Professional Documents
Culture Documents
Lingua: Reviana Astriani, Harun Joko Prayitno
Lingua: Reviana Astriani, Harun Joko Prayitno
Januari 2021
2
Lingua. Volume XVII Nomor 1. Januari 2021
juga sosial budaya. Peneliti tertarik untuk keefektifan siswa maupun mahasiswa saat
mengkaji tentang tindak tutur eksepresif melakukan belajar di rumah menggunakan metode
komentar masyarakat tentang belajar dirumah daring. Sedangkan sumber data penelitian ini adalah
dalam video youtube Kompas TV karena tuturan komentar masyarakat terhadap dalam video
banyak masyarakat yang melontarkan persaan dari akun youtube Kompas TV. Sumber data yang
mereka melalui media tulisan atau tuturan digunakan untuk melengkapi proses penelitian ini
tidak langsung dengan tujuan agar mendapat berupa sumber tertulis, foto, atau gambar, dan
respon atau tanggapan dari mitra penutur yaitu semua data tersebut sebagai informasi saat proses
narasumber yang ada dalam video wawancara penelitian berlangsung.
tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu
terdapat dua rumusan masalah yang akan metode padan. Saat menganalisis data peneliti
dibahas dalam penelitian ini. (a) Bagaimanakah menggunakan metode padan pragmatis. Seperti yang
bentuk–bentuk tindak tutur ekspresif komentar diungkapkan oleh Sudaryanto (2015:15) metode
masyarakat pada keefektifan belajar dirumah padan, alat penentunya di luar, terlepas, dan tidak
dalam video youtube Kompas TV?, (b) menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan.
Bagaimanakah strategi tindak tutur ekspresif Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi,
komentar masyarakat pada keefektifan belajar misalnya satuan kebahasaan menurut reaksi atau
dirumah dalam video youtube Kompas TV? akibat yang timbul pada mitra tutur ketika satuan
Tujuan penelitian ini yaitu, untuk kebahasaan itu dituturkan oleh penutur. Metode ini
mendeskripsikan bentuk–bentuk tindak tutur digunakan untuk mengidentifikasi, misalnya satuan
ekspresif komentar masyarakat pada kebahasaan menurut reaksi atau akibat yang timbul
keefektifan belajar di rumah dalam video pada mitra tutur ketika satuan kebahasaan itu
youtube Kompas TV dan untuk dituturkan oleh penutur. Sesuai dengan data-data
mendeskripsikan strategi tindak tutur ekspresif tuturan hasil analisis yang menunjukan reaksi pada
komentar masyarakat pada keefektifan belajar mitra tutur saat satuan kebahasaan itu diucapkan
dirumah dalam video youtube Kompas TV. oleh penutur.
3
Lingua. Volume XVII Nomor 1. Januari 2021
4
Lingua. Volume XVII Nomor 1. Januari 2021
5
Lingua. Volume XVII Nomor 1. Januari 2021
6
Lingua. Volume XVII Nomor 1. Januari 2021
Akbar (nama akun pengguna Nofrita, 2016). Terdapat perbedaan dari penelitian
youtube) yang dilakukan oleh Misra dengan peneitian di atas
- Mt : pemerintah yaitu perbedaan terdapat pada data penelitian dari
- Pn mengkritik mt karena Misra diambil dari cerita novel sedangkan penelitian
belum siap untuk di atas mengambil data dari media sosial yaitu
melakukan kegiatan belajar youtube. Tetapi, penelitian ini sama-sama meneliti
dirumah secara online tentang tindak tutur ekspresif mengkritik.
Penada pendidikan kita tidak penah
lingual dirancang untuk dilakukan 4. Tuturan Kebahagiaan
secara jarak jauh Tuturan ekspresif kebahagiaan merupakan
Maksud : Pn memberikan kritikan tindak tutur yang terjadi karena beberapa faktor
kepada pemerintah yang seperti kesenangan, perasaan bahagia, jatuh cinta,
dinilai belum siap untuk serta keberuntungan lainnya. Berikut ini pemaparan
merealisasikan atau analisis data wacana wujud tindak tutur ekspresif
menerapkan kegiatan belajar kebahagiaan.
