Professional Documents
Culture Documents
Materi Strategic Performance Management 240722 (Helmi F Wandara)
Materi Strategic Performance Management 240722 (Helmi F Wandara)
MANGEMENT
Name : Helmi Fitra Wandara
Cell Phone : 082121788745
Email : wandarahelmi@gmail.com
FB : helmi.f.wandara
IG : helmi_f_wandara
Certified of :
Certified Professional Human Resources Management (CPHRM)
Certified Human Resources Business Professional (HRBP)
Certified Industrial Relationship Practitioner (CIRP)
Certified Professional Human Capital Management (CPHCM)
Certified Organizational development Practitioner (CODP)
Coaching Essential (Neuro-Semantics) International Society of
Neuro Semantics
Master Practitioner of NLP (MNLP) from NFNLP USA
Master Coaching of Personal Branding Society
Master Trainer of Human Resources NLP
Hypno-Coach from NLP-CI
Certified Instructor (CI) from IBH
Helmi F. Wandara Emotional Freedom Techniques (EFT) from APEI
Handwriting Interpreter Coaching from Nuya
Find, Build, Keep Right People GAMA International
Sales Builder LIMRA International
To The Point Training Charisma Sin.
Unlock Your Potential Charisma Sin.
Certified Leadership from EQUIP International John C. Maxwell
Leadership Trainer from Human Resources NLP
Certified Personal Money Management (CPMM) from IARFC
Certified as AEPP® Estate Planning Will Smith Singapore & UK.
Certified as Associate Wealth Planning (AWP)
Certified as Qualified Wealth Planner® (QWP®)
Certificate of Proficiency “Perencana & Pengelola Keuangan”
from BNSP
Certificate as “ Digital Marketing “ BNSP
Certified Trainer Body Language (CTBL)
Certified Statement Analysis – Lie Detection (CTSA)
#HFW helmi.f.wandara
Selling, Branding & Service Management
In Progress
Founder of
#HFW helmi.f.wandara
Helmi F. Wandara
#HFW helmi.f.wandara
Helmi F. Wandara
#HFW helmi.f.wandara
Helmi F. Wandara
#HFW helmi.f.wandara
Helmi F. Wandara
#HFW helmi.f.wandara
Helmi F. Wandara
#HFW helmi.f.wandara
Helmi F. Wandara
#HFW helmi.f.wandara
Helmi F. Wandara
#HFW helmi.f.wandara
#HFW helmi.f.wandara helmi_f_wandara helmi wandara
• Secara umum, produktivitas diartikan sebagai
hubungan antara hasil nyata maupun fisik (ILO, 1979).
#HFW helmi.f.wandara
UNSUR-UNSUR PRODUKTIVITAS
1. Efisiensi
• Produktivitas sebagai rasio output/input merupakan
ukuran efisiensi pemakaian sumber daya (input).
• Efisiensi merupakan ukuran dalam membandingkan
penggunaan masukan (input) yang direncanakan
dengan penggunaan masukan yang sebenarnya
terlaksana.
• Pengertian efisiensi berorientasi pada masukan.
UNSUR-UNSUR PRODUKTIVITAS
2. Efektifitas
• Efektifitas merupakan suatu ukuran yang
memberikan gambaran seberapa jauh target dapat
tercapai baik secara kuantitas maupun waktu.
• Makin besar presentase yang tercapai, makin tinggi
tingkat efektifitasnya.
• Konsep ini berorientasi pada keluaran.
• Peningkatan efektifitas belum tentu dibarengi
dengan peningkatan efisiensi, dan juga sebaliknya.
UNSUR-UNSUR PRODUKTIVITAS
3. Kualitas
• Produktivitas merupakan ukuran kualitas, meskipun
kualitas sulit diukur secara matematis melalui rasio
output/input.
• Secara umum kualitas adalah ukuran yang menentukan
seberapa jauh penentuan persyaratan, spesifikasi dan
harapan konsumen.
• Efisiensi titik beratnya adalah masukan, sedangkan
efektifitas titik beratnya pada keluaran.
• Produktivitas merupakan gabungan dari efisiensi,
efektifitas dan kualitas.
ORGANISASI BERKINERJA TINGGI
• Konsep kinerja (Performance) dapat
didefinisikan sebagai sebuah pencapaian hasil
atau degree of accomplishtment (Rue dan
byars, 1981 dalam Keban 1995).
