2572127.pdf File

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN 2338-0446

Volume 5, Nomor 2, Desember 2017 E-ISSN 2580-376X

ANALISIS PERTANYAAN GURU DALAM PEMBELAJARAN


DI SMA NEGERI 2 KERINCI KANAN KABUPATEN SIAK

Supriyadi¹, Tri Yuliawan², Sri Mulyati³


Universitas Islam Riau1,2, SMA Negeri 2 Kerinci Kanan3
supriyadi@edu.uir.ac.id1

ABSTRACT
This research entitled "Analysis of Teacher Questions in Learning at SMA Negeri 2 Kerinci Kanan
Siak District. The question intended in this study is a stimulus that encourages learners to think and
learn (Nasution, 2012: 161). The problem of this research is, What kind of Teacher Question in
Learning in SMA Negeri 2 Kerinci Kanan Siak Regency? And how to classify cognitive level
questions. This study aims to describe, analyze, interpret, and conclude (1) types of questions; And
(2) classification of cognitive level of questions based on bloom taxonomy Teachers in Learning at
SMA Negeri 2 Kerinci Kanan Siak District. This study uses the theory of teaching or learning by
taking concepts and opinions from various sources. The theory proposed by Zainal Asril (2012), J.J.
Hasibuan and Moedjiono (2008), Buchari Alma (2012), Hamid Darmadi (2012), S. Nasution (2012)
and Uzer Usman (2010). The results of this study are: first: the type of question used by the type of
questions teachers in the process of learning SMA N 2 Kerinci Kanan Siak regency the highest
question type of use is the question of digging (J4) as many as 63 questions or (56%), followed by
query questions as much as 50 Questions or (44%), while the rhetorical (J2) and directing (J3) type
questions are not found or not used by teachers in learning at SMAN 2 Kerinci Kanan Siak District.
Second: Question classification used by teacher type in learning process at SMA N 2 Kerinci Kanan
Siak Regency according to Bloom's taxonomy are: Knowledge (preccal question) (C1) obtained dta
as many as 87 questions or 77%, understanding or comprehension question (C2) of 20 Question or
18%, application or aplication question (C3) not found or not used by teacher in process of learning,
analysis or analysis question (C4) as much as 6 question or 5%. The questionnaire of synthetic
question questionnaire (C5) and evaluation question (C6) was not found in this study.

Keywords: analysis, question, type, classification

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Analisis Pertanyaan Guru dalam Pembelajaran di SMA Negeri 2 Kerinci
Kanan Kabupaten Siak. Pertanyaan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah stimulus yang
mendorong peserta didik untuk berpikir dan belajar (Nasution, 2012:161). Masalah penelitian ini
yaitu, Bagaimana jenis Pertanyaan Guru dalam Pembelajaran di SMA Negeri 2 Kerinci Kanan
Kabupaten Siak? dan bagaimana klasifikasi tingkatan kognitif pertanyaan. Penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan, menganalisis, menginterpretasikan, dan menyimpulkan (1) jenis pertanyaan; dan
(2) klasifikasi tingkatan kognitif pertanyaan berdasarkan taksonomi bloom Guru dalam
Pembelajaran di SMA Negeri 2 Kerinci Kanan Kabupaten Siak. Penelitian ini menggunakan teori
mengajar atau pembelajaran dengan mengambil konsep maupun pendapat dari berbagai sumber.
Teori tersebut dikemukakan oleh Zainal Asril (2012), J.J. Hasibuan dan Moedjiono (2008), Buchari
Alma (2012), Hamid Darmadi (2012), S. Nasution (2012) dan Uzer Usman (2010). Hasil penelitian
ini adalah, pertama: jenis pertanyaan digunakan jenis pertanyaan guru dalam proses pembelajaran
SMA N 2 Kerinci Kanan Kabupaten Siak secara berurut jenis pertanyaan tertinggi penggunaannya
adalah pertanyaan menggali (J4) sebanyak 63 pertanyaan atau (56%), disusul dengan pertanyaan
permintaan sebanyak 50 pertanyaan atau (44%), sementara pertanyaan jenis retoris (J2) dan
mengarahkan (J3) tidak ditemukan atau tidak digunakan oleh guru dalam pembelajaran di SMAN 2
Kerinci Kanan Kabupaten Siak. Kedua: Klasifikasi pertanyaan digunakan jenis pertanyaan guru

Analisis Pertanyaan Guru dalam Pembelajaran di SMA Negeri 2 Kerinci Kanan


Kabupaten Siak 7
GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN 2338-0446
Volume 5, Nomor 2, Desember 2017 E-ISSN 2580-376X
dalam proses pembelajaran di SMA N 2 Kerinci Kanan Kabupaten Siak sesuai taksonomi Bloom
adalah: Pengetahuan (preccal question) (C1) diperoleh dta sebanyak 87 pertanyaan atau 77%,
pemahaman atau comprehension question (C2) sebanyak 20 pertanyaan atau 18%, penerapan atau
aplication question (C3) tidak dtemukan atau tidak digunakan oleh guru dalam proses
pembeajaran, analisis atau analysis question (C4) sebanyak 6 pertanyaan atau 5%. Taksonomi
pertanyaan ranah sintensis atau synthesis question (C5) dan pertanyaan evaluasi atau evaluation
question (C6) tidak ditemukan dalam penelitian ini.

