Professional Documents
Culture Documents
216 496 1 SM
216 496 1 SM
Abstract
The purpose of this study is to determine the amount of flights and passengers at the Terminal
1A Check-in Counter at Soekarno Hatta Airport. The study used simple linear regression
analysis techniques, correlations, determinant coefficient and hypothesis testing. The results
of this study show that the regression coefficient analysis, -15859.152 + 164.628X constant of
-15859.152 states that if there is no increase in the value of the variable amount of flights (X)
then the amount of passengers at Check-in Counter Terminal 1A at Soekarno Hatta Airport
will decrease -15859.152. It means that if there is no increase in the amount of flights, the
amount of passengers at the Check-in Counter will decrease, whereas if there is an increase
in the amount of flights, the amount of passengers at the Check-in Counter will increase.
Correlation coefficient, states the price r = 0.943 means that the value of the amount of flights
to the amount of passengers at the Check-in Counter is very strong. KP determinant
coefficient = 88.9% means that there is an influence from variable amount of flights to the
amount of passengers in the Check-in Counter at Terminal 1A at Soekarno Hatta Airport,
because tcount> ttable (13,304> 2,074) then Ho is rejected and H1 is accepted, meaning
partially there is a significant influence between the amount of flights on the amount of
passengers in the Check-in Counter at Terminal 1A at Soekarno Hatta Airport.
PENDAHULUAN
PT Angkasa Pura II (Persero), Peningkatan pergerakan penumpang
merupakan salah satu Badan Usaha Milik dan pesawat ini menyebabkan tingginya
Negara yang bergerak dalam bidang usaha volume kendaraan menuju bandara,
pelayanan jasa kebandarudaraan dan panjangnya antrean penumpang di check-in
pelayanan jasa terkait bandar udara di counter yang semakin hari semakin
wilayah Indonesia Barat. Bandar Udara meningkat. Kenaikan jumlah penumpang
sebagai prasarana pokok sektor transportasi yang cukup besar ini juga menuntut adanya
udara dalam penyelenggaraan penerbangan peningkatan pelayanan, khususnya kepada
merupakan tempat untuk pelayanan jasa para penumpang pesawat udara.
angkutan udara harus ditata secara terpadu Beberapa hal yang telah dilakukan
guna mewujudkan penyediaan jasa Angkasa Pura II dalam meningkatkan
kebandarudaraan yang merupakan satu kualitas pelayanan, diantaranya adalah
kesatuan dalam tatanan kebandarudaraan pemberlakuan sistem common use check-in
nasional. counter, yang memungkinkan penggunaan
Sesuai dengan prosedur penanganan fasilitas check-in counter secara bergantian
penumpang di bandaraudara satu hal yang oleh perusahaan penerbangan sehingga dapat
dilakukan penumpang pada pre flight service mengurangi antrian penumpang pada saat
yaitu pelayanan check-in counter. check-in counter. Saat ini kinerja pelayanan
Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik (JMBTL) Vol. 5 No. 3 Mei 2019 299
http://library.itl.ac.id/jurnal
Jumlah Penerbangan Terhadap Jumlah Penumpang Pada Antrian Check In ISSN 2407-635X
Counter Terminal 1a Di Bandar Udara Soekarno Hatta
300 Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik (JMBTL) Vol. 5 No. 3 Mei 2019
http://library.itl.ac.id/jurnal
ISSN 2407-635X Jumlah Penerbangan Terhadap Jumlah Penumpang Pada Antrian Check In
Counter Terminal 1a Di Bandar Udara Soekarno Hatta
Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik (JMBTL) Vol. 5 No. 3 Mei 2019 301
http://library.itl.ac.id/jurnal
ISSN 2407-635X Jumlah Penerbangan Terhadap Jumlah Penumpang Pada Antrian Check In
Counter Terminal 1a Di Bandar Udara Soekarno Hatta
Dari tabel 2 terlihat bahwa jumlah Untuk mengetahui ada atau tidaknya
pergerakan penumpang di terminal pengaruh variable X (Jumlah
1A Bandar udara Soekarno Hatta Penerbangan) terhadap variable Y
tahun 2014 terjadi di bulan Juni (Jumlah Penumpang pada antrian
penumpang mencapai hingga Check-in Counter, maka digunakan
699,928 penumpang. Dan pada analisis kuantitatif yang
tahun 2015 terjadi dibulan menggunakan metode analisis
Desember mencapai 654,547 regresi linier sederhana, koefisien
penumpang. Terjadi penurunan korelasi, koefisien penentu, dan uji
pergerakan penumpang dari tahun hipotesis. Dimana data yang
2014 ke tahun 2015. menjadi perhitungan diperoleh
c. Analisis pengaruh Jumlah langsung dari Angkasa Pura II yang
Penerbangan terhadap Jumlah diolah oleh penulis dalam bentuk
Penumpang pada antrian Check-in perhitungan yang akan dituliskan
Counter pada table 3 sebagai berikut :
302 Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik (JMBTL) Vol. 5 No. 3 Mei 2019
http://library.itl.ac.id/jurnal
ISSN 2407-635X Jumlah Penerbangan Terhadap Jumlah Penumpang Pada Antrian Check In
Counter Terminal 1a Di Bandar Udara Soekarno Hatta
Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik (JMBTL) Vol. 5 No. 3 Mei 2019 303
http://library.itl.ac.id/jurnal
ISSN 2407-635X Jumlah Penerbangan Terhadap Jumlah Penumpang Pada Antrian Check In
Counter Terminal 1a Di Bandar Udara Soekarno Hatta
304 Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik (JMBTL) Vol. 5 No. 3 Mei 2019
http://library.itl.ac.id/jurnal
ISSN 2407-635X Jumlah Penerbangan Terhadap Jumlah Penumpang Pada Antrian Check In
Counter Terminal 1a Di Bandar Udara Soekarno Hatta
Penerimaan Ho
Penolakan Ho
ttabel thitung
Gambar 1 Hasil Uji Hipotesis Jumlah penerbangan Terhadap Jumlah Penumpang pada antrian Check-in
Counter Terminal 1A di Bandar Udara Soekarno Hatta Tahun 2014-2015
Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik (JMBTL) Vol. 5 No. 3 Mei 2019 305
http://library.itl.ac.id/jurnal
Jumlah Penerbangan Terhadap Jumlah Penumpang Pada Antrian Check In ISSN 2407-635X
Counter Terminal 1a Di Bandar Udara Soekarno Hatta
306 Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik (JMBTL) Vol. 5 No. 3 Mei 2019
http://library.itl.ac.id/jurnal