Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILANMENULIS TEKS DESKRIPSI

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA


SISWA KELAS VII-C SMPNEGERI 3 PANCUR BATU
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Oleh :
Yohana Sitohang , Dian Syahfitri 2) , dan Panigoran Siburian 3)
1)

Universitas Prima Indonesia, Medan 1,2,3)


E-Mail :
yohanasitohang88@gmail.com 1), diansyahfitri@unprimdn.ac.id 2) ,
panigoransiburian@ymail.com 3)

ABSTRACT
The ability of description text writing is a competency that must be achieved in K.D
4.12. This research aims at improving writing skills by applying discovery learning
model on students class VII-C of SMPN 3 Pancur Batu based on the result of classroom
action research conducted in 2 cycles.This can be seen from the activities of students in
the learning process which increasingly improves in each cycle in the first cycle an
average of 63.33% and learning completeness isas many as 36.37% and increasing in
the second cycle is obtained by an average of 87.67% and Learning condition is as
many as 13.33%. It can be said that cycle II run very good. There has been an increase
in the results of the description text writing skills because it gained a significant increase
of 63 to 81. In this activity, the students did the followings: (1) observing activities, (2)
finding activities, (3) asking activities, (4) trying activities, (5) communication
activities. Based on the results of the above assessment conducted by the teacher,
including attitude competency assessment with direct observation techniques,
knowledge competency assessment with written test techniques in the form of
describing an object in the first cycle and then in the second cycle the written test
returns a description question.
Keywords: Ability, Writing, Text, Description, Discovery Learning

I. PENDAHULUAN kita lebih banyak menyerap,mencari,


Pembelajaran merupakan proses serta menguasai informasi sehubungan
pendidikan yang memberikan dengan topik yang kita tulis.
kesempatan kepada peserta didik untuk Berdasarkan pengamatan penulis
mengembangkan potensi mereka selama Program Pengalaman Lapangan
menjadi kemampuan yang dan wawancara dengan guru bidang
berkompeten, baik aspek sikap, studi Bahasa Indonesia kelas VII SMP
pengetahuan dan keterampilan dalam Negeri 3 Pancur Batu, masih banyak
menulis. Kegiatan menulis merupakan siswa yang belum mampu menulis.Hal
bagian yang tak terpisahkan dalam tersebut dikarenkan pembelajaran
seluruh proses belajar yang dialami oleh menulis lebih banyak disajikan dalam
siswa. Karena kegiatan menulis bentuk teori, tidak banyak melakukan
mempunyai banyak keuntungan, yaitu praktik menulis.Keadaan dilapangan
dengan menulis kegiatan menulis kita juga menujukkan bahwa kemampuan
dapat mengembangkan berbagai siswa dalam menerima dan membangun
gagasan. Kegiatan menulis memaksa pengetahuan yang baru dan

1 UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILANMENULIS TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL


PEMBELAJARAN
DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII-C SMPNEGERI 3 PANCUR BATU
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
pengalamannya sesuai materi 2. METODE
pembelajaran masih rendah.Para guru PENELITIAN Tempat dan
hanya memberikan penugasan atau Waktu
latihan kepada siswa tanpa Penelitian ini dilaksanakan di
menggunakan media ataupun model SMP Negeri 3 Pancur Batu kelas VII-C
yang kurang tepat.Dan mengakibatkan Tahun pelajaran 2018/2019 dan
siswa minat siswa merasa bosan dengan dilaksanakan pada semester genap
keterampilan menulis sehinggat siswa Tahun Pelajaran 2018/2019.
kurang meminati menulis dalam bentuk Pendekatan Penelitian
imajinasi dan kurangnya motivasi dari Pendekatan penelitian merupakan
guru kepada siswa. cara ilmiah untuk mendapatkan data
Peniliti mendapatkan kesimpulan dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
bahwa proses pembelajaran yang Penelitian ini dilakukan dengan
dilakukan guru cenderung berceramah menggunakan Penelitian Tindakan
dalam menyampaikan materi kepada Kelas (PTK).
siswanya kepada siswa maka dari itu, Subjek dan Objek Penelitian
kemampuan siswa dalam hal menulis Subjek penelitian ini adalah siswa
belum memenuhi harapan guru dan kelas VII-C SMP Negeri 3 Pancur Batu
belum mencapai nilai KKM yang telah Tahun Pelajaran 2018/2019 yang
ditentukan sekolah yaitu 70. berjumlah 30 siswa.
Model pembelajaran yang dapat Objek penelitian ini adalah
meningkatkan kemampuan menulis penerapan model pembelajaran
karangan, salah satu satunya melalui discovery learning untuk meningkatkan
model discovery learning, Human kemampuan menulis teks deskripsi pada
berpendapat bahwa model discovery kelas VII-C SMP Negeri 3 Pancur Batu
learning adalah model pembelajaran 2018/2019.
untuk mengembangkan cara belajar Data dan Sumber Data
siswa aktif dengan menemukan Data adalah segala fakta dan angka
sendiri,menyelediki sendiri, maka hasil yang dapat dijadikan bahan
yang diperolekan setia dan tahan lama untuk menyusun suatu
dan tahan lama dalam ingatan,tidak informasi dalam bentuk
akan mudah dilupakan. Sedangkan semua laporan penelitian.
(Djuanda 1997:35) berpendapat bahwa Adapun data yang digunakan dalam
menulis dan mengarang memiliki proses penelitian ini adalah
yang sama, yakni melahirkan gagasan, kualitatif.Pengambilan data dilakukan di
pikiran, perasaan dan pendapat kepada ruangan kelas VII-C SMP Negeri 3
orang lain ataupun pada dirinya sendiri Pancur Batu tahun pelajaran 2018/2019.
melalui media tulisan. Sumber data diperoleh dari hasil
Teks deskripsi merupakan teks wawancara, hasil tes belajar siswa pada
yang mendesdkripsikan suatu objek pokok pembahasan teks deskripsi pada
yang sudah ditentukan sebagai salah mata pelajaran Bahasa Indonesia melalu
satu saran dengan potensi yang tinggi model discovery learning.
didalam melatih pengerahuan kita. Teknik Pengumpulan Data
Melalui pembelajaran ini deskripsi 1. Wawancara
siswa diharapkan dapat Wawancara atau interview adalah
mengembangkan kemampuan menulis suatu metode atau cara yang
dan mendeskripsikan. digunakan untuk mendapatkan
jawaban dari responden dengan
jalan Tanya jawab sepihak

JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 2, Agustus 2019: 942– 948 2
2. Observasi Pengamatan 3. HASIL PENELITIAN DAN
Observasi adalah kegiatan PEMBAHASAN
pengamatan (pengambilan data) Pembelajaran pelaksanaan
untuk memotret seberapa jauh efek pembelajaran menulis teks deskripsi
tindakan telah mencapai sasaran. siswa kelas VII-C SMP Negeri 3 Pancur
3. Tes Batu dilakukan selama dua kali
Menurut Arikunto (2013:193) tes pertemuan. Penelitian ini akan
adalah seserentetan pertanyaan atau membahas tentang peningkatan
latihan serta alat lain yang pembelajaran peneliti dalam dua siklus.
digunakan untuk mengukur Pelaksanaan tindakan dalam penelitian
keterampilan, pengetahuan ini didapatkan hasil diantaranya adalah
intelegensi kemampuan atau bakat perubahan tingkah laku siswa pada saat
yang dimiliki oleh individu atau pembelajaran. Perubahan tersebut dapat
kelompok. dijelaskan lebih lanjut pada bagian ini.
4. Dokumentasi Dalam observasi aktivitas siswa
Arikunto (2014:201) menjelaskan keaktifan siswa hanya 63,33% yang
bahwa dokumentasi berasal dari memenuhi kriteria dan siklus II
kata dokumen, yang artinya barang- diperoleh ketuntasan sebesar 87,67%
barang tertulis seperti buku-buku, dapat disimpulakan bahwa kegiatan
peraturan, cacatan harian. keativitas siswa sudah berhasil karena
Dokumentasi bias berbentuk sudah mencapai ≥75% untuk ketuntasan
tulisan, gambar, atau karya-karya klaksikal.
dari seseorang. Telah terdapat peningkatan hasil
5. Indikator Kinerja keterampilan menulis teks deskripsi
Indikator kinerja yaitu tolak ukur karena mendapatkan kenaikan
untuk mengukur dan menentukan signifikan sebesar 87,67. Hal ini
keberhasilan yang ditentukan oleh disebabkan siswa termotivasi untuk
SMP Negeri 3 Pancur Batu adalah belajar, dan peningkatan pembelajaran
sebagai berikut: “Apabila nilai menulis teks deskripsi melalui model
kriteria ketuntasan minimal (KKM) pembelajaran discovery learning
keterampilan menulis dalam teks merupakan cara yang sangat baik.
deskripsi ≥70 dan nilai kriteria Peningkatan hasil keterampilan menulis
ketuntasan klaksikan (KKK) 75% teks deskripsi dapat dilihat pada table
dari jumlah siswa”. berikut ini.
Tabel 1 Rekapitulasi Peningkatan Hasil Nilai Tes Kemampuan Menulis Teks
Deskripsi Pada Siswa di Kelas VII-C Pada Siklus I dan Siklus II

