Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No.

1 April 2022
http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM NOVEL ANAK SEMUA BANGSA


KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER
(KAJIAN ANALISIS ISI)

Sumiharti1, Dodi Alpayet2

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Batanghari,
Jambi

Sumiharti6565@gmail.com
Dodialpayet739@gmail.com

Abstract
This research aims to describe the value of nationalism related to willingly sacrifice for the
nation and state which includes the value of being willing to sacrifice time, energy and
thoughts for the progress of the nation and state, the value of being ready to defend the
nation and state from various threats, the value of actively participating in the development
of society, nation and state, the value of being willing to help fellow citizens who have
difficulties in the novel Anak Semua Bangsa by Pramoedya Ananta Toer. This research
includes qualitative descriptive types. Qualitative descriptive research is research that
describes an event with words or a picture of the state of the subject who is in a particular
environment and situation. From the results of this study, it can be described that the value
of nationalism is related to willingly sacrificing for the nation and state; The value of being
willing to sacrifice time and thoughts for the progress of the nation and state, the value of
being ready to defend the nation and state from various threats, the value of actively
participating in the development of the nation and state, fond of helping fellow citizens who
experience difficulties in the novel Anak Semua Bangsa by Pramodya Ananta Toer. The
value of nationalism related to willingly sacrifice for the nation and the most dominant
country in the novel Anak Semua Bangsa by Pramoedya Ananta Toer, namely the value of
actively participating in the development of society, nation and state as many as 23
quotations, while the value of the least value is willing to sacrifice time, energy and thoughts
for the progress of the nation and state as many as 12 quotations.
Keywords: analysis, nationalism, willing to sacrifice or the nation and state, novel

1
Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Batanghari, Jambi
2
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Batanghari, Jambi

Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Novel Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta
Toer (Kajian Analisis Isi)
123
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 1 April 2022
http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