Kata Kunci : analisis, pertanyaan, jenis, klasifikasi

PENDAHULUAN dan ditingkatkan, baik isi pertanyaannya


Pembelajaran merupakan proses yang maupun teknik bertanya. Latihan ini
kompleks dan melibatkan berbagai aspek yang diperlukan agar keterampilan bertanya guru
saling terkait. Agar proses pembelajaran dalam proses pembelajaran semakin baik.
tercapai secara optimal diperlukan Keterampilan bertanya dasar
keterampilan mengajar dari seorang guru. mempunyai beberapa komponen dasar yang
Penguasaan keterampilan dasar mengajar ini perlu diterapkan dalam mengajukan segala
sangat perlu dikuasai oleh guru. Secara umum jenis pertanyaan. Komponen-komponen yang
keterampilan dasar dalam mengajar terdiri dimaksud adalah: Pengungkapan pertanyaan
atas: (1) keterampilan membuka dan menutup secara jelas dan singkat, pemberian acuan,
pelajaran , (2) keterampilan mengelola kelas, pemusatan, pemindahan giliran, penyebaran,
(3) keterampilan memberi penguatan, (4) pemberian waktu berpikir dan pemberian
keterampilan membimbing diskusi kelompok tuntunan (Asril, 2012:82).
kecil, (5) keterampilan bertanya, (6) Selanjutnya berdasarkan diskusi
keterampilan menjelaskan pelajaran,(7) serta dengan guru bahasa Indonesia diperoleh
keterampilan mengadakan variasi (Asril, informasi adanya gejala yang memperlihatkan
2012:69-86). bahwa guru kurang memperhatikan
Dari tujuh keterampilan di atas, kemampuan bertanya sebagai kemampuan
keterampilan bertanya merupakan dasar yang harus dimiliki oleh guru secara
keterampilan yang harus dikuasai oleh guru. baik. Selain itu, guru cenderung kurang
Terkait dengan keterampilan bertanya Alma mempersiapkan diri untuk menyusun
(2012:30) mengemukakan bahwa pertanyaan yang baik dalam proses
keterampilan bertanya sangat penting dikuasai pembelajaran. Adanya, kecenderungan siswa
oleh guru, untuk memancing jawaban, enggan menjawab pertanyaan guru karena
komentar, pemahaman dari murid-murid. adanya hal-hal sebagai berikut: (a) kurang
Untuk menguasai keterampilan bertanya menggunakan pertanyaan secara jelas, (b)
tersebut maka perlu memahami esensi dari kurang trampil dalam memindahkan giliran
pertanyaan-pertanyaan melalui latihan pertanyaan, (c) kurang memberikan
membuat pertanyaan baik dalam bentuk lisan kesempatan waktu untuk berpikir, dan (d)
ataupun tulisan kurang memberikan tuntunan pertanyaan.
Asril (2012:81) mengemukakan bahwa Penelitian tentang analisis pertanyaan
bertanya merupakan ucapan verbal yang guru dalam proses pembelajaran bahasa
meminta respon dari seseorang yang dikenal. Indonesia agak sulit ditemukan di
Respon yang diberikan dapat berupa perpustakaan Universitas Riau, Pustaka
pengetahuan sampai dengan hal-hal yang Wilayah, dan perpustakaan Universitas Islam
merupakan hasil pertimbangan. Jadi bertanya Riau. Namun melalui penelusuran via internet
merupakan stimulus efektif yang mendorong ditemukan beberapa penelitian yang telah
kemampuan berpikir. Dengan demikian, dipublikasikan dalam bentuk jurnal. Penelitian
keterampilan dan kelancaran bertanya dari itu antara lain dilakukan oleh Martianty Nalole
calon guru maupun dari guru itu perlu dilatih (2010) dengan judul “Kemampuan Guru

