Professional Documents
Culture Documents
ID Fenomena Prostitusi Online Di Jakarta Se
ID Fenomena Prostitusi Online Di Jakarta Se
Bibliography : 93 (1967-2016)
519
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 1, Januari 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
salah satu perguruan tinggi swasta dalam kata lain teman dekatnya
di Jakarta dan tinggal di kos. Seluruh senang ketika subjek penelitian
subjek penelitian mampu menjadi PSK prostitusi online.
menjelaskan definisi dari prostitusi Namun seluruh subjek penelitian
online serta mampu menjelaskan mengaku bahwa kekasih mereka
dengan baik informasi tentang mengetahui pekerjaan mereka dan
prostitusi online. Sebagian besar menyarankan mereka untuk berhenti
subjek penelitian atau 3 dari 5 dari pekerjaannya. Seluruh subjek
subjek menyatakan bahwa penelitian merespon positif atau
dikenalkan dunia prostitusi online dalam kata lain subjek penelitian
dari teman dekatnya sendiri. 1 langsung berniat untuk menjadi PSK
subjek penelitian mengaku bahwa ia prostitusi online saat subjek
mengenal sendiri dunia prostitusi mengetahui informasi terkait tentang
online dari lingkungannya sementara dunia prostitusi online subjek
1 subjek penelitian lainnya mengaku langsung tertarik untuk menjadi PSK
bahwa ia mengenal sendiri karena prostitusi online
dulunya pernah bekerja menjadi
PSK namun dengan cara offline. SARAN
Seluruh subjek penelitian mengaku 1. Bagi Pemerintah
langsung tertarik dengan dunia Dalam hal ini adalah Kementrian
prostitusi online ketika mengenal Kesehatan, LSM, serta instansi
informasi terkait tentang prostitusi terkait seperti KPAP DKI Jakarta
online. Seluruh subjek penelitian untuk dapat memperhatikan
bersikap negatif akan pekerjaannya kasus prostitusi online ini. Bentuk
sebagai PSK prostitusi online. dari pengawasan serta
Subjek menyatakan bahwa penanggulangannya berupa peer
pekerjaannya sangat buruk dan tidak educator yang berasal dari
patut dicontoh. Seluruh subjek kalangan mereka sendiri agar
penelitian mengaku bahwa mereka membuat program
tetap menginginkan menjadi PSK penanggulangan menjadi lebih
prostitusi online karena mereka ingin efektif dan dapat berjalan secara
memiliki teman yang berasal dari maksimal bila dilakukan secara
kalangan sosialita. Sebagian besar berjenjang, yaitu seperti pelatihan
subjek penelitian atau 4 dari 5 dari Kementrian Kesehatan
subjek termotivasi untuk menjadi terhadap LSM atau KPAP, lalu
PSK prostitusi online karena ingin dari LSM atau KPAP memberikan
diakui di lingkungan sosialnya agar pelatihan terhadap peer educator
mendapatkan pengakuan atas pada kelompok prostitusi online,
kekayaannya serta citra atas dirinya dan peer educator tersebut
terbentuk karena berada pada menyarankan kepada PSK
lingkungan tersebut, ingin terkenal, prostitusi online.
serta tidak bisa terlepas dari gaya 2. Ahli Teknologi Informasi
hidup mewah. Sebagian besar Dalam hal ini adalah Kementerian
subjek penelitian atau 3 dari 5 Komunikasi dan Informatika
subjek tidak diketahui pekerjaannya Republik Indonesia yang bekerja
sebagai PSK prostitusi online oleh sama dengan Polri untuk
keluarga. Penelitian selanjutnya menutup halaman website yang
bahwa sebagian besar subjek menyediakan jasa prostitusi
penelitian atau 3 dari 5 subjek online. Hal ini dapat dilakukan
mendapatkan respon positif atau dengan cara Polri mencari dan
526
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 1, Januari 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
DAFTAR PUSTAKA
1. Nugroho. Mengupas Tuntas 9
PMS (Penyakit Menular
Seksual). Yogyakarta. 2011.
2. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. Kasus
HIV/AIDS.
(http://www.depkes.go.id/resour
ces/download/pusdatin/infodatin
/infodatinAIDS.pdf) Diakses
pada tanggal 13 Juni 2016.
3. Mardiani D. Penanganan
HIV/AIDS di Indonesia.
(http://www.republika.co.id/berit
a/koran/fokus-
publik/15/12/01/nyo8dm1-
penanganan-hivaids-di-
indonesia). Diakses pada
tanggal 6 September 2016.
527