dirumah secara online maka (1)
dari itu sebagian masyarakat Eksplikatur : Akhirnya bisa belajar sambil
menilai bawah belajar dirumah rebahan
secara online tidak efektif Konteks - Pn : prof. Cocoa
disebagian daerah – daerah - Mt : pemerintah
terpencil dan terplosok di - Pn mengungkapkan luapan
Indonesia kebahagian kepada mt
karena pn menganggap
Penelitian ini dengan penanda lingual kegiatan belajar di rumah
“orang miskin yang haknya dicuri orang-orang efektif dan lebih fleksibel
yang tidak amanah” Pn secara terus terang Penada lingual : Akhirnya
mengkritik orang-orang yang mencuri hak Maksud : Pn meluapkan
orang miskin. Penelitian ini memiliki kesamaan kebahagiaannya kepada Mt
dengan penelitian diatas Pn sama-sama secara karena menurut pn dengan
terus terang mengkritik mt yang melakukan adanya kegiatan belajar
perilaku yang menyimpang dan dapat dirumah pn bisa belajar
membebankan orang lain sesuai dengan dengan fleksibel tanpa adanya
penelitian (Wulandari, et. al, 2015). peraturan tertentu dari
Penelitian yang relevan selanjutnya sekolah seperti belajar dengan
dengan penanda lingual ““apia bak buoksa Rup, tiduran,bermain, dan
nipihdo liakpaina mimirangan” (bagaimana sebagainya.
dengan rambutmu ini Rup, tipis ini lihatlah dulu
pirang). Penelitian Yanti ini memiliki (2)
perbedaan dengan penelitian di atas. Penelitian Eksplikatur : enak banget nih, sensasinya
dari Yanti ini pn atau penutur memberikan luar biasa pasti sekolah online
ejekan kepada mitra tutur penelitian dilakukan Konteks - Pn : Why me
oleh (Yanti Sariasih,2017). - Mt : pemerintah
Penelitian selajutnya dengan penanda - Pn mengungkapkan luapan
lingual “kalau begitu, mengapa hanya orang kebahagian kepada mt
Tionghoa yang merayakan ulang tahun, kita karena pn menganggap
tidak?” pn secara tidak langsung memberikan kegiatan belajar di rumah
kritikan kepada mt agar tidak membuat mt menyenangkan dan lebih
jengkel dan tersinggung penelitian dari (Misra fleksibel
7
Lingua. Volume XVII Nomor 1. Januari 2021
Penada lingual : enak banget nih sudah mengubah datang lebih awal dan tidak datang
Maksud : Pn meluapkan ungkapan lambat. Penelitian Ali ini memiliki kesamaan dengan
kebahagiaannya kepada Mt penelitian diatas yaitu sama-sama menganalisis
karena menurut pn dengan tindak tutur ekspresif kebahagiaan. Tetapi,
adanya kegiatan belajar perbedaannya terdapat pada data yang dianalisis.
dirumah pn bisa belajar Penelitian Ali mengambil data dari percakapan guru
dengan fleksibel dan dan siswa saat pembelajaran berlangsung sedangkan
menyenangkan tanpa harus penelitian diatas mengambil data dari komentar
pergi ke sekolah seperti biasa masyarakat melalui media sosial youtube.
dan mengerjakan tugas bisa
dimana saja. 5. Tuturan Marah
Tuturan ekspresif marah merupakan salah
Penelitian yang serupa ditemukan data satu emosi negatif yang muncul karena rasa kecewa
yang menunjukkan tuturan ekspresif dalam diri individu. Orang marah biasanya
kebahagiaan yaitu, Batang: baru denganmu aku menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan
merasa tenang, Semarang: senyum manismu kemarahannya, namun juga disertai dengan sorot
membuat hatiku terang. Konteks tuturan ini mata yang tajam, muka merah padam, tangan yang
merupakan plesetan nama-nama kota yang ada bergerak-gerak, serta berbagai ekspresi lain. Jika
Jawa Tengah. Data tersebut termasuk dalam melalui tulisan biasanya seseorang mengungkapkan
bentuk tuturan ekspresif kebahagiaan, kemarahannya dengan memcapslock atau membold
dikarenakan Batang: baru denganmu aku tulisannya dan terkadang juga memberikan tanda
merasa tenang, Pn merasakan senang, bahagia seru (!) pada akhir tulisan. Berikut ini pemaparan
ketika bersama seorang yang dimaksudkan analisis data wacana wujud tindak tutur ekspresif
petutur. Lalu Semarang: senyum manismu marah.
