Ahmadsalmanfarid@stain-Madina - Ac.id: ISSN 2722-9475 (Cetak) ISSN 2722-9467 (Online)

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Vol.1 No.

4 September 2020 813


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS KOMUNIKASI PUBLIK DI LEVEL
PEMERINTAHAN DESA

Oleh
Ahmad Salman Farid
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
Email: ahmadsalmanfarid@stain-madina.ac.id

Abstract
This study aims to analyze the extent to which the quality of public communication provided by
the village administration to the community and to form a strategy to improve the quality of public
communication at the village government level. This research method uses qualitative-descriptive
method which draws resources directly from several villages in Mandailing Natal Regency. The
results of the study prove that there are still many shortcomings and weaknesses of public
communication at the village government level and there is no awareness of improving the quality
of communication. There are 8 strategies that researchers suggest including improving the quality
of human resources in the field of communication and information, strengthening the integration
of information governance and public communication in accordance with the principles of public
information disclosure, strengthening local and alternative media as the main source of public
information, need to provide public information content quality and equitable, especially for people
in disadvantaged areas, an increase in access to public participation in determining public policies
directly and digitally, increasing public media literacy through education and socio-cultural
approaches, compiling village public relations standards and forming digital volunteers and
strengthening the role of community leaders.
Keywords: Public Communication & Village Administration

PENDAHULUAN resiko yang terjadi jika informasi tersebut


Pemerintahan desa merupakan ujung disampaikan secara luas.
tombak dari hadirnya peran pemerintah untuk Seyogyanya, ada satu unsur perangkat
melayani masyarakat di level bawah. Ada desa yang menangani bidang komunikasi
begitu banyak konteks yang terikat antara publik di masyarakat. Artinya informasi yang
pemerintah desa dan masyarakat sekitar mulai masuk dan keluar sudah tersistem dan
dari pemberian bantuan, pengelolaan dana desa terstruktur serta mampu dipertangungjawabkan
hingga pengembangan potensi wirausaha di oleh seluruh perangkat desa. Walaupun dewasa
desa tersebut sehingga diperlukan adanya ini cenderung pemerintahan lebih tertutup
kualitas komunikasi publik yang kuat untuk dalam hal informasi bantuan yang masuk dari
menjalankan seluruh rangkaian peran tersebut daerah atau pusat sehingga menyebabkan ada
agar membuahkan hasil yang maksimal serta jarak yang kurang baik antara pemerintah desa
dirasakan kehadirannya oleh masyarakat luas. dengan masyarakat.
Kepala desa selaku pimpinan tertinggi Beberapa contoh desa yang peneliti
mempunyai peranan penting untuk mengelola amati ternyata peran komunikasi publik tidak
sumber informasi, menyerap informasi serta berjalan, tidak adanya evaluasi terhadap
bagaimana cara memberikan informasi tersebut masalah komunikasi ataupun isu yang muncul
kepada khalayak. Bukan hal mudah tentunya di masyakarat terutama di tengah pandemic
jika seluruh informasi dapat disampaikan Covid-19 ini. Kejadian yang baru saja terlihat
dengan pesan biasa namun perlu ada adanya pemblokiran jalan oleh masyarakat
pengolahan informasi lebih lanjut serta analisis dikarenakan tingkat kepercayaan sudah
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
814 Vol.1 No.4 September 2020
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
menuruh kepada perangkat desa serta tidak Diantara keduanya wajib ada komunikasi dua
dibuka jalur komunikasi publik untuk arah sehingga tidak pasif dan menimbulkan
menampung seluruh aspirasi masyarakat. Inilah umpan balik.
yang terkadang membuat ancaman besar Kenyataan di lapangan menunjukkan
tersebut dating sehingga menyebabkan kepala dimana permasalahan terbesar yang dihadapi
desa harus mundur dari jabatannya. oleh pemerintah desa secara umum saat ini
Lagi-lagi ini persoalan komunikasi yaitu :
publik yang tidak tersistem dengan baik. 1. Tertutupnya komunikasi membawa
Masyarakat menginginkan adanya ruang dialog pengaruh pada hubungan kerja dengan
publik agar segera dibuka untuk aparat desa dan masyakarat.
