Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

Educatioanl Journal: General and Specific Research e-ISSN: 2808-5418

Vol. 2 No. 1 Februari 2022, page 151-159

KINERJA GURU PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KELURAHAN


SIDOMULYO TIMUR KECAMATAN MARPOYAN DAMAI KOTA
PEKANBARU
Nanda Kasih Pratiwi
Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Riau,
Indonesia
Corressponding author e-mail: nanda.kasih@student.unri.ac.id

Dadang Mashur
Universitas Riau, Indonesia
e-mail: dadang.mashur@lecturer.unri.ac.id

ABSTRACT

SD Negeri 112 Pekanbaru and SD Negeri 161 Pekanbaru are basic education units located in the Sidomulyoa
Timur Village, Marpoyan Damaia District, Pekanbaru City. The theoretical concept used in this study is the theory
of According to Robbins (2006), measuring employee performance individually. The method used in this research is an
qualitative method by using a descriptive approach. The data collection technique used is by using interview and
documentation techniques. The purpose of this research is to find out the performance of teachers at public elementary
schools in Sidomulyo Timur Village, Marpoyan Damai District, Pekanbaru City, and to find out the factors that
hinder teacher performance at public elementary schools in Sidomulyo Timur Village, Marpoyan Damai District,
Pekanbaru City. The results of the study found that the performance of teachers at State Elementary Schools in
Sidomulyo Timur Village, Marpoyan Damai District, Pekanbaru City was not optimal. The factors that hinder the
performance of teachers at State Elementary Schools in Sidomulyo Timur Village, Marpoyan Damai District,
Pekanbaru City are the ability and expertise of teachers, limited resources, and awards. To improve the performance of
teachers at State Elementary Schools in Sidomulyo aTimura Village, Marpoyan Damai District, Pekanbaru City,
all teachers, especially teachers at SD Negeri 112 Pekanbaru and SD Negeri 161 Pekanbaru, need to improve their
respective abilities and expertise, in addition to the related Dinar and the Principal need to add school resources that
still do not meet school needs and need to improve teacher welfare, as a form of appreciation for improving teacher
performance at State Elementary Schools in East Sidomulyo Village, Marpoyan Damai District, Pekanbaru City.

Keywords: Teacher Performance, State Elementary Schools.

ABSTRAK

SD Negeri 112 Pekanbaru dan SD Negeri 161 Pekanbaru sudah dilakukan Penilaian Kinerja Guru
(PKG) terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan, sehingga dari hasil penilaian tersebut diketahui
bahwa kinerja guru Pada Sekolah Dasar Negeri di Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru belum mendapat nilai maksimal, sehingga perlu dilakukan
penelitian mengenai kinerja guru pada Sekolah Dasar Negeri di Kelurahan Sidomulyo Timur
Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Konsep teori yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teori dari Menurut Robbins (2006), mengukur kinerja pegawai secara individual. Metodea
yang digunakana dalam penelitianaini adalah metode akualitatif dengan menggunakan pendekatan
deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik wawancara
dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja guru pada Sekolah

151
Dasar Negeri di Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru dan
auntuk amengetahui afaktor-faktor yang menghambat kinerja guru pada Sekolah Dasar Negeri di
Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Hasil penelitian
menemukan bahwa kinerja guru pada Sekolah Dasar Negeri di Kelurahan Sidomulyo Timur
Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru belum maksimal. Adapun faktor-faktor yang menjadi
penghambat kinerja guru pada Sekolah Dasar Negeri di Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru adalah kemampuan dan keahlian guru, keterbatasan sumber daya,
dan penghargaan. Untuk meningkatkan kinerja guru pada Sekolah Dasar Negeri di Kelurahan
Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, maka seluruh guru khususnya guru
pada SD Negeri 112 Pekanbaru dan SD Negeri 161 Pekanbaru, perlu meningkatkan kemampuan
dan keahlian masing-masing, selain itu Dinar terkait dan Kepala Sekolah perlu melakukan
penambahan sumber daya sekolah yang masih belum memenuhi kebutuhan sekolah dan perlu
meningkatkan kesejahteraan guru, sebagai bentuk penghargaan untuk meningkatkan kinerja guru
pada Sekolah Dasar Negeri di Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Kota
Pekanbaru.

Kata Kunci: Kinerja Guru, Sekolah Dasar Negeri.