Analisis Pertanyaan Guru dalam Pembelajaran di SMA Negeri 2 Kerinci Kanan


Kabupaten Siak 8
GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN 2338-0446
Volume 5, Nomor 2, Desember 2017 E-ISSN 2580-376X
Menerapkan Keterampilan Bertanya Pada observasi, analisis teks dan dokumen,
Pembelajaran Matematika di Kelas IV SDN wawancara serta perekaman dalam transkripsi.
No 64 Kota Timur Kota Gorontalo. Rumusan Hasil penelitian ini adalah; (1) tipe pertanyaan
permasalahan penelitian Martianty Nalole sempit (62,62%) dan tipe pertanyaan luas
adalah bagaimanakah kemampuan guru dalam (37,37%); (2) tingkatan kognitif pertanyaan
pembelajaran Matematika di Kelas IV SDN mencapai keenam tingkatan kognitif
No. 64 Kecamatan Kota Timur Kota taksonomi Bloom; (3) pertanyaan guru kelas V
Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah untuk SDN no 3 Selong, Lombok Timur, Nusa
mengetahui bagaimana kemampuan guru Tenggara Barat kurang sesuai dengan proses
menerapkan keterampilan bertanya. Metode pembelajaran bahasa Indonesia. Alasannya,
yang digunakan dalam penelitian ini adalah karena pertanyaan guru kurang mampu
deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh dari mengarahkan proses berpikir siswa.
penelitian ini adalah interaksi belajar telah Penelitian relevan lainnya yaitu skripsi
berjalan dengan baik. Kemapuan guru dalam oleh Rian Hidayat (2016) dengan judul “Jenis
keterampilan bertanya pada mata pelajaran dan taksonomi pertanyaan ujian akhir semester
matematika di kelas IV SDN No. 64 mata kuliah bidang sastra program studi
Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo sudah pendidikan bahasa dan sastra Indonesia FKIP
dilaksanakan akan tetapi masih ada UIR tahun ajaran 2014/2015”. Masalah dalam
komponen-komponen yang belum penelitian relevan ini adalah (1) apakah jenis
dilaksanakan antara lain penyebaran, taksonomi pertanyaan ujian akhir semester
pemberian tuntunan dan penggunaan mata kuliah bidang sastra program studi
pertanyaan pelacak dengan berbagai teknik. pendidikan bahasa dan sastra Indonesia FKIP
Selanjutnya penelitian yang relevan UIR tahun ajaran 2014/2015? (2)
tentang analisis pertanyaan guru dalam proses bagaimanakah klasifikasi tingkatan kognitif
pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan oleh taksonomi pertanyaan ujian akhir semester
H. Lalu Segep Wijaya, I. N dan Suandi, I. B. mata kuliah bidang sastra program studi
Putrayasa (2013) dengan judul “Analisis pendidikan bahasa dan sastra Indonesia FKIP
Pertanyaan Guru Dalam Proses Pembelajaran UIR tahun ajaran 2014/2015?
Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V Sekolah Berdasarkan latar belakang yang
Dasar Negeri 3 Selong Lombok Timur Nusa dikemukakan di atas maka masalah penelitian
Tenggara Barat Tahun Pembelajaran ini sebagai berikut:
2012/2013”. Masalah penelitiannya adalah (1) 1. Bagaimanakah jenis pertanyaan yang
bagaimanakah tipe pertanyaan guru dalam digunakan guru di SMA Negeri 2
proses pembelajaran bahasa Indonesia pada Kerinci Kanan dalam proses
siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Selong pembelajaran di kelas?
Lombok Timur Nusa Tenggara Barat Tahun 2. Bagaimanakah klasifikasi tingkatan
Pembelajaran 2012/2013; (2) bagaimanakah kognitif pertanyaan guru dalam proses
mengklasifikasikan tingkatan kognitif pembelajaran di SMA Negeri 2 Kerinci
pertanyaan guru dalam proses pembelajaran Kanan?
bahasa Indonesia pada siswa kelas V Sekolah Tujuan Penelitian
Dasar Negeri 3 Selong Lombok Timur Nusa 1. Untuk mendeskripsikan, menganalisis,
Tenggara Barat Tahun Pembelajaran menginterpretasikan dan menyimpulkan
2012/2013; (3) bagaimanakah jenis pertanyaan yang digunakan guru di
mendeskripsikan fungsi pertanyaan guru SMA Negeri 2 Kerinci Kanan dalam
dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia proses pembelajaran di kelas.
pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 2. Untuk mendeskripsikan, menganalisis,
Selong Lombok Timur Nusa Tenggara Barat menginterpretasikan, dan
Tahun Pembelajaran 2012/2013. menyimpulkan data tentang klasifikasi
Metode yang digunakan dalam tingkatan kognitif pertanyaan guru
penelitian ini adalah kualitatif dengan tektik

