financial liabilities shall not be reclassified.
liabilitas keuangan tidak direklasifikasi.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Sebelum 1 Januari 2020 Prior to January 1, 2020

Pada setiap tanggal laporan posisi The Group’s management assesses at each
keuangan, manajemen Grup menelaah consolidated statement of financial position
apakah suatu aset keuangan atau kelompok date whether a financial asset or group of
aset keuangan telah mengalami penurunan financial assets is impaired.
nilai.

- 16 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen pertama-tama menentukan The management first assesses whether


apakah terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment exists
penurunan nilai secara individual atas aset individually for financial assets that are
keuangan yang signifikan secara individual, individually significant, and individually or
dan secara individual atau kolektif untuk aset collectively for financial assets that are not
keuangan yang jumlahnya tidak signifikan individually significant. If the management
secara individual. Jika manajemen determines that no objective evidence of
menentukan tidak terdapat bukti obyektif impairment exists for an individually
mengenai penurunan nilai atas aset assessed financial asset, whether significant
keuangan yang dinilai secara individual, baik or not, the asset is included in a group of
aset keuangan tersebut signifikan atau tidak financial assets with similar credit risk
signifikan, maka aset tersebut dimasukkan characteristics and that group of financial
ke dalam kelompok aset keuangan yang assets is collectively assessed for
memiliki karakteristik risiko kredit yang impairment. Assets that are individually
sejenis dan menilai penurunan nilai assessed for impairment and for which an
kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang impairment loss, is or continues to be
penurunan nilainya dinilai secara individual, recognized are not included in a collective
dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui assessment of impairment.
atau tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi If there is an objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah impairment loss has been incurred, the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini difference between the asset’s carrying
estimasi arus kas masa depan yang amount and the present value of estimated
didiskonto menggunakan suku bunga efektif future cash flows discounted at the financial
awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset asset’s original effective interest rate. The
tersebut langsung dikurangi dengan carrying amount of the asset shall be
penurunan nilai yang terjadi atau reduced either directly or through the use of
menggunakan akun cadangan dan jumlah an allowance account. The amount of loss is
kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. charged to profit or loss.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent year, the amount of the
penurunan nilai berkurang karena suatu impairment loss decreases because of an
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai event occurring after the impairment was
tersebut diakui, maka dilakukan recognized, the previously recognized
penyesuaian atas cadangan kerugian impairment loss is reversed. Any subsequent
penurunan nilai yang sebelumnya diakui. reversal of an impairment loss is recognized
Pemulihan penurunan nilai selanjutnya in profit or loss, to the extent that the carrying
diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan value of the asset does not exceed its
nilai tercatat aset setelah pemulihan amortized cost at the reversal date.
penurunan nilai tidak melampaui biaya
perolehan diamortisasi pada tanggal
pemulihan tersebut.

- 17 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Sejak 1 Januari 2020 From January 1, 2020

Pada setiap periode pelaporan, Grup menilai At each reporting date, the Group assess
apakah risiko kredit dari instrumen keuangan whether the credit risk on a financial
telah meningkat secara signifikan sejak instrument has increased significantly since
pengakuan awal. Ketika melakukan initial recognition. When making the
penilaian, Grup menggunakan perubahan assessment, the Group uses the change in
atas risiko gagal bayar yang terjadi the risk of a default occurring over the
sepanjang perkiraan usia instrumen expected life of the financial instrument
keuangan daripada perubahan atas jumlah instead of the change in the amount of
kerugian kredit ekspektasian. Dalam expected credit losses. To make that
melakukan penilaian, Grup membandingkan assessment, the Group compares the risk of
antara risiko gagal bayar yang terjadi atas a default occurring on the financial
instrumen keuangan pada saat periode instrument as at the reporting date with the
pelaporan dengan risiko gagal bayar yang risk of a default occurring on the financial
terjadi atas instrumen keuangan pada saat instrument as at the date of initial recognition
pengakuan awal dan mempertimbangkan and consider reasonable and supportable
kewajaran serta ketersediaan informasi, information, that is available without undue
yang tersedia tanpa biaya atau usaha pada cost or effort at the reporting date about past
saat tanggal pelaporan terkait dengan events, current conditions and forecasts of
kejadian masa lalu, kondisi terkini dan future economic conditions, that is indicative
perkiraan atas kondisi ekonomi di masa of significant increases in credit risk since
depan, yang mengindikasikan kenaikan initial recognition.
risiko kredit sejak pengakuan awal.

Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and


Liabilitas Keuangan Liabilities

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari aset Financial asset (or, where applicable,
keuangan atau kelompok aset keuangan a part of a financial asset or part of
serupa) dihentikan pengakuannya jika: a group of similar financial assets) is
derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas yang a. the rights to receive cash flows from
berasal dari aset keuangan tersebut the asset have expired;
berakhir;

b. Grup tetap memiliki hak untuk b. the Group retains the right to receive
menerima arus kas dari aset cash flows from the asset, but has
keuangan tersebut, namun juga assumed an obligation to pay them in
menanggung liabilitas kontraktual full without material delay to a third
untuk membayar kepada pihak ketiga party under a “pass-through”
atas arus kas yang diterima tersebut arrangement; or
secara penuh tanpa adanya
penundaan yang signifikan
berdasarkan suatu kesepakatan;atau

c. Grup telah mentransfer haknya untuk c. the Group has transferred its rights to
menerima arus kas dari aset receive cash flows from the asset and
keuangan dan (i) telah mentransfer either (i) has transferred substantially
secara substansial seluruh risiko dan all the risks and rewards of the asset,
manfaat atas aset keuangan, atau or (ii) has neither transferred nor
(ii) secara substansial tidak retained substantially all the risks and
mentransfer atau tidak memiliki rewards of the asset, but has
seluruh risiko dan manfaat atas aset transferred control of the asset.
keuangan, namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.

- 18 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when


pengakuannya jika liabilitas keuangan the obligation under the contract is
tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah discharged, cancelled or has expired.
kadaluarsa.

g. Pengukuran Nilai Wajar g. Fair Value Measurement

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada The fair value measurement is based on the
asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset presumption that the transaction to sell the
atau mengalihkan liabilitas akan terjadi: asset or transfer the liability takes place
either:

• di pasar utama untuk aset atau liabilitas • in the principal market for the asset or
tersebut atau; liability or;

• jika tidak terdapat pasar utama, di pasar • in the absence of a principal market, in
yang paling menguntungkan untuk aset the most advantageous market for the
atau liabilitas tersebut. asset or liability.

Grup harus memiliki akses ke pasar utama The Group must have access to the principal
atau pasar yang paling menguntungkan pada or the most advantageous market at the
tanggal pengukuran. measurement date.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan measured using the assumptions that market
pelaku pasar ketika menentukan harga aset participants would use when pricing the asset
atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa or liability, assuming that market participants
pelaku pasar bertindak dalam kepentingan act in their economic best interest.
ekonomi terbaiknya.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan A fair value measurement of a non-financial


memperhitungkan kemampuan pelaku pasar asset takes into account a market
untuk menghasilkan manfaat ekonomik participant’s ability to generate economic
dengan menggunakan aset dalam benefits by using the asset in its highest and
penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau best use or by selling it to another market
dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain participant that would use the asset in its
yang akan menggunakan aset tersebut dalam highest and best use.
penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, When the Group uses valuation techniques, it
maka Grup memaksimalkan penggunaan maximizes the use of relevant observable
input yang dapat diobservasi yang relevan inputs and minimizing the use of
dan meminimalkan penggunaan input yang unobservable inputs.
tidak dapat diobservasi.

Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai All assets and liabilities for which fair value is
wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau measured or disclosed in the financial
diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai statements are categorized within the fair
wajar sebagai berikut: value hierarchy as follows:

• Level 1 – harga kuotasian (tanpa • Level 1 - Quoted (unadjusted) market


penyesuaian) di pasar aktif untuk aset prices in active markets for identical
atau liabilitas yang identik; assets or liabilities;
• Level 2 – teknik penilaian dimana level • Level 2 - Valuation techniques for which
input terendah yang signifikan terhadap the lowest level input that is significant
pengukuran nilai wajar dapat to the fair value measurement is directly
diobservasi, baik secara langsung or indirectly observable;
maupun tidak langsung;

- 19 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

• Level 3 – teknik penilaian dimana level • Level 3 - Valuation techniques for which
input terendah yang signifikan terhadap the lowest level input that is significant
pengukuran nilai wajar tidak dapat to the fair value measurement is
diobservasi. unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai For assets and liabilities that are recognized
wajar secara berulang dalam laporan in the consolidated financial statements on a
keuangan konsolidasian, maka Grup recurring basis, the Group determines
menentukan apakah telah terjadi transfer di whether there are transfers between
antara level hirarki dengan menilai kembali levels in the hierarchy by re-assessing
pengkategorian level nilai wajar pada setiap categorization at the end of each reporting
akhir periode pelaporan. period.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan Inventories are stated at cost or net realizable


biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang value, whichever is lower. Cost is determined
lebih rendah. Biaya persediaan ditentukan using the weighted average method.
berdasarkan metode rata-rata tertimbang.

i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.

j. Aset Tetap j. Property, Plant and Equipment

Pemilikan Langsung Direct acquisitions

Aset tetap, kecuali tanah dan mesin, Property, plant and equipment, except land
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, and machineries, are carried at cost,
tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari- excluding day to day servicing, less
hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and any
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. impairment in value.

Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan Land is not depreciated and is stated at cost
berdasarkan biaya perolehan dikurangi less any impairment in value.
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Mesin dinyatakan pada nilai wajar dikurangi Machineries are stated at fair value less
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai subsequent depreciation and any impairment
yang terjadi setelah tanggal revaluasi, jika in value. The increment in value resulting from
ada. Peningkatan nilai dari hasil revaluasi the revaluation is recognized as “Revaluation
diakui sebagai "Selisih revaluasi aset tetap" di increment in value of property, plant and
bagian ekuitas dalam laporan posisi equipment” under equity section in the
keuangan konsolidasian dan laporan consolidated statement of financial position
perubahan ekuitas konsolidasian. Penurunan and consolidated statement of changes in
nilai yang menghapuskan kenaikan equity. Decreases that offset previous
sebelumnya atas aset yang sama dicatat increases of the same asset are recorded as
sebagai bagian dari penghasilan part of other comprehensive income and all
komprehensif lain dan penurunan lainnya other decreases are charged to profit or loss.
dibebankan ke laba rugi.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi The initial cost of property, plant and
harga perolehan, termasuk bea impor dan equipment consists of its purchase price,
pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan including import duties and taxes and any
dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan directly attributable costs in bringing the
secara langsung untuk membawa aset ke property, plant and equipment to its working
lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai condition and location for its intended use.
dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

- 20 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap Expenditures incurred after the property, plant
digunakan, seperti beban perbaikan dan and equipment have been put into operations,
pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada such as repairs and maintenance costs, are
saat terjadinya. Apabila beban-beban normally charged to operations in the year
tersebut menimbulkan peningkatan manfaat such costs are incurred. In situations where it
ekonomis di masa datang dari penggunaan can be clearly demonstrated that the
aset tetap tersebut yang dapat melebihi expenditures have resulted in an increase in
kinerja normalnya, maka beban-beban the future economic benefits expected to be
tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan obtained from the use of the property, plant
biaya perolehan aset tetap. and equipment beyond its originally assessed
standard of performance, the expenditures
are capitalized as additional costs of property,
plant and equipment.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode Depreciation is computed on a straight-line


garis lurus (straight-line method) selama basis over the property, plant and
masa manfaat aset tetap adalah sebagai equipment’s useful lives as follows:
berikut:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and infrastructure


Mesin dan peralatan pabrik 10 - 20 Machineries and equipment
Mesin pembangkit listrik 10 - 20 Power plant
Kendaraan dan alat berat 5 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 5 Furnitures, fixtures and equipment

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan The carrying values of property, plant and
dilakukan penurunan nilai apabila terdapat equipment are reviewed for impairment when
peristiwa atau perubahan kondisi tertentu events or changes in circumstances indicate
yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut that the carrying values may not be
tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya When each major inspection is performed, its
inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset cost is recognized in the carrying amount of
tetap sebagai suatu penggantian apabila the item of property, plant and equipment as
memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi a replacement if the recognition criteria are
signifikan yang dikapitalisasi tersebut satisfied. Such major inspection is capitalized
diamortisasi selama periode sampai dengan and amortized over the next major inspection
saat inspeksi signifikan berikutnya. activity.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property, plant and equipment is
pengakuannya pada saat dilepaskan atau derecognized upon disposal or when no
tidak ada manfaat ekonomis masa depan future economic benefits are expected from
yang diharapkan dari penggunaan atau its use or disposal. Any gains or loss arising
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian from de-recognition of property, plant and
yang timbul dari penghentian pengakuan aset equipment is included in profit or loss in the
tetap diakui dalam laba rugi pada tahun year the item is derecognized.
terjadinya penghentian pengakuan.

Nilai residu, jika ada, umur manfaat, serta The asset’s residual values, if any, useful
metode penyusutan dan amortisasi ditelaah lives and depreciation and amortization
setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian method are reviewed and adjusted if
apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi appropriate, at each financial year end.
sebelumnya.

- 21 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset Tetap dalam Pembangunan Construction in Progress

Aset tetap dalam pembangunan merupakan Construction in progress represents property,


aset tetap dalam tahap konstruksi, yang plant and equipment under construction which
dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak is stated at cost and is not depreciated. The
disusutkan. Akumulasi biaya direklasifikasi ke accumulated costs are reclassified to the
akun aset tetap yang bersangkutan dan respective property, plant and equipment
disusutkan pada saat konstruksi selesai account and depreciated when the
secara substansial dan aset tersebut telah construction is substantially complete and the
siap digunakan sesuai tujuannya. asset is ready for its intended use.

k. Transaksi Sewa k. Lease Transactions

Sebelum 1 Januari 2020 Prior to January 1, 2020

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan The determination of whether an arrangement


atau mengandung unsur sewa adalah is or contains a lease is based on the
berdasarkan substansi kontrak pada tanggal substance of the arrangement at inception
awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat date of whether the fulfillment of the
kontrak tergantung pada penggunaan aset arrangement is dependent on the use of a
tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk specific asset or assets and the arrangement
menggunakan aset tersebut. conveys a right to use the asset.

1. Perlakuan Akuntansi untuk Penyewa 1. Accounting Treatment as a Lessee

Pembayaran sewa dalam sewa operasi Operating lease payments are


diakui sebagai beban dalam laba rugi recognized as an expense in profit or loss
dengan dasar garis lurus (straight-line on a straight-line basis over the lease
basis) selama masa sewa. term.

2. Perlakuan Akuntansi untuk Pesewa 2. Accounting Treatment as a Lessor

Sewa dimana Grup tetap Leases where the Group retains


mempertahankan secara substansial substantially all the risks and benefits of
seluruh risiko dan manfaat yang terkait ownership of the asset are classified as
dengan kepemilikan suatu aset operating leases. Initial direct costs
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. incurred in negotiating an operating lease
Biaya langsung awal yang dapat are added to the carrying amount of the
diatribusikan secara langsung dengan leased asset and recognized over the
negosiasi dan pengaturan sewa operasi lease term on the same basis as rental
ditambahkan ke nilai tercatat aset income.
sewaan dan diakui ke laba rugi selama
masa sewa sesuai dengan dasar
pengakuan pendapatan sewa.

Sejak 1 Januari 2020 From January 1, 2020

Grup menerapkan PSAK No. 73 yang The Group has applied PSAK No. 73, which
mensyaratkan pengakuan liabilitas sewa set the requirement for the recognition of
sehubungan dengan sewa yang sebelumnya lease liabilities in relation to leases which had
diklasifikasikan sebagai ‘sewa operasi’. been previously classified as ‘operating
Kebijakan ini berlaku untuk kontrak yang lease’. This policy is applied to contracts
disepakati atau yang telah berubah, pada entered into or changed, on or after
atau setelah 1 Januari 2020. January 1, 2020.

- 22 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Sebagai penyewa As lessee

Pada tanggal permulaan kontrak, Grup At the inception of a contract, the Group
menilai apakah kontrak merupakan, atau assesses whether the contract is, or
mengandung, sewa. Suatu kontrak contains, a lease. A contract is or contains a
merupakan atau mengandung sewa jika lease if the contract conveys the right to
kontrak tersebut memberikan hak untuk control the use of an identified assets for a
mengendalikan penggunaan aset period of time in exchange for consideration.
identifikasian selama suatu jangka waktu
untuk dipertukarkan dengan imbalan.

Untuk menilai apakah kontrak memberikan To assess whether a contract conveys the
hak untuk mengendalikan penggunaan aset right to control the use of an identified asset,
identifikasian, Grup harus menilai apakah: the Group shall assess whether:

• Grup memiliki hak untuk mendapatkan • The Group has the right to obtain
secara subtansial seluruh manfaat substantially all the economic benefits
ekonomi dari penggunaan aset from use of the asset throughout the
identifikasian; dan period of use; and

• Grup memiliki hak untuk mengarahkan • The Group has the right to direct the use
penggunaan aset identifikasian. Grup of the asset. The Group has this right
memiliki hak ini ketika Grup memiliki hak when it has the decision-making rights
untuk pengambilan keputusan yang that are the most relevant to changing
relevan tentang bagaimana dan untuk how and for what purpose the asset is
tujuan apa aset digunakan telah used are predetermined:
ditentukan sebelumnya dan:

1. Grup memiliki hak untuk 1. The Group has the right to operate the
mengoperasikan aset; asset;

2. Grup telah mendesain aset dengan 2. The Group has designed the asset in
cara menetapkan sebelumnya a way that predetermined how and for
bagaimana dan untuk tujuan apa what purpose it will be used.
aset akan digunakan selama periode
penggunaan.

Pada tanggal awal dimulainya kontrak atau At the inception or on reassessment of


pada tanggal penilaian kembali atas kontrak a contract that contains a lease component,
yang mengandung sebuah komponen sewa, the Group allocates the consideration in the
Grup mengalokasikan imbalan dalam contract to each lease component on the
kontrak ke masing-masing komponen sewa basis of their relative stand-alone prices and
berdasarkan harga tersendiri relatif dari the aggregate stand-alone price of the non-
komponen sewa dan harga tersendiri lease components.
agregat dari komponen nonsewa.

Pada tanggal permulaan sewa, Grup The Group recognizes a right-of-use assets
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa and a lease liability at the lease
(termasuk sewa jangka pendek) dan commencement date (including short-term
diklasifikasikan sebagai bagian dari aset lease) and classified a part of property, plant
tetap. Aset hak-guna diukur pada biaya and equipment. The right-of-use assets are
perolehan, dimana meliputi jumlah initially measured at cost, which comprises
pengukuran awal liabilitas sewa yang the initial amount of the lease liability
disesuaikan dengan pembayaran sewa yang adjusted for any lease payment made at or
dilakukan pada atau sebelum tanggal before the commencement date.
permulaan.

- 23 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset hak-guna kemudian disusutkan The right-of-use assets are subsequently


menggunakan metode garis lurus dari depreciated using the straight-line method
tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih from the commencement date to the earlier
awal antara akhir umur manfaat aset hak- of the end of the useful life of the right-of-use
guna atau akhir masa sewa. assets or the end of the lease term.