membuat hatiku terang penelitian dari (1)
(Kusmanto, 2019). Maksud data dari Eksplikatur : di bali udah dari satu bulan
(Kusmanto, 2019) yaitu ketika melihat senyum yang lalu, asli mending gw
orang yang di maksudkan akan membuat hati masuk sekolah dari pada gini,
melayang-layang. tugasnya gk tanggung-
Penelitian dengan konteks “Ifan aku janji tanggung cuy
aku akan menjaga kebahagiaan yang telah Konteks - Pn : adirepublic of game
kamu berikan terhadap hidupku”, Pn merasa - Mt : pemerintah dan guru
bahagia merupakan ungkapan kebahagiaan - Pn marah kepada mt
yang dirasakan Syahdu (petutur) bersama Ifan karena dengan belajar
(penutur). Kebahagiaan itu muncul karena dirumah pn terbebani
antara Ifan (penutur) dan Syahdu (petutur) tugas yang diberikan oleh
merasakan senang atau suka satu sama lain dan guru sangat banyak dan
berjanji akan menjaga kebahagiaan yang telah pn lebih memilih untuk
penutur berikan sehingga petutur masuk sekolah
mengungkapkan tuturan berupa kebahagiaan Penada asli mending gw masuk sekolah dari
penelitian ini dilakukan oleh (Murti, Nisai lingual pada gini
Muslihah, & Permata Sari, 2018). Maksud : Pn marah kepada pemerintah dan
Penelitan selanjutnya dengan penanda guru yang memberikan tugas
lingual “ibu senang sekali hari ini kepada Fadel kepada siswa selama belajar
dan Saskia karena sudah datang cepat dan tidak dirumah itu tidak efektif karena
lambat lagi” penelitian dari (Ali Karim, 2017) siswa merasa terbebani dan siswa
yaitu pn menyatakan kesenangan si penutur lebih memilih belajar di sekolah
kepada mitra tutur karena siswa tersebut daripada belajar dirumah
8
Lingua. Volume XVII Nomor 1. Januari 2021
9
Lingua. Volume XVII Nomor 1. Januari 2021
belajar dirumah menggunakan kalian yang membayar pajak. Macam mana? Besok
model pembelajaran daring hari terakhir dan setelah itu rumah kalian aku ambil
Penada : kampungku dan tak ada dan BRUUMM !! Retaakk...” Penutur marah dan kesal
lingual jaringan internet karena mitra tutur dan warga desa selama ini tidak
Maksud : Pn mengungkapkan rasa ada yang membayar pajak. Penutur mengancam
kesal kepada mt tentang dengan menjatuhkan menjatuhkan hukuman kepada
keadaan di kampung tempat mitra tutur dan penduduk. Penutur dalam tuturan
tinggalnya karena tidak ada itu menyampaikannya dengan rasa kesal penelitian
jaringan internet yang dilakukan oleh (Anis Nurulita Rahma, 2016).
membuat terkendala dan Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian
menyebabkan tidak efektifnya diatas yaitu penelitian yang dilakukan oleh (Anis
belajar di rumah yang selalu Nurulita Rahma, 2016) menjelaskan rasa kesalnya
membutuhkan jaringan pn kepada mt secara langsung sedangkan penelitian
internet di atas menjelaskan rasa kesalnya secara tidak
(2) langsung kepada mt.
Eksplikatur : aku sering begadang, karna Penelitian yang serupa dengan penelitian
ngerjain tugas diatas dengan penanda lingual “Kau memang
Konteks - Pn : Nayarasya D sengaja, saya liat kau. Sudah salah tidak ada
- Mt : guru mengaku”. Tuturan tersebut berfungsi sebagai tindak
- Pn kesal kepada mt karena tutur ekspresif diujarkan pn kepada mt karena pn
tugas yang banyak membuat merasa tidak suka dengan kelakuan mt yang
pn sering begadang merusak pintu sekolah kelas X yang berada di lantai
Penada : Begadang dan ngerjain tugas dua dan pn kesal karena mt tidak mau mengakui
lingual kesalahannya. Tuturan ini ditemukan dalam
Maksud : Pn mengungkapkan rasa kesal penelitian yang dilakukan oleh (Siti Mardiah,2020).
kepada mt karena mt Penelitian dari Siti ini memiliki perbedaan dengan
memberikan tugas banyak penelitian di atas yaitu perbedaan menjelaskan rasa
kepada siswa selama kegiatan kesalnya pn kepada mt secara langsung sedangkan
belajar dirumah karena penelitian diatas menjelaskan rasa kesalnya secara
dianggap tidak efektif dan tidak langsung kepada mt.
membuat siswa kurang belajar
Penelitian yang relevan lainnya 7. Tuturan Simpati
ditemukan data “Seng crito berarti wes selesai”. Tuturan ekspresif simpati keikutsertaan
dengan rasa benci. Rasa benci dalam konteks merasakan perasaan (senang,susah,sedih) orang
tuturan ini dalam artian penutur merasakan lain. Tuturan simpati ini biasanya digunakan untuk
kekesalan terhadap siswanya. Pada contoh (2) menunjukkan rasa peduli penutur terhadap
merupakan klasifikasi tindak tutur ekspresif penderitaan orang lain. Berikut ini pemaparan
yaitu ‘kebencian’, maksudnya penutur dalam analisis data wacana wujud tindak tutur ekspresif
tuturan itu menyampaikannya dengan rasa simpati.
kesal penelitian dilakukan oleh (Eka Nur Isnaini (1)
& Atiqah Sabardila, 2016). Penelitian diatas Eksplikatur Yang tidak punya hp
memiliki kesamaan dengan penelitian dari (Eka sibuk tanya tetangga.
