Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 12

Jurnal Massa

Volume 01, Nomor 01, April 2021


http://journal.unbara.ac.id/index.php/JM
ISSN: 2775-9016

MEDIA SOSIAL DAN PENANGANAN PADEMI COVID-19


(Study Pada Instagram @Satlantas.Polresoku Dalam Sosialisasi Covid-19 Di
Kabupaten Ogan Komering Ulu)

Aldi Pagansyah 1, Darwadi M Suwarno 2, Dian Novitasari3


1
Universitas Baturaja, Palembang, Indonesia, darwadimsuwarno@gmail.com
2
Universitas Baturaja, Palembang, Indonesia, diannovitasari.as@gmail.com
3
Universitas Baturaja, Palembang, Indonesia, aldipagansyah06@gmail.com

ABSTRACT

ALDI PAGANSYAH. NPM 17 51 060. Social Media and Handling of Covid-19 Pademi (Study
on Instagram @ Satlantas, My Police in Socializing Covid-19 in Ogan Komering Ulu Regency).
Thesis (S-1) Communication Studies Program Baturaja University, February 2021. Supervised
by Darwadi M Suwarno, M.I.Kom as supervisor I and Dian Novitasari, M.I.Kom, as supervisor
II.
The media as a source of information, both printed and electronic, now have an
important role in shaping public perceptions and responses about Covid-19. The theory used in
this study is the uses and gratification theory which focuses on active audiences and goal-oriented
media users, initiative, the media competes with other sources of need, self-awareness and
decisions on media values. This type of research is descriptive qualitative research. Based on the
results of the research, it shows that the socialization activities regarding Covid-19 are going
very smoothly. Satlantas.polres oku provides updated information that can increase public
knowledge with the latest news. Active audiences really need information from
Satlantas.polresoku. Based on the results of the interviews, the community was satisfied with the
information provided by Satlantas.polresoku. when Satlantas.polresoku posted an information
that there were people who gave suggestions, then Satlantas.polresoku responded to suggestions
given by the community by fixing posts at a later date. Instagram satlantas.polresoku is able to
meet the needs of people who want to find information about covid-19. The audience of social
media users on Instagram really likes the information provided by the police and consciously uses
the social media. According to the community, the Instagram media is very suitable to be used as
a medium for socializing Covid-19 in Ogan Komering Ulu Regency.

Keywords: Social Media, Covid-19 Handling, Uses and Gratifications

ABSTRAK

ALDI PAGANSYAH. NPM 17 51 060. Media Sosial Dan Penanganan Pademi Covid-19
(Study Pada Instagram @Satlantas.Polresoku Dalam Sosialisasi Covid-19 Di Kabupaten
Ogan Komering Ulu). Skripsi (S-1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Baturaja,
Februari 2021. Dibawah bimbingan Darwadi M Suwarno, M.I.Kom sebagai pembimbing I
dan Dian Novitasari, M.I.Kom, sebagai pembimbing II.
Media sebagai sumber informasi baik dalam bentuk cetak maupun elektronik kini
memiliki peran penting dalam membentuk persepsi serta respon publik tentang Covid-19. Teori
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori uses and gratification yang berfokus pada
khalayak aktif dan pengguna medianya berorientasi pada tujuan, inisiatif, media berkompetisi
dengan sumber kebutuhan lain, kesadaran diri dan keputusan pada nilai media. Tipe penelitian ini
adalah penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Kegiatan

1
Aldi Pagansyah, Darwadi M Suwarno, Dian Novitasari
Jurnal Massa
Volume 01, Nomor 01, April 2021
http://journal.unbara.ac.id/index.php/JM
ISSN: 2775-9016

sosialisasi mengenai covid-19 berlangsung dengan sangat lancar. Satlantas.polres oku


