Analisis Nilai Ct-Number Pada Kasus Covid - 19 Dengan Ct-Scan Thorax Di Instalasi Radiologi Rsud Sanjiwani Gianyar

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

ANALISIS NILAI CT-NUMBER PADA KASUS COVID -19 DENGAN

CT-SCAN THORAX DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD SANJIWANI GIANYAR

1
Gede Dharma Putra*
2
I Putu Eka Juliantara, S.Tr. Kes, M.Tr.ID
3
I Made Purwa Darmita, S.ST, M.Erg
1
Rsud Gianyar Sanjiwani
2
Akademi Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali
3
RSUP Sanglah Denpasar

Korespondensi : Gede Dharma Putra


e-mail : pxputra@gmail.com

ABSTRACT
Computed Tomography (CT) scanner is an imaging tool used to obtain images of certain parts of the body
using X-rays. CT-Scanner gets a more detailed image, compared to X-rays, CT number is the value of the
X-ray attenuation coefficient (energy attenuation) determined by the average X-ray calculated in
Hounsfield Units (HU) which is a standard facility that always is on the CT-Scan plane. Thorax CT-Scan
is a radiological examination technique to obtain anatomical information on cross-sectional sections such
as axial, coronal and sagittal. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a new type of disease that has
never been previously identified in humans. The virus that causes COVID-19 is called Sars-CoV-2.
Corona virus is zoonotic (transmitted between animals and humans). This research is a descriptive
quantitative research with an observational approach. This measurement uses the application (Pixel Lens)
Tools to determine. Shows that there is a range of CT Number values using quartile 3 or 75% percintile
with results of : -167 HU, Maximum : -74 minimum value : -288 HU. This means that it is a pathological
Grond Glass Opacity (GGO) for Covid-19 patients. The range of CT-Number values in Covid-19 cases
with Thorax CT-Scan at the Radiology Installation of Sanjiwani Hospital Gianyar using quartiles 3 or
75% percintil with results of: -167 HU, Maximum : -74 minimum value: -288 HU This means that the CT
Number range value is included in the Grond Glass Opacity (GGO) with Covid-19 cases.

Keywords: Covid-19, CT Number, CT-Scan Thorax, Grond Glass Opacity (GGO)


.INTISARI

Computed Tomography (CT) scanner merupakan suatu alat pencitraan yang digunakan untuk
mendapatkan citra bagian-bagian dalam tubuh tertentu menggunakan Sinar-X. CT-Scanner mendapatkan
citra yang lebih detail, dibandingkan dengan foto rontgen, CT number adalah nilai koefisien atenuasi
(pelemahan energi) Sinar-X yang ditentukan oleh rata-rata Sinar-X yang dihitung dalam satuan
Hounsfield Unit (HU) merupakan fasilitas standar yang selalu ada pada pesawat CT-Scan. CT-Scan
Thorax adalah teknik pemeriksaan secara radiologi untuk mendapatkan informasi anatomis irisan crossec
Tional seperti axial, coronal dan sagittal. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis
baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini
dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Observatif. Pengukuran ini
menggunakan aplikasi (Pixel Lens) Tools penentu. Menunjukan bahwa terdapat rentang nilai CT Number
menggunakan quartil 3 atau 75% percintil dengan hasil sebesar : -167 HU, Maximum : -74 nilai minimum
: -288 HU. Artinya masuk patologis Grond Glass Opacity (GGO) pasien Covid -19. Rentang nilai CT-
Number pada kasus Covid-19 dengan CT-Scan Thorax di Instalasi Radiologi RSUD Sanjiwani Gianyar
dengan menggunakan quartil 3 atau 75% percintil dengan hasil sebesar: -167 HU, Maximum : -74 nilai
minimum : -288 HU. Artinya nilai rentang CT Number masuk pada Grond Glass Opacity (GGO) dengan
kasus Covid-19.

