Pengaruh Terpaan Tayangan Youtube "Londokampung" Terhadap Tingkat Pengetahuan Bahasa Suroboyoan Pada Subscribers Di Surabaya

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

Jurnal Spektrum Komunikasi Vol. 7 N0.

1, Juni 2019

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN YOUTUBE


“LONDOKAMPUNG” TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN
BAHASA SUROBOYOAN PADA SUBSCRIBERS DI SURABAYA

THE EFFECT OF "LONDOKAMPUNG" YOUTUBE SHOW ON THE


SUROBOYOAN LANGUAGE KNOWLEDGE LEVEL IN SUBSCRIBERS
IN SURABAYA
1Ismojo Herdono, 2Arinda Wahyu Ningtyas

Program Studi Ilmu Komunikasi Stikosa-AWS, Surabaya

Email : ismojo.herdono@gmail.com

ABSTRACT
This study aims to determine how the influence of Youtube shows "londokampung" on
the level of knowledge of the Suroboyoan language on subscribers in Surabaya. The
"londokampung" program discusses the culture in Surabaya and its delivery uses the
Suroboyoan language. What makes the show interesting is the creator content from
"londokampung" is an Australian citizen named Dave Jepchott, he is so fluent in
pronunciation and writing in the Suroboyoan language. This type of research is a
quantitative study by distributing questionnaires to Youtube subscribers
"londokampung" with a sample of 100 respondents. The analytical method used in this
study is "Simple Liner Regression" to determine the strength of the relationship
between a show on YouTube with the audience. The data obtained is then processed
using SPSS version 16.0. The results of this study have a significant relationship
between the effect of watching YouTube shows "londokampung" with the level of
knowledge of Suroboyoan language on subscribers in Surabaya. based on the results of
correlation analysis and simple linear regression that the influence variable YouTube
shows "londokampung" has a significant relationship with the value of the correlation
coefficient of 0.581 to the variable knowledge of the Suroboyoan language on medium-
value subscribers. The correlation value in this study is in the coefficient interval
between 0,400-0,599.
Keywords: Youtube londokampung, Knowledge of Surboyoan Language, Increased
Knowledge

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tayangan Youtube
“londokampung” terhadap tingkat pengetahuan bahasa Suroboyoan pada
subscribers di Surabaya. Tayangan “londokampung” membahas kebudayaan yang
ada di Surabaya dan penyampaiannya menggunakan bahasa Suroboyoan. Yang
membuat menarik dari tayangan tersebut yakni konten kreator dari
“londokampung” merupakan warga negara Australia bernama Dave Jepchott, ia
begitu fasih dalam pengucapan maupun penulisan dengan bahasa Suroboyoan. Jenis
penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner
kepada subscribers Youtube “londokampung” dengan sampel sebanyak 100

ISSN 2338 – 0861 (cetak); e-ISSN 2621 – 8712 (online)


website : http://spektrum.stikosa-aws.ac.id

93
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol. 7 N0. 1, Juni 2019

responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Regresi
Liner Sederhana” untuk mengetahui kuat rendahnya hubungan pengaruh antara
suatu tayangan di Youtube dengan penontonnya. Data yang diperoleh kemudian
diolah dengan menggunakan SPSS versi 16.0. Hasil dari penelitian ini mendapat
hubungan yang signifikan antara pengaruh menonton tayangan Youtube
“londokampung” dengan tingkat pengetahuan bahasa Suroboyoan pada subscribers
di Surabaya. berdasrkan hasil analisis korelasi dan regresi liner sederhana bhawa
variabel pengaruh tayangan Youtube “londokampung” memiliki hubungan
signifikasi dengan nilai koefisien korelasi 0.581 terhadap variabel pengetahuan
bahasa Suroboyoan pada subscribers bernilai sedang. Nilai korelasi pada penelitian
ini berada pada interval koefisien antara 0,400-0,599.
Kata-kata Kunci: Youtube londokampung, Pengetahuan Bahasa Surboyoan,
Peningkatan Pengetahuan