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at the
pembayaran sewa yang belum dibayar pada present value of the lease payments that are
tanggal permulaan, didiskontokan dengan not paid at the commencement date,
menggunakan suku bunga implisit dalam discounted using the interest rate implicit in
sewa atau jika suku bunga tersebut tidak the lease or, if that rate cannot be readily
dapat ditentukan, maka menggunakan suku determined, using incremental borrowing
bunga pinjaman inkremental. Pada rate. Generally, the Group uses its
umumnya, Grup menggunakan suku bunga incremental borrowing rate as the discount
pinjaman inkremental sebagai tingkat bunga rate.
diskonto.

Pembayaran sewa yang termasuk dalam Lease payments included in the


pengukuran liabilitas sewa meliputi measurement of the lease liability comprise
pembayaran berikut ini: the following:

• pembayaran tetap, termasuk • • fixed payments, including in-substance


pembayaran tetap secara substansi; fixed payments;
• pembayaran sewa variabel yang • variable lease payments that depend on
bergantung pada indeks atau suku bunga an index or a rate, initially measured
yang pada awalnya diukur dengan using the index or rate as at the
menggunakan indeks atau suku bunga commencement date;
pada tanggal permulaan;
• jumlah yang diperkirakan akan • amounts expected to be payable under
dibayarkan oleh penyewa dengan a residual value guarantee;
jaminan nilai residual;
• harga eksekusi opsi beli jika Grup cukup • the exercise price under a purchase
pasti untuk mengeksekusi opsi tersebut; option that the Group is reasonably
dan certain to exercise; and
• penalti karena penghentian awal sewa • penalties for early termination of a lease
kecuali jika Grup cukup pasti untuk tidak unless the Group is reasonably certain
menghentikan lebih awal. not to terminate early.

Pembayaran sewa dialokasikan menjadi Each lease payment is allocated between


bagian pokok dan biaya keuangan. Biaya the liability and finance cost. The finance cost
keuangan dibebankan pada laba rugi selama is charged to profit or loss over the lease
periode sewa sehingga menghasilkan period so as to produce a constant periodic
tingkat suku bunga periodik yang konstan rate of interest on the remaining balance of
atas saldo liabilitas untuk setiap periode. the liability for each period.

Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset If the lease transfers ownership of the
pendasar kepada Grup pada akhir masa underlying asset to the Group by the end of
sewa atau jika biaya perolehan aset hak- the lease term or if the cost of the right-of-use
guna merefleksikan Grup akan assets reflects that the Group will exercise a
mengeksekusi opsi beli, maka Grup purchase option, the Group depreciates the
menyusutkan aset hak-guna dari tanggal right-of-use assets from the commencement
permulaan hingga akhir umur manfaat aset date to the end of the useful life of the
pendasar. Jika tidak, maka Grup underlying asset. Otherwise, the Group
menyusutkan aset hak-guna dari tanggal depreciates the right-of-use assets from the
permulaan hingga tanggal yang lebih awal commencement date to the earlier of the end
antara akhir umur manfaat aset hak-guna of the useful life of the right-of-use assets or
atau akhir masa sewa. the end of the lease term.

- 24 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Sebagai pesewa As lessor

Ketika Grup bertindak sebagai pesewa, Grup When the Group acts as a lessor, it shall
mengklasifikasi masing-masing sewanya classify each of its leases as either an
baik sewa operasi atau sewa pembiayaan. operating lease or a finance lease.
Untuk mengklasifikasi masing-masing sewa, To classify each lease, the Group makes an
Grup membuat penilaian secara overall assessment of whether the lease
keseluruhan atas apakah sewa mengalihkan transfers substantially all of the risks and
secara substansial seluruh risiko dan rewards incidental to ownership of the
manfaat yang terkait dengan kepemilikan underlying asset. If this is the case, then the
aset pendasar. Jika penilaian membuktikan lease is classified as a finance lease; if not,
hal tersebut, maka sewa diklasifikasikan then it is an operating lease. As part of this
sebagai sewa pembiayaan; jika tidak maka, assessment, the Group considers certain
merupakan sewa operasi. Sebagai bagian indicators such as whether the lease term is
dari penilaian ini, Grup mempertimbangkan for the major part of the economic life of the
beberapa indikator seperti apakah masa asset.
sewa adalah sebagian besar dari umur
ekonomik aset pendasar.

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets


Pada setiap akhir periode pelaporan The Group assesses at each annual
tahunan, Grup menelaah apakah terdapat reporting period whether there is an
indikasi suatu aset mengalami penurunan indication that an asset may be impaired. If
nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau any such indication exists, or when annual
pada saat uji tahunan penurunan nilai aset impairment testing for an asset is required,
perlu dilakukan, maka Grup membuat the Group makes an estimate of the asset’s
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. recoverable amount.

Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada Where the carrying amount of an asset
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut exceeds its recoverable amount, the asset is
dinyatakan mengalami penurunan nilai dan considered impaired and impairment losses
rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. are recognized in profit or loss. In assessing
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus the value in use, the estimated net future
kas masa depan bersih didiskontokan ke cash flows are discounted to their present
nilai kini dengan menggunakan tingkat value using a pre-tax discount rate that
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan reflects current market assessments of the
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan time value of money and the risks specific to
risiko spesifik atas aset. the asset.

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap An assessment is made at each annual


periode pelaporan tahunan untuk reporting period as to whether there is any
mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa indication that previously recognized
rugi penurunan nilai aset yang telah diakui impairment losses recognized for an asset
dalam periode sebelumnya mungkin tidak may no longer exist or may have decreased.
ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika If such indication exists, the recoverable
indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup amount is estimated. A previously
mengestimasi jumlah terpulihkan aset recognized impairment loss for an asset is
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang reversed in profit or loss to the extent that
diakui dalam periode sebelumnya akan the carrying amount of the assets does not
dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak exceed its recoverable amount nor exceed
melebihi jumlah terpulihkannya maupun the carrying amount that would have been
nilai tercatat, neto setelah penyusutan, determined, net of depreciation, had no
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai impairment loss been recognized for the
yang telah diakui untuk aset tersebut pada asset in prior years. After such a reversal,
tahun-tahun sebelumnya.Setelah pemulihan the depreciation charge on the said asset is
tersebut,penyusutan aset tersebut disesuaikan adjusted in future periods to allocate the
di periode mendatang untuk mengalokasikan asset’s revised carrying amount, less any
nilai tercatat aset yang direvisi,dikurangi nilai residual value, on a systematic basis over its
sisanya, dengan dasar yang sistematis remaining useful life.
selama sisa umur manfaatnya.

- 25 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition

Sebelum 1 Januari 2020, pendapatan diakui Prior to January 1, 2020, revenue is


ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi recognized to the extent that it is probable
masa depan akan mengalir ke Grup dan that the economic benefits will flow to the
pendapatan ini dapat diukur secara andal. Group and the revenue can be reliably
Pendapatan diukur dengan nilai wajar measured. Revenue is measured as the fair
imbalan yang diterima atau dapat diterima value of the consideration received or
dari penjualan barang dan jasa dalam receivable for the sale of goods and services
kegiatan usaha normal Grup. in the ordinary course of the Group’s
activities.

Sejak 1 Januari 2020, Grup menerapkan From January 1, 2020, the Group has
PSAK No. 72 yang mensyaratkan applied PSAK No. 72, which requires
pengakuan pendapatan harus memenuhi revenue recognition to fulfill 5 steps of
5 langkah analisa sebagai berikut: assessment:

1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan. 1. Identify contract(s) with a customer.

2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan 2. Identify the performance obligations in


dalam kontrak. Kewajiban pelaksanaan the contract. Performance obligations
merupakan janji-janji dalam kontrak are promises in a contract to transfer to a
untuk menyerahkan barang atau jasa customer goods that are distinct.
yang memiliki karakteristik berbeda ke
pelanggan.

3. Penetapan harga transaksi. Harga 3. Determine the transaction price.


transaksi merupakan jumlah imbalan Transaction price is the amount of
yang berhak diperoleh suatu entitas consideration to which the Group expects
sebagai kompensasi atas diserahkannya to be entitled in exchange for transferring
barang atau jasa yang dijanjikan ke promised goods to a customer.
pelanggan.

4. Alokasi harga transaksi ke setiap 4. Allocate the transaction price to each


kewajiban pelaksanaan (jika ada) dengan performance obligation (if any) on the
menggunakan dasar harga jual berdiri basis of the relative stand-alone selling
sendiri relatif dari setiap barang atau jasa prices of each distinct goods promised in
berbeda yang dijanjikan di kontrak. the contract.

5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban 5. Recognize revenue when performance


pelaksanaan telah dipenuhi dengan obligation is satisfied by transferring a
menyerahkan barang atau jasa yang promised goods to a customer (which is
dijanjikan ke pelanggan (ketika when the customer obatains control on
pelanggan telah memiliki pengendalian that goods) which is at point in time.
atas barang atau jasa tersebut).

Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi A performance obligation may be satisfied at


dengan 2 cara, yakni: the following:

a. Suatu titik waktu (umumnya janji untuk a. A point in time (typically for promises to
menyerahkan barang ke pelanggan); atau transfer goods to a customer); or

b. Suatu periode waktu (umumnya janji untuk b. Over time (typically for promises to
menyerahkan jasa ke pelanggan). Untuk transfer services to a customer). For a
kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi performance obligation satisfied over
dalam suatu periode waktu, Grup memilih time, the Group selects an appropriate
ukuran penyelesaian yang sesuai untuk measure of progress to determine the
penentuan jumlah pendapatan yang amount of revenue that should be
harus diakui karena telah terpenuhinya recognized as the performance
kewajiban pelaksanaan. obligation is satisfied.

- 26 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Penjualan lokal diakui pada saat pengiriman Revenues from local sales are recognized
barang kepada pelanggan, sedangkan when the goods are delivered to the
penjualan ekspor diakui sesuai persyaratan customers, while revenues from export sales
penjualan. are recognized in accordance with the terms
of the sale.

Uang muka diterima akan diakui sebagai Advances received will be recognized as
pendapatan pada saat pengiriman barang revenue when the goods had been delivered
kepada pelanggan telah dilakukan. to the customer.

Pendapatan bunga dan beban bunga dari Interest income and interest expense for all
instrumen keuangan diakui dalam laba rugi financial instruments are recognized in profit
secara akrual menggunakan metode suku or loss on accrual basis using the effective
bunga efektif. interest rate method.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis Expenses are recognized when incurred
akrual). (accrual basis).

n. Biaya Pinjaman n. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs which are directly attributable
secara langsung dengan perolehan, to the acquisition, construction, or production
konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian of qualifying assets are capitalized as part of
dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya the acquisition cost of the qualifying assets.
perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman Other borrowing costs are recognized as
lainnya diakui sebagai beban pada saat expense in the period in which they are
terjadinya. incurred.

Jika Grup meminjam dana secara khusus To the extent that the Group borrows funds
untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, specifically for the purpose of obtaining a
maka entitas menentukan jumlah biaya qualifying asset, the entity determines the
pinjaman yang layak dikapitalisasikan amount of borrowing costs eligible for
sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi capitalization as the actual borrowing costs
selama tahun berjalan dikurangi penghasilan incurred on that borrowing during the year
investasi atas investasi sementara dari less any investment income on the temporary
pinjaman tersebut. investment of those borrowings.

Jika pengembangan aktif atas aset The Group suspends capitalization of


kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan borrowing costs during extended periods in
kapitalisasi biaya pinjaman selama periode which it suspends active development of a
yang diperpanjang tersebut. qualifying asset.

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat The Group ceases capitalizing borrowing
selesainya secara subtansi seluruh aktivitas costs when substantially all the activities
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset necessary to prepare the qualifying asset for
kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual its intended use or sale are complete.
sesuai dengan maksudnya.

o. Imbalan Kerja o. Employee Benefits

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability

Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar Short-term employee benefits are recognized
jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas at its undiscounted amount as a liability after
pada laporan posisi keuangan konsolidasian deducting any amount already paid in the
setelah dikurangi dengan jumlah yang telah consolidated statement of financial position
dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi. and as an expense in profit or loss.

- 27 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability


merupakan manfaat pasti yang dibentuk represents post-employment benefits,
tanpa pendanaan khusus dan didasarkan unfunded defined-benefit plans which
pada masa kerja dan jumlah penghasilan amounts are determined based on years of
karyawan pada saat pensiun yang dihitung service and salaries of the employees at the
menggunakan metode Projected Unit Credit. time of pension and calculated using the
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Projected Unit Credit. Remeasurements are
langsung diakui dalam laporan posisi reflected immediately in the consolidated
keuangan konsolidasian dan penghasilan statement of financial position with a charge
komprehensif lain pada periode terjadinya or credit recognized in other comprehensive
dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, income in the period in which they occur and
namun menjadi bagian dari saldo laba. not to be reclassified to profit or loss but
Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya terkait reflected immediately in retained earnings.
dengan program imbalan pasti diakui dalam All other costs related to the defined-benefit
laba rugi. plan are recognized in profit or loss.

p. Pajak Penghasilan p. Income Tax

Pajak Kini Current Tax

Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current tax expense is determined based on
pajak dalam tahun yang bersangkutan yang the taxable income for the year computed
dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. using prevailing tax rates.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika Deferred tax is provided using the liability
terdapat perbedaan temporer kena pajak method on temporary differences between
yang timbul dari perbedaan antara dasar the tax bases of assets and liabilities and their
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan carrying amounts for financial reporting
jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan. purposes at the reporting date.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. deductible temporary differences. Deferred
Aset pajak tangguhan diakui dan direviu pada tax assets are recognized and reviewed at
setiap tanggal pelaporan atau diturunkan each reporting date and reduced to the extent
jumlah tercatatnya, sepanjang kemungkinan that it is probable that taxable profit will be
besar laba kena pajak tersedia untuk available against which the deductible
pemanfaatan perbedaan temporer yang temporary differences can be utilized.
dapat dikurangkan yang dapat
dikompensasikan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan to apply in the year when the asset is realized
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif or the liability is settled, based on tax rates (or
pajak (atau peraturan pajak) yang telah tax laws) that have been enacted or
berlaku atau secara substantif telah berlaku substantively enacted at the reporting date.
pada tanggal pelaporan.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, are offset if and only if, a legally enforceable
terdapat hak yang dipaksakan secara hukum right exists to set off current tax assets
untuk melakukan saling hapus aset pajak kini against current tax liabilities and the deferred
terhadap liabilitas pajak kini dan pajak taxes relate to the same taxable entity and the
tangguhan tersebut terkait dengan entitas same taxation authority.
kena pajak yang sama dan dikenakan oleh
otoritas perpajakan yang sama.

- 28 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

q. Distribusi Dividen q. Dividend Distribution

Distribusi dividen kepada pemegang saham Dividend distribution to the Group’s


Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan shareholders is recognized as a liability in the
keuangan konsolidasian dalam periode saat consolidated financial statements in the
dividen tersebut disetujui oleh pemegang period in which the dividends are approved by
saham Grup. the Group’s shareholders.

r. Laba Per Saham r. Earnings per Share

Laba per saham dihitung dengan membagi Earnings per share are computed by dividing
laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik profit attributable to owners of the Parent
entitas induk dengan jumlah rata-rata Company by the weighted average number of
tertimbang saham yang beredar pada tahun shares outstanding during the year.
yang bersangkutan.

s. Segmen Operasi s. Operating Segment

Segmen operasi disusun sesuai dengan Operating segment is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing and
penyusunan dan penyajian laporan keuangan presenting the consolidated financial
konsolidasian. statements.

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the


laporan internal komponen-komponen Grup basis of internal reports about components of
yang secara berkala dilaporkan kepada the Group that are regularly reviewed by the
pengambil keputusan operasional dalam chief operating decision maker in order to
rangka alokasi sumber daya ke dalam allocate resources to the segments and to
segmen dan penilaian kinerja Grup. assess their performances.

t. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan t. Events after the Reporting Period

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah Post year-end events that provide additional
periode pelaporan yang menyediakan information about the consolidated statement
tambahan informasi mengenai posisi keuangan of financial position at the reporting date
konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi (adjusting events), if any, are reflected in the
keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), consolidated financial statements. Post year-
jika ada, telah tercermin dalam laporan end events that are not adjusting events are
keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa disclosed in the notes to consolidated
yang terjadi setelah periode pelaporan yang financial statements when material.
tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa
non-penyesuai), apabila jumlahnya material,
telah diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasian.

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan 3. Management Use of Estimates, Judgments and


Asumsi Manajemen Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, In the application of the Group’s accounting
seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada policies, which are described in Note 2 to the
laporan keuangan konsolidasian, manajemen consolidated financial statements, management is
harus membuat estimasi, pertimbangan, dan required to make estimates, judgments, and
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang assumptions about the carrying amounts of assets
tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi and liabilities that are not readily apparent from
dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman other sources. The estimates and assumptions are
historis dan faktor lain yang dipertimbangkan based on historical experience and other factors
relevan. that are considered to be relevant.

- 29 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan Management believes that the following represent
berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, a summary of the significant estimates, judgments,
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat and assumptions made that affected certain
oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap reported amounts and disclosures in the
jumlah-jumlah yang dilaporkan serta consolidated financial statements.
pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh The following judgments are made by management
manajemen dalam proses penerapan kebijakan in the process of applying the Group’s accounting
akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling policies that have the most significant effects on the
signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui amounts recognized in the consolidated financial
dalam laporan keuangan konsolidasian: statements:

a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Group’s
Grup, manajemen telah membuat accounting policies, management has made
pertimbangan untuk menentukan mata uang judgment on the determination of functional
fungsional entitas anak luar negeri. currency of the foreign subsidiary.

Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas The functional currency of the Company and
anak adalah mata uang lingkungan ekonomi its subsidiaries is the currency of the primary
utama dimana masing-masing entitas economic environment in which each of them
beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang operates. It is the currency, among others, that
paling mempengaruhi harga jual barang dan mainly influences sales prices for goods and
jasa, dan mata uang dari negara yang services, and of the country whose competitive
kekuatan persaingan dan peraturannya forces and regulations mainly determine the
sebagian besar menentukan harga jual barang sales prices of its goods and services, and the
dan jasa entitas, dan merupakan mata uang currency in which funds from financing
yang mana dana dari aktivitas pendanaan activities are generated.
dihasilkan.

b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas b. Classification of Financial Assets and


Keuangan Financial Liabilities

Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas The Group determines the classifications of
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas certain assets and liabilities as financial assets
keuangan dengan menilai apakah aset dan and financial liabilities by judging if they meet
liabilitas tersebut memenuhi definisi yang the definition set forth in PSAK
ditetapkan dalam PSAK No. 71 (sebelum 1 No. 71 (prior to January 1, 2020: PSAK
Januari 2020: PSAK No. 55). No. 55). Accordingly, the financial assets and
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat financial liabilities are accounted for in
sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup accordance with the Group’s accounting
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2. policies disclosed in Note 2.