PENDAHULUAN yang beriringan dalam membahas tentang


Karya sastra sebagai hasil bangsa dan negara. Topik nasionalisme
pengolahan jiwa pengarangnya, sendiri sepertinya sudah sangat erat
dihasilkan melalui proses perenungan kaitannya dengan karya sastra yang mana
yang panjang mengenai hakikat hidup dan nasionalisme sendiri sering menjadi
kehidupan manusia atau masyarakat pembahasan dari macam-macam karya
(Rokhmansyah,2014:2). Senada dengan sastra, kasrya sastra lahir mengiringi kisah
pendapat tersebut menurut Rahima.A dan perjalanan bangsa Indonesia dari, puisi,
N. Mardiati ( 2021:1) karya sastra tercipta prosa, novel, cerpen maupun drama. Salah
karena adanya pengalaman batin satu jenis karya sastra yang mengangkat
pengarang berupa peristiwa atau kisah tentang nasionalisme yaitu karya
permasalahan dalam kehidupan sastra jenis novel.
masyarakat. Dari kedua pendapat tersebut Novel merupakan karya sastra
dapat dijelaskan bahwa alasan mengapa yang bersifat imajinatif novel
kajian sastra ini penting dilakukan karena mengisahkan tentang hampir keseluruhan
kajian ini dapat menjadi solusi dan perjalanan hidup seseorang atau tokoh.
alternatif pemecahan masalah di Novel mempunyai bagian-bagian dan
masyarakat. unsur-unsur yang saling berkaitan antara
Selain itu, kelahiran sebuah karya satu dengan yang lain. Novel dalam arti
sastra bersumber dari kehidupan yang umum berarti cerita berbentuk prosa
bertata nilai dapat memberi sumbangan dalam ukuran yang luas, yaitu cerita
bagi terbentuknya tata nilai dalam suatu dengan plot dan tema yang kompleks
masyarakat. Oleh karena itu, karya sastra (Wicaksono, 2017: 80). Di dalam novel
dapat menjadi cara yang tepat dan kreatif terdapat dua unsur yaitu unsur instrinsik
untuk meningkatkan dan melestarikan dan ekstrinsik unsur yang ada di luar karya
nilai-nilai nasionalisme. Nilai itu sangat sastra seperti, nilai budaya, nilai moral,
erat kaitannya dengan kebaikan, dan nilai politik dan nilai sebagainya,
walaupun fakta baiknya, bisa berbeda- nilai-nilai yang terkandung dalam novel
beda satu sama yang lainnya (Rahima. A: berupa nilai politik mengandung nilai
2014:1). Nasionalisme berasal dari kata nasionalisme yang berkaitan dengan rela
latin natio yang berarti kelahiran, Suku, (berkorban untuk bangsa dan negara) yang
dan berubah menjadi nation yang berarti berkaitan dengan nilai bersedia
bangsa (Djaja, 2009: 13). Jadi Nilai mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran
nasionalisme merupakan nilai-nilai untuk kemajuan bangsa dan negara, nilai
kebaikan yang terkait dengan semangat siap membela bangsa dan negara dari
kebangsaan. berbagai ancaman, nilai membantu
Untuk membentuk sebuah bangsa sesama warga yang mengalami kesulitan
orang-orangnya perlu merasa diri bersatu (Kementerian Pertahanan (Kementerian
dan mau bersatu, keinginan untuk bisa Pertahanan RI, 2014: 25).
bersatu itu bisa disebabkan oleh Nilai-nilai nasionalisme dapat
persamaan latar belakang sejarah, dikatakan sebagai perasaan yang
kebudayaan, tradisi, dan kepentingan, mendalam yang hanya dapat dipikirkan
keinginan untuk bersatu itu mempunyai dan dihayati oleh manusia dalam membela
pengaruh yang besar bagi sebuah bangsa. serta mempertahankan negara. Nilai-nilai
Sudah sejak zaman dahulu hubungan nasionalisme merupakan nilai-nilai yang
antara nasionalisme dengan lahirnya bersumber pada semangat kebangsaan
karya sastra merupakan suatu kombinasi yang diharapkan dapat menjadi standar

Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Novel Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta
Toer (Kajian Analisis Isi)
124
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 1 April 2022
http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

