Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)

Volume 5, Nomor 1, Januari 2017 (ISSN: 2356-3346)


http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

FENOMENA PROSTITUSI ONLINE DI JAKARTA SELATAN

Natasya, Kusyogo, Aditya


Bagian Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan
Masyarakat
Universitas Diponegoro
Email: tasyafebriyani18@gmail.com

Abstract : According to the research of Sedyaningsih by 2015 that South Jakarta


has the highest HIV/AIDS prevalence caused by online prostitution activities,
namely of 372 cases out of 1.032 cases of online prostitution. The purpose of this
research is to analyze the phenomenon of online prostitution in South Jakarta
area focused on the practice of commercial sex workers behavioral. This
research is qualitative research with the descriptive approach. The subjects in
this study amounted to 14 people which consists of 5 research subjects and 9
triangulation subjects. The results showed that the whole subject of research is
the commercial sex workers that can be booked via the internet and provide
services to have sex with their clients, on the normative beliefs variables that
most of the research subjects knows the online prostitution from their closer
friend, on the attitude variables research subjects shows negativity attitude
towards their job, on the motivational variable shows that most of the research
subjects wants to be recognized in their social environment and cannot detached
from the luxury lifestyle, on the subjective norm variables shows that most of the
research subject does not want to be known as commercial sex workers of online
prostitution, on the intention variable research subjects shows that the whole
research subjects showed positive intention since the very first time they get to
know the online prostitution. Data analysis in this study uses qualitative
descriptive method. The behavior of commercial sex workers on online
prostitution in South Jakarta based on their motives are self-actualization in group
social and economic motives. Behavior of online prostitution is considered risky
because the commercial sex workers online prostitution do high-risk sexual
behavior as well as online prostitution is disguised prostitution so it cannot be
observed by the Government. So the further monitoring of activities online
prostitution in South Jakarta is very necessary.

Keywords : Online prostitution, Commercial sex workers, South Jakarta

Bibliography : 93 (1967-2016)

PENDAHULUAN Kondisi yang paling umum


Infeksi Menular Seksual (IMS) menyebabkan penyakit gonore,
merupakan infeksi yang menyebar klamidia, sifilis, trikomoniasis,
melalui kontak seksual dari satu chancroid, herpes genital, kutil
individu ke individu lainnya. Ada kelamin, HIV, dan Hepatitis B. HIV
lebih dari 30 bakteri, virus, dan dan sifilis dapat ditularkan melalui
parasit yang dapat menularkan hubungan vertikal yaitu dari ibu ke
secara seksual, anal, maupun oral. anak selama masa kehamilan dan

519
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 1, Januari 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