1. Leadership;
2. Participatory decision making;
3. Team based work systems;
4. Developing and utilising the skills of the workforce;
5. Quality improvement;
6. Learning from others, networking and benchmarking;
7. Knowledge sharing.
innovationmanagement.sehttp://www.innovationmanagement.se/2014/08/13/why-your-
innovation-program-will-failor-how-to-build-a-high-performanceinnovation-culture/
7 Kebiasaan Kinerja Tinggi
1. Live an inspiring vision;
2. Communicate clear strategies and goals;
3. Develop your people;
4. Go out of your way to recognise your people;
5. Genuinely care for your people;
6. Listen and adapt to your customer’s needs;
7. Continually improve your systems.
• Efektif
• Kemampuan untuk memilih/menggunakan cara, metode,
peralatan yang tepat, guna mencapai tujuan tertentu
• Efisiensi
• Kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan
benar
Skema Pengertian Manajemen
Efektif
Efisien
Managerial Skills (R Katz)
Apa Yang Dilakukan Manajer
Reward
Management
Career
Management
Pengertian Performance
Mana-
jemen Tujuan Deskripisi Rekomendasi
Kinerja
Stratejik Mengaitkan aktivitas Karakteristik karyawan,
karyawan dengan tujuan perilaku yang diperlukan
organisasi dan hasil yang harus dicapai
Administratif Melakukan pencatatan Keputusan administratif
terhadap kinerja karyawan tentang: kompetensi,
promosi atau
pemberhentian berdasarkan
perilaku dan prestasi kerja
Pengembangan Mengevaluasi kekuatan Keputusan tentang
dan kelemahan masing pelatihan dan
masing individu pengembangan yang perlu
dilakukan
Pengelolaan Performance Management
• Performance of
Team’s unit/department
Performance • Performance of
Project team
Performance Appraisal
Performance Review
Performance Development
1. Kenaikan Gaji
2. Menetapkan Besaran Bonus
3. Dasar Promosi Jabatan
4. Pelatihan dan Pengembangan diri
Basic Concepts In Performance
Management And Appraisal
Comparing
Performance Appraisal and
Performance Management
Performance Appraisal
Evaluating an employee’s current and/or past performance relative
to his or her performance standards. (Mengevaluasi kinerja
karyawan saat ini dan atau masa lalu dibandingkan dengan standar)
Performance Management
The process employers use to make sure employees are working
toward organizational goals. (Proses yang digunakan pemberi kerja
untuk memastikan karyawan bekerja mengarah pada tujuan
organisasi)
Performance Appraisal
• Performance Management
• Proses dimana eksekutif, manajer, dan supervisor bekerja untuk
mengaitkan/mensejajarkan tujuan karyawan dengan tujuan
perusahaan.
• Pengelolaan semua elemen proses organisasi yang mempengaruhi prestasi kerja
(kinerja) karyawan. Meliputi penetapan tujuan, seleksi dan penempatan pekerja,
penilaian, kompensasi, pelatihan dan manajemen karir
• Performance Appraisal
• Bagian penting dari proses manajemen kinerja perusahaan yang
berkaitan dengan penilaian kinerja karyawan secara akurat.
• Aktivitas yang digunakan untuk menentukan tingkat dimana karyawan
menyelesaikan pekerjaannya secara efektifKegiatan mengevaluasi prestasi
kerja (kinerja) karyawan saat ini dan yang telah llu relatif terhadap
standar kinerja
• Penilaian termasuk:
• Menetapkan standar kerja
• Menilai kinerja aktual vs standar kerja
• Memberi umpan balik (feedback) kepada karyawan
Performance Appraisal:
Douglas Mcgregor:
• Pengembangan
• Dapat menentukan karyawan mana yang membutuhkan
pelatihan lebih lanjut, dan dapat membantu mengevaluasi hasil
program pelatihan
• Motivasi
• Dapat mendorong inisiatif, mengembangkan tanggung jawab, dan
menstimulasi usaha untuk berprestasi lebih baik
• Perencanaan SDM
• Dapat memberikan input untuk skill inventories dan perencanaan
SDM
Tujuan Penilaian Kinerja
• Komunikasi
• Dapat digunakan sebagai dasar diskusi secara terus menerus
antara atasan dan bawahan mengenai permasalahan-
permasalahan yang berkaitan dengan pekerjaan
• Keadilan
• Dapat digunakan sebagai alasan obyektif untuk promosi,
transfer, imbalan, dan pemberhentian
• Validasi
• Dapat digunakan untuk menilai validasi alat seleksi yang
digunakan untuk menilai pelamar kerja dan keefektifan
program pelatihan untuk meningkatkan kinerja karyawan
Syarat Penilaian Kinerja
68
1. PEMBERIAN NAMA JABATAN
Contoh Pemberian Nama Jabatan
S T R U K T U R A L FUNGSIONAL FUNGSIONAL
(manajerial) (non angka kredit) (angka kredit)
Dirumuskan dari tugas yang paling inti atau paling esensi dalam jabatan ybs.