PENDAHULUAN di berbagai negara, termasuk


Komunikasi merupakan Indonesia. Berdasarkan realitas yang
aktifitas manusia yang sangat penting. ada seluruh negara kini kehidupannya
Kita semua berinteraksi dengan ditopang oleh kemajuan teknologi
sesama dengan cara melakukan informasi. Kemajuan tersebut
komunikasi. Komunikasi bisa ditandai dengan penggunaan alat-alat
dilakukan dengan cara yang telekomunikasi seperti jaringan
sederhana, sampai dengan cara yang nirkabel, televisi, dan juga pesawat
paling kompleks. Namun saat ini telepon.
seiring dengan berkembang pesatnya Keberadaan suatu informasi
teknologi telah merubah manusia menjadi sangat penting di era milenial
dalam berkomunkasi. (Mulyana ini, sehingga tidak heran jika banyak
2005:41). sekali teknologi pendukung yang
Munculnya beraneka ragam mampu menyajikan informasi kepada
teknologi baru memberikan wawasan khalayak yang tepat dan cepat,
dan juga kemudahan dari beberapa mengingat informasi mempunyai
aspek kehidupan termasuk dalam peranan penting diseluruh aspek
berkomunikasi, sehingga masyarakat kehidupan, sehingga ketergantungan
tidak perlu bertatap muka atau akan tersedianya informasi semakin
menempuh jarak yang jauh untuk meningkat. (Castells Manuel,
bertemu secara langsung. Perubahan 2001:10) Mengatakan “Kemajuan-
bentuk masyarakat menjadi suatu kemajuan dalam teknologi informasi
masyarakat informasi memicu diiringi munculnya internet sebagai
perkembangan teknologi informasi media dalam mengakses segala
yang dilengkapi dengan perangkat bentuk informasi”. Internet sendiri
canggih dan informasi beragam sesuai muncul dan diciptakan pada tahun
dengan kebutuhan. 1960 yang bernama ARPANET oleh
Kemunculan kecanggihan Profesor di Univeristas Of California,
teknologi untuk berkomunikasi akhir- Los Angles. Sementara dalam portal
akhir ini mengakibatkan munculnya sejarah perkembangan internet di
dampak positif dan juga negatif, Indonesia, internet baru dimulai pada
terhadap tata kehidupan masyarakat

ISSN 2338 – 0861 (cetak); e-ISSN 2621 – 8712 (online)