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset c. Allowance for Impairment of Financial Assets
Keuangan

Sebelum 1 Januari 2020 Prior to January 1, 2020

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan The Group assesses specifically at each
konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah consolidated statement of financial position
apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa date whether there is an objective evidence
suatu aset keuangan telah mengalami that a financial asset is impaired (uncollectible).
penurunan nilai (tidak tertagih).

- 30 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, If there is an objective evidence of impairment,
maka saat dan besaran jumlah yang dapat timing and collectible amounts are estimated
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman based on historical loss data. Allowance is
kerugian masa lalu. Cadangan kerugian provided on accounts specifically identified as
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang impaired. Evaluation of receivables to
diidentifikasi secara spesifik telah mengalami determine the total allowance to be provided is
penurunan nilai. Suatu evaluasi atas piutang, performed periodically during the year.
yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah Therefore, the timing and amount of allowance
cadangan yang harus dibentuk, dilakukan recorded at each period might differ based on
secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena the judgments and estimates that have been
itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian used.
penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode
dapat berbeda tergantung pada pertimbangan
dan estimasi yang digunakan.

Sejak 1 Januari 2020 From January 1, 2020

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, At each financial position reporting date, the
Grup menilai apakah risiko kredit atas Group shall assess whether the credit risk of a
instrumen keuangan telah meningkat secara financial instrument has increased significantly
signifikan sejak pengakuan awal. Ketika since initial recognition. When making the
melakukan penilaian tersebut, Grup assessment, the Group shall use the change in
mempertimbangkan perubahan risiko gagal the risk of a default over the expected life of the
bayar yang terjadi selama umur instrumen financial instrument. To make that assessment,
keuangan. Dalam melakukan penilaian the Group shall compare the risk of a default
tersebut, Grup membandingkan risiko gagal occurring on the financial instrument as at the
bayar yang terjadi pada tanggal pelaporan reporting date with the risk of a default
dengan risiko gagal bayar pada saat occurring on the financial instrument as at the
pengakuan awal, serta mempertimbangkan date of initial recognition and consider
informasi, termasuk informasi masa lalu, reasonable and supportable information,
kondisi saat ini, dan informasi bersifat including that which is forward-looking, that is
perkiraan masa depan (forward-looking), yang available without undue cost or effort.
wajar dan terdukung yang tersedia tanpa biaya
atau upaya berlebihan.

Grup mengukur cadangan kerugian sepanjang The Group shall measure the loss allowance
umurnya, jika risiko kredit atas instrumen for a financial instrument at an amount equal to
keuangan tersebut telah meningkat secara the lifetime expected credit losses if the credit
signifikan sejak pengakuan awal, jika tidak, risk on that financial instrument has increased
maka Grup mengukur cadangan kerugian significantly since initial recognition, otherwise,
untuk instrumen keuangan tersebut sejumlah the Group shall measure the loss allowance for
kerugian kredit ekspektasian 12 bulan. Suatu that financial instrument at an amount equal to
evaluasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi 12-month expected credit losses. Evaluation of
jumlah cadangan kerugian ekspektasian yang financial assets to determine the allowance for
harus dibentuk, dilakukan secara berkala pada expected loss to be provided is performed
setiap periode pelaporan. Oleh karena itu, saat periodically in each reporting period. Therefore,
dan besaran jumlah cadangan kerugian the timing and amount of allowance for
ekspektasian yang tercatat pada setiap periode expected credit loss recorded at each period
dapat berbeda tergantung pada pertimbangan might differ based on the judgments and
atas informasi yang tersedia atau berlaku pada estimates that are available or valid at each
saat itu. period.

- 31 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Nilai tercatat aset keuangan Grup yang diukur The carrying values of the Group’s financial
pada biaya perolehan diamortisasi tanggal assets measured at amortized cost as of
30 September 2021 (2020: pinjaman yang September 30, 2021 (2020: loans and
diberikan dan piutang) adalah sebagai berikut: receivables) are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2021 2020

Kas 112.902 64.022 Cash


Deposito berjangka 2.890 1.526 Time deposits
Piutang usaha 914.136 643.407 Trade accounts receivable
Aset lain-lain - setoran jaminan 235 234 Other assets - guarantee deposits

Jumlah 1.030.163 709.189 Total

d. Komitmen Sewa d. Lease Commitments

Komitmen Sewa - Grup Sebagai Penyewa Operating Lease Commitments - Group as


Lessee

Grup telah menandatangani sejumlah The Group has entered into various lease
perjanjian sewa ruangan serta perjanjian sewa agreements for commercial spaces and
tanah. Grup menentukan bahwa sewa tersebut commercial land. The Group has determined
memenuhi kriteria pengakuan dan pengukuran that those leases meet the criteria for
aset hak-guna dan liabilitas sewa sesuai recognition and measurement of right-to-use
dengan PSAK No. 73, Sewa (2019: PSAK No. assets and lease liabilities in accordance with
30). PSAK No. 73, Leases (2019: PSAK No. 30).

Komitmen Sewa Operasi - Grup Sebagai Operating Lease Commitments - Group as


Pesewa Lessor

Grup telah menandatangani sejumlah The Group has entered into various
perjanjian sewa. Grup menentukan bahwa commercial lease agreements. The Group has
sewa tersebut adalah sewa operasi karena determined that it is an operating lease since
Grup menanggung secara signifikan seluruh the Group bears substantially all the significant
risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset risks and rewards of ownership of the related
tersebut. assets.

e. Pajak Penghasilan e. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan Significant judgment is required in determining


untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. the provision for income taxes. There are
Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan many transactions and calculations for which
yang menimbulkan ketidakpastian penentuan the ultimate tax determination is uncertain due
jumlah pajak penghasilan karena interpretasi to different interpretation of tax regulations.
atas peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil Where the final tax outcome of these matters
pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah is different from the amounts that were initially
yang sebelumnya telah dibukukan, maka recorded, such differences will have an impact
selisih tersebut akan berdampak terhadap on the current and deferred income tax assets
aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan and liabilities in the period in which such
dalam periode dimana hasil pemeriksaan determination is made.
tersebut terjadi.

- 32 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and
utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian other key sources of estimation uncertainty at the
pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko reporting date that have a significant risk of causing
signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian a material adjustment to the carrying amounts of
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas assets and liabilities within the next financial period
dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah are disclosed below. The Group based its
ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada assumptions and estimates on parameters
parameter yang tersedia saat laporan keuangan available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan statements were prepared. Existing circumstances
asumsi mengenai perkembangan masa depan and assumptions about future developments may
dapat berubah karena perubahan situasi pasar change due to market changes on circumstances
yang berada di luar kendali Grup. Perubahan arising beyond the control of the Group. Such
tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan changes are reflected in the assumptions when
tersebut terjadi: they occur:

a. Nilai Wajar Liabilitas Keuangan a. Fair Value of Financial Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Indonesian Financial Accounting Standards


mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan require measurement of certain financial
liabilitas keuangan tertentu pada assets and liabilities at fair values, and the
nilai wajarnya, dan penyajian ini disclosure requires the use of estimates.
mengharuskan penggunaan estimasi. Significant component of fair value
Komponen pengukuran nilai wajar yang measurement is determined based on
signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti verifiable objective evidence (i.e. foreign
obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai exchange rate, interest rate), while timing and
tukar, suku bunga), sedangkan saat dan amount of changes in fair value might differ
besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi due to different valuation method used.
berbeda karena penggunaan metode penilaian
yang berbeda.

Nilai wajar liabilitas keuangan diungkapkan The fair values of financial liabilities are set out
pada Catatan 17. in Note 17.

b. Revaluasi Aset Tetap b. Revaluation of Property, Plant and Equipment

Grup mengukur mesin dan peralatan pabrik The Group measures machineries and
pada nilai revaluasian, dan perubahan surplus equipment at revalued amounts with changes
revaluasi aset tersebut diakui dalam in revaluation being recognized in other
penghasilan komprehensif lain. Asumsi- comprehensive income. The key assumptions
asumsi utama yang digunakan untuk used to determine the fair value of
menentukan nilai wajar mesin diungkapkan machineries, are further explained in Note 10.
dalam Catatan 10. Perubahan nilai wajar aset Changes in fair value of revalued machineries
revaluasian akan berdampak pada jumlah will have an impact on the depreciation amount
penyusutan yang diakui di laba rugi. recognized in profit or loss.

Kenaikan atau penurunan nilai wajar aset tetap The increase or decrease in the fair value of
dipengaruhi oleh asumsi dan kondisi pasar property and equipment affected by
pada saat revaluasi, sehingga akan assumptions and market conditions at the time
berdampak terhadap jumlah selisih revaluasi of the revaluation, which will impact the
yang diakui dalam penghasilan komprehensif amount of revaluation increment which would
lain dan jumlah beban penyusutan aset tetap be recognized in other comprehensive income
yang diakui dalam laba rugi. and the amount of depreciation expense of
property and equipment recognized in profit or
loss.

- 33 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap c. Estimated Useful Life of Property, Plant and
Equipment

Masa manfaat dari masing-masing aset tetap The useful life of each of the item of the
Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu Group’s property, plant and equipment are
aset tersebut diharapkan tersedia untuk estimated based on the period over which the
digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada asset is expected to be available for use. Such
penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha estimation is based on a collective assessment
yang sama, evaluasi teknis internal dan of similar business, internal technical
pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi evaluation and experience with similar assets.
masa manfaat setiap aset ditelaah secara The estimated useful life of each asset is
berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda reviewed periodically and updated if
dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan expectations differ from previous estimates
karena pemakaian, usang secara teknis atau due to physical wear and tear, technical or
komersial serta keterbatasan commercial obsolescence, and legal or other
hak atau pembatasan lainnya terhadap limits on the use of the asset. It is possible,
penggunaan aset. Dengan demikian, hasil however, that future results of operations could
operasi di masa mendatang mungkin dapat be materially affected by changes in the
terpengaruh secara signifikan oleh perubahan amounts and timing of recorded expenses
dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena brought about by changes in the factors
perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor mentioned above. A reduction in the estimated
yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi useful life of any item of property, plant and
masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan equipment would increase the recorded
menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan depreciation and decrease the carrying values
penurunan nilai tercatat aset tetap. of these assets.

Nilai tercatat aset tetap pada tanggal The carrying value of property and equipment
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 as of September 30, 2021 and
diungkapkan pada Catatan 10. December 31, 2020 are set out in Note 10.

d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan d. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan Impairment review is performed when certain
apabila terjadi indikasi penurunan nilai aset impairment indicators are present.
tertentu. Penentuan nilai wajar aset Determining the fair value of assets requires
membutuhkan estimasi arus kas yang the estimation of cash flows expected to be
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian generated from the continued use and ultimate
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset disposition of such assets. Any significant
tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi- changes in the assumptions used in
asumsi yang digunakan untuk menentukan determining the fair value may materially affect
nilai wajar dapat berdampak signifikan pada the assessment of recoverable values and any
jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian resulting impairment loss could have a
penurunan nilai yang terjadi mungkin material impact on results of operations.
berdampak material pada hasil operasi Grup.

Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut pada The carrying value of these assets as of
tanggal 30 September 2021 dan September 30, 2021 and December 31, 2020
31 Desember 2020 diungkapkan pada are set out in Note 10.
Catatan 10.

- 34 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

e. Imbalan Kerja Jangka Panjang e. Long-term Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka The determination of the long-term employee
panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang benefits is dependent on the selection of
digunakan oleh aktuaris dalam menghitung certain assumptions used by actuary in
jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut calculating such amounts. Those assumptions
dijelaskan dalam Catatan 26 dan mencakup, are described in Note 26 and include, among
antara lain, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat others, rate of salary increase, and discount
diskonto yang ditentukan dengan mengacu rate which is determined after giving
pada imbal hasil pasar atas bunga obligasi consideration to interest rates of Government
pemerintah dalam mata uang yang sama bonds that are denominated in the currency in
dengan mata uang pembayaran imbalan dan which the benefits are to be paid and have
memiliki jangka waktu yang mendekati terms of maturity approximating the terms of
estimasi jangka waktu liabilitas imbalan kerja the related employee benefits liability. Actual
jangka panjang tersebut. Hasil aktual yang results that differ from the Group’s
berbeda dengan asumsi Grup dibukukan pada assumptions are charged to comprehensive
penghasilan komprehensif lain dan dengan income and therefore, generally affect the
demikian, berdampak pada jumlah recognized comprehensive income and
penghasilan komprehensif lain yang diakui dan recorded obligation in such future periods.
liabilitas yang tercatat pada periode-periode While it is believed that the Group’s
mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa assumptions are reasonable and appropriate,
asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat significant differences in actual experience or
dan wajar, namun demikian, perbedaan significant changes in assumptions may
signifikan pada hasil aktual, atau perubahan materially affect the amount of long-term
signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut employee benefits liability.
dapat berdampak signifikan pada jumlah
liabilitas imbalan kerja jangka panjang.

Saldo liabilitas imbalan kerja jangka panjang The carrying amounts of long-term employee
pada tanggal 30 September 2021 dan benefits liability as of September 30, 2021 and
31 Desember 2020, diungkapkan pada December 31, 2020, are set out in Note 26.
Catatan 26.

4. Kas 4. Cash

30 September/ 31 Desember/
Septemb er 30 Decemb er 31
2021 2020

Kas - Rupiah 9.758 10.199 Cash on hand - Rupiah

Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties


Rupiah Rupiah
PT Nationalnobu Tbk 35.408 - PT Nationalnobu Tbk
PT Bank Tabungan Negara Tbk 25.318 - PT Bank Tabungan Negara Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11.979 3.662 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 6.208 2.905 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 4.716 348 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 2.415 2.082 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 449 35.424 PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
Lain-lain 1.215 1.075 Others
Jumlah 87.708 45.496 Subtotal

Mata Uang Asing (Catatan 33) Foreign currencies (Note 33)


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 13.643 5.172 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.107 2.480 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Lain-lain 686 675 Others
Jumlah 15.436 8.327 Subtotal

Jumlah - Bank 103.144 53.823 Total - Cash in banks

Jumlah 112.902 64.022 Total

Suku bunga dan margin bagi hasil per tahun Interest rates and profit sharing margin per annum
Rupiah 0,10% - 3,50% 0,10% - 3,50% Rupiah
Mata uang asing 0,10% - 2,00% 0,10% - 2,00% Foreign currencies

- 35 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

5. Deposito Berjangka 5. Time Deposits

30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2021 2020

Rupiah Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.529 612 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk 188 166 PT Bank Permata Tbk
Jumlah 2.717 778 Subtotal

Dolar Amerika Serikat (Catatan 33) U.S. Dollar (Note 33)


PT Bank Permata Tbk 120 109 PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 53 596 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jumlah 173 705 Subtotal

Euro Euro
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 43 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jumlah 2.890 1.526 Total

Deposito berjangka di atas digunakan sebagai These time deposits are used as collateral for
jaminan atas Letters of Credit (L/C) yang dibuka pada Letters of Credit (L/C) which are issued by the
bank yang bersangkutan (Catatan 12). aforementioned banks (Notes 12).

6. Piutang Usaha 6. Trade Accounts Receivable

Rincian piutang usaha adalah: The details of trade accounts receivable follows:

30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2021 2020

Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)


Rupiah 767.864 503.189 Rupiah
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.311) (1.401) Allowance for impairment losses
Pihak berelasi - bersih 765.553 501.788 Related party - net

Pihak ketiga Third parties


Rupiah 111.830 98.543 Rupiah
Dollar Amerika Serikat (Catatan 33) 37.202 43.471 U.S. Dollar (Note 33)
Jumlah 149.032 142.014 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (449) (395) Allowance for impairment losses

Pihak ketiga - bersih 148.583 141.619 Third parties - net

Jumlah - Bersih 914.136 643.407 Net

Pada tanggal 30 September 2021 dan As of September 30, 2021 and December 31, 2020,
31 Desember 2020, seluruh piutang usaha belum all trade accounts receivable are not yet past due.
jatuh tempo.

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan The changes in allowance for impairment of trade
nilai piutang usaha adalah sebagai berikut: receivables are detailed as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2021 2020

Saldo awal tahun 1.796 - Balance at the beginning of the year


Penambahan (Catatan 24) 964 1.796 Provisions (Note 24)

Saldo akhir tahun 2.760 1.796 Balance at the end of the year

- 36 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Grup menerapkan pendekatan yang The Group applies the simplified approach to
disederhanakan untuk menghitung cadangan provide for expected credit losses prescribed by
kerugian ekspektasian pada tanggal PSAK No. 71 on September 30, 2021 and
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 yang December 31,2020, which permits the use of the
disyaratkan oleh PSAK No. 71, yang lifetime expected loss provison for all trade
memperbolehkan penerapan cadangan kerugian receivables. To measure the expected credit
ekspektasian sepanjang umurnya untuk seluruh losses, trade receivables have been grouped
piutang usaha. Untuk mengukur cadangan based on shared credit risk characteristics and the
kerugian ekspektasian tersebut, piutang usaha days past due.
dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko
kredit yang sejenis dan pola tunggakan atau gagal
bayar.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk pada impairment losses of trade accounts receivables as
tanggal 31 Desember 2020 adalah cukup untuk of December 31, 2020 is adequate to cover
menutup kemungkinan kerugian atas penurunan possible losses from uncollectible accounts.
nilai piutang usaha.

Piutang usaha Grup digunakan sebagai jaminan The Group’s trade accounts receivable are used as
atas utang bank jangka pendek dan utang bank collateral for short-term bank loans and long-term
jangka panjang (Catatan 12). bank loans (Note 12).

7. Persediaan 7. Inventories

Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories follows:

30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2021 2020

Barang jadi 83.963 289.915 Finished goods


Barang dalam proses 16.536 35.066 Work-in-process
Bahan baku 63.156 47.238 Raw materials
Bahan tidak langsung 164.213 133.560 Indirect materials
Barang dalam perjalanan 431 5.603 Goods-in-transit

Jumlah 328.299 511.382 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh Management believes that all of inventories are
persediaan dapat dijual atau digunakan sesuai saleable or usable within their intended period of
dengan periode peruntukannya sehingga tidak usage, thus, no allowance for decline in value of
dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai untuk inventories was provided as of September 30, 2021
persediaan pada tanggal 30 September 2021 dan and December 31, 2020.
31 Desember 2020.

Persediaan digunakan sebagai jaminan untuk Inventories are used as collateral on short-term and
utang bank jangka pendek dan jangka panjang long-term bank loans (Note 12).
(Catatan 12).

Persediaan Grup telah diasuransikan kepada The Group’s inventories are insured with
pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, pencurian, third party, against losses from fire, theft and other
dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan possible risks for US$ 2.5 million and
sebesar US$ 2,5 juta dan Rp 298,900 as of September 30, 2021, and
Rp 298.900 pada tanggal 30 September 2021 dan as of December 31, 2020. Management believes
pada tanggal 31 Desember 2020. Manajemen that the insurance coverages are adequate to cover
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut possible losses on the assets insured.
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian aset
yang dipertanggungkan.

- 37 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

8. Pajak Dibayar Dimuka 8. Prepaid Taxes

Pada tanggal 30 September 2021 dan As of September 30, 2021, and December 31,
31 Desember 2020, merupakan Pajak 2020, these represent Value Added Taxes of the
Pertambahan Nilai yang dimiliki oleh entitas anak. subsidiaries.

9. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 9. Advances and Prepaid Expenses

Rincian uang muka dan biaya dibayar dimuka The details of advances and prepaid expenses
adalah sebagai berikut: follows:

30 September 31 Desember
September 30/ December 31
2021 2020

Uang muka Advances


Pembelian bahan baku dan bahan Purchases of raw materials and indirect
tidak langsung 3.485 6.593 materials
Purchases of property, plant and
Pembelian aset tetap 2.843 2.843 equipment
Jumlah 6.328 9.436 Subtotal

Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses


Asuransi 4.884 3.308 Insurance
Sewa 4.091 1.495 Rent
Lain-lain 1.619 1.228 Others
Jumlah 10.594 6.031 Subtotal

Jumlah 16.922 15.467 Total

10. Aset Tetap 10. Property, Plant and Equipment

Perubahan selama tahun 2021/


Changes during 2021
1 Januari 2021/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 30 September 2021/
January 1, 2021 Additions Deductions Reclassifications September 30, 2021

Pemilikan langsung Direct acquisitions


Nilai revaluasian At revalued amount
Mesin dan peralatan pabrik 1.278.631 13.658 - 1.026 1.293.315 Machineries and equipment
Harga perolehan At cost
Tanah 67.917 - - 67.917 Land
Bangunan dan prasarana 595.186 728 - 14 595.928 Buildings and infrastructure
Mesin pembangkit listrik 513.679 924 - - 514.603 Power plant
Kendaraan dan alat berat 312.384 66.952 - - 379.336 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 30.641 1.540 - - 32.181 Furnitures, fixtures and equipment
Aset tetap dalam pembangunan Construction in progress
Bangunan dan prasarana 29.593 22.085 - (14) 51.664 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan pabrik 18.300 11.983 - (1.026) 29.257 Machineries and equipment

Jumlah 2.846.331 117.870 - - 2.964.201 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Nilai revaluasian At revalued amount
Mesin dan peralatan 441.671 95.972 - - 537.643 Machineries and equipment
Harga perolehan At cost
Bangunan dan prasarana 230.468 18.203 - - 248.671 Buildings and infrastructure
Mesin pembangkit listrik 222.709 26.236 - - 248.945 Power plant
Kendaraan dan alat berat 229.171 14.135 - - 243.306 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 23.225 80 - - 23.305 Furnitures, fixtures and equipment

Jumlah 1.147.244 154.626 - - 1.301.870 Total

Nilai Tercatat 1.699.087 1.662.331 Net Book Value

- 38 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Perubahan selama tahun 2020/
Changes during 2020
1 Januari 2020/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2020/
January 1, 2020 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2020

Pemilikan langsung Direct acquisitions


Nilai revaluasian At revalued amount
Mesin dan peralatan pabrik 1.252.323 25.988 - 320 1.278.631 Machineries and equipment
Harga perolehan At cost
Tanah 67.917 - - - 67.917 Land
Bangunan dan prasarana 566.412 7.936 - 20.838 595.186 Buildings and infrastructure
Mesin pembangkit listrik 513.391 288 - - 513.679 Power plant
Kendaraan dan alat berat 296.893 15.491 - - 312.384 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 28.431 2.210 - - 30.641 Furnitures, fixtures and equipment
Aset tetap dalam pembangunan Construction in progress
Bangunan dan prasarana 29.020 21.411 - (20.838) 29.593 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan pabrik 12.052 6.568 - (320) 18.300 Machineries and equipment

Jumlah 2.766.439 79.892 - - 2.846.331 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Nilai revaluasian At revalued amount
Mesin dan peralatan 336.954 104.717 - - 441.671 Machineries and equipment
Harga perolehan At cost
Bangunan dan prasarana 198.425 32.043 - - 230.468 Buildings and infrastructure
Mesin pembangkit listrik 188.508 34.201 - - 222.709 Power plant
Kendaraan dan alat berat 211.453 17.718 - - 229.171 Transportation and heavy equipment
Perabot dan peralatan kantor 22.131 1.094 - - 23.225 Furnitures, fixtures and equipment

Jumlah 957.471 189.773 - - 1.147.244 Total

Nilai Tercatat 1.808.968 1.699.087 Net Book Value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation is allocated as follows:

30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2021 2020

Beban pokok penjualan 134.770 182.941 Cost of sales


Beban penjualan (Catatan 24) 5.310 5.611 Selling expenses (Note 24)
Beban umum dan administrasi (Catatan 24) 14.546 1.221 General and administrative expenses (Note 24)

Jumlah 154.626 189.773 Total

Grup melakukan revaluasi atas mesin berdasarkan The Group performed revaluation of machinery
laporan penilai dari KJPP Karmanto & Rekan, based on the appraisal report of Karmanto &
penilai independen, masing-masing tanggal 7 Rekan, independent valuers dated February 7,
Februari 2020, 20 Maret 2020 dan 2020, March 20, 2020 and March 26, 2020,
26 Maret 2020. Revaluasi mesin dan peralatan respectively. Revaluation of machineries and
pabrik dengan nilai tercatat sebelum penilaian equipment with a carrying value before revaluation
kembali sebesar Rp 905.296 menghasilkan surplus amounting to Rp 905,296 resulted to revaluation
revaluasi pada tahun 2019 sebesar gain in 2019 amounting to Rp 10,073. Revaluation
Rp 10.073. Surplus revaluasi dikreditkan pada akun surplus is credited to the account “Revaluation
“Selisih revaluasi aset tetap” dalam laporan increment in value of property, plant & equipment”
perubahan ekuitas konsolidasian. in the consolidated statements of changes in
equity.

Revaluasi mesin pada tahun 2015 telah mendapat Revaluation of machineries in 2015 has been
persetujuan dari Kementerian Keuangan Republik approved by the Ministry of Finance of the Republic
Indonesia Direktorat Jenderal Pajak dalam of Indonesia Directorate General of Taxes in
Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP- Pronouncement of the Director General of Taxes
672/WPJ.07/2016 tentang Persetujuan Penilaian No. KEP-672/WPJ.07/2016 regarding the Approval
Kembali Aktiva Tetap untuk Tujuan Perpajakan of Revaluation of Assets for Taxation Purposes for
bagi Permohonan yang Diajukan pada Tahun 2015 the application Proposed in 2015 and 2016 dated
dan Tahun 2016 tertanggal 2 Juni 2016. June 2, 2016. This approval will be effective for tax
Persetujuan ini mulai berlaku untuk tujuan purposes on January 1, 2016.
perpajakan per tanggal 1 Januari 2016.

- 39 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 30 September 2021 dan As of September 30, 2021 and December 31, 2020,
31 Desember 2020, aset tetap dengan nilai tercatat certain property, plant and equipment with a total
masing-masing sebesar Rp 1.285.532 dan Rp net book value of Rp 1,285,532 and
1.386.676, digunakan sebagai jaminan atas utang Rp 1,386,676, respectively, are used as collaterals
bank jangka panjang (Catatan 12). for long-term bank loans (Note 12).

Grup memiliki beberapa bidang tanah yang terletak The Group own several parcels of land located in
di Jambi, Lampung, Madiun, Makassar, Ponorogo, Jambi, Lampung, Madiun, Makassar, Ponorogo
Solo dan Karawang dengan hak legal berupa Hak Solo and Karawang with Building Use Rights (Hak
Guna Bangunan yang akan jatuh tempo antara Guna Bangunan or HGB) which will expire in 2022
tahun 2022 dan 2033. to 2033.

Aset tetap Grup, kecuali tanah, telah diasuransikan The Group’s, property, plant and equipment,
kepada pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan except for land, are insured with third party, against
risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan losses from fire and other risks, with insurance
sebesar EUR 1,22 juta, coverage of EUR 1.22 million,
US$ 49,94 juta dan Rp 1.836.597 pada tanggal US$ 49.94 million and Rp 1,836,597 as of
30 September 2021 pada tanggal 31 Desember September 30, 2021 and as of December 31, 2020.
2020. Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance coverage
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup is adequate to cover possible losses on the assets
kemungkinan kerugian atas aset dipertanggungkan. insured.

Rincian aset tetap dalam pembangunan pada The details of construction in progress as of
tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember September 30, 2021 and December 31, 2020
2020 adalah sebagai berikut: follows:

30 September/ Septemb er 30, 2021


Persentase Akumulasi Estimasi tanggal
Penyelesaian/ Biaya/ Penyelesaian/
Lokasi/ Percentage of Accumulated Estimated
Location Completion Costs Completion Date
%
Mesin dan bangunan pabrik lainnya/ Lampung dan Jawa Timur/ Desember 2022/
Machineries and other factory b uildings Lampung and East Java 45 - 85 80.921 Decemb er 2022

31 Desember/ December 31, 2020


Persentase Akumulasi Estimasi tanggal
Penyelesaian/ Biaya/ Penyelesaian/
Lokasi/ Percentage of Accumulated Estimated
Location Completion Costs Completion Date
%
Mesin dan bangunan pabrik lainnya/ Lampung dan Jawa Timur/ Desember 2021/
Machineries and other factory buildings Lampung and East Java 25 - 50 47.893 December 2021

Jika mesin dan peralatan pabrik dinyatakan pada If machineries and equipment were stated using
metode biaya, nilai tercatat akan menjadi: cost model, the amounts would be as follows:

30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31,
2021 2020

Biaya perolehan 1.860.988 1.846.304 Cost


Akumulasi penyusutan (1.245.287) (1.149.315) Accumulated depreciation

Nilai tercatat 615.701 696.989 Net book value

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat As of September 30, 2021 and December 31, 2020,
penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal management believes that there is no impairment
30 September 2021 dan 31 Desember 2020. in values of the aforementioned property, plant and
equipment.

- 40 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

11. Aset Lain-lain 11. Other Assets


30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2021 2020

Tagihan pajak penghasilan: Estimated claims for tax refund:


Perusahaan The Company
Tahun 2019 - 4.686 Year 2019
- 4.686

Entitas anak Subsidiaries


Tahun 2020 2.058 2.058 Year 2020
Tahun 2019 207 2.424 Year 2019
Tahun 2018 3.695 3.695 Year 2018
5.960 8.177

Jumlah 5.960 12.863 Subtotal

Lain-lain Others
Aset tidak digunakan dalam operasi - bersih 3.732 9.283 Assets not used in operations - net
Setoran jaminan 235 234 Guarantee deposits

Jumlah 3.967 9.517 Subtotal

Jumlah 9.927 22.380 Total

Pada tahun 2021, Perusahaan dan entitas anak In 2021, the Company and its subsidiaries received
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar tax assessment letter on overpayment of income
untuk pajak penghasilan Pasal 29 tahun 2019 tax – Article 29 year 2019 amounting to Rp 3,714
bersih masing-masing sebesar Rp 3.714 dan and Rp 1,001, respectively. This tax refund was
Rp 1.001. Restitusi pajak ini diterima pada tahun received in 2021.
2021.

Pada tahun 2020, Perusahaan dan entitas anak In 2020, the Company and its subsidiaries received
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar tax assessment letter on overpayment of income
untuk pajak penghasilan Pasal 29 tahun 2018 tax – Article 29 year 2018 amounting to Rp 13,085
bersih masing-masing sebesar Rp 13.085 dan and Rp 3,867, respectively. This tax refund was
Rp 3.867. Restitusi pajak ini diterima pada tahun received in 2020.
2020.

12. Utang Bank 12. Bank Loans


30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2021 2020

Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loans


Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 747.940 754.992 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank National Nobu Tbk 50.000 - PT Bank National Nobu Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 47.856 48.276 PT Bank Syariah Mandiri

Jumlah 845.796 803.268 Total

Utang Bank Jangka Panjang Long-term Bank Loans


Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 186.950 229.400 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 126.420 158.300 PT Bank Syariah Mandiri
Jumlah 313.370 387.700 Total
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (192.090) (100.240) Less current portion
Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu
lebih dari satu tahun 121.280 287.460 Long-term portion

Suku bunga dan margin bagi hasil rata-rata Average interest rates and profit margin per annum
per tahun
Rupiah 8,25%-9,75% 8,40%-10,25% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 3,75%-4% 3,75% U.S. Dollar

- 41 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

1. Fasilitas kredit yang diterima Perusahaan dari 1. The loan facilities obtained by the Company
Mandiri adalah sebagai berikut: from Mandiri consist of the following:

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) pada a. Working Capital Loan Facility in 2010
tahun 2010 dengan jumlah maksimum with maximum amount of Rp 345,575.
Rp 345.575. Fasilitas kredit telah The term of this loan has been
diperpanjang beberapa kali dengan extended several times, the latest until
perpanjangan terakhir sampai 31 Maret March 31, 2022.
2022.

Saldo pinjaman pada tanggal As of September 30, 2021 and


30 September 2021 dan 31 Desember December 31, 2020, outstanding loans
2020 masing-masing sebesar amounted to Rp 342,023 and
Rp 342.023 dan Rp 331.079. Rp 331,079, respectively.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja Pinjaman b. Working Capital Loan Facility - Fixed
Tetap pada tahun 2012 sebesar Loan in 2012 with maximum amount of
Rp 175.000. Pada tahun 2015, fasilitas Rp 175,000. In 2015, the loan facility
ini menjadi Kredit Modal Kerja Non becomes Non Revolving Working Capital
Revolving dengan jumlah maksimum with a maximum amount of
menjadi Rp 289.000. Pada tahun 2021, Rp 289,000. In 2021, this facility
fasilitas ini menjadi Kredit Modal Kerja becomes Revolving Working Capital.
Revolving. Fasilitas ini mempunyai This facility has term of
jangka waktu satu (1) tahun dan telah one (1) year and has been extended
diperpanjang beberapa kali, terakhir several times, the latest until
sampai 31 Maret 2022. March 31, 2022.

Saldo pinjaman pada tanggal As of September 30, 2021 and


30 September 2021 dan 31 Desember December 31, 2020, the outstanding
2020 sebesar Rp 289.000. loans amounted to Rp 289,000.

c. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada tahun c. Investment loan facility in 2014 with a
2014 dengan jumlah maksimum sebesar maximum amount of Rp 227,000,
Rp 227.000 yang jatuh tempo pada and with a term until May 20, 2021. The
tanggal 20 Mei 2021. Fasilitas ini purpose of the loan is to finance the
digunakan untuk pembiayaan pabrik building of sweetener factories, which is
sweetener yang berlokasi di Lampung located in Lampung and Surabaya.
dan Surabaya. Berdasarkan perubahan Based on the amendment of loan
perjanjian pinjaman pada tanggal 22 agreement dated June 22, 2016, the
Juni 2016, jumlah maksimum menjadi maximum amount was reduced to
sebesar Rp 135.100. Rp 135,100.

Saldo pinjaman pada tanggal As of September 30, 2021 and


30 September 2021 dan 31 Desember December 31, 2020, outstanding loans
2020 masing-masing sebesar nihil dan amounted to nil and Rp 13,200,
Rp 13.200. respectively.

Pada bulan Maret 2021, Perusahaan In March 2021, the Company has settled
telah melunasi perjanjian ini. its facility.

d. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada tahun d. Investment loan facility in 2015 with a
2015 dengan jumlah maksimum sebesar maximum amount of Rp 160,000, and
Rp 160.000 yang jatuh tempo pada with a term until November 2020. The
bulan November 2020. Fasilitas ini purpose of the loan is to finance the
digunakan untuk pembiayaan PLTU power plant which is located in Lampung
yang berlokasi di Lampung dan and to finance the plant of tapioca which
pembiayaan pabrik tapioka di Makassar. is located in Makassar.

- 42 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Saldo pinjaman pada tanggal As of September 30, 2021 and


30 September 2021 dan 31 Desember December 31, 2020, outstanding loans
2020 masing-masing sebesar nihil. Pada amounted to nil. In December 2020, the
bulan Desember 2020, Perusahaan Company has settled its facility.
telah melunasi pinjaman ini.

e. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada tahun e. Investment loan facility in 2017 with a
2017 dengan jumlah maksimum sebesar maximum amount of Ro 42,500, and
Rp 42.500 yang jatuh tempo pada bulan with a term until September 2022. The
September 2022. Fasilitas ini digunakan purpose of the loan is to finance the
untuk pembiayaan pabrik tapioka dan plant of tapioca and maltodextrine which
maltodextrin yang berlokasi di Lampung. are located in Lampung.

Saldo pinjaman pada tanggal As of September 30, 2021 and


30 September 2021 dan 31 Desember December 31, 2020, outstanding loans
2020 masing-masing sebesar amounted to Rp 11,700 and
Rp 11.700 dan Rp 22.200. Rp 22,200, respectively.

f. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus f. Special transaction loan facility in 2017


(PTK) pada tahun 2017 dengan jumlah with a maximum amount of
maksimum sebesar Rp 150.000 yang Ro 150,000, and with a term until
jatuh tempo pada bulan September September 2022. The purpose of the
2022. Fasilitas ini digunakan untuk loan is to finance the capital
pembiayaan modal kerja tahun 2017 dan expenditures in 2017 and 2018.
2018.

Saldo pinjaman pada tanggal As of September 30, 2021 and


30 September 2021 dan 31 Desember December 31, 2020, outstanding loans
2020 masing-masing sebesar amounted to Rp 110,750 and
Rp 110.750 dan Rp 128.000. Rp 128,000, respectively.

g. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada tahun g. Investment loan facility in 2020 with a
2020 dengan jumlah maksimum sebesar maximum amount of Ro 66,000, and
Rp 66.000 yang jatuh tempo pada bulan with a term until December 2025. The
Desember 2025. Fasilitas ini digunakan purpose of the loan is to general
untuk general corporate pursposes. corporate purposes.

Saldo pinjaman pada tanggal As of September 30, 2021 and


30 September 2021 dan 31 Desember December 31, 2020, outstanding loans
2020 adalah masing-masing sebesar amounted to Rp 64,500 and Rp 66,000,
Rp 64.500 dan Rp 66.000. respectively.

h. Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dalam h. Non Cash Loan Facility in form of Import
bentuk Import General Facility (IGF) General Facility (IGF) in the form of L/C
dalam bentuk L/C atau SKBDN, Trust or SKBDN, Trus Receipt, Acceptance
Receipt, Acceptance Inward Inward Documentary Collection, Bank
Documentary Collection, Bank Garansi Guarantee and Mandiri Supplier
serta Mandiri Supplier Financing dengan Financing with total maximum of US$ 10
jumlah maksimum US$ 10 juta. Fasilitas million. This facility has been extended
ini telah diperpanjang beberapa kali several times, latest extension will
dengan perpanjangan terakhir sampai mature on March 31, 2022. This facility
dengan tanggal is used to finance the purchases of raw
31 Maret 2022. Fasilitas ini digunakan materials and others working capital in
dalam rangka pembelian bahan baku import or local. This facility can be used
dan barang modal kerja lainnya baik in the subsidiaries.
impor dan lokal. Fasilitas tersebut dapat
digunakan juga di entitas anak.

- 43 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pinjaman ini dijamin dengan piutang The loan is secured by trade accounts
usaha, persediaan (Catatan 6 dan 7) receivables, inventories (Notes 6 and 7)
dan marjin tunai sebesar 5% dari nilai and a 5% cash margin of each L/C
setiap L/C yang dibuka. issued.