memberikan informasi yang terupdate yang mampu menambah pengetahuan masyarakat dengan
berita terkini. Khalayak aktif sangat membutuhkan informasi dari satlantas.polresoku Berdasarkan
hasil wawancara bahwa masyarakat sudah merasa puas dengan informasi yang diberikan oleh
satlantas.polresoku. pada saat satlantas.polresoku memposting suatu informasi ada masyarakat
yang memberikan saran maka satlantas.polresoku menanggapi saran yang diberikan masyarakat
dengan membenahi postingan dikemudian hari. Instagram satlantas.polresoku mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat yang ingin mencari informasi tentang covid-19. Khalayak pengguna media
sosial instagram sangat menyukai informasi yang diberikan oleh satlantas .polresoku dan dengan
sadar menggunakan media sosial tersebut. Menurut masyarakat media instagram sangat cocok
digunakan sebagai media untuk sosialisasi covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Kata Kunci : Media Sosial, Penanganan Covid-19, Uses and Gratifications

PENDAHULUAN wilayah lain justru mengalami


Di awal tahun 2020, dunia peningkatan pesat. Melansir data
dikejutkan dengan mewabahnya dari laman Worldometers yang
virus baru yaitu Corona virus jenis diperbarui per pukul 02:34 GTM
baru (SARS-CoV-2) yang hari rabu pagi 19 November 2020
penyakitnya disebut Corona virus menunjukkan total jumlah “kasus
Disease (Covid-19). Semua tahu, positif corona di dunia hari ini sudah
bahwa asal mula virus ini berawal mencapai 56.555.675 (56,7) pasien.
dari Wuhan, Tiongkok. Di antara 39,4 juta di nyatakan
Ditemukanya virus ini pada akhir sembuh corona di 212 negara dan
Desember tahun 2019. Sampai saat 1.35 juta pasien Covid-19 telah
sekarang ini sudah dipastikan meninggal dunia.Berdasarkan data
terdapat ratusan negara yang telah update dari Wolrdometers, sebanyak
terjangkit virus baru ini. Corona 15,7 juta pasien Covid-19 di seluruh
Virus Disease 2019 (Covid-19) dunia saat ini masih berstatus dalam
dinyatakan oleh WHO sebagai perawatan. Dari 101,4 ribu orang
pandemi dan Pemerintah Indonesia tersebut, pasien Covid-19 mengalami
berdasarkan Keputusan Presiden kondisi kritis atau gangguan serius”.
Nomor 11 Tahun 2020 tentang (http://.www.worldmeters.info/)
Penetapan Kedaruratan Kesehatan Di Indonesia Presiden
Masyarakat Corona Virus Disease Joko Widodo mengumumkan secara
2019 (Covid-19) telah menyatakan resmi kasus pertama Covid-19 di
Covid-19 sebagai kedaruratan Indonesia di Istana Negara tanggal 2
kesehatan masyarakat yang wajib Maret 2020. Pada 11 Maret 2020,
dilakukan upaya untuk pertama kalinya warga negara
penanggulangannya. Indonesia meninggal akibat Covid-
Total kasus positif corona 19. Dua bulan lebih sesudah
(Covid-19) di dunia semakin masuknya Covid-19 ke Indonesia,
mendekati angka 5 juta pasien. untuk pertama kalinya tercatat angka
Lonjakan jumlah kasus terus terjadi kesembuhan pengidap covid-19
karena pada saat angka infeksi baru lebih besar dari jumlah penduduk
di sebagian negara menurun, di yang meninggal karena virus

1
Aldi Pagansyah, Darwadi M Suwarno, Dian Novitasari
Jurnal Massa
Volume 01, Nomor 01, April 2021
http://journal.unbara.ac.id/index.php/JM
ISSN: 2775-9016