Rentang Nilai Prasiklus Siklus I Siklus II


90-100 - - 9
80-89 4 5 9
70-79 2 11 11
≤70 24 15 1
30 30 30
Nilai Rata-rata Siswa Kelas VII-C 52,33 68,6 81
Nilai Tertinggi 80 85 90
Nilai Terendah 40 50 60
Persentase Ketuntasan Klasikal 20% 63,33% 87,67%
Persentase Yang Tidak Tuntas 80% 36,37% 13,33%

3 UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILANMENULIS TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL


PEMBELAJARAN
DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII-C SMPNEGERI 3 PANCUR BATU
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Dari tabel tersebut dapat dilihat baik materi pelajaran yang diajarkan
bahwa rata-rata nilai tes siswa pada dan siswa dapat menulisn teks deskripsi
siklus I adalah 68,6. Pada siklus I siswa secara baik. Ketuntasan belajar
yang memperoleh nilai tertinggi dari 30 diperoleh memenuhi kriteria ketuntusan
siswa yang mengikuti tes adalah dengan minimum (KKM) secara klaksikal SMP
nilai 80, sedangkan nilai terendah 50. Negeri 3 Pancur Batu 70 dan dicapai
Hasil tes ini sudah memuaskan , karena pada siklus II tersebut melebihi standar
terjadi peningkatan pada siklus II. minimum 75%.
Pada siklus II persentase daya Kenaikan peningkatkan hasil tes
serap siswa mengalami peningkatan menulis teks deskripsi siklus I dan
sebesar 63,33%menjadi 87,67%. siklus II dapat dilihat pada grafik
Artinya, siswa sudah memahami secara berikut ini

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10

0
PRASIKLUS SIKLUS I SIKLUS II
Nilai Rata-rata 52.33 68.6 81
Nilai Tertinggi 80 85 95
Nilai Terendah
Jumlah Siswa Yang 40 50 60
Tuntas 5 19 26

Jumlah Siswa
Tidak Yang
Tuntas 11 4
24

Grafik 1 Nilai Rata-rata, Keaftifan


dan terdapat peningkatan pada siklus II
siswa, dan Ketuntasan Belajar
yaitu sebesar 81. Begitu juga dengan
Dari grafik tersebut menunjukan
Keaktifan siswa, pada siklus I terdapat
bahwa adanya peningkatan dari sikllus I
63,33% yang tuntas dalam keaktifan,
ke siklus II, berikut penjelasannya;
setelah dilanjut ke siklus II maka
Pada siklus I nilai rata-rata sebesar 68,6
bertambah menjadi 81% siswa yang

JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 2, Agustus 2019: 942– 948 4
tuntas dalam hal keaktifan. Dan yang peneliti sebagai guru dalam
terakhir pada ketuntasan belajar, pada menjelaskan dan membimbing proses
siklus I yang tuntas sebanyak 19 siswa belajar-mengajar menulis teks fabel
atau (36,37%) dan meningkat pada melalui penerapan modeldiscovery
siklus II yaitu 26siswa yang tuntas atau learning.
(81%). Peningkatan-peningkatan yang Untuk mengetahui peningkatan
cukup baik tersebut disebabkan aktivitas dan rata-rata hasil belajar
kelemahan-kelemahan pada siklus I siswa dalam pembelajaran bahasa
berhasil diperbaiki pada siklus II. Pada Indonesia pada siklus I dan II dapat
peningkatan aktivitas siwa tentu saja dilihat dalam tabel berikut ini.
dipengaruhi oleh faktor kemampuan
Tabel
2
Kualifikasi Nilai Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Siklus I dan Siklus
II
(Aqib 2018: 68)
No Kualifikasi Nilai Abjad Siklus I Siklus II Penilaian
1 100-85 A 3 17 Baik sekali
2 84-70 B 7 9 Baik
3 69-55 C 5 2 Cukup
4 54-40 D 15 2 Kurang
5 39-0 E 0 0 Sangat kurang