Kata Kunci : Covid-19, CT Number, CT-Scan Thorax, Grond Glass Opacity (GGO)
Number (-) 1000 sesuai dengan udara, sedangkan CT
PENDAHULUAN Number (+) 1000 sesuai dengan tulang padat, dan CT
Computed Tomography (CT) scanner Number 0 sesuai dengan air. (Journal et al., 2014)
merupakan suatu alat pencitraan yang digunakan Beberapa penelitian melaporkan coumputed
untuk mendapatkan citra bagian-bagian dalam tubuh tomography scan CT-Scan thorax menunjukan fitur
tertentu menggunakan Sinar-X. CT-Scanner pencitraan yang khas pada hampir semua pasien
mendapatkan citra yang lebih detail, dibandingkan covid-19. Sebagai studi terbaru menunjukan kelainan
dengan foto rontgen, karena citra yang didapatkan CT-Scan yang paling sering diamati pada pasien
berupa citra potongan-potongan organ yang covid-19 adalah ground glass opacity (GG0) kasus
diperiksa. Citra CT-Scanner diperoleh dari 91% didaptkan nilai CT Number 50 HU sampai
serangkaian proyeksi Sinar-X yang ditembakkan dari dengan -300 HU didefinisikan sebagai ground glass
berbagai sudut, kemudian menggunakan sistem opacity (GG0) dan konsolidasi. (Ali & Ghonimy,
komputerisasi untuk menggabungkan data proyeksi 2020).
tersebut untuk mendapatkan suatu kesatuan citra CT-Scan Thorax adalah teknik pemeriksaan
organ tubuh yang akan diperiksa, selapis demi secara radiologi untuk mendapatkan informasi
selapis.(Devi Artika Sari, 2020). anatomis irisan crosseCTional seperti axial, coronal
CT number adalah nilai koefisien atenuasi dan sagittal. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
(pelemahan energi) Sinar-X yang ditentukan oleh adalah penyakit jenis baru yang belum pernah
rata-rata Sinar-X, besarnya pelemahan Sinar-X yang diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus
telah melewati objek bergantung pada besarnya penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2.
energi mula-mula dan nomor atom objek, besarnya Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara
pelemahan Sinar-X berbanding lurus dengan nilai CT hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa
number yang terbaca oleh detector. CT number yang SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats)
dihitung dalam satuan Hounsfield Unit (HU) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun
merupakan fasilitas standar yang selalu ada pada hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19
pesawat CT-Scan. Hounsfield Unit (HU) adalah ini masih belum diketahui (Kemenkes, 2020).
satuan dari nilai pelemahan Sinar-X setelah melewati Data kasus covid-19 di Bali jumlah kasus
objek yang nilai tersebut menggambarkan perbedaan secara kumulatif sebagai berikut. Terkonfirmasi :
suatu organ. Nilai CT number juga dipengaruhi oleh 106.834 orang, sembuh 96.901 (90.70%) dan
besarnya marker penanda berbentuk bulat yang meninggal dunia : 3.508 (3.28%) informasi dari
menandai jumlah pixel yang akan di nilai atau biasa satuan tugas penanganan Covid-19 provinsi Bali.
disebut Region Of Interest (ROI). Masing-masing (infocorona.baliprov,go.id),