tersebut. “Berdasarkan Situs Resmi pandemi wabah Covid-19 ini, tetapi


Indonesia di laman Covid19.co.id juga berbagai lapisan masyarakat
yang diperbarui per pukul 09:17 wib, sipil harus mengambil peran juga.
Rabu pagi 19 November 2020 Peran yang dibutuhkan adalah
menunjukkan total jumlah kasus dengan menjalankan protokol yang
positif corona di Indonesia hari ini sudah dibuat pemerintah. Untuk
sudah mencapai 478.720 ribu pasien. menjalankannya dibutuhkan
Di antara 402.347 ribu di nyatakan kesadaran masyarakat, salah satu hal
sembuh corona dan 15.503 pasien yang bisa dilakukan untuk
Covid-19 telah meninggal dunia” meningkatkan kesadaran masyarakat
(https://covid19.go.id/ update: 19 adalah dengan penyuluhan melalui
November 2020, 09:17 wib). berbagai macam media sosial.
Berdasarkan data tersebut tingkat Media sebagai sumber
penderita Covid-19 di Indonesia informasi baik dalam bentuk cetak
terus meningkat setiap harinya dan maupun elektronik kini memiliki
akan terus meningkat jika peran penting dalam membentuk
masyarakat tidak mematuhi Protokol persepsi serta respon publik tentang
Kesehatan Covid-19. Covid-19. Sosial media yang
Kasus positif Covid-19 di berkembang pesat dewasa ini
wilayah Sumatara Selatan, khusus memberikan kemudahan manusia
Kabupaten Ogan Komering Ulu untuk menjalin komunikasi dan
berdasarkan data dari Dinas mengakses informasi dimanapun dan
Kesehatan Kab. OKU yang kapanpun (Wang&Tang, 2020).
diperbarui per pukul 10.00 wib, Pentingnya peran social media
Rabu pagi 19 November 2020 sebagai bagian dari upaya
menunjukkan total jumlah kasus Pengurangan Risiko Bencana Covid-
positif corona di Ogan Komering 19 menjadikan penelitian ini penting
Ulu hari ini sudah mencapai 158 untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan
pasien. Di antara 109 di nyatakan megetahui sejauh mana peran sosial
sembuh corona dan 13 pasien Covid- media terkhusus Instagram dalam
19 telah meninggal dunia pembentukan persepsi masyarakat
(Berdasarkan data update: terkait penyampaian informasi
http://dinkes.okukab.go.id/). tentang Covid-19 serta bagaimana
Disebutkan OKU mulai masyarakat menanggapi berita yang
dinyatakan kembali kategori zona mereka dapat dari berbagai sumber
hijau, Dengan demikian, lanjut Feri, di sosial media sebagai bagian dari
Kabupaten OKU mulai Minggu upaya Pengurangan Risiko Bencana
(21/10) sore dinyatakan kembali ke Covid-19.
zona hijau. “Sekarang mari kita Hal ini juga dilakukan
songsong new normal dengan oleh Salah satu instansi yang sering
mengedepankan protokol menjadi sorotan publik adalah
kesehatan,” tegasnya. Untuk kepolisian diatur dalam Maklumat
mencegah penyebaran wabah yang Kapolri No. Mak/2/III/2020 tentang
semakin luas, maka diperlukan Kepatuhan Kebijakan Pemerintah
bukan hanya pemerintah saja yang dalam Penanganan Virus Corona.
harus bergerak untuk menghadapi Maklumat tersebut merupakan

1
Aldi Pagansyah, Darwadi M Suwarno, Dian Novitasari
Jurnal Massa
Volume 01, Nomor 01, April 2021
http://journal.unbara.ac.id/index.php/JM
ISSN: 2775-9016