Analisis Pertanyaan Guru dalam Pembelajaran di SMA Negeri 2 Kerinci Kanan


Kabupaten Siak 9
GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN 2338-0446
Volume 5, Nomor 2, Desember 2017 E-ISSN 2580-376X
dalam proses pembelajaran pada SMA variabel yang ada. Menurut Faisal (2005:21)
Negeri 2 Kerinci Kanan biasanya penelitian deskriptif dalam
Manfaat praktis dari penelitian ini yaitu dapat pengolahan datanya menggunakan analisis
dijadikan model untuk penunjang ataupun data deskriptif
pedoman bagi guru dalam proses pembelajaran Populasi dalam penelitian ini adalah guru
dan manfaat teoritisnya adalah dapat dijadikan di SMA Negeri 2 Kerinci Kanan. Menurut
acuan atau reverensi bagi peneliti berikutnya. Arikunto (2010:173) keseluruhan subjek
penelitian. Sugiyono (2012:117) menyatakan
Untuk menghindari terjadinya bahwa populasi merupakan wilayah
kesalahpahaman dalam menafsirkan atau generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
mengartikan istilah-istilah dalam penelitian yang mempunyai karakteristik tertentu yang
ini, maka penulis perlu memberikan penjelasan ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian disimpulkan. Populasi penelitian ini adalah
ini. Istilah-istilah itu antara lain sebagai guru yang mengjar pada kelas X, XI dan XII.
berikut: Sampel adalah bagian dari jumlah dan
1. Pertanyaan adalah stimulus yang karakteristik yang dimiliki oleh populasi
mendorong anak untuk berpikir dan (Sugiyono, 2012:118). Menurut Arikunto
belajar (Nasution, 2012:161). (2010:174) sampel merupakan sebagian atau
2. Guru yang dimaksudkan dalam wakil dari populasi yang diteliti. Sampel
penelitian ini adalah orang yang dalam penelitian ini adalah guru bahasa
pekerjaannya (mata pencahariannya, Indonesia di SMA Negeri 2 Kerinci Kanan.
profesinya) mengajar (Depdiknas, Sampel penelitian ini diambil secara acak 50
2008:469). % dari keseluruhan guru yang mengajar di
3. Jenis pertanyaan yang dimaksudkan SMA Negeri 2 Kerinci Kanan.
dalam penelitian ini adalah jenis Teknik pengumpulan data merupakan
pertanyaan yang digunakan oleh guru langkah utama dalam melakukan penelitian,
dalam proses pembelajaran di SMA karena tujuan utama dari penelitian adalah
Negeri 2 Kerinci Kanan yang meliputi: untuk mendapatkan data. Pengumpulan data
pertanyaan (a) permintaan; (b) retoris; dapat dilakukan dalam berbagai setting,
(c) mengarahkan; dan (d) menggali berbagai sumber, dan berbagai cara (Sugiyono,
(Asril, 2012:84). Klasifikasi pertanyaan 2012:308).
yang dimaksudkan dalam penelitian ini Teknik-teknik yang digunakan untuk
adalah klasifikasi yang disusun oleh memperoleh data dalam penelitian ini sebag
Bloom dan terdiri dari pertanyaan (a) berikut
pengetahuan; (b) pemahaman; (c) Teknik Observasi
penerapan; (d) analisis; (e) sintesis; dan Observasi dilakukan untuk
evaluatif (Parera, 1983:10) memperoleh data dan informasi melalui
pengamatan langsung di lokasi penelitian.
METODOLOGI PENELITIAN Teknik observasi yang dilakukan peneliti
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi nonpartisipatif. Menurut
adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif Sukmadinata (2011:220) observasi
menurut Faisal (2005:20) adalah penelitian nonpartisipatif tidak melibatkan pengamat atau
yang disebut juga dengan penelitian peneliti dalam kegiatan penelitian, peneliti
taksonomi. Penelitian jenis ini dimaksudkan hanya berperan sebagai pengamat kegiatan
untuk eksploitasi dan klasifikasi mengenai penelitian.
berbagai fenomena atau kenyataan sosial, Teknik observasi atau pengamatan
dengan jalan mendeskripsikan sejumlah yang digunakan dalam penelitian ini adalah
variabel yang berkenaan dengan masalah dan melalui pengamatan langsung di kelas yang
unit yang diteliti. Jenis penelitian deskriptif dilakukan guru saat menajar .
tidak sampai mempersoalkan hubungan antar Teknik Studi Dokumen