PENDAHULUAN
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen pasal 10 (ayat 1)
mengamanatkan seorang guru harus memiliki 4 kompetensi dasar, yaitu: kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Undang-Undang juga
menyatakan bahwa dalam melaksanakan Penilaian Kinerja Guru (PKG), yang menjadi pedoman
ialah dengan menilai kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru.
Saat ini, terdapat tiga status guru yang mengabdi di sekolah negeri yaitu Guru dengan status
ASN (Aparatur Sipil Negara), Guru PPPK, dan Guru honorer yang pengangkatannya oleh Kepala
Sekolah satuan pendidikan itu sendiri. Guru di sekolah negeri mempunyai tugas pokok dan fungsi
yang meliputi jam kerja, tugas mengajar dan lain sebagainya. Guru tersebut digaji oleh Pemerintah
Pusat melaluia dana Anggaran Pendapatan dana Belanja Negara (APBN) ayang diatur dalam
peraturan tertentu sesuai dengan pangkat dan golongannya.
Kota Pekanbaru merupakan ibu kota dari Provinsi Riau yang juga merupakan salah satu kota
besar dia Indonesia. Kota Pekanbaru memiliki banyak lembaga pendidikan atau sekolah mulai dari
pendidikan usia dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah
Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), bahkan Perguruan Tinggi baik yang berstatus negeri
maupun swasta dan yayasan.
Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2017 tentang Guru, pada pasal 1 ayat
15 disampaikan bahwa Sekolah Dasar yang selanjutnya disingkat SD adalah salah satu bentuk
satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang Pendidikan
Dasar.
Salah satu Kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru seperti Kecamatan Marpoyan Damai,
yang terdiri dari beberapa Kelurahan. Salah satu kelurahan tersebut adalah Kelurahan Sidomulyo
Timur, dimana terdapat beberapa sekolah dasar (SD) baik negeri maupun swasta. Adapun daftar
sekolah dasar yang ada di Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai, dapat dilihat
pada tabel berikut ini :

152
Tabel 1.1
Daftar Sekolah Dasar (SD/MI) di Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan
Damai Kota Pekanbaru
NO Nama Satuan Pendidikan Alamat Status
1. Sd AlaAzhar Syifabudi Jl. Arifin Ahmada No.09 Swasta
2. SD Al-Rasyid Jl. Rawa Insani No.7 Swasta
3. Sd Kreatif Indonesia Jl. Arifin Ahmad No.113 Swasta
4. SD Negeri 112 Pekanbaru Jl. Surian Komp Beringin Indah Negeri
5. SD Negeri 113 Pekanbaru Jl. Irkap Negeri
6. SD Negeri 138 Pekanbaru Jl. Handayani Negeri
7. SD Negeri 161 Pekanbaru Jl. Surian Komp. Beringin Indah Negeri
8. SD Negeri 42 Pekanbaru Jl. Adi Sucipto Negeri
9. SD Negeri 94 Pekanbaru Jl. Inpres No.2 Negeri
10. SDIT Raudhatur Rahmah Jl. Adi Sucipto No.356 Swasta
Sumber Data : Internet Browser, 2021.

Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan di SD Negeri 112 Pekanbaru dan SD
Negeri 161 Pekanbaru, penulis menemukan beberapa fenomena bahwa beberapa orang guru masih
kurang memiliki kompetensi guru yang telah ditetapkan dalam penilaian kinerja guru. Berdasarkan
kegiatan observasi yang dilakukan peneliti pada awal penelitian ini di SD Negeri 112 Pekanbaru dan
SD Negeri 161 Pekanbaru, maka penulis menemukan fenomena-fenomena sebagai berikut :
1. Adanya keterlambatan guru dalam menyelesaikan perangkat pembelajaran seperti Silabus dan
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Dimana Silabus dan RPP tersebut merupakan
perangkat pembelajaran yang harus dibuat oleh guru sebelum Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) dimulai. Keterlambatan dalam menyelesaikan Silabus dan RPP tersebut barang kali
karena guru yang bersangkutan mendapatkan halangan-halangan tertentu seperti dalam
keadaan sakit, kesibukan keluarga, beban kerja yang harus diselesaikan, dan lain sebagainya
yang mengakibatkan guru tersebut belum dapat menyelesaikan Silabus dan RPP tersebut.
2. Hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) dari guru belum mencapai nilai yang maksimal, yaitu
adanya beberapa orang guru di SD Negeri 161 Pekanbaru dan SD Negeri 112 Pekanbaru
yang belum mencapai nilai untuk kategori baik. Hal ini terjadi karena dalam Penilaian Kinerja
Guru tersebut terdapat nilai yang belum maksimal pada kompetensi yang harus dimiliki oleh
seorang guru.
3. Masih ada guru yang belum mampu menggunakan atau mengoperasikan alat penunjang
pembelajaran seperti komputer/laptop, printer dan infokus sebagai penunjang dalam
pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar. Padahal dalam kurikulum yang diberlakukan
sekarang ini yaitu Kurikulum tahun 2013 (K-13) sudah mengharuskan bahwa seorang guru
mampu menyampaikan pembelajaran dengan memanfaatkan alat penunjang pembelajaran,
seperti menyampaikan materi dengan menggunakan laptop dan infokus, dan lain sebagainya.
Hal ini penulis temukan ketika melakukan observasi di lapangan, bahwa beberapa orang guru