Saldo pinjaman pada tanggal As of September 30, 2021 and


30 September 2021 dan 31 Desember December 31, 2020, outstanding loans
2020 masing-masing sebesar nihil dan amounted to nil and Rp 29,183,
Rp 29.183. respectively.

Pada tanggal 30 September 2021 dan As of September 30, 2021 and


31 Desember 2020, nilai L/C yang December 31, 2020, L/C issued
dibuka masing-masing sebesar nihil dan amounted to nil and US$ 0.04 million,
US$ 0,04 juta. respectively.

Perjanjian fasilitas pinjaman ini mencakup This facility agreement includes specific
persyaratan tertentu antara lain Perusahaan requirements, among others, the Company is
diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan required to maintain the financial ratios as
sebagai berikut: follows:

• Current Ratio minimal 100%. • Current Ratio to a minimal 100%.


• Debt Equity Ratio maksimal 250%. • Debt Equity Ratio maximum 250%.
• Debt Service Coverage Ratio minimal • Debt Service Coverage Ratio maximum
110%. 110%.

Fasilitas fasilitas kredit yang diterima All loan facilities obtained by the Company
Perusahaan dari Mandiri dijamin dengan aset from Mandiri are secured with the Company’s
Perusahaan berupa piutang usaha, trade accounts receivable, inventories, land,
persediaan, tanah, bangunan, mesin dan building, certain machineries and equipment
peralatan tertentu (Catatan 6, 7 dan 10). (Notes 6, 7 and 10).

2. ABB, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit 2. ABB, a subsidiary, obtained loan facilities
Mandiri sebagai berikut: from Mandiri as follow:

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) a. Working capital credit facility from
sebesar maksimum Rp 87.000. Pada Mandiri for a maximum limit of
tanggal 19 Maret 2013, fasilitas ini Rp 87,000. On March 19, 2013, this
diturunkan menjadi Rp 47.000. Pada facility was reduced to Rp 47,000. In
tahun 2017, fasilitas ini digabungkan 2017, this facility is combined with a non
dengan fasilitas modal kerja non revolving working capital facility, hence
revolving, sehingga maksimum plafon the maximum facility to be amounted to
menjadi Rp 87.000. Fasilitas ini telah Rp 87,000. The facility has been
diperpanjang beberapa kali dimana extended several times, the latest
pada perpanjangan terakhir jatuh tempo maturity date is until
sampai tanggal 31 Maret 2022. March 31, 2022.

Saldo pinjaman pada tanggal As of September 30, 2021 and


30 September 2021 dan 31 Desember December 31, 2020 and 2019,
2020 masing-masing sebesar outstanding loans amounted to
Rp 81.802 dan Rp 76.349. Rp 81,802 and Rp 76,349, respectively.

b. Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dalam b. Non Cash Loan Facility in the form of
bentuk Import General Facility (IGF) Import General Facility (IGF) in the form
dalam bentuk L/C atau SKBDN, of L/C or SKBDN, Trus Receipt,
Trust Receipt, Acceptance Inward Acceptance Inward Documentary
Documentary Collection, Bank Garansi Collection, Bank Guarantee and Mandiri
serta Mandiri Supplier Financing Supplier Financing is share facility with
merupakan fasilitas bersama dengan the Company.
Perusahaan.

- 44 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perjanjian fasilitas pinjaman ini mencakup This facility agreement includes specific
persyaratan tertentu antara lain ABB requirements, among others, ABB is required
diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan to maintain the financial ratios as follows:
sebagai berikut:

• Debt Equity Ratio maksimal 350%. • Debt Equity Ratio maximum 350%.
• Current Ratio minimal 100%. • Current Ratio minimal 100%.
• Debt Service Coverage Ratio minimal • Debt Service Coverage Ratio minimal
110%. 110%.

Seluruh fasilitas kredit yang diterima ABB dari All loan facilities obtained by ABB from
Mandiri dijamin dengan piutang, persediaan, Mandiri is secured by receivables, inventories,
aset tetap berupa tanah, bangunan pabrik, property, plant and equipment in the form of
peralatan dan kendaraan milik ABB (Catatan land, factory building, equipment and vehicles
6, 7 dan 10). owned by ABB (Notes 6, 7 and 10).

3. Fasilitas kredit yang diterima BLCT, entitas 3. The loan facilities received by BLCT,
anak, dari Mandiri adalah sebagai berikut: a subsidiary, from Mandiri consist of the
following:

a. Fasilitas kredit modal kerja pada tahun a. Working capital credit facility in 2013
2013 dengan jumlah maksimum with maximum limit of Rp 10,100. In
sebesar Rp 10.100. Pada bulan November 2016, the facility was
November 2016, fasilitas ini menjadi increased to Rp 22,100. This facility has
sebesar Rp 22.100. Fasilitas ini telah been extended several times, the latest
diperpanjang beberapa kali dengan extension will mature on September 24,
perpanjangan terakhir sampai dengan 2021.
tanggal 24 September 2021.

Saldo pinjaman pada tanggal As of September 30, 2021 and


30 September 2021 dan 31 Desember December 31, 2020, outstanding loans
2020 masing-masing sebesar amounted to Rp 21,115 and Rp 15,381,
Rp 21.115 dan Rp 15.381. respectively.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja Non b. Non Revolving Working Capital facility
Revolving (KMK NR) pada tahun 2014 in 2014 with maximum limit of
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 14,000. The facility has been
Rp 14.000. Fasilitas ini telah diperpanjang extended several times, the latest
beberapa kali, terakhir jatuh tempo pada extension will mature on
tanggal 24 September 2021. September 24, 2021.

Saldo pinjaman pada tanggal As of September 30, 2021 and


30 September 2021 dan 31 Desember December 31, 2020, outstanding loans
2020 sebesar Rp 14.000. amounted to Rp 14,000.

Perjanjian fasilitas pinjaman ini mencakup This facility agreement includes specific
persyaratan tertentu antara lain BLCT requirements, among others, BLCT is
diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan required to maintain the financial ratios as
sebagai berikut: follows:

• Leverage Ratio < 300%. • Leverage Ratio < 300%.


• Current Ratio > 100%. • Current Ratio > 100%.
• Debt Service Coverage Ratio > 100%. • Debt Service Coverage Ratio > 100%.

Semua fasilitas kredit dari Mandiri yang All loan facilities obtained by BLCT from Mandiri
diperoleh BLCT dijamin dengan piutang, are secured by receivables, inventories, land,
persediaan, tanah, bangunan, mesin dan building, machineries and equipment owned
peralatan milik BLCT (Catatan 6, 7 dan 10). by BLCT (Notes 6, 7 and 10).

- 45 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

1. Pada tanggal 23 Juni 2016, Perusahaan 1. On June 23, 2016, the Company signed a
menandatangai Perjanjian Fasilitas Pembiayaan Investment Loan Agreement (Qardh wal
Investasi (Qardh wal Murabahah) dengan Murabahah) with PT Bank Syariah Mandiri,
PT Bank Syariah Mandiri, dengan jumlah with a maximum amount of facility (non
fasilitas maksimum Rp 175.000 (non revolving) revolving) of Rp 175,000 and maximum term
dan maksimum tenor 84 bulan sejak of 84 months from the signing date of the loan
penandatanganan Akad Pinjaman. agreement.

Saldo pinjaman pada tanggal 30 September As of September 30, 2021 and December 31,
2021 dan 31 Desember 2020 masing-masing 2020, outstanding loans amounted to
sebesar Rp 99.120 dan Rp 125.000. Rp 99,120 and Rp 125,000, respectively.

2. Pada tanggal 21 Desember 2016, Perusahaan 2. On December 21, 2016, the Company signed
menandatangani Perjanjian Fasilitas a Working Capital Credit Agreement
Pembiayaan Modal Kerja (Musyarakah (Musyarakah Pembiayaan Dana Berputar –
Pembiayaan Dana Berputar – PDB) dengan PDB) with PT Bank Syariah Mandiri, with a
PT Bank Syariah Mandiri, dengan jumlah maximum amount of facility (revolving) of
fasilitas maksimum Rp 49.000 (revolving). Rp 49,000. This facility has term of
Fasilitas ini mempunyai jangka waktu satu (1) one (1) year and has been extended several
tahun dan telah diperpanjang beberapa kali, times, the latest until December 22, 2021.
terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 22
Desember 2021.

Saldo pinjaman pada tanggal 30 September As of September 30, 2021 and December 31,
2021 dan 31 Desember 2020 masing-masing 2020, outstanding loans amounted to
sebesar Rp 47.856 dan Rp 48.276. Rp 47,856 and Rp 48,276, respectively.

3. Pada tanggal 21 Desember 2016, Perusahaan 3. On December 21, 2016, the Company signed
menandatangani Perjanjian Fasilitas a Investment Loan Agreement (Musyarakah
Pembiayaan Investasi (Musyarakah Mutanaqisah) with PT Bank Syariah Mandiri,
Mutanaqisah) dengan PT Bank Syariah with a maximum amount of facility (non
Mandiri, dengan jumlah fasilitas maksimum Rp revolving) of Rp 48,300 and maximum term of
48.300 (non revolving) dan maksimum tenor 84 months from the signing date of the loan
selama 84 bulan sejak tanggal agreement.
penandatanganan akad pinjaman.

Saldo pinjaman pada tanggal 30 September As of September 30, 2021 and December 31,
2021 dan 31 Desember 2020 adalah sebesar 2020, outstanding loans amounted to
Rp 27.300 dan Rp 33.300. Rp 27,300 and Rp 33,300, respectively.

Perjanjian fasilitas pinjaman ini mencakup This facility agreement includes specific
persyaratan tertentu antara lain Perusahaan requirements, among others, the Company is
diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan required to maintain the financial ratios as follows:
sebagai berikut:

• Debt to Equity Ratio maksimal 300%. • Debt to Equity Ratio maximum 300%.
• Current Ratio minimal 100%. • Current Ratio minimal 100%.
• Debt Service Coverage Ratio minimal 1,1x. • Debt Service Coverage Ratio minimal 1.1x.

Pinjaman dijamin dengan piutang, persediaan, These loan facilities are secured by receivables,
tanah, bangunan, mesin dan peralatan (Catatan 6, inventories, land, building, machineries and
7 dan 10). equipment (Notes 6, 7 and 10).

- 46 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

PT Bank Permata Tbk (Permata) PT Bank Permata Tbk (Permata)

Perusahaan memperoleh fasilitas L/C atau SKBDN The Company obtained an L/C Import facility or
dengan limit maksimum sebesar US$ 20 juta. SKBDN amounted to US$ 20 million. This facility
Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, has been extended several times, latest extention
terakhir sampai dengan 22 April 2022. Fasilitas ini is until April 22, 2022. This facility is used to finance
digunakan untuk pembelian barang jadi, bahan the purchases of finished good, raw materials, fuel,
baku, bahan bakar, mesin serta suku cadang. machine and spareparts.

Perjanjian fasilitas pinjaman ini mencakup This facility agreement includes specific
persyaratan tertentu antara lain Perusahan requirements, among others, the Company is
diharuskan menjaga Current Ratio tidak boleh required to maintain its Current Ratio less than
kurang dari 1,0x. 1.0x.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, The loan is secured by trade accounts receivable,
persediaan (Catatan 6 dan 7) dan marjin tunai inventories (Notes 6 and 7) and a 5% cash margin
sebesar 5% dari nilai setiap L/C yang dibuka of each L/C issued (Note 5).
(Catatan 5).

Pada tanggal 30 September 2021 dan As of September 30, 2021 and December 31, 2020,
31 Desember 2020, saldo pinjaman non tunai non cash loan in the form of L/C issued amounted
dalam bentuk L/C yang dibuka masing-masing to US$ 0.53 million with cash margin amounting to
sebesar US$ 0,53 juta dengan marjin tunai sebesar US$ 0.01 million and Rp 188 as of September 30,
US$ 0,01 juta dan Rp 188 pada tanggal 30 2021 and US$ 0.58 million with cash margin
September 2021 serta US$ 0,58 juta dengan marjin amounting to US$ 0.01 million and Rp 166 as of
tunai sebesar US$ 0,01 juta dan Rp 166 pada December 31, 2020.
tanggal 31 Desember 2020.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

Perusahaan memperoleh fasilitas Letters of The Company obtained Letters of Credit (L/C)
Credit (L/C) dengan jumlah maksimum sebesar Facility from CIMB, with a maximum amount of US$
US$ 25 juta (sublimit Trust Receipt atau TR sebesar 25 million (sublimit Trust Receipt or TR amounted
US$ 10 juta) dari CIMB. Fasilitas ini telah US$ 10 million). The facility has been extended
diperpanjang beberapa kali dengan perpanjangan several time, latest extention on
terakhir sampai dengan 9 Juni 2022. Fasilitas June 9, 2022. This facility is used for the purpose
pinjaman ini digunakan untuk pembelian barang jadi, of purchasing finished goods, raw materials, fuel
bahan baku, bahan bakar dan mesin. Fasilitas and engines. This facility can be used in the
tersebut dapat digunakan juga di entitas anak. subsidiaries.

Perjanjian fasilitas pinjaman ini mencakup This facility agreement includes specific
persyaratan tertentu antara lain Perusahan requirements, among others, the Company is
diharuskan menjaga Current Ratio minimal 1,0 x. required to maintain its Current Ratio to a minimal
1.0 x.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan The loan is secured by rade accounts receivable,
persediaan (Catatan 6 dan 7) serta marjin tunai inventories (Notes 6 and 7) and a 5% cash margin
sebesar 5% dari nilai L/C yang dibuka (Catatan 5). of each L/C issued (Note 5).

Saldo pinjaman non tunai dalam bentuk L/C yang Non cash loan in the form of L/C issued amounted
dibuka masing-masing sebesar US$ 2,03 juta, to US$ 2.03 million, with cash margin amounting to
dengan marjin tunai sebesar US$ 0,004 juta dan US$ 0.004 million, and Rp 2,529 as of September
Rp 2.529 pada tanggal 30 September 2021, serta 30, 2021 and US$ 0.57 million, with cash margin
US$ 0,57 juta serta dengan marjin tunai sebesar amounting to US$ 0.04 million, EUR 0.002 million
US$ 0,04 juta, EUR 0,002 juta dan Rp 612 pada and Rp 612 as of December 31, 2020 (Note 5).
tanggal 31 Desember 2020 (Catatan 5).

- 47 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu) PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu)

Perusahaan memperoleh fasilitas Uncommitted The Company obtained an Uncommitted Money


Money Market Line dengan limit maksimum Market Line facility amounted to Rp 50,000, and
sebesar Rp 50.000 yang jatuh tempo pada bulan with a term until February 2022.
Februari 2022.

Perjanjian fasilitas pinjaman ini mencakup This facility agreement includes specific
persyaratan tertentu antara lain Perusahaan requirements, among others, the Company is
diwajibkan untuk memelihara rasio keuangan required to maintain the financial ratios as follows:
sebagai berikut:

• Net Debt to Equity Ratio maksimal 260%. • Net Debt to Equity Ratio maksimal 260%.
• Current Ratio minimal 100%. • Current Ratio minimal 100%.
• Debt Service Coverage Ratio minimal 100%. • Debt Service Coverage Ratio minimal 100%.

Saldo pinjaman pada tanggal 30 September 2021 As of September 30, 2021 and December 31, 2020,
dan 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp 50.000 outstanding loans amounted to Rp 50,000 and nil.
dan nihil.

13. Utang Usaha 13. Trade Accounts Payable

Rincian utang usaha adalah: The details of trade accounts payable follows:

a. Berdasarkan pelanggan a. By Debtor

Pada tanggal 30 September 2021 dan As of September 30, 2021 and


31 Desember 2020, merupakan utang usaha December 31, 2020, represents trade
kepada pihak ketiga masing-masing sebesar accounts payable to third parties amounted to
Rp 159.191 dan Rp 141.917. Rp 159,191 and Rp 141,917, respectively.

b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currency

30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2021 2020

Rupiah 124.159 117.781 Rupiah


Mata uang asing (Catatan 33) 35.032 24.136 Foreign currencies (Note 33)

Jumlah 159.191 141.917 Total

14. Utang Pajak 14. Taxes Payable

30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2021 2020

Pajak penghasilan badan (Catatan 27) 5.111 1.135 Corporate income tax (Note 27)
Pajak Penghasilan: Income tax:
Pasal 4 (2) 7 51 Article 4 (2)
Pasal 15 19 23 Article 15
Pasal 21 1.171 1.731 Article 21
Pasal 23 129 54 Article 23
Pasal 25 2.349 - Article 25
Pasal 29 1.800 - Article 29
Pajak Pertambahan Nilai - bersih 24.030 9.858 Value Added Tax - net

Jumlah 34.616 12.852 Total

- 48 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Besarnya pajak yang terutang ditetapkan The filed tax returns are based on the Group’s own
berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan calculation of tax liabilities (self-assessment).
sendiri oleh wajib pajak (self-assessment).

15. Beban Akrual 15. Accrued Expenses

30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2021 2020

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 12.962 13.872 Salaries, wages and other benefits
Listrik, air dan telepon 5.989 1.227 Electricity, water and telephone
Bunga 2.129 2.545 Interest
Lain-lain - 1.193 Others

Jumlah 21.080 18.837 Total

16. Pinjaman Pembelian Aset Tetap 16. Liabilities for Purchases of Property and
Equipment

30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2021 2020

Pihak ketiga 53.492 17.759 Third parties


Dikurangi bagian yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun (23.526) (8.207) Less current portion

Bagian yang akan jatuh tempo lebih


dari satu tahun 29.966 9.552 Long-term portion

Suku bunga per tahun 3,5% - 5,0% 3,5% - 5,0% Interest rates per annum

Utang pembelian aset tetap kepada PT Toyota Liabilities for purchases of property and equipment
Astra Financial Services dan PT Mandiri Tunas to PT Toyota Astra Financial Services and PT
Finance berjangka waktu 3 tahun dan dijamin Mandiri Tunas Finance have terms of 3 years and
dengan aset tetap yang dibeli melalui utang are collateralized with the related property and
tersebut (Catatan 10). equipment purchased (Note 10).