perilaku warga negara dalam Untuk meningkatkan rasa cinta


bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. tanah air perlu kesadaran dari individu
Untuk membentuk sebuah bangsa orang- masing-masing terutama generasi muda.
orangnya perlu merasa diri bersatu dan Banyak cara untuk meningkatkan rasa
mau bersatu, keinginan untuk bisa bersatu cinta tanah air misalnya, menghayati lagu
itu bisa disebabkan oleh persamaan latar kebangsaan, mempelajari sejarah bangsa
belakang sejarah, kebudayaan, tradisi, dan Indonesia, mengikuti upacara bendera dan
kepentingan, keinginan untuk bersatu itu membaca karya-karya sastra yang
mempunyai pengaruh yang besar bagi mengandung nilai-nilai nasionalisme
sebuah bangsa. Nilai nasionalisme yang seperti, puisi, novel dan artikel yang
dapat ditemukan dalam karya sastra berkaitan dengan nasionalisme.
adalah nilai-nilai nasionalisme yang Novel Anak Semua Banga karya
terkandung dalam karya sastra novel Anak Pramoedya Ananta Toer ini menjasi objek
Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta penelitian adalah karena novel Anak
Toer dimaksudkan agar penikmat novel Semua Bangsa banyak mengandung
tersebut mendapatkan renungan batin agar nasihat terutama tentang nilai-nilai
lebih mencintai bangsa dan negaranya nasionalisme yang terdapat di dalamnya.
nilai nasionalisme yang harus dimiliki Novel ini menekankan bagaimana rasa
setiap masyarakat adalah nilai rela perjuangan yang harus dimiliki oleh
berkorban untuk bangsa dan negara apa segenap bangsa untuk melawan
bila seseorang sudah memiliki sikap rela penindasan dan penjajahan yang
berkorban untuk bangsa dan negara secara dilakukan oleh bangsa Eropa serta di
alami orang tersebut akan siap untuk dalam novel karangan Pramoedya Ananta
melakukan segala cara untuk melindungi Toer ini pembaca akan dibawa ke dalam
bangsa dan negaranya. sebuah potret masyarakat masa lalu atau
Dewasa ini sikap nasionalisme lebih jelasnya pada masa revolusi.
sudah mulai tergerus terutama pada Pembaca dibuat masuk ke dalam cerita
generasi muda. Faktor utama tergerusnya dan langsung dapat menyimpulkan nilai
nilai nasionalisme adalah disebabkan oleh nasionalisme yang tersirat di dalam novel.
contoh yang kurang baik yang Novel Anak Semua Bangsa sangat kritis
diperlihatkan generasi tua yang cenderung dalam menceritakan setiap hal yang
mementingkan kepentingan pribadi dan terdapat dalam novel tersebut sehingga
golongan daripada kepentingan bangsa dapat membuat pembaca menjadi
dan negara. Hal itu berakibat kepada penasaran dari setiap alur cerita yang
generasi muda yang juga menjadi tidak disajikan.
peduli terhadap bangsa dan negaranya. Peneliti tertarik meneliti nilai
Melunturnya nilai nasionalisme juga di nasionalisme karena nasionalisme banyak
sebabkan oleh mudah terpengaruhnya menggangkat tentang pesan moral dan
generasi muda terhadap budaya luar. nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan
Misalnya generasi muda lebih cenderung contoh dan teladan dalam kehidupan
membeli produk dari luar negeri sehari-hari. Nasionalisme merupakan rasa
dibandingkan produk dalam negeri, cinta tanah air dan rela berkorban yang
pergaulan bebas dan penyalahgunaan harus dimiliki oleh setiap individu.
narkoba. Hal ini perlu dijadikan masalah Dengan memiliki rasa rela berkorban
serius yang harus diselesaikan karna dapat menggugah perasaan setiap individu
generasi muda merupakan pilar penting untuk membela kepentingan bangsa dan
dalam kemajuan bangsa di masa depan. negara. Dengan memiliki rasa

Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Novel Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta
Toer (Kajian Analisis Isi)
125
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 1 April 2022
http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

