Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

1.

innalhamdalillaah, nahmaduhuu 
wa nasta'iinuhuu wa nastaghfiruh 
wa na'uudzubillaahi min syuruuri 'anfusinaa 
wa min syayyi-aati a'maalinaa 
man yahdillaahu falaa mudhillalahu 
wa man yudhlilhu falaa haadiyalah

2. asyhadu anlaa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalaahu 


wa asyhadu annaa muhammadan 'abduhuu wa rasuuluhuu 
laa nabiyya ba'dahu
3. allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii wa shahbihii 'ajma'iin
4. fuushiikum wa nafsii bit taquullaah 
qaalallaahu ta'aala fiil qur'aanil kariim 
a'uudzubillaahi minasy syaithoonir rajiim 
yaa ayyuhal ladziina 'aamanuu 
ittaquullaaha haqqaa tuqaatihi 
wa laa tamuutunnaa illaa wa antum muslimuun 
wa qaalallahu ta'aalaa fil qur'aanil karim 
audzubillaahimina sy syaitoon nirrojiim
bismillahirrahmanirrohiim

Walau anna ahlal-qurā āmanụ wattaqau lafataḥnā 'alaihim barakātimminas-samā`i wal-


arḍ. Wa lāking każżabụ fa akhażnāhum bimā kānụ yaksibụn
amma ba’d

5. Puji dan syukur senantiasa marilah kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat-Nya
yang dilimpahkan kepada kita semua, sehingga kita dapat beribadah mengabdi kepada-Nya
setiap waktu demi menggapai ridha-Nya. Sholawat serta salam marilah kita lantunkan kepada
Nabi Muhammad Saw beserta Keluarganya, Sohabatnya, pengikutnya, hingga kita semua
mendapatkan Syafaat di yaumil Akhir nanti. Aaaamiin Yaa Robbal 'Alamiin..

Dalam kesempatan yang mulia ini, dalam hidup kita, marilah untuk terus menerus berusaha
meningkatkan kualitas ketakwaan kita kepada Allah SWT. takwa dalam arti yang sebenar-
benarnya. Semoga Allah SWT menempatkan kita semua pada derajat yang diridhai Allah SWT,
baik di dunia maupun di akhirat kelak. Amin ya rabbal 'alamin.

6. Ceramah

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah


Jamaah sholat jum'at sekolah amanah yang dirahmati Allah SWT,

Selama ini kita menghirup udara kemerdekaan, kita bebas melakukan ibadah, berusaha, belajar
dan menikmati hari-hari bersama keluarga tanpa khawatir nyawa melayang atau terluka
sebagaimana korban yang terjadi di peperangan antara Rusia dan Ukraina.

Merdeka dari cengkeraman kaum penjajah merupakan kenikmatan agung yang Allah
anugerahkan kepada bangsa Indonesia. Akan tetapi sudah cukupkah bagi kita kemerdekaan
dari cengkeraman penjajah?

1
Bukankah masih banyak belenggu yang harus kita singkirkan agar kita dapat meraih
kemerdekaan hakiki dan sejati?

Kemerdekaan hakiki adalah ketika kita sudah mampu memerdekakan diri kita dari jerat hawa
nafsu. Kemerdekaan sejati adalah ketika kita telah mampu memerdekakan diri kita dari
perangkap jahat setan yang tiada henti membuai kita dengan rayuannya.

Kemerdekaan yang sebenarnya adalah tatkala kita telah mampu memerdekakan hati kita dari
penyakit-penyakit hati yang membinasakan.

Kemerdekaan yang sesungguhnya bagi seorang pejabat adalah saat ia mampu memerdekakan
dirinya dari mental korup. Pejabat yang korup dan memakan uang rakyat sejatinya ia terjajah
dan belum merdeka.

Terjajah oleh angan-angannya bahwa kekayaan dan status sosial yang tinggi akan
melambungkan kebahagiaannya.

Kemerdekaan yang hakiki bagi orang kaya adalah tatkala ia mampu memerdekakan hatinya
dari penyakit sombong dan sikap merendahkan orang lain.

Kemerdekaan bagi seorang pedagang adalah ketika ia mampu memerdekakan dirinya dari
kecurangan.

Seorang santri atau siswa dikatakan merdeka apabila ia mampu memerdekakan dirinya dari
kemalasan dalam menuntut ilmu, sehingga melakukan perbuatan-perbuatan yang menghindar
dari ilmu yang akan diajarkan kepadanya.

Meskipun kita dalam proses memerdekakan diri melawan hawa nafsu, tapi kemerdekaan
Indonesia layak disyukuri. Karena ini pondasi utama.

Syukur adalah wujud terima kasih kita kepada Allah SWT, bentuk nyatanya kita selenggarakan
do’a bersama untuk para pejuang syuhada yang gugur di medan perang serta bagi mereka
yang gugur dalam memikirkan nasib bangsa ke depannya.

Syukur bagi seorang siswa ketika ia menyadari bahwa ia kelak akan menggantikan peran
orangtuanya menjemput rezeki dengan berbekal ilmu yang diterimanya saat di sekolah. Janji
Allah pada orang yang bersyukur ialah Ia akan menambahkan nikmat-Nya pada mereka yang
bersyukur,

Jadi Merdeka adalah bentuk perwujudan nikmat Allah yang tidak boleh disiasiakan. Nikmat
Allah yang mesti disyukuri dengan mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya di sekolah justru
untuk kesuksesan masa depan kita kelak. Menuntut ilmu juga sebagai bentuk keimanan dan
ketakwaan kita kepada Allah SWT agar kita tidak menjadi muslim dalam golongan orang Bodoh
dan dibodohi oleh orang lain.