inisiatif Polri dalam mendukung PP memutus penyebaran virus dengan


Nomor 21 Tahun 2020 Tentang membagikan informasi penting
Polri. Pasal 2 dalam UU ini tentang Covid-19 di akun instagram.
menyebutkan bahwa salah satu Satlantas Polres Oku
fungsi kepolisian adalah fungsi sudah menggunakan media sosial
pemerintahan negara di bidang Instagram sejak lama guna
pemeliharaan keamanan dan memberikan informasi kepada
ketertiban masyarakat, penegakan masyarakat yaitu dengan nama akun
hukum, perlindungan, pengayoman, @satlantas.polresoku, sebagai sarana
dan pelayanan kepada masyarakat. penyebaran informasi yang berisi
Secara eksplisit, pernyataan ini konten tentang kinerja kepolisian,
kembali ditegaskan sebagai tugas informasi dan berita yang terbaru
dan wewenang Polri yang diatur khusus mengenai Covid-19.
pada Pasal 13 UU No. 2 Tahun 2002 Kegiatan sosialisasi yang dilakukan
Tentang Polri. oleh Satlantas Polres Oku pun sudah
(https://kejaksaan.go.id/upldoc/ cukup maksimal dengan cara
produkhkm/UU) membagikan gambar-gambar tentang
Satlantas Polres Oku pentingnya memakai masker,
kepada masyarakat dengan menjaga jarak, mencuci tangan
melakukan penyuluhan secara online sehingga kepedulian masyarakat
melalui sosial media yaitu instagram dalam meningkatkan kewaspadaan
dengan membagikan video motion akan bahayanya virus Covid-19 ini.
grafis yang bisa diakses melalui Setiap harinya kegiatan sosialisasi
platform instagram @satlantaspolres dan penyebaran informasi melalui
oku mengenai berbagai yang berisi akun instagram @satlantaspolresoku
tentang penanganan saat melakukan memposting gambar dan video
isolasi diri dan pemasangan poster di berbeda dan beragam guna menarik
tempat umum tentang pencegahan perhatiaan masyarakat Ogan
yang harus dilakukan untuk Komering Ulu. Berikut adalah
memberhentikan rantai penyebaran ScreenShoot Akun Instagram
Covid-19. Namun sampai saat ini @satlantas.polresoku :
banyak masyarakat yang masih lalai
dalam memperhatikan protokol Gambar 1 Instagram Satlantas
kesehatan terlebih di Era New Polres Ogan Komering Ulu
Normal ini. Sehingga diperlukan
Sosialisasi dan Edukasi yang lebih
lagi untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat pent ingnya
memperhatikan protokol kesehatan
dalam melaksanakan aktivitas.
Sosialiasasi dan edukasi Covid-19
ini merupakan kunci utama
keberhasilan penanganan pandemi
Covid-19.Polri khususnya Satlantas
Polres Ogan Komering Ulu juga
berperan aktif dalam membantu

1
Aldi Pagansyah, Darwadi M Suwarno, Dian Novitasari
Jurnal Massa
Volume 01, Nomor 01, April 2021
http://journal.unbara.ac.id/index.php/JM
ISSN: 2775-9016

Polres Oku menggunakan KAJIAN LITERATUR


media sosial sebagai bentuk upaya Penelitian Sebelumnya
meningkatkan penyebaran informasi 1. Penelitian mengenai strategi
mengenai kegiatannya kepada
komunikasi dalam penggunaan
masyarakat. Media sosial merupakan
bagian dari internet yang memiliki media instagram pernah
kemampuan memasukkan dilakukan oleh Aditya Fajar
data/informasi, menyimpan, Kurniarahman (2018)
memperbarui, memanipulasi, mahasiswa Universitas
menganalisa, dan menyajikan semua Diponegoro dengan judul skripsi
informasi secara cepat dan efektif. “Penggunaan media sosial oleh
Berdasarkan latar
humas polres semarang dalam
belakang diatas, peneliti tertarik
untuk meneliti “Bagaimanakah sosialisasi program operasi
Penggunaan Media Instagram simpatik candi tahun 2017
@satlantas.polresoku dalam wilayah hukum polres
Sosialisasi Penanganan Pademi semarang”.
Covid-19 di Kabupaten Ogan 2. Skripsi penelitian lain yang
Komering Ulu?”. serupa juga pernah dilakukan
oleh A Fajrian Ramdhani (2014)
mahasiswa Universitas
Pasundan dengan judul “Media
Instagram Sebagai Media
Promosi Objek Wisata Ciletuh
Palabuhanratu Unesco Global
Geopark”.
3. Skripsi penelitian lain yang
serupa juga pernah dilakukan
oleh Nandika Yunita Sari Sadi
(2018) mahasiswa Universitas
Islam Negeri Sunna Ampel
Surabaya dengan judul “City
Portrait Akun Instagram
@Infogresik Sebagai Media
Informasi Dan Eksistensi Diri
Khalayak Di Kota Gresik”.

