Tugas Listening - Reski Amalia 0 Nurmila Azzahra - IH-A

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 3

Tugas Bahasa Inggris listening

Ilmu hukum A
Reski Amalia 10400121015
Nurmila Azzahra 10400121030

https://youtu.be/Go0DZIkL0dk
The Wolf & The Kid
(Serigala & Anak Kambing)
There was once a little kid whose growing horns made him think he was a grown-up Billy
Goat and able to take care of himself. So one evening when the flock started home from the pasture
and his mother called, the Kid paid no heed and kept right on nibbling the tender grass.

A little later when he lifted his head, the flock was gone, he was all alone the sun was sinking
long shadows came creeping over the ground. A chilly little wind came creeping with them making
scary noises in the grass. The kid shivered as he thought of the terrible wolf, then he started wildly
over the field, bleating for his mother but not half-way, near a clump of tress, there was the Wolf!

The kid knew there was a little was a little hope for him “Please, Mr.Wolf,” he said
treambling, “I know you are going to eat me. But first please pipe me a tune, for I want to dance
and be marry as long as I can.” The Wolf liked the idea of a little music before eating, so he struck
up a merry tune and the kid leaped and Frisked gaily.

Meanwhile, the flock was moving slowly homeward, in the still evening air the Wolf’s
piping carried far the Shepherd Dongs Pricked up their ears. The Wolf’s song ended suddenly, and
as he ran, with the Dongs at his heels, he called himself a fool for turning piper to please a kid,
when he should have stuck to his butcher’s trade. Lesson of the story:

“Do not let anything turn you from your purpose”

So in summary it is:

Tells about a little goat whose horns are starting to grow he thinks that he can take care of himself,
in the afternoon his mother called the goats to return to the farm but this little goat did not heed
his mother's call he still chortled eating grass, and when he raised his head he saw the herd of goats
including his mother was no longer there now he lived alone the night came accompanied by a
cold wind blowing which made a frightening sound that made the goat scared, his legs trembled
and thought he was going to meet a wolf the goat boy ran as fast as he could. Calling his mother
suddenly there was a wolf standing with a very hungry face. The little goat knew that he had hope
of escaping the wolf's ambush "Please, lord wolf" he said with a tremor "I know you will eat me
but first, sing me a song on your flute" the wolf agreed as he played his flute and the kid jumping
up and down with joy without him realizing that the herd of goats was moving back to the farm

The shepherd dogs guarding the herd of goats sharpened their ears and recognized the song the
wolf was playing and quickly the shepherd dogs ran towards the wolves to save the little goat. The
wolf that was about to eat the little goat finally ran away being chased by the shepherd puppy and
the wolf thought it was stupid he played a song on the flute for the little goat when he should have
pounced on him straight away. There is also a lesson that we can take from the story above is

"Don't let anything distract you from your goal"

Serigala & Anak Kambing

Pernah ada seekor anak kambing yang tanduknya tumbuh, membuatnya berpikir bahwa dia
adalah kambing Billy yang sudah dewasa dan mampu mengurus dirinya sendiri. Lalu suatu sore
Ketika kawanan domba mulai pulang dari padang rumput dan induknya memanggil, anak kambing
itu tidak menghiraukan dan terus mengunyah rumput yang lembut.

Beberapa saat kemudian Ketika dia mengangkat kepalanya, kawanan domba itu pergi, dia
sendirian matahari tenggelam bayangan yang Panjang pun datang merayap ditanah angin sepoi
sepoi yang dingin datang perlahan-lahan bersamaannya membuat suara-suara menakutkan di
rerumputan. Anak kambing itu menggigil Ketika memikirkan sang serigala yang mengerikan.
Kemudian di atas lapangan dia mulai mengembik dengan keras mencari ibunya, tapi tidak setengah
jalan pun di dekat rumput pohon, ada sang Serigala!

Anak kambing itu tahu ada sedikit harapan baginya. “Tolong, Tuan Serigala,” katanya
gemeter,” Aku tahu kamu akan memakanku. Tetapi pertama-tama tolong mainkan music untukku,
karena aku ingin menari dan bergembira selama yang aku bisa.” Sang serigala menyukai ide sedikit
music sebelum memakan, jadi dia pun memainkan nada yang gembira dan si anak kamabing itu
melompat dan berseru riang.
Sementara itu, gerombolan kambing bergerak pulang ke peternakan di keheningan sore yang
mulai beranjak gelap ,tenang, alunan seruling sang Serigala terbawa jauh, para Anjing Gembala
menajamkan telinga mereka. Lagu sang serigala berakhir dengan tiba-tiba, bersamaan dengan dia
berlari dikejar-kejar kawanan anjing di belakangnya, dia menyebut dirinya bodoh karena
memainkan seruling untuk menyenangkan sang anak kambing, yang seharusnya dia tetap focus
untuk menyantapnya. Pelajaran dari kisahnya:

“jangan biarkan apapun memalingkanmu dari tujuan”

Jadi secara ringkasnya itu adalah:

Mencerita seekor kambing kecil yang tanduknya mulai tumbuh dia berpikir bahwa ia
mampu menjaga dirinya sendiri, pada sore hari sang ibunya ini memanggil kawanan kambing
untuk pulang ke peternakan akan tetapi kambing kecil ini tidak memperdulikan panggilan ibunya
dia tetap kekeh memakan rumput, dan Ketika dia mengangkat kepalanya dia melihat gerombolan
kambing termasuk ibunya sudah tidak ada lagi sekarang dia tinggal sendiri malam pun datang
disertai angin dingin yang tertiup yang membuat suara yang menakutkan membuatnya anak
kambing tersebut takut , kakinya bergetar dan berpikir dia akan bertemu dengan serigala anak
kambing pun berlari sekencang-kencangnya seraya memanggil ibunya tiba tiba ada serigala berdiri
dengan wajah yang sangat lapar sekali. Kambing kecil itu tahu kalua dia ada harapan bisa lolos
dari sergapan serigala “Tolong, tuan serigala” katanya dengan gemeter “saya tahu kamu akan
memakan saya tetapi pertama kali, nyanyikanlah saya sebuah lagu dengan sulingmu” serigala itu
setuju seraya memainkan serulingnya dan anak kambing itu meloncat-loncat sangking senangnya
tanpa dia sadari kalau gerombolan kambing tdi bergerak pulang ke peternakan

Anjing-anjing gembala yang menjaga gerombolan kambing tersebut menajamkan telinganya


dan mengenali lagu yang dimainkan serigala dan dengan cepat anjing-anjing gembala tersebut lari
kearah serigala untuk menyelamatkan kambing kecil. Serigala yang hendak memakan kambing
keci tadi akhirnya lari dikejar-kejar oleh anak anjing gembala dan serigala berpikir bodohnya dia
memainkan lagu dengan seruling untuk kambing kecil pada saat dia seharusnya sudah
menerkamnya langsung

Ada pun pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita diatas adalah

“jangan biarkan apapun memalingkanmu dari tujuan

You might also like