Skedul pembayaran kembali utang pembelian aset The schedule of repayment of liabilities for
tetap adalah sebagai berikut: purchases of property and equipment follows:

30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2021 2020

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in:


2021 23.526 8.207 2021
2022 19.877 6.204 2022
2023 10.089 3.348 2023

Jumlah 53.492 17.759 Total

- 49 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

17. Pengukuran Nilai Wajar 17. Fair Value Measurement

Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar The following table provides the fair value
aset dan liabilitas tertentu Grup: measurement of the Group’s certain assets and
liabilities:

30 September 2021/ September 30, 2021


Pengukuran nilai wajar menggunakan
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset tetap dengan model revaluasi Revalued property, plant and equipment
Mesin dan peralatan pabrik (Catatan 10) 755.672 - 755.672 - Machineries and equipment (Note 10)

Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:
Utang bank jangka panjang (bagian jangka pendek Long-term bank loans (including current
dan bagian jangka panjang) 313.370 - 313.370 - and noncurrent portion)
Pinjaman pembelian aset tetap Liabilities for purchases of property and equipment
(bagian jangka pendek dan bagian jangka panjang) 53.492 - 53.492 - (including current and noncurrent portion)
31 Desember 2020/December 31, 2020
Pengukuran nilai wajar menggunakan
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value:
Aset tetap dengan model revaluasi Revalued property, plant and equipment
Mesin dan peralatan pabrik (Catatan 10) 836.960 - 836.960 - Machineries and equipment (Note 10)

Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:
Utang bank jangka panjang (bagian jangka pendek Long-term bank loans (including current
dan bagian jangka panjang) 387.700 - 387.700 - and noncurrent portion)
Pinjaman pembelian aset tetap Liabilities for purchases of property and equipment
(bagian jangka pendek dan bagian jangka panjang) 17.759 - 17.759 - (including current and noncurrent portion)

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan traded in an active market is determined by using
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini valuation techniques. These valuation techniques
memaksimalkan penggunaan data pasar yang maximize the use of observable market data
dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit where it is available and rely as little as possible
mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang on entity’s specific estimates. If all significant
dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan inputs required to fair value an instrument are
yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar observable, the instrument is included in Level 2.
dapat diobservasi, maka instrumen tersebut The fair value of the Group’s obligations in the
termasuk dalam hirarki Level 2. Nilai wajar liabilitas hierarcy Level 2 is estimated based on discounted
Grup dalam hirarki level 2 diestimasi berdasarkan cash flow analysis using market interest rates.
analisa arus kas diskonto menggunakan suku
bunga pasar.

- 50 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

18. Modal Saham 18. Capital Stock

Susunan kepemilikan saham Perusahaan The share ownership in the Company based on the
berdasarkan catatan yang dibuat oleh record of PT Sinartama Gunita, share’s registrar,
PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, follows:
adalah sebagai berikut:

2021 dan/and 2020


Persentase Jumlah Modal
Kepemilikan/ Disetor/
Jumlah Saham/ Percentage of Total Paid-up
Nama Pemegang Saham/Name of Stockholders Number of Shares Ownership Capital Stock
%

PT Budi Delta Swakarya 1.401.271.833 31,15 175.159


PT Sungai Budi 1.201.296.998 26,70 150.162
Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)/
Public (each less than 5%) 1.896.428.531 42,15 237.054

Jumlah/Total 4.498.997.362 100,00 562.375

Manajemen Permodalan Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah The primary objective of the Group’s capital
untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan management is to ensure that it maintains healthy
rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung capital ratios in order to support its business and
bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. maximize shareholder value. The Group is not
Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat- required to meet any capital requirements.
syarat modal tertentu.

Grup mengelola struktur modal dan membuat The Group manages its capital structure and
penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan makes adjustments to it, in light of changes in
dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup economic conditions. The Group monitors its
memantau modalnya dengan menggunakan capital using gearing ratios, by dividing net debt by
51nalisa gearing ratio (rasio utang terhadap total capital. The Group’s capital structure consists
modal), yakni membagi utang bersih terhadap of equity and loans received reduced by cash and
jumlah modal. Struktur modal Grup terdiri dari restricted time deposits.
ekuitas dan pinjaman diterima dikurangi dengan
kas dan deposito berjangka yang dijaminkan.

Rasio utang bersih terhadap modal pada tanggal Ratio of net debt to equity as of
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 adalah September 30, 2021 and December 31, 2020
sebagai berikut: follows:

30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2021 2020

Jumlah utang berbunga 1.212.658 1.208.727 Total interest bearing borrowings


Dikurangi kas dan deposito berjangka 115.792 65.548 Less cash and time deposits
Utang bersih 1.096.866 1.143.179 Net debt

Jumlah ekuitas 1.364.619 1.322.156 Total equity

Rasio utang bersih terhadap modal 80,38% 86,46% Net Debt-to-Equity Ratio

- 51 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

19. Tambahan Modal Disetor 19. Additional Paid-in Capital


2021 dan/and 2020

Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 1998 28.750 28.750 rights in 1998
Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 2004 13.613 13.613 rights in 2004
Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 2007 61.575 61.575 rights in 2007
Biaya emisi saham tahun 2007 (7.452) (7.452) Shares emission costs year 2007
Selisih nilai transaksi dengan Entitas Sepengendali 7.393 7.393 Difference in value arising from transactions
with Entities Under Common Control
Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Issuance of new share without pre-emptive
Terlebih Dahulu tahun 2015 (146) (146) rights in 2015
Penerbitan kembali saham treasuri 419 419 Reissuance of treasury stocks

Jumlah 104.152 104.152 Total

20. Saldo Laba yang Telah Ditentukan 20. Appropriation for General Reserve
Penggunaannya

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the Annual Stockholders’ Meeting as


Tahunan yang didokumentasikan dalam Akta documented in Notarial Deed No. 16 dated
No. 16 tanggal 31 Juli 2021 dari Antoni Halim, S.H., July 31, 2021 of Antoni Halim, S.H., public notary in
notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui Jakarta, the stockholders approved the
untuk meningkatkan saldo laba yang telah appropriation of Rp 500 from its unappropriated
ditentukan penggunaannya sebesar Rp 500 yang retained earnings as general reserve.
diambil dari saldo laba.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham In the Annual Stockholders’ Meeting as


Tahunan yang didokumentasikan dalam Akta documented in Notarial Deed No. 5 dated
No. 5 tanggal 14 Agustus 2020 dari Antoni Halim, August 14, 2020 of Antoni Halim, S.H., public
S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham notary in Jakarta, the stockholders approved the
menyetujui untuk meningkatkan saldo laba yang appropriation of Rp 500 from its unappropriated
telah ditentukan penggunaannya sebesar Rp 500 retained earnings as general reserve.
yang diambil dari saldo laba.

Pada tanggal 30 September 2021 dan As of September 30, 2021 and December 31, 2020,
31 Desember 2020, saldo laba yang telah the total appropriation for general reserve
ditentukan penggunaannya masing-masing amounted to Rp 11,000 and Rp 10,500,
sebesar Rp 11.000 dan Rp 10.500 respectively.

21. Kepentingan Nonpengendali 21. Non-Controlling Interests

Rincian kepentingan nonpengendali atas aset The details of noncontrolling interests in net
bersih dan penghasilan komprehensif entitas anak assets and comperehensive income of
adalah sebagai berikut: subsidiaries follows:

30 September/ September 30 31 Desember/ December 31


2021 2020
Aset Bersih/ Penghasilan Komprehensif/ Aset Bersih/ Penghasilan Komprehensif/
Net Assets Comprehensive Income Net Assets Comprehensive Income

PT Associated British Budi 106.548 6.009 100.539 4.550


PT Budi Lumbung Ciptatani 16 1 15 2

Jumlah/Total 106.564 6.010 100.554 4.552

- 52 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

22. Pendapatan Usaha 22. Net Sales

30 September (9 Bulan)
September 30 (Nine Months)
2021 2020

Penjualan Lokal Local Sales


Pihak berelasi (Catatan 30) Related Party (Note 30)
Tepung tapioka 1.465.628 1.246.512 Tapioca starch
Karung plastik 96.318 72.442 Plastic packaging
Sweeteners 90.284 63.671 Sweeteners
Asam sitrat dan produk kimia lainnya 15.153 15.053 Citrid acid and other chemical products
Jumlah 1.667.383 1.397.678 Total

Pihak ketiga Third Parties


Sweeteners 428.105 340.370 Sweeteners
Asam sitrat dan produk kimia lainnya 9.970 18.514 Citrid acid and other chemical products
Karung plastik 249 1.455 Plastic packaging
Jumlah 438.324 360.339 Total
Jumlah penjualan lokal 2.105.707 1.758.017 Total local sales

Penjualan Ekspor Export Sales


Pihak ketiga Third Parties
Tepung tapioka 475.369 8.107 Tapioca starch
Sweeteners 29.246 37.250 Sweeteners
Karung plastik 1.320 921 Plastic packaging
Jumlah penjualan ekspor 505.935 46.278 Total export sales

Jumlah 2.611.642 1.804.295 Total

PT Sungai Budi merupakan satu-satunya konsumen Sales representing more than 10% of the total
dengan penjualan bersih melebihi 10% dari jumlah sales were generated from PT Sungai Budi.
penjualan bersih.

23. Beban Pokok Penjualan 23. Cost of Sales

30 September (9 Bulan)
September 30 (Nine Months)
2021 2020

Pemakaian bahan 1.553.502 1.310.016 Materials used


Tenaga kerja langsung 77.929 54.719 Direct labors
Beban overhead 428.350 340.935 Factory overhead
Jumlah biaya produksi 2.059.781 1.705.670 Total manufacturing costs

Barang dalam proses Work-in-process


Awal 35.066 31.562 Beginning
Akhir (16.536) (46.359) Ending
Harga pokok produksi 2.078.311 1.690.873 Total cost of goods manufactured

Barang jadi Finished goods


Awal 289.915 326.691 Beginning
Akhir (83.963) (434.491) Ending

Beban pokok penjualan 2.284.263 1.583.073 Total cost of sales

Tidak terdapat pembelian dari pemasok yang There were no purchases from a supplier that
melebihi 10% dari jumlah penjualan pada tahun 2021 exceeded 10% of the total sales in 2021 and
dan 2020. 2020.

- 53 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

24. Beban Usaha 24. Operating Expenses

Beban Penjualan Selling Expenses


30 September (9 Bulan)
September 30 (Nine Months)
2021 2020

Pengangkutan 51.737 14.415 Freight-out


Gaji, upah dan tunjangan lainnya 6.244 5.656 Salaries, wages and other benefits
Sewa 6.061 5.956 Rent
Penyusutan (Catatan 10) 5.310 4.060 Depreciation (Note 10)
Iklan 1.146 1.381 Advertising
Lain-lain 1.029 758 Others

Jumlah 71.527 32.226 Total

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

30 September (9 Bulan)
September 30 (Nine Months)
2021 2020

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 45.753 40.691 Salaries, wages and other benefits
Penyusutan (Catatan 10 dan 11) 20.097 7.124 Depreciation (Notes 10 and 11)
Sewa 6.489 6.398 Rent
Pajak dan lisensi 2.889 2.012 Taxes and licenses
Asuransi 2.422 383 Insurance
Listrik dan air 1.053 1.108 Electricity and water
Kerugian penurunan nilai piutang (Catatan 6) 964 - Provision for impairment (Note 6)
Telepon dan telex 674 761 Telephone and telex
Lain-lain 3.176 2.999 Others

Jumlah 83.517 61.476 Total

25. Beban Bunga, Bagi Hasil dan Keuangan Lainnya 25. Interest, Profit Sharing and Other Financial
Charges

30 September (9 Bulan)
September 30 (Nine Months)
2021 2020

Utang bank 85.450 94.170 Bank loans


Liabilities for purchases of property
Pinjaman pembelian aset tetap 1.566 1.192 and equipment

Jumlah 87.016 95.362 Total

26. Imbalan Kerja Jangka Panjang 26. Long-term Employment Benefits

Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan The amount of post-employment benefits is


peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang determined based on Law No. 13 Year 2003,
No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak dated March 25, 2003. No funding benefits made
terdapat pendanaan khusus yang dibentuk atas to date.
imbalan kerja jangka panjang tersebut.

Pada tahun 2021 dan 2020, jumlah karyawan yang In 2021 and 2020, there are 1,581 employees
berhak atas imbalan kerja jangka panjang tersebut (unaudited), respectively, who are entitled to the
masing-masing adalah 1.581 karyawan (tidak benefits.
diaudit).

- 54 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan The latest actuarial valuation upon the
kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Dian Artha long-term employee benefits liability was from
Tama, aktuaris independen, tertanggal PT Dian Artha Tama, an independent actuary,
5 Maret 2021. dated March 5, 2021.

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah: Movements of long-term employee benefits
liability follows:

30 September 31 Desember
September 30 December 31
2021 2020

Saldo awal tahun 66.075 57.618 Balance at the beginning of the year
Biaya jasa kini - 3.679 Current service costs
Biaya bunga - 4.494 Interest expense
Biaya jasa lalu - (3.579) Past service cost
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti: Remeasurement of the defined benefit liability:
Kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial losses arising from changes
perubahan asumsi aktuarial yang in actuarial assumptions recognized in
diakui di penghasilan komprehensif lain - 3.863 other comprehensive income

Saldo akhir tahun 66.075 66.075 Balance at the end of the year

Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung The actuarial valuation was carried out using the
imbalan pasti adalah sebagai berikut: following key assumptions:

Tingkat bunga diskonto : 6,5% per tahun untuk 2020/ : Discount rate
6.5% per annum in 2020/
Tingkat kenaikan gaji : 5% per tahun untuk 2020/ : Salary increase rate
5% per annum in 2020/
Tingkat kematian : Sesuai dengan Tabel Mortalita Indonesia (TMI-III) - 2011/ : Mortality rate
Based on Indonesian Mortality Table (TMI-III) - 2011
Tingkat pengunduran diri : 5% pada usia 18 tahun dan menurun secara linear sampai : Withdrawal/Resignation rate
dengan usia 45 tahun/5% at age 18 and decreasing linearly
up to age 45

Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi The sensitivities of the overall long-term
utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka employee benefit liability to changes in
panjang pada tanggal 31 Desember 2020, dengan the weighted principal assumptions as of
asumsi lainnya dianggap tetap, adalah sebagai December 31, 2020, while holding all other
berikut: assumptions consistant follows:

Dampak terhadap kenaikan (penurunan) liabilitas imbalan pasti/


Impact on Defined Benefit Liability increase (decrease)
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Change in Assumptions Increase in Assumptions Decrease in Assumptions
Tingkat diskonto Discount rate
2020 1% (4.786) 5.298 2020

- 55 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

27. Pajak Penghasilan 27. Income Tax

30 September (9 Bulan)
September 30 (Nine Months)
2021 2020

Pajak kini 12.139 3.447 Current tax


Pajak tangguhan 5.429 2.430 Deferred tax

Jumlah 17.568 5.877 Total

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between profit before tax per
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and
konsolidasian dengan laba kena pajak Perusahaan other comprehensive income and the Company’s
adalah sebagai berikut: taxable income follows:

30 September (9 Bulan)
September 30 (Nine Months)
2021 2020

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan Profit before tax per consolidated statements of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian 87.025 27.714 profit or loss and other comprehensive income
Laba sebelum pajak entitas anak - bersih (27.402) (15.032) Profit before tax of subsidiaries - net
Laba sebelum pajak Perusahaan 59.623 12.682 Profit before tax of the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:


Defined-benefit post-employment
Penyisihan kerugian penurunan nilai 811 - Provision for impairment
Difference between commercial and
Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal (9.103) (9.285) fiscal depreciation
Jumlah - bersih (8.292) (9.285) Net

Perbedaan tetap: Permanent differences:


Jamuan dan representasi 1.714 1.598 Representation and entertainment
Pendapatan bunga yang telah dikenakan Interest income already subjected to
pajak final (1.296) (734) final tax
Lain-lain (18) (478) Others
Jumlah - bersih 400 386 Net

Laba kena pajak 51.731 3.783 Taxable income

- 56 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Rincian beban dan utang pajak kini (estimasi tagihan Current tax expense and payable of (estimated
pajak) Grup adalah sebagai berikut: claim for tax) the Group are as follows:

30 September (9 Bulan)
September 30 (Nine Months)
2021 2020

Beban pajak kini Current tax expense


Perusahaan 9.829 719 Company
Entitas anak Subsidiaries
ABB 1.635 2.038 ABB
BLCT 675 690 BLCT
Jumlah 12.139 3.447 Subtotal

Dikurangi pembayaran pajak dimuka Less prepaid taxes


Perusahaan Company
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 22 (1.824) (1.195) Article 22
Pasal 23 (81) (120) Article 23
Pasal 25 (2.813) - Article 25
(4.718) (1.315)
Entitas anak Subsidiaries
ABB (447) (1.131) ABB
BLCT (63) (385) BLCT
Jumlah (5.228) (2.831) Subtotal

Jumlah 6.911 616 Total

30 September (9 Bulan)
September 30 (Nine Months)
2021 2020

Utang pajak - Catatan 14 (estimasi tagihan Tax payable - Note 14 (estimated claim
pajak - Catatan 11) for tax - Note 11)
Perusahaan 5.111 (596) The Company
Entitas anak Subsidiary
ABB 1.188 907 ABB
BLCT 612 305 BLCT

Jumlah 6.911 616 Subtotal

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup adalah: The details of the Group’s deferred tax assets
(liabilities) follows:

Dikreditkan (dibebankan) ke/


Credited (charged) to
1 Januari Penghasilan 30 September
2021/ komprehensif lain/ 2021/
January 1, Laba rugi/ Other Comprehensive September 30,
2021 Profit or loss Income 2021

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:


Rugi fiskal 1.144 (1.144) - - Fiscal loss
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang 12.808 - - 12.808 Long-term employee benefit's
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation of
aset tetap (206.628) (4.472) - (211.100) property, plant and equipment
Cadangan kerugian Allowance for impairment on
penurunan nilai piutang 351 187 - 538 receivable

Liabilitas pajak tangguhan -


bersih (192.325) (5.429) - (197.754) Deferred tax liabilities - net

- 57 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Dikreditkan (dibebankan) ke/
Credited (charged) to
1 Januari Penghasilan 31 Desember
2020/ komprehensif lain/ 2020/
January 1, Laba rugi/ Other Comprehensive December 31,
2020 Profit or loss Income 2020

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:


Rugi fiskal - 1.144 - 1.144 Fiscal loss
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang 11.910 296 602 12.808 Long-term employee benefit's
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation of
aset tetap (206.252) (376) - (206.628) property, plant and equipment
Cadangan kerugian Allowance for impairment on
kerugian piutang - 351 - 351 receivable

Liabilitas pajak tangguhan -


bersih (194.342) 1.415 602 (192.325) Deferred tax liabilities - net

Berikut ini adalah perincian liabilitas pajak tangguhan The details of deferred tax liabilities of each entity
per entitas: follows:

30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2021 2020

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:


Perusahaan 163.562 161.987 Company
Entitas anak Subsidiaries
ABB 21.059 19.218 ABB
BLCT 13.133 11.120 BLCT

Jumlah 197.754 192.325 Total

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian A reconciliation between the total tax expense
laba akuntansi sebelum pajak menurut laporan laba and the amounts computed by applying the
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian effective tax rates to profit before tax per
dengan tarif pajak yang berlaku adalah: consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income follows:

30 September (9 Bulan)
September 30 (Nine Months)
2021 2020

Laba sebelum pajak menurut laporan


laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Profit before tax per consolidated
konsolidasian 87.025 27.714 statements comprehensive income
Laba sebelum pajak entitas anak - bersih (27.402) (15.032) Profit before tax of the subsidiaries - net

Laba sebelum pajak Perusahaan 59.623 12.682 Profit before tax of the Company

Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku 11.328 2.410 Tax expense at effective tax rates

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap Tax effect of permanent differences


Jamuan dan representasi 326 303 Representation and entertainment
Pendapatan bunga yang telah dikenakan Interest income already subjected to
pajak final (246) (139) final tax
Lain-lain (3) (91) Others
Jumlah - bersih 77 73 Net

Beban pajak Perusahaan 11.405 2.483 Tax expense of the Company


Beban pajak entitas anak 6.163 3.394 Tax expense of the subsidiaries

Jumlah beban pajak 17.568 5.877 Total tax expense

- 58 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah Indonesia On March 31, 2020, the Government issued
menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 1/2020 yang Government Regulation No. 1/2020 which has
telah disahkan menjadi UU No. 2 tanggal 16 Mei 2020 been passed into UU no. 2 dated 16 May 2020
tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas relating to State Financial Policies and Financial
Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi System Stability in Response to Corona Virus
Corona Virus Disease (Covid-19) yang antara lain Disease (Covid-19) outbreak in which among
mengubah tarif pajak penghasilan badan dari others, changed the corporate income tax rate
sebelumnya 25% menjadi 22% untuk tahun-tahun from previously 25% to 22% for fiscal years 2020
pajak 2020 dan 2021, dan menjadi 20% mulai tahun and 2021, and further decrease to 20% in fiscal
pajak 2022. Perusahaan sebagai wajib pajak year 2022. The Company as a domestic public
perusahaan publik dalam negeri dengan jumlah company tax payer with total number of shares
saham beredar pada bursa efek di Indonesia paling on the stock exchange of Indonesia at least 40%
sedikit 40% dan memenuhi persyaratan tertentu meeting certain requirements of Government
sebagaimana diatur berdasarkan Peraturan Regulation, can avail of further 3% reduction
Pemerintah, memperoleh tarif 3% lebih rendah dari from the tax rate as mentioned above. The Group
tarif pajak penghasilan badan yang disebutkan di has adopted the change of new corporate
atas. Grup telah menerapkan perubahan tarif pajak income tax rate in computing its income taxes.
penghasilan badan yang baru tersebut dalam
perhitungan pajaknya.