Analisis Pertanyaan Guru dalam Pembelajaran di SMA Negeri 2 Kerinci Kanan


Kabupaten Siak 10
GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN 2338-0446
Volume 5, Nomor 2, Desember 2017 E-ISSN 2580-376X
Dalam penelitian ini peneliti difokuskan pada masing-masing fokus
menggunakan pengumpulan data dengan penelitian.
teknik studi dokumen, dengan membaca dan Dengan adanya reduksi data, maka
mencatat berbagai data dan informasi yang data yang diperoleh dapat dikelompokkan,
terdapat di SMA Negeri 2 Kerinci Kanan diberi kode dan, dicari hal-hal yang penting
yang berhubungan dengan pelaksanaan difokuskan, dipertajam dan diorganisir
pembelajaran bahasa Indonesia. sehingga dapat ditarik suatu simpulan. Untuk
Dokumentasi dalam studi dilakukan tahap penyajian data disajikan dalam bentuk
dengan mempelajari silabus maupun Rencana tabel dan diagram, kemudian ujaran-ujaran
Pembelalajaran (RPP) yang disususn oleh berbentuk kelimat pertanyaan guru dan
guru. sekumpulan informasi tersusun yang
Teknik Analisis Data memberikan kemungkinan adanya penarikan
Moleong (1998:103) mengemukakan simpulan. Sedangkan tahap penarikan
bahwa analisis data dilakukan dengan kesimpulan/verifikasi data, yaitu peneliti
menelaah seluruh data yang tersedia dari membuat kesimpulan yang utuh dari seluruh
berbagai sumber, yaitu dari observasi atau tahapan di atas, dan sesuai dengan apa yang
pengamatan terus, wawancara, yang sudah ada di lapangan. Dengan kata lain, dalam tahap
ditulis dalam catatan lapangan, dan dokumen- ini merupakan tahap kesimpulan dan sudah
dokumen lainnya. Khusus untuk penelitian menggambarkan suatu hubungan antarkategori
awal ini belum dilakukan wawancara untuk yang ada serta dari data yang dikumpulkan di
menggali informasi lebih jauh mengenai lapangan. Jika masih terdapat data yang
alasan atau latar belakang menggapa sebuah kurang, peneliti segera kembali
pertanyaan cenderung lebih digunakan. Belum mengumpulkan data untuk melengkapi
diwawancarai guru mengepa lebih cenderung kekurangan data tersebut.
menggunakan jenis pertanyaan menggarahkan Penelitian ini akan direncanakan
dan menggali. Penelitian ini pun belum selama enam bulan terhitung dari bulan
melakukan wawancara mengapa taksonomi C1 Oktober 2016 sampai dengan Maret 2017
dan C2 yang sering digunakan. dengan target luaran yang akan dicapai dalam
Teknik analisis data yang digunakan penelitian “Analisis Pertanyaan Guru dalam
dalam penelitian ini adalah menggunakan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA
pendekatan yang dikembangkan oleh Miles Negeri 2 Kerinci Kanan Kabupaten Siak”
dan Huberman (1986) menggunakan adalah publikasi dalam jurnal nasional dalam
Komponen Analisis Data Model Alir, dengan bentuk artikel ilmiah maupun lainnya.
tiga tahapan analisis data, yaitu: (1) reduksi
data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan HASIL DAN PEMBAHASAN
kesimpulan atau verifikasi data. Jenis pertanyaan guru dalam proses
Tahap reduksi data dilakukan dengan pembelajaran SMA N 2 Kerinci Kanan
cara peneliti mengumpulkan data secara terus Kabupaten Siak memalui observasi yang
menerus, menyeleksi data, memfokuskan dan diperoleh dari hasil pengamatan yang
menyederhanakan data, mengabstraksikan dan dilakukan secara langsung. Pertanyaan
mentranformasikan data hasil catatan tersebut kemudian diberi kode dan
pengamatan. Untuk kepentingan ini data dikelompokkan menjadi 4 jenis pertanyaan
disusun dalam bentuk tabulasi dalam bentuk yaitu; (1) jenis pertanyaan permintaan diberi
tabulasi jenis, tabulasi taksonomi dan tabulasi kode J1, (2) pertanyaan retoris diberi kode J2,
fungsi (terlampir). Data yang ada diseleksi dan (3) pertanyaan mengarahkan diberi kode J3,
diklasifikasi kemudian diberi kode sesuai dan (4) pertanyaan menggali diberi kode J4.
dengan permasalahan penelitian. Data yang Jenis pertanyaan yang termasuk dalam
telah diberi kode kemudian disusun dalam pertanyaan permintaan (J1) sebanyak 44
bentuk tabel dan diagram.. Selanjutnya data pertanyaan dengan contoh pertanyaan
Permintaan (J1) antara lain sebagai berikut: (1)