website : http://spektrum.stikosa-aws.ac.id

94
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol. 7 N0. 1, Juni 2019

tahun 1994 dan diprakarsai oleh media baru yang berupa audio-visual.
Indonet. Memiliki slogan “Broadcast Yourself”
Munculnya internet didukung Youtube kini menjadi sasaran utama
pula dengan aplikasi-aplikasi yang khalayak untuk mendapatkan
perlahan dapat membantu serta informasi. Peran Youtube di Indonesia
memenuhi kebutuhan manusia. sebagai sarana publikasi konten video
Secara global kecanggihan internet terus meningkat. Jumlah konten yang
kini sudah mempengaruhi berbagai di unggah di Indonesia meningkat
bidang, bukan hanya di bidang lebih dari dua kali lipat dari tahun ke
teknologi itu sendiri, melainkan tahun. Menurut hasil riset Google,
meluas hingga ke bidang pendidikan, 92% pengguna Indonesia menyatakan
ekonomi, sosial budaya serta bidang Youtube adalah tujuan pertama
politik. mereka ketika mencari konten video,
Namun dengan berkembang secara umum pengguna di Indonesia
pesatnya internet kini memunculkan berpendapat bahwa Youtube
media baru. John Steve dalam memudahkan mereka dalam mencari
Encyclopedia New Media menjelaskan konten yang menarik dengan topik
dalam artian luas bahwa media baru yang beragam.
atau new media ini adalah istilah yang Youtube kini menjadi lahan
memayungi penjelasan mengenai bisnis bagi sebagian penggunanya,
kondisi teknologi digital dan internet bahkan penghasilan yang didapatkan
teraktual, serta dampaknya terhadap dari Youtube cukup besar, yaitu
budaya di sekitarnya (revolusi sekitar 550 USD atau Rp. 7000.000,-
digital). New media sendiri memiliki jika ada sebanyak 1 juta viewers. Di
karakteristik seperti dapat dalam Youtube terdapat istilah
dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, subscriber, subscriber merupakan
interaktif, dan tidak memihak. Media sebutan pagi pengguna Youtube yang
baru tercipta dari kebutuhan para berlangganan tayangan tertentu, hal
penggunanya untuk saling terhubung tersebut berfungsi agar pelanggan
satu sama lain yang tidak terbatas, atau subscriber ini selalu
contohnya saja jejaring sosial yang mendapatkan notifikasi video baru
kian marak digunakan sebagai media dari tayangan yang diikutinya. Salah
berkomunkasi antar sesama. Saat ini satu youtuber yang berhasil dengan
jejaring sosial seperti Instagram dan meraup keuntungan besar adalah Atta
Youtube lah yang sedang digemari Halilintar. Atta Halilintar berhasil
oleh masyarakat. mendapatkan penghargaan tertinggi
Menurut data statistik yang dari Youtube, yaitu berupa Dimond
diperoleh dari Hootsuite tahun 2019 Creator Awards dimana ia
platform media yang paling aktif mempunyai 14 juta subscriber.
adalah Youtube sebanyak 88%, (Dilansir dari laman instagram
disusul dengan Whatsapp 83%, @attahalilintar diakses pada
Facebook 81% dan Instagram 80%. 23/03/2019 pukul 00:04 WIB) yang
Dilansir dari https://m.youtube.com menjadikannya meraih gelar
Youtube sendiri merupakan media Youtuber nomor 1 se-Asia. Hal ini
sosial penyedia segala informasi kemudian menginspirasi banyak
dalam bentuk tayangan video, yang generasi milenial untuk menuangkan
mana artinya Youtube merupakan bakat dan minatnya dan melahirkan

ISSN 2338 – 0861 (cetak); e-ISSN 2621 – 8712 (online)


website : http://spektrum.stikosa-aws.ac.id

95
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol. 7 N0. 1, Juni 2019

konten kreator beragam dari seluruh dengan total video sebanyak 209.
daerah di Indonesia. (diakses pada tanggal 04/05/2019
Salah satunya berada di pukul 20:16 WIB dari Youtube
wilayah Surabaya, Jatim Timur. Dia “londokampung”.)
adalah Dave Jepchott konten kreator Pada penelitian ini, peneliti
atau Youtuber asli negara Kanguru memilih warga Surabaya yang
yang tumbuh dan besar di Surabaya menjadi subscriber (pelanggan) pada
yang kini berhasil menarik jutaan tayangan channel Youtube
pasang mata di Youtube dengan “londokampung”. Alasan pemilihan
channelnya yang berjudul objek penelitian ini terkait dengan
“londokampung”. Kecintaannya tingkat pengetahuan bahasa
terhadap budaya lokal ini Suroboyan. Dimana pada penelitian
membuatnya tergerak untuk ini peneliti menggunakan teori sikap
membuat konten Youtube tersebut untuk mengetahui tiga komponen
menyajikan konten Youtube dengan yakni kognitif, afektif, dan konatif,
tema budaya lokal, budaya lokal serta menggunakan teori terpaan
tersebut berupa segala sesuatu yang media (media exposure) yang
bersangkutan dengan Surabaya, mulai memiliki tiga komponen juga yaknni
dari bahasa Suroboyan yang sudah frekuensi, atensi, dan durasi.
menjadi bahasa ibu arek-arek Dengan adanya hal ini peneliti
Suroboyo, kemudian tempat-tempat ingin mengetahui seberapa besar
wisata di Surabaya, hingga makanan pengaruh terpaan tayangan channel
khas Surabaya pun menjadi topik Youtube “londokampung” bagi para
yang diangkat di channel Youtube subscribers, maka peneliti
“londokampung”. mengajukan sebuah penelitian
Bagi Cak Dave kemajuaan dengan judul “Pengaruh Terpaan
zaman yang makin tidak terkendali Tayangan Youtube “Londokampung”
membuat sebagian orang lupa diri, Terhadap Tingkat Pengetahuan
darimana dirinya berasal, kemudian Bahasa Suroboyoan Pada Subscribers
terkikisnya rasa bangga terhadap Di Surabaya
budaya dan bahasa sendiri. Menurut
Cak Dave bahasa Jawa merupakan METODE PENELITIAN
bahasa yang sangat unik, untuk itu Dalam penelitian pengaruh
pada konten Youtubenya Cak Dave terpaan tayangan Vlog di Youtube
selalu menggunakan bahasa Jawa terhadap tingkat pengetahuan Bahasa
(Suroboyoan) dalam Jawa Timur (Bahasa Suroboyoan)
penyampaiannya. Cak dave mulai pada subscribers (studi pada
mengunggah video pertamanya pada subscribers Channel Youtube
tanggal 12 September 2016 dengan “londokampung”). metode penelitian
judul “Bule Nyanyi Diobok-Obok Versi yang digunakan yaitu penelitian
Jawa” yang mendapatkan 307,648 kuantitatif.
subscriber. Melihat ketertarikan para Penelitian kuantitatif adalah
warganet akan konten Youtubenya suatu proses menemukan
kemudian membuat Cak Dave terus pengetahuan yang menggunakan data
berkarya, hingga sampai tahun 2019 berupa angka sebagai alat
saat ini video “londokampung” menemukan keterangan mengenai
mampu meraih 2 juta Subscribers apa yang ingin kita ketahui. Dalam