persalinan serta penularan melalui Berdasarkan Statitistik Kasua


produk darah.1 HIV/AIDS di Indonesia yang
Menurut data UNAIDS dan dilaporkan oleh Ditjen Penyakit dan
WHO sekitar 60 juta orang tertular Penyehatan Lingkungan (P2PL)
HIV dan 25 juta orang meninggal jumlah kumulatif kasus HIV hingga
akibat kejadian AIDS. Hal ini 31 Desember 2015 telah mencapai
membuat AIDS sebagai salah satu angka 150.296 kasus dan jumlah
epidemik paling mengerikan dalam kasus AIDS telah mencapai angka
sejarah kesehatan. Sebanyak 55.799 kasus. Provinsi DKI Jakarta
35.000.000 orang di dunia kini hidup adalah provinsi dengan jumlah
dengan HIV, terjadi 2.700.000 infeksi kumulatif kasus HIV/AIDS tertinggi
baru HIV dan 2.000.000 kematian dengan jumlah kasus HIV sebesar
akibat AIDS. Setiap hari di dunia 32.711 kasus dan kasus AIDS
terdapat 7.400 orang baru terinfeksi sebesar 7.875 kasus. Jumlah kasus
HIV atau sekitar 5 orang per menit.2 HIV di Indonesia tercatat sebesar
Berdasarkan data UNAIDS 24.916 kasus dan jumlah kasus
pada tahun 2015 bahwa Indonesia AIDS di Indonesia tercatat sebesar
berada pada posisi keempat, 13.623 kasus.6
setelahnya Myanmar yang Menurut Direktur Jenderal
menduduki posisi kelima. Menurut Pengendalian Penyakit dan
data Kementrian Kesehatan pada Penyehatan Lingkungan (P2PL)
Triwulan II, April hingga Juni 2015, Kementrian Kesehatan Republik
penderita HIV di Indonesia tercatat Indonesia DKI Jakarta menduduki
berjumlah 643 jiwa.3 Angka peringkat tertinggi sebagai provinsi
penderita HIV/AIDS di Indonesia dengan jumlah kasus AIDS yaitu 649
pada tahun 2015 telah mencapai pada tahun 2012. Presentase kasus
690.000 dengan kematian HIV/AIDS berdasarkan cara
pertahunnya yang dikarenakan oleh penularannya dibagi menjadi
HIV/AIDS mencapai angka 35.000. heteroseksual (53,1%), disusul
Berdasarkan kelompok umur 15 pengguna NAPZA suntik (37,9%),
hingga 49 tahun prevalence rate Lelaki Seks Lelaki (3,0%), Pre-natal
HIV/AIDS nya telah mencapai angka (2,6%), Transfusi darah (0,2%), dan
3.400 (0.5%) dari 680.000 jiwa.4 tidak diketahui (3,2%). Proporsi
Menurut Komisi kasus AIDS terbanyak dilaporkan
Penanggulangan AIDS Nasional dari DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa
(KPAN) mengemukakan bahwa Barat, Papua, Bali, Kalimantan
pengidap HIV di Indonesia sebagian Barat, Jawa Tengah, Sulawesi
besar ditemukan pada PSK yang Selatan, Sumatera Utara, dan DIY.7
jumlahnya berkisar antara 190.000 – Berdasarkan studi
270.000 orang. Jumlah orang yang pendahuluan yang telah dilakukan
diperkirakan rawan tertular HIV peneliti untuk fenomena prostitusi
sebanyak 13 juta hingga 20 juta online yang tersebar di 3 wilayah
orang. Kelompok masyarakat yang yang berada di Jakarta Selatan.
paling tinggi tingkat penularannya Wilayah pertama ialah di Fatmawati,
adalah penjaja seks baik wilayah kedua ialah Blok M, wilayah
homoseksual maupun ketiga ialah Kemang. Wanita PSK
heteroseksual, disusul oleh prostitusi online pada wilayah
pengguna NAPZA, serta penderita Jakarta Selatan menyediakan tarif
HIV pada wanita yang beresiko tersendiri dengan range harga mulai
tinggi.5
520
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 1, Januari 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

