Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 399

PT.

Bank Commonwealth
Becoming
a simpler,

Becoming a simpler, better bank


better bank
Annual Report
2018

PT. Bank Commonwealth

World Trade Centre (WTC) 6, 3A Floor


Annual Report 2018

Jl. Jenderal Sudirman


Kav 29-31, Jakarta 12920
Phone : (021) 5296 1222, (021) 2554 9500

www.commbank.co.id
Daftar isi
Table of Contents

02 PENJELASAN TEMA 55 Daftar Entitas Anak dan/atau 78 Informasi Material


THEME EXPLANATION Entitas Asosiasi Material Information
List of Subsidiaries and/or 78 Transaksi Afiliasi dan Transaksi
Associates yang Mengandung Benturan
03 KILAS KINERJA 56 Kronologi Pencatatan Saham Kepentingan
PERFORMANCE OVERVIEW dan Efek Lainnya Affiliate Transactions and
04 Ikhtisar Keuangan Chronology of Stock Listing or Transactions Containing Conflict
Financial Highlights Other Securities of Interest
07 Peristiwa Penting 56 Lembaga dan Profesi Penunjang 82 Kebijakan Pemerintah dan
Event Highlights Supporting Institutions and Perubahan Peraturan
Professions Government Policy and
Regulation Changes
15 Laporan 56 Penghargaan dan Sertifikasi
Certifications and Awards 86 Perubahan Kebijakan Akuntansi
Manajemen Changes In Accounting Policies
Management Report 60 Wilayah Operasi dan Alamat
Jaringan Bank Commonwealth 87 Kelangsungan Usaha Bank
16 Laporan Dewan Komisaris Area of Operations and Branch Bank Business Continuity
Board of Commissioners’ Report Network
22 Laporan Direksi Informasi pada Situs Perusahaan
Board of Directors’ Report
64 89 TINJAUAN
Information on Corporate Website
FUNGSIONAL
FUNCTIONAL
29 Profil 65 ANALISIS OVERVIEW
Perusahaan DAN PEMBAHASAN 90 Manajemen Risiko
COMPANY PROFILE
MANAJEMEN Risk Management
30 Identitas Perusahaan MANAGEMENT DISCUSSION 138 Sumber Daya Manusia
Corporate Identity AND ANALYSIS Human Resources
31 Riwayat Singkat Perusahaan 66 Tinjauan Kinerja Operasional Per 149 Operasional & Teknologi
Company Brief History Segmen Usaha Informasi
32 Jejak Langkah Operational Overview per Operations & Information
Milestones Business Segment Technology
34 Makna Logo 67 Tinjauan Kinerja Keuangan
Meaning of Logo Financial Performance Overview
153 TATA KELOLA
35 Purpose dan Values Tinjauan Operasi Keuangan
72 PERUSAHAAN
Expectations Lainnya GOOD CORPORATE
Purpose and Values Expectations Other Financial Highlights GOVERNANCE
36 Bidang Usaha Overview
154 Komitmen Penerapan Tata
Business Sector 74 Prospek Usaha 2019 Kelola Bank Commonwealth
43 Profil Dewan Komisaris Business Prospects For 2019 Implementation of Corporate
Board of Commissioners Profile 76 Aspek Pemasaran Governance in Commonwealth
46 Profil Direksi Marketing Aspect Bank
Board of Directors Profile 77 Kebijakan Dividen 155 Dasar Penerapan Tata Kelola
50 Anggota Dewan Komisaris, Dividend Policy Perusahaan
Direksi dan Pejabat Eksekutif 77 Program Kepemilikan Saham Basis Of Governance Application
Members of Board of oleh Karyawan dan/atau 157 Rapat Umum Pemegang Saham
Commissioners, Board of Manajemen (ESOP/MSOP) (RUPS)
Directors and Executive Officers Employee and/or Management General Meeting of Shareholders
52 Struktur Organisasi Ownership Programme (GMS)
Organisation Structure 77 Penggunaan Dana Hasil 162 Dewan Komisaris
54 Struktur Grup Penawaran Umum Board of Commissioners
Group Structure Use of Public Offering Funds 168 Direksi
Board of Directors
177 Hubungan Afiliasi Direksi, 216 Pembelian Kembali Saham dan 258 Surat Pernyataan
Dewan Komisaris, dan Obligasi Bank
Pemegang Saham Utama/ Buyback of the Bank’s Shares and
TANGGUNG JAWAB
Pengendali Bonds ATAS Laporan
Affiliate Relationships of Board 216 Dana untuk Kepentingan Sosial Tahunan
of Directors (BOD), Board of dan Politik 2018 PT BANK
Commissioners (BOC) and
Controlling Shareholders
Fund for Social and Political COMMONWEALTH
Interests Statement of
178 Komite 217 Kode Etik Accountability of 2018
Committees Code of Conduct Annual Report of
184 Komite Remunerasi dan 219 Penyimpangan Internal PT Bank Commonwealth
Nominasi Penyimpangan Internal
Remuneration and Nomination
220 Whistleblowing System 260 Surat Edaran
Committee
Whistleblowing System Otoritas Jasa
189 Komite Tata Kelola Terintegrasi
Integrated Governance 222 Pengungkapan Informasi Keuangan
Committee Kebijakan Remunerasi Dalam Terkait dengan
Laporan Tahunan
191 Komite-Komite di Bawah Direksi Disclosure of Remuneration Policy
Laporan Tahunan
Committees Under Board of Circular Letter of
Information In Annual Report
Directors Financial Services
226 Laporan Tata Kelola Terintegrasi Authority on Annual
199 Sekretaris Perusahaan Integrated Governance Report Reports
Corporate Secretary
200 Satuan Kerja Audit Intern 237 TANGGUNG JAWAB 274 Laporan Keuangan
Internal Audit Work Unit
SOSIAL PERUSAHAAN Financial Statements
204 Penanganan Benturan CORPORATE SOCIAL
Kepentingan RESPONSIBILITY
Conflict of Interest Handling
239 Dasar Penerapan
204 Fungsi Kepatuhan Legal Foundation of
Compliance Function Implementation
209 Akuntan Publik/Auditor 240 Lingkungan Hidup
Eksternal Environment
Public Accountant/External
Auditor 241 Ketenagakerjaan, Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3)
210 Manajemen Risiko Manpower, Occupational Health
Risk Management and Safety
211 Permasalahan Hukum 247 Tanggung Jawab Sosial Terkait
Legal Cases Pengembangan Sosial dan
214 Penyediaan Dana Pihak Terkait Kemasyarakatan
dan Penyediaan Dana Besar Social and Community
Fund Provision for Related Parties Development
and Large Exposures 251 Tanggung Jawab terhadap
215 Rencana St rategis Bank Nasabah
Bank Strategic Plan Responsibility for Consumer
216 Transparansi Kondisi Keuangan
dan Non-Keuangan
Transparency of Financial and
Non-Financial Conditions
216 Opsi Saham
Stock Options
Becoming
a simpler,
better bank
Era yang berjalan menuntut layanan perbankan yang lebih The current era demands simpler and easier
sederhana, mudah, dan memberikan solusi yang menarik. banking services that provides an attractive solution.
Bank Commonwealth menyadari itu sehingga kami Commonwealth Bank is aware of this, and we always
terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan nasabah strive to meet the needs of our customers. The operation
kami. Pengoperasian sistem kami kini menjadi lebih of our system is now more concise and inherent to our
ringkas dan berpegang teguh pada tujuan kami dengan purpose, by means of maximizing technology innovation
memaksimalkan inovasi teknologi dan meningkatkan and improving service to meet customer aspirations, so
pelayanan untuk memenuhi aspirasi nasabah, serta as to serve better and gain higher achievements.
melayani dengan lebih baik dan meraih pencapaian yang
lebih tinggi.
Kilas
kinerja
performance
overview
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

LAPORAN POSISI KEUANGAN


STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
dalam Jutaan Rupiah in million Rupiah

Uraian 2018 2017 2016 2015 2014 Description


Jumlah Aset 21.540.527 20.097.680 18.842.610 22.333.900 22.264.647 Total Assets
Aset Produktif 18.714.046 17.148.232 16.003.228 19.388.194 19.760.986 Total Earning Assets
Jumlah Pinjaman yang 13.979.807 12.932.641 11.697.793 13.745.446 15.639.231 Total Loans
Diberikan
Efek-efek 390.454 1.287.016 762.314 892.198 750.261 Marketable Securities
Dana Pihak Ketiga 14.279.000 14.469.273 13.236.285 15.259.451 15.273.933 Third Party Funds
Giro 1.127.193 1.223.487 1.447.487 1.866.860 1.921.829 Current Accounts
Tabungan 5.812.109 6.092.979 5.852.679 6.555.689 6.383.633 Savings
Deposito Berjangka 7.339.698 7.152.807 5.936.119 6.836.902 6.968.471 Time Deposit
Simpanan dari Bank Lain 2.053.846 851.835 1.065.081 1.540.798 1.529.066 Deposits from Other Banks
Pinjaman yang Diterima - - - - 261.694 Borrowing
Jumlah Liabilitas 17.441.220 16.032.202 14.886.285 17.957.013 17.803.123 Total Liabilities
Ekuitas 4.099.307 4.065.478 3.956.325 4.376.887 4.461.524 Total Equity
Saham Ditempatkan dan Issued and Paid-up Shares:
Disetor:
Jumlah Saham 3.819.667 3.819.667 3.819.667 3.819.667 3.819.667 Number of Shares
(dalam lembar saham) (in Shares)
Nilai Nominal Saham 3.819.667 3.819.667 3.819.667 3.819.667 3.819.667 Value of Shares
Investasi pada Entitas Asosiasi 64 64 64 64 64 Investment in Associates

Aset (dalam Jutaan Rupiah) Dana Pihak Ketiga (dalam Jutaan Rupiah)
Assets (in million Rupiah) Third Party Funds (in million Rupiah)

2018 21.540.527 2018 14.279.000

2017 20.097.680 2017 14.469.273

2016 18.842.610 2016 13.236.285

2015 22.333.900 2015 15.259.451

2014 22.264.647 2014 15.273.933

Liabilitas (Dalam Jutaan Rupiah) Ekuitas (Dalam Jutaan Rupiah)


Liabilities (In Million Rupiah) Equity (In Million Rupiah)
2018 17.441.220 2018 4.099.307

2017 16.032.202 2017 4.065.478

2016 14.886.285 2016 3.956.325

2015 17.957.013 2015 4.376.887

2014 17.803.123 2014 4.461.524

4 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN*


STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME*
dalam Jutaan Rupiah in million Rupiah

Uraian 2018 2017 2016 2015 2014 Description


Pendapatan Bunga Bersih 992.617 975.667 1.070.925 1.115.506 1.027.029 Net Interest Income
Pendapatan Operasional 524.879 496.330 423.563 413.778 457.197 Other Operating Income
Lainnya
Pendapatan Operasional 1.517.496 1.471.997 1.494.488 1.529.284 1.484.226 Operating Income
Beban Operasional Lainnya (1.250.987) (1.186.272) (1.245.607) (1.212.553) (1.130.909) Other Operating Expenses
(di luar CKPN) (exclude CKPN)
Beban Cadangan Kerugian (167.945) (203.317) (832.714) (369.133) (49.344) Allowance for Impairment
Penurunan Nilai Aset Keuangan Losses on Financial and Non
dan Non Keuangan Financial Assets
Beban Operasional (1.418.932) (1.389.589) (2.078.321) (1.581.686) (1.180.253) Operating Expenses
Pendapatan/(Rugi) 98.564 82.408 (583.833) (52.402) 303.973 Net Operating Gain (Loss)
Operasional-Bersih
Laba/(Rugi) sebelum Pajak 79.389 106.228 (562.112) (61.366) 293.964 Profit (Loss) before Tax Expense
Penghasilan

Laba/(Rugi) Tahun Berjalan 45.774 78.572 (436.064) (59.995) 207.845 Profit (Loss) for the Year
(Beban)/Pendapatan (11.945) 30.581 15.502 (24.642) 1.556 Other Comprehensive Income
Komprehensif Lain (Loss)
Laba/(Rugi) Komprehensif 33.829 109.153 (420.562) (84.637) 209.401 Other Comprehensive Income
Tahun Berjalan (Loss) for the Year

*) Mengacu pada Audited Financial Statement.


Refer to Audited Financial Statement.

Pendapatan Operasional (dalam Jutaan Rupiah) Beban Operasional (dalam Jutaan Rupiah)
Operating Income (in million Rupiah) Operating Expenses (in million Rupiah)

2018 1.517.496 2018 1.418.932

2017 1.471.997 2017 1.389.589

2016 1.494.488 2016 2.078.321

2015 1.529.284 2015 1.581.686

2014 1.484.226 2014 1.180.253

KINERJA RASIO KEUANGAN


FINANCIAL RATIO PERFORMANCE

Uraian 2018 2017 2016 2015 2014 Description


Rasio Laba sebelum Pajak 0,37% 0,52% -2,80% -0,24% 1,38% Return on Average Assets
terhadap Rata-rata Total
Aset
Rasio Laba setelah Pajak 1,35% 2,33% -12,02% -1,52% 5,17% Return on Average Equity
terhadap Rata-rata Modal
Inti
Margin Pendapatan Bunga 5,08% 5,14% 5,86% 5,12% 4,49% Net Interest Margin
Bersih
Rasio Kecukupan Modal 23,65% 23,77% 25,87% 22,90% 24,33% Capital Adequacy Ratio
Rasio Intermediasi 97,83% 89,32% 88,33% 89,68% 102,00% Macroprudential
Makroprudensial Intermediation Ratio (RIM)

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


5
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Rasio Gross Non-Performing 3,19% 3,86% 3,64% 3,49% 0,80% Gross Non Performing Loan
Loan Ratio
Rasio Net Non-Performing Loan 2,34% 2,90% 1,68% 2,32% 0,55% Net Non-Performing Loan
Ratio
Beban Operasional terhadap 98,77% 95,13% 128,27% 104,61% 87,17% Operational Expense to
Pendapatan Operasional (BOPO) Operational Income
Aset Produktif Bermasalah dan 2,10% 2,54% 2,33% 2,00% 0,57% Non Performing Productive
Aset Non Produktif Bermasalah Assets and Non Performing
terhadap Total Aset Produktif Non Productive Assets to
dan Aset Non Produktif Total Productive and Non
Productive Assets
Aset Produktif Bermasalah 2,38% 2,91% 2,66% 2,48% 0,67% Non Performing Productive
terhadap Total Aset Produktif Assets to Total Productive
Assets
CKPN Aset Keuangan terhadap 1,34% 1,94% 3,13% 1,41% 0,35% Allowance for impairment
Aset Produktif losses on Financial Assets to
Productive Assets
GWM Utama Rupiah 6,55% 6,55% 6,81% 7,69% 8,05% Primary Minimum Reserve
Requirement Rupiah
GWM Valuta Asing 8,03% 8,21% 8,12% 8,00% 8,15% Minimum Reserve
Requirement Foreign Currency
Posisi Devisa Neto 0,50% 0,31% 0,97% 0,91% 0,59% Net Open Position (NOP)

LAPORAN POSISI KEUANGAN


STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
dalam Jutaan Rupiah in million Rupiah

Uraian 2018 2017 2016 2015 2014 Description


Jumlah Nasabah (di luar 249.302 288.229 279.783 272.684 255.964 Number of Customers
Multifinance) (excluding Multifinance)
Jumlah Kantor 38 50 70 91 91 Number of offices
Jumlah Karyawan 1.521 1.881 1.756 2.148 2.386 Number of Employees
Kualitas Pelayanan Keseluruhan 1 7 8 3 7 Quality of overall services
Berdasarkan Peringkat Banking based on Banking Service
Service Excellency Monitoring Excellency Monitoring MRI
MRI dan Majalah InfoBank rating and Mystery Shopping
Mystery Shopping Survey Survey by InfoBank magazine

6 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

peristiwa Penting
Event Highlights

10 Januari 2018
10 January 2018

Macroeconomic Outlook &


Investment Strategy 2018
Macroeconomic Outlook &
Investment Strategy 2018

Bank mengadakan seminar


Macroeconomic Outlook &
Investment Stategy 2018
sebagai langkah edukasi
kepada nasabah.
The Bank held the 2018
Macroeconomic Outlook
& Investment Strategy
seminar as an educational
initiative for customers.

16 Januari 2018
16 January 2018

Bank Commonwealth Dukung Desainer Lokal Perluas Pasar Lewat Purana Fashion Show.
Commonwealth Bank Supports Local Designer to Expand the Market through Purana Fashion Show .

Bank mendukung perkembangan industri fashion lokal yang bertujuan untuk memperluas perluasan pasar lewat acara
Purana Fashion Show.
The Bank supports the development of the local fashion industry aiming for market expansion through Purana Fashion
Show.

31 Januari 2018
31 January 2018

Market Outlook 2018 in Bali


Market Outlook 2018 in Bali

Bali merupakan salah satu daerah dengan prospek pasar


yang besar dan potensial bagi keberlangsungan usaha
Bank. Oleh sebab itu, pada 31 Januari 2018 acara Market
Outlook 2018 di Bali diselenggarakan.
Bali is a key region with huge market potential, crucial
to the Bank’s business strategy. The Bank held the 2018
Market Outlook event in Bali on 31 January 2018.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


7
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

2 Februari 2018
2 February 2018

Kerja Sama Kredit Pemilikan Properti dengan


PT Bumi Serpong Damai Tbk.
Signing Ceremony Partnership with PT Bumi Serpong
Damai Tbk.

Bank memperluas aktivitas usahanya melalui kerja sama


terkait kredit pemilikan properti dengan BSD City, selaku
developer terkemuka di Indonesia. Diharapkan kerja
sama ini membawa kemudahan bagi nasabah Bank serta
menjaring nasabah baru.
The Bank expanded its business activities through
cooperation on Mortgage products with BSD City, as
a leading developer in Indonesia. The collaboration is
expected to bring convenience to the Bank’s customers and
attract new customers.

29 Maret 2018
29 March 2018

Bank Commonwealth Raih Penghargaan Top Mutual Fund Sales Agent dari Jawara Financial Indonesia 2018
Commonwealth Bank Wins Top Mutual Fund Sales Agent Award in the Jawara Financial Indonesia 2018

Bank membuktikan diri sebagai penyedia jasa keuangan yang senantiasa memberikan layanan terbaik bagi nasabah, dan
berhasil meraih penghargaan Top Mutual Fund Sales Agent dari Jawara Financial Indonesia 2018.
The bank proved itself as the leading financial services provider that always provides the best customer service, and
received the Top Mutual Fund Sales Agent award from Jawara Financial Indonesia 2018.

10 April 2018
10 April 2018

Bank Commonwealth Raih Penghargaan Contact Center


Service Excellence Award (CCSEA) 2018
Commonwealth Bank Receives the Contact Center
Service Excellence Award (CCSEA) 2018

Contact Center merupakan salah satu fungsi vital Bank


dalam memberikan jasa keuangan yang efektif dan efisien
serta menawarkan kesigapan dalam menanggapi keluhan.
Bank telah memenuhi hal tersebut, terbukti dengan
meraih Penghargaan Contact Center Service Excellence
Award (CCSEA) 2018. Diharapkan penghargaan ini sebagai
pemicu Bank untuk senantiasa mempertahankan serta
meningkatkan kualitas layanan Contact Center.
The Contact Center is one of the Bank’s vital functions in
providing an effective and efficient financial services as well
as offering swiftness in responding to customer complaints.
The bank proved its customer service excellence by winning
the 2018 Contact Center Service Excellence Award, which
will further motivate the Bank to maintain and improve the
Contact Center service quality.

8 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

21 April 2018 28 April 2018


21 April 2018 28 April 2018

WISE Financial Workshop dengan Komunitas Srikandi WISE Women Entrepreneur Masterclass Bersama Wanita
dari Bukalapak Wirausaha Femina di Medan
WISE Financial Workshop with Srikandi Community from WISE Women Entrepreneur Masterclass with Wanita
Bukalapak Wirausaha Femina in Medan

Perempuan merupakan salah satu pilar penopang Jumlah pengusaha perempuan kini kian meningkat,
perekonomian nasional, dan patut diperhitungkan. seiring dengan kebutuhan mereka terhadap produk dan
Menyadari hal ini, Bank menyelenggarakan WISE Financial jasa perbankan seperti yang disediakan Bank. Untuk
Workshop dengan Komunitas Srikandi dari Bukalapak mendukung hal ini, Bank menyelenggarakan WISE Women
untuk memberikan edukasi mengenai finansial kepada para Entrepreneur Masterclass besama Wanita Wirausaha
perempuan. Femina di Medan.
Women are one of the supporting pillars in the national The number of women entrepreneurs is gradually
economy, and deserve recognition. In order to held Realize increasing, along with their need for banking products and
this potential, the Bank held a WISE Financial Workshop services such as those provided by the Bank. To support
with the Srikandi Community of Bukalapak to provide the women, the Bank held a WISE Women Entrepreneur
financial education for women. Masterclass with Femina Entrepreneur Women in Medan.

8 Mei 2018 9 Mei 2018


8 May 2018 9 May 2018

Market Outlook 2018 “Strengthening Indonesia’s WISE Women Entrepreneur Masterclass di Yogyakarta
Economic Footprint in Emerging Markets” WISE Women Entrepreneur Masterclass in Yogyakarta
2018 Market Outlook “Strengthening Indonesia’s
Economic Footprint in Emerging Markets”
Bank kembali mengadakan WISE Women Entrepreneur
Marketclass yang kali ini diselenggarakan di Yogyakarta
Bank kembali mengadakan acara Market Outlook 2018 sebagai bentuk komitmen Bank membagikan wawasan
bertajuk “Strengthening Indonesia’s Economic Footprint in mengenai kewirausahaan kepada pengusaha perempuan.
Emerging Markets”. The Bank held the WISE Women Entrepreneurship
The Bank held the 2018 Market Outlook event themed Masterclass in Yogyakarta. It is the Bank’s commitment
“Indonesia’s Strengthening Economic Footprint in Emerging to share insights on entrepreneurship with the women
Markets”. entrepreneurs.

25 Mei 2018
25 May 2018

Penghargaan Innovative Company in Digital Services and


Products dalam Indonesia Digital Innovation Award 2018
The Innovative Company in Digital Services and
Products in the 2018 Indonesia Digital Innovation Award
programme.

Bank kembali meraih penghargaan untuk kategori


Innovative Company in Digital Services and Products pada
Indonesia Digital Innovation Award 2018.
The Bank was awarded the Innovative Company in
Digital Services and Products in the 2018 Indonesia Digital
Innovation Award programme.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


9
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

31 Mei 2018
31 May 2018

Bank Commonwealth Mengadakan Buka Puasa


Bersama Media
Commonwealth Bank Holds Breakfasting Event
with Media

Di bulan yang suci Ramadan, Bank Commonwealth


berupaya menjaga silaturahmi yang harmonis kepada awak
media dengan mengadakan buka puasa bersama.
In the holy month of Ramadan, Commonwealth Bank
strives to maintain the harmonious relationship with the
media by holding a breakfasting event together.

5 Juni 2018
5 June 2018

Bank Commonwealth Sebagai Bank Terbaik dalam Pelayanan Prima BSEM 2018
Commonwealth Bank As The Best Bank for Service Excellence in BSEM 2018

Bank kembali meraih penghargaan sebagai Bank Terbaik dengan Pelayanan Prima dalam Program Banking Service
Excellence Monitor (BSEM) 2018. Hal ini menunjukkan komitmen Bank untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah.
The Bank once again successfully won the Best Bank with Excellent Service in the 2018 Banking Service Excellence Monitor
(BSEM) award programme, which reflects the Bank’s commitment to providing the best service to our customers.

10 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

12 Juli 2018
12 July 2018

Bank Commonwealth Raih Dua Penghargaan dalam


Asian Banking & Finance Awards 2018
Commonwealth Bank Receives Two Awards at the Asian
Banking & Finance Awards 2018

Bank Commonwealth berhasil meraih dua penghargaan


dalam Asian Banking & Finance Awards 2018 di kategori
Retail Banking Awards untuk “Social Media Initiative of
the Year” dan “Wealth Management Platform of the Year”
untuk terobosan terkait penggunaan media sosial sebagai
media edukasi nasabah dan terobosan platform pelayanan
Wealth Management.
Commonwealth Bank won two awards at the Asian
Banking & Finance Awards 2018 in the Retail Banking
Awards category for the “Social Media Initiative of the Year”
and “Wealth Management Platform of the Year” for its
breakthrough in using social media for customer education
and for its Wealth Management service platform.

28 Juli 2018
28 July 2018

WISE Women Entrepreneur Masterclass Kelima Hadir


di Bandung
The 5th WISE Women Entrepreneur Masterclass Held
in Bandung

Rangkaian kegiatan WISE Women Entrepreneur Masterclass


kelima yang diselenggarakan Bank hadir untuk para
pengusaha perempuan di Bandung.
The fifth session of WISE Women Entrepreneur Masterclass
was held for women entrepreneurs in Bandung.

30 Agustus 2018
30 August 2018

Bank Commonwealth Raih Empat Penghargaan pada program Indonesia Country Awards 2018
Commonwealth Bank Wins four Awards in 2018 Indonesia Country Awards Programme

Bank Commonwealth meraih empat penghargaan dari The Asian Banker pada program 2018 The Asian Banker Indonesia
Country Awards, yang merupakan salah satu penghargaan internasional bergengsi di industri keuangan, untuk kategori:
• The Best Wealth Management Business (Affluent Segment) in Indonesia
• The Best Credit Evaluation Initiative, Application or Programme: Tyme Digital Personal Loan Credit Evaluation
• The Best Frictionless Omni Channel Integration: Phone of Indemnity (POI) Services
• The Best Frictionless Social Media Initiatives, Application or Programme: Investment Education Series Through Social
Media
Commonwealth Bank won four awards from the Asian Banker in the 2018 Indonesia Country Awards programme, one of
the prestigious international awards in the banking industry, for the following categories:
• The Best Wealth Management Business (Affluent Segment) in Indonesia
• The Best Credit Evaluation Initiative, Application or Programme: Tyme Digital Personal Loan Credit Evaluation
• The Best Frictionless Omni Channel Integration: Phone of Indemnity (POI) Services
• The Best Frictionless Social Media Initiatives, Application or Programme: Investment Education Series through Social
Media

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


11
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

1 September 2018
1 September 2018

Bank Commonwealth Raih Penghargaan Marketing


Award 2018
Commonwealth Bank Received The Marketing Award 2018

Bank berhasil meraih penghargaan Marketing Award 2018


atas kesuksesannya dalam implementasi strategi dan
kampanye marketing yang inovatif.
Commonwealth Bank won the 2018 Marketing Award for its
success in implementing innovative marketing strategies
and campaigns.

6 September 2018 26 September 2018


6 September 2018 26 September 2018

Launching Ceremony Cabang Berkapabilitas Digital di Pontianak, Kota Ketujuh WISE Women Entrepreneur
Surabaya Masterclass
The Launch of Commonwealth Bank Digital Based Pontianak, the 7th City of WISE Women Entrepreneur
Branch in Surabaya Masterclass

Menanggapi era digital, Bank Commonwealth berusaha Pontianak menjadi kota ketujuh yang dipilih Bank dalam
untuk memimpin dalam memberikan proposisi perbankan penyelenggaraan WISE Women Entrepreneur Masterclass.
digital kepada pelanggannya. Pembukaan Cabang Digital Pontianak became the seventh city chosen by the Bank in
di Surabaya merupakan inisiatif terbaru Bank dalam hal ini. organising the WISE Women Entrepreneur Masterclass.
In response to the digital era, Commonwealth Bank strives
to lead in providing digital banking propositions to its
customers. The latest is the opening of Digital Branch in
Surabaya.

27 September 2018
27 September 2018

Bank Commonwealth sebagai Bank Terbaik Digital Services dalam Indonesia Banking Award 2018
Commonwealth Bank as the Best Bank in Digital Services at the Indonesia Banking Award 2018

Bank Commonwealth berhasil meraih The Best Bank in Digital Services dalam Indonesia Banking Award 2018 yang
diselenggarakan oleh Tempo Media Group bekerjasama dengan Indonesia Banking School (IBS).
Commonwealth Bank won the Best Bank in Digital Services in the 2018 Indonesia Banking Award programme organised
by Tempo Media Group in cooperation with Indonesia Banking School (IBS).

12 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

27 September 2018
27 September 2018

Upacara Pembukaan Cabang Berkapabilitas Digital


di Bandung
Opening Ceremony of Digital Branch in Bandung

Sesuai dengan komitmen untuk menyediakan best-in-


class customer experience melalui teknologi digital yang
dapat mewujudkan tujuan keuangan nasabah dengan lebih
cepat, simple dan mudah, Bank Commonwealth membuka
kantor cabang digital ke-enam di Bandung.
Based on our commitment to provide a best-in-class
customer experience through digital technology to help
our customers meet their financial goals with ease and
simplicity, Commonwealth Bank opened the sixth Digital
Branch in Bandung.

17 Oktober 2018
17 October 2018

WISE Women Entrepreneur Masterclass di Makassar


WISE Women Entrepreneur Masterclass in Makassar

Rangkaian kegiatan WISE Women Entrepreneur Masterclass


yang diselenggarakan Bank juga hadir di Makasar untuk
para pengusaha perempuan di wilayah tersebut.
The WISE Women Entrepreneur Masterclass programme
organised by the Bank came to Makassar for women
entrepreneurs in the area.

6 November 2018
6 November 2018

Wanita Wirausaha Batam Belajar Keuangan dan Keamanan Pangan di WISE Women Entrepreneur Masterclass
Women Entrepreneurs in Batam Learn Finance and Food Safety at WISE Women Entrepreneur Masterclass

Giliran para pengusaha perempuan di Batam yang dikunjungi Bank melalui WISE Women Entrepreneur Masterclass. Dalam
kegiatan ini, mereka belajar tentang keuangan dan keamanan pangan yang merupakan isu penting di Indonesia.
Women entrepreneurs in Batam received a visit by the Bank through the WISE Women Entrepreneur Masterclass, which
provided education on finance and food security as important issues in Indonesia.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


13
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

28 November 2018
28 November 2018

Premier Banking Market Outlook 2018 di Surabaya


Premier Banking Market Outlook 2018 in Surabaya.

Bank Commonwealth mengadakan acara customer


gathering bertema “A Guide to Navigate 2019 Economy:
Election Year” di Surabaya, yang merupakan acara rutin
sebagai upaya memberikan nilai tambah bagi Nasabah
dengan memberikan informasi terkini seputar ekonomi dan
keuangan, serta untuk membangun hubungan baik yang
berkelanjutan.
Commonwealth Bank held a customer gathering event
themed “A Guide to Navigate 2019 Economy: Election Year”
in Surabaya, as part of the Bank’s continuous effort to
provide added value to customers by giving the latest
economic and financial updates, as well as maintaining
good relationships.

1 Desember 2018
1 December 2018

Bali, Kota Penutupan WISE Women Entrepreneur


Masterclass 2018
Bali, The Last City for 2018 WISE Women Entrepreneur
Masterclass

Bali dipilih sebagai kota penutupan WISE Women


Entrepreneur Masterclass 2018. Bank berharap rangkaian
acara ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan
wirausaha perempuan di Indonesia.
Bali was chosen as the last location for the WISE Women
Entrepreneur Master Class 2018 program. The Bank
believes that this program is beneficial for the development
of women entrepreneurs in Indonesia.

4 Desember 2018
4 December 2018

Gandeng Mastercard, Bank Commonwealth Luncurkan Dua Kartu Debit untuk Transaksi Online dan Keliling Dunia
In Collaboration with Mastercard, Commonwealth Bank Launches Two Debit Cards for Online Transactions and
Travelling

Bank Commonwealth bekerja sama dengan Mastercard, meluncurkan Kartu Debit Mastercard Platinum untuk nasabah
emerging affluent khususnya milenial dan Kartu Debit Mastercard World untuk nasabah affluent (Premier). Keduanya
menawarkan transaksi yang lebih aman, cepat, dan nyaman saat traveling dan belanja secara online.
Commonwealth Bank, in collaboration with Mastercard, launched the Mastercard Platinum Debit Card for the affluent
emerging customers, especially the millennials, and Mastercard World Debit Card for the affluent (premier) customers.
Both offer safe, fast and convenient transactions when customers travel and shop online.

14 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


laporan
manajemen
MANAGEMENT
REPORTS
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Laporan Dewan Komisaris


Board of Commissioners Report

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear Esteemed Shareholders and Stakeholders,
terhormat,

Meskipun terjadi perlambatan ekonomi global dan Against the backdrop of global economic slowdown and
peningkatan ketidakpastian di pasar keuangan di seluruh increased uncertainties in the financial markets across the
dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 globe, the Indonesian economy in 2018 expanded 5.17%
mencapai 5,17% year-on-year (yoy) naik dari 5,07% pada year-on-year (yoy), up from a growth rate of 5.07% yoy in
tahun 2017. Hal ini didorong oleh ketahanan konsumsi 2017, driven by resilient domestic consumption, recovering
domestik, pemulihan harga komoditas, dan inflasi commodity prices and well-controlled inflation, supported
yang terkendali dengan baik, didukung oleh kebijakan by strong and prudent macroeconomic and monetary
makroekonomi dan moneter yang kuat. policies.

Tantangan lainnya adalah banyaknya disrupsi secara masif Another key challenge is the major disruptions in the
di semua sektor ekonomi, termasuk industri finansial. operating environment of all economic sectors, including the
Termasuk di dalamnya perubahan demografi dan financial industry. These include changes in demographics
perilaku pelanggan, kemunculan serta adopsi teknologi and customer behaviours, emergence and adoption of
dan model bisnis baru, ekpektasi pelanggan yang lebih new technologies and new business models, heightened
tinggi, peningkatan otomatisasi dan pemanfaatan big customer experience and expectations, increasing
data. Dengan inovasi-inovasi ini, cara menjalankan bisnis automation and utilisation of big data. With these
konvensional tentu saja telah mengalami perubahan secara innovations, conventional wisdom and the way business
fundamental. is conducted have certainly undergone fundamental
changes.

Namun, hal tersebut memotivasi PT Bank Commonwealth Yet, this motivates PT Bank Commonwealth
(“Bank Commonwealth”) untuk menoreh tonggak sejarah, (“Commonwealth Bank”) to achieve important milestones,
memperkuat proposisi perbankan digital, dan terus strengthen its digital banking proposition and continue
meningkatkan kinerja keuangannya. Pada tahun 2018, improving its financial performance. In 2018, assets
aset naik 7% yoy menjadi Rp21,5 triliun, dan didukung increased 7% yoy to IDR 21.5 trillion on the back of loan
oleh pertumbuhan kredit yang meningkat sebesar 9% yoy growth of 9% yoy to IDR 13.7 trillion. The mortgage and SME
menjadi Rp13,7 triliun. Portofolio mortgage dan pinjaman loan portfolios as the two main business lines grew 48%
UKM sebagai dua lini bisnis utama masing-masing tumbuh yoy and 18% yoy respectively, much higher than industry
48% yoy dan 18% yoy, jauh lebih tinggi daripada rata-rata averages. Total funding (including Third Party Funds
industri. Total pendanaan (termasuk Dana Pihak Ketiga dan and NCD) rose 8% yoy to IDR 15.8 trillion. Asset quality
Negotiable Certificate of Deposit atau NCD) naik 8% yoy improved, as Gross NPL reduced to 3.19% from 3.86% a year
menjadi Rp15,8 triliun. Kualitas aset meningkat, tercermin prior whilst Net NPL reduced to 2.34% from 2.90%. Capital
dari NPL Bruto turun menjadi 3,19% dari 3,86% di tahun Adequacy Ratio (CAR) was maintained at 23.65% with tier-
sebelumnya, sementara NPL Net berkurang menjadi 2,34% 1 CAR of 22.66%, much higher than minimum regulatory
dari 2,90%. Capital Adequacy Ratio (CAR) terjaga kuat pada requirement and remaining supportive of business growth.
23,65% dengan tier-1 CAR pada 22,66%, jauh lebih tinggi
dari persyaratan peraturan minimum dan cukup untuk
mendukung pertumbuhan bisnis.

Meskipun terjadi perlambatan ekonomi global dan kenaikan ketidakpastian


di pasar keuangan serta disrupsi dalam industri keuangan, Bank
Commonwealth terus mencatat banyak tonggak pencapaian, memperkuat
proposisi perbankan digital dan meningkatkan kinerja keuangan.
Against global economic slowdown and increased uncertainties in financial markets
as well as major disruptions in financial industry, Commonwealth Bank achieved
many milestones, strengthened digital banking proposition and improved financial
performance.

16 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

David Antony Keith Cohen


Presiden Komisaris
President Commissioner

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


17
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Berdasarkan pencapaian tersebut di atas, Dewan Komisaris Based on the aforementioned achievements, the Board of
menilai bahwa Direksi telah menunjukkan kinerja yang baik Commissioners considers that the Board of Directors has
dalam mengelola Bank di tengah berbagai tantangan yang displayed a commendable performance in managing the
dihadapi sepanjang 2018. Bank amidst various challenges faced throughout 2018.

Penilaian Tugas Pengawasan


Assessment of Oversight Duties

Dewan Komisaris berkomitmen untuk mendukung The Board of Commissioners is committed to support
keberlanjutan bisnis Bank Commonwealth dengan the business sustainability of Commonwealth Bank by
mengawasi kinerja Direksi dalam mengelola Bank, overseeing the performance of duties undertaken by the
khususnya dalam memperkuat penerapan manajemen Board of Directors in managing the Bank, particularly
risiko, meningkatkan fungsi pengendalian internal, in strengthening the application of risk management,
melakukan tindakan antisipatif terhadap potensi risiko improving the function of internal control, performing
yang dapat mempengaruhi kelangsungan bisnis, dan anticipative action against potential risks that may
meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang affect business continuity and improving Good Corporate
Baik. Governance (GCG) implementation.

Sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, In accordance with the applicable rules and regulations,
Dewan Komisaris melakukan fungsi pengawasannya the Board of Commissioners performs its oversight function
melalui empat Komite: through four Committees:
(i) Komite Audit yang membantu Dewan Komisaris (i) Audit Committee which assists the Board of
dalam mengawasi Bank untuk memenuhi kewajiban Commissioners in overseeing the Bank in fulfilling
pelaporan informasi keuangan, mengevaluasi its financial information reporting requirements,
efektivitas pengendalian internal serta independensi evaluating the effectiveness of internal controls and
dan efektivitas dari Audit Internal dan auditor eksternal; the independence and effectiveness of Internal Audit
function and the external auditor;
(ii) Komite Pemantau Risiko yang membantu Dewan (ii) Risk Oversight Committee which assists the Board
Komisaris untuk mengevaluasi kesesuaian of Commissioners to evaluate the conformity of risk
kebijakan dan parameter manajemen risiko dengan management policies and parameters with their
implementasinya; implementation;
(iii) Komite Remunerasi dan Nominasi yang mendukung (iii) Remuneration and Nomination Committee which
Dewan Komisaris untuk mengembangkan kriteria supports the Board of Commissioners to develop criteria
dan nominasi anggota Direksi dan Komisaris, serta and nominations of Directors and Commissioners,
memberikan saran mengenai remunerasi bagi anggota as well as providing advice on the remuneration of
Direksi dan Komisaris. Directors and Commissioners.
(iv) Komite Tata Kelola Terintegrasi yang mengawasi (iv) Integrated Governance Committee which supervises
pelaksanaan Kepatuhan Terintegrasi, Audit Internal the implementation of Integrated Compliance,
Terintegrasi, dan Manajemen Risiko Terintegrasi dalam Integrated Internal Audit and Integrated Risk
konglomerasi keuangan Grup CBA di Indonesia, yaitu Management within the financial conglomeration of
Bank Commonwealth, PT Commonwealth Life, dan PT CBA Group in Indonesia, namely Commonwealth Bank,
First State Investment Indonesia. PT Commonwealth Life and PT First State Investment
Indonesia.

Berdasarkan evaluasi Dewan Komisaris, semua komite Based on the Board of Commissioners’ evaluation, all the
yang disebutkan di atas telah menjalankan tugas dan aforementioned committees have effectively performed
kewajibannya secara efektif sesuai dengan charter masing- their duties and obligations in accordance with their
masing dan peraturan yang berlaku, serta memberikan respective charters and applicable regulations, and
rekomendasi dan laporan yang baik kepada Dewan provided sound recommendations and reports to the Board
Komisaris mengenai hal-hal yang memerlukan perhatian of Commissioners on matters that require our attention.
kami. Selama tahun ini, Komite Audit, Komite Pemantau During the year in review, the Audit Committee, Risk
Risiko beserta Komite Remunerasi dan Nominasi telah Oversight Committee and Remuneration and Nomination
melakukan enam pertemuan, sedangkan Komite Tata Committee conducted six meetings, while the Integrated
Kelola Terintegrasi telah melakukan dua pertemuan. Governance Committee conducted two meetings. These
Hal ini telah melebihi batas persyaratan peraturan dan are above the minimum regulatory requirement and in
sejalan dengan komitmen Dewan Komisaris untuk terus line with Board of Commissioners’ commitment to support
mendukung pencapaian bisnis dan kesinambungan kinerja the achievement of Commonwealth Bank’s business and
Bank Commonwealth. performance sustainability.

18 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Dewan Komisaris juga bekerja secara harmonis dengan The Board of Commissioners also worked harmoniously
Direksi untuk membahas strategi dan kinerja Bank, serta with the Board of Directors to discuss the Bank’s strategy
memberikan saran yang diperlukan untuk pencapaian and performance and provide necessary suggestions which
Rencana Bisnis Bank. Dewan Komisaris mendukung strategi are required for the attainment of the Bank’s Business Plan.
dan inisiatif yang diambil oleh Direksi untuk memperkuat The Board of Commissioners is supportive of the strategy
layanan keuangan berbasis teknologi dan untuk melanjutkan and initiatives taken by the Board of Directors to strengthen
transformasi digital, serta untuk melakukan berbagai the Bank’s technology-based financial services and to
perbaikan pada Bank agar lebih agile dan antisipatif dalam continue digital transformation, as well as to undertake
menghadapi dinamika pasar dan industri. Dewan Komisaris various improvements for the Bank to be more agile and
berpendapat bahwa Dewan Direksi telah berusaha untuk anticipatory in facing market and industry dynamics.
mempertahankan pertumbuhan Bank secara disiplin dan The Board of Commissioners contends that the Board of
berkelanjutan dan mengembangkan portofolio secara Directors has sought to maintain growth of the Bank in
prudent baik di segmen Retail maupun SME. a disciplined and sustainable manner through prudent
lending in both Retail and SME segments.

Dewan Komisaris juga menilai bahwa Direksi telah mampu The Board of Commissioners also assessed that the Board
mengelola risiko Bank secara proaktif melalui test-and- of Directors has been able to proactively manage the
learn, pemantauan intensif setiap segmen bisnis, stress- Bank’s risks through test-and-learn, intensive monitoring
testing dan perbaikan Kerangka Kerja Manajemen Risiko of each business segment, stress-testing and uplifting
Operasional dan Kerangka Kerja Manajemen Risiko of the Operational Risk Management Framework
Kepatuhan. Dalam hal Teknologi Informasi, Dewan (ORMF) and Compliance Risk Management Framework
Komisaris juga melihat bahwa Direksi telah menunjukkan (CRMF). In terms of Information Technology, the Board of
kemampuan untuk terus memodernisasi infrastruktur Commissioners also observed that the Board of Directors
Teknologi Informasi Bank untuk mendukung aspirasi bisnis, demonstrated capabilities to continuously modernise the
mencapai operational excellence dan terus memberikan Bank’s Information Technology infrastructure to support
layanan yang lebih baik dan lebih nyaman kepada business aspirations, seeking to achieve operational
pelanggan. excellence whilst providing better and more convenient
service to customers.

Dalam hal Tata Kelola, Dewan Komisaris meyakini bahwa In terms of Governance, the Board of Commissioners
Direksi telah menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola believes that the Board of Directors has applied Good
Perusahaan dengan baik dan berkomitmen untuk lebih Corporate Governance principles well and is committed
meningkatkan penerapannya serta menindaklanjuti to further uplifting its implementation as well as following
rekomendasi Dewan Komisaris. through the Board of Commissioners’ recommendations.

Hasil dari seluruh pencapaian di atas adalah Bank The outcome of all the above is a stronger, safer and more
Commonwealth yang lebih kuat, aman dan efisien. efficient Commonwealth Bank. The Board of Commissioners
Dewan Komisaris berharap perbaikan yang bertahap dan expects these gradual and sustainable improvements to
berkelanjutan ini akan terus berlanjut di masa depan, continue now and in the future, thereby providing strong
sehingga memberikan fondasi kuat agar Bank berada pada foundations so that the Bank is well-positioned for future
posisi yang diharapkan untuk pertumbuhan kedepannya. growth.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris


Changes in Board of Commissioners Composition

Pada tahun 2018, terjadi perubahan komposisi Dewan In 2018, there were changes in the composition of the
Komisaris. Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Board of Commissioners. Based on Unanimous Written
Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Resolutions of the Shareholders in lieu of the Extraordinary
pada tanggal 6 Desember 2018, para pemegang saham General Meeting of Shareholders of Commonwealth
menyetujui pengunduran diri Coenraad Johannes Jonker Bank on 6 December 2018, the Bank’s shareholders
dan menunjuk David Antony Keith Cohen sebagai Presiden approved the resignation of Coenraad Johannes Jonker
Komisaris. Demikian pula, para pemegang saham juga and subsequently named David Antony Keith Cohen as
menyetujui pengunduran diri Andrew Farmer dan menunjuk the President Commissioner of the Bank. Similarly, the
Stephen Vile sebagai Wakil Presiden Komisaris Bank. shareholders also approved the resignation of Andrew
Farmer and nominated Stephen Vile as the Vice President
Commissioner of the Bank.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


19
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Dengan penyesuaian ini, komposisi Dewan Komisaris Bank With this adjustment, the composition of Commonwealth
Commonwealth adalah sebagai berikut: Bank’s Board of Commissioners is as follows:

Nama Jabatan
No.
Name Position

Presiden Komisaris
1 David Antony Keith Cohen
President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris


2 Stephen Vile
Vice President Commissioner

Komisaris Independen
3 Suwartini
Independent Commissioner

Komisaris Independen
4 Khairil Anwar
Independent Commissioner

Atas nama Dewan Komisaris, saya ingin menyampaikan On behalf of the Board of Commissioners, I would like to
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Coenraad convey my highest gratitude to both Coenraad Johannes
Johannes Jonker dan Andrew Farmer yang telah Jonker and Andrew Farmer who have contributed much
menyumbangkan begitu banyak energi, pemikiran, dan energy, thought and dedication to the Commonwealth
dedikasi kepada Bank Commonwealth. Bank.

Apresiasi Tulus
Sincere Appreciation

Atas nama Dewan Komisaris, saya ingin menyampaikan On behalf of the Board of Commissioners, I would like to
penghargaan yang tulus kepada Direksi, manajemen, dan extend our sincere appreciation to the Board of Directors,
karyawan atas kinerja optimal yang dicapai pada tahun management and employees for the commendable
2018. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada performance achieved in 2018. We would also like to
semua pemangku kepentingan, regulator—Otoritas Jasa thank all the stakeholders, regulators – Financial Services
Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia—serta pelanggan Authority (OJK) and Bank Indonesia – and our loyal
setia kami atas kepercayaan dan dukungan mereka kepada customers for their trust and support of the Bank. It is our
Bank. Kami berharap Bank Commonwealth dapat terus hope that Commonwealth Bank continues to improve the
meningkatkan kesejahteraan finansial pelanggan dan financial wellbeing of customers and communities in all
komunitas di seluruh area dimana kami beroperasi. areas in which we operate.

Atas nama Dewan Komisaris,


On behalf of the Board of Commissioners,

David Antony Keith Cohen


Presiden Komisaris
President Commissioner

20 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


21
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Laporan Direksi
Board of Directors Report

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear Esteemed Shareholders and Stakeholders,
Terhormat,

PT Bank Commonwealth (“Bank Commonwealth”) telah PT Bank Commonwealth (“Commonwealth Bank”) has
mengalami evolusi yang luar biasa sejak kami memutuskan undergone a remarkable evolution ever since we decided
untuk memulai perjalanan transformasi bisnis dan to embark on business and organisational transformation
organisasi pada tahun 2016. journey back in 2016.

Seperti kata pepatah, “Satu-satunya konstan hanyalah As the saying goes, “the only constant is change”. Over
perubahan”. Selama beberapa tahun terakhir, kami telah the past several years, we have witnessed and weathered
menyaksikan dan melewati berbagai tantangan ekonomi many macroeconomic turmoil and challenges. No doubt
makro. Tak diragukan lagi bahwa lingkungan dimana that our operating environment is expected to evolve again
kami beroperasi akan terus berevolusi dalam tahun-tahun dramatically over the coming years, but our overriding
mendatang. Meskipun demikian, filosofi utama kami untuk philosophy of placing clients at the heart of everything we
menempatkan nasabah sebagai yang paling utama dalam do will remain unchanged.
segala sesuatu yang kami lakukan tetap tidak akan berubah.

Faktor-faktor perubahan utama adalah disrupsi secara The key drivers are the major disruptions we envisage
masif yang kami lihat sekarang dan di masa yang akan now and over the coming years. These include changes in
datang. Termasuk di dalamnya perubahan demografi dan demographics and customer behaviours, emergence and
perilaku pelanggan, kemunculan serta adopsi teknologi adoption of new technologies and new business models,
dan model bisnis baru, ekpektasi nasabah yang lebih heightened customer experience and expectations,
tinggi, peningkatan otomatisasi, pemanfaatan big data dan increasing automations, utilisation of big data and so
sebagainya. Dengan inovasi-inovasi ini, cara menjalankan on. With these innovations, conventional wisdom and
bisnis konvensional tentu saja telah mengalami perubahan the way business is conducted have certainly undergone
secara fundamental. fundamental changes.

Walaupun terjadi disrupsi teknologi dan tingginya Despite technological disruptions and ever intensifying
kompetisi, dengan melihat dari sudut pandang yang competition, by seeing them in a different light — as
berbeda — sebagai tantangan untuk diatasi, bukan sebagai challenges to overcome instead of insurmountable
hambatan yang tidak dapat dilewati — kami percaya masa obstacles — we believe the future for banking industry
depan industri perbankan akan terus cerah. Permintaan continues to be bright. Demand for innovative banking
akan produk dan layanan perbankan yang inovatif terus products and services continue to grow, and Commonwealth
bertumbuh, dan Bank Commonwealth tetap berada di garis Bank continues to be at the forefront by executing “A
depan dengan menjalankan strategi “A Simpler, Better Bank” Simpler, Better Bank” strategy focusing on both Retail and
yang berfokus pada segmen Ritel dan UKM. Pendekatan ini SME segments. This design has harnessed our unique
telah memanfaatkan positioning kami yang unik, tujuan positioning and collective ambition as well as discipline;
kolektif kami dan disiplin; yang kami dayagunakan untuk which we then put these to work on behalf of our customers
para nasabah dan pemangku kepentingan. and stakeholders.

Kami percaya masa depan industri perbankan akan terus cerah Permintaan
akan produk dan layanan perbankan yang inovatif terus bertumbuh, dan
Commonwealth Bank tetap berada di lini depan melalui strategi “A Simpler,
Better Bank” yang berfokus pada segmen Ritel dan UKM.
We believe the future for banking industry continues to be bright. Demand for innovative
banking products and services continues to grow, and Commonwealth Bank continues
to be at the forefront by executing “A Simpler, Better Bank” strategy focusing on both
Retail and SME segments.

22 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Lauren Sulistiawati
Direktur Utama
President Director

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


23
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Bagian penting dari strategi kami adalah fokus yang A key part of our strategy is our relentless focus on
tiada henti untuk meningkatkan kapabilitas digital Bank. improving the Bank’s digital capabilities. In this dynamic
Dalam dunia perbankan yang dinamis ini, kami percaya and volatile world, we believe that a strong digital banking
bahwa proposisi perbankan digital yang kuat menjadi proposition is more essential than ever before. With so
semakin penting dibanding sebelumnya. Dengan begitu many companies competing for customer interest, the
banyaknya perusahaan yang bersaing untuk bisnis ability to truly connect with our customers and enhance
nasabah, kemampuan untuk benar-benar terhubung dan their banking experience in a way that creates a seamless
meningkatkan pengalaman perbankan nasabah dengan convenience whilst maintaining a sense of trust is critical
menciptakan kenyamanan namun tetap menjaga risiko and can be a key differentiator for success.
adalah sangat penting dan dapat menjadi pembeda utama
untuk sukses.

Sebagai contoh, peluncuran Tyme Digital Personal Loan An example is the introduction of Tyme Digital Personal
pada tahun 2018, produk pinjaman tanpa agunan Bank — Loan in 2018, the Bank’s — and industry first — fully
dan pertama-kalinya dalam industri — yang sepenuhnya digitalised end-to-end unsecured loan to meet the changes
digital end-to-end untuk memenuhi perubahan gaya hidup in the dynamic banking lifestyle of our customers. The
perbankan yang dinamis dari para nasabah kami. Produk innovative product has been acknowledged by Museum
inovatif ini telah diakui oleh Museum Rekor Indonesia Rekor Indonesia (MURI) as the “First Unsecured Personal
(MURI) sebagai “Kredit Tanpa Agunan (KTA) Pertama Loan (KTA) with Digital Submission Process and Real Time
dengan Proses Pengajuan Digital dan Keputusan Kredit Credit Decision”. Since its launch, we continue to evaluate
Langsung”. Sejak diluncurkan, kami terus mengevaluasi each aspect of the product through “test-and-learn” to
setiap aspek produk melalui “test-and-learn” untuk sharpen its business viability.
mempertajam proposisi bisnis.

Bank Commonwealth terus mengoptimalkan jaringannya Commonwealth Bank continued optimising its franchise
untuk memberikan peluang bagi pertumbuhan dan footprint to provide opportunities for growth and serve
melayani pelanggan dengan lebih baik. Sepanjang 2018, customers better. Throughout 2018, we forged ahead
kami melanjutkan strategi cabang digital kami, yang saat with our digital branch strategy, currently available in six
ini tersedia di enam lokasi di seluruh Jakarta, Bandung dan locations throughout Jakarta, Bandung and Surabaya.
Surabaya. Bank juga telah memiliki 100 e-Kiosk, yang telah The Bank has also deployed 100 e-Kiosks, which have
terbukti efisien sebagai platform onboarding pelanggan proved efficient in facilitating a fast, seamless, secure and
yang cepat, aman dan nyaman. Pada akhir 2018, Bank convenient customer onboarding platform. As of end-2018,
melayani nasabah setianya melalui 38 cabang, 102 ATM dan the Bank serves its loyal customers through 38 branches,
100 e-Kiosk, dilengkapi dengan platform e-Banking yang 102 ATMs and 100 e-Kiosks complemented by strong
kuat dan layanan pelanggan yang unggul. e-Banking platforms and superior customer service.

Untuk mendukung bisnis jangka panjang melalui teknologi, To support long-term business aspiration through
tahun lalu kami juga menyelesaikan upgrade Data Center technology, last year we also completed the establishment
ke Tier-3 kokoh dengan infrastruktur dan perangkat lunak of a robust Tier-3 Data Center in a co-located facility with
terkini yang scalable. up-to-date scalable infrastructure and software.

Memperkuat Fondasi
Strengthening the Foundation

Bank Commonwealth menyadari pentingnya Manajemen Commonwealth Bank is well aware of the importance of
Risiko yang kuat, Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), strong Risk Management, Good Corporate Governance
dan pengembangan sumber daya manusia sebagai dasar (GCG) and human capital development as foundation for
keberlanjutan bisnis jangka panjang. long-term business sustainability.

Sebagai bagian dari salah satu bank terbesar di dunia, As a part of one of the world’s largest banks, the
Commonwealth Bank of Australia (CBA), kami terus Commonwealth Bank of Australia (CBA), we continue
mendapatkan manfaat dari praktik bisnis kelas dunia serta to benefit from world-class business practices as well as
berbagai sumber daya yang tersedia untuk keberlanjutan various resources available to us for business sustainability.
bisnis. Pada tahun 2018, kami berfokus pada penguatan In 2018, we instilled heightened emphasis on Risk and
Risiko dan Kontrol, terutama dengan menyempurnakan Control initiatives, particularly as we revamped both our
Kerangka Kerja Manajemen Risiko Operasional (ORMF) Operational Risk Management Framework (ORMF) and
dan Kerangka Kerja Manajemen Risiko Kepatuhan (CRMF). Compliance Risk Management Framework (CRMF). No
Tidak kalah penting adalah persiapan komprehensif kami less important is our comprehensive preparation for the

24 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

untuk penerapan standar akuntansi PSAK71/IFRS9 yang implementation of PSAK71/IFRS9 accounting standard
akan mulai berlaku pada tahun 2020. which will be mandatory in 2020.

Dalam hal Tata Kelola, kami berkomitmen untuk In terms of Governance, we remain committed to
memperkuat kualitas Tata Kelola Perusahaan yang Baik strengthening quality of GCG practice in the Bank’s every
di setiap aktivitas Bank, sejalan dengan pengembangan activity, in line with development of our business and
bisnis dan peraturan perundangan. Pada tahun 2018, kami regulatory requirements. In 2018, we introduced several
memperkenalkan beberapa reformasi termasuk Kebijakan reforms including Anti Bribery and Corruption Policy to
Anti Suap dan Korupsi untuk menciptakan budaya dengan foster a culture of zero tolerance towards the matter.
zero tolerance terhadap hal ini.

Di sisi sumber daya manusia, kami menyadari bahwa fondasi On the people side, we recognise that a key foundation
utama dalam mencapai prestasi adalah tim kami yang which enabled all our achievements is our dedicated team,
berdedikasi, passionate, serta agile yang membawa energi a flexible and agile group that brings great energy and ideas
dan ide-ide hebat untuk menghadapi tantangan sehari- to our challenges every day. Throughout the year, we have
hari. Sepanjang tahun, Bank telah meluncurkan inisiatif successfully rolled out initiatives and internal programs
dan program internal dalam mendukung kami menjadi Top to support us in becoming the Top 3 Employer of Choice,
3 Employer of Choice, yaitu SideKick, CommFest, Colony, including SideKick, CommFest, Colony, Long Service Award,
Long Service Award, Survei Your Voice dan ICSM dan Your Voice and ICSM surveys and CEO Award programs as
program Penghargaan CEO serta mempromosikan budaya well as promoting “Speak Up” culture.
“Speak Up”.

Sebagai refleksi pencapaian tahun lalu, dengan senang Reflecting upon last year’s achievements, I am pleased to
hati saya sampaikan bahwa kami di Bank Commonwealth share that we at Commonwealth Bank delivered healthy
telah menghasilkan kinerja operasi yang sehat dan operating performance and maintained a strong balance
mempertahankan neraca yang kuat. Berikut adalah sheet. Amongst others, here are some of the financial
beberapa hal penting atas kinerja keuangan yang kami raih performance highlights we achieved in 2018:
pada 2018:
- Laba bersih setelah pajak — setelah normalisasi — - Net profit after tax — on normalized basis — rose
naik 10% yoy dari Rp41,7 miliar pada tahun 2017 (tidak 10% year-on-year (yoy) from IDR 41.7 billion in 2017
termasuk pendapatan tidak terulang karena penjualan (excluding non-recurring gains on sale of properties)
properti) menjadi Rp45,7 miliar pada tahun 2018. to IDR45.7 billion in 2018. Gross Operating Income up
Pendapatan Operasional Bruto naik 3% yoy menjadi 3% yoy to IDR 1.571 trillion from IDR 1.471 trillion a year
Rp1,52 triliun dari Rp1,47 triliun pada tahun sebelumnya, prior driven by growth in both Net Interest Income and
didorong oleh pertumbuhan Pendapatan Bunga Bersih Other Operating Income.
dan Pendapatan Operasional Lainnya.
- Total portofolio kredit naik 9% yoy menjadi Rp 13,7 - Total loan book up 9% yoy to IDR 13.7 trillion in 2018
triliun di 2018 dari Rp 12,6 triliun di tahun sebelumnya. from IDR 12.6 trillion in the previous year. Mortgage
Portofolio KPR dan pinjaman UKM sebagai dua lini and SME loan portfolios as the two main business lines
bisnis utama masing-masing tumbuh 48% yoy dan 18% grew 48% and 18% yoy respectively, much higher than
yoy, jauh lebih tinggi daripada rata-rata industri. industry averages.
- Meskipun persaingan pasar semakin ketat, Net Interest - Despite intensifying market competition, Net Interest
Margin dipertahankan pada angka 5,08% melalui Margin is managed at 5.08% through balance sheet
optimalisasi neraca dengan tetap menjaga likuiditas optimisation whilst maintaining healthy liquidity.
yang sehat. Bersama dengan produk pendanaan Along with traditional funding products, we issued IDR
tradisional, kami menerbitkan Negotiable Certificate of 1.5 trillion in Negotiable Certificate of Deposit (NCD)
Deposit (NCD) sebesar Rp1,5 triliun sebagai pendanaan as alternative funding during 2018 in order to improve
alternatif selama 2018 untuk memperkuat struktur funding structure, manage mismatch and lower cost of
pendanaan dan mengelola mismatch, dengan tujuan fund.
untuk menurunkan cost of fund.
- Peningkatan kualitas aset dengan NPL Bruto berkurang - Improvement in asset quality with Gross NPL reduced
menjadi 3,19% pada akhir 2018 dari 3,86% pada tahun to 3.19% as of end-2018 from 3.86% a year prior whilst
sebelumnya, sementara NPL Net turun menjadi 2,34% Net NPL reduced to 2.34% from 2.90%, underpinned
dari 2,90%, didukung oleh pemulihan yang kuat by strong recoveries of impaired loans and SBLC
dari kredit macet dan realisasi SBLC sebagai fasilitas realisation as credit support facility.
dukungan kredit dari pemegang saham.
- Rasio Kecukupan Modal (CAR) yang kuat sebesar - Strong Capital Adequacy Ratio (CAR) of 23.65% with
23,65% dengan tier-1 CAR sebesar 22,66%. Kekuatan tier-1 CAR of 22.66%. This financial strength is well
finansial ini jauh di atas persyaratan regulator dan tetap above the regulatory requirements and remains
mampu mendukung pertumbuhan bisnis. supportive of business growth.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


25
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Dengan bangga saya juga ingin memberitahukan bahwa I am also very proud to share that throughout 2018,
sepanjang 2018, Bank Commonwealth telah menerima Commonwealth Bank received multiple acknowledgements
banyak pengakuan — baik domestik maupun internasional — both domestic and international — in reflection of
— yang mencerminkan keberhasilan perjalanan our successful transformation journey and steadfast
transformasi kami dan komitmen yang teguh untuk terus commitment to continue meeting customers’ banking
memenuhi kebutuhan perbankan para nasabah. Selain itu, needs. Reflecting our service excellence orientation, the
Bank juga memenangkan posisi pertama dalam Banking Bank won the first position in the 2018 Banking Service
Service Excellence Monitoring (BSEM) 2018. Selain itu, Excellence Monitoring (BSEM) programme and replaced
kami mendapatkan empat Penghargaan pada program the incumbent which held the title for the past ten years.
Indonesia Country Awards 2018 yang diselenggarakan In addition, we won four Awards in 2018 Indonesia Country
oleh Asian Banker. Kami juga dianugerahi sebagai Awards Programme organised by the Asian Banker.
“Perusahaan Inovatif dalam Layanan dan Produk Digital” We were also awarded as the “Innovative Company in
pada Penghargaan Inovasi Digital Indonesia 2018 dan Digital Services and Products” in 2018 Indonesia Digital
sebagai “Agen Penjualan Reksa Dana Teratas” pada tahun Innovation Award programme and as the “Top Mutual
2018 pada penghargaan Jawara Finansial Indonesia yang Fund Sales Agent” in 2018 Jawara Finansial Indonesia
diselenggarakan oleh Warta Ekonomi. award programme organised by Warta Ekonomi.

Balas Budi pada Masyarakat


Giving Back to Communities

Bank selalu memandang bahwa keuntungan finansial The Bank always views that monetary gain is not merely
bukan semata-mata tujuan utama. Tidak kalah penting the objective of the business. No less important is the social
adalah kegiatan sosial yang dilakukan Bank, untuk memberi activities the Bank has taken part, as part of giving back to
nilai tambah kepada masyarakat dan merupakan landasan society and the bedrock to build a sustainable corporation.
untuk membangun perusahaan yang berkelanjutan.

Salah satu hal yang telah kami lakukan yaitu program One of the highlights worth mentioning is the Women
literasi keuangan Women Investment Series (WISE) Investment Series (WISE) financial literacy program for
untuk wirausaha perempuan, bekerja sama dengan women enterpreneurs, in collaboration with Mastercard and
Mastercard dan komunitas Wanita Wirausaha Femina Wanita Wirausaha Femina community to share knowledge
untuk berbagi pengetahuan tentang bisnis dan keuangan on business and finance to improve financial wellbeing. A
demi meningkatkan kesejahteraan finansial perempuan. total of 11 WISE classes and programs were held throughout
Sebanyak 11 kelas WISE diadakan sepanjang 2018 dan telah 2018 which have reached more than 3,600 participants.
mencakup lebih dari 3.600 peserta.

Perubahan Komposisi dan Masa Jabatan Direksi


Changes in Board of Directors Composition and Tenure

Pada tahun 2018, terdapat beberapa perubahan dalam In 2018, we noted several changes in the composition
komposisi anggota Direksi. Rapat Umum Pemegang of members of the Board of Directors. The Extraordinary
Saham Luar Biasa (RUPSLB) melalui Circular tanggal 5 General Meeting of Shareholders (EGMS) through Circular
April 2018 menerima pengunduran diri Mutia Nilawati Dewi dated 5 April 2018 accepted Mutia Nilawati Dewi’s
sebagai Chief of Compliance. Circular itu juga menunjuk resignation as the Chief of Compliance. The meeting also
Thio Sucy sebagai Direktur Kepatuhan yang baru. Selain itu, appointed Thio Sucy as the new Director of Compliance.
RUPSLB melalui Circular pada 16 Oktober 2018 menerima Meanwhile, the EGMS through Circular on 16 October 2018
pengunduran diri Stephen Vile dari jabatannya sebagai accepted Stephen Vile’s resignation from his position as a
Direktur. Director.

26 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Dengan perubahan-perubahan tersebut, Direksi Bank With these changes, Commonwealth Bank’s Board of
Commonwealth saat ini terdiri dari: Directors is composed of:

Nama Jabatan
No.
Name Position

Direktur Utama
1 Lauren Sulistiawati
President Director

Direktur
2 Ida Apulia Simatupang
Director

Direktur
3 Tjioe Mei Tjuen
Director

Direktur
3 Rustini Dewi
Director

Direktur Kepatuhan
4 Thio Sucy
Director of Compliance

Pada tanggal 27 April 2018, Bank Commonwealth On 27 April 2018, Commonwealth Bank held an EGMS
mengadakan RUPSLB melalui Circular yang salah satu through Circular whereby one of the resolutions of the
resolusi rapatnya adalah menyetujui perubahan masa meeting approved a change in the Board of Directors term
jabatan Direksi dari tiga tahun menjadi lima tahun. of office from three years to five years.

Menuju masa depan yang lebih cerah


Towards a brighter future

Ke depannya pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Going ahead, the Indonesian gross domestic product
Indonesia diprediksi mencapai 5,2% pada tahun 2019, (GDP) growth is predicted to reach 5.2% in 2019, slightly
sedikit lebih tinggi dari 5,17% dan 5,07% pada 2018 dan higher than 5.17% and 5.07% achieved in 2018 and 2017
2017. Meskipun demikian, kami tetap optimis namun respectively. Despite that, we remain cautiously optimistic
terus berhati-hati dengan prospek ekonomi makro dan about the macroeconomic outlook and realise that whilst
menyadari bahwa walaupun lingkungan operasi kami our operating environment is characterised by accelerated
mengalami banyak perubahan pada skala domestik dan changes on both domestic and global scales, there is no
global, kami yakin bahwa masa depan kami akan lebih doubt that our future will be brighter and the amount of
cerah dan jumlah peluang bisnis yang tersedia bagi kami business opportunities available to us will continue to grow.
akan terus meningkat.

Untuk memanfaatkan peluang ini, kami akan terus To harness these, we will constantly seek ways of further
mencari cara meningkatkan proposisi nilai Bank enhancing Commonwealth Bank’s value proposition,
Commonwealth, memperkuat kemampuan akuisisi digital strengthen digital acquisition capabilities and deepen our
dan memperdalam engagement kami dengan nasabah. engagement with our valued customers. In line with this
Sejalan dengan komitmen ini, kami terus melangkah maju commitment, we are progressing on our transformation
dalam perjalanan transformasi kami melalui program journey through the ‘Transformation Wave II’ programme
‘Transformation Wave II’ yang kami luncurkan akhir tahun that we launched late last year. The framework is based
lalu. Kerangka kerja ini didasarkan pada dua pilar utama: (i) on two main pillars: (i) Revamping Business Model –
Revamping Business Model, yaitu perubahan model bisnis changes in business models from segmentation into value
dari segmentasi menjadi berbasis proposisi nilai (customer proposition based (customer centric); and (ii) Scale Up
centric); dan (ii) Scale Up Digital Banking Capabilities, yaitu Digital Banking Capabilities – increasing Digital Banking
meningkatkan kemampuan Perbankan Digital melalui capabilities through investments that support digital
investasi yang mendukung perjalanan transformasi digital. transformation journey.

Transformation akan dilaksanakan secara bertahap selama Transformation will be implemented in stages during the
beberapa tahun ke depan. next several years.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


27
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Apresiasi Tulus
Sincere Appreciation

Mewakili seluruh jajaran direksi, kami haturkan terima kasih Speaking for my fellow Directors and Chiefs, we thank the
kepada Dewan Komisaris atas dukungan dan masukan Board of Commissioners for their support and wise counsel.
bijak mereka. Kami juga menyampaikan terima kasih yang We also extend our utmost gratitude to our customers,
sebesar-besarnya kepada para nasabah, regulator, dan regulators and other stakeholders for your continued
pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan Anda confidence in our Bank.
terhadap Bank kami.

Kami di Bank Commonwealth berharap untuk terus We at Commonwealth Bank look forward to continue
dapat menyediakan produk dan layanan perbankan providing reliable and innovative banking products and
yang handal dan inovatif dengan kualitas layanan prima. services coupled with excellent service quality. By doing this
Dengan melakukan hal ini sebaik mungkin, kami yakin well, we will truly create value for the customers we serve
akan menciptakan nilai tambah bagi seluruh nasabah dan and for our stakeholders.
pemangku kepentingan.

Atas nama Direksi,


On behalf of the Board of Directors,

Lauren Sulistiawati
Direktur Utama
President Director

28 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Profil
Perusahaan
COMPANY
PROFILE
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Identitas Perusahaan
Corporate Identity

Nama PT Bank Commonwealth (Commonwealth Bank)


Name

World Trade Center 6, lantai 3A


Alamat
Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31
Address
Jakarta 12920, Indonesia

Telepon +62 21 5296 1222,


Telephone +62 21 2554 9500

15000 30 (Indonesia)
Call Center
+62 21 2935 2935 (Akses Internasional/International access)

Faksimili +62 21 5296 2293


Facsimile

Website www.commbank.co.id

E-mail customercare@commbank.co.id

Facebook CommbankID

Twitter @commbank_ID

Instagram @commbank_ID

Tanggal Pendirian 10 Januari 1997


Date of Establishment 10 January 1997

Akta No. 63 tanggal 20 Agustus 1996, yang diubah melalui Akta No. 72 tanggal 12
Desember 1996, keduanya dibuat di hadapan Sutjipto, S.H., M.Kn. Notaris di Jakarta,
yang kemudian disahkan oleh Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan No. C2-156
HT.01.01.TH 1997 tanggal 10 Januari 1997 sebagaimana diubah oleh Akta No. 90 yang
disahkan oleh Menteri Kehakiman RI No. C-06028HT.01.04-HT.2007.

Nomor SIUP: 262/KMK.017/1997


Nomor TDP: 09.03.1.64.40017
Dasar Hukum Pendirian
Legal Basis of Establishment
Deed No.63 dated 20 August 1996, amended with Deed No.72 dated 12 December
1996, both made before Sutjipto, S.H., M.Kn. Notary in Jakarta, which were made legal
by the Justice Minister based on Decision Letter No.C2-156 HT.01.01.TH 1997 dated
January 10, 1997, as amended by Deed No.90 ratified by the Justice Minister with
Decision Letter No.C-06028HT.01.04-HT.2007.

Business Trade Licenses Number: 262/KMK.017/1997


Company Registration Certificate Number: 09.03.1.64.40017

Modal Dasar Rp13.000.000.000.000


Authorised Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Rp3.819.667.000.000


Penuh
Issued and Paid Up Capital

Jumlah Kantor Layanan 38 (per 31 Desember 2018)


Number of Bank Offices 38 (as of 31 December 2018)

Jaringan ATM 102 (per 31 Desember 2018)


ATM Network 102 (as of 31 December 2018)

Jumlah Karyawan 1.521 orang


Total Employees 1,521 people

30 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Riwayat Singkat Perusahaan


Company Brief History

Selama lebih dari dua dekade, PT Bank Commonwealth For more than two decades, PT Bank Commonwealth
(“Bank Commonwealth” atau “Bank”) telah melayani (“Commonwealth Bank” or “the Bank”) has been providing
berbagai kebutuhan perbankan individu dan pelaku usaha banking services to individuals and businesses in Indonesia.
di Indonesia. Selama perjalanannya, Bank terus bertumbuh Throughout its journey, the Bank continues to grow in
melalui berbagai inovasi peningkatan produk dan layanan innovations of product and service improvement with a
dengan dukungan induk perusahaan Commonwealth Bank strong support from the parent company, Commonwealth
of Australia (CBA), penyedia jasa keuangan terintegrasi Bank of Australia (CBA), the biggest integrated financial
terbesar di Australia. service provider in Australia.

Bank Commonwealth mulai beroperasi dengan nama Commonwealth Bank started its operations under the
PT Bank BII Commonwealth pada tahun 1997 sebagai name PT Bank BII Commonwealth in 1997 as a joint
perusahaan joint venture dengan CBA. Joint venture ini venture with CBA. The joint venture aimed at providing
bertujuan untuk menyediakan layanan perbankan korporat corporate banking services to business entities in Indonesia
bagi entitas bisnis dan perusahaan lain di Indonesia. Tiga and other companies. Three years later, the Bank changed
tahun kemudian, nama Bank berubah menjadi Bank its name to Commonwealth Bank with CBA as the
Commonwealth yang dikenal secara luas hingga saat ini majority and controlling shareholder. Since then, the name
dengan CBA sebagai pemegang saham utama. Commonwealth Bank has remained.

Di tahun 2007, Bank Commonwealth melakukan In 2007, Commonwealth Bank merged with Bank Arta
penggabungan usaha dengan Bank Arta Niaga Kencana Niaga Kencana (ANK), which had its base in Surabaya
(ANK) yang berbasis di Surabaya dan mendominasi pasar di and dominated the market in East java. The merger aimed
Jawa Timur untuk mendorong pengembangan pasar Usaha at promoting the development of small and medium
Kecil dan Menengah (UKM) serta membangun jaringan enterprise (SME) market and developing more expansive
yang lebih luas di Indonesia bagian timur. market in eastern part of Indonesia.

CBA sebagai induk perusahaan merupakan penyedia jasa CBA as the parent company is a leading financial brand in
keuangan terkemuka di Australia yang terdaftar di Bursa Australia. CBA is listed on the Australian Stock Exchange
Efek Australia dan termasuk dalam The Morgan Stanley and in The Morgan Stanley Capital Global Index. As part
Capital Global Index. CBA pertama kali hadir di Indonesia of CBA’s long-term strategies to expand its business in
pada tahun 1992 melalui kantor perwakilannya sebagai Asia Pacific region, notably in Indonesia and China, CBA’s
bagian dari strategi jangka panjang CBA untuk melakukan first foray in the country was in 1992 when it opened its
ekspansi usaha ke Asia Pasifik, khususnya Indonesia dan representative office.
Tiongkok.

Setiap langkah yang diambil oleh Bank Commonwealth, Each step taken by Commonwealth Bank, with the
melalui dukungan dari CBA, senantiasa mencerminkan support from CBA, reflects the Bank’s strong commitment
komitmen untuk meraih visinya demi meningkatkan to achieving its vision and improving the quality of the
kualitas perbankan, baik di dalam maupun luar negeri. banking sector not only in Indonesia but also abroad. With
Dengan misi terbaru “To be the market leader in providing its newest mission “To be the market leader in providing
Digital Financial Solutions for our Retail & SME target Digital Financial Solutions for our Retail & SME target
customers,” Bank terus melakukan berbagai inovasi digital customers,” the Bank has been introducing to the market
untuk meningkatkan produk dan layanannya sebagai nilai new digital innovation to improve its products and services
tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. and provide more added values to stakeholders.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


31
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Jejak Langkah
Milestones

• CBA mendirikan
joint venture
dengan nama
PT Bank BII
Commonwealth
pada tanggal 20
Agustus 1996
dan memperoleh
pengesahan
pendirian pada 10
Januari 1997 Bank
• Pada tanggal 11 mempopulerkan
PT Bank budaya Sales
Juni 1997, PT Bank
Commonwealth & Service,
BII Commonwealth PT Bank BII
melaksanakan mengenalkan Auto
memperoleh Commonwealth
CBA membuka penggabungan usaha Decisioning kepada
izin usaha dari berubah nama
kantor perwakilan (merger) dengan para nasabah UKM,
Menteri Keuangan menjadi PT Bank
pertama di Indonesia PT Bank Arta Niaga melakukan kajian
Republik Indonesia Commonwealth PT Bank
dengan pelayanan Kencana sebagai kualitas kredit
untuk melakukan menyusul perubahan Commonwealth
yang diteruskan bentuk ekspansi UKM terpilih, serta
usaha sebagai pemegang saham melakukan
langsung ke kantor usaha di Indonesia meluncurkan mobile
bank umum utama kepada Grup diversifikasi produk
cabang di Australia bagian timur banking
CBA dan portofolio

1992 1997 2000 2007 2009 2012


PT Bank
CBA opened its PT Bank BII PT Bank The Bank promoted
• CBA established Commonwealth
first representative Commonwealth Commonwealth the culture of Sales
joint venture diversified its
office in Indonesia changed name to PT finalized a merger & Service, introduced
under the name products and
with services linked Bank Commonwealth with PT Bank Arta Auto Decisioning
of PT Bank BII portfolio
directly to the office following the change Niaga Kencana as to SME customers,
Commonwealth conducted quality
in Australia in the composition of a bid to expand its
on 20 August 1996 study on the chosen
majority shareholder business to eastern
and obtained the SME loans, and
to CBA Group part of Indonesia
ratification of the launched mobile
establishment on banking services
10 January 1997
• On 11 June 1997,
PT Bank BII
Commonwealth
earned a business
license from
the Minister
of Finance of
the Republic of
Indonesia to
conduct business
as a commercial
bank

32 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

• Bank meluncurkan
Tyme Digital,
Bank Commonwealth layanan • Menduduki peringkat 1 sebagai Bank terbaik
menghadirkan pembukaan dalam pelayanan prima 2018, berdasarkan
• CBA rekening end-to-
beberapa survey Banks Service excelence Monitor-
memperbaharui end secara digital
inovasi terbaru MRI dan Infobank
visi grup dalam waktu
seperti: aplikasi • Peluncuran kartu Debit Card Mastercard,
• Bank meluncurkan kurang dari 10
mobile banking Platinum dan Gold
Financial Health menit
BizLoan, aplikasi • Memecahkan rekor MURI melalui KTA
Check dan Aplikasi • Bank merayakan
mobile banking Tyme Digital sebagai Kredit Tanpa Agunan
Mobile Cashflow Bank melakukan
WISE (Women 20 tahun pertama yang proses pengajuannya secara
• Bank memasuki perubahan pada
Investment Series), kehadirannya di digital dan mendapatkan keputusan
perjanjian Vostro kerangka strategi
dan COMPASS industri perbankan seketika
Rupiah dengan (strategy framework)
(Commonwealth Indonesia • Terpilih sebagai The Best Wealth
CBA dengan menetapkan
Bank Platform • Bank membuka Management Bank for Affluent Segment dari
• Bank meluncurkan segmen Retail dan
Advancement for 3 (tiga) Kantor Asian Banker dalam 2 (dua) tahun berturut-
PLA dan Mortgage UKM sebagai target
Superior Sales Cabang berbasis turut
Academy nasabah
Service) Digital di Jakarta

2013 2015 2016 2017 2018


Commonwealth Bank • The Bank
• CBA introduced The Bank made
introduced several launched Tyme • Ranked First as the best bank in service
the company’s changes to its
innovations: BizLoan Digital, an end- excellence 2018, based on the Banks
new group vision strategy framework
mobile banking to-end account Service Excellence Monitor survey-MRI and
• The Bank by designating Retail
application, WISE opening service Infobank
launched Financial and SME segments
(Women Investment that requires less • Launching of Mastercard Debit Card,
Health Check and as the Bank’s target
Series) mobile than 10 minutes Platinum and Gold
Mobile Cashflow customers
banking application, to complete using • Through KTA Tyme Digital, breaking the
application
and COMPASS digital technology. MURI record as the first unsecured loan
• The Bank entered
(Commonwealth • The Bank that is digitally submitted and get instant
Vostro Rupiah with
Bank Platform celebrated its decisions
CBA
Advancement for 20th anniversary • Selected as The Best Wealth Management
• The Bank
Superior Sales in the Indonesian Bank for Affluent Segment from the Asian
launched PLA
Service) banking industry. Banker for 2 (two) years in a row
and Mortgage
Academy • The Bank opened
3 (three) Digital
Branches in
Jakarta

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


33
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Makna Logo
Meaning of Logo

Desain logo yang hingga saat ini menjadi lambang


Bank Commonwealth didasarkan pada formasi
rasi Bintang Selatan dengan bagian kuning yang
menghubungkan lima titik bintang dalam rasi
tersebut. Rasi Bintang Selatan juga mewakili
empat nilai kebaikan yaitu keadilan, kebijaksanaan,
tenggang rasa dan keteguhan. Sementara itu, bagian
yang berwarna hitam dalam logo berfungsi sebagai
pelengkap bentuk geometris logo tersebut.
The design of Commonwealth Bank’s current logo is based on the
Southern constellation with the five points of the yellow-coloured
part of the logo representing the five stars that make up the
constellation. The Southern constellation represents four moral
values, namely justice, wisdom, tolerance and perseverance. The
black part of the logo complements and completes the geometric
shape.

34 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Purpose dan Values Expectations


Purpose and Values Expectations

Dalam menetapkan arahan yang jelas menjadi “a Simpler, Better Bank”, seluruh karyawan Bank
Commonwealth telah mengikuti sosialisasi Purpose & Values Expectations yang merupakan turunan
atas perubahan Purpose dan Values Expectations Grup Commonwealth Bank of Australia (CBA),
melalui workshop yang difasilitasi oleh masing-masing Direktur, Chief dan Senior Leadership Team
selama bulan September 2018.

In setting a clear direction to become “a Simpler, Better Bank”, all Commonwealth Bank’s employees
took part in the Purpose & Values Expectations socialization which is a derivation of the revamped
Purpose and Values Expectations of Commonwealth Bank of Australia (CBA), through workshops
facilitated by each Director, Chief and Senior Leadership Team during September 2018.

Purpose
“Improve the financial wellbeing of
customer and communities”

Values Expectations
We do what is right • I know what is required of my role and I always meet these obligations
• I ask ‘should we’, not just ‘can we’, to deliver better customer outcomes
• I act with integrity and challenge actions that are inconsistent with our values
We are accountable • I follow through on what is expected of me
• I deliver on my commitments and ensure others do the same
• I am rewarded for great work and face consequences for doing the wrong thing
We are dedicated to service • I care deeply about our customers, the community and the Commonwealth Bank
• I understand our customers’ needs and do what’s right by them
• I resolve customer complaints fairly and quickly
We pursue excellence • I hold myself to high standards and expect the same of others
• I raise issues, welcome constructive challenge, and provide solutions
• I recognize successes, learn from mistakes, and constantly seek ways to improve
We get things done • I am focused on great outcomes and work with others to deliver them
• I make timely decisions and always exercise my best judgement
• I fix problems quickly and take steps to make sure they don't happen again

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


35
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

bidang usaha
Business Sector

Pada 2018 Bank Commonwealth melaksanakan In 2018, Commonwealth Bank conducted


kegiatan usahanya di bidang perbankan business activities in the banking sector based
berdasarkan Anggaran Dasar yang ditetapkan on the Bank’s latest Articles of Association
dalam Akta Perubahan Nomor 90 tertanggal described in Deed of Amendment No.90 dated
16 November 2007 dan disahkan melalui Surat 16 November 2007 approved by Justice and
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Human Rights Ministers with Decision Letter
Manusia RI No. C-06028 HT.01.04-TH.2007, No.C-06028 HT.01.04-TH.2007, in compliance
sesuai dengan peraturan perundang-undangan with the prevailing law and regulations.
yang berlaku.

Dalam pelaksanaannya, Bank melayani 2 The Bank offers services to two business
segmen usaha yaitu Perbankan Retail dan segments: Retail banking and SME banking.
Perbankan UKM. Kedua segmen usaha The Bank offers leading banking products and
tersebut didukung dengan berbagai produk facilities coupled with superior services, able to
dan fasilitas unggulan untuk memberikan answer customers’ banking needs and provide
pelayanan optimal, menjawab setiap better values to them.
kebutuhan perbankan, dan memberikan nilai
tambah yang lebih besar bagi seluruh nasabah.

PERBANKAN RETAIL
RETAIL BANKING

Memberikan solusi finansial terbaik untuk Providing the best financial solutions to
meningkatkan kesejahteraan finansial improve financial wellbeing of the people
masyarakat selalu menjadi komitmen kami has always been our commitment for our
bagi nasabah. Pada akhir tahun 2018, bisnis customers. As at end-2018, the retail banking
perbankan ritel beroperasi di 38 cabang, 6 business operates in 38 branches, 6 digital
cabang digital, 100 e-Kiosk dan 102 ATM di 27 branches, 100 e-kiosks and 102 ATMs in 27
kota besar di Indonesia dengan fokus pada major Indonesia cities with the focus on

36 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

nasabah Emerging Affluent dan Affluent. Bisnis inti kami both Emerging Affluent and Affluent customers. Our core
di perbankan ritel yang mencakup produk tabungan dan business in retail banking which includes savings and
deposito, investasi, asuransi, KPR, Personal Loan dan produk deposits, investments, insurance, mortgage and personal
treasury tetap menjadi fokus kami sembari tetap berinovasi loan and treasury products remains to be our focus while
untuk menjadi pemimpin pasar dalam perbankan digital. at the same time innovating to be the market leader in
digital banking.

Kami menyadari bahwa digitalisasi dan globalisasi telah We realize that digitization and globalization changed our
mengubah kebutuhan keuangan dan gaya hidup nasabah customers’ financial and lifestyle needs. In response to this,
kami. Menanggapi hal ini, kami mengembangkan berbagai we developed various digital innovation measures such as
langkah inovasi digital seperti pembukaan kantor cabang opening digital branches and e-Kiosks, enhancing internet
digital dan e-Kiosk, meningkatkan internet banking dan banking and mobile banking as well as enhancing ease of
mobile banking serta meningkatkan kemudahan transaksi transaction through launching a debit card in partnership
melalui peluncuran kartu debit melalui kemitraan dengan with Mastercard.
Mastercard.

Pembukaan kantor cabang digital dan e-Kiosk merupakan The openings of Digital branches and e-Kiosks are our
komitmen atas strategi kami menuju perbankan digital. commitment to our strategy towards digital banking. Our
Cabang Digital kami dirancang untuk memberikan layanan Digital Branches are designed to offer a more convenient,
yang lebih nyaman, interaktif dan personal bagi nasabah. interactive and personalized services to our customers.To
Dan untuk memperkuat jejak kami di seluruh Indonesia, strengthen our footprint franchise across Indonesia, we also
kami juga meluncurkan 100 e-Kiosk yang memungkinkan deployed 100 e-Kiosks that enable customers to experience
nasabah untuk mengalami inovasi teknologi kami dimana our technological innovation whereby customers can have
nasabah dapat membuka Rekening Tabungan dan/atau a streamlined Savings Account and/or Personal Loan
Personal Loan secara efisien dalam waktu 10 menit. opening within 10 minutes.

Commonwealth Premier Banking Commonwealth Premier Banking


Commonwealth Premier Banking menawarkan solusi yang Commonwealth Premier Banking offers tailor-made
dibuat khusus untuk meningkatkan dan melindungi aset solutions to grow and preserve customer’s assets through
nasabah melalui berbagai solusi wealth management & wide range of wealth management solutions & customer’s
ekspansi bisnis nasabah serta jenis investasi lainnya seperti business expansion as well as other types of investment
investasi properti. Tiga pilar proposisi nilai untuk membantu such as property investment. There are three pillars of value
nasabah Affluent kami dalam mencapai tujuan keuangan propositions to help our affluent customers in achieving
mereka adalah: their financial goals:
1. Laporan Wealth Management 1. Wealth Management Advisory
• Premier Banking Relationship Managers yang • Premier Banking Relationship Managers
didukung oleh tim spesialis. supported by a team of specialists.
• Solusi wealth management untuk kebutuhan • Wealth management solutions for customers’
finansial nasabah didukung oleh aplikasi financial needs supported by SmartWealth
SmartWealth. application.
• Dynamic model portfolio untuk mengoptimalkan • Dynamic model portfolio to optimize portfolio
performa portofolio. performance.
2. Solusi untuk Bisnis dan Investasi Lainnya 2. Solution for Business & Other Investment
• Peluang investasi properti sebagai diversivikasi • Opportunities for property investment as asset
aset. diversification.
• Solusi bagi pengembangan bisnis nasabah. • Solutions for customers’ business development.
• Perlindungan menyeluruh bagi seluruh aset • Protection of customer assets.
nasabah.
3. Pelayanan Ekslusif 3. Exclusive Privileges and Services
• Akses layanan perbankan khusus yang eksklusif • Access to exclusive banking services for customers.
bagi nasabah.
• Mastercard World Debit Card. • Mastercard World Debit Card.
• Apresiasi dan pemberian hadiah serta akses • Appreciation and loyalty gifts and exclusive access
ekslusif ke berbagai acara lifestyle & wealth to various lifestyle & wealth management events.
management.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


37
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Produk Products
Bank Commonwealth menawarkan serangkaian Commonwealth Bank offers a series of products for the
produk untuk segmen Perbankan Retail dengan retail banking segment by considering the characteristics
mempertimbangkan karakteristik dan kebutuhan masing- and needs of each customer.
masing nasabah.
1. Wealth Management 1. Wealth Management
Produk-produk yang merupakan bagian dari wealth Products in this category are suited not only for retail
management ini tidak hanya ditujukan untuk melayani customers but also for those in the SME segment.
nasabah retail tetapi juga nasabah di segmen UKM.
a. Produk Investasi a. Investment Products
Bank menyediakan 2 jenis produk investasi, yaitu The Bank offers two types of investment products:
Reksa Dana dan Obligasi Pemerintah sebagai mutual funds and government bonds to help
solusi investasi untuk membantu nasabah dalam customers plan and manage their finances. As the
merencanakan dan mengelola keuangannya. Bank’s operation is registered in, and supervised by,
Dengan terdaftarnya dan diawasinya kegiatan Financial Services Authority (OJK), its investment
Bank di dan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), products are in compliance with all the applicable
menjadikan produk investasi Bank sangat terjamin regulations. The Bank also tailors its offers to the
keamanannya. Selain itu, Bank juga menyesuaikan financial goals and risk profile of each customer.
masing-masing produk yang ditawarkan dengan
tujuan finansial dan profil risiko nasabah agar
kegiatan investasi yang dilakukan dapat berjalan
sesuai dengan tingkat risiko nasabah.
i. Reksa Dana i. Mutual Funds
Bank Commonwealth menawarkan produk- Commonwealth Bank offers leading mutual
produk reksa dana unggulan yang secara fund products that consistently show optimum
konsisten menunjukkan kinerja yang baik. performance. To do this, the Bank, as one
Hal tersebut adalah hasil dari kerja sama of the largest mutual fund selling agents in
Bank sebagai salah satu Bank Agen Penjual Indonesia, partners with the country’s leading
Reksa Dana terbesar di Indonesia dengan investment managers. The Bank has won
Manajer Investasi terkemuka dalam negeri. an award from Indonesian Central Securities
Sejalan dengan misinya, Bank memperoleh Depository (KSEI) as the Most Responsive
penghargaan dari Kustodian Sentral Efek Selling Agent in Implementing the S-Invest
Indonesia (KSEI) sebagai agen penjual yang System, which is the integrated system
paling responsif dalam penerapan sistem for managing investment transactions for
S-Invest yang merupakan sistem pengelolaan Indonesian investors.
investasi terpadu untuk investor di Indonesia.

Selain itu, Bank memiliki fitur transaksi produk The Bank also provides ease of conducting
reksa dana di layanan internet banking dan mutual fund transactions using internet
mobile banking untuk mempermudah akses and mobile banking platforms. The Bank
dan kegiatan investasi. Bank juga menyediakan also provides Auto-Invest feature to support
fasilitas Auto-Invest untuk pembelian berkala. recurring purchases.
ii. Obligasi Pemerintah ii. Government Bonds
Bank Commonwealth menyediakan layanan Commonwealth Bank helps customers
transaksi pembelian dan penjualan surat wanting to transact securities in the primary
berharga pada pasar perdana dan sekunder. and secondary markets. The offer for
Penawaran surat berharga pada pasar sekunder securities in the secondary market is in the
dilakukan dalam seri obligasi berdenominasi denomination of Rupiah, Euro or US Dollars.
Rupiah, Euro maupun Dolar Amerika Serikat.
b. Bancassurance dan Asuransi Umum (General b. Bancassurance and General Insurance
Insurance)
Sebagai bagian dari strategi wealth management, As part of the wealth management strategies,
Bank melakukan wealth protection dan wealth the Bank provides wealth protection and wealth
distribution melalui produk asuransi atau distribution services with its insurance or
bancassurance untuk melindungi kekayaan bancassurance products. They are designed to
nasabah. Dalam penyediaan layanan ini, Bank protect the customers’ wealth, and in providing
bekerja sama dengan beberapa perusahaan this service, the Bank partners with several renown
asuransi andal dan terpercaya dengan riwayat and reliable insurance companies with sound
keuangan yang sehat serta reputasi yang baik. financial history and commendable reputation.

38 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Selain melindungi kekayaan, produk bancassurance Aside from protecting wealth, bancassurance
juga memberikan perlindungan kesehatan, products also offer health protection, education
perencanaan dana pendidikan, perencanaan funds plan, pension plan, and legacy plan.
pensiun, dan perencanaan dana warisan. Nasabah Customers can create this plan and receive
dapat membuat perencanaan tersebut dan recommendations digitally through the
mendapatkan rekomendasi secara digital melalui SmartBanca application provided by the Bank’s
aplikasi SmartBanca yang disediakan oleh tenaga sales force.
penjual Bank.

Bank Commonwealth juga menyediakan produk Commonwealth Bank also offers life protection
perlindungan jiwa bagi nasabah yang memiliki products for customers who have loan facilities at
fasilitas pinjaman di Bank dan menawarkan the Bank and offers general insurance products for
produk asuransi umum bagi nasabah Retail dan Retail and SME customers as a form of protection
UKM sebagai bentuk perlindungan aset nasabah of customer assets from the risk of damage or loss.
dari risiko kerusakan atau kehilangan.

Berbagai produk perlindungan ini menunjukkan These various protection products reflect the Bank’s
komitmen Bank dalam menyediakan solusi commitment in providing the most complete
terlengkap bagi setiap nasabahnya baik untuk solutions for its customers both for individual and
kepentingan individu maupun bisnis. business interests.
2. Produk Pendanaan 2. Funding Products
Produk-produk pendanaan yang disediakan oleh Bank Commonwealth Bank designs its funding products to
Commonwealth dirancang untuk mengakomodasi accommodate the needs of the customers based on
kebutuhan masing-masing nasabah sesuai dengan their respective characters and financial needs.
karakter dan kebutuhan finansialnya.
a. Tabungan a. Savings
i. Tabungan Bunga Harian i. Tabungan Bunga Harian
Produk tabungan ini dapat dipakai untuk This savings product can be used for daily
kebutuhan transaksi sehari-hari dan transactional needs and offers competitive
menawarkan suku bunga yang kompetitif interest rate also point reward facility
serta memberikan fasilitas point reward according to the number of fund placements
berdasarkan jumlah penempatan dana yang which can be exchanged for attractive prizes.
dapat ditukarkan dengan hadiah-hadiah This savings product is also easily accessible
menarik. Tabungan ini juga dapat dengan through electronic services, including ATM,
mudah diakses melalui layanan elektronik Internet Banking, Mobile Banking and debit
seperti ATM, Internet Banking, Mobile Banking card which is linked to wide networks as it is
dan debit card yang terhubung dengan accessible through ATM Bersama, Prima and
jaringan luas dan dapat digunakan melalui Mastercard.
ATM Bersama, Prima dan Mastercard .
ii. Tabungan Bonus Saver ii. Tabungan Bonus Saver
Bonus Saver adalah tabungan premium yang Bonus Saver is a premium savings product
menawarkan solusi menabung secara mudah, that offers easy, flexible and optimal savings
fleksibel dan optimal dengan suku bunga solutions with attractive interest rates. This
yang atraktif. Tabungan ini memiliki berbagai product has a variety of features that provide
macam fitur yang memberikan banyak many benefits and convenience for customers,
manfaat dan kemudahan bagi nasabah, including the convenience of opening an
diantaranya kemudahan pembukaan rekening account that can be done through internet
melalui internet banking, penambahan dana banking, by means of adding instantly, cash
kapan saja secara instan, transaksi tarif tunai transaction or other transactions with no
atau transaksi lainnya dapat dilakukan tanpa penalty fee, as well as transactions through
dikenakan biaya penalti dan transaksi yang various channels.With highly competitive
dapat dilakukan melalui berbagai macam interest rate, Bonus Saver offers an alternative
kanal. Dengan suku bunga yang sangat to investment for customers with conservative
kompetitif, Tabungan Bonus Saver dapat risk profile.
menjadi alternatif investasi untuk nasabah
dengan profil risiko konservatif.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


39
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

iii. AusStudent iii. AusStudent


Bekerja sama dengan Commonwealth Bank Partnering with Commonwealth Bank of
of Australia, Bank menyediakan Tabungan Australia, the Bank offers AusStudent Savings
AusStudent yang menyediakan layanan bebas which features include free-of-charge transfer
biaya transfer antar rekening Commonwealth between Commonwealth Bank accounts
Bank di Indonesia dengan rekening di in Indonesia and Commonwealth Bank of
Commonwealth Bank of Australia. Transaksi Australia. This eases financial transactions for
keuangan menjadi lebih mudah bagi orang parents whose children reside in Australia.
tua yang memiliki putra-putri di Australia.
iv. Tabungan SiMUDA iv. Tabungan SiMUDA
Produk ini menawarkan kemudahan dan This product offers ease and convenience
kenyamanan menabung sekaligus berinvestasi of saving and investing as well as having
yang disertai dengan pelindungan asuransi insurance protection against personal accident
kecelakaan diri untuk anak muda dan for people including young professionals aged
professional muda berusia 18–30 tahun. 18-30 years.
b. Giro b. Current Accounts
Produk giro Bank Commonwealth tersedia dalam Commonwealth Bank’s Current Account products
berbagai pilihan mata uang yang transaksinya are available in several currency options, and
dapat dengan mudah dan nyaman dilakukan customers can conduct their transactions with
melalui layanan e-channel. ease via e-channel platforms.
c. Deposito c. Time Deposit
Produk deposito Bank Commonwealth memiliki Commonwealth Bank’s deposit products offer
suku bunga yang cukup kompetitif sebagai salah competitive interest rate and are available as
satu pilihan investasi bagi nasabah dengan profil investment alternatives for customers with
risiko konservatif. conservative risk profile.
d. Layanan Valuta Asing (Foreign Exchange) d. Foreign Exchange Service
Dengan jaringan global yang dimiliki, Bank With its global network, Commonwealth Bank
Commonwealth menawarkan layanan foreign offers comprehensive foreign exchange services
exchange yang komprehensif dengan keunggulan with the following advantages:
berikut:
i. Kemudahan transaksi melalui telepon dengan i. Ease of transactions via telephone with FX
FX Specialist dan kemudahan memperoleh Specialist and ease of getting latest information
informasi terkini dari dunia global yang streamed directly from Commonwealth
disalurkan langsung dari kantor pusat Bank of Australia headquarters. With these
Commonwealth Bank of Australia. Dengan advantages, the service is suitable for those
kemudahan-kemudahan tersebut, layanan ini with investment strategy in foreign currencies.
cocok digunakan sebagai strategi investasi
dalam mata uang asing.
ii. Nasabah dapat menentukan batas nilai tukar ii. Customers can set the limit for exchange
untuk beberapa hari ke depan melalui fasilitas for the next few days using FX Order Watch
FX Order Watch sehingga instruksi ini akan facility, thus enabling them to have their
dieksekusi secara otomatis sesuai dengan instruction executed automatically based on
batas nilai tukar yang ditetapkan. the predetermined exchange value.
iii. Kemudahan bertransaksi dengan nilai tukar iii. The convenience of transactions with special
yang spesial untuk mata uang asing melalui exchange rate for foreign currency via Internet
Internet Banking dan Mobile Banking. FX Banking and Mobile Banking facilities. FX
Specialist akan mengirimkan kode transaksi Specialist will send the deal code to customers
(deal code) kepada nasabah sehingga so that they can conduct transactions
transaksi dapat dilakukan di mana saja. anywhere.

PERBANKAN SME
SME BANKING

Perbankan SME menyediakan layanan pembiayaan bagi SME banking offers financing for working capital or business
pengusaha baik perseorangan maupun badan hukum investment to small and medium-scale entrepreneurs,
untuk memenuhi kebutuhan modal kerja atau kebutuhan either individuals or legal entities. The SME segment is
pembiayaan investasi usaha. Segmen SME dibagi menjadi divided into two: Established SME and Emerging SME.
dua, yaitu Established SME dan Emerging SME.

40 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Established SME Established SME


Yang termasuk dalam kategori Established SME adalah Included in the category are businesses run by the owners
usaha yang dikelola oleh pemilik secara langsung atau directly or by professional managers using an established
tenaga pengelola profesional dengan model bisnis yang business model. The Bank provides comprehensive
sudah mapan. Bank menyediakan solusi komprehensif solutions to customers in developing and running their
untuk membantu nasabah dalam mengembangkan dan businesses. The solutions include business advice based on
menjalankan usahanya. Solusi yang disediakan meliputi the needs of the customers, access to the Bank’s financing
pemberian saran usaha sesuai kebutuhan, penyediaan products and other conveniences to help customers facing
akses terhadap produk pembiayaan, serta kemudahan lain competition.
yang dapat membantu menghadapi persaingan pasar.

Mengingat pentingnya kecepatan, kemudahan dan Realising the importance of speed, ease and comfort
kenyamanan dalam proses kredit bagi Established SME, of loan process for Established SME segment, the Bank
Bank secara internal terus melakukan peningkatan continues to improve itself in various aspects so as to
berbagai aspek agar mampu memberikan layanan provide maximum services and optimum results. The
maksimal untuk hasil optimal. Hal ini dilakukan melalui Bank does this by improving the capacity and capability
peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya of its human resources, improving the flow of the loan
manusia, pengembangan alur proses kredit sesuai dengan process based on the market condition and improving the
kondisi pasar serta peningkatan penggunaan teknologi utilisation of technology in the Bank’s system and services
dalam sistem dan layanan Bank melalui insiatif berikut: by the implementation of the following initiatives:
• Mengimplementasikan metode penjualan berdasarkan • Utilisation of sales methods based on the needs of the
kebutuhan nasabah serta pendalaman hubungan customers and to deepen relationship with customers
dengan nasabah dalam proses pemasaran. in the marketing process.
• Membangun kemitraan strategis dengan mitra-mitra • Strategic partnerships with selected partners as
terpilih sebagai salah satu saluran akuisisi nasabah channel to acquire new customers, thus enlarging our
baru untuk menjangkau dan menawarkan kesempatan reach to offer our financing products.
pembiayaan yang lebih luas.
• Membangun kerja sama dengan komunitas UKM dan • Establishment of cooperation with SME communities
membuka jaringan yang menghubungkan pelaku UKM and open networks which connects small and medium-
dengan ekosistem UKM. scale entrepreneurs with SME business ecosystem.
• Memanfaatkan analisis data debitur yang ada untuk • Utilisation of debtor data analysis to increase the
meningkatkan volume kredit. volume of credit.
• Memberikan layanan nasihat usaha yang disesuaikan • Providing business advice based on the needs of the
dengan kebutuhan nasabah melalui penyediaan literasi customers through financial literacy drive.
keuangan.
• Melaksanakan inisiatif bisnis berikut untuk memberi • Execution of the following business initiatives to
nilai tambah kepada nasabah dan untuk memastikan provide added values to customers and to ensure the
efektivitas layanan yang diberikan pada nasabah: effectiveness of services to customers:
a. Memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan a. Strengthening coordination and cooperation
segmen Retail (Emerging Affluent dan Affluent) with the Retail segment (Emerging Affluent and
untuk meningkatkan referal dan cross-selling. Affluent) to grow referral and cross-selling.
b. Fokus kepada manajemen aktivitas penjualan dari b. Focusing on the management of sales activities
tenaga penjual untuk meningkatkan produktivitas. from the sales force to improve productivity.
c. Implementasi budaya risiko untuk meningkatkan c. Implementing risk cultures to improve the risk
kesadaran risiko dari tim bisnis Established SME awareness of the Established SME business team
sehingga dapat menjaga kualitas dari pertumbuhan so that the Bank can maintain the quality of SME
portofolio kredit SME. loan portfolio.

Emerging SME (eSME) Emerging SME (eSME)


Jenis pengusaha yang masuk ke dalam kategori ini adalah Included in this category are individual entrepreneurs with
pengusaha individual dengan skala yang lebih besar dari bigger scale than those of the micro segment with legalized
segmen mikro dan sudah memiliki entitas bisnis resmi. business entity. For this category, the Bank focuses on
Dalam menyediakan layanan bagi kategori ini, Bank berfokus fulfilling their financial needs with various products and
pada pemenuhan kebutuhan finansial melalui produk dan services, including loans, insurance, and payment.
layanan seperti kredit, asuransi dan pembayaran.

Bank terus mengembangkan layanan bagi segmen eSME The Bank continues to develop services aimed at eSME
sesuai kebutuhan nasabah. Oleh karena itu, Bank berusaha segment to cater to customers’ needs. To achieve this, the
untuk memahami proses end-to-end dan siklus masing- Bank studies the end-to-end process and the cycle of the
masing nasabah melalui hal-hal berikut: respective customer through the following:

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


41
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

• Penyediaan akses ke produk finansial yang relevan • Access to relevant financial products for business
disertai dengan edukasi di bidang keuangan (literasi customers and financial literacy programme.
keuangan).
• Pemberian akses informasi untuk nasabah dalam • Access to information for customers in managing and
mengelola dan memperbesar bisnisnya melalui expanding their business via digital technology.
teknologi digital.
• Pengembangan komunitas usaha sebagai kunci dari • Development of business communities as means to
pertumbuhan bisnis nasabah. business growth.

Produk Products
Produk pembiayaan UKM yang ditawarkan Bank ditujukan SME financing products offered by the Bank aim to fulfill
untuk memenuhi kebutuhan modal dan investasi nasabah. customers’ need for working capital and investment. These
Produk ini terdiri dari: include:
1. Produk pembiayaan modal kerja tersedia dalam bentuk 1. Financing products for working capital available in the
fasilitas Overdraft (Kredit Rekening Koran) dan Demand form of Overdraft (current account credit) and Demand
Loan untuk pembiayaan modal kerja jangka pendek Loan for short-term working capital financing (up to 12
(hingga 12 bulan) dengan fleksibilitas penarikan serta months) with flexibility in withdrawals and payments.
pembayaran kewajiban pinjaman. Fasilitas pinjaman Overdraft and Demand Loan facilities are revolving
Overdraft dan Demand Loan bersifat revolving yang in nature, meaning customers can make use of them
dapat dipergunakan berulang dan diperpanjang jangka repeatedly and extend the period as per customers’
waktunya sesuai kebutuhan nasabah. needs.
2. Produk Term Loan disediakan untuk memenuhi 2. Term Loan products are available to fulfill the need
kebutuhan investasi nasabah SME seperti pembelian of SME customers for investments, such as for the
lokasi usaha, mesin, dan kebutuhan bisnis lainnya. purchase of business location, machineries and
Produk Term Loan dapat diberikan untuk jangka waktu other business needs. Term Loan products have the
sampai dengan 10 (sepuluh) tahun dengan skema maturity period of up to 10 (ten) years during which
pembayaran pokok pinjaman melalui cicilan pokok customers can repay the loan principal through regular
secara regular. installments.
3. Produk pinjaman usaha tanpa agunan yang dapat 3. Unsecured loan product, accessible via Bizloan
diakses melalui aplikasi Bizloan dan ditujukan untuk application, which is designed to help customers in
memenuhi kebutuhan modal usaha nasabah di segmen Emerging SME segment with their working capital
Emerging SME. Produk pinjaman ini diberikan untuk needs. The maturity period is up to three (3) years
jangka waktu sampai dengan 3 (tiga) tahun dengan using monthly installment payment scheme.
metode pembayaran melalui cicilan pokok pinjaman
secara bulanan.

42 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners Profile

KHAIRIL ANWAR SUWARTINI


Komisaris Independen
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Independent Commissioner

DAVID ANTONY KEITH COHEN STEPHEN VILE


Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris
President Commissioner Vice President Commissioner

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


43
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

DAVID ANTONY KEITH COHEN


Presiden Komisaris
President Commissioner

David Antony Keith Cohen (David Cohen) merupakan warga negara David Antony Keith Cohen (David Cohen) is an Australian citizen.
Australia yang berdomisili di Willoughby, Australia. Beliau diangkat He was appointed as the Bank’s President Commissioner through
sebagai Presiden Komisaris Bank melalui Keputusan RUPS Luar the Extraordinary GMS dated 6 December 2018, replacing
Biasa tertanggal 6 Desember 2018, menggantikan Coenraad Coenraad Johannes Jonker who resigned from his position.
Johannes Jonker yang mengundurkan diri dari jabatannya.

Beliau mendapatkan gelar Bachelor of Arts dan Bachelor of Law di He earned a Bachelor of Arts and a Bachelor of Law degree at the
University of Sydney masing-masing pada tahun 1982 dan 1984. University of Sydney in 1982 and 1984 respectively. His professional
Pengalaman professional beliau dimulai dengan bergabung di experience began with joining Allen Allen & Hemsley as a Solicitor
Allen Allen & Hemsley sebagai Solicitor (1985-1988), dan Partner (1985-1988), and as a Partner (1991-2003). He also worked with
(1991-2003). Beliau juga bergabung dengan Nagashima & Nagashima & Ohno in Japan as Foreign Lawyer (1988-1990) and
Ohno di Jepang sebagai Foreign Lawyer (1988-1990) dan beralih switched to joining AMP Limited in the position of General Counsel
dengan bergabung dengan AMP Limited dengan memangku (2003-2008). Subsequently, he joined the Commonwealth Bank of
jabatan sebagai General Counsel (2003-2008). Selanjutnya, beliau Australia by holding various positions such as the Group General
bergabung dengan Commonwealth Bank of Australia dengan Counsel (2008-2011); Group Executive, Human Resources (2011-
memangku berbagai jabatan seperti Group General Counsel 2012); Group Executive, Group Corporate Affairs (2012-2016); Group
(2008-2011); Group Executive, Human Resources (2011-2012); Group Chief Risk Officer (2016-2018); and Deputy Chief Executive Officer
executive, Group Corporate Affairs (2012-2016); Group Risk Officer of CBA Group since 2018 responsible for core customer relations
(2016-2018); dan Deputy Chief Executive Officer CBA Group sejak functions, Group Customer Relations and Group Customer
tahun 2018 yang bertanggung jawab atas Customer Relations Advocacy, as well as Group M&A (Mergers and Acquisitions) and
dan Group Customer Advocacy serta Group M&A (Merger and International Financial Services.
Acquisition) dan International Financial Services.

STEPHEN VILE
Wakil Presiden Komisaris
Vice President Commissioner

Stephen Vile adalah warga negara Australia. Beliau diangkat Stephen Vile is an Australian citizen. He was appointed as the
sebagai Wakil Presiden Komisaris melalui Keputusan RUPS Luar Vice President Commissioner of Commonwealth Bank through
Biasa tanggal 6 Desember 2018, menggantikan Andrew Farmer the Extraordinary GMS dated 6 December 2018, replacing Andrew
Jonker yang mengundurkan diri dari jabatannya. Sebelum diangkat Farmer who resigned from his position. Prior to his appointment as
sebagai Wakil Komisaris Utama, beliau menjabat sebagai Direktur Vice President Commissioner, he served as the Risk Director of the
Risiko Bank selama 2016-2018. Company during 2016-2018.

Stephen Vile meraih gelar Diploma Finance & Investment dari Stephen Vile earned his Diploma in Finance & Investment from
Securities Institute of Australia pada tahun 1995. Beliau memiliki Securities Institute of Australia in 1995. He has had a long history
pengalaman panjang bersama Grup Commonwealth Bank of with Commonwealth Bank Australia (CBA) Group holding positions
Australia (CBA) yang meliputi berbagai jabatan sebagai berikut: of GM Risk Management Operations in Hong Kong (2015-2018),
GM Risk Management Operations di Hong Kong (2015-2018), General Manager International Credit Risk Management (2006-
General Manager International Credit Risk Management (2006- 2015), General Manager Risk Management Property (2003-2006),
2015), General Manager Risk Management Property (2003-2006), Executive Manager Risk Management Property Finance NSW/QLD
Executive Manager Risk Management Property Finance NSW/QLD (2002-2003), Chief Manager Credit Approvals Customer Service
(2002-2003), Chief Manager Credit Approvals Customer Service Division (2001-2002), Deputy Regional Manager (2000-2001),
Division (2001-2002), Deputy Regional Manager (2000-2001), Senior Manager – Credit Approvals, Customer Service Division
Senior Manager–Credit Approvals, Customer Service Division (2000), and various non-executive positions since 1984.
(2000), dan berbagai jabatan non-eksekutif lainnya sejak 1984.

44 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

SUWARTINI
Komisaris Independen
Independent Commissioner

Suwartini adalah warga negara Indonesia yang berdomisili di Suwartini, is an Indonesian citizen, domiciled in Indonesia. She has
Indonesia. Beliau telah menduduki posisi Komisaris Independen been serving as Independent Commissioner of Commonwealth
Bank Commonwealth sejak November 2012 melalui Surat Gubernur Bank since November 2012 based on the Letter of the Governor of
Bank Indonesia No. 14/137/GBI/DPIP/Rahasia. Bank Indonesia No. 14/137/GBI/DPIP/Confidential.

Beliau menyelesaikan pendidikan di Century University, New She finished her study at Century University, New Mexico and
Mexico dan meraih gelar Bachelor of Business Administration earned her Bachelor of Business Administration in 1989 and Master
pada 1989 dan Master of Business Administration (MBA) pada of Business Administration (MBA) in 1992. Suwartini has had more
tahun 1992. Suwartini telah berpengalaman lebih dari 28 tahun di than 28 years of experience in the banking industry, including more
bidang perbankan, termasuk lebih dari 12 tahun sebagai Direktur than 12 years as Director of Compliance, Risk Management and
Kepatuhan, Manajemen Risiko dan SDM. Human Resources.

Memulai karier di organisasi internasional United Nations High Starting her career at the United Nations High Commissioner for
Commissioner for Refugees (UNHCR) dari tahun 1978-1992, beliau Refugees (UNHCR) from 1978 to 1992, she then joined Bank Bepede
kemudian bergabung dengan Bank Bepede Indonesia (1992-1995) Indonesia (1992-1995) as Assistant Director. Later, she held the
sebagai Asisten Direktur. Selanjutnya, beliau menjabat sebagai position of Division Head at PT Hastin International Bank (1995-
Kepala Divisi di PT Hastin International Bank (1995-1998) dan PT 1998) and PT Bank Mega (1998-2000) before being appointed as
Bank Mega (1998-2000) sebelum diangkat menjadi Direktur PT Director of PT Bank Mega Tbk (2000-2012).
Bank Mega Tbk (2000-2012).

Suwartini aktif berpartisipasi dalam Asosiasi Perbankan di antaranya Suwartini is involved in several banking associations, including
Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan, PERBANAS, IBI, BARA, ISEI Compliance Director Communication Forum, PERBANAS, IBI, BARA,
(Pusat dan Jakarta), Komisi Nasional GCG, dan LKDI. Beliau juga ISEI (Center and Jakarta chapter), National Commission of GCG,
telah mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi sesuai bidangnya and LKDI. She has taken part in various training and certification
baik di dalam maupun luar negeri. programmes in Indonesia and abroad.

KHAIRIL ANWAR
Komisaris Independen
Independent Commissioner

Khairil Anwar adalah warga negara Indonesia yang berdomisili di Khairil Anwar, is an Indonesian citizen, domiciled in Indonesia. He has
Indonesia. Beliau telah menjabat sebagai Komisaris Independen held the position of Independent Commissioner of Commonwealth
Bank Commonwealth sejak Mei 2013 melalui Surat Gubernur Bank Bank since May 2013 based on the Letter of the Governor of Bank
Indonesia No. 15/85/GBI/DPIP/Rahasia. Indonesia No. 15/85/GBI/DPIP/Confidential.

Beliau menamatkan pendidikan S1-nya dari Fakultas Ekonomi, He earned his bachelor’s degree in Economics at Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada pada tahun 1981, kemudian melanjutkan University in 1981, and Master of Science Management degree at
ke jenjang S2 di Arthur D. Little Management Institute, Amerika Arthur D. Little Management Institute, USA, in 1985. He spent 35
Serikat dengan perolehan gelar Master of Science Management years in the banking industry, mostly holding diverse important
tahun 1985. Pengalaman beliau di dunia perbankan telah ditempuh positions at Indonesian central bank (Bank Indonesia, or BI),
selama lebih dari 35 tahun di berbagai posisi penting di Bank including Credit Analyst (1982-1988), General Credit R&D/Manager
Indonesia, seperti Analisis Kredit (1982-1988), Manajer/Litbang (1988-1994), Assistant Director to Organisation and Work Procedure
Kredit Umum (1988-1994), Asisten Direktur Departemen Organisasi Department (1995-1998), Deputy Director of HR Department
& Tata Kerja (1995-1998), Deputi Direktur Departemen SDM (1998- (1998-2000), Deputy Director of East Java Representative Office
2000), Deputi Direktur Kpw. Jatim (2000-2001) hingga posisi terakhir (2000-2001) and BI Executive Director/Coordinator for Kalimantan
Direktur Eksekutif/ Koordinator BI se-Kalimantan (2010-2013). Selain (2010-2013). Aside from holding the position of Independent
menjabat sebagai Komisaris Independen Bank, beliau merupakan Commissioner, he is also Deputy Chairman of Indonesia Banking
Wakil Ketua Indonesia Banking School (2014-sekarang). School (2014-present).