153
masih menggunakan cara lama dalam mengajar, seperti metode ceramah atau penjelasan
secara lisan, siswa mencatat atau metode mendikte.
Berdasarkan fenomena-fenomena tersebut, maka penulis ingin melakukan penelitian lebih
lanjut mengenai “Kinerja Guru Pada Sekolah Dasar Negeri di Kelurahan Sidomulyo Timur
Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru”.

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan memberikan penjelasan atau
mendeskripsikan dengan beberapa indikator mengenai suatu permasalahan yang menjadi objek
penelitian. Penelitian ini mengarah kepada penelitian deskriptif kualitatif, yaitu memberikan
gambaran penelitian dari hasil observasi dan wawancara langsung. Penelitian ini dilakukan di
Kelurahani Sidomulyo Timuri Kotai Pekanbaru. Penulis memilih sekolah dasar (SD) yang ada di
Kelurahan Sidomulyo Timur dengan mengambil dua sekolah dasar negeri sebagai sampel penelitian,
sampel dipilih dengan teknik pusposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data
dengan pertimbangan tertentu. Penulis memilih dua sekolah dasar yaitu SD Negeri 112 Pekanbaru
dan SD Negeri 161 Pekanbaru yang terletak di Jl. Surian, Komplek Beringin Indah Kelurahan
Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. SD Negeri 112 Pekanbaru dan SD
Negeri 161 Pekanbaru juga merupakan sekolah dasar yang telah melakukan penilaian kinerja guru
(PKG) dengan mengikuti 14 kompetensi penilaian, termasuk Kepala Sekolah yang juga dinilai oleh
pengawas sekolah yang telah ditunjuk, sehingga dapat diketahui tingkat kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan di SD Negeri 112 Pekanbaru dan SD Negeri 161 Pekanbaru.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Kinerja Guru pada Sekolah Dasar Negeri di Kelurahani Sidomulyo Timuri Kecamatan
Marpoyan Damai Kotai Pekanbaru
Pada penelitian ini kinerja guru pada Sekolah Dasar Negeri di Kelurahani Sidomulyo Timur.
Kecamatan Marpoyan Damai Kota..Pekanbaru diukur dengan menggunakan indikator di bawah ini :
Kualitas
Kualitas kerja diukur dari persepsi pegawai terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta
kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan pegawai tersebut. Oleh karena itu,
penulis membahas masing-masing dari sub indikator dari kualitas, yaitu: Guru pada Sekolah Dasar
Negeri di Kelurahani Sidomulyo Timur..Kecamatan Marpoyan Damai Kota..Pekanbaru sudah
berusaha semaksimal mungkin untuk meraih prestasi kerja yang memuaskan. Namun tetap perlu
adanya usaha untuk peningkatan kompetensi dan kinerja bagi guru pada Sekolah Dasar Negeri di
Kelurahani Sidomulyo Timur..Kecamatan Marpoyan Damai Kota..Pekanbaru, baik dengan
mengikuti pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh pemerintah maupun dinas terkait. Mutu guru pada
Sekolah Dasar Negeri di Kelurahani Sidomulyo Timur..Kecamatan Marpoyan Damai
Kota..Pekanbaru dapat diketahui salah satunya dengan melihat hasil pencapaian nilai akademik
siswanya. Dari hasil observasi yang penulis lakukan di SD Negeri 112 Pekanbaru dan SD Negeri 161
Pekanbaru yang masing-masing memiliki catatan nilai akademik dari 3 mata pelajaran yang
diujiankan dalam ujian nasional selama 3 tahun terakhir. Terjadi peningkatan nilai dari hasil ujian
nasional selama 3 tahun terakhir tersebut.