dari Rp 10.000.000 – Rp mangkal di pinggir jalan melainkan


80.000.000. menunggu mucikari untuk
Penelitian ini dilakukan pada menghubungi mereka jika ada klien
PSK prostitusi online di Jakarta yang ingin memesan mereka.
Selatan, disebabkan karena Jakarta Dikarenakan prostitusi online
Selatan memiliki kasus prevalensi memang memfasilitasi mereka untuk
HIV tertinggi 372 kasus dari 1.032 menunggu pesanan dari klien saja.
kasus prostitusi online yang Hasil penelitian menunjukkan bahwa
disebabkan oleh aktivitas prostitusi seluruh subjek penelitian
online. Fokus penelitian ini terbatas mempromosikan dirinya melalui
pada perilaku prostitusi online yang website yang dikelola oleh mucikari.
dilakukan oleh PSK prostitusi online Menurut pernyataan dari subjek
yang mempunyai mucikari, kekasih, penelitian bahwa promosi dilakukan
serta teman dekat dan beroperasi di memang hanya melalui mucikari
Jakarta Selatan.8 saja hal itu dikarenakan subjek
penelitian sudah terikat kontrak
METODE PENELITIAN dengan mucikari sehingga tidak
Penelitian ini adalah penelitian dapat mempromosikan diri sendiri
kualitatif yang bertujuan untuk pada akun media sosial pribadi.
mengetahui perilaku PSK prostitusi Berdasarkan hasil penelitian bahwa
online di Jakarta Selatan secara sebagian besar subjek penelitian
mendalam. Dalam hal ini peneliti menyatakan tidak memiliki kriteria
menggali informasi dengan teknik khusus untuk calon kliennya.
wawancara mendalam dan Seluruh subjek penelitian hanya
observasi. Subjek penelitian ini menerima pemesanan dari mucikari
adalah PSK prostitusi online yang saja. Berdasarkan hasil penelitian
beroperasi di wilayah Jakarta selanjutnya bahwa seluruh subjek
Selatan yang bersedia memberikan penelitian atau 5 orang melakukan
keterangan yang diperlukan oleh aktifitas prostitusi online di kamar
peneliti. Ukuran jumlah subjek hotel yang telah dipesankan oleh
penelitian dikatakan cukup jika klien sendiri. Hal tersebut
peneliti tidak mendapatkan variasi dikarenakan subjek penelitian
informasi baru lagi serta sudah merasa tidak enak jika sering
terjadi pengulangan sehingga membawa lelaki yang berbeda-beda
penelitian sudah dirasa cukup dan untuk masuk ke kamar. Hasil
peneliti sudah mendapatkan data penelitian selanjutnya menunjukkan
yang diinginkan sesuai dengan bahwa seluruh subjek penelitian
tujuan penelitian. atau 5 orang melakukan hubungan
Dalam penelitian ini peneliti seks saat kencan dengan klien.
membutuhkan seorang informan Subjek penelitian mengaku tidak
kunci. Informan kunci dalam tanggung-tanggung dalam melayani
penelitian ini adalah seorang teman kliennya, menurut mereka bahwa
serta mucikari dari PSK prostitusi klien mampu membayar mahal
online di wilayah Jakarta Selatan. karena untuk dilayani oleh mereka
dengan cara sesuai yang klien
HASIL DAN PEMBAHASAN inginkan. Penelitian terhadap subjek
Variabel praktik prostitusi online. penelitian yang melakukan praktik
Menurut hasil penelitian perilaku prostitusi online sesuai
seluruh subjek penelitian atau 5 dengan teori Reasoned Action yang
orang tidak melakukan aktifitas dikenalkan oleh Martin Fishbein
521
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 1, Januari 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

bahwa perilaku terbentuk karena Hasil penelitian menunjukkan


ada faktor sikap, keyakinan, serta bahwa semua subjek cukup
niat subjek penelitian untuk mengerti dan dapat mendefinisikan
melakukan perilaku prostitusi online. prostitusi online dan mengerti bahwa
Berdasarkan hasil penelitian berganti-ganti pasangan tanpa
menunjukkan bahwa seluruh subjek menggunakan kondom dapat
penelitian merupakan PSK prostitusi meningkatkan resiko terinfeksi IMS.
online yang dapat dipesan melalui Sebagian besar subjek penelitian
media sosial berupa website dan atau 3 dari 5 orang mengaku bahwa
menyediakan jasa untuk melakukan mereka mengetahui prostitusi online
hubungan seks dengan kliennya dari temannya sendiri, sementara 2
sesuai dengan tarif yang sudah subjek penelitian lainnya mengaku
ditentukan oleh mucikari. bahwa mereka mengetahu prostitusi
Variabel karakteristik subjek online dari media internet.
penelitian. Berdasarkan hasil penelitian
Karakteristik menurut umur tersebut bahwa sebenarnya subjek
subjek penelitian berbeda-beda usia memiliki pengetahuan cukup akan
dari yang paling muda adalah 20 prostitusi online, namun karena
tahun, 21 tahun, serta yang paling dasar pengetahuan yang dimiliki
tua adalah 22 tahun. Berdasarkan oleh subjek masih dalam tahap
kategori diatas seluruh subjek dasar maka muncul kecenderungan
penelitian tergolong sebagai umur subjek akan sulit memahami
dewasa muda atau young adulthood. informasi yang baru diterimanya.
Dikategorikan dari pendidikan Hasil penelitian selanjutnya dapat
terakhir subjek penelitian bahwa diketahui bahwa semua subjek
seluruh subjek penelitian merupakan penelitian telah mengetahui bahaya
mahasiswi strata 1 yang sedang yang mungkin terjadi dari hubungan
menempuh pendidikan di perguruan seks berisiko yaitu berganti-ganti
tinggi di daerah Jakarta Selatan. pasangan yang dapat membawa
Ditinjau dari tempat tinggal subjek kepada penyakit IMS. Namun hanya
penelitian, seluruh subjek penelitian sebagian besar saja atau 4 dari 5
tinggal di kos yang berada di subjek penelitian yang menerapkan
lingkungan yang aktif melakukan untuk menggunakan kondom saat
aktifitas prostitusi online. Alasan sedang melakukan hubungan seks
subjek penelitian lebih memilih untuk dengan kliennya. IU 4 sebagai
tinggal di kos karena kampus subjek subjek penelitian yang mengaku
penelitian sangat jauh dari rumah, tidak memiliki kriteria khusus saat
sehingga subjek penelitian lebih melakukan hubungan seks atau
memilih untuk tinggal di kos. tidak mengharuskan menggunakan
Berdasarkan hasil penelitian kondom saat sedang melakukan
menunjukkan bahwa seluruh subjek hubungan seks dengan kliennya.
penelitian merupakan PSK prostitusi Dengan demikian hal ini
online yang sudah masuk dalam menunjukkan bahwa semakin baik
kategori dewasa dan memiliki latar pengetahuan PSK tentang IMS
belakang pendidikan yang baik maka semakin baik pula PSK
namun seluruh subjek penelitian perilaku PSK untuk melakukan
tinggal berdampingan dengan hubungan seks secara aman.
aktifitas prostitusi online. Variabel keyakinan normatif subjek
Variabel pengetahuan subjek penelitian.
penelitian.
522
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 1, Januari 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Hasil penelitian menunjukan Variabel sikap subjek penelitian.