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


45
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Profil Direksi
Board of Directors Profile

TJIOE MEI TJUEN IDA APULIA SIMATUPANG


Direktur Operations & IT Direktur SME Banking
Operations & IT Director SME Banking Director

RUSTINI DEWI LAUREN SULISTIAWATI Thio Sucy


Direktur Retail Banking Presiden Direktur Direktur Kepatuhan
Retail Banking Director President Director Director of Compliance

46 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

LAUREN SULISTIAWATI
Presiden Direktur
President Director

Lauren Sulistiawati adalah warga negara Indonesia yang berdomisili Lauren Sulistiawati, is an Indonesian citizen domiciled in Indonesia.
di Indonesia. Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur Bank She was appointed President Director of Commonwealth Bank
Commonwealth pada bulan Februari 2016 melalui Surat Keputusan Indonesia in February 2016 based on the Decree of the Financial
Otoritas Jasa Keuangan No. SR-37/D.03/2016 tanggal 15 Februari Services Authority No. SR-37/D.03/2016 dated 15 February 2016.
2016.
She graduated from San Francisco State University where she
Beliau lulus dari San Francisco State University di bidang Akuntansi studied Accounting and Finance in 1983, with the predicate Magna
dan Keuangan pada 1983 dengan predikat Magna Cum Laude. Cum Laude. Her experience in the banking sector started with a
Pengalaman beliau di bidang perbankan berawal di ANZ Panin position as Financial Controller (1990-1994) at ANZ Panin, followed
sebagai Financial Controller (1990-1994) dan berlanjut di Standard by the position of Country Head of Finance at Standard Chartered
Chartered Bank sebagai Country Head of Finance (1994-1999). Bank (1994-1999). She then held positions as Chief Financial Officer
Beliau kemudian meniti karier sebagai Chief Financial Officer (CFO) or CFO (1999-2004), Head of Consumer Finance & Citifinancial
(1999-2004), Head of Consumer Finance & Citifinancial Business Business (2004) and Head of Retail Banking & Consumer Finance
(2004) dan Head of Retail Banking & Consumer Finance Business Business (2004-2005) at Citibank N.A.; Consumer Banking &
(2004-2005) di Citibank N.A.; Consumer Banking & Network Network Director of Lippo Bank (2005-2007); Chief of Staff (2007-
Director Lippo Bank (2005-2007); Chief of Staff (2007-2008), 2008), Director Legal & Compliance, HR and Strategy (2008) and
Direktur Legal & Kepatuhan, HR dan Strategi (2008) dan Direktur Director of Retail Banking (2008-2013) at Permata Bank; and
Retail Banking (2008-2013) di Permata Bank, dan terakhir sebagai Country Business Manager for Citibank Indonesia (2013-2016).
Country Business Manager Citibank Indonesia (2013-2016).

RUSTINI DEWI
Direktur Retail Banking
Retail Banking Director

Rustini Dewi adalah warga negara Indonesia yang berdomisili di Rustini Dewi, is an Indonesian citizen domiciled in Indonesia. She
Indonesia. Beliau telah menduduki jabatan Direktur Retail Banking has held the position of Retail Banking Director since July 2016
sejak Juli 2016 melalui Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan based the Decree of the Financial Services Authority No. SR-
No. SR-116/D.03/2016 tanggal 11 Juli 2016. 116/D.03/2016 dated July 11, 2016.

Beliau menyelesaikan pendidikan S1-nya di bidang Akuntansi dari She earned her undergraduate study in Accountancy from Trisakti
Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 1991. Dengan pengalaman University, Jakarta, in 1991. Rustini Dewi has had experiences
selama lebih dari 25 tahun di industri perbankan, Rustini Dewi in the banking industry for more than 25 years. She joined
melanjutkan karier profesionalnya dengan bergabung dengan Commonwealth Bank as Chief of Retail Banking in April 2016
Bank Commonwealth sebagai Chief of Retail Banking pada bulan before getting appointed as Retail Banking Director. Previously,
April 2016 sebelum kemudian diangkat menjadi Direktur Retail she was Retail Banking Director at Citibank (2013-2016); EVP Head
Banking. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Retail of Segment, Strategic Merchant Partnership & BIU (2011-2013)
Banking Citibank (2013-2016); EVP Head of Segment, Strategic and SVP Head of Retail Banking Business Finance (2007-2011) at
Merchant Partnership & BIU (2011-2013) dan SVP Head of Retail Bank Permata; VP Head of Strategic Planning & Implementation
Banking Business Finance (2007-2011) di Bank Permata; VP Head (2006-2007), Head of Business Finance for Consumer Banking
of Strategic Planning & Implementation (2006-2007), Head of (2003-2006) and Business Planning Manager (2000-2003) at
Business Finance for Consumer Banking (2003-2006) dan Business ABN AMRO Bank; and AVP Head of Business Planning at Bank
Planning Manager (2000-2003) di ABN AMRO Bank; dan AVP Head Danamon Indonesia (1996-1999).
of Business Planning di Bank Danamon Indonesia (1996-1999).

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


47
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

IDA APULIA SIMATUPANG


Direktur SME Banking
SME Banking Director

Ida Apulia Simatupang adalah warga negara Indonesia yang Ida Apulia Simatupang, is an Indonesian citizen domiciled in
berdomisili di Indonesia. Beliau efektif menjabat sebagai Direktur Indonesia. She’s held the position of SME Banking Director at
SME Banking Bank Commonwealth sejak 24 Februari 2017 melalui Commonwealth Bank since 24 February 2017 based on the Decree
Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan No. SR-158/D.03/2016 of the Financial Services Authority No. SR-158/D.03/2016 dated 16
tanggal 16 Agustus 2016. August 2016.

Sebelumnya, posisi beliau di Bank adalah sebagai Direktur Strategy, Previously, she was Strategy, Digital Solutions & Customer
Digital Solutions & Customer Franchise sejak Agustus 2016. Beliau Franchise Director since August 2016. She earned her Master of
memperoleh gelar Master of Science in Industrial Administration di Science in Industrial Administration in Business Administration
bidang Business Administration dari Carnegie Mellon University – from Carnegie Mellon University – Tepper School of Business,
Tepper School of Business, Pittsburgh pada tahun 1996. Pittsburgh in 1996.

Pengalaman profesional beliau meliputi posisi Staf Pengajar Her professional experiences include the teaching staff and
dan Ketua Departemen Manajemen Finansial di Lembaga Head of Department of Financial Management of Management
Pelatihan dan Pembinaan Manajemen (1992-1998); Kepala Training and Study Institute or LPPM (1992-1998); Head of Bank
Divisi Bank Restructuring Unit dan Aset Manajemen Investasi di Restructuring Unit and Investment Management Asset at the
Badan Penyehatan Perbankan (1998-2000); Konsultan di Boston Bank Restructuring Agency (1998-2000); a consultant at Boston
Consulting Group (2000-2002); Corporate Strategy Planner dan Consulting Group (2000-2002); Corporate Strategy Planner and
Commercial Foods Manager PT Unilever Indonesia Tbk (2003- Commercial Foods Manager at PT Unilever Indonesia Tbk (2003-
2007 dan 2007-2008); Kepala Project Management Office (PMO) 2007 and 20072008); Head of Project Management Office (PMO)
(2008), Kepala Strategi & PMO (2008-2009) dan Kepala Business (2008), Head of Strategy & PMO (2008-2009) and Head of
Development (2009-2013) di PT Bank Permata Tbk; dan Kepala Business Development (2009-2013) at PT Bank Permata Tbk; and
Deputy Cards and Loans Business Citibank N.A. (2013-2016) Deputy Head of Cards and Loans Business of Citibank N.A. (2013-
sebelum akhirnya berlabuh di Bank Commonwealth. 2016) before finally landed at Commonwealth Bank.

TJIOE MEI TJUEN


Direktur Operations & IT
Operations & IT Director

Tjioe Mei Tjuen adalah warga negara Indonesia dan berdomisili di Tjioe Mei Tjuen, is an Indonesian citizen domiciled in Indonesia.
Indonesia. Beliau resmi ditunjuk menjadi Direktur Operations & She was appointed as Operations & IT Director in November 2016
IT pada November 2016 melalui Salinan Keputusan Otoritas Jasa with the Copy of Decree of the Financial Services Authority No.
Keuangan No. KEP-70/D.03/2016. KEP-70/D.03/2016.

Dengan penghargaan First Class Honors, beliau menyelesaikan Earning First Class Honours, she concluded her study in Computer
studinya di bidang Computer Science & Statistics dari University Science & Statistics from University of London, UK, in 1983.
of London, Inggris pada tahun 1983. Beliau memiliki segudang She’s had much experience in the banking sector, notably in
pengalaman di bidang perbankan, khususnya di sektor Operations Operations. Her prior positions include Senior Country Operations
dengan riwayat jabatan meliputi Senior Country Operations Officer Officer Citibank (19982008), Chief Operations Officer Barclays
Citibank (1998-2008), Chief Operations Officer Barclays Indonesia Indonesia (2008-2010), Chief Operations Officer Bank Ekonomi
(2008-2010), Chief Operations Officer Bank Ekonomi Raharja (2010- Raharja (2010-2013), and Technology & Operations Director
2013), dan Technology & Operations Director Permata Bank (2013- Permata Bank (2013-2016).
2016).

48 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Thio Sucy
Direktur Kepatuhan
Director of Compliance

Thio Sucy adalah warga negara Indonesia yang berdomisili di Thio Sucy is an Indonesian citizen domiciled in Jakarta. She was
Jakarta. Beliau efektif ditunjuk sebagai Direktur Kepatuhan effectively appointed as Compliance Director based on the Copy of
berdasarkan Salinan Keputusan Otoritas Jasa Keuangan No. KEP- Decree of the Financial Services Authority No. KEP-139/D.03/2018
139/D.03/2018 tanggal 14 Agustus 2018. dated 14 August 2018.

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Business dari University of She obtained a Bachelor of Business from the University of
Technology, Sydney-Australia pada tahun 1994. Technology, Sydney-Australia in 1994.

Karir professional beliau dimulai dengan bergabung bersama Her professional career began with joining Citibank Indonesia
Citibank Indonesia (1994-2009) di beberapa divisi dengan (1994-2009) served in various positions with the last position as
jabatan terakhir sebagai Vice President, Kepala Satuan Unit Vice President, Head of the APU/PPT Work Unit (2005-2009). Then,
Kerja APU/PPT (2005-2009). Kemudian, beliau melanjutkan karir she continued her career by joining PT Bank Barclays Indonesia
dengan bergabung bersama PT Bank Barclays Indonesia dengan by holding the position as SVP, Head of the APU/PPT Work Unit
menduduki jabatan sebagai SVP, Kepala Satuan Unit Kerja APU/ (2009-2010); Head of SKAI (2010-2011). Her career in the banking
PPT (2009-2010); Kepala SKAI (2010-2011). Karir beliau di dunia world continued with serving as Head of the SKAI at PT Bank ANZ
perbankan berlanjut dengan menjabat sebagai Kepala SKAI di Indonesia (2011-2017). Finally, she joined the Commonwealth Bank
PT Bank ANZ Indonesia (2011-2017). Terakhir, beliau bergabung by serving as EVP, Head of Enterprise Risk Management (2017-
dengan Commonwealth Bank degan menjabat sebagai, EVP, 2018) and Chief of Compliance (2018) before holding the current
Head of Enterprise Risk Management (2017-2018) dan Chief of position.
Compliance (2018) sebelum menjabat posisi sekarang.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


49
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Anggota Dewan Komisaris, Direksi


dan Pejabat Eksekutif
Members of Board of Commissioners,
Board of Directors and Executive Officers

Nama Jabatan
Name Position

David Cohen President Commissioner

Stephen Vile Vice President Commissioner

Suwartini Independent Commissioner

Khairil Anwar Independent Commissioner

Lauren Sulistiawati President Director

Ida Apulia Simatupang Director of SME Banking

Rustini Dewi Director of Retail Banking

Tjioe Mei Tjuen Director of Operations & Information Technology

Thio Sucy Director of Compliance

Bagus Harimawan Chief of Human Resources

Reza H.M. Soemadipradja Chief of Audit Executive

Leila Djafaar Chief of Marketing, Corporate Affairs & Legal

Timothy Christopher Delahunty Chief of Finance

Bernard Lokasasmita Head of Customer Franchise and Decision Science

Rian Eriana Kaslan Head of Corporate Strategy and Digital Solutions

Anwar Zaenudin Head of Sales and Distribution

Ivan Adrian Jaya Head of Wealth Management and Retail Digital Business

Widjojo Head of SME Strategy and Portfolio

Charly Ferdinandus Head of Retail Banking in Business Control and Surveillance

R.A. Noerindah Head of Legal

Yuriadi Head of Treasury

Feddy Fadillah Head of Retail Banking Performance Management and Strategic Planning

Thane Jerrold T. Go Head of Operations

Muchamad Ikhwan Pramanta Head of Fraud Control Unit & Security Services

Weddy Irsan Head of SME New Business

David Khosumadi Head of Risk & Control Management

Ganda Raharja Rusli Head of Risk Management

Sri Ningsih Head of Property & Facility Management

50 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Nama Jabatan
Name Position

Theresia Tjong Head of Enterprise Risk Management

Aris Dawami Head of SME Sales

E Iwan Nugroho Susanto Head of Compliance Advisory

Elvyana Sary Head of AML/CTF & Sanction

Dicky Slamet Kurnia Branch Manager, Bandung - Dago

Iwan Setiawan Oetomo Branch Manager, Semarang – GajahMada

Fitri Oktaviana Branch Manager, Pekanbaru - Sudirman

Herlinawati Branch Manager, Samarinda

Wenda Suciady Branch Manager, Makassar

Mochamad Choirul Umam Branch Manager, Kediri

Laiwarti Suhono Branch Manager, Pontianak

Lie Ie Sioe Branch Manager, Yogyakarta

Hendra Winardi Branch Manager, Balikpapan

Pjs. Branch Manager, Banjarmasin

Suwandi Winarko Branch Manager, Mataram

Mourinna Tan Branch Manager, Jambi

Sri Mardini Branch Manager, Purwokerto

Stefano Branch Manager, Malang

Vonny Kamdari Branch Manager, Surabaya - Bubutan

G Stevanus Manek Branch Manager, Bali - Denpasar

Lulu Novita Branch Manager, Lampung

Thedu Branch Manager, World Trade Centre 6

Irena Maria Chaidir Branch Manager, Cirebon

Danny Raymond Logahan Branch Manager, Manado

Hendy Andreas Lesmana Branch Manager, Bogor

Henoch Wiguna Branch Manager, Solo

Ellys Branch Manager, Palembang

Christian Chandra Branch Manager, Medan Diponegoro

Pjs. Branch Manager, Batam

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


51
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

struktur organisasi
Organisation Structure

BOARD OF
COMMISSIONERS

PRESIDENT DIRECTOR
Lauren Sulistiawati

DIRECTOR OF DIRECTOR OF DIRECTOR DIRECTOR OF DIRECTOR OF CHIEF OF


RETAIL BANKING SME BANKING OF RISK OPERATIONS & IT COMPLIANCE FINANCE
Rustini Dewi Ida A. Simatupang Ganda Raharja Tjioe Mei Tjuen Thio Sucy Tim Delahunty
Rusli (Acting)

Head of Head of Business


Head of Sales Head of Head of AML / CTF
Head of Credit Risk Information Performance &
& Distribution SME Sales & Sanction
Sekar S. Pradani Technology Reporting
Anwar Zaenudin Aris Dawami Elvyana S. Widjaja
TBA Dedy Mulyawan

Head of Wealth Head of


Head of Head of Finance
Management & Retail SME Strategy Head of Operations Head of Advisory
Enterprise Risk Business Partner
Digital Business & Portfolio Thane Jerrold Go Iwan Nugroho
Management Karenina M.S. Wiardi
Ivan Adrian Jaya Widjojo
Theresia Tjong

Head of Head of Risk Head of Monitoring Head of


Head of Consumer & Control
SME New Business and Testing Financial Control
Lending Head of Management
Weddy Irsan Jimmi Handoko Ariswari H. Pratiwi
TBA Recovery David Khosumadi
Ewon

Head of Process Head of


Head of Retail Banking Corporate Shared
Re-engineering and
in Business Control Services
Service Quality
&Surveillance Janto Widodo
Ketut Meliana
Charly Ferdinandus
Saputra

Head of Tax
Head of Property VP, Head of Fraud Compliance & Advisory
& Facility Control Unit & Yanti R. Gondoprawiro
Management Security Services
Sri Ningsih M. Ikhwan Pramanta

Head of
Head of Retail Regulatory Reporting
Banking Performance Vera Yuliany
Management &
Strategic Planning
Feddy Fadillah Head of Finance
Business Partner
for SME
Reza Sujanto

52 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Remuneration
Risk Oversight Integrated Governance
Audit Committee and Nomination
Committee Committee
Committee

CHIEF OF HUMAN CHIEF OF CHIEF OF AUDIT


RESOURCES MARKETING, EXECUTIVE
Bagus Harimawan CORPORATE Reza Soemadipradja Head of
AFFAIRS & LEGAL Head of Treasury Head of
Digital Solutions Customer Franchise
Leila Djafaar Yuriadi
Rian E. Kaslan & Decision Science
Bernard Lokasasmita

Head of Shared Head of Head of Business & Customer Experience &


Services, Remuneration Marketing Digital Product Head of FX&FI Relations Department
Support Audit Owner – Transaction Position
and HR Analytics Communication TBA Head
Nina P. Avrianty Safitri Damajanti & Servicing Dept Management Clara Inda T
Head Agus Likjono
TBA
Head of Head of IT,
Head of HRBP Business Excellence
Corp Communication & Data Analytics,
Business Banking Liquidity & Balance Department Head
Financial Inclusion Centralized Ops. &
& Industrial Rel. UI & UX Dept. Head Sheet Management Indah Isnarsi
Bayu Irawan Services Audit
Coordinator TBA Dept Head
Iwan Fadillah
Yosep Achmar Deasy M. Rumopa
Decision Science
Head of Legal Digital Product
Head of Assurance, Business Department Head
R.A. Noerindah Owner – Unsec.
HRBP Digital Business Reporting and Management Iqbal F. Ahmad
& Transform. Monitoring Lending Dept. Head Specialist
Nina P. Avrianty Ima L. Sembiring Dian Sofiarani Anny
(Acting)
Corporate Secretary Customer Insight
Stacey A. Change Specialist
Head of Talent Suryoputro Management Tesa Wibisono
Acquisition, HR Specialist
Governance & Fitri Wahyuningsih
Reporting
Ikhsan Sobirin Customer Insight
Corporate IB & MB Specialist
Specialist Giovanni Anggasta
HRBP Operations & IT, Fransisca AW
Customer Franchise &
Decision Science,
Marketing, Corp Affairs
& Legal
Monica E. Hartiko

HRBP for Risk,


Finance & Treasury,
Compliance, HR,
Int Audit
Sidkenu Aries Martanto

Head of HR Center
of Excellence
Annette A. Gunawan

* Akan diangkat menjadi direktur setelah menyelesaikan uji kelayakan dan


kepatutan oleh OJK dan setelah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham
To be appointed as Director, subject to satisfactory Fit & Proper Test by OJK and
approved by the General Meeting of Shareholders

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


53
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Struktur Grup
Group Structure

100% COMMONWEALTH BANK OF 99%


AUSTRALIA

PT GIGA GALAXY
0,35%

COMMONWEALTH INTERNATIONAL
HOLDINGS PTY LTD PT MURNI GALAXY
30% 0,35%

PT SAMUDRA ANUGRAH MEGAH


PT GALA ARTA JAYA 0,11%
20%

PT RAMADEWAN WINOKO
0,08%
CMG ASIA LIFE HOLDINGS LTD
50%
PT PRIMA RUKUN LANGGENG
0,07%

PT FINCON SURYA PUTRA


0,04%

99,9% 0,1%
PT FIRST STATE INVESTMENT
PT COMMONWEALTH LIFE INDONESIA PT BANK COMMONWEALTH

COMMONWEALTH BANK OF AUSTRALIA (CBA)


COMMONWEALTH BANK OF AUSTRALIA (CBA)

Commonwealth Bank (CBA) merupakan bank terbesar di Commonwealth Bank (CBA) is the largest bank in Australia
Australia, didirikan oleh pemerintah Australia berdasarkan founded by the Australian government based on the
Commonwealth Bank Act tahun 1911. Pada 1991, CBA Commonwealth Bank Act of 1911. In 1991, CBA was listed
terdaftar di Bursa Efek Australia. Setelah beberapa dekade in the Australian Stock Exchange. After decades operating
beroperasi sebagai badan usaha milik pemerintah Australia, as a government-owned enterprise, CBA changed its status
pada 1996, CBA berubah status menjadi perusahaan swasta. and became a private entity in 1996.

CBA adalah penyedia layanan keuangan terintegrasi yang CBA is Australia’s leading provider of integrated financial
terkemuka di Australia. CBA mempertahankan saham services, maintains Australia’s largest share of Main
terbesar pelanggan Lembaga Keuangan Utama (MFI) Financial Institutions (MFI) customers and leads in digital
Australia dan memimpin dalam bidang pemanfaatan engagement, assets and customer advocacy.
teknologi digital, aset, dan advokasi untuk pelanggan.

Pada akhir 2018, CBA tetap berada di posisi teratas dalam As of end-2018, CBA remains at the top spot in Australian
industri perbankan Australia dengan total aset USD 980 banking industry with USD 980 billion of total assets
miliar dan merupakan perusahaan Australia terbesar kedua and is the second largest Australian company by market
berdasarkan kapitalisasi pasar. Hingga saat ini, CBA melayani capitalization. It serves 16 million customers through ~1,190
16 juta pelanggan melalui 1.190 cabang dan 4.118 mesin branches and ~4,118 ATMS, employs 48,000 people and has
ATM, mempekerjakan 48.000 orang dan memiliki lebih more than 800,000 shareholders. As a business with strong
dari 800.000 pemegang saham. Sebagai bisnis dengan customer base and market share positions, technology
basis pelanggan dan posisi pangsa pasar yang kuat, serta leadership and financial strength, CBA’s experience and
dibekali dengan kekuatan finansial keunggulan teknologi, quality of service have made it a trusted name in the
pengalaman dan kualitas layanannya telah menjadikan CBA financial industry in Australia.
sebagai bank tepercaya dalam industri keuangan di Australia.

Di luar Australia, Bank Commonwealth memiliki cabang Outside Australia, Commonwealth Bank has offices in Asia,
di Asia, Eropa, Selandia Baru, dan Amerika Utara yang Europe, New Zealand and North America offering a range
menawarkan berbagai layanan keuangan. Di Indonesia, of financial services. In Indonesia, CBA has more than 1,500
CBA memiliki lebih dari 1.500 staf yang bekerja di PT Bank staff working at PT Bank Commonwealth with a total of 38
Commonwealth dengan total 38 cabang di 27 kota. CBA branches in 27 cities. It also has presence in the domestic
juga hadir di pasar asuransi domestik dan manajemen aset insurance and asset management market through PT
melalui PT Commonwealth Life dan First State Investments Commonwealth Life and First State Investments Indonesia.
Indonesia.

54 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi


List of Subsidiaries and/or Associates

Daftar PERUSAHAAN TERAFILIASI


List of Sister Companies

Nama Perusahaan Bidang Usaha Kepemilikan Saham Status


Name of Compoany Business Share Ownership Status
PT Commonwealth Life Asuransi 80% Beroperasi
Insurance Operational

Sampai dengan akhir tahun 2018, Bank Commonwealth As of the end of 2018, Commonwealth Bank did not have
tidak memiliki Entitas Anak, Joint Venture maupun Special any subsidiaries, Joint Venture or Special Purpose Vehicle
Purpose Vehicle (SPV). (SPV).

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM


SHAREHOLDERS COMPOSITION

Struktur kepemilikan saham Bank Commonwealth per 31 The structure of shareholders as of 31 December 2018 is as
Desember 2018 adalah sebagai berikut: follows:

Nama Pemegang Saham Jumlah Lembar Saham Persentase Kepemilikan Jumlah (Rp)
Names of Shareholder Number of shares Percentage of Ownership Value (Rp)
Commonwealth Bank of Australia 3.781.469 99% 3.781.469.000.000
PT Giga Galaxy 13.199 0,35% 13.199.000.000
PT Murni Galaxy 13.199 0,35% 13.199.000.000
PT Samudra Anugerah Megah 4.425 0,12% 4.425.000.000
PT Ramadewan Winoko 2.950 0,08% 2.950.000.000
PT Prima Rukun Langgeng 2.655 0,07% 2.655.000.000
PT Fincom Surya Putra 1.770 0,05% 1.770.000.000
TOTAL 3.819.667 100% 3.819.667.000.000

Dengan demikian, Commonwealth Bank of Australia Based on the structure, Commonwealth Bank of Australia
merupakan pemegang saham mayoritas Bank dan satu- is the only majority and controlling shareholder with
satunya pemegang saham dalam persentase yang melebihi percentage of ownership bigger than 50%.
50%.

KLASIFIKASI KEPEMILIKAN SAHAM


SHAREHOLDERS CLASSIFICATION

Sementara itu, struktur kepemilikan saham Bank The structure of shareholders based on the ownership
berdasarkan klasifikasi pemilik adalah sebagai berikut: classification is as follow:

Pemegang Saham Jumlah Lembar Saham Persentase Kepemilikan Jumlah (Rp)


Shareholders Number of Shares Percentage of Ownership Value (Rp)
Institusi Lokal 38,198 1% 38,198,000,000
Local Institutions
Institusi Asing 3,781,469 99% 3,781,469,000,000
Foreign Institutions
Individu Lokal - - -
Local Individuals
Individu Asing - - -
Foreign Individuals
TOTAL 3,819,667 100% 3,819,667,000,000

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


55
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

KEPEMILIKAN SAHAM OLEH DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI


SHARE OWNERSHIP BY BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Per 31 Desember 2018, tidak terdapat anggota Dewan As of 31 December 2018, neither member of the Board
Komisaris maupun anggota Direksi yang mempunyai of Commissioners nor Board of Directors owned 5% (five
5% (lima persen) atau lebih modal disetor di Bank percent) or larger of paid-up capital in Commonwealth
Commonwealth, lembaga bank lain, lembaga keuangan non- Bank, other banking institutions, non-banking institutions
bank dan perusahaan lainnya di dalam atau di luar Indonesia. and other countries in Indonesia or abroad.

Kronologi Pencatatan Saham dan Efek Lainnya


Chronology of Stock Listing or Other Securities

Bank Commonwealth adalah Perusahaan Tertutup Commonwealth Bank is a private company which
(private company) yang tidak menjual sahamnya kepada does not offer its shares to the public, hence there is
publik sehingga tidak ada informasi tentang kronologi no information on the chronology of stock listing or the
pencatatan saham dan efek lain apa pun. listing of any securities.

Lembaga dan Profesi Penunjang


Supporting Institutions and Professions

KANTOR AKUNTAN PUBLIK KANTOR NOTARIS


PUBLIC ACCOUNTING FIRM NOTARY OFFICE

Jimmy Pangestu S.E Aryanti Artisari, S.H., M.Kn


KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Menara Sudirman Lantai 18
(a member of PwC) Jl. Jend. Sudirman Kav. 60
World Trade Center 3 Lantai 33-43 Jakarta 12190, Indonesia
Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31
Jakarta 12920, Indonesia

Penghargaan dan sertifikasi


Certifications and Awards

27 Maret 2018 10 April 2018 25 Mei 2018


27 March 2018 10 April 2018 25 May 2018

“Kredit Tanpa Agunan Pertama yang “Contact Center Service Excellence “Innovative Company in Digital Services
Proses Pengajuannya secara Digital Award 2018” dalam kategori Banking and Products” dari Warta Ekonomi dalam
dan Mendapat Keputusan Seketika” dari untuk pencapain kinerja yang “BAIK” dari Indonesia Digital Innovation Award 2018
Museum Rekor-Dunia Indonesia Service Excellence Magazine
“Innovative Company in Digital Services
“The First Unsecured Loan with Digitally “Contact Center Service Excellence and Products” from Warta Ekonomi in
Process Submission and Instant Award 2018” in the category of Banking Indonesia Digital Innovation Award 2018
Decision” from the Indonesian World- for achieving “GOOD” Service Performance
Record Museum from Service Excellence Magazine

56 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

5 Juni 2018 5 Juni 2018 5 Juni 2018


5 June 2018 5 June 2018 5 June 2018

“The Rising Star” Kategori Commercial “1st Best Overall Performance” Kategori “1st Best Telepon” Kategori Commercial
Bank dari Infobank dalam Banking Service Commercial Bank dari Infobank dalam Bank dari Infobank dalam Banking Service
Excellence Awards 2018. Banking Service Excellence Awards 2018. Excellence Awards 2018.

“The Rising Star” Commercial Bank “1st Best Overall Performance” “1st Best Telepon” Commercial Bank
Category from Infobank in Banking Service Commercial Bank Category from Infobank Category from Infobank in Banking Service
Excellence Awards 2018. in Banking Service Excellence Awards 2018. Excellence Awards 2018

5 Juni 2018 5 Juni 2018 5 Juni 2018


5 June 2018 5 June 2018 5 June 2018

“1st Best Satpam” Kategori Commercial “1st Best Walk-in Channel” Kategori “1st Best Customer Service” Kategori
Bank dari Infobank dalam Banking Service Commercial Bank dari Infobank dalam Commercial Bank dari Infobank dalam
Excellence Awards 2018. Banking Service Excellence Awards 2018. Banking Service Excellence Awards 2018

“1st Best Satpam” Commercial Bank “1st Best Walk-in Channel” Commercial “1st Best Customer Service Commercial
Category from Infobank in Banking Service Bank Category from Infobank in Banking Bank” Commercial Bank Category from
Excellence Awards 2018. Service Excellence Awards 2018 Infobank in Banking Service Excellence
Awards 2018

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


57
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

12 Juli 2018 12 Juli 2018 2 Agustus 2018


12 July 2018 12 July 2018 2 August 2018

“Social Media Initiative of the Year - “Wealth Management Platform of the “Service Quality Award 2018” kategori
Indonesia” dari Asian Banking & Finance Year” dari Asian Banking & Finance Award Bank Umum dari Service Excellence
Award 2018 2018 Magazine

“Social Media Initiative of the Year – “Wealth Management Platform of the “Service Quality Award 2018” category
Indonesia” by Asian Banking & Finance Year – Indonesia” by Asian Banking & Regular Banking by Service Excellence
Awards 2018 Finance Awards 2018 Magazine

30 Agustus 2018 30 Agustus 2018 30 Agustus 2018


30 August 2018 30 August 2018 30 August 2018

“The Best Wealth Management “The Best Frictionless Omni Channel “The Best Credit Evaluation Initiative,
Business (Affluent Segment)” dari The Integration” dari The Asian Banker dalam Application, or Programme” dari The
Asian Banker dalam Indonesia Country Indonesia Country Awards Programme Asian Banker dalam Indonesia Country
Awards Programme 2018 for Retail 2018 for Retail Financial Service Awards Programme 2018 for Retail
Financial Service Financial Service
“The Best Frictionless Omni Channel
“The Best Wealth Management Business Integration” from The Asian Banker in “The Best Credit Evaluation Initiative,
(Affluent Segment)” from The Asian Indonesia Country Awards Programme Application, or Programme” from The
Banker in Indonesia Country Awards 2018 for Retail Financial Service Asian Banker in Indonesia Country Awards
Programme 2018 for Retail Financial Programme 2018 for Retail Financial
Service Service

58 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

30 Agustus 2018 1 September 2018 1 September 2018


30 August 2018 1 September2018 1 September 2018

“The Best Frictionless Social Media Jawara Financial Indonesia 2018 Marketing Award 2018 kategori
Initiative, Application, or Programme” “Top Mutual Fund Sales Agent” dari “The Best in Experiental Marketing” dari
dari The Asian Banker dalam Indonesia Warta Ekonomi Majalah Marketing
Country Awards Programme 2018 for Retail
Financial Service Jawara Financial Indonesia 2018 Marketing Award 2018 as
“Top Mutual Fund Sales Agent” from “The Best in Experiental Marketing” from
“The Best Frictionless Social Media Warta Ekonomi Majalah Marketing
Initiative, Application, or Programme”
from The Asian Banker in Indonesia
Country Awards Programme 2018 for Retail
Financial Service

1 September 2018 27 September 2018 7 Desember 2018


1 September 2018 27 September 2018 7 December 2018

Marketing Award 2018 kategori “The Best Bank in Digital Services” dari “Women’s Entrepreneur Empowerment”
“The Best Innovation in Marketing” dari Tempo Media Grup & Indonesia Banking dari Mastercard
Majalah Marketing School dalam Indonesia Banking Award
“Women’s Entrepreneur Empowerment”
Marketing Award 2018 as “The Best Bank in Digital Services” from from Mastercard
“The Best Innovation in Marketing” from Tempo Media Group & Indonesia Banking
Majalah Marketing School in Indonesia Banking Award

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


59
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Wilayah Operasi dan Alamat


Jaringan Bank Commonwealth
Area of Operations and Branch Network

Saat ini, Bank Commonwealth memiliki 38 kantor yang Currently, Commonwealth Bank has 38 offices, consisting
terdiri dari kantor cabang dan kantor cabang pembantu. of branch offices (KC) and sub-branch offices (KCP) with
Rincian jaringan cabang Bank dapat dilihat dalam tabel details described in the following table.
berikut.

Medan

Pekanbaru Pontianak
Batam

Palembang
Jambi
Samarinda
Balikpapan
Jakarta
Bekasi
Solo
Lampung
Bandung Banjarmasin
Cirebon Surabaya
Tangerang

Bogor

Purwokerto
Semarang Mataram
Malang
Denpasar
Yogyakarta Kediri

38
Cabang di Seluruh
Indonesia per
31 Desember 2018
Branches throughout
Indonesia as of
31 December 2018.

60 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Manado

Makassar

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


61
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

ALAMAT JARINGAN CABANG


BRANCH OFFICES

Saat ini, Bank Commonwealth memiliki 38 (tiga puluh Currently, Commonwealth Bank has 38 (thirty eight) offices,
delapan) kantor yang terdiri dari kantor cabang dan kantor consisting of branch offices (KC) and sub-branch offices
cabang pembantu dengan rincian jaringan cabang Bank (KCP) with details described in the following table.
dapat dilihat dalam tabel berikut.

Nama Cabang Alamat Nomor Telepon Kota Provinsi


No. Branch Name Address Phone Number City Province

1 KCP. Puri Indah Puri Tirta, Jl. Puri Kencana L6/88 C-D (021) 5830 0222 Jakarta DKI Jakarta
2 KCP. Pondok Indah Pondok Indah, Plaza 5 Blok A No. 1-2, (021) 7278 6999 Jakarta DKI Jakarta
Jl. Margaguna Raya Jakarta Selatan
12310
3 KCP. Gajah Mada Jl. Gajah Mada No. 90A, Jakarta (021) 6385 2909 Jakarta DKI Jakarta
4 KCP. Kebon Jeruk Ruko Graha Mas Blok C No. 1, Jl. Raya (021) 530 1515 Jakarta DKI Jakarta
Perjuangan, Jakarta 11530
5 KC. Kediri Jl. Hasanuddin No. 1 Kediri (0354) 696 789 Kediri Jawa Timur
6 KC. Samarinda Jl. Pangeran Diponegoro No. 61 - 62 (0541) 206 206 Samarinda Kalimantan
Timur
7 KC. Palembang Jl. Sudirman No. 153, Palembang (0711) 314 999 Palembang Sumatera
Selatan
8 KC. Pekanbaru Sudirman Jl. Jend Sudirman No. 26 Tangkerang (0761) 34455 Pekanbaru Riau
Pekanbaru 28282
9 KC. Banjarmasin Jl. Letjend. Suprapto No. 29, (0511) 3366 088 Banjarmasin Kalimantan
Banjarmasin Selatan
10 KC. Makassar Jl. Jenderal Sudirman No. 48 (0411) 330730 Makassar Sulawesi
Selatan
11 KC. Bogor Jl. Raya Padjajaran No. 59 D Kelurahan (0251) 8392336 Bogor Jawa Barat
Baranangsiang, Kec. Bogor-jawa Barat
12 KC. Cirebon Jl. Siliwangi No. 117 Cirebon (0231) 235252 Cirebon Jawa Barat
(Hunting)
13 KCP. Legian Melasti Jl Raya Legian no.5 &6 Kuta, Badung, (0370)645800 Badung Bali
Bali
14 KC. Pontianak Jl. Gajah Mada No. 152 (0561) 763828 Pontianak Kalimantan
Barat
15 KC. Jogjakarta Jl. Teuku Cik Ditiro No:15, Yogyakarta (0274) 554 578 Jogjakarta DIY
16 KC. Solo Jl. Slamet Riyadi No. 139, Solo (0271) 666 956 Solo Jawa Tengah
17 KC. Bandung Jl. Ir. H. Juanda No. 130 B Dago - (022) 422 1808 Bandung Jawa Barat
Bandung
18 KC. Lampung Jl. R A Kartini No.99 Blok GH - (0721) 255 689 Lampung Lampung
Lampung
19 KC. Batam Bumi Ayu Lestari, Blok D no 31-32, Jl. (0778) 428856 Batam Riau
Imam Bonjol, Nagoya - Batam

62 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Nama Cabang Alamat Nomor Telepon Kota Provinsi


No. Branch Name Address Phone Number City Province

20 KCP. Bekasi Kompleks Ruko Bekasi Mas Blok C No. (021) 889 50627 Bekasi Jawa Barat
6 - Bekasi
21 KC. Manado Kompleks Ruko Megamas Blok F No.24, (0431) 888 1234 Manado Sulawesi
JL. Boulevard - Manado Utara
22 KC. Purwokerto Ruko Nusantara, Jl. Sudirman No. 7 - (0281) 631650 Purwokerto Jawa Tengah
Purwokerto
23 KCP. Mangga Dua Ruko Mal Mangga Dua Ground Floor (021) 451 8899 Jakarta DKI Jakarta
No.12, Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta
10730
24 KC Mataram Jl. Raya Pejanggik – Mataram (Sebelah Phone : Mataram Nusa Tenggara
Toko Sumber Jaya) (0370)645800 Barat
Fax : (0370)
646420
25 KC. Jambi Jl. Hayam Wuruk No.162 C-D, Jelutung (0741) 7553111 Jambi Jambi
- Jambi
26 KCP. Melawai Jl Melawai Raya no. 116 C,D,E (021) 2997 9677 Jakarta DKI Jakarta
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
27 KC. Balikpapan Jl Jendral Sudirman no.343 A-B, (0542) 443 779 Balikpapan Kalimantan
Balikpapan 76114 Timur
28 KC. Medan Sagita/ Wisma Commonwealth Jl. Palang (061) 457 8588 Medan Sumatera
Diponegoro Merah No 110 Utara
29 KC. WTC 6 Lt Dasar & Lt 2 World Trade Centre (021) 5296 1222 Jakarta DKI Jakarta
(WTC) 6
Jl Jend Sudirman Kav 29 - 31 Jakarta
12920
30 KCP. BSD Ruko ITC BSD Blok R 32 -R33. Jl (021) 5316 2081 Tangerang Banten
Pahlawan Seribu. Desa Lengkong
Wetan,kecamatan Serpong, Kabupaten
Tangerang.
31 KC. Denpasar Rukan Teuku Umar Indah Blok 12A, Jl. (0361) 754200 Denpasar Bali
Teuku Umar No. 2,4 dan 8 Denpasar
- Bali
32 KC. Semarang Jl. Gajah Mada No. 112A, Semarang (024) 3541106-07 Semarang Jawa Tengah
33 KC. Surabaya (Bubutan) Jl. Bubutan No. 127-135 Surabaya (031) 353 4123, Surabaya Jawa Timur
(031) 353 9810
(hunting)
34 KC. Malang Jl. Basuki Rachmat No. 81 Malang (0341) 361600 Malang Jawa Timur
35 KCP. Pantai Indah Kapuk The Gallery Metro Broadway Blok 8 No. (021 ) 56948439 Jakarta DKI Jakarta
CB CC CD PIK, Jl. Pantai Indah Utara,
Jakarta Utara 14460
36 KCP. Kelapa Gading Jl Boulevard Kelapa Gading Blok TKC Jakarta DKI Jakarta
No. A-01 dan A-02, Jakarta 14240
37 KCP Surabaya Bukit Jalan Bukit Darmo Golf Blok B1-02, (031) 734 7935 Surabaya Jawa Timur
Darmo Golf Surabaya
38 KCP Surabaya Manyar Jl. Manyar Kertoarjo No. 47, Surabaya (031) 2930879 Surabaya Jawa Timur

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


63
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Informasi pada Situs perusahaan


Information on Corporate Website

Sebagai bagian dari komitmen Bank kepada prinsip As part of the Bank’s commitment to the principle of
transparansi dan untuk kemudahan akses segala transparency and to provide ease of access to accurate
informasi yang akurat dan real time terkait Bank, Bank and real-time information about the Bank, Commonwealth
Commonwealth memiliki situs web yang dapat diakses Bank has a corporate website accessible to the public and
oleh masyarakat umum dan para pemangku kepentingan all stakeholders. The address of the corporate website is
di www.commbank. co.id. Situs web Bank disajikan dalam www.commbank.co.id, available in both Indonesian and
dua opsi bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. English languages

Adapun informasi penting yang terdapat di situs web Bank Important information available on the Bank’s corporate
adalah: website include:
• Laporan Keuangan tahunan terpisah (dalam 5 tahun • Annual reports (of the last five years).
terakhir).
• Profil Manajemen yang terdiri dari profil Dewan • Management profile including the profiles of Board of
Komisaris dan Direksi Bank. Commissioners and Board of Directors.
• Informasi mengenai Bank yang dirangkum dalam • Information on the Bank in a form of a summary in the
bagian “Tentang Kami”. “About Us” section.
• Daftar produk dan jasa yang ditawarkan. • List of products and services.
• Promosi terbaru yang ditawarkan. • Latest promotions.
• Informasi peluang kerja/karier. • Information of work/career opportunities.

Sementara informasi mengenai isi kode etik, RUPS Information regarding code of conduct, GMS (including
(termasuk bahan mata acara, ringkasan risalah, dan minutes, summaries, and important dates), BOC and
tanggal-tanggal penting), dan piagam Dewan Komisaris BOD charters, committees, and internal audit unit is not
dan Direksi serta komite dan Satuan Kerja Audit Internal available on the website as Commonwealth Bank is not a
tidak tersedia di situs web Bank mengingat status Bank public company.
yang bukan merupakan perusahaan terbuka.

64 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


ANALISIS
DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION
AND ANALYSIS
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Tinjauan Kinerja Operasional per Segmen Usaha


Operational Overview per Business Segment

Bank Commonwealth merupakan perusahaan yang Commonwealth Bank is a company engaged in the
bergerak di industri perbankan dan menyediakan layanan banking industry offering financial services, focused on two
jasa keuangan, dengan berfokus kepada 2 (dua) segmen business segments: Small and Medium Enterprises (SMEs)
usaha yaitu Perbankan Retail dan Perbankan SME/UKM. and Retail banking. The following are summaries of the
Berikut adalah rangkuman segmen usaha beserta produk- Bank’s business segments and products:
produk yang ditawarkan Bank:

Perbankan Retail
Retail Banking

Memberikan solusi finansial terbaik untuk meningkatkan Providing the best financial solutions to improve the
kesejahteraan finansial masyarakat selalu menjadi financial wellbeing of people and community has always
komitmen kami bagi nasabah. Per akhir tahun 2018, bisnis been our commitment to our customers. As of the end
perbankan ritel beroperasi di 38 cabang (termasuk 6 cabang of 2018, the retail banking business has operated in 38
digital), 100 e-Kiosk dan 102 ATM yang tersebar di 27 kota branches (including 6 digital branches), 100 e-Kiosks and
besar di Indonesia dengan fokus pada nasabah Emerging 102 ATMs in 27 major cities across Indonesia with the
Affluent dan Affluent. Bisnis inti kami di perbankan ritel focus on both Emerging Affluent and Affluent customers.
yang mencakup produk tabungan dan deposito, investasi, Our core business in retail banking includes savings and
asuransi, KPR, Personal Loan dan produk treasury tetap deposits, investments, insurance, mortgage and personal
menjadi fokus kami sembari tetap berinovasi untuk menjadi loans and treasury products. These products remain our
pemimpin pasar dalam perbankan digital. focus while at the same time we keep innovating to be the
market leader in digital banking.

Commonwealth Premier Banking Commonwealth Premier Banking


Commonwealth Premier Banking menawarkan solusi yang Commonwealth Premier Banking offers tailor-made
dibuat khusus untuk meningkatkan dan melindungi aset solutions to grow and preserve customer’s assets
nasabah melalui berbagai solusi wealth management & through a wide range of wealth management solutions
ekspansi bisnis nasabah serta jenis investasi lainnya seperti & business banking as well as other types of investment
investasi properti. Tiga pilar proposisi nilai untuk membantu such as property purchase. There are three pillars of value
nasabah Affluent kami dalam mencapai tujuan keuangan propositions to help our affluent customers achieve their
mereka adalah: financial goals:
1. Wealth Management Advisory 1. Wealth Management Advisory
• Premier RM yang didukung oleh tim spesialis. • Premier RM supported by a team of specialists.
• Solusi wealth management untuk kebutuhan • Wealth management solutions for customers’
finansial nasabah didukung oleh aplikasi financial needs supported by the SmartWealth
SmartWealth. application.
• Dynamic model portfolio untuk mengoptimalkan • Dynamic model portfolio to optimise portfolio
performa portofolio. performance.
2. Solution for Business & Other Investment 2. Business Solution & Other Investments
• Peluang investasi properti sebagai diversivikasi • Opportunities for property investment as an asset
asset. diversification strategy.
• Solusi bagi pengembangan bisnis nasabah. • Solutions for customers’ business development.
• Perlindungan menyeluruh bagi seluruh aset • Protection of customer assets.
nasabah.
3. Exclusive Privileges and Services 3. Exclusive Privileges and Services
• Akses layanan perbankan khusus yang eksklusif • Access to exclusive banking services for customers.
bagi nasabah.
• MasterCard World Debit Card. • MasterCard World Debit Card.
• Appreciation and loyalty gift serta berbagai • Appreciation and loyalty gifts and exclusive access
ekslusif akses ke berbagai acara lifestyle & wealth to various lifestyle & wealth management events.
management.

66 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Perbankan SME/UKM
SME Banking

Untuk segmen Usaha Kecil & Menengah/Small Medium For the Small & Medium Enterprise (SME) segment, the
Enterprise (UKM/SME), Bank menyediakan layanan Bank provides financing services for working capital
pembiayaan untuk pemenuhan modal kerja atau or business investment financing designed for SME
pembiayaan investasi usaha bagi pengusaha UKM yang entrepreneurs that are classified into Established SME and
digolongkan ke dalam Established SME dan Emerging SME. Emerging SME Categories.

Produk yang ditawarkan melalui segmen ini adalah: Products offered through this segment are:
1. Produk Pembiayaan Modal Kerja, yang terdiri dari 1. Working Capital Financing, composed of Current
fasilitas Kredit Rekening Koran dan Demand Loan; Account Credit and Demand Loan;
2. Produk Term Loan, untuk membiayai kebutuhan 2. Term Loan products, to fulfil the need of the SME
investasi usaha nasabah SME; customers for investment;
3. Produk Pinjaman Usaha Tanpa Anggunan, untuk 3. Usecured Loan products, to help customer of Emerging
memenuhi kebutuhan modal usaha nasabah di SME segment with their working capital that can be
segmen Emerging SME yang dapat diakses melalui access via Bizloan.
aplikasi Bizloan.

Uraian lebih lengkap mengenai bidang usaha Bank A more comprehensive description of the Commonwealth
Commonwealth dapat dilihat di bab Profil Perusahaan. Bank business lines can be seen in the Company Profile
chapter.

Di tahun 2018, operasional Bank Commonwealth di kedua In 2018, Commonwealth Bank operations were carried out
segmen tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan rencana in accordance with the business plan based on measurable
bisnis berdasarkan target-target yang terukur. Hal ini dalam targets. This is done to support the achievement of the
rangka mendukung pencapaian target kinerja Bank atas Bank’s performance targets for financing distribution to
penyaluran pembiayaan kepada segmen Ritel & SME. Retail & SME segment.

Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial Performance Overview

Kinerja keuangan Bank Commonwealth untuk tahun buku The financial performance of Commonwealth Bank for
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 disajikan the financial year ended 31 December 2018 was presented
berdasarkan Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh based on the Financial Statement that has been audited
Akuntan Publik Jimmy Pangestu, S.E, dari Kantor Akuntan by public accountant Jimmy Pangestu, S.E., from the Public
Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota PwC) Accounting Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partner
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (a member of PwC) in accordance with the Financial
dengan opini wajar. Accountancy Standard in Indonesia with unqualified
opinion.

LAPORAN POSISI KEUANGAN


FINANCIAL POSITION REPORT

Aset Assets
Di tahun 2018, total aset naik Rp1.442.847 juta atau 7% In 2018, the Bank’s total assets increased by Rp1,442,847
menjadi Rp21.540.527 juta dibanding dengan tahun 2017 million or 7% to Rp21,540,527 million compared to 2017
yang berada di angka Rp20.097.680 juta. Hal ini terjadi of Rp20,097,680 million. This was attributed to growth
karena adanya pertumbuhan pemberian pinjaman/kredit in lending/loans to customers, in line with the Bank’s
kepada nasabah seiring dengan komitmen Bank untuk commitment to focus on the Retail and SME banking
fokus pada segmen perbankan Retail dan SME/UKM. segments.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


67
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Tabel Aset
Table of Assets
(dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Million Rupiah, unless otherwise stated)
Perubahan
Perubahan %
Uraian 2018 2017 Nominal Description
% Change
Nominal Change
Kas 181.850 240.643 (58.793) -24% Cash
Giro pada Bank Indonesia 1.089.996 1.076.242 13.754 1% Current Accounts with Bank
Indonesia
Giro pada Bank lain 582.539 629.335 (46.796) -7% Current Accounts with Other
Banks
Penempatan pada Bank 2.254.913 1.799.115 455.798 25% Placements with Bank
Indonesia dan Bank lain Indonesia and other Banks
Efek-efek 390.454 1.287.016 (896.562) -70% Marketable Securities
Obligasi pemerintah 2.150.531 1.269.749 880.782 69% Government Bonds
Efek-efek yang dibeli dengan - - - - Securities purchased under
janji dijual kembali resale agreements
Tagihan derivatif 2.549 9.064 (6.515) -72% Derivative Receivables
Pinjaman yang diberikan-bersih 13.728.559 12.618.298 1.110.261 9% Loans – net

Tagihan Akseptasi-bersih 1.433 5.644 (4.211) -75% Acceptance Receivable – net


Pajak dibayar dimuka 40.795 40.970 (175) 0% Prepaid Taxes
Aset tidak berwujud-bersih 417.422 446.068 (28.646) -6% Intangible Assets - net
Investasi dalam saham-bersih - - - - Investment in shares - net
Aset tetap-bersih 208.451 126.939 81.512 64% Fixed assets – net
Aset pajak tangguhan-bersih 76.378 106.012 (29.634) -28% Deferred tax - net
Aset lain-lain 414.657 442.585 (27.928) -6% Other assets

Jumlah Aset 21.540.527 20.097.680 1.442.847 7% Total Assets

Kas Cash
Pada 31 Desember 2018 Bank mencatatkan total kas As of 31 December 2018, the Bank recorded total cash of
sebesar Rp181.850 juta dari jumlah sebesar Rp240.643 juta Rp181,850 million from Rp240,643 million booked in the
di tahun sebelumnya. previous year.

Giro pada Bank Indonesia Current Accounts with Bank Indonesia


Giro pada Bank Indonesia di tahun 2018 adalah sebesar Current accounts with Bank Indonesia in 2018 was
Rp1.089.996 juta, meningkat sebesar Rp13.754 juta Rp1,089,996 million, increased by Rp13,754 million
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. compared to last year.

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain di tahun Placements in Bank Indonesia and Other Banks in 2018
2018 adalah sebesar Rp2.254.913 juta, meningkat sebesar totaled Rp2,254,913 million, increased by Rp455,798 million
Rp455.798 juta dari jumlah tahun lalu yaitu sebesar from last year of Rp1,799,115 million.
Rp1.799.115 juta.

Pinjaman yang Diberikan


Loans

Sampai dengan Desember 2018, portofolio SME/UKM As of December 2018, the SME portfolio grew by 18% and
tumbuh sebesar 18% dan KPR tumbuh sebesar 48% mortgage loans by 48% compared to the same period in
dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017. 2017. In line with the Bank’s strategy to reduce the focus on
Namun, seiring dengan strategi Bank untuk mengurangi Joint Finance and Commercial Banking, thus Joint Finance
konsentrasi di Joint Finance dan Commercial Banking, and Commercial portfolios decreased by 26% and 88%
portofolio Joint Finance dan Komersial menurun masing– respectively. Hence, the Bank’s total loans grew by 9% YoY.
masing sebesar 26% dan 88%, sehingga total kredit Bank
tercatat tumbuh sebesar 9% YoY secara menyeluruh.

68 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Liabilitas
Liabilities
Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah
Perubahan Nominal Perubahan %
Uraian 2018 2017 Description
Nominal Change Change %
Simpanan Nasabah 14.279.000 14.469.273 (190.273) -1% Deposits from Customers
Simpanan dari Bank lain 2.053.846 851.835 1.202.011 141% Deposits from Other Banks
Liabilitas derivatif 20.871 917 19.954 2176% Derivative Payables
Liabilitas akseptasi 1.439 5.666 (4.227) -75% Acceptance Payables
Utang pajak 22.895 22.320 575 3% Tax Liabilities
Liabilitas lain 1.063.169 682.191 380.978 56% Other Liabilities
Jumlah Liabilitas 17.441.220 16.032.202 1.409.018 9% Total Liabilities

Simpanan Nasabah
Deposits from Customers
Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah
Perubahan Nominal Perubahan %
Uraian 2018 2017 Description
Nominal Change Change %
Giro 1.127.193 1.223.487 (96.294) -8% Current Accounts
Tabungan 5.812.109 6.092.979 (280.870) -5% Savings
Deposito Berjangka 7.339.698 7.152.807 186.891 3% Time Deposits
Total Simpanan Nasabah 14.279.000 14.469.273 (190.273) -1% Total Deposits from
Customers

Suku bunga acuan (7-day reverse repo rate) terus mengalami The benchmark for the interest rate (7-day reverse repo
peningkatan sampai dengan bulan November 2018 sebesar rate) continued to increase until November 2018 by 175bps.
175bps menyebabkan peningkatan tingkat suku bunga dana This led to the increase in interest rates on third party funds,
pihak ketiga yang berdampak pada penurunan NIM industri which in turn resulted in the tightening of the banking
perbankan dari 5,32% ke 5,13% pada Oktober 2018 YoY, serta industry’s NIM from 5.32% to 5.13% in October 2018 YoY as
meningkatnya persaingan likuiditas di pasar. Hal ini juga well as increasing competition for liquidity in the market.
mengakibatkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) This condition also affected the Bank’s performance in
menurun sebesar 1,32% dibandingkan tahun sebelumnya. terms of Third Party Funds (TPF), which decreased 1.32%
Untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pendanaan, from previous year. To support funding needs, the Bank
Bank telah menerbitkan Negotiable Certificates Deposit has issued Negotiable Certificates of Deposit (NCD) and
(NCD) dan outstanding pada posisi 31 Desember 2018 outstanding at the position of 31 December 2018 was Rp1.5
adalah Rp1,5 triliun. NCD merupakan alternatif pendanaan trillion. The NCD is a funding alternative with competitive
dengan tingkat suku bunga yang kompetitif dibandingkan interest rates compared to the TPF and with a longer tenor
dengan DPK dan dengan tenor yang cukup panjang (9-12 (9-12 months).
bulan).

Ekuitas
Equity
Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah

Perubahan Nominal Perubahan %


Uraian 2018 2017 Description
Nominal Change Change %
Modal saham
Share Capital
Modal ditempatkan dan disetor 3.819.667 3.819.667 - 0% Issued and fully paid capital
penuh
Tambahan modal disetor 25.097 25.097 - 0% Additional paid-up capital
(Kerugian)/keuntungan yang (5.311) 13.668 (18.979) -139% Unrealised (loss)/gain on
belum direalisasi atas efek-efek available for sale, marketable
dan obligasi pemerintah yang securities and government
tersedia untuk dijual, bersih bonds, net of tax
setelah pajak
Saldo laba         Retained Earnings
-Sudah ditentukan 14.911 14.911 - 0% -Appropriated
penggunaannya
-Belum ditentukan 244.943 192.135 52.808 27% -Unappropriated
penggunaannya

Jumlah Ekuitas 4.099.307 4.065.478 33.829 1% Total Equity

In Million Rupiah

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


69
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN


STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain


Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Dalam Jutaan Rupiah In Millions Rupiah
Perubahan Nominal Perubahan %
Uraian 2018 2017 Description
Nominal Change Change %
Pendapatan Bunga Bersih 992.617 975.667 16.950 2% Net Interest Income

Pendapatan Operasional 524.879 496.330 28.549 6% Other Operating Income


Lainnya
Beban Operasional Lainnya (1.418.932) (1.389.589) (29.343) 2% Other Operating Expenses

Laba Operasional–Bersih 98.564 82.408 16.156 20% Operating Profit– Net

(Beban)/pendapatan Non (19.175) 23.820 (42.995) -180% Non Operating (Expense)


Operasional Income
Laba sebelum pajak 79.389 106.228 (26.839) -25% Profit before Tax Expense
penghasilan
Beban Pajak Penghasilan (33.615) (27.656) (5.959) 22% Income Tax Expense

Laba/(Rugi) Tahun Berjalan 45.774 78.572 (32.798) -42% Profit for the Year

(Beban)/pendapatan (11.945) 30.581 (42.526) -139% Other Comprehensive


Komprehensif Lain Tahun (Expense)/Income for the
Berjalan Year
Jumlah Laba Komprehensif 33.829 109.153 (75.324) -69% Total Comprehensive Income
Tahun Berjalan for the Year

Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Income


Pendapatan bunga bersih mengalami peningkatan sebesar Net interest income increased by Rp16,950 million or around
Rp16.950 juta atau sekitar 2%. Hal ini disebabkan kenaikan 2%. This was attributed to the increase in income from the
pendapatan dari segmen Retail dan SME/UKM yang Retail and SME segments. Focus on these segment enable
merupakan fokus bisnis Bank yang mampu mengimbangi the impact of the decline in revenue from the Commercial
dampak dari penurunan pendapatan dari segmen segment, and joint finance to be offset.
penurunan pendapatan dari segmen Komersial, dan joint
finance.

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income


Angka pendapatan operasional lainnya di tahun Other operating income in 2018 reached Rp524,879 million.
2018 mencapai angka Rp524.879 juta. Penghitungan Other operating incomes were obtained from other fees
pendapatan operasional lainnya didapatkan dari provisi dan and commissions, including foreign currency transaction
komisi lainnya termasuk keuntungan transaksi mata uang profits, profits from changes in the fair value of financial
asing, keuntungan dari perubahan nilai wajar instrumen instruments and other incomes. Compared to the previous
keuangan dan pendapatan lainnya. Dibandingkan dengan year, in which the figure reached reached Rp496,330
tahun lalu yang mencapai angka Rp496.330 juta, angka million, there was an increase of Rp28,549 million or 6%.
tersebut meningkat sebesar Rp28.549 juta atau sebesar The increase was due to the rise in Mutual Fund and
6%. Peningkatan ini berasal dari peningkatan pendapatan Bancassurance commission revenues.
komisi Mutual Fund dan Bancassurance.

Beban Operasional Lainnya


Other Operating Expense
Dalam Jutaan Rupiah In Millions Rupiah
Perubahan Nominal Perubahan %
Uraian 2018 2017 Description
Nominal Change Change %
Beban cadangan kerugian (167.945) (203.317) 35.372 -17% Allowance for
penurunan nilai aset keuangan impairment losses on
dan non keuangan financial and non-financial
assets.
Beban Umum dan administrasi (544.424) (510.185) (34.239) 7% General and Administrative
Expense
Beban Gaji dan tunjangan (700.122) (669.453) (30.669) 5% Salaries and Allowances
Expense
Beban Lainnya (6.441) (6.634) 193 -3% Other Expenses

Beban Operasional Lainnya (1.418.932) (1.389.589) (29.343) 2% Other Operating Expenses

70 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Beban operasional lainnya di tahun 2018 tercatat sebesar Other operating expenses in 2018 stood at Rp1,418,932
Rp1.418.932 juta, 2% lebih tinggi dari periode sebelumnya. million, a 2% increase from the previous year.

Laba Tahun Berjalan Profit for the Year


Bank berhasil membukukan laba bersih setelah pajak The Bank realised net income after tax of Rp45.7 billion.
sebesar Rp45,7 miliar. Pencapaian ini adalah peningkatan This achievement was an increase of 10% compared in
sebesar 10% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp41,7 2017 with Rp41.7 billion (excluding non-operating profits
miliar (diluar keuntungan non-operasional dari penjualan from the sale of assets of Rp36.9 billion in 2017).
aset sebesar Rp36,9 miliar di tahun 2017).

LAPORAN ARUS KAS


STATEMENT OF CASH FLOWS

Tabel Laporan Arus Kas


Table of Statements of Cash Flows
Dalam Jutaan Rupiah In Millions Rupiah
Perubahan Nominal Perubahan %
Uraian 2018 2017 Description
Nominal Change Change %
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 492.905 (201.939) 694.844 -344% Cash flows from Operating
Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi (198.803) (544.789) 345.986 -64% Cash flows from Investing
Activities
Kenaikan/(Penurunan) Bersih 294.102 (746.728) 1.040.830 -139% Net Increase/(Decrease) In
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 3.745.335 4.483.948 (738.613) -16% Cash and Cash Equivalents at
the Beginning of the Year
Keuntungan transaksi mata 69.861 8.115 61.746 761% Exhange Gains
uang asing terhadap kas dan on Cash and Cash Equivalent
setara kas
Kas dan Setara Kas Akhir 4.109.298 3.745.335 363.963 10% Cash and Cash Equivalents
Tahun at the End of the Year

LAPORAN RASIO KEUANGAN


FINANCIAL RATIO STATEMENT

Rasio keuangan yang menunjukkan kinerja Bank The financial ratio that shows the performance of
Commonwealth di tahun 2018 disajikan dalam tabel di Commonwealth Bank in 2018 is presented in the table
bawah ini: below:

Tabel Kinerja Rasio Keuangan


Table of Financial Ratio Performance

Rasio Keuangan 2018 2017 Financial Ratio

Rasio Laba sebelum Pajak terhadap Rata-rata 0,37% 0,52% Retun on Average Assets
Total Aset
Rasio Laba setelah Pajak terhadap Rata-rata 1,35% 2,33% Return on Average Equity
Modal Inti
Margin Pendapatan Bunga Bersih 5,08% 5,14% Net Interest Margin

Rasio Kecukupan Modal 23,65% 23,77% Capital Adequacy Ratio

Rasio Intermediasi Makroprudensial 97,83% 89,32% Macroprudential Intermediation Ratio (RIM)

Rasio Gross Non Performing Loan 3,19% 3,86% Gross Non Performing Loan Ratio

Rasio Net Non Performing Loan 2,34% 2,90% Net Non Performing Loan Ratio

Beban Operasional terhadap Pendapatan 98,77% 95,13% Operational Expense to Operational Income
Operasional (BOPO)
Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non 2,10% 2,54% Non Performing Productive Assets and Non
Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Performing Non Productive Assets to Total
Produktif dan Aset Non Produktif Productive and Non Productive Assets
Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset 2,38% 2,91% Non Performing Productive Assets to Total
Produktif Productive Assets
CKPN Aset Keuangan terhadap Aset Produktif 1,34% 1,94% Allowance for impairment losses on
Financial Assets to Productive Assets

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


71
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Rasio Keuangan 2018 2017 Financial Ratio

GWM Utama Rupiah 6,55% 6,55% Primary Minimum Reserve Requirement


Rupiah
GWM Valuta Asing 8,03% 8,21% Minimum Reserve Requirement Foreign
Currency
Posisi Devisa Neto 0,50% 0,31% Net Open Position (NOP)

Kecukupan Modal Capital Adequacy


Rasio kecukupan modal Bank di tahun 2018 terjaga di The Bank’s Capital Adequacy Ratio in 2018 was maintained
tingkat 23,65% dari tahun sebelumnya yang berada di at the level of 23.65% from the previous year at the level of
tingkat 23,77%. 23.77%.

Efisiensi Efficiency
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2018, rasio For the period ended 31 December 2018, the Cost to Income
Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Ratio (BOPO) stood at 98.77% or 3,64% higher than in the
sebesar 98,77% atau 3,64% lebih tinggi dibandingkan same period in 2017, which was caused by the increase in
periode yang sama di tahun 2017 yang disebabkan oleh operating expenses. The increase in operating expenses
kenaikan beban operasional. Kenaikan beban operasional was due to increase in market interest rates that resulted
tersebut disebabkan oleh peningkatan suku bunga pasar in increase in the Bank’s interest expense and increase in
yang berdampak pada kenaikan beban bunga Bank serta technology investment costs to support the development of
peningkatan biaya investasi teknologi untuk mendukung digital infrastructure.
pengembangan infrastruktur digital.

Di sisi lain, Bank juga telah menjalankan beberapa On the other hand, the Bank has also implemented several
inisiatif pengurangan biaya di area-area lain yang mampu cost saving initiatives. In the future, it is expected that
mengurangi dampak dari kenaikan biaya tersebut. Ke with more comprehensive support of digital infrastructure,
depannya diharapkan dengan semakin lengkapnya lending can grow significantly. This way the growth of the
infrastruktur digital penunjang, penyaluran kredit dapat Bank’s operating income can be higher than the increase
tumbuh secara signifikan, sehingga pertumbuhan in the Bank’s expenses, which in turn will result in a better
pendapatan operasional Bank bisa lebih tinggi dari BOPO ratio.
pada pertumbuhan beban Bank yang pada akhirnya
menghasilkan rasio BOPO yang lebih baik.

Tinjauan Operasi Keuangan Lainnya


Other Financial Highlights Overview

LAPORAN ARUS KAS


STATEMENT OF CASH FLOWS

Berlandaskan pemahaman akan pentingnya menjaga Based on the understanding of the importance of
posisi permodalan di tingkat yang sehat, manajemen Bank maintaining a sound capital position, the Bank’s
berkomitmen pada pengelolaan permodalan yang baik management is committed to having good capital
bersamaan dengan pengelolaan risiko, pelaksanaan GCG management along with risk management, GCG
dan pemeliharaan rentabilitas. Pengelolaan struktur modal implementation and improvement of profitability. The
Bank dibuat berdasarkan peraturan perundang-undangan Bank’s capital structure management is in accordance with
yang berlaku, termasuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan the applicable laws and regulations, including the Financial
(POJK) No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Services Authority Regulation (POJK) No. 11/POJK.03/ 2016
Modal Minimum Bank Umum, PBI No. 15/12/PBI/2013 concerning Minimum Capital Requirement for Commercial
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Banks, PBI No. 15/12/PBI/2013 concerning Minimum Capital
Umum dan PBI No. 14/18/PBI/2012 tentang Kewajiban Requirement for Commercial Banks and PBI No. 14/18 /
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. PBI/2012 concerning Minimum Capital Requirements for
Commercial Banks.

Dalam pengelolaan permodalan, Bank secara With regard to capital management, the Bank continuously
berkesinambungan melakukan hal-hal berikut ini: does the following things:
• Menetapkan batasan minimum modal yang harus • Setting minimum capital limits that must be
dijaga, sebagai bagian dari Risk Appetite Statement maintained, as part of the formulated Risk Appetite
(RAS) yang telah dirumuskan; Statement;

72 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

• Menetapkan tingkat buffer modal yang dibutuhkan • Establishing the required level of capital buffer in
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia terkait accordance with Bank Indonesia regulations related
pemenuhan modal minimum yang terdiri dari modal to the fulfillment of minimum capital composed of
Tier I dan total Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Tier-1 capital and total Minimum Capital Requirement
(KPMM); (KPMM);
• Memanfaatkan sumber pendanaan khususnya yang • Making the most of other funding sources, especially
masuk dalam kategori liabilitas dan memanfaatkan those included in the liability category.
ekuitas untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.

Dari pelaksanaan tersebut, Bank menyakini bahwa: From the aforementioned implementation, the Bank
believes that:
• Bank memiliki tingkat kecukupan modal yang mampu • The Bank has a capital adequacy capable of
mengatasi dan mengantisipasi hampir semua risiko overcoming and anticipating the risks it encounters;
yang dihadapinya;
• Sebagian besar komponen modalnya yang terdiri • Most of the Bank’s capital component, which consists
dari modal Tier I mampu menyerap potensi kerugian of Tier I capital, is able to absorb potential losses such
seperti pencadangan untuk kredit bermasalah; as allowance for impaired loans;
• Bank telah melakukan stress test yang menunjukkan • The Bank has carried out a stress test that shows its
kesanggupannya mengatasi dampak risiko yang ability to overcome the impact of the risks monitored
terpantau terhadap permodalannya; against its capital;
• Bank menjaga pengelolaan modal yang baik dan • The Bank maintains good capital management and
melakukan evaluasi rutin terhadap kecukupan conducts regular evaluations of its capital adequacy;
modalnya; dan and
• Bank memiliki akses ke sumber dana modal yang besar • The Bank has access to large capital funding sources
serta didukung oleh perusahaan induknya. and is supported by its parent company.

Untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember For the financial year ended 31 December 2018 and 31
2018 dan 31 Desember 2017, struktur permodalan Bank December 2017, Commonwealth Bank’s capital structure in
Commonwealth dalam miliar Rupiah dapat dilihat dalam billion Rupiah can be seen in the following tables:
tabel-tabel berikut:

(dalam miliar Rp) (in billion Rupiah)


Des-18 Des-17 Des-16 Des-15
Jumlah Modal Total Capital
(Audited) (Audited) (Audited) (Audited)

Modal Inti:         Core Capital:

Modal disetor 3.820 3.820 3.820 3.820 Paid-up capital

Cadangan Tambahan modal 148 70 147 437 Additional disclosed reserves

Modal Pelengkap 151 142 114 183 Supplementary Capital


Faktor Pengurang Modal Inti dan Deduction Factors of Common Equity
-494 -552 -605 -495
Pelengkap and Supplementary
Total Modal 3.625 3.480 3.476 3.945 Total Capital
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risk Weighted Assets (RWA) for Credit
12.549 11.898 10.710 14.616
untuk Risiko Kredit Risk
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risk Weighted Assets (RWA) for
2.749 2.694 2.673 2.560
untuk Risiko Operasional Operational Risk
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risk Weighted Assets (RWA) for Market
31 44 53 47
untuk Risiko Pasar Risk
Total ATMR 15.329 14.636 13.436 17.223 Total RWA
% Rasio Kecukupan Modal (Rasio KPMM
23,65% 23,77% 25,87% 22,90% % of Capital Adequacy Ratio
/ CAR)

Dengan memperhitungkan jumlah modal dan rasio KPMM By calculating the amount of capital and the
di atas dan juga mempertimbangkan segala macam aforementioned Capital Adequacy Ratio as well as
risiko yang ada, Bank memiliki modal yang cukup untuk considering all types of risks, the Bank has sufficient
menyerap potensi kerugian dari risiko-risiko yang mungkin capital to absorb potential losses from risks that might
muncul. arise.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


73
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN


INFORMATION AND MATERIAL FACTS OCCURING AFTER
DATE OF AUDITOR’S REPORT

Di tahun 2018, tidak ada informasi dan fakta material yang In 2018, no information and material facts occured after the
terjadi setelah tanggal laporan akuntan. date of the auditor’s report.

PROSPEK USAHA 2019


Business Prospect 2019

Pergerakan pasar keuangan domestik masih menunjukkan The domestic financial market is still characterised by
volatilitas yang cukup tinggi, sebagaimana yang terjadi pada ample volatility, as observed in global and regional
pasar keuangan global dan regional. Pergerakan nilai tukar financial markets. The movement of the rupiah exchange
rupiah mengalami depresiasi sebesar 5,7% terhadap Dollar rate depreciated by 5.7% against the US dollar during
AS selama Januari 2018–Desember 2018. Oleh karenanya, January 2018-December 2018. Thus, Bank Indonesia
Bank Indonesia mengambil kebijakan menaikkan suku adopted a policy of raising the Reverse Repo 7-Day
bunga acuan 7-Day Reverse Repo sejak Mei 2018 sampai benchmark rate during the May-November period by 175
dengan November 2018 sebesar 175 bps sebagai langkah bps as a stabilisation measure for the rupiah.
stabilisasi nilai tukar rupiah.

Menanggapi kondisi perkembangan pasar tersebut, Bank Responding to the market conditions, the Bank will
akan terus fokus kepada segmen SME/UKM dan Ritel continue to focus on the SME and Retail segments while
serta terus melakukan perbaikan dalam perkembangan continuously enhance the Bank’s digital development. In
digital. Selain itu, Bank juga akan melakukan inisiatif terkait addition, the Bank will also carry out HR related initiatives,
SDM, investasi yang mendukung otomatisasi, penyedia investments that support automation, digital service
layanan digital, serta inisiatif lainnya yang berkaitan providers, and other initiatives that can lead to increased
dengan peningkatan efisiensi dan efektivitas. Hal ini sejalan efficiency and effectiveness. This is in line with the
dengan program pemerintah terkait penerapan Keuangan Government’s programme related to the implementation
Berkelanjutan disektor perbankan, melalui optimalisasi of Sustainable Finance in the banking sector, done through
beban operasional Bank. Masih berkaitan dengan optimising the Bank’s operating expenses. Still related to
penerapan Keuangan Berkelanjutan disektor perbankan, the implementation of Sustainable Finance in the banking
Bank juga menjalankan program-program atau aktivitas sector, the Bank also runs supporting programmes or
pendukung seperti program Literasi keuangan (edukasi activities such as financial literacy programmes (by means
baik untuk masyarakat umum dan nasabah) dan Inklusi of educating the general public and customers) as well as
keuangan melalui jaringan digital dan produk khusus financial inclusion through digital networks and special
penyandang disabilitas. products for people with disabilities.

74 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

STRATEGI BISNIS SEGMEN SME/UKM UNTUK TAHUN 2019


SME SEGMENT BUSINESS STRATEGIES FOR 2019

Sebagai langkah-langkah pelaksanaan strategi, Bank telah As steps to implementing is strategies, the Bank has set a
membentuk prioritas bisnis untuk menjadi Bank yang lebih business priority to become a better and simpler Bank.
baik dan lebih simple.

Berikut adalah langka-langkah yang akan diambil: The following are the steps to be taken:
• Transformasi model bisnis untuk menjadi lebih • Transforming business models to become more
“customer centric” untuk melayani nasabah dengan “customer centric” so as to better serve customers
lebih baik berdasarkan “value proposition” yang based on the relevant “value proposition”.
relevan.
- Konsolidasi direktorat bisnis Ritel dan SME/UKM - Consolidation of the Directorate of Retail and SME
untuk memberikan layanan secara menyeluruh businesses to provide comprehensive services and
serta lebih fokus pada kebutuhan nasabah. focus more on customer needs.
- Universal Sales untuk mengoptimalkan - Universal Sales to optimise service quality to bank
kualitas layanan kepada nasabah Bank yang customers who have a Relationship Manager
memiliki Relationship Manager (RM) dengan (RM), with the ability to serve all available product
kemampuan melayani semua lini produk yang lines. The RM has the capability and productivity
tersedia. Kapabilitas dan Produktivitas RM akan that will continue to be improved through RM
terus ditingkatkan melalui program-program development programmes.
pengembangan RM.
- Pemisahan fokus fungsi sales dan layanan nasabah - Separation of the sales focus and customer
melalui universal servicing untuk meningkatkan service function by means of universal servicing
Produktivitas dan standardisasi kualitas layanan di to increase productivity and standardisation of
saat yang sama. service quality, done at the same time.
- Perbaikan proses melalui universal lending process - Improvement through universal lending processes
dalam rangka simplifikasi dan sentralisasi proses in order to simplify and centralise processes and
dan prosedur tanpa mengabaikan prinsip kehati- procedures, whilst continuing to utilise digital
hatian dengan memanfaatkan teknologi digital technology such as credit scoring to accelerate and
seperti credit scoring untuk mempercepat dan improve the quality of analysis on the condition of
meningkatkan kualitas analisa terhadap kondisi the debtor.
debitur.
- Customer Engagement dengan parameter Net - Customer Engagement with the Net Promoter
Promoter Score (NPS) untuk mengukur tingkat Score (NPS) parameter to measure customer
kepuasan dan loyalitas nasabah. satisfaction and loyalty.
- Melakukan pengembangan cakupan dan - Developing area coverage through strategic
jangkauan area melalui kerjasama strategis partnership and exploring the possibility of
(partnership) tanpa menutup kemungkinan acquiring technology-based financial services
untuk meningkatkan kerjasama atau menelusuri (fintech), or other financial services having
kemungkinan akuisisi layanan jasa keuangan synergies with the Bank.
berbasis teknologi (fintech), atau layanan jasa
keuangan lainnya yang memiliki sinergi dengan
Bank.

• Pengembangan Kapabilitas Digital untuk mempercepat • Digital Capability Development to accelerate the
transformasi Bank untuk menjadi Digital Financial Bank’s transformation to become digital financial
Solutions provider. solutions provider.
- Terus mengembangkan teknologi digital untuk - Continuously developing digital technology to
meningkatkan jenis layanan yang dapat dilakukan improve the types of services that can be accessed
oleh nasabah melalui kanal digital dengan tetap by customers through digital channels while
memperhatikan kualitas, kanyamanan dan maintaining quality, security and service security.
keamanan layanan.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


75
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

- Memanfaatkan perkembangan teknologi untuk - Utilising technological developments to provide


memberikan digital real time process untuk digital real-time processes for customers.
nasabah.
- Membangun digital service model dengan - Building a digital service model with the necessary
infrastruktur yang dibutuhkan untuk menghasilkan infrastructure to produce the best capability. This
kapabilitas terbaik sehingga Bank dapat terus way the Bank can continue to improve services to
meningkatkan layanan kepada nasabahnya. its customers.
- Meningkatkan cakupan dan jangkauan area - Increasing scope and reach by utilizing the digital
dengan memanfaatkan digital ecosystem yang ecosystem.
telah dibangun dan terus akan dikembangkan.

Aspek Pemasaran
Marketing Aspect

STRATEGI PEMASARAN SEGMEN SME/UKM


SME SEGMENT MARKETING STRATEGIES

Bank melaksanakan berbagai strategi pemasaran produk The Bank executes various marketing strategies for
SME/UKM melalui berbagai saluran pemasaran internal SME products by means of various internal and external
maupun eksternal antara lain sebagai berikut: marketing channels, including:
1. Penawaran langsung oleh Relationship Manager SME/ 1. Direct offer by SME Relationship Managers for the
UKM untuk segmen Established SME serta melalui Established SME segment and through telebanking
layanan telebanking untuk produk pinjaman usaha services for Bizloan, which is non-collateral business
tanpa agunan Bizloan. loan products.
2. Pemasaran produk melalui jaringan kantor Bank di 2. Product marketing through of the Bank’s office
berbagai kota besar di Indonesia. networks in various major cities across Indonesia.
3. Pemberian program penjualan dan loyalitas nasabah. 3. Providing sales programmes and customer loyalty.
4. Melakukan aktivitas pemasaran melalui jaringan usaha 4. Conducting marketing activities through the customer’s
nasabah untuk akuisisi calon nasabah baru. business network to acquire new prospective
5. Memanfaatkan layanan media sosial internal Bank customers.
untuk menawarkan produk pinjaman usaha tanpa 5. Utilizing the Bank’s internal social media services to
agunan Bizloan. offer unsecured business loan products.

76 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

6. Pemasaran produk melalui program kerjasama dengan 6. Product marketing through cooperation programmes
berbagai mitra usaha Bank seperti asosiasi pengusaha, with Bank business partners such as business
perusahaan perantara penjualan properti, perusahaan associations, property sales brokerage companies,
dagang elektronik (e-commerce), financial aggregator e-commerce companies, financial aggregators and
dan sebagainya termasuk melakukan pemasaran more, including Bizloan as the Bank’s unsecured
produk pinjaman usaha tanpa agunan Bank (Bizloan) business loan product, through the Bank’s partner
melalui website mitra usaha Bank tersebut. websites.

PANGSA PASAR
MARKET SHARE

Pangsa pasar debitur segmen SME/UKM adalah pengusaha The market share of the SME segment consists of
atau badan usaha yang berdomisili di Indonesia dengan entrepreneurs or business entities having presence in
agregat eksposur kredit komersial kurang dari atau sama Indonesia, with an aggregate commercial credit exposure
dengan Rp20 miliar dan terbagi terbagi menjadi sub- of less than or equal to Rp20 billion and composed of the
segmen berikut: following sub-segments:
• Established SME • Established SME
Pengusaha atau badan usaha yang telah menjalankan Entrepreneurs or business entities that have been
usahanya lebih dari 5 tahun. doing business for more than 5 years.
• Emerging SME • Emerging SME
Pengusaha atau badan usaha yang usahanya dijalankan Entrepreneurs or business entities whose business is
kurang dari 5 tahun. run for less than 5 years.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


77
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

INFORMASI MATERIAL
Material Information

Selama tahun buku 2018, Bank Commonwealth tidak Throughout the 2018 financial year, Commonwealth Bank
memiliki transaksi material yang harus dilaporkan, kecuali has no material transactions which should be reported that
yang sudah diungkapkan di laporan keuangan. are not already disclosed in the financial statements.

TRANSAKSI AFILIASI DAN TRANSAKSI


YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN
Affiliate Transactions and Transactions Containing Conflict of Interest

Transaksi afiliasi adalah transaksi dengan pihak yang Affiliated transactions are transactions with related parties,
berelasi baik orang maupun entitas yang berelasi dengan be it in person or entity related with reporting entity.
entitas pelapor. Adapun penjelasan lebih lanjutnya adalah
sebagai berikut:
a. Orang atau anggota keluarga terdekatnya berelasi a. The closest person or family member is related to the
dengan entitas pelapor jika orang tersebut: reporting entity if the person:
1) Memiliki pengendalian atau pengendalian 1) Having joint control or control of the reporting
bersama terhadap entitas pelapor; entity;
2) Memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas 2) Having a significant influence on the reporting
pelapor; atau entity; or
3) Personal manajemen kunci entitas pelapor atau 3) Personal key management of the reporting entity
entitas induk pelapor; or parent reporting entity;
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika b. An entity is related to the reporting entity if it satisfies
memenuhi hal-hal sebagai berikut: the following:
1) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari 1) The entity and the reporting entity are members
kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, of the same business group (meaning that the
entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait parent, subsidiaries and subsequent subsidiaries
dengan entitas lain); are related to other entities);
2) Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura 2) An entity is an associate or joint venture for
bersama bagi entitas lain (atau entitas asosiasi atau another entity (or an associate or joint venture
ventura bersama yang merupakan anggota suatu which is a member of a business group, where the
kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut other entity is a member);
adalah anggotanya);
3) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama 3) Both entities are joint ventures of the same third
dari pihak ketiga yang sama; party;
4) Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas 4) An entity is a joint venture of a third entity and
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi another entity is an associate of the third entity;
dari entitas ketiga;
5) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan 5) The entity is a post-employment benefit
pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu entitas programme for the benefit of employees of a
pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas reporting entity or entity related to the reporting
pelapor; entity;
6) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan 6) Entities controlled or jointly controlled by the person
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir identified in item (a);
(a);
7) Orang yang diidentifikasi, dalam butir (a) (1) 7) The person identified in item (a) (1) has a significant
memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau influence on the entity or key management
anggota manajemen kunci entitas (atau entitas member of the entity (or the parent entity of the
induk dari entitas). entity).

78 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Berdasarkan penjelasan ketentuan tersebut, maka pihak- Based on the explanation of the aforementioned provisions,
pihak yang berafiliasi adalah sebagai berikut: the affiliated parties are as follows:

Pihak berelasi Sifat dari hubungan Sifat dari transaksi


Related parties Nature of relationship Nature of transaction
Commonwealth Bank of Australia, Sydney Pemegang saham utama Giro pada bank lain, tagihan derivatif, reimbursement receivables, simpanan
Bank dari bank lain, liabilitas derivatif, utang bunga, beban yang masih harus
Ultimate shareholder dibayar, kontrak derivatif swap, SBLC yang diterima, biaya bunga, penggantian
gaji dan tunjangan manajemen kunci, beban umum dan administrasi.
Current accounts with other banks, derivative receivables, reimbursement
receivables, deposits from other banks, derivative payables, interest
payables, accrued expense, contract derivative swap, SBLC received, interest
expense, reimbursement of key management’s salaries and allowances,
general and administrative expense.
Commonwealth Bank of Australia, Vietnam Kantor cabang dari Reimbursement receivables, pendapatan lain-lain/Reimbursement
branch pemegang saham akhir receivables, other income
Branch office of the ultimate
shareholder
Commonwealth Bank of Australia,Hong Kantor cabang dari Penempatan pada bank lain, piutang bunga, penempatan pada bank lain - in
Kong branch pemegang saham akhir transit, pendapatan bunga
Branch office of the ultimate Placements with other banks, interest receivables, placements with other
shareholder banks - in transit, interest income
Commonwealth Bank of Australia, London Kantor cabang dari Pendapatan bunga
branch pemegang saham akhir Interest income
Branch office of the ultimate
shareholder

Commonwealth Bank of Australia,Singapore Kantor cabang dari Simpanan dari bank lain, utang bunga, beban bunga
branch pemegang saham akhir Deposits from other banks, interest payables, interest expense
Branch office of the ultimate
shareholder
Commonwealth Bank of Australia, Malta Kantor cabang dari Reimbursement receivables, pendapatan lainnya
branch pemegang saham akhir Reimbursement receivables, other income
Branch office of the ultimate
shareholder
Tyme Bank,South Africa*) Kantor cabang dari Pembelian aset tetap
pemegang saham akhir Purchase of fixed assets
Branch office of the ultimate
shareholder
PT First State Investments Indonesia Dimiliki oleh pemegang Investasi dalam saham, pendapatan atas jasa penyaluran reksadana yang
saham akhir yang sama masih harus diterima, simpanan nasabah, utang bunga, beban bunga,
Owned by the same ultimate pendapatan atas jasa penyaluran reksadana, pendapatan lainnya
shareholder Investment in shares, mutual fund distribution fee receivables, deposit from
customer, interest payables, interest expense, income from mutual funds
distribution fee, other income

ASB Bank Ltd., New Zealand Dimiliki oleh pemegang Giro pada bank lain
saham akhir yang sama Current account with other banks
Owned by the same ultimate
shareholder
PT Commonwealth Life Dimiliki oleh pemegang Pendapatan atas jasa penyaluran bancassurance yang masih harus diterima,
saham akhir yang sama simpanan nasabah, utang bunga, beban bunga, pendapatan atas jasa
Owned by the same ultimate penyaluran bancassurance
shareholder Bancassurance distribution fee receivables, deposit from customer, interest
payables, interest expense, income from bancassurance distribution fee

Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat Manajemen kunci Pinjaman yang diberikan, piutang bunga, simpanan nasabah, utang bunga,
Eksekutif Key managements pendapatan bunga, beban bunga, beban gaji dan tunjangan
Board of Commissioners, Board of Directors Loans, interest receivables, deposits from customers, interest payables,
and Executive Officers interest income, interest expense, salaries and allowance expenses

*) Di awal November 2018, Commonwealth Bank of Australia telah menjual kepemilikannya di Tyme Bank, South Africa, ke African Rainbow Capital.
In early November 2018, the ownership of Commonwealth Bank of Australia in Tyme Bank, South Afrika, has been sold to African Rainbow Capital.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


79
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Bank melakukan transaksi tertentu bersama pihak-pihak The Bank conducted certain transactions with the listed
yang ada di dalam daftar tersebut dengan persyaratan parties with similar terms and conditions to those that
dan kondisi yang sama dengan yang berlaku bagi pihak apply to third parties. The Bank has no obligation to
ketiga. Bank tidak memiliki kewajiban untuk memberikan provide transactions to affiliated parties. The following are
transaksi kepada pihak afiliasi. Berikut adalah transaksi transactions conducted with affiliated parties in the last 2
yang dilakukan dengan pihak afiliasi dalam 2 (dua) tahun (two) years:
buku terakhir:

Uraian 2018 2017 Description

ASET ASSETS
Giro pada bank lain Current Accounts with other Banks
Commonwealth Bank of Australia, Sydney 24.732 32.213 Commonwealth Bank of Australia, Sydney
ASB Bank Ltd., New Zealand 3.659 2.392 ASB Bank Ltd., New Zealand
28.391 34.605
Persentase terhadap jumlah aset 0,13% 0,17% Percentage of Total Assets

Penempatan pada bank lain Placements with other Banks


Commonwealth Bank of Australia, cabang Commonwealth Bank of Australia, Hong
Hong Kong 406.494 243.666 Kong branch
Persentase terhadap jumlah aset 1,89% 1,21% Percentage of Total Assets

Tagihan derivatif Derivative Receivables


Commonwealth Bank of Australia, Sydney - 8,575 Commonwealth Bank of Australia, Sydney
Persentase terhadap jumlah aset 0,00% 0,04% Percentage of Total Assets

Pinjaman yang diberikan Loans


Manajemen kunci 19.464 18.755 Key management
Persentase terhadap jumlah aset 0,09% 0,09% Percentage of Total Assets

Investasi dalam saham Investment in shares


PT First State Investments Indonesia 64 64 PT First State Investments Indonesia
Persentase terhadap jumlah aset 0,00% 0,00% Percentage of Total Assets

Aset Tetap Fixed Assets


Tyme Bank, South Africa 7.456 - Tyme Bank, South Africa
Persentase terhadap jumlah aset 0,03% 0,00% Percentage of Total Assets

Aset lain-lain Other Assets


Piutang bunga Interest Receivables
Manajemen kunci 46 31 Key Management
Commonwealth Bank of Australia, cabang - 20 Commonwealth Bank of Australia, Hong
Hong Kong Kong branch
Jumlah 46 51 Total

Pendapatan atas jasa penyaluran reksadana Mutual funds and bancassurance


dan bancassurance yang masih harus distribution fee receivables
diterima
PT Commonwealth Life 18.053 7.528 PT Commonwealth Life
PT First State Investments Indonesia 131 581 PT First State Investments Indonesia
Jumlah 18.184 8.109 Total

Reimbursement receivables Reimbursement receivables


Commonwealth Bank of Australia, Sydney 4.455 - Commonwealth Bank of Australia, Sydney
Commonwealth Bank of Australia, cabang Commonwealth Bank of Australia, Malta
Malta 711 742 branch
Commonwealth Bank of Australia, cabang Commonwealth Bank of Australia, Vietnam
Vietnam - 166 branch
5.166 908
Jumlah 23.396 9.068 Total

Persentase terhadap jumlah aset 0,11% 0,05% Percentage of Total Assets


Jumlah aset dengan pihak berelasi 485.265 314.733 Total Assets with related parties
Persentase terhadap jumlah aset 2,25% 1,57% Percentage of Total Assets

LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan nasabah Deposit from Customers
Giro 151.892 128.719 Current Accounts
Deposito berjangka 112.767 77.417 Time Deposits
Tabungan 19.445 22.840 Savings

80 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Uraian 2018 2017 Description

284.104 228.976
Persentase terhadap jumlah liabilitas 1,63% 1,43% Percentage of Total Liabilities

Simpanan dari bank lain Deposits from other banks


Commonwealth Bank of Australia, Sydney 3.134 137.735 Commonwealth Bank of Australia, Sydney
Commonwealth Bank of Australia, cabang - 339.188 Commonwealth Bank of Australia,
Singapura Singapore branch
3.134 476.923
Persentase terhadap jumlah liabilitas 0,02% 2,97% Percentage of Total Liabilities

Liabilitas derivatif Derivative Payables


Commonwealth Bank of Australia, Sydney 14.632 - Commonwealth Bank of Australia, Sydney
Persentase terhadap jumlah liabilitas 0,08% 0,00% Percentage of Total Liabilities

Liabilitas lain-lain Other Liabilities


- Utang bunga Interest Payables

Manajemen kunci 123 48 Key management


PT Commonwealth Life 47 240 PT Commonwealth Life
PT First State Investments Indonesia 11 5 PT First State Investments Indonesia
Commonwealth Bank of Australia, cabang - 314 Commonwealth Bank of Australia,
Singapura Singapore branch
Commonwealth Bank of Australia, Sydney - 17 Commonwealth Bank of Australia, Sydney
181 624
- Penempatan pada bank lain – in transit Placements with other banks – in transit

Commonwealth Bank of Australia, cabang 406.494 - Commonwealth Bank of Australia, Hong


Hong Kong Kong branch
- Beban yang masih harus dibayar 9.530 4.736 Accrued Expenses
416.205 5.360
Persentase terhadap jumlah liabilitas 2,39% 0,03% Percentage of Total Liabilities

Jumlah liabilitas dengan pihak berelasi 718.075 711.259 Total Liabilities with related parties
Persentase terhadap jumlah liabilitas 4,12% 4,44% Percentage of Total Liabilities

Rekening Administrasi Off Balance Sheet


SBLC yang diterima SBLC received
Commonwealth Bank of Australia, Sydney - 423,767 Commonwealth Bank of Australia, Sydney
Persentase terhadap jumlah garansi yang Percentage of Total Guarantees received
diterima dari bank lain 0,00% 100,00% from other banks

Kontrak derivatif swap – beli Derivative swap contract – Buy


Commonwealth Bank of Australia, Sydney 457.306 - Commonwealth Bank of Australia, Sydney
Persentase terhadap jumlah nilai kontrak swap 29,00% 0,00% Percentage of Total Value of foreign
mata uang asing currencies swap contract

Kontrak derivatif swap – jual Derivative swap contract – Sell


Commonwealth Bank of Australia, Sydney 471.574 - Commonwealth Bank of Australia, Sydney
Persentase terhadap jumlah nilai kontrak swap 30,00% 0,00% Percentage of Total Value of foreign
mata uang asing currencies swap contract

LAPORAN LABA RUGI


STATEMENT OF PROFIL OR LOSS

Pendapatan bunga Interest income


Commonwealth Bank of Australia, cabang Commonwealth Bank of Australia, Hong
Hong Kong 3.591 3.820 Kong branch
Manajemen kunci 1.160 2.868 Key management
Commonweath Bank of Australia, cabang Commonwealth Bank of Australia, London
London 42 453 branch
4.793 7.141
Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga 0,30% 0,46% Percentage of Total Interest Income

Beban bunga Interest Expenses

PT Commonwealth Life 6.448 2.229 PT Commonwealth Life


PT First State Investments Indonesia 948 1.362 PT First State Investments Indonesia
Commonwealth Bank of Australia, cabang Commonwealth Bank of Australia,
Singapura 831 314 Singapore branch
Manajemen kunci 558 8.837 Key management
Commonwealth Bank of Australia, Sydney 6 17 Commonwealth Bank of Australia, Sydney
8.791 12.759
Persentase terhadap jumlah beban bunga 1,41% 2,24% Percentage of Total Interest Expenses

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


81
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Uraian 2018 2017 Description

Pendapatan atas jasa penyaluran Income from bancassurance distribution


bancassurance fee
PT Commonwealth Life 87.466 88.645 PT Commonwealth Life
Persentase terhadap jumlah pendapatan Percentage of Total other operating income
operasional lainnya 16,66% 17,86%

Pendapatan atas jasa penyaluran reksa dana Income from mutual funds distribution fee

PT First State Investments Indonesia 2.151 2.985 PT First State Investments Indonesia
Persentase terhadap jumlah pendapatan Percentage of Total Other Operating Income
operasional lainnya 0,41% 0,60%
Pendapatan lainnya Other incomes

Commonwealth Bank of Australia, cabang Commonwealth Bank of Australia, Malta


Malta 986 1.913 branch
PT First State Investments Indonesia 171 171 PT First State Investments Indonesia
Commonwealth Bank of Australia, cabang Commonwealth Bank of Australia, Vietnam
Vietnam 158 1.600 branch
1.315 3.684
Persentase terhadap jumlah pendapatan Percentage of Total Other Operating Income
operasional lainnya 0,25% 0,74%
Beban umum dan administrasi Administrative and general expenses

Commonwealth Bank of Australia, Sydney 6.424 - Commonwealth Bank of Australia, Sydney

Persentase terhadap jumlah beban umum dan 1,18% 0,00% Percentage of Total Administrative and
administrasi General Expenses

Beban gaji dan tunjangan Salaries and Allowances Expense


Manajemen kunci 116.581 101.963 Key management
Persentase terhadap jumlah beban gaji dan Percentage of Total Salaries and Allowances
tunjangan 16,65% 15,23% Expense

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN PERUBAHAN PERATURAN


Government Policy and Regulation Changes

Berikut adalah peraturan perundang-undangan yang The following are the issued regulations on banking
dikeluarkan dan berlaku mulai tahun 2018, yang berkaitan business effective since 2018:
dengan bidang usaha yang digeluti oleh Bank:
• Peraturan Presiden RI No 13 tahun 2018 Tentang • Presidential Decree No. 13 of 2018 on Introduction to
Pengenalan Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat the Principles of Recognizing Benefit Owners from
dari Korporasi dalam rangka Pencegahan dan Corporations in the Context of Prevention and Money
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Laundering Eradication and Criminal Terrorism
Tindak Pidana Pendanaan Terorisme. Financing.
• Peraturan Presiden No.20 tahun 2018 Tentang • Presidential Decree No.20 of 2018 on the Foreign
Penggunaan Tenaga Kerja Asing Workers
• PADG No. 20/2/PADG/2018 Tentang Tata Cara • PADG (Board of Governors Member Regulations) No.
Penggunaan Fasilitas Likuiditas Intrahari 20/2/PADG/2018 on the Procedures for Using Intraday
Liquidity Facilities
• PBI No. 20/3/PBI/2018 Tentang Giro Wajib Minimum • PBI (Bank Indonesia Regulations) No. 20/3/PBI/2018
Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum on the Statutory Reserves in Rupiah and Foreign
Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Currencies for Conventional Commercial Banks, Islamic
Syariah Commercial Banks and Sharia Business Units

82 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

• PADG No. 20/4/PADG/2018 Tentang Penyelenggaraan • PADG No. 20/4/PADG/2018 on the Implementation
Penatausahaan Surat Berharga Melalui Bank Indonesia of Securities Administration through Bank Indonesia -
- Scripless Security Settlement System (BI - SSSS) Scripless Security Settlement System (BI - SSSS)
• PBI No. 20/4/PBI/2018 Tentang Rasio Intermediasi • PBI No. 20/4/PBI/2018 on the Macroprudential
Makroprudensial Dan Penyangga Likuiditas Intermediation Ratio and Macroprudential Liquidity
Makroprudensial Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Buffer for Conventional Commercial Banks, Islamic
Umum Syariah, Dan Unit Usaha Syariah Commercial Banks, and Sharia Business Units
• PBI No. 20/5/PBI/2018 Tentang Operasi Moneter • PBI No. 20/5/PBI/2018 on the Monetary Operations
• PADG No. 20/7/PADG/2018 Tentang Kepesertaan • PADG No. 20/7/PADG/2018 on the Participation in
Operasi Moneter (PADG Kepesertaan OM) Monetary Operations
• PADG No. 20/8/PADG/2018 Tentang Kriteria Dan • PADG No. 20/8/PADG/2018 on the Criteria and
Persyaratan Surat Berharga Dalam Operasi Moneter Requirements for Securities in Monetary Operations
• PADG 20/5/PADG/2018 Tentang Instrumen Operasi • PADG 20/5/PADG/2018 on the Open Market Operation
Pasar Terbuka (PADG Instrumen OPT) Instruments
• PADG 20/6/PADG/2018 Tentang Pelaksanaan Operasi • PADG 20/6/PADG/2018 on the Implementation of
Pasar Terbuka Open Market Operations
• PADG 20/9/PADG/2018 Tentang Standing Facilities • PADG 20/9/PADG/2018 on the Standing Facilities
• PADG 20/11/PADG/2018 Tentang Rasio Intermediasi • PADG 20/11/PADG/2018 on the Macroprudential
Makroprudensial Dan Penyangga Likuiditas Intermediation Ratios and Macroprudential Liquidity
Makroprudensial Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Buffers for Conventional Commercial Banks, Islamic
Umum Syariah, Dan Unit Usaha Syariah Commercial Banks, and Sharia Business Units
• PADG 20/10/PADG/2018 Tentang Giro Wajib Minimum • PADG 20/10/PADG/2018 on the Statutory Reserves
Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum in Rupiah and Foreign Currencies for Conventional
Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Commercial Banks, Islamic Commercial Banks and
Syariah Sharia Business Units
• PADG No. 20/15/PADG/2018 Tentang Penyelenggaraan • PADG No. 20/15/PADG/2018 on the Implementation of
Setelmen Dana Seketika Melalui Sistem Bank Indonesia Instant Fund Settlement through the Bank Indonesia
- Real Time Gross Settlement (BI-RTGS). System - Real Time Gross Settlement (BI-RTGS).
• PBI No. 20/8/PBI/2018 Tentang Rasio Loan to Value • PBI No. 20/8/PBI/2018 on the Loan to Value Ratios for
untuk Kredit Properti, Rasio Financing to Value untuk Property Loans, Financing to Value Ratios for Property
Pembiayaan Properti, dan Uang Muka untuk Kredit Financing, and Advances for Motor Vehicle Loans or
atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor Financing
• POJK No. 11/POJK.04/2018 Tentang Penawaran Umum • POJK (Financial Service Authority Regulation) No. 11/
Efek Bersifat Utang dan/ atau Sukuk kepada Pemodal POJK.04/2018 on the Debt Securities Public Offering
Profesional and/or Sukuk to Professional Investors
• POJK No. 14/POJK.03/2018 Tentang Penilaian Kualitas • POJK No. 14/POJK.03/2018 on the Evaluation of the
Aset Bank Umum Untuk Mendorong Pertumbuhan Quality of Commercial Bank Assets to Encourage
Sektor Perumahan dan Peningkatan Devisa Growth in the Housing Sector and Increase in Foreign
Exchange
• POJK No. 15/POJK.03/2018 Tentang Batas Maksimum • POJK No. 15/POJK.03/2018 on the Legal Lending Limit
Pemberian Kredit atau Batas Maksimum Penyaluran or the Maximum Limits of Bank Funds to Encourage
Dana Bank Untuk Mendorong Pertumbuhan Sektor the Growth of the Tourism Sector and Increasing
Pariwisata dan Peningkatan Devisa Foreign Exchange
• SEOJK No. 11/SEOJK.03/2018 Tentang Perubahan • SEOJK (Financial Service Authority Circular Letter) No.
Atas SEOJK No. 42SEOJK.032016 Tentang Pedoman 11/SEOJK.03/2018 on the Amendments to SEOJK No.
Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko Untuk 42SEOJK.032016 concerning Guidelines for Calculating
Risiko Kredit Dengan Menggunakan Pendekatan Risk-Weighted Assets for Credit Risk by Using a
Standar Standard Approach
• POJK No. 12/POJK.03/2018 Tentang Penyelenggaraan • POJK No. 12/POJK.03/2018 on the Implementation of
Layanan Perbankan Digital oleh Bank Umum Digital Banking Services by Commercial Banks
• POJK No. 16/POJK.03/2018 Tentang Perubahan atas • POJK No. 16/POJK.03/2018 on the Amendments to
POJK No. 44/POJK.03/2017 tentang Pembatasan POJK No. 44/POJK.03/2017 concerning Limitation of
Pemberian Kredit atas Pembiayaan oleh Bank Umum Lending for Financing by Commercial Banks for Land
untuk Pengadaan Tanah dan atau Pengolahan Tanah Acquisition and/or Land Processing

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


83
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

• POJK No. 17/POJK.03/2018Tentang Perubahan atas • POJK No. 17/POJK.03/2018 on the Amendments
POJK No. 6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha dan to POJK No. 6/POJK.03/2016 concerning Business
Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank Activities and Office Networks Based on Bank Core
Capital
• PBI No. 20/7/PBI/2018 Tentang Indonesia Overnight • PBI No. 20/7/PBI/2018 on the Indonesia Overnight
Index Average & Jakarta Interbank Offered Rate Index Average & Jakarta Interbank Offered Rate
• PADG No. 20/17/PADG/2018 Tentang Transaksi Valuta • PADG No. 20/17/PADG/2018 on the Transactions of
Asing Terhadap Rupiah Antara Bank Dengan Pihak Foreign Exchange Against Rupiah Between Banks and
Asing Foreign Parties
• PADG No. 20/16/PADG/2018 Tentang Transaksi Valuta • PADG No. 20/16/PADG/2018 on the Foreign Exchange
Asing Terhadap Rupiah Antara Bank Dengan Pihak Transactions Against the Rupiah Between Banks and
Domestik Domestic Parties
• POJK No. 13/POJK.02/2018 Tentang Inovasi Keuangan • POJK No. 13/POJK.02/2018 on the Digital Financial
Digital di Sektor Jasa Keuangan Innovation in the Financial Services Sector
• PADG No. 20/18/PADG/20 Tentang Transaksi Swap • PADG No. 20/18/PADG/20 on the Hedging Swap
Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia Transactions to Bank Indonesia
• SEOJK No. 12/SEOJK.03/2018 Tentang Penerapan • SEOJK No. 12/SEOJK.03/2018 on the Implementation
Manajemen Risiko dan Pengukuran Risiko Pendekatan of Risk Management and Risk Measurement in
Standar untuk Risiko Suku Bunga dalam Banking Book the Standard Approach for Interest Rate Risk in the
(Interest Rate Risk in the Banking Book) bagi Bank Banking Book (Interest Rate Risk in the Banking Book)
Umum for Commercial Banks
• PADG No. 20/19/PADG/2018 Tentang Indonesia • PADG No. 20/19/PADG/2018 on the Indonesia
Overnight Index Average & Jakarta Interbank Offered Overnight Index Average & Jakarta Interbank Offered
Rate Rate
• POJK No. 18/POJK.07/2018 Tentang Layanan • POJK No. 18/POJK.07/2018 on the Consumer Complaint
Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan Services in the Financial Services Sector
• PADG No. 20/22/PADG/2018 Tentang Rasio Loan to • PADG No. 20/22/PADG/2018 on the Loan to Value Ratio
Value untuk Kredit Properti, Rasio Financing to Value for Property Loans, the financing to Value Ratio for
untuk Pembiayaan Properti, dan Uang Muka untuk Property Financing, and Advances for PADG LTV/FTV
Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor PADG Motorized Vehicle Loans or Financing and Advances)
LTV/FTV dan Uang Muka)
• PBI No. 20/10/PBI/2018 Tentang Transaksi Domestik • PBI No. 20/10/PBI/2018 on the Domestic Non-
Non-Deliverable Forward Deliverable Forward Transactions
• PBI No. 20/11/PBI/2018 Tentang Perubahan Ketiga • PBI No. 20/11/PBI/2018 on the Third Amendment
atas Peraturan Bank Indonesia No. 17/18/PBI/2015 to Bank Indonesia Regulation No. 17/18/PBI/2015
ttg.Penyelenggaraan Transaksi, Penatausahaan Surat concerning Implementation of Transactions, Securities
Berharga, dan Setelmen Dana Seketika Administration, and Instant Fund Settlement
• PADG No. 20/23/PADG/2018 Tentang Perubahan • PADG No. 20/23/PADG/2018 on the Amendments to
Atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/2/ Regulation of Board of Governors No. 20/2/PADG/2018
PADG/2018 Tentang Tata Cara Penggunaan Fasilitas concerning Procedures for Using Intraday Liquidity
Likuiditas Intrahari Facilities
• PADG No. 20/25/PADG/2019 Tentang Perubahan • PADG No. 20/25/PADG/2019 on the Amendments
Atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/15/ to Regulation of the Board of Governors No. 20/15/
PADG/2018 Tentang Penyelenggaraan settlement dana PADG/2018 Concerning the implementation of instant
seketika melalui sistem Bank Indonesia- Real Time fund settlement through the Bank Indonesia-Real Time
Gross Settlement. Gross Settlement system.
• PADG No. 20/26/PADG/2018 Tentang Kepesertaan • PADG No. 20/26/PADG/2018 on the Participation in
dalam Sistem Kliring Nasional Indonesia the Indonesian National Clearing System
• PBI No. 20/12/PBI/2018 Tentang Perubahan atas • PBI No. 20/12/PBI/2018 on the Amendments to
peraturan Bank Indonesia Nomor 20/5/PBI/2018 Bank Indonesia regulations Number 20/5/PBI/2018
tentang Operasi Moneter concerning Monetary Operations
• PADG No. 20/30/PADG/2018 Tentang Perubahan Atas • PADG No. 20/30/PADG/2018 on the Amendments to
Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/10/ Regulations of Members of the Board of Governors
Padg/2018 Tentang Giro Wajib Minimum Dalam Rupiah Number 20/10/Padg/2018 concerning Statutory
Dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Reserves in Rupiah and Foreign Currencies for
Umum Syariah, Dan Unit Usaha Syariah Conventional Commercial Banks, Islamic Commercial
Banks, and Sharia Business Units
• PADG No. 20/31/PADG/2018 Tentang Perubahan Atas • PADG No. 20/31/PADG/2018 on the Amendments
Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/11/ to the Board of Governors’ Regulation Number
Padg/2018 Tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial 20/11/Padg/2018 Concerning Macroprudential

84 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial Bagi Bank Intermediation Ratios and Macroprudential Liquidity
Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, Dan Unit Buffers for Conventional Commercial Banks, Islamic
Usaha Syariah Commercial Banks and Sharia Business Units
• PADG No. 20/32/PADG/2018 on the Implementation
• PADG No. 20/32/PADG/2018 Tentang Penyelenggaraan of Transactions Through the Bank Indonesia-Electronic
Transaksi Melalui Sistem Bank Indonesia-Electronic Trading Platform System
Trading Platform • SEOJK No. 17/SEOJK.07/2018 on the Guidelines for the
• SEOJK No. 17/SEOJK.07/2018 Tentang Pedoman Implementation of Consumer Complaint Services in
Pelaksanaan Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor the Financial Services Sector
Jasa Keuangan • PADG No. 20/33/PADG/2018 on the Second
• PADG No. 20/33/PADG/2018 Tentang Perubahan Kedua Amendment to the Regulation of the Board of
atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur No.20/11/ Governors No.20/11/PADG/2018 dated 01/05/2018
PADG/2018 tgl.31/05/18 tentang RIM dan PLM bagi concerning RIM and PLM for Conventional Commercial
Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah Banks, Islamic Commercial Banks
• PADG No. 20/34/PADG/2018 on the Second
• PADG No. 20/34/PADG/2018 Tentang Perubahan Amendment to the Board of Governors’ Member
Kedua atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Regulation Number 20/5/PADG/2018 concerning Open
Nomor 20/5/PADG/2018 tentang Instrumen Operasi Market Operation Instruments
Pasar Terbuka • PADG No. 20/35/PADG/2018 on the Second
• PADG No. 20/35/PADG/2018 Tentang Perubahan Amendment to the Board of Governors’ Member
Kedua atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Regulation Number 20/6/PADG/2018 concerning the
Nomor 20/6/PADG/2018 tentang Pelaksanaan Operasi Implementation of Open Market Operations
Pasar Terbuka • PADG No. 20/37/PADG/2018 on Amendments to the
• PADG No. 20/37/PADG/2018 Tentang Perubahan atas Regulation of Members of the Board of Governors
Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/9/ Number 20/9/PADG/2018 concerning Standing
PADG/2018 tentang Standing Facilities Facilities

Berlakunya peraturan tersebut di atas tidak banyak The regulations above have no significant impact on the
berpengaruh terhadap aktivitas operasional Bank. Bank’s operating activities.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


85
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI


Changes In Accounting Policies

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Indonesia Financial Accounting Standard Board of Indonesia
(“DSAK-IAI”) telah melakukan revisi atas beberapa standar Institute of Accounting (“DSAK- IAl”) has issued revision of
akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2018 the following accounting standards which are effective as
dan beberapa yang relevan terhadap Bank adalah sebagai of 1 January 2018 and applicable to the Bank as follows:
berikut:
- Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang - Amendment to SFAS 2 Statements of Cash Flows
Prakarsa Pengungkapan” about Disclosure Initiative”
- Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap” - Amendment to SFAS 16 “Property, Plant and
- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang Equipment”
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang - Amendment to SFAS 46 “Income Tax about Deferred
Belum Direalisasi” Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”

Implementasi dari standar - standar tersebut tidak The implementation of the above standards did not result
menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Bank dan in changes to the Bank’s accounting policies and had no
tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah significant impact on the amounts reported for current or
yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun - tahun prior financial years.
sebelumnya.

DSAK-IAI telah menerbitkan standar baru dan interpretasi DSAK-IAI has issued new standards and relevant
yang relevan namun belum berlaku efektif pada tanggal 1 interpretations but have not been effective on 1 January
Januari 2018, standar tersebut sebagai berikut: 2018, these standards are as follows:
- ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka” - ISFAS 33 “Foreign Currency Transactions and Advance
- ISAK 34 “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Consideration”
Penghasilan” - ISFAS 34 “Uncertainty over Income Tax Treatment”
- Amandemen PSAK 24 “Imbalan Kerja: Amandemen, - The amendments to SFAS 24 “Employee Benefit: Plan
Kurtailmen, atau Penyelesaian Program” Amendment, Curtailment Or Settlement”
- Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 46 “Pajak - Annual Improvements to SFAS 46 “Income Tax”
Penghasilan”
- Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 66 “Pengendalian - Annual Improvements to SFAS 66 “Joint Control”
Bersama”

Standar dan interpretasi standar akuntansi baru tersebut di The standards and interpretations of the new accounting
atas berlaku efektif pada 1 Januari 2019. standards above are effective on 1 January 2019.
- PSAK 71 “Instrumen Keuangan” - PSAK 71 “Financial Instruments”
- PSAK 72 “Pendapatan Kontrak dengan Pelanggan” - PSAK 72 “Revenue from Contracts with Customers”
- PSAK 73 “Sewa” - PSAK 73 “Leases”
- Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan: tentang - The amendments to SFAS 71 “Financial Instruments:
Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Free Payment Features with Negative Compensation”
Negatif”

Standar dan interpretasi standar akuntansi baru tersebut di The standards and interpretations of the new accounting
atas berlaku efektif pada 1 Januari 2020. standards above are effective on 1 January 2020.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank masih As at the authorisation date of this financial statements,
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan the Bank is still evaluating the potential impact of these
standar baru dan amandemen tersebut serta pengaruhnya new and amendment standards to the Bank’s financial
pada laporan keuangan Bank. statements.

86 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

KELANGSUNGAN USAHA BANK


Bank Business Continuity

Dalam upayanya mencapai kelangsungan usaha, In its efforts to achieve business continuity, the
manajemen Bank Commonwealth memiliki asumsi yang management of Commonwealth Bank has assumptions
didasarkan pada posisi Bank di industri perbankan. Asumsi based on the Bank’s position in the banking industry.
tersebut meliputi analisis kekuatan dan peluang yang These assumptions include analysis of the Bank’s
dimiliki oleh Bank. strengths and opportunities available.

KEKUATAN COMMONWEALTH BANK


COMMONWEALTH BANK Strengths

• Bank adalah anak perusahaan dari Grup • The Bank is a subsidiary of the Commonwealth
Commonwealth Bank of Australia (CBA) yang Bank of Australia (CBA) Group, the largest bank
merupakan Bank terbesar di Australia dan berada di in Australia and is ranked among the 13 largest
jajaran 13 bank terbesar dunia berdasarkan market banks in the world based on market capitalisation.
capitalization. Grup CBA sebagai Entitas Utama As the Main Entity, CBA Group always encourages
senantiasa mendorong perkembangan Bank dalam the Bank’s development in executing its business
menjalankan strategi usahanya untuk jangka pendek strategies for both short and long terms.
maupun jangka panjang.
• Bank didukung oleh tim manajemen yang • In executing its strategies, the Bank is managed by
berpengalaman, dan kompeten dalam an experienced and competent management team.
mengimplementasikan strategi Bank.
• Kualitas layanan Bank berhasil menjadikannya • The quality of the Bank’s services has led the Bank
sebagai satu-satunya Bank asing yang masuk ke to be the only foreign bank to enter the top 10 banks
dalam 10 besar bank dengan layanan terbaik di with the best services in Indonesia for 4 consecutive
Indonesia selama 4 tahun berturut-turut menurut years, according to the Marketing Research
survei Marketing Research Indonesia (MRI) dan Indonesia (MRI) survey and InfoBank Bank Service
InfoBank Bank Service Excellence Measurement. Excellence Measurement.
• Bank merupakan pionir penggunaan pelayanan • The Bank is a pioneer in the use of Internet Banking
Internet Banking dan Mobile Banking yang memiliki and Mobile Banking services, both of which have
fasilitas transaksi reksa dana. Hal ini menempatkan mutual fund transaction facilities. This puts the Bank
Bank sebagai salah satu agen penjual reksa dana as one of the top three largest mutual funds selling
dengan dana kelolaan dalam urutan 3 besar di agents in terms of managed funds in Indonesia. The
Indonesia. Lebih lanjut Bank juga mengembangkan Bank also developed the SmartWealth application
aplikasi Commbank SmartWealth yang menjadi which is the first integrated Wealth Management
aplikasi Wealth Management pertama yang application in Indonesia.
terintegrasi di Indonesia.
• Pelaksanaan operasional Bank didukung oleh • The Bank’s operation is supported by a network of
jaringan cabang di 27 kota besar di Indonesia, branches in 27 major cities across Indonesia, the
jaringan terbesar di antara bank asing dan campuran. largest network footprint amongst foreign and Joint
Luasnya jaringan ditujukan untuk membantu Bank Venture banks. The network is designed to assist the
dalam menjangkau target segmen Retail dan SME. Bank reach its Retail and SME target segments.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


87
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

PELUANG BANK COMMONWEALTH


COMMONWEALTH BANK OPPORTUNITIES

• Pertumbuhan pasar Affluent dan Emerging Affluent • Affluent and Emerging Affluent market growth is
diperkirakan akan menjadi 2 (dua) kali lipat antara tahun expected to be 2 (two) times bigger between 2012 and
2012 hingga tahun 2020, dari 74 juta menjadi 141 juta, 2020, from 74 million to 141 million, which provides
yang memberikan peluang besar bagi pertumbuhan significant opportunities for the Bank retail business
bisnis ritel Bank. growth.
• Pertumbuhan segmen SME/UKM diperkirakan • The SME segment growth is estimated to be 2 (two)
mencapai 2 (dua) kali lipat dalam kurun waktu 5 (lima) times bigger in the next 5 (five) years, which provides
tahun mendatang, yang memberikan peluang besar great opportunities for the Bank SME business growth.
bagi pertumbuhan bisnis SME/UKM Bank.
• Pertumbuhan pengguna internet dan smartphone • The rapid growth of internet and smartphone users
yang sangat pesat di Indonesia memberikan peluang in Indonesia provides a great opportunity for digital
besar bagi digital banking. banking.
• Penetrasi kredit yang masih jauh dari negara-negara • Credit penetration that is still far behind neighboring
tetangga memberikan peluang untuk pertumbuhan countries provides a better growth opportunity for
bagi bank yang lebih baik. banks.

88 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


tinjauan
fungsional
FUNCTIONAL
OVERVIEW
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Manajemen Risiko
Risk Management

Penerapan fungsi Manajemen Risiko bertujuan The implementation of Risk Management


untuk melindungi Bank dari kerugian yang function aims to protect the Bank from
mungkin diakibatkan dari aktivitasnya serta potential losses caused by its business
menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan Risk activities and to maintain the risk level in
Appetite Statement yang telah ditetapkan. accordance with the Risk Appetite Statement.
Kebijakan Manajemen Risiko Bank berfokus The Bank’s Risk Management Policy focuses
untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan on improving risk management capabilities
risiko secara holistik sehingga dapat holistically to balance the implementation of
menyeimbangkan penerapan manajemen risk management with the expected return on
risiko dengan tingkat pengembalian yang the Bank’s capital.
diharapkan dan permodalan Bank.

Struktur Manajemen Risiko


Management Risk Structure

Bank Commonwealth menerapkan prinsip Commonwealth Bank applies the principle of


pemisahan fungsi antara satuan kerja segregation of duties between risk taking units,
pengambil risiko (risk taking unit), satuan kerja the risk management unit and the internal
manajemen risiko (risk management unit) dan audit unit. Meanwhile, the risk management
satuan kerja internal audit (internal audit unit). function is related to each work unit as the
Sedangkan fungsi pengelolaan risiko berada risk owner. The application of the principle is

90 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

pada masing-masing unit kerja terkait sebagai pemilik intended to ensure that each work function is free from any
risiko (risk owner). Penerapan prinsip tersebut dimaksudkan conflict of interest.
untuk menghindari adanya benturan kepentingan dalam
setiap keputusan yang diambil terkait pengelolaan risiko.