mengklarifikasi hal-hal yang masih membuat 2. Tidak adanya media komunikasi yang
bingung atau pun memberikan kepastian secara tersistem seperti koordinasi dengan
resmi. Kelemahan komunikasi publik di BPD, rapat desa dan rapat aparat desa
pemerintahan desa menyebabkan banyak sekali 3. Kurang harmonisnya hubungan antara
sekat-sekat yang sebetulnya tidak perlu ada. kepala desa, sekretaris desa, BPD dan
Hanya saja perlu dibuat aturan ataupun perangkat desa lainnya serta pemerintah
mekanisme komunikasi publik yang tersusun diatasnya.
rapi agar masyakarat yang tidak tahu menjadi 4. Tidak tertatanya prosedur kerja
mengerti dan yang sebelumnya salah komunikasi publik dalam melayani
pengertian dapat memahami persoalan yang masyarakat (berhubungan dengan
terjadi. pelayanan publik).
Kompleksitas masalah yang dihadapi Permasalahan - permasalahan
oleh pemerintah desa menuntut adanya kerja komunikasi diatas akan sangat mempengaruhi
komunikasi yang intens diantara para pegawai pelayanan dari pemerintah desa terhadap
desa yang nantinya kan bermuara pada seberapa masyarakat sehingga apabila dikaji lebih dalam
baik keputusan yang diambil serta bagaiman permasalahan tersebut tidak lepas dari apa yang
cara menyampaikan kepada masyakarat. namanya komunikasi publik seperti yang telah
Pentingnya komunikasi dalam setiap kerja- dijelaskan diatas sehingga atas dasar inilah
kerja di pemerintahan desan menjadikan peneliti tertarik untuk mengkajinya dalam suatu
komunikasi sebagai panduan yang mengikat khasanah penelitian ilmiah. Bertitik tolak dari
untuk seluruh elemen d pedesaan mulai dari kondisi obyektif tersebut, maka rumusan
komunikasi perangkat desa dengan tokok masalah dalam penelitian ini adalah untuk
masyarakat ataupun dengan masyarakat itu mengetahui bagaimana strategi meningkatkan
sendiri. kualitas komunikasi publik di level
Komunikasi publik tidak ada hanya pemerintahan desa.
berperan disaat ada bantuan atau dana desa Selain komunikasi publik tertutup,
datang, tetapi fungsi yang lebih jauh adalah pemerintah desa juga lebih suka menggunakan
sebagai kunci keberhasilan dalam mengelola bahasa daerah yang terkadang belum tentu
organisasi serta tolak ukur meningkatnya dimengerti oleh masyarakat yang beragam.
kepercayaan masyakarat. Bukan zamannya lagi Komunikasi publik menggunakan bahasa
perangkat desa tertutup terhadap hal-hal yang daerah tentu sangat mengganggu bagi
seharusnya menjadi konsumsi publik sehingga masyakarat pendatang sebab ia harus mencerna
mengharuskan untuk bersifat akuntabel dan ulang apa yang disampaikan oleh perangkat
secara aktif memberikan pelayanan publik yang desa.
merata kepada seluruh lapisan masyakarat.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.4 September 2020 815
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Kemudian hal yang lain yang perlu merupakan penelitian yang dibungkus secara
menjadi perhatian adalah tidak ada nomor khusus, kemasan penelitian tersebut memberi
handphone resmi dari pemerintah desa yang arah pada penelitian studi kasus, seperti pola-
dapat dihubungi. Padahal sebagai pelayanan pola perilaku dari sistem yang diteliti dapat
publik minimal ada akses komunikasi yang membantu penelitian dalam memahami sebuah
dibuka untuk mendapatkan informasi terbaru kasus.