pixel dipertunjukkan di monitor pada tingkatan RSUD Sanjiwani merupakan Rumah Sakit
terang dan pada gambaran yang fotografis sebagai pemerintah tipe B yang memiliki berbagai fasilitas
tingkatan densitas paling tinggi. Tingkatan ini sesuai pelayanan untuk menunjang pelayanan kesehatan.
dengan bilangan CT atau CT Number dari (-) 1000 Dari lima Rumah Sakit yang ada di Bali RSUD
sampai (+) 1000 untuk masing-masing pixel. CT Sanjiwani ditunjuk sebagai rujukan kasus covid-19
sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik pada patologi Grond Glass Opacity (GGO) kemudian
Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES /275/2020 akan muncul nilai CT number dengan satuan
Tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Hounsfield Unit (HU) dan dilakukan pencatatan yang
Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu. ditampilkan pada layar monitor console CT-Scan.
(Menkes,2020) Nilai tersebut selanjutnya dicatat pada check list
Dari pengalaman penulis melihat banyaknya pengukuran, dalam satu sampel dilakukan 3 kali
jumlah kasus Covid -19 yang ada di Instalasi pencatatan data, yaitu data A,B, dan C, dilakukan
Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani. pengukuran dari data A sebanyak 3 kali titik
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik pengukuran kemudian dilakukan perhitungan
untuk mengkaji dan mempelajari lebih jauh nilai menggunakan quartil 3 atau 75% percintil dan
rentang CT Number pada modalitas CT-Scan dimana digabungkan dengan ke tiga data A,B dan C.
CT Number dapat membantu dalam menentukan nilai Kemudian semua data dituangkan kedalam aplikasi
hasil yang mengarah Covid-19. program microsoft office excel dimana akan
didapatkan nilai maximum, minimum dan nilai
METODE PENELITIAN quartil 3 atau 75% sebagai patokan nilai hasil.
Penelitian ini merupakan penelitian 2. Hasil Analisa Nilai CT Number
kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Observatif. Berikut adalah data berupa hasil pengukuran
Pengukuran ini menggunakan aplikasi (Pixel Lens) analisis CT Number pada kasus Covid-19 dengan
Tools penentu nilai CT Number dengan ukuran titik, CT-Scan Thorax di Instalasi Radiologi RSUD
dimana pixel lens diarahkan pada gambaran yang Sanjiwani Gianyar.
terdapat kelainan patologis Grond Glass Opacity Tabel 4.2. Nilai CT Number pada kasus Covid-19
(GGO) pada CT-Scan Thorax pada kasus Covid-19. dengan CT-Scan Thorax di Instalasi Radiologi RSUD
Sanjiwani Gianyar
kemudian nilai CT Number dibandingkan dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Ali & Ghonimy,
(2020). Pada penelitian yang dilakukan pada bulan
Agustus 2021 di Instalasi Radiologi RSUD Sanjiwani
Gianyar didapatkan sebanyak 17 sampel dan 51 data.
Hasil : Menunjukan bahwa terdapat rentang nilai CT
Number menggunakan quartil 3 atau 75% percintil
dengan hasil sebesar : -167 HU, Maximum : -74 nilai
minimum : -288 HU. Artinya masuk patologis Grond
Glass Opacity (GGO) pasien Covid -19.