Bank memiliki struktur organisasi yang mendukung The Bank has an organisation structure that supports risk
penerapan manajemen risiko. Struktur Organisasi tersebut management implementation in a holistic manner. The
menetapkan batas wewenang dan tanggung jawab organisation structure applies the limits of authority and
seluruh jenjang organisasi di dalam perusahaan. Direksi responsibility at all levels within the company. The Board of
bertanggung jawab terhadap penerapan manajemen risiko Directors is responsible for implementing risk management,
Bank, menetapkan arah strategi, risk appetite dan kerangka establishing strategic direction proposing, risk appetite
kerja untuk mendukung bisnis Bank. Direksi dibantu and frameworks to support the Bank’s business. The Board
oleh komite-komite risiko untuk memastikan efektivitas of Directors is assisted by risk committees to ensure the
pelaksanaan manajemen risiko. effective implementation of risk management.

Proses manajemen risiko diawasi oleh Komite Manajemen The risk management process is monitored by the Risk
Risiko (KMR) yang bertanggung jawab dalam mengevaluasi Management Committee (RMC), which is tasked to evalute
pelaksanaan manajemen risiko dan kepatuhan pelaksanaan the implementation of risk management and business
bisnis terhadap risk appetite. Komite ini diketuai oleh compliance to the risk appetite. The Committee is chaired
Direktur Manajemen Risiko dan beranggotakan seluruh by the Director of Risk Management and consists of Board
jajaran Direksi dan beberapa pejabat eksekutif terkait risiko of Directors members, Chiefs and Executive Officers related
kredit dan enterprise. KMR bertanggung jawab langsung to credit and enterpise risk. The RMC falls under the
kepada Presiden Direktur dan secara tidak langsung kepada responsibility of the President Director and indirectly to
Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko. Komite the Board of Commissioners through the Risk Oversight
Pemantau Risiko bekerja berdampingan dengan Komite Committee (ROC). The ROC work together with the Audit
Audit, Komite Nominasi Remunerasi dan Komite Tata Committee, the Nomination Remuneration Committee,
Kelola Terintegrasi. and the Integrated Corporate Governance Committee.

Komite-komite terkait manajemen risiko lainnya yang Other committees related to risk management that also
mengkaji risiko lebih mendalam yaitu Komite Kredit untuk review risk include the Credit Committee that ensures credit
memastikan keputusan kredit dibuat dengan prinsip kehati- decisions are made with prudential principles in accordance
hatian sesuai dengan Risk Appetite Bank, Komite Kebijakan with the Bank risk appetite, Credit Policy Committee that
Perkreditan untuk mengawasi pelaksanaan kebijakan oversees the implementation of credit policy, the Asset
perkreditan, Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) untuk and Liability Committee (ALCO) that manages market and
mengelola kebijakan risiko pasar dan likuiditas dan Komite liquidity risk policies, and the Integrated Risk Management
Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT) untuk mengawasi Committee that oversees the implementation of integrated
pelaksanaan manajemen risiko terintegrasi. risk management.

Tata Kelola Komite-Komite


Committees Governance

General Meeting
Shareholders

Board of
Commissioners

Nomination Integrated
Risk Oversight
Audit Committee Remuneration Governance Board of
Committee
Committee Committee Directors

Risk Integrated Risk


Credit Asset Liability IT Steering People Credit Policy
Management Management
Committee Committee Committee Committee Committee
Committee Committee

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


91
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Pursuant to the Financial Services Authority Regulation
Nomor 18/POJK.3/2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa (POJK) No. 18/POJK.3/2016 and Circular of the Financial
Keuangan (SEOJK) Nomor 34/SEOJK.03/2016 mengenai Services Authority (SEOJK) No. 34/SEOJK.03/2016 on Risk
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, Bank telah Management Implementation for Commercial Banks, the
memiliki Direktorat Manajemen Risiko yang merupakan Bank has established a Risk Management Directorate as
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) yang bersifat a risk management work unit that is independent to the
independen terhadap Satuan Kerja Operasional, Satuan Operational Work Unit, Compliance Work Unit and Internal
Kerja Kepatuhan (SKK) dan Satuan Kerja Audit Internal Audit Work Unit. The Risk Management Directorate is
(SKAI). Direktorat Manajemen Risiko bertanggung jawab responsible for building a risk management framework
membangun kerangka kerja pengelolaan risiko dan and developing a comprehensive process including risk
mengembangkan proses yang komprehensif mencakup identification, measurement, monitoring and control.
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian
risiko.

Tata Kelola Komite-Komite


Committees Governance

President Director

Head of Risk

Enterprise Risk Credit


Credit Risk
Management Recovery

Dalam melakukan pengelolaan risiko, Bank mengadopsi In performing risk management, the Bank adopts the “Three
model “Tiga Lini Akuntabilitas” untuk menjamin Lines of Accountability” model to ensure the accountability
akuntabilitas pelaksanaan manajemen risiko. of risk management implementation.
1. Lini Pertama 1. First Line
Semua unit kerja termasuk seluruh karyawan di All work units including all employees are responsible
dalamnya bertanggung jawab untuk mengelola risiko for managing the risks that relate to their scope of
yang melekat dalam lingkup dan tanggung jawab work and responsibilities. This includes proactively
kerjanya masing-masing. Hal ini mencakup pelaksanaan managing risks within the risk appetite, and using
proaktif untuk mengelola risiko dalam batasan risiko the risk management review as part of daily business
yang dapat diterima (risk appetite) dan menggunakan process.
hasil serta pertimbangan manajemen risiko sebagai
bagian dari proses bisnis sehari-hari.
2. Lini Kedua 2. Second Line
Direktorat Manajemen Risiko dan Direktorat Kepatuhan The Risk Management Directorate and the Compliance
berperan sebagai Lini Kedua yang bertanggung jawab Directorate serve as the Second Line responsible for
mengawasi aktivitas terkait pengambilan risiko oleh Lini overseeing the risk-taking activities by the First Line of
Pertama. Direktorat Manajemen Risiko menetapkan Defense. Risk Management Directorate develops the
pedoman manajemen risiko melalui pengembangan risk management guidelines through the risk framework,
kerangka kerja, kebijakan, kaji ulang dan persetujuan limit policy, risk review and risk limits as well as supporting
risiko serta mendukung terciptanya budaya kesadaran the risk awareness culture. The Risk Management
risiko. Direktorat Manajemen Risiko juga melakukan Directorate also conducts a quantitative and qualitative
analisis kuantitatif dan kualitatif atas eksposur risiko analysis of the risk exposure from the work unit, and
yang berasal dari unit kerja serta mengukur eksposur measures the exposure to support the risk decisions
tersebut guna mendukung keputusan risiko berdasarkan based on an approved delegation of authority.
delegasi otoritas yang telah disetujui.
3. Lini Ketiga 3. Third Line
Audit Internal sebagai Lini Ketiga bertugas memberikan The Internal Audit and Internal Assurance as the Third Line
jaminan independen kepada pemangku kepentingan are tasked to provide an independent assurance to the
utama mengenai kecukupan dan efektivitas sistem main stakeholders on the adequacy and effectiveness of
pengendalian internal, penerapan manajemen risiko internal control system, risk management implementation
dan proses tata kelola Bank. and the Bank’s governance process.

92 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Penerapan Manajemen Risiko


Risk Management Implementation

Bank memandang penerapan manajemen risiko yang The Bank views comprehensive risk management
komprehensif merupakan aspek penting dalam setiap implementation as an important aspect in every business
kegiatan bisnis. Dalam rangka mendukung pertumbuhan activity. To support sound business growth and improve
bisnis yang sehat dan meningkatkan kinerja Bank agar the Bank’s performance in providing added value to
mampu memberikan nilai tambah bagi para pemangku the stakeholders, the Bank has built a systematic and
kepentingan, Bank membangun kerangka kerja pengelolaan comprehensive risk management framework.
risiko yang sistematis dan menyeluruh.

Kerangka tersebut digunakan sebagai dasar dalam The framework is used as a foundation for establishing
menetapkan strategi, struktur organisasi, kebijakan dan strategies, organisational structures, policies and
pedoman serta memperkuat infrastruktur manajemen guidelines as well as strengthening the risk management
risiko guna memastikan bahwa semua risiko yang dihadapi infrastructure to ensure that the Bank is able to identify,
Bank dapat diidentifikasi, diukur, dikendalikan, dimitigasi measure, control, mitigate and escalate all the risks faced.
dan dieskalasi dengan baik. Kerangka kerja tersebut The framework also requires each business unit to manage
juga mensyaratkan masing-masing unit bisnis mengelola its own risk-taking activities and outcomes.
aktivitas pengambilan risiko dan hasilnya sendiri.

Our Purpose: Improve the financial wellbeing of our customers and communities

Our Values Expectations: We do what is right | We are accountable | We get things done |
We pursue exellence | We are dedicated to service

Our Strategy

Risk Management Framework

“Business Plan” “Risk Appetite Statement”


The Approach for delivering the Group’s Strategy The degree of risk we are willing to accept

“Risk Management Approach” (RMA)


Culture and Conduct

A. Foundational Components

Our Risk Principles Risk Culture & Conduct Risk Trust & Reputation

B. Key Operational Elements

Governance Policies & Procedures Reporting Infrastructure

C. Our Approach for each Material Risk Type

Credit Market Liquidity Operational Compliance Legal Reputational Strategic


Risk Risk Risk Risk Risk Risk Risk Risk

Business Processes

Risk Appetite Risk Appetite


Risk Appetite Statement (RAS) Bank bertujuan untuk The Risk Appetite Statement (RAS) is established to build a
membangun suatu budaya pengambilan risiko yang disiplin culture of disciplined risk taking that enables the Bank to
sehingga memungkinkan Bank untuk menciptakan nilai deliver long-term value. The RAS is the foundation of the Risk
jangka panjang. RAS adalah dasar dari praktik Manajemen Management practices as it articulates the risks in terms
Risiko yang mengartikulasikan risiko-risiko dalam hal: of capital adequacy, maintaining liquidity, achievement in
kecukupan modal, menjaga likuiditas, pencapaian target business target and maintaining franchise value. The Risk
bisnis dan memelihara reputasi/franchise value. RAS Oversight Committee reviewed the performance of the RAS
telah ditinjau kembali oleh Komite Pemantau Risiko in the second half of 2018. The RAS sets out a framework of
(Risk Oversight Committee) pada semester kedua tahun how the risk management is incorporated into day-to-day
2018. RAS menetapkan suatu kerangka kerja bagaimana operations.
manajemen risiko diterapkan dalam operasional sehari-hari.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


93
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Hasil pemantauan terhadap RAS dilaporkan kepada The RAS’ monitoring result is reported to the management
manajemen secara berkala. Pelaporan metrik RAS juga on a regular basis. Reporting on RAS metrics is also
disampaikan kepada Komite Manajemen Risiko dan Komite presented to the Risk Management Committee and
Pemantau Risiko setiap dua bulan sekali untuk memastikan the Risk Oversight Committee on a bi-monthly basis to
kepatuhannya dan apabila diperlukan, tindakan perbaikan ensure compliance; and if necessary, remedial actions are
dapat diajukan dan dilakukan untuk mengelola risiko dalam proposed and acted upon to manage risk within defined
limit yang telah ditetapkan. limits.

Proses Manajemen Risiko Risk Management Process


Bank melakukan proses manajemen risiko yang memadai The Bank conducts an adequate risk management process
meliputi identifikasi, pengukuran, pemantauan dan including risk identification, measurement, monitoring
pengendalian risiko. Identifikasi risiko juga dilakukan and risk controlling. Risk identification is also performed
melalui analisis risiko yang melekat (inherent risk) antara through inherent risk analysis such as risks arising from the
lain risiko-risiko yang timbul dari produk, layanan dan Bank’s products, services and business activities.
kegiatan usaha Bank.

Pengukuran risiko dilakukan secara berkala dengan Risk measurement is carried out on a regular basis by using
menggunakan metode pengukuran yang ditetapkan the measurement method determined by the regulator or
oleh regulator atau “best practice” antara lain melalui “best practice”, such as through risk scoring, stress testing
risk scoring, stress testing, serta kesesuaian limit yang and conformity of the limit set in risk appetite. The Bank
ditetapkan dengan risk appetite. Bank melakukan evaluasi conducts periodic evaluations on assumptions, data
secara berkala terhadap asumsi, sumber data dan prosedur sources and procedures used to measure risk.
yang digunakan untuk mengukur risiko.

Pemantauan risiko dilakukan melalui pelaporan secara Risk monitoring is conducted through periodic reporting
periodik atas eksposur risiko untuk memastikan tingkat risiko of risk exposure to ensure the level of risk taken is in
yang diambil sesuai dengan risk appetite Bank. Pemantauan accordance with the Bank’s risk appetite. Risk monitoring
risiko dilakukan oleh masing-masing unit kerja dan Direktorat is performed by each work unit and the Risk Management
Manajemen Risiko. Hasil pemantauan disampaikan kepada Directorate. Monitoring results are submitted to the Bank’s
manajemen senior Bank secara berkala untuk dilakukan senior management on a regular basis to undertake risk
mitigasi risiko dan tindak lanjut yang diperlukan. mitigation and follow-up as necessary.

Bank memiliki sistem pengendalian risiko yang memadai The Bank has an adequate risk control system in accordance
sesuai dengan eksposur risiko yang dihadapi, tingkat risiko with the risk exposure faced, the level of risk taken and the
yang diambil dan toleransi risiko. Pengendalian risiko risk tolerance. Risk control is performed through, among
antara lain dilakukan melalui penetapan limit risiko dan others, the establishment of risk limit and early warning
early warning indicators yang merupakan mekanisme indicators which serve as the risk control mechanisms in
pengendalian risiko dalam aktivitas bisnis Bank. Limit the Bank’s business activities. The limit is monitored and
dipantau dan dievaluasi secara berkala sesuai dengan evaluated periodically in accordance with the changes in
perubahan bisnis, perekonomian dan peraturan regulator. business, economy and regulations.

Budaya Manajemen Risiko Risk Management Culture


Bank menciptakan budaya manajemen risiko yang kuat The Bank has created a strong risk management culture
untuk mendukung penerapan manajemen risiko yang to support effective risk management implementation. All
efektif. Seluruh karyawan Bank wajib mengetahui dan of the Bank’s employees are required to know and manage
mengelola risiko-risiko yang dihadapi dalam berbagai the risks faced in various business activities.
aktivitas usaha.

Dewan Komisaris dan Direksi Bank memberikan pengarahan The Bank’s Boards of Commissioners and Board of
dan pengawasan untuk memastikan manajemen risiko Directors provide guidance and supervision to ensure the
menjadi bagian dalam pelaksanaan bisnis dan kepatuhan risk management is part of business conduct and complies
terhadap kebijakan, prosedur, hukum dan peraturan yang with prevailing policies, procedures, laws and regulations.
berlaku.

Budaya risiko pada semua tingkatan organisasi di Bank The risk culture implemented at all levels of the organisation
Commonwealth dibangun melalui: at Commonwealth Bank is built through:
a. Komunikasi akan pentingnya mengelola risiko dan a. Communication regarding the importance of
pengendalian intern yang efektif (tone from the top). managing risk and effective internal control (tone from
the top).
b. Komunikasi atas tingkat toleransi risiko dan profil b. Communication regarding the risk tolerance and
risiko yang diharapkan melalui berbagai batasan dan expected risk profile through limit and portfolio
manajemen portofolio. management.

94 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

c. Memberi kewenangan kepada karyawan untuk c. Authorizing employees to handle risk prudently in their
menangani risiko secara hati-hati (prudent) dalam activities, including preparing adequate risk mitigation.
kegiatan mereka, termasuk menyiapkan mitigasi risiko
yang memadai.
d. Memantau efektivitas manajemen risiko di seluruh d. Monitoring the effectiveness of risk management
area. across the area.

Budaya manajemen risiko disosialisasikan secara aktif Risk management culture is actively socialised by the
oleh Direksi maupun manajemen baik melalui pelatihan- Board of Directors or management through trainings or
pelatihan maupun surat elektronik untuk meningkatkan e-mail to increase employees risk awareness.
kesadaran dan pemahaman risiko karyawan.

Manajemen Anti-Fraud Anti-Fraud Management


Sejalan dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/28/ Pursuant to Bank Indonesia Circular Letter Number 13/28/
DPNP tahun 2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud DPNP 2011 concerning the Implementation of Anti-Fraud
Bagi Bank Umum, Bank telah memiliki unit kerja Fraud Strategy for Commercial Banks, the Bank has a Fraud
Control Unit (FCU) yang melaksanakan fungsi penerapan Control Unit (FCU) to implement the function of anti-fraud
strategi anti-fraud. Untuk meningkatkan pengawasan yang strategy. To improve the fraud risk monitoring, the Bank has
lebih baik atas risiko fraud, Bank juga telah menambahkan also added a new periodic process of Fraud Risk & Control
proses baru yang dilakukan secara berkala yaitu Fraud Assessment (FRCA) aimed at identifying, measuring
Risk & Control Assessment (FRCA) dengan tujuan untuk and mitigating fraud risks. Anti-fraud implementation
mengidentifikasi, mengukur dan memitigasi risiko fraud. processes and policies are monitored regularly by the Risk
Proses dan kebijakan penerapan anti-fraud dipantau secara Management Committee.
berkala oleh Komite Manajemen Risiko.

Business Continuity Management Business Continuity Management


Bank menyadari adanya potensi ancaman dari setiap The Bank recognises the potential threat from an event
kejadian yang berdampak pada kelangsungan aktivitas that may affect business continuity and the process of
bisnis maupun proses pemberian layanan terbaik pada providing the best service to customers. Impacts include but
nasabah. Dampaknya termasuk namun tidak terbatas not limited to operational disruption, reputational damage
gangguan operasional, rusaknya reputasi dan pelanggaran and breach of regulations or contractual obligations.
regulasi atau contractual obligations.

Business Continuity Management sebagai proses Business Continuity Management is a holistic management
manajemen yang holistik yang dapat mengidentifikasi process that identifies potential threats to the Bank and
potensi ancaman terhadap Bank beserta dampaknya pada its impact on business activities and that provides a
kegiatan bisnis dan yang menyediakan kerangka kerja framework with the ability to respond effectively. The Bank
dengan kemampuan untuk merespons secara efektif. Bank prepares the Business Continuity Management Plan to
menyiapkan Business Continuity Management Plan untuk minimize the negative impact that may arise.
meminimalkan dampak negatif yang dapat timbul.

ICAAP (Internal Capital Adequacy ICAAP (Internal Capital Adequacy


Assessment Process) Assessment Process)
Sesuai dengan POJK Nomor 34/POJK.03/2016 mengenai Pursuant to POJK No. 34/ POJK.03/2016 on the Minimum
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, Bank Capital Requirement for Commercial Banks, the Bank is
wajib memiliki proses ICAAP untuk memastikan kecukupan required to have an ICAAP process to ensure adequate
modal sesuai dengan profil risiko dan strategi Bank dalam capital is in line with the Bank’s risk profile and strategy in
memelihara tingkat permodalan. ICAAP dibutuhkan untuk maintaining capital levels. The ICAAP is required to ensure
memastikan kecukupan modal dalam mengantisipasi risiko adequate capital in anticipating existing risks and potential
yang telah ada maupun kemungkinan risiko yang akan risks in the future. The ICAAP process is carried out through
terjadi di masa yang akan datang. Proses ICAAP dilakukan the identification and measurement of the risks assessed
melalui identifikasi dan pengukuran jenis risiko yang by the Bank. The capital adequacy assessment method
dinilai material oleh Bank. Metode penilaian kecukupan is conducted by connecting the risk level with the level of
permodalan dilakukan dengan mengaitkan tingkat risiko capital needed to absorb the potential loss from such risks.
dengan tingkat permodalan yang dibutuhkan untuk Prudential Capital Ratio (PCR) is calculated based on the
menyerap potensi kerugian dari risiko dimaksud. Prudential minimum capital requirement based on the risk profile
Capital Ratio (PCR) dihitung berdasarkan pada persyaratan assessment and the impact of the stress test results.
penyediaan modal minimum berdasarkan penilaian profil
risiko dan dampak dari hasil stress test.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


95
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Implementation of Integrated Risk Management


Sesuai dengan POJK No. 17/POJK.03/2014 dan SEOJK No. Pursuant to POJK No. 17/POJK.03/2014 and SEOJK No.14/
14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko SEOJK.03/2015 on the Implementation of Integrated Risk
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, Bank yang Management for Financial Conglomeration, the Bank is a
merupakan anak perusahaan Commonwealth Bank of subsidiary of the Commonwealth Bank of Australia. Other
Australia (CBA) menerapkan Manajemen Risiko Terintegrasi subsidiaries operating in Indonesia are PT Commonwealth
dengan anak perusahaan lain yang beroperasi di Indonesia, Life (PTCL) and PT First State Investment Indonesia (FSII)
yaitu PT Commonwealth Life (PTCL) dan PT First State in applying Integrated Risk Management.
Investment Indonesia (FSII).

Adapun risiko-risiko yang dikelola dalam Manajemen The risks managed in the Integrated Risk Management
Risiko Terintegrasi meliputi 8 (delapan) risiko utama include the 8 main risks (credit, market, liquidity,
yang dihadapi (risiko kredit, pasar, likuiditas, operasional, operational, legal, compliance, strategic and reputation
hukum, kepatuhan, stratejik dan reputasi), ditambah 2 risks), as well as two specific risks namely intra-group
(dua) risiko khusus yaitu risiko transaksi intragrup dan and insurance risks. Intra-group transaction risk results
risiko asuransi. Risiko transaksi intra-grup adalah risiko from the dependence of an entity, directly or indirectly, on
akibat ketergantungan suatu entitas baik secara langsung another entity in a financial conglomerate in the context of
maupun tidak langsung terhadap entitas lainnya dalam the fulfillment of an agreement whether or not followed by
satu Konglomerasi Keuangan dalam rangka pemenuhan transfer of funds. Insurance risk is the risk due to failure of
kewajiban perjanjian tertulis maupun perjanjian tidak insurance company in fulfilling its obligation to policy holder
tertulis baik yang diikuti perpindahan dana atau tidak. due to insufficiency of risk selection process (underwriting),
Sementara itu, risiko asuransi adalah risiko akibat kegagalan pricing, reinsurance and/or claim handling.
perusahaan asuransi dalam memenuhi kewajiban kepada
pemegang polis sebagai akibat dari ketidakcukupan proses
seleksi risiko (underwriting), penetapan premi (pricing),
penggunaan reasuransi dan/atau penanganan klaim.

Dalam mengelola risiko-risiko tersebut, Bank In managing these risks, Commonwealth Bank has been
Commonwealth telah ditunjuk sebagai entitas utama. designated as the prime entity. The Prime Entity has an
Entitas Utama telah memiliki struktur organisasi yang adequate organisation structure to support the integrated
memadai untuk mendukung penerapan manajemen risiko risk management implementation namely the Integrated
terintegrasi antara lain dengan adanya Komite Manajemen Risk Management Committee (IRMC) and the Integrated
Risiko Terintegrasi (KMRT) dan Satuan Kerja Manajemen Risk Management Unit (IRMU).
Risiko Terintegrasi (SKMRT).

KMRT bertanggung jawab kepada Direksi Entitas Utama The IRMC is responsible to the Board of Directors of the Main
dalam pemberian rekomendasi tindak lanjut atau mitigasi Entity in providing risk recommendations or mitigation
terhadap risiko di Konglomerasi Keuangan CBA. Entitas in the CBA Financial Conglomeration. Main Entity also
Utama memiliki kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko establishes an integrated risk management policy and
Terintegrasi sebagai pedoman dalam penerapan manajemen procedure as guidance for implementing the integrated risk
risiko terintegrasi pada Konglomerasi Keuangan. Kebijakan management in the Financial Conglomerate. Integrated
Manajemen Risiko Terintegrasi disusun sesuai ketentuan Risk Management policy refers to the Financial Services
OJK dan mencakup kerangka kerja penerapan manajemen Authority’s regulation and consisting of integrated risk
risiko terintegrasi bagi masing-masing entitas. management framework that is applied to each entity in
the Financial Conglomerate.

Sertifikasi Manajemen Risiko


Risk Management Certification

Bank Commonwealth menilai bahwa manajemen risiko Commonwealth Bank considers that optimum risk
yang optimal hanya akan tercapai apabila didukung oleh management can only be achieved if it is supported by
sumber daya yang memadai dengan pemahaman yang adequate resources with a thorough understanding of each
mendalam mengenai setiap proses manajemen risiko. risk management process. Therefore, the Bank imposes a
Oleh karena itu, Bank memberlakukan standar di mana standard in which every employee must be equipped with
setiap SDM harus dibekali dengan sertifikasi manajemen risk management certification in accordance with Bank
risiko sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Bank Indonesia regulation. The Bank periodically incorporates
secara periodik mengikutsertakan SDMnya ke dalam ujian its employee into the risk management certification.
sertifikasi manajemen risiko.

96 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Di tahun 2018, jumlah karyawan dengan sertifikasi In 2018, the number of employees with risk management
manajemen risiko adalah sebagai berikut: certification is as follows:

Jenis Sertifikasi Jumlah Pegawai


No.
Sertification Type Total Employee

Manajemen Risiko Level 1


1 445
Risk Management Level 1
Manajemen Risiko Level 2
2 271
Risk Management Level 2
Manajemen Risiko Level 3
3 121
Risk Management Level 3
Manajemen Risiko Level 4
4 24
Risk Management Level 4
Manajemen Risiko Level 5
5 8
Risk Management Level 5

Profil Risiko
Risk Profile

Bank telah melakukan identifikasi atas risiko-risiko yang The Bank has identified the risks and mapped its mitigation
dihadapi serta memetakan langkah-langkah mitigasinya steps as part of the introduction and understanding of
sebagai bagian dari pengenalan dan pemahaman profil the risk profile which is the standard and absolute in
risiko yang merupakan standar baku dan mutlak dalam the application of risk management. A clear Risk profile
penerapan manajemen risiko. Pemetaan profil risiko secara mapping is expected to be able to assist the Bank in
jelas diharapkan dapat membantu Bank dalam mengawasi monitoring every risk so that it can take anticipatory or
setiap risiko sehingga dapat mengambil langkah-langkah preventive steps as well as quick action to manage the risk
antisipatif atau preventif serta mengambil tindakan secara occured.
cepat untuk menanggulangi risiko yang terjadi.

Jenis Risiko
Mitigasi Mitigation
Risk

Risiko Kredit
Risiko Kredit adalah risiko akibat Dalam mengendalikan risiko kredit, Bank senantiasa In controlling credit risk, the Bank always maintains a
kegagalan pihak lain dalam menjaga keseimbangan antara pencapaian pertumbuhan balance between achieving prudent business growth
memenuhi kewajiban kepada bisnis yang prudent dengan toleransi risiko yang sejalan with risk tolerance that is in line with the Risk Appetite
Bank, termasuk risiko kredit akibat dengan Risk Appetite Bank. Statement.
kegagalan debitur, konsentrasi
kredit, counterparty credit risk dan Bersamaan dengan itu, pengelolaan portofolio terus At the same time, portfolio management monitored by
settlement risk. dipantau oleh tim Manajemen Risiko Kredit untuk Credit Risk Management ensures balanced portfolio
memastikan diversifikasi portofolio yang seimbang, diversification that is in line with the Bank’s strategy
Credit Risk sesuai dengan strategi Bank yang berfokus pada segmen of focusing on the Retail and SME segment. The Bank
Credit Risk is risk due to the Ritel dan UKM. Bank melakukan upaya pemantauan yang tightens the monitoring effort and conducts early
failure of a counterparty to meet lebih ketat dan pencegahan dini atas kondisi nasabah prevention for low quality portfolio and identifies high
their obligations to the Bank, berkualitas rendah dan mengidentifikasi nasabah berisiko risk customers. In addition, the Bank also strengthened
including credit risk due to debtor’s tinggi. Selain itu, Bank juga melakukan penguatan the management of non-performing loans in the Front
failure, kredit concentration risk, pengelolaan kredit bermasalah di Front End Collection End Collection Unit and Recovery Unit by clarifying the
counterparty credit risk and Unit dan Recovery Unit antara lain dengan memperjelas roles and responsibilities between Business units, Front
settlement risk. pembagian peran dan tanggung jawab antara unit Bisnis, End Collection and Recovery.
Front End Collection dan Recovery.

Risiko Pasar Bank melakukan identifikasi atas Risiko Pasar melalui The Bank identifies market risk through several
Risiko Pasar adalah potensi dampak berbagai cara, di antaranya melalui analisis terhadap approaches, for instance new product analysis, sensivity
buruk pada profitabilitas Bank produk baru, analisis sensitivitas dan stress testing. analysis and stress testing.
yang disebabkan oleh pergerakan
variabel pasar dari portofolio yang Bank melakukan pengelolaan risiko pasar atas posisi The Bank manages market risk on the positions of the
dimiliki oleh Bank seperti suku trading book dan banking book (risiko suku bunga pada trading book and banking book (the risk in the interest
bunga dan nilai tukar. banking book). rate for the banking book).

Market Risk Eksposur terhadap risiko suku bunga pada buku bank Exposure to interest rate risk in bank book is mitigated
Market Risk is a potential adverse dimitigasi melalui parameter sensitivitas Pendapatan through the sensitivity parameters of Net Interest
impact on the profitability due Bunga Bersih (NII) dan Net PV01 (Price Value Basis Point Income (NII) and Net PV01 (Price Value Basis Point -
to the movement in the market – 1bp). 1bp).
variables of the Bank’s portfolio,
such as interest rate and exchange
value.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


97
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Jenis Risiko
Mitigasi Mitigation
Risk

Untuk pendekatan sensitivitas NII, Bank menggunakan For the NII sensitivity approach, the Bank uses a
skenario kenaikan atau penurunan suku bunga secara parallel rate increase or decrease scenario of up to 100
paralel hingga 100 bps sementara PV01 adalah salah bps while PV01 is one sensitivity analysis that shows
satu analisis sensitivitas yang menunjukkan perubahan changes in market value from the balance sheet when
nilai pasar dari neraca ketika suku bunga dalam kurva interest rates in the yield curve change by 1 bps. The Net
imbal hasil (yield curve) berubah sebesar 1 bps. Profil PV01 profile is arranged in a non-trading portfolio based
Net PV01 disusun dalam portofolio non-perdagangan on the market value of each asset and liability contract,
berdasarkan nilai pasar dari masing-masing kontrak up to the repricing date, or contractual payment of the
aset dan kewajiban, hingga tanggal repricing, atau outstanding value.
pembayaran kontraktual dari nilai outstanding.

Pengelolaan posisi dilakukan untuk produk FX dan surat The Bank actively manages its positions in terms of
berharga (Obligasi). Bank menggunakan Posisi Devisa FX and Bonds products. The Bank uses the Net Open
Neto (PDN) sebagai parameter untuk memantau risiko Position (NOP) as the risk benchmark for currency
nilai tukar mata uang untuk pengelolaan posisi FX dan exchange rate coming from FX and the sensitivity
PV01 untuk aktivitas pengelolaan posisi obligasi. parameters on the interest rate changes in the PV01
(Present Value Basis Point) for the interest rate from
bonds.

Risiko Likuiditas Bank memantau risiko likuiditas menggunakan The Bank monitors liquidity risk using Basel III - Liquidity
Rasio Likuiditas adalah risiko akibat Basel III - Liquidity Coverage Ratio (LCR) Coverage Ratio (LCR) based on OJK regulation No. 42 /
ketidakmampuan Bank untuk berdasarkan peraturan OJK No. 42/ POJK.03/2015 POJK.03 / 2015 and Net Stable Funding Ratio (NSFR)
memenuhi kewajiban yang jatuh dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) berdasarkan based on OJK regulation No. 50 / POJK.03 / 2017 on a
tempo. peraturan OJK No. 50/ POJK.03/ 2017 secara harian. daily basis.

Liquidity Risk Rasio LCR bertujuan untuk memastikan bahwa The LCR ratio aims to ensure that the Bank has
Liquidity Risk is a risk due to the Bank memiliki persediaan High Quality Liquid Asset sufficient inventory of High Quality Liquid Asset (HQLA)
inability of the Bank to meet its (HQLA) bebas dari segala klaim (unencumbered) free of all claims (unencumbered)consisting of cash
matured obligations. yang memadai yang terdiri dari kas dan/atau aset and / or assets that can be easily and quickly converted
yang dapat dengan mudah dan cepat dikonversi into cash with little or no reduction in value to meet the
menjadi kas dengan sedikit atau tanpa pengurangan Bank's liquidity requirements in the period of 30 (thirty)
nilai untuk memenuhi kebutuhan likuiditas Bank days of stress scenario.
dalam periode 30 (tiga puluh) hari skenario stress.

Sedangkan Net Stable Funding Ratio (NSFR) bertujuan Whereas Net Stable Funding Ratio (NSFR) aims to
untuk mengurangi risiko pendanaan dalam jangka reduce funding risk in the long term by requiring banks
panjang dengan mengharuskan bank untuk mendanai to fund their activities with a stable funding source that
aktivitasnya dengan sumber pendanaan stabil yang cukup is sufficient to mitigate the risk of future funding stress.
untuk memitigasi risiko stress pendanaan di masa depan.

Selain itu, Bank juga menjaga kepatuhan terhadap In addition, the Bank also maintains compliance with
rasio Rasio Aset Likuid terhadap Non-Core Deposit the Liquid Assets to Non-Core Deposits (AL/NCD)
(AL/NCD), baik untuk internal maupun untuk ratio, both for internal and for regulators. Liquidity
regulator. Buffer likuiditas dalam bentuk HQLA buffers in the form of HQLA are defined as internal
ditetapkan sebagai pengukuran internal di atas Giro measurements above BI reserve requirement and AL/
Wajib Minimum (GWM) BI dan persyaratan AL/NCD. NCD requirements.

Bank didukung oleh Contingency Funding Plan untuk The Bank is supported by the Contingency Funding
mengelola likuiditas pada saat kondisi krisis. Bank juga Plan to manage liquidity in times of crisis. The Bank
memelihara kemampuannya untuk mengakses pasar also maintains its ability to access the money market,
uang, dengan menjaga hubungan baik dengan bank by maintaining good relations with correspondent
koresponden dan baru saja menyelesaikan infrastruktur banks and has just completed supporting infrastructure
pendukung untuk fasilitas repo antar bank di bawah Global for interbank repo facilities under the Global Master
Master Repurchase Agreement (GMRA) yang mendukung Repurchase Agreement (GMRA) that supports the Bank
strategi pendanaan Bank untuk situasi normal dan krisis funding strategy for normal situations and crises in
selain fasilitas repo dengan Bank Sentral. addition to repo facilities with Central Bank.

Risiko Operasional Bank terus meningkatkan tata kelola risiko operasional, The Bank continues to improve operational risk
Risiko Operasional adalah risiko melalui penerapan kerangka kerja manajemen risiko governance, through the implementation of a
akibat ketidakcukupan dan/atau operasional yang komprehensif serta kaji ulang dan comprehensive operational risk management
tidak berfungsinya proses internal, pembaruan kebijakan dan prosedur secara berkala. framework and regular review and update of policies
kesalahan manusia, kegagalan Bank melakukan identifikasi potensi risiko operasional and procedures. The Bank identifies potential
sistem, dan/ atau adanya pada produk/aktivitas baru melalui metodologi “Risk in operational risks on new products/activities through the
kejadian-kejadian eksternal yang Change” terhadap seluruh produk/layanan baru. “Risk in Change” methodology implemented on all new
mempengaruhi operasional Bank. products/services.

Peningkatan kemampuan manajemen risiko operasional Uplift of operational risk management capabilities
Operational Risk Bank dan Kerangka Kerja Manajemen Risiko Operasional of the Bank and the Operational Risk Management
Operational Risk is a risk due to the (Operational Risk Management Framework/ORMF) Framework (ORMF) are set as priorities in order to
inadequacy and/or malfunction merupakan prioritas dalam rangka mengimbangi strategi balance out the Bank’s digital strategy. The key to a
of internal processes, human digital Bank. Kunci untuk ORMF yang kuat dibangun strong ORMF is built on Three Lines of Accountability
error, system failure, and/or dari kapabilitas Tiga Lini akuntabilitas. Peningkatan capabilities. The improvement of ORMF is supported
external events affecting the Bank ORMF didukung oleh peningkatan pemahaman dan by increased employee understanding and skills in
operations. keterampilan karyawan dalam mengidentifikasi dan identifying and mitigating major business risks through
memitigasi risiko bisnis utama melalui proses Risk Control Risk Control and Self-Assessment (RCSA) process,
and Self-Assessment (RCSA), Control Assurance testing Controll Assurance testing and Key Risk Indikator (KRI)
dan pemantauan Key Risk Indicator (KRI). monitoring.

Bank akan terus memperbaiki kerangka kerja manajemen The Bank will continue to improve its operational
risiko operasional dengan menerapkan proses backtesting risk management framework by implementing a
atas Risk & Control Self-Assessment (RCSA) sebagai backtesting process on Risk & Control Self Assessment
tambahan dari hasil Control Asssurance Program (CAP) (RCSA) as an addition of Control Assurance Programme
oleh Lini Pertama (CAP) result by the First Line.

98 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Jenis Risiko
Mitigasi Mitigation
Risk

Risiko Hukum Bank memastikan setiap produk dan transaksi baik The Bank ensures that each new and existing product
Risiko Hukum adalah risiko yang yang baru maupun yang sudah ada telah sesuai dengan and transaction is in accordance with the applicable
timbul akibat tuntutan hukum dan/ peraturan dan perundangan yang berlaku. rules and regulations.
atau kelemahan aspek yuridis yang
antara lain diakibatkan ketiadaan Seluruh perjanjian diproses dan dikembangkan All agreements are processed and developed within
peraturan perundang-undangan dengan kerangka perjanjian sesuai dengan peraturan the framework of the agreement in accordance with
atau kelemahan perikatan yang perundangan yang berlaku di Indonesia, dengan tidak applicable laws and regulations in Indonesia, without
dilakukan oleh Bank. mengesampingkan hukum negara yang menjadi pilihan prejudice to state law which is the choice of law by the
hukum para pihak. parties.
Legal Risk
Legal Risk is the risk due to lawsuits Bank mengelola setiap kasus hukum dan menangani The Bank manages every legal case and handles
and/ or weaknesses of juridical kasus litigasi yang dihadapi sesuai dengan ketentuan dan litigation cases that are dealt with in accordance with
aspect that resulted from the peraturan perundang-undangan yang berlaku the applicable laws and regulations
lack of supporting legislation or
weaknesses in engagement by the
Bank.

Risiko Stratejik Bank telah menetapkan kerangka kerja manajemen The Bank has established a strategic risk management
Risiko Stratejik adalah risiko yang risiko stratejik yang kuat dan selaras dengan strategi framework that is robust and in line with the Bank's
disebabkan oleh tidak tepatnya dan aspirasi pertumbuhan Bank untuk mengidentifikasi, growth strategy and aspirations to identify, measure,
penetapan dan pelaksanaan mengukur, memantau dan mengelola risiko stratejik monitor and manage strategic risk in accordance with
strategi Bank, termasuk kurang sesuai dengan Risk Appetite, toleransi dan limit risiko Risk Appetite, tolerance and predetermined risk limits.
responsifnya Bank terhadap yang telah ditetapkan.
perubahan eksternal.
Bank memperkuat implementasi strategi dengan The Bank strengthens strategy implementation with
pemantauan secara berkala, diiringi dengan pengelolaan periodic monitoring, along with good management of
Strategic Risk struktur biaya yang baik. Inisiatif dari Bank dalam cost structures. The Bank's initiative in encouraging
Strategic Risk is a risk caused mendorong implementasi strategi untuk mendukung the implementation of strategies to support the Bank's
by inaccurate choice and misi dan tujuan Bank di ikuti dengan pengawasan yang mission and objectives is followed by strong and
Implementation of Bank strategies, kuat dan berkelanjutan. Pengawasan tujuan strategis continuous supervision. The supervision of the strict
including the Bank’s lack of yang ketat dari jajaran Dewan Direksi akan memastikan strategic objectives of the Board of Directors will ensure
response to external changes. Bank bergerak ke arah yang tepat. that the Bank moves in the right direction.

Bank terus menumbuhkan target segmen (Ritel dan The Bank continues to grow the target segment
SME/UKM) dengan pengelolaan risiko kredit yang (Retail and SME) with credit risk management that
mengacu pada prinsip kehati-hatian. Bank membangun refers to the principle of prudence. The Bank builds a
fondasi layanan digital yang kuat dengan perbaikan yang strong foundation of digital services with continuous
berkelanjutan dalam berbagai layanan. Fondasi digital improvements in various services. The digital
yang dikembangkan ini berada dibawah inisiatif strategis foundation developed is under the Bank's strategic
bank untuk menjadi penyedia solusi keuangan digital initiative to become the leading provider of digital
terkemuka di Indonesia. financial solutions in Indonesia.

Bank mendapat dukungan yang kuat dari perusahaan The Bank has strong support from the parent company
induk terhadap strategi jangka panjang Bank khususnya for the Bank's long-term strategy, especially in strategic
pada area-area strategis melalui transfer pengetahuan. areas by means of knowledge transfer.

Risiko Reputasi Bank memiliki unit kerja khusus untuk menangani The Bank has a special work unit to handle customer
Risiko Reputasi adalah risiko akibat pengaduan nasabah yang dibantu dengan sistem complaints. This is assisted by a Customer Complaints
menurunnya tingkat kepercayaan Penanganan Pengaduan Nasabah dan didukung Handling system and is supported by adequate policies
pemangku kepentingan kebijakan serta prosedur penanganan dan penyelesaian and procedures for handling and resolving customer
(stakeholder) yang bersumber dari pengaduan nasabah yang memadai. complaints.
persepsi negatif terhadap Bank.
Pelaporan secara rutin kepada manajemen dilakukan Reporting to management is conducted through the
melalui Laporan Bulanan Penanganan dan Penyelesaian Monthly Handling Report and Customer Complaint
Reputation Risk Pengaduan Nasabah serta Voice of Customer Metrics, Resolution and Voice of Customer Metrics, namely
Reputation Risk is a risk due to yaitu data pengaduan kuantitatif, TAT (Turn Around Time) quantitative complaint data, TAT (Turn Around Time)
decreasing level of stakeholders’ penyelesaian pengaduan dan tingkat kepuasan nasabah settlement of complaints and customer satisfaction
trust stemming from negative terhadap penyelesaian pengaduan. levels for resolving complaints.
perceptions of the Bank.
Proses media monitoring mencakup pemantauan secara The media monitoring process includes systematic
sistematis dari berbagai media publikasi dan kumpulan monitoring from various media publications and data
data dari sumber online (mencakup media social) dengan sets from sources online (including social media)
jalur eskalasi masalah yang telah ditentukan berdasarkan with a path of escalation of problems that have been
signifikansi masalah kepada anggota Direksi terkait. determined based on the significance of the problem to
Jalur komunikasi yang jelas juga telah disiapkan untuk the relevant members of the Board of Directors. Clear
memastikan keseragaman pesan komunikasi kepada lines of communication have also been prepared to
karyawan lini depan terkait dengan pemberitaan media ensure uniformity of communication messages to front-
atau isu reputasi. line employees related to media coverage or reputation
issues.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


99
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Jenis Risiko
Mitigasi Mitigation
Risk

Risiko Kepatuhan Bank memiliki kebijakan dan prosedur kepatuhan The Bank has compliance policies and procedures
Risiko Kepatuhan merupakan termasuk kebijakan dan prosedur APU-PPT yang including APU-PPT to guide the implementation of
risiko akibat Bank tidak mematuhi menjadi pedoman dalam pelaksanaan fungsi kepatuhan. compliance function. Policies improvement is carried
dan/atau tidak melaksanakan Penyempurnaan kebijakan dilakukan secara berkala out regularly in accordance with the provisions updates
peraturan perundang-undangan sesuai dengan perkembangan ketentuan dan kebutuhan and needs of the Bank. Compliance Risk Management is
dan ketentuan yang berlaku. Bank. Pengelolaan Risiko Kepatuhan dilakukan melalui carried out through a process of identifying, measuring,
proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan monitoring, and controlling risks, that includes: reviewing
Compliance Risk pengandalian risiko antara lain melalui: kajian kepatuhan compliance with new policies/procedures/products/
Compliance Risk is a risk due terhadap kebijakan/prosedur/produk/aktivitas baru activities and application/system development as
to Bank’s failure to comply with maupun pengembangan aplikasi/sistem serta aksi well as corporate actions; regulatory socialization;
and/or not enforce its laws and korporasi; sosialisasi peraturan; pemantauan pemenuhan monitoring on the fulfillment of Bank’s commitment
prevailing regulations. komitmen bank kepada regulator; audit terhadap to regulators; audit of compliance implementation is
pelaksanaan kepatuhan dilakukan oleh Satuan Kerja Audit carried out by the Internal Audit Work Unit. Compliance
Intern. Satuan Kerja Kepatuhan sebagai Lini 2 melakukan Work Unit as Line 2 conducts assurance on test results
assurance atas hasil testing yang dilakukan Lini 1 secara conducted by Line 1 periodically to determine the level
berkala guna mengetahui tingkat risiko kepatuhan Lini 1. of compliance risk of Line 1.

Penilaian Profil Risiko Risk Profile Assessment


Bank secara periodik melakukan penilaian terhadap profil The Bank periodically assesses its risk profile to assess
risiko yang dimiliki untuk mengukur kondisi risiko usaha business risk conditions and inform stakeholders. The
yang kemudian dapat diinformasikan kepada seluruh assessment includes an assessment of the inherent risk
pemangku kepentingan. Penilaian tersebut mencakup and effectiveness of the quality of the risk management
penilaian terhadap risiko inheren dan efektivitas kualitas implementation.
penerapan manajemen risiko.

Penilaian risiko inheren merupakan penilaian atas risiko Inherent risk assessment is an assessment of the
yang melekat pada kegiatan bisnis Bank, melalui analisis risks inherent in the Bank’s business activities through
kuantitatif dan kualitatif atas parameter tertentu. Sementara quantitative and qualitative analysis of certain
itu, penilaian kualitas penerapan manajemen risiko dilakukan parameters. Meanwhile, the assessment of the quality of
untuk mengetahui kecukupan sistem pengendalian risiko the risk management implementation is carried out to
melalui penilaian sendiri (self-assessment) dengan analisis determine the adequacy of risk control systems through
kualitatif terhadap empat aspek penilaian, termasuk self-assessment with qualitative analysis of four aspects
pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi; kecukupan in the assessment, including supervision of the Board
kebijakan, prosedur dan penetapan limit; kecukupan proses of Commissioners and Directors; adequacy of policies,
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian procedures and limits; adequacy of risk identification,
risiko; kecukupan sistem informasi manajemen risiko dan measurement, monitoring and control processes;
sistem pengendalian internal yang menyeluruh. adequacy of risk management information systems and a
comprehensive internal control system.

Penilaian ini dilakukan oleh masing-masing unit kerja This assessment is conducted by each risk work unit,
risiko yang dikoordinasikan oleh Direktorat Manajemen coordinated by the Risk Management Directorate,
Risiko dan disampaikan ke Direksi dan Dewan Komisaris submitted to the Board of Commissioners Directors, and
serta dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara reported to the Financial Services Authority (OJK) quarterly.
triwulanan.

Penilaian Profil Risiko Bank Commonwealth 2018 Profile Assessment of Commonwealth Bank Risk in
2018
Pada tahun 2018, Bank Commonwealth telah melakukan In 2018, Commonwealth Bank has assessed the risk profile
penilaian profil risiko dengan hasil peringkat risiko with the results of the Bank’s composite risk rating ranked
komposit Bank berada di Peringkat 2. Hal ini menunjukkan at 2. This demonstrates the Bank’s ability to maintain good
kemampuan Bank untuk mempertahankan pengelolaan risk management.
risiko yang baik.

100 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Penilaian Bank Posisi Desember 2018 Penilaian Bank Posisi September 2018
Assessment by the Bank as of December 2018 Assessment by the Bank as of September 2018
Peringkat Kualitas Peringkat Kualitas
Kategori Risiko Penerapan Penerapan
Risk Category Peringkat Risiko Manajemen Peringkat Risiko Manajemen
Peringkat Risiko Peringkat Risiko
Inheren Risiko Inheren Risiko
Risk Level Risk Level
Inherent Risk Level Level of Quality of Inherent Risk Level Level of Quality of
Risk Management Risk Management
Implementation Implementation
Kredit
Moderate Satisfactory 3 Moderate Satisfactory 3
Credit
Pasar
Low to Moderate Satisfactory 2 Low to Moderate Satisfactory 2
Market
Likuiditas
Low to Moderate Satisfactory 2 Low to Moderate Satisfactory 2
Liquidity
Operasional
Low to Moderate Satisfactory 2 Low to Moderate Satisfactory 2
Operational
Hukum
Low to Moderate Satisfactory 2 Low to Moderate Satisfactory 2
Law
Strategis
Low to Moderate Satisfactory 2 Low to Moderate Satisfactory 2
Strategy
Kepatuhan
Low to Moderate Satisfactory 2 Low to Moderate Satisfactory 2
Compliance
Reputasi
Low to Moderate Satisfactory 2 Low to Moderate Satisfactory 2
Reputation
Peringkat Komposit
2 2
Composite Rating

Upaya Pengelolaan Risiko 2018


Risk Management EFFORTS in 2018

Upaya pengelolaan risiko yang telah dilakukan pada tahun Risk management efforts that have been undertaken in
2018, antara lain: 2018 include:
1. Meninjau kembali Risk Appetite Statement (RAS) 1. Reviewing the Risk Appetite Statement (RAS) as a tool
sebagai perangkat bagi manajemen senior untuk for senior management to ensure the compatibility
memastikan kesesuaian antara strategi, pertumbuhan between strategy, business growth, capital level,
bisnis, permodalan, likuiditas, ketentuan regulator liquidity, regulatory requirements and risk management
serta kemampuan manajemen risiko. capabilities.
2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan manajemen risiko, 2. Improving the quality of risk management
antara lain: implementation by:
a. Menyesuaikan aktifitas Manajemen Risiko sejalan a. Adjusting Risk Management activities in line with
dengan perkembangan yang ada, antara lain existing developments, among others, by focusing
dengan memfokuskan penyaluran kredit dalam on lending in smaller nominal amounts and
nominal yang lebih kecil dan menjaga diversifikasi maintaining credit diversification at an adequate
kredit di level yang memadai. level.
b. Melakukan upaya pemantauan yang lebih ketat b. Strictly monitoring efforts and early prevention
dan pencegahan dini atas kondisi nasabah yang of the condition of customers who experience a
mengalami penurunan kualitas kredit. decline in credit quality.
c. Memperkuat fungsi pemantauan kredit melalui c. Strengthening the function of credit monitoring
Komite Kebijakan Perkreditan yang diadakan through the Credit Policy Committee held
secara periodik. periodically.
d. Memperkuat pengelolaan kredit bermasalah di d. Strengthening the management of problem
Unit Front End Collection dan Unit Credit Recovery. loans in the Front End Collection Unit and Credit
Recovery Unit.
e. Melakukan pemisahan penanganan kredit e. Separation of handling of non-performing
bermasalah berdasarkan hari tunggakan dan loans based on number of delinquent days and
ketersediaan jaminan. availability of collateral.
f. Memperkuat akses pendanaan pada pasar f. Strengthening access to funding in the wholesale
wholesale dengan melanjutkan penerbitan market by continuing the issuance of market
instrumen-instrumen pasar yang berfungsi instruments that serve to provide alternative
memberikan sumber likuiditas alternatif sources of liquidity (Negotiable Certificate of
(Negotiable Certificate of Deposits). Deposits).

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


101
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

g. Meningkatkan penerapan kerangka kerja g. Increasing the implementation of a sustainable


manajemen risiko operasional secara operational risk management framework by
berkesinambungan dengan memperkuat peran lini strengthening the first-line role in managing
pertama dalam mengelola risiko melalui program risk through ongoing training and outreach
pelatihan dan sosialisasi berkelanjutan serta proses programmes and the process of monitoring
pemantauan isu dan kejadian berisiko untuk risky issues and events to ensure that corrective
memastikan upaya perbaikan dan pencegahan and preventive measures are implemented
diimplementasikan secara tepat. appropriately.
3. Meningkatkan infrastruktur manajemen risiko, antara 3. Improving risk management infrastructure, including:
lain:
a. Memperbaharui dan memvalidasi scorecard a. Updating and validating the scorecard for
untuk originasi di segmen SME/UKM berdasarkan origination in the SME segment based on scientific
landasan dan keputusan analisis yang ilmiah. foundation and analysis decisions.
b. Melakukan penyempurnaan sistem ALM untuk b. Improving the ALM system to support the
mendukung perhitungan Liquidity Coverage Ratio calculation of Liquidity Coverage Ratio (LCR), Net
(LCR), Net Stable Funding Ratio (NSFR) secara Stable Funding Ratio (NSFR) on a daily basis and
harian dan perbaikan skenario stress testing untuk improvement to stress testing scenarios for market
risiko pasar dan likuiditas. risk and liquidity.
c. Melakukan perbaikan secara kontinyu pada c. Continuous improvement in measuring market
pengukuran risiko pasar dan pelaporan melalui risk and reporting through the implementation of
implementasi sistem tresuri dan sistem manajemen treasury systems and market risk management
risiko pasar. systems.
d. Menyelesaikan infrastruktur pendukung untuk d. Completing the supporting infrastructure for
fasilitas repo antar bank di bawah Global Master interbank repo facilities under the Global Master
Repurchase Agreement (GMRA) yang mendukung Repurchase Agreement (GMRA) that supports the
strategi pendanaan Bank untuk situasi normal dan Bank’s funding strategy for normal situations and
krisis selain fasilitas repo dengan Bank Sentral. crises other than repo facilities with the Central
Bank.

Manajemen Risiko Permodalan


Capital Risk Management

Selain dari risiko-risiko di atas, Bank juga dapat terkena Apart from the aforementioned risks, the Bank may also
risiko permodalan yang dapat menghambat pertumbuhan be exposed to capital risks that may hamper business
dan kelanjutan usaha. Untuk itu, Bank terus berupaya growth and sustainability. To that end, the Bank continues
mempertahankan posisi modal di tingkat yang kuat demi to maintain a strong capital position to support business
mendukung tujuan usaha, menjaga kepercayaan dan objectives, maintain confidence and meet the interests of
memenuhi kepentingan investor, deposan, nasabah, dan investors, depositors, customers and other stakeholders.
pemangku kepentingan lainnya.

Dalam mempertahankan posisi permodalannya, Bank In maintaining its capital position, the Bank refers to OJK
mengacu pada peraturan OJK No. 11/POJK.03/2016 dan regulation No. 11/POJK.03/2016 and its changes No. 34/
perubahannya No. 34/POJK.03/2016 tentang Kewajiban POJK.03/2016 regarding Minimum Capital Requirement
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, yaitu berdasarkan which based on the Minimum Capital Adequacy Ratio (CAR)
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM).

102 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

PENGUNGKAPAN KUANTITATIF STRUKTUR PERMODALAN


DISCLOSURE OF QUANTITATIVE CAPITAL STRUCTURE
dalam Jutaan Rupiah in Millions Rupiah

31 Des 2018 31 Des 2017


Komponen Modal 31 Dec 2018 31 Dec 2017
Capital Components Bank Bank
Bank Bank
I. Modal Inti (Tier 1) 3.473.482 3.337.958
Core Capital (Tier 1)
1. Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 3.473.482 3.337.958
Common Equity Tier 1 (CET 1)
1.1 Modal disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury) 3.819.667 3.819.667
Paid Up Capital (After deducted with Treasury Stock)
1.2 Cadangan Tambahan Modal 147.615 70.371
Additional Disclosed Reserves
1.2.1 Faktor Penambah 267.953 235.847
Additional Factors
1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya - 13.668
Other Comprehensive Income
1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan - -
Excess from financial statement translation
1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan - 13.668
dalam kelompok tersedia untuk dijual
Potential gain from increasing fair value of
available-for-sale financial assets
1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap - -
Surplus balance from fixed assets revaluation
1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 267.953 222.179
Other disclosed reserves
1.2.1.2.1 Agio 25.097 25.097
Agio
1.2.1.2.2 Cadangan umum 14.911 14.911
General reserves
1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 182.171 103.599
Prior years profit
1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 45.774 78.572
Current year profit
1.2.1.2.5 Dana setoran modal - -
Funds for paid up capital
1.2.1.2.6 Lainnya - -
Others
1.2.2 Faktor Pengurang (120.338) (165.476)
Deduction Factors
1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya (5.311) -
Other Comprehensive Income
1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan - -
Shortage from financial statement translation
1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset (5.311) -
keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual
Potential loss from decreasing fair value of
available-for-sale financial assets
1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (115.027) (165.476)
Other disclosed reserves
1.2.2.2.1 Disagio - -
Disagio
1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - -
Prior years loss
1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - -
Current year loss
1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan (113.990) (164.553)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif
Shortage of regulatory provision over allowance for impairment of
productive assets
1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen - -
keuangan dalam Trading Book
Shortage of fair value adjustment from trading book financial
instruments
1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk (1.037) (923)
Required regulatory provision on non productive assets
1.2.2.2.7 Lainnya - -
Others
1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - -
Non-controlling interests that can be taken into account
1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama (493.800) (552.080)
Deduction Factors of Common Equity Tier I

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


103
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

31 Des 2018 31 Des 2017


Komponen Modal 31 Dec 2018 31 Dec 2017
Capital Components Bank Bank
Bank Bank
1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan (122.453) (139.918)
Deferred tax calculation
1.4.2 Goodwill (53.677) (53.677)
Goodwill
1.4.3 Seluruh Aset tidak berwujud lainnya (317.670) (358.485)
Other intangible assets
1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang - -
Investment in shares as deduction factor
1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - -
Shortfall on the capital of insurance subsidiaries
1.4.6 Eksposur sekuritisasi - -
Securitization exposures
1.4.7 Faktor Pengurang modal inti utama lainnya - -
Other deduction factors of common equity tier I
1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - -
Placement of funds on the AT 1 and/or Tier 2 instruments in other banks
1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan - -
karena hukum, hibah, atau hibah wasiat
Cross ownership at other entities acquired due to ownership transfer by law,
grants, or grants will
2. Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT 1) - -
Additional Tier 1 (AT 1)
2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 - -
Eligible instruments for AT 1
2.2 Agio/Disagio - -
Agio/Disagio
2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan - -
Deduction factors of Additional Tier 1
2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - -
Placement of funds on the AT 1 and/or Tier 2 instruments in other banks
2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, - -
hibah, atau hibah wasiat
Cross ownership at other entities acquired due to ownership transfer by law, grants, or grants
will
II. Modal Pelengkap (Tier 2) 151.451 141.707
Supplementary Capital (Tier 2)
1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 - -
Capital instruments in form of shares or other eligible instruments for Tier 2
2. Agio/Disagio - -
Agio/Disagio
3. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 151.451 141.707
General provision of productive assets (max 1.25% of RWA Credit Risk)
4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap - -
Deduction Factors of Supplementary Capital
4.1 Sinking Fund - -
Sinking Fund
4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - -
Placement of funds on Tier 2 instruments in other banks
4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau - -
hibah wasiat
Cross ownership at other entities acquired due to ownership transfer by law, grants, or grants will
TOTAL MODAL 3.624.933 3.479.665
TOTAL CAPITAL

104 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

31 Des 2018 31 Des 2017 31 Des 2018 31 Des 2017


31 Dec 2018 31 Dec 2017 31 Dec 2018 31 Dec 2017
ASET TERTIMBANG MENURUT RASIO KPMM
RISIKO (ATMR) CAR RATIO
RISK WEIGHTED ASSETS (RWA)
ATMR RISIKO KREDIT 12.548.925 11.897.894 Rasio CET 1 (%) 22,66% 22,80%
RWA CREDIT RISK CET 1 Ratio (%)
ATMR RISIKO PASAR 31.018 44.235 Rasio Tier 1 (%) 22,66% 22,80%
RWA MARKET RISK Tier 1 Ratio (%)
ATMR RISIKO OPERASIONAL 2.748.900 2.693.725 Rasio Tier 2 (%) 0,99% 0,97%
RWA OPERATIONAL RISK Tier 2 Ratio (%)
TOTAL ATMR 15.328.843 14.635.854 Rasio KPMM (%) 23,65% 23,77%
TOTAL RWA CAR Ratio (%)
RASIO KPMM SESUAI PROFIL 9,48% 9,48% CET 1 UNTUK BUFFER (%) 14,17% 14,29%
RISIKO CET 1 FOR BUFFER (%)
CAR BASED ON RISK PROFILE
ALOKASI PEMENUHAN KPMM PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB
SESUAI PROFIL RISIKO DIPENUHI OLEH BANK (%)
ALLOCATED CAR BASED ON RISK PERCENTAGE OF BUFFER WHICH
PROFILE MANDATORY FULLFILLED BY THE
BANK (%)
Dari CET 1 (%) 8,49% 8,51% Capital Conservation Buffer (%) 0,00% 0,00%
From CET 1 (%) Capital Conservation Buffer (%)
Dari AT 1 (%) 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer (%) 0,00% 0,00%
From AT 1 (%) Countercyclical Buffer (%)
Dari Tier 2 (%) 0,99% 0,97% Capital Surcharge for Systemic 0,00% 0,00%
From Tier 2 (%) Bank (%)
Capital Surcharge for Systemic
Bank (%)

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


105
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO


DISCLOSURE OF QUANTITATIVE RISK EXPOSURES INFORMATION

1. Risiko kredit
credit risk

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH - BANK SECARA INDIVIDU


DISCLOSURE OF NET RECEIVABLES BY REGION - BANK ONLY
dalam Jutaan Rupiah

31 Desember 2018
31 December 2018

Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah


No.
Portfolio Category Net Receivables by Region

Bali, NTB &


Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Maluku
NTT

1 Tagihan Kepada Pemerintah


3.896.878 - - - - -
Receivables from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
- - - - - -
Receivables from Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
- - - - - -
Receivables from Multilateral Development Banks and
International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank
2.600.200 - 10.003 - - -
Receivables from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal
2.157.137 180.781 91.548 32.448 48.529 -
Loan Secured by Residential Properties
6 Kredit Beragun Properti Komersial
- - - - - -
Loan Secured by Commercial Properties
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
- - - - - -
Employee/Pensioner Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio
Ritel 2.295.380 136.349 544.894 174.906 256.530 449
Receivables from Micro, Small and Retail Portfolios
9 Tagihan Kepada Korporasi
6.549.651 342.796 394.585 336.819 112.600 -
Receivables from Corporates
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
245.565 22.299 24.548 15.876 7.547 -
Past Due Receivables
11 Aset Lainnya
543.673 54.488 34.020 17.784 6.881 -
Other Assets

Total 18.288.484 736.713 1.099.598 577.833 432.087 449

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN SISA JANGKA WAKTU KONTRAK - BANK SECARA INDIVIDU
DISCLOSURE OF NET RECEIVABLES BY CONTRACTUAL REMAINING MATURITY - BANK ONLY
dalam Jutaan Rupiah

31 Desember 2018
31 December 2018
Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
No.
Portfolio Category Net Receivables by Contractual Remaining Maturity
≤1 tahun >1 thn s.d. 3 thn >3 thn s.d. 5 thn >5 thn Non-Kontraktual
≤1 year >1 - 3 years >3 - 5 years >5 years Non-Contractual
1 Tagihan Kepada Pemerintah
1.203.365 1.088.577 511.226 3.714 1.089.996
Receivables from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
- - - - -
Receivables from Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
- - - - -
Receivables from Multilateral Development Banks
and International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank
1.742.204 285.459 - - 582.540
Receivables from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal
3.623 74.161 312.183 2.121.242 -
Loan Secured by Residential Properties
6 Kredit Beragun Properti Komersial
- - - - -
Loan Secured by Commercial Properties
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
- - - - -
Employee/Pensioner Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel 554.287 1.791.499 869.613 198.467 -
Receivables from Micro, Small and Retail Portfolios
9 Tagihan Kepada Korporasi
6.227.080 236.908 412.747 859.716 -
Receivables from Corporates

106 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

in Millions Rupiah

31 Desember 2017
31 December 2017

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah


Net Receivables by Region

Bali, NTB &


Irian Total Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Maluku Irian Total
NTT

- 3.896.878 3.805.751 - - - - - - 3.805.751

- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

- 2.610.203 2.268.849 - 8.001 - - - - 2.276.850

766 2.511.209 1.079.268 67.375 51.467 21.461 18.639 - 789 1.238.999

- - - - 1.001 - - - - 1.001

- - - - - - - - - -

5.358 3.413.866 3.212.929 211.191 785.875 285.618 367.177 615 14.876 4.878.281

- 7.736.451 5.467.510 342.260 276.945 304.506 80.809 - - 6.472.030

11 315.846 327.231 11.537 12.795 9.250 5.777 2 68 366.660

- 656.846 508.504 104.146 36.102 17.913 9.823 - - 676.488

6.135 21.141.299 16.670.042 736.509 1.172.186 638.748 482.225 617 15.733 19.716.060

in Millions Rupiah

31 Desember 2017
31 December 2017
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Net Receivables by Contractual Remaining Maturity
≤1 tahun >1 thn s.d. 3 thn >3 thn s.d. 5 thn >5 thn Non-Kontraktual
Total Total
≤1 year >1 - 3 years >3 - 5 years >5 years Non-Contractual

3.896.878 1.855.568 871.414 - 2.527 1.076.242 3.805.751

- - - - - - -

- - - - - - -

2.610.203 1.512.827 134.688 - - 629.335 2.276.850

2.511.209 3.663 36.018 115.732 1.083.586 - 1.238.999

- 1.001 - - - - 1.001

- - - - - - -

3.413.866 815.734 2.198.618 1.331.984 531.945 - 4.878.281

7.736.451 5.324.527 237.991 309.766 599.746 - 6.472.030

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


107
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

dalam Jutaan Rupiah

31 Desember 2018
31 December 2018
Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
No.
Portfolio Category Net Receivables by Contractual Remaining Maturity
≤1 tahun >1 thn s.d. 3 thn >3 thn s.d. 5 thn >5 thn Non-Kontraktual
≤1 year >1 - 3 years >3 - 5 years >5 years Non-Contractual
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
202.739 22.899 14.244 75.964 -
Past Due Receivables
11 Aset Lainnya
- - - - 656.846
Other Assets

Total 9.933.298 3.499.503 2.120.013 3.259.103 2.329.382

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI - BANK SECARA INDIVIDU


DISCLOSURE OF NET RECEIVABLES BY ECONOMIC SECTOR - BANK ONLY
dalam Jutaan Rupiah
Tagihan
Kepada Bank
Pembangunan
Tagihan Kepada Multilateral
Kredit Beragun
Tagihan Kepada Entitas Sektor dan Lembaga Tagihan Kepada
Rumah Tinggal
Sektor Ekonomi Pemerintah Publik Internasional Bank
No Loan Secured
Economic Sector Receivables from Receivables from Receivables Receivables from
by Residential
Government Public Sector from Multilateral Banks
Properties
Entities Development
Banks and
International
Institutions
31 Desember 2018
31 December 2018
1 Pertanian, perburuan dan kehutanan
- - - - -
Agriculture, hunting and forestry
2 Perikanan
- - - - -
Fishery
3 Pertambangan dan penggalian
- - - - -
Mining and excavation
4 Industri pengolahan
- - - - -
Manufacturing
5 Listrik, gas dan air
- - - - -
Electricity, gas and water
6 Konstruksi
- - - - -
Construction
7 Perdagangan besar dan eceran
- - - - -
Wholesale and retail trading
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan
minum - - - - -
Accomodation, food and beverage supply
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi
- - - - -
Transportation, warehousing and communication
10 Perantara keuangan
1.739.832 - - 2.610.203 -
Financial intermediaries
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
- - - - -
Real estate, rental and corporate services
12 Administrasi pemerintahan, pertanahan dan
jaminan sosial wajib
- - - - -
Government administration, defense and
compulsory social security
13 Jasa pendidikan
- - - - -
Education services
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
- - - - -
Health and social services
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan
perorangan lainnya
- - - - -
Community, sociocultural, entertainment and
other individual services
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
- - - - -
Individual household services
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional
lainnya
- - - - -
International and other extra international
agencies

108 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

in Millions Rupiah

31 Desember 2017
31 December 2017
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Net Receivables by Contractual Remaining Maturity
≤1 tahun >1 thn s.d. 3 thn >3 thn s.d. 5 thn >5 thn Non-Kontraktual
Total Total
≤1 year >1 - 3 years >3 - 5 years >5 years Non-Contractual

315.846 111.710 8.514 68.165 178.271 - 366.660

656.846 - - - - 676.488 676.488

21.141.299 9.625.030 3.487.243 1.825.647 2.396.075 2.382.065 19.716.060

in Millions Rupiah

Tagihan Kepada
Kredit Beragun Usaha Mikro, Usaha
Kredit Pegawai/ Tagihan Kepada Tagihan yang Telah
Properti Komersial Kecil dan Portofolio
Pensiunan Korporasi Jatuh Tempo Aset Lainnya
Loan Secured Ritel Total
Employee/ Pensioner Receivables from Past Due Other Assets
by Commercial Receivables from
Loans Corporates Receivables
Properties Micro, Small and
Retail Portfolios

- - 60.563 4.927 194 - 65.684

- - 3.869 4.199 - - 8.068

- - 728 27.686 - - 28.414

- - 90.607 1.543.751 55.732 - 1.690.090

- - 621 - - - 621

- - 17.997 416.567 4.964 - 439.528

- - 591.171 4.224.363 167.818 - 4.983.352

- - 64.787 36.077 1.380 - 102.244

- - 45.685 232.264 12.084 - 290.033

- - 1.094 54.353 - - 4.405.482

- - 29.850 373.139 6.267 - 409.256

- - - - - - -

- - 6.447 3.108 564 - 10.119

- - 4.087 7.116 - - 11.203

- - 87.655 120.444 2.342 - 210.441

- - 453 - - - 453

- - - - - - -

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


109
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

dalam Jutaan Rupiah


Tagihan
Kepada Bank
Pembangunan
Tagihan Kepada Multilateral
Kredit Beragun
Tagihan Kepada Entitas Sektor dan Lembaga Tagihan Kepada
Rumah Tinggal
Sektor Ekonomi Pemerintah Publik Internasional Bank
No Loan Secured
Economic Sector Receivables from Receivables from Receivables Receivables from
by Residential
Government Public Sector from Multilateral Banks
Properties
Entities Development
Banks and
International
Institutions
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya
- - - - -
Undefined business activities
19 Bukan lapangan usaha
3.715 - - - 2.511.209
Non business activities
20 Lainnya
2.153.331 - - - -
Others

Total 3.896.878 - - 2.610.203 2.511.209

31 Desember 2017
31 December 2017
1 Pertanian, perburuan dan kehutanan
- - - - -
Agriculture, hunting and forestry
2 Perikanan
- - - - -
Fishery
3 Pertambangan dan penggalian
- - - - -
Mining and excavation
4 Industri pengolahan
- - - - -
Manufacturing
5 Listrik, gas dan air
- - - - -
Electricity, gas and water
6 Konstruksi
- - - - -
Construction
7 Perdagangan besar dan eceran
- - - - -
Wholesale and retail trading
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan
minum - - - - -
Accomodation, food, and beverage supply
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi
- - - - -
Transportation, warehousing and communication
10 Perantara keuangan
2.557.053 - - 2.276.850 -
Financial intermediaries
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
- - - - -
Real estate, rental and corporate services
12 Administrasi pemerintahan, pertanahan dan
jaminan sosial wajib
- - - - -
Government administration, defense and
compulsory social security
13 Jasa pendidikan
- - - - -
Education services
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
- - - - -
Health and social services
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan
perorangan lainnya
- - - - -
Community, sociocultural, entertainment and
other individual services
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
- - - - -
Individual household services
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional
lainnya
- - - - -
International and other extra international
agencies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya
- - - - -
Undefined business activities
19 Bukan lapangan usaha
2.528 - - - 1.238.999
Non business activities
20 Lainnya
1.246.170 - - - -
Others

Total 3.805.751 - - 2.276.850 1.238.999

110 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

in Millions Rupiah

Tagihan Kepada
Kredit Beragun Usaha Mikro, Usaha
Kredit Pegawai/ Tagihan Kepada Tagihan yang Telah
Properti Komersial Kecil dan Portofolio
Pensiunan Korporasi Jatuh Tempo Aset Lainnya
Loan Secured Ritel Total
Employee/ Pensioner Receivables from Past Due Other Assets
by Commercial Receivables from
Loans Corporates Receivables
Properties Micro, Small and
Retail Portfolios

- - - - - - -

- - 2.408.252 688.457 64.501 - 5.676.134

- - - - - 656.846 2.810.177

- - 3.413.866 7.736.451 315.846 656.846 21.141.299

- - 83.239 1.890 231 - 85.360

- - 5.801 1.299 - - 7.100

- - 2.526 39.494 55.758 - 97.778

- - 147.034 1.182.767 168.698 - 1.498.499

- - 1.094 2.061 - - 3.155

- - 35.901 448.048 3.620 - 487.569

1.001 - 946.550 3.676.181 96.803 - 4.720.535

- - 93.225 21.013 189 - 114.427

- - 60.872 275.160 116 - 336.148

- - 3.312 34.757 - - 4.871.972

- - 45.199 259.661 4.256 - 309.116

- - 498 653 - - 1.151

- - 10.506 3.944 16 - 14.466

- - 7.941 4.717 - - 12.658

- - 130.999 92.945 473 - 224.417

- - 431 - - - 431

- - - - - - -

- - - - - - -

- - 3.303.153 427.440 36.500 - 5.008.620

- - - - - 676.488 1.922.658

1.001 - 4.878.281 6.472.030 366.660 676.488 19.716.060

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


111
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

PENGUNGKAPAN TAGIHAN DAN PENCADANGAN BERDASARKAN WILAYAH - BANK SECARA INDIVIDU


DISCLOSURE OF GROSS RECEIVABLES AND ALLOWANCES BY REGION - BANK ONLY
dalam Jutaan Rupiah

31 Desember 2018
31 December 2018
Keterangan Wilayah
No.
Description Region
Bali, NTB &
Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Maluku
NTT
1 Tagihan
18.353.490 741.258 1.148.294 577.390 435.099 448
Gross Receivables
2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired)
Impaired receivables
a. Belum jatuh tempo
58.026 5.330 44.294 2.491 5 -
Non past due
b. Telah jatuh tempo
337.714 26.841 35.649 21.284 10.555 -
Past due
3 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Individual
84.952 4.017 48.335 4.890 1.707 -
Allowance for impairment losses - Individual
4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Kolektif
79.521 4.579 13.622 4.827 4.845 26
Allowance for impairment losses - Collective
5 Tagihan yang dihapus buku
538.192 1.954 13.146 3.133 5.515 2
Receivables written-off

PENGUNGKAPAN TAGIHAN DAN PENCADANGAN BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI - BANK SECARA INDIVIDU
DISCLOSURE OF GROSS RECEIVABLES AND ALLOWANCES BY ECONOMIC SECTOR - BANK ONLY
dalam Jutaan Rupiah in Millions Rupiah
Tagihan yang mengalami Cadangan Cadangan
penurunan nilai Kerugian Kerugian
Tagihan
(impaired) Penurunan Penurunan
Yang
Tagihan Impaired receivables Nilai (CKPN) - Nilai (CKPN)
Sektor Ekonomi Dihapus
No. Gross Individual Kolektif
Economic Sector Belum Jatuh Buku
Receivables Telah Jatuh Allowance for Allowance for
Tempo Receivables
Tempo Impairment Impairment
Non Past written-off
Past Due Losses - Losses -
Due Individual Collective
31 Desember 2018
31 December 2018
1 Pertanian, perburuan dan kehutanan
65.998 - 508 - 911 2.022
Agriculture, hunting and forestry
2 Perikanan
8.068 - - - 39 117
Fishery
3 Pertambangan dan penggalian
28.414 - - - 121 119.190
Mining and excavation
4 Industri pengolahan
1.738.328 46.643 66.426 50.699 9.498 169.906
Manufacturing
5 Listrik, gas dan air
621 - - - 3 -
Electricity, gas and water
6 Konstruksi
437.393 - 6.281 1.318 2.488 2.730
Construction
7 Perdagangan besar dan eceran
5.029.030 41.260 229.919 60.215 34.841 216.863
Wholesale and retail trading
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
102.743 - 1.879 120 1.244 1.503
Accomodation, food and beverage supply
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi
292.017 11.381 13.869 2.088 1.695 888
Transportation, warehousing and communication
10 Perantara keuangan
4.391.991 64 - 64 76 138
Financial intermediaries
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
411.055 - 8.202 1.872 2.593 1.180
Real estate, rental and corporate services
12 Administrasi pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial
wajib
- - - - - -
Government administration, defense and compulsory social
security
13 Jasa pendidikan
10.166 - 611 - 135 43
Education services
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
11.202 - - - 379 186
Health and social services
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan
lainnya
210.631 17 3.176 126 2.379 2.132
Community, sociocultural, entertainment and other individual
services
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
453 - - - 2 -
Individual household services

112 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

in Millions Rupiah

31 Desember 2017
31 December 2017
Wilayah
Region
Bali, NTB &
Irian Total Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Maluku Irian Total
NTT

6.159 21.262.138 16.730.600 740.566 1.218.636 636.610 483.276 619 15.826 19.826.133

- 110.146 242.780 926 45.645 1.887 - - - 291.238

34 432.077 489.824 15.309 19.225 12.460 7.328 4 161 544.311

- 143.901 203.582 3.776 46.200 2.927 745 - - 257.230

69 107.489 57.875 3.400 8.490 3.056 3.055 4 185 76.065

222 562.164 306.144 3.912 12.173 151.327 8.661 20 241 482.478

dalam Jutaan Rupiah in Millions Rupiah


Tagihan yang mengalami Cadangan Cadangan
penurunan nilai Kerugian Kerugian
Tagihan
(impaired) Penurunan Penurunan
Yang
Tagihan Impaired receivables Nilai (CKPN) - Nilai (CKPN)
Sektor Ekonomi Dihapus
No. Gross Individual Kolektif
Economic Sector Belum Jatuh Buku
Receivables Telah Jatuh Allowance for Allowance for
Tempo Receivables
Tempo Impairment Impairment
Non Past written-off
Past Due Losses - Losses -
Due Individual Collective
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
- - - - - -
International and other extra international agencies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya
- - - - - -
Undefined business activities
19 Bukan lapangan usaha
5.713.778 9.882 101.206 27.327 51.085 45.266
Non business activities
20 Lainnya
2.810.250 899 - 72 - -
Others
Total 21.262.138 110.146 432.077 143.901 107.489 562.164
31 Desember 2017
31 December 2017
1 Pertanian, perburuan dan kehutanan
85.778 - 649 - 877 543
Agriculture, hunting and forestry
2 Perikanan
7.099 - - - 26 -
Fishery
3 Pertambangan dan penggalian
161.097 - 119.077 63.319 200 -
Mining and excavation
4 Industri pengolahan
1.551.070 73.096 178.756 52.759 13.576 145.344
Manufacturing
5 Listrik, gas dan air
3.155 - - - 12 96.896
Electricity, gas and water
6 Konstruksi
372.324 - 4.703 1.023 1.609 1.798
Construction
7 Perdagangan besar dan eceran
4.840.979 210.583 182.110 130.844 26.271 194.328
Wholesale and retail trading
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
114.733 - 495 - 874 536
Accomodation, food and beverage supply
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi
335.595 - 261 - 1.776 2.135
Transportation, warehousing and communication
10 Perantara keuangan
4.844.675 64 - 64 72 444
Financial intermediaries
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
310.944 926 6.227 2.252 1.929 3.026
Real estate, rental and corporate services
12 Administrasi pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib
Government administration, defense and compulsory social 876 - - - 2 -
security
13 Jasa pendidikan
14.494 - 43 - 206 -
Education services

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


113
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

dalam Jutaan Rupiah in Millions Rupiah


Tagihan yang mengalami Cadangan Cadangan
penurunan nilai Kerugian Kerugian
Tagihan
(impaired) Penurunan Penurunan
Yang
Tagihan Impaired receivables Nilai (CKPN) - Nilai (CKPN)
Sektor Ekonomi Dihapus
No. Gross Individual Kolektif
Economic Sector Belum Jatuh Buku
Receivables Telah Jatuh Allowance for Allowance for
Tempo Receivables
Tempo Impairment Impairment
Non Past written-off
Past Due Losses - Losses -
Due Individual Collective
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
12.658 - - - 225 109
Health and social services
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan
lainnya
225.028 - 1.085 - 2.376 320
Community, sociocultural, entertainment and other individual
services
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
431 - - - 1 -
Individual household services
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
- - - - - -
International and other extra international agencies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya
- - - - - -
Undefined business activities
19 Bukan lapangan usaha
5.022.403 5.670 50.905 6.897 26.033 36.999
Non business activities
20 Lainnya
1.922.794 899 - 72 - -
Others
Total 19.826.133 291.238 544.311 257.230 76.065 482.478

114 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

PENGUNGKAPAN RINCIAN MUTASI CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI - BANK SECARA INDIVIDU
DISCLOSURE OF ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES MOVEMENT DETAIL - BANK ONLY
dalam Jutaan Rupiah in Millions Rupiah

31 Desember 2018 31 Desember 2017


31 December 2018 31 December 2017
Keterangan CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif
No
Description Allowance for Allowance for Allowance for Allowance for
Impairment Losses- Impairment Losses- Impairment Losses- Impairment Losses-
Individual Collective Individual Collective
1 Saldo awal CKPN
Allowance for impairment losses - beginning 257.230 76.065 438.226 62.407
balance
2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode
berjalan (net)
Charge (release) of impairment provision for the
current year (net)
2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan
Charge of impairment provision for the 176.234 93.975 380.907 310.296
current year
2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan
Release of impairment provision for the (110.897) (10.501) (214.933) (255.667)
current year
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus
buku atas tagihan pada periode berjalan
(144.555) (52.069) (294.552) (40.969)
Impairment provision for write off for the current
year
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode
berjalan (34.111) 19 (52.418) (2)
Other charge (release) for the current year
Saldo akhir CKPN
Allowance for impairment losses - ending balance 143.901 107.489 257.230 76.065

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


115
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN KATEGORI PORTOFOLIO


DAN SKALA PERINGKAT - BANK SECARA INDIVIDU
DISCLOSURE OF NET RECEIVABLES BY PORTFOLIO CATEGORY AND RATING SCALE - BANK ONLY
dalam Jutaan Rupiah

31 Desember 2018
31 December 2018
Tagihan Bersih
Net Receivables
Lembaga
Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat
Long Term Rating
Rating Agencies

Standard and AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-


Poor's AAA AA+ to AA- A+ to A-

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-


Fitch Ratings
AAA AA+ to AA- A+ to A-
Kategori Portofolio
No.
Portfolio Category
Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3
Moody's
Aaa Aa1 to Aa3 A1 to A3

AA+(idn) s.d A+(idn)


PT. Fitch
AAA (idn) AA-(idn) s.d A-(idn)
Ratings
AAA (idn) AA+(idn) to A+(idn) to
Indonesia
AA-(idn) A-(idn)
idAA+ s.d
PT. Pemeringkat idAAA idAA- idA+ s.d idA-
Efek Indonesia idAAA idAA+ to idA+ to idA-
idAA-
1 Tagihan Kepada Pemerintah
- - -
Receivables from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
- - -
Receivables from Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - -
Receivables from Multilateral Development Banks and International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank
44.626 985.122 737.178
Receivables from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal
Loan Secured by Residential Properties
6 Kredit Beragun Properti Komersial
Loan Secured by Commercial Properties
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
Employee/Pensioner Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Receivables from Micro, Small and Retail Portfolios
9 Tagihan Kepada Korporasi
- - -
Receivables from Corporates
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Past Due Receivables
11 Aset Lainnya
Other Assets
TOTAL 44.626 985.122 737.178

116 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

in Millions Rupiah

31 Desember 2018
31 December 2018
Tagihan Bersih
Net Receivables

Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka Pendek


Long Term Rating Short Term Rating

BBB+ s.d Kurang dari Kurang dari


BB+ s.d BB- B+ s.d B- A-1 A-2 A-3
BBB- B- A-3
BB+ to BB- B+ to B- A-1 A-2 A-3
BBB+ to BBB- Below B- Below A-3
BBB+ s.d Kurang dari Kurang dari
BB+ s.d BB- B+ s.d B- F1+ s.d F1 F2 F3
BBB- B- F3
BB+ to BB- B+ to B- F1+ to F1 F2 F3
BBB+ to BBB- Below B- Below F3
Baa1 s.d Kurang dari Kurang dari Tanpa Peringkat
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3 Total
Baa3 B3 P-3 Unrated
Ba1 to Ba3 B1 to B3 P-1 P-2 P-3
Baa1 to Baa3 Below B3 Below P-3
BBB+(idn) BB+(idn) s.d B+(idn) s.d F1+(idn)
Kurang dari Kurang dari
s.d BBB-(idn) BB-(idn) B-(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn)
B-(idn) F3(idn)
BBB+(idn) to BB+(idn) to B+(idn) to F1+(idn) to F2(idn) F3(idn)
Below B-(idn) Below F3(idn)
BBB-(idn) BB-(idn) B-(idn) F1(idn)
idBBB+ s.d idBB+ s.d
Kurang dari Kurang dari
idBBB- idBB- idB+ s.d idB- IdA1 idA2 idA3 s.d idA4
idB- idA4
idBBB+ to idBB+ to idB+ to idB- IdA1 idA2 idA3 to idA4
Below idB- Below idA4
idBBB- idBB-

1.694.779 - - - - - - - 2.202.099 3.896.878

- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

516.380 - - - - - - - 326.897 2.610.203

2.511.209 2.511.209

- -

- -

3.413.866 3.413.866

- - - - - - - - 7.736.451 7.736.451

315.846 315.846

656.846 656.846

2.211.159 - - - - - - - 17.163.214 21.141.299

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


117
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN KATEGORI PORTOFOLIO


DAN SKALA PERINGKAT - BANK SECARA INDIVIDU
DISCLOSURE OF NET RECEIVABLES BY PORTFOLIO CATEGORY AND RATING SCALE - BANK ONLY
dalam Jutaan Rupiah
31 Desember 2017
31 December 2017
Tagihan Bersih
Net Receivables
Lembaga
Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat
Long Term Rating
Rating Agencies

Standard and AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-


Poor's AAA AA+ to AA- A+ to A-

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-


Fitch Ratings
AAA AA+ to AA- A+ to A-
Kategori Portofolio
No.
Portfolio Category
Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3
Moody's
Aaa Aa1 to Aa3 A1 to A3

AA+(idn) s.d A+(idn)


PT. Fitch
AAA (idn) AA-(idn) s.d A-(idn)
Ratings
AAA (idn) AA+(idn) to A+(idn) to
Indonesia
AA-(idn) A-(idn)
idAA+ s.d
PT. Pemeringkat idAAA idAA- idA+ s.d idA-
Efek Indonesia idAAA idAA+ to idA+ to idA-
idAA-
1 Tagihan Kepada Pemerintah
- - -
Receivables from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
- - -
Receivables from Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
- - -
Receivables from Multilateral Development Banks and International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank
215.948 1.122.750 597.433
Receivables from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal
Loan Secured by Residential Properties
6 Kredit Beragun Properti Komersial
Loan Secured by Commercial Properties
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
Employee/Pensioner Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Receivables from Micro, Small and Retail Portfolios
9 Tagihan Kepada Korporasi
- - -
Receivables from Corporates
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Past Due Receivables
11 Aset Lainnya
Other Assets
TOTAL 215.948 1.122.750 597.433

118 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

in Millions Rupiah
31 Desember 2017
31 December 2017
Tagihan Bersih
Net Receivables

Peringkat Jangka Panjang Peringkat Jangka Pendek


Long Term Rating Short Term Rating

BBB+ s.d Kurang dari Kurang dari


BB+ s.d BB- B+ s.d B- A-1 A-2 A-3
BBB- B- A-3
BB+ to BB- B+ to B- A-1 A-2 A-3
BBB+ to BBB- Below B- Below A-3
BBB+ s.d Kurang dari Kurang dari
BB+ s.d BB- B+ s.d B- F1+ s.d F1 F2 F3
BBB- B- F3
BB+ to BB- B+ to B- F1+ to F1 F2 F3
BBB+ to BBB- Below B- Below F3
Baa1 s.d Kurang dari Kurang dari Tanpa Peringkat
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3 Total
Baa3 B3 P-3 Unrated
Ba1 to Ba3 B1 to B3 P-1 P-2 P-3
Baa1 to Baa3 Below B3 Below P-3
BBB+(idn) BB+(idn) s.d B+(idn) s.d F1+(idn)
Kurang dari Kurang dari
s.d BBB-(idn) BB-(idn) B-(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn)
B-(idn) F3(idn)
BBB+(idn) to BB+(idn) to B+(idn) to F1+(idn) to F2(idn) F3(idn)
Below B-(idn) Below F3(idn)
BBB-(idn) BB-(idn) B-(idn) F1(idn)
idBBB+ s.d idBB+ s.d
Kurang dari Kurang dari
idBBB- idBB- idB+ s.d idB- IdA1 idA2 idA3 s.d idA4
idB- idA4
idBBB+ to idBB+ to idB+ to idB- IdA1 idA2 idA3 to idA4
Below idB- Below idA4
idBBB- idBB-

1.818.619 - - - - - - - 1.987.132 3.805.751

- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

92.011 2.714 - - - - - - 245.994 2.276.850

1.238.999 1.238.999

1.001 1.001

- -

4.878.281 4.878.281

- - - - - - - - 6.472.030 6.472.030

366.660 366.660

676.488 676.488

1.910.630 2.714 - - - - - - 15.866.585 19.716.060

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


119
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

PENGUNGKAPAN RISIKO KREDIT PIHAK LAWAN (COUNTERPARTY CREDIT RISK):


TRANSAKSI DERIVATIF OVER THE COUNTER - BANK SECARA INDIVIDU
DISCLOSURE OF COUNTERPARTY CREDIT RISK:
DERIVATIVE TRANSACTIONS OVER THE COUNTER - BANK ONLY
dalam Jutaan Rupiah

31 Desember 2018
31 December 2018
Notional Amount
Variabel yang Mendasari Tagihan Kewajiban Tagihan Bersih
No.
Underlying Financial Instruments > 1 Tahun - Derivatif Derivatif Sebelum MRK
≤ 1 Tahun ≤ 5 Tahun > 5 Tahun Derivative Derivative Net Receivables
≤ 1 Year > 1 Year - ≤ 5 > 5 Years Receivables Payables before CRM
Years

1 Suku Bunga
- - - - - -
Interest Rate
2 Nilai Tukar
1.419.542 - - 2.549 20.871 13.574
Foreign Exchange
3 Lainnya
- - - - - -
Others
TOTAL 1.419.542 - - 2.549 20.871 13.574

PENGUNGKAPAN RISIKO KREDIT PIHAK LAWAN (COUNTERPARTY CREDIT RISK):


TRANSAKSI REVERSE REPO - BANK SECARA INDIVIDU
DISCLOSURE OF COUNTERPARTY CREDIT RISK: REVERSE REPO TRANSACTIONS - BANK ONLY
dalam Jutaan Rupiah in Millions Rupiah
31 Desember 2018 31 Desember 2017
31 December 2018 31 December 2017
Tagihan Tagihan
Kategori Portofolio Bersih ATMR Bersih ATMR
No. Tagihan Tagihan
Portfolio Category Nilai MRK setelah setelah Nilai MRK setelah setelah
Bersih Bersih
CRM MRK MRK CRM MRK MRK
Net Net
Amount Net RWA after Amount Net RWA after
Receivables Receivables
Receivables CRM Receivables CRM
after CRM after CRM
1 Tagihan Kepada Pemerintah
- - - - - - - -
Receivables from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
- - - - - - - -
Receivables from Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
- - - - - - - -
Receivables from Multilateral Development
Banks and International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank
- - - - - - - -
Receivables from Other Banks
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil
dan Portofolio Ritel
- - - - - - - -
Receivables from Micro, Small and Retail
Portfolios
6 Tagihan Kepada Korporasi
- - - - - - - -
Receivables from Corporates
TOTAL - - - - - - - -

120 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

in Millions Rupiah

31 Desember 2017
31 December 2017
Tagihan Notional Amount
Tagihan
Bersih Tagihan Bersih
Tagihan Kewajiban Bersih
Setelah > 1 Tahun - Sebelum MRK
MRK Derivatif Derivatif MRK Setelah MRK
MRK ≤ 1 Tahun ≤ 5 Tahun > 5 Tahun Net
CRM Derivative Derivative CRM Net
Net ≤ 1 Year > 1 Year - ≤ 5 > 5 Years Receivables
Receivables Payables Receivables
Receivables Years before CRM
after CRM
after CRM

- - - - - - - - - -

- 13.574 1.826.973 - - 9.064 917 27.333 - 27.333

- - - - - - - - - -

- 13.574 1.826.973 - - 9.064 917 27.333 - 27.333

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


121
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN


BOBOT RISIKO SETELAH MEMPERHITUNGKAN DAMPAK MITIGASI RISIKO KREDIT - BANK SECARA INDIVIDU
DISCLOSURE OF NET RECEIVABLES BASED ON
RISK WEIGHT AFTER CREDIT RISK MITIGATION IMPACT - BANK ONLY
dalam Jutaan Rupiah

31 Desember 2018
31 December 2018

Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
No
Portfolio Category Net Receivables after Credit Risk Mitigation Impact

Lainnya
0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
A Eksposur Neraca
On Balance Sheet Exposures
1 Tagihan Kepada Pemerintah
3.891.935 - - - - - - - 3.715 -  
Receivables from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
- - - - - - - - - -  
Receivables from Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
Receivables from Multilateral - - - - - - - - - -  
Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan Kepada Bank
10.000 2.283.087 - - - - 304.790 - - -  
Receivables from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal
- 113.733 467.438 1.930.038 - - - - - -  
Loan Secured by Residential Properties
6 Kredit Beragun Properti Komersial
Loan Secured by Commercial - - - - - - - - - -  
Properties
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
- - - - - - - - - -  
Employee/Pensioner Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio Ritel
3.038 - - - - - - 3.410.828 - -  
Receivables from Micro, Small and
Retail Portfolios
9 Tagihan Kepada Korporasi
106.368 - - - - - - - 7.604.022 -  
Receivables from Corporates
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
- - - - - - - - 39.630 276.216  
Past Due Receivables
11 Aset Lainnya
181.850 - - - - - - - 469.068 5.928  
Other Assets
Total Eksposur Neraca
  4.193.191 2.396.820 467.438 1.930.038 - - 304.790 3.410.828 8.116.435 282.144 -
Total On Balance Sheet Exposures
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
Commitments/Contingencies Liabilities Exposures on Off Balance Sheet Transactions 
1 Tagihan Kepada Pemerintah
- - - - - - - - - -  
Receivables from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
- - - - - - - - - -  
Receivables from Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
Receivables from Multilateral - - - - - - - - - -  
Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan Kepada Bank
- - - - - - - - - -  
Receivables from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal
- - - - - - - - - -  
Loan Secured by Residential Properties
6 Kredit Beragun Properti Komersial
Loan Secured by Commercial - - - - - - - - - -  
Properties
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
- - - - - - - - - -  
Employee/Pensioner Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio Ritel
- - - - - - - - - -  
Receivables from Micro, Small and
Retail Portfolios
9 Tagihan Kepada Korporasi
1.669 - - - - - - - 24.372 -  
Receivables from Corporates
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
- - - - - - - - - -  
Past Due Receivables
Total Eksposur TRA
  1.669 - - - - - - - 24.372 - -
Total Off Balance Sheet Exposures

122 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

in Millions Rupiah

31 Desember 2017
31 December 2017
Beban Beban
ATMR Modal*) Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Modal*)
RWA Capital Net Receivables after Credit Risk Mitigation Impact RWA Capital
Charge*) Charge*)
Lainnya
0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others

3.715 352 3.803.223 -   - - - - - 2.528 -   2.528 240

- - - -   - - - - - - -   - -

- - - -   - - - - - - -   - -

609.012 57.734 7.990 2.099.495   - - - 142.068 - - -   490.934 46.541

815.120 77.273 - -   1.238.999 - - - - - -   433.650 41.110

- - - -   - - - - - 1.001 -   1.001 95

- - - -   - - - - - - -   - -

2.558.121 242.510 6.656 -   - - - - 4.870.898 - -   3.653.174 346.321

7.604.022 720.861 119.674 -   - - - - - 6.220.994 -   6.220.994 589.750

453.954 43.035 - -   - - - - - 25.200 341.460   537.390 50.945

477.960 45.311 240.643 -   - - - - - 430.711 5.134   438.412 41.561

12.521.904 1.187.076 4.178.186 2.099.495  - 1.238.999 - - 142.068 4.870.898 6.680.434 346.594 - 11.778.083 1.116.563

- - - -   - - - - - - -   - -

- - - -   - - - - - - -   - -

- - - -   - - - - - - -   - -

- - - -   - - - - - - -   - -

- - - -   - - - - - - -   - -

- - - -   - - - - - - -   - -

- - - -   - - - - - - -   - -

- - 533 -   - - - - 194 - -   146 14

24.372 2.310 17.911 -   - - - - - 113.415 -   113.415 10.752

- - - -   - - - - - - -   - -

24.372 2.310 18.444 -   - - - - 194 113.415 - - 113.561 10.766

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


123
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

dalam Jutaan Rupiah

31 Desember 2018
31 December 2018

Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
No
Portfolio Category Net Receivables after Credit Risk Mitigation Impact

Lainnya
0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others

C Eksposur Akibat Kegagalan Pihak Lawan


Counterparty Credit Risk Exposures 
1 Tagihan Kepada Pemerintah
1.228 - - - - - - - - -  
Receivables from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
- - - - - - - - - -  
Receivables from Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional
Receivables from Multilateral - - - - - - - - - -  
Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan Kepada Bank
- 12.326 - - - - - - - - 
Receivables from Banks
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio Ritel
- - - - - - - - - - 
Receivables from Micro, Small and
Retail Portfolios
6 Tagihan Kepada Korporasi
- - - - - - - - 20 - 
Receivables from Corporates
7 Eksposur tertimbang dari Credit
Valuation Adjustment (CVA)
                     
Weighted exposure from Credit
Valuation Adjustment (CVA)
Total Eksposur Akibat Kegagalan
Pihak Lawan
  1.228 12.326 - - - - - - 20 - -
Total Counterparty Credit Risk
Exposures
*) Beban modal dihitung berdasarkan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sesuai Profil Risiko Bank. Rasio KPMM sesuai Profil Risiko Bank per 31 Desember
2018 dan 2017 adalah sebesar 9,48%
Capital charge is calculated based on Minimum Capital Requirement per Bank’s Risk Profile. Minimum Capital Requirement per Bank’s Risk Profile as of 31 December 2018
and 2017 is 9.48%

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH DAN TEKNIK MITIGASI RISIKO KREDIT - BANK SECARA INDIVIDU
DISCLOSURE OF NET RECEIVABLES AND CREDIT RISK MITIGATION TECHNIQUE - BANK ONLY
dalam Jutaan Rupiah

31 Desember 2018
31 December 2018
Kategori Portofolio Bagian Yang Dijamin Dengan Bagian Yang
No
Portfolio Category Tagihan Bersih Portion Secured by Tidak Dijamin
Net Receivables Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya Unsecured
Collaterals Guarantee Credit Insurance Others Portion
A Eksposur Neraca
On Balance Sheet Exposures
1 Tagihan Kepada Pemerintah
3.895.650 - - - 3.895.650
Receivables from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
- - - - -
Receivables from Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga
Internasional
- - - - -
Receivables from Multilateral
Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan Kepada Bank
2.597.877 10.000 - - 2.587.877
Receivables from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal
Loan Secured by Residential 2.511.209 - - - 2.511.209
Properties
6 Kredit Beragun Properti Komersial
Loan Secured by Commercial - - - - -
Properties
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
- - - - -
Employee/Pensioner Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio Ritel
3.413.866 3.038 - - 3.410.828
Receivables from Micro, Small and
Retail Portfolios
9 Tagihan Kepada Korporasi
7.710.390 106.368 - - 7.604.022
Receivables from Corporates

124 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

in Millions Rupiah

31 Desember 2017
31 December 2017
Beban Beban
ATMR Modal*) Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Modal*)
RWA Capital Net Receivables after Credit Risk Mitigation Impact RWA Capital
Charge*) Charge*)
Lainnya
0% 20% 25% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others

- - - -   - - - - - - -   - -

- - - -   - - - - - - -   - -

- - - -   - - - - - - -   - -

2.465 234 - 25.563   1.734 - - -   5.980 567


- - -

- - - -   - - - - - - -   - -

20 2 - -   - - - - - 36 -   36 3

164 16                       234 22

2.649 252 - 25.563 - - - - 1.734 - 36 - - 6.250 592

in Millions Rupiah

31 Desember 2017
31 December 2017
Bagian Yang Dijamin Dengan
Portion Secured by Bagian Yang Tidak
Tagihan Bersih
Dijamin
Net Receivables Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya Unsecured Portion
Collaterals Guarantee Credit Insurance Others

3.805.751 - - - 3.805.751

- - - - -

- - - - -

2.249.553 7.990 - - 2.241.563

1.238.999 - - - 1.238.999

1.001 - - - 1.001

- - - - -

4.877.554 6.656 - - 4.870.898

6.340.668 119.674 - - 6.220.994

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


125
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

dalam Jutaan Rupiah

31 Desember 2018
31 December 2018
Kategori Portofolio Bagian Yang Dijamin Dengan Bagian Yang
No
Portfolio Category Tagihan Bersih Portion Secured by Tidak Dijamin
Net Receivables Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya Unsecured
Collaterals Guarantee Credit Insurance Others Portion
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
315.846 - - - 315.846
Past Due Receivables
11 Aset Lainnya
656.846 - - - 656.846
Other Assets
Total Eksposur Neraca
21.101.684 119.406 - - - 20.982.278
Total On Balance Sheet Exposures
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
Commitments/Contingencies Liabilities Exposures on Off Balance Sheet Transactions
1 Tagihan Kepada Pemerintah
- - - - -
Receivables from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
- - - - -
Receivables from Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga
Internasional
- - - - -
Receivables from Multilateral
Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan Kepada Bank
- - - - -
Receivables from Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal
Loan Secured by Residential - - - - -
Properties
6 Kredit Beragun Properti Komersial
Loan Secured by Commercial - - - - -
Properties
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
- - - - -
Employee/Pensioner Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio Ritel
- - - - -
Receivables from Micro, Small and
Retail Portfolios
9 Tagihan Kepada Korporasi
26.041 1.669 - - 24.372
Receivables from Corporates
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
- - - - -
Past Due Receivables
Total Eksposur TRA
26.041 1.669 - - - 24.372
Total Off Balance Sheet Exposures
C Eksposur Akibat Kegagalan Pihak Lawan
Counterparty Credit Risk Exposures
1 Tagihan Kepada Pemerintah
1.228 - - - 1.228
Receivables from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
- - - - -
Receivables from Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga
Internasional
- - - - -
Receivables from Multilateral
Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan Kepada Bank
12.326 - - - 12.326
Receivables from Banks
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio Ritel
- - - - -
Receivables from Micro, Small and
Retail Portfolios
6 Tagihan Kepada Korporasi
20 - - - 20
Receivables from Corporates
Total Eksposur Akibat Kegagalan
Pihak Lawan
13.574 - - - - 13.574
Total Counterparty Credit Risk
Exposures
Total (A+B+C) 21.141.299 121.075 - - - 21.020.224
*) Definisi agunan adalah merujuk pada agunan keuangan yang diakui dalam teknik Mitigasi Risiko Kredit (MRK)
Collateral definition is referred to eligible financial collateral in Credit Risk Mitigation (CRM) technique

126 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

in Millions Rupiah

31 Desember 2017
31 December 2017
Bagian Yang Dijamin Dengan
Portion Secured by Bagian Yang Tidak
Tagihan Bersih
Dijamin
Net Receivables Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya Unsecured Portion
Collaterals Guarantee Credit Insurance Others

366.660 - - - 366.660

676.488 - - - 676.488

19.556.674 134.320 - - - 19.422.354

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

727 533 - - 194

131.326 17.911 - - 113.415

- - - - -

132.053 18.444 - - - 113.609

- - - - -

- - - - -

- - - - -

27.297 - - - 27.297

- - - - -

36 - - - 36

27.333 - - - - 27.333

19.716.060 152.764 - - - 19.563.296

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


127
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN


PENDEKATAN STANDAR - BANK SECARA INDIVIDU
CREDIT RWA CALCULATION UNDER STANDARDIZED APPROACH - BANK ONLY

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR ASET DI NERACA


DISCLOSURE OF ON BALANCE SHEET EXPOSURES
dalam Jutaan Rupiah in Millions Rupiah

31 Desember 2018 31 Desember 2017


31 December 2018 31 December 2017
Kategori Portofolio
No. ATMR Sebelum ATMR Sebelum
Portfolio Category ATMR Setelah ATMR Setelah
Tagihan Bersih MRK Tagihan Bersih MRK
MRK MRK
Net Receivables RWA before Net Receivables RWA before
RWA after CRM RWA after CRM
CRM CRM

1 Tagihan Kepada Pemerintah


3.895.650 3.715 3.715 3.805.751 2.528 2.528
Receivables from Government

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik


- - - - - -
Receivables from Public Sector Entities

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan


Multilateral dan Lembaga
Internasional
- - - - - -
Receivables from Multilateral
Development Banks and International
Institutions

4 Tagihan Kepada Bank


2.597.877 614.012 609.012 2.249.553 494.929 490.934
Receivables from Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal


Loan Secured by Residential 2.511.209 815.120 815.120 1.238.999 433.650 433.650
Properties

6 Kredit Beragun Properti Komersial


Loan Secured by Commercial - - - 1.001 1.001 1.001
Properties

7 Kredit Pegawai/Pensiunan
- - - - - -
Employee/Pensioner Loans

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha


Kecil dan Portofolio Ritel
3.413.866 2.560.400 2.558.121 4.877.554 3.658.166 3.653.174
Receivables from Micro, Small and
Retail Portfolios

9 Tagihan Kepada Korporasi


7.710.390 7.710.390 7.604.022 6.340.668 6.340.668 6.220.994
Receivables from Corporates

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo


315.846 453.954 453.954 366.660 537.390 537.390
Past Due Receivables

11 Aset Lainnya
656.846 - 477.960 676.488 - 438.412
Other Assets

Total 21.101.684 12.157.591 12.521.904 19.556.674 11.468.332 11.778.083

128 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR KEWAJIBAN KOMITMEN/KONTINJENSI


PADA TRANSAKSI REKENING ADMINISTRATIF
DISCLOSURE OF COMMITMENTS/CONTINGENCIES LIABILITIES EXPOSURES ON
OFF BALANCE SHEET TRANSACTIONS
dalam Jutaan Rupiah in Millions Rupiah

31 Desember 2018 31 Desember 2017


31 December 2018 31 December 2017
Kategori Portofolio
No. ATMR Sebelum ATMR Sebelum
Portfolio Category ATMR Setelah ATMR Setelah
Tagihan Bersih MRK Tagihan Bersih MRK
MRK MRK
Net Receivables RWA before Net Receivables RWA before
RWA after CRM RWA after CRM
CRM CRM

1 Tagihan Kepada Pemerintah


- - - - - -
Receivables from Government

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik


- - - - - -
Receivables from Public Sector Entities

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan


Multilateral dan Lembaga
Internasional
- - - - - -
Receivables from Multilateral
Development Banks and International
Institutions

4 Tagihan Kepada Bank


- - - - - -
Receivables from Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal


Loan Secured by Residential - - - - - -
Properties

6 Kredit Beragun Properti Komersial


Loan Secured by Commercial - - - - - -
Properties

7 Kredit Pegawai/Pensiunan
- - - - - -
Employee/Pensioner Loans

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha


Kecil dan Portofolio Ritel
- - - 727 545 146
Receivables from Micro, Small and
Retail Portfolios

9 Tagihan Kepada Korporasi


26.041 26.041 24.372 131.326 131.326 113.415
Receivables from Corporates

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo


- - - - - -
Past Due Receivables

Total 26.041 26.041 24.372 132.053 131.871 113.561

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


129
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR YANG MENIMBULKAN RISIKO KREDIT AKIBAT KEGAGALAN PIHAK LAWAN
DISCLOSURE OF COUNTERPARTY CREDIT RISK EXPOSURES
dalam Jutaan Rupiah in Millions Rupiah
31 Desember 2018 31 Desember 2017
31 December 2018 31 December 2017
Kategori Portofolio ATMR Sebelum ATMR Sebelum
No. ATMR Setelah ATMR Setelah
Portfolio Category Tagihan Bersih MRK Tagihan Bersih MRK
MRK MRK
Net Receivables RWA before Net Receivables RWA before
RWA after CRM RWA after CRM
CRM CRM
1 Tagihan Kepada Pemerintah
1.228 - - - - -
Receivables from Government
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
- - - - - -
Receivables from Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga
Internasional
- - - - - -
Receivables from Multilateral
Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan Kepada Bank
12.326 2.465 2.465 27.297 5.980 5.980
Receivables from Banks
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio Ritel
- - - - - -
Receivables from Micro, Small and
Retail Portfolios
6 Tagihan Kepada Korporasi
20 20 20 36 36 36
Receivables from Corporates
7 Eksposur tertimbang dari Credit
Valuation Adjustment (CVA)
164 234
Weighted exposure from Credit
Valuation Adjustment (CVA)
Total 13.574 2.485 2.649 27.333 6.016 6.250

Total Pengukuran Risiko Kredit


Total Credit Risk Measurement
dalam Jutaan Rupiah in Millions Rupiah
31 Desember 2018 31 Desember 2017
31 December 2018 31 December 2017
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT
12.548.925 11.897.894
TOTAL CREDIT RISK RWA
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL
- -
TOTAL CAPITAL DEDUCTION FACTORS

2. Risiko pasar
market risk

PENGUNGKAPAN RISIKO PASAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE STANDAR


DISCLOSURE OF MARKET RISK UNDER STANDARDIZED APPROACH
dalam Jutaan Rupiah in Millions Rupiah
31 Desember 2018 31 Desember 2017
31 December 2018 31 December 2017
Jenis Risiko Individual Individual
No
Risk Type Bank Bank
Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR
Capital Charge RWA Capital Charge RWA
1 Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
a. Risiko Spesifik
- - - -
Specific Risk
b. Risiko Umum 1.037 12.968 2.684 33.550
General Risk
2 Risiko Nilai Tukar 1.444 18.050 855 10.685
Foreign Exchange Risk
3 Risiko Ekuitas *)
Equity Risk *)
4 Risiko Komoditas *)
Commodity Risk *)
5 Risiko Option
- - - -
Option Risk
Total 2.481 31.018 3.539 44.235

*) Untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud
For bank that has subsidiaries with the above risks

130 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Pengungkapan Eksposur Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB)


Disclosure of Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB) Exposures
a. Earning Approach

dalam Jutaan Rupiah in Millions Rupiah

31 Desember 2018
Pengaruh terhadap Pendapatan Bunga Bersih 31 December 2018
Impact to Net Interest Income
Peningkatan Paralel 1% Penurunan Paralel 1%
Increase of 1% Decrease of 1%

Total CCY 44.902 (44.902)

b. Economic Value Approach

dalam Jutaan Rupiah in millions Rupiah

31 Desember 2018
Pengaruh terhadap Pendapatan Bunga Bersih 31 December 2018
Impact to Net Interest Income Peningkatan Paralel 1% Penurunan Paralel 1%
Increase of 1% Decrease of 1%

IDR 51 (51)

USD 54 (54)

AUD & Other CCY 34 (34)

*) Economic value approach menggunakan metode net PV01


Economic value approach uses net PV01 method

3. Risiko operasional
operational risk

Pengungkapan Risiko Operasional - Bank secara Individu


Disclosure of Operational Risk - Bank Only
dalam Jutaan Rupiah in Millions Rupiah

31 Desember 2018 31 Desember 2017


31 December 2018 31 December 2017

Pendapatan Pendapatan
Pendekatan Yang Digunakan Bruto (Rata- Bruto (Rata-
No.
Approach rata 3 rata 3
Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR
Tahun Terakhir) Tahun Terakhir)
Capital Charge RWA Capital Charge RWA
Gross Income Gross Income
(Average of Last (Average of Last
3 Years) 3 Years)

1 Pendekatan Indikator Dasar


1.466.081 219.912 2.748.900 1.436.651 215.498 2.693.725
Basic Indicator Approach

Total 1.466.081 219.912 2.748.900 1.436.651 215.498 2.693.725

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


131
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

4. Risiko likuiditas
liquidity risk

PENGUNGKAPAN PROFIL MATURITAS RUPIAH - BANK SECARA INDIVIDU


DISCLOSURE OF MATURITY PROFILE RUPIAH - BANK ONLY
dalam Jutaan Rupiah

31 Desember 2018
31 December 2018
Jatuh tempo
Pos-Pos
No. Maturity
Accounts Saldo
Balance >1 bln s.d 3 bln >3 bln s.d 6 bln >6 bln s.d 12 bln
≤ 1 bulan
>1 month to 3 >3 months to 6 >6 months to 12
≤ 1 month
months months months
I NERACA
ON BALANCE SHEET
A. Aset
Assets
1. Kas
Cash 120.504 - - - -

2. Penempatan pada Bank Indonesia


809.052 809.052 -
Placement to Bank Indonesia
3. Penempatan pada bank lain
40.054 40.054 - - -
Placement to other banks
4. Surat Berharga
1.392.284 - 2.699 301 220.555
Marketable Securities
5. Kredit yang diberikan
13.610.936 437.208 1.206.751 1.682.832 3.189.500
Loans
6. Tagihan lainnya
48.138 - 48.138 - -
Other receivables
7. Lain-lain
420.000 - - - -
Others

Total Aset
16.440.968 1.286.314 1.257.588 1.683.133 3.410.055
Total Assets

B. Kewajiban
Liabilities
1. Dana pihak ketiga
10.541.236 2.065.589 2.689.192 1.602.814 389.185
Third party funds
2. Kewajiban Pada Bank Indonesia
- - - - -
Liabilities to Bank Indonesia
3. Kewajiban Pada Bank Lain
1.953.186 606.420 12.000 754.673 580.093
Liabilities to other banks
4. Surat Berharga yang Diterbitkan
- - - - -
Issued marketable securities
5. Pinjaman yang Diterima
- - - - -
Borrowings
6. Kewajiban lainnya
6.171 6.171 - - -
Other liabilities
7. Lain-lain
301.099 2.967 - - -
Others

Total Kewajiban
12.801.692 2.681.147 2.701.192 2.357.487 969.278
Total Liabilities

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca


3.639.276 (1.394.833) (1.443.604) (674.354) 2.440.777
Net of Assets with Liabilities in On Balance Sheet

II REKENING ADMINISTRATIF
OFF BALANCE SHEET
A. Tagihan Rekening Administratif
Off Balance Sheet Receivables
1. Komitmen
- - - - -
Commitments
2. Kontijensi
159.271 - - - -
Contingencies

Total Tagihan Rekening Administratif


159.271 - - - -
Total Off Balance Sheet Receivables

B. Kewajiban Rekening Administratif


Off Balance Sheet Liabilities
1. Komitmen
2.495.698 204.927 436.718 620.094 1.219.332
Commitments
2. Kontijensi
26.215 2.633 6.958 11.724 4.900
Contingencies

Total Kewajiban Rekening Administratif


2.521.913 207.560 443.676 631.818 1.224.232
Total Off Balance Sheet Liabilities

132 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

in Millions Rupiah
31 Desember 2017
31 December 2017
Jatuh tempo
Maturity
Saldo
Balance >3 bln s.d 6 bln >6 bln s.d 12 bln
>12 bln ≤ 1 bulan >1 bln s.d 3 bln >12 bln
>3 months to 6 >6 months to 12
>12 months ≤ 1 month >1 month to 3 months >12 months
months months

120.504 157.926 - - - - 157.926

- 1.485.119 1.093.550 - 294.334 97.235 -

- 440.071 440.071 - - - -

1.168.729 512.083 - - - 139.694 372.389

7.094.645 12.395.728 396.253 990.046 1.553.391 2.808.740 6.647.298

- 58.445 145 58.300 - - -

420.000 465.013 2 - - - 465.011

8.803.878 15.514.385 1.930.021 1.048.346 1.847.725 3.045.669 7.642.624

3.794.456 10.491.177 2.067.855 1.857.907 2.200.606 253.102 4.111.707

- - - - - - -

- 319.161 118.049 10.000 - 191.112 -

- - - - - - -

- - - - - - -

- 839 350 489 - - -

298.132 392.584 1.153 5 - - 391.426

4.092.588 11.203.761 2.187.407 1.868.401 2.200.606 444.214 4.503.133

4.711.290 4.310.624 (257.386) (820.055) (352.881) 2.601.455 3.139.491

- - - - - - -

159.271 59.527 - - - - 59.527

159.271 59.527 - - - - 59.527

14.627 2.315.347 192.239 423.130 585.464 1.104.071 10.443

- 99.010 1.484 80.820 11.156 5.400 150

14.627 2.414.357 193.723 503.950 596.620 1.109.471 10.593

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


133
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

dalam Jutaan Rupiah

31 Desember 2018
31 December 2018
Jatuh tempo
Pos-Pos
No. Maturity
Accounts Saldo
Balance >1 bln s.d 3 bln >3 bln s.d 6 bln >6 bln s.d 12 bln
≤ 1 bulan
>1 month to 3 >3 months to 6 >6 months to 12
≤ 1 month
months months months

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening


Administratif (2.362.642) (207.560) (443.676) (631.818) (1.224.232)
Net of Receivables with Liabilities in Off Balance Sheet

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
1.276.634 (1.602.393) (1.887.280) (1.306.172) 1.216.545
Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)]

Selisih Kumulatif
(1.602.393) (3.489.673) (4.795.845) (3.579.300)
Net Cummulative

PENGUNGKAPAN PROFIL MATURITAS VALUTA ASING - BANK SECARA INDIVIDU


DISCLOSURE OF MATURITY PROFILE FOREIGN CURRENCY - BANK ONLY
dalam Jutaan Rupiah
31 Desember 2018
31 December 2018
Jatuh tempo
Pos-Pos
No. Maturity
Accounts Saldo
Balance >1 bln s.d 3 bln >3 bln s.d 6 bln >6 bln s.d 12 bln
≤ 1 bulan
>1 month to 3 >3 months to 6 >6 months to 12
≤ 1 month
months months months
I NERACA
ON BALANCE SHEET
A. Aset
Assets
1. Kas
61.346 - - - -
Cash
2. Penempatan pada Bank Indonesia
929.133 857.233 71.900 - -
Placement to Bank Indonesia
3. Penempatan pada bank lain
2.149.209 2.149.209 - - -
Placement to other banks
4. Surat Berharga
1.148.640 - 321.476 61.060 46.018
Marketable Securities
5. Kredit yang diberikan
117.623 3.876 28.798 50.927 20.750
Loans
6. Tagihan lainnya
8.329 238 8.091 - -
Other receivables
7. Lain-lain
56.902 - - - -
Others

Total Aset
4.471.182 3.010.556 430.265 111.987 66.768
Total Assets

B. Kewajiban
Liabilities
1. Dana pihak ketiga
3.737.764 487.386 127.307 18.695 16.325
Third party funds
2. Kewajiban Pada Bank Indonesia
- - - - -
Liabilities to Bank Indonesia
3. Kewajiban Pada Bank Lain
100.660 100.660 - - -
Liabilities to other banks
4. Surat Berharga yang Diterbitkan
- - - - -
Issued marketable securities
5. Pinjaman yang Diterima
- - - - -
Borrowings
6. Kewajiban lainnya
16.139 14.700 1.439 - -
Other liabilities
7. Lain-lain
789.222 - - - -
Others

Total Kewajiban
4.643.785 602.746 128.746 18.695 16.325
Total Liabilities

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca


(172.603) 2.407.810 301.519 93.292 50.443
Net of Assets with Liabilities in On Balance Sheet

134 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

in Millions Rupiah

31 Desember 2017
31 December 2017
Jatuh tempo
Maturity
Saldo
Balance >3 bln s.d 6 bln >6 bln s.d 12 bln
>12 bln ≤ 1 bulan >1 bln s.d 3 bln >12 bln
>3 months to 6 >6 months to 12
>12 months ≤ 1 month >1 month to 3 months >12 months
months months

144.644 (2.354.830) (193.723) (503.950) (596.620) (1.109.471) 48.934

4.855.934 1.955.794 (451.109) (1.324.005) (949.501) 1.491.984 3.188.425

1.276.634 (451.109) (1.775.114) (2.724.615) (1.232.631) 1.955.794

in Millions Rupiah
31 Desember 2017
31 December 2017
Jatuh tempo
Maturity
Saldo
Balance >3 bln s.d 6 bln >6 bln s.d 12 bln
>12 bln ≤ 1 bulan >1 bln s.d 3 bln >12 bln
>3 months to 6 >6 months to 12
>12 months ≤ 1 month >1 month to 3 months >12 months
months months

61.346 82.717 - - - - 82.717

- 1.071.609 1.071.609 - - - -

- 1.149.019 1.149.019 - - - -

720.086 1.403.498 290.867 74.377 287.891 86.157 664.206

13.272 222.570 23.594 56.936 53.053 17.026 71.961

- 20.949 9.507 11.442 - - -

56.902 59.637 - - - - 59.637

851.606 4.009.999 2.544.596 142.755 340.944 103.183 878.521

3.088.051 3.978.096 607.833 114.138 124.638 7.331 3.124.156

- - - - - - -

- 532.674 261.324 271.350 - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- 5.744 3.749 1.995 - - -

789.222 317.622 - - - - 317.622

3.877.273 4.834.136 872.906 387.483 124.638 7.331 3.441.778

(3.025.667) (824.137) 1.671.690 (244.728) 216.306 95.852 (2.563.257)

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


135
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

dalam Jutaan Rupiah


31 Desember 2018
31 December 2018
Jatuh tempo
Pos-Pos
No. Maturity
Accounts Saldo
Balance >1 bln s.d 3 bln >3 bln s.d 6 bln >6 bln s.d 12 bln
≤ 1 bulan
>1 month to 3 >3 months to 6 >6 months to 12
≤ 1 month
months months months
REKENING ADMINISTRATIF
II
OFF BALANCE SHEET
A. Tagihan Rekening Administratif
Off Balance Sheet Receivables
1. Komitmen
796.227 796.227 - - -
Commitments
2. Kontijensi
430 - - - -
Contingencies

Total Tagihan Rekening Administratif


796.657 796.227 - - -
Total Off Balance Sheet Receivables

B. Kewajiban Rekening Administratif


Off Balance Sheet Liabilities
1. Komitmen
654.959 560.805 78.707 9.872 5.575
Commitments
2. Kontijensi
781 - - 781 -
Contingencies

Total Kewajiban Rekening Administratif


655.740 560.805 78.707 10.653 5.575
Total Off Balance Sheet Liabilities

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening


Administratif 140.917 235.422 (78.707) (10.653) (5.575)
Net of Receivables with Liabilities in Off Balance Sheet

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
(31.686) 2.643.232 222.812 82.639 44.868
Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)]

Selisih Kumulatif
2.643.232 2.866.044 2.948.683 2.993.551
Net Cummulative

Pengungkapan Nilai Liquidity Coverage Ratio (LCR)


Disclosure of Liquidity Coverage Ratio (LCR)
dalam Jutaan Rupiah in Millions Rupiah
2018
Nilai LCR (%)
LCR (%)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Quarter I Quarter II Quarter III Quarter IV
Bank secara individu
617,32% 662,05% 728,03% 400,71%
Bank Only

136 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

in Millions Rupiah
31 Desember 2017
31 December 2017
Jatuh tempo
Maturity
Saldo
Balance >3 bln s.d 6 bln >6 bln s.d 12 bln
>12 bln ≤ 1 bulan >1 bln s.d 3 bln >12 bln
>3 months to 6 >6 months to 12
>12 months ≤ 1 month >1 month to 3 months >12 months
months months

- 1.331.866 857.321 474.545 - - -

430 425.368 - - - - 425.368

430 1.757.234 857.321 474.545 - - 425.368

- 540.727 398.064 115.671 11.223 15.769 -

- 39.184 - 38.221 963 - -

- 579.911 398.064 153.892 12.186 15.769 -

430 1.177.323 459.257 320.653 (12.186) (15.769) 425.368

(3.025.237) 353.186 2.130.947 75.925 204.120 80.083 (2.137.889)

(31.686) 2.130.947 2.206.872 2.410.992 2.491.075 353.186

Pengungkapan Nilai Net Stable Funding Ratio (NSFR)


Disclosure of Net Stable Funding Ratio (NSFR)
dalam Jutaan Rupiah in Millions Rupiah

2018
Nilai NSFR (%)
NSFR (%)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Quarter I Quarter II Quarter III Quarter IV
Bank secara individu
119,95% 126,46% 120,36% 115,83%
Bank Only

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


137
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Sumber Daya Manusia


Human Resources

Bank Commonwealth memandang bahwa Sumber Commonwealth Bank considers that competent Human
Daya Manusia (SDM) yang kompeten merupakan Resource (HR) is the key to the sustainability of the Bank’s
kunci keberlanjutan usaha Bank. Commonwealth Bank business. The Commonwealth Bank places a commitment
menaruh komitmen terhadap pengelolaan SDM yang to HR management which is manifested in the preparation
dimanifestasikan dalam penyusunan strategi Manajemen of the HR Development Management strategy that its
Pengembangan SDM yang pelaksanaannya terintegrasi di implementation is integrated in all aspects of the Bank’s
seluruh aspek kegiatan Bank dan sejalan dengan strategi activities and in line with the annual and long-term
usaha tahunan maupun jangka panjang agar hasil dan business strategies so that the results and contributions
kontribusi yang diberikan dapat maksimal. can be maximised.