Analisis Pertanyaan Guru dalam Pembelajaran di SMA Negeri 2 Kerinci Kanan


Kabupaten Siak 11
GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN 2338-0446
Volume 5, Nomor 2, Desember 2017 E-ISSN 2580-376X
Apa yang di maksud berita?,(2) Jelaskan apa pertanyaan pemahaman (C2).Pertanyaan
yang di maksud 5W + 1H? (3) Berita harus pemahaman menurut Utari (2011:3)
bersifat aktual. Jelaskan apa yang di maksud merupakan Kemampuan memahami
dengan aktual? (4) Sebutkan ciri-ciri berita instruksi/masalah, menginterpretasikan dan
yang kamu ketahui? (5) Sebutkan langkah- menyatakan kembali dengan kata-kata sendiri.
langkah wawancara? Terdapat 21 pertanyaan pemahaman dengan
Jenis pertanyaan yang termasuk dalam contohnya diantara lain sebagai berikut: (1)
pertanyaan Retoris (J2) dalam penelitian ini Jelaskan apa yang di maksud 5W + 1H? (2)
tidak ditemukan penggunaaanya. Retoris itu Berita harus bersifat aktual. Jelaskan apa yang
pertanyaan yang menghendaki jawaban dari di maksud dengan aktual? (3) Jelaskan
pendidik. pengertian tari tunggal, tari kelompok, dan tari
Jenis pertanyaan yang termasuk dalam berpasangan? (4) Jelaskan pengertian seni
pertanyaan pertanyaan mengarahkan atau rupa? (5) Macam-macam perguruan tinggi
menuntun (J3) dalam penelitian ini tidak yang ada di Indonesia, jelaskan?
ditemukan. Utari (2011:4) mengemukan bahwa
Jenis pertanyaan yang termasuk dalam pertanyaan penerapan merupakan pertanyaan
pertanyaan menggali (J4) terdapat sebanyak 56 menggunakan konsep dalam praktek atau
pertanyaan, dengan contoh pertanyaan situasi yang baru. Pertanyaan guru dalam
menggali (J4) antara lain sebagai berikut: (1) pembelajaran di SMAN 2 Kerinci Kanan
Siapakah di antara kamu yang pernah Kabupaten Siak yang tergolong pertanyaan
melakukan wawancara? Kepada siapa kamu (C3) tidak ditemukan.
berwawancara? (2) Apakah tujuan kamu Klasifikasi pertanyaan yang termasuk
mewawancarai narasumber tersebut? (3) dalam penelitian ini adalah klasifikasi
Jelaskan pengertian tari tunggal, tari pertanyaan penerapan (C4) diantara lain
kelompok, dan tari berpasangan? (4) Sebutkan sebagai berikut: (1) Mengapa kita harus
perbedaan antara tari tradisional dan tari menghindari sifat isyaf? (2) Menurut
nasional? (5) Apa yang di maksud dengan seni klasifikasi desa, desa bukit agung termasuk
kria? dalam klasifikasi yang mana?
Pertanyaan evaluasi menurut Mardo
Klasifikasi pertanyaan yang dan Idris (2010:121) merupakan pertanyaan
dimaksudkan dalam penelitian ini adalah yang menghendaki siswa untuk menjawab
klasifikasi yang disusun oleh Bloom dan dengan memberikan penilaian atau pendapat
terdiri dari pertanyaan (a) pengetahuan terhadap suatu isu yang ditampilkan.
(C1);(b) pemahaman (C2); (c) penerapan (C3); Pertanyaan guru dalam pembelajaran di
(d) analisis (C4); (e) sintesis (C5); dan SMAN 2 Kerinci Kanan Kabupaten Siak yang
evaluative (C6) tergolong pertanyaan (C5) tidak ditemukan.
Klasifikasi pertanyaan yang termasuk 1. Rekapitulasi Jenis Pertanyaan Guru
dalam penelitian ini adalah klasifikasi dalam Pembelajaran di SMA N 2
pertanyaan pengetahuan (C1) terdapat Kerinci Kanan Kabupaten Siak
sebanyak 87 pertanyaan dengan contoh
pertanyaan pengetahuan (C1) diantara lain
sebagai berikut: (1) Apa yang dimaksud
dengan berita? (2) Sebutkan ciri-ciri berita
yang kamu ketahui? (3) Sebutkan langkah-
langkah wawancara? (4) Sebutkan kriteria
memilih narasumber? (5) Siapakah di antara
kamu yang pernah melakukan wawancara?
Kepada siapa kamu berwawancara?
Klasifikasi pertanyaan yang termasuk
dalam penelitian ini adalah klasifikasi

Analisis Pertanyaan Guru dalam Pembelajaran di SMA Negeri 2 Kerinci Kanan


Kabupaten Siak 12
GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN 2338-0446
Volume 5, Nomor 2, Desember 2017 E-ISSN 2580-376X
Jenis pertanyaan tertinggi menggali sebanyak 56% kemudian kedua
penggunaannya adalah pertanyaan menggali adalah pertanyaan permintaan sebanyak 44%.
(J4) sebanyak 63 pertanyaan atau (56%), Mardo dan Idris (2010:117-118) mengatakan
disusul dengan pertanyaan permintaan bahwa jenis pertanyaan menggali merupakan
sebanyak 50 pertanyaan atau (44%), ementara pertanyaan lanjutan yang akan mendorong
pertanyaan jenis retoris (J2) dan mengarahkan peserta didik untuk lebih mendalami
(J3) tidak ditemukan atau tidak digunakan oleh jawabannya terhadap pertanyaan sebelumnya,
guru dalam pembelajaran di SMAN 2 Kerinci hal ini dapat diinterpretasikan bahwa guru
Kanan Kabupaten Siak. ingin meningkatkan kualitas jawaban serta
mendapatkan jawaban yang lebih tepat dan
2. Rekapitulasi Klasifikasi taksonomi jelas.
Pertanyaan Guru dalam Pembelajaran Dan untuk jenis pertanyaan
di SMA N 2 Kerinci Kanan Kabupaten permintaan merupakan yang dominan kedua
Siak setelah menggali yakni digunakan sebanyak
44%. Interpretasi dari data ini adalah bahwa
guru ingin megetahui sejauh mana ingatan
peserta didik tentang pembelajaran yang telah
di pelajari sebelumnya dan agar peserta didik
patuh dan paha terhadap apa yang telah
diarahkan guru, oleh karena itu guru
mengunakan pertanyaan jenis permintaan.
Untuk jenis pertanyaan retoris
(rethorical question) tidak digunakan guru
Berdasarkan trianggulasi teori yang
dikemukakan Murni (2010:102), Alma
(2012:30), Marno (2010:116) pertanyaan
mengarahkan merupakan pertanyaan yang
Pertanyaan Pengetahuan (preccal memberikan arah pada proses berpikir peserta
question) (C1) diperoleh data sebanyak 87 didik dan dalam hal ini guru ingin
pertanyaan atau 77%, pemahaman atau mendapatkan jawaban yang mengarahkan
comprehension question (C2) sebanyak 20 sehingga peserta didik dapat berpikir dengan
pertanyaan atau 18%, penerapan atau luas.
aplication question (C3) tidak dtemukan atau Interpretasi Klasifikasi pertanyaan
tidak digunakan oleh guru dalam proses yang digunakan guru pada pertanyaan guru
pembeajaran, analisis atau analysis question dalam pembelajaran di SMA Negeri 2 Kerinci
(C4) sebanyak 6 pertanyaan atau 5%. Kanan Kabupaten Siak sesuai taksonomi
Taksonomi pertanyaan ranah sintensis atau Bloom adalah: Secara berurut pertanyaan
synthesis question (C5) dan pertanyaan tertinggi penggunaanya adalah pertanyaan
evaluasi atau evaluation question (C6) tidak pengetahuan (C1) yakni sebanyak 87
ditemukan dalam penelitian ini. pertanyaan atau 77%, dilanjutkan dengan
ranah pemahaman (C2) sebanyak 20
Analisis data memperlihatkaan bahwa pertanyaan atau 18%. Ranah Penerapan (C3)
jenis pertanyaan permintaan (J1) ditemukan 50 tidak digunakan. Ranah C4 sebagai ranah
pertanyaan atau 44%. Pertanyaan retoris (J2) analisis digunakan oleh guru sebanyak 6
dan Pertanyaan Mengarahkan tidak ditemukan pertanyaan 5%. Ranah sintesis (C5) dan ranah
atau 0%, sedangkan pertanyaan menggali (J4) C6 atau evaluasi tidak ditemukan.
sebanyak 63 atau 56,%. Guru di SMA N 2 Kerinci Kanan
Jenis pertanyaan tertinggi yang secara keseluruhan memiliki kecendrungan
digunakan guru SMAN 2 Kerinci Kanan bertanya dalam ranah ranah pengetahuan (C1)
dalam proses pembelajaran adalah pertanyaan sebanyak 77% dapat diinterpretasikan bahwa