Perusahaan memenuhi ketentuan tersebut dan The Company complies with these requirements
menerapkan insentif pengurangan pajak 3% dalam and apllies a 3% tax reduction insentive in the tax
perhitungan pajaknya. calculation.

28. Dividen Tunai 28. Cash Dividends

Berdasarkan Akta No. 16 tanggal 30 Juli 2021 dari Based on the Notarial Deed No. 16 dated
Antoni Halim, S.H., notaris di Jakarta, dalam Rapat July 30, 2021 of Antoni Halim, S.H., public notary
Umum Pemegang Saham Tahunan, para pemegang in Jakarta, in the Annual General Meeting of
saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai Stockholders, the stockholders approved total
yang berasal dari laba Perusahaan tahun 2020 dividend for 2020 of Rp 26,994. Total number of
sebesar Rp 26.994. Jumlah saham yang berhak atas shares which are entitled to the cash dividends
dividen tunai tersebut adalah sebanyak totaled to 4,498,997,362 shares. Cash dividends
4.498.997.362 saham. Pembayaran dividen tunai have been paid on September 9, 2021.
dilakukan pada tanggal 9 September 2021.

Berdasarkan Akta No. 5 tanggal 14 Agustus 2020 dari Based on the Notarial Deed No. 5 dated
Antoni Halim, S.H., notaris di Jakarta, dalam Rapat August 14, 2020 of Antoni Halim, S.H., public
Umum Pemegang Saham Tahunan, para pemegang notary in Jakarta, in the Annual General Meeting
saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai of Stockholders, the stockholders approved total
yang berasal dari laba Perusahaan tahun 2019 dividend for 2019 of Rp 26,994. Total number of
sebesar Rp 26.994. Jumlah saham yang berhak atas shares which are entitled to the cash dividends
dividen tunai tersebut adalah sebanyak totaled to 4,498,997,362 shares. Cash dividends
4.498.997.362 saham. Pembayaran dividen tunai have been paid on September 14, 2020.
dilakukan pada tanggal 14 September 2020.

- 59 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

29. Laba Per Saham 29. Earnings Per Share

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The following are the data used for the
perhitungan laba per saham: computation of basic earnings per share:

30 September (9 Bulan)
September 30 (Nine Months)
2021 2020

Laba yang diatribusikan kepada Profit attributable to owners of the


pemegang saham Perusahaan untuk Parent Company for computation of
perhitungan laba per saham 63.447 18.483 earnings per share

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of shares outstanding


untuk perhitungan laba per saham 4.498.997.362 4.498.997.362 for computation of basic earnings per share

Laba bersih per saham


(dalam Rupiah Penuh) 14,10 4,11 Basic earnings per share (in full Rupiah)

30. Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi 30. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties

Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationship

a. PT Sungai Budi dan PT Budi Delta Swakarya a. PT Sungai Budi and PT Budi Delta
merupakan pemegang saham Perusahaan. Swakarya are stockholders of the Company.

b. Widarto merupakan presiden komisaris b. Widarto is the president commissioner of


Perusahaan. the Company.

c. Perusahaan yang sebagian pemegang sahamnya c. Companies which have partly the same
sama dengan Grup adalah sebagai berikut: stockholders as the Group are as follows:

- PT Budi Makmur Perkasa - PT Budi Makmur Perkasa


- PT Tunas Baru Lampung Tbk - PT Tunas Baru Lampung Tbk

Transaksi pihak berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan In the normal course of business, the Group
transaksi tertentu dengan pihak berelasi yang meliputi entered into certain transactions with related
antara lain: parties involving the following:
Persentase terhadap
jumlah Aset/
Percentage to
Jumlah/Total Total Assets
30 September/ 31 Desember/ 30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31 September 30 December 31
2021 2020 2021 2020
% %
Aset Assets
Piutang usaha Trade accounts receivable
PT Sungai Budi 765.553 501.788 25,05 16,94 PT Sungai Budi

- 60 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Persentase terhadap jumlah
Pendapatan/Beban yang
Bersangkutan/
Percentage to Total
Total Respective
Jumlah/Total Revenues/Expenses
30 September/ 30 September/ 30 September/ 30 September/
September 30 September 30 September 30 September 30
2021 2020 2021 2020
% %

Pendapatan usaha Net sales


PT Sungai Budi 1.667.383 1.397.678 63,84 77,46 PT Sungai Budi

Beban pokok penjualan Cost of sales


PT Tunas Baru Lampung Tbk 27.118 11.966 1,19 0,75 PT Tunas Baru Lampung Tbk
PT Budi Makmur Perkasa 11.199 1.647 0,49 0,10 PT Budi Makmur Perkasa

Jumlah 38.317 13.613 1,68 0,85 Total

Beban usaha Operating expenses


PT Budi Delta Swakarya 12.550 12.354 8,09 13,18 PT Budi Delta Swakarya

Jumlah 12.550 12.354 8,09 13,18 Total

Grup memberikan kompensasi kepada karyawan The Group provides compensation to the key
kunci. Imbalan yang diberikan kepada karyawan management personnel. The renumeration of the
kunci (Komisaris dan Direksi) adalah sebagai berikut: key management (Commissioners and
Directors) follows:
30 September (9 Bulan)/ June 30 (Nine Months) 2021
Dewan Komisaris/
Direksi/ Board of
Directors Commissioners Jumlah/Total

Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-term


jangka pendek 24.023 8.804 32.827 employee benefits

Perjanjian-perjanjian antara Grup dengan pihak-pihak Significant agreements between the Group and
berelasi: related parties follows:

a. Distribusi dan Perjanjian Penjualan a. Distributorship and Sales Agreements

1. Pada tanggal 1 Februari 1994, 1. On February 1, 1994, the Company


Perusahaan melakukan perjanjian entered into a distributorship
keagenan dengan PT Sungai Budi (SB), agreement with PT Sungai Budi (SB),
pemegang saham, yang berlaku selama a stockholder, for a period of five (5)
lima (5) tahun dan dapat diperpanjang years and can be extended upon
dengan persetujuan kedua belah pihak. approval of both parties.
Berdasarkan perjanjian ini SB ditunjuk Based on this agreement SB was
sebagai agen tunggal di seluruh wilayah di appointed as the sole distributor in
Indonesia atas produk asam sitrat, tapioka Indonesia for citric acid, tapioca
dan karung plastik yang diproduksi starch and plastic packaging products
Perusahaan. Perusahaan tidak manufactured by the Company. The
diperkenankan memasarkan produk- Company can not sell these products
produk ini di seluruh wilayah Indonesia in Indonesia through other distributors
melalui distributor lain tanpa persetujuan without the consent of SB. The selling
dari SB. Harga jual ke SB ditentukan price charged to SB is determined
berdasarkan harga jual rata-rata SB based on the average selling price of
kepada para pelanggan pihak ketiga SB to its third party customers after
dikurangi dengan sejumlah Rupiah deducting certain Rupiah per kilogram
tertentu per kilogram produk untuk asam products for citric acid, tapioca starch
sitrat, tapioka dan karung plastik. and plastic packaging.

- 61 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Jangka waktu kredit adalah empat (4) The credit term is four (4) months from
bulan dari tanggal pengiriman, setelah itu delivery date, after which a penalty
denda akan dikenakan kepada SB dengan will be charged to SB at a rate to be
suku bunga yang akan ditentukan oleh determined by both parties. No
kedua belah pihak. Tidak ada denda penalty was charged in 2021 and
yang dikenakan selama tahun 2021 2020.
dan 2020.

Berdasarkan addendum perjanjian tanggal Based on the addendum agreement


3 Januari 2011, Perusahaan dan SB setuju dated January 3, 2011, the Company
bahwa harga produk-produk khusus dari and SB agreed that the prices of
tepung tapioka, asam sitrat dan karung special products of tapioca starch,
plastik adalah harga jual rata-rata agen citric acid and plastic packaging are
(ex-works) kepada pelanggan selama the average selling price of agents
sebulan setelah dikurangi masing-masing (ex-works) to customers during the
sebesar Rp 350 (dalam Rupiah penuh) per month after deduction of Rp 350 (in
kilogram, Rp 400 (dalam Rupiah penuh) full Rupiah) per kilogram, Rp 400 (in
per kilogram dan Rp 200 (dalam Rupiah full Rupiah) per kilogram and Rp 200
penuh) per kilogram. Angkutan laut atau (in full Rupiah) per kilogram,
biaya pengiriman (jika ada) akan respectively. The sea freight or
dibebankan kepada Perusahaan. shipping cost (if any) will be charged
to the Company.

Perjanjian ini berlaku sampai This agreement is valid until


31 Desember 2025. December 31, 2025.

2. Pada tanggal 2 Januari 1996, BLCT juga 2. On January 2, 1996, BLCT also
mengadakan perjanjian keagenen tepung entered into a tapioca starch
tapioka dengan SB sesuai dengan syarat distributorship agreement with SB
dan kondisi yang sama dengan perjanjian under the same terms and conditions
distribusi di antara Perusahaan dan SB. as the distributorship agreement
between the Company and SB.

Berdasarkan addendum pada tanggal Based on the addendum on


3 Januari 2011, BLCT dan SB juga setuju January 3, 2011, BLCT and SB also
untuk meningkatkan nilai penambah dari agreed for a further reduction in the
dasar harga jual tepung tapioka menjadi selling price of tapioca starch to
Rp 350 (dalam Rupiah penuh) per Rp 350 (in full Rupiah) per kilogram.
kilogram.

Perjanjian ini berlaku sampai This agreement is valid until


31 Desember 2025. December 31, 2025.

b. Perjanjian Sewa c. b. Lease Agreement

1. Perusahaan menyewa ruang kantor 1. The Company lease its office spaces
mereka di Jakarta dan Lampung secara in Jakarta and Lampung on an
tahunan dari PT Budi Delta Swakarya annual basis from PT Budi Delta
terakhir diperpanjang sampai dengan Swakarya for the next period until
31 Desember 2021. December 31, 2021.

2. Pada tanggal 1 November 2019, 2. On November 1, 2019, the Company


Perusahaan mengadakan perjanjian sewa entered into a land rental agreement
tanah dengan Widarto dengan jangka with Widarto for a period of five (5)
waktu 5 (lima) tahun untuk gudang yang years for warehouse located in
berlokasi di Lampung. Harga sewa tanah Lampung. The rental fee amounted to
per tahun adalah sebesar Rp 600. Rp 600 per annum.

- 62 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berdasarkan addendum perjanjian sewa Based on a letter amendment of the


menyewa tanggal 6 Maret 2020, kedua belah lease agreement dated March 6,
pihak sepakat merubah jangka waktu sewa 2020, both parties agreed to change
selama 1 (satu) tahun dan akan jatuh tempo the lease period for one (1) year and
pada tanggal 31 Oktober 2021. will mature on October 31, 2021.

31. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 31. Financial Risk Management Objectives and
Keuangan Policies

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen The main risks arising from the Group’ financial
keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko pasar instruments is market risk (including interest rate
(yakni risiko suku bunga dan risiko mata uang asing) risk and foreign exchange risk), credit risk and
risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional liquidity risk. The operational activities of the
Grup dijalankan secara berhati-hati dengan Group is managed in a prudential manner by
mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak managing those risks to minimize potential
menimbulkan potensi kerugian bagi Grup. losses.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Risk management is the responsibility of the
Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar Board of Directors (BOD). The BOD has the
kebijakan manajemen risiko Grup secara responsibility to determine the basic principles of
keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu the Group’s risk management as well as
seperti risiko suku bunga, risiko mata uang asing, principles covering specific areas, such as
risiko kredit dan risiko likuiditas. foreign exchange risk, interest rate risk, credit
risk and liquidity risk.

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus Market risk is the risk that the fair value of future
kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan cash flows of a financial instrument will fluctuate
berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup because of changes in market prices. The Group
dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko suku is exposed to market risks, in particular, interest
bunga dan risiko mata uang asing. rate risks and foreign currency exchange risk.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga Grup timbul dari utang bank jangka The Group’s interest rate risk arises from short-
pendek dan jangka panjang. Pinjaman yang diterima term and long-term bank loans. Borrowings
dengan suku bunga mengambang mengakibatkan issued at floating rates expose the Group to cash
timbulnya risiko suku bunga arus kas terhadap Grup. flow interest rate risk.

Pada tanggal 30 September 2021 dan As of September 30, 2021 and December 31,
31 Desember 2020, saldo pinjaman dengan suku 2020, the Group’s floating rate borrowings
bunga mengambang adalah masing-masing sebesar amounted to Rp 845,796 and Rp 803,268,
Rp 845.796 dan Rp 803.268 yang terdiri atas utang respectively, consisting of short-term bank loans.
bank jangka pendek.

Pada tanggal 30 September 2021 dan As of September 30, 2021 and December 31,
31 Desember 2020, jika suku bunga atas pinjaman 2020, if interest rates on Rupiah-denominated
yang didenominasikan dalam Rupiah lebih borrowings had been 1% higher/lower with all
tinggi/rendah 1% dan variabel lain dianggap tetap, other variables held constant, profit before tax for
laba sebelum pajak untuk tahun-tahun yang berakhir the years ended September 30, 2021 and
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 akan December 31, 2020 would have been
lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar Rp 8.458 Rp 8,458 and Rp 8,033, respectively, lower/
dan Rp 8.033 terutama sebagai akibat beban bunga higher, mainly as a result of higher/lower interest
yang lebih tinggi/rendah dari pinjaman dengan suku expense on floating rate borrowings.
bunga mengambang.

- 63 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Risiko Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk

Grup terpengaruh risiko nilai tukar mata uang asing The Group is exposed to foreign exchange risk
yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, arising from various currency exposures,
terutama terhadap Dolar Amerika Serikat primarily with respect to the U.S. Dollar
(Catatan 33). Risiko nilai tukar mata uang asing timbul (Note 33). Foreign exchange risk arises from
dari transaksi komersial di masa depan serta aset dan future commercial transactions and recognized
liabilitas yang diakui. assets and liabilities.

Manajemen telah menetapkan kebijakan yang Management has set up a policy to require Group
mengharuskan entitas-entitas dalam Grup mengelola companies to manage their foreign exchange risk
risiko nilai tukar mata uang asing terhadap mata uang against their functional currency. Foreign
fungsionalnya. Risiko nilai tukar mata uang asing exchange risk arises when future commercial
timbul ketika transaksi komersial masa depan atas transactions or recognized assets or liabilities are
aset dan liabilitas yang diakui didenominasikan dalam denominated in a currency that is not the entity’s
mata uang yang bukan mata uang fungsional. Risiko functional currency. The risk is measured using
diukur dengan menggunakan proyeksi arus kas. cash flow forecasts.

Pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember As of September 30, 2021 and December 31,
2020, jika mata uang melemah/menguat sebesar 5% 2020, if the currency had weakened
terhadap Dolar Amerika Serikat dengan variabel lain /strengthened by 5%, against the U.S. Dollar with
konstan, laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir all other variables held constant, profit before tax
pada tanggal tersebut akan lebih tinggi/rendah for the year then ended would have been Rp
masing-masing sebesar Rp 2.212 (2020: lebih 2,212 higher/lower (2020: lower/higher Rp
rendah/tinggi sebesar Rp 1.492), terutama diakibatkan 1,492), mainly as a result of foreign exchange
kerugian/keuntungan dari penjabaran aset keuangan gains (losses) translation of U.S. Dollar
serta penjabaran utang dalam mata uang Dolar denominated financial assets and liabilities.
Amerika Serikat.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan Credit risk is the risk that the Group will incur
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau a loss arising from the customers or counterparties
pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban which fail to fulfill their contractual obligations.
kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa Management believes that there are no
tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara significant concentrations of credit risk. The
signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit dengan Group manages and controls the credit risk by
cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain dealing only with recognized and credit worthy
yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan parties, setting internal policies on verifications
verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau and authorizations of credit, and regularly
kolektibilitas piutang secara berkala untuk monitoring the collectibility of receivables to
mengurangi jumlah piutang tak tertagih. reduce the exposure to bad debts.

Perusahaan mengantisipasi risiko kredit dengan The Company anticipates full credit risk by
penuh kehati-hatian dengan menerapkan kebijakan adopting prudent credit risk management.
manajemen risiko kredit. Selain penilaian kredit dengan Besides the credit rating with great prudence,
penuh kehati-hatian, Perusahaan juga telah memiliki strong internal control, good collection
pengendalian intern yang kuat, manajemen penagihan management and regular monitoring and
yang baik dan secara berkala melakukan pemantauan analysis of customers business and financial and
dan analisa terhadap kondisi usaha debitur dan obyek financed asset.
pembiayaan sepanjang kontrak berjalan.

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum The credit quality of financial assets that are
jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai neither past due nor impaired are assessed by
dapat dinilai dengan mengacu pada informasi historis reference to historical information about
mengenai tingkat gagal bayar debitur. counterparty default rates.