Tabel 3.Peningkatan Penilaian Afektif Siswa Siklus I dan Siklus II


No Aktivitas Jumlah Siswa Jumlah siswa
Siklus I Siklus II
1. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas 15 28
2. Kerja sama 16 24
3. Tanggung jawab 15 27
4. Minat terhadap materi 20 31
5. Keaktifan dalam diskusi 19 28
6. Mampu mengungkapkan pendapat 5 25
7. Menghargai/ menghormati pendapat orang lain 12 30
8. Menggunakan tata bahasa dalam menjawab 3 24
pertanyaan
9. Keseriusan dalam menelaah soal 6 28
10 Mampu mendeskripsikan materi yang dibahas 5 28

5 UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILANMENULIS TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL


PEMBELAJARAN
DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII-C SMPNEGERI 3 PANCUR BATU
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Berdasarkan data tersebut dapat dilihat mencapai 52,33. Hasil penilaian tes
peningkatan aktivitas belajar siswa pada keterampilan menulis teks deskripsi
siklus I dan siklus II. Yang berdampak siklus I ketuntasan klasikal 36,67%,
pada proses dan hasil belajar, dengan dan nilai rata-rata siswa mencapai
menerapkan model pembelajaran 68,6. Pada siklus II model
discovery learning. discovery learningdapat
Dari analisis data dan hasil meningkatkan keterampilan
penelitian siklus I dan II diketahui menulis teks deskripsi siswa
bahwa terjadi peningkatan kualitas dengan perolehan nilai rata-rata
belajar dalam keterampilan menulis teks siswa yang mencapai 81 dan
deskripsi dengan menerapkan model persentase ketuntasan klasikal
discovey learning. Peningkatan ini siswa memperoleh 86,67%.
terjadi pada aktivitas dan hasil tes akhir 3. Peningkatan hasil pembelajaran
siswa secara keseluruhan. keterampilan menulis teks deskripsi
dengan menerapkan model
4. SIMPULAN DAN SARAN discovery learning telah meningkat.
a. KESIMPULAN Terbukti dari hasil penelitian nilai
Peningkatan hasil pembelajaran rata-rata prasiklus 52,33 meningkat
menulis teks deskripsi dengan kembali nilai rata-rata siswa siklus
menerapkan model Discovery I 68,6 dan meningkat kembali nilai
Learning pada siswa kelas VII-C SMP rata-rata siswa siklus II 81. Oleh
Negeri 3 Pancur Batu tahun pelajaran karena itu, model discovery
2018/2019 learning pada bidang studi Bahasa
Terdiri dari atas tiga proses: Indonesia dengan sub pokok
1. Kualitas proses pembelajaran pembahasan materi pembelajaran
keterampilan menulis teks menulis sangat berperan penting
deskripsi siswa kelas VII-C SMP untuk meningkatkan keterampilan
Negeri 3 Pancur Batu pada menulis teks deskripsi siswa dan
prasiklus siswa kurang dalam mampu memberikan motivasi serta
menulis teks deskripsi. Dengan kesenangan siswa dalam proses
penerapan model Discovery pembelajaran menulis teks
Learning yang diberikan pada deskripsi yang terkadang membuat
siklus I dan siklus II dapat siswa jenuh atau bosan sehingga
meningkatkan hasil belajar siswa. siswa dapat lebih aktif dan lebih
Siswa tidak takut untuk bersemangat dalam proses
berpendapat, siswa lebih giat dalam pembelajaran menulis teks
membaca, siswa lebih giat untuk deskripsi menggunakan model
mengulang kembali materi yang discovery learning dengan konsep
telah diberikan oleh guru, sehingga bermain sambil belajar.
hasil dari penerapan model b. SARAN
pembelajaran Discovery Learning Berdasarkan kesimpulan hasil
dapat meningkatkan keterampilan penelitian yang telah dipaparkan
menulis teks deskripsi. tersebut, peneliti memberikan beberapa
2. Kualitas hasil keterampilan menulis saran sebagai berikut.
teks deskripsi siswa kelas VII-C 1. Untuk Guru
SMP Negeri 3 Pancur Batu,pada Guru bidang studi Bahasa
prasiklus ketuntasan klasikal Indonesia di kelasVII-CSMP Negeri 3
16,67%, dan nilai rata-rata siswa Pancur Batu, disarankan dengan adanya