Bank menerapkan Kebijakan Sumber Daya Manusia dalam The Bank implements Human Resources Policy in
rangka menciptakan Manajemen Pengembangan SDM order to create targeted and effective HR Development
yang terarah dan efektif, serta bertujuan untuk: Management, and aims to:
• Melakukan pengelolaan serta menetapkan proses • Manage and establish training needs analysis
analisis kebutuhan pelatihan dan pengembangan processes and develop individual training programmes
program pelatihan setiap individu (Individual that are in line with business strategies and support
Development Plan) yang selaras dengan strategi bisnis the achievement of corporate goals;
dan mendukung tercapainya tujuan perusahaan;
• Mengelola dan menetapkan proses dalam mewujudkan • Manage and determine processes in realizing the
pelaksanaan program pelatihan melalui metode implementation of training programmes through the
3E yaitu Experience/Pengalaman (70%), Exposure/ 3E method namely Experience/Experience (70%), direct
Interaksi langsung (20%) dan Education/Pendidikan Exposure/Interaction (20%) and Education/Education
(10%); (10%);
• Mengelola perencanaan dan realisasi anggaran • Manage planning and realisation of training and
pelatihan dan pengembangan; development budgets;
• Mengembangkan infrastruktur Pelatihan & • Develop HR Training & Development infrastructure
Pengembangan SDM yang dapat membantu seluruh that can help all functions achieve business goals.
fungsi mencapai tujuan bisnis.

138 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

STRUKTUR PENGELOLA SDM


HR MANAGEMENT STRUCTURE

Fungsi SDM yang dipimpin oleh Bagus Harimawan selaku The HR function, led by Bagus Harimawan as the Chief
Chief of Human Resources, bertugas untuk mengelola SDM of Human Resources, is tasked to manage HR at the
di Commonwealth Bank. Berikut adalah struktur organisasi Commonwealth Bank. The following is the HR Management
Pengelola SDM: organisational structure:

CHIEF OF HUMAN RESOURCES


Bagus Harimawan

SVP, Head of Shared Services & Remuneration


Nina P. Avrianty

SVP, Head of HR Center of Excellence


Annette A. Gunawan

VP, Head of Talent Acquisition, HR Governance and Reporting


Ikhsan Sobirin

SVP, HRBP Retail Banking& Industrial Relation Coordinator


Yosep Achmar

VP, HRBP Finance & Treasury, Compliance,


Legal & Corporate Secretary, Risk Management and Human Resources
Sidkenu Aris Martanto

SVP, HRBP SME & Corporate Strategy, Internal Audit


and HR Strategy and Analytic
Nina P. Avrianty

VP, HRBP Operations & IT, Customer Franchise & Decision Science, and
Marketing, Communication & Financial Inclusion
Monica E. Hartiko

PROFIL SDM BANK


Profil of BANK HR

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Karier


Total of Employees based on Career Path

Jenjang Karier 2018 2017 Career Path


Direktur 5 5 Director
Kepala Divisi 43 41 Division Head
Kepala Departemen 82 95 Department Head
Lain-lain 1.391 1740 Others
Jumlah Karyawan 1.521 1.881 Total Employees

Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Total of Employees based on Education Level

Tingkat Pendidikan 2018 2017 Education Level


S3 - - S3
S2 141 137 S2
S1 1.278 1.613 S1
D3 86 111 D3

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


139
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Tingkat Pendidikan 2018 2017 Education Level


SMA 16 20 SMA
SMP (Lain-lain) - - SMP (Lain-lain)
Jumlah Karyawan 1.521 1.881 Total Employees

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian


Total Employees based on Employment Status

2018 2017
Status Kepegawaian Employment Status
(FTE Dec 2018) (FTE Dec 2017)
Tetap 1.440 1.775 Permanent
Kontrak 81 106 Contract
Jumlah Karyawan 1.521 1.881 Total Employees

Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin


Total Employees based on Age Total Employees based on Gender

Tingkat Usia Jenis Kelamin 2018 2017 Gender


2018 2017
Age Level
Laki-laki 675 828 Male
<24 20 83
Perempuan 846 1.053 Female
24-29 410 592
Jumlah Karyawan 1.521 1.881 Total Employees
30-34 393 435
35-39 334 377
40-44 173 179
45-49 132 146
50-54 46 57
>55 13 12
Jumlah Karyawan
1.521 1.881
Total Employees

STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI TAHUN 2018


HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT STRATEGY IN 2018

Sumber Daya Manusia yang handal dapat mendukung Reliable human resources can support the achievement of
pencapaian strategi Bank. Dalam mengembangkan the Bank’s strategy. In developing HR, Commonwealth Bank
SDM, Bank Commonwealth mengaplikasikan strategi applies the 3E development strategy that is in line with the
pengembangan 3E yang sejalan dengan Commonwealth Commonwealth Bank of Australia and the key to success
Bank of Australia dan kunci sukses dalam pengembangan in HR development. 3E development is outlined through a
SDM. Pengembangan 3E dijabarkan melalui kerangka framework consisting of Experience (70%), Exposure (20%)
yang terdiri dari Pengalaman (Experience) (70%), Eksposur and Education (10%). The following is an explanation of the
(Exposure) (20%) dan Pendidikan (Education) (10%). correlation of the three elements:
Berikut merupakan penjelasan mengenai korelasi ketiga
elemen tersebut:

Pengalaman (70%) Experience (70%)


Karyawan diberikan kesempatan oleh Bank untuk Employees are given the opportunity by the Bank to
mengembangkan kapabilitas melalui proses kerja on-the- develop capabilities through on-the-job-assignment
job-assignment untuk mencari pengalaman sebanyak- work processes to seek as much experience as possible.
banyaknya. Dengan begitu, karyawan dapat mendapatkan Therefore, employees can get training and benefits in the
pelatihan dan manfaat dalam bentuk pengalaman form of actual work experience, and have an impact on
kerja yang sebenarnya, dan memberikan dampak pada developing employee capabilities tailored to their duties
pengembangan kapabilitas karyawan yang disesuaikan and responsibilities in accordance with their positions. Not
dengan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan posisi only on-the-job-training, the Bank also implements a job
yang diembannya. Tidak hanya on-the-job-training, Bank rotation system, which gives employees the opportunity to
juga menerapkan sistem job rotation, yang memberikan explore experiences working in relevant positions.
karyawan kesempatan untuk mengeksplorasi pengalaman
berkerja di posisi yang relevan.

140 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Pengalaman eksplorasi yang diberikan kepada karyawan The experience of exploration given to employees includes
meliputi pengalaman di luar lingkungan kerja. Karyawan experience outside the work environment. Employees gain
mendapatkan global experience dan memperkaya Teknik global experience and enrich best practice techniques
best practice melalui International Assignment Program through the International Assignment Programme
yang dimiliki oleh Bank. Bank berharap, bahwa dengan owned by the Bank. The Bank wishes that along with
pengetahuan dan pengalaman yang komprehensif, comprehensive knowledge and experience, employees are
karyawan dapat memberikan kontribusi keahlian dan able to contribute expertise and knowledge from the CBA
pengetahuan dari Grup CBA untuk diterapkan di lingkup Group to be applied in their respective work environments.
kerja masing-masing.

Eksposur (20%) Exposure (20%)


Karyawan mendapatkan eksposur dari Commonwealth Employees get exposure from the Commonwealth Bank
Bank melalui bimbingan dan mentor dari line manager through guidance and mentors from the line manager
maupun dari pimpinan di divisi atau direktorat lainnya. and from leaders in other divisions or directorates. This
Proses pengembangan ini merupakan kelanjutan dari development process is a continuation of the education
program pendidikan dan pengalaman yang disediakan. programme and experience provided. In addition, the Bank
Selain itu, Bank mengupayakan seluruh karyawan untuk strives for all employees to conduct and increase networking
melakukan melakukan dan menambah networking dan and observation both with the internal company and with
observasi baik dengan internal perusahaan maupun dengan other CBA Groups.
Grup CBA lainnya.

Pendidikan (10%) Education (10%)


Berbagai pelatihan dalam bentuk kegiatan formal maupun Various trainings in the form of formal and informal
informal dilakukan Bank dalam menyelenggarakan program activities are carried out by the Bank in conducting
pengembangan. Adapun, berbagai kegiatan tersebut development programmes. Meanwhile, various activities
meliputi in class training, lokakarya, seminar, dan e-learning include class training, workshops, seminars, and e-learning
dengan beragam materi dan topik. Karyawan, melalui with a variety of subjects. Employees, through the training,
pelatihan tersebut, akan diberi materi untuk mengasah will be given substances to hone technical skills and soft
keterampilan teknis maupun soft skill yang sesuai dengan skills that are appropriate to the development needs of the
kebutuhan pengembangan karyawan tersebut. employee.

Bank merilis beberapa program employee engagement The Bank released several employee engagement
yang meliputi: offsite team building (Colony), pembentukan programmes which include: offsite team building (Colony),
employee club (Commclub) yang mengelola berbagai the establishment of a club employee (Commclub) that
aktivitas karyawan seperti olah raga, kesenian, hobi, manages various employee activities such as sports, arts,
kerohanian, perayaan dan aktivitas hari-hari besar lainnya. hobbies, spirituality, celebrations and other holidays.

REKRUTMEN SDM
HR RECRUITMENT

Bank menaruh atensi terhadap kualitas dan kapabilitas The Bank pays attention to the quality and capability of HR
SDM yang seiring dengan strategi Bank dalam memenuhi which is in line with the Bank’s strategy in meeting both
kebutuhan tenaga kerja baik berdasarkan permintaan dari labour needs based on requests from work units within the
unit-unit kerja di dalam Bank. Bank.

Masing-masing kandidat diberikan penilaian oleh Bank Each candidate is given an assessment by the Bank based
berdasarkan kualifikasi teknis dan standar perilaku yang on technical qualifications and standards of behaviors
meliputi latar belakang pendidikan, pengalaman dan which include educational background, experience and
keahlian. Selain itu, dalam proses seleksi, Bank juga expertise. In addition, during the selection process, the
memperhitungkan keberagaman calon tenaga kerja. Di Bank also takes into account the diversity of prospective
tahun 2018, Bank menyeleksi kandidat melalui platform workers. In 2018, the Bank screened candidates through
media sosial seperti LinkedIn. Tidak hanya itu, Bank pun social media platforms such as LinkedIn. Not only that,
melibatkan platform media sosial dan kanal elektronik the Bank reached out through social media platforms and
lainnya dengan harapan dapat menjangkau komunitas other electronic channels in the hope of reaching a wider
yang lebih luas dan beragam. Referensi dapat diperoleh and more diverse community. References can be obtained
lebih banyak oleh Tim Talent Acquisition sehingga dapat by the Talent Acquisition Team so that they can manage
mengelola talent pool dengan lebih tepat dan sesuai dengan the talent pool more precisely and according to the
kebutuhan masing-masing unit. Bank mendayagunakan needs of each unit. The Bank leverages the role of digital
peran teknologi digital platform guna memberi gambaran technology platforms to provide an overview to prospective
pada calon tenaga kerja mengenai lingkungan kerja, employees regarding the work environment, culture, variety

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


141
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

budaya, ragam kegiatan dan prestasi karyawan melalui fitur- of activities and employee achievements through practical
fitur interaksi praktis dan efektif. Upaya tersebut dilakukan and effective interaction features. The effort was carried
guna meningkatkan minat pencari kerja terhadap Bank. out to increase the interest of job seekers towards the Bank.

Selama tahun 2018, Bank telah menerima 207 karyawan Throughout 2018, the Bank received 207 new employees or
baru atau sebesar 11,87% dari jumlah karyawan di akhir 11.87% of the total number of employees at the end of the
tahun yang mencapai 1.521 karyawan. year which reached 1,521 employees.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM


DEVELOPMENT OF HR COMPETENCE

Bank melakukan pengembangan SDM untuk memastikan The Bank continously strengthen its human resource in
ketersediaan SDM yang andal dalam menjalankan rencana order to ensure availability of reliable human capital in
dan strategi bisnis Bank. Karyawan yang baru direkrut carrying out the Bank’s business plans and strategies.
dipersiapkan berbagai program pelatihan yang membekali New recruits are prepared for various training programmes
para karyawan dengan kemampuan yang komprehensif that equip employees with comprehensive capabilities to
untuk menjalankan kegiatan usaha di Bank sesuai dengan carry out business activities at the Bank in accordance
posisi, tugas, dan tanggung jawab masing-masing. Program with their respective positions, duties and responsibilities.
pengembangan bagi karyawan baru bertujuan untuk The development programme for new employees aims to
membuat karyawan dapat menyesuaikan diri dengan enable employees to adjust to the Bank’s business activities
aktivitas bisnis Bank dan mampu memenuhi standar kerja and be able to meet the work standards of service quality
kualitas pelayanan (service excellence). Di sisi lain, bagi (service excellence). On the other hand, for employees
karyawan yang sudah bekerja dalam waktu tertentu, salah who have been employed for a certain period of time, HR
satu program pengembangan kompetensi SDM merupakan competency development programmes are the means of
sarana pemberdayaan pendidikan dan pelatihan yang empowering education and training that aims to meet the
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan development needs of employees in their careers.
karyawan dalam karirnya.

Program pendidikan dan pelatihan dilaksanakan sesuai The education and training programmes are carried out
dengan Rencana Pelatihan Tahunan yang dibuat in accordance with the Annual Training Plan based on
berdasarkan Learning Need Analysis (LeNA). Melalui proses Learning Need Analysis (LeNA). Through the process, the
tersebut, Bank mempersiapkan pelatihan sesuai dengan Bank prepares training according to the needs of individual
kebutuhan terhadap kapabilitas individual serta untuk capabilities and to fill the gap between employee skills/
mengisi kesenjangan antara keterampilan/pengetahuan knowledge and the skill/knowledge that is needed to
karyawan dengan keterampilan/pengetahuan yang support the role of employees in assignments or specific
dibutuhkan untuk menunjang peranan karyawan di dalam work requirements.
penugasan atau persyaratan kerja tertentu.

Kesempatan yang sama dalam memperoleh program The same opportunity to obtain education and training
pendidikan dan pelatihan diberikan kepada seluruh programme is given to all employees at every level of
karyawan di setiap jenjang organisasi. Karyawan dipilih dan the organisation. Employees are selected and included in
diikutsertakan dalam program pendidikan dan pelatihan education and training programmes by taking into account
dengan mempertimbangkan kebutuhan Bank dan the needs of the Bank and employees.
karyawan.

Kebijakan Pelatihan dan Pengembangan bulan Desember The Training and Development Policy in December 2018
tahun 2018 berisikan kebijakan pelatihan yang berlaku saat consists of current training policies that stipulate:
ini. Adapun Kebijakan Pelatihan dan Pengembangan bulan
Desember 2018 menetapkan:
1. Pengembangan Keterampilan Teknis (Technical Skill) 1. Technical Skill Development of 110 training
sebanyak 110 program pelatihan. programmes.
2. Pengembangan Soft Skill sebanyak 43 program 2. Soft Skill development of 43 training programmes.
pelatihan.

142 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Keterampilan Teknis Technical Skills


Fokus pelatihan keterampilan teknis terletak pada The focus of technical skills training lies in developing
pengembangan kompetensi teknis yang erat kaitannya technical competencies that are closely related to bank
dengan dengan pelaporan bank, kredit/tresuri, manajemen reporting, credit/treasury, risk management, banking
risiko, sosialisasi peraturan perbankan, audit, teknologi regulation socialisation, auditing, information technology,
informasi, manajemen umum, manajemen perbankan, dan general management, banking management, and other
program keterampilan teknis lainnya, termasuk pelatihan technical skills programmes, including training on TYME
mengenai TYME Digital serta pengetahuan umum Digital and general banking knowledge.
perbankan.

Karyawan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan Employees are equipped with general banking knowledge
umum perbankan serta pelatihan mengenai produktivitas and skills and training on performance productivity. The
kinerja. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan training aims to improve the efficiency of the Bank’s
efisiensi proses operasional Bank. Selain itu, Bank juga operational processes. In addition, the Bank also held
melangsungkan program alih kapabilitas dalam rangka a transfer capability programme in order to accelerate
mengakselerasi proses pengembangan kapabilitas dana the process of developing the Bank’s resource capacity
kapasitas sumber daya Bank. Program ini dilaksanakan capability. This programme is implemented in collaboration
dengan bekerja sama dengan Grup CBA. with the CBA Group.

Seiring dengan strategi Bank, Bank juga memberikan Along with its strategy, the Bank also provides debriefing
pembekalan pengembangan kapabilitas dan pengetahuan in capability and knowledge development through training
dgitial melalui pelatihan atau workshop. Beberapa pelatihan or workshops. Some of the trainings that have been carried
yang telah dijalankan di antaranya UX (User Experience) out include UX (User Experience) Design workshops, Design
Design workshop, Design Thinking, Agile dan Scrum dan Thinking, Agile and Scrum, and others.
lain sebagainya.

Bank memastikan penerapan Good Corporate Governance The Bank ensures the implementation of Good Corporate
(GCG) di seluruh jajaran Commonwealth Bank dengan Governance (GCG) throughout the Commonwealth Bank
mengadakan pelatihan mengenai GCG agar seluruh by conducting training on GCG so that all employees
karyawan memiliki pengetahuan yang standar dan have standardized knowledge and participate in good
berpartisipasi dalam tata kelola perusahaan yang baik. corporate governance. This training includes materials
Pelatihan ini meliputi materi-materi seperti Anti Pencucian such as Anti Money Laundering/Prevention of Terrorism
Uang/Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU/PPT), Funding (APU/PPT), Company Regulations, Code of Ethics
Peraturan Perusahaan, Kode Etik dan Kesadaran Risiko, and Risk Awareness, Risk Management Certification,
Sertifikasi Manajemen Risiko, Sertifikasi Bancassurance, Bancassurance Certification, Mutual Fund Certification
Sertifikasi Reksa Dana dan Sertifikasi Treasury. Program and Treasury Certification. The programme is organized
ini diselenggarakan dengan kolaboraso bersama institusi by collaborating with local institutions in the fields of
lokal di bidang pendidikan dan sertifikasi seperti Lembaga education and certification such as the Indonesian Banking
Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Bankers Development Institute (LPPI), the Bankers Association for
Association for Risk Management (BARA), dan Lembaga Risk Management (BARA), and the Banking Professional
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Certification Institute (LSPP).

Untuk meningkatkan kapabilitas SDM di Ritel Banking, To improve the capabilities of HR in Retail Banking, the
Bank menyelenggarakan Wealth Management Academy Bank organizes a Wealth Management Academy which is
yang merupakan program pelatihan secara berkelanjutan a continuous training programme in order to improve the
dalam rangka meningkatkan kapabilitas dan kemampuan capabilities and skills of all existing Relationship Managers
seluruh Relationship Manager (RM) yang ada serta (RM) and increase the role of RM as a financial advisor.
meningkatkan peran RM sebagai financial advisor. Branch Branch Manager Certification is a structured development
Manager Certification merupakan program pengembangan program intended for all branch managers to become
terstruktur yang diperuntukan kepada semua branch superior leaders by having competencies in the fields of
manager agar menjadi pemimpin yang unggul dengan business, risk & control, people management and branch
memiliki kompetensi di bidang bisnis, risk & control, people operations.
management dan operasional cabang.

Soft Skill Soft Skill


Tidak hanya keterampilan teknis, Bank juga memberikan Not only technical skills, the Bank also provides training
pembekalan kepada karyawan dengan pelatihan soft skill to employees with soft skills training aimed at developing
yang bertujuan mengembangkan kepemimpinan atau the Bank’s HR management leadership or capabilities.
kemampuan manajemen SDM Bank. Pelatihan yang The training covered various subjects such as problem
diberikan mencakup hal-hal seperti analisis masalah analysis and decision making, customer relationship skills,

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


143
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

dan pengambilan keputusan, keterampilan hubungan leadership, and presentation and communication skills.
nasabah, kepemimpinan, dan keterampilan presentasi Training programme formulation is to adapted to the
dan berkomunikasi. Penyusunan program mengadaptasi needs of employees at different levels.
kebutuhan para karyawan di setiap jenjang yang berbeda.

Realisasi Pelatihan Tahun 2018 Realisation of Training in 2018


Bank mewujudkan pengembangan SDM di tahun 2018 The Bank embodies HR development in 2018 through the
melalui program pelatihan dan pendidikan berikut: following training and education programmes:

Jumlah Peserta
Jumlah Hari
Nama Program Pelatihan Number of Training Programme
Number of Days
Participants
Soft Skill - Analisis Masalah dan Pengambilan
75 126 Soft Skill - Problem Analysis and Decision Making
Keputusan
Soft Skill - Customer Relationship Skill 3.168 3.190 Soft Skill - Customer Relationship Skill
Soft Skill - Lainnya 2.348 2.350 Soft Skill - Others
Soft Skill - Leadership 86 154 Soft Skill - Leadership
Soft Skill - Presentation and Communication
Soft Skill - Teknik Presentasi & Komunikasi 129 199
Techniques
Technical Skill - Audit 45 106 Technical Skill - Audit
Technical Skill - Lainnya 36 37 Technical Skill - Others
Technical Skill - Manajemen Perbankan 741 796 Technical Skill - Banking Management
Technical Skill - Manajemen Risiko 1.036 1.293,5 Technical Skill - Risk Management
Technical Skill - Manajemen Umum 255 301 Technical Skill - General Management
Technical Skill - Pelaporan Bank 15 40 Technical Skill - Bank Statement
Technical Skill - Perkreditan/Treasury 437 447 Technical Skill - Credit/Treasury
Technical Skill - Sosialisasi Ketentuan Perbankan 4.540 4.615 Technical Skill - Banking Policy Socialisation
Technical Skill - Teknologi Informasi 1.400 1.732 Technical Skill - Information Technology
Total 14.311 15.386,5 Total

Sertifikasi Certification
Bank Commonwealth melibatkan karyawannya dalam Commonwealth Bank encourages its employees to
program Sertifikasi Manajemen Risiko sesuai persyaratan undertake Risk Management Certification programme in
Bank Indonesia. Sepanjang 2018, terdapat 134 karyawan accordance with Bank Indonesia requirements. Throughout
yang mengikuti program Sertifikasi Manajemen Risiko, 2018, there were 134 employees who participated in the Risk
dengan tingkat kelulusan 82% atau setara dengan 120 Management Certification programme, with a graduation
orang. rate of 82% or equivalent to 120 people.

Di samping Sertifikasi Manajemen Risiko, karyawan In addition to Risk Management Certification,


Commonwealth Bank juga mengikuti Sertifikasi dan Commonwealth Bank employees also undertook Life
Lisensi Keagenan Bancassurance Asuransi Jiwa (AAJI) Insurance Bancassurance Agency Certification and License
dan Sertifikasi Wakil Agen Penjual Reksadana (WAPERD). (AAJI) and Mutual Fund Selling Agent Representative
Sepanjang 2018, terdapat 300 karyawan yang mengikuti Certification (WAPERD). Throughout 2018, there were
Sertifikasi dan Lisensi Keagenan Bancassurance Asuransi 300 employees who participated in the Life Insurance
Jiwa (AAJI) dengan tingkat kelulusan 99% atau setara Bancassurance Agency Certification and License (AAJI)
dengan 296 karyawan, dan sebanyak 199 karyawan with a graduation rate of 99% or equivalent to 296
mengikuti Sertifikasi WAPERD dengan tingkat kelulusan employees, and as many as 199 employees participated
98% atau setara dengan 195 karyawan. in WAPERD Certification with a 98% graduation rate or the
equivalent of 195 employees.

PENGEMBANGAN KARIER
CAREER DEVELOPMENT

Pengembangan karir termasuk ke dalam bagian utama Career development is included in the main part of the
dari proses pembinaan karyawan di Commonwealth process of coaching employees in the Commonwealth
Bank yang sangat penting untuk diselenggarakan Bank which is very important to be held consistently
secara konsisten dan berkelanjutan guna mendapatkan and continuously in order to get professional employees
karyawan yang profesional agar mampu memberikan nilai to be able to provide added value to the Bank. Career
tambah bagi Bank. Pengembangan karir bertujuan untuk development aims to provide maximum benefits for

144 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi karyawan employees and the Bank. Amongst its benefits are as a
dan Bank. Di antara manfaatnya adalah sebagai sarana means of self-development, motivational growth, and
pengembangan diri, penumbuhan motivasi, dan untuk measurement of strengths and weaknesses in order to
pengukuran kelebihan dan kekurangan dirinya dalam improve capabilities.
rangka meningkatkan kemampuan.

Sementara, bagi Bank Commonwealth sendiri, Meanwhile, Commonwealth Bank benefits from proper
pengembangan karir juga memberikan manfaat sebagai career development by having sufficient human resources
media dalam upaya menyediakan SDM yang sesuai in accordances with th Bank’s strategy, thus the Bank
dengan strategi Bank, mengelola agar Bank memiliki dan applies a clear and measurable career development system
mengaplikasikan sistem pengembangan karier yang jelas by indentifying potential employees, creating a healthy
dan terukur, mengidentifikasi karyawan yang potensial, competitive climate, and providing employee compentency
menciptakan iklim kompetisi yang sehat, dan menyediakan standards needed for each position at the Bank.
standar kompetensi karyawan yang dibutuhkan pada setiap
jabatan di Bank.

Pengembangan Talenta Talent Development


Bank menyediakan Program Pelatihan/Pengembangan The Bank conducts a Capability Training/Development
Kapabilitas yang memberikan kesempatan bagi karyawan Programme that provides opportunities for selected
yang terpilih untuk mengikuti program pertukaran employees to take part in employee exchange programmes
karyawan untuk ditempatkan di posisi-posisi atau proyek- to be placed in overseas positions or projects.
proyek di luar negeri.

Bank mencanangkan program Graduates Development The bank launched the Graduates Development
Program (GDP) yang bertujuan untuk mendapatkan lulusan Programmes (GDP) which aims to employ the best
terbaik dari Universitas-universitas di dalam dan luar negeri graduates from leading domestic and overseas universities
terpilih untuk selanjutnya dikembangkan menjadi calon to be further developed into future leaders through a
pemimpin di masa depan melalui program yang terstruktur structured programmes for 2 years prior to permanent
selama 2 tahun sebelum penempatan permanen. Program placement. This programme has been going on since
ini telah berlangsung sejak 2012 dan membentuk talenta 2012 and has been producing superior talents. Therefore,
yang unggul. Oleh karenanya, Bank berkomitmen untuk the Bank is committed to develop and continue this
terus mengembangkan dan melanjutkan program ini. programmes.

Pengukuran Kinerja Performance Measurement


Kinerja karyawan dievaluasi oleh Bank secara berkala setiap Employee performance is regularly evaluated by the
tahun berdasarkan Sistem Penilaian Kinerja Karyawan Bank every year based on the Employee Performance
yang ditetapkan melalui Kebijakan Manajemen Kinerja Assessment System established through the Performance
bulan September 2015. Peraturan perusahaan, Surat Management Policy in September 2015. The Company’s
Edaran Direksi, Surat Keputusan Direksi, peraturan lainnya regulations, Directors’ Circular, Directors’ Decrees, other
yang berkaitan dengan penilaian karyawan dan budaya regulations related to employee ratings and the Bank’s
serta nilai-nilai Bank menjadi acuan untuk pedoman dan culture and values serve as reference for implementation
prosedur penyelenggaraan. guidelines and procedures.

Penilaian ini memberi manfaat bagi Bank karena bank dapat


melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan selama This assessment benefits the Bank because it can evaluate
jangka waktu tertentu, serta kekuatan dan kelemahan the performance of employees for a certain period of time,
setiap karyawan. Selain itu, Bank juga dapat mengevaluasi as well as the strengths and weaknesses of each employee.
efektivitas sistem yang diterapkan di operasional Bank In addition, the Bank can also evaluate the effectiveness
sebagai dasar penyempurnaan dan perbaikan sistem yang of the system implemented in the Bank’s operations as a
masih memiliki kekurangan. basis for improving systems that still have deficiencies.

Bank menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan


pertimbangan bagi Bank untuk menetapkan kenaikan The Bank takes into consideration the evaluation results
remunerasi dan bonus tahunan. Melalui penilaian ini, to determine the increase in annual remuneration and
karyawan diharapkan mampu meningkatkan motivasi kerja bonuses. Through this assessment, employees are
dan loyalitasnya. Bagan sistem penilaian kinerja karyawan expected to be able to increase work motivation and
yang diterapkan Bank adalah sebagai berikut: loyalty. The employee performance appraisal system chart
implemented by the Bank is as follows:

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


145
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

‹‹ Setting Target & Objectives


(KPI) “SMART”
‹‹ KPI Discussion between
Employee and Line Managers
‹‹ KPI Approval

PERFORMANCE
PLANNING

PERFORMANCE PERFORMANCE
FEEDBACK REVIEW

‹‹ Coaching & Counseling ‹‹ Mid Year Review


(Feedback Process) ‹‹ Year End Review
‹‹ Development

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA


HUMAN RESOURCES INFORMATION SYSTEM

Sebagai bagian dari upaya sentralisasi informasi SDM As part of an effort to centralize HR information and to
untuk memastikan keberlanjutan dan keakuratan dalam ensure the sustainability and accuracy of HR development
pengembangan SDM di Bank, saat ini Commonwealth Bank at the Bank, the Commonwealth Bank has now
telah mengimplementasikan sistem indormasi Sumber implemented an Human Resources Information System
Daya Manusia (Human Resources Information System/ (HRIS) system in Quarter I of 2018. This information system
HRIS) pada kurtal I 2018. Sistem informasi ini diterapkan is implemented to ensure compliance with good corporate
guna memastikan kepatuhan terhadap tata kelola governance in order to confirm that reporting activities to
perusahaan yang baik serta memastikan kegiatan pelaporan regulators and government institutions run smoothly. With
kepada regulator dan lembaga pemerintah berjalan dengan the presence of a structured system, the Bank can manage
lancar. Dengan kehadiran sistem yang terstruktur, Bank information on human resources to be more accurate and
dapat mengelola informasi sumber daya manusia menjadi efficient in supporting the success of the Bank’s business
lebih akurat dan efisien dalam mendukung keberhasilan strategy.
strategi bisnis Bank.

HRIS memanfaatkan aplikasi bernama Sidekick, hasil HRIS utilises an application called Sidekick that is the result
pengembangan oleh Commonwealth Bank of Australia of development by the Commonwealth Bank of Australia
(CBA) yang meliputi modul basis data karyawan, modul (CBA) which includes employee database modules,
absensi, modul perpindahan (mutasi) karyawan, modul attendance modules, employee transfer modules, employee
informasi karyawan, serta modul pengembangan organisasi. information modules, and organisational development
modules.

PENGHARGAAN KARYAWAN
EMPLOYEE AWARDS

Commonwealth Bank menyadari bahwa kinerja karyawan Commonwealth Bank realises that employee performance
menjadi faktor besar terhadap pencapaian target bisnis. is a big factor in achieving business targets. Therefore,
Maka dari itu, setiap tahun Bank mengapresiasi seluruh every year the Bank appreciates all employees who have
karyawan yang berprestasi melalui penghargaan berupa demonstrated excellence through awards in the form of CEO
CEO Award, insentif, bonus, kenaikan gaji, promosi, long Awards, incentives, bonuses, salary increases, promotions,
service award kepada karyawan dengan jangka waktu long service awards to employees with a certain period of
tertentu, dan lain sebagainya. time, and so forth.

146 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

KESEJAHTERAAN KARYAWAN
EMPLOYEE WELFARE

Karyawan menerima komponen kompensasi sebagai Employees receive compensation components as a form
bentuk kesejahteraan di antaranya dalam berupa of welfare including remuneration, health, bonuses and
remunerasi karyawan, kesehatan, bonus dan program pension plans. This is a manifestation of the Company’s
pensiun. Hal ini merupakan manifestasi tanggung jawab responsibility for fulfilling employee rights which is then
Perusahaan terhadap pemenuhan hak karyawan yang recorded as the employee’s operating expenses.
kemudian dicatat sebagai beban usaha pegawai.

Komponen kesejahteraan karyawan dijabarkan sebagai The employee welfare component is described as follows:
berikut:
1. Gaji/upah pokok; 1. Basic salary / wages;
2. Tunjangan Hari Raya; 2. Holidays Allowance;
3. Tunjangan Akhir Tahun; 3. End of Year Allowance;
4. Bonus atas penilaian kinerja Karyawan; 4. Bonus for evaluating Employee performance;
5. Insentif/komisi atas penjualan/Sales Incentive 5. Incentives / commissions on sales / Sales Incentive
Performance; dan Performance; and
6. Tunjangan-tunjangan lainnya yang bersifat tidak tetap. 6. Other benefits that are not permanent.

REMUNERASI KARYAWAN
EMPLOYEE REMUNERATION

Commonwealth Bank senantiasa menjadikan kesejahteraan Commonwealth Bank always sets employee welfare
karyawan sebagai prioritas. Hal tersebut diupayakan a priority. This is pursued through the provision of
melalui pemberian remunerasi sesuai standar yang berlaku remuneration in accordance with applicable standards
berdasarkan golongan karyawan. Bank, melalui pihak based on employee groups. The Bank, through third
ketiga, secara periodik melakukan salary survey pada parties, periodically conducts salary surveys within similar
industri sejenis. Selain itu, Bank berupaya untuk melakukan industries. In addition, the Bank seeks to standardize and
standarisasi dan menciptakan keseimbangan sistem create a balance of compensation systems to increase
kompensasi untuk meningkatkan motivasi kerja dan kinerja work motivation and employee performance.
karyawan.

Sistem Remunerasi Bank disusun berdasarkan The Bank’s Remuneration System takes into consideration
pertimbangan atas hal-hal berikut: the following factors:
a. Terciptanya manajemen risiko yang efektif a. The creation of effective risk management
b. Stabilitas keuangan Bank b. Bank financial stability
c. Kecukupan dan penguatan permodalan Bank c. Adequacy and strengthening of Bank capital
d. Kebutuhan likuiditas jangka pendek dan jangka d. Short and long term liquidity requirements, and
panjang, dan
e. Potensi pendapatan di masa yang akan datang. e. Future revenue potential.

Di samping remunerasi yang sejalan dengan In addition to remuneration that is in line with industrial
perkembangan industri maupun kinerja, Commonwealth and performance developments, Commonwealth Bank
Bank mengapresiasi karyawan dengan tunjangan dalam appreciates employees with benefits in the form of
bentuk Tunjangan Hari Raya (THR), jaminan kesehatan, holiday allowances (THR), health insurance, pensions and
uang pensiun dan hak cuti yang ditentukan sesuai dengan leave rights determined in accordance with applicable
peraturan yang berlaku. regulations.

PROGRAM KESEHATAN
HEALTH PROGRAM

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan In order to improve the welfare and health of employees
karyawan dan keluaganya, Bank memberikan jaminan and their families, the Bank provides health insurance for
kesehatan karyawan beserta tanggungannya, setiap employees and their dependents, either permanent or
karyawan baik karyawan tetap atau kontrak langsung contract employees. Health benefits for these employees
dengan Bank. Manfaat Kesehatan bagi karyawan ini include the following:
meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Rawat jalan, termasuk di dalamnya manfaat gigi dan 1. Outpatient, including dental and glasses benefits.
kacamata.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


147
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

2. Rawat inap dan pembedahan, termasuk di dalamnya 2. Hospitalisation and surgery, including the benefits of
manfaat persalinan. labour.

PROGRAM PENSIUN
PENSION PROGRAM

Sesuai dengan yang dicanangkan dalam Peraturan In accordance with what was stated in the Company
Perusahaan, Bank Commonwealth menetapkan bahwa Regulations, the Commonwealth Bank stipulates that every
setiap karyawan berusia di atas 56 tahun dikategorikan employee over 56 years old is categorized as retirement
sebagai usia pensiun, dan dapat dipekerjakan dengan age, and can be employed as a contract employee and
status sebagai karyawan kontrak dan akan menerima will receive a pension in accordance with the applicable
uang pensiun sesuai dengan ketentuan perundangan yang regulations.
berlaku.

BIAYA SUMBER DAYA MANUSIA 2018


COST OF HUMAN RESOURCES IN 2018

Sepanjang 2018, Bank Commonwealth telah Throughout 2018, Commonwealth Bank has allocated
mengalokasikan dana untuk mengembangkan SDM di funds totalling Rp8,422,993,451 for human capital
antaranya, dana sebesar Rp8.422.993.451 untuk biaya development expenses or an average of Rp5,537,800
pelatihan SDM atau rata-rata sebesar Rp5.537.800 per per employee in the form training and educational
karyawan untuk pelaksanaan program pelatihan dan programmes. Overall, the total expenses related to human
pendidikan. Sementara total biaya SDM untuk penggajian resources including payroll and employee welfare (holiday
dan kesejahteraan karyawan (THR, Imbalan pasca kerja dan allowance, post-employment benefits and others) in 2018
lainnya) tahun 2018 adalah sebesar Rp703.924.329.993 was Rp703,924,329,993

Dengan demikian, biaya pelatihan tahun 2018 sebesar Thus, the training expenses spent in 2018 amounted to
1,20% dari total biaya tenaga kerja tahun 2018. 1.20% of the total labour costs for the year.

TINGKAT TURNOVER KARYAWAN


LEVEL OF EMPLOYEE TURNOVER

Selama 2018, sebanyak 567 karyawan mengundurkan Throughout 2018, as many as 567 employees resigned
diri dari jabatannya di Bank Commonwealth, mewakili from their positions at the Commonwealth Bank,
turnover rate sebesar 33,40% (Regretted turnover rate representing a turnover rate of 33.40% (Regretted
sebesar 7,61%) dari keseluruhan 1.521 karyawan Bank di turnover rate of 7.61%) of the Bank’s total 1,521 employees
akhir tahun 2018. as of the end of 2018.

148 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Operasional & Teknologi Informasi


Operations & Information Technology

Di era digital ini, Bank Commonwealth menyadari bahwa masyarakat


perbankan semakin sadar akan perkembangan teknologi dan
mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap kemudahan, kecepatan
dan keamanan dalam melakukan transaksi perbankan. Oleh karena itu,
Bank Commonwealth selalu melakukan pengembangan inovasi-inovasi
baru baik dari sisi teknologi informasi maupun melakukan perbaikan
proses operasional guna memenuhi harapan nasabah.

In this digital era, Commonwealth Bank realises that banking community is much more
aware of technology developments and has high expectations for ease, speed and security
in banking transactions. Therefore, Commonwealth Bank develops new innovations in terms
of information technology as well as improving operational processes to meet customer
expectations.

Saat ini, perkembangan industry perbankan tidak hanya Nowadays the development of banking industry is not
didorong oleh keragaman inovasi produk dan layanan, only driven by variety of product and service innovations,
namun banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan but also influenced by advances in technology and
sistem informasi. Gaya hidup masyarakat yang semakin information systems. This digital-technology oriented
berorientasi pada teknologi digital telah membuat lifestlye has increased customers’ expectation for seamless
ekspektasi nasabah akan kemudahan dalam mendapatkan and convenient banking services. This creates technology-
pelayanan perbankan menjadi semakin meningkat. Hal based competition between banks in the development
ini menciptakan kompetisi berbasis teknologi antar bank of products and services that are faster, easier, safer and
dalam pengadaan teknologi yang dapat memberikan more convenient to build and increase customers’ trust.
layanan yang lebih cepat, mudah, aman dan nyaman guna
membangun dan meningkatkan kepercayaan nasabah.

Layanan Operasional yang Unggul


Superior Operational Services

Bank Commonwealth berkomitmen untuk terus Commonwealth Bank is committed to improve services to
meningkatkan pelayanan kepada para nasabahnya customers through operational processes and infrastructure
melalui perbaikan proses operasional dan infrastruktur to provide the highest level of comfort and security for all
guna memberikan kenyamanan serta keamanan terdepan our customers. Throughout the year, Commonwealth Bank
pada seluruh nasabah kami. Sepanjang tahun, Bank implemented various initiatives including:
Commonwealth melakukan beragam inisiatif termasuk:
1. Perbaikan pada proses aplikasi pinjaman guna 1. Improvements in the loan application process to speed
mempercepat waktu proses aplikasi dan pengambilan up the application processing time and loan approval
keputusan pencairan kredit. process.
2. Proses otomasi pada pembayaran kupon obligasi 2. The automation process for paying bond coupons
kepada nasabah untuk mempercepat waktu yang to customers to speed up the time needed to make
dibutuhkan untuk melakukan pembayaran dan payments and reduce operational risks.
mengurangi risiko operasional.
3. Bank melakukan proses sentralisasi untuk semua 3. Centralization process for all operational activities
kegiatan operasional ke Jakarta terutama aktivitas yang to Jakarta, especially activities related to payments,
terkait dengan pembayaran, wealth management, wealth management, bancassurance products to
produk bancassurance guna meningkatkan efisiensi improve process efficiency and accelerate the time
proses dan mempercepat waktu yang dibutuhkan needed to process transactions.
untuk memproses transaksi.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


149
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

4. Bank bekerja sama dengan mitra strategis untuk 4. Tele-collection system that includes an automatic
menerapkan sistem tele-collection yang mencakup dialer with a GSM gateway, redialing and establishing
dialer otomatis dengan gateway GSM, panggilan ulang a case management system and robo-call function.
serta membentuk sistem manajemen kasus dan fungsi
robo-call.
5. Melanjutkan peningkatan pengendalian risiko 5. Sustainable risk control system through risk
berkesinambungan melalui komite pengelolaan management committees that oversee the
risiko yang mengawasi efektivitas pengelolaan risiko effectiveness of risk management in all operational and
pada seluruh area operasional maupun teknologi, technological areas, perform continuous improvements
melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap proses to the risk identification process, establish RCSA (Risk
identifikasi risiko, penetapan RCSA (Risk & Control & Control Self-Assessment), test the adequacy of
Self-Assessment), pengujian atas kecukupan kontrol controls through CAP (Control Assurance Programme),
melalui CAP (Control Assurance Program), proses a periodic monitoring process as well as fostering a
pemantauan secara berkala hingga pembudayaan culture of risk awareness to employees.
tanggap risiko pada karyawan.
6. Meningkatkan tata kelola dan pengawasan atas data 6. Improve governance and supervision on customer
serta informasi bank, disertai membudayakan karyawan data and information, accompanied by educating
akan pentingnya menjaga informasi melalui program employees on the importance of data management
sosialisasi berkala dengan modul-modul pelatihan. through socialization programmes with training
modules.
7. Meningkatkan standar pengelolaan kontinuitas 7. Improve business continuity management standards
bisnis (Business Continuity Management) yang that enhances the Bank’s ability to ensure business
meningkatkan kemampuan Bank dalam memastikan and operational continuity in the face of potential
kelangsungan bisnis dan operasional dalam disruptions and disasters that can occur at any time.
menghadapi potensi gangguan maupun bencana yang
dapat terjadi sewaktu-waktu.

Sepanjang tahun 2018, Bank Commonwealth melakukan Throughout 2018, Commonwealth Bank conducted several
beberapa pengembangan inovasi inovasi baru seperti new innovations such as adding features and launching
penambahan fitur dan peluncuran produk serta layanan new products and services that provide added value to
baru yang memberikan nilai tambah kepada nasabah customers to facilitate customers in conducting banking
untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi transactions. In addition, the Bank also continues to ensure
perbankan. Selain itu, Bank juga tetap memastikan compliance with banking regulations related to operations
kepatuhan pada peraturan perbankan terkait operasional and information technology.
dan teknologi informasi.

Beberapa pencapaian di tahun 2018 adalah sebagai berikut:


1. Tyme Personal Loan Some achievements in 2018 are as follows:
Suatu inisiatif yang bertujuan untuk mengembangkan 1. Tyme Personal Loan
bisnis bank dalam memberikan pinjaman, terutama An initiative that aims to extend the business’
pinjaman yang ditujukan untuk nasabah perorangan capabilities in offering loans, especially unsecured
(produk KTA). Pada inisiatif ini, proses penilaian dan loans for individual customers. Following this initiative,
pengambilan keputusan sampai dengan pencairan the process of assessment, decision making and
kredit dapat dilakukan secara online sehingga proses disbursement of credit can be conducted online so that
akan menjadi lebih mudah dan cepat bagi nasabah. they will be easier and faster for customers.
2. Customer Relationship Management System 2. Customer Relationship Management System
Seiring dengan fokus bank untuk meningkatkan Along with the focus on improving service to customers,
pelayanan kepada nasabah, Bank membangun sistem the Bank builds an integrated Customer Relationship
manajemen pelanggan (Customer Relationship Management System (CRM) to increase customer
Management System/CRM) yang terintegrasi guna satisfaction. This CRM application was developed
meningkatkan kepuasan pelanggan. Aplikasi CRM ini to increase the effectiveness and efficiency of sales
dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas dan teams in carrying out their activities and to encourage
efisiensi sales team dalam melaksanakan aktivitasnya the Bank to be more responsive to customer needs.
serta menjadikan Bank lebih responsif terhadap
kebutuhan nasabah.
3. Data Center Transformation 3. Data Center Transformation
Bank telah menerapkan transformasi pada data center The Bank has completed the transformation process of
bank untuk meningkatkan kemampuan, stabilitas its Data Center to improve its capability, stability and
dan keamanan data center maupun disaster recovery security as well as disaster recovery center with the
center dengan manfaat sebagai berikut: following benefit:

150 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

• Meningkatkan tingkat layanan, stabilitas dan • Improving service levels, stability and security of
keamanan data center dari Tier 1+ ke Tier 3+. data centers from Tier 1+ to Tier 3+.
• Peningkatan kapasitas serta pembaharuan • Increasing capacity and renewal of hardware and
perangkat keras maupun perangkat lunak. software.
• Memindahkan lokasi data center ke Jakarta dan • Moving data center location to Jakarta and
sekitarnya untuk memudahkan proses pengelolaan surrounding areas to facilitate ease of managing
dan pengawasan Data Center. and monitoring process on the Data Center.
• Skalabilitas fasilitas Data Center untuk menunjang • Scalability of Data Center facilities to support
ekspansi infrastruktur sesuai perkembangan bisnis infrastructure expansion in line with business
dan strategi digital. development and digital strategy.
• Menerapkan teknologi baru dan meningkatkan • Implementing new technology and improve
kinerja sistem untuk meningkatkan keamanan system performance to improve security and
serta layanan kepada nasabah. services to customers.
4. Mastercard Debit 4. Mastercard Debit
Bank melakukan migrasi kartu debit dari Maestro The Bank performed migration of debit cards from
ke Mastercard guna memberikan pelayanan kartu Maestro to Mastercard to provide superior debit card
debit yang lebih unggul dengan memberikan fitur services by providing more attractive payment and
pembayaran dan marketing program yang lebih marketing programme features that can be used
menarik serta jangkauan akses pemakaian secara globally with better convenience.
global dan nyaman.
5. Retail Bond System 5. Retail Bond System
Bank mengimplementasikan inisiatif Retail Bond The Bank implemented the Retail Bond System
System yang mempunyai kapabilitas straight through initiative which has straight through processing (STP)
processing (STP) settlement untuk transaksi obligasi settlement capabilities for retail bond transactions to
ritel guna mendukung pertumbuhan bisnis. support business growth.
6. HRMS (Human Resources Integrated System/Sidekick) 6. HRMS (Human Resources Integrated System/Sidekick)
Inisiatif bank untuk mengembangkan sistem yang The Bank’s initiative to develop systems that support
mendukung seluruh siklus dan proses pengelolaan the entire cycle and process of HR management such
SDM seperti proses perekrutan, struktur organisasi, as the recruitment process, organisational structure,
manajemen informasi pegawai, administrasi jenjang employee information management, career path
karier dan lain sebagainya. administration and so forth.
7. SmartWealth Mobile Application (Wealth Advisory) 7. SmartWealth Mobile Application (Wealth Advisory)
Sebagai bagian dari inisiatif digital banking, As part of the digital banking initiative, SmartWealth
SmartWealth Mobile Application merupakan sistem Mobile Application is a system that has the ability
yang dikembangkan dengan memiliki kemampuan to provide comprehensive portfolio information for
dalam memberikan informasi portofolio secara both customers and sellers, making more efficient
komprehensif baik bagi nasabah maupun pihak communication between customers and sellers,
penjual, melakukan komunikasi yang lebih efisien providing more accurate investment options to
antara nasabah dengan pihak penjual, memberikan customers based on their risk profile and financial goals
pilihan investasi kepada nasabah yang lebih akurat and capability to transact through digital application.
sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan
nasabah serta kemampuan untuk bertransaksi melalui
aplikasi digital.
8. Bancassurance Sales Tool 8. Bancassurance Sales Tool
Bank mengimplementasikan sistem aplikasi berbasis The Bank implemented a web-based application
web yang akan mengajak nasabah untuk dapat system in order to entice customers to interact and
berinteraksi serta melakukan simulasi produk asuransi simulate insurance products that will be recommended
yang akan direkomendasikan untuk nasabah. to them.
9. Meningkatkan pertahanan terhadap serangan cyber- 9. Defensive capabilities uplift against cyber-security
security attacks
Bank secara berkesinambungan berupaya untuk The Bank strives to improve defense and control
meningkatkan pertahanan dan kemampuan capabilities against potential cyber attacks. This was
pengendalian terhadap potensi serangan-serangan cyber. carried out by implementing cyber-attack suspension
Hal ini dilaksanakan dengan implementasi perangkat- tools, as well as improving the process of identifying
perangkat penangguhan cyber-attack, serta perbaikan and mitigating “cyber incidents”.
dan peningkatan proses dalam pengidentifikasian serta
penanggulangan “insiden cyber”.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


151
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

10. Kepatuhan terhadap regulasi perbankan 10. Compliance with banking regulations
Bank Commonwealth telah menyelesaikan beberapa Commonwealth Bank has completed several
pengembangan dan mengimplementasikan sistem developments and implemented the system as a
sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi perbankan. form of compliance with banking regulations. Some
Beberapa proyek yang telah selesai dikerjakan of the projects that have been completed is the
adalah mengimplementasikan Gerbang Pembayaran National Payment Gateway for Prima and Bersama
Nasional (GPN) untuk kanal Prima dan Bersama, networks, which aims to improve the interoperability
yang bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas and interconnectivity of payment systems that can
dan interkonektivitas sistem pembayaran yang dapat facilitate customers to conduct non-cash transactions
mempermudah nasabah melakukan transaksi non-kas at various merchants.
di beragam merchant.

Transformasi Berkelanjutan
Sustainable Transformation

Bank Commonwealth senantiasa selalu melakukan Commonwealth Bank is committed to develop Digital
pengembangan terhadap fitur-fitur dan layanan Digital Banking features and services to improve services to all
Banking untuk meningkatkan layanan kepada seluruh customers.
nasabah.

Beberapa inisiatif pengembangan yang sedang berlangsung Several development initiatives that are ongoing or will be
maupun yang akan menjadi fokus selanjutnya, antara lain: the next focus include:
• Peningkatan sistem treasury dan FX Platform • Enhanced treasury and FX Platform systems
• Implementasi Digital DevOps dan Teknologi Cloud • Implementation of Digital DevOps and Cloud
Technology
• Data Management dan Analytics • Data Management and Analytics
• New Mobile Banking • New Mobile Banking
• Smart Wealth (Wealth Management Platform) • Smart Wealth (Wealth Management Platform)
• Contact Center • Contact Center
• Operations Workflow • Operations Workflow
• Pengembangan Lanjutan Tyme Digital Kiosk, Personal • Advanced Development of Tyme Digital Kiosk, Personal
Loan, dan Bizloan Loan, and Bizloan

Untuk mendukung kegiatan pengembangan sistem To support the system development activities and Digital
serta Digital Banking, Bank Commonwealth akan terus Banking, Commonwealth Bank will continue to utilize the
memanfaatkan kemampuan dan kapabilitas yang dimiliki capabilities of our parent company, the Commonwealth
oleh perusahaan induk, grup Bank Commonwealth of Bank of Australia (CBA) group. In addition, the Bank will
Australia (CBA). Selain itu, Bank juga akan terus memantau continue to monitor the effectiveness of IT organisations
efektivitas organisasi TI dengan mengikuti tren unit kerja by keeping abreast on the evolving trend of work practices
teknologi yang terus berkembang guna memberikan in technology to provide better service to all business and
pelayanan yang lebih baik kepada seluruh jajaran bisnis dan customer such as through Agile Methodology.
nasabah seperti Agile Methodology.

152 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Tata Kelola
Perusahaan
CORPORATE
GOVERNANCE
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

KOMITMEN PENERAPAN
TATA KELOLA BANK COMMONWEALTH
Implementation of Corporate Governance in Commonwealth Bank

Penerapan Good Corporate Governance menjadi bukti kepatuhan Bank Commonwealth terhadap
peraturan yang berlaku serta kebutuhan demi mengikuti perkembangan iklim usaha.

The implementation of Good Corporate Governance demonstrates Commonwealth Bank’s compliance


to prevailing regulations and is necessary in order to keep up with development of business condition.

Bank Commonwealth berupaya untuk terus meningkatkan Commonwealth Bank strives to continuously improve the
penerapan Good Corporate Governance (GCG) dari implementation of Good Corporate Governance (GCG) . The
tahun ke tahun. Bank memilliki komponen-komponen Bank has components that support the implementation
yang mendukung penerapan praktik tata kelola yang of good governance practices at all organisational levels,
baik di seluruh jenjang organisasi yang mengacu pada referring to the GCG principles; transparency, accountability,
prinsip-prinsip GCG yaitu transparency, accountability, responsibility, independence and fairness.
responsibility, independency dan fairness.

Prinsip-prinsip ini dijadikan sebagai landasan dalam proses These principles act as a foundation in the decision-making
pengambilan keputusan dan pengembangan usaha demi process and business development to create a balance of
menciptakan keseimbangan antara efektivitas operasional, operational effectiveness, improving financial performance
peningkatan kinerja keuangan dan kontribusi Bank di and the Bank’s contribution to society.
masyarakat.

154 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

DASAR PENERAPAN TATA KELOLA


Basis Of Governance Application

Bank Commonwealth memiliki kebijakan tata kelola yang Commonwealth Bank has the corporate governance policy
menjadi rujukan dalam pelaksanaan prinsip-prinsip tata as a reference in the implementation of good corporate
kelola perusahaan yang baik. Kebijakan tata kelola disusun governance. The corporate governance is arranged in
dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan reference to laws and regulations including the Limited
antara lain Undang-undang Perseroan Terbatas, Peraturan Liability Company Law, Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan, Peraturan Bank Indonesia, Regulations, Bank Indonesia Regulations, Indonesian
Pedoman GCG Perbankan Indonesia yang diterbitkan Banking GCG Guidelines issued by the National Committee
oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dan on Governance (KNKG) and the Bank’s Articles of
Anggaran Dasar Bank. Associations.

STRUKTUR DAN MEKANISME GCG


GCG STRUCTURE AND MECHANISM

Mekanisme pelaksanaan GCG dilakukan melalui Mechanism of GCG implementation is conducted through
penyusunan dan penerapan kebijakan, kode etik dan the formulation and application of policies, code of
Standard Operating Procedure (SOP) yang harus dipatuhi ethics and standard operating procedures (SOPs) that all
oleh seluruh karyawan di semua tingkat organisasi dalam employees must meet at all levels of the organisation in
menjalankan kegiatan operasional Bank. carrying out Bank’s operational activities.

Organ Utama
Major Organ

RAPAT UMUM
PEMEGANG SAHAM
GENERAL MEETING OF
SHAREHOLDERS
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners

DIREKSI
Board of DIRECTORS

Organ Pendukung
Supporting Organ
Komite Komite Remunerasi Komite Tata Kelola
Komite Audit Pemantau Risiko dan Nominasi Terintegrasi
Audit Committee Risk Oversight Remuneration and Integrated Governance
Committee Nomination Committee Committee

Komite
Komite
Komite Manajemen
Pengarah Komite Kebijakan
Manajemen Risiko
Komite ALCO Teknologi/ Komite SDM Komite Kredit Kredit
Risiko Terintegrasi
ALCO Committee Informasi People Committee Credit Committee Credit Policy
Risk Management Integrated Risk
IT Steering Committee
Committee Management
Committee
Committee

Unit Bisnis/Operasional/Pendukung
Business/Operational/Supporting Units

Peraturan Perusahaan, Kebijakan dan Prosedur


Company Regulations, Policies and Procedures

GCG diimplementasikan melalui 3 (tiga) organ utama The implementation of GCG is conducted through the
Bank yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Bank’s 3 (three) major organs consisting of General Meeting
(RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi, sebagaimana yang of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, and
diatur dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang the Board of Directors, as regulated in Law No. 40 of 2007 on
Perseroan Terbatas. Untuk mengoptimalkan fungsi organ Limited Liability Companies. To optimise the major organs
utama dalam struktur tata kelola Bank, praktik penerapan function in the Bank’s corporate governance structure, the
tata kelola perusahaan oleh Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and the Board of Directors are

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


155
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

dibantu oleh organ-organ pendukung yaitu komite- assisted by supporting organs, i.e., the committees at
komite di tingkat Dewan Komisaris dan Direksi, satuan the Board of Commissioners and Board of Directors, by
kerja independen dan Sekretaris Perseroan. independent working units and by Corporate Secretary.

Penerapan GCG GCG Implementation


Penerapan GCG Bank dilakukan dengan integritas yang The Bank’s GCG implementation is conducted with
kuat sehingga prinsip-prinsip GCG dapat dilaksanakan integrity so that the GCG principles can be implemented
pada setiap tingkatan organisasi pada kegiatan usaha Bank. at every level of the organisation in the Bank business
Penerapan prinsip GCG dilakukan secara komprehensif activities. The application of the GCG principles is
dan terstruktur atas aspek-aspek governance structure, comprehensively carried out on aspects of governance
governance process dan governance outcome. structure, governance process and governance outcomes.

Penilaian Penerapan GCG GCG Self-Assessment


Penilaian penerapan GCG Bank mengacu pada peraturan The assessment of the implementation of Bank’s GCG
OJK No. 55/POJK.03/2016 dan Surat Edaran OJK (SEOJK) refers to OJK regulation No. 55/POJK.03/2016 and OJK
No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Circular Letter (SEOJK) No. 13/SEOJK.03/2017 concerning
Bank Umum. Penilaian tata kelola dilakukan terhadap 11 Implementation of Governance for Commercial Banks.
(sebelas) faktor penilaian pelaksanaan GCG yaitu: The governance assessment is conducted on 11 (eleven)
evaluation factors for GCG implementation, namely:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; 1. Implementation of duties and responsibilities of the
Board of Directors;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 2. Implementation of duties and responsibilities of the
Komisaris; Board of Commissioners;
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite; 3. Completeness and performance of the Committee’s
duties;
4. Penanganan Benturan Kepentingan; 4. Handling of Conflict of Interest;
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank; 5. Implementation of the Bank Compliance Function;
6. Penerapan Fungsi Audit Intern; 6. Implementation of the Internal Audit Function;
7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern; 7. Implementation of the External Audit Function;
8. Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem 8. Implementation of Risk Management, including
Pengendalian Intern; Internal Control Systems;
9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) 9. Provision of funds to related parties and large
dan penyediaan dana besar (large exposures); exposures;
10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, 10. Transparency of financial and non-financial
laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal; conditions, GCG implementation reports and internal
reportings;
11. Rencana Strategis Bank. 11. The Bank’s Strategic Plan.

Berikut penilaian sendiri (self-assessment) GCG Bank Commonwealth Bank’s GCG assessment results for 2018
Commonwealth selama tahun 2018: are as follows:

Hasil Penilaian Sendiri (Self-Assessment) Pelaksanaan GCG


Posisi: Desember 2018
Self Assessment of GCG Implementation
Position: December 2018
Entitas Peringkat Definisi Peringkat
Entity Rank Definition of Rank
Bank 2 (Baik) Manajemen Bank telah melakukan penerapan GCG The Bank’s management has generally implemented
2 (Good) yang secara umum baik dan pemenuhan atas prinsip- GCG well and is sufficient in following the GCG
prinsip GCG sudah memadai. Kelemahan penerapan principles. The weakness in implementing the GCG
prinsip GCG secara umum kurang signifikan dalam principles in general is not significant within its
kegiatan operasional dan dapat diselesaikan dengan operational activities, and the Bank’s management can
baik oleh manajemen Bank. resolve them well.

Analisis Analysis

Governance Structure Governance Structure


- Struktur organisasi memadai untuk mendukung penerapan manajemen - The organisational structure is sufficient to support the implementation
risiko dan pengendalian risiko. of risk management and risk controls.
- Komposisi Direksi, Dewan Komisaris dan komite-komite memadai dan - The compositions of the Boards of Directors and Commissioners as well
sesuai dengan peraturan. as committees are in accordance with regulations.
- Tugas, tanggung jawab dan fungsi masing-masing organ ditetapkan - Duties, responsibilities and functions of each organ are stipulated
dalam kebijakan dan charter. Bank memiliki kebijakan dan prosedur in policies and charters. The Bank has policies and procedures as
sebagai acuan yang mendukung kegiatan operasional Bank. references that support the Bank’s operational activities.

156 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Analisis Analysis
- Bank memiliki kebijakan-kebijakan yang mendukung pelaksanaan - The Bank has policies that support the GCG implementation, among
GCG, antara lain kebijakan hadiah dan hiburan, kebijakan benturan others are the policies of receiving gifts and entertainment, conflict of
kepentingan dan kebijakan anti korupsi dan penyuapan. interest and anti-corruption and bribery.
- Satuan kerja yang terdiri dari Satuan Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja - Working units of Compliance Unit, the Internal Audit Unit and the Risk
Audit Internal dan Satuan Kerja Manajemen Risiko merupakan satuan Management Unit are independent in terms of operational functions.
kerja independen dari fungsi-fungsi operasional. - The Bank provides trainings in the form of e-learning and in-class to
- Bank menyediakan fasilitas training/pelatihan baik dalam bentuk all employees, members of the Boards of Directors and Commissioners
e-learning maupun kelas kepada seluruh karyawan, anggota Direksi supported by employee training and development policies.
dan Dewan Komisaris yang didukung dengan kebijakan pelatihan dan
pengembangan karyawan.

Governance Process Governance Process


- Direksi, Dewan Komisaris dan organ-organ lainnya telah menjalankan - The Board of Directors, Commissioners and other organs have carried
tugas dan tanggung jawabnya didukung dengan charter dan out their duties and responsibilities supported by respective charters
pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas. and have clear division of duties and responsibilities.
- Direksi, Dewan Komisaris dan komite menyelenggarakan rapat sesuai - The Board of Directors, Commissioners and committees held meetings
ketentuan. in accordance with regulations.
- Penerapan manajeman risiko dan pengendalian intern dilakukan secara - Implementation of risk management and internal control is carried out
menyeluruh sehingga dapat mengelola risiko-risiko yang mungkin thoroughly in order to manage risks.
timbul.
- Bank memberikan pelatihan/training kepada seluruh karyawan secara - The Bank provides trainings to all employees on an ongoing basis for
berkesinambungan untuk berbagai area. various areas.
- Direksi mengkomunikasikan strategi Bank kepada seluruh karyawan - The Board of Directors communicates the Bank strategy to all
melalui President Director Message email blast dan roadshow ke employees through the President Director Message email blasts and
cabang-cabang. roadshows to branches.
- Kajian atas rencana produk/layanan dan proposal kebijakan - Review of product/service plans and policy proposal is carried out
dilakukan sebelum produk/layanan atau kebijakan diluncurkan/ before the product/service or policy is launched.
diimplementasikan.
- Komunikasi kebijakan-kebijakan pendukung pelaksanaan GCG - Communication of policies in support of GCG implementation is carried
dilakukan kepada unit-unit terkait melalui email. out to related units via email.

Governance Outcome Governance Outcome


- Kinerja Bank yang positif didukung dengan manajemen risiko dan - The Bank’s positive performance is supported by adequate risk
permodalan yang memadai serta kepatuhan yang baik. management and capital as well as sufficient compliance practices.
- Direksi, Dewan Komisaris termasuk komite-komite telah melaksanakan - The Boards of Directors and Commissioners including committees
tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan. have carried out their duties and responsibilities in accordance with
the applicable regulations.
- Tidak terdapat pelanggaran Batas Maksimum Pemberian Kredit kepada - There has been no violation of Maximum Credit Limit Provision for
pihak terkait Bank, dan tidak terdapat kondisi benturan kepentingan parties related to the Bank, and there is no conflict of interest that
yang merugikan Bank. harms the Bank.
- Tranparansi kondisi keuangan dan non keuangan telah dilakukan sesuai - Transparency of financial and non-financial conditions has been
dengan ketentuan yang didukung dengan situs web dan sosial media. disclosed based on the applicable provisions supported by the website
and social media.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)


General Meeting of Shareholders (GMS)

Sebagai organ tertinggi dalam struktur tata kelola As the organ with the highest position in the Bank’s
perusahaan di Bank, Rapat Umum Pemegang Saham corporate governance structure, the General Meeting of
(RUPS) merupakan wadah pemegang saham dalam Shareholders (GMS) acts as a forum for the shareholders in
pengambilan keputusan sebagaimana yang ditetapkan making the resolutions as stipulated in applicable laws and
dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran regulations and the Bank’s Articles of Association.
Dasar Bank.

Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang (UU) No. 40 In accordance with the Law provisions No. 40 of 2007
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, RUPS terdiri dari concerning Limited Liability Companies, the GMS consists
RUPS Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan 1 (satu) of the Annual GMS (AGMS) held 1 (one) time per annum
kali dalam setahun dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang and the Extraordinary GMS (EGMS) held according to the
diselenggarakan sesuai kebutuhan Bank. Bank’s needs.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


157
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

RUPS TAHUN 2018


GMS IN 2018

Selama tahun 2018, Bank Commonwealth telah Throughout 2018, Commonwealth Bank held 1 (one) time
melakukan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham of the Annual General Meeting of Shareholders (GMS)
(RUPS) Tahunan dan 6 (enam) kali RUPS Luar Biasa and 6 (six) times of the Extraordinary General Meeting of
dengan beberapa keputusan sebagai berikut: Shareholders with the following resolutions:

Tanggal Nomor Akta


Ringkasan Keputusan
No. Keputusan Keputusan
Summary of Resolution
Resolution Date Decree Number
RUPS Tahunan
Annual GMS
1 23 Mei 2018 SHS/RES/2018/V/003 a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan
23 May 2018 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
Approved the Company's Annual Report and ratify the Company's Financial Report for the
year ending on 31 December 2017

b. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31
Desember 2017 sebesar Rp. 78,572,462,820 (tujuh puluh delapan miliar lima ratus tujuh puluh
dua juta empat ratus enam puluh dua ribu delapan ratus dua puluh Rupiah) akan dibukukan
sebagai laba yang ditahan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan;
Approved the use of the Company’s net profit for the financial year ended 31 December 2017
of Rp. 78,572,462,820 (seventy eight billion five hundred seventy two million four hundred
sixty two thousand eight hundred twenty Rupiah) that will be recorded as retained earning to
strengthen the Company’s capital structure;

c. Memberikan pembebasan dan pelunasan secara penuh kepada Direksi dan Dewan Komisaris
atas pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya dalam pengurusan dan pengawasan Perseroan
yang dilakukan dalam tahun buku tersebut sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin
dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan;
Gave the full release of responsibility to the Board of Directors and Board of Commissioners for
the implementation of their duties and responsibilities in the management and supervision of
the Company carried out during the financial year insofar as these actions are reflected in the
Annual Report and the Company’s Financial Statements;

d. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk dan/atau mengganti


auditor independen untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan untuk menentukan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan penunjukan tersebut dengan wajib memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit
Perseroan;
Gave authority to the Board of Commissioners to appoint and / or replace the independent
auditor to audit the Company’s Financial Statements for the financial year ended 31 December
2018 and to determine the terms and conditions of the appointment by paying attention to the
recommendation of the Company’s Audit Committee;
RUPS Luar Biasa
Extraordinary GMS
1 5 April 2018 SHS/RES/2018/IV/001 a. Menerima pengunduran diri Ibu Mutia Nilawati Dewi, efektif sejak 1 Maret 2018 dengan
5 April 2018 hari terakhir bekerja pada 28 Februari 2018 dan untuk memberikan pembebasan dan
pelunasan secara penuh (acquit et de charge) dari tugas dan tanggung jawab selama
masa jabatannya sebagai Chief of Compliance;
Accepted the resignation of Ms. Mutia Nilawati Dewi, effective from 1 March 2018 with
the last day of work on 28 February 2018 and gave the full release of responsibility (acquit
et de charge) of duties and responsibilities during her position as Chief of Compliance;

b. Menyetujui pengangkatan Ibu Thio Sucy sebagai Direktur Kepatuhan Perseroan,


terhitung efektif sejak diperolehnya persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK);
Approved the appointment of Ms. Thio Sucy as the Company’s Compliance Director,
effective since the approval of the Financial Services Authority (OJK);

Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:


The composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company is as follows:

Presiden Komisaris
Coenraad Johannes Jonker
President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris
Andrew Farmer
Vice President Commissioner
Komisaris Independen
Suwartini
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Khairil Anwar
Independent Commissioner

158 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Tanggal Nomor Akta


Ringkasan Keputusan
No. Keputusan Keputusan
Summary of Resolution
Resolution Date Decree Number
Direktur Utama Lauren Sulistiawati
President Director
Direktur Ida Apulia Simatupang
Director
Direktur Tjioe Mei Tjuen
Director
Direktur Rustini Dewi
Director
Direktur Stephen Vile
Director
Direktur Kepatuhan Thio Sucy
Compliance Director
2 27 April 2018 SHS/RES/2018/IV/002 a. Menyetujui perubahan masa jabatan Direksi dari 3 (tiga) tahun menjadi 5 (lima) tahun, dengan
ketentuan bahwa masa jabatan untuk Direksi yang menjabat saat ini tetap berlaku selama 3
(tiga) tahun sampai akhir masa jabatannya;
Approved the change to the Board of Directors term of office from 3 (three) years to 5 (five)
years, provided that the term of office for the current Board of Directors remains valid for 3
(three) years until the end of the term of office;

b. Menyetujui amandemen Pasal 13 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan, sehingga menjadi
sebagai berikut:
Approved amendment to Article 13 paragraph (2) of the Company’s Articles of Association, so
as to change as follows:

Pasal 13/Article 13
2. Anggota Direksi diangkat oleh RUPS, untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dengan tidak
mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
Members of the Board of Directors are appointed by the GMS, for a period of 5 (five)
years without reducing to the right of the GMS to dismiss them at any time.
3 3 Oktober 2018 SHS/RES/2018/X/004 a. Menyetujui pengangkatan kembali Ibu Suwartini sebagai Komisaris Independen Perseroan
3 October 2018 untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal 7 November 2018;
Approved the reappointment of Ms. Suwartini as the Company's Independent Commissioner
for a period of 3 (three) years from 7 November 2018;

b. Menyetujui pengangkatan kembali Bapak Khairil Anwar sebagai Komisaris Independen


Perseroan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal 20 Mei 2019.
Approved the reappointment of Mr. Khairil Anwar as the Company’s Independent Commissioner
for a period of 3 (three) years from 20 May 2019.

4 16 Oktober 2018 SHS/RES/2018/X/005 Menerima pengunduran diri Bapak Stephen Vile, dengan hari terakhir bekerja pada tanggal 21
16 October 2018 Oktober 2018 dan memberikan pembebasan dan pelunasan secara penuh (acquit et de charge) dari
tugas dan tanggung jawab selama masa jabatannya sebagai Direktur;
Accepted the resignation of Mr. Stephen Vile, with the last day working on 21 October 2018 and
granted full release and repayment (acquit et de charge) of duties and responsibilities during his
term of office as Director;

Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:


The composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company is as follows:

Presiden Komisaris Coenraad Johannes Jonker


President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris Andrew Farmer
Vice President Commissioner
Komisaris Independen Suwartini
Independent Commissioner
Komisaris Independen Khairil Anwar
Independent Commissioner

Direktur Utama Lauren Sulistiawati


President Director
Direktur Ida Apulia Simatupang
Director
Direktur Tjioe Mei Tjuen
Director
Direktur Rustini Dewi
Director
Direktur Kepatuhan Thio Sucy
Compliance Director
5 6 Desember 2018 SHS/RES/2018/XII/006 Menyetujui pengangkatan kembali Ibu Sulistiawati (Lauren Sulistiawati) sebagai Presiden Direktur
6 December 2018 Perseroan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal 15 Februari 2019.
Approved the reappointment of Ms. Sulistiawati (Lauren Sulistiawati) as President Director of the
Company for a period of 5 (five) years from 15 February 2019.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


159
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Tanggal Nomor Akta


Ringkasan Keputusan
No. Keputusan Keputusan
Summary of Resolution
Resolution Date Decree Number
6 6 Desember 2018 SHS/RES/2018/XII/007 a. Menyetujui pengunduran diri Bpk. Coenraad Johannes Jonker sebagai Presiden Komisaris
6 December 2018 Perseroan, efektif sejak 7 Desember 2018;
Approved the resignation of Mr. Coenraad Johannes Jonker as President Commissioner of the
Company, effective from 7 December 2018;

b. Menyetujui pengangkatan Bpk. David Cohen sebagai Presiden Komisaris Perseroan, terhitung
efektif sejak diperolehnya persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK);
Approved the appointment of Mr. David Cohen as President Commissioner of the Company,
effective since the approval from the Financial Services Authority (OJK);

c. Menyetujui pengunduran diri Bpk. Andrew Farmer sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan,
efektif sejak 7 Desember 2018;
Approved the resignation of Mr. Andrew Farmer as the Vice President Commissioner of the
Company, effective from 7 December 2018;

d. Menyetujui pengangkatan Bpk. Stephen Vile sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan,
terhitung efektif sejak diperolehnya persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK);
Approved the appointment of Mr. Stephen Vile as Vice President Commissioner of the
Company, effective since the approval from the Financial Services Authority (OJK);

e. Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:


The composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company is as follows:

Presiden Komisaris
David Cohen*)
President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris
Stephen Vile*)
Vice President Commissioner
Komisaris Independen
Suwartini
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Khairil Anwar
Independent Commissioner

Direktur Utama
Lauren Sulistiawati
President Director
Direktur
Ida Apulia Simatupang
Director
Direktur
Tjioe Mei Tjuen
Director
Direktur
Rustini Dewi
Director
Direktur Kepatuhan
Thio Sucy
Compliance Director
*) Efektif memperoleh persetujuan OJK masing-masing per tanggal 8 Maret 2019 dan 25 Februari 2019.
Effective as per the Financial Services Authority’s approvals on 8 March 2019 and 25 February 2019 respectively.

RUPS TAHUN 2017


Annual GMS 2017

Bank Commonwealth telah melaksanakan keputusan Commonwealth Bank has conducted the Annual General
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang Meeting of Shareholders (EGMS) during 2017.
dilakukan selama tahun 2017.

Tanggal Nomor Akta


Ringkasan Keputusan Pelaksanaan
No. Keputusan Keputusan
Summary of Resolution Implementation
Resolution Date Decree Number
RUPS Tahunan
Annual GMS
1. 24 Mei 2017 SHR/RES/2017/V/002 a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan mengesahkan Telah direalisasikan pada
24 May 2017 Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tahun 2017
pada tanggal 31 Desember 2016; Have been realized in
Approved the Company's Annual Report and ratify the Company's 2017
Financial Report for the financial year ending on 31 December
2016;

160 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Tanggal Nomor Akta


Ringkasan Keputusan Pelaksanaan
No. Keputusan Keputusan
Summary of Resolution Implementation
Resolution Date Decree Number
b. Memberikan pembebasan dan pelunasan secara penuh kepada
Direksi dan Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya dalam pengurusan dan pengawasan Perseroan yang
dilakukan dalam tahun buku tersebut;
Granted full release of responsibility to the Board of Directors and
Board of Commissioners for the implementation of their duties
and responsibilities in the management and supervision of the
Company carried out in the financial year;

c. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk


menunjuk dan/atau mengganti auditor independen untuk
mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
Granted the authority to the Board of Commissioners to appoint
and/or replace the independent auditor to audit the Company’s
Financial Statements for the financial year ending on 31 December
2017.

RUPS Luar Biasa


EGMS
1. 31 Maret 2017 SHS/RES/2017/III/001 Menyetujui pengunduran diri Bpk. Adhiputra Tanoyo sebagai Direktur Telah direalisasikan pada
31 March 2017 Bank efektif sejak 31 Maret 2017 tahun 2017
Approved the resignation of Mr. Adhiputra Tanoyo as Bank Director Have been realized in
effective since 31 March 2017 2017
2. 14 Juli 2017 SHR/RES/2017/VII/003 a. Menyetujui pengunduran diri Bpk. Robert Dharsan Jesudason Telah direalisasikan pada
14 July 2017 sebagai Presiden Komisaris Perseroan, efektif sejak 20 Juni 2017; tahun 2017
Approved the resignation of Mr. Robert Dharsan Jesudason as Have been realized in
President Commissioner of the Company, effective since 20 June 2017
2017;

b. Menyetujui pengangkatan Bpk. Coenraad Jonker sebagai Presiden


Komisaris Perseroan, efektif sejak diperolehnya persetujuan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK);
Approved the appointment of Mr. Coenraad Jonker as President
Commissioner of the Company, effective since the approval from
the Financial Services Authority (OJK);

c. Sejak tanggal efektif pengunduran diri dan pengangkatan tersebut,


komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai
berikut:
Since the effective date of the resignation and appointment,
the composition of the Company’s Board of Commissioners and
Directors is as follows:

Presiden Komisaris Coenraad Johannes Jonker


President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris Andrew Farmer
Vice President Commissioner
Komisaris Independen Suwartini
Independent Commissioner
Komisaris Independen Khairil Anwar
Independent Commissioner

Direktur Utama Lauren Sulistiawati


President Director
Direktur Ida Apulia Simatupang
Director
Direktur Tjioe Mei Tjuen
Director
Direktur Rustini Dewi
Director
Direktur Stephen Vile
Director
Direktur Kepatuhan Angeline Nangoi
Compliance Director
3. 17 Juli 2017 SHR/RES/2017/VII/004 a. Menyetujui pengakhiran masa kerja dari Ibu Angeline Nangoi Telah direalisasikan pada
17 July 2017 sebagai Direktur Kepatuhan Perseroan efektif sejak 22 Juli 2017; tahun 2017
Approved the termination of the work period of Ms. Angeline
Nangoi as the Company's Compliance Director effective since 22 Have been realized in
July 2017; 2017

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


161
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Tanggal Nomor Akta


Ringkasan Keputusan Pelaksanaan
No. Keputusan Keputusan
Summary of Resolution Implementation
Resolution Date Decree Number
b. Menyetujui pengangkatan Ibu Mutia Nilawati Dewi sebagai
Direktur Kepatuhan Perseroan terhitung efektif sejak diperolehnya
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK);
Approved the appointment of Ms. Mutia Nilawati Dewi as the
Company’s Compliance Director effective starting from the
approval of the Financial Services Authority (OJK);

c. Sejak tanggal efektif pengunduran diri dan pengangkatan


tersebut, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
menjadi sebagai berikut:
Since the effective date of the resignation and appointment,
the composition of the Company’s Board of Commissioners and
Directors of is as follows:

Presiden Komisaris
Coenraad Johannes Jonker
President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris
Andrew Farmer
Vice President Commissioner
Komisaris Independen
Suwartini
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Khairil Anwar
Independent Commissioner

Direktur Utama
Lauren Sulistiawati
President Director
Direktur
Ida Apulia Simatupang
Director
Direktur
Tjioe Mei Tjuen
Director
Direktur
Rustini Dewi
Director
Direktur
Stephen Vile
Director
Direktur Kepatuhan
Mutia Nilawati Dewi
Compliance Director

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Dewan Komisaris, sebagai pengemban fungsi pengawasan The Board of Commissioners, as the supervisory and
dan pemberi nasihat kepada Direksi, tidak diperkenankan advisory function for the Board of Directors, may
terlibat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan not be involved in making decisions related to daily
dengan kegiatan operasional. Pelaksanaan tugas Dewan operational activities. The implementation of the Board
Komisaris di Bank Commonwealth diselenggarakan of Commissioners duties at Commonwealth Bank is held
sesuai dengan ketentuan UU No. 40 Tahun 2007 tentang in accordance with the provisions of Law No. 40/2007 on
Perseroan Terbatas, POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Limited Liability Companies, POJK No. 55/POJK.03/2016
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan SEOJK No. 13/ on the Implementation of Good Corporate Governance
SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank for Commercial Banks, and SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017
Umum. on the Implementation of Good Corporate Governance for
Commercial Banks.

Komposisi Dewan Komisaris


Board of Commissioners Composition

Susunan keanggotaan Dewan Komisaris mengacu pada The members of the Board of Commissioners shall refer
ketentuan OJK yang mensyaratkan bahwa Dewan Komisaris to OJK stipulations that require that the BOC consists of a
terdiri dari minimum 3 (tiga) orang dan paling banyak sama minimum of 3 (three) persons and is at most equal to the
dengan jumlah anggota Direksi. Jumlah anggota Komisaris number of members of the Board of Directors. The number
Independen paling sedikit berjumlah 50% dari jumlah of Independent Commissioners shall be at least 50% of the
anggota Dewan Komisaris. total members of the Board of Commissioners.

162 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Komposisi Dewan Komisaris Bank Commonwealth terdiri The composition of the Board of Commissioners of
dari 4 (empat) anggota, 2 (dua) di antaranya adalah Commonwealth Bank consists of 4 (four) members, 2 (two)
Komisaris Independen. Susunan Dewan Komisaris diuraikan of whom are Independent Commissioners. The composition
dalam tabel berikut: of the Board of Commissioners is described in the following
table:

Tanggal Efektif Pengangkatan


Periode
Nama Jabatan Berdasarkan Persetujuan OJK Keterangan
No. Jabatan
Name Position Effective Appointment Date Description
Term of Office
Pursuant to OJK Approval
1. David Cohen Presiden Komisaris 8 Maret 2019 2019-2022 Pengangkatan disetujui melalui Rapat Umum
President Commissioner 8 March 2019 Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 6
Desember 2018.
The appointment was approved through the
Extraordinary GMS on 6 December 2018.
2. Stephen Vile Wakil Presiden Komisaris 25 Februari 2019 2019-2022 Pengangkatan disetujui melalui Rapat Umum
Vice President 25 February 2019 Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 6
Commissioner Desember 2018.
The appointment was approved through the
Extraordinary GMS on 6 December 2018.
3. Suwartini Komisaris Independen 7 November 2012 2018-2021 Pengangkatan kembali disetujui melalui
Independent Commissioner 7 November 2012 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
tanggal 3 Oktober 2018.
The reappointment was approved through
the Extraordinary GMS on 3 Octomber 2018.
4. Khairil Anwar Komisaris Independen 6 Mei 2013 2019-2022 Pengangkatan kembali disetujui melalui
Independent Commissioner 6 May 2013 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
tanggal 3 Oktober 2018.
The reappointment was approved through
the Extraordinary GMS on 3 Octomber 2018.

UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUHAN


FIT AND PROPER TEST

Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank Commonwealth All members of Commonwealth Bank’s Board of
telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Commissioners have passed the Fit and Proper Test and
Proper Test) dan mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa obtained the approval of the Financial Services Authority.
Keuangan.

Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank memiliki integritas, All members possess good integrity, competence and
kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. financial reputation.

INDEPENDENSI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS


Independence of board of COMMISSIONERS

Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki 5% (lima No member of the Board of Commissioners holds 5%
persen) saham atau lebih dari modal disetor pada Bank (five percent) or more of shares from the paid-up capital
Commonwealth, bank lain, lembaga keuangan non-Bank, in Commonwealth Bank, other bank, other non-bank
dan pada perusahaan lainnya baik di dalam maupun luar institution, and in any company both in or outside
Indonesia. Indonesia.

PROGRAM ORIENTASI BAGI KOMISARIS BARU


ORIENTATION PROGRAM FOR NEW COMMISSIONERS

Sebagai bentuk pengenalan terhadap Bank, Bank As an introduction to the Bank, Commonwealth Bank
Commonwealth memberikan program orientasi bagi provides orientation programs for newly appointed
anggota Komisaris yang baru diangkat. Commissioners.

Adapun orientasi ini dilakukan dalam beberapa tahap, The orientation is carried out in several stages, such as
seperti sesi pertemuan yang disertai dengan presentasi dari meeting sessions accompanied by presentations from
Dewan Komisaris maupun Direksi, kunjungan ke kantor- the Board of Commissioners and Directors, visits to Bank
kantor Bank, perkenalan dengan pejabat eksekutif atau offices, introductions to executive officers or branch heads,
kepala cabang, serta pengenalan program-program lain. and the introduction of other programmes.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


163
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Pada tahun 2018, David Cohen dan Stephen Vile diangkat In 2018, David Cohen and Stephen Vile were appointed
masing-masing sebagai Presiden Komisaris dan Wakil respectively as the Company’s President Commissioner and
Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan Rapat Umum Vice President Commissioner based on the Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 6 Desember 2018, General Meeting of Shareholders on 6 December 2018. The
dan efektif mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority respectively approved their
masing-masing pada tanggal 8 Maret 2019 dan 25 Februari appointments effectively on 8 March 2019 and 25 February
2019. Program orientasi akan diberikan kepada David 2019. David Cohen and Stephen Vile as the new President
Cohen dan Stephen Vile selaku Presiden Komisaris dan Commissioner and Vice President Commissioner will take
Wakil Presiden Komisaris yang baru di tahun 2019. the orientation programme in 2019.

KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT COMMISSIONERS

Komisaris Independen tidak memiliki hubungan keuangan, An Independent Commissioner shall not have any financial
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan relationship, stewardship, share ownership and/or family
keluarga dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris relationships with members of the Board of Directors, the
lainnya dan/atau dengan pemegang saham mayoritas atau Board of Commissioners, and/or the controlling shareholder
hubungan lainnya dengan Bank yang dapat mempengaruhi or any relationship with the Bank that may affect its ability
pengambilan keputusan dan tindakan secara independen. to act independently.

Suwartini dan Khairil Anwar merupakan Komisaris Suwartini and Khairil Anwar are Independent
Independen Bank Commonwealth yang telah memenuhi Commissioners of Commonwealth Bank who have
persyaratan independensi sebagai Komisaris Independen met the independence requirements as Independent
dan telah diangkat kembali setelah menjabat selama 2 Commissioners and has been reappointed after serving for
(dua) periode. Pengangkatan tersebut telah sesuai dengan 2 (two) periods. The appointment was made in accordance
ketentuan dan yang bersangkutan telah menyatakan tetap with the regulations and the appointee has declared
dapat bertindak secara independen. capacity to act independently.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


DUTIES AND RESPONSIBILITIES

Melakukan pengawasan atas pengurusan dan pengelolaan Supervising the management conducted by the Board of
usaha oleh Direksi serta memberikan arahan kepada Direksi Directors and providing direction to the Board of Directors
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan dan on matters related to the interests and continuation of
kelanjutan usaha Bank merupakan tugas utama Dewan the Bank’s business are the main tasks of the Board of
Komisaris. Pelaksanaan fungsi pengawasan salah satunya Commissioners. The implementation of the supervisory
dilakukan melalui rapat Dewan Komisaris dan rapat function is conducted through meetings of the Board of
gabungan dengan Direksi maupun komite-komite. Commissioners and through joint meetings with the Board
of Directors and the committees under it.

Tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab Dewan Komisaris The main duties, functions and responsibilities of the Board of
diatur dalam Pedoman Dewan Komisaris. Secara singkat, Commissioners are regulated in the Board of Commissioners
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Bank Manual. Briefly, the duties and responsibilities of the
Commonwealth adalah sebagai berikut: Commonwealth Bank Board of Commissioners are as follows:
a. Memantau dan memastikan penerapan prinsip-prinsip a. Monitors and ensures the implementation of Good
Good Corporate Governance dalam semua aspek bisnis Corporate Governance principles in all aspects of the
Bank Commonwealth dan di semua level organisasi. Commonwealth Bank business and at all levels of the
organisation.
b. Aktif memantau kinerja Direksi melaksanakan segala b. Actively monitors the performance of the Board of
tugas dan tanggung jawab, memberikan rekomendasi Directors in performing all duties and responsibilities,
dan saran, juga memantau dan mengevaluasi provides recommendations and advice, as well as
pelaksanaan kebijakan strategis Bank Commonwealth. monitors and evaluates the implementation of
Commonwealth Bank strategic policies.
c. Memastikan Direksi telah menindaklanjuti temuan c. Ensures that the Board of Directors has followed
audit dan rekomendasi Auditor Internal Bank up on the audit findings and recommendations of
Commonwealth, Auditor Eksternal, serta Otoritas Jasa the Internal Auditor of the Commonwealth Bank,
Keuangan (OJK) dan/atau otoritas pengawas lainnya. the External Auditor, as well as the audit results and
reviews of the Financial Services Authority (OJK) and/
or other regulatory authorities.

164 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

d. Tidak terlibat dalam proses perumusan keputusan d. Is not involved in the process of formulating operational
operasional, dengan pengecualian persetujuan kredit decisions, with the exception of credit approvals
kepada pihak terkait sebagaimana diatur dalam to related parties as stipulated in the provisions of
ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Bank Indonesia concerning the Legal Lending Limit
Pemberian Kredit Bank Umum atau peraturan dan for Commercial Banks or other prevailing laws and
perundangan yang berlaku lainnya. regulations.
e. Membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko e. Required to establish an Audit Committee, Risk
dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Oversight Committee and Remuneration and
Nomination Committee.
f. Melakukan pengawasan atas penerapan tata kelola f. Supervises the implementation of integrated
terintegrasi pada konglomerasi keuangan. governance in financial conglomeration.

RAPAT DEWAN KOMISARIS


BOARD OF COMMISSIONERS MEETINGS

Sesuai dengan ketentuan Ayat 8 Pasal 3 SEOJK No. 13/ Pursuant to the provisions of Paragraph 8 Article 3 SEOJK
SEOJK.03/2017, Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat No. 13/SEOJK.03/2017, the Board of Commissioners must
minimal 4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun dan wajib held meetings of at least 4 (four) times in a year. All
dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris secara fisik members of the Board of Commissioners must physically
paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun. attend at least 2 (two) meetings in a year.

Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah mengadakan Throughout the year 2018, the Board of Commissioners
6 kali rapat yang dihadiri secara fisik sebagai berikut: held 6 meetings with the following physical attendance:

Periode Persentase
Anggota Jabatan Period Jumlah Kehadiran Kehadiran
No.
Member Title Total Attendance Attendance
Mar Apr Jul Sep Oct Dec Percentage
1 Coenraad J. Presiden Komisaris √ √ √ - √ √ 5 83%
Jonker *) President
Commissioner
2 Andrew Farmer Wakil Presiden √ √ - √ √ √ 5 83%
*) Komisaris
Vice President
Commissioner
3 Suwartini Komisaris Independen √ √ √ √ √ √ 6 100%
Independent
Commissioner
4 Khairil Anwar Komisaris Independen √ √ √ √ √ √ 6 100%
Independent
Commissioner
*) Mengundurkan diri efektif per tanggal 7 Desember 2018 dan digantikan dengan David Cohen (Presiden Komisaris) dan Stephen Vile (Wakil Presiden Komisaris)
Resigned effectively as of 7 December 2018 and were replaced by David Cohen (President Commissioner) and Stephen Vile (Vice President Commissioner)

PENGAWASAN DAN REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS


BOARD OF COMMISSIONERS SUPERVISION AND RECOMMENDATIONS

Selama 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan Throughout 2018, the Board of Commissioners has
tugasnya antara lain: implemented its supervisory functions through the
1. Merekomendasikan penyesuaian strategi bisnis apabila fulfillment of the following tasks:
diperlukan dan mengawasi tingkat pertumbuhan kredit 1. Providing recommendations regarding adjustments of
dan pendanaan. business strategies as necessary and overseeing credit
and funding growth rates.
2. Melaksanakan beberapa rapat kerja komite-komite 2. Conducting several work meetings of committees
yang mendukung tugas pengawasan Dewan Komisaris that support the supervisory task of the Board of
melalui Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Commissioners through the Audit Committee, Risk
Remunerasi dan Nominasi serta Komite Tata Kelola Oversight Committee, Remuneration and Nomination
Terintegrasi. Committee and Integrated Governance Committee.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


165
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

3. Mengevaluasi kinerja keuangan Bank sepanjang tahun 3. Evaluating the Company’s financial performance
2018. throughout 2018.
4. Mengevaluasi pelaksanaan Rencana Bisnis Bank. 4. Evaluating the implementation of the Bank’s Business
Plan.
5. Memantau dan mengevaluasi perkembangan bisnis/ 5. Monitoring and evaluating the development of
proyek yang sedang dikembangkan Bank, seperti business/projects that are being developed by the
Tyme Digital Personal Loan dan Operational Risk Bank, such as Digital Personal Loan and Operational
Management Framework (ORMF). Risk Management Framework (ORMF).
6. Memantau, mengkaji dan mengevaluasi tindakan yang 6. Monitoring, reviewing and evaluating approved
disetujui dari hasil temuan audit internal dan eksternal, initiatives from internal and external audit findings,
serta membahas rencana audit internal dan eksternal. and discuss internal and external audit plans.
7. Membahas Laporan Tingkat Kesehatan Bank, Laporan 7. Discussing the Bank’s Soundness Report, Risk Profile
Triwulanan Profil Risiko dan dampak dari peraturan Quarterly Report and the impact of new regulations or
baru atau perubahan peraturan bagi Bank. changes to regulations for the Bank.
8. Mengevaluasi pandangan dan perkembangan dari 8. Evaluating the view and development of the BOD
BOD & Chiefs terkait kinerja, kegiatan operasional dan & Chiefs regarding the performance, operational
perubahan strategi Bank. activities and changes in the Bank’s strategy.

Dewan Komisaris telah memberikan rekomendasi dan The Board of Commissioners has provided the
persetujuan terhadap hal-hal berikut: recommendations and approvals for the following:
1. Revisi rencana Bisnis Bank Tahun 2018-2020 1. Revision of the Bank’s Business Plan for 2018-2020
2. Rencana Bisnis Bank Tahun 2019-2021 2. Bank Business Plan for 2019-2021
3. Pengangkatan dan pengunduran diri anggota Direksi 3. Appointment and resignation of members of the Board
dan Dewan Komisaris of Directors and Board of Commissioners
4. Pengangkatan kembali anggota Komite Audit dan 4. Reappointment of members of the Audit Committee
Komite Pemantau Risiko and Risk Oversight Committee
5. Penunjukkan Auditor Eksternal untuk melakukan audit 5. Appointment of an External Auditor to conduct an audit
atas Laporan Keuangan Bank untuk Tahun buku yang of the Bank’s Financial Statements for the financial
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. year ending on 31 December 2018.

Rapat Dewan Komisaris selama tahun 2018 sebagai berikut. The Board of Commissioners’ meetings throughout 2018
are as follows:

Tanggal Agenda Rapat


Date Meeting Agenda

1 Maret 2018 1. Update hasil Rapat Komite Audit


1 March 2018 2. Update Hasil Rapat Komite Pemantau Risiko
3. Update hasil Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
4. Presentasi mengenai “Market and Economic Outlook” oleh FSII
5. Laporan Presiden Direktur mengenai Laporan Kinerja Bisnis Bank Commonwealth meliputi periode sampai dengan 28
Februari 2018
6. Update Projek: Tyme Digital Personal Loan dan Kinerja Kiosk, Gerbang Pembayaran Nasional (GPN)/ National Payment
Gateway, Data Center Transformation
1. Update the results of the Audit Committee Meeting
2. Update the Results of the Risk Oversight Committee Meeting
3. Update the results of the Remuneration and Nomination Committee Meeting
4. Presentation on "Market and Economic Outlook" by FSII
5. The President Director's report on the Commonwealth Bank Business Performance Report covering the period up to 28
February 2018
6. Update Project: Digital Personal Loan and Kiosk Performance, National Payment Gateway (GPN) / National Payment
Gateway, Transformation of Data Center

26 April 2018 1. Update hasil Rapat Komite Audit


26 April 2018 2. Update Hasil Rapat Komite Pemantau Risiko
3. Update hasil Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
4. Laporan Presiden Direktur mengenai Laporan Kinerja Bisnis Bank Commonwealth meliputi periode sampai dengan 31 Maret
2018
5. Update Projek: Pryme, Implementasi GPN, Tyme Digital Kiosk and Personal Loan
1. Update the results of the Audit Committee Meeting
2. Update the Results of the Risk Oversight Committee Meeting
3. Update the results of the Remuneration and Nomination Committee Meeting
4. Report from the President Director regarding the Commonwealth Bank's Business Performance Report covering the period
up to 31 March 2018
5. Project Updates: Pryme, GPN Implementation, Tyme Digital Kiosk and Personal Loans

166 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Tanggal Agenda Rapat


Date Meeting Agenda

26 Juni 2018 1. Update hasil Rapat Komite Audit


26 June 2018 2. Update Hasil Rapat Komite Pemantau Risiko
3. Update hasil Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
4. Presentasi terkait inklusi keuangan
5. Laporan Presiden Direktur mengenai Laporan Kinerja Bisnis Bank Commonwealth meliputi periode sampai dengan 30 Juni
2018
6. Update Projek: Tyme Digital Personal Loan, implementasi GPN, Data Center Transformation

1. Update the results of the Audit Committee Meeting


2. Update the Results of the Risk Oversight Committee Meeting
3. Update the results of the Remuneration and Nomination Committee Meeting
4. Presentations related to financial inclusion
5. President Director's report on Commonwealth Bank's Business Performance Report covering the period up to 30 June 2018
6. Update Project: Digital Personal Loan, implementation of GPN, Data Transformation Center

4 September 2018 1. Update hasil Rapat Komite Audit


4 September 2018 2. Update Hasil Rapat Komite Pemantau Risiko
3. Update hasil Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
4. Update Hasil Rapat BOC Entitas Induk
5. Laporan Presiden Direktur mengenai:
a. Laporan Kinerja Bisnis Bank Commonwealth meliputi periode sampai dengan 31 Juli 2018
b. 1Q18 Competitive Landscape and 1H18 Industry Performance
6. Update Projek: Tyme Digital Personal Loan

1. Update the results of the Audit Committee Meeting


2. Update the Results of the Risk Oversight Committee Meeting
3. Update the results of the Remuneration and Nomination Committee Meeting
4. Update the Meeting Results of the BOC Prime Entity
5. President Director's report regarding:
a. The Commonwealth Bank's Business Performance Report covering the period up to 31 July 2018
b. 1Q18 Competitive Landscape and 1H18 Industry Performance
6. Update Project: Digital Tyme Personal Loan

25 Oktober 2018 1. Update hasil Rapat Audit


25 October 2018 2. Update hasil Rapat Komite Pemantau Risiko
3. Update hasil Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
4. Laporan Presiden Direktur mengenai:
a. Laporan Kinerja Bisnis Bank Commonwealth meliputi periode sampai dengan 30 September 2018
b. 2Q18 Competitive Landscape and 2H18 Industry Performance
5. Update Projek: Tyme Digital Personal Loan

1. Update the results of the Audit Meeting


2. Update the results of the Risk Oversight Committee Meeting
3. Update the results of the Remuneration and Nomination Committee Meeting
4. Report from the President Director:
a. The Commonwealth Bank's Business Performance Report covering the period up to 30 September 2018
b. 2Q18 Competitive Landscape and 2H18 Industry Performance
5. Update Project: Digital Tyme Personal Loan

6 Desember 2018 1. Update hasil Rapat Audit


6 December 2018 2. Update hasil Rapat Komite Pemantau Risiko
3. Update hasil Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
4. Laporan Presiden Direktur mengenai Laporan Kinerja Bisnis Bank Commonwealth periode 30 Oktober 2018
5. Update Projek: Tyme Digital Personal Loan, Operational Risk Management Framework

1. Update the results of the Audit Meeting


2. Update the results of the Risk Oversight Committee Meeting
3. Update the results of the Remuneration and Nomination Committee Meeting
4. Report of the President Director regarding the Commonwealth Bank's Business Performance Report covering the period
ending 30 October 2018
5. Update Project: Digital Personal Loan, Operational Risk Management Framework

PELATIHAN DEWAN KOMISARIS


BOARD OF COMMISSIONERS TRAINING

Sebagai upaya untuk mendukung pelaksanaan fungsinya, In an effort to support the implementation of its functions,
Dewan Komisaris berpartisipasi dalam berbagai pelatihan, the Board of Commissioners participates in various training
workshop, seminar, dan program pengembangan dan sessions, workshops, seminars, and other development and
pelatihan lain selama tahun 2018, dengan uraian sebagai training programmes throughout 2018, with the following
berikut: description:

Nama Dewan Komisaris


Nama Pelatihan yang Diikuti
No. Name of the Board of
Name of Trainings
Commissioners

1. Coenraad Johannes Jonker*) Workplace Conduct, Being Accountable for Risk, Security and Privacy, Fraud and Accountability & Ownership

Security and Privacy, Fraud and Accountability & Ownership, Being Accountable for Risk, Anti-bribery &
2. Andrew Farmer*) Corruption, Health, Safety & Wellbeing Training Module.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


167
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

- Prospek Industri Keuangan Perbankan dan Tantangan Kesiapan Sumber Daya Manusia di dalam
Menghadapi Ekonomi Digital
- Praktek Terbaik Implementasi Keuangan Mikro Terbaik di Dunia
- Prioritas Kebijakan Pemerintah Menjadi Momentum Perbankan Meningkatkan Pertumbuhan Kredit.
- Diskusi Panel, tema "Leading Banking Transformation in Digital Era: How Ready We are?"
- Seminar Nasional & Kongres ISEI XX, "Memperkuat Produktivitas Perekonomian Indonesia
:Harmonisasi Sektor Formal dan Informal"
- 48th ASEAN Banking Council Meeting (with Perbanas)
- Implementasi Prudential Banking Dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi Global;
- Seminar “Menciptakan Ekosistem Untuk Mendukung UMKM Tumbuh dan Naik Kelas”
3. Suwartini
- Prospects of the Banking Financial Industry and the Challenges of Human Resource Readiness in
Facing the Digital Economy
- Best Practices in the Best Microfinance Implementation in the World
- Priority of Government Policy to Become Banking Momentum to Increase Credit Growth.
- Panel Discussion, the theme "Leading Banking Transformation in Digital Era: How Ready We are?
- XX National ISEI Seminar & Congress, "Strengthening Indonesia's Economic Productivity:
Harmonization of the Formal and Informal Sectors"
- 48th ASEAN Banking Council Meeting (with Perbanas)
- Implementation of Prudential Banking in Facing the Global Economic Challenges;
- Seminar on "Creating Ecosystems to Support Growing and Upgrading MSMEs"

- Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Revolusi Industri 4.0 (Digital).


- Sosialisasi Pencapaian serta Arah Pelaksanaan Fungsi Pengaturan & Pengawasan Terintegrasi
terhadap Konglomerasi Keuangan.
4. Khairil Anwar - Human Resource Development in the Era of Industrial Revolution 4.0 (Digital).
- Socialisation of Achievements and Directions for the Implementation of Integrated Regulations &
Controlling Function of the Financial Conglomerate.

*) mengundurkan diri efektif per tanggal 7 Desember 2018 dan digantikan dengan David Cohen (Presiden Komisaris) dan Stephen Vile (Wakil Presiden Komisaris)
resigned effectively as of 7 December 2018 and were replaced by David Cohen (President Commissioner) and Stephen Vile (Vice President Commissioner)

PIAGAM DEWAN KOMISARIS


BOARD OF COMMISSIONEERS CHARTER

Piagam Dewan Komisaris disusun secara sistematis, The Charter of Board of Commissioners is prepared
sebagai pedoman kerja atau petunjuk dalam melaksanakan systematically, as the work guide in carrying out the duties
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Bank and responsibilities of the Commonwealth Bank Board
Commonwealth. Hal-hal yang diuraikan dalam piagam of Commissioners. The matters described in the Board
Dewan Komisaris adalah tugas dan kewajiban, hak dan Manual of the Board of Commissioners are duties and
wewenang, fungsi, persyaratan, keanggotaan, masa obligations, rights and authorities, functions, requirements,
jabatan, etika jabatan, serta rapat Dewan Komisaris. membership, tenure, office ethics, and meetings of the
Board of Commissioners.

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS


BOARD OF COMMISSIONERS REMUNERATION

Uraian mengenai remunerasi Dewan Komisaris dijelaskan Description on the Board of Commissioners’ remuneration
pada bagian Pengungkapan Informasi Kebijakan is listed in the “Disclosure of Remuneration Policy
Remunerasi dalam Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Information” in the CGC Implementation chapter in this
Kelola di bab ini. Annual Report.

Direksi
Board of Directors

Direksi merupakan penanggung jawab atas pengelolaan The Board of Directors is responsible for managing the
kegiatan usaha Bank. Dalam pelaksanaan tugasnya, Bank’s business activities. In the performance of its duties,
Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. Pelaksanaan the Board Directors are responsible to the GMS. The
tugas Direksi di Bank Commonwealth diselenggarakan implementation of the duties of the Board of Directors
sesuai dengan ketentuan UU No. 40 Tahun 2007 tentang at Commonwealth Bank is conducted in accordance
Perseroan Terbatas, POJK No. 55/ POJK.03/2016 tentang with the provisions of Law No. 40 Year 2007 on Limited
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, SEOJK No. 13/ Liability Companies, POJK No. 55/POJK.03/2016 on

168 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank the Implementation of Good Corporate Governance for
Umum, ketentuan Bank Indonesia dan Anggaran Dasar Commercial Banks, SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 on
Bank. the Implementation of Good Corporate Governance for
Commercial Banks, Bank Indonesia’s provisions and the
Bank’s Articles of Association.

KOMPOSISI DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION

Susunan keanggotaan Direksi Bank Commonwealth The membership composition of Commonwealth Bank’s
telah sesuai dengan ketentuan OJK. Jumlah Direksi Bank Board of Directors is in accordance with OJK provision.
Commonwealth terdiri dari 5 (lima) Direktur, termasuk The composition of Commonwealth Bank Directors is
seorang Presiden Direktur. Pada tahun 2018, Stephen composed of 5 (five) Directors, including a President
Vile sebagai Direktur Risiko mengundurkan diri dan telah Director. In 2018, Stephen Vile as Director of Risk resigned
disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. which was approved by the Extraordinary General Meeting
of Shareholders.

Komposisi Direksi per 31 Desember 2018 adalah sebagai The composition of the Board of Directors as of 31 December
berikut: 2018 is as follows:

Tanggal Persetujuan OJK


Nama Jabatan Periode Jabatan
No. Finanvial Services Authority
Name Position Term of Office
Approval Date

1. Lauren Sulistiawati Presiden Direktur 15 Februari 2016 2019-2024


President Director 15 February 2016
2. Rustini Dewi Direktur 11 Juli 2016 2016-2019
Director 11 July 2016
3. Ida Apulia Simatupang Direktur 16 Agustus 2016 2016-2019
Director 16 August 2016
4. Tjioe Mei Tjuen Direktur 9 November 2016 2016-2019
Director 9 November 2016
5. Thio Sucy Direktur Kepatuhan 14 Agustus 2018 2018-2021
Director of Compliance 14 August 2018

UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUHAN


INDEPENDENCE OF BOARD OF DIRECTORS

Seluruh anggota Direksi Bank telah lulus penilaian All members of the Bank’s Board of Directors have passed
kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) oleh the fit and proper test by the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Direksi memiliki integritas, (OJK). Members of the Board of Directors possess good
kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. Direktur integrity, competence and financial reputation including
memiliki akhlak dan moral yang baik, tidak pernah good character and morals, have never been declared
dinyatakan pailit, tidak pernah dihukum karena melakukan bankrupt, have never been convicted to a criminal act,
tindak pidana, serta memiliki pengetahuan, keahlian and possess knowledge, expertise and experience in the
dan pengalaman di bidang operasional sebagai Pejabat operational field as a bank Executive Officer.
Eksekutif Bank.

PROGRAM ORIENTASI BAGI DIREKSI BARU


ORIENTATION PROGRAM FOR NEW DIRECTORS

Program orientasi bagi anggota Direksi yang baru diangkat Orientation Programme for the newly appointed members
merupakan hal yang wajib dilakukan. Program orientasi of the Board of Directors is mandatory. The orientation
tersebut dilakukan melalui pertemuan yang disertai programme is carried out through the meetings and
dengan presentasi dari Dewan Komisaris maupun Direksi presentations from the former Board of Commissioners and
yang telah menjabat, kunjungan ke kantor-kantor Bank, Directors, paying a visit to the Bank’s offices, introduction
perkenalan dengan pejabat eksekutif atau kepala cabang, to executive officers or branch heads, and the introduction
serta pengenalan program-program lain sesuai kebutuhan. of other programs as needed.

Pada tahun 2018 program orientasi telah diberikan kepada In 2018, the orientation programme was attended by Thio
Thio Sucy sebagai Direktur Kepatuhan. Sucy as the Compliance Director.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


169
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

INDEPENDENSI DIREKSI
INDEPENDENCE OF BOARD OF DIRECTORS

Seluruh anggota Direksi berasal dari kalangan professional All members of the Board of Directors are professionals
yang tidak memiliki hubungan keuangan atau keluarga who do not have any financial or family relationship
dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi with the members of the Board of Commissioners, other
lainnya dan/atau Pemegang Saham Pengendali Bank members of the Board of Directors and/or Commonwealth
Commonwealth. Pengambilan keputusan Direksi dilakukan Bank Controlling Shareholders. The decision-making of the
secara independen. Masing-masing anggota Direksi tidak Board of Directors is taken independently. Each member of
memiliki 5% (lima persen) saham atau lebih dari modal the Board of Directors does not have 5% (five percent) of
disetor pada Bank Commonwealth, bank lain, lembaga shares or more of paid-in capital at Commonwealth Bank,
keuangan non-bank, dan perusahaan lainnya di dalam atau other bank, non-bank financial institutions, and other
di luar Indonesia. companies within or outside Indonesia.

PEDOMAN ATAU PIAGAM DIREKSI


BOARD OF DIRECTORS CHARTER

Pedoman dan Tata Tertib Direksi atau Board Manual disusun The Board of Directors’ Manual (Board Manual) is compiled
sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan tanggungjawab as a guideline for the implementation of the Board’s
Direksi. Board Manual berlaku mengikat bagi seluruh duties and responsibilities. The Board Manual applies to
anggota Direksi. Penyusunan Board Manual mengacu all members of the Board. The compilation of the Board
pada peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Manual is pursuant to the applicable laws and regulations
Bank Commonwealth serta praktik-praktik terbaik (best as well as the Articles of Association of Commonwealth
practices) di industri keuangan. Bank and best practices in the financial industry.

Pedoman ini mengatur antara lain kriteria, etika The Board Manual governs among others regulations
professional, tanggung jawab, hak dan kewajiban, that include criteria, professional ethics, responsibilities,
wewenang, keanggotaan, masa jabatan, serta rapat. Uraian rights and obligations, authorities, memberships, tenure
pedoman dan tata tertib Direksi yang komprehensif dan and meetings. It is expected that the description of this
sistematis tersebut diharapkan dapat menjadi acuan Direksi Board of Directors’ manual can become a reference for the
untuk memenuhi tugas dan tanggung jawabnya secara Directors to fulfill their duties and responsibilities effectively,
efektif, efisien dan maksimal dengan mengedepankan efficiently and maximally by prioritising the interests of the
kepentingan Bank. Bank.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI


DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF BOARD OF DIRECTORS

Direksi memegang tanggung jawab utama dalam The Board of Directors holds the main responsibility in
hal pengelolaan seluruh kegiatan operasional Bank managing all Commonwealth Bank operations. In general,
Commonwealth. Tugas dan tanggung jawab Direksi the duties and responsibilities of the Board of Directors
meliputi: include:
1. Tanggung jawab penuh terhadap operasional 1. Being fully responsible for the operations of the
manajemen Bank Commonwealth dan mengelola Commonwealth Bank management and managing
bisnis sesuai wewenang dan tanggung jawab dalam the business in accordance with the authorities and
Anggaran Dasar serta peraturan dan perundangan responsibilities set in the Articles of Association as well
yang berlaku. as applicable rules and regulations.
2. Menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate 2. Being responsible for applying the principles of
Governance dalam semua aspek bisnis Bank Good Corporate Governance in all aspects of the
Commonwealth dan di seluruh level organisasi Bank Commonwealth Bank business and at all levels of the
Commonwealth. Commonwealth Bank organisation.
3. Secara konsisten melakukan pembahasan temuan dan 3. Consistently discuss on the findings and
rekomendasi hasil Audit Internal, Auditor Eksternal, recommendations reported by Internal Audit, external
dan OJK dan/atau otoritas lain. auditor, and OJK reviews and / or other authorities.
4. Mengembangkan dan memastikan pelaksanaan 4. Developing and ensuring the implementation of Risk
Manajemen Risiko di semua tingkat struktur organisasi Management at all levels of the Commonwealth
Bank Commonwealth dan memastikan bahwa fungsi Bank’s organisation structure and ensuring that the
Manajemen Risiko telah beroperasi secara independen. Risk Management function operates independently.
5. Melaporkan tugas dan tanggung jawabnya kepada 5. Reporting performance in carrying out their duties and
Rapat Umum Pemegang Saham. responsibilities to the General Meeting of Shareholders.