ISSN 2338 – 0861 (cetak); e-ISSN 2621 – 8712 (online)


website : http://spektrum.stikosa-aws.ac.id

96
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol. 7 N0. 1, Juni 2019

penelitian ini, peneliti ingin kesediaanya mengisi kuesioner


mengetahui sejauh mana pengaruh dengan memenuhi kriteria sebagai
tayangan Vlog di Channel Youtube berikut : individu yang berdomisili di
“londokampung” terhadap Surabaya., individu yang aktif
pengetahuan Bahasa Jawa (Bahasa menggunakna internet, minimal 1 kali
Suroboyoan) Subscriber di Surabaya sehari, individu yang mempunyai
dengan menggunakan pendekatan akun Youtube dan menjadi subscriber
teori sikap untuk mengetahui tiga channel youtube “londokampung” .
komponen yakni kognitif, afektif, dan Adapun untuk mengetahui jumlah
konatif, serta menggunakan teori sampel maka digunakan rumus
terpaan media (media exposure) yang Yamane, untuk selang kepercayaan
memiliki tiga komponen juga yakni 90% dengan presisi 10%.
frekuensi, atensi, dan durasi. Teknik analisis data dalam
Populasi dalam penelitian ini penelitian ini adalah data yang
adalah warga Surabaya yang menjadi diperoleh dari kuesioner yang telah
pelanggan ataupun penonton channel terkumpul dianalisis menggunakan
Youtube “londokampung”. Dimana Regresi Sederhana. Regresi atau
pada penelitian ini, peneliti peramalan adalah suatu proses
menggunakan kuesioner online yang memperkirakan secara sistematis
pengisian kuesioner dan tentang apa yang paling mungkin
penyebarannya melalui direct terjadi di masa yang akan datang
message (dm) melalui followers berdasarkan informasi masa lalu dan
instagram “londokampung” yang sekarang yang dimiliki agar
berlangganan channel Youtube kesalahannya dapat diperkecil
“londokampung dan juga melalui (Riduwan, 2012: 96).
wawancara. Sampel dalam penelitian Table 1. Tabel Durasi Melihat
ini adalah subscriber akun Youtube Tayangan Londo Kampung dalam
“londokampung” yang bertempat kurun waktu
tinggal di Surabaya, penarikan sampel satu bulan
darihttps://www.youtube.com/chann Durasi
el/UCADZVxC_4omYiNDLcsDoCeg Menonton
Presentase
Tayangan Frekuensi
dengan jumlah 100 responden. (%)
“londo
Jumlah 100 orang yang ada akan
kampung”
diberi kuesioner ini ditentukan
peneliti dari keaktifannya merespon Menonton
dan berpartisipasi dalam akun lebih dari
Youtube londokampung. Dari separuh
65 65%
tayangan
pengamatan selama kurang lebih dua
(30-45
minggu, maka peneliti sudah menit)
menentukan beberapa orang yang
akan dimintai pendapat melalui Menonton
sebagian
kuesioner.
tayangan 23 23%
(15-30
HASIL DAN PEMBAHASAN menit)
Peneliti melakukan
pendekatan melalui kuesioner online
kepada Subscriber untuk meminta