Allah dan Rasul-Nya Saw menjelaskan dalam surah Al a’raf ayat 96,

Walau anna ahlal-qurā āmanụ wattaqau lafataḥnā 'alaihim barakātimminas-samā`i wal-


arḍ. Wa lāking każżabụ fa akhażnāhum bimā kānụ yaksibụn

2
Artinya: Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-
ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Nikmatnya merdeka, nikmatnya masih ada keluarga, nikmatnya bersekolah, nikmatnya memiliki
sesuatu yang kita miliki mesti kita syukuri dengan cara merawatnya dan menjaganya. Dengan
apa merawat dan menjaganya itu, yaitu dengan ilmu. Oleh karena itu sudah sepatutnya lah kita
yang tekun belajar disini dalam rangka menuntut ilmu adalah semata-mata bentuk rasa syukur
atas nikmat yang Allah telah berikan untuk kita terus pertahankan dengan ilmu yang kita miliki.

Semoga kita semua diberikan oleh Allah SWT hikmah dari peristiwa bersejarah di bulan
kemerdekaan ini. Dan mampu menjalani kehidupan dan menghadapi segala ujian yang datang
pada diri kita, serta dijauhkan dari godaan syaitan yang selalu mengajak kepada keburukan,
kemalasan, adu domba, dan melalaikan segala sesuatu. Semoga Allah SWT, menjadikan kita
seorang mu’min yang diridhoi Allah SWT baik di Dunia maupun di Akhirat.

Barakallahu lii wa lakum fill qur'aanil azhiim


wa nafa'nii wa iyyakum bima fiihimaa minal aayaati wa dzikril hakiim
wa nafa'anaa bi hadii sayyidal mursaliin
wa biqawlihiil qawiim aquulu qawli haadza
wa astaghfirullaahal 'azhiima lii wa lakum
wa lii syaa-iril mu'miniina wal mu'minaat
wal muslimiina wal muslimaat min kulli dzanbii
fastaghfiruuhuu innahuu huwas samii'ul 'aliim
wa innahuu huwal ghafuurur rahiim

DOA KHATIB SEBELUM KHUTBAH SELANJUTNYA

7. Alhamdulillah,
Alhamdulillaahi hamdan katsiiraan thayyiban mubaarakan fiihi
kamaa yuhibbu rabbunaa wa yuriidhuu
wa asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalahu
wa asyhadu annaa muhammadan 'abduhuu wa rasuuluhu
shallallaahu 'alaihi wa shahbihi wa sallam
tasliiman katsiiran ilaa yaumid diin
amma ba'du

Ma ‘asyirolmuslimin
Fusikum wanafsibitaquwallah faqodfazalmuttakun ittakullaha haqqotuqotih
walatamutunna illa wa antum muslimun
Jamaah jumat, sekolah amanah yang dirahmati Allah SWT,
Jadi, kesimpulannya,

3
Marilah kita tingkatkan terus darma bakti kita dalam mengisi kemerdekaan ini sesuai keahlian
masing-masing. Kita mengabdi untuk bangsa dan negara sesuai dengan kemampuan dan
posisi kita masing-masing.
Bagi para pelajar dan para santri. Belajarlah dengan tekun dan sungguh-sungguh agar
mendapatkan ilmu yang sebanyak-banyaknya, sehingga bermanfaat dunia dan akhirat.
Bagi seorang pegawai maka bekerja dan mengabdilah dengan penuh rasa tanggung jawab,
bagi seorang pemimpin, maka pimpinlah dengan penuh kasih sayang dan niat yang tulus, kita
tunjukan diri kita kepada Allah swt bahwa kita adalah bangsa yang bersyukur atas segala
nikmatnya terutama nikmat kemerdekaan ini.
Janganlah sampai kita berkhianat terhadap negara kita, berkhianat terhadap tugas kita,
berkhianat kepada Allah SWT. Karena sesungguhnya penghianatan adalah bentuk kekufuran
atas segala nikmat yang telah di berikan oleh Allah sang pemberi rezeki.
Itulah khutbah singkat yang khotib sampaikan, mudah-mudahan kita semua tidak pernah
menyerah untuk mewujudkan negara yang merdeka, Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. Kita memohon kepada Allah mudah-mudahan kita
selalu dilimpahkan Barokah dan RidhaNya kepada kita semua. Amin YRA.
Allahumaghfirlil musliminawal Muslimat walmu’miniinawal mu’minat, al ahya iminhumwal
amwat, innaka samiun qoribun mujibu da’wat, yaa khodiyal haajat.
8. Allahumma robbana zholamna anfusanaa wa inlam taghfirlana watarhamna
lanaakunannaa minal khosirin
Allahumma robbana latuakhidzna in nasiina aw akhtho’naa robbana wala tahmil ‘alaina
isron kamaa hamaltahu alalladzinaa min qoblinaa
Robbana wala tuhammilna ma laa tho qotala naabih
Wa’fuanna waghfirlana warhamnaa
Anta maulana fanshurnaa alal qoumil kaafiriin.
Allahumma innanas aluka ridho kawal Jannah wanauzubika sakhotikawannar
Robbana atina fidunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina azabannar
Wassalallahuala sayyidina muhammadiwwa ala alihi wasohbihi wasallam
Subhana robbika robbil izzati amma yasifun wassalamu’alal mursalin
walhamdulillahirobbil ‘alaamiin.

9. 'ibaadallah
innallaaha ya-muruu bil 'adli wal ihsaan
wa iitaa-i dzil qurbaa
wa yanhaa 'anil fahsyaa-i wal munkari wal bagh
yaizhzhukum la'allakum tadzakkaruun
fadzkurullaaha 'azhiimi wayadzkurkum
fastaghfirullaaha yastajib lakum
wasykuruuhu 'alaa ni'matil latii
wala dzikrullaahu akbaru
wa aqiimish shalah

You might also like