• Pendidikan Formal
• Kursus/Pelatihan
• Penjenjangan
• Teknis
• Pengalaman Kerja
• Pengetahuan
• Keterampilan
Enam Pertanyaan Penting dalam
Analisis Jabatan
PERSYARATAN PEKERJAAN :
Tugas-Tugas :
1. Bekerjasama dg para anggota manajemen lainnya menentukan
kebutuhan latihan.
1. Dengan persetujuan direktur mengembangkan struktur program latihan
2. Menentukan metoda latihan,
3. dll
Wewenang :
Tanggung Jawab :
Hubungan Lini :
Kondisi Kerja :
Bekerja di kantor yang nyaman. Waktu kerja mulai jam 8.00 pagi sampai 16.00
Sore kecuali bila memberikan latihan dan melakukan perjalanan (tiga hari per bulan)
Standar Kinerja
Karyawan yang
dinilai Waktu Penilaian
Prosedur
Penilai
Penilaian
Aspek-aspek
PA
Elemen-elemen Kunci Performance Appraisal
(Werther & Davis 1996)
Ukuran-ukuran
Kinerja
Standar-standar
yang terkait
dengan Kinerja
Keputusan- Arsip-arsip
keputusan SDM Karyawan
Tahapan Performance Appraisal
1. Performance (KPI)
2. Competency (Soft Competency & Technical
Competency)
Dua Komponen Kunci Penilaian Kinerja
Aspek Results
(Key Performance
Indicators)
Penilaian Kinerja
Karyawan
(Performance
Appraisal)
Aspek Kompetensi
(Kompetensi dan
Perilaku)
Dua Komponen Kunci Penilaian Kinerja
Kedisiplinan Prakarsa
Hubungan
kerja Kepemimpinan
Hal-hal
Kemampuan
PA khusus
kerja
lainnya
Indikator Penilaian Kinerja
(Robbins, 2006)
Efektifitas
Ketapatan
Kualitas
Waktu
Indikator
Kuantitas Kemandirian
PA
Komponen 1 : KPI (Key Performance Indicators)
• Job
Area Kinerja Utama
Description
• Work Flow
• Expected
Results Key Performance
Indicators
Hasil kerja
Identifying karyawan
Defining dapat dikukur
secara lebih
Measuring obyektif
Monitoring
Reporting
Proses KPI
Contoh Tahapan Pembuatan Tabel KPI untuk HR Manager
Area kinerja utama adalah
bidang tanggung jawab
pokok manajer SDM.
Dalam contoh ini ada
empat area kinerja utama.
• Key performance
indicators adalah
indikator yang terukur
untuk menilai hasil
kerja.
• Masing-masing Area
Kinerja Utama (AKU)
minimal memiliki satu
KPI. Dalam contoh ini,
masing-masing AKU
memiliki 2 KPI.
• Jumlah total KPI
sebaiknya berjumlah
antara 5 s/d 10 buah.
Bobot setiap KPI
ditentukan. Bobot
ditentukan berdasar
tingkat kepentingan
(prioritas) KPI dan
juga sumber daya
yang dialokasikan.
Total bobot harus
berjumlah 100.
Target ditentukan
berdasar
kesepakatan dan
juga data
pencapaian tahun
sebelumnya.
Penulisan angka
target bisa
berupa % atau
nominal atau
rupiah;
tergantung jenis
KPI-nya.
Angka skor didapat dari
realisasi/target x 100
atau juga bisa
target/realisasi x 100;
tergantung jenis KPI-
nya, apakah KPI
maximize atau KPI
minimize.