ataupun laporan terkini tentang apa yang Kasus juga mempunyai bagian-bagian
dirasakan oleh masyarakat. operasional, memiliki tujuan dan bahkan
Oleh karena itu, perlu ada strategi memiliki jiwa (Denzin & Lincoln 2009:300),
peningkatan kualitas komunikasi publik semua menjadi sistem satu pintu (terpadu),
pemerintahan desa agar terhindar dari hal-hal namun dalam pendekatannya peneliti hanya
yang tidak diinginakan serta perlu melakukan berpusat pada satu kasus hingga menyelami
evaluasi terkait mekanisme komunikasi publik konteks disekitar kasus tersebut. Ketika peneliti
yang terkini. mengkaji suatu kasus maka kompleksitas dari
kasus tersebut akan menyita perhatian dari
METODE PENELITIAN seluruh pihak seperti masyarakat, tokoh
Metode yang dipakai yaitu metode masyakarat bahkan peneliti sekalipun.
kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Untuk mendapat pemahaman tentang
Dengan jalur pendekatan studi kasus, peneliti bagaimana Strategi Peningkatan Kualitas
akan melakukan pendekatan dari berbagai sisi Komunikasi Publik di Level Pemerintahan
yang menjadi ciri khas dari studi ini. Studi Desa, sample dipilih dengan teknik purposive
kasus adalah salah satu metode penelitian ilmu- sampling dengan terlebih dahulu memilih desa,
ilmu sosial. Secara umum, studi kasus stakeholder desa dan pengelola komunikasi
merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok publik pada desa tersebut, yaitu Kepala Desa
pertanyaan penelitian berkaitan dengan how Sabajior, Kepala Desa Runding, Kepala Desa
dan why (Yin 2012:1). Barbaran, Kepala Desa Batang Gadis serta
Dimensi studi kasus dapat dilakukan Kepala Desa Batang Gadis Jae. Stakeholdernya
pada penelitian mengenai perkembangan yaitu kepala desa, pendamping desa dan
sesuatu, dapat pula memberi pemahaman pengelola komunikasi publik adalah bagian
tentang keadaan yang ada. Dalam penelitian ini Humas desa.
digunakan studi kasus karena objek penelitian Penelitian ini menggunakan beberapa
yang dikaji merupakan sistem yang unik, teknik pengumpulan data: observasi atau terjun
spesifik dan khusus, yaitu pemerintahan desa ke lapangan langsung, wawancara mendalam
yang melakukan kegiatan komunikasi publik (depth interview) yang dilakukan para
pasca covid-19 dalam bentuk penyaluran pengambil kebijakan, para penanggung jawab
bantuan lansung tunai serta bantuan lainnya dan stakeholder desa; studi pustaka. Studi
sebagai bentuk perhatian pemerintah melalui referensi bahan pustaka dilakukan untuk
unit terkecil di masyarakat (kepala desa beserta mendapatkan hasil data sekunder tentang
jajarannya) serta didasari oleh kesadaran strategi peningkatan kualitas komunikasi
institusi dalam menyelenggarakan kegiatan publik dan Focus Group Discussion (FGD)
secara tepat. dengan narasumber dan stakeholder untuk
Menurut (Denzin dan Lincoln menjaring permasalahan yang dihadapi.
2009:300) studi kasus adalah suatu penelitian
yang spesifik dimana tema-tema yang diteliti HASIL DAN PEMBAHASAN
bersifat khusus. Kasus adalah suatu sistem yang Melalui kajian ini peneliti
terbatas atau bounded system. Dalam bahasa menggunakan beberapa teori yang akan
yang mudah dimengerti maka studi kasus digunakan sebagai petunjuk yang dapat
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
816 Vol.1 No.4 September 2020
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
memberikan peta konsep pada peneliti dalam jatuh di pemerintahan desa selaku pemegang
mengungkapkan realitas (fenomena) yang kekuasan di level bawah.