170 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

RAPAT DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS MEETINGS

Sepanjang tahun 2018, Direksi telah menyelenggarakan 19 Throughout 2018, the Board of Directors held 19 meetings,
(sembilan belas) kali rapat yang dihadiri secara fisik dengan physically attended by the following members:
tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:

Anggota Jabatan Jumlah Kehadiran Persentase Kehadiran


No.
Member Position Number of Attendees Attendance Rate

1. Lauren Sulistiawati Presiden Direktur 19 100%


President Director

2. Ida Apulia Simatupang Direktur SME Banking 18 95%


Director of SME Banking

3. Rustini Dewi Direktur Retail Banking 17 90%


Director of Retail Banking

4. Tjioe Mei Tjuen Direktur Operations & IT 17 90%


Director of Operations & IT

5. Thio Sucy*) Direktur Kepatuhan 6 31%


Director of Compliance

6. Stephen Vile**) Direktur Risiko 13 69%


Director of Risk

*) efektif menjabat sebagai Direktur Kepatuhan per tanggal 14 Agustus 2018


effective holding the position of the Director of Compliance as of 14 August 2018
**) efektif mengundurkan diri per tanggal 22 Oktober 2018
effective resigned as of 22 October 2018

Berikut hasil rapat Direksi secara umum yang telah The following are the results of the Board of Directors’
dilakukan selama tahun 2018: meetings in general during 2018:

Tanggal Agenda Rapat Daftar Hadir


No.
Date Meeting Agenda Attendees
1 24 Januari 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati
24 January 2018 • Finance Update • Tjioe Mei Tjuen
• Customer Experience Monthly Report • Rustini Dewi
• Hasil Survei PD Townhall • Ida A. Simatupang
• Nominasi CEO Award • Stephen Vile
• Agenda Lain-lain

• Follow up from the previous meeting


• Finance Update
• Customer Experience Monthly Report
• Survey result of PD Townhall
• CEO Award Nominations
• Other agenda

2 6 Februari 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati


6 February 2018 • Finance Update • Rustini Dewi
• SME Update • Ida A. Simatupang
• Tyme Digital Update • Stephen Vile
• Internal Audit Update
• SME Collective Provision Methodology Update
• Human Resources (HR) Update
• Agenda Lain-lain

• Follow up from the previous meeting


• Finance Update
• SME Update
• Tyme Digital Update
• Internal Audit Update
• SME Collective Provision Methodology Update
• Human Resources (HR) Update
• Other agenda

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


171
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Tanggal Agenda Rapat Daftar Hadir


No.
Date Meeting Agenda Attendees
3 21 Februari 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati
21 February 2018 • Finance Update • Tjioe Mei Tjuen
• Customer Experience Monthly Report • Rustini Dewi
• Operation & IT Update • Ida A. Simatupang
• Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Update • Stephen Vile
• Graduate Development Program (GDP) Update
• Retail Banking Update
• Agenda Lain-lain

• Follow up from the previous meeting


• Finance Update
• Customer Experience Monthly Report
• Operation & IT Update
• National Payment Gateway (GPN) Update
• Graduate Development Programme (GDP) Update
• Retail Banking Update
• Other agenda

4 14 Maret 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati


14 March 2018 • Finance Update • Tjioe Mei Tjuen
• Internal Audit Update • Rustini Dewi
• Ideation Platform – Unleashing Innovation • Ida A. Simatupang
• GPN Update • Stephen Vile
• Agenda Lain-lain

• Follow up from the previous meeting


• Finance Update
• Internal Audit Update
• Ideation Platform – Unleashing Innovation
• GPN Update
• Other agenda

5 28 Maret 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati


28 March 2018 • Finance Update • Tjioe Mei Tjuen
• Customer Experience Monthly Report • Rustini Dewi
• Proposal: Casual Day Everyday • Ida A. Simatupang
• HR Update • Stephen Vile
• SME Update
• Tyme Digital Kiosk booth
• Agenda Lain-lain

• Follow up from the previous meeting


• Finance Update
• Customer Experience Monthly Report
• Proposal: Casual Day Everyday
• HR Update
• SME Update
• Tyme Digital Kiosk booth
• Other agenda

6 17 April 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati


17 April 2018 • Finance Update • Tjioe Mei Tjuen
• Retail Banking Update • Rustini Dewi
• Internal Audit Update • Ida A. Simatupang
• Customer Experience Monthly Report • Stephen Vile
• HR Update
• Agenda Lain-lain

• Follow up from the previous meeting


• Finance Update
• Retail Banking Update
• Internal Audit Update
• Customer Experience Monthly Report
• HR Update
• Other agenda

172 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Tanggal Agenda Rapat Daftar Hadir


No.
Date Meeting Agenda Attendees
7 9 Mei 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati
9 May 2018 • Finance Update • Tjioe Mei Tjuen
• Relokasi Kantor • Ida A. Simatupang
• Net Promoter Score (NPS) Yearly Result • Stephen Vile
• Compliance Update
• Operation & IT Update
• HR Update
• Agenda Lain-lain

• Follow up from the previous meeting


• Finance Update
• Office Relocation
• Net Promoter Score (NPS) Yearly Result
• Compliance Update
• Operation & IT Update
• HR Update
• Other agenda

8 21 Mei 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati


21 May 2018 • Finance Update • Rustini Dewi
• Customer Experience Monthly Report • Ida A. Simatupang
• Internal Audit Update • Stephen Vile
• Agenda Lain-lain

• Follow up from the previous meeting


• Finance Update
• Customer Experience Monthly Report
• Internal Audit Update
• Other agenda

9 6 Juni 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati


6 June 2018 • Finance Update • Tjioe Mei Tjuen
• Survei ICSM 2018 • Rustini Dewi
• Compliance Update • Ida A. Simatupang
• HR Update • Stephen Vile
• Strategy Transformation wave 2
• IFS Issue Validation Report 2
• Agenda Lain-lain

• Follow up from the previous meeting


• Finance Update
• Survei ICSM 2018
• Compliance Update
• HR Update
• Strategy Transformation wave 2
• IFS Issue Validation Report 2
• Other agenda

10 4 Juli 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati


4 July 2018 • Finance Update • Tjioe Mei Tjuen
• HR Update • Rustini Dewi
• Agenda Lain-lain • Ida A. Simatupang
• Stephen Vile
• Follow up from the previous meeting
• Finance Update
• HR Update
• Other agenda

11 19 Juli 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati


19 July 2018 • Finance Update • Tjioe Mei Tjuen
• Internal Audit Update • Rustini Dewi
• HR Update • Ida A. Simatupang
• Stephen Vile
• Follow up from the previous meeting
• Finance Update
• Internal Audit Update
• HR Update

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


173
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Tanggal Agenda Rapat Daftar Hadir


No.
Date Meeting Agenda Attendees
12 1 Agustus 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati
1 August 2018 • Finance Update • Tjioe Mei Tjuen
• Customer Experience Monthly Report • Rustini Dewi
• Tyme Digital Unleashing Innovation • Ida A. Simatupang
• Compliance Update • Stephen Vile
• Business Continuity Management Update
• HR Update
• Agenda Lain-lain

• Follow up from the previous meeting


• Finance Update
• Customer Experience Monthly Report
• Tyme Digital Unleashing Innovation
• Compliance Update
• Business Continuity Management Update
• HR Update
• Other agenda

13 29 Agustus 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati


29 August 2018 • Finance Update • Tjioe Mei Tjuen
• Customer Experience Monthly Report • Rustini Dewi
• Unleashing Innovation – Tyme Biometrics • Ida A. Simatupang
• Compliance Update • Thio Sucy
• Retail Banking Update
• HR Update
• Agenda Lain-lain

• Follow up from the previous meeting


• Finance Update
• Customer Experience Monthly Report
• Unleashing Innovation – Tyme Biometrics
• Compliance Update
• Retail Banking Update
• HR Update
• Other agenda

14 13 September 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati


13 September 2018 • Finance Update • Tjioe Mei Tjuen
• Internal Audit Update • Rustini Dewi
• Operational Risk Management • Ida A. Simatupang
• Proposed Design for Agile Working Space • Thio Sucy
• Digital Banking Roadmap & IT Reorganisation

• Follow up from the previous meeting


• Finance Update
• Internal Audit Update
• Operational Risk Management
• Proposed Design for Agile Working Space
• Digital Banking Roadmap & IT Reorganisation

15 25 September 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati


25 September 2018 • Finance Update • Tjioe Mei Tjuen
• Customer Experience Monthly Report • Rustini Dewi
• Tyme Digital Unleashing Innovation • Stephen Vile
• Compliance Update • Thio Sucy
• Digital Banking Roadmap & IT Reorganisation
• Agenda Lain-lain

• Follow up from the previous meeting


• Finance Update
• Customer Experience Monthly Report
• Tyme Digital Unleashing Innovation
• Compliance Update
• Digital Banking Roadmap & IT Reorganisation
• Other agenda

174 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Tanggal Agenda Rapat Daftar Hadir


No.
Date Meeting Agenda Attendees
16 12 Oktober 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati
12 October 2018 • Finance Update • Tjioe Mei Tjuen
• Internal Audit Update • Rustini Dewi
• Compliance Update • Ida A. Simatupang
• HR Update
• Data Management Update
• Enterprise Risk Management FY19
• Retail Banking Update
• Agenda Lain-lain

• Follow up from the previous meeting


• Finance Update
• Internal Audit Update
• Compliance Update
• HR Update
• Data Management Update
• Enterprise Risk Management FY19
• Retail Banking Update
• Other agenda

17 1 November 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati


1 November 2018 • Finance Update • Tjioe Mei Tjuen
• Compliance Update • Rustini Dewi
• Customer Experience Monthly Update • Ida A. Simatupang
• Risk Management Organisation • Thio Sucy
• Better Risk Outcome Project
• HR Update
• Agenda Lain-lain

• Follow up from the previous meeting


• Finance Update
• Compliance Update
• Customer Experience Monthly Update
• Risk Management Organisation
• Better Risk Outcome Project
• HR Update
• Other agenda

18 21 November 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati


21 November 2018 • Finance Update • Tjioe Mei Tjuen
• Internal Audit Update • Ida A. Simatupang
• Compliance Update • Thio Sucy
• Implementasi IFRS9
• Relokasi Kantor
• Bancassurance Digital Sales Tools
• Retail Banking Update
• Enterprise Risk Management
• Agenda Lain-lain

• Follow up from the previous meeting


• Finance Update
• Internal Audit Update
• Compliance Update
• Implementasi IFRS9
• Office Relocation
• Bancassurance Digital Sales Tools
• Retail Banking Update
• Enterprise Risk Management
• Other agenda

19 13 Desember 2018 • Tindak lanjut dari rapat sebelumnya • Lauren Sulistiawati


13 December 2018 • Finance Update • Tjioe Mei Tjuen
• Internal Audit Update • Rustini Dewi
• Customer Experience Monthly Update • Ida A. Simatupang
• Customer Data Quality Update • Thio Sucy
• Business Continuity Drill
• Retail Banking Update
• Compliance Update
• HR Update
• Agenda Lain-lain

• Follow up from the previous meeting


• Finance Update
• Internal Audit Update
• Customer Experience Monthly Update
• Customer Data Quality Update
• Business Continuity Drill
• Retail Banking Update
• Compliance Update
• HR Update
• Other agenda

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


175
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

PELATIHAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS TRAINING

Nama
Training/Seminar/Workshop/E-Learning
Name
Lauren Sulistiawati EGM Forum, Refreshment Sertifikasi Manajemen Resiko Level 5, Purpose and Values Expectation Workshop, Train for Trainers
Code of Conduct, Anti-bribery & Corruption for High Risk Roles, Global Mandatory Learning: Anti-Bribery and Corruption (ABC):
Doing the Right Thing, Anti-Money Laundering and Counter Terrorism Financing, Fraud, Resolving Customer Complaints,
Security and Privacy, Workplace Conduct.
Tjioe Mei Tjuen Agile for Executives, Alibaba Computing Conference, TYME Digital Indonesia Workshop, Denison Miller Leadership Workshop,
Infobank Digital Leadership Forum “Digital Mastery for Business Leaders”, Purpose and Values Expectation Workshop, Train
for Trainers Code of Conduct, Agile Way of Working, Anti-bribery & Corruption for High Risk Roles, Global Mandatory Learning:
Anti-Bribery and Corruption (ABC): Doing the Right Thing, Anti-Money Laundering and Counter Terrorism Financing, Fraud,
Resolving Customer Complaints, Security and Privacy, Workplace Conduct.
Ida Apulia Simatupang Agile for Executives, Purpose and Values Expectation Workshop, Train for Trainers Code of Conduct, Anti-bribery & Corruption for
High Risk Roles, Global Mandatory Learning: Anti-Bribery and Corruption (ABC): Doing the Right Thing, Anti-Money Laundering
and Counter Terrorism Financing, Fraud, Resolving Customer Complaints, Security and Privacy, Workplace Conduct.
Rustini Dewi Purpose and Values Expectation Workshop, Train for Trainers Code of Conduct, Agile for Executives, Anti-bribery & Corruption for
High Risk Roles, Global Mandatory Learning: Anti-Bribery and Corruption (ABC): Doing the Right Thing, Anti-Money Laundering
and Counter Terrorism Financing, Fraud, Resolving Customer Complaints, Security and Privacy, Workplace Conduct.

Thio Sucy Purpose and Values Expectation Workshop, Train for Trainers Code of Conduct, Introduction to Volcker Role, Anti-bribery &
Corruption for High Risk Roles, Global Mandatory Learning: Anti-Bribery and Corruption (ABC): Doing the Right Thing, Anti-
Money Laundering and Counter Terrorism Financing, Fraud, Resolving Customer Complaints, Security and Privacy, Workplace
Conduct.

PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI


PERFORMANCE ASSESSMENT FOR BOARD OF DIRECTORS

Penilaian anggota Direksi dilakukan secara periodik guna The performance assessment for the Board of Directors
mengetahui, mengukur dan menilai efektivitas kinerja is periodically conducted so as to inquire, measure and
Direksi. Kinerja Direksi dan masing-masing Anggota Direksi assess the effectiveness of the Directors’ performance. The
akan dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan disampaikan performance of each Director is evaluated by the Board
kepada Pemegang Saham dalam RUPS. Adapun proses of Commissioners and submitted to the shareholders
yang dilakukan dalam penilaian kinerja adalah sebagai at the GMS. The procedures applied in the performance
berikut: assessment process are as follows:
a. Setiap anggota Direksi menyusun rencana kerja pada a. Each member of the Board of Directors prepares
awal tahun keuangan sesuai dengan fungsi, tugas dan a work plan at the beginning of the financial year
tanggung jawab dalam mencapai rencana dan strategi in accordance with their functions, duties and
bisnis Bank yang telah ditentukan. responsibilities in achieving the business plan and the
business strategy of the bank.
b. Kriteria evaluasi formal disampaikan secara terbuka b. The formal evaluation criteria is to be submitted openly
kepada Anggota Direksi yang bersangkutan sejak to the member of the Board of Directors concerned
tanggal pengangkatannya. from the dates of their appointment.
c. Kinerja Direksi akan dievaluasi oleh Dewan Komisaris c. The performance of the Board of Directors shall be
secara berkala dua kali dalam satu tahun dan regularly reviewed by the Board of Commissioners
disampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPS. twice a year and submitted to the Shareholders at the
GMS.
d. Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi akan digunakan d. The results of the performance evaluation of the Board
sebagai dasar skema kompensasi dan remunerasi bagi of Directors will be used as the basis of compensation
Anggota Direksi. and remuneration schemes for the members of the
Board of Directors.

Kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja antara lain: The criteria used in performance assessment are:
1. Key Performance Indicators (KPI) yang dijadikan 1. Key Performance Indicators (KPI) used as measures in
ukuran dalam penilaian kinerja Direksi, meliputi: the performance assessment of the Board of Directors
include:
a Shareholders - penilaian terhadap project dan a. Shareholders - Assessment related to project and
inisiatif produktifitas dengan mempertimbangkan productivity initiatives by taking into account the
finansial & risiko. finance and risk.
b Customer - penilaian terhadap proses yang b. Customer - Assessment for the process undertaken
dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kita to improve services to internal and external
terhadap nasabah internal maupun eksternal. customers.
c People - penilaian terhadap pengembangan talenta c. People - Assessment for the development of talent
individu maupun tim secara keseluruhan. for individuals and team development as a whole.

176 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

d Role Specific - penilaian terhadap KPI yang d. Role Specific - assessment for the established KPI
ditetapkan sesuai dengan peran dan tanggung in corresponding to the role and responsibility of
jawab individu maupun tim. individual and team.
e BROP (Better Risk Outcome Program)– penilaian e. BROP (Better Risk Outcome Programme) –
terhadap pencegahan dan penanganan dalam assessment for prevention and handling of risk
mengelola risiko. management.

2. KPI telah ditetapkan untuk masing-masing Direksi. 2. KPI has established for each of the Directors.

PERUBAHAN SUSUNAN ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU ANGGOTA KOMISARIS


CHANGE IN COMPOSITIONS OF MEMBERS OF BOARD OF DIRECTORS AND/OR BOARD OF COMMISSIONERS

Direktur Kepatuhan Director of Compliance


Pengangkatan Thio Sucy sebagai Direktur Kepatuhan The appointment of Thio Sucy as the Company’s Director
Perseroan telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham of Compliance has been approved by the General Meeting
Luar Biasa tanggal 5 April 2018, dan telah memperoleh of Shareholders dated 5 April 2018, and by the Financial
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan tanggal 14 Services Authority dated 14 August 2018.
Agustus 2018.

Direktur Risiko Director of Risk


Stephen Vile sebagai Direktur Risiko mengajukan Stephen Vile as the Director of Risk tendered his resignation
pengunduran diri efektif sejak tanggal 22 Oktober 2018, effective as of 22 October 2018. His last day of work was on
dengan hari terakhir bekerja tanggal 21 Oktober 2018. 21 October 2018.

Komisaris Commissioner
Coenraad Johannes Jonker dan Andrew Farmer Coenraad Johannes Jonker and Andrew Farmer resigned
mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris dan Wakil from their positions as the President Commissioner and
Presiden Komisaris Bank efektif sejak tanggal 7 Desember Vice President Commissioner, effective as of 7 December
2018. RUPS telah mengangkat David Cohen dan Stephen 2018. The GMS has appointed David Cohen and Stephen
Vile masing sebagai Presiden Komisaris dan Wakil Presiden Vile as the President Commissioner and Vice President
Komisaris Bank pada tanggal 6 Desember 2018 dan telah Commissioner on 6 December 2018, and have been
efektif memperoleh persetujuan OJK masing-masing per effective as per OJK’s approvals on 8 March 2019 and 25
tanggal 8 Maret 2019 dan 25 Februari 2019. February 2019 respectively.

Hubungan Afiliasi Direksi, Dewan Komisaris,


dan Pemegang Saham Utama/Pengendali
Affiliate Relationships of Board of Directors (BOD),
Board of Commissioners (BOC) and Controlling Shareholders

Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Bank All members of the Board of Directors and Board of
Commonwealth tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Commissioners of Commonwealth Bank have no affiliations
anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan with other members of Board of Directors, members of
dengan pemegang saham utama/pengendali. Board of Commissioners and with major shareholders/
controllers.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


177
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Hubungan Keluarga dan Hubungan Keuangan dengan


Family and Financial Relationship with
Nama Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham
Name Board of Commissioners Board of Directors Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
David Cohen - √ - √ - √
Stephen Vile - √ - √ - √
Suwartini - √ - √ - √
Khairil Anwar - √ - √ - √
Direksi
Board of Directors
Lauren Sulistiawati - √ - √ - √
Ida Apulia Simatupang - √ - √ - √
Rustini Dewi - √ - √ - √
Tjioe Mei Tjuen - √ - √ - √
Thio Sucy - √ - √ - √

Komite
Committees

Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris Committees under the Board of Commissioners


Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan In carrying out its duties and responsibilities, the Board of
Komisaris dibantu oleh komite-komite: Commissioners is assisted by various committees:
1. Komite Audit 1. Audit Committee
2. Komite Pemantau Risiko 2. Risk Oversight Committee
3. Komite Remunerasi dan Nominasi 3. Remuneration and Nomination Committee
4. Komite Tata Kelola Terintegrasi 4. Integrated Governance Committee

KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE

Komite Audit Bank Commonwealth dibentuk dengan The Commonwealth Bank’s Audit Committee was formed
mengacu pada POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang with reference to POJK No. 55/POJK.03/2016 concerning
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum beserta peraturan Implementation of Governance for Commercial Banks
perundang-undangan lainnya. along with other laws and regulations.

Komposisi dan Keanggotaan Composition and Membership


Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Members of the Audit Committee are appointed and
Dewan Komisaris. Komposisi Komite Audit minimal dismissed by the Board of Commissioners. The number of
berjumlah 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang the Audit Committee members is at least 3 (three) members
Komisaris Independen, 1 (satu) orang Pihak Independen consisting of 1 (one) Independent Commissioner, 1 (one)
yang memiliki keahlian di bidang keuangan/akutansi dan Independent Party having expertise in finance/accounting
1 (satu) orang Pihak Independen yang memiliki keahlian di and 1 (one) Independent Party having expertise in banking/
bidang perbankan/manajemen risiko. Komite Audit diketuai risk management. The Audit Committee is chaired by an
oleh Komisaris Independen yang merangkap sebagai Independent Commissioner who doubles as a committee
anggota komite. Anggota Komite Audit telah memenuhi member. Each member of the Audit Committee has fulfilled
ketentuan terkait persyaratan keahlian, integritas, akhlak the required provisions related to skill, integrity, character
dan moral yang baik. and good morals.

178 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Per 31 Desember 2018, Komite Audit terdiri dari: As of 31 December 2018, the Audit Committee consists of

Nama Jabatan Periode


No.
Name Position Period

1. Khairil Anwar Ketua (Komisaris Independen) 2013 – sekarang


Chairman (Independent Commissioner) 2013 – present

2. Suwartini Anggota (Komisaris Independen) 2012 – sekarang


Member (Independent Commissioner) 2012 – present

3. Teuku Radja Sjahnan Anggota (Pihak Independen), yang memiliki keahlian 2017 – sekarang
pada bidang Keuangan dan Akuntansi 2017 – present
Member (Independent Party) with expertise in the field of
Finance and Accounting

4. Jono Effendy Anggota (Pihak Independen), yang memiliki keahlian 2017 – sekarang
pada bidang Perbankan dan Manajemen Risiko 2017 – present
Member (Independent Party) with expertise in the field of
Banking and Risk Management

PIAGAM KOMITE
COMMITTEE CHARTER

Sebagai pedoman dan tata tertib kerja, Komite memiliki As a work guideline, the Committee has a charter that
piagam (charter) yang mengatur tugas dan tanggung governs duties and responsibilities, authorities, restrictions,
jawab, wewenang, larangan, keanggotaan, etika kerja, rapat membership, work ethics, meetings and others.
dan lainnya.

PROFIL KOMITE AUDIT


AUDIT COMMITTEE PROFILE

Khairil Anwar Khairil Anwar


Ketua/Komisaris Independen Chairman/Independent Commissioner
Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris His profile can be seen in the Board of Commissioners
pada halaman 45. Profile section on page 45.

Suwartini Suwartini
Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner
Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris Her profile can be seen in the Board of Commissioners
pada halaman 45. Profile section on page 45.

Teuku Radja Sjahnan Teuku Radja Sjahnan


Anggota/Pihak Independen Member/Independent
Teuku Radja Sjahnan adalah warga negara Indonesia Teuku Radja Sjahnan is an Indonesian citizen that has
yang memiliki keahlian dan pengalaman bidang audit wide expertise and experience in audit, finance accounting,
dan akuntansi keuangan dan audit teknologi informasi. and information technology audit.. He was appointed as a
Beliau ditunjuk menjadi anggota Komite Audit Bank member of the Commonwealth Bank Audit Committee on
Commonwealth pada tanggal 3 Mei 2013. 3 May 2013.

Beliau menyelesaikan pendidikan terakhirnya di London He finished his latest study at London Business School, UK
Business School, UK, dengan gelar Master in Finance pada with a Master’s Degree in Finance in 2000.
tahun 2000.

Beliau adalah konsultan pada PT Dua Radja Net dengan He was a consultant at PT Dua Radja Net with a
spesialisasi tata kelola keuangan pemerintah pusat dan specialization in financial management of the central and
daerah, dan mengelola situs JariUngu.com. regional governments. He also managed JariUngu.com.

Sebelumnya beliau adalah auditor pada Badan Pemeriksa Formerly, he acted as an auditor for the Supreme Audit
Keuangan RI. Beliau pernah menjadi anggota Komite Audit Agency (BPK). He has extensive experience as a member of
pada Bank BNI, Bank Barclays Indonesia, Bank BNI Syariah the Audit Committee at PT Bank BNI Tbk, PT Bank Barclays
dan Bank Muamalat Indonesia. Saat ini beliau menjadi Indonesia, PT Bank BNI Syariah, and PT Bank Muamalat
Komisaris Independen pada PT Commonwealth Life dan Indonesia. Currently, he serves as an independent
PT First State Investment Indonesia serta Anggota Komite commissioner of PT Commonwealth Life and PT First State

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


179
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Audit Independen pada PT Cardig Air Service dan PT Investment Indonesia as well as an independent audit
Maybank Indonesia. Beliau adalah Anggota Komite Standar committee member of PT Cardig Aero Services Tbk and PT
Akuntansi Keuangan Bank Indonesia. Maybank Indonesia. He holds the position as member of
the Committee on Financial Accounting Standards of Bank
Indonesia.

Selain itu beliau memiliki beberapa sertifikasi keahlian, di In addition, he earned several certifications in the audit
antaranya CISA (Certified Information System Auditor) dan field, including a CISA certification and a certification of risk
Sertifikasi Manajemen Risiko level 2. management (level 2).

Jono Effendy Jono Effendy


Anggota/Pihak Independen Member/Independent Party
Jono Effendy adalah warga negara Indonesia yang memiliki Jono Effendy is an Indonesian citizen that has expertise
keahlian dan pengalaman di bidang perbankan dan and experience in banking and risk management. He was
manajemen risiko. Beliau ditunjuk menjadi anggota Komite appointed as a member of the Commonwealth Bank Audit
Audit dan Komite Pemantau Risiko Bank Commonwealth Committee and Risk Oversight Committee and reappointed
pada Maret 2013 dan diangkat kembali melalui Keputusan in March 2013 through the Decision of the Board of Directors
Direksi Bank Commonwealth No.BOD/RES/2017/III/001 of Commonwealth Bank No.BOD/RES/2017/III/001 dated
tanggal 13 Maret 2017. 13 March 2017.

Beliau meraih gelar Master in Finance dari Universitas Pelita He earned his last Master’s Degree in Finance from
Harapan Jakarta dengan predikat cum laude pada tahun Universitas Pelita Harapan Jakarta with a cum laude in
2001. Selain menjabat sebagai anggota Komite Audit dan 2001. Besides serving as a member of Audit Committee
Komite Pemantau Risiko di Bank Commonwealth, beliau juga and Risk Oversight Committee at Commonwealth Bank,
merupakan anggota Komite Audit dan Komite Pemantau he has also served as a member of the Audit Committees
Risiko di berbagai perusahaan lain, seperti PT Bank Barclays and Risk Oversight Committees in other companies, such
Indonesia (2010-2011), PT BII Finance Center (2012-2014), PT as PT Bank Barclays Indonesia (2010-2011), PT BII Finance
Commonwealth Life (2014-2017), PT BFI Finance Indonesia Center (2012-2014), PT Commonwealth Life (2014-2017),
Tbk (2015-sekarang), dan Bank BNP Paribas Indonesia PT BFI Finance Indonesia Tbk (2015-present), and Bank
(2007-2018). Selain itu beliau juga menduduki jabatan BNP Paribas Indonesia (2007-2018). In addition he also
Komisaris Independen PT Commonwealth Life sekaligus holds the position of Independent Commissioner of PT
sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko serta menjadi Commonwealth Life and taking role as a Risk Oversight
Managing Director dan pengajar di PT Mudita Finansial Committee Chaiman. He also serving as Managing
Teknologi (2018-sekarang). Director and lecture at PT Mudita Finansial Teknologi
(2018-present).

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT


DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF AUDIT COMMITTEE

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana The duties and responsibilities of the Audit Committee as
dituangkan dalam Piagam Komite Audit meliputi: stipulated in the Audit Committee Charter include:
1. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan 1. Monitors and evaluates the planning and execution
dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak of the audit process and to monitor the follow up of
lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecuukupan audit results in order to assess the adequacy of internal
pengendalian intern, termasuk kecukupan proses controls, including the adequacy of the financial
pelaporan keuangan. reporting process.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 2. Provides recommendations to the Board of
paling sedikit terhadap: Commissioners on:
a. Pelaksanaan tugas audit internal a. the implementation of internal audit activities
b. kesesuaian pelaksanaan audit oleh akuntan publik b. the conformity of audit by external audit with audit
dengan standar audit standards
c. kesesuaian laporan keuangan dengan standar c. the conformity of financial statements with
akuntansi keuangan financial accounting standards
d. pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil d. the implementation of the follow-up by the Board
temuan audit internal, akuntan public, dan hasil of Directors on the findings of internal audit,
pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan regulator external audit, and the supervision of the Financial
lain. Services Authority and other regulators.
3. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan 3. Provides recommendations regarding the appointment
Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris, untuk of the external auditor to the Board of Commissioners
diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. to be decided by the General Meeting of Shareholders.

180 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

4. Tidak berwenang memberikan penugasan kepada 4. Unauthorized to provide assignments to a Public


Akuntan Publik selain diijinkan oleh peraturan yang Accountant other than those permitted by applicable
berlaku. laws and regulations.

INDEPENDENSI KOMITE AUDIT


INDEPENDENCE OF AUDIT COMMITTEE

Seluruh anggota Komite Audit telah memenuhi persyaratan All members of the Audit Committee has met the
independensi untuk menghindari kemungkinan terjadinya independence requirement to avoid the possibilities of
benturan kepentingan, yaitu: conflict of interest, namely:
- Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Direksi, - Having no family relations with the Boards of Directors
Dewan Komisaris dan sesama anggota Komite Audit and Commissioners as well as members of the Audit
Committee
- Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat - Not having the position as a member of political party,
dan pemerintah high-rank officer and government official
- Tidak memiliki kepemilikan saham di Bank - Not having share ownership at Commonwealth Bank
Commonwealth

RAPAT KOMITE AUDIT


AUDIT COMMITTEE MEETINGS

Sepanjang tahun 2018, Komite Audit mengadakan rapat Throughout 2018, the Audit Committee held 6 (enam)
sebanyak 6 (enam) kali yaitu: meetings as follows:

Periode
Anggota Jabatan Period Persentase
No. Total
Member Title Percentage
Mar Apr Jul Sep Oct Dec
Komisaris Independen
1 Khairil Anwar √ √ √ √ √ √ 6 100%
Independent Commissioner
Wakil Presiden Komisaris
2 Andrew Farmer* √ √ - √ √ √ 5 80%
Vice President Commissioner
Komisaris Independen
3 Suwartini √ √ √ √ √ √ 6 100%
Independent Commissioner
Teuku Radja Pihak Independen
4 √ √ √ √ √ √ 6 100%
Sjahnan Independent Party
Pihak Independen
5 Jono Effendy √ √ √ √ √ √ 6 100%
Independent Party
*) Andrew Farmer mengundurkan diri efektif per tanggal 7 Desember 2018
Andrew Farmer resigned effective on 7 December 2018

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE AUDIT


IMPLEMENTATION OF AUDIT COMMITTEE ACTIVITIES

Komite Audit telah menyelenggarakan rapat rutin setiap The Audit Committee has convened in meetings on bi-
2 (dua) bulan, yang dihadiri oleh anggota komite dengan monthly basis, which were attended by most members of
topik/materi sebagai berikut: the committee with the following topics/materials:
• Perencanaan dan hasil audit oleh auditor internal dan • The audit plans and results by internal auditor and
auditor eksternal; external auditor;
• Audit internal dan laporan kepatuhan; • The internal audit and compliance report;
• Tindak lanjut dan pengawasan atas temuan audit • Follow-up and oversight on the audit findings by
internal, audit eksternal dan Audit Grup; internal audit, external auditor and Group Audit;
• Survei Budaya Risiko; • Risk Culture Survey;
• Hasil penilaian atau evaluasi auditor eksternal, dan • Result of assessment or evaluation of external auditor,
rekomendasi penunjukan auditor eksternal; and recommendation for the appointment of external
auditor;
• Publikasi Laporan Keuangan Bank Commonwealth & • Commonwealth Bank & Commonwealth Bank of
Commonwealth Bank of Australia (CBA). Australia (CBA) Published Financial Statement.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


181
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Selain itu, anggota Komite Audit juga menyelenggarakan In addition, members of the Audit Committee hold regular
rapat ad-hoc dengan Audit Internal maupun Audit Eksternal and ad-hoc meetings with the Internal Audit and the
untuk membahas hal-hal penting. External Audit to discuss significant matters.

Rapat Komite Audit dengan Auditor Internal Audit Committee Meetings with Internal Auditors
Rapat-rapat dengan Auditor Internal mendiskusikan Meetings with Internal Auditors discussed the audit plan
perencanaan audit dan realisasinya, laporan audit yang and its realization, audit reports issued during the reporting
diterbitkan selama periode pelaporan, ruang lingkup audit period, significant findings in internal audit, scope of audit
dengan pendekatan audit berbasis risiko, serta tindak lanjut with risk-based audit approach, and follow-up action in the
rencana korektif dari temuan-temuan Audit Internal. corrective plan from Internal Audit’s findings.

KOMITE PEMANTAU RISIKO


Risk Oversight Committee

Komite Pemantau Risiko membantu tugas Dewan The Risk Oversight Committee assisted the Board of
Komisaris dalam melakukan evaluasi kesesuaian kebijakan Commissioners in conducting the evaluation of risk policy
manajemen risiko dengan pelaksanannya serta memantau compliance with its implementation, as well as monitoring
dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen and evaluating the implementation of the duties of the Risk
Risiko dan satuan kerja manajemen risiko. Management Committee and risk management work unit.

KOMPOSISI DAN KEANGGOTAAN


COMPOSITION AND MEMBERSHIP

Susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah The composition of the Risk Oversight Committee is
mematuhi POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan in compliance with POJK No. 55/POJK.03/2016 on the
Tata Kelola bagi Bank Umum yang mengatur bahwa Implementation of Good Corporate Governance for
Komite Pemantau Risiko paling kurang terdiri dari 1 (satu) Commercial Banks, which stipulates that the Risk Oversight
Komisaris Independen; 1 (satu) Pihak Independen yang Committee shall at least consist of 1 (one) Independent
memiliki keahlian di bidang keuangan dan akutansi; dan 1 Commissioner; 1 (one) Independent Party having expertise
(satu) Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang in finance and accounting; and 1 (one) Independent Party
perbankan dan manajemen risiko. Komite Pemantau Risiko having expertise in banking and risk management. The
diketuai oleh Komisaris Independen. Risk Oversight Committee is chaired by an Independent
Commissioner.

Per 31 Desember 2018, keanggotaan Komite Pemantau As of 31 December 2018, the membership of the Risk
Risiko terdiri dari: Oversight Committee consists of:

Nama Jabatan
No.
Name Position

1 Suwartini Ketua (Komisaris Independen)


Chairman (Independent Commissioner)

2 Khairil Anwar Anggota (Komisaris Independen)


Member (Independent Commissioner)

3 Teuku Radja Sjahnan Anggota (Pihak Independen)


Member (Independent Party)

4 Jono Effendy Anggota (Pihak Independen)


Member (Independent Party)

PIAGAM KOMITE
COMMITTEE CHARTER

Piagam Komite merupakan pedoman dan tata tertib kerja The Charter of the Committee is a working guide which
Komite yang berisikan hal-hal seperti uraian tugas dan governs matters such as job descriptions and responsibilities,
tanggung jawab, wewenang, larangan, aturan keanggotaan, authorities, restrictions, rules of membership, work ethics,
etika kerja, rapat dan lainnya. Tujuan Piagam Komite adalah meetings and others. The purpose of the Committee
untuk mendukung pelaksanaan tugas Komite Pemantau Charter is to support the implementation of the duties of
Risiko. the Risk Oversight Committee.

182 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

PROFIL KOMITE PEMANTAU RISIKO


RISK Oversight COMMITTEE PROFILE

Suwartini Suwartini
Ketua/Komisaris Independen Chairman/Independent Commissioner
Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris Her profile can be seen in the Board of Commissioners
pada halaman 45. Profile section on page 45.

Khairil Anwar Khairil Anwar


Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner
Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris His profile can be seen in the Board of Commissioners
pada halaman 45. Profile section on page 45.

Teuku Radja Sjahnan Teuku Radja Sjahnan


Anggota/Pihak Independen Member/Independent Party
Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Komite Audit pada His profile can be seen in the Audit Committee’s Profile
halaman 179. section on page 179.

Jono Effendy Jono Effendy


Anggota/Pihak Independen Member/Independent Party
Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Komite Audit pada His profile can be seen in the Audit Committee’s Profile
halaman 180. section on page 180.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


DUTIES AND RESPONSIBILITIES

Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko The duties and responsibilities of the Risk Oversight
meliputi: Committee include:
1. Memantau area-area risiko yang dikelola oleh 1. Monitoring all the risk types managed by the
Bank Commonwealth, yaitu Risiko Kredit, Pasar, Commonwealth Bank, which are Credit, Market,
Likuiditas, Operasional, Hukum, Reputasi, Kepatuhan Liquidity, Operational, Legal, Reputation,
dan Strategis, dan memastikan bahwa penerapan Compliance and Strategic Risks, and ensure that the
manajemen risiko telah sesuai dengan kebijakan implementation of risk management is in compliance
manajemen risiko; with risk management policies;
2. Memantau dan menilai kinerja Risk Management 2. Monitoring and assessing the performance of the Risk
Committee dan Satuan Kerja Manajemen Risiko; Management Committee and Risk Management Work
Unit;
3. Memantau perkembangan kasus hukum yang 3. Monitoring the progress of legal cases involving
melibatkan Bank dan menilai risiko terkait, seperti the Bank and assess its related risks, such as legal,
risiko hukum, reputasi dan kepatuhan; reputation and compliance risks;
4. Secara berkala melaporkan kegiatannya, termasuk 4. Periodically reporting on its activities, including
pemberian nasihat tentang hal-hal yang menjadi providing advice on matters of concern to the Board of
perhatian Dewan Komisaris. Commissioners.

RAPAT KOMITE PEMANTAU RISIKO


Risk Oversight COMMITTEE MEETINGS

Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan rapat The Risk Oversight Committee has held 6 (six) meetings
sebanyak 6 (enam) selama tahun 2018 dengan tingkat throughout 2018 with the following attendance of its
kehadiran anggota komite sebagai berikut: members:

Periode
Anggota Jabatan Period Persentase
No. Total
Member Position Percentage
Mar Apr Jul Sep Oct Dec
Komisaris Independen
1 Khairil Anwar √ √ √ √ √ √ 6 100%
Independent Commissioner
Wakil Presiden Komisaris
2 Andrew Farmer*) √ √ - √ √ √ 5 80%
Vice President Commissioner

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


183
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Periode
Anggota Jabatan Period Persentase
No. Total
Member Position Percentage
Mar Apr Jul Sep Oct Dec
Komisaris Independen
3 Suwartini √ √ √ √ √ √ 6 100%
Independent Commissioner
Teuku Radja Pihak Independen
4 √ √ √ √ √ √ 6 100%
Sjahnan Independent Party
Pihak Independen
5 Jono Effendy √ √ √ √ √ √ 6 100%
Independent Party

*) Andrew Farmer mengundurkan diri efektif per tanggal 7 Desember 2018


Andrew Farmer resigned effective on 7 December 2018

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE PEMANTAU RISIKO


IMPLEMENTATION OF Risk Oversight COMMITTEE ACTIVITIES

Pelaksanaan tugas Komite Pemantau Risiko tahun 2018 The duties of the Risk Oversight Committee of 2018 are as
adalah sebagai berikut: follows:
1. Memantau dan mengevaluasi kebijakan Manajemen 1. Monitoring and evaluating the policy of the Risk
Risiko (Risk Management Committee Charter), Management Committee Charter.
2. Tinjauan atas Profil Risiko Bank yang mencakup 8 2. Reviewing Bank’s Risk Profiles covering 8 (eight) types
(delapan) jenis risiko yaitu risiko kredit, pasar, likuiditas, of risks: credit, market, liquidity, operational, legal,
operasional, hukum, kepatuhan, strategi dan reputasi. compliance, strategy and reputational risks.
3. Pemantauan terhadap Risk Appetite, toleransi dan limit 3. Monitoring Risk Appetite, tolerance and risk limits
risiko sesuai dengan metrik risiko yang telah ditetapkan in accordance with predetermined risk metrics for 8
untuk 8 (delapan) jenis risiko dan ketahanan modal (eight) types of risk and capital resilience.
(“capital resilience”).
4. Pemantauan terhadap permodalan Bank dengan 4. Monitoring Bank capital by linking risk level to capital
mengaitkan tingkat risiko dengan kecukupan modal adequacy in accordance with ICAAP (Internal Capital
sesuai dengan ketentuan ICAAP (Internal Capital Adequacy Assessment Process) to anticipate potential
Adequacy Assessment Process) untuk mengantisipasi losses that may arise from Bank’s business activities.
potensi kerugian yang dapat timbul dari aktivitas usaha
Bank.
5. Pembahasan terkait manajemen risiko antara lain 5. Conducting discussions related to risk management
pengkinian Risk Appetite Statement, penyempurnaan include updating of Risk Appetite Statement,
tata kelola komite manajemen risiko (risk improvement on risk management governance
management governance committees), manajemen committee, Non-Performing Loan management,
kredit macet (Non-Performing Loan), insiden dan incident and operational risk loss, Net Stable Funding
kerugian risiko operasional, implementasi perhitungan Ratio (NSFR), compliance to regulatory requirements,
Net Stable Funding Ratio (NSFR), kepatuhan terhadap handling of legal cases/litigation, media publications
ketentuan regulasi, penanganan kasus hukum/ litigasi, and handling of customer complaints.
publikasi media dan penanganan terhadap keluhan
nasabah.

Komite Remunerasi dan Nominasi


Remuneration and Nomination Committee

Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki peranan The Remuneration and Nomination Committee has a
dalam mendukung tugas Dewan Komisaris terkait fungsi role in supporting the Board of Commissioners regarding
remunerasi dan nominasi. remuneration and nomination.

KOMPOSISI DAN KEANGGOTAAN


COMPOSITION AND MEMBERSHIP

Susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi Membership composition of Remuneration and Nomination
paling kurang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Committee shall consist of at least 1 (one) Independent
Independen; 1 (satu) orang Komisaris dan 1 (satu) orang Commissioner; 1 (one) Commissioner and 1 (one) Executive
Pejabat Eksekutif yang membawahi fungsi Sumber Daya Officer in charge of Human Resources.
Manusia.

184 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Commonwealth The Remuneration and Nomination Committee at
telah memenuhi persyaratan regulasi yaitu terdiri dari: Commonwealth Bank has fulfilled the regulatory
requirements, namely:

Nama Jabatan Periode


No.
Name Position Period

1. Suwartini Ketua (Komisaris Independen) 2012 - sekarang


Chairman (Independent Commissioner)

2. Khairil Anwar Anggota (Komisaris Independen) 2013 - sekarang


Member (Independent Commissioner)

3. Bagus Harimawan Anggota (Pejabat Eksekutif yang membidangi 2011 - sekarang


Sumber Daya Manusia)
Member (Executive in charge of Human
Resources)

PIAGAM KOMITE
COMMITTEE CHARTER

Sebagai pedoman dan tata tertib kerja, Komite memiliki The Committee has a charter for a code of conduct
piagam (charter) yang mengatur tugas dan tanggung that regulates duties and responsibilities, authorities
jawab, wewenang, larangan, keanggotaan, etika kerja, rapat restrictions, membership, work ethics, meetings and others
dan lainnya

PROFIL KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI


REMUNERATION AND NOMINATION PROFILE

Suwartini Suwartini
Ketua/Komisaris Independen Chairman/Independent Commissioner
Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris Her profile can be seen in Board of Commissioners Profile
pada halaman 45. section on page 45.

Khairil Anwar Khairil Anwar


Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner
Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris His profile can be seen in the Board of Commissioners
pada halaman 45. Profile section on page 45.

Bagus Harimawan Bagus Harimawan


Anggota/Pejabat Eksekutif yang Membawahi Sumber Member/Executive Officer in charge of Human
Daya Manusia Resources Bagus
Bagus Harimawan telah menjabat sebagai anggota Komite Bagus Harimawan has been a member of the
Remunerasi dan Nominasi sejak Maret 2011 melalui Surat Remuneration and Nomination Committee since March
Rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi No. 002/ 2011 through a Letter of Recommendation of Remuneration
RNC/III/2011. Beliau memperoleh gelar Sarjana di bidang and Nomination Committee No. 002/RNC/III/2011. He
Administrasi Bisnis dan Manajemen dari Universitas obtained a Bachelor’s degree in Business and Management
Brawijaya, Malang pada tahun 1998, dan memiliki Administration from Brawijaya University, Malang in 1998,
pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang Sumber Daya and has more than 10 years experience in the field of
Manusia. Human Resources.

Memulai kariernya di Philip Morris International sebagai Starting his career at Philip Morris International as an HR
HR Assistant (1999-2000) dan HR Compensation & Benefit Assistant (1999-2000) and HR Compensation & Benefit
Officer (2000-2001), beliau melanjutkan ke ExxonMobil Officer (2000-2001), he continued at ExxonMobil as HR
dengan posisi HR Workforce Planning (2001-2004) dan HR Workforce Planning (2001-2004) and HR Client Advisor
Client Advisor(2005-2006), Citibank sebagai HR Outsourcing (2005-2006), at Citibank as HR Outsourcing Management
Management Head (2006-2007), HSBC sebagai Vice Head (2006-2007), HSBC as Vice President of Human
President Human Resources (2007-Juni 2008 & Juli 2008- Resources (2007-June 2008 & July 2008-2009), PT Bank
2009), PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (member of HSBC Ekonomi Raharja Tbk (member of HSBC Group) (2009-
Group) (2009-2010) sebagai HR Business Partner, HSBC 2010) as HR Business Partner, HSBC Indonesia as Vice
Indonesia sebagai Vice President, HR Resourcing (2010), President, HR Resourcing (2010), and Standard Chartered
dan Standard Chartered Bank sebagai Vice President, HR Bank as Vice President, HR Business Partner for Consumer

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


185
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Business Partner for Consumer Banking (2010). Beliau Banking (2010). He began his career with Commonwealth
memulai karir dengan Commonwealth Bank sebagai EVP, Bank as EVP, Head of HR Operations, Compensation Benefit
Head of HR Operations, Compensation Benefit & Industrial & Industrial Relations (2010-2012), then became EVP, Head
Relations (2010-2012), kemudian menjadi EVP, Head of of HR Shared Services, Remuneration & Industrial Relations
HR Shared Services, Remuneration & Industrial Relations (2013-2015), and in November 2015 until now he served as
(2013-2015), dan pada November 2015 hingga saat ini Chief of Human Resources at Commonwealth Bank.
beliau menjabat sebagai Chief of Human Resources di Bank
Commonwealth.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


DUTIES AND RESPONSIBILITIES

Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan The duties and responsibilities of the Remuneration and
Nominasi meliputi: Nomination Committee include:

Terkait Fungsi Remunerasi Remuneration Function Related


1. Komite bertanggung jawab untuk melaksanakan 1. The Committee is responsible for carrying out the
fungsi pengawasan terhadap penyusunan dan/atau supervision function of the preparation and/or
pelaksanaan Program dan Kebijakan Remunerasi implementation of the Programme and Remuneration
bagi anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Policy for members of the Boards of Commissioners and
karyawan Bank yang diajukan oleh Direksi melalui Directors as well as the Bank’s employees submitted by
Presiden Direktur dan/atau Direktur yang bertanggung the Board of Directors through the President Director
jawab atas Direktorat/Fungsi Sumber Daya Manusia, and/or Director in charge of the Directorate/Function
yang memiliki dampak dan/atau perubahan signifikan of Human Resources, with significant impacts and/
pada kondisi finansial Bank dan/atau yang memiliki or changes in the Bank’s financial condition and/or
dampak signifikan pada Anggota Dewan Komisaris, with a significant impact on Members of the Boards
Direksi dan Karyawan Bank yang didasarkan pada of Commissioners and Directors as well as the Bank’s
remunerasi berbasis kinerja dengan memperhatikan Employees in accordance with performance-based
faktor-faktor risiko yang ada. remuneration by taking into account existing risk
factors.
2. Dewan Komisaris melalui Komite Remunerasi dan 2. The Board of Commissioners through the
Nominasi memberikan wewenang kepada Direksi Remuneration and Nomination Committee authorises
melalui Presiden Direktur dan/atau Pimpinan yang the Board of Directors through the President Director
bertanggung jawab atas Direktorat/Fungsi Sumber and/or Head responsible for the Directorate/ Function
Daya Manusia untuk melakukan evaluasi, menyusun of Human Resources to evaluate, prepare and ensure
dan memastikan Program dan Kebijakan Remunerasi that the Bank’s Remuneration Programme and Policy
Bank memiliki daya saing dengan industri sejenis have competitiveness with similar industries and
serta menerapkan asas kesetaraan dan keadilan that they apply the principle of equality and fairness
dalam menerapkan Program Remunerasi di Bank in the implementation of the Bank’s Remuneration
berbasiskan kinerja, di antaranya dengan melakukan Programme based on performance, including
tinjauan terhadap program remunerasi secara berkala, reviewing the remuneration programme on a regular
menyesuaikan dan meningkatkan program-program basis, adjusting and improving remuneration and
remunerasi dan manfaat. benefit programmes.
3. Setelah melaksanakan fungsi pengawasan, termasuk 3. After carrying out the supervisory function, including
melakukan evaluasi, Komite akan memberikan conducting an evaluation, the Committee will provide
rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: recommendations to the Board of Commissioners
concerning:
a. Penyusunan dan/atau pelaksanaan Program dan a. Preparation and/or implementation of the
Kebijakan Remunerasi bagi Direksi dan Dewan Programme and Remuneration Policy for the Board
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS; dan of Directors and Commissioners to be submitted to
the GMS; and
b. Penyusunan dan/atau pelaksanaan Program b. Preparation and/or implementation of the
dan Kebijakan Remunerasi bagi pegawai secara Programme and Remuneration Policy for
keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi. employees as a whole to be submitted to the Board
of Directors.

Terkait Fungsi Nominasi Nomination Function Related


1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 1. Providing recommendations to the Board of
terkait dengan sistem, prosedur, pemilihan, Commissioners concerning system, procedures,
pengangkatan, penggantian, dan pengangkatan selection, appointment, replacement and
kembali untuk anggota Dewan Komisaris dan anggota reappointment of members of the Boards of

186 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Direksi kepada Dewan Komisaris, termasuk calon Commissioners and Directors to the Board of
anggota Dewan Komisaris dan/atau calon anggota Commissioners, including prospective members of the
Direksi untuk disampaikan kepada RUPS. Board of Commissioners and/or prospective members
of the Board of Directors to be submitted to the GMS.
2. Terkait dengan pemilihan, pengangkatan, penggantian, 2. In relation to the selection, appointment,
dan pengangkatan kembali Pihak Independen yang reimbursement and reappointment of the Independent
menjadi anggota komite-komite organ kerja Dewan Party who is a member of the Board of Commissioners’
Komisaris, Komite memberikan rekomendasi lebih work organ committees, the Committee provides
lanjut kepada Dewan Komisaris untuk dapat dilakukan recommendations to the Board of Commissioners for
tinjauan lebih lanjut dan selanjutnya Pihak Independen further review; and moreover, the Independent Party
tersebut dapat ditetapkan dan diangkat oleh Direksi. can be appointed by the Board of Directors.
3. Dewan Komisaris melalui Komite Remunerasi dan 3. The Board of Commissioners, through the Remuneration
Nominasi akan melakukan tinjauan lebih lanjut and Nomination Committee, will conduct a further
terhadap rekomendasi Presiden Direktur atas review of the President Director’s recommendations
pemaparan mengenai tinjauan kinerja secara berkala concerning the presentation of periodic performance
dari Direktur-Direktur dan Manajemen Puncak (Top reviews from the top management 1 (one) level under
Management) yang berada pada 1 (satu) tingkat di the President Director during the term of office of
bawah Presiden Direktur selama masa penugasan each individual at the Bank, and will prepare further
tiap-tiap individu tersebut di Bank dan akan menyusun recommendations to the Board of Commissioners.
rekomendasi lebih lanjut kepada Dewan Komisaris.

INDEPENDENSI KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI


INDEPENDENCE OF REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE

Aspek independensi anggota komite sangat penting dalam The independence of committee members is very
menjalankan fungsi remunerasi dan nominasi. Seluruh important in carrying out the functions of remuneration
anggota komite telah memenuhi kriteria idependensi dan and nominations. All members have met the criteria
mampu menjalankan tugasnya secara independen. of independence and are able to carry out their duties
independently.

RAPAT KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI


REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE MEETINGS

Komite Remunerasi dan Nominasi wajib mengadakan rapat The Remuneration and Nomination Committee must hold
berkala setidaknya 4 (empat) kali dalam 12 bulan dan/atau regular meetings at least 4 (four) times in 12 months and/
sesuai kebutuhan sebagaimana yang tercantum dalam or as needed, as stated in the Charter and Policy of the
Charter dan Kebijakan Komite Remunerasi dan Nominasi. Remuneration and Nomination Committee. Throughout
Sepanjang 2018, Komite Remunerasi dan Nominasi 2018, the Remuneration and Nomination Committee held
melaksanakan 6 (enam) kali rapat dengan rincian kehadiran 6 (six) meetings with attendance details as follows:
sebagai berikut:

Periode
Nama Period Persentase Kehadiran
No. Total
Name Attendance Rate
Feb Apr Jun Aug Okt Des

1. Suwartini (Ketua/Chairman) √ √ √ √ √ √ 6 100%

2. Khairil Anwar (Anggota/Member) √ √ √ √ √ √ 6 100%

3. Bagus Harimawan (Anggota/ 6 100%


√ √ √ √ √ √
Member)

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI


IMPLEMENTATION OF REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE ACTIVITIES

Selama tahun 2018, Komite Remunerasi dan Nominasi During 2018, the Remuneration and Nomination Committee
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai has carried out its duties and responsibilities as follows:
berikut:
1. Meninjau dan menerima pengajuan dari Presiden 1. Reviewing and accepting submissions from the
Direktur, Lauren Sulistiawati, terkait perubahan periode President Director, Lauren Sulistiawati, regarding
masa kerja Direksi dari 3 (tiga) tahun menjadi 5 (lima) changes in the Board of Directors’ term of office from

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


187
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk 3 (three) years to 5 (five) years without reducing the
memberhentikannya sewaktu-waktu. Sedangkan right of the GMS to dismiss them at any time. As for
untuk anggota Direksi yang saat ini masih menjabat, the current members of the Board of Directors, their
maka jangka waktu masa jabatannya tetap mengikuti term of office still follows the resolution of the GMS
keputusan RUPS pada saat anggota Direksi dimaksud when those members of the Board of Directors are
diangkat; appointed;
2. Menerima surat pengunduran diri dari Mutia Nilawati 2. Receiving a letter of resignation from Mutia Nilawati
Dewi, Chief of Compliance, Legal, & Corporate Dewi, Chief of Compliance, Legal & Corporate Secretary.
Secretary. Sejalan dengan hal ini, melakukan evaluasi In accordance with the situation, evaluating the
terhadap kualifikasi, latar belakang, serta profil qualifications, background, and profile pursuant to the
berdasarkan pengajuan yang disampaikan oleh Direksi, submission by the Directors, and then recommending
dan kemudian merekomendasikan kandidat internal, internal candidate, Thio Sucy;
Thio Sucy;
3. Memberikan rekomendasi pengangkatan Coenraad 3. Recommending the appointment of Coenraad
Johannes Jonker sebagai anggota Komite Remunerasi Johannes Jonker as a member of the Remuneration
dan Nominasi; and Nomination Committee;
4. Meninjau dan memberikan rekomendasi terkait 4. Reviewing and providing recommendation regarding
pengangkatan kembali Suwartini sebagai Komisaris the reappointment of Suwartini as an Independent
Independen selama jangka waktu yang tercantum di Commissioner for the period stated in the GMS
dalam keputusan RUPS, dengan tidak mengurangi hak resolution, without reducing the right of the GMS to
RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu; dismiss her at any time;
5. Meninjau dan memberikan rekomendasi terkait 5. Reviewing and giving recommendation regarding the
pengangkatan kembali Khairil Anwar sebagai Komisaris reappointment of Khairil Anwar as an Independent
Independen selama jangka waktu yang tercantum di Commissioner during the period stated in the GMS
dalam keputusan RUPS, dengan tidak mengurangi hak resolution, without reducing the right of the GMS to
RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu; dismiss him at any time;
6. Menerima pengajuan pensiun dari Stephen Vile, 6. Accepting resignation of Stephen Vile, Director who
Direktur yang membawahi fungsi Risk. Sejalan dengan oversees the Risk function. In line with this situation,
hal ini, menunjuk Ganda Rusli sebagai Head of Risk appointing Ganda Rusli as Head of Risk Management
Management dan melapor langsung kepada Presiden and reporting directly to the President Director;
Direktur;
7. Meninjau dan memberikan rekomendasi terkait 7. Reviewing and providing recommendation regarding
pengangkatan kembali Lauren Sulistiawati, President the reappointment of Lauren Sulistiawati, President
Direktur, selama jangka waktu yang tercantum di dalam Director, during the period stated in the GMS resolution,
keputusan RUPS, dengan tidak mengurangi hak RUPS without reducing the right of the GMS to terminate her
untuk memberhentikannya sewaktu-waktu; at any time;
8. Menerima pengunduran diri dari Coenraad Johannes 8. Receiving the resignation of Coenraad Johannes
Jonker sebagai Presiden Komisaris. Sejalan dengan Jonker as President Commissioner. In line with this,
hal ini, melakukan evaluasi terhadap kualifikasi, latar evaluated the qualification, background and profile
belakang, serta profil berdasarkan pengajuan yang based on recommendation from CBA as majority
disampaikan oleh CBA sebagai pemegang saham shareholders and recommended David Antony
mayoritas dan kemudian merekomendasikan David Keith Cohen as President Commissioner. Committee
Antony Keith Cohen sebagai Presiden Komisaris. also recommended Suwartini as acting President
Komite juga memberikan rekomendasi terhadap Commissioners until the appointment of David Antony
Suwartini sebagai Presiden Komisaris sementara Keith Cohen as President Commissioner becomes
sampai pengangkatan David Antony Keith Cohen effective;
sebagai Presiden Komisaris menjadi efektif;
9. Menerima pengunduran diri dari Andrew Farmer 9. Receiving the resignation of Andrew Farmer as Vice
sebagai Wakil Presiden Komisaris. Sejalan dengan President Commissioner. In line with this, evaluated
hal ini, melakukan evaluasi terhadap kualifikasi, latar the qualification, background and profile based on
belakang, serta profil berdasarkan pengajuan yang recommendation from CBA as majority shareholders
disampaikan oleh CBA sebagai pemegang saham and recommended Stephen Vile as Vice President
mayoritas dan kemudian merekomendasikan Stephen Commissioner.
Vile sebagai Wakil Presiden Komisaris.
10. Meninjau dan memberikan rekomendasi terhadap 10. Reviewing and providing recommendation regarding
perpanjangan masa kerja Teuku Radja Sjahnan sebagai the reappointment of Teuku Radja Sjahnan as
Anggota Komite Independen. Independent Committee member.

188 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

11. Meninjau dan memberikan rekomendasi terhadap 11. Reviewing and providing recommendation regarding
perpanjangan masa kerja Jono Effendy sebagai the reappointment of Jono Effendy as Independent
Anggota Komite Independen; committee member.
12. Memberikan dukungan atas perubahan struktur 12. Providing support regarding the changes on
organisasi Bank Commonwealth; organisation structure of Commonwealth Bank
13 Memberikan dukungan atas proposal FY18 Annual 13. Providing support regarding the FY18 Annual
Performance Bonus dan menganjurkan Direksi untuk Performance Bonus proposal and encouraging the
melakukan monitoring terkait pelaksanaan tersebut. Board of Directors to monitor the implementation.

Komite Tata Kelola Terintegrasi


Integrated Governance Committee

Merujuk kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.18/ Referring to the Financial Services Authority Regulation
POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi No.18/ POJK.03/2014 on the Implementation of Integrated
Bagi Konglomerasi Keuangan, Bank Commonwealth Governance for Financial Conglomeration, Commonwealth
sebagai Entitas Utama dalam konglomerasi keuangan Bank as the Prime Entity in financial conglomerate
membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi untuk established the Integrated Governance Committee to
mendukung tugas Dewan Komisaris Entitas Utama dalam support duties of Board of Commissioners of the Prime
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tata kelola Entity in exercising oversight of the implementation of
yang terintegrasi. integrated management.

Komite Tata Kelola Terintegrasi dibentuk oleh Dewan The Integrated Governance Committee was established
Komisaris dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi by Board of Commissioners and authorized through Board
No. SK-DIR/001/CBA-EU/2015 tanggal 22 Desember of Directors Decision Letter No. SK-DIR/001/CBA-EU/2015
2015 mengenai Penetapan Anggota Komite Tata Kelola dated 22 December 2015 on the Confimation of Members
Terintegrasi. of the Integrated Governance Committee.

KOMPOSISI DAN KEANGGOTAAN KOMITE


COMMITTEE MEMBERSHIP AND COMPOSITION

Komposisi anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi per 31 The composition of the Integrated Governance Committee
Desember 2018 terdiri dari: as of 31 December 2018 is as follows:

Nama Jabatan Keterangan


No
Name Position Description
1 Suwartini Ketua/Chairman Komisaris Independen Bank Commonwealth
Independent Commissioner of Commonwealth Bank
2 Jono Effendy Anggota/Member Komisaris Independen PT Commonwealth Life
Independent Commissioner of PT Commonwealth Life
3 Teuku Radja Sjahnan Anggota/Member Komisaris Independen PT FSII dan Pihak Independen Bank Commonwealth
Independent Commissioner of PT FSII and Independent Party of Commonwealth
Bank

PIAGAM ATAU PEDOMAN KERJA KOMITE


COMMITTEE CHARTER

Pedoman dan tata tertib kerja (charter) Komite Tata Kelola The charter of the Integrated Governance Committee
Terintegrasi merupakan acuan anggota komite dalam is a reference of the committee’s members in executing
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Charter their duties and responsibilities. The committee’s charter
komite berisi tentang uraian tugas dan tanggung jawab, contains the description of the duties and responsibilities
keanggotaan, dan penyelenggaraan rapat. as well as on the organising meeting.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


189
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

PROFIL KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI


INTEGRATED GOVERNANCE COMMITTEE PROFILE

Suwartini Suwartini
Ketua/Komisaris Independen Chairman/Independent Commissioner
Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris Her profile can be seen in the Board of Commissioners
pada halaman 45. Profile section on page 45.

Teuku Radja Sjahnan Teuku Radja Sjahnan


Anggota/Pihak Independen Member/Independent Party
Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Komite Audit pada His profile can be seen in the Audit Committee’s Profile
halaman 179. section on page 179.

Jono Effendy Jono Effendy


Anggota/Pihak Independen Member/Independent Party
Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Komite Audit pada His profile can be seen in the Audit Committee’s Profile
halaman 180. section on page 180.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


DUTIES AND RESPONSIBILITIES

Komite Tata Kelola Terintegrasi memiliki tanggung jawab The Integrated Governance Committee has the following
sebagai berikut: responsibilities:
1. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi oleh 1. Evaluate the implementation of Integrated Governance
Direksi Entitas Utama paling sedikit melalui penilaian by the Board of Directors of Prime Entity at least
kecukupan pengendalian intern dan pelaksanaan through the assessment on the adequacy of internal
fungsi kepatuhan secara terintegrasi. control and the implementation of an integrated
compliance function.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 2. Provide recommendations to Board of Commissioners
Entitas Utama untuk penyempurnaan Kebijakan Tata of the Prime Entity for the improvement on Integrated
Kelola Terintegrasi. Governance Policy.

RAPAT KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI


INTEGRATED GOVERNANCE COMMITTEE MEETINGS

Komite Tata Kelola Terintegrasi wajib menyelenggarakan The Integrated Governance Committee has the obligation
rapat paling sedikit 1 (satu) kali dalam setiap semester. to hold at least 1 (one) meeting each semester.

Sepanjang 2018, Komite Tata Kelola Terintegrasi telah Throughout 2018, the Committee held 2 (two) meetings
melaksanakan 2 (dua) kali rapat dengan kehadiran anggota with the following attendance:
sebagai berikut:

Anggota Jabatan Jumlah Rapat Persentase Kehadiran


No.
Member Position Number of Meetings Attendance Rate
1. Suwartini Ketua/Komisaris Independen 2 100%
Chairman/Independent Commissioner
2. Jono Effendy Anggota/Komisaris Independen PT Commonwealth Life 2 100%
Member/Independent Commissioner of PT Commonwealth Life
3. Teuku Radja Sjahnan Anggota/Komisaris Independen PT FSII dan Pihak Independen Bank 2 100%
Commonwealth
Member/Independent Commissioner of PT FSII and Independent
Party of Commonwealth Bank

PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI


IMPLEMENTATION OF INTEGRATED GOVERNANCE COMMITTEE ACTIVITIES

Pelaksanaan tugas komite Tata Kelola Terintegrasi selama The duties the Integrated Governance Committee
tahun 2018, sebagai berikut: implemented throughout 2018 are as follows:
• Mengkaji Laporan Penilaian Sendiri (self-assessment) • Review Self-Assessment Report on the Implementation
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi. of Integrated Governance.

190 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

• Memberikan saran terkait draf peraturan OJK mengenai • Provide advice regarding the draft of the Financial
kewajiban perusahaan induk bagi konglomerasi Services Authority (OJK) regulation on holding
keuangan. company’s obligations to financial conglomerates.

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI


COMMITTEES UNDER BOARD OF DIRECTORS

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi In implementing its duties and responsibilities, the Board
Bank Commonwealth memiliki komite-komite berikut: of Directors has the following committees:
1. Komite Manajemen Risiko 1. Risk Management Committee
2. Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) 2. The Asset and Liability Committee (ALCO)
3. Komite Kredit 3. Credit Committee
4. Komite Kebijakan Perkreditan 4. Credit Policy Committee
5. Komite Pengarah Teknologi Informasi 5. Information Technology Steering Committee
6. Komite Sumber Daya Manusia 6. People Committee
7. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi 7. Integrated Risk Management Committee

KOMITE MANAJEMEN RISIKO


RISK MANAGEMENT COMMITTEE

Komite Manajemen Risiko membantu tugas Direksi dalam The Risk Management Committee provides assistance to
memantau dan mengelola risiko-risiko yang mungkin Board of Directors in monitoring and managing risks that
dihadapi Bank, termasuk Risiko Kredit, Pasar, Likuiditas, may be encountered by the Bank, including Credit, Market,
Operasional, Hukum, Strategis, Kepatuhan dan Reputasi. Liquidity, Operational, Legal, Strategic, Compliance and
Reputational Risks.

Komposisi dan Keanggotaan


Composition and Membership

Ketua: Direktur Risiko


Chairperson: Director of Risk
Anggota: - Presiden Direktur - Direktur SME Banking
Members: President Director Director of SME Banking
- Direktur Operations & IT - Direktur Kepatuhan
Director of Operations & IT Director of Compliance
- Kepala Satuan Audit Internal (anggota non- voting) - Chief Financial Officer
Chief of Audit (non-voting member) Chief Financial Officer
- Direktur Retail Banking - Chief of Human Resources
Director of Retail Banking Chief of Human Resources

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities


1. Memberikan rekomendasi kepada Presiden Direktur 1. Provide recommendations to the President Director in
terkait dengan: relation to:
a. Pembuatan kebijakan, strategi dan petunjuk terkait a. Policy-making, strategy and guidance related to
manajemen risiko. risk management.
b. Perbaikan yang berkelanjutan terkait penerapan b. Improvements related to the implementation
manajemen risiko berdasarkan hasil evaluasi yang of risk management based on the results of the
telah dilakukan. evaluation that has been conducted.
2. Menjamin pelaksanaan kerangka kerja manajemen 2. Assure effective implementation of the Bank’s risk
risiko Bank secara efektif melalui: management framework through:
a. Memastikan bahwa manajemen mengambil a. Ensure that the management take the necessary
langkah-langkah yang diperlukan untuk steps needed to monitor, manage and report to
memantau, mengelola dan melaporkan kepada the Risk Oversight Committee in relation to the
Komite Pemantau Risiko terkait paparan risiko material risk exposure including the violation to
material yang muncul termasuk pelanggaran the set Risk Appetite, Tolerance and risk limits.
terhadap Risk Appetite, Toleransi dan Limit risiko
yang telah ditetapkan.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


191
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

b. Mengkaji dan menyetujui kerangka kerja b. Review and approve the framework of the Bank’s
manajemen risiko Bank, yang termasuk namun risk management, including but not limited to
tidak terbatas pada kerangka Internal Capital the framework of the Internal Capital Adequacy
Adequacy Assessment Process, Risk Appetite Assessment Process, Risk Appetite Statement and
Statement dan Kerangka Manajemen Risiko Operational Risk Management.
Operasional.
c. Memantau pelaksanaan kebijakan manajemen c. Monitor the implementation of the risk
risiko yang meliputi namun tidak terbatas pada management policy, including but not limited to
pemantauan Profil Risiko Bank, pengujian kontrol the Bank’s Risk Profile oversight, as well as control
dan anti-fraud. and anti-fraud testing.
d. Menjadi titik eskalasi atas semua hal yang terkait d. As the escalation platform for all matters relating
manajemen risiko, termasuk penyimpangan dalam to risk management, including deviations in
kebijakan. policies.
3. Memberikan dukungan atas dokumen yang perlu 3. Provide support for the documents that need to be
diajukan kepada Komite Pemantau Risiko. proposed to the Risk Oversight Committee.
4. Mengembangkan dan terus meningkatkan budaya 4. Develop and continuously increase the Bank’s risk
manajemen risiko Bank. management culture.

KOMITE ASET DAN liabilitas (ALCO)


ASSET AND LIABILITY COMMITTEE (ALCO)

Komposisi dan Keanggotaan Composition and Membership


Anggota-anggota Komite ALCO adalah: The members of the ALCO are:
• Direktur Utama (Ketua) • President Director (Chairman)
• Kepala Bagian Keuangan dan Treasury (Wakil Ketua • Chief of Finance and Treasury (1st Vice Chairman)
Pertama)
• Direktur Manajemen Risiko (Wakil Ketua Kedua) • Director of Risk Management (2nd Vice Chairman)
• Direktur Retail Banking • Director of Retail Banking
• Direktur SME Banking • Director of SME Banking
• Direktur TI dan Operasional • Director of Operations & IT

Standing attendees (bukan anggota dan tidak memiliki hak Standing attendees (not members and without voting
suara) adalah: rights) are:
• Direktur Kepatuhan • Director of Compliance
• Kepala Bagian Manajemen Risiko Perusahaan • Head of Enterprise Risk Management
• Kepala Bagian Manajemen Likuiditas dan Neraca • Head of Liquidity and Balance Sheet Management

Rapat Komite ALCO ALCO Committee’s Meeting


Komite ALCO telah menyelenggarakan rapat sebanyak 15 The ALCO Committee has convened 15 (fifteen) meetings
(lima belas) kali selama tahun 2018. in 2018.

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities


• Mengkaji dan mendukung kebijakan untuk diajukan • Review and endorse policies for submission to the
kepada Dewan Komisaris, Komite Risiko dan Audit, Board of Commissioners, Risk and Audit Committee,
atau Presiden Direktur untuk disetujui. Komite ini or President Director for approval. It oversees limit
mengawasi batas kepatuhan untuk eskalasi yang compliance for relevant escalation to the Board of
relevan kepada Dewan Komisaris, Komite Risiko dan Commissioners, Risk and Audit Committee, or President
Audit, atau Direktur Utama; Director;
• Mengawasi toleransi yang relevan (dalam Kebijakan) • Oversee relevant tolerances (within Policies) and
dan metodologi untuk risiko pasar, likuiditas, methodologies for market risk, liquidity, funding,
pendanaan, manajemen modal, dan penetapan harga capital management, and funds transfer pricing;
transfer dana;
• Mengawasi posisi dan strategi neraca, menangani • Oversee balance sheet position and strategy,
keefektifan pendekatan pendanaan kewajiban, dan addressing the effectiveness of liability funding
manajemen risiko suku bunga dalam buku perbankan; approaches, and the management of interest rate risk
in the banking book;
• Mengawasi kinerja bisnis yang membahas arah dan • Oversee business performance addressing the direction
penjelasan margin bunga bersih perbankan; and explanation of banking net interest margin;
• Mengawasi kebijakan pengawasan yang merupakan • Oversee the supervisory policies which are the
standar minimum untuk memenuhi persyaratan minimum standards expected to satisfy the regulatory
peraturan dan praktik terbaik; requirements as well as best practices;

192 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

• Mencatat kinerja Treasury termasuk perubahan dalam • Review Treasury performance including changes in
mix aset dan liabilitas, manajemen likuiditas, dan the asset and liability mix, liquidity management and
sumber/jangka waktu pendanaan; dan source/tenor of wholesale funding; and
• Mengawasi pengelolaan risiko pasar untuk portofolio • Oversee the management of market risk for portfolios
yang diperdagangkan. being traded.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab ALCO selama Duties and Responsibilities of ALCO in 2018 are as follows:
tahun 2018 adalah sebagai berikut:
• Meninjau Likuiditas Tahunan dan Rencana Pendanaan • Review Annual Liquidity and Funding Plan for 2019
untuk tahun buku 2019; financial year;
• Meninjau Risiko Bunga Tahunan Buku Bank (IRRBB) • Review Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB) for
untuk tahun buku 2019; 2019 financial year;
• Meninjau nilai pinjaman dan simpanan (termasuk • Review the loan and deposit pricing (including ad-hoc
proposal penetapan nilai ad-hoc); pricing proposal);
• Mengawasi inisiatif pendanaan Bank; • Oversee the Bank’s funding initiatives;
• Meninjau kemampuan Bank dalam mengakses • Review the Bank’s capability in accessing interbank
likuiditas pasar antar bank; market liquidity;
• Meninjau kemampuan Bank dalam mengelola • Review the Bank’s capability in managing its
portofolio investasinya; investment portfolio;
• Mengawasi profitabilitas dan kepatuhan Bank terhadap • Oversee the Bank’s profitability and compliance to
undang-undang dan rasio internal/batasan. statutory and internal ratios/limits.

KOMITE KREDIT
CREDIT COMMITTEE

Komite Kredit merupakan komite operasional yang The Credit Committee is an operational committee
membantu direksi dalam mengevaluasi dan/atau that assists the Board of Directors in evaluating and/
memutuskan permohonan Kredit atau Pembiayaan or approving applications for Credit or Financing for the
untuk jumlah dan jenis Kredit atau Pembiayaan yang amount and type of credit or financing as determined by
ditetapkan oleh direksi. the Board of Directors.

Komposisi dan Keanggotaan Composition and Membership


Anggota Komite Kredit dengan Hak Suara (voting): Credit Committee Members with Voting Rights:
- Presiden Direktur (Ketua) - President Director (Chairman)
- Direktur Retail Banking(atau Executive Vice President - Director of Retail Banking (or delegated Executive Vice
yang didelegasikan) President)
- Direktur SME Banking(atau Executive Vice President - Director of SME Banking (or delegated Executive Vice
yang didelegasikan) President)

Anggota Komite Kredit Tanpa Hak Suara (non-voting): Non-voting Credit Committee Members:
- Direktur Manajemen Risiko - Director of Risk Management
- Head of Credit Risk - Head of Credit Risk

Penanggung Jawab dari Komite Kredit adalah Presiden The person in charge of the Credit Committee is the
Direktur, Dalam keadaan dimana Presiden Direktur President Director. In circumstances where the President
tidak dapat memimpin komite, maka Direktur Ritel akan Director is unable to lead the committee, the Retail Banking
memimpin rapat. Dalam kapasitas ini, Direktur Ritel tidak Director will instead chair the meeting. In this capacity, the
dapat mendelegasikan lagi kewenangannya. Retail Banking Director can no longer delegate authority.

Apabila diperlukan Direktur Kepatuhan (atau delegasinya) If needed, the Director of Compliance (or his delegation)
dan Head of Internal Audit dapat hadir dalam rapat Komite and the Head of Internal Audit may attend the Credit
Kredit sebagai undangan. Komite Kredit dapat mengundang Committee meeting as invitee(s). The Credit Committee
pejabat eksekutif lain untuk menghadiri rapat. Para can also invite other executives to attend meetings. The
undangan tidak memiliki Hak Suara (non-voting). invitee does not have voting rights.

Rapat Komite Kredit Credit Committee’s Meeting


Komite Kredit telah menyelenggarakan rapat sebanyak 4 The Credit Committee has convened 4 (four) meetings in
kali selama tahun 2018. 2018.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


193
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities


1. Memutuskan permohonan kredit yang berada diluar 1. Approve loan applications that are above the authority
kewenangan Unit Business. of the Business Unit.
2. Melakukan fungsinya dalam persetujuan/penolakan 2. Perform its functions in credit approval/rejection based
kredit berdasarkan kompetensinya secara jujur, objektif, on its competence in an honest, objective, careful and
cermat, serta seksama. thorough manner.
3. Menolak permintaan dan/atau pengaruh pihak 3. Refuse requests and/or influence from parties
yang berkepentingan dengan pemohon Kredit atau concerned with Credit or Financing applications to
Pembiayaan untuk memberikan persetujuan Kredit provide Credit or Financing agreements on the nature
atau Pembiayaan yang hanya bersifat formalitas. of formalities.
4. Berkoordinasi dengan Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) 4. Coordinate with the Asset and Liability Committee
terkait dengan kesediaan dana untuk pemberian kredit. (ALCO) in relation to provision of funds for credit.

Komite Kebijakan Perkreditan


Credit Policy Committee

Komite Kebijakan Perkreditan merupakan komite yang The Credit Policy Committee is a committee that supports
membantu direksi dalam merumuskan kebijakan, the Board of Directors in formulating policies, overseeing
mengawasi pelaksanaan kebijakan, memantau the implementation of policies, monitoring the progress and
perkembangan dan kondisi portofolio perkreditan atau conditions of credit or financing portfolios and providing
pembiayaan serta memberikan saran langkah perbaikan. recommendations for corrective steps.

Komposisi dan Keanggotaan Composition and Membership


Anggota dengan Hak Suara (voting): Members with voting rights:
- Presiden Direktur (Ketua) - President Director (Chairman)
- Direktur Risiko (atau Executive Vice President yang - Director of Risk (or delegated Executive Vice President)
didelegasikan)
- Direktur Retail Banking(atau Executive Vice President - Director of Retail Banking(or delegated Executive Vice
yang didelegasikan) President)
- Direktur SME Banking(atau Executive Vice President - Director of SME Banking(or delegated Executive Vice
yang didelegasikan) President)
- Head of Credit Operation - Head of Credit Operation

Anggota Tanpa Hak Suara (non-voting): Non-voting Members:


- Kepala Internal Audit - Chief of Internal Audit
- Head of Credit Risk - Head of Credit Risk

Penanggung Jawab dari Komite Kebijakan Perkreditan adalah The person in charge of the Credit Policy Committee is the
Presiden Direktur, Dalam keadaan dimana Presiden Direktur President Director. In circumstances where the President
tidak dapat memimpin Komite Kebijakan Perkreditan, maka Director is unable to chair the Credit Policy Committee, the
Direktur Risiko akan memimpin rapat. Director of Risk is subject to chair the meeting.

Rapat Komite Kebijakan Kredit Credit Policy Committee’s Meeting


Komite Kebijakan Kredit telah menyelenggarakan rapat The Credit Policy Committee has convened 2 (two) meetings
sebanyak 2 kali selama tahun 2018. in 2018.

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities


1. Memberikan masukan kepada Direksi dalam 1. Provide input to the Board of Directors in formulating
penyusunan credit risk appetite dan Kebijakan credit risk appetite and Bank’s Credit Policy.
Perkreditan Bank.
2. Mengawasi penerapan Kebijakan Perkreditan Bank. 2. Oversee the implementation of the Bank’s Credit
Policies.
3. Melakukan kajian berkala terhadap Kebijakan 3. Conduct periodic reviews of the Bank’s Credit Policies
Perkreditan Bank dan memberikan saran kepada Direksi and provide advice to the Board of Directors in terms of
dalam hal perbaikan Kebijakan Perkreditan Bank. improving the Bank’s Credit Policies.
4. Memantau dan mengevaluasi: 4. Monitor and evaluate:
a. Perkembangan dan kualitas portofolio kredit Bank. a. The development and quality of the Bank’s loan
portfolios.
b. Pelaksanaan kewenangan memutuskan Kredit/ b. The implementation of authority to approve
pendelegasiannya. Credit/its delegation.

194 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

c. Proses pemberian kredit, risiko konsentrasi kredit c. The process of granting credit, credit concentration
dan kualitas kredit yang diberikan kepada pihak risk and credit quality provided to parties related to
terkait dengan Bank dan debitur besar tertentu. certain banks and large debtors.
d. Pelaksanaan ketentuan BMPK. d. The implementation of the provisions of Credit
Extension Maximum Limit.
e. Ketaatan terhadap ketentuan peraturan e. Compliance with the prevailing legislation and
perundang-undangan dan peraturan lain dalam other regulations regarding implementation of
pelaksanaan pemberian kredit. extension of loan.
f. Penyelesaian kredit bermasalah sesuai dengan f. Settlement of non-performing loans in compliance
Kebijakan Perkreditan Bank. to the Bank’s Credit Policy.
g. Pemenuhan terhadap kecukupan pencadangan g. Fulfillment of the adequacy of credit reserves and
kredit dan beban biaya penurunan nilai kredit the allowance for the impairment loss
5. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala kepada 5. Submit a written report periodically to the Board of
Direksi dengan tembusan kepada Dewan Komisaris Directors with a copy to the Board of Commissioners
mengenai: concerning:
a. Hasil pengawasan atas pelaksanaan Kebijakan a. Supervision results on the implementation of the
Perkreditan Bank. Bank’s Credit Policies.
b. Pemantauan dan evaluasi mengenai hal-hal yang b. Monitoring and evaluation on the matters referred
dimaksud dalam poin 4. to in point 4.
6. Memberikan saran sebagai langkah perbaikan terhadap 6. Provide recommendations to improve credit risk
risiko kredit kepada Direksi dan Dewan Komisaris management to the Board of Directors and Board of
mengenai hal-hal yang terdapat di poin 5. Commissioners on matters contained in point 5.

KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI INFORMASI


INFORMATION TECHNOLOGY STEERING COMMITTEE

IT Steering Committee (ITSC) merupakan komite yang IT Steering Committee (ITSC) is a committee that assist
membantu Direksi dalam memantau kegiatan TI terkait the Board of Directors in monitoring related IT activities by
penyelarasan rencana strategis Teknologi Informasi (TI) means of aligning the Information Technology (IT) strategic
dengan strategi bisnis Bank, optimalisasi pengelolaan plan with the Bank’s business strategy; optimising resource
sumber daya, nilai yang diberikan TI (IT Value Delivery), management, IT value delivery, measuring performance
pengukuran kinerja dan efektivitas penerapan manajemen and effectiveness of the risk management implementation.
risiko.

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities


Wewenang dan tanggung jawab IT Steering Committee The authorities and responsibilities of the IT Steering
adalah memastikan rencana dan implementasi strategis Committee are to ensure that strategic plans and their
telah sesuai dengan strategi bisnis Bank serta memberikan implementation are in line with the Bank’s business
rekomendasi kepada Direksi yang paling kurang mencakup: strategy and provide recommendations to the Board of
Directors that at least include:
Umum: General:
a. Keselarasan rencana serta implementasi strategis TI a. The alignment of IT strategic plans and their
dengan strategi bisnis Bank. implementation with the Bank’s business strategy
b. Efektivitas implementasi kebijakan pengamanan b. The effectiveness of the implementation of the Bank’s
informasi Bank. information security policy
c. Efektivitas langkah-langkah mitigasi risiko yang c. The effectiveness of risk mitigation measures to
dilakukan untuk meningkatkan pengamanan informasi improve the Bank’s information security.
Bank.

Khusus: Specific:
IT Steering Committee bertanggung jawab untuk The IT Steering Committee is responsible for providing
memberikan rekomendasi kepada Direksi yang terkait, recommendations to the Board of Directors that are
namun tidak terbatas pada: related, but not limited to:
- Rencana Strategis TI yang sejalan dengan - IT Strategic Plan in line with the Bank’s strategic
rencana strategis kegiatan usaha Bank. Dalam business plan. In providing recommendations, the IT
memberikan rekomendasi, Komite Pengarah TI harus Steering Committee shall pay attention to the factors
memperhatikan faktor efisiensi, efektivitas, dan hal- of efficiency, effectiveness, and other matters, such as:
hal lain, yaitu:
1) Road-map untuk mencapai kebutuhan TI yang 1) Road map to achieve the IT needs in support of the
mendukung strategi bisnis Bank. Peta jalan Bank’s business strategy. The road map consists of

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


195
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

(road-map) terdiri dari kondisi saat ini (current current state, future state, and steps to be taken to
state), kondisi yang ingin dicapai (future state), achieve the desired conditions.
dan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk
mencapai kondisi yang ingin dicapai.
2) Sumber daya yang dibutuhkan. 2) Required resources.
3) Manfaat yang akan diperoleh saat Rencana 3) Benefits obtained from the implementation of the
Strategis TI diterapkan. IT Strategic Plan.
4) Kendala yang mungkin timbul dalam penerapan 4) Constraints that may arise in the implementation
Rencana Strategis TI. of IT Strategic Plan.
- Perumusan kebijakan, standar, dan prosedur TI - Formulation of key IT policies, standards and
yang utama, misalnya kebijakan TI yang utama procedures; e.g. the primary IT policies, namely IT
yaitu kebijakan pengamanan TI dan manajemen risiko security policies and risk management related to the
terkait penggunaan TI di Bank. IT utilisation in the Bank.
- Kesesuaian antara proyek TI yang disetujui dengan - Conformity between approved IT projects and IT
Rencana Strategis TI. Komite pengarah TI juga Strategic Plans. The IT Steering Committee also sets
menetapkan status prioritas proyek TI yang bersifat the priority status of IT projects that are critical and
kritikal yang berdampak signifikan terhadap kegiatan have significant impacts to the Bank’s operational
operasional Bank. activities.
- Kesesuaian antara TI dengan kebutuhan sistem - Conformity between IT and the needs of management
informasi manajemen serta kebutuhan kegiatan usaha information systems as well as the needs of the Bank’s
Bank. business activities.
- Efektivitas langkah-langkah dalam meminimalisasi - Effectiveness of steps in minimising the Bank’s
risiko atas investasi Bank pada sektor TI agar investasi investment risk in the IT sector so that the Bank’s
Bank pada sektor TI memberikan kontribusi terhadap investment in the IT sector can lead to the achievement
pencapaian tujuan bisnis Bank. of the Bank’s business goals.
- Pemantauan atas kinerja TI dan upaya peningkatan - Monitoring of IT performance and initiatives to improve
kinerja TI, misalnya pengukuran efektivitas dan IT performance; e.g. measurement on the effectiveness
efisiensi penerapan kebijakan pengamanan TI. and efficiency of the implementation of IT security
policies.
- Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait TI yang - Initiatives to resolve various IT-related challenges that
tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja pengguna cannot be resolved by the work units and IT providers
dan penyelenggara TI secara efektif, efisien, dan tepat in an effective, efficient and punctual manner.
waktu.

KOMITE SUMBER DAYA MANUSIA


PEOPLE COMMITTEE

Tujuan utama pembentukan Komite ini adalah untuk The main purpose of the establishment of this committee
mengawasi keselarasan antara perilaku dan pola pikir is to oversee the alignment between employees’ behavior
karyawan yang sejalan dengan nilai-nilai perusahaan, and mindset in line with the Company’s values, regulations,
regulasi, ketentuan dan prosedur. Selama tahun 2018, provisions and procedures. Throughout 2018, People
Komite Sumber Daya Manusia telah mengkaji, melakukan Committee has reviewed, discussed and provided decisions
pembahasan dan memberikan keputusan pada area-area in the following areas:
sebagai berikut:
a. Pengkajian terhadap remunerasi dan program a. Assessment of remuneration and employee welfare
kesejahteraan karyawan; programmes;
b. Perubahan pada pengaturan kerja karyawan; b. Changes in employee work arrangements;
c. Pembaharuan peraturan perusahaan secara periodik; c. Periodic review of the Company’s regulations;
d. Fraud yang dilakukan oleh karyawan; d. Fraud committed by employees;
e. Rekomendasi atas tindak lanjut dari jalur Whistleblower; e. Recommendations on follow-up of the Whistleblower
channel;
f. Perbuatan buruk karyawan f. Misconduct;
g. Perilaku tidak etis (non-ethical behavior) karyawan; dan g. Non-ethical behaviors committed by employees; and
h. Pelanggaran lain terhadap Peraturan Perusahaan. h. Other violations to the company regulations.

Sepanjang tahun 2018, People Komite Sumber Daya Throughout the year 2018, the People Committee held
Manusia telah mengadakan 4 (empat) kali rapat yaitu pada 4 (four) meetings in August, September, October and
bulan Agustus, September, Oktober dan November 2018. November 2018.

196 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Komposisi dan Keanggotaan


Composition and Membership

Ketua Chief of Human Resources


Chairman Chief of Human Resources
Anggota dengan Hak Suara Seluruh Direksi
Members with Voting Right All Members of The Board of Directors
Undangan Tetap Seluruh Chief (terkecuali Kepala Audit)
Permanent Invitee All Chief (except Chief of Audit)
Sekretaris sesuai penunjukkan resmi dari Ketua Komite
Secretary based on official appoinment from the Chairman
Anggota Tanpa Hak Pilih Kepala Audit (sebagai observer)
Members without Voting Right Chief of Audit (as observer)

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Sumber Daya Manusia Duties and Responsibilites of People Committee are as
adalah sebagai berikut: follows:
1. Melakukan pengawasan terhadap implementasi 1. Oversee the implementation of the Bank’s values,
nilai-nilai Bank, regulasi, dan segala hal berkaitan regulations, and all matters related to the compliance
dengan kepatuhan terhadap kebijakan, prosedur, dan to regulations, procedures and its practices;
pelaksanaannya oleh Bank.
2. Mendampingi Direksi dan/atau Komite Remunerasi 2. Assist the Board of Directors and/or the Remuneration
dan Nominasi dalam memenuhi tanggung jawab and Nomination Committee to fulfill their oversight
pengawasan bagi Direksi dan Pejabat Eksekutif dalam responsibilities for the Board of Directors and Executive
hal: Officers related to:
a. Penunjukan (rekrutmen, rotasi, dan promosi) a. Appointment (recruitment, rotation and
promotion)
b. Evaluasi kinerja b. Performance appraisal
c. Talent Management terkait dengan c. Talent management in relation to the human
pengembangan SDM, retention strategies, dan capital development, retention strategy, and
manajemen succession planning succession management planning.
d. Strategi remunerasi d. Remuneration strategy;
3. Tinjauan secara rutin atas peraturan dan kebijakan 3. Review regulations and policies related to remuneration
terkait remuneration & benefit yang memiliki dampak & benefit which may have impact on employee welfare;
terhadap kesejahteraan karyawan.
4. Mengkaji Peraturan Perusahaan setiap dua tahun sekali 4. Review the Company’s regulations on bi-annual basis;
sebelum adanya pembaharuan.
5. Bekerjasama dengan Fraud Control Unit (FCU) dan 5. In collaboration with Fraud Control Unit and
Compliance untuk laporan pelanggaran oleh karyawan Compliance, to review investigation report related to
fraud, whistleblower, misconduct, perilaku tidak etis, fraud, whistleblowers and violations committed by
atau pelanggaran lain yang dilakukan oleh karyawan employee and to impose the disciplinary action(s) on
untuk kemudian menetapkan tindakan disiplinari yang the parties responsible;
akan diambil serta pihak yang akan mengeksekusi
tindakan disipliner (atau yang lainnya) tersebut.
6. Komite ini juga dapat memberikan rekomendasi 6. The committee may also provide recommendations to
kepada Risk Management Committee (RMC) dalam the Risk Management Committee (RMC) as an effort
usaha memperkuat fungsi kontrol terhadap fraud dan/ to strengthen the control function related to fraud and/
atau penanganan mitigasi risiko. or risk mitigation.

KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI


INTEGRATED RISK MANAGEMENT COMMITTEE

Sebagai Entitas Utama, Bank Commonwealth memiliki As the Prime Entity, Commonwealth Bank has an Integrated
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT) yang Risk Management Committee (KMRT) that supports the
membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Board of Directors’ duties and responsibilities related to
terkait manajemen risiko terintegrasi. integrated risk management.

Komposisi dan Keanggotaan Composition and Membership


Komposisi keanggotaan KMRT terdiri dari Direktur Entitas The membership composition of the KMRT consists of the
Utama yang membawahkan fungsi Manajemen Risiko Prime Entity Director who oversees the Risk Management
sebagai ketua merangkap anggota KMRT, Direktur yang function and serves as chairman as well as a member of

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


197
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

mewakili/ditunjuk dari Lembaga Jasa Keuangan dalam KMRT, the Director representing/appointed from financial
Konglomerasi Keuangan dan pejabat eksekutif terkait services institution(s) in the Financial Conglomeration and
yang merupakan pejabat satu tingkat di bawah Direksi, relevant executive officers who are one-level under Board
antara lain pejabat eksekutif yang memimpin satuan kerja of Directors, including executive officers who lead the
operasional dan/atau fungsi/satuan kerja Manajemen operational and/or function/work unit of Risk Management.
Risiko. Jumlah dan komposisi anggota KMRT disesuaikan The number and composition of KMRT members are in
dengan ketentuan yang ditetapkan dengan memperhatikan accordance with the stipulated provisions by considering
keterwakilan masing-masing sektor jasa keuangan. the representation of each sector of financial services.

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities


KMRT memiliki Piagam Komite yang mengatur tugas dan KMRT has a Committee Charter that governs the duties
tanggung jawab komite, antara lain: and responsibilities of the committee, such as:
a. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Entitas a. Provide recommendations to the Director of the Prime
Utama dalam penyusunan kebijakan manajemen Entity in the formulation and improvement to the
risiko terintegrasi dan termasuk penyempurnaan integrated risk management policy.
kebijakannya.
b. Mengevaluasi kesesuaian kebijakan Manajemen Risiko b. Evaluate the implementation of Integrated Risk
Terintegrasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. Management against its policy.
c. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas c. Monitor and evaluate the implementation of duties of
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi. Integrated Risk Management Unit.
d. Melakukan kajian pelaksanaan Manajemen Risiko d. Conduct review on the implementation of Integrated
Terintegrasi yang terdiri dari: Risk Management that consists of:
1. Laporan Profil Risiko baik secara individu Lembaga 1. Risk Profile Report both individually by a Financial
Jasa Keuangan maupun profil risiko secara Services Provider and integrated risk profile with its
terintegrasi dengan perusahaan terelasi. related companies.
2. Laporan lainnya terkait dengan pengelolaan 10 2. Other reports related to the management of 10
(sepuluh) jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, (ten) risk types such as credit, market, operational
risiko operasional, risiko likuiditas, risiko hukum, risk, liquidity, legal, compliance, reputational,
risiko kepatuhan, risiko reputasi, risiko stratejik, strategic, intra-group transaction and insurance
risiko transaksi intra-group dan risiko asuransi. risks.
e. Memantau kecukupan proses identifikasi, pengukuran, e. Monitor the adequacy of the process of identification,
pemantauan, pengendalian dan sistem informasi measurement, monitoring, control and integrated Risk
Manajemen Risiko Terintegrasi. Management information system.
f. Melaksanakan Rapat Komite Manajemen Risiko f. Organize Integrated Risk Management Committee
Terintegrasi sekurang-kurangnya sekali dalam 6 (enam) Meeting at least once every 6 (six) months.
bulan.
g. Membuat laporan berkala mengenai kegiatan Komite g. Submit periodic report on the activities of Integrated
Manajemen Risiko Terintegrasi serta hal-hal yang Risk Management Committee as well as matters for
diperlukan untuk menjadi perhatian Dewan Komisaris Board of Commissioners’ attention at least once every
sekurang-kurangnya sekali dalam 6 (enam) bulan. 6 (six) months.

Komite Manajemen Risiko Terintegrasi telah The Integrated Risk Management Risk held 2 (two)
menyelenggarakan 2 (dua) kali rapat selama tahun 2018. meetings throughout 2018. The meetings were attended
Rapat dihadiri secara fisik oleh semua anggota komite by all members of the committee and other related parties
dan pihak terkait lainnya dengan pembahasan topik/materi with the following topic/material discussions:
sebagai berikut:
• Tinjauan atas Profil Risiko Terintegrasi Bank yang • Overview of Bank’s Integrated Risk Profile which covers
mencakup 10 (sepuluh) jenis risiko yaitu risiko kredit, 10 (ten) risk types: Credit, market, liquidity, operational,
pasar, likuiditas, operasional, hukum, kepatuhan, legal, compliance, strategy, reputation, intra-group
strategi, reputasi, transaksi intra-grup dan asuransi. transaction and insurance risks.
• Pemantauan permodalan terintegrasi Konglomerasi • Monitoring of Integrated capital adequacy of Financial
Keuangan terhadap ketentuan penyediaan modal Conglomeration toward the minimum regulatory
minimum Konglomerasi Keuangan (regulatory capital required by the regulator to anticipate potential
capital) yang dipersyaratkan oleh regulator untuk losses that may arise from business activities of
mengantisipasi potensi kerugian yang dapat timbul Financial Conglomeration.
dari aktivitas usaha Konglomerasi Keuangan.

198 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Departemen Corporate Secretary berada di bawah supervisi The Corporate Secretary Department is under the direct
langsung Chief of Marketing, Corporate Affairs and Legal supervision of the Chief of Marketing, Corporate Affairs and
dan merupakan organ pendukung Perusahaan. Corporate Legal as well as being a supporting organ of the Company.
Secretary bertindak sebagai mediator Bank dengan The Corporate Secretary acts as the Bank’s mediator
pemegang saham dan para pemangku kepentingan, serta with shareholders and stakeholders, and supports the
mendukung pelaksanaan tugas Direksi, Dewan Komisaris implementation of the duties of the Board of Directors,
serta komite Audit dan komite Pemantau Risiko. Board of Commissioners, Audit Committee and Risk
Oversight Committee.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


DUTIES AND RESPONSIBILITIES

Sesuai dengan Kebijakan Sekretaris Perusahaan, tugas dan Pursuant to its policy, the Corporate Secretary has the
tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah: following duties and responsibilities:
1. Aktivitas Kesekretariatan 1. Secretarial Activities
Bertanggung jawab atas aktivitas kesekretariatan untuk Responsible for secretarial activities to assure in an
memastikan terlaksananya proses dan dokumentasi optimal manner the implementation of the process and
rapat Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit, dan documentation of meetings of the Board of Directors,
Komite Pemantau Risiko dengan optimal yang Board of Commissioners, Audit Committee and Risk
mencakup persiapan agenda rapat, memantau serta Oversight Committee. This includes the preparation of
mendistribusikan materi rapat, membuat Risalah Rapat, meeting agenda, monitoring and distributing meeting
termasuk memonitor tindak lanjut dari keputusan materials, making Minutes of Meetings, monitoring
Rapat dengan unit-unit terkait, serta berkoordinasi follow-up of Meeting decisions with related units, as
dengan sekretaris-sekretaris dalam mengelola jadwal well as coordinating with secretaries in managing the
Komisaris dan Direksi. schedules of Commissioners and Directors.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


199
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

2. Implementasi GCG 2. GCG Implementation


Mendukung pelaksanaan tata kelola perusahaan yang Support the implementation of good corporate
baik di dalam Perseroan termasuk: governance in the Company including:
- sebagai pengelola administrasi pemegang saham; - as the administration manager for shareholders;
- sebagai koordinator dalam pelaksanaan Rapat - as the coordinator in organising the General
Umum Pemegang Saham dan pelaksanaan aksi Meeting of Shareholders and corporate actions;
korporasi;
- sebagai koordinator dalam pembuatan Laporan - as the coordinator in the creation of the Company’s
Tahunan Perseroan; Annual Report.
- memberikan pendapat dan rekomendasi kepada - providing opinions and recommendations to
manajemen dan komite untuk memastikan the management and committees to ensure
kepatuhan kepada standar-standar corporate compliance with applicable corporate governance
governance yang berlaku; standards.
- bersama dengan Compliance dan Human - together with Compliance and Human Resources
Resources Department, memastikan bahwa Departments, ensure that the reporting to the
pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bank Financial Services Authority, Bank Indonesia, and
Indonesia, dan institusi lainnya terkait dengan other institutions related to the appointments of
pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris telah Directors and Commissioners are in compliance
memenuhi Anggaran Dasar Perseroan, Undang- with the Company’s Articles of Association,
undang Perseroan Terbatas, dan peraturan terkait Limited Liability Company Laws and other related
lainnya. regulations.
3. Pengelolaan Dokumen Perseroan 3. Management of Company Documents
Mengelola dan menyimpan dokumen-dokumen Manage and file the Company’s documents that
Perseroan yang relevant dengan tugas dan tanggung are relevant to the Corporate Secretary’s duties and
jawab Sekretaris Perusahaan, dan menjaga kerahasiaan responsibilities, and maintain the confidentiality of the
dokumen, data serta informasi Perseroan. Company’s documents, data and information.

Satuan Kerja Audit Intern


Internal Audit Work Unit

Visi Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) adalah untuk menjadi The vision of the Internal Audit Work Unit (SKAI) is to
penyedia jasa assurance yang independen, profesional, become an independent, professional, constructive, and
konstruktif, dan berkualitas. qualified asssurance provider.

Misi SKAI untuk memberikan assurance yang independen The mission of the SKAI is to provide independent and
dan objektif kepada Direksi dan Dewan Komisaris melalui objective assurance to Board of Directors and Board of
Komite Audit terhadap efektivitas desain dan efektivitas Commissioners through the Audit Committee on the design
operasional tata kelola, manajemen risiko, dan sistem effectiveness and operational effectiveness of the Bank’s
pengendalian internal Bank. governance, risk management, and internal control system.

PROFIL KEPALA satuan kerja audit INTERN (SKAI)


CHIEF OF AUDIT PROFILE

Reza HM Soemadipradja Reza HM Soemadipradja


Kepala Satuan Kerja Audit Intern Chief of Audit
Reza HM Soemadipradja memulai karirnya di bidang audit Reza HM Soemadipradja began his career in financial
keuangan pada tahun 1997 dengan bergabung di Kantor audit in 1997 by joining Sarwoko & Sandjaja (Ernst &
Akuntan Publik Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young) dan Young) Public Accounting Firm where he served as Senior
menjabat sebagai Senior Auditor sampai dengan tahun Auditor until 2001.
2001.

Pada tahun 2001, ia bergabung ke Citibank N.A. selama In 2001, he joined Citibank N.A. and worked there for almost
hampir 10 tahun. Jabatan terakhir adalah sebagai Senior 10 years. His last positions were Senior Vice President, Head
Vice President, Kepala Satuan Audit Intern. of the Internal Audit Unit.

200 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Pada bulan Juli 2011, Reza HM Soemadipradja bergabung In July 2011, Reza HM Soemadipradja joined Commonwealth
dengan Bank Commonwealth sebagai Chief of Audit Bank as Chief of Audit to date, based on the Appointment
hingga saat ini berdasarkan Surat Pengangkatan No. Letter No. HRPA / 8/194/2011.
HRPA/8/194/2011.

PENDIDIKAN/PELATIHAN
EDUCATION/TRAINING

SKAI merencanakan dan merealisasikan program Pelatihan The SKAI plans and conducts the Training and Development
dan Pengembangan dengan koordinasi bersama unit program in coordination with the Human Resources work
kerja Sumber Daya Manusia. SKAI secara berkelanjutan unit.
menjadwalkan program alih pengetahuan untuk para The SKAI periodically schedules knowledge transfer
anggotanya, melalui: programmes for its members by means of:
• pengikutsertaan anggota SKAI dalam pelatihan- • involving SKAI members in training related to special
pelatihan terkait keahlian khusus dalam audit serta expertise in audits and certification programmes, if
program sertifikasi, jika diperlukan; needed;
• sharing session, dengan mengundang pembicara dari • sharing session, by inviting speakers from related work
unit kerja terkait untuk menjelaskan proses, produk, units to explain to SKAI members about processes,
dan lain sebagainya kepada anggota SKAI. products, and other subjects.

STRUKTUR DAN KEDUDUKAN SKAI


STRUCTURE AND POSITION OF SKAI

Struktur organisasi SKAI di Bank Commonwealth adalah The organisation structure of SKAI in Commonwealth Bank
sebagai berikut: is as follows:

DIREKTUR UTAMA DEWAN KOMISARIS


President Director (Melalui Komite Audit)
Board of Commissioners
(Through Audit Commitee)

KEPALA SKAI
Chief of Audit

ASSURANCE,
BUSINESS &
IT AUDIT & ANALYTICS REPORTING
SUPPORT AUDIT
&MONITORING

SKAI dikepalai oleh seorang Kepala SKAI. Sampai dengan 31 Desember 2018, jumlah anggota SKAI adalah 16 orang.
SKAI is chaired by a Chief of Audit. As of 31 December 2018, the number of SKAI members is 16.

KUALIFIKASI/ SERTIFIKASI SKAI


SKAI QUALIFICATION/CERTIFICATION

Selama tahun 2018, seluruh anggota SKAI telah tersertifikasi Throughout 2018, all members of the SKAI have been certified
dalam bidang manajemen resiko perbankan sesuai dengan in the field of banking risk management in accordance
ketentuan Bank Indonesia. SKAI memiliki anggota tim yang with Bank Indonesia regulations. The membership of
berasal dari berbagai latar belakang seperti firma akuntansi, SKAI includes those from various backgrounds such as
bank lain, dan juga dari Unit Kerja lain dalam Bank dengan accounting firms, other banks, and also other Work Units
mayoritas pengalaman audit maupun keahlian dan in the Bank. The majority of the members possess audit
pengetahuan di area tertentu. experience as well as expertise and knowledge in certain
areas.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


201
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SKAI


SKAI DUTIES AND RESPONSIBILITIES

SKAI adalah fungsi yang secara independen dan objektif SKAI has the function that independently and objectively
memberikan assurance kepada Dewan Direksi dan Dewan provides assurance to the Board of Directors and Board of
Komisaris melalui Komite Audit terhadap efektivitas Commissioners through the Audit Committee regarding
operasional tata kelola, manajemen risiko, dan sistem the effectiveness of the executions of governance, risk
pengendalian internal Bank. management and the Bank’s internal control system.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, In carrying out its duties and responsibilities, the SKAI refers
SKAI mengacu pada pada Standar Pelaksanaan Fungsi to the Standard of the Implementation of Commercial
Audit Intern Bank Umum (SPFAIB) yang diterbitkan Bank Internal Audit Functions issued by Bank Indonesia
Bank Indonesia (PBI No. 1/6/PBI/1999), Standard Praktik (PBI No. 1/6 / PBI / 1999), Professional Practice Standards
Profesional dari the Institute of Internal Auditors (IIA), from the Institute of Internal Auditors (IIA), and the Internal
dan Piagam Audit Intern yang menjabarkan visi, misi, Audit Charter that describes the vision, mission, authorities,
wewenang, dan tanggung jawab SKAI. and responsibilities of the SKAI.

PENGANGKATAN/PEMBERHENTIAN kepala SKAI


APPOINTMENT/DISMISSAL OF Chief of Audit

Kepala SKAI diangkat dan diberhentikan oleh Presiden The Chief of Audit is appointed and dismissed by the
Direktur Bank dengan persetujuan Dewan Komisaris. Kepala President Director of the Bank with the approval of the
SKAI melapor langsung kepada Presiden Direktur dan Board of Commissioners. The Chief of Audit reports directly
memiliki jalur komunikasi dengan Dewan Komisaris melalui to the President Director and has communication channels
Komite Audit. Anggota SKAI diangkat dan diberhentikan with the Board of Commissioners through the Audit
oleh Kepala SKAI. Committee. Members of SKAI are appointed and dismissed
by the Chief of Audit.

PIAGAM DAN PANDUAN SKAI


Internal Audit Charter & Manual

SKAI memiliki Piagam Audit Internal (Internal Audit The SKAI has an Internal Audit Charter that contains SKAI’s
Charter) yang memuat visi, misi, wewenang, dan vision, mission, authority and responsibilities. The Internal
tanggung jawab SKAI. Panduan Audit Intern (Internal Audit Manual of contains approaches and methodologies
Audit Manual) yang dimiliki SKAI memuat pendekatan in conducting audits. The Internal Audit Manual is regularly
dan metodologi dalam melakukan audit. Panduan Audit reviewed and updated by considering audit requirements.
Intern dikaji ulang secara berkala dan diperbaharui dengan
mempertimbangkan kebutuhan audit.

PELAKSANAAN TUGAS SKAI


IMPLEMENTATION OF SKAI DUTIES

SKAI menggunakan pendekatan berdasarkan risiko (risk- The SKAI uses a risk-based approach in the preparation
based) dalam penyusunan rencana audit tahunan maupun of the annual audit plan and the execution of audit
pelaksanaan penugasan audit. Rencana Audit PTBC beserta assignments. The President Director and the Chairman of
perubahan - perubahannya untuk tahun 2018 telah disetujui the Audit Committee have approved the PTBC Audit Plan
oleh Direktur Utama dan Ketua Komite Audit. Per tanggal and its changes for 2018. As of 31 December 2018, the SKAI
31 Desember 2018, SKAI telah melaksanakan seluruh audit has carried out all the audits planned for 2018 that include
yang direncanakan untuk tahun 2018 yang mencakup 20 20 audits.
audit.

Temuan-temuan utama SKAI secara berkala dilaporkan The main findings of the SKAI are regularly reported to the
kepada Dewan Komisaris dan Direksi melalui Rapat Dewan Board of Commissioners and Board of Directors through
Komisaris dan Rapat Manajemen. Selain itu, seluruh temuan Board of Commissioners Meetings and Management
audit juga dilaporkan setiap semester kepada Otoritas Jasa Meetings. In addition, all of the audit findings are also
Keuangan (OJK) melalui Laporan Pelaksanaan dan Pokok- reported every semester to the Financial Services Authority
Pokok Hasil Audit Intern (LPPHA). (OJK) through the Implementation Report and Principles of
Internal Audit Results (LPPHA).

202 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Secara berkesinambungan, SKAI melakukan pemantauan The SKAI continuously monitors the achievement of the
atas pencapaian rencana audit serta risiko-risiko yang audit plan as well as the emerging risks. This is done so
muncul (emerging risks). Hal ini dilakukan sehingga that from time to time the SKAI can evaluate the audit plan
dari waktu ke waktu sehingga SKAI dapat mengevaluasi in the current year and make changes if necessary.
rencana audit di tahun berjalan dan melakukan perubahan
jika diperlukan.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL


INTERNAL CONTROL SYSTEM

Sistem pengendalian internal Bank dilakukan melalui The Bank’s Internal Control System is executed through
kerangka Tiga Lini Akuntabilitas. Three Lines of Accountability.

3
Lini 3/Line 3
Satuan Kerja Audit Internal
Penilaian independen atas efektivitas dari Lini 1 dan Lini 2.
Internal Audit Work Unit
Independent assessment of Line 1 dan Line 2 effectiveness.

Penilaian Pengendalian Internal.


Internal Control System
2
Lini 2/Line 2
Risk dan Compliance
Fungsi pengawasan yang meninjau kebijakan dan prosedur.
Risk and Compliance
Supervisory function that reviews policies and procedures.

1
Lini 1/Line 1
Operasional unit kerja yang melakukan aktivitas pengelolaan risiko dan
Unit Bisnis Masing-masing
pengendalian intern sehari-hari.
Each Business Unit
Operational work unit that carries out risk management and internal control
activities daily.

Secara umum, SKAI selaku lini 3 bertindak sebagai penilai In general, SKAI acts as an independent assessor on the
independen atas efektivitas sistem pengendalian internal effectiveness of the internal control system conducted by
yang dilakukan oleh Lini 1 dan 2 dengan menjalankan Lines 1 and 2. This is performed by carrying out an annual
rencana tahunan audit yang telah disetujui oleh Direktur audit plan approved by the President Director and the
Utama dan Dewan Komisaris melalui Ketua Komite Audit. Board of Commissioners through the Chairman of the
Audit Committee.

Tinjauan atas efektivitas Review of effectiveness of


sistem pengendalian internal – Lini 3 internal control system - Line 3
Efektivitas sistem pengendalian internal dilakukan di The effectiveness of the internal control system is conducted
tiap lini akuntabilitas (line of accountabillity). SKAI on every line of accountabillity. SKAI as the line 3 evaluates
selaku lini 3 melakukan penilaian efektivitas sistem the effectiveness of the internal control system through
pengendalian internal melalui aktivitas audit berbasis risk-based audit activities. The assessment is documented
risiko. Penilaian tersebut terdokumentasi dalam kertas in work papers and SKAI reports. As of 31 December 2018,
kerja dan laporan SKAI. Per tanggal 31 Desember 2018, the SKAI has carried out all of the audits planned for 2018
SKAI telah melaksanakan seluruh audit yang direncanakan that include 20 audits. The conducted audit refers to the
untuk tahun 2018 yang mencakup 20 audit. Audit yang annual audit plan discussed and approved by the President
dijalankan mengacu pada rencana audit tahunan yang Director and the Board of Commissioners through the Audit
telah didiskusikan dan disetujui oleh Direktur Utama dan Committee.
Dewan Komisaris melalui Komite Audit.

Untuk memastikan bahwa komitmen audit telah To ensure audit commitments are realised accordingly in
dilaksanakan dengan sesuai secara tepat waktu oleh a timely manner by the business units, the Internal Audit
unit bisnis, maka Internal Audit melakukan pemantauan conducts regular monitoring. The SKAI’s main findings
secara rutin . Temuan-temuan utama SKAI secara berkala are regularly reported to the Board of Commissioners and
dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi melalui Board of Directors through Board of Commissioners and
Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Manajemen. Management Meetings.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


203
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN


Conflict of Interest Handling

Benturan Kepentingan adalah suatu kondisi dimana Conflict of interest is a condition where the company’s
kepentingan ekonomis perusahaan berbenturan dengan economic interests clash with the individual economic
kepentingan ekonomis peribadi (karyawan, anggota Direksi interests (i.e. employees, members of the Boards of
dan Dewan Komisaris). Bank memiliki kebijakan Benturan Directors and Commissioners). As a means of handling
Kepentingan sebagai pedoman bagi karyawantermasuk Conflict of Interest, the Bank has a Conflict of Interest
anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam penanganan policy as a guideline for employees including members of
Benturan Kepentingan. the Boards of Directors and Commissioners.

Selama tahun 2018 tidak terdapat transaksi material yang Throughout 2018, there was no material transaction
mengandung Benturan Kepentingan. containing Conflict of Interest.

Tabel Transaksi yang Memiliki Benturan Kepentingan


Table of Transactions with Conflict of Interest

Nama dan Jabatan Pihak yang Nama dan Jabatan Nilai Transaksi (dalam
Memiliki Benturan Kepentingan Pengambilan Keputusan Jenis Transaksi jutaan Rupiah) Keterangan*)
No.
Name and Position having Name and Position of Decision Type of Transaction Value of Transaction (in Description*)
Conflict of Interest Maker million Rupiah)

1 - - - - -

2 - - - - -

3 - - - - -

FUNGSI KEPATUHAN
Compliance Function

Bank Commonwealth merupakan lembaga yang Commonwealth Bank is an institution that conducts
melakukan bisnis berdasarkan kepercayaan sehingga business based on trust, hence, it is necessary to implement
diperlukan penerapan good corporate governance secara the good corporate governance consistently with prudential
konsisten dengan prinsip kehati-hatian. Penerapan fungsi banking principles. The consistent implementation of
kepatuhan yang konsisten akan mendukung pelaksanaan compliance function is supportive of good corporate
good corporate governance. governance practices.

STRUKTUR ORGANISASI FUNGSI KEPATUHAN


ORGANISATION STRUCTURE OF COMPLIANCE FUNCTION

Unit Kerja Kepatuhan sebagai satuan kerja independen Compliance Work Unit is an independent work unit in
yang menjalankan fungsi kepatuhan dan bertanggung charge of carrying out the compliance function and is
jawab langsung kepada Direktur yang membawahi fungsi responsible directly to the Director in charge of compliance
kepatuhan atau Direktur Kepatuhan. or Director of Compliance.

Direktur Kepatuhan di Bank Commonwealth saat ini adalah Director of Compliance at Commonwealth Bank is Thio
Thio Sucy yang diangkat melalui Keputusan Rapat Umum Sucy. She was appointed through the General Meeting of
Pemegang Saham. Pengangkatan Direktur Kepatuhan Shareholders Resolution. The appointment of the Director
telah sesuai dengan ketentuan khususnya ketentuan of Compliance is pursuant to the provisions, particularly
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan, Uji Kemampuan dan those of the Implementation of Compliance Function (Fit
Kepatutan (Fit and Proper Test). and Proper Test).

204 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Direktur Kepatuhan
Director of Compliance

Head of AML/CTF Head of Monitoring


Head of Compliance Advisory
and Sanctions and Testing

Direktorat Kepatuhan Bank Commonwealth dibagi menjadi The Directorate of Compliance at Commonwealth Bank
3 (tiga) fungsi yaitu has the following 3 (three) functions:
1. Compliance Advisory 1. Compliance Advisory
Complience Advisory atau Satuan Kerja Kepatuhan Compliance Advisory or Compliance Work Unit is
memiliki tanggung jawab untuk melakukan komunikasi responsible for communicating with regulators,
dengan regulator, memberi saran/rekomendasi providing advice/compliance recommendations and
kepatuhan dan mengkaji produk/layanan, kebijakan reviewing products/services, policies and procedures
dan prosedur guna memastikan produk/layanan, so as to ensure products/services and the Bank’s
kebijakan Bank telah sesuai dengan peraturan dan policies are in accordance with prevailing regulations
perundang-undangan serta memantau kepatuhan and legislation, as well as monitoring compliance with
komitmen Bank kepada regulator. the Bank’s commitment to regulators.
2. AML/CTF and Sanction 2. AML/CTF and Sanction
Fungsi ini bertanggung jawab dalam pelaksanaan This function is responsible for implementing the
program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Anti Money Laundering (APU) and Counter Terrorism
Pendanaan Terorisme (PPT) sesuai peraturan yang Financing (CFT) programmes in accordance with
berlaku dan juga memastikan transaksi keuangan dan prevailing regulations. The function also ensures
perdagangan internasional sesuai dengan ketentuan that international financial and trade transactions
Sanctions yang berlaku serta memberikan pelatihan are in accordance with the applicable Sanctions
kepada karyawan terkait pelaksanaan APU dan PPT. provisions, and provides training to employees on the
implementation of AML and CTF.
3. Monitoring dan Testing 3. Monitoring and Testing
Unit Monitoring dan Testing memiliki tanggung The Monitoring and Testing Unit is responsible for
jawab dalam melakukan identifikasi risiko kepatuhan identifying compliance risks in accordance with
berdasarkan peraturan-peraturan yang diterbitkan oleh prevailing regulations issued by regulators, and
regulator dan melakukan pemantauan dan pengujian monitoring and testing the effectiveness of compliance
terhadap efektifitas dari pengendalian risiko kepatuhan risk control in Line 1.
pada Line 1.

INDIKATOR KEPATUHAN DI TAHUN 2018


COMPLIANCE INDICATORS IN 2018

Selama tahun 2018 tidak terdapat pelanggaran peraturan. Throughout 2018, there was no violation of regulation.
Persyaratan regulatory parameter utama seperti Kewajiban The Bank fulfilled all key regulatory requirements such
Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Giro Wajib Minimum as Minimum Capital Adequacy Requirement (GPMM),
(GWM), Net Performing Loan (NPL), Batas Maksimum Minimum Statutory Reserves, Non Performing Loan
Pemberian Kredit (BMPK) dan Posisi Devisa Neto (PDN) (NPL), Credit Distribution Maximum Limit (BMPK), Foreign
dapat dipenuhi Bank dengan baik termasuk pemenuhan Currency Net Open Position (PDN). The Bank was also able
komitmen terhadap tindak lanjut hasil pemeriksaan to realise its commitments in the follow-up on the results of
Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. examination by the Financial Services Authority and Bank
Indonesia.