nasionalisme di dalam diri setiap individu waktu, tenaga dan pikiran untuk kemajuan
maka akan membuat individu menjadi bangsa dan negara, siap membela bangsa
pribadi yang sadar akan pentingnya dan negara dari berbagai ancaman,
membela bangsa dan negara dari berbagai berpartisipasi aktif dalam pembangunan
ancaman. masyarakat, bangsa dan negara, dan
Berdasarkan pemaparan di atas gemar membantu sesama warga yang
maka penelitian tentang nilai-nilai mengalami kesulitan. (Kementerian
nasionalisme dalam novel Anak Semua Pertahanan RI, 2014: 39). Rela berkorban
Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer untuk bangsa dan negara ini dijadikan
dengan judul “Nilai-Nilai Nasionalisme sebagai teori dalam menganalisis “Nilai-
dalam Novel Anak Semua Bangsa Karya Nilai Nasionalisme dalam Novel Anak
Pramoedyan Ananta Toer”, dilakukan. Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta
Berdasarkan latar belakang di atas Toer”.
maka teridentifikasi nilai-nilai Berdasarkan fokus permasalahan
nasionalisme memiliki cakupan yang penelitian di atas maka pertanyaan
cukup luas. Dalam buku tataran dasar bela penelitian ini sebagai berikut.
negara yang diterbitkan Kementerian 1. Bagaimanakah nilai bersedia
Pertahanan RI, (2014: 25) disebutkan mengorbankan waktu, tenaga dan
bahwa nilai-nilai nasionalisme mencakup, pikiran untuk kemajuan bangsa dan
rela berkorban untuk bangsa dan negara, negara dalam novel Anak Semua
bersedia mengorbankan waktu tenaga dan Bangsa Karya Pramoedya Ananta
pikiran untuk kemajuan bangsa dan Toer?
negara, siap membela bangsa dan negara 2. Bagaimanakah nilai siap membela
dari berbagai ancaman, berpartisipasi bangsa dan negara dari berbagai
aktif dalam pembangunan masyarakat, ancaman dalam novel Anak Semua
bangsa dan negara, gemar membantu Bangsa Karya Pramoedya Ananta
sesama warga yang mengalami kesulitan). Toer?
Kemudian nilai Nasionalisme menurut 3. Bagaimanakah nilai berpartisipasi aktif
Sindung, Tjahyadi (dalam Karakter dalam pembangunan masyarakat,
Pembangunan Bangsa dalam Persfektif, bangsa dan negara dalam novel Anak
2010: 20) nilai nasionalisme mencakupi, Semua Bangsa karya Pramoedya
gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, Ananta Toer?
berani membela kebenaran dan keadilan, 4. Bagaimanakah nilai gemar membantu
senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sesama warga yang mengalami
kemanusiaan, dan menggembangkan kesulitan dalam novel Anak Semua
sikap tenggang rasa. Selanjutnya menurut Bangsa Karya Pramodya Ananta Toer?
Ichwanus Sholichiyah (2014: 43-48) nilai Berdasarkan fokus permasalahan
nasionalisme mencakup, nilai kesatuan, dan pertanyaan penelitian di atas maka
nilai solidaritas dan nilai kemandirian. tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
Fokus penelitian merupakan satu berikut.
aspek yang terpenting dalam suatu 1. Mendeskripsikan nilai bersedia
penelitian. Berdasarkan uraian di atas mengorbankan waktu, tenaga dan
fokus penelitian dalam penelitian ini pikiran untuk kemajuan bangsa dan
hanya menganalisis nilai-nilai negara dalam novel Anak Semua
nasionalisme yang berkaitan dengan nilai Bangsa karya Pramoedya Ananta
rela berkorban untuk bangsa dan negara Toer.
yang meliputi, bersedia mengorbankan

Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Novel Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta
Toer (Kajian Analisis Isi)
126
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 1 April 2022
http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