diteliti. Adapun teori-teori tersebut adalah : Stakeholder Theory
Teori Konstruksi Realitas Sosial Pertama kali teori ini dimunculkan oleh
Konstruksi Sosial atas Realitas (Social Jones, Thomas dan Andrew (1999) dalam
Construction of Reality) diartikan sebagai (Ardianto 2011:76) menyatakan bahwa
proses sosial melalui tindakan dan interaksi Stakeholder Theory mempunyai asumsi, bahwa
dimana individu atau sekelompok individu, pemerintahan memiliki hubungan dengan
menciptakan secara terus-menerus suatu banyak kelompok kepentingan yang
realitas yang dimiliki dan dialami bersama mempengaruhi dan dipengaruhi oleh keputusan
secara subjektif. Teori ini menganggap bahwa perusahaan. Melalui teori ini juga peneliti
realitas sosial eksis dengan sendirinya dan menitikberatkan pada pengambilan keputusan
struktur dunia sosial bergantung pada manusia manajerial khususnya bentuk pesan komunikasi
yang menjadi subjeknya (Kuswarno 2013:11). public yang dikemas oleh hasil rapat internal.
Dalam proses sosial, manusia dipandang Dengan demikian, kepala desa mampu
sebagai pencipta realitas sosial yang relatif mengelola dan mengambil alih kendali
bebas di dalam dunia sosialnya. pemerintahan desa yang tidak hanya bergerak
Konstruksi sosial adalah teori sosiologi berdasarkan duty motive, tetapi juga social
kontemporer yang dipelopori oleh Peter L. motive.
Berger dan Thomas Luckmann. Teori ini Pada dasarnya, hubungan dengan pihak
sejatinya suatu kajian teoritis dan sistematis luar pemerintahan desa bersifat jangka pendek
mengenai sosiologi pengetahuan (pemahaman dan hanya sebatas hubungan transaksional saja
teoritis yang terstruktur). Berdasarkan realitas tanpa ada kerjasama untuk menciptakan
sosial, hal terpenting dalam konstruksi sosial kebermanfaatan bersama, contoh kecilnya
adalah masyarakat. Dikarenakan unsur yang dalam hal pelayanan administrasi. Pendekatan
terdapat di dalamnya terdapat aturan-aturan tipe ini akan banyak menimbulkan konflik
atau norma, baik itu norma adat, agama, moral karena pemerintah desa memisahkan diri
dan lain-lain yang akan membentuk sebuah dengan para stakeholder baik yang berasal dari
struktur sosial yang besar sehingga dalam dalam pemerintahan desa seperti contoh tidak
penelitian ini disebut pemerintahan desa. berkoordinasi dengan camat atau pendamping
Jenis interaksi sosial yang paling desa serta dari luar pemerintahan desa seperti
penting yaitu interaksi secara tatap muka masyakarat, tokoh masyakarat, kepolisian dan
dengan orang lain atau melalui komunikasi TNI.
publik atau komunikasi kelompok. Penjelasan Melalui pengamatan peneliti, konflik
makna realitas sosial sebagai sesuatu yang yang cenderung terjadi di dalam pemerintahan
dianggap nyata dan bermakna sehingga desa yaitu tekanan dari perangkat desa yang
diciptakan melalui interaksi timbal balik menuntut perbaikan kesejahteraan. Tekanan
(feedback) yang bersifat cair atau fleksibel. tersebut bisa berupa pengambilan hak
Dalam penelitian ini, ketika kepala desa masyakarat seperti bantuan langsung tunai
mengumumkan tentang adanya Bantuan dengan alasan perbaikan kesejahteraan dan
Langsung Tunai (BLT) maka interaksi yang sebagainya. Jika pengambilan hak masyarakat
harus dibentuk adalah interkasi fleksibel, lentur tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama
serta menerima masukan dari masyarakat hingga menjadi suatu kebiasaan maka hal itu
sehingga tidak mengambil keputusan sendiri bisa mengganggu aktifitas pemerintahan desa
walaupun pada hakikatnya keputusan tersebut dalam mewujudkan desa yang maju dan

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.4 September 2020 817
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
berkembang serta mengakibatkan kerugian Dalam temuan peneliti, banyak
bagi perangkat desa itu sendiri. perangkat desa yang tidak mengerti bagaimana
Relationship Management Theory menyampaikan pesan peraturan atau kebijakan
Pada dasarnya teori ini dikenalkan oleh kepada masyakarat apalagi mayoritas dengan
John Ledingham dan Steven Bruning dalam keterbelakangan pendidikan yang tidak
(Kriyantono 2014:28). Dimensi Relationship memenuhi standar sehingga cenderung
Management menyatakan bahwa public mengakibatkan kesalahan komunikasi.