Nur Isnaini & Atiqah Sabardila, 2016) yaitu Kasian
sama – sama mengungokapkan rasa kesal Konteks - Pn : Munaaji
kepada mt karena sikap dan perilaku yang - Mt : pengguna media
dilakukan mt terhadap pn. youtube
Penelitian yang revelan selanjutnya - Pn mengungkapkan rasa
ditemukan data “Kau Somad? Tak satupun dari simpati kepada pengguna
10
Lingua. Volume XVII Nomor 1. Januari 2021
youtube terutama père et nous voudrions vous offrir toute notre compas-
pemerintah tentang siswa sion” ‘Kami sangat terkejut atas berita meninggalnya
yang tidak memiliki hp ayahanda secara mendadak, dan kami sampaikan
harus bertanya kepada turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada
tetangga anda sekeluarga’ penelitian dilakukan oleh (Siti
Penada lingual : Kasian Perdi, 2012). Penelitian (Siti Perdi, 2012) dengan
Maksud : Pn mengungkapkan penelitian diatas memiliki kesamaan yaitu
rasa simpati kepada mt mengungkapkan rasa simpatik kepada mitra tutur
jika belajar dirumah tetapi bedanya penelitian dari (Siti Perdi, 2012)
yang dilakukan tidak meneliti tindak tutur ekspresif belasungkawa atau
efektif bagi siswa yang tuturan sedih dalam bahasa prancis sedangkan
tidak memiliki hp karena penelitian diatas meneliti tentang tuturan simpatik
selalu bertanya kepada kepada mitra tutur yang sedang membutuhkan
tetangga agar tidak bantuan.
tetinggal materi Penelitian berikutnya serupa dengan
pembelajaran atau penelitian diatas dengan penanda lingual “Selamat ya
informasi yang buat puput” penelitian yang dilakukan oleh (Nurul
disampaikan oleh guru Azmi, 2017) memiliki perbedaan yaitu penelitian
melalui media daring dari Nurul ini menunjukkan rasa simpatinya guru
memberikan ucapan selamat kepada siswa yang
(2) telah mengikuti lomba tari tradional yang di ikuti
Eksplikatur : aku hampir tiap hari bagi seluruh sekolah menegah pertama se kota Palu.
hospot ketetangga ku untuk Sedangkan penelitian diatas menunjukkan rasa
ngerjain soal sejak pandemi simpati kepada seseorang yang membutuhkan
karna buat beli paket data mahal, bantuan contohnya seperti seseorang yang sedang
kerjaan ortunya sepi. mengalami kesulitan ekonomi.
Lumayanlah amal kuota Penelitian relevan selanjutnya dengan
Konteks - Pn : Tain id penanda lingual “Te atone nasa’am esan oes aebon
- Mt : siswa onla’na? Neo Anfeto, kais musesbom ha ena” yang
- Pn mengungkapkan rasa berarti “Te orang itu kenapa jadi kurang ajar begitu?
simpati kepada tetangga Neo anak,jangan paksa diri ya mama” penelitian yang
karena pn menganggap dilakukan oleh (Siti Hajar & Heni Purniawati, 2018)
kegiatan belajar di rumah memiliki persamaan dengan penelitian diatas yaitu
membutuhkan paket data sama-sama pn memberikan rasa simpati kepada
Penada bagi hospot ketetangga ku lawan tutur. Tetapi, perbedaan dari kedua penelitian
lingual ini adalah penelitian dari Siti mengambil data dari
Maksud Pn mengungkapkan rasa simpati percakapan seseorang secara langsung sedangkan
kepada mt yang merupakan penelitian diatas mengambil data dari komentar
tetangga pn yang sedang masyarakat secara tidak langsung melalui media
kesulitan ekonomi. Pn pun sosial.