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Pelaksana Pengambilan Data
Perhitungan nilai CT Number dilakukan
dengan cara mengarahkan Region Of Interest (ROI)
HU dan nilai minimum sebesar -288 HU,
dibandingkan dengan :

Sebaran Nilai CT Number a. Teori Bontrager,2018 sesuai data nilai CT


Jumlah pasien Number pada paru-paru normal adalah
0
-100 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 sebesar -200 HU. Sedangkan hasil
CTNumber

-200
-300 pengukuran dengan menggunakan nilai
-400
quartil 3 atau 75% percintil adalah sebesar -
167 HU paru-paru dengan patologi Grond
Data A Data B Data C Glass Opacity (GGO) covid-19.
Gambar 4.1 Sebaran nilai CT Number b. Berdasarkan dengan Jurnal Ali & Ghonimy,
Ketarangan gambar : data sebaran nilai CT (2020) dengan judul Semi-quantitative CT
Number menunjukan sebaran lebih banyak pada imaging in improving visualization of faint
nilai diatas nilai quartil 3 atau 75% percintil : - ground glass opacities seen in early / mild
167,5 HU yang artinya kepadatan Grond Glass coronavirus (covid-19) case. Untuk nilai CT
Opacity (GGO) berkurang Number pada gambaran Grond Glass Opacity
(GGO) pasien dengan rentan nilai sebesar -
CT Number
300 HU hingga sebesar 50 HU, masuk dalam
0
-50 L P P P L P -74 L P P P P P L L L L P kategaori Grond Glass Opacity (GGO) pasien
-124 -122
-100 -140 -143 -142 -134 -139 -152
-132
-174 -165 -162 -162
Covid-19 artinya, semakin besar nilai
-174 -170 -183 -179
-150 -202
-211 -219
-192
-213 -202 -195
-181
-198
-183
-221 -226
-207 -208 -196
-199 -205 -201
-202
-200 -256 -259 -226 -237 -233 -225 -234
-251 -258 -258
-250 -288
-271
-279
minimum CT Number menunjukan semakin
-300
-350 berkurangnya nilai kepadatan atau keparahan
Grond Glass Opacity (GGO) dan sebaliknya
Gambar 4.2 Nilai maximal, minimal, quartil 3 atau semakin rendah nilai maximum
75% CT Number kepadatannya semakin meningkat atau
Keterangan Gambar 4.2 : Nilai maximum CT tingkat keparahannya Grond Glass Opacity
Number sebesar -74 HU, nilai minimum CT Number (GGO). Hasil perluasan dan kepadatan Grond
-288 HU dan nilai quartil 3 atau 75% percintil adalah Glass Opacity (GGO) dapat menandakan
-167 HU
kondisi yang memburuk umumnya pada
Hasil penelitian rentang nilai CT-Number pada
pasien usia lanjut, jenis kelamin pria serta
kasus Covid-19 dengan CT-Scan Thorax di
mempunyai komorbid dan memerlukan
Intalasi Radiologi RSUD Sanjiwani Gianyar
perawatan ICU. (ghanie,Icksan.2020)
adalah
1. Dari hasil pengukuran dengan menggunakan
KESIMPULAN
nilai quartil 3 atau 75% percintil adalah
sebesar -167 HU, nilai maximum sebesar -74
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka Patient. Published online 2019 Sep 6., 96-103.
penulis dapat menarik kesimpulan : doi:10.4274/mirt.galenos.2019.83723
Rentang nilai CT-Number pada kasus Covid-19 Aziza Ghanie Icksan, D. (. (2020). Imejing
dengan CT-Scan Thorax di Intalasi Radiologi pneumonia Covid-19. (d. Jauhar Nafies, Ed.)
RSUD Sanjiwani Gianyar dengan menggunakan semarang, Jawa tengah, Indonesia: CV. Pilar
quartil 3 atau 75% percintil dengan hasil sebesar - Nusantara.
167 HU, Maximum sebesar -74 nilai minimum Bekçi, T., Çakir, I. M., Ekiz, M., Yav Aslan,
sebesar-288 HU. Artinya nilai rentang CT Serdaruz, I., & Şahin, A. M. (2021). Diagnostic
Number masuk pada Grond Glass Opacity (GGO) performance of low-dose chest CT to deteCT
dengan kasus Covid-19. COVID-19: A Turkish population study.
Diagnostic and Interventional Radiology, 27(2),
SARAN 181–187. https://doi.org/10.5152/dir.2020.20350
1. Sebaiknya pengambilan sampel diatas 30 Bontrager (2018) 'Text Book of Radiographic
supaya keakuratan data dan memberikan hasil Positioning and Related Anatomy', Ninth Edition,
yang lebih informatif dengan melakukan uji Mosby Inc, St. Louis, Amerika
statistik. Data kasus covid-19 Nasional terupdate 2021