ISSN 2338 – 0861 (cetak); e-ISSN 2621 – 8712 (online)


website : http://spektrum.stikosa-aws.ac.id

97
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol. 7 N0. 1, Juni 2019

Menonton Kadang-
sebagian kadang
34 34%
kecil 2 2% diselingi
tayangan (0- kegiatan lain
15 menit)

Sumber: olahan data peneliti Sering


diselingi 10 10%
kegiatan lain
Table 2. Tabel Frekueni Melihat
Tayangan Londo Kampung dalam
kurun waktu satu bulan Terkadang
Frekuensi diselingi 2 2%
Menonton kegiatan lain
Presentase
Tayangan Frekuensi
(%) Sumber: olahan data peneliti
“londo
kampung”
Table 4. Mengetahui Bahasa
Sangat Sering Suroboyoan setelah menonton
(lebih dari 8 55 55% Youtube “londokampung
kali)
Kategori Presentase
Frekuensi
Jawaban (%)
Sering (6-7
32 32%
kali)
Sangat
68 68%
Jarang (3-5 Setuju
10 10%
kali)
Setuju 32 32%
Sangat
Jarang (2 3 3%
kali) Tidak Setuju 0 0%
Sumber: olahan data peneliti
Sangat
0 0%
Tidak Setuju

Table 3. Tabel Perhatian Selama Sumber: olahan data peneliti


Menonton Youtube “londokampung”
Perhatian
Selama
Menonton Presentase Table 5. Mengetahui Dialek
Frekuensi
Youtube (%) Suroboyoan setelah menonton
“londo Youtube “londokampung
kampung”
Kategori Presentase
Frekuensi
Jawaban (%)
Tidak pernah
diselingi 54 54%
Sangat
kegiatan lain 59 59%
Setuju

Setuju 41 41%

ISSN 2338 – 0861 (cetak); e-ISSN 2621 – 8712 (online)


website : http://spektrum.stikosa-aws.ac.id

98
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol. 7 N0. 1, Juni 2019

ini menunjukkan bahwa mayoritas


Tidak Setuju 0 0% responden berada pada kategori
Sangat Sering menonton tayangan
“londokampung” di Youtube.
Sangat Pada tabel durasi terlihat
0 0%
Tidak Setuju bahwa sebagian besar responden
yaitu 65 responden (65%) lama
Sumber: olahan data peneliti
menonton 0-60 menit tayangan
“londokampung” dalam satu kali
Analisa Regresi Sederhana menonton atau video, hal ini
Tabel 6. Hasil Analisis Regresi menunjukkan bahwa mayoritas
Sederhana Menggunakan SPPS
responden berada kateogori Lama
Windows Version 16.0
atau Full video dalam menonton
tayangan “londokampung” di Youtube
yaitu menonton sampai selesai.
Sedangkan pada aspek atensi
atau perhatian yang diberikan
responden pada saat menonton
tayangan “londokampung” di Youtube.
Sebanyak 54 responden (54%)
Tabel 7 Hasil Analisis Koefisien Relasi menyatakan bahwa tidak pernah
menyelingi dengan kegiatan lain saat
menonton, 34 responden (34%)
menyatakan bahwa kadang kadang
menyelingi kegiatan lain saat
menonton 10 responden (10%)
menyatakan bahwa sering menyelingi
dengan kegiatan lain saat menonton
dan sisanya 2 responden (2%)
menyatakan terkadang menyelingi
dengan kegiatan lain saat menonton
Tayangan Channel tayangan “londokampung”.
“londokampung” Pada Platform Setelah menonton Youtube
Youtube. Data disajikan untuk “londokampung” responden yang
mengukur pengaruh tayangan merupakan subscribers menyatakan
channel “londokampung” pada mengetahui Bahasa Jawa
platform Youtube dilihat dari tingkat (Suroboyoan). Hal ini dibuktikan
keseringan subscribers dalam dengan terdapat 68 responden (68%)
menonton tayangan “londokampung” menyatakan sangat setuju, 32
dalam jangka waktu satu bulan. responden (32%) menyatakan setuju,
Berdasarkan tabel diatas, 0responden (0%) menyatakan tidak
diketahui pada tabel frekuensi, setuju dan tidak ada responden (0%)
sebagaian besar atau mayoritas yang menyatakan sangat tidak setuju.
responden yang merupakan Selain itu, dapat diketahui
subscribers channel youtube responden yang mengetahui dialek
“londokampung” di Surabaya yaitu Bahasa Surabaya setelah menonton
lebih dari 8 kali dalam satu bulan. Hal Youtube “londokampung”, yakni