JURNAL DARMA AGUNG Volume XXVII, Nomor 2, Agustus 2019: 942– 948 6
penelitian ini secara bertahap dapat Kemmis, S. 1982. Action Research in
mengetahui startegi pembelajaran yang Retropect and Prospect. In C.
bervariasi. Salah satu model yang baik Henry, C. Cook, Kemmis,
digunakan adalah Discovery Learning. R.Mc Taggart (eds), The
2. Untuk Siswa Action Research Rearder
Siswa di kelasVII-CSMP Negeri Action Research and the
3 Pancur Batu, disarankan supaya lebih Critical Analysis of
sering melatih kemampuan menulis agar pedagogy. Geelong: Deakin
cepat dan tanggap dalam menilai sebuah University
informasi pesan dan tidak boleh segan Pariah. 2018. Jurnalistik Pendidikan
meminta bimbingan guru. Bahasa Dan Sastra Indon Esia
3. Untuk Sekolah (Pembelajaran Menulis Teks
Penelitian ini disarankan untuk Deskripsi:Pada Siswa Kelas
pihak sekolah agar dapat memberikan VII SMP Negri 10 Bandar
sumbangan yang positif dalam Tanjung
pembelajaran Bahasa Indonesia Riska Juliyanti, Lilih Suryani.
khususnya Kemampuan menulis teks Jurnalistik Pendidikan Bahasa
deskripsi diSMP Negeri 3 Pancur Batu dan Sastra Indonesia:
sehingga dapat meningkatkan Pembelajaran Menulis Teks
kemampuan menulis siswa. Deskripsi dengan
4. Untuk Peneliti menggunakan Metode
Peneliti dalam bidang Discovery Learning.
pendidikan dan bahasa disarankan untuk Suparno dan Yunus, M.
menjadikan penelitian ini sebagai bahan (2008).Keterampilan Dasar
referensi dan pertimbangan untuk Menulis. Jakarta: Universitas
dikembangkan pada penelitian Terbuka.
selanjutnya mengenai pembelajaran Sugiyono.(2009). Metode Penelitian
kemampuan menulis teks Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
deskripsidengan menggunakan model Sugiyono. 2014. Metode pendekatan
discovery learning. kuantitatif, kualitatif dan
5. DAFTAR PUSTAKA R&D:Alfabeta, CV: Bandung
Arikunto, Suharsimi. 2003. Penelitian Tarigan, Henry Guntur 19802. Membaca
Tindakan Kelas. Makalah Sebagai suatu Keterampilan
disajikan dalam Diklat Berbahasa.
Pengembangan Profesi dan Bandung: FKSS –IKIP.
Jabatan Fungsional Guru, Tarigan, Hendry Guntur. (2005).
Direktorat Tenaga Kependidikan Menulis sebagai Kerampilan
Dasar dan Menengah, Ditjen Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Dikdasmen, Diknas. Tarigan, Djago. (2009). Membina
Bidinigsih,C.Asri. 2005. Belajar dan Keterampilan Menulis Paragraf
pembelajaran. Jakarta: Rineka dan Pengembangannya,
Cipta Bandung: Angkasa.
Berlin. Sani. 2014. Strategi Yossy Idris, Harris Effendi Thahar,
Pembelajaran Di Dalam Kelas. Novia Juita (2011-2012), Jurnal Bahasa,
Alfabeta: Bandung Sastra dan Pembelajaran. Peningkatan
Dalman. (2010). Mata Kuliah: Menulis. keterampilan menulis karangan
Bandar Lampung: UM Lampung deskripsi melalui metode discovery
learning: Universitas Ekasakti Padang

7 UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILANMENULIS TEKS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL


PEMBELAJARAN
DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII-C SMPNEGERI 3 PANCUR BATU
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

You might also like