2. Mendeskripsikan nilai siap membela kuliatatif. Oleh karena itu, jenis


bangsa dan negara dari berbagai penelitiannya termasuk penelitian
ancaman dalam novel Anak Semua deskriptif kualitatif
Bangsa karya Pramodya Ananta Toer. Penelitian deskriptif kualitatif
3. Mendeskripsikan nilai berpartisipasi merupakan kegiatan penelitian yang
aktif dalam pembangunan masyarakat, hanya memotret apa yang terjadi pada diri
bangsa dan negara dalam novel Anak objek atau wilayah yang diteliliti,
Semua Bangsa karya Pramoedya kemudian memaparkan apa yang terjadi
Ananta Toer. dalam bentuk laporan penelitian secara
4. Mendeskripsikan nilai gemar lugas, seperti apa adanya (Arikunto, 2013:
membantu sesama warga yang 8). Dalam penelitian ini peneliti akan
mengalami kesulitan dalam novel mengungkapkan fakta-fakta objektif dari
Anak Semua Bangsa karya Pramodya nilai-nilai nasionalisme berdasarkan hasil
Ananta Toer. pengamatan peneliti. Penelitan kualitatif
Secara teoretis penelitian ini adalah penelitian yang menghasilkan
diharapkan bermanfaat bagi prosedur analisis yang tidak
pengembangan mata kuliah teori sastra menggunakan prosedur analisis statistik
dan diharapkan juga bermanfaat bagi atau cara kuantifikasi lainnya (Moleong,
pengembangan nilai-nilai nasionalisme 2018: 154).
bagi anak bangsa dalam pembelajaran Teknik Pengumpulan data
pendidikan kewarganegaraan di sekolah. dilakukan dengan langkah-langkah
Penelitian ini diharapkan memiliki berikut.
manfaat praktis sebagai berikut: (1) bagi 1. Membaca novel Anak Semua Bangsa
sastrawan diharapkan agar terus karya Pramoedya Ananta Toer
menciptakan novel-novel yang bermutu tersebut.
dan menarik untuk dibaca dan diteliti; (2) 2. Memperhatikan kalimat yang
bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menunjukan nilai rela berkorban
menjadi dasar pemikiran untuk untuk bangsa dan negara dalam novel
melakukan penelitian tentang nilai-nilai Anak Semua Bangsa karya Pramoedya
nasionalisme; (3) bagi peneliti sendiri Ananta Toer
penelitian ini bermanfaat untuk 3. Menandai kalimat-kalimat yang
mengembangkan wawasan diri sebagai berhubungan dengan aspek-aspek
calon guru bahasa dan sastra Indonesia. yang berhubungan dengan nilai rela
berkorban untuk bangsa dan negara.
METODE PENELITIAN 4. Kemudian mengelompokkan data
Jenis penelitian berarti cara yang sesuai dengan aspek-aspek yang
dipergunakan seorang peneliti di dalam berhubungan dengan nilai-nilai
usaha memecahkan masalah yang diteliti nasionalisme yang berkaitan dengan
(Siswantoro, 2010: 55). Dalam penelitian sikap rela berkorban untuk bangsa dan
sastra terdapat beberapa metode atau negara data ke dalam tabel tabulasi
pendekatan yang digunakan peneliti. data.
Perbedaan metode atau pendekatan 5. Data yang sudah dikelompokkan
kemudian memunculkan adanya berbagai kemudian diklasifikasikan dan
jenis penelitian sastra (Rahima, 2017:1). dimasukkan ke dalam tabulasi data.
Sejalan dengan pendapat tersebut metode
yang digunakan dalam penelitian ini yakni
metode deskriptif dengan pendekatan

Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Novel Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta
Toer (Kajian Analisis Isi)
127
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 1 April 2022
http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

