Pengaruh Covid-19 Terhadap Pendidikan Di Indonesia

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Pengaruh Covid-19 terhadap Pendidikan di Indonesia

Oleh: Kelompok 6

Abstrack
Covid 19 has spread since the end of 2019 until now in several regions with different times,
including 193 countries that have struggled against the Covid attack. The impact of the
COVID-19 pandemic in the education sector affects the teaching and learning process
between teachers and students, this is also a burden for the government and elements of
education in facilitating students in distance learning. The education sector was also greatly
affected, because in order to stop the spread of this corona, all students and teachers were
studying from home, which was suddenly done without any preparation. "Online" learning is
the main choice in conditions of preventing the spread of covid 19. Several main factors
became obstacles in the implementation of learning using technology. Digital learning
applications become a new learning space for teaching staff which makes them more optimal
in mastering media-based communication and interaction styles. Learning conditions during
the pandemic must be able to be utilized by changing thinking patterns, learning patterns,
patterns of scientific intection that are more meaningful so that in responding to the Covid 19
period, the role of lessons is very influential on the quality of the nation, how Indonesia must
plan and overcome this covid 19 recovery. very burdened by the impact of the COVID-19
pandemic, such as the government who is burdened with increasing responsibilities, the
parents of students who are burdened with accompanying and supervising their children
when learning takes place. Not only students, teachers also have to adapt again to the
existence of distance learning where the learning system utilizes technology as a learning
medium.
Keywords: covid-19, education, Indonesia
Abstrak

Covid-19 telah menyebar sejak akhir tahun 2019 hingga saat ini di beberapa wilayah dengan
waktu yang berbeda, termasuk di 193 negara yang berjuang melawan serangan Covid-19.
Dampak pandemi Covid-19 di bidang pendidikan berdampak pada proses belajar mengajar
antara guru dan siswa, hal ini juga menjadi beban bagi pemerintah dan unsur pendidikan
dalam memfasilitasi siswa dalam pembelajaran jarak jauh. Sektor pendidikan juga sangat
terpengaruh, karena untuk menghentikan penyebaran corona ini, seluruh siswa dan guru
belajar dari rumah, yang tiba-tiba dilakukan tanpa persiapan apapun. Pembelajaran “online”
menjadi pilihan utama dalam kondisi pencegahan penyebaran covid-19. Beberapa faktor
utama menjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan teknologi. Aplikasi
pembelajaran digital menjadi ruang belajar baru bagi tenaga pendidikan yang menjadikan
mereka lebih optimal dalam menguasai gaya komunikasi dan interaksi berbasis media.
Kondisi pembelajaran di masa pandemi harus bisa dimanfaatkan dengan mengubah pola
pikir, pola belajar, pola intelek ilmiah yang lebih bermakna sehingga dalam menyikapi masa
Covid-19 peran pelajaran sangat berpengaruh terhadap kualitas bangsa. Bagaimana Indonesia
harus merencanakan dan mengatasi pemulihan Covid-19 ini. Banyak pihak terbebani oleh
dampak pandemi Covid-19, seperti pemerintah yang dibebani dengan tanggung jawab yang
semakin besar, orang tua siswa yang terbebani untuk mendampingi dan mengawasi anaknya
saat pembelajaran berlangsung. Tidak hanya siswa, guru juga harus beradaptasi lagi dengan
adanya pembelajaran jarak jauh dimana sistem pembelajarannya memanfaatkan teknologi
sebagai media pembelajaran.
Kata kunci: covid-19, Pendidikan, Indonesia
Pendahuluan
Menurut WHO COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis
coronavirus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak
dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID-19 ini
sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia.
Di kutip dari Halodoc kasus COVID-19 di Indonesia diawali dari sebuah pesta dansa
di Klub Paloma & Amigos, Jakarta. Peserta acara tersebut bukan hanya warga negara
Indonesia saja, tetapi juga multinasional, termasuk warga Jepang yang menetap di Malaysia.
Terdapat sebanyak 95.187 kasus baru mengenai covid-19, sehingga total keseluruhan telah
mencapai 4.617.176 orang. Dari hasil total 4.617.176 kasus di dunia tersebut, 307.988 di
antaranya meninggal dunia dan 1.749.199 lainnya dinyatakan sembuh. Saat ini Indonesia
berada pada peringkat ke-34 kasus covid-19 dengan munculnya kasus baru sebanyak 490;
sehingga total keseluruhan mencapai angka 16.496 jiwa. Dari total kasus tersebut, Indonesia
menjadi negara dengan tingkat kematian tertinggi yang disebabkan virus covid-19 di Asia
Tenggara yaitu 1.076 korban jiwa.
Dalam upayanya, pemerintah pada awalnya menerapkan Kebijakan berupa Social
Distancing atau pembatasan sosial yang dilakukan di Indonesia selama dua minggu.
Pemerintah berharap dengan di lakukannya kebijakan Social Distancing tersebut dapat
mengurangi penyebaran Virus Covid-19.Namun, ternyata kebijakan tersebut tidak dapat
mengurangi penyebaran Covid–19. Hingga pada akhirnya pemerintah meliburkan berbagai
tingkat jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi sampai
batas waktu yang belum dapat ditentukan. Penerapan kebijakan tersebut sangat berdampak
bagi pendidikan di Indonesia, sehingga pemerintah dengan terpaksa menerapkan sistem
kegiatan belajar mengajar dengan jarak jauh.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
Pengaruh Covid-19 terhadap Pendidikan di Indonesia. Penelitian ini kami ambil dari
beberapa sumber baik media dan elektronik , serta buku dan jurnal elektronik. Pencarian
jurnal dilakukan menggunakan Google. Berdasarkan hasil pencarian, diperoleh data terpilih
dari yang memenuhi kriteria. Analisis tinjauan pustaka meliputi pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

You might also like