Media Sosial
Menurut Shirky (2007:11) media
sosial dan perangkat lunak sosial
merupakan alat untuk meningkatkan
kemampuan pengguna untuk berbagi
(to share), bekerja sama (to

1
Aldi Pagansyah, Darwadi M Suwarno, Dian Novitasari
Jurnal Massa
Volume 01, Nomor 01, April 2021
http://journal.unbara.ac.id/index.php/JM
ISSN: 2775-9016

cooperate) diantara pengguna dan yang mampu memenuhi kebutuhan


melakukan tindakan secara kolektif khalayak disebut media yang aktif
yang semuanya berada diluar (Kriyantono Rachmat, 2006:206)
kerangka institusional meupun Dalam Uses and
organisasi. Media sosial adalah Gratification Theory ditekankan
mengenai menjadi manusia biasa. bahwa pengguna aktif untuk
Manusia biasa yang saling membagi menentukan media mana yang harus
ide, bekerjasama, dan berkolaborasi dipilih untuk memuaskan
untuk menciptakan kreasi, berpikir, kebutuhanya. Pengguna mempunyai
berdebat, menemukan orang yang kebebasan bagaimana mereka
bisa menjadi teman baik, menggunakan media dan bagaimana
menemukan pasangan, dan media itu akan berdampak pada
membangun sebuah komunitas. dirinya. Upaya yang diperlukan
Intinya, menggunakan media sosial untuk memenuhi kebutuhan sangat
menjadikan kita sebagai diri sendiri. bergantung pada tersedia atau
tidaknya media dan kemudahan
Teori Uses and Gratifications memanfaatkanya. Kita bisa
Pada tahun 1974 teori ini memahami interaksi orang dengan
dikemukakan oleh Harbert Blumer media oleh orang itu (Uses) dan
dan Eluhi Katz, yang dikenalkan kepuasaan yang diperoleh
dalam bukunya yang berjudul The (Gratification).
Uses and Mass Communications Model uses and
Current Prespective On gratifications menunjukkan bahwa
Grativication Research (Nurudin, yang menjadi permasalahan utama
2007:192). Uses and Gratifications bukanlah media memenuhi
Theory milik blumer dan Katz ini kebutuhan pribadi dan sosial
mengatakan bahwa pengguna media khalayak (Rakhmat Jalaludin,
memainkan peran aktif untuk 2003:289). Model ini digambarkan
memilih dan menggunakan media sebagai a dramatic break with effects
tersebut. Riset Uses and tradition of the past, yaitu suatu
Gratification berlawanan dengan loncatan dramatis dari model jarum
Riset model peluru. hipodermik. Model ini tidak tertarik
Riset Uses and pada apa yang dilakukan media
Gratification berangkat dari terhadap khalayaknya tetapi lebih
pandangan bahwa komunikasi tertarik pada apa yang dilakukan
(khususnya media massa) tidak khalayak terhadap media. Katz
mempunyai kekuatan untuk mengatakan bahwa penelitiannya
mempengaruhi khalayak. Inti pada diarahkan kepada jawaban terhadap
Uses and Grativication Theory pertanyaan:“Apa yang dilakukan
adalah khalayak pada dasarnya media untuk khalayak? (What do the
menggunakan media massa memiliki media do to people?)” (Rakhmat,
motif–motif tertentu. Media Jalaludin. 2004:65)
dianggap berusaha memenuhi motif– Model Uses and
motif khalayaknya. Jika motif ini Gratifications menunjukkan bahwa
terpenuhi maka kebutuhan khalayak yang menjadi permasalahan utama
akan terpenuhi. Pada akhirnya media bukanlah bagaimana media