bahwa sebagian besar subjek Berdasarkan penelitian yang
penelitian atau 3 dari 5 subjek telah dilakukan didapatkan data
penelitian mengaku yang bahwa seluruh subjek penelitian
mengenalkan mereka dengan dunia bersikap negatif terhadap pekerjaan
prostitusi online pertama kali ialah menjadi PSK prostitusi online. Hal ini
teman dekatnya sendiri. Dari hasil diketahui dari jawaban subjek
penelitian menunjukkan bahwa 1 terhadap pendapat subjek terkait
orang subjek penelitian yaitu IU 2 pekerjaannya menjadi PSK prostitusi
mengaku bahwa tidak ada yang online. Seluruh subjek penelitian
mengenalkan dirinya dengan dunia berpendapat bahwa pekerjaan
prostitusi online melainkan ia menjadi PSK prostitusi online tidak
mengetahui dunia prostitusi online patut dicontoh oleh siapapun karena
dari dunianya sendiri. Hasil merupakan pekerjaan yang tidak
penelitian selanjutnya menunjukkan baik. Berdasarkan hasil dari
bahwa 1 orang subjek penelitian penelitian yang dilakukan bahwa
yaitu IU 3 mengaku yakin untuk sebagian besar subjek penelitian
melakukan dunia prostitusi online atau 4 dari 5 orang bekerja menjadi
karena selain ia ingin menyalurkan PSK prostitusi online karena mereka
hasrat seks nya ia juga ingin ingin bersosialisasi dengan wanita
mendapatkan uang saku tambahan sosialita kelas atas yang juga
namun merasa tidak enak jika merupakan PSK prostitusi online.
memint kepada orang tua. Hal itu Namun 1 subjek penelitian yaitu IU 3
dikarenakan IU 3 membutuhkan mengaku bahwa ia tetap mau
barang yang tidak murah sehingga menjadi PSK prostitusi online karena
ia harus mencari cara sendiri untuk ia merupakan korban pemerkosaan
mendapatkan uang saku tambahan dan tetap ingin menyalurkan hasrat
tersebut. seks yang tidak bisa ia dapatkan dari
Penelitian terhadap subjek kekasihnya. Berdasarkan hasil
penelitian yang mengenal dunia penelitian pada sikap subjek
prostitusi online dari teman dekatnya penelitian terhadap perilaku
sendiri sesuai dengan teori prostitusi online tidak sesuai dengan
Reasoned Action bahwa perilaku teori Reasoned Action yang
subjek penelitian mengacu pada dikenalkan oleh Martin Fishbein
keyakinan normatif teman dekatnya bahwa perilaku terbentuk karena
yang sudah lebih dulu menjadi PSK ada faktor sikap, keyakinan, serta
prostitusi online. Pada keyakinan niat subjek penelitian untuk
normatif subjek penelitian bahwa melakukan perilaku prostitusi online.
pengaruh teman dekat subjek Sikap subjek penelitian
penelitian memberikan dampak yang menunjukkan hal yang negatif
besar bagi subjek penelitian untuk terhadap pekerjaan mereka sebagai
memutuskan menjadi PSK prostitusi PSK prostitusi online.
online. Hal tersebut dikarenakan Seluruh subjek penelitian
teman dekat subjek penelitian memberikan tanggapan negatif
mengenalkan subjek penelitian terhadap pekerjaan mereka sebagai
kepada dunia prostitusi online dan PSK prostitusi online. Seluruh subjek
memberikan tanggapan yang baik penelitian menyatakan bahwa
terhadap keputusan subjek pekerjaannya sebagai PSK prostitusi
penelitian untuk menjadi PSK online tidak patut ditiru oleh
prostitusi online. siapapun. Seluruh subjek penelitian
523
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 1, Januari 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