ISSN 2338 – 0861 (cetak); e-ISSN 2621 – 8712 (online)


website : http://spektrum.stikosa-aws.ac.id

99
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol. 7 N0. 1, Juni 2019

sebanyak 59 responden (59%) variabel pengaruh tayangan


menyatakan sangat setuju, 41 “londokampung” di Youtube (X)
responden (41%) menyatakan setuju, pengetahuan bahasa jawa (Bahasa
0 responden (0%) menyatakan tidak Suroboyoan) subscribers di Surabaya
setuju dan tidak ada responden (0%) (Y) bernilai sedang karena nilai
yang menyatakan sangat tidak setuju. korelasi tersebut berada pada interval
Nilai koefisien korelasi (R) koefisien antara 0,400 – 0,599.
menunjukkan seberapa erat pengaruh Nilai koefisien Determinasi R
antara variabel pengaruh tayangan Square menunjukkan bahwa
“londokampung” di Youtube (X) kontribusi determinasi pengaruh
dengan variabel pengetahuan bahasa tayangan “londokampung” di Youtube
jawa (Bahasa Suroboyoan) (Y). (X) dengan variabel pengetahuan
Berdasarkan hasil bahasa jawa (Bahasa Suroboyoan)
penghitungan di atas, diperoleh subscribers di Surabaya (Y) sebesar
persamaan regresi linier sederhana 33,8% yang berarti sisanya 66,2%
sebagai berikut : dipengaruhi oleh variabel lain di luar
Y = 30.594 + 1.415 X model yang diteliti.
Y = Pengetahuan Bahasa Jawa (Bahasa
Suroboyoan)
X = Pengaruh Tayangan channel KESIMPULAN
“londokampung” Pada Platform Dari hasil penelitian ini dapat
Youtube disimpulkan bahwa hasil keseluruhan
responden ini menunjukkan tayangan
Adapun intrepretasi dari “londokampung” mempunyai
model regresi linier sederhana di atas pengaruh yang cukup signifikan
adalah sebagai berikut : Konstan (a) terhadap peningkatan pengetahuan
yang dihasilkan sebesar 30.594 Bahasa Jawa (Bahasa Suroboyoan)
menunjukkan bahwa pengetahuan pada subscribers di Surabaya yang
bahasa Jawa (Bahasa Suroboyoan) (Y) didukung oleh faktor terpaan media
sebesar 30.594 satu-satuan jika seperti frekuensi, durasi dan atensi.
variabel pengaruh tayangan channel Data yang ada dianalisa dan
Youtube “londokampung” (X), bernilai dihitung menggunakan regresi
konstan. sederhana serta koefisien relasi.
Nilai koefisien pengaruh
Tayangan Channel Youtube DAFTAR PUSTAKA
“londokampung” sebesar 1.415 Allan. 2005. Pengertian internet dan
menunjukkan bahwa jika variable asal usul dari kata internet.
tayangan channel Youtube Indah: Surabaya
“londokampung” (X) ditingkatkan Ardianto Elvinaro. 2007. Komunikasi
satu-satuan maka akan Suatu Pengantar: Simbiosa:
mengakibatkan peningkatan Rekatan Media, Bandung
Pengetahuan Bahasa Suroboyoan (Y) Berge, Charles R and Steve A. Chafee.
sebesar 1.415 dengan asumsi variabel 1983. Handbook Communication
lain konstan. Science. Beverly Hills : Sage
Besarnya nilai koefisien Production
korelasi adalah sebesar 0,581. Nilai
tersebut menunjukkan hubungan