1
Aldi Pagansyah, Darwadi M Suwarno, Dian Novitasari
Jurnal Massa
Volume 01, Nomor 01, April 2021
http://journal.unbara.ac.id/index.php/JM
ISSN: 2775-9016

mengubah sikap dan perilaku Kebutuhan individual


khalayak, tetapi bagaimana media dikategorisasikan sebagai berikut
memenuhi kebuthan pribadi dan (Effendy, Onong Uchjana.
sosial khalayak. Khalayak dianggap 2003:294) :
secara aktif dengan sengaja a. Cognitive needs (Kebutuhan
menggunakan media untuk Kognitif) yaitu kebutuhan yang
memenuhi keutuhannya dan berkaitan dengan peneguhan
mempunyai tujuan. Studi dalam informasi, pengetahuan dan
bidang ini memusatkan perhatian pemahaman mengenai
pada penggnaan (uses) isi media lingkungan. Kebutuhan ini
untuk mendapatkan kepuasan atas didasarkan pada hasrat untuk
pemenuhan kebutuhan seseorang. memahami dan menguasai
Dari sinilah timbul istilah uses and lingkungan, juga memuaskan rasa
gratifications (penggunaan dan penasaran dan dorongan untuk
pemenuhan kebutuhan). Sebagian penyelidikan.
besar perilaku khalayak akan b. Affective needs (Kebutuhan
dijelaskan melalui berbagai Afektif) yaitu kebutuhan yang
kebutuhan (needs) dan kepentingan berkaitan dengan peneguhan
individu (Adrianto, Elvinaro dan pengalaman-pengalaman
Erdinaya. 2004:71). Dengan yang estetis, menyenangkan dan
demikian, kebutuhan individu emosional.
merupakan titik awal kemunculan c. Personal Intergrative needs
teori ini. (Kebutuhan Pribadi Secara
Dari gambaran Katz Integratif) Yaitu kebutuhan yang
tersebut dijelaskan bahwa pada berkaitan dengan peneguhan
dasarnya terdapat motivasi tertentu kredibilitas, kepercayaan,
ketika seseorang memilih media A stabilitas, dan status individual.
atau media B untuk memenuhi Hal-hal tersebut diperoleh dari
kebutuhannya. Terdapat harapan- hasrat akan harga diri.
harapan dari media yang dipilihnya d. Social integrative needs
yang ingin dipuaskannya setelah (kebutuhan sosial secara
mengkonsumsi media yang integratif) Yaitu kebutuhan yang
dipilihnya tersebut. Ketika berkaitan dengan peneguhan
pemenuhan kebutuhan tersebut kontak dengan keluarga, teman,
sesuai dengan apa yang dan dunia. Hal-hal tersebut
diharapkannya, maka individu didasarkan pada hasrat untuk
tersebut kemudian akan mencari lagi berafiliasi.
media tersebut untuk memuaskan e. Escapist needs (kebutuhan
kembali kebutuhan yang terpenuhi Pelepasan) Yaitu kebutuhan yang
dari media tersebut. berkaitan dengan hasrat ingin
Teori uses and melarikan diri dari kenyataan,
gratifications dimulai di lingkungan kelepasan emosi, ketegangan dan
sosial, dimana yang dilihat adalah kebutuhan akan hiburan. Dalam
kebutuhan khalayak. Lingkungan keaktifan khalayak dalam
sosial meliputi ciri-ciri afiliasi kehidupannya sehari-hari, terlihat
kelompok dan ciri-ciri kepribadian. mereka membutuhakan sesuatu

1
Aldi Pagansyah, Darwadi M Suwarno, Dian Novitasari
Jurnal Massa
Volume 01, Nomor 01, April 2021
http://journal.unbara.ac.id/index.php/JM
ISSN: 2775-9016

yang dapat memenuhi kebutuhan menggunakan jenis kualitatif.