Analisis Pertanyaan Guru dalam Pembelajaran di SMA Negeri 2 Kerinci Kanan


Kabupaten Siak 13
GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN 2338-0446
Volume 5, Nomor 2, Desember 2017 E-ISSN 2580-376X
guru cenderung menilai pengetahuan maupun Kanan Kabupaten Siak secara berurut
daya ingat terhadap apa yang telah dipelajari jenis pertanyaan tertinggi
peserta didik merupakan hal penting bagi guru penggunaannya adalah pertanyaan
. Pertanyaan pengetahuan merupakan menggali (J4) sebanyak 63 pertanyaan
pertanyaan yang cendrung hanya atau (56%), disusul dengan pertanyaan
mengharapkan jawaban yang bersifat hafalan permintaan sebanyak 50 pertanyaan atau
atau ingatan terhadap apa yang dipelajari (44%), ementara pertanyaan jenis retoris
peserta didik. guru biasanya tidak meminta (J2) dan mengarahkan (J3) tidak
pendapat atau penilaian siswa terhadap ditemukan atau tidak digunakan oleh
persoalan (Marno dan Indris, 2010:118). guru dalam pembelajaran di SMAN 2
Selanjutnya taksonomi ranah Kerinci Kanan Kabupaten Siak.
pemahaman (C2) sebanyak 18%. Hal ini dapat 2. Simpulan taksonomi: Klasifikasi
diinterpretasikan bahwa disamping mengukur pertanyaan digunakan jenis pertanyaan
pengetahuan (C1) guru juga ingin menyelidiki guru dalam proses pembelajaran di
pemahaman peserta didik terhadap materi- SMA N 2 Kerinci Kanan Kabupaten
materi yang diberikan selama proses Siak sesuai taksonomi Bloom adalah:
pembelajaran dengan menjelaskan maupun Pengetahuan (preccal question) (C1)
menguraikan pertanyaan yang diberikan diperoleh dta sebanyak 87 pertanyaan
dengan kalimat maupun kata-kata sendiri. atau 77%, pemahaman atau
(Usman, 2010:76) Pertanyaan pemahaman comprehension question (C2) sebanyak
(C2), yaitu pertanyaan yang menghendaki 20 pertanyaan atau 18%, penerapan atau
jawaban yang bersifat pemahaman dengan aplication question (C3) tidak
kata-kata sendiri.Biasanya menggunakan kata- dtemukan atau tidak digunakan oleh
kata jelaskan, uraikan, dan bandingkan. guru dalam proses pembeajaran, analisis
Ranah C4 sebagai ranah analisis atau analysis question (C4) sebanyak 6
digunakan oleh guru sebanyak 6 pertanyaan pertanyaan atau 5%. Taksonomi
atau 5%. Pertanyaan analisis (C4), yaitu pertanyaan ranah sintensis atau synthesis
pertanyaan yang menghendaki jawaban yang question (C5) dan pertanyaan evaluasi
benar, tidak tunggal, tetapi lebih dari satu dan atau evaluation question (C6) tidak
menuntut peserta didik untuk membuat ditemukan dalam penelitian ini.
ramalan (prediksi). Berdasarkan teori tersebut
dapat diinterpretasikan bahwa guru hanya Berdasarkan penelitian yang telah
menginginkan jawaban yang tepat atau benar dilakukan, maka saran yang dapat diberikan
dan menginginkan pesrta didik membuat sebagai berikut.
ramalan terhadap apa yang dipelajari. 1. Perpustakaan Wilayah Riau, toko buku
Ranah Penerapan (C3), Ranah sintesis yang terdapat di wilayah kota
(C5) dan evaluasi (C6) tidak digunakan hal ini Pekanbaru, khususnya Perpustakaan
dikarenakan guru memandang bahwa Universitas Islam Riau Fakultas
pertanyaan jenis tersebut tidak cocok atau Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program
belum sesuai digunakan untuk proses Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
pembelajaran di sekolah menengah atas atau Indonesia untuk menyediakan buku-
tepatnya di SMA Negeri 2 Kerinci Kanan. buku, jurnal dan artikel yang
berhubungan dengan teknik bertanya
SIMPULAN guru sehingga peneliti dapat dengan
Berdasarkan deskripsi, analisis, dan mudah memperoleh sumber referensi
interpretasi data maka simpulan penelitian atau rujukan dalam menulis karya
ini sebagai berikut: ilmiah atau skripsi.
1. Simpulan jenis: Semua jenis pertanyaan 2. Jenis-jenis pertanyaan yang telah
digunakan jenis pertanyaan guru dalam dominan digunakan guru sebaiknya
proses pembelajaran SMA N 2 Kerinci dipertahankan dan lebih ditingkatkan