relations untuk dapat menyeimbangkan Perlu juga diperhatikan dalam hal
kepentingan organisasi dengan publiknya dapat perekrutan perangkat desa yang seharusnya
dicapai melalui pengelolaan hubungan antara melalui uji kompetensi serta diseleksi
organisasi dan publik. berdasarkan kemampuan tanpa menerapkan
Cara pandang dari segi hubungan telah kolusi dan nepotisme.
dikemas dalam berbagai konteks fungsi public Penguatan Integrasi Tata Kelola Informasi
relations, termasuk public affairs, community dan Komunikasi Publik Sesuai Asas-Asas
relations, manajemen isu, manajemen kritis dan Keterbukaan Informasi Publik
media relations. Keterkaitan teori ini dengan Secara sederhana, integrasi informasi
penelitian adalah apa yang harus dikerjakan menerangkan bahwa bagaimana seseorang
Humas pemerintahan desa melalui kegiatan menyusun sebuah pesan dan informasi serta
komunikasi publik yang bertujuan untuk menjelaskan secara rinci hal tersebut dapat
membina hubungan baik dengan masyakarat, membentuk sikap seseorang yang harus
menciptakan hubungan baik antara dipadukan dengan informasi yang benar serta
pemerintahan desa dengan masyakarat. memiliki tujuan untuk mendukung keyakinan
Berdasarkan hasil penelitian yang seseorang.
didapatkan saat berhubungan dengan Pemerintah desa mengambilkan
pemerintahan desa dan masyakarat adalah kebijakan tentu melalui pemahaman undang-
belum ada upaya pengelolaan hubungan baik undangan yang berlaku, peraturan presiden,
yang serius yang dilakukan oleh pemerintahan peraturan gubernur, peraturan bupati hingga
desa dalam melayani masyakarakat khususnya arahan dan bimbingan camat sehingga
bidang komunikasi publik. Masih banyak menghasilkan sebuah rumusan
kekurangan dan kelemahan komunikasi publik kebijakan/keputusan yang baik dan bermanfaat
yang ditemukan pada level pemerintahan desa untuk seluruh masyakarat. Hal ini dikemas
serta tidak adanya kesadaran untuk dalam keterbukaan informasi publik
meningkatan kualitas komunikasi publik memanfaatkan papan informasi desa secara
tersebut. Setidaknya, ada delapan strategi yang terbuka ataupun bisa melalui digital (website
dapat dilakukan untuk mengatasi masalah atau desa) jika ada.
konflik yang muncul di permukaan. Penguatan Media-Media Lokal dan
Peningkatan Kualitas SDM Bidang Alternatif sebagai Sumber Informasi Utama
Komunikasi dan Informasi Masyarakat
Kualitas sumber daya manusia Kemunculan media lokal harus
merupakan kesanggupan setiap perangkat desa mendapat perhatian dari pemerintah desa agar
baik didalam menyelesaikan pekerjaannya, dapat menjadi partner yang berdampingan
mengembangkan dirinya serta mendorong dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan
pengembangan diri rekan-rekannya untuk dalam bentuk sumber informasi yang tepat.
menjadikan desa tersebut menjadi lebih baik Di dalam penelitian ini, jarang
terutama dalam bidang komunikasi dan ditemukan kerjasama yang baik antara
informasi. pemerintah desa dengan wartawan media lokal,
hal ini mungkin disebabkan buah dari hubungan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
818 Vol.1 No.4 September 2020
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
tersebut harus berujung money oriented membangun jalan dan membuka ruang
sehingga bagi desa tidak memiliki uang yang musyawarah. Namun, ada saja masyarakat yang
cukup untuk membayar wartawan setiap belum terlibat untuk memberikan masukan,
kegiatan, sementara wartawan tidak akan kritik dan saran. Padahal partisipasi masyakarat
mempublish kegiatan pemerintah desa tanpa mempunyai pengaruh yang signifikan
adanya imbalan yang setara. Karenanya, perlu menyangkut kebijakan publik tersebut.
dibentuk beberapa orang yang menjadi Seyogyanya, pemerintah desa cukup dengan
perangkat desa sekaligus belajar mengenai menyediakan kotak saran di kantor desa dan
mengelola media yang menjadi sumber mengadakan evaluasi tentang partisipasi
informasi utama masyarakat. masyarakat.