PELAKSANAAN KEGIATAN SATUAN KERJA KEPATUHAN DI TAHUN 2018


IMPLEMENTATION OF COMPLIANCE UNIT ACTIVITIES IN 2018

Selama tahun 2018, pelaksanaan fungsi kepatuhan telah In 2018, the implementation of the compliance function
dilakukan melalui kegiatan antara lain mencakup: was realised through the activities that include:
1. Sosialisasi peraturan baru (OJK/BI/PPATK) kepada unit- 1. Dissemination of new regulations (OJK/BI/PPATK)
unit terkait termasuk membuat summary gap analysis to related units including making a summary gap
atas peraturan-peraturan tersebut. analysis of these regulations.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


205
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

2. Memberikan pelatihan Kepatuhan kepada karyawan 2. Conducting Compliance training to new employees
baru melalui basic induction program. through the basic induction program.
3. Memberikan pelatihan APU/PPT dan Sanctions kepada 3. Conducting training on AML/CTF and Sanctions to all
semua karyawan baru. new employees.
4. Melakukan kajian/review kepatuhan rancangan 4. Reviewing compliance on the initiative of new product/
produk/layanan baru dan kebijakan/prosedur, serta service and policies/procedures, as well as consultative
fungsi konsultatif kepada unit bisnis/pendukung functions to business/supporting units to ensure the
guna memastikan rancangan produk/layanan baru initiatives of new products/services and the Bank’s
dan kebijakan/prosedur Bank telah sesuai dengan policies/procedures are in accordance with prevailing
peraturan dan perundang-undangan. laws and regulations.
5. Mengawasi pelaksanaan pengelolaan risiko kepatuhan 5. Monitoring the implementation of compliance risk
di lini 1 telah sesuai dengan Compliance Risk management in Line 1 against the the Compliance
Management Framework (CRMF) dan melakukan uji Risk Management Framework (CRMF) and conducting
kepatuhan secara lebih mendalam (thematic review) a more thorough thematic review on the exercising of
atas pelaksanaan dari regulasi yang berdampak regulations that have significant impact to the Bank.
signifikan terhadap Bank. 6. Automation of regulatory reminders to related units for
6. Otomasi regulatory reminder kepada unit-unit terkait submission of routine reports to regulators.
untuk penyampaian laporan rutin kepada regulator. 7. Monitoring the follow-up of the results of the reviews by
7. Melakukan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan the Financial Services Authority and Bank Indonesia,
Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, untuk to ensure that corrective actions are carried out in
memastikan corrective action dilakukan sesuai dengan accordance with the Bank’s commitment to the
komitmen Bank kepada regulator. regulator.

ANTI PENCUCIAN UANG (APU)/PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME (PPT)


ANTI MONEY LAUNDERING (AML)/ counter TERRORISM FINANCING (CTf)

Bank Commonwealth dalam menjalankan aktivitasnya In conducting its business activities, Commonwealth
berkomitmen untuk mencegah produk dan layanannya Bank is committed to preventing its products and services
digunakan sebagai media pencucian uang dan pendanaan from being used as a medium for money laundering and
terorisme dengan menerapkan program APU dan PPT terrorism funding. The Bank implements the AML and
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan CTF programmes that are in accordance with to prevailing
dan regulasi perbankan yang berlaku serta mengacu pada laws and regulations and banking regulations as well as
best practice yang berlaku secara internasional. referring to international best practices.

Sesuai dengan Undang – Undang Tindak Pidana Pencucian Pursuant to the Law on Money Laundering no. 8 Year 2010,
Uang No.8 tahun 2010, Undang – Undang Pencegahan the Law No. 9 Year 2013 on Prevention and the Eradication
dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme of Crime of Terrorism Funding, OJK Regulation No.12/
No. 9 tahun 2013, Peraturan OJK No.12/POJK.02/2017, POJK.02/2017, OJK Circular Letter No.32/SEOJK.03/2017,
Surat Edaran OJK No.32/SEOJK.03/2017 serta peraturan and other related regulations, the Bank has henceforth
terkait lainnya, maka Bank telah memiliki dan menerapkan established and implemented AML and CTF programmes
program APU dan PPT yang ditetapkan seperti: such as:
1. Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris 1. Active Supervision from the Board of Directors and
Board of Commissioners
Pengawasan aktif dari Direksi dan Dewan Komisaris Active supervision from the Board of Directors and
dilakukan diantaranya melalui pemberian persetujuan Board of Commissioners is carried out, among
atas kebijakan APU dan PPT serta pemantauan others, through approving AML and CTF policies
terhadap penerapan program APU dan PPT melalui and monitoring the implementation of the AML and
laporan yang disampaikan secara berkala. Informasi CTF programme by submitting periodic reports. The
yang disampaikan meliputi kegiatan pemantauan APU information submitted includes the oversight activities
dan PPT, rencana serta realisasi terkait pengembangan of AML and CTF, plans and realisation related to the
system serta penyampaian laporan kepada regulator. development of the system and the submission of
reports to regulators.
2. Kebijakan dan Prosedur 2. Policies and Procedures
Dalam upaya mendukung perkembangan usaha dan In an effort to support business development and
kegiatan transaksi, Bank telah memiliki kebijakan dan transaction activities, the Bank has policies and
prosedur terkait pelaksanaan program APU dan PPT procedures related to the implementation of AML and
sesuai dengan ketentuan OJK yang berlaku, antara lain CTF programs based on the prevailing OJK regulations,
terkait: among others:

206 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

a. Customer Due Diligence (CDD) dalam rangka a. Customer Due Diligence (CDD) in the context of
identifikasi Nasabah dan Pengkinian Data identifying Customers and Updating Customer
Nasabah, termasuk metode klasifikasi penentuan Data, including the method of classification of
risiko Nasabah terhadap potensi pencucian yang Customer against potential risk of laundering and
dan pendanaan terorisme, identifikasi Beneficial financing terrorism, identifying Beneficial Owners
Owner dan penyaringan data Nasabah terhadap and screening Customer data on Anti Money
database Anti Money Laundering Watch list. Laundering Watch list.
b. Pemantauan dan analisa secara berkesinambungan b. Continuous monitoring and analysis to identify
untuk mengidentifikasi kesesuaian antara transaksi conformity between Customer transactions and
Nasabah dengan profil Nasabah, termasuk Customer profiles, including terminating business
penutupan hubungan usaha dan penolakan relationships and rejecting transactions in terms
transaksi dalam ranga penerapan APU dan PPT. of AML and CFT implementation.
c. Proses identifikasi dan penilaian risiko terjadinya c. Process of identifying and assessing the risk of
pencucian uang dan pendanaan terorisme terkait money laundering and terrorism funding related
produk dan layanan Bank. to the Bank’s products and services.
d. Proses identifikasi dan Pelaporan Transaksi d. Process of identifying and Reporting Suspicious
Keuangan Mencurigakan (LTKM), Transaksi Financial Transactions, Cash Financial
Keuangan Tunai (LTKT), Transaksi Keuangan Transactions, International Fund Transfer
Luar Negeri (LTKL) dan Sistem Penggunaan Jasa Instruction (IFTI) and Integrated Information of
Terpadu (SIPESAT) ke PPATK. Service Users System (SIPESAT) to PPATK.
e. Prosedur penyaringan karyawan baru dan e. Procedures for screening new employees and
pemantauan transaksi karyawan sebagai bagian monitoring employee transactions as part of the
dari penerapan Know Your Employee (KYE). implementation of Know Your Employee (KYE).
f. Prosedur penatausahaan dokumen CDD dan f. Procedure for administering CDD documents and
dokumen lainnya terkait APU dan PPT. other documents related to AML and CTF.
3. Pengendalian Intern 3. Internal Control
Kerangka Kerja penerapan program APU dan PPT The framework for implementing the AML and CTF
digambarkan dalam konsep 3 (tiga) lini akuntabilitas programme is described in the 3 (three) lines of
sebagai berikut: accountabillity concept as follows:
a. Lini Pertama a. First Line
Dilaksanakan oleh unit bisnis/operasional/ Conducted by business/operational/ control units
kontrol yang melakukan aktivitas perusahaan that carry out daily corporate activities as the
sehari-hari sebagai garis depan organisasi. Lini front line of the organisation. First Line is the most
pertama merupakan lini pertahanan terpenting important line of defence in preventing Money
dalam mencegah Tindak Pidana Pencucian Laundering and Terrorism Financing, detecting
Uang dan Pendanaan Terorisme, mendeteksi the possibility of the occurrence of the intended
kemungkian terjadinya tindak pidana dimaksud, crime, identifying weaknesses and vulnerabilities
mengidentifikasi kelemahan dan kerentanan in controlling the AML and CFT practice. Hence,
pengendalian penerapan APU dan PPT. Dengan all heads and employees shall understand and
demikian seluruh pimpinan dan pegawai harus implement AML and CFT seriously and exercise
memahami dan melaksanakan APU dan PPT control over their implementation.
dengan sungguh sungguh dan melakukan
pengendalian terhadap pelaksanaannya.
b. Lini Kedua b. Second Line
Merupakan fungsi pemantauan untuk memastikan This monitoring function is established to ensure
pertahanan lapis pertama telah menjalankan that the first layer of defence has performed
fungsinya dengan baik. Lini kedua ini dilaksanakan its function properly. The AML/CTF & Sanctions
oleh Divisi APU/PPT & Sanctions. Lini kedua Division carries out this second line. Second Line
memiliki tugas dan tanggung jawab menyiapkan has the duties and responsibilities of preparing
metoda maupun alat yang dapat digunakan methods and tools that can be used by the first
oleh lini pertama untuk menjalankan tugas dan line to execute their duties and responsibilities.
tanggung jawabnya. Terkait dengan pelaksanaan Concerning the implementation of the AML and
program APU dan PPT maka tugas dan tanggung CTF programme, the duties and responsibilities
jawab fungsi lini kedua adalah menyiapkan of the Second Line include preparing adequate
kebijakan dan prosedur, sistem dan pelatihan yang policies and procedures, systems and training so
memadai agar lini pertama dapat menerapkan that the First Line can effectively implement the
Program APU dan PPT secara efektif. AML and CTF Programme.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


207
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

c. Lini Ketiga c. Third Line


Merupakan fungsi pengawasan terhadap As the supervisory function on the implementation
penerapan program APU dan PPT yang dilakukan of AML and CTF programmes, which are carried
oleh lini pertama dan kedua. Fungsi ini dijalankan out by first and second line. Internal auditors and
oleh auditor internal maupun auditor eksternal external auditors exercise this function to ensure
untuk memastikan fungsi lini pertama maupun lini the effectiveness of controls implemented by the
kedua telah berjalan secara efektif. Line 1 and Line 2.
4. Sistem Informasi Manajemen 4. Management Information System
Untuk keperluan pemantauan profil dan transaksi For the purpose of monitoring Customer profiles and
Nasabah, Bank Commonwealth telah memiliki sistem transactions, Commonwealth Bank has a system that
aplikasi yang dapat mengidentifikasi, menganalisa, can identify, analyse, monitor and provide reports
memantau dan menyediakan laporan mengenai on the characteristics of transactions conducted by
karakteristik transaksi yang dilakukan oleh Nasabah, the Customer, including identification of suspicious
termasuk identifikasi transaksi keuangan mencurigakan. financial transactions. This application is equipped
Aplikasi ini dilengkapi dengan parameter dan threshold with parameters and thresholds that are continuously
yang secara berkesinambungan di evaluasi sesuai evaluated according to the development of the modus
dengan perkembangan modus pencucian uang dan operandi of money laundering and terrorism funding.
pendanaan terorisme. Aplikasi ini juga memiliki fungsi This application also has a function to screen process
untuk melakukan proses screening terhadap database for the Anti Money Laundering Watch list database.
Anti Money Laundering Watch list.
5. Sumber Daya Manusia dan Pelatihan 5. Human Resources and Training
Dalam menjalankan fungsinya, Divisi APU/PPT & In carrying out its functions, the AML/CTF & Sanctions
Sanctions melapor dan bertanggung jawab langsung Division reports and is responsible directly to the
kepada Direktur Kepatuhan. Per posisi 31 Desember Director of Compliance. As of 31 December 2018, this
2018 Divisi ini terdiri 11 orang yang memiliki division consists of 11 people who possess adequate
pengetahuan dan pengalaman perbankan yang banking knowledge and experience on risk assessment
memadai mengenai penilaian dan mitigasi risiko and mitigation related to the implementation of AML
terkait penerapan program APU dan PPT. and CTF programmes.

Program pelatihan APU dan PPT wajib diikuti oleh All employees on a regular basis are obliged to attend
seluruh karyawan secara berkala. Metode pelatihan the AML and CTF training programmes. The training
dilakukan melalui berbagai metode, diantaranya sessions are held through various methods, including
melalui metode tatap muka seperti Basic Induction face-to-face like the Basic Induction Programme,
Program, Onboarding for Front liner, dan metode Onboarding for Front Liners and e-learning modules.
e-learning.
6. Pelaporan dan pemenuhan permintaan data kepada 6. Reporting and meeting data requests to regulators/
regulator/penegak hukum law enforcement
a. Selama tahun 2018, pelaporan terkait implementasi a. Throughout 2018, reporting related to the
program APU dan PPT dengan rincian sebagai implementation of the AML and CFT programme
berikut: was detailed as follows:
• Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan • Suspicious Financial Transaction Report
(LTKM)
• Laporan Transaksi keuangan Tunai (LTKT) • Cash Financial Transaction Report
• Laporan Transaksi Keuangan Luar Negeri • International Fund Transfer Instruction (IFTI)
(LTKL)
• SIPESAT • SIPESAT

Jumlah Laporan
Number of Reports
140,000
120,515 Jenis Laporan Jumlah Laporan
120,000 Type of Report Number of Reports

100,000 LTKT 928


LTKM 69
80,000
LTKL 120.515
60,000
44,076 SIPESAT 44.076
40,000

20,000
928 69
0
LTKT LTKM LTKT SIPESAT

208 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

b. Selama 2018, Bank telah memberi respon atas b. Selama 2018, Bank telah memberi respon atas
permintaan data dari Apgakum (PPATK dan KPK) permintaan data dari Apgakum (PPATK dan KPK)
dengan rincian sebagai berikut: dengan rincian sebagai berikut:

Regulator/Apgakum Total

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 18


Corruption Eradication Commission

Pusat Pelaporan & Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) 61


Center of Financial Transaction Analysis & Reporting

Badan Narkotika Nasional (BNN) 1


National Drugs Administration

SIPESAT 80

AKUNTAN PUBLIK/AUDITOR EKSTERNAL


Public Accountants/External Auditors

Penunjukan Auditor Eksternal


The appointment of External Auditors

Berdasarkan keputusan Para Pemegang Saham di Luar Based on Unanimous Written Resolutions of the
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank tanggal Shareholders of the Bank in Lieu of the Annual General
No. SHR/RES/2018/V/003, Dewan Komisaris diberikan Meeting of Shareholders with the No. SHR/RES/2018/V/003,
kewenangan untuk menunjuk auditor independen untuk the Board of Commissioners is granted the authority
mengaudit Laporan Keuangan Bank untuk tahun buku to appoint an independent auditor to audit the Bank’s
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Financial statements for the year ended on 31 December
menentukan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan 2018 and to determine terms and conditions with regards
penunjukan tersebut dengan tetap memperhatikan to the Audit Committee recommendation.
rekomendasi dari Komite Audit Perseroan.

Dewan Komisaris menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) The Board of Commissioners appointed the Public
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC) sebagai Accounting Firm (KAP) of Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
auditor eksternal untuk tahun buku yang berakhir pada Partners (PwC) as an external auditor for the year ended
tanggal 31 Desember 2018 dengan biaya audit sebesar on 31 December 2018 with audit fee of Rp2,360,000,000
Rp2.360.000.000.000 (di luar VAT dan OPE). (excluded VAT and OPE).

Berikut ini adalah Kantor Akuntan Publik dan Akuntan The following are Public Accounting Firms and Public
Publik yang memberikan jasa audit dalam waktu 5 (lima) Accountants that provide the audit services for the past 5
tahun terakhir: (five) years:

Nama Kantor Akuntan Publik Nama Akuntan Publik Tahun


Name of Public Accounting Firm Name of Public Accountant Year

KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a member of PwC) Jimmy Pangestu, S.E. 2018

KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a member of PwC) Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec, CPA 2017

KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a member of PwC) Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec, CPA 2016

KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a member of PwC) Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec, CPA 2015

KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (a member of PwC) Angelique Dewi Daryanto, S.E, CPA 2014

Selama tahun 2018, jasa lain yang diberikan PwC adalah melakukan review atas perhitungan pajak penghasilan Bank.
During 2018, other service provided by PwC was reviewing the calculation of the Bank’s income tax.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


209
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Guna mendukung pelaksanaan fungsi manajemen risiko, To support the implementation of risk management
Bank membentuk struktur organisasi antara lain Satuan function, Bank has adequate organisational structure
Kerja Manajemen Risiko (SKMR) dan Komite Manajemen such as Risk Management Work Unit (SKMR) and Risk
Risiko (KMR). SKMR berfungsi secara independen terhadap Management Committee (KMR). SKMR has a function that
satuan kerja bisnis/operasional, Satuan Kerja Kepatuhan is independent of business/operational unit, Compliance
(SKK) dan Satuan Kerja Audit Internal (SKAI), yang mana Work Unit (SKK) and Internal Audit Work Unit (SKAI), in
Head of Risk bertanggung jawab secara langsung kepada which the Head of Risk is directly responsible to President
Presiden Direktur Bank. Director of the Bank.

SKMR berfungsi memantau risiko terhadap unit kerja SKMR monitors the risk to business/operational unit that
bisnis/operasional yang menyampaikan laporan eksposur prepares the risk exposure report to SKMR on a regular
risiko kepada SKMR secara berkala. Penerapan manajemen basis. The implementation of credit risk management is
risiko kredit dilakukan antara lain dengan memberikan carried out, among others, by providing recommendation
rekomendasi terhadap pengambilan keputusan kredit on credit decision making by business unit. Meanwhile,
oleh unit bisnis. Sedangkan, penerapan manajemen the implementation of operational risk management is
risiko operasional dilakukan melalui penetapan kerangka conducted throught the implementation of operational
kerja dan kebijakan manajemen risiko operasional dan risk management framework and policy, and supported
didukung oleh operational risk champion yang melakukan by operational risk champions which perform operational
pengendalian risiko operasional pada unit kerjanya masing- risk controls within their respective working units. Market
masing. Manajemen risiko pasar dan likuiditas dilakukan and liquidity risk management are conducted through
melalui pemantauan secara independen terhadap aktivitas independent monitoring of the Bank’s activities that are
Bank yang terkait dengan risiko-risiko tersebut. SKMR dan related to those risks. SKMR and KMR have clear authorities
KMR memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas and responsibilities listed in the risk management policy
yang tercantum dalam kebijakan manajemen risiko maupun and the Risk Management Committee Charter. SKMR
piagam Komite Manajemen Risiko. SKMR bekerja sama cooperates with SKAI and SKK in implementing internal
dengan SKAI dan SKK dalam melaksanakan pengendalian controls in which the function is continuously monitored
intern. Fungsi tersebut terus dipantau dan dievaluasi oleh and evaluated by Risk Management Committee through
Komite Manajemen Risiko melalui rapat yang dilakukan regular meetings.
secara berkala.

Kebijakan dan prosedur penerapan manajemen risiko yang Bank has adequate risk management policies and
dimiliki Bank diperbarui secara berkala. Komisaris dan procedures that have been periodically updated. Board
Direksi mengawasi secara aktif implementasi kebijakan dan of Commissioners and Board of Directors exercise active
strategi manajemen risiko melalui rapat Komite Pemantau supervision over the implementation of risk management
Risiko dan Komite Manajemen Risiko yang diadakan 1 policies and strategies through meetings with Risk
(satu) kali setiap 2 (dua) bulan. Bank menetapkan limit Oversight Committee and Risk Management Committee
risiko untuk setiap jenis potensi risiko yang melekat dalam held once on bi-monthly basis. The Bank imposes risk
aktivitas Bank. Selain itu, Bank juga mengevaluasi dan limits for each type of potential risk inherent to Bank’s
memantau kepatuhan terhadap Risk Appetite, toleransi activities. In addition, Bank also evaluates and monitors
dan limit risiko yang telah ditetapkan. Hasil pemantauan the compliance to Risk Appetite, tolerances and risk limits.
terhadap Risk Appetite, toleransi dan limit risiko dilaporkan Monitoring result of Risk Appetite, tolerances and risk limits
kepada Komite Manajemen Risiko dan Komite Pemantau are reported to the Risk Management Committee and
Risiko secara berkala. Bank juga memperhitungkan dan Risk Oversight Committee on a regular basis. The Bank
menyesuaikan aktivitas usahanya dengan kemampuan also calculates and adapts its business activities with
permodalan untuk mengurangi risiko kerugian. Kecukupan capital capacity to minimize risk of loss. The adequacy of
permodalan dipantau oleh Divisi Finance dan SKMR serta capital is monitored by the Finance Division and SKMR and
dilaporkan secara berkala kepada Direksi dan Dewan reported periodically to Board of Directors and Board of
Komisaris dalam rapat-rapat komite. Commissioners in committee meetings.

Penerapan sistem pengendalian intern yang menyeluruh A comprehensive and effective implementation of internal
dan efektif sudah dilaksanakan dalam mendukung control system has been implemented to support the
pelaksanaan manajemen risiko. Hal tersebut disusun sesuai implementation of risk management. It is formulated
dengan tujuan bisnis Bank. Pengendalian risiko Bank according to the Bank’s business objectives. Risk control
dikelola berdasarkan Model Tiga Lini Akuntabilitas. Model is managed based on the Three Lines of Accountability
ini memberikan struktur di mana kerangka manajemen Model. This model provides a structure where the risk

210 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

risiko dapat diimplementasikan dan dilakukan secara efektif management framework can be implemented and
oleh seluruh bisnis unit, termasuk untuk pengendalian. effectively implemented by all business units, including for
Pengendalian internal dirancang dan diadopsi melalui control. Internal control is designed and adopted through
formalisasi dan pelaksanaan berbagai kebijakan dan the formalization and implementation of various Bank
prosedur Bank serta pemenuhan atas kewajiban peraturan policies and procedures and compliance with rules and
atau regulasi. Lini Pertama bertanggung jawab untuk regulations. The First Line is responsible for identifying,
identifikasi, penilaian, eskalasi, pemantauan dan pelaporan assessing, escalating, monitoring and reporting of risk and
risiko serta kelemahan pengendalian atau proses selama weaknesses of control in business processes. The Second
kegiatan usaha. Lini Kedua menetapkan kerangka kerja dan Line establishes the Risk Management framework and
kebijakan Manajemen Risiko dan memastikan kebijakan policies and ensures that these policies are implemented
tersebut dilaksanakan dengan baik. Sebagai Lini ketiga, properly. As the third line, SKAI conducts audit review
SKAI mengulas audit secara berkala dan menyampaikan regularly and reports situation that require a follow-up to
hal-hal yang memerlukan tindak lanjut auditee dan auditors and the Management of Commonwealth Bank.
Manajemen Bank Commonwealth.

Permasalahan Hukum
Legal Cases

PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BANK COMMONWEALTH
LEGAL cases FACED BY COMMONWEALTH BANK BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Sepanjang tahun 2018, Bank Commonwealth menghadapi Throughout 2018, Commonwealth Bank faced several cases
sejumlah kasus gugatan perdata dan Penundaan Kewajiban of civil lawsuit and Delays in Debt Payment Obligations
Pembayaran Utang (PKPU)/Kepailitan dengan uraian (PKPU)/Bankruptcy with the following description:
sebagai berikut:

Perkata Perdata
Civil Case

Jumlah Perkara
Number of Cases
Proses Hukum
Legal Process Perdata
Civil Case

2018 2017

Sudah selesai (dengan finalisasi hukum dan kekuatan mengikat) - 1


Completed (with the finalisation of the law and binding force)

Dalam proses penyelesaian 4 3


In the completion process

Total 4 4

Bank Commonwealth sebagai Pihak dalam PKPU/ Commonwealth Bank as a party in the PKPU/Bankruptcy
Kepailitan: cases:

Jumlah Perkara
Number of Cases
Proses Hukum
PKPU/Kepailitan
Legal Process
PKPU/Bankruptcy

2018 2017

Sudah selesai (dengan finalisasi hukum dan kekuatan mengikat) 1 1


Completed (with the finalisation of the law and binding force)

Dalam proses penyelesaian 8 7


In the completion process

Total 9 8

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


211
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Informasi dibawah ini terkait persidangan hukum yang Below is the information on legal proceedings that are still
masih dalam proses: in process:
1. Kasus Gugatan Perdata 1. Civil Lawsuit Case
a. Gugatan Perdata diajukan oleh debitur dari salah a. The Civil Lawsuit is filed by a debtor from one of
satu perusahaan multifinance yang memiliki the multi-finance companies that has financing
kerjasama pembiayaan dengan Bank. Debitur cooperation with the Bank. The debtor submitted
mengajukan gugatan perdata perbuatan melawan a civil suit against the Bank as he feels aggrieved
hukum kepada Bank, karena merasa dirugikan by the Bank’s actions of the Bank that reports the
dengan tindakan Bank yang melaporkan kualitas quality of the debtor’s credit to the regulator (OJK).
kredit debitur pada regulator (OJK).

Pengadilan Negeri memutuskan menolak gugatan The District Court decided to reject the said Debtor
Debitur dimaksud, namun Debitur keberatan dan claim, but the Debtor objected and submitted an
mengajukan upaya hukum Banding. appeal.
b. Bank digugat secara perdata yang diajukan oleh b. The Bank was sued in a civil court submitted by
pemilik tanah & bangunan terdahulu yang menjual the previous land & building owner that sold to
kepada Debitur dan telah dijaminkan ke Bank serta the Debtor and has been put as a collateral to the
telah dilelang. Penggugat mengajukan tuntutan Bank and has been auctioned. The Plaintiff filed
untuk membatalkan penjualan lelang atas jaminan a claim to cancel the auction sale; and the trial
tersebut, proses persidangan masih berlangsung. process is still ongoing.
c. Salah satu Debitur Bank yang bergerak di bidang c. One of the Bank Debtors engaged in mineral
air mineral telah gagal melakukan kewajiban water has failed to meet the obligation under the
berdasarkan perjanjian kredit, sehingga Bank credit agreement, thus the Bank conducted an
melakukan proses lelang atas jaminan Debitur pada auction process on Debtor’s collateral at the Bank.
Bank. Namun lelang masih belum dapat dilakukan However, the auction has yet to be conducted
karena obyek lelang disita oleh Kejaksaan karena because the District of Attorney confiscated the
terdapat dugaan kasus tindak pidana korupsi yang object of the auction. The confiscation was due to
melibatkan Debitur. the allegation of a corruption case involving the
Debtor.
d. Salah satu Penjamin dari Debitur Bank d. One of the Guarantors of the Bank’s Debtor
mengajukan gugatan perdata kepada Debitur submitted a civil claim to the Debtor to call off
untuk membatalkan kesepakatan peminjaman the agreement of land and building collateral and
jaminan tanah dan bangunan dan meminta requested the Court to withdraw the object that
Pengadilan untuk menarik objek jaminan yang has been put as the collateral to the Bank.
sudah dijaminkan kepada Bank.
2. Kasus Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang 2. Case of the Debt Postponement Petition (PKPU)/
(PKPU)/Kepailitan Bankruptcy
a. Terdapat 2 (dua) kasus yang diajukan PKPU oleh a. There are 2 (two) cases of PKPU submitted by the
Bank ke Pengadilan Niaga, yaitu: Bank to the Commercial Court, namely:
1) Debitur yang menjalankan usaha di bidang 1) The debtor run a business in the field of Plantation,
Perkebunan, namun Debitur tidak dapat but the Debtor is unable to fulfill his obligations
melaksanakan kewajibannya sebagaimana as agreed in the Homologation. Hence, one of
disepakati dalam Perjanjian Perdamaian the Creditors submitted a cancellation on the
(Homologasi), sehingga salah satu Kreditur agreement (Homologation)and was approved
mengajukan pembatalan Perjanjian by the Commercial Court, therefore the Debtor
Perdamaian (Homologasi) dan disetujui oleh has been declared Bankrupt.
Pengadilan Niaga, oleh karenanya Debitur
dinyatakan Pailit.

Kurator akan melakukan penjualan boedel The curator will sell bankrupt boedle and the
pailit dan hasil penjualan akan dibagikan proceeds will be distributed to the creditors.
kepada Para Kreditur.
2) Debitur yang menjalankan usaha di bidang 2) The debtor engaged in the field of trading in
trading alat telekomunikasi (handphone) telecommunication devices (mobile phones)
dan aksesorisnya, saat ini Debitur telah and their accessories, has currently proposed
mengajukan usulan perdamaian yang masih a homologation agreement. The Creditors
dipertimbangkan oleh Para Kreditur untuk are still considering the proposed agreement,
disetujui atau tidak disetujui menjadi putusan whether it is to be approved or not.
perdamaian (homologasi).

212 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

b. Terdapat 2 (dua) kasus dimana Debitur mengajukan b. The following are 2 (two) cases where the debtor
PKPU atas nama sendiri. submitted PKPU on their own behalf.
1) Debitur menjalankan usahanya di bidang batu 1) The debtor, engaged in the split rock business,
split mengajukan PKPU atas diri sendiri ke submitted PKPU on behalf of self to the
Pengadilan Niaga. PKPU yang diajukan oleh Commercial Court. The PKPU submitted by the
Debitur ditolak oleh para Kreditur, sehingga Debtor was rejected by the Creditors, hence
Debitur dinyatakan pailit oleh Pengadilan the Debtor has been declared bankrupt by the
Niaga. Seluruh objek jaminan Debitur berhasil Commercial Court. All the Debtor collateral
dijual oleh Kurator dan hasil penjualan telah objects have been sold by the Curator and the
dibayarkan kepada Bank. proceeds have been paid to the Bank.
2) Debitur menjalankan usahanya di bidang 2) The debtor engaged in the multi-finance
multifinance tidak dapat melaksanakan business is unable to fulfill his obligation
kewajibannya kepada Bank berdasarkan to the Bank under a credit agreement and
perjanjian kredit dan Debitur mengajukan the Debtor submitted the PKPU process to
proses PKPU ke Pengadilan Niaga. PKPU the Commercial Court. The PKPU submitted
yang diajukan diterima oleh hakim dengan has been accepted by the judge with the
disahkannya Perjanjian Perdamaian ratification of the Homologation. Currently,
(Homologasi). Saat ini proses pembayaran the debt payment process has been carried
utangnya telah dilaksanakan berdasarkan out based on the homologation agreement.
perjanjian perdamaian/homologasi.
c. Terdapat 4 (empat) kasus dimana Debitur c. The following are 4 (four) cases where the debtor
mengajukan PKPU oleh para Krediturnya, dan submitted PKPU by its creditors, whereby the Bank
Bank termasuk salah satu Kreditur. is one of the creditors.
1) Debitur menjalankan usahanya dalam 1) The debtor engaged in paper packaging
bidang paper packaging. Dua pemasok business. Two of the debtor’s suppliers
Debitur mengajukan PKPU terhadap Debitur. submitted the PKPU to the debtor. Moreover,
Lebih lanjut, Debitur dinyatakan pailit oleh the Commercial Court has declared the debtor
Pengadilan Niaga. Kurator akan melakukan bankrupt. The Curator will sell bankrupt boedle
penjualan boedel pailit dan hasil penjualan and the proceeds of the sale will be distributed
akan dibagikan kepada Para Kreditur. to the Creditors.
2) Debitur menjalankan usahanya dalam bidang 2) The debtor engaged in animal feed business.
usaha makanan ternak. Kreditor mengajukan The creditor submitted a PKPU process to the
proses PKPU terhadap Debitur. Debtor.
Pengadilan Niaga telah mengesahkan The Commercial Court has ratified the
Perjanjian Perdamaian (Homologasi) yang Homologation submitted by the Debtor and
diajukan oleh Debitur dan Debitur berkewajiban the Debtor is obliged to settle its obligations
untuk menyelesaikan kewajibannya kepada to the Bank
Bank
3) Debitur menjalankan usahanya dalam bidang 3) The debtor engaged business in the field of
oil & gas. Pemasok Debitur mengajukan oil & gas. The Debtor’s Supplier submitted the
proses PKPU terhadap Debitur. Pengadilan PKPU process to the Debtor. The Commercial
Niaga telah mengesahkan Perjanjian Court has ratified the Homologation and the
Perdamaian (Homologasi) dan Debitur wajib Debtor is obliged to settle its obligations to the
menyelesaikan kewajibannya kepada Bank. Bank.
4) Debitur menjalankan usahanya di bidang 4) The debtor engaged business in the field of
produksi springbed. Pemasok Debitur springbed production. The debtor’s supplier
mengajukan PKPU terhadap Debitur. Seluruh submitted PKPU to the debtor. All Creditors
Kreditur menolak usulan perdamaian yang have rejected the peace proposal submitted
diajukan oleh Debitur sehingga Pengadilan by the Debtor, hence the debtor has been
Niaga menyatakan Debitur Pailit. Kurator declared bankrupt by the Commercial Court.
akan melakukan penjualan boedel pailit dan The curator will sell the bankrupt boedle
hasil penjualan akan dibagikan kepada Para and the proceeds will be distributed to the
Kreditur. creditors.
5) Debitur menjalankan usahanya dibidang 5) The debtor engaged his business in the field of
trading asphalt. Salah satu Kreditur asphalt trading. One of the Creditors submitted
mengajukan PKPU terhadap Debitur. Seluruh PKPU to the Debtor. All Creditors rejected the

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


213
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Kreditur menolak usulan perdamaian yang proposed homologation submitted by the


diajukan oleh Debitur sehingga Pengadilan Debtor, hence the debtor has been declared
Niaga menyatakan Debitur Pailit. Kurator bankrupt by the Commercial Court.The curator
akan melakukan penjualan boedel pailit dan will sell the bankrupt boedle and the proceeds
hasil penjualan akan dibagikan kepada Para will be distributed to the creditors.
Kreditur.

SANKSI ADMINISTRATIF
ADMINISTRATIVE SANCTIONS

Selama tahun 2018, tidak terdapat sanksi administratif Throughout 2018, there was no material administrative
yang material yang mempengaruhi kelangsungan usaha sanctions which impacted the Bank’s business; nor was
Bank maupun sanksi administratif yang dikenakan there any administrative sanctions imposed on any member
kepada anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Bank Commonwealth. Sanksi administratif dalam bentuk of Commonwealth Bank. Any administrative sanction in
penalti oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau otoritas the form of a penalty from the Financial Services Authority
lain merupakan sanksi atas kesalahan pelaporan dan tidak (OJK) or other authority are sanctions for error in reporting
material. and are not material in nature.

Penyediaan Dana Pihak Terkait


dan Penyediaan Dana Besar
Fund Provision for Related Parties and Large Exposures

Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan The provision of fund to related parties and the provision of
dana besar (individu atau grup) dilakukan secara wajar dan large exposure (individual or group) is carried out fairly and
sesuai persyaratan komersial normal under normal commercial terms.

Transaksi penyediaan dana kepada pihak terkait mengacu Transaction of provision of funds to related parties refers to
pada peraturan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Bank Indonesia regulation concerning Legal Lending Limit
Pemberian Kredit (BMPK) Bank Umum dan kebijakan (LLL) of Commercial Bank and internal policy of Bank.
internal Bank.

Selama tahun 2018 tidak terdapat pelampauan maupun During 2018 there was no exceedance or violation of LLL in
pelanggaran BMPK dalam penyediaan dana kepada pihak the provision of fund to related parties.
terkait.

Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan The provision of fund to related parties and the provision of
dana besar selama tahun 2018 adalah sebagai berikut: considerable fund during 2018 are as follows:

Pemberian Dana Jumlah Debitur Jumlah (dalam juta Rupiah)


Funding Number of Debtors Total (in million Rupiah)

Kepada Pihak Terkait


27 460.054
To Related Party

Penyediaan Dana Besar


Large Funding

a. Debitur Individu 19 368.540


Individual Debtors

a. Debitur Grup 13 136.917


Group Debtors

214 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Rencana Strategis Bank


Bank Strategic Plan

Rencana strategis Bank Commonwealth didasarkan pada Commonweatlh Bank strategic plan is based on the
tujuan/purpose dan misi Bank yang dirumuskan sebagai Bank’s purpose and mission as the main policy direction
arah kebijakan utama dalam mencapai pertumbuhan in achieving business growth that is in line with the
bisnis yang sejalan dengan fokus bisnis Bank. Bank secara Bank’s business focus. The Bank consistently executes its
konsisten melaksanakan strateginya dengan fokus pada strategy by focusing on Retail and SME (Small, Medium,
segmen Ritel dan SME (Small, Medium, Enterprise) serta Enterprise) by enhancing its digital development for the
melanjutkan pengembangan digital dalam pelaksanaan implementation of the Banks’s strategy.
strategi Bank.

RENCANA JANGKA PENDEK


SHORT-TERM PLAN

Dengan memperhatikan asumsi pertumbuhan industri dan Considering the industry growth assumption and
ekonomi makro, Bank Commonwealth telah menetapkan macroeconomic conditions, Commonwealth Bank has
langkah-langkah strategis yang akan diambil di tahun set out strategic measures to be taken in 2019. Business
2019. Transformasi model bisnis untuk menjadi lebih model transformation to be more customer centric, to
“customer centric” untuk melayani nasabah dengan serve customers better through a better understanding
lebih baik berdasarkan “value proposition” yang relevan. in creating value propositions. Continuous development
Pengembangan Kapabilitas Digital untuk mempercepat and improvement in our Digital capabilities to support the
transformasi bank dalam mencapai misinya “to be the Bank in its mission “to be the market leader in providing
market leader in providing Digital Financial Solutions for Digital Financial Solutions for our Retail and SME target
our Retail & SME target customers”. customers”.

Untuk segmen Ritel, Bank akan menawarkan solusi For Retail segment, the Bank will offer financial solutions
keuangan (funding, lending dan wealth management) (funding, lending and wealth management) that suit the
yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Bank akan terus customer needs. The Bank will also expand the Digital
mengembangkan Digital Kiosk pada lokasi-lokasi strategis Kiosk at the strategic locations to be closer with potential
agar Bank dapat berada lebih dekat dengan nasabah dan customers.
calon nasabah.

Di segmen SME/UKM, Bank akan fokus kepada For SME segment, the Bank focuses on the credit portfolio
penyeimbangan komposisi jenis fasilitas kredit, balancing, increase customer business transactions to
peningkatan aktivasi transaksi bisnis nasabah yang akan support lending growth, the development of women
membantu pertumbuhan pembiayaan, pengembangan entrepreneur segment by cooperating with relevant
segmen pengusaha wanita dengan bekerja sama dengan communities and institutions, as well as improving the
institusi komunitas terkait, serta menggiatkan program financial literacy programmes.
financial literacy.

RENCANA JANGKA MENENGAH DAN PANJANG


MEDIUM- AND LONG- TERM PLAN

Bank telah menerapkan strategy framework yang meliputi The Bank has implemented a strategy framework which
purpose and values expectations, target segmen dan includes purpose and values expectations, target segment
tujuan jangka menengah dan panjang. Bank menetapkan and medium and long term goals. The Bank establishes its
strategi sesuai tujuan jangka menengah dan jangka strategy in line with the medium- and long-term objectives
panjang yaitu akuisisi jutaaan nasabah, pengalihan akuisisi which are to acquire a million customers, to shift customer
dan pelayanan nasabah ke digital channel, mencapai posisi service and acquisition models to digital channels, to
sebagai employer of choice di industry, dan mencapai target acquire the position as “employer of choice” in the industry,
Net Promoter Score (NPS) sebagai ukuran kepuasan dan and to achieve the targeted Net Promoter Score (NPS)
loyalitas nasabah dan dengan terus menjaga pencapaian which is used as a measure for customer satisfaction and
finansial yang sehat. loyalty, whilst maintaining a healthy financial performance.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


215
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan


Transparency of Financial and Non-Financial Conditions

Kondisi keuangan dan non-keuangan Bank Commonwealth The financial and non-financial conditions of
telah diungkapkan secara berkala melalui media massa Commonwealth Bank have been regularly disclosed
dan situs web Bank Commonwealth di www.commbank. through the mass media and the Commonwealth Bank
co.id. Laporan terkait kondisi keuangan dan non-keuangan website at www.commbank.co.id. Reports related to
disusun dan disampaikan kepada regulator, pemegang financial and non-financial conditions are prepared and
saham dan publik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. submitted to regulators, shareholders and the public in
Laporan-laporan tersebut antara lain Laporan Publikasi accordance with applicable regulations. These reports
Triwulanan, Laporan Keuangan Publikasi, Laporan Tahunan, include Quarterly Publication Reports, Financial Reports,
Laporan Tata Kelola Perusahaan, Informasi Produk termasuk Annual Reports, Corporate Governance Reports, Product
Tata Cara Pengaduan Nasabah dan Penyelesaiannya serta Information including Customer Complaints and Settlement
informasi non-keuangan lainnya. Procedures, and other non-financial information.

Opsi Saham
Stock Options

Bank Commonwealth tidak memberikan opsi saham apa Commonwealth Bank does not provide any stock options
pun kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat to members of Board of Commissioners, Board of Directors
Eksekutif. and Executive Officers.

Pembelian Kembali Saham dan Obligasi Bank


Buyback of Bank Shares and Bonds

Tidak terdapat transaksi pembelian kembali obligasi atau There was no repurchases of bonds or shares at
saham di Bank Commonwealth. Commonwealth Bank.

DANA UNTUK KEPENTINGAN SOSIAL DAN POLITIK


Fund for Social and Political Interests

KEGIATAN SOSIAL
Social activities

Bank Commonwealth secara aktif melakukan kegiatan Commonwealth Bank actively conducts social activities
sosial yang disalurkan melalui program dan kegiatan di through programmes and activities under corporate social
bawah rangkaian tanggung jawab sosial perusahaan. Bank responsibility. The Bank focuses its social activities in the
memfokuskan kegiatan sosialnya di bidang edukasi literasi field of financial literacy education and social development.
keuangan dan pengembangan sosial.

216 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

No Kegiatan Penerima Frekuensi Kegiatan Total Biaya


Activities Recipient Activity Frequency Total Cost
1 WISE/WISE Publik (peserta - 11 kelas WISE selama 2018 di Rp337.000.000
Program WISE – program edukasi keuangan untuk program WISE) 8 kota Indonesia
perempuan, yang terdiri dari kelas-kelas edukasi Public (WISE program 11 WISE courses during 2018
bersama berbagai komunitas perempuan, aplikasi participants) in 8 cities of Indonesia
mobile WISE dan edukasi di conventional dan social - Konten berupa artikel dan
media video di aplikasi mobile WISE
WISE Program – financial literacy program for sepanjang tahun
female, which consists of education classes with Content in form of article
various female communities, WISE mobile app and video in WISE mobile
education in conventional and social media app throughout the year
Januari - Desember 2018
January - December 2018
2 Donor Darah PMI +150 packs kantong 1 kali - 2 Februari 2018 Rp1.000.000
PMI Blood Donor darah untuk PMI 1 time - 2 February2018 (untuk konsumsi anggota
  +150 blood packs PMI)
to PMI (for PMI’s members
  consumption)

 
3 Pelatihan Shibori untuk Ibu-ibu PKK 100 Ibu-ibu PKK 1 kali - 20 April 2018 Rp49.750.000
Pelatihan keterampilan berupa teknik pembuatan Jakarta Selatan 1 time - 20 April 2018 (untuk Shibori Kit,
batik Shibori untuk ibu-ibu PKK Jakarta Selatan 100 PKK’s females of Transportasi, Makan Siang &
Shibori training for PKK’s females South Jakarta Baju Volunteers)
Training of Shibori batik making for PKK’s females (for Shibori Kit,
of South Jakarta Transportation, Lunch &
  Volunteers Uniform)
4 Bantuan Bencana Gempa untuk Lombok, Palu dan Korban Bencana 1 kali - Oktober 2018 Rp25.000.000
Donggala via PERBANAS Gempa di Lombok, 1 time - October 2018
  Palu & Donggala
Earthquake relief for Lombok, Palu and Donggala Earthquake vitims
via PERBANAS in Lombok, Palu &
  Donggala
5 Bantuan Bencana Gempa untuk Lombok, Palu dan 1 kali - Oktober 2018 Rp50.000.000
Donggala via OJK Peduli 1 time - October 2018
Earthquake relief for Lombok, Palu and Donggala
via OJK Peduli
 
6 CBA Group CEO Christmas Gifts untuk Bantuan 1 kali - Desember 2018 Rp417.691.200
Bencana melalui Yayasan Sayangi Tunas Cilik (Save 1 time - December 2018
The Children)
CBA Group CEO Christmas Gifts Natural Disaster
Relief via Sayangi Tunas Cilik (Save The Children)
Foundation
 

KEGIATAN POLITIK
POLITICAL ACTIVITIES

Bank Commonwealth tidak memberikan donasi untuk Commonwealth Bank does not give any donations for
kegiatan yang berhubungan dengan politik dan tidak any politically-related activities, and is not involved in any
terlibat dalam kegiatan politik. political activities.

Kode Etik
Code of Conduct

Kode etik merupakan pedoman etika atau tata tertib etika Code of Conduct is a guideline of ethics or code of conduct
perusahaan dan aturan perilaku bagi seluruh karyawan of corporate ethics and rules of conduct for all employees
dalam melakukan perannya. Kode etika mencerminkan in performing there roles. The Code of Conduct reflects
nilai-nilai dasar Bank Commonwealth yaitu kejujuran, Commonwealth Bank basic values of honesty, integrity and
integritas dan kepercayaan. trust.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


217
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Pernyataan Kode Etik


Statement of Code of Conduct

Kode etik harus dipahami dan dipatuhi oleh seluruh Code of Conduct should be understood and adhered to by
karyawan dan pihak-pihak yang terkait. Setiap pelanggaran all employees and relevant parties. Any violations of code
terhadap kode etik memiliki konsekuensi sanksi sampai of conduct has consequences ranging from sanction to
dengan pemutusan hubungan kerja. termination of employment.

POKOK-POKOK KODE ETIK


Code of conduct Principles

1. Keadilan dan rasa hormat kepada pihak-pihak lain 1. Justice and respect to others
- Perilaku saling menghormati dan tidak ada - Mutual respect and no favoritism, respect to fellow
perlakuan pilih kasih, terhadap sesama karyawan, employees, customers and people who conduct
nasabah dan orang-orang yang melakukan usaha business with the Bank;
dengan Bank;
- Mendukung usaha memastikan keselamatan dan - Support efforts that ensure safety and security;
keamanan;
- Menghindari perilaku buruk di dalam maupun di - Avoid bad behaviour inside and outside the
luar perusahaan; company;
- Menghindari perbuatan yang mendorong - Avoid actions that encourage employees or other
karyawan atau pihak lain untuk melanggar instruksi parties to violate official instructions and/or
resmi dan/atau peraturan perusahaan; company regulations;
- Menghindari diri dari perbuatan illegal dan tidak - Avoid illegal and immoral acts and or encourage
bermoral dan atau mendorong pihak lain untuk others not to commit such act.
melakukan perbuatan semacam itu.

2. Perlindungan terhadap reputasi dan integritas 2. Protection on Company’s reputation and integrity
Perusahaan
- Mempertahankan perilaku yang baik di dalam - Maintain good behaviour inside and outside the
dan luar tempat kerja dan berusaha menghindari workplace and avoid committing acts that may
perbuatan yang dapat merugikan perusahaan; harm the company;
- Menjaga kerahasiaan dan dokumen serta informasi - Maintain confidentiality and documents as well
mengenai perusahaan dan/atau nasabah; as information about the company and/or its
customers;
- Menghindari penggunaan jabatan dan kekuasaan - Avoid the use of position and power in the company
di perusahaan untuk kepentingan pribadi dan/atau for personal and/or family/family interests;
kepentingan keluarga/kerabat;
- Membantu memelihara barang dan bangunan - Help to protect the company’s physical assets
perusahaan dari kerusakan, menjauhkan diri dari from damage, avoid negligent act and file a report
kelailaian dan melaporkannya jika terjadi sesuatu in case of a potential harmful situation;
yang dapat membahayakan;
- Mematuhi etika perusahaan, menjaga dan - Adherence to the company’s ethics to maintain
meningkatkan nama baik perusahaan; and enhance the Company’s good name;
- Menjalankan seluruh ketentuan yang terdapat - Implement all the provisions contained in the
dalam Peraturan Pelaksanaan Perusahaan dan Company Regulation and Our Commitment.
Komitmen Perusahaan.

SOSIALISASI DAN PENEGAKKAN KODE ETIK


Code of Conduct Socialization and Enforcement

Sosialisasi Kode Etik dilakukan melalui program pengenalan The socialisation of the Code of Conduct is conducted
karyawan (Induction Program), refreshment workshop dan through the Induction Programme, refreshment workshop
e-learning yang wajib diikuti oleh seluruh karyawan. and e-learning modules which must be participated by all
employees.

218 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Penyimpangan Internal
Internal Fraud

Bank berkomitmen untuk menjadi Bank dengan tata Bank is committed in implementing good governance;
kelola yang baik, kepatuhan terhadap peraturan, kode etik regulatory compliance, adherence code of conduct and
dan perundang-undangan menjadi prioritas utama bagi legislation certainly are the Bank’s top priorities. However,
Bank. Akan tetapi, penyimpangan internal terkadang tetap internal fraud is sometimes unavoidable. The Bank always
tidak dapat dihindari. Bank senantiasa berupaya untuk strive to minimise the possibility of internal fraud in the
meminimalkan kemungkinan terjadinya penyimpangan Bank’s work processes and operational activities that
internal (Internal Fraud) yang terjadi dalam kegiatan might impact the Bank’s financial condition significantly.
operasional Bank yang dapat mempengaruhi kondisi
keuangan Bank secara signifikan.

Oleh karena itu, Bank berkomitmen untuk melakukan tindak Therefore, the Bank is committed to conduct a follow-up on
lanjut untuk menyelesaikan setiap penyimpangan internal any internal fraud acts. The Bank always reviews internal
yang terjadi. Bank juga selalu mengkaji penyimpangan fraud acts that occurred to identify any corrective steps
internal yang terjadi untuk mengidentifikasi langkah- that can be taken to avoid such acts from recurring.
langkah perbaikan yang dapat diambil untuk menghindari
kejadian tersebut di masa yang akan datang.

Selama tahun 2018, tidak terdapat penyimpangan internal Throughout 2018, there was no internal fraud with total
dengan nilai yang lebih dari Rp100.000.000,00 (seratus juta value more than Rp 100.000.000,00 (one hundred million
rupiah: rupiah):

Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh


Number of Cases Conducted by
Penyimpangan Internal
Manajemen Karyawan Tetap Karyawan Kontrak
Internal Fraud
Management Full time Employee Contract Employee

2018 2017 2018 2017 2018 2017

Telah selesai - - - 1 - -
Settled

Dalam proses penyelesaian internal - - - - - -


In the internal settlement process

Dalam proses penyelesaian internal dan nasabah - - - - - -


In the customer and internal settlement process

Saat ini tidak terdapat upaya penyelesaian - - - - - -


There is no current settlement effort

Diproses secara hokum - - - - - -


Legally Processed

Jumlah - - 1 - -
Total

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


219
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Whistleblowing System
Whistleblowing System

Bank memiliki komitmen untuk menjaga The Bank is committed to maintaining its
lingkungan kerja yang etis dan budaya ethical work environment and organisational
organisasi yang tidak mentolerir tindakan fraud culture that does not tolerate fraud and
dan korupsi serta perilaku yang tidak sesuai corruption as well as behaviours that are
dengan peraturan perusahaan dan kebijakan. against the Company’s regulations and
Bank memiliki mekanisme penanganan policies. The Bank has a whistleblowing
pengaduan whistleblower yang dilengkapi mechanism and policies that encourage and
dengan Kebijakan Whistleblower untuk facilitate whistleblowers to report any fraud or
mendorong dan memudahkan whistleblower potential violations.
melaporkan pelanggaran maupun potensi
pelanggaran.

PENYAMPAIAN LAPORAN WHISTLEBLOWER


SUBMISSION OF WHISTLEBLOWER REPORT

Bank Commonwealth telah menyediakan jalur Commonwealth Bank has facilitated


komunikasi untuk whistleblower yaitu: communication channels for whistleblowers,
namely:
• Email: integrity@commbank.co.id • Email: integrity@commbank.co.id
• Hotline Whistleblower: 0807 1919 191 • Whistleblower hotline: 0807 1919 191
• Telepon Internal: 8800 • Internal Phone: 8800

Laporan yang disampaikan harus berdasarkan The report submitted must be based on
bukti dan dasar yang nyata dan valid tanpa ada evidence with real and valid basis without any

220 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

tujuan untuk memfitnah atau mencemarkan nama baik. purpose of defamation. Behaviours that can be reported,
Perilaku yang dapat dilaporkan, antara lain: among others are:
- Aktivitas fraud; - Fraud activities;
- Suap dan Korupsi; - Bribery and Corruption;
- Tindakan ilegal (melakukan hal di luar kewenangan); - Illegal actions (doing things outside jurisdiction);
- Pelanggaran peraturan/hukum; - Regulation/legal violations;
- Perilakukan tidak etis dan pelanggaran kode etik; - Unethical behaviour and violation of the code of
conduct;
- Perilaku lain yang tidak pantas; - Other inappropriate behaviours;
dan aktivitas lain yang dapat merugikan secara financial and other activities that can be financially or non-
maupun non-finansial bagi Bank atau hal lain yang financially detrimental to the Bank or other matters
terkait dengan kepentingan Bank. related to the Bank’s interests.

PERLINDUNGAN BAGI PELAPOR


PROTECTION FOR INFORMANT

Bank memberikan perlindungan kepada whistleblower dari Bank is providing protection to whistleblowers from
tindakan balasan pihak yang dilaporkan dan/atau pihak retaliation from reported parties and/or other parties with
lain yang memiliki kepentingan. Bank akan melindungi interests. The Bank will protect the informant, their identity
pelapor, identitas pelapor dengan sebaik-baiknya termasuk including the substance of disclosure. All information
substansi pengungkapan. Seluruh informasi yang diterima received from the whistleblower will be safely kept and
dari whistleblower disimpan dengan aman dan diperlakukan confidentially treated. In addition, the Bank will also protect
sangat rahasia. Selain itu, Bank juga akan melindungi the informant from any threats and/or actions taken by the
pelapor dari segala ancaman dan/atau tindakan apa pun reported party.
yang dilakukan oleh pihak yang dilaporkan.

PENANGANAN PELAPORAN
REPORTING HANDLING

Pelaporan whistleblower diterima dan dikelola oleh Fraud Report from the whistleblower is received and managed
Control Unit (FCU). Laporan yang masuk akan diinvestigasi by the Fraud Control Unit (FCU). The incoming report
dengan menghubungi pelapor untuk mendapatkan will be investigated by contacting the informant to
informasi dan bukti atau informasi yang lebih lengkap jika obtain information and evidence or more comprehensive
diperlukan. information if needed.

Jika informasi yang didapatkan dinilai tidak cukup atau In the event that the information obtained is deemed
tidak relevan, maka proses investigasi tidak dilanjutkan dan insufficient or irrelevant, the process of the investigation
akan diinformasikan kepada whistleblower. shall be put off and the informant will be informed as such.

PENGADUAN YANG DITERIMA


COMPLAINTS RECEIVED

Jumlah dan status pengaduan yang diterima oleh Bank The number and status of complaints received by the Bank
melalui whistleblowing system di tahun 2018 adalah through the whistleblowing system in 2018 are as follows:
sebagai berikut:

Jumlah Pengaduan
Status Pengaduan Number of Complaints
Status of Complaint
2018 2017
Dalam proses tindak lanjut - -
In follow-up process
Sudah selesai 4 7
Settled
Informasi saja/tidak ada temuan 4 6
Information only/No Finding

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


221
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Jumlah Pengaduan
Status Pengaduan Number of Complaints
Status of Complaint
2018 2017
Malpraktik - 1
Misconduct
Penyimpangan - -
Fraud
Jumlah Pengaduan 4 7
Total Complaints

PENGUNGKAPAN INFORMASI KEBIJAKAN REMUNERASI


DALAM LAPORAN TAHUNAN
Disclosure of Remuneration Policy Information in Annual Report

PELAKSANAAN TATA KELOLA REMUNERASI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS


GOVERNANCE IMPLEMENTATION OF BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS REMUNERATION

Penetapan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan The remuneration for members of the Boards of
Direksi dilakukan melalui rekomendasi Komite Remunerasi Commissioners and Board of Directors is determined
dan Nominasi yang didasarkan pada kebijakan internal through the recommendations from the Remuneration
Bank Commonwealth yang tercantum di Anggaran Dasar and Nomination Committee, in accordance with the
Bank, peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta Commonwealth Bank’s internal policies contained in
pertimbangan atas kinerja Bank Commonwealth. the Bank’s Articles of Association, prevailing laws and
regulations, as well as the consideration of the Bank’s
performance.

Proses selanjutnya adalah penyerahan rekomendasi The next process is the submission of the aforementioned
tersebut kepada Dewan Komisaris untuk kemudian recommendations to the Board of Commissioners, and
disampaikan dalam RUPS dan kemudian disepakati oleh later is submitted to the GMS and subject to the approval
para pemegang saham. by the shareholders.

Struktur remunerasi yang diberikan kepada Dewan The remuneration structure provided to the Boards of
Komisaris dan Direksi meliputi: Commissioners and Directors includes:
1. Remunerasi dalam bentuk non-natura, termasuk gaji 1. Remuneration in the form of non-natural means,
dan penghasilan tetap lainnya antara lain tunjangan, including salaries and other fixed income, such as
kompensasi berbasis saham, dan bentuk remunerasi allowances, stock-based compensation, and other
lainnya; dan forms of remuneration; and
2. Fasilitas lain dalam bentuk natura/non-natura yaitu 2. Other facilities in the form of natural/non-natural
penghasilan tidak tetap lainnya, termasuk tunjangan means namely non-fixed income, such as housing,
perumahan, transportasi, asuransi kesehatan, dan transportation, health insurance, and other facilities –
fasilitas lainnya yang dapat dimiliki maupun tidak be it those that can be owned or otherwise.
dapat dimiliki.

Sementara struktur remunerasi yang diungkapkan paling Meanwhile, the remuneration structure disclosed at least
kurang meliputi: includes:
1. Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi 1. Remuneration package/policy and other facilities
anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang ditetapkan for members of the Boards of Commissioners and
Rapat Umum Pemegang Saham Bank; dan Directors determined by the Bank’s General Meeting of
Shareholders; and
2. Jenis remunerasi dan fasilitas lain bagi seluruh anggota 2. The types of remuneration and other facilities for
Dewan Komisaris dan Direksi, paling kurang mencakup all members of the Boards of Commissioners and
jumlah anggota Dewan Komisaris, jumlah anggota Directors, at least include the number of members of
Direksi, dan jumlah seluruh paket/kebijakan remunerasi the Boards of Commissioners and Directors, as well
dan fasilitas lain sebagaimana dirincikan dalam tabel di as the total remuneration package/ policy and other
bawah ini: facilities as detailed in the table below:

222 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Jumlah Diterima di Tahun 2018


Total Received in 2018
Dewan Komisaris Direksi
Board of Commissioners Board of Directors
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain
Types of Remuneration and Other Facilities Dalam Juta Rp
Dalam Juta Rp
Jumlah Komisaris (Bruto)
(Bruto) Jumlah Direktur
Number of In Million Rupiah
In Million Rupiah Number of Directors
Commissioners (Gross)
(Gross)

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, dan fasilitas 2 4.076 6 42.723


lainnya dalam bentuk non-natura)
Remuneration (salary, bonus, routine allowance, and other
non natural facilities
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, 2 793 6 2.338
asuransi kesehatan dan sebagainya) yang:
a. Dapat dimiliki
b. Tidak dapat dimiliki

Other non-natural facilities (housing, transportation, health


insurance, and others) that:
a. Can be owned
b. Cannot be owned
Total 2 4.869 6 45.061

Menurut tingkat penghasilan, jumlah anggota Dewan Based on the classifications by income level, numbers
Komisaris dan Direksi yang menerima paket remunerasi di of members of Boards of Commissioners and Directors
tahun 2018 adalah sebagai berikut: receiving the remuneration package in 2018 are as follows:

Remunerasi per orang dalam 1 (satu) tahun di 2018 Jumlah Komisaris Jumlah Direktur
Remuneration per person in 1 (one) year in 2018 Number of Commissioners Number of Directors
Di atas Rp3 miliar - 6
Above Rp3 billion
Di atas Rp2 miliar s/d Rp3 miliar 1 -
Above Rp2 billion to Rp3 billion
Di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar 1 -
Above Rp1 billion to Rp2 billion
Di atas Rp500 juta s/d Rp1 miliar - -
Above Rp500 million to Rp1 billion
Di bawah Rp500 juta - -
Below Rp500 million

REMUNERASI BERSIFAT VARIABEL


VARIABLE REMUNERATION

Bank Commonwealth memberikan remunerasi yang bersifat Commonwealth Bank provides variable remuneration in
variabel dalam bentuk Sign on Award (untuk karyawan the form of Sign on Award (for new employees based on the
baru di tingkat jabatan atau pada kondisi tertentu), Annual position or under certain conditions), Annual Performance
Performance Bonus, SIP Bonus dan Retention Scheme. Bonus, SIP Bonus and Retention Scheme.

Jumlah Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan yang The numbers of Directors and Commissioners and
menerima remunerasi bersifat variable selama satu tahun employees who received variable remunerations and their
beserta nominalnya adalah sebagai berikut: nominal for one year are as follows:

Jumlah Diterima dalam 1 (satu) Tahun


Total Received in 1 (one) Year
Remunerasi
Direksi Dewan Komisaris Karyawan Total
Bersifat
Board of Directors Board of Commissioners Employees
Variabel
Variable Orang Dalam Juta Orang Dalam Juta Orang Dalam Orang Dalam Juta Rp
Remuneration Number of Rp Number of Rp Number of Juta Rp Number of In Million Rupiah
People In Million People In Million People In Million People
Rupiah Rupiah Rupiah
Total 6 16.731 2 924 1494 78.530 1502 96.185

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


223
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

JABATAN DAN JUMLAH MATERIAL RISK TAKER


POSITIONS AND NUMBER OF MATERIAL RISK TAKERS

Posisi-posisi yang dianggap menjadi Material Risk Taker Positions deemed as the Material Risk Takers consist of:
terdiri dari:

No. Jabatan
Position
1. Direktur Utama
President Director
2. Direktur Operations & IT
Director of Operations & IT
4. Direktur Kepatuhan
Director of Compliance
5. Direktur Retail Banking
Director of Retail Banking
6. Direktur SME Banking
Director of SME Banking
7. Chief of Finance
Chief of Finance
8. Chief of Human Resources
Chief of Human Resources
9. Chief of Marketing, Corporate Affairs & Legal
Chief of Marketing, Corporate Affairs & Legal

RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH


HIGHEST AND LOWEST SALARY RATIO

Keterangan Rasio
Description Ratio

Karyawan dengan gaji tertinggi dan terendah


163.4 : 1
Employees with the highest and lowest salaries

Direktur dengan gaji tertinggi dan terendah


2.5 : 1
Directors with the highest and lowest salaries

Komisaris dengan gaji tertinggi dan terendah


1:1
Commissioners with the highest and lowest salaries

Karyawan dan Direktur dengan gaji tertinggi


1:1
Employees and Directors with the highest salaries

INFORMASI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA


WORK RELATIONSHIP INFORMATION

Sepanjang tahun 2018, Bank Commonwealth melalui Throughout 2018, Commonwealth Bank has conducted
kesepakatan dengan karyawan yang bersangkutan work termination of the employees concerned. These were
melakukan Pemutusan Hubungan Kerja karena berbagai done due to various reasons, some of which are due to
alasan dan beberapa diantaranya adalah kinerja yang rendah low performance and disciplinary actions. The employees
dan tindakan disiplinari. Jumlah karyawan yang diputus who have been terminated numbered 113, with the
hubungan kerjanya berjumlah 113 orang, dengan total compensation paid amounting to Rp13,533,451,390.
kompensasi yang dibayarkan sebesar Rp13.533.451.390,-

224 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Jumlah Nominal Kompensasi yang Dibayarkan per Orang dalam 1 Tahun Jumlah Karyawan
Total Compensation Paid per Person in 1 Year Number of Employees

Di atas Rp1 miliar 1


Above Rp1 billion

Di atas Rp500 juta s/d Rp1 miliar 3


Above Rp500 million to Rp1 billion

Rp500 juta ke bawah 109


Below Rp500 million

REMUNERASI BERSIFAT VARIABEL YANG DITANGGUHKAN


DEFERRED VARIABLE REMUNERATION

Informasi kebijakan dan informasi jumlah total yang Information on policy and total paid for 1 year
dibayarkan selama 1 tahun

RINCIAN JUMLAH REMUNERASI DALAM SETAHUN


DETAIL OF TOTAL REMUNERATION IN A YEAR

Remunerasi yang Bersifat Tetap*)


Fixed Remuneration*)

Tunai
Cash

Saham/Instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan Bank -


Stock based instrument issued by the Bank

Remunerasi yang Bersifat Variabel*)


Variable Remuneration*)

Tidak Ditangguhkan Ditangguhkan


Not Deferred Deferred

Tunai -
Cash

Saham/Instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan Bank - -


Stock based instrument issued by the Bank

*) hanya untuk Material Risk Taker dan diungkap dalam juta Rupiah.
only for Material Risk Takers and disclosed in million Rupiah.

INFORMASI KUANTITATIF
QUANTITATIVE INFORMATION

Total Pengurangan Selama Periode Laporan


Total Reduction during the Reporting Period
Sisa yang Masih
Jenis Remunerasi yang bersifat Variabel Ditangguhkan Disebabkan Penyesuaian Disebabkan Penyesuaian
Type of Variable Remuneration Remaining Amount Eksplisit (A) Implisit (B)
Deferred Total (A) + (B)
Caused by Explicit Caused by Implicit
Adjustment (A) Adjustment (B)

Tunai (dalam juta Rupiah) - - - -


Cash (in million Rupiah)
Saham/instrumen yang berbasis saham yang - - - -
diterbitkan Bank (dalam lembar saham dan
nominal juta rupiah yang merupakan konversi dari
lembar saham tersebut)
Stock based instrument issued by the Bank (in
shares and nominal million rupiah as a conversion
of the shares)

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


225
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

LAPORAN TATA KELOLA TERINTEGRASI


Integrated Governance Report

Tata Kelola Terintegrasi


Integrated Governance

Konglomerasi keuangan (Commonwealth Bank of The Financial Conglomerate (Commonwealth Bank of


Australia) telah menerapkan tata kelola terintegrasi Australia) has implemented the integrated governance in
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/ accordance with the Financial Services Authority Regulation
POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi No. 18/POJK.03/2014 on the Implementation of Integrated
bagi Konglomerasi Keuangan dan Surat Edaran OJK Governance for Financial Conglomerates and the Financial
No. 15/SEOJK.03/2015. Bank Commonwealth sebagai Services Authority Circulation Letter No. 15/SEOJK.03/2015.
Entitas Utama dalam konglomerasi keuangan telah Commonwealth Bank as the Prime Entity of the financial
mengintegrasikan penerapan tata kelola yang baik pada conglomerate has integrated the implementation of good
Konglomerasi Keuangan CBA yang terdiri dari Bank corporate governance on the CBA Financial Conglomerate
Commonwealth, PT Commonwealth Life, dan PT First State including Commonwealth Bank, PT Commonwealth Life
Investments Indonesia. and PT First State Investments Indonesia.

Kebijakan tata kelola terintegrasi yang disusun sebagai The integrated governance policies have been drafted
acuan untuk mendukung entitas dalam konglomerasi as a reference to support the entities in the financial
keuangan dalam menerapkan tata kelola integrasi antara conglomerate in implementing the integrated policies
lain: among others are:
- Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi
- Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi - Integrated Governance Policy
- Kebijakan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum - Integrated Risk Management Policy
Terintegrasi - Integrated Minimum Capital Provision Policy
- Pedoman dan Tata Tertib Komite Tata Kelola
Terintegrasi - Guideline and Rules of Integrated Governance
- Pedoman dan Tata Tertib Komite Manajemen Risiko Committee
Terintegrasi - Guideline and Rules of Integrated Risk Management
Committee

226 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Laporan Penilaian Pelaksanaan


Tata Kelola Terintegrasi Report on Assessment of
Penilaian pelaksanaan tata kelola terintegrasi telah Integrated Governance Implementation
dilakukan secara self-assessment selama 2 (dua) kali The assessment of the integrated governance
dalam setahun. Penilaian dilakukan terhadap 3 aspek yaitu implementation has been conducted by means of self-
governance structure, governance process, dan governance assessment twice in a year. The assessment donducted is
outcome. Berikut hasil penilaian selama tahun 2018: done on the following three aspects: governance structure,
governance process and governance outcome. The following
are the results of the assessment throughout 2018:
Hasil Penilaian Sendiri
Self Assessment Result
Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
Integrated Governance Implementation
Entitas Utama : PT Bank Commonwealth
Prime Entity
Posisi : Desember 2018/December 2018
Position

Peringkat Definisi Peringkat


Rank Ranking Definition
Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari
pemenuhan yang memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola
Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Entitas Utama
2
dan/atau LJK.
The Financial Conglomerate is deemed to have generally implemented the Integrated Governance well. This is reflected from the
adequate fulfillment of the implementation of the Integrated Governance principle. In the event that there are weaknesses in the the
Integrated Governance implementation, these are deemed insignificant and resolvable.
Analisis
Analysis
Governance Structure
1. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama (PTBC) telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan. Seluruh
anggota Direksi telah lulus fit and proper test dan memperoleh persetujuan OJK.
2. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi merupakan bankir nasional dan internasional yang memiliki pengalaman dan pengetahuan perbankan, serta
memiliki pemahaman atas risiko-risiko yang ada pada di industri perbankan maupun keuangan.
3. Komposisi Direksi dan Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan. Pada 6 Desember 2018, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah menyetujui
pengunduran diri anggota Dewan Komisaris Entitas Utama yaitu Coenraad Johannes Jonker (Presiden Komisaris) dan Andrew Farmer (Wakil Presiden
Komisaris) dan RUPS langsung mengangkat David Cohen sebagai Presiden Komisaris dan Stephen Vile sebagai Wakil Presiden Komisaris.
4. Komite Tata Kelola Terintegrasi memiliki pedoman yang merupakan acuan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
5. Satuan Kerja Terintegrasi (SKKT, SKAIT dan SKMRT) independen terhadap satuan kerja operasional dengan kapasitas sumber daya manusia memadai
dalam mendukung pelaksanaan tugasnya.
6. PTBC sebagai Entitas Utama memiliki struktur organisasi yang memadai dan didukung dengan kebijakan, prosedur dan Penetapan Limit Risiko yang
memadai dalam menerapkan Manajemen Risiko Terintegrasi.
7. Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi disusun sesuai dengan ketentuan OJK yang mencakup Kerangka Tata Kelola Terintegrasi bagi Entitas Utama dan
entitas dalam Konglomerasi Keuangan.

Governance Structure
1. The Board of Commissioners (BoC) and Board of Director (BoD) of the prime entity (PTBC) have met the requirements of integrity, competence and
financial reputation. All BoD members have passed OJK’s fit and proper test.
2. BoC and BoD are local and international bankers with vast banking experience and knowledge, and thorough understanding on risks applicable in
banking and financial industries.
3. Composition of the BOD and BOC are as per regulations. On 6 December 2018, the GMS has approved the resignation of the BOC Prime Entity
members i.e. Coenraad Johannes Jonker (President Commissioner) and Andrew Farmer (Vice President Commissioner) and the GMS has nominated
David Cohen and Stephen Vile as President Commissioner and Vice President Commissioner respectively.
4. The roles and responsibilities of the Integrated Corporate Governance Committee is stipulated in the committee charter.
5. Integrated working units such as Integrated Compliance (SKKT), Integrated Internal Audit (SKAIT) and Integrated Risk Management (SKMRT) are
independent operational work units with sufficient human resources to support its duties.
6. PTBC as Prime Entity has adequate organisation structure and is supported by adequate policies, procedures and determination of risk limit to
implement the Integrated Risk Management.
7. The Integrated Corporate Governance Policy is formulated as per OJK regulations including Integrated Governance Framework for Prime Entity and
entities within Financial Conglomerate.

Governance Process
1. Direksi Entitas Utama melakukan pemantauan terhadap Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi pada entitas dalam Konglomerasi Keuangan dan
menindaklanjuti arahan dan/atau nasihat dari Dewan Komisaris Entitas Utama yang disampaikan baik melalui rapat Komite dan Dewan Komisaris.
2. Dewan Komisaris Entitas Utama melakukan pengawasan terhadap Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi dalam Konglomerasi Keuangan melalui rapat
Komite Tata Kelola Terintegrasi dan Dewan Komisaris Entitas Utama yang diselenggarakan setiap 6 (enam) bulan sekali.
3. Entitas dalam Konglomerasi Keuangan (SKKT, SKAIT, dan SKMRT) melakukan pertemuan secara rutin dalam rangka penerapan tata kelola terintegrasi
termasuk kewajiban pelaporan bagi masing-masing entitas.

Governance Process
1. BOD of Prime Entity monitors the implementation of integrated corporate governance in the financial conglomerate and follow up recommendation
from BoC through the committee and BoC meetings.
2. BOC of Prime Entity conducts the supervision and evaluates the implementation of integrated corporate governance through the Integrated
Corporate Governance committee on semi-annual basis.
3. Entities within the Financial Conglomerate (SKKT, SKAIT and SKMRT) have conducted meetings on regular basis including on reporting obligations
for each entity.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


227
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Governance Outcome
1. Hasil penilaian self-assessment Tata Kelola Terintegrasi dalam konglomerasi keuangan adalah 2.
2. Hasil self-assessment dan laporan tata kelola terintegrasi telah disampaikan kepada OJK sesuai dengan ketentuan.
3. Entitas Utama mendokumentasikan dengan baik hasil rapat Dewan Komisaris Entitas Utama dan Komite Tata Kelola Terintegrasi.
4. Satuan Kerja Terintegrasi (Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Audit Terintegrasi, dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi)
telah menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya kepada Direksi Entitas Utama.
5. Direksi Entitas Utama telah menindaklanjuti rekomendasi Komite Tata Kelola Terintegrasi terkait penerapan Tata Kelola Terintegrasi termasuk hasil
audit.

Governance Outcomes
1. The Integrated Governance self-assessment in the financial conglomerate resulted in the score of 2.
2. The result of the integrated governance self-assessment has been submitted to the Financial Services Authority in accordance with the applicable
provision.
3. The Prime Entity docements the result of the meeting of the Prime Entity’s Board of Commissioners and the Integrated Governance Committee
well.
4. Integrated Work Unit (consisting of Integrated Compliance Work Unit, Integrated Audit Work Unit and Integrated Risk Management Work Unit)
have submitted the report on the implementation of their duties and responsibilities to the Prime Entity’s Board of Directors.
5. The Prime Entity’s Board of Directors has done the follow-up on the recommendations from the Integrated Governance Committee in relation with
the Integrated Governance Implementation, including the audit result.

Struktur Konglomerasi Keuangan


Structure of Financial Conglomerate

Sampai dengan akhir Desember 2018 tidak terdapat As of the end of December 2018, there was no change
perubahan kepemilikan saham atas entitas konglomerasi in share ownership of the entities of Commonwealth
keuangan Commonwealth Bank of Australia yang terdiri Bank of Australia financial conglomerate, which includes
dari Commonwealth Bank, PT Commonwealth Life, dan PT Commonwealth Bank, PT Commonwealth Life and PT First
First State Investment Indonesia (FSII). State Investment Indonesia (FSII).

Struktur Konglomerasi Keuangan-Commonwealth Bank of Australia


Financial Conglomeration Structure-Commonwealth Bank of Australia

100% COMMONWEALTH BANK OF 99%


AUSTRALIA

PT GIGA GALAXY
0,35%

COMMONWEALTH
INTERNATIONAL
PT MURNI GALAXY
HOLDINGS PTY LTD
0,35%
30%

PT SAMUDRA
PT GALA ARTA JAYA
ANUGRAH MEGAH
20%
0,11%

CMG ASIA LIFE PT RAMADEWAN


HOLDINGS LTD WINOKO
50% 0,08%

PT PRIMA RUKUN
LANGGENG
0,07%

PT FINCON SURYA
PUTRA
0,04%

99,9% 0,1%
PT FIRST STATE INVESTMENT
PT COMMONWEALTH LIFE PT BANK COMMONWEALTH
INDONESIA

Sebagai bagian dari strategi bisnis Pemegang Saham As part of the business strategy of the Controlling Prime
Pengendali Entitas Utama (Commonwealth Bank of Entity Shareholders (Commonwealth Bank of Australia) to
Australia) untuk fokus pada bisnis inti perbankan dan focuses on the banking core business and developing “a
membangun “a Simpler, Better Bank”, Commonwealth Simpler, Better Bank”, Commonwealth Bank of Australia
Bank of Australia akan melepaskan kepemilikan sahamnya plans to release its share ownership in PT Commonwealth
di PT Commonwealth Life. Sejalan dengan rencana tersebut, Life. In line with the plan, Commonwealth Bank as the

228 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Bank Commonwealth sebagai entitas utama konglomerasi Prime Entity of the financial conglomerate also plans to
keuangan juga berencana untuk melepas kepemilikan release its share ownership in FSII, and the plan of such
sahamnya pada FSII, dan rencana divestasi tersebut telah divestation has been approved by the Financial Services
mendapat persetujuan OJK pada tanggal 29 Januari 2019. Authority on 29 January 2019.

Struktur Kepemilikan
SHAREHOLDERS COMPOSITION

Struktur Kepemilikan Saham Bank Commonwealth per Desember 2018


Structure of Commonwealth Bank’s Shareholders as of December 2018

Nama Jumlah Saham Prosentase


No.
Name Shareholders Percentage
1 Commonwealth Bank of Australia 3.781.469 99,00%
2 PT Giga Galaxy 13.199 0,35%
3 PT. Murni Galaxy 13.199 0,35%
4 PT Samudra Anugerah Megah 4.425 0,11%
5 PT Ramadewan Winoko 2.950 0,08%
6 PT Prima Rukun Langgeng 2.655 0,07%
7 PT Fincom Surya Putra 1.770 0,04%
Total 3.819.667 100%

Struktur Kepemilikan Saham PT Commonwealth Life per Desember 2018


Structure of PT Commonwealth Life’s Shareholders as of December 2018

Nama Jumlah Saham Prosentase


No.
Name Shareholders Percentage

1 CMG Asia Life Holdings Ltd 45.775 50%

2 Commonwealth International Holding Pty 27.465 30%

3 PT Gala Arta Jaya 18.310 20%

Total 91.550 100%

Struktur Kepemilikan Saham PT First State Investment Indonesia per Desember 2018
The Structure of PT First State Investment Indonesia’s Shareholders as of December 2018

Nama Jumlah Saham Prosentase


No.
Name Shareholders Percentage

1 PT Commonwealth Life 374 Seri A 99,9%


73.192 Seri B

2 PT Bank Commonwealth 64 Seri A 0,1%

Total 73. 630 100%

Struktur Kepengurusan
Management Structure

Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama dan Members of the Boards of Directors and Commissioners
entitas dalam konglomerasi keuangan telah memenuhi of the Prime Entity and the entities in the financial
persyaratan integritas, kompetensi dan reputasi keuangan conglomerate have met the integrity, competence and
sebagaimana yang ditetapkan oleh ketentuan. Berikut financial reputation requirements as stipulated in the
struktur kepengurusan anggota konglomerasi keuangan: applicable provision. The following is the structure of the
financial conglomerate:

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


229
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Struktur Kepengurusan Bank Commonwealth


Management Structure of Commonwealth Bank

Direksi Dewan Komisaris


Board of Directors Board of Commissioners

1. Lauren Sulistiawati (Presiden Direktur/President Director) 1. David Cohen (Presiden Komisaris/President Commissioner)*
2. Tjioe Mei Tjuen (Direktur Operasional dan TI/Director of Operations 2. Stephen Vile (Wakil Presiden Komisaris/Vice President
and IT) Commissioner)*
3. Rustini Dewi (Direktur Retail Banking/Director of Retail Banking) 3. Suwartini (Komisaris Independen/Independent Commissioner)
4. Ida Apulia Simatupang (Direktur SME Banking/Director of SME 4. Khairil Anwar (Komisaris Independen/Independent Commissioner)
Banking)
5. Thio Sucy (Direktur Kepatuhan/Director of Compliance)

*) Efektif memperoleh persetujuan OJK masing-masing per tanggal 8 Maret 2019 dan 25 Februari 2019.
Effective as per the OJK approval on 8 March 2019 and 25 February 2019 respectively.

Struktur Kepengurusan PT Commonwealth Life


Management Structure of PT Commonwealth Life

Direksi Dewan Komisaris


Board of Directors Board of Commissioners

1. Elvis Liongosari (Presiden Direktur/President Director) 1. Simon John Bennett (Presiden Komisaris/President Commissioner)
2. Agus Setiawan (Direktur Teknik/Technical Director) 2. Helen Wijaya (Komisaris/Commissioner)
3. Edwin Prayitno (Direktur Keuangan/Director of Finance) 3. Jono Effendi (Komisaris Independen/Independent Commissioner)
4. Indrayana Agustsaputra (Direkur Alternative Distibution Channel/ 4. Teuku Radja Sjahnan (Komisaris Independen/Independent
Director of Alternative Distribution Channel) Commissioner)
5. Sastradinata (Direktur Penjualan Keagenan/Agency Sales Director)

Struktur Kepengurusan PT First State Investments Indonesia


Management Structure of PT First State Investments Indonesia

Direksi Dewan Komisaris


Board of Directors Board of Commissioners

1. Hazrina Ratna Dewi (Presiden Direktur/President Director) 1. Michael John Murphy (Presiden Komisaris/President Commissioner)
2. Handityo Tranggono (Direktur/Director) 2. Teuku Radja Sjahnan (Komisaris Independen/Independent
3. Eli Djurfanto (Direktur/Director) Commissioner)

Organ Tata Kelola Terintegrasi


INTEGRATED GOVERNANCE STRUCTURE

Direksi Entitas Utama Board of Directors of Prime Entity


Direksi entitas utama memiliki integritas, kompetensi dan Directors of the Prime Entity possess integrity, competence
reputasi keuangan yang disyaratkan dalam peraturan OJK and financial reputation required by OJK regulations
dan telah lulus fit and proper. Direksi memiliki pengetahuan and have passed fit and proper test. Directors possess
mengenai entitas utama dan entitas dalam konglomerasi knowledge on the major entities and entities within the
keuangan. financial conglomerate.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Entitas Utama Duties and Responsibilities of Board of Directors of
Prime Entity
- Menyusun pedoman Tata Kelola Terintegrasi yang - Compiling the Integrated Governance guidelines
menjadi acuan bagi entitas utama dan entitas which become a reference for the main entities and
konglomerasi dalam menerapkan tata kelola conglomerate entities in implementing the integrated
terintegrasi; governance;
- Memastikan penerapan Tata Kelola Terintegrasi pada - Ensuring the implementation of Integrated Governance
entitas dalam konglomerasi keuangan; in entities in financial conglomerates;
- Mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi - Directing, monitoring and evaluating the
pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi; implementation of Integrated Governance Guidelines;
- Menindaklanjuti arahan atau nasihat Dewan Komisaris - Following up on the direction or advice of the Board
terkait pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi. of Commissioners regarding the implementation of
Integrated Governance.

230 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Implementaion of Duties and Responsibilities of


Direksi Entitas Utama di Tahun 2018 Board of Directors of Prime Entity in 2018
Selama tahun 2018, Direksi Entitas Utama telah Throughout 2018, the Board of Directors of Prime Entity held
menyelenggarakan 2 (dua) kali rapat guna memastikan 2 (two) meetings to ensure the governance implementation
penerapan tata kelola pada pada entitas konglomerasi in the financial conglomerate entities, including receiving
keuangan termasuk menerima laporan Satuan Kerja the reports from the Integrated Compliance Work Unit,
Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Audit Intern Terintegrasi, the Integrated Internal Audit Unit and the Integrated Risk
dan Satuan Manajemen Risiko Terintegrasi. Direksi juga Management Unit. The Board of Directors also did the
telah menindaklanjuti rekomendasi atau arahan Dewan follow-up of the recommendations or directives from the
Komisaris terkait pelaksanaan tata kelola terintegrasi. Board of Commissioners related to the implementation of
the integrated governance.

Dewan Komisaris Entitas Utama Board of Commissioners of Prime Entity


Anggota Dewan Komisaris entitas utama berasal dari Members of the Board of Commissioners of Prime Entity
bankir nasional dan internasional yang memiliki integritas, have the experience as national and international bankers,
kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. Anggota and they have the integrity, competency and good financial
Dewan Komisaris telah lulus fit and proper, dan mendapat reputation. Members of the Board of Commissioners have
persetujuan OJK. passed the fit and proper test, and have received the
approval from the Financial Services Authority (OJK).

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities of


Dewan Komisaris Entitas Utama Board of Commissioners of Prime Entity
- Mengawasi penerapan Tata Kelola pada masing- - Supervise the governance implementation in each
masing entitas agar sesuai dengan Pedoman Tata entity in line with the Integrated Governance Guideline.
Kelola Terintegrasi.
- Mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab - Supervise the duties and responsibilities
Direksi Entitas Utama, serta memberikan arahan atau implementation of the Board of Directors of Prime
nasihat kepada Direksi Entitas Utama atas pelaksanaan Entity, as well as providing directives or advices on the
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi. execution of the Integrated Governance Guideline.
- Mengevaluasi Pedoman Tata Kelola Terintegrasi dan - Evaluate the Integrated Governance Guideline and
mengarahkan dalam rangka penyempurnaan. provide directive for continous improvements.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Implementation of Duties and Responsibilities of


Dewan Komisaris Entitas Utama di Tahun 2018 Board of Commissioners of Prime Entity in 2018
Pengawasan atas pelaksanaan tata kelola terintegrasi Oversight on the implementation of the integrated
pada konglomerasi keuangan telah dilakukan oleh Dewan governance by financial conglomerate has been done
Komisaris entitas utama melalui rapat Dewan Komisaris. by the Board of Commissioners of Prime Entity through
Selama tahun 2018, Dewan Komisaris entitas utama telah the Board of Commissioners’ meeting. Throughout 2018,
mengadakan rapat sebanyak 2 (dua) kali. the Board of Commissioners of Prime Entity held 2 (two)
meetings.

Komite Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Committee


Komite Tata Kelola Terintegrasi dibentuk melalui Surat The Integrated Governance Committee was formed
Keputusan Direksi No. SK-DIR/001/CBA-EU/2015 tanggal 22 pursuant to the Board of Directors’ Decision Letter No. SK-
Desember 2015 berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris DIR/001/CBA-EU/2015 dated 22 December 2015, based on
pada Rapat Dewan Komisaris Entitas Utama Grup CBA the Decision of the Board of Commissioners at the meeting
tanggal 29 Oktober 2015. of the Board of Commissioners of Prime Entity of CBA
Group dated 29 October 2015.

Struktur Keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi Membership Structure of Integrated Governance
Committee
Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi terdiri dari Komisaris Members of the Integrated Governance Committee are
Independen Entitas Utama (Bank Commonwealth), composed of Independent Commissioner of the Prime Entity
Komisaris Independen PT Commonwealth Life dan (Commonwealth Bank), Independent Commissioner of PT
Komisaris Independen PT First State Investments Indonesia Commonwealth Life and Independent Commisioner of PT
serta pihak independen dari entitas utama. First State Investments Indonesia, as well as independent
parties from the main entity.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


231
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Nama Jabatan
No
Name Position

1 Suwartini – Komisaris Independen PT Bank Commonwealth Ketua Komite


Independent Commissioner of PT Bank Commonwealth Chairman of the Committee

2 Jono Effendy – Komisaris Independen PT Commonwealth Life Anggota Komite


Independent Commissioner of PT Commonwealth Life Member of the Committee

3 Teuku Radja Sjahnan – Komisaris Independen PT First State Investments Indonesia dan Pihak Independen Anggota Komite
PT Bank Commonwealth Member of the Committee
Independent Commissioner of PT First State Investments Indonesia and Independent Party of PT Bank
Commonwealth

Profil Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Committee Members Profile
Profil Komite dapat dilihat pada bagian Komite Dewan The profile of the Integrated Governance Committee
Komisaris dalam laporan GCG Bank. Members can be seen in the Board of Commissioners
Committee section in the Bank’s GCG Report.

Tugas dan Tanggungjawab Duties and Responsibilities of


Komite Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Tata Kelola Terintegrasi The duties and responsibilities of the Integrated Governance
adalah sebagai berikut: Committee are as follows:
1. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi 1. Evaluate the implementation of the Integrated
melalui penilaian kecukupan pengendalian internal dan Governance by assessment on the adequate internal
pelaksanaan fungsi kepatuhan secara terintegrasi. control and the implementation of compliance
function.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 2. Provide recommendations to the Prime Entity’s
Entitas Utama untuk penyempurnaan Kebijakan Tata Board of Commissioners for improving the Integrated
Kelola Terintegrasi yang disusun oleh Direksi Entitas Governance policies prepared by the Prime Entity’s
Utama. Board of Directors.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Implementation of Duties and Responsibilities of


Komite Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Committee
Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi telah diadakan pada Meetings of the Integrated Governance Committee were
tanggal 13 Februari dan 7 Agustus 2018 yang dihadiri oleh held on 13 February and 7 August 2018. The meeting saw
seluruh anggota komite dan para undangan. Rapat tersebut the attendance of all members of the committee and the
membahas antara lain: invitees. The meeting discussed among others:
- Hasil penilaian sendiri (self-assessment) pelaksanaan - Result of the self-assessment of the integrated
tata kelola terintegrasi governance implementation
- Laporan Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Satuan - Report on the Integrated Compliance Work Unit,
Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi dan Satuan Kerja Integrated Risk Management Work Unit and Integrated
Audit Intern Terintegrasi Internal Audit Work Unit
- Hal-hal lain terkait dengan penerapan tata kelola - Other matters related to the implementation of the
terintegrasi. integrated governance.

Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Integrated Risk Management Committee


Bank Commonwealth sebagai Entitas Utama memiliki As the Prime Entity, Commonwealth Bank has formed
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT) yang Integrated Risk Management Committee (KMRT) that
membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi assists the implementation of the Board of Directors’ duties
terkait manajemen risiko terintegrasi. and responsibilities regarding integrated risk management.

Komposisi dan Keanggotaan Composition and Membership


Komposisi keanggotaan KMRT terdiri dari: Direktur Entitas The membership of KMRT is composed of: the Prime
Utama yang membawahkan fungsi Manajemen Risiko Entity’s Director in charge of the Risk Management
sebagai ketua merangkap anggota KMRT; Direktur yang function as the chairman and concurrently as a member
mewakili/ ditunjuk dari LJK dalam Konglomerasi Keuangan; of the KMRT; the Director appointed from the Financial
dan pejabat eksekutif terkait yang merupakan pejabat Services Institution (LJK) in the Financial Conglomerate;
satu tingkat di bawah Direksi, antara lain pejabat eksekutif and the related executive officer one level below the Board
yang memimpin satuan kerja operasional dan/atau fungsi/ of Directors, including executive officers leading the work
satuan kerja Manajemen Risiko. Jumlah dan komposisi unit operational and/or Risk Management function/unit.
anggota KMRT telah sesuai dengan ketentuan yang The number and composition of KMRT members are in

232 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

ditetapkan dengan memperhatikan keterwakilan masing- accordance with the stipulated provisions by taking into
masing sektor jasa keuangan. account the representation of each financial service sector.

Tugas dan Tanggung Jawab KMRT adalah sebagai berikut: Duties and Responsibilities of KMRT are as follows:
KMRT memiliki Piagam Komite yang mengatur tugas dan KMRT has a Committee Charter that regulates committee
tanggung jawab komite, antara lain: duties and responsibilities, among others:
a. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Entitas a. Provide recommendations to the Prime Entity’s Director
Utama dalam penyusunan kebijakan manajemen in preparing for integrated risk management policies
risiko terintegrasi dan termasuk penyempurnaan and improvement of the policies.
kebijakannya.
b. Mengevaluasi kesesuaian kebijakan Manajemen Risiko b. Evaluate the confirmity of the Integrated Risk
Terintegrasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. Management policy with the implementation of the
policy.
c. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas c. Monitor and evaluate the implementation of the
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi. Integrated Risk Management Unit’s duties.
d. Melakukan kajian pelaksanaan Manajemen Risiko d. Review the implementation of Integrated Risk
Terintegrasi yang terdiri dari: Management that includes:
1. Laporan Profil Risiko baik secara individu 1. Individual Risk Profile Reports for Financial
Lembaga Jasa Keuangan maupun profil risiko Services Institutions and integrated risk profiles
secara terintegrasi dengan perusahaan terelasi. with related companies.
2. Laporan lainnya terkait dengan pengelolaan 10 2. Other reports related to the management of 10 (ten)
(sepuluh) jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, types of risks, namely credit, market, operational,
risiko operasional, risiko likuiditas, risiko hukum, liquidity, legal, compliance, reputation, strategic,
risiko kepatuhan, risiko reputasi, risiko stratejik, intra-group transaction and insurance risks.
risiko transaksi intra-group dan risiko asuransi.
e. Memantau kecukupan proses identifikasi, pengukuran, e. Monitor the adequacy of the process of identifying,
pemantauan, pengendalian sistem informasi measuring, monitoring, controlling integrated Risk
Manajemen Risiko Terintegrasi. Management information systems.
f. Melaksanakan Rapat Komite Manajemen Risiko f. Conduct the Integrated Risk Management Committee
Terintegrasi sekurang-kurangnya sekali dalam 6 (enam) Meeting at least once in 6 (six) months.
bulan.
g. Membuat laporan berkala mengenai kegiatan Komite g. Submit periodic report on the Integrated Risk
Manajemen Risiko Terintegrasi serta hal-hal yang Management Committee’s activities as well as matters
diperlukan untuk menjadi perhatian Dewan Komisaris that need the attention of the Board of Commissioners
sekurang-kurangnya sekali dalam 6 (enam) bulan. at least once every 6 (six) months.

Komite Manajemen Risiko Terintegrasi telah The Integrated Risk Management Committee held 2 (two)
menyelenggarakan 2 (dua) kali rapat selama tahun 2018. meetings in 2018. Meetings physically saw the attendance
Rapat dihadiri secara fisik oleh semua anggota komite of all members of the committee and other relevant parties
dan pihak terkait lainnya dengan pembahasan topik/materi by discussing the following topics/ materials:
sebagai berikut:
• Tinjauan atas Profil Risiko Terintegrasi Bank yang • Review on the Bank’s Integrated Risk Profile that covers
mencakup 10 (sepuluh) jenis risiko yaitu risiko kredit, 10 (ten) types of risks, namely credit, market, liquidity,
pasar, likuiditas, operasional, hukum, kepatuhan, operational, legal, compliance, strategy, reputation,
strategi, reputasi, transaksi intra-grup dan asuransi. intra-group transactions and insurance risks.
• Pemantauan permodalan terintegrasi Konglomerasi • Monitor the integrated capital of the Financial
Keuangan terhadap ketentuan penyediaan modal Conglomerate against the provision of minimum
minimum Konglomerasi Keuangan (regulatory capital of the Financial Conglomerate (regulatory
capital) yang dipersyaratkan oleh regulator untuk capital) required by the regulator to anticipate potential
mengantisipasi potensi kerugian yang dapat timbul losses that can arise from the business activities of the
dari aktivitas usaha Konglomerasi Keuangan. Financial Conglomerate.

Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT) Integrated Compliance Work Unit (SKKT)
Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi yang merupakan The Integrated Compliance Work Unit (SKKT), which is the
Satuan Kerja Kepatuhan entitas utama memiliki sumber Prime Entity’s Compliance Unit, has sufficient competence
daya manusia dengan kompetensi dan pengalaman yang and experienced human resources in the field of compliance.
memadai di bidang kepatuhan. Satuan Kerja Kepatuhan The Compliance Unit is an independent work unit and is
merupakan satuan kerja yang independen dan bertanggung directly responsible to the Compliance Director.
jawab langsung kepada Direktur Kepatuhan.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


233
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Tugas dan Tanggung Jawab SKKT adalah sebagai berikut: Duties and Responsibilities of SKKT are as follows:
- Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi - Monitor and evaluate the implementation of
kepatuhan pada entitas dalam konglomerasi keuangan. compliance functions in the financial conglomerate’s
entities.
- Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan - Compile and submit reports on the implementation of
tugas dan tanggung jawabnya kepada Direktur yang duties and responsibilities to the Director in charge of
membawahkan fungsi kepatuhan. the compliance function.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab SKKT di Tahun Implementation of SKKT Duties and Responsibilities in
2018 2018
- Melakukan koordinasi dengan fungsi kepatuhan - Coordinate with the compliance function of each
masing-masing entitas terkait pelaksanaan fungsi entity related to the implementation of the compliance
kepatuhan. function.
- Melakukan penilaian risiko kepatuhan terintegrasi dan - Carry out integrated compliance risk assessment and
menyusun laporan profil risiko kepatuhan terintegrasi. prepare for an integrated compliance risk profile report.
- Melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait - Coordinate with related units and entities in the
dan entitas dalam konglomerasi keuangan dalam financial conglomerate in terms of preparing integrated
penyusunan laporan penilaian sendiri (self-assessment) governance self-assessment report and integrated
tata kelola terintegrasi dan laporan tata kelola tata governance governance report 2017.
kelola terintegrasi 2017.

Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi Integrated Risk Management Unit


Bank Commonwealth sebagai Entitas Utama memiliki As the Prime Entity, Commonwealth Bank has an Integrated
Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi (SKMRT) Risk Management Work Unit that is independent from
yang independen dari satuan kerja operasional lainnya other operational work units and is directly responsible to
dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur the Director in charge of the risk management function. In
yang membawahkan fungsi manajemen risiko. Dalam carrying out its duties, SKMRT coordinates with units that
melaksanakan tugasnya sebagai Satuan Kerja Manajemen conduct risk management functions in each entity in the
Risiko Terintegrasi, SKMRT melakukan koordinasi dengan financial conglomerate.
unit-unit yang menjalankan fungsi manajemen risiko di
masing-masing entitas dalam konglomerasi keuangan.

Tugas dan Tanggung Jawab SKMRT adalah sebagai berikut: SKMRT Duties and Responsibilities are as follows:
- Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi - Monitor and evaluate the implementation of the risk
manajemen risiko pada entitas dalam konglomerasi management function in the financial conglomerate’s
keuangan. entities.
- Memantau risiko pada konglomerasi keuangan - Monitor risks in the financial conglomerate based on
berdasarkan hasil penilaian profil dan tingkat risiko the appraisal results of the integrated risk profile and
baik pada masing-masing entitas maupun secara level in each entity.
terintegrasi.
- Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko - Compile and submit an integrated risk profile report
terintegrasi kepada Direktur Entitas Utama yang to the Prime Entity’s Director in charge of the risk
membawahkan fungsi manajemen risiko. management function.

Berdasarkan laporan yang disampaikan SKMRT, Direktur Based on the report submitted by the SKMRT, the Director
yang membawahkan fungsi manajemen risiko Entitas in charge of the Prime Entity’s Risk Management function
Utama menyampaikan laporan profil risiko terintegrasi submits an integrated risk profile report to the Prime
kepada Direksi Entitas Utama dan Dewan Komisaris Entitas Entity’s Boards of Directors and Commissioners.
Utama.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab SKMRT di Tahun Implementation of SKMRT Duties and Responsibilities in
2018 2018
- Melakukan koordinasi dengan entitas dalam - Coordinate with entities in the financial conglomerate
konglomerasi keuangan terkait pelaksanaan fungsi regarding the implementation of the risk management
manajemen risiko; function;
- Melakukan penilaian profil risiko dalam konglomerasi - Assess the financial conglomerate’s risk profile, the
keuangan, tingkat risiko masing-masing risiko secara level of integrated risk of each risk, and compile a semi-
terintegrasi dan menyusun laporan profil risiko annual integrated risk profile report;
terintegrasi secara semesteran;

234 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

- Mengkaji laporan profil risiko yang disampaikan oleh - Review risk profile reports submitted by entities within
entitas dalam konglomerasi keuangan; the financial conglomerate;
- Memantau transaksi intra-grup dalam konglomerasi - Monitor intra-group transactions in the financial
keuangan. conglomerate.

Satuan Kerja Audit Terintegrasi (SKAIT) Integrated Audit Work Unit (SKAIT)
Pelaksanaan Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi The implementation of the Integrated Internal Audit Work
(SKAIT) dilakukan oleh Satuan Kerja Audit Intern Bank Unit (SKAIT) is carried out by Commonwealth Bank’s
Commonwealth selaku SKAI Entitas Utama. Kedudukan Internal Audit Unit as the Prime Entity’s SKAI carries out the
SKAIT adalah independen terhadap Satuan Kerja Internal Audit Work Unit (SKAIT). This unit is independently
Operasional. SKAIT telah melakukan pemantauan atas positioned to the Operational Work Unit. The SKAIT has
pelaksanaan audit dan temuan-temuan audit di Lembaga monitored the audit implementation and audit findings
Jasa Keuangan (LJK) dalam Konglomerasi Keuangan, seta at the Financial Services Institution (LJK) in the Financial
melaporkan hasil pemantauannya kepada Komite Tata Conglomerate, and has reported the result of its monitoring
Kelola Terintegrasi. to the Integrated Governance Committee.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab SKAIT di Tahun Implementation of Duties and Responsibilities of SKAIT in
2018 2018
- Melakukan pemantauan pelaksanaan audit intern - Monitor the implementation of internal audits on
pada entitas dalam Konglomerasi Keuangan secara entities in the Financial Conglomerate periodically
berkala untuk mendapatkan informasi mengenai to obtain information on the progress of the
kemajuan pelaksanaan rencana audit, temuan-temuan implementation of the audit plan, main findings, and
utama, dan tindak lanjut rencana perbaikan atas hasil follow-up plans for improvement of the audit results.
pemeriksaan.
- Melakukan koordinasi dengan perwakilan dari LJK - Regularly coordinate with LJK representatives to
secara berkala guna mendiskusikan hal-hal seperti discuss matters such as recent developments, findings,
perkembangan terakhir, temuan-temuan, topic terkini current topics related to industry, and others.
terkait dengan industri, dan lainnya.

KEBIJAKAN TRANSAKSI INTRA-GRUP


INTRA-GROUP TRANSACTION POLICY

Risiko Transaksi Intra Grup merupakan salah satu risiko The Intra-Group Transactions Risk is one of the risks that
yang wajib dikelola dalam penerapan manajemen risiko must be managed in the implementation of integrated risk
terintegrasi. Risiko Transaksi Intra Grup adalah Risiko management. The Intra-Group Transactions Risk is the risk
akibat ketergantungan suatu entitas baik secara langsung that arises from the dependency of an entity directly and
maupun tidak langsung terhadap entitas lainnya dalam indirectly on other entities in the Financial Conglomerate,
satu Konglomerasi Keuangan dalam rangka pemenuhan so as to fulfill written and unwritten agreement obligations
kewajiban perjanjian tertulis maupun perjanjian tidak followed by and/or not followed by transfer of funds.
tertulis yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidak diikuti
perpindahan dana.

Transaksi Intra Grup dapat berupa transaksi finansial The Intra-Group Transactions can be in the form of
maupun nonfinansial yang dilakukan antar perusahaan financial or non-financial transactions conducted between
dalam satu Konglomerasi Keuangan. Dalam hal ini companies in the Financial Conglomerate. In this case
perusahaan yang dimaksud adalah Bank Commonwealth, the companies said are Commonwealth Bank, PT
PT Commonwealth Life (PTCL), dan PT First State Commonwealth Life (PTCL) and PT First State Investments
Investments Indonesia (FSII). Risiko Transaksi Intra Grup Indonesia (FSII). The Intra-Group Transactions Risk in the
pada Konglomerasi Keuangan dapat timbul antara lain Financial Conglomerate can arise, among others, from
dari kepemilikan silang, trading operations, pengelolaan cross ownership, trading operations, short-term liquidity
likuiditas jangka pendek, memberikan atau menerima management, giving or receiving guarantee, loan and
jaminan (guarantee), pinjaman (loan) dan komitmen, commitment, exposure to controlling shareholders,
eksposur kepada pemegang saham pengendali, pemberian providing service, buying or selling assets, transfer of risk
jasa, pembelian atau penjualaan asset, transfer risiko through re-insurance, transaction to transfer the risk of
melalui re-asuransi, transaksi untuk memindahkan risiko third party, as well as being a sales agent for product/
pihak ketiga, serta menjadi agen penjual terhadap produk/ service of other LJK to third party.
jasa dari LJK lain kepada pihak ketiga.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


235
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Proses Manajemen Risiko Transaksi Intra-Grup dimulai The management process of the Intra- Group Transaction
dengan mengidentifikasi komposisi transaksi intra Risk starts with identifying the composition of intra-
grup dalam Konglomerasi Keuangan, dokumentasi dan group transactions in the Financial Conglomerate,
kewajaran transaksi serta informasi lainnya. Selanjutnya, documentation and fairness of transaction and other
penilaian risiko transaksi intra grup dilakukan dengan information. Moreover, the risk assessment of intra-group
mempertimbangkan kepatuhan transaksi intra grup yang transactions is conducted by considering the compliance
dilakukan dengan prinsip-prinsip yang harus dipenuhi of intra-group transactions carried out with principles that
oleh setiap transaksi intra grup, risiko-risiko yang mungkin must be met by each intra-group transaction, risks that
muncul dari transaksi tersebut, dampak yang mungkin may arise from the transaction, impacts that are likely to
terjadi, mitigasi yang telah atau akan dilakukan serta occur, mitigation that has been or will be carried out and
bagaimana arm’s length principle dipatuhi untuk transaksi how the arm’s length principle is complied for intra-group
intra grup bersangkutan. transactions.

Setiap transaksi intra grup yang teridentifikasi, dilaporkan Every identified intra-group transaction is immediately
kepada Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT) reported to the Integrated Risk Management Committee
sesegera mungkin. Pelaporan dilakukan melalui Satuan (KMRT). Reporting is conducted through the Prime Entity
Kerja Manajemen RisikoTerintegrasi (SKMRT) Entitas Integrated Risk Management Work Unit (SKMRT). The
Utama. Seluruh transaksi intra grup yang aktif dipantau Risk Management Unit in each LJK actively monitors all
oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko dimasing-masing intra-group transactions. In the event of indications of non-
LJK. Apabila ditemukan indikasi ketidaksesuaian dengan compliance with the principles of intra-group transactions or
prinsip-prinsip transaksi intra grup atau terdapat potensi potential risks for members of the Financial Conglomerate,
risiko untuk anggota Konglomerasi Keuangan, dilaporkan such indications shall be reported to the Prime Entity’s
ke SKMRT entitas utama. Transaksi intra grup dilaporkan SKMRT. Intra-group transactions are reported to the
kepada regulator sebagai bagian dari Laporan Profil regulator as a part of the Integrated Risk Profile Report.
Risiko Terintegrasi.

236 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Tanggung jawab Bank Commonwealth melalui “Commbank for Community”


mencerminkan komitmen Bank yang tak hanya bertujuan memenuhi
kepentingan pemegang saham, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi para
pemangku kepentingan yang terdiri dari seluruh karyawan, nasabah, masyarakat
dan pihak lainnya.
Commonwealth Bank responsibilities in “Commbank for Community”
reflects our commitment to fulfill not only the interests of shareholders
but also to provide added values for all stakeholders, including employees,
customers, suppliers and other parties.

Dalam kegiatan usahanya, Bank Commonwealth Commonwealth Bank is always committed to giving a
selalu berkomitmen untuk memberikan dampak yang positive impact, not only to the Bank but also the surrounding
positif, tidak hanya terhadap Bank tapi juga masyarakat communities where the Bank operates. Evidence of this
disekitarnya dimana Bank beroperasi. Bukti komitmen ini commitment is realized through responsible business
diwujudkan melalui pelaksanaan usaha secara bertanggung implementation and ongoing contributions from the
jawab serta kontribusi berkelanjutan dari Bank bagi Bank to the development of the surrounding community.
pengembangan masyarakat di sekitarnya. Oleh karena Therefore, the Bank systematically implements Corporate
itu, Bank menerapkan Program Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility programme based on applicable
(Corporate Social Responsibility atau CSR) secara sistematis regulations and the triple bottom line concept consisting of
berdasarkan peraturan yang berlaku sejalan dengan konsep people, planets and profits.
triple bottom line yang terdiri dari people, planet dan profit.

CSR adalah bagian integral dari operasional Bank yang CSR is an integral part of the Bank’s operation and
cakupannya terdiri dari serangkaian kebijakan dan kegiatan comprises a series of policies and activities in accordance
yang sesuai dengan nilai-nilai sosial, etika dan profesional. with social, ethical and professional values. There are four
Bank memiliki 4 (empat) bentuk tanggung jawab, yaitu types of the Bank’s social responsibilities, namely
1. Tanggung jawab sosial terkait lingkungan hidup 1. Environmental social responsibility
2. Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2. Employment, Occupational Health and Safety
(K3)

238 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan 3. Social and community development


4. Serta tanggung jawab kepada konsumen. 4. Responsibility towards the consumers.

Tanggung jawab ini diimplementasikan melalui moto These responsibilities are implemented through the motto
Commonwealth, “Commbank for Community” yang of Commonwealth Bank, “Bank for Community” which
mencerminkan komitmen Bank yang tak hanya bertujuan reflects the Bank’s commitment to not only fulfill the
memenuhi kepentingan pemegang saham, tetapi juga interests of shareholders but also provided added values for
memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan all stakeholders, namely employees, customers, suppliers
yang terdiri dari seluruh karyawan, nasabah, masyarakat and other parties.
dan pihak lainnya.

Keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi dan The balance between the social, economic and
lingkungan hidup Bank Commonwealth dapat diwujudkan environmental aspects of the Commonwealth Bank can be
melalui pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial realized through the implementation of sustainable social
yang berkesinambungan. Dengan adanya keseimbangan responsibility activities. With this balance, Bank believes
tersebut, Bank percaya dapat menggapai keberhasilan that it can achieve more optimal business success followed
usaha yang lebih optimal diiringi dengan peningkatan by improving the welfare of the community and employees,
kesejahteraan masyarakat dan karyawan, serta as well as environmental sustainability.
keberlangsungan lingkungan.

DASAR PENERAPAN
Legal Foundation of Implementation

Dalam penerapan CSR, Bank Commonwealth mengacu In implementing its CSR activities, Commonwealth Bank
pada peraturan-peraturan berikut: refers to the following regulations:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1. Republic of Indonesia Law No. 8/1999 on Consumer
1999 tentang Perlindungan Konsumen; Protection;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2. Republic of Indonesia Law No. 13/2003 on Manpower;
2003 tentang Ketenagakerjaan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 3. Republic of Indonesia Law No. 40/2007 on Limited
2007 tentang Perseroan Terbatas; Liability Companies;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4. Republic of Indonesia Government Regulation No.
47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan 47/2012 on Corporate and Environmental Social
Lingkungan Perseroan Terbatas; dan Responsibility of Limited Liability Companies; and
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia No.1/ 5. Indonesian Financial Services Authority Regulation
POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor No. 1/ POJK/2013 on Consumer Protection in Financial
Jasa Keuangan. Service Sector.
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia No. 76/ 6. The Financial Service Authority (OJK) Regulation No.
POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi 76/ POJK.07/2016 on the Increase in the Financial
Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen Literacy and Inclusion in Financial Sector for Consumers
dan/ atau Masyarakat. and/or the Public.

STRUKTUR PENGELOLA, KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN


STRUCTURE OF MANAGEMENT, POLICY AND IMPLEMENTATION

Unit Community dan CSR yang berada dalam naungan The Community and CSR unit, under the auspices of the
Departemen Corporate Communication juga merupakan Corporate Communication Department and also part
bagian dari Divisi Marketing, Corporate Affairs & Legal of the Marketing, Corporate Affairs & Legal Directorate,
dan bertanggung jawab mengelola program tanggung is responsible for managing the Commonwealth Bank’s
jawab sosial Bank Commonwealth. Sebagai wadah bagi social responsibility programme. For employees to actively
karyawan untuk aktif berpartisipasi dalam program CSR participate in Commonwealth Bank’s CSR programme, the
Commonwealth Bank, Bank menyediakan wadah yang Bank provides a forum called CommCare Club. CommCare
disebut CommCare Club. CommCare Club dibentuk pada Club was formed in 2013 and is open to all employees of
tahun 2013 dan terbuka untuk semua karyawan Bank. the Bank.

Dalam rangka menjamin keterarahan dan kesinambungan In order to ensure the direction and continuity of CSR
pelaksanaan kegiatan CSR, Bank Commonwealth activities’ implementation, Commonwealth Bank has
menyusun suatu pedoman pelaksanaan kegiatan yang compiled an activity implementation guide that can be

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


239
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

tertuang dalam Kebijakan dan Prosedur Corporate Social found in the 2014 Corporate Social Responsibility Policy
Responsibility tahun 2014. Acuan penyusunan pedoman ini and Procedure. This guide refers to prevailing laws and
adalah peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations

Program utama yang diselenggarakan Bank adalah The main programmes held by the Bank are two social and
program terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan community development programmes, namely:
yang terbagi menjadi 2 (dua) program, yaitu:
1. Program Literasi Edukasi Keuangan 1. Financial Education Literacy Programme
2. Program Corporate philanthropy 2. Corporate philanthropy Programme

Sementara itu, program tanggung jawab sosial yang Meanwhile, corporate social responsibility related to the
berkaitan dengan Lingkungan Hidup, Ketenagakerjaan Environment, Labour and Work Health and Safety, and
& K3 dan Konsumen dilaksanakan di bawah naungan Consumers are held by Human Resources Department.
Departemen SDM.

Bank mengalokasikan dana sebesar Rp1.000.000.000 untuk The Bank allocated the fund of Rp1,000,000,000 for the
kegiatan-kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Dari CSR activities. Of the amount, the Bank throughout 2018
jumlah tersebut, Bank selama tahun 2018 mengeluarkan spent a total of Rp880,441,200.
total dana sebesar Rp880.441.200.

Lingkungan Hidup
Environment

Selain menerapkan efisiensi penggunaan kertas dan penghematan energi di


lingkungan kerja, Bank Commonwealth juga menunjukkan komitmennya terhadap
lingkungan dengan mencantumkan kewajiban memiliki Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) terkait pemberian kredit kepada usaha yang berisiko memiliki
dampak lingkungan.
In addition to efficiency in paper usage and saving energy in the work environment, Commonwealth
Bank also shows its commitment to the environment by including the obligation to have an
Environmental Impact Analysis (EIA) related to credit lending for businesses that are at risk of
having environmental impacts.

Bank Commonwealth mendukung penuh dan senantiasa Commonwealth Bank fully supports and constantly strives
berupaya merealisasikan pelestarian lingkungan hidup. Hal to realize environmental preservation. This is based on the
tersebut didasari oleh kesadaran akan pentingnya peran awareness of healthy environment for all aspects of life
lingkungan hidup yang sehat bagi seluruh aspek kehidupan including business sustainability. The Bank’s support and
termasuk keberlanjutan usaha. Dukungan dan upaya Bank efforts are realized through policies and programmes that
diwujudkan melalui kebijakan dan program yang disusun are compiled with environmental needs as a top priority,
dengan kebutuhan lingkungan sebagai prioritas utamanya, one of which is by applying paper use efficiency and saving
salah satunya dengan menerapkan efisiensi penggunaan energy in the Commonwealth Bank’s work environment.
kertas dan penghematan energi di lingkungan kerja Bank
Commonwealth.

Tidak hanya itu, Bank juga menunjukkan komitmennya In credit analysis related to lending, Bank is required
terhadap lingkungan dalam kebijakan pemberian kredit. to include provisions on the obligation to have an
Dalam analisis kredit terkait pemberian kredit, Bank wajib Environmental Impact Analysis (EIA) for businesses that
mencantumkan ketentuan tentang kewajiban memiliki are at risk of having an environmental impact.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) kepada
usaha yang berisiko memiliki dampak lingkungan.

Pelaksanaan CSR terkait Lingkungan Hidup di Bank Environmental CSR activities at Commonwealth Bank
Commonwealth diimplementasikan secara konsisten dan are implemented consistently and thoroughly at every
menyeluruh di setiap pelaksanaan usaha melalui berbagai business activity through continuously developed policies.

240 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

kebijakan yang terus dikembangkan. Berikut adalah Here are several environmental CSR activities and their
bentuk kegiatan tanggung jawab lingkungan hidup beserta quantitative impacts:
dampak kuantitatifnya:
1. Efisiensi Penggunaan Energi 1. Energy Use Efficiency
Seluruh karyawan yang bekerja di Bank Commonwealth All Commonwealth Bank employees are responsible
memiliki tanggung jawab untuk mematikan lampu in turning off lights and electronic equipment that
dan peralatan elektronik yang menggunakan energi consume electricity while not in use. The Bank
listrik ketika sedang tidak digunakan. Bank senantiasa continuously encourages the employees to save
mendorong karyawan untuk melakukan penghematan energy by putting energy-saving warnings in strategic
energi melalui pemasangan peringatan hemat energi locations and doing periodic disseminations. By saving
di titik-titik strategis dan sosialisasi yang dilakukan energy, the Bank participates in reducing the severity
secara berkala. Dengan menghemat energi, Bank turut of global warming.
berpartisipasi dalam menekan tingkat keparahan dari
pemanasan global.
2. Paperless Campaign 2. Paperless Campaign
Paperless Campaign adalah kampanye yang mendorong Paperless Campaign encourages the use of digital
penggunaan teknologi digital untuk menggantikan technology to replace paper and to limit photocopying
fungsi kertas dan membatasi aktivitas fotokopi dalam in document distribution. Employees can use document
penggandaan maupun distribusi dokumen. Sebagai scanners and distribute the scanned document
solusinya, karyawan dapat memanfaatkan teknologi by e-mail. The Bank also applies similar ways in
pemindai dokumen (document scanner) kemudian distributing documents for disseminating Standard
menyebarkan hasil pindaian melalui e-mail. Bank juga Operational Procedures (SOP), memorandums and
menerapkan cara yang sama dalam distribusi dokumen circulars. Uploaded documents are distributed to all
untuk sosialisasi Prosedur Operasional Standar (POS), employees through the company’s media portal. The
penyampaian memorandum dan Surat Edaran. Bank encourages using used paper for all internal
Dokumen yang diunggah lalu dikirimkan ke seluruh activities that needs paper.
karyawan melalui media portal perusahaan. Jika ada
kegiatan internal yang membutuhkan kertas, Bank
mendorong penggunaan kertas bekas layak pakai.

MEKANISME PENGADUAN MASALAH LINGKUNGAN


ENVIRONMENTAL PROBLEM COMPLAINT MECHANISM

Bank mendorong lingkungan kerja internalnya untuk The Bank encourages the internal working environment
peduli terhadap lingkungan. Prinsip ini didukung dengan to be caring towards the environment. The principle is
sikap terbuka terhadap pengaduan mengenai masalah supported by an openness to complaints on environmental
lingkungan. Penting bagi para karyawan untuk ikut terlibat problems. It is important for employees to participate so
agar seluruh karyawan memiliki kepedulian dan tanggung that they can foster personal caring and responsibility
jawab terhadap lingkungan hidup. toward the environment.

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI


APPRECIATION AND CERTIFICATION

Industri yang digeluti Bank Commonwealth adalah Commonwealth Bank works in the banking industry without
industri perbankan yang tidak memiliki dampak langsung any direct impact towards the environment. Therefore, the
terhadap lingkungan. Oleh karena itu, Bank belum memiliki Bank has yet to earn environmental appreciation and
penghargaan maupun sertifikasi terkait lingkungan hidup. certification.