154
Kuantitas
Untuk mengatahui kuantitas dari kinerja guru pada Sekolah Dasar Negeri di Kelurahani
Sidomulyo Timur..Kecamatan Marpoyan Damai Kota..Pekanbaru, maka penulis akan membahas
sub-sub indikator dari kuantitas sebagai berikut : Berdasarkan observasi penelitian yang telah penulis
lakukan sebelumnya mengenai kinerja guru pada Sekolah Dasar Negeri di Kelurahani Sidomulyo
Timur..Kecamatan Marpoyan Damai Kota..Pekanbaru, maka penulis memperoleh data jumlah guru
yang ada di SD Negeri 161 Pekanbaru sebanyak 6 orang, yang terdiri dari 15 orang guru kelas dan 1
orang tenaga atau pegawai yang juga termasuk penjaga sekolah.

Ketepatan Waktu
Ketepatan waktu merupakan tingkat aktivitas yang diselesaikan pada jangka waktu tertentu
secara pasti, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output dengan memaksimalkan waktu. Maka,
untuk mengetahui indikator ketepatan waktu dari kinerja guru di Kelurahani Sidomulyoi Timuri
Kecamatani Marpoyani Damaii Kotai Pekanbaru.

Efektivitas
Efektivitas merupakan efektifitas dapat diartikan sebagai seberapa besar tingkat keberhasilan
yang dapat diraih (dicapai) dari suatu cara atau usaha tertentu sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai. Untuk mengetahui efektivitas dari kinerja guru di Kelurahani Sidomulyoi Timuri Kecamatani
Marpoyani Damaii Kotai Pekanbaru, maka penulis akan membahas sub-sub indikator dari efektivitas
sebagai berikut: Sumber daya adalah potensi yang memiliki nilai oleh suatu materi atau unsur tertentu
dalam kehidupan. Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara mengenai penggunaan sumber
daya yang ada di SD Negeri 161 Pekanbaru oleh guru. “Sumber daya yang ada di SD Negeri 161
Pekanbaru ini sudah digunakan oleh guru dengan baik selama melaksanakan tugasnya dalam proses
pembelajaran. Karena pada dasarnya sumber daya yang di miliki oleh SD Negeri 161 Pekanbaru
digunakan untuk penyelenggaraan proses pembelajaran.” (Wawancara dengan ibu Sinta Sitorus, S.Pd
sebagai guru di SD 161 Pekanbaru, Juli 2021).

Kemandirian
Kemandirian merupakan tingkat seseorang pegawai yang nantinya akan dapat menjalankan
tugas kerjanya sendiri tampa bergantung kepada orang lain. Hal ini akan dibahas penulis melalui sub-
sub indikator sebagai berikut :Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara dengan informan
yang telah ditetapkan menganai penyelesaian tugas oleh guru khususnya guru di SD Negeri 161
Pekanbaru. Penulis memperoleh keterangan sebagai berikut: “Guru di SD Negeri 161 Pekanbaru ini
rata-rata melaksanakan tugas secara mandiri dan tidak perlu dibantu oleh guru lainnya. Namun
apabila ada sesuatu hal yang baru, baik mengenai peraturan dan hal lain yang berhubungan dengan
proses pembelajaran, maka guru akan berdiskusi dengan guru lainnya atau dengan kepala sekolah.”
(Wawancara dengan ibu Herlinawati, S.Pd sebagai guru di SD Negeri 161 Pekanbaru, Juli 2021).

