Professional Documents
Culture Documents
Tugas Indv Wawasan Kebangsaan (Essay+ Video)
Tugas Indv Wawasan Kebangsaan (Essay+ Video)
Tugas Indv Wawasan Kebangsaan (Essay+ Video)
Disusun Oleh :
Nama : Darmawan Prakasa Putra
NIP : 199804212022021001
Satker : BBSPJIS
Kelompok : Kelompok 3 Angkatan 16
Tugas Asynchronous
1. Firman Nugraha
Menurut saya selama mengenal beliau, Bapak Firman Nugraha merupakan orang yang ramah kepada
siapa saja dan humoris sehingga siapa saja yang berkomunikasi dengan beliau akan merasa nyaman.
Beliau juga memiliki pemikiran tentang masa depan kalibrasi di BBSPJIS terutama bagaimana
memajukan sub bidang kalibrasi.
2. Atang Syarifudin
Bapak Atang Syarifudin bekerja di BBSPJIS untuk mengisi posisi Pelaksana pada tahun 1996 saat
beliau merupakan lulusan STM Jurusan Listrik. Setelah bekerja cukup lama beliau mendapat
kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Sarjana pada tahun 2012. Pada tahun 2013
beliau diangkat pada jabatan Teknisi Litkayasa. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras beliau selama
bekerja lebih dari 10 tahun sehingga beliau diangkat pada jabatan tersebut. Pak Atang Syarifudin
memiliki spesialisasi keahlian di bidang peralatan uji kertas, selama bertahun-tahun beliau telah
mengkalibrasi alat uji kertas dengan berbagai macam parameter seperti tearing tester (robek), tensile
tester (tarik) , bursting tester (tekanan) , folding tester (lipat) dll. Beliau merupakan teknisi kalibrasi
senior terutama keahlian beliau bukan hanya dalam mengkalibrasi alat uji kertas tetapi juga
mengkalibrasi alat dengan berbagai parameter seperti suhu, dimensi, analitik, massa, cahaya dll.
Menurut saya selama mengenal beliau, Bapak Atang Syarifduin merupakan orang yang ramah,
humoris dan sabar dalam mengajari saya sebagai junior di sub bidang kalibrasi. Beliau sering
memberikan saya saran dan masukan yang membangun buat saya, dan saya yakin beliau merupakan
orang yang bisa diandalkan baik dalam pekerjaan maupun di lingkungan masyarakat.
Tugas Asynchronous
Video yang saya buat berisi pembahasan mengenai akselerasi perkembangan industri kendaraan
listrik di Indonesia. Akselerasi industri kendaraan listrik didukung kemenperin melalui Menteri
Perindustrian melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 Tahun 2020 tentang Spesifikasi Teknis,
Roadmap Electrical Vehicle (EV) dan Perhitungan Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri (TKDN).
Presiden Jokowi menginginkan Indonesia menjadi pemain utama dalam industri otomotif global
terutama pada kendaraan listrik (Electrical Vehicle / EV). Hal ini didukung dengan data bahwa industri
otomotif mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional. Industri otomotif di Indonesia
telah berhasil memproduksi 2,35 juta unit per tahun dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 38 ribu
orang.Direktur Jenderal ILMATE kemenperin, taufiek bawazier menyampaikan bahwa Permintaan EV di
dunia diperkirakan terus meningkat dan akan mencapai sekitar 55 juta unit pada tahun 2040.
Pertumbuhan ini tentunya mendorong peningkatan kebutuhan baterai lithium ion (LiB).
Berikut ini link video tentang Kemenperin Akselerasi Ekosistem Industri Kendaraan Listrik :
Link : https://youtu.be/lwe0dO3NU2Y