- 64 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berikut adalah eksposur maksimum laporan posisi The table below shows consolidated statements
keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit of financial position exposures related to credit
pada tanggal 30 September 2021 dan risk as of September 30, 2021 and
31 Desember 2020: December 31, 2020:

30 September 31 Desember/
September 30 December 31
2021 2020

Pada biaya perolehan diamortisasi At amortized cost


(2020: Pinjaman yang diberikan dan piutang) (2020: Loans and receivables)
Kas 103.144 53.823 Cash
Deposito berjangka 2.890 1.526 Time deposits
Piutang usaha 914.136 643.407 Trade accounts receivable
Aset lain-lain - setoran jaminan 235 234 Other assets - margin deposits

Jumlah 1.020.405 698.990 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul Liquidity risk is a risk arising when the cash flow
karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk position of the Group is not enough to cover the
memenuhi liabilitasnya. liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen In the management of liquidity risk, management
memantau dan menjaga jumlah kas yang dianggap monitors and maintains a level of cash deemed
memadai untuk membiayai operasional Grup dan adequate to finance the Group’ operations and to
untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. mitigate the effects of fluctuation in cash flows.
Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas Management also regularly evaluate the
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk projected and actual cash flows, including loan
jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus maturity profiles, and continuously assess
melakukan penelaahan pasar keuangan untuk conditions in the financial markets for
mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. opportunities to obtain optimal funding sources.

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan The table below summarizes the maturity profile
konsolidasian berdasarkan pembayaran kontraktual of consolidated financial assets and liabilities
yang tidak didiskontokan pada tanggal based on contractual undiscounted payments as
30 September 2021 dan 31 Desember 2020: of September 30, 2021 and December 31, 2020:

30 September/ September 30 , 2021


<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Nilai Tercatat/
<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years As Reported

Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek 845.796 - - - 845.796 Short-term bank loans
Utang usaha 159.191 - - - 159.191 Trade accounts payable
Beban akrual 21.080 - - - 21.080 Accrued expenses
Utang lain-lain 118 - - - 118 Other accounts payable
Liabilities for purchases of property
Pinjaman pembelian aset tetap 23.526 19.877 10.089 - 53.492 and equipment
Utang bank jangka panjang 192.090 71.480 49.800 - 313.370 Long-term bank loans

Jumlah 1.241.801 91.357 59.889 - 1.393.047 Total

- 65 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
31 Desember/ December 31 , 2020
<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Nilai Tercatat/
<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years As Reported

Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek 803.268 - - - 803.268 Short-term bank loans
Utang usaha 141.917 - - - 141.917 Trade accounts payable
Beban akrual 18.837 - - - 18.837 Accrued expenses
Utang lain-lain 118 - - - 118 Other accounts payable
Liabilities for purchases of property
Pinjaman pembelian aset tetap 8.207 6.204 3.348 - 17.759 and equipment
Utang bank jangka panjang 100.240 183.840 103.620 - 387.700 Long-term bank loans

Jumlah 1.072.587 190.044 106.968 - 1.369.599 Total

32. Segmen Operasi 32. Operating Segment

Segmen Primer Primary Segment

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan pelaporan Operating segments are reported in accordance
internal kepada pembuat keputusan operasional, with the internal reporting provided to the chief
yang bertanggung jawab atas alokasi sumber daya ke operating decision maker, which is responsible
masing-masing segmen yang dilaporkan serta for allocating resources to the reportable
menilai kinerja masing-masing segmen tersebut. segments and assesses its performance. he
Informasi segmen Grup disajikan berdasarkan jenis Group’ segment information is presented based
produk, yakni tepung tapioka, sweeteners, asam sitrat on their products, namely tapioca starch,
dan produk kimia lainnya, karung plastik, tepung sweeteners, citric acid and other chemical
tapioka modifikasi dan lain-lain. Produk-produk products, plastic packaging, modified tapioca
tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen starch and others. These products are the basis
primer Grup, sebagai berikut: on which the Group reports its primary segment
information, as follows:

30 September (9 Bulan)/ September 30 (Nine Months) 2021


Asam Sitrat
dan Produk
Kimia Lainnya/
Tepung Citric Acid Karung
Tapioka/ and Other Plastik/
Tapioca Sweeteners/ Chemical Plastic Eliminasi/ Konsolidasi/
Starch Sweeteners Product Packaging Elimination Consolidated

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income

Pendapatan usaha 2.014.707 810.353 25.124 97.887 (336.429) 2.611.642 Revenues

Hasil segmen Segment results


Laba kotor 229.729 73.878 4.733 19.039 - 327.379 Segment gross profit

Beban penjualan (47.511) (19.173) (964) (3.879) - (71.527) Selling expenses


Beban umum dan General and administrative
administrasi (58.067) (19.465) (1.192) (4.793) - (83.517) expenses
Beban bunga, bagi hasil dan Interest, profit sharing and other
keuangan lainnya (59.467) (19.418) (742) (7.389) - (87.016) financial charges
Pendapatan lain-lain - bersih 1.197 385 25 99 - 1.706 Other income - net

Laba sebelum pajak 65.881 16.207 1.860 3.077 - 87.025 Profit before tax
Jumlah beban pajak (10.692) (6.048) (164) (664) - (17.568) Total tax expense

Laba tahun berjalan 55.189 10.159 1.696 2.413 - 69.457 Profit for the year

Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position

Aset Segmen 2.124.002 667.537 23.761 232.107 - 3.047.407 Segment Assets

Liabilitas Segmen 642.084 730.552 606 85.880 - 1.459.122 Segment Liabilities

Informasi Lainnya Other Information


Pengeluaran modal 97.835 17.007 - 3.028 - 117.870 Capital expenditures

Depreciation of property, plant and


Penyusutan aset tetap 127.398 22.971 2.609 7.199 - 160.177 equipment

*) Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/
Segment assets exclude prepaid taxes and deferred tax assets while segment liabilities exclude taxes payable and deferred tax liabilities

- 66 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
30 September (9 Bulan)/ September 30 (Nine Months) , 2020
Asam Sitrat
dan Produk
Kimia Lainnya/
Tepung Citric Acid Karung
Tapioka/ and Other Plastik/
Tapioca Sweeteners/ Chemical Plastic Eliminasi/ Konsolidasi/
Starch Sweeteners Product Packaging Elimination Consolidated

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income

Pendapatan usaha 1.271.518 527.990 33.567 74.818 (103.598) 1.804.295 Revenues

Hasil segmen Segment results


Laba kotor 156.292 43.380 10.786 10.764 - 221.222 Segment gross profit

Beban penjualan (20.175) (9.352) (1.351) (1.348) - (32.226) Selling expenses


Beban umum dan General and administrative
administrasi (43.023) (12.535) (2.962) (2.956) - (61.476) expenses
Beban bunga, bagi hasil dan Interest, profit sharing and other
keuangan lainnya (68.052) (18.592) (3.878) (4.840) - (95.362) financial charges
Pendapatan lain-lain - bersih (3.141) (871) (216) (216) (4.444) Other income - net

Laba sebelum pajak 21.901 2.030 2.379 1.404 - 27.714 Profit before tax
Jumlah beban pajak (4.702) (34) (621) (520) - (5.877) Total tax expense

Laba tahun berjalan 17.199 1.996 1.758 884 - 21.837 Profit for the year

Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position

Aset Segmen 2.009.438 547.171 203.117 174.060 - 2.933.786 Segment Assets

Liabilitas Segmen 1.059.380 330.456 481 49.362 - 1.439.679 Segment Liabilities

Informasi Lainnya Other Information


Pengeluaran modal 36.336 5.753 - - - 42.089 Capital expenditures

Depreciation of property, plant and


Penyusutan aset tetap 109.716 16.058 2.097 2.694 - 130.565 equipment

*) Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/
Segment assets exclude prepaid taxes and deferred tax assets while segment liabilities exclude taxes payable and deferred tax liabilities

Penjualan antar segmen ditetapkan dengan harga Inter-segment sales are based on the agreement
sesuai kesepakatan kedua belah pihak. of both parties.

Segmen Sekunder Secondary Segment

Bentuk segmen sekunder pelaporan segmen The secondary segment reporting for the
Perusahaan dan entitas anak adalah segmen Company and its subsidiaries on geographical
geografis yang ditentukan berdasarkan lokasi fasilitas segment is based on the production facility
produksi. Informasi berdasarkan geografis adalah location. The geographical segments are as
sebagai berikut: follows:

30 September (9 Bulan)
September 30 (Nine Months)
2021 2020

Pendapatan usaha Sales


Lokal Domestic
Lampung 1.569.139 1.309.025 Lampung
Karawang 303.567 220.954 Karawang
Solo 129.539 135.304 Solo
Surabaya 103.462 92.734 Surabaya
Jumlah 2.105.707 1.758.017 Subtotal
Ekspor 505.935 46.278 Export

Jumlah Pendapatan Usaha 2.611.642 1.804.295 Total Net Sales

- 67 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

30 September (9 Bulan)
September 30 (Nine Months)
2021 2020

Aset Segmen Segment assets


Lokal Domestic
Lampung 2.372.236 2.249.781 Lampung
Karawang 405.548 365.130 Karawang
Solo 157.737 191.857 Solo
Surabaya 111.886 125.955 Surabaya
Subang - 1.063 Subang

Aset Konsolidasian 3.047.407 2.933.786 Consolidated Assets

Pengeluaran Modal Capital Expenditures


Lokal Domestic
Lampung 109.441 35.611 Lampung
Karawang 6.869 5.753 Karawang
Solo 1.560 724 Solo

Jumlah 117.870 42.088 Total

33. Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalam Mata 33. Net Monetary Assets and Liabilities
Uang Asing Denominated in Foreign Currencies

Tabel berikut mengungkapkan jumlah aset dan The following table shows consolidated
liabilitas moneter konsolidasian: monetary assets and liabilities:

30 September/ September 30 , 2021 31 Desember/ December 31, 2020


Mata uang Mata uang
asal/ Ekuivalen/ asal/ Ekuivalen/
Original Equivalent in Original Equivalent in
Currency Rupiah Currency Rupiah

Aset Assets
Kas US$ 1.039.917 14.878 554.863 7.826 Cash
EUR 18.614 311 18.815 326
CNY 111.705 247 80.769 175
Deposito berjangka US$ 12.108 173 49.989 705 Time deposits
EUR - - 2.450 43
Piutang usaha US$ 2.600.254 37.202 3.081.977 43.471 Trade accounts receivable
Jumlah aset 52.811 52.546 Total assets

Liabiltas Liabilities
Utang usaha US$ 559.754 8.008 1.571.388 22.164 Trade accounts payable
CNY 12.216.800 27.024 519.600 1.123
EUR - - 49.000 849
Jumlah Liabilitas 35.032 24.136 Total Liabilities

Jumlah Aset (Liabilitas) - Bersih 17.779 28.410 Net Assets (Liabilities)

Pada tanggal 30 September 2021 dan As of September 30, 2021 and December 31,
31 Desember 2020, kurs konversi yang digunakan 2020, the conversion rates used by the Group
Grup diungkapkan pada Catatan 2c atas laporan were disclosed in Note 2c to consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.

- 68 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

34. Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas 34. Supplement Disclousures For Consolidated
Konsolidasian Statement of Cash Flows

Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas: The following are the noncash investing activities
of the Group:

30 September (9 Bulan)
September 30 (Nine Months)
2021 2020

Acquisition of property, plant and equipment


Penambahan aset tetap melalui pinjaman through liabilities for purchases of
pembelian aset tetap 61.545 - property and equipment

35. Rekonsiliasi Liabilitas Konsolidasian yang Timbul 35. Reconciliation of Consolidation Liabilities
dari Aktivitas Pendanaan Arising from Financing Activities

Tabel dibawah ini menjelaskan perubahan dalam The table below details changes in the Group’s
liabilitas konsolidasian Grup yang timbul dari aktivitas consolidation liabilities arising from financing
pendanaan, yang meliputi perubahan terkait kas dan activities, including both cash and non-cash
non-kas. Liabilitas yang timbul dari aktivitas change. Liabilities arising from financing
pendanaan adalah aktivitas arus kas, atau arus kas activities are those for which cash flows were, or
masa depan, yang diklasifikasikan dalam laporan future cash flows will be, classified in the Group’s
arus kas konsolidasian Grup sebagai arus kas dari consolidated statement of cash flows as cash
aktivitas pendanaan. flows from financing activities.

2021
Perubahan Nonkas/
Non-cash Changes
Perolehan aset tetap
melalui pinjaman
pembelian aset tetap
dan realisasi uang muka/
Acqusition property, plant
and equipment through
Arus kas liabilities for
1 Januari/ pendanaan/ purchase of property 30 September/
January 1 , Financing and equipment September 30
2021 cash flows *) and realized advances 2021

Utang bank jangka pendek 803.268 42.528 - 845.796 Short-term bank loans - net
Utang bank jangka panjang 387.700 (74.330) - 313.370 Long-term bank loans
Liabilities for purchases of
Pinjaman pembelian aset tetap 17.759 (25.812) 61.545 53.492 property and equipment

Jumlah 1.208.727 (57.614) 61.545 1.212.658 Total

*) Arus kas utang bank jangka panjang merupakan jumlah bersih dari penerimaan pinjaman dan pembayaran kembali pinjaman
dalam laporan arus kas/The cash flows from long-term bank loans represent up the net amount of proceeds from borrowings
and repayment of borrowings in the statement of cash flows.

- 69 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2020
Perubahan Nonkas/
Non-cash Changes
Perolehan aset tetap
melalui pinjaman
pembelian aset tetap
dan realisasi uang muka/
Acqusition property, plant
and equipment through
Arus kas liabilities for
1 Januari/ pendanaan/ purchase of property 31 Desember/
January 1 , Financing and equipment December 31 ,
2020 cash flows *) and realized advances 2020

Utang bank jangka pendek 783.025 20.243 - 803.268 Short-term bank loans - net
Utang bank jangka panjang 459.100 (71.400) - 387.700 Long-term bank loans
Liabilities for purchases of
Pinjaman pembelian aset tetap 17.110 (13.051) 13.700 17.759 property and equipment

Jumlah 1.259.235 (64.208) 13.700 1.208.727 Total

*) Arus kas utang bank jangka panjang merupakan jumlah bersih dari penerimaan pinjaman dan pembayaran kembali pinjaman
dalam laporan arus kas/The cash flows from long-term bank loans represent up the net amount of proceeds from borrowings
and repayment of borrowings in the statement of cash flows.

36. Ketidakpastian Kondisi Ekonomi 36. Economic Environment Uncertainty

Perlambatan perekonomian global dan dampak The global economic slowdown and negative
negatif yang terjadi pada pasar finansial utama di impact on major financial market caused by the
dunia yang diakibatkan oleh penyebaran pandemi pandemic spread of coronavirus (Covid-19) has
virus Corona (Covid-19) telah menimbulkan volatilitas resulted to increased volatility in the value of
yang tinggi pada nilai wajar instrumen keuangan, financial instruments, trading interruptions,
terhentinya perdagangan, gangguan operasional disruptions to operations of companies, unstable
perusahaan, pasar saham yang tidak stabil, volatilitas stock market, volatility of foreign currency
nilai tukar mata uang asing dan likuiditas yang ketat exchange rates and tight liquidity in certain
pada sektor-sektor ekonomi tertentu di Indonesia, sectors in Indonesia, including the manufacture
termasuk industri manufaktur, yang dapat industry, which may continue and result to
berkelanjutan dan berdampak terhadap keuangan unfavorable financial and operating impact to the
dan operasional Grup. Kemampuan Indonesia untuk Group. Indonesia’s ability to minimize the impact
meminimalkan dampak perlambatan perekonomian of the global economic slowdown on the
global terhadap perekonomian nasional sangat country’s economy is largely dependent on the
tergantung pada tindakan pemberantasan ancaman eradication of Covid-19 threat, as well as the
Covid-19 tersebut, selain kebijakan fiskal dan fiscal and other measures that are being taken
kebijakan lainnya yang diterapkan oleh Pemerintah. and will be undertaken by the government
Kebijakan tersebut, termasuk pelaksanaannya dan authorities. These measures, actions and events
kejadian yang timbul, berada di luar kontrol Grup. are beyond the Group’s control.

- 70 -
PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Notes to Interim Consolidated Financial Statements
30 September 2021 dan 31 Desember 2020 As of September 30, 2021 and December 31, 2020
Serta untuk Periode-Periode Sembilan Bulan yang and for the Nine-Month Periods Ended
berakhir 30 September 2021 dan 2020 September 30, 2021 and 2020
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

37. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 37. Event After the Reporting Date

Pada bulan November 2020, Presiden Republik In November 2020, the President of Republic of
Indonesia telah menandatangani pemberlakuan Indonesia, enacted a Job Creation Law, that will
Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang akan have impact on the amount of employee benefits
berdampak pada perubahan nilai liabilitas imbalan obligations. However, as at
kerja. Namun, pada tanggal 31 Desember 2020, Grup December 31, 2020, the Group calculated the
melakukan perhitungan liabilitas imbalan kerja employee benefits obligations based on the law
berdasarkan UU yang berlaku sebelum UU Cipta that was in effect before the Job Creation Law,
Kerja, yaitu UU No.13/2003, karena dasar the UU No.13/2013 due to the fact that the basic
perhitungan liabilitas imbalan kerja berdasarkan UU for calculation is further regulated in
Cipta Kerja tersebut diatur lebih lanjut dalam implementing regulations “Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah (PP) No.35/2021 tentang (PP) No.35/2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu
Kerja dan Waktu Istirahat dan Pemutusan Hubungan Istirahat dan Pemutusan Hubungan Kerja” which
Kerja, yang diundangkan pada tanggal was enacted on February 2, 2021. As date of
2 Februari 2021. Sampai dengan tanggal completion of the consolidated financial
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Grup statements, the Group is still in the process of
masih mempelajari dampak penerapan PP tersebut understanding the impact as a result of the
serta mengevaluasi dampaknya terhadap laporan implementation of the PP, and assessing the
keuangan konsolidasian Grup. effect on the Group’s consolidated financial
statements.

38. Standar Akuntansi Keuangan Baru 38. New Financial Accounting Standards

Penerapan standar akuntansi keuangan revisi The application of the following revised financial
berikut, yang berlaku efektif 1 Januari 2020, relevan accounting standards, which are effective from
bagi Grup namun tidak menyebabkan perubahan January 1, 2020 and relevant for the Group, but
signifikan atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak did not result in substantial changes to the
berdampak material terhadap jumlah-jumlah yang Group’s accounting policies and had no material
dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian: effect on the amounts reported in the
consolidated financial statements:

- Amandemen PSAK No. 1, Penyajian Laporan - Amendment to PSAK No. 1, Presentation of


Keuangan Financial Statements
- Penyesuaian Tahunan PSAK No. 1, Penyajian - Annual Improvement to PSAK No. 1,
Laporan Keuangan Presentation of Financial Statement
- PSAK No. 71, Instrumen Keuangan - PSAK No. 71, Financial Instruments
- PSAK No. 72, Pendapatan dari Kontrak dengan - PSAK No. 72, from Contract with Customers
Pelanggan
- PSAK No. 73, Sewa - PSAK No. 73, Lease

Amandemen standar akuntansi keuangan yang telah Amendment to financial accounting standard
diterbitkan, yang berlaku efektif sejak tanggal issued that are mandatory for the financial year
1 Januari 2021, sebagai berikut: beginning or after 1 January 2021, is as follows:

- Amandemen PSAK No. 22, Kombinasi Bisnis - Amendment to PSAK No. 22, Business
tentang Definisi Bisnis Combination regarding Definition of Business

Grup memperkirakan bahwa penerapan amandemen The Group expects that the above amendment to
PSAK di atas tidak berdampak terhadap laporan PSAK will have no impact on the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.

*******

- 71 -

You might also like