membantu mt dengan
membrikan hospot gratis agar mt
dapat mengikuti kegiatan belajar 2. Strategi Tindak Tutur Ekspresif Komentar
di rumah secara efektif. Masyarakat Dalam Video Youtube Kompas Tv
Keefektifan Belajar Di Rumah
Penelitian yang serupa dengan penelitian Strategi merupakan cara yang dilakukan
diatas ditemukan data “Nous sommes sous le penutur kepada mitra tutur untuk menyampaikan
choc de la nouvelle de la mort soudaine de votre maksud tuturan sebagai mana langkah mereka untuk
11
Lingua. Volume XVII Nomor 1. Januari 2021
menyampaikan komentar agar tereleasikan dengan ciri orang Indonesia yang lebih suka basa-
dengan baik. Tindak tutur dapat dibedakan basi atau tidak berterus terang dalam bertutur
menjadi 2 menurut (Wijana dan Rohmadi, dengan lawan tutur. Hasil penelitian tersebut
2011) yaitu tindak tutur langsung dan tindak diperkuat temuan penelitian yang dilakukan oleh
tutur tidak langsung. Oleh sebab itu dalam (Fatma, Prayitno, Jamaludin, Jha, & Badri, 2019),
penelitian ini strategi terbagai menjadi 2, yaitu bahwa yang membahas salah satu strategi tidak
strategi langsung dan stragtegi tidak langsung langsung dalam pragmatik untuk mendapatkan
Tuturan yang disampaikan tersebut banyak jawaban ya atau tidak dalam interaksi kelas. Dengan
ragamnya, diantaranya terima kasih, meminta menggunakan filsafat teori komunikasi, kadang-
maaf, mengeluh, memuji, kebahagiaan, dan kadang seseorang menggunakan bentuk interogatif
mensemogakan. (Prayitno et al., 2019), dan jawaban ya/tidak sebagai cara tidak langsung
menyatakan tindakan kesopanan dalam bahasa untuk mengekspresikan tindak tutur direktif.
adalah perilaku komunikasi yang harus
memperhatikan etika. Etika atau sopan santun 1) Strategi Tindak Tutur Langsung
dalam komunikasi harus menghubungkan
kekuatan dan makna.. Berikut ini disajikan Strategi tindak tutur langsung merupakan
strategi tindak tutur ekspresif komentar kalimat yang dituturkan apabila kalimat perintah,
masyarakat dalam menanggapi video youtube tanya, dan berita difugsikan secara konvensional.
Kompas TV. Seperti contohnya, kalimat berita digunakan untuk
menyatakan atau memberitakan sesuatu. Kalimat
Strategi Tindak Tutur Ekspresif tanya digunakan untuk menanyakan sesuatu, dan
Komentar Masyarakat
seterusnya. Kalimat berita digunakan untuk
menyatakan atau memberitakan sesuatu. Kalimat
tanya digunakan untuk menanyakan sesuatu, dan
seterusnya. Strategi tindak tutur ekspresif komentar
Strategi
Langsung masyarakat yang tidak dominan muncul adalah
30% strategi tindak tutur langsung. Dari 40 tuturan hanya
Strategi ada 12 tuturan diantaranya termasuk ke dalam
Tidak strategi tindak tutur langsung. Berikut disajikan data
Langsung strategi langsung sebagai salah satu yang akan
70% dibahas dalam penelitian ini
(1)
Gambar 2. Strategi Tindak Tutur Ekspresif Eksplikatur : pusing beli kuota mulu
Komentar Masyarakat Dalam Video Youtube Konteks - Pn : Jaya gupi febrian
Kompas TV Keefektifan Belajar - Mt : pemerintah
- Pn mengeluh kepada mt
Diagram pada gambar 2 menunjukkan 28 karena dengan kegiatan
data tindak tutur ekspesif tidak langsung belajar dirumah
dengan presntase 70% dan 12 data tindak mengharuskan pn untuk
tutur ekspresif langsung dengan presentase membeli kuota internet
30%. Itu artinya masyarakat Indonesia dalam Penada : pusing
bertutur ekspresif memilih cara-cara tidak lingual
langsung atau tidak berterus terang untuk Maksud : Pn mengeluh kepada pemerintah
memberikan komentar dan tanggapan dengan adanya kegiatan belajar
mengenai permasalahan yang sedang terjadi dirumah menambah beban pn dan
saat ini yaitu kegiatan belajar di rumah yang dianggap tidak efektif karena
dianjurkan oleh pemerintah. Seperti sejalan mengharuskan membeli kuota agar
12
Lingua. Volume XVII Nomor 1. Januari 2021
13
Lingua. Volume XVII Nomor 1. Januari 2021
14
Lingua. Volume XVII Nomor 1. Januari 2021
Turahmat adalah sama-sama mengkaji tentang tuturan simpatiyang peneliti temukan dalam
tindak tutur ekspresif. Namun, perbedaannya komentar masyarakat.
penetilian dari Evi Chamalah & Turahmat 2. Strategi tindak tutur ekspresif komentar
menganalisis data mengenai tindak tutur masyarakat pada keefektifan belajar di rumah
ekspresi bak truk sedangkan penelitian diatas dalam video youtube kompas tv strategi
menganalisis data pada komentar masyarakat merupakan cara yang dilakukan penutur kepada
yang terdapat di media sosial youtube. Hasil mitra tutur untuk menyampaikan maksud
penelitian ditemukan adanya 10 tuturan dan tuturan sebagai mana langkah mereka untuk
tindak tutur ekspresif ditemukan 11 tuturan. menyampaikan komentar agar tereleasikan
Banyaknya cara tuturan tersebut belum tentu dengan baik. Oleh sebab itu dalam penelitian ini
semuanya akan berhasil dengan mulus. Bisa strategi terbagai menjadi 2, yaitu strategi
saja gagal dan tidak sesuai keinginan dalam langsung (30%) dan stragtegi tidak langsung
mengomunikasikan. (Irma, 2017). (70%) .
