Professional Documents
Culture Documents
Finding Si Mbok
Finding Si Mbok
Finding Si Mbok
One day in the small village live an old woman she really wanted to have a child because she
was too old to do a lot of work alone.
*In the old woman hut
*The old woman sweeping her yard
Old woman : “Oh god my so tired I’m too old to do this alone please give me some children
maybe she/he can help me to do this … amiin
*Suddenly
Old woman : “Oh my god I feel pain in my backbone… I think I must take a rest for a while
*and the old woman get in to her house and she want to make a cup of tea
*In the kitchen
Old woman : “Mmm I think a cup of coffee can make me relax”
Old woman : “Oh my god my firewood is empty I must search it again in the forest But my back
bone still hurt… ahh I don’t care I must search it…
*Tomorrow
*The old woman
Old woman : “Hey I heard something”
Old woman : “It’s look like a baby crying”
*and she look at the seed
Old woman : “Oh my god this seeds make a unique fruit the skin of the fruit look like sarung”
Old woman : “Oh the baby crying from this fruit I must open this fruit as soon as I can
*and she open the fruit and amazingly
Old woman : “Oh my god this is not a baby this is two handsome boys thank you god you listen
my do’a ”
Old woman : “Hey what is your name boy ??”
Joko : “What is name ?? I don’t understand
Old woman : “oh you don’t understand, I will named you Joko and Parman”
Parman : “But what is name for??”
Old Woman : “It will useful for people, people can be easier to call your name”
*Suddenly the old woman hear the witch laughing and the old woman ask to joko and Parman to
hide
Parman : “Hi?”
Siti : “But why are you in this forest??”
Parman : “Oke I will explain. My mother kidnapped by a witch so I must search that witch and
kill her”
Siti : “Hey we are same I will join your adventure and I will kill that witch too”
And finally they are go to the place where the witch live
After 2 days adventure finally they find where the witch live.
Joko : “aah finally we are arrive”
Parman : “Let’s go we open the door”
Siti: “Hey move move I will break the door”
*after that
Old woman : “Help me!!!!(Shouting)”
*Sunddenly
Beast : “If you want to kill my mother you must kill me first”
Joko : “My pleasure” (Joko run to the beast but)
Beast : (Punch Joko) “haha weak!!)
Parman : “If you kill my brother my mother and you must die too”
Beast : “You are weak (punch Parman)”
Parman: (Dodge) “Now who is the weak??” (Stab the Sword to the beast)
Parman : “Now you are next” (Look at the witch)
Witch : “Hahahaha” (Read a spell and suddenly Parman fainted)
* Siti catches the sword Siti run and stab the Sword to the with meanwhile Joko cure
Parman, and after that they unlock the jail..
-The End-
Wanita Tua: “Ya Tuhan aku sangat lelah, aku terlalu tua untuk melakukan semua ini seorang
diri, aku mohon berikan aku seorang anak yang bisa membantuku melakukan semua ini.
Aamiin”
*tiba tiba
Wanita Tua: “Ya Tuhan punggungku sakit sekali, aku pikir aku harus beristirahat sejenak.”
Wanita Tua: “Ya Tuhan kayu bakarku habis aku harus mencarinya lagi di hutan. Tetapi
punggungku masih akit, ahhh aku tidakl peduli aku harus mencari kayu bakar”
*Di Hutan
Wanita Tua: “Ok, aku pikir ini cukup, ayo pulang”
*tiba tiba penyihir muncul
Penyihir: “Heykamu manusia lancing sekali kamu mencuri kayu bakar ku? Jika kamu mau
mencuri kayu bakarku kamu harus member aku makan.”
Wanita Tua: “Makanan apa ??”
Penyihir: “Telpon 14360 dan pesan cheese burger untukku”
Wanita Tua : “heh jeng ini bukan tahun 2014, aku gapunya hp”
Penyihir : “tapi gimana kamu tahu kalau kita akan telpon seseorang m,enggunakan hp?”
Wanita Tua : “oh iya aku bodoh sama kayak kamu hahaha”
Penyihir : “Ok, jangan mengalikan pembicaraan kita , sekarang aku ingin makan sekarang aku
lapar”
Wanita Tua : “ Apa yang mau kamu makan ??”
Penyihir : “Mmmm bagaimana dengan anak mu?”
Wanita tua : “Tetapi aku tidak mempunyai siapapun di rumah”
Penyihir: “Aaaaa apa yang akan aku makan?? Tapi aku tidak ingin memakan kamu, dagingmu
pahit dank eras. Ok aku akan memberimu sebuah biji kamu harus menanam biji ini didepan
rumahmu dan besok aku akan datang ke rumahmu karena bijinya sudah siap dimakan” (bicara
dengan keras)
Wanita Tua: “ok”
Dan wanita tua itu kembali kerumah dan menanam biji tersebut
*Besok
Wanita Tua : “Hey aku mendengar sesuatu”
Wanita Tua: “Seperti suara bayi menangis”
*dan ia melihat biji nya
Wanita Tua: “Ya Tuhan biji ini membuat buah yang unik kulitnya terliat seperti sarung”
Wanita Tua “Oh suara bayi itu berasal dari sini aku harus membuka buah ini secepatnya”
*tiba tiba wanita tua mendengan tawa penyihir dan menyuruh Joko dan Parman untuk
bersembunyi.
Wanita Tua : “Tidak jika kamu tidak memberikan anak kecil itu aku akan membawamu”
*dan akhirnya si Penyihir membawa Wanita Tua
Wanita Tua: “Tolong aki, tolong aku” (teriak)
*penyihir tertawa
Parman : “Hey jangan berohong, kamu pasti menyemunyikannya di saku mu” (mencari di saku
milik JoHey apa kamu bercanta mbok kita itu besar tahu.”
Parman : “ohoh ya, aku bodoh sekali”
Joko : “iya memang”
Parman : “ok, jika mbok teriak dan suaranya berasal dari sana kita hatus ke sana (menunjuk)”
Joko: “Hey sekarang kamu pintar”
Parman : “hehe terimakasih sekarang ayo ke mbok”
*di hutan
Joko: “hey bro aku lapar”
Parman : “iya sama”
Joko : “Hey lihat itu monyetnya sedang memakan pisang”
Parman : “Haha aku puny aide bagaimana kalu kita mencuri pisang???”
Joko : “Haha ide bagus”
Parman : “Hi?”
Siti : “But why are you in this forest??”
Parman: “Oke akan aku jealskan. Mbok ku diculik oleh penyihir jadi aku harus mencari
penyihior itu dan membunuhnya.”
Siti : “Hey kita senasib, kalau begitu aku akan ikut dengan kalian dan membunuh penyihir itu”
*dan akhirnya mereka pergi ke tempat dimana penyihir itu tinggal
*after that
Wanita Tua: “Tolongg!!!!(Teriak)”
*Tia tiba
Monster : “Jika kamu mau memubunuh ibuku kalian harus membunuhku dulu”
* Siti menangkap pedangnya dan berlari lalu menusuk penyihir sedangkan joko menyembuhkan
Parman dan setelah itu mereka membuka penjara
-Tamat-