Contoh Tahapan Pembuatan Tabel KPI untuk HR Manager
*) Dalam contoh tabel KPI tadi, semua KPI bentuknya adalah KPI Maximize, kecuali KPI no 4 yakni Great Employee Turn Over.
Contoh Tahapan Pembuatan Tabel KPI untuk HR Manager
*) Dalam contoh tabel KPI tadi, hanya ada satu KPI yang bersifat Minimize, yakni KPI no 4 : Great Employee Turn Over.
Angka skor akhir
didapat dari = skor x
bobot KPI /100
Sampel KPI Bidang HR/SDM
Sampel KPI Bidang HR/SDM
Sampel KPI Bidang Marketing
Sampel KPI Bidang IT –
Information Technology
Sampel KPI Bidang Finance
Sampel KPI Bidang Produksi
Contoh Kompetensi – Spv SDM
Communication Skills
Kompetensi Leadership
Manajerial Planning and Organizing
Problem Solving Skills
Communication Skills
Kompetensi Leadership
Manajerial Planning and Organizing
Problem Solving Skills
Aspek Results
(Key Performance
Indicators)
Bobot : 60% Skor Total
Penilaian Kinerja
Karyawan
(Performance
Appraisal)
Aspek Kompetensi
(Kompetensi dan
Perilaku)
Bobot : 40 %
Dua Komponen Kunci Penilaian Kinerja
Aspek Results
(Key Performance Dari contoh (yang diuraikan
Indicators) dalam slide sebelumnya) terdapat
Bobot : 60%
data sbb:
Skor KPI = 92
Skor Kompetensi = 72
Aspek Results
(Key Performance
Indicators)
Bobot : 60% • Bonus
Skor Total • Kenaikan Gaji
= 84 • Promosi
• Training Plan
Aspek Kompetensi
(Kompetensi dan
Perilaku)
Bobot : 40 %
Skor Total Kinerja (KPI dan Kompetensi)
Pertama
• Bagian personalia mengirimkan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
kepada setiap pejabat yang memiliki bawahan dalam lingkungan
pengawasan disertai pedoman dalam memberikan nilainya.
Kedua
• Pejabat penilai wajib melaksanakan penilaian atas hasil kerja para
karyawan.
• Penilaian ini dilaksanakan secara periodik, misalnya 6 bulan atau satu tahun
sekali.
Ketiga
• Setelah menilai dan mengisi daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan, maka
daftar tersebut diberikan kepada karyawan yang dinilai untuk dipelajari dan
ditanda tangani sebagai tanda menyetujui penilaian tersebut.
Prosedur Penilaian Kinerja
Keempat
Kelima
Keenam
Ketujuh
Kedelapan
Kesembilan
Employee Organization
Career Needs Career Needs
Match?
• Assessment of the • Assessment of the
career type of the competency profile
employee required by the
• Assessment of the position
employee • Assessment of the
competency level organization’s need of
(for example through manpower planning
assessment center)
Competency-based Framework
Skill
Job Attitude
Knowledge
Competency
Observable Behavior
Job Performance
Pedoman dalam Desain Indikator Perilaku
Persistence
Unclear Indicators
• Memiliki kualitas sebagai ‘self starter’
• Berkeinginan dan bermotivasi kuat untuk berhasil dalam
menyelesaikan tugas
• Bersikap positif dan senang terhadap tantangan tugas
Behavior-based Indicators
• Mempertahankan fokus hingga tugas diselesaikan
• Mendiskusikan proses penyelesaian tugas
• Mengajukan pertanyaan untuk mencari alternatif
penyelesaian tugas
• Memberi perhatian pada kualitas kerja yang tidak sesuai
harapan
Karakteristik Implementasi Kompetensi
yang Berhasil
1. Perencanaan Karir
2. Career Awareness
3. Pemanfaatan Career Resource Center
4. Minat, Nilai, dan Analisis Kompetensi
1. Perencanaan Karir
6 TIPE HOLLAND
1. Realistic (R)
2. Investigative (I)
3. Artistic (A)
4. Social (S)
5. Enterprising (E)
6. Conventional (C)
Teori John L. Holland
REALISTIC
INVESTIGATIVE
ARTISTIC
SOCIAL
ENTERPRISING
CONVENTIONAL
Memiliki ciri-ciri, antara lain :