Faktor Penghambat Kinerja Guru di Kelurahani Sidomulyoi Timuri Kecamatani Marpoyani


Damaii Kotai Pekanbaru

155
Berdasarkan hasil wawancara penelitian yang penulis lakukan di atas, maka penulis
menemukan beberapa faktor yang menjadi penghambat kinerja guru di Kelurahani Sidomulyoi
Timuri Kecamatani Marpoyani Damaii Kotai Pekanbaru. Hasil wawancara mengenai faktor-faktor
penghambat kinerja guru di Kelurahani Sidomulyoi Timuri Kecamatani Marpoyani Damaii Kotai
Pekanbaru adalah sebagai berikut :

Kemampuan dan Keahlian


Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan kepada informan, mengenai kemampuan atau
keahlian guru di Kelurahani Sidomulyoi Timuri Kecamatani Marpoyani Damaii Kotai Pekanbaru,
penulis memperoleh keterangan sebagai berikut : “Kemampuan dan keahlian guru di SD Negeri 161
Pekanbaru cukup baik, namun ada beberapa orang guru yang belum memiliki kemampuan dan
keahlian sesuai dengan kebutuhan sekolah dan bidang tugasnya. Contohnya guru mata pelajaran
muatan lokal yaitu Budaya Melayu Riau (BMR), itu sebetulnya tidak sesuai dengan latarbelakang
pendidikannya. Namun, untuk memenuhi kebutuhan guru di SD Negeri 161 Pekanbaru, maka
terpaksa kami tugaskan guru BMR walaupun tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.”
(Wawancara dengan Kepala SD Negeri 161 Pekanbaru, Juli 2021). Dari hasil wawancara tersebut,
dapat diketahui bahwa kemampuan dan keterampilan guru di Kelurahani Sidomulyoi Timuri
Kecamatani Marpoyani Damaii Kotai Pekanbaru belum maksimal. Karena ada guru yang tidak sesuai
antara keahlian dan bidang tugas yang diberikan kepadanya, seperti guru matapelajaran muatan lokal
Budaya Melayu Riau (BMR), karena guru yang diberikan tanggung jawab mengajarkan BMR tersebut
tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Disamping itu, masih ada beberapa guru yang
belum mampu menggunakan sumber daya atau alat pembelajaran elektronik yang ada di SD Negeri
161 Pekanbaru, seperti menggunakan infokus, printer, dan lain sebagainya. Maka hal inilah yang
menjadi faktor penghambat kinerja guru di Kelurahani Sidomulyoi Timuri Kecamatani Marpoyani
Damaii Kotai Pekanbaru.

Sumber Daya
Adapun sumber daya yang dimaksudkan yaitu prasarana atau alat pembelajaran yang ada di
SD Negeri 161 Pekanbaru, dimana sumber daya tersebut digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Adapun sumber daya yang ada di SD Negeri 161 Pekanbaru ini seperti alat peraga pembelajaran,
komputer, printer, laptop, infokus, moubiler, dan lain sebagainya.
Penulis melakukan wawancara kepada informan mengenai sumber daya di SD Negeri 161
Pekanbaru, dan penulis memperoleh keterangan sebagai berikut;
“Sumber daya dan alat pembelajaran yang ada di SD Negeri 161 Pekanbaru saat ini belum
memenuhi kebutuhan sekolah sepenuhnya, masih perlu dilakukan penambahan-penambahan alat
pembelajaran guna menunjang proses pembelajaran di SD Negeri 161 Pekanbaru agar terlaksana
dengan baik dan lancar. (Wawancara dengan Kepala SD Negeri 161 Pekanbaru, Juli 2021). Dari hasil
wawancara tersebut, dapat diketahui bahwa sumber daya yang dimiliki oleh SD Negeri 161
Pekanbaru masih belum memenuhi kebutuhan untuk pelaksanaan pembelajaran, seperti komputer,
printer, infokus, moubiler, dan alat pembelajaran lainnya. Hal ini juga menjadi salah satu faktor
penghambat dari kinerja guru di Kelurahani Sidomulyoi Timuri Kecamatani Marpoyani Damaii
Kotai Pekanbaru.