menyatakan bahwa mereka memiliki penelitian tinggal maka norma


kerugian dari pekerjaannya sebagai penting dari lingkungan sekitar
PSK prostitusi online namun mereka subjek penelitian mendukung
tetap menjalani pekerjaannya keputusan subjek penelitian menjadi
sebagai PSK karena merasa bahwa PSK prostitusi online. Meskipun
kerugian yang didapatkan dari subjek penelitian tidak terbuka akan
pekerjaannya tidak sebanding statusnya sebagai PSK prostitusi
dengan keuntungan yang dihasilkan online namun norma penting di
dari pekerjaannya sebagai PSK lingkungan sekitar subjek penelitian
prostitusi online. mendukung niat subjek penelitian
Variabel norma penting subjek untuk menjadi PSK prostitusi online.
penelitian. Variabel motivasi subjek penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan Dari hasil penelitian diketahui
bahwa seluruh subjek penelitian bahwa sebagian besar subjek
tidak terbuka akan statusnya penelitian atau 4 dari 5 orang subjek
sebagai PSK prostitusi online. Hal ini penelitian mengaku bahwa mereka
dikarenakan mereka merasa malu termotivasi untuk menjadi PSK
jika lingkungannya mengetahui dan prostitusi online karena mereka ingin
menyatakan bahwa mereka adalah terkenal di kalangan wanita sosialita
PSK prostitusi online. Namun dan ingin hidup dengan gaya hidup
menurut penelitian Henderina (2009) yang mewah. Namun berbeda
tentang praktek prostitusi di halnya dengan IU 3, menurut IU 3 ia
Kabupaten Mamasa sebagai termotivasi untuk bekerja menjadi
kabupaten baru yang sedang PSK prostitusi online karena ingin
berkembang dari keterbelakangan mendapatkan uang saku tambahan
ekonomi yang tidak dapat lepas dari tanpa perlu meminta kepada orang
praktik penyimpangan sosial tuanya. Penelitian terhadap motivasi
(Pekerja Seks Komersial). Pada subjek penelitian untuk melakukan
awalnya pekerjaan PSK sangat tabu praktik perilaku prostitusi online
bagi masyarakat Mamasa yang sesuai dengan teori Reasoned
kental dengan adat istiadat dan Action yang dikenalkan oleh Martin
memegang teguh agama. Namun Fishbein bahwa subjek penelitian
seiring dengan perkembangan termotivasi oleh temannya yang
global yang ada, maka pekerjaan menguatkan subjek penelitian untuk
PSK semakin merajalela serta menjadi PSK prostitusi online.
dengan mudahnya dilokalisasikan. Sebagian besar subjek
Hal ini tidak sesuai dengan penelitian menyatakan bahwa
penelitian yang telah dilakukan oleh mereka memutuskan menjadi PSK
peneliti. prostitusi online karena termotivasi
Penelitian terhadap norma oleh temannya yang sudah lebih
penting yang berlaku di sekitar dahulu menjadi PSK prostitusi
subjek penelitian yang melakukan online. Subjek penelitian mengaku
praktik perilaku prostitusi online bahwa mereka mendapatkan
sesuai dengan teori Reasoned tanggapan positif dari temannya
Action yang dikenalkan oleh Martin untuk menjadi PSK prostitusi online
Fishbein bahwa subjek penelitian sehingga hal tersebut memotivasi
hidup di lingkungan yang mayoritas subjek penelitian untuk melakukan
lingkungannya bekerja sebagai PSK perilaku menjadi PSK prostitusi
prostitusi online. Karena banyaknya online.
PSK prostitusi online dimana subjek
524
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 1, Januari 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Variabel norma subjektif subjek berniat menjadi PSK prostitusi online