mereka yakni melalui penggunaan Dimana penelitian kualitatif ini akan
media seperti membaca surat mendeskripsikan atau
kabar yang mereka sukai,
menggambarkan, menguraikan
menonton acara televisi, atau
mendengarkan musik favoritnya, keadaan yang ada dilapangan lalu
dll. akan dituliskan kedalam sebuah
Teori uses and gratifications penelitian.
memegang kepercayaan dalam Informan dalam penelitian ini
media. Asumsi-asumsi tersebut dipilih secara purposive sampling.
diantaranya berdasarkan dari teori Purposive sampling adalah teknik
Richard west dan lynn turner adalah
sampling yang digunakan oleh
sebagai berikut:
1. Khalayak aktif dan pengguna peneliti jika memiliki pertimbangan-
medianya berorientasi pada pertimbangan tertentu dalam
tujuan. pengambilan sampelnya. Informan
2. Inisiatif dalam dalam penelitian ini dipilih
menghubungkan kebutuhan berdasarkan pertimbangan peneliti
akan kepuasan terhadap yaitu Satlantas Polres OKU,
pilihan media tertentu
masyarakat dan akademisi.
bergantung pada anggota
khalayak.
3. Media berkompetisi dengan HASIL ANALISIS
sumber kebutuhan lain. Berdasarkan hasil penelitian
4. Orang memiliki kesadaran yang dilakukan peneliti, dapat
diri yang cukup akan diketahui bahwa kegiatan sosialisasi
penggunaan media mereka, mengenai covid-19 berlangsung
minat, motif, sehingga dapat dengan sangat lancar.
memberikan gambaran yang Satlantas.polres oku memberikan
akurat pada peneliti. informasi yang terupdate yang
5. Keputusan pada nilai mampu menambah pengetahuan
mengenai bagaimana masyarakat dengan berita terkini.
khalayak menghubungkan Khalayak aktif sangat membutuhkan
dengan media atau isi informasi dari satlantas.polresoku
tertentu seharusnya ditunda. Berdasarkan hasil wawancara
bahwa masyarakat sudah merasa
METODE PENELITIAN puas dengan informasi yang
Dalam penelitian ini diberikan oleh satlantas.polresoku.
menggunakan Paradigma pada saat satlantas.polresoku
memposting suatu informasi ada
konstruktivis. Paradigma ini adalah
masyarakat yang memberikan saran
paradigma yang hampir merupakan maka satlantas.polresoku
antitesis dari paham yang meletak menanggapi saran yang diberikan
kan pengamatan dan objektivitas masyarakat dengan membenahi
dalam menemukan suatu realitas postingan dikemudian hari.
atau ilmu pengetahuan. Penelitian ini

1
Aldi Pagansyah, Darwadi M Suwarno, Dian Novitasari
Jurnal Massa
Volume 01, Nomor 01, April 2021
http://journal.unbara.ac.id/index.php/JM
ISSN: 2775-9016

Seperti hasil wawancara yang dan pengguna media berorientasi


dilakukan dengan masyarakat, ia pada tujuan menunjukkan masih
mengakatan: terdapat beberapa masyarakat yang
Untuk saat ini saya tidak ngikuti akun instagram
sudah merasa puas satlantaspolres.oku. masyarakat
karena info yang terkdang memilih cara ain untuk
diberikan sangat mendapatkan informasi mengenai
terupdate. (Eko covid-19. Inisiatif dalam
Satrio : Kamis, 29 menghubungkan kepuasan
Januari 2021, pada kebutuhan pada pilihan media
pukul 11:30) tertentu menunjukkan sesaat
masyarakat melihat akun instagram
satlantaspolres.oku untuk
Sudah merasa puas, mengetahui informasi mengenai
akan tetapi saya pernah covid-19, akan tetapi bukan sebagai
melakukan DM karena follower. Media berkompetensi
ada sesuatu sedikit dengan sumber lainnya untuk
kesalahan yang terhadap kepuasan kebutuhan menunjukkan
tayangan atau video bahwa satlantas polres OKU merasa
yang diberikan akun sudah tepat menggunakan media
satlantas.polresoku. instagram dalam mensosialisasikan
(Gema Putra : Kamis, 29 covid-19 karena saat ini masyarakat
Januari 2021, pada lebih banyak menggunakan media
pukul 12:30) instagram dari pada media lainnya.
Selanjunya orang mempunyai cukup
Instagram satlantas.polresoku kesadaran diri akan penggunaan
mampu memenuhi kebutuhan media mereka, minat dan motif
masyarakat yang ingin mencari sehingga dapat memberikan sebuah
informasi tentang covid-19. gambaran yang akurat mengenai
Khalayak pengguna media kegunaannya. Pada saat masyarakat
sosial instagram sangat menyukai melihat instagram
informasi yang diberikan oleh satlantaspolres.oku itu menunjukkan
satlantas .polresoku dan dengan bahwa ada informasi yang sangat
sadar menggunakan media sosial penting yang dibutuhkan oleh
tersebut. masyarakat tersebut. Dan yang
Menurut masyarakat media terakhir penilaian mengenai nilai isi
instagram sangat cocok digunakan media hanya dapat dinilai khalayak
sebagai media untuk sosialisasi menunjukkan bahwa konten atau isi
covid-19 di Kabupaten Ogan dari instagram satlantas polres OKU
Komering Ulu. sangat menarik, tidak hanya foto saja
Dalam penelitian ini sesuai yang ditampilkan melainkan
dengan teori Uses And Gratifications instastory dan juga video.
menjelaskan tentang beberapa fokus Penggunaan instagram sebagai
penelitian yang dianalisis media informasi dapat dikatakan
berdasarkan teori Uses And sudah efektif hal ini terlihat dari
Gratifications bahwa khalayak aktif