2. Sebaiknya untuk penelitian lebih lanjut perlu https://covid19.go.id/
juga diteliti adakah perbedaan pemeriksaan Data kasus covid-19 Bali terupdate 2021
Lowe Dose CT-Scan Thorax dibandingkan https://infocorona.baliprov.go.id/
dengan CT Thorax High Resolution sebagai Devi Artika Sari, E. S. (2020). ANALISIS NILAI
penentu pasien Covid-19 COMPUTED TOMOGRAPHY DOSE
INDEX (CTDI). Vol. 23, No. 2, April 2020,
DAFTAR PUSTAKA Hal. 42-48, 42-48.
Ali, R. M. M., & Ghonimy, M. B. I. (2020). Ghonimy, R. M. (2020). Semi-quantitative CT
Semi-quantitative CT imaging in improving imaging in improving visualization of faint
visualization of faint ground glass opacities ground glass opacities seen in early/mild
seen in early/mild coronavirus (covid-19) coronavirus (covid-19). (2020) 51:244, 1-6.
cases. Egyptian Journal of Radiology and Journal, Y. P., Fisika, J., & Diponegoro, U.
Nuclear Medicine, 51(1). (2014). Uji Kesesuaian CT Number Pada Pesawat
https://doi.org/10.1186/s43055-020-0354-4 CT-Scan Multi Slice Di Unit Radiologi Rumah
Ashu Seith Bhalla, A. D., , Priyanka Naranje, A. Sakit Islam Yogyakarta Pdhi. Youngster Physics
I., Raj3, V., & Ankur Goyal. (2021). Imaging Journal, 3(4), 335–340.
protocols for CT chest: A recommendation. Kendrick, J. L. (2017). Bontrager's Textbook of
Indian Journal of Radiology and Imaging, Radiographic Positionong and Related Anatomy
29(3). https://doi.org/10.4103/ijri.IJRI (9 ed.). english: elsevier.
Ayşegül Yurt1, İ. Ö. (2019). EffeCTs of the Use Keputusan Menteri Kesehatan Republik
of Automatic Tube Current Modulation on Indonesia, 2020, Penetapan Rumah Sakit Rujukan
Penganggulangan Penyakit Infeksius Emerging edition. In Computed Tomography for
Tertentu, Nomor HK.01.07/MENKES/275/2020 Technologists: A Comprehensive Text
Lydia Paat, o. P. (2020). Hubungan Gambaran Seeram, E. (2016). Coumputed Tomography
CT-Scan Toraks Dan Manifestasi Klinis Pada. Physical Prnciple, clinical Aplication and Quality
jurnal Biomedik. 2020;13(1) 100-110, 100-110. Control. In Elsevier (Frouth Edi, Vol. 15, Issue
doi:/doi.org/10.35790/jbm.13.1.2021.3176 3). https://doi.org/10.2307/486972
Malaru, C. R. E., Rondo, A. G. E. Y., & Wagiu, Snell., R. S. (2012). Clinical anatomy by regions
C. G. (2021). Gambaran Hasil CT-Scan Toraks (English : 9. ed ed.). London: Philadelphia :
pada Pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID- Lippincott Williams & Wilkins, 2012.
19). E-CliniC, 9(1), 212–217. Sugiyono. 2010, Metode Penelitian Kuantitatif
https://doi.org/10.35790/ecl.v9i1.32416 Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.
Murtala, B. Y. (2010). Pemanfaatan hounsfield Wijokongko, S., Ardiyanto, J., Fatimah, Utami,
unit pada CT-Scan dalam menentukan kepadatan. A. P., Rustanto, Setiyawan, D. A., et al. (2017)
Dentofasial, Vol.9, No.1, April 2010:34-38, 34- 'Protokol Radiologi CT-Scan dan MRI',
38. Magelang: Inti Medika Pustaka
Nagel, Hans Dieter (2014) 'Multislice CT
Technology', ResearchGate
(1).https://doi.org/https://www.researchgate.net/p
ublication/268256648
Putra, M. F. H., Tubagus, V. N., & Mamesah, Y.
P. M. (2021). Sensitivitas Pemeriksaan CT-Scan
pada pasien dengan Coronavirus Disease 2019
(Covid-19). E-CliniC, 9(1), 40–44.
https://doi.org/10.35790/ecl.v9i1.31854

Rahadhy, S. and I.Syafitri (2014) ‘Seminar


Keselamatan Nuklir 2014 Makalah Penyaji Oral
Bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif
Proteksi Radiasi Pasien Pada Pemeriksaan CT-
SCAN’, Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir
2014, pp. 21–24
Rinda, dkk. (2020) 'Metode Pengukuran Volume
Perdarahan Pemeriksaan MSCT Kepala Pada
Kasus Intraserebral Hemmorhage', Repository
Poltekkes Semarang
Romans, L. E. (2011). Computed tomography for
technologists: A comprehensive text, second

You might also like