Ketenagakerjaan, Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3)
Manpower, Occupational Health and Safety

Bank Commonwealth senantiasa memprioritaskan Commonwealth Bank always prioritises the health and
kesehatan dan keselamatan para karyawan. Oleh karena itu, safety of its employees. Therefore, the Bank upholds
Bank memegang teguh komitmennya kepada pengelolaan its commitment to labour management based on best

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


241
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

tenaga kerja berdasarkan praktik terbaik dan peraturan practices and prevailing laws and to compile an Manpowers
perundangundangan yang berlaku serta menyusun and Occupational Health Safety policies.
kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

KETENAGAKERJAAN
MANPOWER

Kebijakan Policy
kebijakan ketenagakerjaan yang bersifat inklusif serta Inclusive employment policies and supporting the
mendukung pengembangan dan kesejahteraan para development and welfare of employees are the actualization
karyawan merupakan aktualisasi dari tanggung jawab Bank of the Bank’s responsibility for the workforce. Practically,
terhadap tenaga kerja yang dimiliki. Dalam praktiknya, the Bank refers to Law No. 13/2003 on Manpower to ensure
Bank mengacu pada Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 the absence of any human rights violation in establishing
tentang Ketenagakerjaan untuk memastikan tidak adanya its relationship with all of the Bank’s manpower. Apart from
pelanggaran terhadap hak asasi manusia dalam menjalin that, in order to reaffirm its commitment, Commonwealth
hubungan kerja dengan Sumber Daya Manusia (SDM) Bank has created a human resources management
Bank. Selain itu, untuk mengukuhkan komitmennya, Bank guide, namely the Commonwealth Bank training and
Commonwealth telah membuat pedoman manajemen development policy issued in December 2016.
SDM, yaitu Kebijakan Pelatihan dan Pengembangan Bank
Commonwealth yang disahkan pada Desember 2016.

Kegiatan dan Dampak Kuantitatif Activities and Quantitative Impacts


Berikut adalah nilai-nilai ketenagakerjaan yang dipegang The following are manpower values upheld by the Bank:
teguh oleh Bank:
1. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja 1. Gender Equality and Work Opportunity
Bank Commonwealth berkomitmen untuk memberikan Commonwealth Bank is committed to providing
kesempatan kerja dan perlakuan yang sama terhadap employment opportunities and equal treatment to all
seluruh karyawan yang berada di naungan Bank employees under the auspices of the Commonwealth
Commonwealth tanpa memandang gender, suku, Bank regardless of their ethnicity, religion, race and
agama, ras dan golongan. Di samping itu, Bank tidak social group. The Bank does not tolerate any form
menoleransi sikap diskriminasi apapun dan oleh of discrimination committed by any one. In terms of
siapapun. Dalam hal pemberian kesempatan, Bank giving opportunity, the Bank conducts an assessment
melakukan penilaian kepada setiap karyawan melalui to all employees through their performances at the
hasil kerja karyawan yang bersangkutan yang dilakukan end of year through a performance assessment report.
di akhir tahun melalui laporan penilaian kinerja. These reports are compiled based on measurable
Laporan ini disusun berdasarkan indikator-indikator indicators to ensure objectivity.
yang terukur untuk memastikan objektivitas dalam
pelaksanaannya
2. Pengembangan Kompetensi dan Kesempatan 2. Competence Development and Career Opportunity
Berkarier Principles of equality in opportunity is also applied
Prinsip kesetaraan dan kesempatan yang sama by the Bank for all employees in the development of
juga diberikan oleh Bank kepada setiap karyawan their potentials and competences through education
untuk mengembangkan potensi dan kompetensinya and training programmes. In its implementation,
melalui program pendidikan dan pelatihan. Commonwealth Bank adjusts the Bank’s and
Dalam pelaksanaannya, Bank Commonwealth employees’ needs in considering and choosing
menyesuaikan kebutuhan Bank dan karyawan dalam employees’ participation in the development
mempertimbangkan atau menetapkan keikutsertaan programmes.
karyawan dalam program pengembangan.
3. Program Jaminan Kesehatan 3. Health Security Programme
Layanan kesehatan disediakan oleh Bank bagi Health services the Bank provides for its employees is in
karyawannya dalam bentuk program jaminan atau the form of healthcare insurance, which is also available
asuransi kesehatan yang dapat dinikmati oleh for employees’ family members or dependents,
keluarga inti yang menjadi tanggungan karyawan including wife and children. The programme aims to
yang bersangkutan seperti istri dan anak. Program ini provide a sense of security for employees to ensure
bertujuan untuk memberikan rasa aman pada seluruh their optimum work performance.
karyawan sehingga kinerja karyawan pun dapat
optimal.

242 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

KESEHATAN
HEALTH

Kebijakan Policy
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kesehatan SDM- As a form of responsibility for the health of its human
nya, Bank Commonwealth mendaftarkan karyawannya resources, the Bank registers its employees in the National
dalam Jaminan Kesehatan Nasional berupa asuransi Healthcare Insurance programme, namely in social
kesehatan sosial melalui Badan Penyelenggara Jaminan healthcare insurance by the Healthcare and Social Security
Sosial (BPJS) Kesehatan sebagaimana ditetapkan oleh Agency (BPJS Kesehatan) as is stipulated by prevailing
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, regulations. Apart from that, the Bank also covers several
Bank juga telah menetapkan beberapa manfaat kesehatan additional health benefits, namely:
tambahan seperti:
1. Rawat jalan, termasuk di dalamnya manfaat gigi dan 1. Outpatient care, including teeth care and eyeglasses.
kacamata.
2. Rawat inap dan pembedahan, termasuk di dalamnya 2. Inpatient care and surgery, including childbirth.
manfaat persalinan.

Bank Commonwealth juga berupaya untuk melaksanakan The Commonwealth Bank strives to carry out Occupational
kegiatan – kegiatan Kesehatan Kerja sebagaimana yang Health efforts as stipulated in the Health Law number no.
termaktub dalam Undang Kesehatan nomor no. 36 tahun 36 of 2009 concerning health, and the Minister of Health
2009 tentang Kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan Regulation no. 48 of 2016 concerning office safety and
no. 48 tahun 2016 tentang standar Keselamatan dan health standards.
Kesehatan Kerja (K3) perkantoran.

Selama tahun 2018, Bank Commonwealth melaksanakan During 2018, Commonwealth Bank conducted the following
kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan kerja related occupational health activities:
yaitu:
1. Employee Assistance Program (EAP) 1. Employee Assistance Programme (EAP)
Layanan pembinaan dan konseling bagi karyawan dan Coaching and counseling services for employees and
keluarga dilakukan oleh tim profesional independen families conducted by an independent professional
untuk membantu karyawan dalam mengelola dan team to assist employees in managing and improving
meningkatkan emotional wellbeing. Karyawan berhak emotional wellbeing. Employees can be consulted
untuk melakukan konsultasi mulai dari topik mengenai from topics of workplace productivity, improving
produktivitas di tempat kerja, peningkatan hubungan interpersonal work relationships to personal topics.
kerja interpersonal hingga topik pribadi. Layanan ini This service is a manifestation of the implementation
merupakan manifestasi dari pelaksanaan Undang – of Law No. 36 of 2009 concerning Health in order to
undang no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan agar create a degree of physical and spiritual health for all
terciptanya derajat kesehatan jasmani dan rohani bagi employees.
seluruh karyawan.
2. Penyediaan Ruang ASI 2. Availability of Breastfeeding Rooms
Sebagai bentuk peningkatan kesehatan kerja, As a form of improving occupational health,
Bank Commonwealth menyediakan ruang ASI bagi Commonwealth Bank provides a space for employees
karyawati yang sedang dalam masa menyusui. Upaya who are breastfeeding. The effort is in accordance with
tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan the Regulation of the Minister of Health of the Republic
Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2013 tentang of Indonesia Number 15 of 2013 concerning Procedures
Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui dan/ for Provision of lactorium facility for mothers who are
Atau Memerah Air Susu Ibu. Para karyawati dapat breastfeeding. Employees may use the facility which
memanfaatkan ruangan ini dengan fasilitas yang occupied with refrigerators, sterilizer, seats and tables,
tersedia berupa lemari pendingin, alat sterilisasi, tempat we give opportunities to working mothers to breastfeed
duduk dan meja dan pemberian kesempatan kepada their babies or to pump during work hour.
Ibu yang bekerja untuk memberikan ASI kepada bayi
atau memerah ASI selama waktu kerja di tempat kerja
3. HEALTH TALK 3. HEALTH TALK
Promosi yang berkaitan dengan kesehatan kerja Promotions related to occupational health are delivered
disampaikan kepada karyawan dengan membuat to employees by means of organising a health talk
kegiatan health talk dengan topik kesehatan kerja event. Featuring the latest occupational health topics,
terkini dan juga disampaikan melalui e-magazine yang the health talk is also delivered on e-magazine that is
secara berkala ditampilkan di portal Bank. Promosi regularly published on the Bank’s portal. The promotion
tersebut merupakan sebuah upaya dalam peningkatan is an effort to increase occupational health knowledge
pengetahuan kesehatan kerja bagi karyawan. to the employees.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


243
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

KESELAMATAN KERJA
WORK SAFETY

Kebijakan Policy
Bank membuat serangkaian kebijakan untuk menjamin The Bank made a series of policies to ensure the safety
keselamatan seluruh karyawan dan nasabah/pengunjung of all employees and customers/visitors within the Bank’s
di dalam lingkungan kerja Bank. Pembuatan poin-poin work environment. The points in the Bank’s policy for
kebijakan keselamatan di lingkungan kerja mengacu kepada workplace safety refer to prevailing regulations and its
peraturan perundang-undangan dan pelaksanaannya implementation is evaluated periodically.
senantiasa dievaluasi secara berkala.

Komitmen Bank terhadap kesehatan dan keselamatan The Bank’s commitment to employees’ healthcare and
karyawan dipenuhi dengan cara: safety is fulfilled by:
1. Memastikan persyaratan undang-undang dan 1. Ensuring that prevailing regulations and the Bank’s
kepatutan bank sebagai standar minimum yang dapat considerations are reflected as the minimum standards
diberlakukan. of policy.
2. Menegakkan seluruh tanggung jawab dan akuntabilitas 2. Upholding all of management’s responsibility and
manajemen bagi kesehatan dan keselamatan karyawan accountability in ensuring the health and safety of
di bawah kepemimpinan mereka. employees under their management.
3. Menyediakan informasi, pelatihan, instruksi dan 3. Providing information, training, instruction and
supervisi kepada karyawan Bank untuk memastikan supervision on Bank employees to ensure that they
mereka memiliki keterampilan dan kemampuan yang have the required skills and ability to do the tasks
dibutuhkan untuk tugas mereka. assigned to them.
4. Melaksanakan investigasi menyeluruh baik itu insiden 4. Carrying out thorough and careful investigations on
atau kecelakaan dengan teliti. both incidents and accidents.
5. Mengembangkan tujuan dan target yang konsisten 5. Developing consistent targets and goals between
antar organisasi, ditujukan untuk menghilangkan organisations, which is aimed to eliminating accidents
pekerjaan yang terkait dengan kecelakaan dan sakit. and harm in workplace.
6. Meninjau secara berkala pelaksanaan dan perbaikan 6. Reviewing regularly the implementation and
sistem manajemen K3. improvements to the Work Health and Safety
management system.
7. Mengevaluasi dan menyampaikan informasi K3 secara 7. Evaluating and disseminating information on Work
efektif kepada semua pihak dalam Bank. Health and Safety effectively to all parties in the Bank.
8. Memastikan seluruh rancangan kontrak yang 8. Ensuring that all contract designs proposed for
diajukan untuk suplai barang dan layanan termasuk supplies/goods and services including equipment fulfill
perlengkapan memenuhi persyaratan keselamatan dan requirements for work health and safety.
kesehatan kerja.
9. Memastikan sumber daya dan keterampilan yang 9. Ensuring the availability of human resources and
memadai tersedia untuk menerapkan kebijakan ini dan adequate skills to implement this policy and related
sistem manajemen terkait. management system.
10. Menyediakan rencana konsultasi bagi semua 10. Providing consultation plans for all stakeholders to give
pemangku kepentingan untuk menampung saran yang constructive suggestions for better implementation of
konstruktif bagi pelaksanaan manajemen keselamatan work health and safety management at the Bank.
dan kesehatan kerja yang lebih baik di Bank.
11. Menilai dan melaporkan praktik kesehatan dan 11. Assessing and reporting work health and safety
keselamatan dengan rutin. practices routinely.

Kegiatan Activities
Bank sangat memperhatikan keselamatan di lingkungan The Bank pays close attention regarding safety in the
kerja. Maka dari itu, Bank Commonwealth secara berkala work environment. Therefore, the Commonwealth Bank
melaksanakan kegiatan-kegiatan berikut: periodically carries out the following activities:
1. Latihan Evakuasi Keadaan Darurat 1. Emergency Situation Evacuation Training
Kegiatan ini bertujuan agar seluruh karyawan The activity aims to familiarize all employees to
mengetahui prosedur dan titik-titik evakuasi untuk evacuation procedures and spots to prevent panic in
menghindari kepanikan saat menghadapi situasi facing dangerous situation, such as fires, earthquakes
berbahaya seperti kebakaran, gempa bumi, dan banjir. and floods. The Bank holds this activity routinely in
Bank menyelenggarakan kegiatan ini secara rutin tiap every semester at the headquarters in cooperation
semester di kantor pusat dengan bekerja sama dengan with building management and branch offices.
pengelola gedung dan kantor-kantor cabang secara
internal.

244 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

2. Pelatihan Cara Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan 2. Training to Use Fire Extinguishers (APAR)
(APAR) Floor Warden team is responsible in overseeing
Tim Floor Warden bertanggung jawab dalam evacuation procedures is required to participate in fire
melakukan prosedur evakuasi wajib dan mengikuti extinguisher usage training held at the headquarters
pelatihan APAR yang diselenggarakan di kantor pusat or branch offices.
maupun kantor cabang.
3. Latihan Evakuasi Banjir 3. Wet Evacuation Training
Tim Floor Warden bertanggung jawab dalam Floor Warden team is responsible in overseeing
melakukan prosedur evakuasi dan wajib mengikuti evacuation procedures is required to participate in wet
pelatihan evakuasi basah untuk persiapan jika terjadi evacuation training to prepare themselves for flooding.
bencana banjir. Pelatihan ini diselenggarakan setiap The training is held every year at the headquarters or
tahun di kantor pusat maupun kantor cabang. branch offices.
4. Pemeliharaan Alat Lingkungan kerja 4. Equipment Maintenance
Bank dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran dan The Bank’s work environments are equipped with
alat deteksi asap yang memadai. Pengecekan alat-alat adequate fire extinguishers and smoke detectors.
tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan Routine checks on these equipments are carried out to
alat-alat tersebut berfungsi baik sebagaimana mestinya. ensure that all of them function properly.
5. Penggunaan Alat Pelindung Diri bagi Vendor/Rekanan 5. Use of Personal Protective Equipment by Vendors/
Bank senantiasa mengingatkan kepada semua rekanan/ Partners
vendor untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) The Bank continuously reminds all partner and
saat melakukan pekerjaan yang dianggap berbahaya vendors to use personal protective equipment while
atau memiliki risiko tinggi di Bank Commonwealth doing works considered as dangerous or highly risky at
sebagai bentuk pencegahan kecelakaan. Commonwealth Bank as prevention of accidents.
6. Safety Patrol 6. Safety Patrol
Bank memiliki tim safety patrol yang bertugas untuk The Bank has a safety patrol team tasked to ensure
memastikan dan menilai apakah pelaksanaan K3 di and assess the implementation of work health and
lapangan sudah dilakukan dengan baik. Kegiatan ini safety measures at the Bank’s work environments.
dilakukan secara rutin dan berpedoman pada rencana The activity is routinely held and adheres to each
mutu masing-masing departemen. department’s quality plan.
7. Himbauan terkait Keselamatan dan Keamanan 7. Calls for Safety and Security
Bentuk himbauan yang disampaikan Bank kepada The Bank put up signs in strategic and relevant spots
seluruh karyawan dilakukan melalui pemasangan to call on its employees to always adhere to workplace
papan peringatan di tempat-tempat strategis dan safety and security measures.
relevan.
8. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja 8. Fostering Occupational Safety and Health Committee
Sebagai perwujudan dari undang–undang Keselamatan As a manifestation of the occupational safety law no. 1
Kerja no. 1 tahun 1970 pada Bab VI Panitia Pembina year 1970 on Chapter Vi Occupational Safety And Health
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (P2K3) Pasal 10 Enterprises (P2K3) Article 10 the Commonwealth Bank
maka dibentuk Panitia Pembina keselamatan dan formed Occupational safety and Health Committee
Kesehatan Kerja Bank Commonwealth sesuai dengan in accordance with the decision letter from the Head
surat keputusan dari Kepala Sudinakertrans Kota of SubDept. of City Administration of South Jakarta
Administrasi Jakarta Selatan no. 1506 tahun 2016, P2K3 no. 1506 year 2016, P2K3, it is useful to develop OSH
berguna untuk mengembangkan nilai–nilai K3 di dalam values within PTBC organisation through promotion,
organisasi PTBC dengan cara melalui promosi- promosi, training and risk assessment of every activity or work
pelatihan dan penilaian risiko dari setiap kegiatan atau process in the bank so as to create a culture of K3 in
proses kerja di bank sehingga terciptanya budaya K3 di each employees, contractor and visitor to create a safe,
setiap individu karyawan, kontraktor dan pengunjung healthy safe and for employee welfare.
untuk terwujudnya tempat kerja yang aman, sehat dan
kesejahteraan karyawan.

Kegiatan dan Tingkat Kecelakaan Kerja 2018 Activity and Work Accident Rate in 2018
Di tahun 2018, Bank melaksanakan kampanye Keselamatan In 2018, the Bank held a campaign on Occupational Safety
dan Kesehatan Kerja (K3) yang berlangsung baik di kantor and Health (K3) which took place both at the head office
pusat dan di seluruh kantor cabang dengan tema yaitu and in all branches carrying the theme “Reporting Incidents
“Pelaporan Insiden 1 x 24 Jam”. Kampanye ini bertujuan 1 x 24 Hours”. The campaing was designed to increase the
agar semua karyawan mengetahui cara pelaporan insiden awareness of all employees on how to report incidents and
dan memahami pentingnya manfaat pelaporan insiden baik understand the importance of the benefits of the reporting
yang terjadi di saat berangkat kerja, sedang bekerja dan on incidents that occur on the way to work, at work all the
hingga pulang kembali ke rumah dari tempat kerja, serta way until returning to home. It also ensures that any control
untuk memastikan bahwa setiap tindakan pengendalian measures from the incidents are immediately carried out.
dari insiden tersebut segera dilakukan.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


245
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Sepanjang tahun 2018, jumlah pelaporan insiden yang Throughout 2018, there were 42 incidents related to
terkait dengan kecelakaan kerja adalah 42 kecelakaan workplace that were reported. Generally, incidents occured
kerja dan umumnya insiden terjadi disebabkan karena were due to traffic accidents happening on the way to
kecelakaan lalu lintas di saat perjalanan berangkat dan work and on returning to home. Hence, increasing the
pulang dari tempat kerja. Oleh karena itu, peningkatan employees’ knowledge of traffic safety has become a
pengetahuan karyawan tentang keselamatan berlalu lintas crucial part of the work plan of the Commonwealth Bank’s
telah menjadi bagian penting dari rencana kerja kegiatan Occupational Safety and Health in 2018.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bank Commonwealth di
tahun 2018.

MEKANISME PENGADUAN MASALAH KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)


MECHANISM OF THE FILING OF PROBLEM RELATED TO MANPOWER, WORK HEALTH AND SAFETY (K3)

Untuk memastikan efektivitas penerapan program K3, To ensure the effectiveness of the implementation of K3
Bank telah memberikan wadah bagi karyawan untuk program, the Bank has setup a forum for employees to
memberikan pengaduan terkait penanganan K3 melalui file complaints related to the handling of K3 through a
penyediaan saluran pengaduan masalah K3. Melalui specific channel or hotline. Through the forum, the Bank
wadah ini, Bank dapat mendapatkan masukan yang dapat is able to get inputs that could be used as a basis for the
digunakan sebagai dasar dalam pengembangan kebijakan development of the K3 policies.
K3 yang dimiliki.

Mekanisme saluran pengaduan masalah K3 yang disediakan The channels to file complaints related to K3 problem are
oleh Bank adalah sebagai berikut: as follows:
Pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Establishment of Occupational Safety and Health
Kerja (P2K3) Committee
Nomor Hotline: (021) 5289-8999, ext. 7252 Hotline number: (021) 5289-8999, ext. 7252
Email: security.safety@commbank.co.id E-mail: security.safety@commbank.co.id

RENCANA KEGIATAN TAHUN 2018


ACTIVITY PLAN IN 2018

Bank senantiasa memperkuat fondasi kegiatan usaha The Bank always strengthens the foundation of its
melalui kebijakan-kebijakan yang disusun dengan business activities through the policies, which consider
mempertimbangkan perlindungan SDM. Meningkatnya Human Resources protection. The increased commitment
komitmen karyawan terhadap Bank menciptakan kinerja of the employees to the Bank has improved the customers’
yang lebih baik dan berdampak pada meningkatnya confidence.
kepercayaan nasabah.

Rencana kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) The Commonwealth Bank’s plans for its Occupational
Bank Commonwealth di tahun 2018, yaitu: Safety and Health (K3) in 2018, are as follows:
1. Komitmen Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Commitment to Occupational Safety and Health
Manajemen Bank memiliki komitmen yang kuat The Bank’s management has a strong commitment
terhadap penerapan dan pelaksanaan prinsip to the implementation and execution of the
Keselamatan dan Kesehatan Kerja baik di kantor pusat Occupational Safety and Health principles at the head
maupun di seluruh kantor cabang, sebagaimana diatur office and in all branches, as stipulated in Law No. 1
dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Year 1970 concerning Occupational Safety as well as in
Keselamatan Kerja dan Peraturan Menteri Kesehatan Regulation of the Minister of Health No. 48 Year 2016
No. 48 tahun 2016 tentang Standar Keselamatan dan concerning Office Work Safety and Health Standards.
Kesehatan Kerja Perkantoran.

Hal itu dilakukan dengan menetapkan kebijakan dan The aforementioned matters are done by means of
prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang establishing Occupational Safety and Health policies
berlaku bagi seluruh karyawan, nasabah dan kontraktor and procedures that apply to all employees, customers
serta premis Bank Commonwealth, sehingga and contractors as well as on the premises of the
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapat tercapai. Commonwealth Bank. Hence, the Bank can achieve
the Occupational Safety and Health.

246 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

2. Kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2. Occupational Safety and Health Activities
Dalam memastikan pelaksanaan komitmen To ensure the implementation of Occupational Safety
Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi setiap karyawan and Health commitments as well as the understanding
supaya dapat diketahui, dipahami dan dilaksanakan, and the practice for each employee, thus the Bank
maka Bank berencana untuk melaksanakan kegiatan conducted the activities based on the K3 framework
melalui kerangka kerja K3 tahun 2018 di mana di that includes the following activities:
dalamnya terdapat kegiatan–kegiatan, sebagai berikut:
a. Inspeksi Tempat Kerja a. Workplace Inspection
b. Pelatihan K3 b. Health and Safety training
c. Peralatan Simulasi Keselamatan Berkendara c. Motorbike Safety Simulation Equipment
Sepeda Motor
d. Kebersihan dan Kerapihan Area Kerja d. Clean desk
e. Keselamatan berkendara sepeda motor dan mobil e. Safety for motorcycle riding and car driving
f. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) f. First Aid
g. Manajemen Tanggap Darurat g. Emergency Response Management
h. Inspeksi Pemeriksaan Keselamatan Kebakaran h. Fire Safety Inspection
i. Keamanan (Security) i. Security
j. Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja j. Occupational Safety and Health Day
k. Pelatihan APAR k. Fire Exthinguisher Training

Kegiatan–kegiatan K3 tersebut akan dikomunikasikan The aforementioned K3 activities are subjects to be


ke seluruh karyawan melalui kampanye–kampanye communicated to all employees through campaigns in
baik dalam bentuk poster, film animasi, surat elektronik the forms of posters, animated films, e-mail, simulation
(e-mail), peralatan Simulasi dan lain-lain sehingga tools, and others. These are done so that all employees
seluruh karyawan dapat mengetahui, memahami dan can have the understanding and implement them.
melaksankannya.
3. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3. Occupational Safety and Health Training
Untuk mendukung komitmen Keselamatan To support the Occupational Safety and Health (K3)
dan Kesehatan Kerja (K3), Bank akan membuat commitment, the Bank will make plans for conducting
rencana pelaksanaan pelatihan–pelatihan K3 untuk K3 training programme, aimed at increasing K3
meningkatkan kesadaran dan pengetahuan K3 awareness and knowledge. This is to increase the
bagi, dengan tujuan untuk meningkatkan peran dan roles and responsibilities of coordinators in the
tanggung jawab koordinator dalam pelaksanaan K3, implementation of OHS, such as fire warden, deputy
seperti fire warden, deputy fire warden dan karyawan fire warden, and employees based on the matrix of
berdasarkan dari matriks pelatihan Keselamatan dan the Commonwealth Bank Occupational Safety and
Kesehatan Kerja (K3) Bank Commonwealth. Health.

Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan


Social and Community Development

KEBIJAKAN
POLICY

Dengan semangat untuk meningkatkan kualitas hidup Being motivated with the spirit to improve the wellbeing
masyarakat dan sebagai bagian dari warga korporasi of the people and as part of the good corporate citizen,
yang baik (good corporate citizen), Bank Commonwealth Commonwealth Bank carried out its responsibility in
melaksanakan tanggung jawabnya di bidang sosial melalui social sector through initiatives that are expected to give
inisiatif-inisiatif yang diharapkan dapat memberikan direct impact on community development. The initiative
dampak langsung bagi pengembangan masyarakat. is also a form of positive reciprocal action from the Bank
Inisiatif tersebut juga merupakan bentuk timbal balik positif to the community based on awareness that the Bank’s
dari Bank kepada komunitas yang berlandaskan kesadaran achievement so far is inseparable from the support of the
bahwa pencapaian Bank selama ini tidak terlepas dari community.
dukungan masyarakat.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


247
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

KEGIATAN
ACTIVITIES

Program Literasi dan Edukasi Keuangan Women Women Investment Series (WISE) Final Education and
Investment Series (WISE) Literacy Programme
Bank mempertimbangkan bahwa setiap insan berhak The Bank considers that every person has the right to
mendapatkan pengetahuan yang layak. Terlebih lagi, obtain proper knowledge. Moreover, in the current industrial
di masa industri kini, edukasi mengenai keuangan era, education about finance is considered very important.
dinilai sangat penting. Maka dari itu, pada tahun 2014, Therefore, in 2014, the Bank launched an integrated and
Bank meluncurkan sebuah program literasi keuangan sustainable financial literacy programme titled Women
yang terpadu dan berkesinambungan bertajuk Women Investment Series (WISE). The programme aimed to improve
Investment Series (WISE). Program ini ditujukan untuk the understanding and ability of Indonesian women in
meningkatkan pemahaman dan kemampuan khususnya financial management. The targeted participants in WISE
perempuan Indonesia dalam mengelola keuangan. Target programme are women from various backgrounds, from
peserta program WISE adalah para perempuan dari berbagai housewife, businesswoman and young adult who started
latar belakang, mulai dari ibu rumah tangga, pengusaha, a career. The programme from women by women and for
hingga dewasa muda yang baru memulai karier. Program women has entered its fifth batch in 2018.
yang berasal dari perempuan, oleh perempuan dan untuk
perempuan ini telah memasuki periode ke lima di tahun
2018.

WISE terdiri dari tiga jenis kegiatan, yaitu lokakarya tatap WISE is organised in three forms of activity, which are
muka, edukasi melalui artikel di media online serta diskusi face-to-face workshop, education through articles in online
dan komunikasi melalui aplikasi WISE yang dapat diunduh media, discussion and communication through WISE mobile
di smartphone. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam application that can be downloaded on smartphone. The
akses informasi mulai dari bidang keuangan, bisnis, application provides various accesses of information from
investasi dan ekonomi. Selain itu, tersedia juga berbagai finance, business, investment and economy. Besides, there
fitur seperti kalkulator pengeluaran, kalkulator investasi dan are features such as budget tracking calculator, investment
kalkulator KPR. Para perempuan yang tergabung di dalam calculator and mortgage calculator. The WISE app users
forum aplikasi WISE secara leluasa dapat berkomunikasi could also communicate with other users in the forum
dengan peserta lainnya, misalnya berbagi informasi dan discussion with ease, for example to share information and
perkembangan terbaru. Ke depannya, Bank berharap new updates. In the future, Bank hopes the app could reach
aplikasi ini dapat menjangkau lebih banyak perempuan. more women.

Bank mengimplementasikan inisiatif ini dengan melakukan The Bank implemented this initiative by collaborating with
kolaborasi dengan perusahaan riset internasional dalam international research companies in conducting research on
melakukan riset terhadap kondisi, kebutuhan dan kendala the conditions, needs and constraints faced by Indonesian
yang dihadapi perempuan Indonesia mengenai keuangan. women regarding finance. The WISE programme activities
Rangkaian kegiatan program WISE disusun berdasarkan are outlined based on the research so that all the strategy
hasil riset tersebut agar seluruh strategi dan materi yang and material will meet the target.
diberikan tepat sasaran

Sejak akhir tahun 2016, Bank melakukan pembaruan Since the end of 2016, the Bank has upgraded the WISE
program WISE yang terdiri dari: programme, which includes:
• Sasaran peserta yang lebih fokus yaitu untuk • The target of more focused participants who are
perempuan pengusaha Indonesia Indonesian business women
• Kemitraan strategis dengan berbagai komunitas • Strategic partnerships with various women
perempuan di Indonesia untuk program jangka communities across Indonesia for long-term
panjang yang berkesinambungan sustainable programme
• Memperbarui bentuk dan tampilan aplikasi mobile • Upgrading the look of the WISE mobile application and
WISE serta menambah fitur. add more features.

Khususnya di tahun 2018, Bank menjalin kemitraan Especially in 2018, the Bank established a strategic
strategis dengan Mastercard Center for Inclusive Growth partnership with Mastercard Center for Inclusive Growth
untuk mengadakan kelas-kelas edukasi WISE bekerja sama to hold WISE education classes in collaboration with the
dengan Komunitas Wanita Wirausaha Femina, salah satu Femina Women Entrepreneurs Community, one of the
komunitas majalah perempuan terkemuka di Indonesia, leading women’s magazine communities in Indonesia.
serta mengadakan kelas edukasi untuk publik/umum WISE also held an education class for public in collaboration
bekerja sama dengan salah satu komunitas e-commerce with Bukapalak, one of the Indonesian e-commerce
Indonesia, Bukalapak. communities.

248 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Dalam kelas-kelas edukasi WISE, selain menampilkan WISE In WISE education classes, the Bank featured a presentation
Financial Module yang dibawakan oleh fasilitator internal of the WISE Financial Module by Commonwealth Bank
Bank Commonwealth yang berisikan modul Keuangan internal facilitators containing the Business Finance
Bisnis, kelas edukasi WISE juga menampilkan pembicara module. In addition to that, the WISE education class
tamu untuk memberikan kisah inspiratif dan juga workshop presented guest speakers to provide inspirational stories as
terkait berbagai ilmu bisnis misalnya Strategi Pricing, well as organising workshops related to various business
Branding, Online Business dan berbagai ilmu bisnis lainnya. sciences such as Pricing, Branding, Online Strategy
Business and various other business sciences.

Berikut adalah rangkaian kegiatan program WISE yang A series of WISE programme activities carried out
dilaksanakan sepanjang tahun 2018: throughout 2018 include:
• 11 kelas edukasi WISE bekerja sama dengan MasterCard • 11 WISE education classes in collaboration with
Center for Inclusive Growth di 9 Kota di Indonesia MasterCard Center for Inclusive Growth in 9 cities
yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Bandung, across Indonesia, which are Jakarta, Surabaya, Medan,
Pontianak, Makassar, Batam dan Bali , serta bekerja Yogyakarta, Bandung, Pontianak, Makassar, Batam,
sama dengan Komunitas Srikandi Bukalapak yang and in Bali. This programme was in collaboration with
diikuti oleh 1,120 perempuan pengusaha Indonesia. the Srikandi Bukalapak Community which saw the
attendance of as many as 1,120 Indonesian women
entrepreneurs.
• Artikel dan video rutin dalam aplikasi mobile WISE • Regular articles and videos in the WISE mobile
yang berisikan berbagai informasi, tips dan strategi application featuring various financial information,
keuangan untuk perempuan. Materi juga berasal dari tips and strategies for women. The material also
kelas-kelas edukasi WISE, sehingga melalui aplikasi came from WISE education classes. This way, through
mobile ini, lebih banyak pengusaha perempuan yang the mobile application, more female entrepreneurs
mendapatkan akses informasi tidak hanya peserta can access to information, not only participants who
yang mengikuti kelas-kelas edukasi WISE. attended WISE education classes.

Hingga tahun 2018, Bank telah berhasil menjangkau kurang Until 2018, the Bank successfully reached approximately
lebih 3,600 perempuan Indonesia melalui kelas edukasi 3,600 Indonesian women through the WISE education
WISE dan sekitar 4,600 pengguna di aplikasi mobile WISE. classes and around 4,600 users in the WISE mobile
application.

Program Corporate Philanthropy Corporate Philanthropy Programme


Sebagai wujud timbal balik perusahaan kepada masyarakat As a reciprocal manifestation of the company to the
atas kontribusi terhadap kelancaran usaha Bank, Bank community for its contribution to the smooth running of
Commonwealth menggarap sebuah program bernama the Bank’s business, Commonwealth Bank is working on
Program Corporate Philanthropy. Bank mengalokasikan a program called the Corporate Philanthropy Programme.
sebagian profit yang dihasilkan dalam bentuk bantuan The Bank allocates a portion of the profit, which is in
sosial dan didistribusikan kepada masyarakat sekitar. the form of social assistance and is distributed to the
Tidak hanya itu, karyawan diberikan kesempatan untuk surrounding communities. Moreover, employees are
berpartisipasi melalui CommCare Club, sebuah wadah given the opportunity to participate through CommCare
dari Bank Commonwealth untuk menampung partisipasi Club, a forum created by the Commonwealth Bank to
karyawan di bidang sosial. accommodate employee participation in the social sector.

Khususnya di tahun 2018, Bank melakukan beberapa In 2018, the Bank conducted several social activities as
kegiatan sosial antara lain: follows:
• Pelatihan Keterampilan untuk Ibu-ibu PKK Jakarta • Skill Training for PKK South Jakarta mothers on the
Selatan dalam rangka Hari Kartini 2018. Bank bersama occasion of 2018 Kartini Day. The Bank and volunteers
volunteer yaitu karyawan Bank yang menjadi relawan (Bank’s staff), held Batik Shibori training for around
mengadakan pelatihan Batik Shibori untuk kurang 100 PKK mothers at the South Jakarta Mayor’s Office.
lebih 100 Ibu PKK bertempat di Kantor Walikota Jakarta Through such a skill training programme, the Bank
Selatan. Diharapkan melalui pelatihan keterampilan ini, hopes it could inspire the participants and the skill can
dapat memberikan inspirasi bagi para Ibu-ibu peserta be used not just for personal usage (make clothes or
tidak hanya agar dapat digunakan untuk keperluan household items such as pillow cases or accessories),
pribadi, misalnya membuat pakaian atau alat rumah but also can be used as a source of additional income.
tangga seperti sarung bantal atau aksesoris, namun
jika ditekuni dapat menjadi sumber penghasilan
tambahan.
• Donor Darah yang diikuti lebih dari 100 karyawan Bank • Blood Drive attended by more than 100 Commonwealth
Commonwealth bekerja sama dengan Palang Merah Bank staff. The event was in collaboration with the
Indonesia Indonesian Red Cross.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


249
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

• Bank juga turut aktif terlibat dalam membantu korban • The Bank was also actively involved in assisting victims
bencana gempa di Lombok, Palu melalui kontribusi of the earthquake disaster in Lombok, Palu. The Bank
dana bantuan gempa yang disalurkan melalui gave contribution of relief funds that were channeled
PERBANAS dan juga OJK Peduli. through PERBANAS and OJK Peduli.
• Selain itu, Bank dengan dukungan dari parent • With the support of the parent company, CBA Group,
company, CBA Group, juga memberikan dana bantuan the Bank also provided relief funds for the earthquake
untuk bencana gempa yang dikhususkan untuk anak- disaster that was specifically for children victims of the
anak korban bencana gempa. Melalui Yayasan Sayangi earthquake disaster. Through the Sayangi Tunas Cilik
Tunas Cilik (Save The Children), Bank memberikan Foundation (Save The Children), the Bank provided
donasi yang digunakan untuk mendirikan total 12 donations used to establish a total of 12 Temporary
Bangunan Belajar Sementara dan Permanen untuk and Permanent Learning Buildings for children in
anak-anak di Lombok dan Palu. Pembangunan akan Lombok and Palu. Construction is to take place in the
dilakukan di awal hingga pertengahan tahun 2019 oleh early to mid-2019 by the foundation.
Yayasan Sayangi Tunas Cilik.

BIAYA YANG DIKELUARKAN


COST INCURRED

Untuk program-program pelaksanaan tanggung jawab For the execution of social and community development
pengembangan sosial dan kemasyarakatan yang responsibility programme carried out throughout 2018, the
dilaksanakan selama tahun 2018, Bank mengalokasikan Bank allocated funds of Rp880,441,200, which is composed
dana sebesar Rp880.441.200 yang terdiri dari: of:
1. Program WISE sebesar Rp337.000.000 khususnya 1. The WISE programmes amounting to Rp337,000,000.
untuk kelas edukasi dan pengembangan aplikasi The cost was especially for education classes and WISE
mobile WISE mobile application development
2. Program Corporate Philanthrophy sebesar 2. Corporate Philanthrophy Programme at Rp543,441,200
Rp543.441.200

RENCANA KEGIATAN TAHUN 2019


ACTIVITIES PLAN FOR 2019

Bank Commonwealth meyakini bahwa hubungan antara Commonwealth Bank believes that the relationship
Bank dan komunitas di sekitarnya adalah hubungan kerja between the Bank and the surrounding community is
sama yang saling menguntungkan. Dalam meningkatkan mutually beneficial. Thus, this is deemed crucial to enhance
nilai-nilai terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan. values that relate to social and community development;
Bank berencana untuk terus menyelenggarakan kegiatan and the Bank plans to continuously conduct such activities
yang optimal. optimally.

Bank akan terus berfokus untuk melanjutkan program The Bank will continue focus on continuing the WISE
WISE bermitra dengan berbagai komunitas perempuan dan programme in partnership with various women
rekanan Bank, dan khususnya di tahun 2019, selain program communities and the Bank’s partners. Especially in 2019,
yang sedang berjalan saat ini, Bank akan meluncurkan aside from the current ongoing programme, the Bank will
program tambahan yaitu Micro Mentor Program untuk launch an additional programme namely Micro Mentor
menjangkau lebih banyak perempuan pengusaha Programme. The new programme is poised to reach more
Indonesia dan semakin memberikan kontribusi nyata bagi Indonesian business women and contribute to better
pengembangan pengusaha perempuan di Indonesia. development of women entrepreneurs in Indonesia.

Di bidang Corporate Philanthrophy, Bank secara aktif In the Corporate Philanthrophy, the Bank through
melalui CommCare Club akan terus melaksanakan berbagai CommCare Club will continuously play its active role in
kegiatan sosial untuk masyarakat yang melibatkan staff carrying out various social activities for the communities
Bank sebagai volunteer di setiap acara sosial. that involve the Bank’s staff as volunteers at every social
event.

250 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Tanggung Jawab terhadap Nasabah


Responsibility for Consumer

Nasabah memiliki peran yang fundamental dalam Besides Human Resources, customer has one of the most
kelancaran dan keberlanjutan operasional Bank, sehingga fundamental roles in the success and sustainability of
kepentingan nasabah serta kepuasannya harus senantiasa Bank operation, of which their satisfaction, need and
dijaga. Atas dasar itu, Bank menyusun kebijakan dan protection must be maintained. Thus, Bank outlines policy
prosedur untuk menjamin kualitas pelayanan terhadap and procedure to ensure high quality service for customers.
nasabah (customer experience).

KEBIJAKAN
POLICIES

Bank Commonwealth memiliki 3 (tiga) kebijakan terkait Commonwealth Bank has the following 3 (three) policies
tanggung jawab konsumen, yaitu: related to consumer responsibility:
1. Kebijakan Standar Layanan Frontliner 1. The Bank’s Frontliner Service Standard Policy has
Bank telah menyusun pedoman bagi karyawan yang outlined guideline for front office employees in providing
berada di garda terdepan dan memberikan pelayanan excellent services to customers and delivering pleasant
kepada nasabah dalam menjalankan fungsinya untuk experience to customers.
memberikan pelayanan prima serta menciptakan
pengalaman nasabah yang menyenangkan.
2. Kebijakan Perlindungan Nasabah 2. Consumer Protection Policy
Prinsip perlindungan konsumen merupakan bagian Consumer protection principle is an integral part of
integral dalam setiap kegiatan usaha Bank yang harus every business activity of the Bank that must be put
dipegang teguh oleh setiap karyawan. Adapun cakupan as top priority by employees. Customer Protection

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


251
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Kebijakan Perlindungan Nasabah yaitu penerapan Policy covers the implementation of transparency,
prinsip transparansi, perlakuan yang adil, keandalan, fair treatment, service excellence, data secrecy and
kerahasiaan dan keamanan data/informasi nasabah security and handling of customer complaint.
serta penanganan pengaduan nasabah.
3. Kebijakan Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan 3. Policy and Procedure in Dealing with and Solving
Nasabah Customer’s Complaint
Didasari semangat yang berkembang secara terus Based on the spirit of continous development, Bank
menerus, Bank telah menyusun kebijakan untuk has outlined policy to facilitate customer’s complaints.
memfasilitasi pengaduan nasabah. Kebijakan ini The policy contains the mechanism to deal with and
memuat mekanisme penanganan dan penyelesaian to solve complaints as well as informs the working
pengaduan serta unit kerja yang bertanggung jawab unit responsible for providing solution to complaints.
dalam menangani dan menyelesaikan pengaduan. With the mechanism and the working unit responsible
Dengan adanya mekanisme serta penanggung jawab for complaints, it is expected that all complaints and
tersebut, segala pengaduan maupun ketidakpuasan dissatisfaction of customers could be solved quickly
nasabah diharapkan dapat diselesaikan dengan cepat, and effectively. The service refers to the Service Level
tepat dan efektif. Penerapan layanan ini mengacu pada Agreement (SLA) Commonwealth Bank and SLA set by
Service Level Agreement (SLA) Bank Commonwealth Bank Indonesia and the Financial Services Authority.
dan SLA yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan
Otoritas Jasa Keuangan.

KEGIATAN
ACTIVITIES

Berlandaskan kebijakan yang telah disusun, Bank Based on the policy outline, the Bank has developed
mengembangkan berbagai program dan mekanisme various programmes and mechanism related to customer
terkait perlindungan dan kepuasan nasabah. Sejalan protection and satisfaction. In line with the spirit to to
dengan semangat untuk membangun infrastruktur digital develop digital infrastructure for all transaction and
bagi seluruh kegiatan transaksi dan operasional Bank, operational activities of the Bank, the improvement of
peningkatan perlindungan dan kepuasan juga didukung customer protection and satisfaction is also supported with
oleh sistem Teknologi Informasi yang terus dikembangkan Information Technology system continuously developed by
oleh Bank. the Bank.

Program Peningkatan Kualitas Layanan


Dalam menjalin hubungan baik dengan para nasabah, Bank Service Quality Improvement Programme
secara konsisten melakukan peningkatan kualitas layanan. In establishing good relationships with customers, the
Adapun strategi yang dilancarkan oleh Bank antara lain: Bank consistently improves service quality. The strategies
1. Short Message Service (SMS) Alert of the Bank are as follow:
Untuk mempermudah nasabah melakukan 1. Short Message Service (SMS) Alert
pemantauan atas transaksinya , Bank menyediakan To ease customers in doing transcation, the Bank
layanan SMS Alert, yaitu layanan notifikasi melalui provides SMS Alert service, which is an instant
telepon selular yang terdaftar di rekening nasabah notification service through cellular phone registered in
perorangan mengenai aktivitas transaksi senilai the individual customer’s account about transaction of
minimal Rp500.000. Untuk layanan SMS Alert nasabah more than Rp500,000. The SMS Alert is free of charge.
tidak dikeenakan biaya tambahan.
2. National Customer Day 2. National Customer Day
Dalam rangka merayakan Hari Pelanggan Nasional In celebration of the National Customer Day 2018, and
2018, sejalan dengan tema nasional “Pemimpin yang in line with the national theme “the Leader who Serves
Melayani Pelanggan”, pimpinan manajemen Bank Customers”, the Bank’s management leaders directly
terlibat langsung melayani dan berinteraksi dengan interacted with the customers via the Bank’s Contact
nasabah melalui layanan Contact Center Bank. Dalam Center Service. In this activity, the management
kegiatan ini, para pimpinan manajemen mendengarkan leaders directly listened to and got inputs from the
langsung pendapat dan masukan dari nasabah terkait customers related to the services the Bank provides.
pelayanan yang telah diberikan Bank.
3. Informasi Terbarukan 3. Updated information
Bank menilai bahwa informasi mengenai produk dan The Bank considers that information about the
jasa layanan yang ditawarkan hingga kebijakan yang products and services offered and the policies
diterapkan penting bagi nasabah. Sebagai bentuk applied is important for customers. As a means
perlindungan nasabah dalam penerapan prinsip of protecting customers in the implementation of
transparansi, Bank secara aktif melakukan pengkinian transparency principle, the Bank actively updates

252 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

memperbarui dan menambah informasi mengenai and adds information about products and services.
produk dan jasa layanan. Nasabah dapat mengakses Customers can access information through the www.
informasi melalui situs website www.commbank.co.id, commbank.co.id, Customer Bulletin uploaded on
Buletin Nasabah yang diunggah di fasilitas internet internet and mobile banking facilities and in the form
dan mobile banking serta berupa pengumuman yang of announcements in branch offices.
ditampilkan di kantor-kantor cabang.
4. Pelatihan Karyawan 4. Employee Training
Sebagai bentuk peningkatan kualitas SDM, Bank As a form of increasing the quality of employees, the
memberikan pelatihan dan pendidikan yang Bank provides sustainable training and education to
berkesinambungan kepada frontliner maupun non- frontliner and non-frontliner. The training includes
frontliner. Pelatihan yang diberikan mencakup a face-to-face class for the orientation and giving
pelatihan tatap muka untuk orientasi dan pembekalan HR knowledge for the newcomers, as well as the
SDM pada saat baru bergabung di Bank, serta refreshment, be it through a face-to-face or e-learning.
pelatihan penyegaran (refreshment) baik melalui tatap The training aims to give knowledge about primary
muka dan online (e-learning). Pelatihan bertujuan service and ability to create Great Customer Experience
untuk memberikan pengetahuan mengenai layanan in their service.
yang prima dan kemampuan untuk menciptakan Great
Customer Experience dalam pelayanannya.
5. Layanan Digital Pembukaan Rekening 5. Digital Service in Opening Account
Kepuasan dan kemudahan nasabah merupakan salah Customer satisfaction and convenience is one indicator
satu indikator keberhasilan Bank dalam memberikan of the Bank’s success in providing services to customers.
pelayanan kepada konsumen khususnya nasabah. Thus, the Bank always provides convenience to
Dengan demikian, Bank senantiasa memberikan customers, one of which is by providing digital services
kemudahan layanan kepada nasabah, salah satunya in various public areas to facilitate customers in
dengan menyediakan layanan digital di berbagai area opening accounts. Through the “Commbank e-Kiosk”,
publik untuk kemudahan nasabah dalam melakukan opening an account is completed in just 10 minutes,
pembukaan rekening. Melalui layanan digital without being obliged to fill the form and the customer
“Commbank e-Kiosk”, pembukaan rekening selesai immediately gets a debit card and internet facilities as
hanya dalam waktu 10 menit, tanpa menggunakan well as the Bank’s mobile banking.
formulir dan nasabah langsung mendapatkan kartu
debit, fasilitas internet dan mobile banking yang sudah
aktif.
6. Program Engagement Nasabah 6. Customer Engagement Programme
Dalam rangka mempererat hubungan yang telah In strengthening the customer relationship, the Bank
terjalin dengan nasabah, Bank mengadakan berbagai has held various routine events such as market outlook
kegiatan rutin seperti acara market outlook yang that discusses the national and global economic
membahas kondisi perekonomian Nasional maupun condition as well as the impact to the customers’
Global dan bagaimana pengaruhnya terhadap business development and their investment in the
kegiatan usaha nasabah maupun investasi nasabah financial instruments. Through such activities, the
di instrument instrument keuangan. Melalui kegiatan- Bank has played its active role in making its investment
kegiatan seperti ini, Bank berperan aktif membantu decision and increase the confidence and satisfaction
nasabah dalam pengambilan keputusan investasi nya of customers to the Bank.
dan meningkatkan kepercayaan dan kepuasan nasabah
terhadap Bank.

Customer Gathering Customer Gatherings


Bank secara rutin menyelenggarakan Customer Gathering The Bank routinely holds meetings with its loyal customers
dengan para nasabah setia Bank maupun calon nasabah and prospective customers from various cities across
diberbagai kota di Indonesia dimana Bank beroperasi Indonesia such as Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali,
seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Samarinda hingga Samarinda to Makassar, Manado, and other cities where
Makassar, Manado dan kota kota lainnya dimana cabang Commonwealth Bank operates. The organasing of the event
dari Bank Commonwealth berada. Penyelenggaraan acara is supported by the Bank’s various business partners from
di dukung pula dari beberapa business partner Bank Asset Management and Life Insurance companies. This is
dari perusahaan Asset Management maupun dari Life aimed at educating existing and prospective customers on
Insurance yang bertujuan untuk memberikan edukasi the banking products and services as well as sharing on
kepada nasabah maupun calon nasabah mengenai produk/ how the Bank can help its customers to achieve financial
layanan perbankan dan bagaimana Bank dapat membantu goals of each individual, their families and the public.
nasabahnya dalam mencapai tujuan keuangan dari setiap
individu, keluarga dan masyarakat

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


253
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Selama tahun 2018, Bank telah mengadakan 196 kegiatan Throughout 2018, the Bank held 196 events composed of
yang terdiri dari 49 kegiatan investment, 127 kegiatan 49 investment activities, 127 bancassurance activities and
bancassurance dan 20 kegiatan Foreign Exchange. 20 Foreign Exchange activities.

Pusat Pengaduan Nasabah Customer Resolution Unit


Customer Experience & Relations Department menunjuk Customer Resolution Unit is under the coordination of
unit kerja Customer Resolution Unit sebagai unit kerja Customer Experience & Relations Department and is
yang bertugas memonitor dan mengelola kebijakan dan reponsible for monitoring and managing the procedure
prosedur penanganan pengaduan nasabah. Departemen ini of handling the Customer complaints. The Customer
juga secara rutin menyampaikan laporan data pengaduan Resolution Unit also reports the data on the complaints to
kepada jajaran Direksi yang kemudian memberikan the Board of Directors which later provide a guidance for
bimbingan untuk proses perbaikan dan penanganan the improvement process and handling the resolution of
penyelesaian pengaduan. the complaints.

Langkah-langkah penanganan dimulai dari analisis The steps to handle the compaints started from an indepth
mendalam untuk menemukan sumber permasalahan. analysis to find the source of the problem. Then the probem
Kemudian, permasalahan tersebut ditindaklanjuti dengan is followed up with a solution and preventive measures so
solusi serta tindakan pencegahan agar permasalahan yang as to prevent the reoccurence of the same problem.
sama tidak terulang lagi.

Dalam mengevaluasi pengaduan, unit Customer Resolution In evaluating the complaint, the Customer Resolution unit
berkoordinasi dengan unit kerja terkait. coordinates with related working units.

Nasabah dapat menghubungi Bank dan menyampaikan Customers can contact the Bank and lodge their complaints
pengaduannya melalui kanal-kanal berikut: through the following canals:
1. Call CommBank yang beroperasi 24 jam melalui nomor 1. Call CommBank that operates 24 hours through
1500030 (akses lokal) atau (6221) 29352935 (akses number 1500030 (local access) or (6221) 29352935
internasional) (international access).
2. E-mail: customercare@commbank.co.id 2. E-mail: customercare@commbank.co.id.
3. Menu Contact Us pada situs website www.commbank. 3. Menu Contact Us on website: www.commbank.co.id
co.id dan pada fasilitas Internet Banking serta Mobile and facility Internet banking and also Mobile Banking.
Banking
4. Universal Banker Service di kantor-kantor cabang 4. Universal Banker Service in the Bank’s branch offices.
terdekat.

Mekanisme Penanganan dan Penyelesaian Mechanism of Customer Handling and Resolution


Pengaduan Nasabah
Sebagai wujud kepedulian Bank yang tinggi terhadap To demostrate its strong commitment on customer
kepuasan nasabah, pengaduan nasabah yang diterima, satisfaction, the Bank respond to every complaint from the
ditanggapi dengan cepat, tepat dan bijak. Untuk Customer in a quick, right and wise manner. To facilitate
mempermudah proses penyelesaian pengaduan nasabah, the convenience of the process, the complaints must be
penanganan pengaduan harus melalui serangkaian resolved through a series of managed mechanism to handle
mekanisme yang teratur. Seluruh pengaduan ditampung the Customer complaint process. All of the complaints are
dan didokumentasikan pada sistem penanganan pengaduan accommodated and documented in Complaint Handling
nasabah yang dikenal sebagai Complaint Handling System System (CHS). In the process handling, the Bank uses 3R
(CHS). Dalam proses penanganannya, Bank menggunakan system, namely Recognise, (identifying complaint and the
sistem 3R yaitu Recognise (mengidentifikasi pengaduan point of problem), Reassure (ensuring the Customer that
dan titik permasalahannya), Reassure (meyakinkan the Bank is able to cope with the problem) and Resolve
Nasabah bahwa Bank mampu menyelesaikan masalahnya) (resolve Customer problem).
dan Resolve (menyelesaikan masalah Nasabah).

254 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Secara lengkap, mekanisme penanganan pengaduan Overall, the mechanism of the Bank’s customer handling
Nasabah Bank adalah sebagai berikut: is as follows:

Nasabah/Perwakilan Nasabah
Customer/Customer’s Representative
Cabang Bank Commonwealth
Commonwealth Bank’s Branch
Menyampaikan Pengaduan Menerima Pengaduan
Submit a Complaint Receive the Complaint

Call CommBank
15000 30 Menerima Nomor Pengaduan Membuat Nomor Pengaduan
Accept the Complaint Number Make a Complaint Number

20 hari kerja
E-mail: 20 business days
Nasabah/ customercare@commbank.co.id
Perwakilan
Nasabah Hasil Penyelesaian Pengaduan Solusi Penyelesaian Pengaduan
Customer/ Complaint Solution Result Complaint Solution
Customer’s Internet/Mobile Banking
Representative (Service Menu-Mailbox)

Informasi Perpanjangan Waktu 20 hari kerja


Time Extension Information 20 business days

Hasil Penyelesaian Pengaduan Solusi Penyelesaian Pengaduan


Complaint Solution Result Complaint Solution

Dengan memanfaatkan fitur SMS Notifikasi, Bank By utilizing SMS Notification feature, the Bank wil
akan secara otomatis mengirimkan notifikasi yang automatically send notification, which informs the number
memberitahukan nomor tiket pengaduan yang diregistrasi, of registered complaint ticket, the status of complaint and
status pengaduan dan nomor telepon Call CommBank. phone number of Call CommBank. The notification will be
Pemberitahuan tersebut akan dikirim saat tiket pengaduan sent at a time when the complaint ticket is being prepared,
dibuat, tiket pengaduan diperpanjang (dalam hal the complaint ticket is extended (in terms of further
proses investigasi membutuhkan proses lebih lama dan investigation process) and the closed complaint ticket (the
membutuhkan investigasi kepada pihak ketiga) dan tiket complaint has been resolved).
pengaduan ditutup (pengaduan telah dapat diselesaikan).

Jika nasabah tetap tidak menerima penyelesaian yang If the customers cannot accept the resolution in the
ditawarkan oleh Bank, maka nasabah berhak meminta Bank offices, then the Bank is entitled to requesting for
mediasi yang dapat difasilitasi oleh Bank Indonesia atau a mediation that can be facilitated by Bank Indonesia or
Otoritas Jasa Keuangan atau Lembaga Mediasi Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (the Financial Service Authority)
atau Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan or Banking Mediation Institution or Lembaga Alternatif
Indonesia (LAPSPI). Tata cara pengaduan dapat dilihat Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia – LAPSPI
pada informasi yang terdapat di situs website Bank (Alternative Agency for the Indonesan Banking Conflict
Commonwealth. Resolution). The procedure for the complaint can be seen
in the information on the Bank’s website.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


255
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Laporan Pengaduan Nasabah Tahun 2018 Report on Customer Complaints in 2018


Pengaduan yang diterima dan diselesaikan oleh Bank Complaints that the Bank received and resolved during the
selama periode tahun 2018 adalah sebagai berikut: period of 2018 are as follows:

Periode Pengaduan Jumlah Pengaduan


Complaint Period
Number of Complaints
Total Jumlah Pengaduan Januari – Desember 2018 636 Total number of Complaints in January – December 2018

Jumlah Pengaduan yang telah diselesaikan 636 Total number of Complaints Resolved
Jumlah Pengaduan masih dalam proses penanganan dan 0 Total Number of Complaints still in process
penyelesaian
Persentase penyelesaian pengaduan 100% Percentage of Complaints Resolvement

Survei Kepuasan Nasabah Customer Satisfaction Survey


Bank Commonwealth berupaya untuk menjadikan nasabah The Commonwealth Bank always pays attention to its
sebagai perhatian Bank. Untuk itu, Bank melakukan survei customers. Thus, the Bank conducts a survey on the
kepuasan kepada Nasabah secara rutin yang terdiri dari: Customer satisfaction on a regular basis, which comprises:

1. Net Promoter Score 1. Net Promoter Score


Secara berkala Bank melakukan penilaian terhadap The Bank periodically evaluates customer service using
pelayanan nasabah dengan metode NPS (Net the Net Promoter Score (NPS) method. The method
Promoter Score), yaitu metrik loyalitas nasabah di mana features customer loyalty metrics where measurements
dilakukan pengukuran mengenai tingkat kepuasan are taken of the level of customer satisfaction and how
nasabah dan seberapa besar keinginan nasabah untuk much the customer wants to recommend the Bank’s
merekomendasikan produk dan layanan Bank kepada products and services to friends or colleagues.
teman atau kolega.

Net Promoter Score ini dapat menunjukkan tipe Net Promoter Score can show the types of customers
nasabah yang loyal kepada Bank dan membantu Bank who are loyal to the Bank and help the Bank predict
dalam memprediksi tingkah laku nasabah sehingga their behavior. This is done so as to improve various
dapat dilakukan berbagai peningkatan layanan untuk services for the Bank’s business continuity. Based on
kelangsungan bisnis Bank. Berdasarkan hasil survei the result of the Net Promoter Score survey, the level
Net Promoter Score, tingkat kepuasan nasabah of satisfaction of Commonwealth Bank’s customers in
Commonwealth Bank di tahun 2018 berada di tingkat 2018 was at a satisfactory level of +20.
yang memuaskan yaitu +20.
2. Mystery Shopping 2. Mystery Shopping
Survei ini dilakukan oleh lembaga riset layanan An independent banking service research institute
perbankan independen. Dengan metode ini, individu conducted this survey. With this method, individuals
dari lembaga riset secara langsung mengalami layanan from research institutions directly experience service
yang berbobot sama dengan nasabah, serta menilai that is of the same as that provided to customers,
layanan Bank dari segi kepuasan nasabah. Metode ini and the institute also assesses the Bank’s services in
digunakan untuk survei kualitas di kantor cabang, call terms of customer satisfaction. The method is used for
center dan e-Kiosk. quality surveys at brances, call centers and e-Kiosks.

RENCANA KEGIATAN TAHUN 2019


ACTIVITY PLAN IN 2019

Fokus kegiatan Bank di tahun mendatang adalah melakukan The focus of the Bank’s activities in the coming year is to
pengembangan dan penyempurnaan layanan digital yang develop and improve banking digital services that provide
memberikan kemudahan akses perbankan bagi nasabah. easy access to customers. Therefore, the Bank can properly
Dengan demikian, Bank dapat menjawab kebutuhan answer the customers’ needs, which include the protection,
Nasabah dengan tepat yang mencakup perlindungan, service development and educating services and products
pengembangan pelayanan dan edukasi layanan dan produk for Customers.
bagi Nasabah.

256 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Halaman ini sengaja dikosongkan


This page is intentionally left blank

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


257
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Surat Pernyataan Tanggung Jawab Atas


Laporan Tahunan 2018 PT Bank Commonwealth

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab
Atas Laporan Tahunan 2018 PT Bank Commonwealth.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank
Commonwealth Tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
Tahunan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

David antony keith cohen


Presiden Komisaris
President Commissioner

Stephen Vile SUWARTINI KHAIRIL ANWAR


Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Vice President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

258 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Statement of Accountability of
2018 Annual Report of PT Bank Commonwealth

Statement by Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors


Regarding Responsibility for 2018 Annual Report of PT Bank Commonwealth.

We, the undersigned, hereby declare that all the information in the 2018 Annual Report of PT Bank Commonwealth has
been presented in their entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of this Annual
Report.

This statement is duly made in all integrity.

Direksi/Board of Directors

LAUREN SULISTIAWATI
Presiden Direktur
President Director

IDA APULIA SIMATUPANG RUSTINI DEWI


Direktur SME Banking Direktur Retail Banking
SME Banking Director Retail Banking Director

THIO SUCY TJIOE MEI TJUEN


Direktur Kepatuhan Direktur Operations & IT
Director of Compliance Operations & IT Director

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


259
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan


Terkait dengan Laporan Tahunan
Circular Letter of Financial Services Authority on Annual Reports

Materi Penjelasan Halaman


No
Subject Description Page
I. Laporan Publikasi Tahunan/Annual Publication Report

1 Pedoman Umum a. Laporan keuangan pada Laporan Publikasi Tahunan disajikan secara individu
General Provision dan konsolidasi dengan Entitas Anak yang disusun untuk 1 (satu) Tahun Buku.
b. Bank yang tidak memiliki Entitas Anak, kolom konsolidasian dapat ditiadakan.
c. Laporan keuangan pada Laporan Publikasi Tahunan disajikan dalam bentuk
perbandingan sesuai standar akuntansi keuangan.
d. Apabila terdapat perlakuan akuntansi yang baru berlaku dalam posisi laporan,
penyajian posisi pembanding mengacu pada standar akuntansi keuangan
mengenai kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan kesalahan.
e. Laporan Publikasi Tahunan harus disusun dalam Bahasa Indonesia. Dalam
hal Laporan Publikasi Tahunan disusun dalam Bahasa Indonesia dan bahasa
asing, baik dalam dokumen yang sama maupun terpisah, Laporan Publikasi
Tahunan harus memuat informasi yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan
penafsiran informasi dalam bahasa asing dengan informasi dalam Bahasa
Indonesia pada Laporan Publikasi Tahunan, informasi yang digunakan
sebagai acuan adalah informasi dalam Bahasa Indonesia.
f. Laporan keuangan pada Laporan Publikasi Tahunan diaudit oleh Akuntan
Publik. Dalam penyajian laporan keuangan dicantumkan nama Kantor
Akuntan Publik, nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab (partner in
charge), dan opini yang diberikan.
g. Laporan Publikasi Tahunan diumumkan pada Situs Web Bank dan
disampaikan oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan.
a. Financial statements in the Annual Publication Report should be presented √
both individually and consolidated with Subsidiaries for 1 (one) Financial Year.
b. In the event the Bank does not have subsidiary, the consolidation column
can be dispensed.
c. Financial statements in the Annual Publication Report are presented in the
form of comparison, in accordance with financial accounting standards.
d. If there is a new accounting standard in reporting position, the comparison
position refers to financial accounting standards about accounting policy,
accounting estimation changes, and errors.
e. The Bank’s Annual Publication Report should be prepared in Bahasa
Indonesia. In the event that the Annual Publication Report is also made in
a language other than Bahasa Indonesia, either on the same or separate
document, then the Annual Publication Report referred to should contain the
same information. In cases where there is any different interpretation due to
the transfer of language, the financial statements in the Bahasa Indonesia
shall become the reference.
f. Financial statements in the Annual Publication Report must be audited by
Public Accountant. The financial statements must state the names of the
Public Accounting Firm and the auditor (partner in charge) as well as the
auditor’s opinion.
g. The Annual Publication Report should be presented at the Bank’s website
and reported to the Financial Services Authorities.

2 Ruang Lingkup Laporan Publikasi a. Informasi Umum


Tahunan Informasi Umum dalam Laporan Publikasi Tahunan, paling sedikit meliputi:
Scope of Annual Publication Report 1) susunan Direksi, Dewan Komisaris, dan Pejabat Eksekutif beserta 44-53
jabatan, dan ringkasan riwayat hidupnya
Laporan Publikasi Tahunan meliputi: 2) susunan dan komposisi Pemegang Saham, yaitu nama Pemegang 54
Annual Publication Report include: Saham dan persentase kepemilikan saham
3) perkembangan usaha Bank dan kelompok usaha Bank, termasuk 4-6 & 66-72
apabila ada pengembangan usaha UUS, yang memuat data mengenai:
a) ikhtisar data keuangan penting, paling sedikit meliputi
pendapatan bunga bersih, laba operasional, laba sebelum pajak,
laba bersih, laba bersih per saham, aset produktif, dana pihak
ketiga, pinjaman diterima, total biaya dana (cost of fund), modal
sendiri, jumlah lembar dan nilai nominal saham yang ditempatkan
dan disetor
b) informasi kinerja keuangan yang cakupannya sebagaimana
dimaksud dalam butir III.2.b.
4) strategi dan kebijakan yang ditetapkan oleh manajemen Bank, 74-77
termasuk untuk UUS apabila Bank memiliki UUS
5) laporan manajemen yang memuat informasi mengenai pengelolaan
Bank, termasuk untuk UUS apabila Bank memiliki UUS, paling sedikit
mencakup:
a) struktur organisasi 52-53
b) aktivitas utama 36-37
c) teknologi informasi 149-152
d) jenis produk dan jasa yang ditawarkan, termasuk penyaluran 38-42
kredit kepada debitur Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM)]

260 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Materi Penjelasan Halaman


No
Subject Description Page
I. Laporan Publikasi Tahunan/Annual Publication Report

e) tingkat suku bunga penghimpunan dan penyediaan dana 214


f) perkembangan perekonomian dan target pasar 65-67 & 76-77
g) jaringan kerja dan mitra usaha di dalam dan/atau di luar negeri 60-63
h) jumlah, jenis, dan lokasi kantor 60-61
i) kepemilikan Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham 55
dalam kelompok usaha Bank
j) perubahan-perubahan penting yang terjadi pada Bank dan 19-20 & 26-27
kelompok usaha Bank dalam tahun yang bersangkutan
k) hal-hal penting yang diperkirakan terjadi pada masa mendatang, 74-76
dan
l) sumber daya manusia meliputi jumlah, tingkat pendidikan, 138-145
pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia
a. General Information
General Information in the Annual Publication Report should at least include:
1) composition of the Board of Directors, the Board of Commissioners,
and executive officers including their positions and short bio.
2) composition of Shareholders, including the names and the number of
shares
3) The Bank’s business development and Business Group business group
including Sharia Business Unit (if any) among other:
a) summary on important financial data should at least include
net interest income, operating income, profit before tax, net
profit, earnings per share, earning assets, third party funds, fund
borrowings, total cost of funds, capital, number of shares of
issued and fully paid up capital
b) performance and financial ratios, the coverage of which
mentioned in point III.2.b.
4) strategy and management policy used by the Bank’s management,
include Sharia Business Unit (if any)
5) management report providing information regarding the Bank’s
management including Sharia Business Unit (if any), at least includes:
a) organisation structure
b) main activities
c) information technology
d) types of products and services offered including micro, small and
medium enterprise lending (UMKM)
e) interest rates of funds and provision of funds
f) economic development and market target
g) local and foreign networks and business partners
h) number, type, and locations of offices
i) ownership of the Board of Directors, Commissioners and
shareholders in the Bank’s business group
j) important changes occurring in the Bank and its group during the
year under review
k) forecasted important
l) human resources, including the number, educational structure,
training and development.

b. Laporan Keuangan Tahunan


1) Laporan keuangan, paling sedikit mencakup:
a) Laporan Posisi Keuangan (Neraca);
b) Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
c) Laporan Perubahan Ekuitas
d) Laporan Arus Kas, dan
e) Catatan atas Laporan Keuangan, termasuk informasi mengenai
komitmen dan kontinjensi.
2) Penambahan Pengungkapan Informasi bagi Bank yang Merupakan
Bagian dari Suatu Kelompok Usaha
a) Bank menambahkan informasi pada Laporan Publikasi Tahunan 274
mengenai:
(1) Laporan keuangan konsolidasian Entitas Induk yang
meliputi laporan keuangan seluruh entitas dalam kelompok
usaha di bidang keuangan, atau
(2) Laporan keuangan konsolidasian Entitas Induk yang
meliputi laporan keuangan seluruh entitas dalam
kelompok usaha di bidang keuangan dan non keuangan,
dalam hal tidak terdapat laporan keuangan konsolidasian
sebagaimana dimaksud pada angka (1).

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


261
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Materi Penjelasan Halaman


No
Subject Description Page
I. Laporan Publikasi Tahunan/Annual Publication Report

b) Laporan keuangan konsolidasian Entitas Induk sebagaimana


dimaksud pada huruf a) paling sedikit terdiri atas:
(1) Laporan Posisi Keuangan (Neraca),
(2) Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain,
(3) Laporan Perubahan Ekuitas, dan
(4) Laporan Komitmen dan Kontinjensi.
3) Opini dari Akuntan Publik yang memuat pendapat atas laporan
keuangan tahunan.
b. Annual Financial Statements
1) Financial Report, at least consists of:
a) Statement of Financial Position (Balance Sheet)
b) Statement of Income and Other Comprehensive Income
c) Statement of Changes in Equity
d) Statement of Cash Flows, and
e) Notes to the Financial Statements, including information on
commitments and contingencies.
2) Additional Disclosure for the Bank that is a Part of a Business Group
a) The Bank should add information in Annual Publication Report
regarding:
(1) Consolidated financial statements of the Parent Entity
which include the financial statements of all entities of the
business group in financial sector, or
(2) Consolidated financial statements of the Parent Entity
which include the financial statements of all entities of the
business group in financial and non financial sector, in the
event that there is no consolidated financial statements
mentioned in point (1)
b) Consolidated financial statements of the Parent Entity as
mentioned in point a) should at least contain:
(1) Statement of Financial Position (Balance Sheet)
(2) Statement of Income and Other Comprehensive Income
(3) Statement of Changes in Equity
(4) Commitment and Contingency Report
3) Public Accountant’s opinion which contains opinion of financial
statements.

c. Informasi kinerja keuangan, meliputi:


1) perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 67
2) jumlah dan kualitas aset produktif serta Cadangan Kerugian Penurunan 67
Nilai (CKPN) yang paling sedikit memberikan informasi berdasarkan
pengelompokan:
a) instrumen keuangan
b) penyediaan dana kepada Pihak Terkait
c) kredit kepada debitur Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
d) kredit yang memerlukan perhatian khusus (antara lain kredit yang
direstrukturisasi dan kredit properti), dan
e) Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) yang wajib dibentuk
berdasarkan instrumen keuangan.
3) rasio keuangan, paling sedikit mencakup:
a) rasio KPMM 71-72 & 5-6
b) Return on Asset (ROA)
c) Return on Equity (ROE)
d) rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional
(BOPO)
e) persentase pelanggaran dan pelampauan Batas Maksimum
Pemberian Kredit (BMPK)
f) rasio Posisi Devisa Neto (PDN), dan
g) nilai Liquidity Coverage Ratio (LCR) secara individu dan
konsolidasi.
4) transaksi spot dan transaksi derivatif.
c. Financial performance, consisting of: 67
1) calculation of Capital Adequacy Ratio (CAR)
2) quantity and quality of Earning Assets and Allowance for Impairment
Losses (CKPN), which at least information grouping:
a) financial instruments
b) provision of funds to Related Parties
c) loans to Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) debtors
d) loans classified as special mention (including restructured loans
and property loans)
e) Allowance for Losses on Assets (PPA) that should be maintained
based on financial instruments.
3) The Bank’s financial ratios, at least include:
a) Capital Adequacy Ratio (CAR)
b) Return on Asset (ROA)
c) Return on Equity (ROE)
d) Operating Expenses to Operating Income ratio
e) Percentage of violation and lending in Excess of Legal Lending
Limit
f) Net Open Position ratio (NOP), and
g) Liquidity Coverage Ratio (LCR) individual and consolidated.
4) spot and derivative transactions.

262 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Materi Penjelasan Halaman


No
Subject Description Page
I. Laporan Publikasi Tahunan/Annual Publication Report

d. Pengungkapan permodalan dan praktik manajemen risiko


1) Pengungkapan permodalan dan praktik manajemen risiko yang
diterapkan Bank paling sedikit meliputi uraian jenis risiko, potensi
kerugian yang dihadapi Bank, dan mitigasi risiko sebagaimana
dimaksud dalam ketentuan yang mengatur mengenai permodalan dan
manajemen risiko.
2) Tujuan pengungkapan permodalan, pengungkapan eksposur risiko dan
penerapan manajemen risiko adalah untuk meningkatkan transparansi
kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menilai kecukupan
permodalan Bank dan prol risiko Bank.
3) Bank memiliki kebijakan tertulis yang disetujui oleh Direksi, antara lain
mengenai cakupan pengungkapan dan pengendalian intern dalam
proses pengungkapan.
4) Pengungkapan permodalan dan praktik manajemen risiko, paling
sedikit mencakup:
a) Pengungkapan permodalan, terdiri atas:
(1) Pengungkapan kualitatif mengenai:
(a) struktur permodalan yang memuat penjelasan
mengenai instrumen modal yang diterbitkan
oleh Bank antara lain: karakteristik, jangka waktu
instrumen, fitur opsi beli, fitur step-up, tingkat imbal
hasil, dan peringkat, jika tersedia; dan
(b) kecukupan permodalan yang berisi penjelasan
mengenai pendekatan yang digunakan Bank dalam
menilai kecukupan modal untuk mendukung
aktivitas yang dilakukan, baik saat ini maupun yang
akan datang.
(2) Pengungkapan kuantitatif mengenai struktur permodalan
Bank
b) Pengungkapan eksposur risiko dan penerapan manajemen risiko,
paling sedikit mencakup:
(1) Pengungkapan mengenai penerapan manajemen risiko
Bank secara umum yang terdiri atas informasi mengenai:
(a) pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris
(b) kecukupan kebijakan dan prosedur manajemen
risiko, serta penetapan limit risiko
(c) kecukupan proses identifikasi, pengukuran,
pemantauan, dan pengendalian risiko, serta sistem
informasi manajemen risiko, dan
(d) sistem pengendalian intern yang menyeluruh
(2) Pengungkapan mengenai eksposur risiko dan penerapan 90-137
manajemen risiko Bank secara khusus yang terdiri atas:
(a) Risiko Kredit
(b) Risiko Pasar
(c) Risiko Likuiditas
(d) Risiko Operasional
(e) Risiko Hukum
(f) Risiko Reputasi
(g) Risiko Stratejik, dan
(h) Risiko Kepatuhan
(3) Pengungkapan Risiko Kredit sebagaimana dimaksud dalam
butir IV.2.d.4).b).(2).(a) tersebut di atas, meliputi:
(a) pengungkapan umum, terdiri atas:
i. pengungkapan kualitatif:
i) informasi mengenai penerapan manajemen
risiko untuk Risiko Kredit, termasuk organisasi
manajemen Risiko Kredit, strategi manajemen
Risiko Kredit untuk aktivitas yang memiliki
eksposur Risiko Kredit yang signikan, kebijakan
pengelolaan risiko konsentrasi kredit, serta
mekanisme pengukuran dan pengendalian
Risiko Kredit;
ii) definisi tagihan yang telah jatuh tempo dan
tagihan yang mengalami penurunan nilai
(impairment); dan
iii) penjelasan mengenai pendekatan yang
digunakan untuk pembentukan Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) individual
dan kolektif, serta metode statistik yang
digunakan dalam perhitungan CKPN.
ii. pengungkapan kuantitatif:
i) pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan
Wilayah
ii) pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan
Sisa Jangka Waktu Kontrak
iii) pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan
Sektor Ekonomi
iv) pengungkapan Tagihan dan Pencadangan
Berdasarkan Wilayah
v) pengungkapan Tagihan dan Pencadangan
Berdasarkan Sektor Ekonomi, dan

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


263
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Materi Penjelasan Halaman


No
Subject Description Page
I. Laporan Publikasi Tahunan/Annual Publication Report

vi) pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan


Kerugian Penurunan Nilai
(b) pengungkapan Risiko Kredit dengan pendekatan
standar, terdiri atas:
i. pengungkapan kualitatif:
i) informasi mengenai kebijakan penggunaan
peringkat dalam perhitungan Aset Tertimbang
Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit
ii) kategori portofolio yang menggunakan
peringkat
iii) lembaga pemeringkat yang digunakan, dan
iv) pengungkapan Risiko Kredit pihak lawan
(counterparty credit risk), termasuk:
– jenis instrumen mitigasi yang lazim
diterima atau diserahkan oleh Bank,
– metodologi perhitungan kecukupan modal
secara intern terkait counterparty credit risk
secara intern Bank, dan
– metodologi penentuan credit limit terkait
counterparty credit risk sebagaimana diatur
dalam ketentuan mengenai penerapan
manajemen risiko bagi Bank Umum.
ii. pengungkapan kuantitatif:
i) pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan
Kategori Portofolio dan Skala Peringkat, dan
ii) pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan
(Counterparty Credit Risk), antara lain terdiri
dari tagihan bersih yang berasal dari eksposur:
– transaksi derivatif over the counter
– transaksi repo, dan
– transaksi reverse repo, sebagaimana diatur
dalam ketentuan mengenai pedoman
perhitungan Aset Tertimbang Menurut
Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit dengan
menggunakan pendekatan standar.
(c) pengungkapan mitigasi Risiko Kredit dengan
menggunakan pendekatan standar, terdiri atas:
i. pengungkapan kualitatif:
i) informasi mengenai kebijakan Bank untuk
jenis agunan utama yang diterima
ii) kebijakan, prosedur, dan proses untuk menilai
dan mengelola agunan
iii) pihak-pihak utama pemberi jaminan
atau garansi dan kelayakan kredit (credit
worthiness) dari pihak-pihak tersebut, dan
iv) informasi tingkat konsentrasi yang ditimbulkan
dari penggunaan teknik mitigasi Risiko Kredit.
ii. pengungkapan kuantitatif:
i) pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan
Bobot Risiko setelah Memperhitungkan
Dampak Mitigasi Risiko Kredit, dan
ii) pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik
Mitigasi Risiko Kredit.
(d) pengungkapan sekuritisasi aset, terdiri atas:
i. pengungkapan kualitatif:
i) pengungkapan umum manajemen risiko,
meliputi hal-hal seperti tujuan Bank
melakukan aktivitas sekuritisasi aset,
efektivitas aktivitas sekuritisasi aset yang
dilakukan untuk memindahkan Risiko Kredit
dari Bank kepada pihak lain atas transaksi yang
menjadi underlying aktivitas sekuritisasi aset,
fungsi yang dijalankan Bank dalam aktivitas
sekuritisasi aset, dan penjelasan mengenai
keterlibatan Bank dalam setiap fungsi
ii) ringkasan kebijakan akuntansi untuk aktivitas
sekuritisasi aset, antara lain transaksi
yang diperlakukan sebagai penjualan atau
pendanaan, pengakuan keuntungan dari
aktivitas sekuritisasi, dan asumsi yang
digunakan untuk menilai ada tidaknya
keterlibatan berkelanjutan dari aktivitas
sekuritisasi, termasuk perubahan dari periode
sebelumnya dan dampak dari perubahan
tersebut; dan
iii) nama lembaga pemeringkat yang digunakan
dalam aktivitas sekuritisasi aset dan eksposur
sekuritisasi aset yang diperingkat oleh lembaga
pemeringkat dimaksud.

264 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Materi Penjelasan Halaman


No
Subject Description Page
I. Laporan Publikasi Tahunan/Annual Publication Report

ii. pengungkapan kuantitatif:


i) pengungkapan Transaksi Sekuritisasi Aset, dan
ii) pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi
Sekuritisasi Aset dalam hal Bank Bertindak
sebagai Kreditur Asal.
(e) pengungkapan kuantitatif perhitungan ATMR untuk
Risiko Kredit dengan menggunakan pendekatan
standar.
(4) Pengungkapan Risiko Pasar sebagaimana dimaksud
pada butir IV.2.d.4).b).(2).(b) tersebut di atas dengan
menggunakan metode standar, meliputi:
(a) Pengungkapan kualitatif:
i. informasi mengenai penerapan manajemen risiko
termasuk:
i) organisasi manajemen Risiko Pasar
ii) pengelolaan portofolio trading book dan
banking book, serta metodologi valuasi yang
digunakan; dan
iii) mekanisme pengukuran Risiko Pasar untuk
keperluan pemantauan risiko secara periodik
maupun untuk perhitungan kecukupan modal,
baik pada trading book maupun banking book.
ii. portofolio trading book dan banking book yang
diperhitungkan dalam KPMM
iii. pengungkapan informasi mengenai Interest Rate
Risk in Banking Book (IRRBB), termasuk asumsi
yang digunakan dalam pemantauan IRRBB seperti
perilaku non maturity deposit dan informasi
prepayment serta frekuensi pengukuran IRRBB
sebagaimana diatur dalam ketentuan mengenai
penerapan manajemen risiko bagi Bank Umum;
dan
iv. langkah-langkah dan rencana dalam
mengantisipasi Risiko Pasar atas transaksi valuta
asing baik karena perubahan kurs maupun
fluktuasi suku bunga, termasuk penjelasan
mengenai semua penyediaan dana dan ikatan
tanpa proteksi atau lindung nilai, serta utang
yang suku bunganya beruktuasi atau yang tidak
ditentukan terlebih dahulu.
(b) Pengungkapan kuantitatif:
i. Pengungkapan Risiko Pasar dengan
Menggunakan Metode Standar Pengungkapan
dimaksud sebagaimana diatur dalam ketentuan
mengenai pedoman penggunaan metode
standar dalam perhitungan KPMM Bank Umum
dengan memperhitungkan Risiko Pasar.
ii. Pengungkapan Eksposur Interest Rate Risk in
Banking Book (IRRBB) Pengungkapan eksposur
IRRBB yaitu peningkatan atau penurunan
economic value dan earnings terhadap
pergerakan suku bunga berdasarkan format
gap report yang disusun Bank dalam rangka
pemenuhan ketentuan mengenai penilaian
tingkat kesehatan Bank Umum dan penerapan
manajemen risiko bagi Bank Umum.
(5) Pengungkapan Risiko Likuiditas sebagaimana dimaksud
dalam butir IV.2.d.4).b).(2).(c) tersebut di atas, meliputi:
(a) Pengungkapan kualitatif:
i. informasi mengenai penerapan manajemen risiko
untuk Risiko Likuiditas, termasuk:
i) organisasi manajemen Risiko Likuiditas
ii) strategi pendanaan
iii) teknik mitigasi Risiko Likuiditas termasuk
indikator peringatan dini permasalahan
likuiditas, dan rencana pendanaan darurat, dan
iv) mekanisme pengukuran dan stress testing
serta pengendalian Risiko Likuiditas
ii. gambaran umum mengenai kondisi likuiditas
Bank berdasarkan perhitungan LCR selama
setahun, bagi Bank yang diwajibkan untuk
menyusun dan Z
(b) Pengungkapan kuantitatif:
i. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah dan Valuta
Asing, dan
ii. Pengungkapan Nilai LCR, Pengungkapan
dimaksud hanya berlaku bagi Bank yang

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


265
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Materi Penjelasan Halaman


No
Subject Description Page
I. Laporan Publikasi Tahunan/Annual Publication Report

diwajibkan menyusun dan mempublikasikan


laporan LCR sebagaimana diatur dalam Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan mengenai kewajiban
pemenuhan rasio kecukupan likuiditas (liquidity
coverage ratio) bagi Bank Umum.
(6) Pengungkapan Risiko Operasional sebagaimana dimaksud
dalam butir IV.2.d.4).b).(2).(d) tersebut di atas, meliputi:
(a) Pengungkapan kualitatif, meliputi informasi
mengenai penerapan manajemen risiko untuk Risiko
Operasional, termasuk:
i. organisasi manajemen Risiko Operasional,
ii. mekanisme yang digunakan Bank untuk
mengidentifikasi dan mengukur Risiko
Operasional, dan
iii. mekanisme untuk memitigasi Risiko Operasional.
(b) Pengungkapan kuantitatif yang cakupannya Mengacu
pada ketentuan mengenai perhitungan ATMR
untuk Risiko Operasional dengan menggunakan
Pendekatan Indikator Dasar (PID)
(7) Pengungkapan Risiko Hukum sebagaimana dimaksud
dalam butir IV.2.d.4).b).(2).(e) tersebut di atas memuat
pengungkapan kualitatif mengenai penerapan manajemen
risiko untuk Risiko Hukum, termasuk:
(a) organisasi manajemen Risiko Hukum, dan
(b) mekanisme pengendalian Risiko Hukum.
(8) Pengungkapan Risiko Reputasi sebagaimana dimaksud
dalam butir IV.2.d.4).b).(2).(f) tersebut di atas memuat
pengungkapan kualitatif mengenai penerapan manajemen
risiko untuk Risiko Reputasi, termasuk:
(a) organisasi manajemen Risiko Reputasi, termasuk
pelaksanaan manajemen risiko untuk Risiko Reputasi
oleh unit-unit terkait (Corporate Secretary, Humas,
dan unit bisnis terkait),
(b) kebijakan dan mekanisme dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah
dan pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya
untuk mengendalikan Risiko Reputasi, dan
(c) pengelolaan Risiko Reputasi pada saat krisis.
(9) Pengungkapan Risiko Stratejik sebagaimana dimaksud
dalam butir IV.2.d.4).b).(2).(g) tersebut di atas memuat
pengungkapan kualitatif mengenai penerapan manajemen
risiko untuk Risiko Stratejik, termasuk:
(a) organisasi manajemen Risiko Stratejik,
(b) kebijakan yang memungkinkan Bank untuk
dapat mengidentifikasi dan merespon perubahan
lingkungan bisnis, baik eksternal maupun internal,
dan
(c) mekanisme untuk mengukur kemajuan yang dicapai
dari rencana bisnis yang ditetapkan.
(10) Pengungkapan Risiko Kepatuhan sebagaimana dimaksud
dalam butir IV.2.d.4).b).(2).(h) tersebut di atas memuat
pengungkapan kualitatif mengenai penerapan manajemen
risiko untuk Risiko Kepatuhan, termasuk:
(a) organisasi manajemen Risiko Kepatuhan
(b) strategi manajemen risiko dan efektivitas penerapan
manajemen risiko untuk Risiko Kepatuhan, terutama
dalam rangka memastikan penyusunan kebijakan
dan prosedur telah sesuai dengan standar yang
berlaku secara umum, ketentuan, dan/atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku, dan
(c) mekanisme pemantauan dan pengendalian Risiko
Kepatuhan.
5) Dalam hal terdapat perubahan informasi yang cenderung bersifat cepat
(prone to rapid change) antara lain terkait perubahan kondisi ekonomi,
teknologi, regulasi, dan kebijakan intern Bank/kelompok usaha, Bank
harus mengungkapkan eksposur risiko dan hal terkait lainnya yang
diterapkan Bank sebagaimana dimaksud pada butir IV.2.d.4).b) dalam
Situs Web Bank secara triwulanan.
d. Capital disclosure and risk management implementation
1) Capital disclosure and risk management implementation by the Bank
at least include information about risk profile and possible loss faced by
the Bank, and risk management as stated in the regulation on capital
and risk management.
2) Capital disclosure and risk exposure disclosure as well as risk
management implementation aim to enhance transparency to the
public by determining minimum requirements of disclosure, so that the
public can assess the risk prole and capital adequacy of the Bank.
3) The Bank should have written policy approved by the Board of Directors
regarding the disclosures to be reported and internal controls in the
disclosure process.

266 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Materi Penjelasan Halaman


No
Subject Description Page
I. Laporan Publikasi Tahunan/Annual Publication Report

4) Disclosure of capital and risk management implementation, among


others:
a) Capital disclosure, at least covers:
(1) Qualitative disclosures, including information about:
(a) capital structure, covering explanation on the
equity instruments issued by the Bank including:
characteristics, duration of instrument, callable
feature, features step-up, yield rate, and rating (if
available), and
(b) capital adequacy, covering explanations on the
approach used by the Bank in assessing capital
adequacy to support current and future activities.
(2) Quantitative disclosures covering capital structure of the
Bank.
b) Risk exposure and risk management disclosure, at least include:
(1) Disclosure on the Bank’s Risk Management in general,
including:
(a) active supervision of the Board of Commissioners
and the Board of Directors,
(b) adequacy of risk management policies and
procedures, and determination of risk management
limits,
(c) adequacy of risk identification, measurement,
monitoring and mitigation processes as well as risk
management information system, and
(d) comprehensive internal control system.
(2) Disclosure on risk exposure and implementation of the
Bank’s risk management in particular, covering:
(a) Credit Risk
(b) Market Risk
(c) Liquidity Risk
(d) Operational Risk
(e) Legal Risk
(f) Reputation Risk
(g) Strategic Risk, and
(h) Compliance Risk.
(3) Disclosure of Credit Risk as referred to in point IV.2.d.4).b).
(2) (a) above, which includes:
(a) general disclosure, which consists of:
i. qualitative disclosure:
i) Information regarding the application of
Credit Risk management including Credit
Risk management organisation, Credit Risk
management strategies for activities that
have a significant credit risk exposure, credit
concentration risk management policies and
Mechanism for Credit Risk measurement and
control,
ii) definition of overdue receivables and impaired
receivables, and
iii) description on the approach used for the
Allowance for Loan Impairment Losses
(CKPN), individually and collectively, as well as
the statistical methods used in the calculation
of CKPN.
ii. quantitative disclosure:
i) disclosure on Net Receivables by Region,
ii) disclosure on Net Receivables by Contractual
Maturity,
iii) disclosure on Net Receivables by Economic
Sector,
iv) disclosure on Receivables and Provisioning by
Region,
v) disclosure on Receivables and Provisioning by
Economic Sectors, and
vi) details on Movements of Allowances for
Impairment Losses.
(b) disclosure of Credit Risk using the standardised
approach, which consists of:
i. qualitative disclosure:
i) information regarding the use rating in the
calculation of Risk Weighted Assets (RWA) for
credit risk,
ii) category of portfolios that use the rating,
iii) rating agency,
iv) disclosure of counterparty Credit Risk,
including:
– types of mitigation instruments commonly
accepted/delivered by the Bank,
– methodology of calculating internal capital
adequacy related to counterparty credit
risk in the internal of the Bank, and

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


267
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Materi Penjelasan Halaman


No
Subject Description Page
I. Laporan Publikasi Tahunan/Annual Publication Report

– methodology of determining credit


limits related to counterparty credit risk
as stipulated in the application of risk
management for commercial banks.
ii. quantitative disclosure:
i) disclosure of net receivables by Portfolio and
Rating Category, and
ii) disclosure on counterparty Credit Risk,
including net receivables arising from the
exposure of:
– over the counter derivative transactions,
– repo transactions, and
– reverse repo transactions, as stipulated in
the guidelines for the calculation of Risk
Weighted Assets (RWA) for Credit Risk
using the standardised approach
(c) disclosure on Credit Risk mitigation using the
standardised approach, comprising:
i. qualitative disclosure:
i) information regarding the Bank’s policy for the
main types of collateral accepted
ii) policies, procedures, and processes to assess
and manage collateral;
iii) main warrantors/guarantors and their credit
worthiness; and
iv) information on concentration level arising from
the use of Credit Risk mitigation techniques.
ii. quantitative disclosure:
i) disclosure of Net Receivables based on Risk
Weighting after Credit Risk Mitigation, and
ii) disclosure of Net Receivables and Credit Risk
Mitigation Techniques.
(d) disclosure of asset securitisation, which consists of:
i. qualitative disclosure:
i) general disclosure of risk management, which
includes objective of asset securitisation,
the effectivity of securitisation activities in
transfering the Bank’s credit risk to other
party’s over any transaction that underlay
the asset securitisation activities, the Bank’s
functions in asset securitisation activity, and
an explanation of the Bank’s involvement in
those functions,
ii) summary of accounting policies for asset
securitisation activities, which include
transactions treated as sales or funding,
recognition of gains from securitisation
activities, and assumptions used to assess the
presence or absence of on going involvement
in the securitisation activity, including changes
from the previous period and the impact of
those changes, and
iii) names of the rating used in asset securitisation
activities and asset securitisation exposures
rated by the said agency.
ii. quantitative disclosure:
i) securitisation transaction disclosure, and
ii) securitisation Transaction Activity Summary in
which the Bank Acts as the Originator.
(e) quantitative disclosure of Credit Risk RWA calculation
using standardised approach.
(4) Disclosure of Market Risk as referred to in point IV.2.d.4).b).
(2).(b), above using standardised, comprised of:
(a) Qualitative disclosure:
i. information regarding the application of risk
management, including:
i) Market risk management organisation,
ii) trading book and banking book portfolio
management, as well as the valuation
methodology used, and
iii) market risk measurement mechanism for
monitoring and periodic risk and for capital
adequacy calculations, both on banking book
and on trading book.
ii. trading book and banking book portfolio which
were taken into account in the Capital Adequacy
Ratio (CAR),
iii. disclosure of information on Interest Rate
Risk in Banking Book (IRRBB) including
the assumptions used in the monitoring of
IRRBB, such as non-maturity deposits and the

268 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Materi Penjelasan Halaman


No
Subject Description Page
I. Laporan Publikasi Tahunan/Annual Publication Report

prepayment information, as well as the frequency


of measurement of IRRBB, as stipulated in the
provisions regarding the application of risk
management for Commercial Banks; and
iv. measures and plans to anticipate Market Risk on
foreign currency transactions, because of changes
in exchange rates and of fluctuations of interest
rates, including descriptions of all fundings and
contracts without protection or hedging, and
debts with floating rate or not determined in
advance.
(b) Quantitative disclosure:
i. Market Risk Disclosures using Standardised
Measurement Methods. The disclosure referred
to as stipulated in the guidelines for the use of
a standard method in the calculation of CAR
for Commercial Banks, taking into account the
Market Risk.
ii. Disclosure of Interest Rate Risk in the Banking
Book (IRRBB) Exposure. The disclosure of IRRBB
exposure, namely the increase or decrease
in economic value and earnings against the
movements in interest rates based on the gap
report format prepared by the Bank to meet
the provisions concerning the assessment on
the soundness of commercial banks and the
application of risk management for commercial
banks.
(5) Disclosure of Liquidity Risk as referred to in point IV.2.d.4).b).
(2).(c) above include:
(a) Qualitative disclosures:
i. information on the implementation of risk
management for liquidity risk, including:
i) liquidity Risk management organisation;
ii) funding strategy;
iii) liquidity risk mitigation techniques including
early warning indicators of liquidity problems,
and emergency funding plan; and
iv) the mechanisms of measurement and stress
testing and control Liquidity Risk,
ii. general overview of the Bank’s liquidity conditions,
based on the calculation of the LCR during the
year under review, for banks that are required to
prepare and publish LCR report, as stipulated in
the Financial Services Authority Regulation on
liquidity coverage ratio for Commercial Banks.
(b) Quantitative disclosure:
i. Disclosure of Rupiah and Forex Maturity Profile,
and
ii. Disclosure of LCR; The said disclosure is applied
only for Banks that are required to prepare and
publish LCR report, as stipulated in the Financial
Services Authority Regulation on liquidity
coverage ratio for Commercial Bank.
(6) Disclosure of Operational Risk as mentioned in point
IV.2.d.4).b).(2).(d) above, include:
(a) Qualitative disclosure, which includes information
regarding the application of risk management for
Operational Risk, including:
i. Operational Risk management organisation,
ii. mechanism used by the Bank for identifying and
measuring operational risk
iii. mechanism for operational risk mitigation.
(b) Quantitative disclosure with coverage refers to
provisions on the calculation of Risk-weighted asset
(RWA) for Operational Risk using Basic Indicator
Approach (BIA)
(7) Disclosure of Legal Risk as referred to in point IV.2.d.4).b).
(2).(e) above includes qualitative disclosure on risk
management for Legal Risk covering:
(a) Legal Risk management organisation, and
(b) Legal Risk control mechanism.
(8) Disclosure of Reputation Risk as referred to in point
IV.2.d.4).b).(2).(f) above includes qualitative disclosure on
risk management for Reputation Risks covering:
(a) Reputation Risk management organisation,
including the implementation of risk management
for Reputation Risk by related units (Corporate
Secretary, Public Relation, and related Business
units),

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


269
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Materi Penjelasan Halaman


No
Subject Description Page
I. Laporan Publikasi Tahunan/Annual Publication Report

(b) policies and mechanisms to improve the quality of


services to customers and other stakeholders to
control Reputation Risk, and
(c) Reputation risk management under critical situation.
(9) Disclosure of Strategic Risk as referred to in point
IV.2.d.4).b).(2).(g) above includes qualitative disclosure on
risk management for Strategic Risk covering:
(a) Strategic Risk management organisation,
(b) policies that allow the Bank to identify and respond
the changes in external and internal business
environment, and
(c) mechanism to measure the progress of the business
plan.
(10) Disclosure of Compliance Risk as referred to in point
IV.2.d.4).b).(2).(h) above includes qualitative disclosure on
risk management for compliance risk covering:
(a) Compliance Risk management organisation;
(b) risk management strategies and effectiveness of
risk management implementation for Compliance
Risk, particularly in order to ensure the policies and
procedures are in compliance with the applicable
standards in general, applicable rules and/or
legislation, and
(c) mechanism for monitoring and controlling
Compliance Risk.
5) For the information that is prone to rapid change, including the
information related in economic conditions, technology, regulations,
and the internal policies of the Bank/business group, then the Bank
should disclose the risk exposure and other related matters that are
applied by the Bank as referred to in point IV. 2.d.4).b) at the Bank’s
website on a quarterly basis.

e. Pengungkapan khusus bagi Bank yang merupakan bagian dari suatu


kelompok usaha dan/atau memiliki Entitas Anak, paling sedikit memuat
informasi sebagai berikut:
1) Struktur kelompok usaha Bank yang meliputi:
a) struktur kelompok usaha Bank, yang antara lain terdiri dari Bank,
Entitas Anak, Perusahaan Terelasi, Entitas Induk sampai dengan
ultimate shareholder,
b) struktur keterkaitan kepengurusan dalam kelompok usaha Bank,
dan
c) Pemegang Saham yang bertindak atas nama Pemegang Saham
lain (shareholders acting in concert). Pengertian Pemegang
Saham yang bertindak atas nama Pemegang Saham lain adalah
Pemegang Saham perorangan atau entitas yang memiliki tujuan
bersama yaitu mengendalikan Bank, berdasarkan atau tidak
berdasarkan suatu perjanjian.
2) Transaksi antara Bank dengan Pihak-pihak Berelasi dalam kelompok
usaha Bank, memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a) informasi transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi, baik yang
dilakukan Bank maupun yang dilakukan oleh setiap entitas di
dalam kelompok usaha Bank yang bergerak di bidang keuangan,
b) Pihak-pihak Berelasi adalah pihak-pihak sebagaimana diatur
dalam standar akuntansi keuangan,
c) jenis transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi, antara lain:
(1) kepemilikan silang (cross shareholding),
(2) transaksi dari suatu kelompok usaha yang bertindak untuk 77-82
kepentingan kelompok usaha yang lain,
(3) pengelolaan likuiditas jangka pendek dalam kelompok
usaha,
(4) penyediaan dana yang diberikan atau diterima oleh entitas
lain dalam satu kelompok usaha,
(5) eksposur kepada Pemegang Saham mayoritas antara lain
dalam bentuk pinjaman, komitmen dan kontinjensi, dan
(6) pembelian, penjualan dan/atau penyewaan aset dengan
entitas lain dalam suatu kelompok usaha, termasuk yang
dilakukan dengan repurchase agreement (repo).
3) Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi yang dilakukan oleh setiap
entitas dalam kelompok usaha Bank yang bergerak di bidang keuangan
4) Penyediaan dana, komitmen maupun fasilitas lain yang dapat
dipersamakan dengan itu dari setiap entitas yang berada dalam satu
kelompok usaha dengan Bank kepada debitur dan/atau pihak-pihak
yang telah memperoleh penyediaan dana dari Bank
5) Pengungkapan secara konsolidasi mengenai permodalan dan praktik
manajemen risiko yang diterapkan Bank, paling sedikit meliputi uraian
jenis risiko, potensi kerugian yang dihadapi Bank, dan mitigasi risiko
sebagaimana dimaksud dalam butir IV.2.d., dan
6) Adanya larangan, batasan dan/atau hambatan signikan lainnya untuk
melakukan transfer dana atau dalam rangka pemenuhan modal yang
dipersyaratkan oleh Otoritas (regulatory capital) antara Bank dengan
entitas lain dalam satu kelompok usaha.

270 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Materi Penjelasan Halaman


No
Subject Description Page
I. Laporan Publikasi Tahunan/Annual Publication Report

e. Specific Disclosure of the Bank which becomes the part of Business Group
and/or its Subsidiaries, at least consisting of:
1) Structure of the Bank business group, consisting of:
a) business group structure, among others includes the Bank,
subsidiaries, affiliates, financial holding company, and/or parent
company to the ultimate shareholder,
b) structure of the management relationship in the Bank’s business,
and
c) Shareholders acting on behalf of other shareholders (shareholders
acting in concert). The definition of a shareholder acting on behalf
of other shareholders is individual shareholders or companies/
legal entities that have the common goal of controlling the Bank,
based or not based on agreement.
2) Transactions between the Bank and related parties in the Bank’s
business group, taking into account the following matters:
a) information on transactions with Related Parties conducted by
the Bank or any company or legal entity in the Bank’s business
group working in the field of finance,
b) Related Party is party as stipulated in the applicable statement of
Financial Accounting Standards,
c) types of transactions with Related Party are, among others:
(1) cross shareholding;
(2) transactions from one business group acting for the
interest of other business groups;
(3) management of short-term liquidity in business group,
(4) provision of funds distributed or received by another
company in one business group,
(5) exposure to majority of shareholders in the form of loans,
commitments and contingency, and
(6) buying or selling of assets with another company in a
business group, including repurchase agreements (repo).
3) Transactions with Related Parties conducted by every entity in the
Bank’s business group working in the field of finance;
4) Funds provision, commitment or other equal facilities of each company
or legal entity belonging to one business group with the Bank on a
debtor already obtaining fund provisions from the Bank
5) Consolidated capital disclosure, risk management applied by the
Bank, at least include description on type of risk, potential loss and risk
mitigation, as referred in point IV.2.d., and
6) Prohibition, restriction and/or other significant barriers to transfer funds
or in order to meet the required capital by the Authority (regulatory
capital) between the Bank and other entities in the group.

f. Pengungkapan lain sesuai standar akuntansi keuangan, apabila belum


tercakup dalam huruf a sampai dengan huruf e.

f. Other disclosures in accordance with other Financial Accounting Standards
which has not been included in points a through e.

3 Bank dalam menyusun Laporan


Publikasi Tahunan mengacu pada
Pedoman Penyusunan Laporan
Publikasi Bank Umum Konvensional
– Laporan Publikasi Tahunan
(Laporan Tahunan) yang merupakan
lampiran dan sebagai bagian tidak
terpisahkan dari Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan ini. 260-272
The Bank, in preparing its Annual
Publication Report should refer
to Annual Report Guidelines for
Conventional Commercial Bank –
Annual Publication Report (Annual
Report) which is the attachment
and integral part of this Financial
Services Authorities Circular Letter.

4 Laporan Tertentu yang Disampaikan a. Laporan tahunan Entitas Induk yang meliputi:
kepada Otoritas Jasa Keuangan 1) laporan tahunan seluruh entitas dalam kelompok usaha di bidang
secara Tahunan Bank yang keuangan; atau
merupakan bagian dari suatu 2) laporan tahunan seluruh entitas dalam kelompok usaha di bidang
kelompok usaha dan/atau Bank keuangan dan non keuangan, dalam hal tidak terdapat laporan tahunan
yang memiliki Entitas Anak sebagaimana dimaksud pada angka 1).
menyampaikan kepada Otoritas Dalam hal Entitas Induk tidak memiliki laporan tahunan tersebut,
Jasa Keuangan laporan tertentu Bank menyampaikan laporan keuangan konsolidasian tahunan Entitas √
mengenai: Induk yang meliputi seluruh entitas dalam kelompok usaha di bidang
Specific Report which is Submitted keuangan atau laporan keuangan konsolidasian tahunan Entitas
to Financial Services Authority on Induk yang meliputi seluruh entitas dalam kelompok usaha di bidang
an Annual Basis for Banks that are keuangan dan non keuangan, yang telah diaudit oleh Akuntan Publik.
a Part of a Business Group and/or
that Own Subsidiaries regarding:

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


271
KILAS Laporan Profil
KINERJA Manajemen Perusahaan
Performance Management Company
Overview Reports Profile

Materi Penjelasan Halaman


No
Subject Description Page
I. Laporan Publikasi Tahunan/Annual Publication Report

b. Laporan tahunan Pemegang Saham langsung yang memiliki saham


mayoritas atau laporan tahunan entitas yang melakukan Pengendalian
langsung kepada Bank dalam hal Pemegang Saham langsung atau entitas
yang melakukan pengendalian langsung tidak memiliki laporan tahunan
tersebut, Bank wajib menyampaikan laporan tertentu berupa laporan
keuangan tahunan Pemegang Saham langsung atau entitas yang melakukan
pengendalian langsung yang telah diaudit oleh Akuntan Publik.
c. Laporan tahunan Entitas Anak
Dalam hal Entitas Anak tidak memiliki laporan tahunan tersebut, Bank wajib
menyampaikan laporan tertentu berupa laporan keuangan tahunan Entitas
Anak yang telah diaudit oleh Akuntan Publik.
d. Laporan tahunan kantor pusat, bagi kantor cabang dari Bank yang
berkedudukan di luar negeri.
a. Annual Report of Parent Entity that covers:
1) annual report of all entities in business groups engaging in financial
business, or
2) annual report of all entities in business groups engaging in financial
and non-financial business, in the event that there is no annual report
referred to in point 1). √
In the event that the Parent Entity does not prepare the said annual
report, the Bank should submit annual consolidated financial
statements of the Parent Entity covering all entities in the group
engaging in financial business or annual consolidated financial
statements of the Parent Entity covering all entities in the group
engaging in financial and non-financial businesses, which have been
audited by a Public Accountant.
b. Annual report of Controlling Shareholders with majority share ownership or
annual report of entities which directly controls the Bank In the event that the
Controlling Shareholders or entity- does not prepare the said annual report,
the Bank is required to submit certain report in the form of annual financial
statements of controlling shareholders or entity which have been audited by
a public accountant.
c. Annual report of Subsidiaries
In the event that the Subsidiary does not prepare the said annual report,
the Bank is required to submit certain report in the form of annual financial
statements of Subsidiary which have been audited by a Public Accountant.
d. Annual report of head office for branch offices located overseas.

272 Laporan Tahunan 2018 Annual Report


Analisis dan TINJAUAN Tata Kelola Tanggung Jawab
Pembahasan Manajemen FUNGSIONAL Perusahaan Sosial Perusahaan
Management’s Discussion Functional Corporate Corporate Social
and Analysis Overview Governance Responsibility

Halaman ini sengaja dikosongkan


This page is intentionally left blank

Laporan Tahunan 2018 Annual Report


273
PT BANK COMMONWEALTH

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2018 2017

ASET ASSETS
Kas 4 181,850 240,643 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 5 1,089,996 1,076,242 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada bank lain 6, 31 582,539 629,335 with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 7, 31 2,254,913 1,799,115 Indonesia and other banks
Efek - efek 8 390,454 1,287,016 Marketable securities
Obligasi pemerintah 9 2,150,531 1,269,749 Government bonds
Tagihan derivatif 10, 31 2,549 9,064 Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan,
setelah dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai Loans, net of allowance
sebesar Rp 251.248 for impairment losses of
(2017: Rp 314.343) 11, 31 13,728,559 12,618,298 Rp 251,248 (2017:Rp 314,343)
Tagihan akseptasi, setelah
dikurangi cadangan kerugian Acceptance receivables, net
penurunan nilai sebesar of allowance for impairment
Rp 6 (2017: Rp 22) 12 1,433 5,644 losses of Rp 6 (2017: Rp 22)
Investasi dalam saham, setelah
dikurangi cadangan kerugian Investment in shares, net of
penurunan nilai sebesar allowance for impairment
Rp 64 (2017: Rp 64) 14, 31 - - losses of Rp 64 (2017: Rp 64)
Pajak dibayar dimuka 17a 40,795 40,970 Prepaid taxes
Aset tidak berwujud, Intangible assets, net of
setelah dikurangi akumulasi accumulated amortisation
amortisasi sebesar Rp 422.404 of Rp 422,404
(2017: Rp 350.413) 13 417,422 446,068 (2017: Rp 350,413)
Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of
akumulasi penyusutan accumulated depreciation
sebesar Rp 508.922 of Rp 508,922
(2017: Rp 504.814) 15, 31 208,451 126,939 (2017: Rp 504,814)
Aset pajak tangguhan - bersih 17d 76,378 106,012 Deferred tax assets - net
Aset lain - lain 16, 31 414,657 442,585 Other assets

JUMLAH ASET 21,540,527 20,097,680 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. form an integral part of these financial statements.

Lampiran- 1/1 -Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Simpanan nasabah 18, 31 14,279,000 14,469,273 Deposits from customers


Simpanan dari bank lain 19, 31 2,053,846 851,835 Deposits from other banks
Liabilitas derivatif 10, 31 20,871 917 Derivative payables
Liabilitas akseptasi 12 1,439 5,666 Acceptance payables
Utang pajak 17b 22,895 22,320 Tax liabilities
Liabilitas lain - lain 20, 31 1,063,169 682,191 Other liabilities

JUMLAH LIABILITAS 17,441,220 16,032,202 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Modal saham: Share capital:
Modal saham dengan nilai nominal Share capital with par value
sebesar Rp 1.000.000 Rp 1,000,000 (full Rupiah
(Rupiah penuh) per saham amount) per share
Modal dasar 13.000.000 Authorised capital 13,000,000
lembar saham pada 31 Desember shares as at 31 December
2018 dan 2017 2018 and 2017
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid capital
disetor penuh 3.819.667 lembar 3,819,667 shares as at
saham pada 31 Desember 2018 31 December 2018 and
dan 2017 21 3,819,667 3,819,667 2017
Tambahan modal disetor 25,097 25,097 Additional paid-up capital
(Kerugian)/keuntungan yang Unrealised (losses)/gain on
belum direalisasi atas available for sale
efek - efek dan obligasi pemerintah marketable securities and
yang tersedia untuk dijual, bersih government bonds,
setelah pajak (5,311) 13,668 net of tax
Saldo laba Retained earnings
- Sudah ditentukan penggunaannya 22 14,911 14,911 Appropriated -
- Belum ditentukan penggunaannya 244,943 192,135 Unappropriated -

JUMLAH EKUITAS 4,099,307 4,065,478 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND


DAN EKUITAS 21,540,527 20,097,680 EQUITY

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. form an integral part of these financial statements.

Lampiran- 1/2 -Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND


KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2018 2017

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOME AND


OPERASIONAL EXPENSES
Pendapatan bunga 23, 31 1,616,474 1,545,244 Interest income
Beban bunga 24, 31 (623,857) (569,577) Interest expense
Pendapatan bunga bersih 992,617 975,667 Net interest income
PENDAPATAN OPERASIONAL OTHER OPERATING
LAINNYA INCOME
Provisi dan komisi lainnya 25, 31 351,657 315,179 Other fees and commissions
Keuntungan transaksi
mata uang asing 118,381 72,011 Foreign exchange gains
(Kerugian)/keuntungan dari perubahan (Loss)/gain from changes in fair
nilai wajar instrumen keuangan (26,469) 12,779 value of financial instruments
Pendapatan lainnya 26, 31 81,310 96,361 Other income
524,879 496,330
1,517,496 1,471,997
OTHER OPERATING
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA EXPENSES
Beban cadangan kerugian Allowance for impairment losses
penurunan nilai aset keuangan on financial and
dan non keuangan 27 (167,945) (203,317) non financial assets
General and
Beban umum dan administrasi 28, 31 (544,424) (510,185) administrative expense
Salaries and
Beban gaji dan tunjangan 29, 31 (700,122) (669,453) allowances expense
Beban lainnya (6,441) (6,634) Other expense
(1,418,932) (1,389,589)

LABA OPERASIONAL OPERATING PROFIT


- BERSIH 98,564 82,408 - NET
(Kerugian)/keuntungan penjualan (Loss)/gain on
aset tetap dan agunan sale of fixed assets and
yang diambil alih - bersih (19,175) 23,820 foreclosed assets - net

(BEBAN)/PENDAPATAN NON NON OPERATING


OPERASIONAL - BERSIH (19,175) 23,820 (EXPENSE)/INCOME - NET
LABA SEBELUM PROFIT BEFORE
PAJAK PENGHASILAN 79,389 106,228 TAX EXPENSE
Beban pajak penghasilan 17c (33,615) (27,656) Income tax expense

LABA TAHUN BERJALAN 45,774 78,572 PROFIT FOR THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. form an integral part of these financial statements.

Lampiran- 2/1 -Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND


KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2018 2017

LABA TAHUN BERJALAN 45,774 78,572 PROFIT FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE


LAIN INCOME

Pos - pos yang tidak akan Items that will not be


direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post


imbalan kerja 9,379 28,729 employment benefit

Pajak penghasilan terkait dengan Income tax relating to


komponen pendapatan components of other
komprehensif lain 17d (2,345) (7,182) comprehensive income

Pos yang akan Items that will be


direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

(Kerugian)/keuntungan yang belum Unrealised (losses)/gains on


direalisasi atas efek - efek available for sale
dan obligasi pemerintah marketable securities and
yang tersedia untuk dijual (25,305) 12,045 government bonds

Pajak penghasilan terkait dengan Income tax relating to


komponen pendapatan components of other
komprehensif lain 17d 6,326 (3,011) comprehensive income

Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income


tahun berjalan setelah pajak (11,945) 30,581 for the year after taxes

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE


TAHUN BERJALAN 33,829 109,153 INCOME FOR THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. form an integral part of these financial statements.

Lampiran- 2/2 -Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Keuntungan/
(kerugian) yang
belum direalisasi
atas efek - efek
dan obligasi
pemerintah yang
tersedia untuk
dijual, bersih
setelah pajak/
Unrealised gain/
(loss) on
available for sale Saldo laba/Retained earnings
Tambahan marketable
modal disetor/ securities and Sudah ditentukan Belum ditentukan Jumlah
Modal saham/ Additional government penggunaannya/ penggunaannya/ ekuitas/
Share capital paid-up capital bonds, net of tax Appropriated Unappropriated Total equity

Saldo 1 Januari 2018 3,819,667 25,097 13,668 14,911 192,135 4,065,478 Balance as at 1 January 2018

Laba tahun berjalan - - - - 45,774 45,774 Profit for the year

Pendapatan/(beban) komprehensif Other comprehensive income/


lainnya: (expense):
Pengukuran kembali liabilitias Remeasurement of post
imbalan kerja - - - - 9,379 9,379 employment benefit
Kerugian yang belum Unrealised losses on
direalisasi atas efek - efek dan available for sale
obligasi pemerintah yang tersedia marketable securities and
untuk dijual - - (25,305) - - (25,305) government bonds
Pajak penghasilan terkait dengan Income tax relating to
komponen pendapatan components of other
komprehensif lain - - 6,326 - (2,345) 3,981 comprehensive income

Jumlah pendapatan komprehensif - - (18,979) - 7,034 (11,945) Total comprehensive income


tahun berjalan for the year

Saldo 31 Desember 2018 3,819,667 25,097 (5,311) 14,911 244,943 4,099,307 Balance as at 31 December 2018

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. statements.

Lampiran- 3/1 -Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Keuntungan/
(kerugian) yang
belum direalisasi
atas efek - efek
dan obligasi
pemerintah yang
tersedia untuk
dijual, bersih
setelah pajak/
Unrealised gain/
(loss) on
available for sale Saldo laba/Retained earnings
Tambahan marketable
modal disetor/ securities and Sudah ditentukan Belum ditentukan Jumlah
Modal saham/ Additional government penggunaannya/ penggunaannya/ ekuitas/
Share capital paid-up capital bonds, net of tax Appropriated Unappropriated Total equity

Saldo 1 Januari 2017 3,819,667 25,097 4,634 14,911 92,016 3,956,325 Balance as at 1 January 2017

Laba tahun berjalan - - - - 78,572 78,572 Profit for the year

Pendapatan/(beban) komprehensif Other comprehensive income/


lainnya: (expense):
Pengukuran kembali liabilitias Remeasurement of post
imbalan kerja - - - - 28,729 28,729 employment benefit
Keuntungan yang belum Unrealised gains on
direalisasi atas efek - efek dan available for sale
obligasi pemerintah yang tersedia marketable securities and
untuk dijual - - 12,045 - - 12,045 government bonds
Pajak penghasilan terkait dengan Income tax relating to
komponen pendapatan components of other
komprehensif lain - - (3,011) - (7,182) (10,193) comprehensive income

Jumlah pendapatan komprehensif - - 9,034 - 21,547 30,581 Total comprehensive income


tahun berjalan for the year

Saldo 31 Desember 2017 3,819,667 25,097 13,668 14,911 192,135 4,065,478 Balance as at 31 December 2017

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. statements.

Lampiran- 3/2 -Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING


OPERASI ACTIVITIES
Pendapatan bunga, provisi dan komisi Interest, fees and
yang diterima 1,619,280 1,564,251 commissions received
Pendapatan bunga, provisi dan komisi Interest, fees and
yang dibayar (666,634) (520,436) commissions paid
Pendapatan operasional lainnya
yang diterima 406,498 424,319 Other operating income received
Beban operasional lainnya
yang dibayar (1,117,665) (1,129,946) Other operating expenses paid
Beban non - operasional Non - operating expenses
- bersih yang dibayar (18,593) (14,914) - net paid
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating
sebelum perubahan aset activities before changes in
dan liabilitas operasi 222,886 323,274 operating assets and liabilities
Perubahan dalam aset Changes in operating assets and
dan liabilitas operasi: liabilities:
(Kenaikan)/penurunan (Increase)/decrease in
aset operasi: operating assets:
Pinjaman yang diberikan (1,278,206) (1,624,351) Loans
Aset lain - lain 37,159 (88,889) Other assets
Kenaikan/(penurunan) Increase/(decrease) in
liabilitas operasi: operating liabilities:
Simpanan nasabah (190,273) 1,232,988 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 1,247,104 (248,798) Deposits from other banks
Liabilitas lain - lain 454,060 210,044 Other liabilities
Penerimaan pajak penghasilan Income tax received during
selama tahun berjalan 175 (6,207) the year
Kas bersih diperoleh dari/ Net cash provided from/
(digunakan untuk) aktivitas operasi 492,905 (201,939) (used for) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pembelian efek - efek - tersedia Acquisition of marketable
untuk dijual (642,850) (1,101,701) securities - available for sale
Perolehan aset tetap dan Acquisition of fixed assets
aset tidak berwujud 13, 15 (177,471) (94,645) and intangible assets
Pembelian obligasi pemerintah - Acquisition of government bonds -
tersedia untuk dijual (6,074,668) (6,114,471) available for sale
Proceeds from sales and marketable
Hasil penjualan dan penyelesaian settlement of securities - available
efek - efek - tersedia untuk dijual 1,522,277 609,159 for sale
Hasil penjualan obligasi pemerintah 5,172,781 6,106,796 Proceeds from government bonds
Proceeds from sale of
Hasil penjualan aset tetap 15 1,128 50,073 fixed assets
Kas bersih digunakan untuk Net cash used for
aktivitas investasi (198,803) (544,789) investing activities

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. form an integral part of these financial statements.