Tuturan marah secara tidak langsung
menunjukkan bahwa dapat disampaikan
DAFTAR PUSTAKA
melalui cara yang lain, bisa dari menyindir atau
dengan cara mengutarakannya lewat
Andini, I. (2014). Iin Andini. BAHTERA: Jurnal
perumpamaan orang disekitar. Serta makna
Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 13(1), 11–19.
yang telah disampaikan itu kurang lebih
Anggraeni, S. F., Tajuddin, S., & -, N. (2018).
berfokus kepada orang ketiga, atau keempat.
Expressive Speech Acts and Cultural Values in
(Ekawati, 2018). Selanjutnya penelitian yang
Collection of Short Stories Wahah Al-Asdiqa’. El
dengan penelitian sebelumnya yaitu penelitian
Harakah (Terakreditasi), 20(1), 99.
yang menghasilkan tindak tutur ekspresif
https://doi.org/10.18860/el.v20i1.4828
berupa mengkritik. Perbedaan terletak pada
Anita, A., & Dwi, L. (2017). PENGGUNAAN TINDAK
objek kajian Misra menggunakan novel dan
TUTUR EKSPRESIF DALAM ACARA HITAM PUTIH
menggunakan teori Chaer sebagai acuan
DI TRANS7. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra
menganalisis datanya dilakukan oleh (Misra
2(2).
Nofrita,2016).
Apriastuti, N. N. A. A. (2017). Bentuk, Fungsi Dan
Jenis Tindak Tutur Dalam Komunikasi Siswa Di
SIMPULAN
Kelas Ix Unggulan Smp Pgri 3 Denpasar. Jurnal
Berdasarkan hasil penelitian dari “Tindak
Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 38–
Tutur Ekspresif Komentar Masyarakat pada
47.
Keefektifan Belajar di Rumah dalam Video
Astuti, S. P. (2017). Tindak Tutur Ekspresif terhadap
Youtube Kompas TV”. Hasil penelitian ini dapat
Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Islam
disimpulkan menjadi dua sebagai berikut .
Sultan Agung Semarang. Nusa: Jurnal Ilmu
1. Bentuk-bentuk tindak tutur ekspresif
Bahasa Dan Sastra, 12(3), 103.
komentar masyarakat pada keefektifan
https://doi.org/10.14710/nusa.12.3.103-112
belajar di rumah dalam video youtube
A’yuni, N. B. Q., & Parji, P. (2017). Tindak tutur
Kompas TV pada penelitian ini
ilokusi novel Surga Yang Tidak Dirindukan
menghasilkan 40 data tuturan yang
karya Asma Nadia (kajian pragmatik). Linguista:
mengandung tindak tutur ekspresif.
Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, Dan
Terdapat 7 bentuk atau wujud tindak tutur
Pembelajarannya, 1(1), 6.
ekspresif. Terdapat (10) kategori tuturan
https://doi.org/10.25273/linguista.v1i1.1307
mengeluh, (15) kategori tuturan
Azmi, N., & Karim, A. (n.d.). TINDAK TUTUR
menyindir, (6) kategori tuturan
EKSPRESIF DALAM PEMBELAJARAN KELAS VIII
mengkritik, (2) kategori tuturan
SMP NEGERI 19 PALU. Bahasantodea,5(3)137–
kebahagiaan, (2) kategori tuturan marah,
147.
(3) kategori tuturan kesal, dan (2) kategori
15
Lingua. Volume XVII Nomor 1. Januari 2021
Damayanti, W., Bahasa, B., & Kalimantan, P. Hijriah, A. (2016). TUTURAN ILOKUSI BAHASA
(2014). EKSPRESI BAHASA PADA KOLOM MOTIVASI MARIO TEGUH PADA JEJARING
REHAT DALAM HARIAN KOMPAS SOSIAL FACEBOOK (Illocutionary Speech
(TINJAUAN TINDAK TUTUR). Multilingual, Language Motivation Mario Teguh Social
XIII(2). Networking On Facebook). Tuah Talino,
Dwi, L., & Zulaeha, I. (2017). Tindak Tutur 8(September), 1–12.