Menyediakan Konten Informasi Publik Peningkatan Literasi Media Masyarakat
Berkualitas dan Merata Melalui Pendidikan dan Pendekatan Sosial
Melihat letak geografisnya, desa-desa Budaya
yang menjadi objek penelitian memiliki Sejak terbukanya kebebasan informasi
masyakarat yang tersebar di berbagai tempat dan teknologi media, seharusnya bisa menjadi
terpencil dan tertinggal sehingga menyulitkan kekuatan pemerintah desa untuk
bagi kepala desa untuk menyediakan informasi memanfaatkannya menjadi peningkatan literasi
publik secara berkualitas dan merata. media masyarakat. Bentuk kegiatannya bisa
Dewasa ini, proses informasi yang dikemas dengan acara nonton bersama denga
beredar di masyakarat hanya menjadi konsumsi muatan video yang bertujuan memasukkan
di sekitaran kantor desa ataupun orang-orang nilai-nilai sosial budaya.
berkepentingan di dalam desa. Akan tetapi, ada Tokoh adat juga memiliki peranan
juga masyakarat yang tidak peduli dengan penting untuk meningkatkan minat literasi
informasi terbaru dan akurat sehingaa media di masyakarat. Keadaan yang perlu
menyebabkan banyak yang tidak tahu bahkan dibaca dan dipahami tidak cukup dengan
menuju arah tidak percaya kepada perangkat membaca peraturan saja khusus bagi
desa. Dalam menyikapi persoalan ini kepala masyakarat tertinggal, akan tetapi peranan
desa seharusnya menyediakan alat pendukung media dalam menyediakan informasi yang
informasi publik untuk daerah terpencil dan mendidik tentu dapat menumbuhkan minat
tertinggal seperti selebaran/poster yang baca masyarakat dan didukung oleh persuasi
ditempel di salah satu rumah warga, atau bisa tokoh adat setempat.
juga memfasilitasi ruang diskusi setiap bulan. Menyusun Standarisasi Kehumasan Desa
Peningkatan Akses Partisipasi Masyarakat Pendukung tenaga humas dalam
dalam Penentuan Kebijakan Publik Secara membantu proses penyampaian informasi
Langsung dan Digital kepada masyakarat memiliki arti yang penting.
Permasalahan yang masih dihadapi Walaupun tidak ada secara spesifik di struktur
dalam pembangunan desa saat ini adalah belum organisasi pemerintahan desa, namun perlu
optimalnya akses, keterjangkauan, dan mutu dibuat strandarisasi kehumasan desa dengan
layanan pemerintahan. tujuan pesan yang masuk dan keluar tersusun
Akses partisipasi masyakarat dengan baik dan rapi sesuai dengan peraturan
menimbulkan keterkaitan erat antara kebijakan keterbukaan informasi publik. Sebenarnya
publik dengan kepuasan masyarakat. Dalam pemerintah desa dapat bekerjasama dengan
pengamatan peneliti, berbagai upaya telah dinas komunikasi dan informatika daerah untuk
dilakukan oleh perangkat desa untuk melakukan upgrading pengurus dalam
meningkatkan akses partipasi tersebut seperti meningkatkan standarisasi kehumasan desa.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.4 September 2020 819
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Pembentukan Relawan Digital Dan kerjasama saling bahu membahu untuk
Penguatan Peran Tokoh Masyarakat membangun desa.