Penghargaan
156
Penghargaan merupakan kegiatan dimana Kepala Sekolah menilai kontribusi guru dan
pegawai dalam rangka untuk mendistribusikan penghargaan moneter dan non moneter langsung dan
tidak langsung dalam kemampuan organisasi untuk membayar berdasarkan peraturan hukum.
Penghargaan juga merupakan bentuk apresiasi dari SD Negeri 161 Pekanbaru terhadap pekerjaan
yang telah dilakukan oleh guru dan pegawai. Perhargaan dapat berbentuk materil seperti gaji, insentif
dan peningkatan kesejahteraan lainnya, dan non materil seperti pujian dan promosi jabatan.
Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan mengenai penghargaan terhadap kinerja guru
Kelurahani Sidomulyoi Timuri Kecamatani Marpoyani Damaii Kotai Pekanbaru, penulis
memperoleh keterangan sebagai berikut : “penghargaan yang kami berikan kepada guru disini lebih
sering dalam bentuk non meteril, seperti dalam bentuk pujian dari hasil kerja guru tersebut yang
dilontarkan dari sesama guru dan kadang-kadang dari kami sebagai kepala sekolah. Kalau dalam
bentuk materil pihak SD Negeri 161 Pekanbaru tidak memberikan apa-apa.” (Wawancara dengan
Kepala SD Negeri 161 Pekanbaru, Juli 2021). Dapat diketahui setelah dilakukannya wawancara yaitu
penghargaan yang diberikan belum sepenuhnya sehingga kesejahteraan guru belum terpenuhi. Hal ini
karena pendapatan atau gaji yang diterima oleh guru masih belum cukup untuk memenuhi
kebutuhan mereka.

PENUTUP
Dapat disimpulkan bahwa kinerja guru pada sekolah dasar negeri di Kelurahani Sidomulyoi
Timuri Kecamatani Marpoyani Damaii Kotai Pekanbaru belum maksimal. Hal ini karena ada
beberapa gurusekolah dasar negeri di Kelurahani Sidomulyoi Timuri Kecamatani Marpoyani Damaii
Kotai Pekanbaru belum memiliki kemampuan dan keahlian sesuai dengan kebutuhan sekolah dan
bidang tugasnya. Disamping itu, sumber daya yang ada di sekolah belum memenuhi kebutuhan
dalam proses pembelajaran, sehingga prestasi kerja maupun kinerja guru pada sekolah dasar negeri di
Kelurahani Sidomulyoi Timuri Kecamatani Marpoyani Damaii Kotai Pekanbaru belum maksimal.
Faktor-faktor yang menjadi penghambat kinerja guru pada sekolah dasar negeri di
Kelurahani Sidomulyoi Timuri Kecamatani Marpoyani Damaii Kotai Pekanbaru adalah kemampuan
dan keahlian guru yang belum semua mampu untuk menggunakan sumber daya dan alat
pembelajaran yang ada pada sekolah di Kelurahani Sidomulyoi Timuri Kecamatani Marpoyani
Damaii Kotai Pekanbaru, seperti kemampuan mengoperasikan infokus, komputer/laptop, printer,
dan lainnya. Kemudian ada juga keahlian guru yang tidak sesuai antara tugas yang diberikan dengan
bidang keahlian yang dimilikinya. Selain itu, salah satu sumber daya yang menjadi faktor penghambat
kinerja guru pada sekolah dasar negeri di Kelurahani Sidomulyoi Timuri Kecamatani Marpoyani
Damaii Kotai Pekanbaru, karena sumber daya yang ada saat ini belum memenuhi kebutuhan guru
dalam melaksanakan proses pembelajaran, seperti perangkat komputer, printer, infokus, moubiler,
dan lainnya, sehingga kadang-kadang proses pembelajaran menjadi terkendala karena kekurangan
sumber daya dan alat pembelajaran. Penghargaan juga menjadi penghambat kinerja guru pada
sekolah dasar negeri di Kelurahani Sidomulyoi Timuri Kecamatani Marpoyani Damaii Kotai
Pekanbaru, karena belum adanya peningkatan kesejahteraan bagi guru, seperti peningkatan gaji
pokok yang diterima masih belum memenuhi kebutuhan mereka.