penelitian. karena ingin mendapatkan uang
Hasil penelitian menunjukkan dengan cepat dan ingin dikenal oleh
bahwa sebagian besar subjek orang lain, serta yang terakhir yaitu
penelitian atau 3 orang mengaku IU 3 ia menjadi PSK prostitusi online
bahwa keluarganya tidak karena ia merupakan korban
mengetahui statusnya sebagai PSK pemerkosaan. Menurut studi
prostitusi online, hal tersebut sosiologis oleh Alam (1984) bahwa
dikarenakan mereka tidak ingin ada faktor psikologis yang
keluarganya merasa sedih akan merupakan penyebab perempuan
status pekerjaan mereka sebagai menjadi PSK yaitu; kehidupan seks
PSK prostitusi online. Sedangkan yang abnormal (hiperseksual),
sebagian kecil subjek penelitian atau kepribadian yang lemah (cepat
2 orang mengaku bahwa meniru sesuatu), mudah
keluarganya mengetahui statusnya terpengaruh, serta memiliki motif
sebagai PSK prostitusi online. Hasil kemewahan (menjadikan
penelitian selanjutnya menunjukkan kemewahan sebagai tujuan
bahwa seluruh subjek penelitian utamanya). Studi ini sesuai dengan
mengakui bahwa temannya niat dari seluruh subjek penelitian
mengetahui status pekerjaan yang berniat untuk menjadi PSK
mereka sebagai PSK prostitusi prostitusi online karena ingin hidup
online, namun hanya sebagian besar mewah serta kecenderungan
subjek penelitian atau 3 orang saja memiliki kehidupan seks yang
yang mendapatkan tanggapan abnormal.
bahwa temannya ikut senang akan Berdasarkan hasil penelitian
keputusannya menjadi PSK menunjukkan bahwa seluruh subjek
prostitusi online. penelitian menyatakan langsung
Berdasarkan hasil penelitian tertarik untuk menjadi PSK prostitusi
menunjukkan bahwa sebagian besar online karena subjek penelitian
keluarga subjek penelitian tidak terpengaruh oleh temannya yang
mengetahui pekerjaan subjek sudah lebih dahulu menjadi PSK
penelitian. Namun subjek penelitian prostitusi online dan membuahkan
mengaku mendapatkan tanggapan hasil yang diinginkan oleh subjek
yang positif dari teman serta penelitian.
kekasihnya terhadap keputusan
subjek penelitian untuk menjadi PSK KESIMPULAN
prostitusi online. Hal inilah yang Seluruh subjek penelitian
mendasari subjek penelitian untuk merupakan PSK yang dapat dipesan
menjadi PSK prostitusi online melalui media internet (website) dan
Variabel niat subjek penelitian. seluruh subjek penelitian mengaku
Berdasarkan penelitian, bahwa mereka lebih menyukai untuk
seluruh subjek penelitian mengaku melakukan kencan dengan klien di
bahwa mereka seketika tertarik hotel daripada di kos. Penelitian ini
ketika mengetahui informasi tentang dilaksanakan terhadap 5 PSK
PSK prostitusi online pertama kali. 2 prostitusi online yang beroperasi di
dari subjek penelitian yaitu IU 1 dan wilayah Jakarta Selatan. Umur
IU 5 mengaku berniat menjadi PSK termuda subjek penelitian adalah 20
protitusi online karena ingin dikenal tahun sedangkan yang paling tua
oleh banyak orang, 2 dari subjek berumur 22 tahun. Seluruh subjek
penelitian lainnya yaitu IU 2 dan IU 4 penelitian merupakan mahasiswi di
525
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 1, Januari 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