Relawan digital berperan sebagai aktor Penelitian ini menjelaskan bahwa
yang mendukung publisitas pesan-pesan yang semakin maju zaman, maka akan semakin maju
dikirimkan oleh perangkat desa ke media sosial pula cara berfikir dan media komunikasinya
atau media cetak. Perekrutan relawan digital sehingga pemerintah desa perlu beradaptasi
bisa memberdayakan remaja yang ada di desa lebih cepat untuk menjawab seluruh persoalan
untuk mengambil peran dalam mempublikasi yang muncul di kemudian hari. Penelitian dapat
kegiatan desa ke khalayak yang lebih luas. memberikan hasil yang menjadi acuan untuk
Tidak kalah pentingnya, peran tokoh penelitian selanjutnya tentang bagaimana
masyakarat yang memiliki pengaruh dan pemerintah desa menjaga kualitas komunikasi
jaringan yang kuat untuk mendukung publik yang dinamis dan kompleks.
komunikasi public di level pemerintahan desa.
Sehingga kombinasi antara relawan digital dan DAFTAR PUSTAKA
tokoh masyakarat akan sangat membantu [1] Ardianto, Elvinaro. 2011. Metodologi
pemerintah desa dalam memajukan desa dan Penelitian Untuk Public Relations.
masyarakatnya. Bandung: Simbiosa.
[2] Argenti, A. Paul. 2010. Komunikasi
PENUTUP Korporat. Jakarta: Salemba Humanika.
Kesimpulan [3] Denzin, N.K. dan Linkoln Y.S. 2009.
Mengampil pelajaran dari kisah Handbook of Qualitative Research (Edisi
pembagian BLT ataupun pelanyanan public Bahasa Indonesia). Jogyakarta: Pustaka
yang masih jauh dari harapan, perlu kiranya ada Pelajar.
perhatian yang mendalam untuk perbaikan [4] Effendi, Onong Uchjana. 2008. Dinamika
komunikasi publik di kemudian hari. Komunikasi. Bandung: PT Remaja
Permasalahan yang muncul dalam Rosdakarya.
pemerintahan desa maupun masyakarat [5] Hadi, Nor. 2011. Corporate Social
sejatinya membuka celah agar ada peningkatan Responsibility. Yogyakarta: Graha.
kualitas komunikasi publik yang lebih baik dan [6] Karman. n.d. Konstruksi Realitas Sosial,
efektif. Sebagai Gerakan Pemikiran: Sebuah
Kebersamaan yang sering disebut Telaah Teoretis Terhadap Konstruksi Dan
Dalihan Na Tolu dalam bahasa daerah Informatika. Volume 5 No 3 2015 Hal. 11-
Mandailing Natal menjadi cerminan 23.
musyarawah yang mufakat serta menghasilkan [7] Kriyantono, Rachmat. 2014. Teori-Teori
kebijakan dan keputusan yang bermanfaat Public Reltions Perspektif Barat Dan
untuk seluruh stakeholder, masyakarat dan Lokal. Jakarta: Media Grup Kencana
negara. Kekurangan-kekurangan dalam Prenada.
menjalankan kewajiban khususnya komunikasi [8] Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi
pemerintah desa terhadap warganya perlu Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
dibenahi dengan delapan strategi yang sudah Rosdakarya.
dijelaskan secara rinci diatas. [9] Moore, Frazier. 2005. Humas
Pemahaman masyakarat akan peraturan Membangun Citra Dengan Komunikasi.
yang berlaku bergantung pada sejauh mana Bandung: Rosdakarya.
kualitas komunikasi publik pemerintah desa. [10] Rumanti, Maria Assumta. 2005. Dasar-
Ketika masyarakat sudah paham, maka akan Dasar Public Relations Teori dan Praktek.
timbul kepercayaan dan berujung dengan Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
820 Vol.1 No.4 September 2020
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
[11] Yin, R.K. 2012. Studi Kasus Desain Dan
Metode. Jakarta: Raja Grafindo Persada
[12] Zubair, Feliza. 2018. “Strategi Komunikasi
Publik Dalam Membangun Pemahaman
Mahasiswa Terhadap Penerapan PTNBH.”
Profetik Jurnal Ilmu Komunikasi 11 (2):
Hal. 74-84

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)

You might also like