Analisis Pertanyaan Guru dalam Pembelajaran di SMA Negeri 2 Kerinci Kanan


Kabupaten Siak 14
GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN 2338-0446
Volume 5, Nomor 2, Desember 2017 E-ISSN 2580-376X
penggunaannya dalam proses Milles, Methew B. And Michel Huberman.
pembelajaran. Agar pertanyaan lebih 1986. Qualitative Data analysis.
berkualitas maka guru haruslah London: Sage Publication Inc.
menyusun urutan pertanyaan dalam Moleong, Lexy J. (1998, 2001). Metodologi
rencana pelaksanaan pembelajarannya. Penelitian Kualitatf. Bandung: Remadja
3. Perlu dilakukan upaya peningkatan Rosdakarya
keterampilan guru dalam bertanya. Mulyana, Dedi. (2004). Metodologi Penelitian
Peningkatan keterampilan bertanya yang Kualitatif Paradigma Baru Ilmu
sebaiknya harus dilatih meliputi aspek Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya.
(1) isi pertanyaan, dan (2) teknik Bandung: Remaja Rosdakarya.
pertanyaan. Meningkatkan kualitas Mulyasa. E. (2005). Menjadi Guru
pertanyaan guru maka dipercaya proses Profesional: Menciptakan Pembelajaran
pembelajaran di sekolah Kreatif dan Menyenangkan. Bandung:
akan(1)meningkatkan partisipasi siswa Rosdakarya
dalam pembelajaran;(2)membangkitkan Nasution, S. (1988). Metode Penelitian
minat siswa dan rasa ingin tahu siswa Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito
terhadap suatu masalah yang sedang Sagala, Syaiful. 2005. Konsep dan Makna
dibicarakan;(3) menuntun proses Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
berpikir dan cara belajar siswa aktif; (4) Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor
menuntun proses berpikir siswa, yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
pertanyaan yang baik akan menuntun Cipta.
siswa menemukan jawaban yang baik, Murni, Wahid dkk. 2010. Keterampilan Dasar
dan (5) memusatkan perhatian siswa Mengajar. Yogyakarta: Ar-Ruz Media
terhadap masalah yang sedang dibahas.

REFERENSI
Alma, Buchari dkk. 2012. Guru Profesional.
Bandung: Alfabeta.
Asril, Zainal. 2012. Micro Teaching. Jakarta:
Rajawali Pers.
Darmadi, Hamid. 2012. Kemampuan Dasar
Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Hamalik, Oemar. 2013. Proses Belajar
Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasibuan, JJ dan Moedjiono. 2008. Proses
Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Indrawati. 2005. Modul. Teknik Bertanya.
Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional, Direktorat Pendidikan Dasar
dan Menengah
Irawan, Prasetya. (1990). Logika dan prosedur
penelitian: Pengantar teori dan panduan
praktis penelitian sosial bagi mahasiswa
dan peneliti pemula. Jakarta: STIA-LAN
Press
Mardo dan M. Idris. 2010. Strategi & Metode
Pengajaran: Menciptakan Keterampilan
Menegajar yang Efektif dan Edukatif.
Jogyakarta:Ar-Ruz Media.

Analisis Pertanyaan Guru dalam Pembelajaran di SMA Negeri 2 Kerinci Kanan


Kabupaten Siak 15

You might also like