Ekspresif Humanis dalam Interaksi Humairah, L. H., Agustina, A., & Manaf, N. A. (2019).
Pembelajaran di SMA Negeri 1 Batang: Ideologi Sekularisme Dalam Komentar
Analisis Wacana Kelas. Seloka: Jurnal Masyarakat Tentang Wacana Pilkada Dki Jakarta
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Di Media Sosial. RETORIKA: Jurnal Bahasa,
6(2), 111–122. Sastra, Dan Pengajarannya, 12(2), 177.
Ekawati, M. (2018). Kesantunan Semu Pada https://doi.org/10.26858/retorika.v12i2.8627
Tindak Tutur Ekspresif Marah Dalam Indah, N. (2019). Tindak Tutur Ekspresif di Akun
Bahasa Indonesia. Adabiyyāt: Jurnal Bahasa Instagram @Kampuszone. Hasta Wiyata: Jurnal
Dan Sastra, 1 (1), 1. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,2(4),
https://doi.org/10.14421/ajbs.2017.0110 33-40.
1 Indrayanti, N., Haryadi, H., & Baehaqie, I. (2019).
Fatma, F., Prayitno, H. J., Jamaludin, N., Jha, G. K., Tindak Tutur Ilokusi Dalam Wacana Naskah
& Badri, T. I. (2019). Directive Speech Acts Drama Deleilah Tak Ingin Pulang Dari Pesta
in Academic Discourse: Ethnography of Karya Puthut E.a. Jurnal Sastra Indonesia, 8(1),
Communication from Gender Perspective 62–67. https://doi.org/10.15294/jsi.v8i1.29951
in Higher Education. Indonesian Journal on Insani, E. N., & Sabardila, A. (2016). Tindak Tutur
Learning and Advanced Education (IJOLAE), Perlokusi Guru Dalam Pembelajaran Bahasa
2(1), 27–46. Indonesia Kelas Xi Smk Negeri 1 Sawit Boyolali.
https://doi.org/10.23917/ijolae.v2i1.8829 Jurnal Penelitian Humaniora, 17(2), 176.
Gani, E. (2019). Kesantunan Berbahasa https://doi.org/10.23917/humaniora.v17i2.250
Indonesia Dalam Tindak Tutur Melarang 9
Dan Mengkritik Pada Tujuh Etni. Lingua, Irma, C. N. (2017). Tindak Tutur dan Fungsi Tuturan
15(2), 195–205. Ekspresif dalam Acara Rumah Perubahan
Gómez, L. U. (2014). Pedir perdón en latín. el Rhenald Kasali. SAP (Susunan Artikel
acto de habla de la disculpa en las obras de Pendidikan), 1(3), 238–248.
plauto y terencio. Journal of Emerita, https://doi.org/10.30998/sap.v1i3.1181
Revista de Linguistica y Filologia Clasica, Jayanti, M., & Subyantoro, S. (2019). Pelanggaran
82(1), 69–97. Prinsip Kesantunan Berbahasa pada Teks di
https://doi.org/10.3989/emerita.2014.04. Media Sosial. Jurnal Sastra Indonesia, 8(2), 119–
1328 128. https://doi.org/10.15294/jsi.v8i2.33718
Hajar Siti, H. P. (2018). KESANTUNAN Juita, N. (2016). Tindak tutur ekspresif dalam talk
BERBAHASA DALAM TINDAK TUTUR show indonesia lawak klub. Jurnal Pendidikan
EKSPRESIF MASYARAKAT TIMOR. RIKSA Bahasa Dan Sastra,5(2), 568–573.
BAHASA, 4(2), 247–252. Julehah. (2014). Tindak Tutur Siswa dalam
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415 Pembelajaran Bahasa Indonesia SMKN 4 Bandar
324.004 Lampung. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, Dan
Hardiati, W. (2018). Tindak Tutur Sarkastik Di Pembelajarannya), 2(1), 2–15.
Media Sosial (Sarcastic Speech Acts in Juwita, S. R. (2014). Tindak Tutur Ekspresif Dan
Social Media). Jurnal Bahasa, Sastra Dan Komisif Dalam Debat Calon Presiden Republik
Pembelajarannya, 8(1), 123. Indonesia 2014 : Studi Analisis Wacana. Jurnal
https://doi.org/10.20527/jbsp.v8i1.4817 Eduscience, 3(1), 37–48.
16
Lingua. Volume XVII Nomor 1. Januari 2021
Kirana, C., Sumarlam, & Sulistyo, E. T. (2018). Karya Andrea Hirata. Jurnal Pendidikan Rokania,
Tuturan Ekspresif dalam Humor Politik 1(1), 51–60.