HASIL DAN PEMBAHASAN Kutipan 2


Berdasarkan hasil analsisi data “Sebuah berita koran mengabarkan
diperoleh hasil penelitian analisis nilai sebuah pemberontakan tani telah terjadi
nasionalisme dalam novel Anak Semua di daerah Sidoarjo Kyai Sukri yang
Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer dianggap sebagai biangkeladi telah
sebanyak 62 kutipan dari 4 nilai ditangkap digelandang ke pakbrik gula
nasionalisme rela berkorban untuk bangsa Tulangan tuan besar Administratur gusar
dan negara. Nilai bersedia mengorbankan karena kerusuhan sudah menggangu
waktu, tenaga, dan pikiran untuk pekerjaan pabrik. Ia telah dijatuhkan
kemajuan bangsa dan negara sebanyak 12 hukuman dere delapan puluhkalli
kutipan. Nilai siap membela bangsa dan (ASB:2006,341).
negara dari berbagai ancaman sebanyak Kutipan 2 di atas dapat
14 kutipan. Nilai berpartisipasi aktif diidentifikasi nilai siap membela bangsa
dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara dari berbagai ancaman karena
dan negara sebanyak 23 kutipan. Nilai Sebuah berita koran mengabarkan sebuah
membantu sesama warga yang mengalami pemberontakan tani telah terjadi di daerah
kesulitan sebanyak 18 kutipan. Nilai yang Sidoarjo biang keladinya adalah Kyai
paling dominan ditemukan adalah nilai Sukri. Keberanian melawan perlu
berpartisipasi aktif dalam pembangunan dilakukan ketika hak kita sebagai manusia
masyarakat, bangsa dan negara. tidak dihargai dan semua hal yang bersifat
diskriminasi.
1. Nilai Bersedia Mengorbankan
Waktu, Tenaga dan Pikiran untuk 3. Nilai Berpartisipasi Aktif dalam
Kemajuan Bangsa dan Negara Pembangunan Masyarakat, Bangsa
dan Negara
Kutipan 1
“Kau Pribumi terpelajar! Kalau mereka Kutipan 3
itu, Pribumi itu tidak terpelajar kau “Priyayi yang menginap itu pasti mata-
harus bikin mereka jadi terpelajar kau
mata pabrik! Terdengar olehku dan kau
harus, harus bicara pada mereka dengan
bahasa yang mereka tahu” tak berani membunuhnya tidak demi allah
(ASB:2006,73). dia bukan mata-mata dia keluarga Sastro
Kutipan 1 di atas dapat dianalisis Kasier biar begitu tingkah lakunya bukan
terdapat nilai bersedia mengorbankan seperti priyayi pabrik yang angkuh itu, dia
waktu, tenaga dan pikiran untuk kemajuan dari Surabaya menulis surat kabar
bangsa dan negara karena Minke mencoba katanya dia akan tulis pada koran
meyakinkan warga Pribumi melalui
kecurangan-lecurangan yang kita
tulisan-tulisan dan pemikirannya untuk
dapat melawan penindasan dari penjajah. deritakan selama ini” (ASB:2006,255).
Dalam hal ini, untuk memajukan dan Kutipan 3 di atas dapat dianalisis
mengubah pola pikir manusia diperlukan nilai berpartisipasi aktif dalam
keberanian dan kecerdasan seseorang bisa pembangunan masyarakat, bangsa dan
merubah nasib suatu bangsa. negara karena Minke menginap di rumah
petani Truno dia dicurigai oleh keluarga
2. Nilai Siap Membela Bangsa dan
Truno, tapi Truno menjelaskan bahwa dia
Negara dari Berbagai Ancaman
dari keluarga Sastro Kasier dia menulis

Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Novel Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta
Toer (Kajian Analisis Isi)
128
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 1 April 2022
http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

surat kabar dia akan tulis kecurangan- ingin membangun bangsa menjadi bangsa
kecurangan yang dilakukan oleh kaum yang hebat dan lebih dikenal banyak
kolonial terhadapnya selama ini. orang
Pembangunan bangsa dimulai dari
kesadaran diri kita sendiri agar tidak ada 4. Nilai Gemar Membantu Sesama
lagi hal-hal yang dapat mengancam Warga yang Mengalami Kesulitan
ketenangan bangsa dari dalam maupun Kutipan 5
dari luar negeri. “Ya, Ma aku memang sakit jalan
Kutipan 4 yang paling mudah kutempuh, aku datang
“Kau bisa belajar menulis Melayu pada seorang shinse dia bilang aku kena
Minke Jean Marais memulai lagi ya Tuan penyakit kotor yang sendang hendak
lihat sendiri sekarang Kommer yang meningkat pada parah kuserahkan
menimbrung Melayu dimengerti dan diriku kepadanya diobatinya aku dengan
dibaca di setiap kota besar dan kecil di ramu-ramuan dan tusukan-tusukan
seluruh Hindia Belanda tidak aku masih jarum sampai kelihatan segar lagi Tapi
juga memeriksa koran-koran berbahasa penyakitku muncul lagi dengan berbagai
melayu itu kukira iklan di dalamnya jalan aku berusaha untuk tidak binasa
terlalu banyak sedang cerita bersambung shinseku yang dulu kucari lagi waktu
terlalu banyak mengambil ruangan singgah di hongkong, dia obati aku lagi
dihalaman pertama semua ada cerita sampai sembuh pintaku tapi dia bilang
bersambungnya sebagian besar cerita lain penyakit ini hanya bisa dikendalikan
asing takkan lama Tuan Minke sekali tak ada obatnya yang tepat” (ASB:
tuan menulis Melayu Bahasa negeri 2006,132).
tuan sendiri itulah tanda kecintaan tuan Kutipan 5 di atas dapat dianalisis
pada negeri dan bangsa sendiri” nilai gemar membantu sesama warga yang
(ASB:2006,155). mengalami kesulitan karena Minke
Kutipan 4 di atas dapat meminta bantuan kepada Shinse lalu
teridentifikasi nilai berpartisipasi aktif Shinse membantu mengobati Minke
dalam pembangunan masyarakat, bangsa dengan ramuan-ramuan dan tusukkan
dan negara karena Jean Marais jarum-jarum tapi penyakitnya muncul lagi
meyakinkan Minke untuk mulai belajar Shinse kembali mengobati Minke sampai
menulis Melayu menulis dalam Bahasa sembuh. Sikap Shinse menunjukan sikap
bangsanya sendiri dan mengubah berita solidaritas antara kapten dan anak
koran yang diterbitkan oleh bangsa buahnya sikap tersebut mencerminkan
Belanda yang menurutnya masih kurang nilai membantu sesama ketika dalam
tentang Pribumi. Memajukan bangsa kesusahan.
harus dibina dan dipelajari secara dini
SIMPULAN
bahwasanya untuk memajukan bangsa Berdasarkan hasil analisis data
diperlukan kesadaran dan dorongan dari penelitian mengenai analisis nilai-nilai
orang–orang sekitar yang sama-sama nasionalisme dalam novel Anak Semua

Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Novel Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta
Toer (Kajian Analisis Isi)
129
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 1 April 2022
http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Bangsa karya Pramodya Ananta Toer 3. Berpartisipasi Aktif dalam


terkandung empat nilai yaitu, bersedia Pembangunan Masyarakat, Bangsa dan
mengorbankan waktu tenaga dan pikiran Negara.
untuk kemajuan bangsa dan negara, siap Pada nilai ini pengarang mengambarkan
membela bangsa dan negara dari berbagai Tokoh Minke yang ikut serta dalam
ancaman, berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsanya Minke ikut
pembangunan mayarakat, bangsa dan berpartisipasi dalam beberapa aspek
negara, gemar membantu sesama warga yaitu dari segi tulisan dan pembangunan
yang mengalami kesulitan. Terdapat 62 infrastrktur seperti gedung sekolah, jalan
kutipan kajian analisis nilai-nilai dan membiayai semua guru untuk
nasionalisme dalam novel Anak Semua mengajar kaum Pribumi yang buta huruf.
Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer Berpartisipasi aktif dalam pembangunan
berikut merupakan penjelasannya. bangsa dan negara berarti ikut serta
1. Bersedia Mengorbankan waktu, Tenaga secara langsung dalam membangun
dan pikiran untuk Kemajuan bangsa dan bangsa dan ngara tanpa adanya paksaan
negara. dan kesadaran disertai tanggung jawab
Pada nilai ini, pengarang terhadap kepentingan kelompok untuk
menggambarkan bagaimana mencapai tujuan dalam membangun
pengorbanan yang dilakukan oleh bangsa dan negara ujud membangun
Minke, Nyai ontosoroh dan kaum bangsa dan negara yang dilakukan
Pribumi lainya untuk dapat melawan dan pemuda salah satunya dengan: mencintai
keluar dari penjajahan bangsa Eropa. produk dalam negeri, belajar dengan
Bersedia mengorbankan waktu tenaga giat, membangun infrastruktur negara,
dan pikiran untuk kemajuan bangsa dan menjaga kebersihan lingkungan, dan
negara adalah bersedia dengan senang turut serta mengawasi jalannya
hati, ikhlas, dan tidak mengharapkan pemerintahan dan membantu
imbalan bersedia memberikan segala meluruskan yang salah sesuai dengan
sesuatu untuk kepentingan bangsa dan mekanisme yang berlaku.
negara. 4. Gemar Membantu Sesama Warga yang
2. Siap Membela Bangsa dan Negara dari Mengalami Kesulitan.
Berbagai Ancaman. Pada nilai ini pengarang
Pada nilai ini, pengarang mengambarkan menggambarkan Tokoh Minke dan Nyai
bagaimana sikap membela diri dari Ontosoroh yang senantiasa membantu
berbagai ancaman yang dilakukan oleh Kaum Pribumi yang sedang mengalami
Tokoh Minke, Nyai Ontosoroh, Darsam kesulitan. Membantu warga dalam
dan kaum Pribumi lainnya dari Ancaman kesulitan merupakan sikap dasar yang
yang dilakukan oleh bangsa Eropa dimiliki oleh setiap individu ketika
terhadap Pribumi. Siap membela bangsa mengehtahui ada warga yang sedang
dan negara dari berbagai ancaman mengalami kesulitan tanpa memikirkan
merupakan sikap dasar selain sebagai suku, ras dan agama.
kewajiban dasar manusia, juga Saran
merupakan kehormatan bagi setiap Berdasarkan kesimpulan yang
warga negara yang dilaksanakan dengan telah dikemukakan terkait penelitian nilai
penuh kesadaran, tanggung jawab, dan nasionalisme dalam novel Anak Semua
rela berkorban dalam pengabdian kepada Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer,
bangsa dan negara. penulis memberikan saran sebagai
manusia yang tidak lepas dari hidup

Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Novel Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta
Toer (Kajian Analisis Isi)
130
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 1 April 2022
http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

bermasyarakat, maka dengan adanya Siswantoro. (2010). Metode Penelitian


penelitian ini dapat menambah kecintaan Sastra. Yogyakarta: Pustaka
bagi pembaca terhadap hasil karya sastra Pelajar.
dan dapat mempelajari nilai-nilai Sholichiyah, Ichwanus. (2014). “Nilai-
nasionalisme dalam kehidupan sehari- Nilai Nasionalisme dalam Film
hari. Sang Kyai”. Skripsi. FDK,
Komunikasi Penyiaran Islam,
DAFTAR PUSTAKA IAIN Wali Songo Semarang.
Arikunto. Suharsini (2013). Prosedur Tjahyadi, Sindung. (2010). Nasionalisme
Penelitian Suatu Pendekatan dan Pembangunan Karakter
Praktk, Jakarta: Rineka Cipta. Bangsa. Yogyakarta: Pusat Studi
Djaja. Wahyu. (2009. Pancasila Diantara Pancasila UGM.
Ideologi Besar Dunia, Klaten: Wicaksono, Andri. (2017). Pengkajian
Cempaka Putih. Prosa Fiksi. Yogyakarta:
Moleong, Lexy J. (2018). Metode Garudhawaca.
Penelitian Kualitatif. Bandung:
Gajah Mada University.
Rahima, A. (2014). Nilai Nilai Religius
Seloko Adat pada Masyarakat
Melayu Jambi (Telaah Struktural
Hermeneutik) Jurnal Ilmiah
Universitas Batanghari
Jambi, 14(4), 1-8.
http://ji.unbari.ac.id/index.php/il
miah/index
Rahima, A. (2017). Literature Reception
(a Conceptual Overview). Jurnal
Ilmiah Dikdaya, 6(1), 1-16.
http://dikdaya.unbari.ac.id/index.
php/dikdaya/article/viewFile/37/3
7
Rahima, A., & Mardianti, N. (2021).
Nilai-Nilai Sosial Upacara Adat
Perkawinan Suku Bugis Wajo
pada Masyarakat Sungai Jambat
Kabupaten Tanjung Jabung
Timur, Provinsi Jambi: Aksara:
Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia, 5(2), 165-
173
http://Aksara.unbari.ac.id/index.p
hp
Rokhmansyah, Alfian. (2014). Studi dan
Pengkajian Sastra Perkenalam
Awal Terhadap Ilmu Sastra.
Yogyakarta: Graha Ilmu.

Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Novel Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta
Toer (Kajian Analisis Isi)
131

You might also like