salah satu perguruan tinggi swasta dalam kata lain teman dekatnya
di Jakarta dan tinggal di kos. Seluruh senang ketika subjek penelitian
subjek penelitian mampu menjadi PSK prostitusi online.
menjelaskan definisi dari prostitusi Namun seluruh subjek penelitian
online serta mampu menjelaskan mengaku bahwa kekasih mereka
dengan baik informasi tentang mengetahui pekerjaan mereka dan
prostitusi online. Sebagian besar menyarankan mereka untuk berhenti
subjek penelitian atau 3 dari 5 dari pekerjaannya. Seluruh subjek
subjek menyatakan bahwa penelitian merespon positif atau
dikenalkan dunia prostitusi online dalam kata lain subjek penelitian
dari teman dekatnya sendiri. 1 langsung berniat untuk menjadi PSK
subjek penelitian mengaku bahwa ia prostitusi online saat subjek
mengenal sendiri dunia prostitusi mengetahui informasi terkait tentang
online dari lingkungannya sementara dunia prostitusi online subjek
1 subjek penelitian lainnya mengaku langsung tertarik untuk menjadi PSK
bahwa ia mengenal sendiri karena prostitusi online
dulunya pernah bekerja menjadi
PSK namun dengan cara offline. SARAN
Seluruh subjek penelitian mengaku 1. Bagi Pemerintah
langsung tertarik dengan dunia Dalam hal ini adalah Kementrian
prostitusi online ketika mengenal Kesehatan, LSM, serta instansi
informasi terkait tentang prostitusi terkait seperti KPAP DKI Jakarta
online. Seluruh subjek penelitian untuk dapat memperhatikan
bersikap negatif akan pekerjaannya kasus prostitusi online ini. Bentuk
sebagai PSK prostitusi online. dari pengawasan serta
Subjek menyatakan bahwa penanggulangannya berupa peer
pekerjaannya sangat buruk dan tidak educator yang berasal dari
patut dicontoh. Seluruh subjek kalangan mereka sendiri agar
penelitian mengaku bahwa mereka membuat program
tetap menginginkan menjadi PSK penanggulangan menjadi lebih
prostitusi online karena mereka ingin efektif dan dapat berjalan secara
memiliki teman yang berasal dari maksimal bila dilakukan secara
kalangan sosialita. Sebagian besar berjenjang, yaitu seperti pelatihan
subjek penelitian atau 4 dari 5 dari Kementrian Kesehatan
subjek termotivasi untuk menjadi terhadap LSM atau KPAP, lalu
PSK prostitusi online karena ingin dari LSM atau KPAP memberikan
diakui di lingkungan sosialnya agar pelatihan terhadap peer educator
mendapatkan pengakuan atas pada kelompok prostitusi online,
kekayaannya serta citra atas dirinya dan peer educator tersebut
terbentuk karena berada pada menyarankan kepada PSK
lingkungan tersebut, ingin terkenal, prostitusi online.
serta tidak bisa terlepas dari gaya 2. Ahli Teknologi Informasi
hidup mewah. Sebagian besar Dalam hal ini adalah Kementerian
subjek penelitian atau 3 dari 5 Komunikasi dan Informatika
subjek tidak diketahui pekerjaannya Republik Indonesia yang bekerja
sebagai PSK prostitusi online oleh sama dengan Polri untuk
keluarga. Penelitian selanjutnya menutup halaman website yang
bahwa sebagian besar subjek menyediakan jasa prostitusi
penelitian atau 3 dari 5 subjek online. Hal ini dapat dilakukan
mendapatkan respon positif atau dengan cara Polri mencari dan
526
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 1, Januari 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

mengumpulkan data dari website


prostitusi online yang kemudian
nantinya diserahkan kepada
Kominfo karena kewenangan
pemblokiran status website
merupakan kewenangan dari
Kominfo.

DAFTAR PUSTAKA
1. Nugroho. Mengupas Tuntas 9
PMS (Penyakit Menular
Seksual). Yogyakarta. 2011.
2. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. Kasus
HIV/AIDS.
(http://www.depkes.go.id/resour
ces/download/pusdatin/infodatin
/infodatinAIDS.pdf) Diakses
pada tanggal 13 Juni 2016.
3. Mardiani D. Penanganan
HIV/AIDS di Indonesia.
(http://www.republika.co.id/berit
a/koran/fokus-
publik/15/12/01/nyo8dm1-
penanganan-hivaids-di-
indonesia). Diakses pada
tanggal 6 September 2016.

527

You might also like