ISSN 2338 – 0861 (cetak); e-ISSN 2621 – 8712 (online)


website : http://spektrum.stikosa-aws.ac.id

100
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol. 7 N0. 1, Juni 2019

Bimo, Walgito. 2003. Pengantar Annual Review of Psychology,


Psikologi Umum, Yogyakarta : 44:117-154.
ANDI Prakoso, Kukuh. 2009. Lebih Kreatif
Bittner. 1980. John R. Mass Dengan Youtube. Andi Offset:
Communication, an Induction. Yogyakarta
Prentince Hall. Singarimbuan, Masri. 1995. Metode
Budiargo, Dian. 2015. Berkomunikasi Penelitian Survei. LP3S. Jakarta
ala Net Generation. PT.Elex Media Sugiono, Prof, DR, 2003. Statistika
Komputindo Kompas Gramedia: Untuk Penelitian, Bandung:
Jakarta Alfabeta
Cangara, Hafied. 2002. Pengantar Ilmu Suprapto, Tommy. 2006. Pengantar
Komunikasi. PT. Raja Grafindo Teori Komunikasi, Yogyakarta:
Persada: Jakarta Media Pressindo
Castells, Manuel, 2001. The Internet Suryanto, Dr., M.Si, 2015. Pengantar
Galaxy, Reflection On The Ilmu Komunikasi, Edisi Pertama,
Internet, Business and Society. Pustaka Setia.
Oxford University Press Sobur, Alex. 2016. Psikologi Umum
Effendi, Onong Uchjana. 1993. Ilmu, Edisi Revisi. Pustaka Setia
Teori, dan Filsafat Komunikasi, Widiowatie, Sri Derta (Penerjemah).
Bandung: PT. Citra Aditya Bhakti 2014. Handbook Ilmu
Effendi, Onong Uchjana. 1993. Ilmu, Komunikasi. Bandung: Nusa
Komunikasi Teori dan Praktek, Media
Bandung: Remaja
Jalaludin Rakhmat. 2007. Metode Non Buku
Penelitian Komunikasi, Bandung: https://www.youtube.com/channel/
PT. Remaja Rosdakarya UCADZVxC_4omYiNDLesDoCeg
Jalaludin Rakhmat. 2008. Psikologi https://andi.link/hootsuit-we-are-
Komunikasi, Bandung: PT. social-indonesian-digital-report-
Remaja Rosdakarya 2019/
John, Steve, 2003. Encyclopedia New https://www.youtube.com/
Media. Sage publication
Keraf, Gorys. 2001. Diksi dan Gaya instagram@attahalilintar
Bahasa. Gramedia Pustaka Ramli, Kamrianti. 2013. pengertian
Utama: Jakarta sikap menurut oara ahli.
Krisyantono, Rachmat, 2006. Teknik http://kamriantiramli.wodpress.
Praktis Riset Komunikasi, Edisi com/ diakses pada tanggal
Pertama, Jakarta : Kencana 22/06/2019 pukul 08.30 WIB)
Littlejohn, Stepthen W & Karen A. https://www.google.com/amp/s/hen
Foss. 2009. Teori Komunikasi, rinurcahyo.wordpress.com/2007
edisi 9. Jakarta: Salemba /09/29/kamus-dialek-suroboyo-
Humanika abjad-amp/ (diakses pada
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu tanggal 21/06/2019 pukul 00.44
Komunikasi Suatu Pengantar. PT. WIB)
Remaja Rosdakarya
Olson, J.M., and M.P Zanna. 1993.
Attitudes ang Attitude Change.

ISSN 2338 – 0861 (cetak); e-ISSN 2621 – 8712 (online)


website : http://spektrum.stikosa-aws.ac.id

101

You might also like