SARAN
Adapun saran penyusun melalui makalah ini adalah perlu adanya praktik lapangan untuk
memahami fenomena fajar kazib, yang menurut hemat penyusun masih belum teramati selama ini.
157
Selain itu, perlu diadakannya kajian-kajian falak tentang bagaimana melaksanakan salat di daerah yang
memiliki lintang tinggi hingga daerah kutub melalui pendekatan sains dan tinjauan ilmu fikih untuk
menambah khasanah keilmuan di bidang ilmu falak.
DAFTAR PUSTAKA
Akmaluddin. (2010). Perbandingan Kinerja Guru PNS dan Honorer di SMAN 1 Tambang
Kabupaten Kampar. Skripsi, 11-23.
Alawi, A. H. (2018). Kinerja Guru dan Hubungannya dengan Kualitas Hasil Belajar Siswa Madrasah
Aliyah. Jurnal STAI, 5-9.
Bintoro, & Daryatno. (2017). Manajemen Penilaian Kinerja Pegawai. Yogyakarta: Gava Media.
Dunn, W. N. (2000). Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi II. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Fahmi, I. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.
Furtwengler, D. (2002). Penuntun Penilaian Kinerja. Yogyakarta: Andi.
Hasibuan, M. M. (2007). Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Jauhari, T. (2019). Evaluasi Kinerja Guru SDN bersertifikat Pendidik Profesional se-Kecamatan
Ciputat Kota Tangerang Selatan. Jurnal UIN, 3-4.
Jerome, P. J. (2001). Mengevaluasi Kinerja Pegawai. Jakarta: PPM.
Mahmudi. (2005). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Unit Percetakan Akademi
Manajemen Perusahaan YKPN.
Mahsun, M. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE.
Mangkunegara, P. A. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja.
Mangkunegara, P. A. (2010). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: Aditama.
Prawirosentono, S. (2002). Kebijakan Kinerja Pegawai. Yogyakarta: BPFE.
Rivai, V. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Grafindo Persada.
Rizki, T. (2013). Kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dalam Pelayanan Pembuatan Akta
Kelahiran di Kabupaten Bengkalis. Skripsi, 21-25.
Robbins, S. P. (2006). Perilaku Organisasi. Jakarta: Kelompok Gramedia.
Saduwasistiono. (2002). Menata Ulang Kelembagaan Pemerintahan. Jakarta: Citrapindo.
Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia dan Produkvitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.
Simanjuntak, P. (2005). Manajemen dan Evaluasi Kerja. Jakarta: LP-FEUI.
Suyanto, S. (2005). Metode Penelitian Sosial, Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Kencana.
Syafira, T. (2021). Kenerja Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
(BP3TKI) Pekanbaru (Studi Kasus Pelayanan Penyiapan dan Penempatan Pekerja Migran
Indonesia). Skripsi, 15-23.
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2005 Tentang Pengangkatan Tenaga
ASN Menjadi CPNS yang telah dirubah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 56 Tahun 2012.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2017 Tentang
Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah
Akbar, R., & Mustaqim, R. A. (2020). PROBLEMATIKA KONSEP BENTUK BUMI DAN
UPAYA MENCARI TITIK TEMUNYA DALAM PENENTUAN ARAH KIBLAT. Shar-
E : Jurnal Kajian Ekonomi Hukum Syariah, 6(1), 43–52. https://doi.org/10.37567/shar-
e.v6i1.17

158
Amri, T. (2015). WAKTU SHALAT PERSPEKTIF SYAR‘I. Asy-Syari’ah, 17(1), Article 1.
https://doi.org/10.15575/as.v17i1.640.
Ali, M. Suyuthi, (1997). Ilmu Falak Jilid I, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Atsari, Abu Ishaq Muslim, Waktu-Waktu Salat, http://drussalaf.or.id, diakses tanggal 13 Desember
2016.
Badan Hisab dan Rukyat Departemen Agama, (1981). Almanak Hisab Rukyat, Jakarta: Proyek
Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam.
Departemen Agama RI, (1994). Pedoman Penentuan Jadwal Waktu Salat Sepanjang Masa, Jakarta:
Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam.
Djambek, Saadoe’ddin, (1974). Salat dan Puasa di Daerah Kutub, Jakarta: Bulan Bintang.
Djokolelono, Mursid, (2007). Abu Raihan Al-Biruni dan Karyanya dalam Astronomi dan Geografi
Matematika, Jakarta: Suara Bebas.
Giesen, Juergen, Islam Prayer Times, http://www.geoastro.de/ astro/PrayerTimes/index.html diakses
tanggal 8 Desember 2016.
Ihsan, Fadhl. https://fadhlihsan. wordpress.com/2011/06/14/cara-mudah-mengetahui-waktu-salat-
dileng-kapi-gambar/, diakses tanggal 9 Desember 2016.
Jaziri, Abdur Rahman, (2003). Kitab Al-Fiqh ‘Ala Al-Madzahibi Al-Arba’ati Juz 1, Beirut: Daarul
Kutub Al-‘Ilmiah.

159

You might also like