1
Aldi Pagansyah, Darwadi M Suwarno, Dian Novitasari
Jurnal Massa
Volume 01, Nomor 01, April 2021
http://journal.unbara.ac.id/index.php/JM
ISSN: 2775-9016

informasi yang diberikan merupakan semarang. Universitas


informasi penting bagi masyatakat. Diponegoro.

Ardianto, E. & L. E. (2004).


KESIMPULAN Komunikasi Massa :
Berdasarkan uraian pendapat SuatuPengantar. Simbiosa
sebelumnya, maka dapat diambil Rekatama Media.
kesimpulan sebagai berikut:
1. Khalayak aktif atau pengguna Fajrian Ramdhani. (2014). Media
media sosial dalam kegiatan Instagram Sebagai Media
penanganan pademi covid-19 di Promosi Objek Wisata Ciletuh
Kabupaten Ogan Komering saat Palabuhanratu Unesco Global
ini lebih memilih media Geopark. Universitas Pasundan.
instagram dari pada media lain.
2. Masyarakat sudah puas dengan Kriyantono, R. (2007). Teknik
informasi yang diberikan oleh Praktis Riset Komunikasi.
satlantas.polresoku mengenai Kencana.
penanganan pademi covid-19.
3. Pengguna instagram Nandika Yunita Sari Sadi. (2018).
@satlantas.polresoku dalam City Portrait Akun Instagram
Sosialisasi Penanganan Pademi @Infogresik Sebagai Media
Covid-19 saat ini sudah sesuai Informasi Dan Eksistensi Diri
dengan kebutuhan khalayak. Khalayak Di Kota Gresik.
Instagram mampu memberikan Universitas Islam Negeri Sunna
suatu informasi tentang covid- Ampel Surabaya.
19 yang dibutuhkan masyarakat
agar masyarakat faham dampk Nasrullah, R. (2017). Media Sosial,
dari covid-19. Perspektif Komunikasi, Budaya,
4. Saat ingin melihat informasi dan Sosioteknologi. Sombiosa
tentang covid-19 masyarakat Rekatama Media.
memilih instagram
satlantas.polresoku dari pada Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi
media lain. Massa. Raja Grafindo Persada.
5. Media sosial instagram
satlantas.polresoku saat ini Rakhmat, J. (2004). Metode
sudah cukup efektif dalam Penelitian Komunikasi. PT.
penanganan pademi covid-19. Remaja Rodaskarya.

DAFTAR PUSTAKA Uchyana, E. dan O. (2003). Ilmu


Komunikasi. Remaja
Aditya Fajar Kurniarahman. (2018). Rosdakarya.
Penggunaan media sosial oleh
humas polres semarang dalam
sosialisasi program operasi
simpatik candi tahun 2017
wilayah hukum polres

1
Aldi Pagansyah, Darwadi M Suwarno, Dian Novitasari
Jurnal Massa
Volume 01, Nomor 01, April 2021
http://journal.unbara.ac.id/index.php/JM
ISSN: 2775-9016

1
Aldi Pagansyah, Darwadi M Suwarno, Dian Novitasari

You might also like