Republik Sentilan Sentilun di Metro TV Prayitno, H. J., Kusmanto, H., Nasucha, Y., Rahmawati,
(Tinjauan Pragmatik). Kembara: Jurnal L. E., Jamaluddin, N., Samsuddin, S., & Ilma, A. A.
Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan (2019). The Politeness Comments on The
Pengajarannya, 4(1), 1–11. Indonesian President Jokowi Instagram Official
Kentary, A., Ngalim, A., & Prayitno, H. J. (2015). Account Viewed From Politico Pragmatics and
Tindak Tutur Ilokusi Guru Berlatar The Character Education Orientation in The
Belakang Budaya Jawa : Perspektif Gender. Disruption Era. Indonesian Journal on Learning
Jurnal Penelitian Humaniora, 16(1), 61–71. and Advanced Education (IJOLAE), 1(2), 52–71.
Kusmanto, H. (2019). Tindak Tutur Ilokusioner https://doi.org/10.23917/ijolae.v1i2.8785
Ekspresif Plesetan Nama Kota di Jawa Purba, A. (2011). Tindak Tutur dan Peristiwa Tutur.
Tengah : Kajian Pragmatik Jurnal Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(1), 77–
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 91. https://online-
Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra journal.unja.ac.id/pena/article/view/1426
Indonesia, 4(2), 127–132. Rahayu, Siti, P. (2012). Bentuk Dan Makna Tuturan
Lexy J. Moleong, D. M. A. (2019). Metodologi Ekspresif Meliputi (a) Tindak Tutur Langsung
Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). PT. Literal, (B) Tindak Tutur Tidak Langsung Literal,
Remaja Rosda Karya. (C) Tindak Tutur Langsung Tidak Literal, Dan
https://doi.org/10.1016/j.carbpol.2013.02 (D) Tindak Tutur Tidak Langsung Tidak Literal.
.055 Litera, 11(1), 12.
Mardiah, S., Tadulako, U., & Pendahuluan, I. https://doi.org/10.21831/ltr.v11i1.1152
(2020). Tindak tutur ekspresif dalam Rahma, A. N. (2014). Analisis Tindak Tutur Ilokusi
percakapan nonformal siswa di madrasah dalam Dialog Film Animasi Meraih Mimpi.
aliyah muhammadiyah palu. Jurnal Bahasa Skriptorium, Vol. 2, No(2), 13–24.
dan Sastra, 5(1), 127–134. Rohmadi, M. (2014). Kajian Pragmatik Percakapan
Mashudi, R., Musanif, A. M., Aziz, A. Y. A., & Guru Dan Siswa Dalam Pembelajaran Bahasa
Mohamad, H. (2013). Faktor kesopanan Indonesia. Jurnal Paedagogia, Fakultas Keguruan
dan strategi komunikasi dalam genre Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret,
perbincangan di televisyen. GEMA Online 17(1), 53–61.
Journal of Language Studies, 13(3), 163– Sari, F. D. P. (2012). Tindak Tutur Dan Fungsi
178. Tuturan Ekspresif Dalam Acara Galau Nite Di
Mufidah. (2020). Tindak Tutur Direktif dan Metro Tv: Suatu Kajian Pragmatik. Skriptorium,
Ekspresif pada Acara Brownis dalam 1(2), 1–14.
Program Trans TV. Jurnal Bahasa Dan Sastra, J. B. (2017). KECAMATAN TANJUNG LUBUK
Sastra, 5(3), 94–107. KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
Murti, S., Nisai Muslihah, N., & Permata Sari, I. Pendahuluan. 1(2), 79–86.
(2018). Tindak Tutur Ekspresif dalam Film Setiawan, F. A., Arisanty, D., Hastuti, K. P., & Rahman,
Kehormatan di Balik Kerudung Sutradara A. M. (2020). The Effect of Metacognitive Ability
Tya Subiakto Satrio. Silampari Bisa: Jurnal on Learning Outcomes of Geography Education
Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Students. Indonesian Journal on Learning and
Daerah, Dan Asing, 1(1), 17–32. Advanced Education (IJOLAE), 2(2), 82–90.
https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v https://doi.org/10.23917/ijolae.v2i2.9257
1i1.7 Siagian, E. S. L., Suwandi, S., & Andayani, A. (2018).
Nofrita, M. (2016). Tindak Tutur Ekspresif Speech Acts and Functions of Expressive Speech
Mengkritik Dan Memuji Dalam Novel of Polish Bipa Learners At Upt Bahasa Uns.
Padang Bulan Dan Cinta Di Dalam Gelas Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa Dan
17
Lingua. Volume XVII Nomor 1. Januari 2021
18