Lampiran - 4/1 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2018 2017

NET INCREASE/(DECREASE)
KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH IN CASH AND
KAS DAN SETARA KAS 294,102 (746,728) CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH


KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT THE
AWAL TAHUN 3,745,335 4,483,948 BEGINNING OF THE YEAR
Keuntungan transaksi
mata uang asing terhadap Exchange gains on cash
kas dan setara kas 69,861 8,115 and cash equivalent
CASH AND CASH
KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT
AKHIR TAHUN 4,109,298 3,745,335 THE END OF THE YEAR
Kas dan setara kas Cash and cash
terdiri dari: equivalents consists of:

Kas 4 181,850 240,643 Cash


Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 5 1,089,996 1,076,242 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 6 582,539 629,335 other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain*) 7 2,254,913 1,799,115 and other banks*)

Jumlah kas dan setara kas 4,109,298 3,745,335 Total cash and cash equivalents

*) Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dengan jangka *) Placements with Bank Indonesia and other banks with maturity
waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang diklasifikasikan of three months or less are classified as cash and cash
sebagai kas dan setara kas. equivalents.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. form an integral part of these financial statements.

Lampiran - 4/2 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

sebagai suatu perseroan terbatas berdasarkan established as a limited liability company within
kerangka hukum negara Republik Indonesia the framework of the laws of the Republic of
melalui Akta Notaris No. 63 tanggal Indonesia by Notarial Deed No. 63 dated
20 Agustus 1996 yang diubah melalui Akta 20 August 1996 and as amended by Notarial
Notaris No. 72 tanggal 12 Desember 1996, Deed No. 72 dated 12 December 1996 of Notary
keduanya dikeluarkan oleh Notaris Sutjipto,
S.H.,M.Kn. Akta pendirian ini disahkan oleh Association were approved by the Minister of
Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan Justice under Decree No. C2-156 HT 01.01
No. C2-156 HT 01.01 TH 1997 tanggal TH 1997 dated 10 January 1997. The Bank
10 Januari 1997. Bank memperoleh izin usaha obtained its banking license from the Minister of
dari Menteri Keuangan dengan rekomendasi dari Finance together with the recommendation from
Bank Indonesia tanggal 11 Juni 1997, dan mulai Bank Indonesia on 11 June 1997, and
beroperasi secara penuh sejak tanggal commenced full banking operations on
1 Juli 1997. 1 July 1997.

Berdasarkan Akta Notaris No. 23 tanggal By virtue of Notarial Deed No. 23 dated
6 Desember 2007 yang dikeluarkan oleh Notaris 6 December 2007 of Notary Sutjipto, S.H.,M.Kn.
Sutjipto, S.H.,M.Kn. dan Akta Notaris No. 90 and Notarial Deed No. 90 dated
tanggal 16 November 2007 yang dikeluarkan oleh 16 November 2007 of Notarial Sutjipto,
Notaris Sutjipto, S.H.,M.Kn., manajemen dan S.H.,M.Kn., both management and majority
pemegang saham utama Bank dan Bank Arta shareholders of the Bank and Bank Arta Niaga

penggabungan usaha ANK ke dalam Bank ANK with the Bank as one legal entity. The
sehingga menjadi satu badan hukum. merger of the two banks became effective on 31
Penggabungan usaha kedua bank tersebut December 2007 and accounted for using the
berlaku efektif pada tanggal 31 Desember 2007 purchase method of accounting.
dan dicatat dengan menggunakan metode
akuntansi pembelian.

Penggabungan usaha ini telah disetujui oleh The merger was approved by Bank Indonesia
Bank Indonesia melalui Keputusan Gubernur
Bank Indonesia No. 9/65/KEP.GBI/2007 tanggal Decision Letter No. 9/65/KEP.GBI/2007 dated
10 Desember 2007. Penggabungan usaha 10 December 2007. The merger between
antara Bank dan ANK juga telah diterima the Bank and ANK was accepted and
dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak recorded by the Minister of Justice and Human
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Rights of the Republic of Indonesia
surat No. C-UM.HT.01.10-6720 tanggal through letter No. C-UM.HT.01.10-6720 dated
27 Desember 2007 dan berlaku efektif sejak 27 December 2007 with an effective date of
tanggal 31 Desember 2007. 31 December 2007.

Pada tanggal 23 Juli 2008, melalui surat On 23 July 2008, through its letter
No. KEP-812/WPJ.04/2008, Departemen No. KEP-812/WPJ.04/2008, Department of
Keuangan Republik Indonesia - Direktorat Finance of the Republic of Indonesia - Directorate
Jendral Pajak telah menyetujui penggunaan nilai General of Tax approved the use of book value
buku atas pengalihan harta dalam rangka on assets transfer in the merger between the
penggabungan usaha antara Bank dan ANK. Bank and ANK.

Bank menyediakan pelayanan jasa perbankan The Bank provides retail, Small Medium
ritel, ), mutual fund distribution, and
penyaluran reksadana, dan produk perbankan other banking products.
lainnya.
Setelah pendiriannya, Anggaran Dasar Bank
telah mengalami beberapa kali perubahan, Association have been amended from time to
diantaranya perubahan yang penting adalah time, where such significant amendments are as
sebagai berikut: follows:

Lampiran - 5/1 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No.100 Pursuant to the Notarial Deed No. 100
tanggal 21 Februari 2008 oleh Notaris dated 21 February 2008 of Notary
Sutjipto, SH., M.Kn., terkait dengan Sutjipto, SH., M.Kn., in relation to increase
peningkatan modal dasar menjadi authorized capital amounting Rp 1,500,000
Rp 1.500.000 dan peningkatan modal and to increase in issued and fully paid
ditempatkan menjadi sebesar Rp 837.500. capital amounting Rp 837,500. This
Perubahan ini telah mendapatkan amendment has been approved by the
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Minister of Law and Human Rights of the
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Republic of Indonesia through letter
surat No. AHU-10072.AH.01.02.Tahun 2008 No. AHU-10072.AH.01.02.Tahun 2008 dated
tanggal 28 Februari 2008. Berdasarkan surat 28 February 2008. Based on letter
No. 10/74/DPB2/TPB2-6 tanggal 3 April No. 10/74/DPB2/TPB2-6 dated 3 April 2008,
2008, peningkatan modal dasar, modal the increase in authorized capital, issued and
ditempatkan dan disetor tersebut telah dicatat paid-up capital has been recorded in Bank
dalam administrasi Bank Indonesia

Berdasarkan Akta Notaris No. 15 tanggal Pursuant to the Notarial Deed No. 15 dated
3 April 2009 oleh Notaris F.X. Budi Santoso 3 April 2009 of Notary F.X. Budi Santoso
Isbandi, S.H., terkait peningkatan modal Isbandi, S.H. in relation to increase in issued
ditempatkan dan disetor penuh sebesar and fully paid capital amounting Rp 76,000.
Rp 76.000. Perubahan ini telah mendapatkan This amendment has been approved by the
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Minister of Law and Human Rights of the
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Republic of Indonesia through letter No.
surat No. AHU-AH.01.10-04990 tanggal 30 AHU-AH.01.10-04990 dated 30 April 2009.
April 2009. Peningkatan modal dasar, modal The increase in issued and paid-up capital
ditempatkan dan disetor tersebut telah
dicatat dalam administrasi Bank Indonesia. administration.

Berdasarkan Akta Notaris No. 52 tanggal Pursuant to the Notarial Deed No. 52 dated
15 Desember 2010 oleh Notaris F.X. Budi 15 December 2010 of Notary F.X. Budi
Santoso Isbandi, S.H., terkait dengan Santoso Isbandi, S.H., in relation to increase
penambahan modal ditempatkan dan disetor in issued and fully paid capital amounting
penuh sebesar Rp 221.000. Perubahan ini Rp 221,000. This amendment has been
telah mendapatkan persetujuan dari Menteri approved by the Minister of Law and Human
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Rights of the Republic of Indonesia through
Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.10- letter No. AHU-AH.01.10-32913 dated
32913 tanggal 22 Desember 2010. 22 December 2010. Based on letter
Berdasarkan surat No. 13/10/DPB2/TPB2-2 No. 13/10/DPB2/TPB2-2 dated 20 January
tanggal 20 Januari 2011, peningkatan modal 2011, the increase in issued and paid-up
ditempatkan dan disetor tersebut telah dicatat capital has been recorded in Bank
dalam administrasi Bank Indonesia.

Berdasarkan Akta Notaris No. 81 tanggal Pursuant to the Notarial Deed No. 81 dated
24 Juni 2011 oleh Notaris F.X. Budi Santoso 24 June 2011 of Notary F.X. Budi Santoso
Isbandi, S.H., terkait dengan penambahan Isbandi, S.H., in relation to increase in issued
modal ditempatkan dan disetor penuh and fully paid capital amounting Rp 234,882.
sebesar Rp 234.882. Perubahan ini telah This amendment has been approved by the
mendapatkan persetujuan dari Menteri Minister of Law and Human Rights of the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Republic of Indonesia through letter
Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.10- No. AHU-AH.01.10-22103 dated
22103 tanggal 14 Juli 2011. Berdasarkan 14 July 2011. Based on letter
surat No. 13/88/DPB2/TPB2-2 tanggal No. 13/88/DPB2/TPB2-2 dated 5 December
5 Desember 2011, peningkatan modal 2011, the increase in issued and paid-up
ditempatkan dan disetor tersebut telah dicatat capital has been recorded in Bank
dalam administrasi Bank Indonesia.

Lampiran - 5/2 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal Pursuant to the Notarial Deed No. 2 dated
1 November 2011 oleh F.X. Budi Santoso 1 November 2011 of F.X. Budi Santoso
Isbandi, S.H., terkait dengan penambahan Isbandi, S.H., in relation to increase in
modal dasar sebesar Rp 2.500.000. authorised capital amounting Rp 2,500,000.
Perubahan ini telah mendapat persetujuan This amendment has been approved by the
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Law and Human Rights of the
Republik Indonesia melalui surat No. AHU- Republic of Indonesia through letter
53979.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal No. AHU-53979.AH.01.02. Year 2011 dated
4 November 2011. Berdasarkan surat 4 November 2011. Based on letter
No. 13/88/DPB2/TPB2-2 tanggal 5 Desember No. 13/88/DPB2/TPB2-2 dated 5 December
2011, peningkatan modal dasar tersebut 2011, the increase in authorised capital has
telah dicatat dalam administrasi Bank
Indonesia. administration.

Berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal Pursuant to the Notarial Deed No.4 dated
5 Desember 2011 oleh notaris F.X. Budi 5 December 2011 of notary F.X. Budi
Santoso Isbandi, S.H., terkait dengan Santoso Isbandi, S.H., in relation to the
penambahan modal ditempatkan dan disetor increase in issued and fully paid capital
penuh sebesar Rp 449.038. Perubahan ini amounting Rp 449,038. This amendment
telah mendapatkan persetujuan dari Menteri has been approved by the Minister of Law
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights of the Republic of
Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.10- Indonesia through letter No. AHU-AH.01.10-
39928 tanggal 8 Desember 2011. 39928 dated 8 December 2011. Based on
Berdasarkan surat No. 13/101/DPB2/TPB2-2 letter No.13/101/DPB2/TPB2-2 dated
tanggal 30 Desember 2011, peningkatan 30 December 2011, the increase in issued
modal ditempatkan dan disetor tersebut telah and paid-up capital has been recorded in
dicatat dalam administrasi Bank Indonesia.

Berdasarkan Akta Notaris No.77 tanggal Pursuant to the Notarial Deed No.77
20 Maret 2013 oleh Notaris Aryanti Artisari dated 20 March 2013 of Notary Aryanti
S.H., M.Kn., terkait dengan penambahan Artisari S.H., M.Kn., in relation to the
modal dasar dan penambahan modal increase in authorized, issued and fully paid
ditempatkan dan disetor penuh masing - capital amounting Rp 9,000,000 and
masing sebesar Rp 9.000.000 dan Rp 1,604,309, respectively, becomes
Rp 1.604.309 sehingga menjadi masing - Rp 13,000,000 and Rp 3,422,729,
masing sebesar Rp 13.000.000 dan respectively. This amendment has been
Rp 3.422.729. Perubahan ini telah mendapat approved by the Minister of Law and Human
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Rights of the Republic of Indonesia through
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui letter No. AHU-15076.AH.01.02.Tahun 2013
surat No.AHU-15076.AH.01.02. Tahun 2013 dated 25 March 2013. Based on letter
tanggal 25 Maret 2013. Berdasarkan surat No. 15/13/DPB2/PB2-2/Rahasia dated
No. 15/13/DPB2/PB2-2/Rahasia tanggal 28 March 2013 the increase in authorized,
28 Maret 2013 peningkatan modal dasar, issued and fully paid capital has been
ditempatkan dan disetor penuh tersebut telah
dicatat dalam administrasi Bank Indonesia.

Lampiran - 5/3 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No.53 tanggal Pursuant to the Notarial Deed No.53 dated
28 Agustus 2013 oleh Notaris Aryanti Artisari, 28 August 2013 of Notary Aryanti Artisari
S.H.,M.Kn., terkait penambahan modal S.H., M.Kn., in relation to the increase in
ditempatkan dan disetor penuh sebesar authorized, issued and fully paid capital
Rp 396.938 menjadi Rp 3.819.667. amounting Rp 396,938 becomes
Perubahan ini telah mendapatkan Rp 3,819,667. This amendment has been
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak approved by the Minister of Law and Human
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Rights of the Republic of Indonesia through
surat No. AHU-AH.01.10-37417 dan letter No. AHU-AH.01.10-37417 and
AHU.AH.01.10-37418 tanggal 9 September AHU.AH.01.10-37418 dated 9 September
2013. Berdasarkan surat No.15/5/DPB2/PB2- 2013. Based on letter No. 15/5/DPB2/PB2-
2/Rahasia tanggal 3 Oktober 2013, 2/Rahasia dated 3 October 2013, the
penambahan modal ditempatkan dan disetor increase in issued and fully paid capital has
penuh tersebut telah dicatat dalam been recor
administrasi Bank Indonesia. administration.

Kantor pusat Bank berlokasi di World Trade


Center 6, Lantai 2, Jl. Jenderal Sudirman Center 6, 2nd floor, Jl. Jenderal Sudirman
Kav. 29 - 31, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember Kav. 29 - 31, Jakarta. As at 31 December 2018,
2018, Bank memiliki 38 kantor cabang di the Bank has 38 branches in Indonesia
Indonesia (2017: 50 kantor cabang) (2017: 50 branches) (unaudited) and has 1,521
(tidak diaudit) dan 1.521 karyawan (2017: 1.881 employees (2017: 1,881 employees) (unaudited).
karyawan) (tidak diaudit).

a. Dewan Komisaris dan Direksi a. Board of Commisioners and Directors

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank


pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 Commissioners and Directors as at
adalah sebagai berikut: 31 December 2018 and 2017 are as follows:
2018 2017
Dewan Komisaris Board of Commissioners
1)
Presiden Komisaris David Cohen Coenraad Johannes Jonker 3) President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris Stephen Vile 2) Andrew Farmer 3) Vice President Commissioner
Komisaris Independen Suwartini Suwartini Independent Commissioner
Komisaris Independen Khairil Anwar Khairil Anwar Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Presiden Direktur Lauren Sulistiawati Lauren Sulistiawati President Director


Direktur Tjioe Mei Tjuen Tjioe Mei Tjuen Director
Direktur Rustini Dewi Rustini Dewi Director
Direktur Ida Apulia Simatupang Ida Apulia Simatupang Director
Direktur - Stephen Vile 4) Director
Direktur Kepatuhan Thio Sucy 6) Mutia Nilawati Dewi 5) Compliance Director
1) David Cohen diangkat sebagai Presiden Komisaris Bank berdasarkan Keputusan Para 1) David Cohen appointed as President Commissioner of the Bank based on Unanimous Written
Pemegang Saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal Resolutions of The Shareholders in Lieu of The Extraordinary General Meeting of Shareholders dated
6 Desember 2018 dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan tanggal 6 December 2018 which has been approved by Financial Services Authority dated on 8 March 2019.
8 Maret 2019.

2) Stephen Vile diangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris Bank berdasarkan Keputusan 2) Stephen Vile appointed as Vice President Commissioner of the Bank based on Unanimous Written
Para Pemegang Saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal Resolutions of The Shareholders in Lieu of The Extraordinary General Meeting of Shareholders dated
6 Desember 2018 dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan tanggal 6 December 2018 which has been approved by Financial Services Authority dated on
25 Februari 2019. 25 February 2019.

3) Coenraad Johannes Jonker dan Andrew Farmer telah mengundurkan diri masing-masing 3) Coenraad Johannes Jonker and Andrew Farmer have resigned respectively as President
sebagai Presiden Komisaris dan Wakil Presiden Komisaris Bank dan telah disetujui Commissioner and Vice President Commissioner of the Bank based on Unanimous Written Resolutions
berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham of The Shareholders in Lieu of The Extraordinary General Meeting of Shareholders dated
Luar Biasa tanggal 6 Desember 2018, efektif sejak tanggal 7 Desember 2018. 6 December 2018, effective as of 7 December 2018.

4) Stephen Vile telah mengundurkan diri sebagai Direktur Risiko Bank dan telah disetujui 4) Stephen Vile has resigned as Director of Risk of the Bank based on Unanimous Written Resolutions of
berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham The Shareholders in Lieu of The Extraordinary General Meeting of Shareholders dated
Luar Biasa tanggal 16 Oktober 2018, efektif sejak tanggal 22 Oktober 2018. 16 October 2018, effective as of 22 October 2018.

5) Mutia Nilawati Dewi diangkat sebagai Direktur Kepatuhan Bank melalui Keputusan Para 5) Mutia Nilawati Dewi is appointed as Compliance Director of the Bank through the Unanimous Written
Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal Resolutions of The Shareholders dated 17 July 2017, but has resigned effective as of 1 March 2018.
17 Juli 2017, namun telah mengundurkan diri efektif sejak tanggal 1 Maret 2018.

6) Thio Sucy telah diangkat sebagai Direktur Kepatuhan Bank berdasarkan Keputusan Para 6) Thio Sucy is appointed as Compliance Director of the Bank through the Unanimous Written Resolutions
Pemegang Saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal of The Shareholders dated 5 April 2018, and has been approved by OJK as of 14 August 2018.
5 April 2018, dan telah memperoleh persetujuan dari OJK sejak tanggal 14 Agustus 2018.

Lampiran - 5/4 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)


a. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) a. Board of Commisioners and Directors
(continued)
Entitas induk langsung dan entitas induk The direct and the ultimate holding entity of
terakhir Bank adalah Commonwealth Bank of the Bank is Commonwealth Bank of Australia
Australia Limited, yang didirikan dan Limited, incorporated and domiciled in
berdomisili di Australia. Australia.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES


Laporan keuangan Bank diotorisasi untuk terbit The Bank financial statements was authorised to
oleh Direksi pada tanggal 28 Maret 2019. be issued by the Directors on 28 March 2019.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi utama Presented below are the principal accounting
yang diterapkan dalam penyusunan laporan policies adopted in preparing the financial
keuangan Bank: statements of the Bank:
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis for preparation of financial
statements
Laporan keuangan disusun sesuai dengan The financial statements have been prepared
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia in accordance with Indonesian Financial

Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements are prepared under
konsep harga perolehan, kecuali untuk hal - the historical cost concept, except for the
hal dibawah ini: following matters:
- Kontrak derivatif diukur pada nilai wajar. - Derivative contracts are measured at fair
value.
- Instrumen keuangan yang diukur pada - Financial instruments at fair value
nilai wajar melalui laporan laba rugi. through profit or loss.
- Aset keuangan tersedia untuk dijual - Available for sale financial assets are
diukur pada nilai wajar. measured at fair value.

Laporan keuangan disajikan dalam mata The financial statements are presented in
uang Rupiah, yang merupakan mata uang Rupiah, which is the reporting currency of the
pelaporan Bank. Seluruh angka dalam Bank. Figures in these financial statements
laporan keuangan ini dibulatkan dalam jutaan are rounded off to millions of Rupiah, unless
Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan otherwise stated.
lain.
Laporan keuangan disusun dengan basis The financial statements are prepared based
akrual, kecuali laporan arus kas. on accrual basis, except for the statement of
cash flows.
Laporan arus kas disusun menggunakan The statements of cash flows are prepared
metode langsung dan arus kas based on the direct method by classifying
dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, cash flows on the basis of operating,
investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan For the purposes of the statement of cash
setara kas mencakup kas, giro pada Bank flows, cash and cash equivalents include
Indonesia, giro pada bank lain dan cash, current accounts with Bank Indonesia,
penempatan pada Bank Indonesia dan bank current accounts with other banks and
lain dengan jangka waktu jatuh tempo tiga placements with Bank Indonesia and other
bulan atau kurang sepanjang tidak banks with original maturity of three months
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman or less, as long as they are not being
dan dibatasi penggunaannya. pledged as collateral for borrowings or
restricted.

Lampiran - 5/5 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)


a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis for preparation of financial
(lanjutan) statements (continued)
Penyusunan laporan keuangan sesuai The preparation of financial statements in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di conformity with Indonesian Financial
Indonesia mengharuskan penggunaan Accounting Standards requires the use of
estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga certain critical accounting estimates and
mengharuskan manajemen untuk membuat asumptions. It also requires management to
pertimbangan dalam proses penerapan exercise its judgement in the process of
kebijakan akuntansi Bank. Area yang applying the Bank accounting policies. The
kompleks atau memerlukan tingkat areas involving a higher degree of judgement
pertimbangan yang lebih tinggi atau area or complexity, or areas where assumptions
dimana asumsi dan estimasi dapat and estimates are significant to the financial
berdampak signifikan terhadap laporan statements are disclosed in Note 3.
keuangan diungkapkan di Catatan 3.
b. Perubahan pada pernyataan standar b. Changes to the statements of financial
akuntansi keuangan dan interpretasi accounting standards and interpretations
standar akuntansi keuangan of financial accounting standards
Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan Except as described below, the accounting
akuntansi pada tanggal 31 Desember 2018 policies applied are consistent with those of
telah diterapkan secara konsisten dengan the financial statements as at 31 December
laporan keuangan pada tanggal 2018 and 2017, which conform to the
31 December 2017, yang telah sesuai Indonesian Financial Accounting Standards.
dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Financial Accounting Standard Board of
- -
revisi atas beberapa standar akuntansi yang
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2018 accounting standards which are effective as
dan beberapa yang relevan terhadap Bank at 1 January 2018 and applicable to the Bank
adalah sebagai berikut: as follows:
- -

- - , Plant

- -
Penghasilan tentang Pengakuan Aset about Deferred Tax Assets Recognition
Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum

Implementasi dari standar - standar tersebut The implementation of the above standards
tidak menghasilkan perubahan kebijakan did not resul
akuntansi Bank dan tidak memiliki dampak accounting policies and had no significant
yang signifikan terhadap jumlah impact on the amounts reported for current or
yang dilaporkan pada tahun berjalan atau prior financial years.
tahun - tahun sebelumnya.

DSAK-IAI telah menerbitkan standar baru DSAK-IAI has issued new standards and
dan interpretasi yang relevan namun belum relevant interpretations but have not been
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2018, effective on 1 January 2018, these standards
standar tersebut sebagai berikut: are as follows:

- - ISFAS 33 "Foreign Currency


Transactions and Advance
Consideration"
- Ketidakpastian dalam - ISFAS 34 "Uncertainty over Income Tax
Treatment"

Lampiran - 5/6 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan pada pernyataan standar b. Changes to the statements of financial


akuntansi keuangan dan interpretasi accounting standards and interpretations
standar akuntansi keuangan (lanjutan) of financial accounting standards
(continued)

DSAK-IAI telah menerbitkan standar baru DSAK-IAI has issued new standards and
dan interpretasi yang relevan namun belum relevant interpretations but have not been
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2018, effective on 1 January 2018, these standards
standar tersebut sebagai berikut: (lanjutan) are as follows: (continued)

- - The amendments to SF
Amandemen, Kurtailmen, atau Benefit: Plan Amendment, Curtailment

- Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 46 - Annual Improvements to SFAS 46

- Penyesuaian Tahunan 2018 PSAK 66 -

Standar dan interpretasi standar akuntansi The standards and interpretations of the new
baru tersebut di atas berlaku efektif pada accounting standards above are effective on
1 Januari 2019. 1 January 2019.

- -
- -

- -
- - The amendments to SFAS 71 "Financial
Keuangan: tentang Fitur Percepatan Instruments: Free Payment Features
with Negative Compensation"

Standar dan interpretasi standar akuntansi The standards and interpretations of the new
baru tersebut di atas berlaku efektif pada accounting standards above are effective on
1 Januari 2020. 1 January 2020.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, As at the authorisation date of this financial
Bank masih mempelajari dampak yang statements, the Bank is still evaluating the
mungkin timbul dari penerapan standar baru potential impact of these new and
dan amandemen tersebut serta pengaruhnya
pada laporan keuangan Bank. statements.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

Mata uang pelaporan Reporting currency

Laporan keuangan disajikan dalam mata The financial statements are presented in
uang Rupiah, yang merupakan mata uang Rupiah, which is the reporting and functional
pelaporan dan fungsional Bank. currency of the Bank.

Lampiran - 5/7 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

Transaksi dan saldo Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Transactions denominated in foreign


ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs currency are translated into Rupiah at the
yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada exchange rates prevailing at the date of the
tanggal laporan posisi keuangan, semua aset transaction. At the statement of financial
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing position date, all monetary assets and
di jabarkan ke dalam Rupiah dengan liabilities in foreign currency are translated
menggunakan kurs tengan Reuters pada into Rupiah based on the Reuters middle rate
pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat (WIB) at 16:00 Western Indonesian Time (WIB)
pada tanggal laporan posisi keuangan. prevailing at statement of financial position
date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Foreign exchange gains and losses resulting
timbul dari penyelesaian transaksi dalam from the settlement of transactions in foreign
mata uang asing dan dari penjabaran aset currency and from the translation of foreign
dan liabilitas moneter dalam mata uang currency monetary assets and liabilities are
asing, diakui pada laporan laba rugi tahun recognised in the statement of profit or loss
berjalan. for the year.

Seluruh keuntungan dan kerugian selisih All foreign exchange gains and losses
kurs yang diakui dalam laporan laba rugi recognised in the statement of profit or loss
disajikan bersih pada laporan laba rugi are presented net in the statement of profit or

Untuk perubahan nilai wajar atas aset In the case of changes in the fair value of
moneter dalam mata uang asing yang monetary assets denominated in foreign
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, currency classified as available for sale, a
dibedakan antara selisih kurs yang terkait distinction is made between translation
dengan perubahan biaya perolehan differences resulting from changes in
diamortisasi dan perubahan lain atas nilai amortised cost of the security and other
tercatat efek - efek tersebut. changes in the carrying amount of the
security.

Selisih perubahan kurs yang terkait dengan Translation differences related to changes in
perubahan biaya perolehan diamortisasi dan the amortised cost and other changes in the
perubahan lainnya atas nilai tercatat diakui di carrying amount are recognised in statement
dalam laporan laba rugi. of profit or loss.

Selisih kurs atas instrumen keuangan Translation differences on monetary financial


moneter, seperti efek - efek yang diukur pada instruments, such as securities held at fair
nilai wajar melalui laporan laba rugi value through profit and loss, are reported as
dilaporkan sebagai bagian dari keuntungan part of the fair value gain or loss. Translation
dan kerugian akibat perubahan nilai wajar. differences on monetary financial
Selisih penjabaran atas instrumen keuangan instruments, such as securities classified as
moneter, seperti efek - efek yang available for sale financial assets, are
diklasifikasikan sebagai aset keuangan included in the statement of profit or loss.
tersedia untuk dijual dilaporkan sebagai
bagian dari laporan laba rugi.

Lampiran - 5/8 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

Transaksi dan saldo (lanjutan) Transactions and balances (continued)

Berikut ini adalah kurs mata uang asing Below are the major exchange rates used for
utama yang digunakan untuk penjabaran ke translation into Rupiah as at 31 December
Rupiah pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2018 and 2017 (in full Rupiah amount):
2017 (dalam Rupiah penuh):

2018 2017

1 Pound Sterling Inggris 18,311 18,326 Great Britain Pound Sterling 1


1 Euro 16,441 16,236 Euro 1
1 Dolar Amerika Serikat 14,380 13,568 United States Dollar 1
100 Yen Jepang 13,062 12,052 Japanese Yen 100
1 Dolar Australia 10,162 10,594 Australian Dollar 1
1 Dolar New Zealand 9,659 9,651 New Zealand Dollar 1
1 Dolar Singapura 10,555 10,155 Singapore Dollar 1
1 Yuan Cina 2,091 2,084 Chinese Yuan 1
1 Dolar Hongkong 1,836 1,736 Hongkong Dollar 1

d. Instrumen keuangan d. Financial instruments

(i) Aset keuangan (i) Financial assets

Bank mengklasifikasikan aset The Bank classifies its financial assets in


keuangannya dalam kategori (a) aset the following categories of (a) financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar assets at fair value through profit and
melalui laporan laba rugi, (b) pinjaman loss, (b) loans and receivables and (c)
yang diberikan dan piutang dan (c) aset available for sale financial assets. The
keuangan tersedia untuk dijual. classification depends on the purpose for
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan which the financial assets are acquired.
perolehan aset keuangan tersebut. Management determines the
Manajemen menentukan klasifikasi aset classification of its financial assets at
keuangan tersebut pada saat awal initial recognition.
pengakuannya.

Pada tanggal pelaporan, Bank tidak At the reporting date, the Bank does not
memiliki aset keuangan yang have financial assets classified as held to
diklasifikasikan sebagai aset keuangan maturity and financial assets designated
dimiliki hingga jatuh tempo dan aset by the Bank as at fair value through profit
keuangan yang pada saat pengakuan or loss upon initial recognition. Therefore,
awal telah ditetapkan oleh Bank untuk the accounting policies related to these
diukur pada nilai wajar melalui laporan classifications are not
laba rugi. Oleh karena itu, kebijakan disclosed.
akuntansi yang berkaitan dengan
klasifikasi aset - aset keuangan ini tidak
diungkapkan.

Lampiran - 5/9 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets(continued)

(a) Aset keuangan yang diukur pada (a) Financial assets at fair value through
nilai wajar melalui laporan laba rugi profit or loss

Kategori ini terdiri dari dua sub - This category comprises two
kategori: aset keuangan yang subcategories: financial assets
diklasifikasikan dalam kelompok classified as held for trading and
diperdagangkan dan aset keuangan financial assets designated by the
yang pada saat pengakuan awal Bank as at fair value through profit
telah ditetapkan oleh Bank untuk or loss upon initial recognition.
diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.

Aset keuangan diklasifikasikan Financial asset is classified as held


dalam kelompok diperdagangkan for trading if it is acquired or incurred
jika diperoleh atau dimiliki terutama principally for the purpose of selling
untuk tujuan dijual atau dibeli or repurchasing it in the near term or
kembali dalam waktu dekat atau jika if it is part of a portfolio of identified
merupakan bagian dari portofolio financial instruments that are
instrumen keuangan tertentu yang managed together and for which
dikelola bersama dan terdapat bukti there is evidence of a recent actual
mengenai pola ambil untung dalam pattern of short - term profit taking.
jangka pendek yang terkini. Derivatif Derivatives are also categorised as
juga dikategorikan dalam kelompok held for trading unless they are
ini, kecuali ditetapkan sebagai designated as effective hedging
instrumen lindung nilai efektif. instruments.

Instrumen keuangan yang Financial instruments included in this


dikelompokkan ke dalam kategori ini category are recognised initially at
diakui pada nilai wajarnya pada saat fair value; transaction costs (if any)
pengakuan awal; biaya transaksi are taken directly to the statement of
(jika ada) diakui secara langsung profit or loss. Gains and losses
kedalam laporan laba rugi. arising from changes in fair value of
Keuntungan dan kerugian yang financial assets are included directly
timbul dari perubahan nilai wajar in the statement of profit or loss and
aset keuangan diakui di dalam
laporan laba rugi dan dicatat sebagai changes in fair value of financial
) dari erest income on
perubahan nilai wajar instrumen financial instruments held for trading
Pendapatan bunga dari are recorded
instrumen keuangan dalam
kelompok diperdagangkan dicatat

Lampiran - 5/10 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

(b) Pinjaman yang diberikan dan (b) Loans and receivables


piutang

Pinjaman yang diberikan dan Loans and receivables are non-


piutang adalah aset keuangan non derivative financial assets with fixed
derivatif dengan pembayaran tetap or determinable payments that are
atau telah ditentukan dan tidak not quoted in an active market, other
mempunyai kuotasi di pasar aktif, than:
kecuali:

- yang dimaksudkan oleh Bank - those that the Bank intends to sell
untuk dijual dalam waktu dekat, immediately or in the short term,
yang diklasifikasikan dalam which are classified as held for
kelompok diperdagangkan, serta trading, and those that the entity
yang pada saat pengakuan awal upon initial recognition designates
ditetapkan sebagai diukur pada as at fair value through profit or
nilai wajar melalui laporan laba loss;
rugi;

- yang pada saat pengakuan awal - those that upon initial recognition
ditetapkan dalam kelompok designates as available for sale; or
tersedia untuk dijual; atau

- dalam hal mungkin tidak akan - those for which may not recover
memperoleh kembali investasi substantially all of its initial
awal secara substansial kecuali investment, other than because of
yang disebabkan oleh penurunan loans and receivables
kualitas pinjaman yang diberikan deterioration.
dan piutang.

Pinjaman yang diberikan dan Loans and receivables are initially


piutang pada pengakuan awalnya recognised at fair value added and
diakui pada nilai wajarnya ditambah deducted with directly attributable
dan dikurangi biaya/pendapatan transaction costs/income (if any) and
transaksi yang dapat diatribusikan subsequently measured at
secara langsung (jika ada) dan amortised cost using the effective
selanjutnya diukur pada biaya interest rate method.
perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga
efektif.

Pendapatan bunga dari aset Interest income from financial assets


keuangan diklasifikasikan sebagai classified as loans and receivables
pinjaman yang diberikan dan piutang is included in the statement of profit
dicatat di dalam laporan laba rugi or loss

alam hal terjadi penurunan the impairment loss is reported as a


nilai, kerugian penurunan nilai deduction from the carrying value of
dilaporkan sebagai pengurang dari the financial assets and classified as
nilai tercatat atas aset keuangan loan and receivables and recognised
yang diklasifikasikan sebagai in the statement of profit or loss as
pinjaman yang diberikan dan impairment l
piutang, dan diakui di dalam laporan

kerugian penurunan n

Lampiran - 5/11 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

(c) Aset keuangan tersedia untuk dijual (c) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan dalam kelompok Available-for-sale financial assets


tersedia untuk dijual adalah aset are non-derivative financial assets
keuangan non derivatif yang that are intended to be held for
ditetapkan untuk dimiliki untuk indefinite period of time, which may
periode tertentu di mana akan dijual be sold in response to needs for
dalam rangka pemenuhan likuiditas liquidity or changes in interest rates,
atau perubahan suku bunga, valuta exchange rates or that are not
asing atau yang tidak classified as loans and receivables,
diklasifikasikan sebagai pinjaman held to maturity financial assets or
yang diberikan atau piutang, aset financial assets at fair value through
keuangan yang diklasifikasikan profit or loss.
dalam kelompok dimiliki hingga jatuh
tempo atau aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets


pada pengakuan awalnya diakui are initially recognised at fair value,
pada nilai wajarnya dikurangi biaya deducted with directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan transaction costs (if any) and
secara langsung (jika ada) dan measured subsequently at fair value
selanjutnya diukur pada nilai with gains and losses being
wajarnya di mana keuntungan atau recognised in the statement of
kerugian atas perubahan nilai wajar changes in other comprehensive
diakui pada laporan perubahan income, except for impairment
pendapatan komprehensif lainnya losses and foreign exchange gains
kecuali untuk kerugian penurunan and losses, until the financial assets
nilai dan laba rugi selisih kurs, are derecognised.
hingga aset keuangan dihentikan
pengakuannya.

Jika aset keuangan tersedia untuk If an available-for-sale financial


dijual mengalami penurunan nilai, asset is determined to be impaired,
akumulasi keuntungan atau kerugian the cumulative unrealised gain or
yang belum direalisasi atas loss from the change in fair value,
perubahan nilai wajar, yang which was previously recognised in
sebelumnya diakui pada the other comprehensive
pendapatan/(beban) komprehensif income/(expenses), is recognised in
lainnya, diakui pada laporan laba the statement of profit or loss.
rugi. Pendapatan bunga dihitung Interest income is calculated using
menggunakan metode suku bunga the effective interest method, and
efektif dan keuntungan atau kerugian foreign currency gains or losses on
yang timbul akibat perubahan nilai monetary assets classified as
tukar dari aset moneter yang available-for-sale are recognised in
diklasifikasikan sebagai kelompok the statement of profit or loss.
tersedia untuk dijual diakui pada
laporan laba rugi.

Lampiran - 5/12 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

Pengakuan Recognition

Bank menggunakan akuntansi tanggal The Bank uses trade date accounting for
perdagangan untuk mencatat transaksi regular way contracts when recording
aset keuangan yang lazim (regular). financial asset transactions.

(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities

Bank mengklasifikasikan liabilitas The Bank classifies its financial liabilities


keuangan dalam kategori (a) liabilitas in the category of (a) financial liabilities
keuangan yang diukur pada nilai wajar at fair value through profit or loss and (b)
melalui laporan laba rugi dan (b) liabilitas financial liabilities measured at amortised
keuangan yang diukur dengan biaya cost.
perolehan diamortisasi.

(a) Liabilitas keuangan yang diukur (a) Financial liabilities at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba through profit or loss
rugi

Kategori ini terdiri dari dua sub - This category comprises two
kategori: liabilitas keuangan yang subcategories: financial liabilities
diklasifikasikan dalam kelompok classified as held for trading and
diperdagangkan dan liabilitas financial liabilities designated by the
keuangan yang pada saat Bank as at fair value through profit
pengakuan awal telah ditetapkan or loss upon initial recognition.
oleh Bank untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan A financial liability is classified as


sebagai diperdagangkan jika held for trading if it is acquired or
diperoleh terutama untuk tujuan incurred principally for the purpose
dijual atau dibeli kembali dalam of selling or repurchasing it in the
waktu dekat atau jika merupakan near term or if it is part of a portfolio
bagian dari portofolio instrumen of identified financial instruments
keuangan tertentu yang dikelola that are managed together and for
bersama dan terdapat bukti which there is evidence of a recent
mengenai pola ambil untung dalam actual pattern of short-term profit
jangka pendek yang terkini. Derivatif taking. Derivatives are also
juga dikategorikan dalam kelompok categorised under this sub-
ini, kecuali ditetapkan sebagai classification unless they are
instrumen lindung nilai efektif. designated as effective hedging
instruments.

Lampiran - 5/13 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) (ii) Financial liabilities (continued)

(a) Liabilitas keuangan yang diukur (a) Financial liabilities at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba through profit or loss (continued)
rugi (lanjutan)

Keuntungan dan kerugian yang Gains and losses arising from


timbul dari perubahan nilai wajar changes in fair value of financial
liabilitas keuangan yang liabilities classified held for trading
diklasifikasikan sebagai are included in the statement of
diperdagangkan dicatat dalam profit or loss and are reported as
laporan laba rugi sebagai

perubahan nilai wajar instrumen Interest expenses on financial


liabilities held for trading are
liabilitas keuangan diklasifikasikan
sebagai diperdagangkan dicatat di

(b) Liabilitas keuangan yang diukur (b) Financial liabilities at amortised cost
dengan biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang tidak Financial liabilities that are not


diklasifikasikan sebagai liabilitas classified as at fair value through
keuangan yang diukur pada nilai profit and loss fall into this category
wajar melalui laporan laba rugi and are measured as amortised
dikategorikan dan diukur dengan cost.
biaya perolehan diamortisasi.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas Financial liabilities at amortised cost


keuangan yang diukur dengan biaya are initially recognised at fair value
perolehan diamortisasi diukur pada plus directly attributable transaction
nilai wajar ditambah biaya transaksi costs (if any).
yang dapat diatribusikan secara
langsung (jika ada).

Setelah pengakuan awal, Bank After initial recognition, the Bank


mengukur seluruh liabilitas measures all financial liabilities at
keuangan yang diukur dengan biaya amortised cost using effective
perolehan diamortisasi dengan interest rate method.
menggunakan metode suku bunga
efektif.

(iii) Reklasifikasi aset keuangan (iii) Reclassification of financial assets

Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi (jika aset profit or loss (if had not been required to
keuangan tidak disyaratkan untuk be classified as held for trading at initial
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan recognition) could be reclassified as
pada saat pengakuan awal) dapat loans and receivables if it met the
direklasifikasikan ke pinjaman yang definition of loans and receivables and
diberikan dan piutang jika memenuhi entity has the intention and ability to hold
definisi pinjaman yang diberikan dan the financial assets for foreseable future
piutang dan entitas memiliki intensi dan or until maturity date.
kemampuan memiliki aset keuangan
untuk masa mendatang yang dapat
diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

Lampiran - 5/14 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(iv) Klasifikasi instrumen keuangan (iv) Classification of financial instruments

Bank mengklasifikasikan instrumen The Bank classifies the financial


keuangan ke dalam klasifikasi tertentu instruments into classes that reflects the
yang mencerminkan sifat dari instrumen nature of instruments and take into
dan mempertimbangkan karakteristik account the characteristic of those
dari instrumen keuangan tersebut. financial instruments. The classification
Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel can be seen in the table below:
berikut:

Golongan (ditentukan
Kategori yang didefinisikan Subgolongan/
oleh Bank)/
oleh PSAK 55/Category as
Class (as determined Subclasses
defined by PSAK 55
by the Bank)
Aset keuangan Obligasi pemerintah/Government
yang diukur bonds
Aset keuangan dalam
pada nilai wajar
kelompok
melalui laba
diperdagangkan/ Tagihan derivatif - bukan lindung
rugi/Financial
Financial assets held nilai/Derivative receivables - non
assets at fair
for trading hedging
value through
profit or loss
Kas/Cash
Giro pada Bank Indonesia/Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain/Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/
Placements with Bank Indonesia and other banks
Efek - efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/Securities
Aset purchased under resale agreements
keuangan/
Financial Pinjaman yang diberikan/Loans
assets Pinjaman yang
Tagihan akseptasi/Acceptance receivables
diberikan dan
piutang/Loans Investasi dalam saham/Investment in shares
and receivables - Piutang bunga/Interest receivables
- Pendapatan atas jasa penyaluran
reksa dana dan bancassurance
Aset lain - lain/Other
yang masih harus diterima/Mutual
assets
fund and bancassurance
distribution fee receivables
- Lain - lain/Others
Aset keuangan
tersedia untuk Efek - efek/Marketable securities
dijual/
financial Obligasi pemerintah/Government bonds
assets

Lampiran - 5/15 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)


d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)
(iv) Klasifikasi instrumen keuangan (iv) Classification of financial instruments
(lanjutan) (continued)
Bank mengklasifikasikan instrumen The Bank classifies the financial
keuangan ke dalam klasifikasi tertentu instruments into classes that reflects the
yang mencerminkan sifat dari instrumen nature of instruments and take into
dan mempertimbangkan karakteristik account the characteristic of those
dari instrumen keuangan tersebut. financial instruments. The classification
Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel can be seen in the table below:
berikut: (lanjutan) (continued)

Golongan (ditentukan
Kategori yang didefinisikan oleh Subgolongan/
oleh Bank)/Class (as
PSAK 55 /Category as
determined by the Subclasses
defined by PSAK 55
Bank)
Liabilitas
keuangan yang
diukur pada nilai Liabilitas keuangan
wajar melalui dalam kelompok Liabilitas derivatif - bukan lindung
laba rugi/ diperdagangkan/ nilai/Derivative payables-non
Financial Financial liabilities hedging
liabilities at fair held for trading
Liabilitas value through
keuangan/ profit or loss
Financial Simpanan nasabah/Deposits from customers
liabilities Liabilitas
keuangan yang Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks
diukur dengan
biaya perolehan Liabilitas akseptasi/Acceptance payables
diamortisasi/
Financial - Utang bunga/Interest payables
Liabilitas lain - lain/
liabilities at - Akrual/accruals
amortised cost Other liabilities
- Lain - lain/Others
Fasilitas pinjaman committed yang diberikan yang belum digunakan/
Rekening
administratif/ Committed unused loan facilities granted
Off-balance Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan/Irrevocable letters of credit
sheet
financial SBLC yang diterima/SBLC received
instruments
Garansi yang diterbitkan/Guarantees issued

(v) Saling hapus (v) Offsetting


Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabillities
saling hapus disajikan dalam laporan are set off and the net amount reported
posisi keuangan sebesar nilai bersihnya in the statements of financial position
jika memiliki hak yang berkekuatan when, and only when, there is a legally
hukum untuk melakukan saling hapus enforceable right to set off the amounts
atas jumlah yang telah diakui tersebut and there is an intention to settle on a
dan berniat untuk menyelesaikan secara net basis or realise the asset and settle
neto atau untuk merealisasikan aset dan the liability simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
Hal yang berkekuatan hukum harus The legally enforceable right must not be
tidak kontinjen atas peristiwa di masa contingent on future events and must be
depan dan harus dapat dipaksakan di enforceable in the normal course of
dalam situasi bisnis yang normal, business and in the event of default,
peristiwa kegagalan atau kebangkrutan insolvency or bankruptcy of the Bank or
dari Bank atau seluruh pihak lawan. the counterparty.

Lampiran - 5/16 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(v) Saling hapus (lanjutan) (v) Offsetting (continued)

Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expense are presented on a
jumlah bersih hanya jika diperkenankan net basis only when permitted by
oleh standar akuntansi. accounting standards.

(vi) Penurunan nilai dari aset keuangan (vi) Impairment of financial assets

(a) Aset keuangan yang dicatat (a) Financial assets carried at amortised
berdasarkan biaya perolehan cost
diamortisasi

Pada setiap tanggal pelaporan, Bank At each reporting date, the Bank
mengevaluasi apakah terdapat bukti assesses whether there is objective
yang objektif bahwa aset keuangan evidence that a financial asset or
atau kelompok aset keuangan group of financial assets are impaired.
mengalami penurunan nilai. Aset A financial asset or a group of
keuangan atau kelompok aset financial assets are impaired and
keuangan mengalami penurunan nilai impairment losses are incurred when,
dan kerugian penurunan nilai telah and only when there is an objective
terjadi, jika dan hanya jika, terdapat evidence of impairment as a result of
bukti yang objektif mengenai one or more events that occurred
penurunan nilai tersebut sebagai after the initial recognition of the asset
akibat dari satu atau lebih peristiwa
yang terjadi setelah pengakuan awal has an impact on the estimated future
aset tersebut cash flows of the financial asset or
merugikan") dan peristiwa yang group of financial assets that can be
merugikan tersebut berdampak pada reliably estimated.
estimasi arus kas masa depan atas
aset keuangan atau kelompok aset
keuangan yang dapat diestimasi
secara handal.

Kriteria yang digunakan oleh Bank Criteria that the Bank uses to
untuk menentukan bukti obyektif dari determine that there is an objective
penurunan nilai adalah sebagai evidence of impairment loss are as
berikut: follows:

a. kesulitan keuangan signifikan yang a. significant financial difficulty of the


dialami pihak penerbit atau debitur; issuer or debtor;
b. terjadinya wanprestasi atau b. default or delinquency in interest
tunggakan pembayaran pokok atau or principal payments;
bunga;
c. pihak pemberi pinjaman, dengan c. the lender, for economic or legal
alasan ekonomi atau hukum reasons re
sehubungan dengan kesulitan financial difficulty, granting to the
keuangan yang dialami debitur, debtor a concession that the
memberikan keringanan (konsesi) lender would not otherwise
pada debitur yang tidak mungkin consider;
diberikan jika debitur tidak
mengalami kesulitan tersebut;
d. terdapat kemungkinan bahwa d. probability that the debtor will enter
debitur akan dinyatakan pailit atau bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan reorganisation;
lainnya;

Lampiran - 5/17 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(vi) Penurunan nilai dari aset keuangan (vi) Impairment of financial assets
(lanjutan) (continued)

(a) Aset keuangan yang dicatat (a) Financial assets carried at amortised
berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)

e. hilangnya pasar aktif dari aset e. the disappearance of an active


keuangan akibat kesulitan market for that financial asset
keuangan; atau because of financial difficulties; or
f. data yang dapat diobservasi f. observable data indicating that
mengindikasikan adanya there is a measurable decrease in
penurunan yang dapat diukur the estimation.
atas estimasi.

Bank pertama kali menentukan Initially the Bank assesses whether


apakah terdapat bukti objektif seperti objective evidence of impairment for
tersebut di atas mengenai financial assets exists as described
penurunan nilai atas aset keuangan. above. The individual assessment is
Penilaian individual dapat dilakukan performed either on the significant or
atas aset keuangan yang signifikan individually non significant impaired
maupun atas aset keuangan yang financial asset using the discounted
secara individual tidak signifikan cash flows method. Non-impaired
yang mengalami penurunan nilai financial assets are included in a
dengan menggunakan metode group of financial assets with similar
discounted cash flows. Aset credit risk characteristics and
keuangan yang tidak mengalami collectively assessed.
penurunan nilai dimasukkan dalam
kelompok aset keuangan yang
memiliki karakteristik yang serupa
dan dilakukan penilaian secara
kolektif.

Jika Bank menentukan tidak If the Bank assesses that there is no


terdapat bukti objektif mengenai objective evidence of impairment for
penurunan nilai atas aset keuangan financial asset assessed on individual
yang dinilai secara individual, baik basis, for both significant and
untuk aset keuangan tersebut insignificant amount, the related
signifikan atau tidak, maka aset financial asset will be included in
keuangan tersebut akan masuk ke group with similar credit risk
dalam kelompok yang memiliki characteristics and collectively
karakteristik risiko kredit yang assesses them for impairment.
serupa dan menilai penurunan nilai Accounts that are individually
kelompok tersebut secara kolektif. assessed for impairment and for
Akun yang penurunan nilainya dinilai which an impairment loss is or
secara individual, dan untuk itu continues to be recognised are not
kerugian penurunan nilai diakui atau included in a collective assessment of
tetap diakui, tidak termasuk dalam impairment.
penilaian penurunan nilai secara
kolektif.

Lampiran - 5/18 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(vi) Penurunan nilai dari aset keuangan (vi) Impairment of financial assets
(lanjutan) (continued)

(a) Aset keuangan yang dicatat (a) Financial assets carried at amortised
berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)

Untuk tujuan evaluasi penurunan For the purposes of individual


nilai secara individual, jumlah evaluation of impairment, the amount
kerugian penurunan nilai diukur of the loss is measured as the
berdasarkan selisih antara nilai
tercatat aset keuangan dengan nilai carrying amount and the present
kini dari estimasi arus kas masa value of estimated future cash flows
datang yang didiskontokan discounted at the
menggunakan tingkat suku bunga original effective interest rate. The
efektif awal dari aset keuangan carrying amount of the asset is
tersebut. Nilai tercatat aset tersebut reduced through the use of an
dikurangi menggunakan cadangan allowance for impairment losses
kerugian penurunan nilai dan jumlah account and the allowance for
kerugian penurunan nilai diakui pada impairment amount of the losses is
laporan laba rugi. Jika pinjaman recognised in the statements of
yang diberikan memiliki suku bunga income. If a loan has a variable
variabel, maka tingkat diskonto yang interest rate, the discount rate for
digunakan untuk mengukur setiap measuring any impairment loss is
kerugian penurunan nilai adalah the current effective interest rate
suku bunga efektif yang berlaku determined under the contract.
yang ditetapkan dalam kontrak.

Perhitungan nilai kini dan estimasi The calculation of the present value
arus kas masa datang atas aset of the estimated future cash flows of
keuangan dengan agunan a collateralised financial asset
mencerminkan arus kas yang dapat reflects the cash flows that may
dihasilkan dari pengambilalihan result from foreclosure less costs for
agunan dikurangi biaya - biaya untuk obtaining and selling the collateral,
memperoleh dan menjual agunan, whether or not foreclosure is
terlepas apakah pengambilalihan probable.
tersebut berpeluang terjadi atau
tidak.

Untuk tujuan evaluasi penurunan For the purposes of a collective


nilai secara kolektif, aset keuangan evaluation of impairment, financial
dikelompokkan berdasarkan assets are grouped based on the
kesamaan karakteristik risiko kredit similarity of credit risk characteristics
seperti mempertimbangkan such as considering credit
segmentasi kredit dan status segmentation and past-due status.
tunggakan. Karakteristik yang dipilih Those characteristics are relevant to
adalah relevan dengan estimasi arus the estimation of future cash flows
kas masa datang dari kelompok aset for groups of such assets by being
tersebut yang mengindikasikan indicative of the debtor or
kemampuan debitur atau rekanan ability to pay all
untuk membayar seluruh liabilitas liabilities due according to the
yang jatuh tempo sesuai contractual terms of the assets being
persyaratan kontrak dari aset yang evaluated.
dievaluasi.

Lampiran - 5/19 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(vi) Penurunan nilai dari aset keuangan (vi) Impairment of financial assets
(lanjutan) (continued)
(a) Aset keuangan yang dicatat (a) Financial assets carried at amortised
berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)

Arus kas masa datang dari Future cash flows in a group of


kelompok aset keuangan yang financial assets that are collectively
penurunan nilainya dievaluasi evaluated for impairment are
secara kolektif, diestimasi estimated on the basis of the
berdasarkan arus kas kontraktual contractual cash flows and historical
dan kerugian historis yang pernah loss experience for assets with credit
dialami atas aset - aset yang risk characteristics similar to those in
memiliki karakteristik risiko kredit the Bank. Historical loss experience is
yang serupa dengan karakteristik adjusted on the basis of current
risiko kredit kelompok tersebut di observable data to reflect the effects
dalam Bank. Kerugian historis yang of current conditions that did not affect
pernah dialami kemudian the period on which the historical loss
disesuaikan berdasarkan data terkini experience is based on to remove the
yang dapat diobservasi untuk effects of conditions in the historical
mencerminkan kondisi saat ini yang period that do not currently exist.
tidak berpengaruh pada periode
terjadinya kerugian historis tersebut,
dan untuk menghilangkan pengaruh
kondisi yang ada pada periode
historis namun sudah tidak ada lagi
saat ini.

Beban penurunan nilai yang terkait Impairment charges relating to loans


dengan pinjaman yang diberikan are recorded in allowance for
dicatat di dalam beban cadangan impairment losses on financial assets.
kerugian penurunan nilai aset
keuangan.

Ketika pinjaman yang diberikan tidak When a loan is uncollectible, it is


tertagih, kredit tersebut written off against the related
dihapusbukukan dengan menjurnal allowance for impairment loss. Such
balik cadangan kerugian penurunan loans are written off after all the
nilai. Pinjaman yang diberikan necessary procedures have been
tersebut dapat dihapusbukukan completed and the amount of the loss
setelah semua prosedur yang has been determined.
diperlukan telah dilakukan dan
jumlah kerugian telah ditentukan.

Jika pada periode berikutnya, jumlah If in a subsequent period, the amount


kerugian penurunan nilai berkurang of the impairment loss decreases and
dan pengurangan tersebut dapat the decrease can be related
dikaitkan secara objektif pada objectively to an event occuring after
peristiwa yang terjadi setelah the impairment was recognised (such
pengakuan penurunan nilai (seperti
meningkatnya peringkat kredit credit rating), the previously
debitur), maka penurunan nilai yang recognised impairment loss is
sebelumnya diakui harus dipulihkan, reversed by adjusting the allowance
dengan menyesuaikan akun account. The amount of the
cadangan kerugian penurunan nilai. impairment reversal is recognised in
Jumlah pemulihan penurunan nilai the statement of profit or loss.
diakui pada laporan laba rugi.

Lampiran - 5/20 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(vi) Penurunan nilai dari aset keuangan (vi) Impairment of financial assets
(lanjutan) (continued)

(a) Aset keuangan yang dicatat (a) Financial assets carried at amortised
berdasarkan biaya perolehan cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)

Penerimaan kemudian atas Subsequent recoveries of loans written


pinjaman yang diberikan yang telah off, either in the current year or
dihapusbukukan pada tahun berjalan previous years, on cash basis, are
maupun pada tahun - tahun credited to the allowance for
sebelumnya, dengan basis kas, impairment losses expense account.
dikreditkan dengan menyesuaikan
pada akun beban cadangan
kerugian penurunan nilai.

(b) Aset keuangan yang diklasifikasikan (b) Financial assets classified as available
sebagai tersedia untuk dijual for sale

Pada setiap tanggal laporan posisi The Bank assesses at each reporting
keuangan, Bank mengevaluasi date of the statements of financial
apakah terdapat bukti yang objektif position whether there is objective
bahwa aset keuangan atau evidence that a financial asset or group
kelompok aset keuangan mengalami of financial assets is impaired. Refer to
penurunan nilai. Lihat Catatan Note 2d.(vi).(a) for the criteria of
2d.(vi).(a) untuk kriteria bukti objektif objective evidence of impairment. In
adanya penurunan nilai. Dalam hal the case of debt instruments classified
instrumen utang diklasifikasikan as available-for-sale, a significant or
sebagai tersedia untuk dijual, prolonged decline in the fair value of
penurunan yang signifikan atau the security below its cost is objective
penurunan yang berkepanjangan evidence of impairment resulting in the
atas nilai wajar dari investasi dalam recognition of an impairment loss. If
instrumen utang di bawah biaya any such evidence exists for available
perolehannya merupakan bukti for sale financial assets, the cumulative
objektif terjadinya penurunan nilai loss measured as the difference
dan menyebabkan pengakuan between the acquisition cost and the
kerugian penurunan nilai. Ketika current fair value, less any impairment
terdapat bukti tersebut di atas untuk loss on that financial asset previously
aset yang tersedia untuk dijual, recognised in the statement of other
kerugian kumulatif, yang merupakan comprehensive income is removed
selisih antara biaya perolehan from equity and is recognised in the
dengan nilai wajar kini, dikurangi statement of profit or loss.
kerugian penurunan nilai aset
keuangan yang sebelumnya telah
diakui pada laporan penghasilan
komprehensif lainnya, dikeluarkan
dari ekuitas dan diakui pada laporan
laba rugi.

Lampiran - 5/21 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(vi) Penurunan nilai dari aset keuangan (vi) Impairment of financial assets
(lanjutan) (continued)

(b) Aset keuangan yang diklasifikasikan (b) Financial assets classified as


sebagai tersedia untuk dijual available for sale (continued)
(lanjutan)

Jika pada periode berikutnya, nilai If in a subsequent period, the fair


wajar instrumen utang yang value of a debt instrument classified
diklasifikasikan dalam kelompok as available for sale increases and
tersedia untuk dijual meningkat dan the increase can be objectively
peningkatan tersebut dapat secara related to an event occurring after
objektif dihubungkan dengan the impairment loss was recognised
peristiwa yang terjadi setelah in statement of profit or loss, the
pengakuan kerugian penurunan nilai impairment loss is reversed through
pada laporan laba rugi, maka the statement of profit or loss.
kerugian penurunan nilai tersebut
harus dipulihkan melalui laporan
laba rugi.

(c) Kontrak jaminan keuangan dan (c) Financial guarantee contracts and
tagihan komitmen lainnya other commitment receivables

Kontrak jaminan keuangan adalah Financial guarantee contracts are


kontrak yang mengharuskan contracts that require the issuer to
penerbit untuk melakukan make specified payments to
pembayaran yang ditetapkan untuk reimburse the holder for a loss
mengganti uang pemegang kontrak incurred because a specified debtor
atas kerugian yang terjadi karena defaulted to make payments when
debitur tertentu gagal untuk due, in accordance with the terms of
melakukan pembayaran pada saat a debt instrument. Such financial
jatuh tempo, sesuai dengan guarantees are given to banks,
ketentuan dari instrumen hutang. financial institutions and other
Jaminan keuangan tersebut institutions on behalf of customers to
diberikan kepada bank - bank, secure loans and other banking
lembaga keuangan dan badan - facilities, and unused provision of
badan lainnya atas nama debitur funds facilities.
untuk menjamin kredit dan fasilitas -
fasilitas perbankan lainnya, dan
penyediaan dana yang belum ditarik.

Jaminan keuangan awalnya diakui Financial guarantees are initially


dalam laporan keuangan sebesar recognised in the financial
nilai wajar pada tanggal jaminan statements at fair value on the date
diberikan. Nilai wajar dari jaminan the guarantee was given. The fair
keuangan pada saat dimulainya value of a financial guarantee at
transaksi pada umumnya sama inception is likely to equal the
dengan provisi yang diterima untuk premium received because all
jaminan diberikan dengan syarat dan
kondisi normal dan nilai wajar awal length terms and the initial fair value
diamortisasi sepanjang umur is amortised over the life of the
jaminan keuangan. financial guarantees.

Lampiran - 5/22 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(vi) Penurunan nilai dari aset keuangan (vi) Impairment of financial assets
(lanjutan) (continued)

(c) Kontrak jaminan keuangan dan (c) Financial guarantee contracts and
tagihan komitmen lainnya (lanjutan) other commitment receivables
(continued)

Setelah pengakuan awal kontrak, Subsequently they are measured at


jaminan keuangan dicatat pada nilai the higher of amortised amount and
yang lebih tinggi antara nilai wajar the present value of any expected
amortisasi dengan nilai kini atas payment (when a payment under the
pembayaran kewajiban yang guarantee has become probable) and
diharapkan akan terjadi (ketika the difference is charged to other
pembayaran atas jaminan mungkin operating expense in the statement of
terjadi) dan selisihnya dibebankan profit or loss.
sebagai biaya operasi lain - lain
pada laporan laba rugi.

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowances for impairment on


atas kontrak jaminan keuangan yang financial guarantee contracts with
memiliki risiko kredit dihitung credit risk are calculated based on
berdasarkan kerugian historis. historical experience.

(vii) Penentuan nilai wajar (vii) Determination of fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan Fair value is the price that would be
diterima untuk menjual suatu aset atau received to sell an asset or paid to
harga yang akan dibayar untuk transfer a liability in an orderly
mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaction between market participants
transaksi teratur antara pelaku pasar at measurement date.
pada tanggal pengukuran.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan The fair value of financial instruments
yang diperdagangkan di pasar aktif, traded in active markets, such as
seperti efek - efek, ditentukan marketable securities, is determined
berdasarkan nilai pasar yang berlaku based on quoted market prices at the
pada tanggal neraca menggunakan balance sheet date from credible sources
harga yang dipublikasikan secara rutin such quoted market prices from
dan berasal dari sumber yang Bloomberg and Reuters on the statement
terpercaya seperti Bloomberg dan of financial position date.
Reuters pada tanggal laporan posisi
keuangan.

Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments with no quoted
mempunyai harga pasar, estimasi atas market price, a reasonable estimate of
nilai wajar ditetapkan dengan mengacu the fair value is determined by reference
pada nilai wajar instrumen lain yang to the current market value of another
substansinya sama atau dihitung instrument which substantially have the
berdasarkan arus kas yang diharapkan same characteristics or calculated based
terhadap aset bersih instrumen on the expected cash flows of the
keuangan tersebut. underlying net asset base of the financial
instruments.

Lampiran - 5/23 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(vii) Penentuan nilai wajar (lanjutan) (vii) Determination of fair value (continued)

Instrumen keuangan dianggap memiliki A financial instrument is regarded as


kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi quoted in an active market if quoted
tersedia sewaktu - waktu dan dapat prices are readily and regularly available
diperoleh secara rutin dari bursa, from an exchange, dealer, broker,
pedagang efek, perantara efek, industry group, pricing service or
kelompok industri, badan pengawas dan regulatory agency and those prices
harga tersebut mencerminkan transaksi represent actual and regularly occurring
pasar yang aktual dan rutin dalam suatu
transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas basis. If the above criteria are not met,
tidak terpenuhi, maka pasar aktif the market is regarded as being
dinyatakan tidak tersedia. Indikasi - inactive. Indications that a market is
indikasi dari pasar tidak aktif adalah inactive are when there is a wide bid-
terdapat selisih yang besar antara harga offer spread or significant increase in
penawaran dan permintaan atau the bid-offer spread or there are few
kenaikan signifikan dalam selisih harga recent transactions.
penawaran dan permintaan dan hanya
terdapat beberapa transaksi terkini.

Nilai wajar untuk semua instrumen For all other financial instruments, fair
keuangan lainnya ditentukan dengan values are determined using valuation
menggunakan teknik penilaian. Dengan techniques. In these techniques, fair
teknik ini, nilai wajar merupakan suatu values are estimated from observable
estimasi yang dihasilkan dari data yang data in respect of similar financial
dapat diobservasi dari instrumen instruments, using models to estimate
keuangan yang sama, menggunakan the present value of expected future
model - model untuk mendapatkan cash flows or other valuation
estimasi nilai kini dari arus kas masa techniques, using inputs (for example
depan yang diharapkan atau teknik LIBOR yield curve and foreign
penilaian lainnya menggunakan input exchange rates) existing at the dates of
(sebagai contoh LIBOR yield curve dan the statement of financial position.
nilai tukar mata uang asing) yang
tersedia pada tanggal laporan posisi
keuangan.

Bank menggunakan beberapa teknik The Bank uses widely recognised


penilaian yang digunakan secara umum valuation models for determining fair
untuk menentukan nilai wajar dari values of non-standardised financial
instrumen keuangan dengan tingkat instruments of lower complexity, such
kompleksitas yang rendah, seperti swap as currency swaps. For these financial
mata uang. Input yang digunakan dalam instruments, inputs into models are
teknik penilaian untuk instrumen generally market observable.
keuangan di atas adalah data pasar
yang dapat diobservasi.

Lampiran - 5/24 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

(viii) Penghentian pengakuan (viii) Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangan Financial assets are derecognised when


dilakukan ketika hak kontraktual atas the contractual rights to receive the
arus kas yang berasal dari aset cash flows from these assets have
keuangan tersebut berakhir, atau ketika expired or the assets have been
aset keuangan tersebut telah ditransfer transferred and substantially all the risks
dan secara substansial seluruh risiko and rewards of ownership of the assets
dan manfaat atas kepemilikan aset telah are transferred (that is, if substantially
ditransfer (jika secara substansial all the risks and rewards have not been
seluruh risiko dan manfaat tidak transferred, the Bank evaluates to
ditransfer, maka Bank melakukan ensure that continuing involvement on
evaluasi untuk memastikan keterlibatan the basis of any retained powers of
berkelanjutan atas kontrol yang masih control does not prevent derecognition).
dimiliki tidak mencegah penghentian
pengakuan).

Liabilitas keuangan dihentikan Financial liabilities are derecognised


pengakuannya ketika liabilitas telah when they have been redeemed,
dilepaskan, dibatalkan atau cancelled or otherwise expired.
kadaluwarsa.

e. Kas e. Cash

Kas dan setara kas mencakup kas, giro Cash and cash equivalent consist of cash,
pada Bank Indonesia, giro pada bank current account with Bank Indonesia, current
lain dan penempatan pada Bank Indonesia account with other bank and placements with
dan bank lain dengan jangka waktu jatuh Bank Indonesia and other banks with
tempo 3 (tiga) bulan atau kurang. maturity of three months or less.

f. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain f. Current accounts with Bank Indonesia
and other banks

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Current accounts with Bank Indonesia and
disajikan sebesar nilai nominal atau nilai other banks are stated at face value or the
saldo bruto, dikurangi dengan cadangan gross value of the outstanding balances, less
kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. allowance for impairment losses, where
appropriate.

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Current accounts with Bank Indonesia and
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang other banks are classified as loans and
diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2d.(i).(b) receivables. Refer to Note 2d.(i).(b) for the
untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman accounting policy for loans and receivables.
yang diberikan dan piutang.

Giro wajib minimum Minimum statutory reserves

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with prevailing Bank Indonesia
mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum
dalam Rupiah dan mata uang asing, Bank Statutory Reserves Requirements in Rupiah
diwajibkan untuk menempatkan sejumlah and foreign currency, the Bank is required to
persentase tertentu atas simpanan nasabah place a certain percentage of deposits from
dalam Rupiah dan mata uang asing pada customers with Bank Indonesia in Rupiah
Bank Indonesia. and foreign currency.

Lampiran - 5/25 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Penempatan pada Bank Indonesia dan g. Placements with Bank Indonesia and
bank lain other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain merupakan penanaman dana dalam banks represent placements in the form of
bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Bank Indonesia Deposit Facility ( FASBI ),
( FASBI ), call money fixed- - BITD,
term BITD, deposito berjangka dan lain - time deposits and others.
lain.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain disajikan sebesar biaya perolehan banks are stated at amortised cost using the
diamortisasi dengan menggunakan metode effective interest rate method less any
suku bunga efektif dikurangi dengan allowance for impairment losses, where
cadangan kerugian penurunan nilai, jika appropriate.
diperlukan.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang banks are classified as loans and
diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2d.(i).(b) receivables. Refer to Note 2d.(i).(b) for the
untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman accounting policy for loans and receivables.
yang diberikan dan piutang.

h. Efek - efek h. Marketable securities

Efek - efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat The marketable securities consist of Sertifikat
Bank Indonesia , Sertifikat Deposito Bank Indonesia
obligasi korporasi , corporate bonds
dan Discounted Bills. and Discounted Bills.

Efek - efek diklasifikasikan sebagai aset Marketable securities are classified as loans
keuangan dalam kelompok pinjaman yang and receivables and available for sale
diberikan dan piutang dan aset keuangan financial assets. Refer to Note 2d.(i).(b) and
tersedia untuk dijual. Lihat Catatan 2d.(i).(b) 2d.(i).(c) for the accounting policy of financial
dan 2d.(i).(c) untuk kebijakan akuntansi atas assets classified as loans and receivables
aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai and available for sale financial assets.
pinjaman yang diberikan dan piutang dan
aset keuangan tersedia untuk dijual.

i. Obligasi pemerintah i. Government bonds

Obligasi pemerintah adalah surat utang yang Government bonds represent bonds issued
diterbitkan oleh Pemerintah Republik by the Government of the Republic of
Indonesia. Indonesia.

Obligasi pemerintah diklasifikasikan sebagai Government bonds are classified as held for
aset keuangan dalam kelompok trading and available for sale financial assets.
diperdagangkan dan tersedia untuk dijual. Refer to Note 2d.(i).(a) and 2d.(i).(c) for the
Lihat Catatan 2d.(i).(a) dan 2d.(i).(c) untuk accounting policy of held for trading and
kebijakan akuntansi atas aset keuangan available-for-sale financial assets.
diperdagangkan dan tersedia untuk dijual.

Lampiran - 5/26 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Efek - efek yang dibeli dengan janji dijual j. Securities purchased under resale
kembali agreements

Efek - efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under resale
kembali (reverse repo) disajikan sebagai agreements (reverse repo) are presented as
tagihan sebesar harga jual kembali efek - receivables and stated at the agreed resale
efek yang disepakati dikurangi selisih antara price less the difference between the
harga beli dan harga jual kembali yang purchase price and the agreed resale price.
disepakati. Selisih antara harga beli dan The difference between the purchase price
harga jual kembali yang disepakati tersebut and the agreed resale price is amortised
diamortisasi dengan metode suku bunga using the effective interest method as
efektif sebagai pendapatan bunga selama interest income over the year commencing
jangka waktu sejak efek - efek tersebut dibeli from the acquisition date to the resale date.
hingga dijual kembali. Efek - efek yang dibeli Securities purchased under resale
dengan janji dijual kembali (reverse repo) agreements (reverse repo) are classified as
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang loans and receivables. Refer to Note
diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2d.(i).(b) 2d.(i).(b) for the accounting policy for loans
untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman and receivables.
yang diberikan dan piutang.

k. Instrumen keuangan derivatif k. Derivative financial instruments

Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank In the normal course of business, the Bank
melakukan transaksi instrumen keuangan enters into transactions involving derivative
derivatif seperti kontrak tunai dan berjangka financial instruments such as foreign
mata uang asing dan swap mata uang asing. currency spot and forward contracts and
Instrumen derivatif yang dimiliki Bank adalah foreign currency swaps. The derivative
untuk diperdagangkan. Instrumen derivatif instruments entered by the Bank were for
diakui dalam laporan keuangan pada nilai trading. Derivative instruments are
wajar dengan menggunakan harga pasar. recognised in the financial statements at fair
value using market rates.

Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki Derivatives are carried as assets when the
nilai wajar positif dan sebagai liabilitas fair value is positive and as liabilities when
apabila memiliki nilai wajar negatif. the fair value is negative.

Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari Gains or losses as a result of fair value
perubahan nilai wajar diakui dalam laporan changes are recognised in the current period
laba rugi periode berjalan. statement of profit or loss.

Instrumen keuangan derivatif pada awalnya Derivative financial instruments are initially
diakui di laporan posisi keuangan sebesar recognised at fair value in the statement of
nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif financial position on the date a derivative
disepakati dan selanjutnya diukur kembali contract is entered into and are subsequently
sebesar nilai wajarnya. remeasured at their fair values.

l. Pinjaman yang diberikan l. Loans

Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan Loans represent the provision of cash or cash
uang atau tagihan yang dapat disetarakan equivalents based on agreements with
dengan kas, berdasarkan persetujuan atau debtors, where debtors are required to repay
kesepakatan pinjam - meminjam dengan their debts with interest after specified
debitur yang mewajibkan pihak peminjam periods.
untuk melunasi utang berikut bunganya
setelah jangka waktu tertentu.

Lampiran - 5/27 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Pinjaman yang diberikan (lanjutan) l. Loans (continued)

Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan Loans are classified as loans and


sebagai pinjaman yang diberikan dan receivables. Refer to Note 2d.(i).(b) for the
piutang. Lihat Catatan 2d.(i).(b) untuk accounting policy of loans and receivables.
kebijakan akuntansi atas pinjaman yang
diberikan dan piutang.

Pinjaman yang diberikan dalam rangka Loans under joint financing without recourse
are stated at principal amount according to
dinyatakan sebesar pokok pinjaman yang the portion of risk borne by the Bank.
diberikan sesuai dengan porsi risiko yang Consumer financing income is presented as
ditanggung oleh Bank. Pendapatan interest income in the statement of profit or
pembiayaan konsumen dicatat sebagai loss.
pendapatan bunga di laporan laba rugi.

Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi Loan restructuring may involve a modification


persyaratan kredit, yang berupa of the terms of the loans, in form of loan
perpanjangan jangka waktu kredit atau period extension or change in loan facility
perubahan fasilitas kredit dan/atau kombinasi and/or a combination of both.
dari keduanya.

Kredit yang direstrukturisasi disajikan Restructured loans are stated at the lower of
sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai carrying value of the loan at the time of
tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi restructuring or net present value of the total
atau nilai tunai penerimaan kas masa depan future cash receipts after restructuring.
setelah restrukturisasi. Kerugian akibat Losses arising from any excess of the
selisih lebih nilai tercatat kredit pada tanggal carrying value of the loan at the time of
restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan restructuring over the net present value of the
kas masa depan setelah restrukturisasi diakui total future cash receipts after restructuring
dalam laporan laba rugi. Setelah are recognised in the statement of profit or
restrukturisasi, semua penerimaan kas masa loss. Thereafter, all cash receipts under the
depan yang ditetapkan dalam persyaratan new terms shall be accounted for as the
baru dicatat sebagai pengembalian pokok recovery of principal and interest income, in
kredit yang diberikan dan pendapatan bunga accordance with the restructuring scheme.
sesuai dengan syarat - syarat restrukturisasi.

Kredit dalam rangka pembiayaan bersama Syndicated loans are stated at amortised cost
(kredit sindikasi) dinyatakan sebesar biaya in accordance with the risk borne by the
perolehan diamortisasi sesuai dengan porsi Bank.
risiko yang ditanggung oleh Bank.

m. Tagihan dan liabilitas akseptasi m. Acceptance receivables and payables

Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai Acceptance receivables are classified as


pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat loans and receivables. Refer to Note 2d.(i).(b)
Catatan 2d.(i).(b) untuk kebijakan akuntansi for the accounting policy of loans and
atas pinjaman yang diberikan dan piutang. receivables.

Liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai Acceptance payables are classified as


liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya financial liabilities at amortised cost. Refer to
perolehan diamortisasi. Lihat Catatan Note 2d.(ii).(b) for the accounting policy for
2d.(ii).(b) untuk kebijakan akuntansi atas financial liabilities at amortised cost.
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi.

Lampiran - 5/28 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Investasi dalam saham n. Investment in shares

Investasi dalam saham merupakan investasi Investment in shares represents long - term
jangka panjang pada perusahaan non-publik. investment in non-publicly listed companies.

Investasi dalam saham dicatat sebesar biaya Investment in shares are recorded at cost
perolehan dikurangi dengan cadangan less an allowance for impairment losses. As
kerugian penurunan nilai. Pada tanggal at 31 December 2018 and 2017, the amount
31 Desember 2018 dan 2017, nilai of investment in shares are not material to
penyertaan saham tidak material terhadap the total assets.
total aset.

o. Aset tetap dan aset tidak berwujud o. Fixed assets and intangible assets

Aset tetap Fixed assets

Aset tetap dicatat sebesar harga perolehan Fixed assets are stated at cost less
dikurangi akumulasi penyusutan. Harga accumulated depreciation. Acquisition cost
perolehan mencakup semua pengeluaran includes expenditures that are directly
yang terkait secara langsung dengan attributable to the acquisition of the items.
perolehan aset tetap.

Biaya - biaya setelah pengakuan awal diakui


sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau carrying amount or are recognised as a
sebagai aset yang terpisah sebagaimana separate asset, as appropriate, only when it
mestinya, hanya apabila kemungkinan besar is probable that future economic benefits
Bank akan mendapatkan manfaat ekonomis associated with the item will flow to the Bank
masa depan berkenaan dengan aset tersebut and the cost of the item can be measured
dan biaya perolehan aset dapat diukur reliably. The carrying amount of the replaced
dengan handal. Nilai tercatat komponen yang part is derecognised. All other repairs and
diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan maintenance are charged to the statement of
pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan profit or loss during the financial period in
laba rugi selama periode di mana biaya - which they are incurred.
biaya tersebut terjadi.

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan Land is stated at cost and not depreciated.
dan tidak disusutkan. Biaya legal awal untuk Initial legal costs incurred to obtain legal
mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian rights are recognised as part of the
biaya akuisisi tanah, biaya - biaya tersebut acquisition cost of the land, and these costs
tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan are not depreciated. Costs related to renewal
pembaruan hak atas tanah diakui sebagai of land rights are recognised as intangible
aset tidak berwujud dan diamortisasi assets and amortised during the period of the
sepanjang umur hukum hak. Penyusutan aset land rights. Depreciation on fixed assets
tetap selain tanah dihitung dengan other than land is calculated using a straight
menggunakan metode garis lurus untuk line method to allocate their costs to their
mengalokasikan harga perolehan hingga residual values over their estimated useful
mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa lives, as follows:
manfaatnya, sebagai berikut:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings
Instalasi kantor 5 Leasehold improvements
Perabot dan perlengkapan 4-8 Furniture and fixtures
Kendaraan bermotor 4 Motor vehicles
Peralatan kantor 4-8 Office equipments

Lampiran - 5/29 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Aset tetap dan aset tidak berwujud o. Fixed assets and intangible assets
(lanjutan) (continued)

Aset tetap (lanjutan) Fixed assets (continued)

Nilai residu dan umur manfaat setiap aset


tetap ditelaah, dan disesuaikan jika perlu, lives are reviewed, and adjusted if required,
pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. at each date of statement of financial
position.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai When the carrying amount of an asset is
yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat greater than its estimated recoverable
aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang amount, it is written down immediately to its
dapat diperoleh kembali, dengan recoverable amount, which is determined as
menggunakan nilai tertinggi antara harga jual the higher of net selling price or value in use.
neto atau nilai pakai.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau When fixed assets are no longer in use or
dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi disposed of, their costs and the related
penyusutannya dihapuskan dari laporan accumulated depreciation are written off in
keuangan. Keuntungan atau kerugian yang the financial statements. The resulting gain
terjadi, diakui dalam laporan laba rugi tahun or losses are recognised in the statement of
berjalan. profit or loss for the year.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan, The accumulated costs of the construction of


pemasangan peralatan kantor dan aset tetap buildings, the installation of office equipment
lainnya yang masih dalam proses, and other fixed assets that are still in
dikapitalisasi sebagai aset dalam progress are capitalised as construction in
penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi progress. These costs are reclassified to
ke akun aset tetap pada saat proses fixed assets accounts when the construction
konstruksi atau pemasangan selesai. or installation is complete. Depreciation is
Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut charged from the date the assets are ready
siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan for use accordance with the objectives
yang diinginkan manajemen. desired by management.

Aset tidak berwujud Intangible assets

Aset tidak berwujud terdiri dari goodwill dan Intangible assets consist of goodwill and
perangkat lunak. software.

(i) Perangkat lunak (i) Software

Perangkat lunak yang dibeli dan atau Software acquired and or internally
dikembangkan secara internal oleh Bank developed by Bank is stated at cost less
dicatat sebesar biaya perolehan accumulated amortisation and
dikurangi akumulasi amortisasi dan accumulated impairment losses.
akumulasi kerugian penurunan nilai.

Lampiran - 5/30 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Aset tetap dan aset tidak berwujud o. Fixed assets and intangible assets
(lanjutan) (continued)

(i) Perangkat lunak (lanjutan) (i) Software (continued)

Pengeluaran untuk pengembangan The cost of an internally developed


perangkat lunak secara internal diakui software is recognised as an asset when
sebagai aset ketika Bank dapat the Bank is able to demonstrate its
mendemonstrasikan maksud dan intention and ability to complete the
kemampuannya untuk menyelesaikan development and use of the software in a
pengembangan dan memakai perangkat manner that will generate future
lunak tersebut dalam menghasilkan economic benefits, and can reliably
keuntungan ekonomis dimasa measure the costs to complete the
mendatang, dan dapat secara andal development. The costs of software
mengukur biaya untuk menyelesaikan include license costs, professional
pengembangan. Biaya perolehan dari service fees, and all directly attributable
perangkat lunak terdiri dari biaya lisensi costs necessary to create, develop, and
perangkat lunak, biaya jasa profesional, prepare the software to be capable of
dan semua biaya yang dapat operating in the manner intended by
diatribusikan secara langsung dalam management.
pengembangan dan persiapan hingga
perangkat lunak tersebut dapat
digunakan sesuai dengan intensi
manajemen.

Pengeluaran selanjutnya untuk Subsequent expenditure on software is


perangkat lunak akan dikapitalisasi capitalised only when it increases the
hanya jika pengeluaran tersebut future economic benefits embodied in the
menambah manfaat ekonomis aset yang specific asset to which it relates. All other
bersangkutan di masa mendatang. expenditures are expensed as incurred.
Semua pengeluaran lainnya dibebankan
pada saat terjadinya.

Amortisasi dimulai pada saat perangkat Amortisation is charged from the date the
lunak tersebut tersedia untuk digunakan software are ready for use in the manner
sesuai dengan cara yang dimaksudkan intended by management. Amortisation is
oleh manajemen. Amortisasi diakui recognised in statement of profit or loss
dalam laporan laba rugi dengan on a straight-line basis over the
menggunakan metode garis lurus estimated useful life of the software. The
sepanjang masa manfaat dari perangkat estimated useful life of software is 5 (five)
lunak tersebut. Estimasi masa manfaat up to 10 (ten) years.
dari perangkat lunak adalah 5 (lima)
sampai 10 (sepuluh) tahun.

Metode amortisasi, estimasi masa Amortisation method, useful lives and


manfaat dan nilai sisa ditelaah dan residual values are reviewed at each
disesuaikan jika diperlukan pada setiap financial year-end and adjusted if
tanggal laporan posisi keuangan. appropriate.

Lampiran - 5/31 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Aset tetap dan aset tidak berwujud o. Fixed assets and intangible assets
(lanjutan) (continued)

(ii) Goodwill (ii) Goodwill

Penggabungan usaha dengan ANK Merger with ANK is accounted for using
dicatat dengan menggunakan metode the purchase method of accounting. The
akuntansi pembelian. Biaya akuisisi cost of an acquisition is measured at fair
diukur sebesar nilai wajar aset yang value of the assets given up, shares
diserahkan, saham yang diterbitkan, atau issued, or liabilities assumed at the date
liabilitas yang diambil alih pada tanggal of acquisition plus costs directly
akuisisi, ditambah biaya yang terkait attributable to the acquisition. The excess
secara langsung dengan akuisisi. of the acquisition cost over the fair value
Kelebihan biaya akuisisi atas nilai wajar of net assets of ANK is recorded as
aset bersih ANK dicatat sebagai goodwill.
goodwill.

Goodwill merupakan selisih lebih antara Goodwill represents the excess of the
harga perolehan investasi dan bagian
Bank atas nilai wajar aset bersih
perusahaan yang diakuisisi pada tanggal assets at the date of the acquisition.
akuisisi.

Untuk pengujian penurunan nilai, For the purpose of impairment testing,


goodwill yang diperoleh dalam kombinasi goodwill acquired in a business
bisnis dialokasikan pada setiap unit combination is allocated to each of the
penghasil kas, atau kelompok unit cash-
penghasil kas, yang diharapkan dapat of CGUs, that is expected to benefit from
memberikan manfaat dari sinergi the synergies of the combination.
kombinasi bisnis tersebut.

Bank secara berkala melakukan evaluasi Bank conducts regular evaluation on


terhadap penurunan nilai goodwill sesuai goodwill impairment in accordance with
PSAK 22 (Revi s
Goodwill untuk selanjutnya
disajikan sebesar nilai wajar awal measured at cost less accumulated
dikurangi akumulasi penurunan nilai impairment losses (refer to Note 13).
(lihat Catatan 13).

p. Aset lain - lain p. Other assets

Terdiri dari aset yang tidak dapat digolongkan Represents assets that cannot be classified
dalam pos - pos sebelumnya. Termasuk under the above accounts. Included in other
dalam aset lain - lain adalah piutang bunga, assets are interest receivables, prepaid
beban dibayar dimuka, tunjangan mobil expenses, car allowance for employee,
karyawan, pendapatan atas jasa penyaluran mutual fund and bancassurance distribution
reksadana dan bancassurance yang masih fee receivables, receivables from sale of
harus diterima, piutang dari penjualan efek - marketable securities, foreclosed collaterals,
efek, agunan yang diambil alih, pembayaran advance payment, receivable from sale of
dimuka, piutang dari penjualan agunan, collateral, abandoned property and others.
properti terbengkalai dan lain - lain.

Lampiran - 5/32 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Aset lain - lain (lanjutan) p. Other assets (continued)

Sebagian aset lain - lain diklasifikasikan Some of other assets are classified as loans
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang and receivables and are stated at amortised
dan disajikan sebesar biaya perolehan costs less allowance for impairment losses.
diamortisasi dikurangi dengan cadangan Refer to Note 2d.(i).(b) for the accounting
kerugian penurunan nilai. Lihat Catatan policy for loans and receivables.
2d.(i).(b) untuk kebijakan akuntansi atas
pinjaman yang diberikan dan piutang.

Beban dibayar dimuka Prepaid expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortised over their
masa manfaat dengan menggunakan metode beneficial periods using the straight line
garis lurus. method.

Agunan yang diambil alih dan properti Foreclosed collaterals and abandoned
terbengkalai properties

Agunan yang diambil alih ( AYDA ) adalah Foreclosed assets represent assets acquired
aset yang diperoleh Bank baik melalui by Bank, both from auction and non auction
pelelangan maupun diluar pelelangan based on voluntary transfer by the debtors or
berdasarkan penyerahan secara sukarela
oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa collateral where the debtors could not fulfill
untuk menjual diluar lelang dari pemilik their obligations to Bank. Foreclosed assets
agunan dalam hal debitur tidak memenuhi represent loan collateral acquired in
liabilitasnya kepada Bank. AYDA merupakan settlement of loans. Bank has policy to sell
jaminan kredit yang diberikan yang telah fore
diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian
kredit yang diberikan. Bank memiliki
kebijakan untuk selalu berusaha menjual
AYDA untuk menyelesaikan sisa kewajiban
debitur.

Properti terbengkalai adalah aset tetap dalam


bentuk tanah dan bangunan yang dimiliki fixed assets in form of land and building
Bank tetapi tidak digunakan untuk kegiatan
usaha operasional Bank. operational activity.

AYDA dan properti terbengkalai dicatat pada Foreclosed assets and abandoned properties
nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat are recorded at the lower of carrying amount
dan nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu and net realisable value, which is the fair
nilai wajar aset setelah dikurangi estimasi value of the assets less estimated cost of
biaya pelepasan. Kelebihan nilai tercatat liquidating the assets. Any excess of the loan
kredit yang diberikan yang belum dilunasi balance over the value of the foreclosed
oleh debitur di atas nilai realisasi bersih dari assets, which is not recoverable from the
AYDA, dibebankan terhadap cadangan borrower, is charged to the allowance for the
kerugian penurunan nilai kredit yang impairment losses. Any difference between
diberikan. Selisih antara nilai tercatat AYDA the carrying value of the foreclosed
dan hasil penjualannya diakui sebagai collaterals and the proceeds from its sale is
kerugian/keuntungan dari penjualan agunan recognised as a gain or loss on sale of the
yang bersangkutan. foreclosed collaterals.

Lampiran - 5/33 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Aset lain - lain (lanjutan) p. Other assets (continued)

Agunan yang diambil alih dan properti Foreclosed collaterals and abandoned
terbengkalai (lanjutan) properties (continued)

Biaya pemeliharaan atas AYDA dan properti Maintenance costs of foreclosed assets and
terbengkalai yang terjadi setelah abandoned properties subsequent to the
pengambilalihan atau akuisisi aset foreclosure or acquisition of the assets are
dibebankan pada laporan laba rugi pada saat charged to the current statement of profit or
terjadinya. loss as incurred.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount is written down to
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi recognised a permanent diminution in value,
untuk mengakui penurunan tersebut dan which is charged to the current year
kerugiannya dibebankan pada laporan laba statement of profit or loss.
rugi tahun berjalan.

q. Simpanan nasabah q. Deposits from customers

Simpanan nasabah adalah dana yang Deposits from customers are funds placed by
dipercayakan oleh masyarakat (selain bank) customers (excluding banks) to the Bank
kepada Bank berdasarkan perjanjian based on fund deposit agreements. Included
penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini in this account are demand deposits, saving
adalah giro, tabungan dan deposito deposits and time deposits and other forms
berjangka dan bentuk lain yang dapat which are similar.
dipersamakan dengan itu.

Giro merupakan simpanan nasabah yang Demand deposits represent deposits of


dapat digunakan sebagai alat pembayaran, customers that may be used as instruments
yang penarikannya dapat dilakukan setiap of payment, and which may be withdrawn at
saat melalui cek, kartu Anjungan Tunai any time by cheque, Automated Teller

pemindahbukuan dengan bilyet giro atau payment or transfers.


sarana perintah pembayaran lainnya.

Tabungan merupakan simpanan nasabah Savings deposits represent deposits of


yang penarikannya hanya dapat dilakukan customers that may be withdrawn over the
melalui counter dan ATM atau dengan cara counter and via ATMs or fund transfers by
pemindahbukuan melalui SMS Banking, SMS Banking, Phone/Mobile Banking, and
Phone/Mobile Banking, dan Internet Banking Internet Banking when certain agreed
jika memenuhi persyaratan yang disepakati, conditions are met, but which may not be
tetapi penarikan tidak dapat dilaksanakan withdrawn by cheque or other equivalent
dengan menggunakan cek atau instrumen instruments.
setara lainnya.

Deposito berjangka merupakan simpanan


nasabah yang penarikannya hanya dapat that may only be withdrawn after a certain
dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan time based on the agreement between the
perjanjian antara nasabah dengan Bank. depositor and the Bank.

Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai Deposits from customers are classified as


liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya financial liabilites at amortised cost. Refer to
perolehan diamortisasi. Lihat Catatan Note 2d.(ii).(b) for the accounting policy for
2d.(ii).(b) untuk kebijakan akuntansi atas financial liabilities at amortised cost.
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi.

Lampiran - 5/34 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Simpanan dari bank lain r. Deposits from other banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas Deposits from other banks represent liabilities
terhadap bank lain, baik lokal maupun luar to domestic and overseas banks, in the form
negeri, dalam bentuk Negotiable Certificate of Negotiable Certificate of Deposit, demand
of Deposit, giro, tabungan, simpanan deposits, savings, time deposits, and
berjangka, dan interbank call money dengan interbank call money with maturity period
periode jatuh tempo menurut perjanjian based on agreement less than or equal to 90
kurang dari atau sama dengan 90 hari, days, time deposits and certificates of
deposito berjangka dan sertifikat deposito. deposit.

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan Deposits from other banks are classified as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities at amortised cost. Refer to
dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Note 2d.(ii).(b) for the accounting policy for
Catatan 2d.(ii).(b) untuk kebijakan akuntansi financial liabilities at amortised cost.
atas liabilitas keuangan yang diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi.

s. Perpajakan s. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba deferred tax. Tax is recognised in the
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait statement of profit or loss, except to the
dengan transaksi atau kejadian yang extent that it relates to items recognised
langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, directly in equity. In this case, the tax is also
pajak tersebut masing - masing diakui dalam recognised in other comprehensive income in
penghasilan komprehensif lain di dalam the equity.
ekuitas.

Pajak penghasilan tangguhan disajikan Deferred income tax is determined using the
dengan menggunakan metode liabilitas untuk liability method, for all temporary differences
semua perbedaan temporer yang muncul arising between the tax bases of assets and
antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilities and their carrying values for
liabilitas dengan nilai tercatatnya dalam financial reporting purposes at each reporting
rangka kebutuhan laporan keuangan pada date. Currently enacted or substantially
setiap tanggal pelaporan. Tarif pajak yang enacted tax rates are used to determine
berlaku digunakan dalam menentukan pajak deferred income tax.
penghasilan tangguhan.

Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat Deferred tax assets are recognised to the
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal extent that it is probable that future taxable
pada masa datang akan memadai untuk profit will be available against which the
mengkompensasi aset pajak tangguhan yang deferred tax assets arising from temporary
muncul akibat perbedaan temporer tersebut. differences can be utilised.

Manajemen melakukan evaluasi secara Management periodically evaluates positions


periodik atas posisi yang diambil dalam surat taken in tax returns with respect to situations
pemberitahuan pajak apabila terdapat situasi in which applicable tax regulation is subject
di mana peraturan perpajakan yang berlaku to interpretation. Management establishes
adalah subjek atas interpretasi. Manajemen provisions where appropriate on the basis of
membentuk cadangan, jika dianggap perlu amounts expected to be paid to the tax
berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan authorities.
dibayarkan ke kantor pajak.

Lampiran - 5/35 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Imbalan kerja t. Employee benefits

Imbalan kerja diakui pada saat terutang Employee benefits are recognised when they
kepada karyawan berdasarkan metode accrue to the employees based on accrual
akrual. method.

Bank memiliki program pensiun sesuai The Bank has pension schemes in
dengan peraturan dan perundang - accordance with prevailing labour-related
undangan yang berhubungan dengan
ketenagakerjaan atau kebijakan yang The schemes are generally funded through
ditetapkan oleh Bank. Program ini pada payments to trustee-administered funds as
umumnya didanai melalui pembayaran determined by periodic actuarial calculations.
kepada pengelola dana pensiun
sebagaimana ditentukan dalam perhitungan
aktuarial yang dilakukan secara berkala.

Bank harus menyediakan program pensiun The Bank is required to provide a minimum
dengan jumlah minimal tertentu sesuai amount of pension benefits in accordance
dengan Undang - with Labour Law No. 13/2003. Since the
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UU Labour Law sets the formula for determining
Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu the minimum amount of benefits, in
untuk menghitung jumlah minimal imbalan substance, pension plans under Labour Law
pensiun, pada dasarnya, program pensiun represent defined benefit plans.
berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah
program imbalan pasti.

Program pensiun imbalan pasti adalah A defined benefit plan is a pension plan that
program pensiun yang akan diberikan, defines an amount of pension benefit to be
biasanya berdasarkan pada satu faktor atau provided, usually as a function of one or
lebih seperti usia, masa kerja, atau more factors such as age, years of service,
kompensasi. or compensation.

Kewajiban program pensiun imbalan pasti The obligation of defined benefit plan scheme
yang diakui di laporan posisi keuangan recognised in the statements of financial
adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti position is the present value of the defined
pada tanggal laporan posisi keuangan benefit obligation at the statements of
dikurangi dengan pembayaran kepada financial position date deducted with payment
pengelola dana pensiun dan disesuaikan to trusted administered fund and adjusted for
dengan keuntungan/kerugian aktuarial. Nilai unrecognised actuarial gains/losses. The
kini kewajiban imbalan pasti dihitung setiap present value of defined benefit obligation is
tahun oleh aktuaris independen calculated annually by independent actuaries
menggunakan metode Projected Unit Credit. using the Projected Unit Credit method.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of a defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas obligation is determined by discounting the
keluar masa depan dengan menggunakan estimated future cash outflows using interest
tingkat bunga obligasi pemerintah dalam rates of government bonds that are
mata uang yang sama dengan mata uang denominated in the currency in which the
imbalan yang akan dibayarkan dan waktu benefit will be paid, and that have the terms
jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan to maturity approximating the terms of the
waktu jatuh tempo imbalan yang related pension liability.
bersangkutan.

Lampiran - 5/36 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Imbalan kerja (lanjutan) t. Employee benefits (continued)

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan experience adjustments and changes in
dalam asumsi - asumsi aktuarial langsung actuarial assumptions charged or credited to
diakui seluruhnya melalui pendapatan equity in other comprehensive income in the
komperhensif lainnya pada saat terjadinya. period in which they arise.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan Past-service costs are recognised
laba rugi. immediately in statement of profit or loss.

Bank menyelenggarakan program pensiun The Bank has implemented a defined


iuran pasti untuk karyawan tetap. Iuran dana contribution retirement program for its
pensiun yang ditempatkan pada entitas permanent employees. Contributions to the
terpisah ditanggung oleh Bank. Jumlah retirement funds were placed into a separate
kontribusi dari Bank dan hasil entity are paid by the Bank. Total contribution
pengembangan investasinya diperhitungkan from the Bank and its investment growth
sebagai bagian dari kewajiban imbalan pasti result is accounted as part of defined benefit
sesuai dengan UU No. 13/2003. liabilities in accordance with Labour Law
No. 13/2003.

Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh These obligations are determined annually
aktuaris independen yang kompeten. by independent qualified actuaries.

u. Pendapatan dan beban bunga u. Interest income and expense

Pendapatan dan beban bunga untuk semua Interest income and expense for all interest-
instrumen keuangan yang dikenakan suku bearing financial instruments are recognised
pendapatan
the statement of profit or loss using the
menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest rate method.

Pada saat menghitung suku bunga efektif, When calculating the effective interest rate,
Bank mengestimasi arus kas dengan the Bank estimates cash flows considering all
mempertimbangkan seluruh persyaratan contractual terms of the financial instrument
kontraktual dalam instrumen keuangan (for example prepayment options, call option
tersebut (seperti pelunasan dipercepat, opsi and other similar options), but does not
beli dan opsi serupa lainnya), namun tidak consider future credit losses. The calculation
mempertimbangkan kerugian kredit di masa includes all fees, commissions and other fees
datang. Perhitungan ini mencakup seluruh paid or received between parties to the
komisi, provisi, dan bentuk lain yang contract that are an integral part of the
dibayarkan atau diterima oleh para pihak effective interest rate, transactions costs and
dalam kontrak yang merupakan bagian tak all other premiums or discounts.
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya
transaksi, dan seluruh premi atau diskon
lainnya.

Lampiran - 5/37 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan) u. Interest income and expense (continued)

Jika aset keuangan atau kelompok aset Once a financial asset or a group of a similar
keuangan serupa telah diturunkan nilainya financial assets has been written down as a
sebagai akibat kerugian penurunan nilai, result of an impairment loss, interest income
maka pendapatan bunga yang diperoleh is recognised using the rate of interest used
setelahnya diakui berdasarkan suku bunga to discount the future cash flows for the
yang digunakan untuk mendiskonto arus kas purpose of measuring the impairment loss.
masa datang dalam menghitung kerugian
penurunan nilai.

Pada saat pinjaman yang diberikan When a loan is classified as non-performing


diklasifikasikan sebagai kredit bermasalah, loan, any interest income previously
bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih recognised but not yet collected is reversed
akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya, against interest income. The reversed
bunga yang dibatalkan tersebut diakui interest income is recognised as a contingent
sebagai tagihan kontinjensi. receivable.

v. Pendapatan provisi dan komisi v. Fees and commissions income

Provisi dan komisi yang berkaitan langsung Fees and commissions income directly
dengan kegiatan pemberian kredit diakui related to lending activities, are recognised
sebagai bagian/pengurang dari biaya as a part/deduction of lending cost and are
perolehan kredit dan diakui sebagai recognised as interest income by amortising
pendapatan bunga dengan cara diamortisasi the carrying value of loan with effective
berdasarkan metode suku bunga efektif. interest rate method.

Pendapatan provisi dan komisi yang tidak Fees and commission income which are not
berkaitan dengan kegiatan pemberian related to lending activities and a specific
pinjaman dan jangka waktu tertentu diakui period are recognised as revenues at the
sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaction date.
transaksi.

w. Transaksi dengan pihak - pihak berelasi w. Transactions with related parties

Bank melakukan transaksi dengan pihak The Bank enters into transactions with
yang berelasi. Dalam laporan keuangan ini, related parties. In these financial statements,
istilah pihak yang berelasi sesuai dengan the term related parties are used as defined
ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi in the Statement of Financial Accounting
mengenai
-

a. Orang atau anggota keluarga a. A person or a close member of that


terdekatnya berelasi dengan entitas
pelapor jika orang tersebut: entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the
pengendalian bersama terhadap reporting entity;
entitas pelapor;

Lampiran - 5/38 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Transaksi dengan pihak - pihak berelasi w. Transactions with related parties


(lanjutan) (continued)

a. Orang atau anggota keluarga a. A person or a close member of that


terdekatnya berelasi dengan entitas
pelapor jika orang tersebut: (lanjutan) entity if that person: (continued)
ii. memiliki pengaruh signifikan ii. has significant influence over the
terhadap entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. personal manajemen kunci entitas iii. is member of the key management
pelapor atau entitas induk pelapor; personnel of the reporting entity of a
parent of the reporting entity;

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to a reporting entity if


pelapor jika memenuhi hal - hal sebagai any of the following conditions applies:
berikut:
i. entitas dan entitas pelapor adalah i. the entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same the Company
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
terkait dengan entitas lain); related to the others);
ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi ii. one entity is an associate or joint
atau ventura bersama bagi entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of member
ventura bersama yang merupakan of a company of which the other
anggota suatu kelompok usaha, entity is a member);
dimana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
iii. kedua entitas tersebut adalah iii. both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party;
yang sama;
iv. suatu entitas adalah ventura iv. one entity is a joint venture of a third
bersama dari entitas ketiga dan entity and the other entity is an
entitas yang lain adalah entitas associate of the third entity;
asosiasi dari entitas ketiga;
v. entitas tersebut adalah suatu v. the entity is a post-employment
program imbalan pasca kerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari suatu entitas employees of either the reporting
pelapor atau entitas yang terkait entity or an entity related to the
dengan entitas pelapor; reporting entity;
vi. entitas yang dikendalikan atau vi. the entity controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam butir (a); (a);
vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir vii. a person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity or
terhadap entitas atau anggota is a member of the key management
manajemen kunci entitas (atau personnel of the entity (or of a parent
entitas induk dari entitas). of the entity).

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak yang The nature of transactions and balances of
berelasi diungkapkan dalam Catatan 31 atas accounts with the related parties are
laporan keuangan. disclosed in the Note 31 to the financial
statements.

Lampiran - 5/39 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN 3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES


PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG AND JUDGEMENTS
PENTING

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam Certain estimates and assumptions are made in
rangka penyusunan laporan keuangan, dimana the presentation of the financial statements.
diperlukan pertimbangan manajemen dalam These often require management judgement in
menentukan metodologi yang tepat untuk determining the appropriate methodology for
penilaian aset dan liabilitas. valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang Management makes estimates and assumptions
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan that affect the reported amounts of assets and
liabilitas atas tahun keuangan satu tahun liabilities within the next financial year. All
kedepan. Seluruh estimasi dan asumsi yang estimates and assumptions required to conform
diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik with SFAS and are best estimates undertaken in
yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi accordance with the applicable standard.
dan pertimbangan dievaluasi secara terus Estimates and judgements are evaluated on a
menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu continuous basis, and are based on past
dan faktor - faktor lain termasuk harapan atas experience and other factors, including
kejadian yang akan datang. expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat Although these estimates and assumption are
berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen
atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang current events and activities, the actual result
timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan may differ from those estimates and assumptions.
asumsi semula.

Sumber utama ketidakpastian estimasi Key sources of estimation uncertainty

a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a. Allowances for impairment losses of financial
keuangan assets

Manajemen menentukan cadangan Management determined loan impairment


penurunan nilai pinjaman dengan provisions using the incurred loss model
menggunakan model incurred loss yang required by the applicable accounting
diwajibkan oleh standar akuntansi yang standards. These standards require
berlaku. Standar tersebut mewajibkan recognition of impairment losses that arose
pengakuan atas kerugian penurunan nilai from past events and prohibit recognition of
yang muncul dari peristiwa masa lalu dan impairment losses that could arise from
melarang pengakuan kerugian penurunan future events, including future changes in the
nilai yang mungkin muncul dari peristiwa economic environment, no matter how likely
masa depan, termasuk perubahan kondisi those future events are. Thus final
ekonomi di masa depan, tidak peduli impairment losses from financial assets
seberapa besar kemungkinan peristiwa di could differ significantly from the current
masa depan tersebut dapat terjadi. Dengan level of provisions.
demikian kerugian penurunan nilai akhir dari
aset keuangan dapat berbeda secara
signifikan dari tingkat cadangan kerugian saat
ini.

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset Financial assets accounted for at amortised
keuangan yang dicatat pada biaya perolehan cost are evaluated for impairment on the
diamortisasi dijelaskan di Catatan 2d. basis described in Note 2d.

Lampiran - 5/40 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN 3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES


PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG AND JUDGEMENTS (continued)
PENTING (lanjutan)

Sumber utama ketidakpastian estimasi Key sources of estimation uncertainty


(lanjutan) (continued)

a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset a. Allowances for impairment losses of financial
keuangan (lanjutan) assets (continued)

Kondisi spesifik counterparty yang The specific counterparty component of the


mengalami penurunan nilai dalam total allowances for impairment applies to
pembentukan cadangan kerugian atas aset financial assets evaluated individually for
keuangan dievaluasi secara individu impairment and is based upon
berdasarkan estimasi terbaik manajemen management's best estimate of the present
atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan value of the cash flows that are expected to
diterima. Dalam mengestimasi arus kas be received. In estimating these cash flows,
tersebut, manajemen membuat pertimbangan management makes judgements about the
tentang situasi keuangan counterparty dan counterparty's financial situation and the net
nilai realisasi bersih dari setiap agunan. realizable value of any underlying collateral.
Setiap aset yang mengalami penurunan nilai Each impaired asset is assessed on its
dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan merits, and the workout strategy and
strategi penyelesaian serta estimasi arus kas estimated cash flows considered recoverable
yang diperkirakan dapat diterima disetujui are independently approved by the Risk
secara independen oleh Komite Manajemen Management Committee.
Risiko.

Perhitungan cadangan penurunan nilai Collectively assessed impairment


kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat allowances cover credit losses inherent in
dalam portofolio aset keuangan dengan portfolios of financial assets with similar
karakteristik ekonomi yang sama ketika economic characteristics when there is
terdapat bukti objektif penurunan nilai, tetapi objective evidence to suggest that they
penurunan nilai secara individu belum dapat contain impaired financial assets, but the
diidentifikasi. Dalam menilai kebutuhan untuk individual impaired items cannot yet be
cadangan kolektif, manajemen identified. In assessing the need for
mempertimbangkan faktor - faktor seperti collective allowances, management
kualitas kredit dan jenis pinjaman. considers factors such as credit quality and
type of loans.

Guna membuat estimasi cadangan yang In order to estimate the required allowance,
diperlukan, manajemen membuat asumsi assumptions are made to define the way
untuk menentukan kerugian yang melekat, inherent losses are modelled and to
dan untuk menentukan parameter input yang determine the required input parameters,
diperlukan, berdasarkan pengalaman masa based on historical experience and current
lalu dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan economic conditions. The accuracy of the
penyisihan tergantung pada seberapa baik allowances depends on how well these
estimasi arus kas masa depan untuk estimate future cash flows for specific
cadangan counterparty tertentu dan asumsi counterparty allowances and the model
model dan parameter yang digunakan dalam assumptions and parameters used in
menentukan cadangan kolektif. determining collective allowances.

Lampiran - 5/41 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN 3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES


PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG AND JUDGEMENTS (continued)
PENTING (lanjutan)

Sumber utama ketidakpastian estimasi Key sources of estimation uncertainty


(lanjutan) (continued)

b. Penentuan nilai wajar instrumen keuangan b. Determining fair value of financial


instruments

Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan In determining the fair value for financial
dan liabilitas keuangan yang tidak assets and financial liabilities for which there
mempunyai harga pasar, Bank menggunakan is no observable market price, the Bank uses
teknik penilaian seperti yang dijelaskan the valuation techniques as described in
dalam Catatan 2d.(vii) dan 32.i. Untuk Note 2d.(vii) and 32.i. For financial
instrumen keuangan yang jarang instruments that are traded infrequently and
diperdagangkan dan memiliki informasi harga a lack of price transparency, fair value is less
yang terbatas, nilai wajar yang kurang objektif objective and requires varying degrees of
dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian judgement depending on liquidity,
tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor concentration, uncertainty of market factors,
ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko pricing assumptions and other risks affecting
lainnya. the specific instrument.

c. Imbalan kerja c. Employee benefits

Imbalan kerja ditentukan berdasarkan Employee benefits are determined based on


perhitungan dari aktuaria. Perhitungan actuarial valuation. The actuary valuation
aktuaria menggunakan asumsi-asumsi involves making assumptions about discount
seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian rate, expected rate of return investments,
investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat future salary increases, mortality rate,
kematian, tingkat pengunduran diri dan lain- resignation rate and others (refer to Note 20).
lain (lihat Catatan 20). Perubahan asumsi ini Any changes in those assumptions will
akan mempengaruhi nilai tercatat atas impact carrying amount of employee benefit
imbalan kerja karyawan. obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukan The assumptions used in determining the net
biaya atau pendapatan untuk imbalan kerja cost/(income) for employee benefits include
termasuk tingkat diskonto. Bank menentukan the discount rate. The Bank determines the
tingkat diskonto yang sesuai pada akhir appropriate discount rate at the end of each
periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga reporting date, which is the interest rate that
yang harus digunakan untuk menentukan should be used to determine the present
nilai kini arus kas keluar masa depan value of estimated future cash outflows
estimasi yang diharapkan untuk expected to be required to settle the pension
menyelesaikan liabilitas pensiun. Dalam obligations. In determining the appropriate
menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, discount rate, the Bank considers the interest
Bank mempertimbangkan tingkat suku bunga rates of government bonds that have terms
obligasi pemerintah yang memiliki jangka to maturity approximating the terms of the
waktu hingga jatuh tempo yang serupa related employee benefits liability.
dengan jangka waktu imbalan kerja.

Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan Annual salary increment rate determined
pada informasi historis atas tingkat kenaikan based on historical information of previous
gaji sebelumnya, tingkat inflasi dan salary increment rate, inflation rate and
menyesuaikannya dengan perencanaan adjusts it for future business plans.
bisnis masa datang.

Asumsi tingkat mortalita telah didasarkan Mortality rate assumption is based on the
pada tabel mortalita yang sesuai yang appropriate mortality table which is
dihitung dengan menggunakan metode calculated using actuarial method and
aktuaria yang diterima secara umum. generally accepted.

Lampiran - 5/42 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN 3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES


PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG AND JUDGEMENTS (continued)
PENTING (lanjutan)

Sumber utama ketidakpastian estimasi Key sources of estimation uncertainty


(lanjutan) (continued)

d. Pertimbangan signifikan diperlukan dalam d. Significant judgement is required in


menentuan provisi perpajakan determining the provision for taxes

Bank menentukan provisi perpajakan Bank provides for tax provision based on
berdasarkan estimasi atas kemungkinan estimates whether the additional taxes will be
adanya tambahan beban pajak. Jika hasil due. Where the final tax outcome of these
akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang matters is different from the amounts that
dicatat semula, maka perbedaan tersebut were initially recorded, such differences will
akan berdampak terhadap laba/rugi. impact the profit/loss.

4. KAS 4. CASH

2018 2017

Rupiah 120,504 157,926 Rupiah


Mata uang asing 61,346 82,717 Foreign currency

181,850 240,643

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo As at 31 December 2018 and 2017, cash balance
kas termasuk uang kas dalam Anjungan Tunai includes cash in Automated Teller Machines
masing - masing sebesar 29,622 and Rp 77,660,
Rp 29.622 dan Rp 77.660. respectively.

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK


INDONESIA

2018 2017

Rupiah 736,063 683,007 Rupiah


Dolar Amerika Serikat 353,933 393,235 United States Dollar

1,089,996 1,076,242

, Giro Penyangga As at 31 December 2018 and 2017, the Minimum


Likuiditas Giro Statutory Reserves
Rasio Intermediasi Makroprudensial ( RIM )
dalam mata uang Rupiah dan mata uang asing in Rupiah and
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 foreign currency are:
adalah:
2018 2017
Rupiah Rupiah
- GWM (dahulu GWM Primer) 6.55% 6.55% GWM (Previously Primary GWM) -
- PLM (dahulu GWM Sekunder) 12.91% 11.02% PLM (Previously Secondary GWM) -
- RIM (dahulu GWM LFR) 0.00% 0.00% RIM (Previously GWM LFR) -

Mata uang asing 8.03% 8.21% Foreign currency

Lampiran - 5/43 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK


INDONESIA (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank As at 31 December 2018 and 2017, the Bank has
telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang
berlaku tentang GWM Bank umum. minimum statutory reserves for commercial
banks.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Based on Bank Indonesia Regulation (PBI)
No. 20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 dan No. 20/3/PBI/2018 dated 29 March 2018 and
Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) Anggota Dewan Gubernur Regulation (PADG)
No. 20/10/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018 No. 20/10/PADG/2018 dated 31 May 2018 which
serta perubahannya melalui PADG has been further amended with PADG
No. 20/30/PADG/2018 tanggal 30 November No. 20/30/PADG/2018 dated 30 November 2018,
2018, GWM dalam Rupiah ditetapkan sebesar GWM in Rupiah should be maintained at 6.5% of
rata - rata 6,5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) Third Party Funds in Rupiah during certain period,
dalam Rupiah selama periode laporan tertentu which should be maintained on daily at 3.5% and
yang wajib dipenuhi secara harian sebesar 3,5% on average at 3%. GWM in foreign currency
dan secara rata - rata sebesar 3%. GWM dalam should be maintained at 8% of Third Party Funds
Valuta Asing ditetapkan sebesar rata - rata 8% in Foreign Currency during certain period, which
dari DPK dalam Valuta Asing selama periode should be maintained on daily at 6% and on
laporan tertentu yang wajib dipenuhi secara average at 2%.
harian sebesar 6% dan secara rata - rata sebesar
2%.

Berdasarkan PBI No.20/4/PBI/2018 tanggal Based on PBI No. 20/4/PBI/2018 dated


29 Maret 2018, istilah GWM LFR berubah 29 March 2018, the term of GWM LFR changed
menjadi RIM dan GWM Sekunder berubah to the RIM and Secondary GWM changed to
menjadi PLM. PLM.

Berdasarkan PBI No. 15/15/PBI/2013 tanggal Based on PBI No. 15/15/PBI/2013 dated
24 Desember 2013 sebagaimana diubah 24 December 2013 which has been amended
beberapa kali dan terakhir dengan PBI several time and finally with PBI
No. 19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017, GWM No. 19/6/PBI/2017 dated 17 April 2017, GWM in
dalam Rupiah terdiri dari GWM Primer, GWM Rupiah consist of Primary GWM, Secondary
Sekunder dan GWM LFR. GWM Primer dalam GWM and GWM LFR. Primary GWM in Rupiah
Rupiah ditetapkan sebesar rata - rata 6,5% dari was set at 6.5% of Third Party Funds in Rupiah
DPK dalam Rupiah selama periode laporan during certain period, which should be maintained
tertentu yang wajib dipenuhi secara harian on daily at 5% and on average at 1.5% and
sebesar 5% dan secara rata - rata sebesar 1,5% Secondary GWM was set at 4% of Third Party
serta GWM Sekunder ditetapkan sebesar 4% dari Funds in Rupiah. GWM in Foreign Currency was
DPK dalam Rupiah. GWM dalam Valuta Asing set at 8% of Third Party Funds in Foreign
ditetapkan sebesar 8% dari DPK dalam Valuta Currency.
Asing.

GWM (dahulu GWM Primer) adalah jumlah dana GWM (previously Primary GWM) is a minimum
minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam reserve that should be maintained by Bank in the
bentuk saldo rekening giro pada Bank Indonesia. current accounts with Bank Indonesia. PLM
PLM (dahulu GWM Sekunder) adalah cadangan (previously Secondary GWM) is a minimum
likuiditas minimum dalam Rupiah yang wajib liquidity reserve in Rupiah that should be
dipelihara oleh Bank dalam bentuk surat berharga maintained by Bank in form of securities that are
yang memenuhi persyaratan tertentu, seperti meet certain conditions, such as Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito Certificates, Bank Indonesia Deposit Certificates,
Bank Indonesia, dan Surat Utang Negara (SUN). and Government Debenture Debt (SUN).

Lampiran - 5/44 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK


INDONESIA (continued)

Giro RIM (dahulu GWM LFR) merupakan RIM (previously GWM LFR) is an additional
tambahan simpanan minimum yang wajib minimum reserves to be maintained by the Bank
dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo in form of Current Accounts with Bank Indonesia
Rekening Giro pada Bank Indonesia jika RIM
(dahulu LFR) Bank di bawah minimum RIM Indonesia minimum targeted RIM (previously
(dahulu LFR) target Bank Indonesia (80%) dan di LDR) of 80% and RIM (previously LFR) above the
atas batas maksimum RIM (dahulu LFR) target maximum targeted by Bank Indonesia (92%). The
Bank Indonesia (92%). RIM (dahulu LFR) Bank
boleh melebihi target RIM (dahulu LFR) dari Bank target of 92% if the Capital Adequacy Ratio
Indonesia sebesar 92% apabila Kewajiban ( CAR ) is above BI requirement of 14%.
Penyediaan Modal Minimum ( KPMM ) Bank
lebih besar dari KPMM insentif Bank Indonesia
sebesar 14%.

Pada tanggal 31 Desember 2018, RIM Bank


adalah sebesar 97,83% (2017: 89,32%) dan (previously LFR) is 97.83% (2017: 89.32%) and
KPMM Bank adalah sebesar 23,65% (2017: 65% (2017: 23.77%),
23,77%) sehingga tidak dibutuhkan tambahan therefore no additional RIM (previously GWM
Giro RIM (dahulu GWM LFR). LFR) is required.

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

Giro pada bank lain kepada pihak berelasi Current accounts with other banks to related
diungkapkan pada Catatan 31. parties are disclosed in Note 31.

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

2018 2017

Mata uang asing 542,485 579,264 Foreign currency


Rupiah 40,054 50,071 Rupiah

582,539 629,335

b. Berdasarkan pihak berelasi dan pihak b. By related parties and third parties
ketiga

2018 2017

- Pihak ketiga 554,148 594,730 Third parties -


- Pihak berelasi Related parties -
(lihat Catatan 31) 28,391 34,605 (refer to Note 31)

582,539 629,335

c. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia c.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017, all
seluruh giro pada bank lain digolongkan current accounts with other banks were
sebagai lancar. classified as current.

d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Manajemen berpendapat bahwa tidak Management believes that no allowance for


diperlukan cadangan kerugian penurunan impairment losses is required as at
nilai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 December 2018 and 2017.
2017.

Lampiran - 5/45 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS

Penempatan pada bank lain kepada pihak Placements with other banks to related parties are
berelasi diungkapkan pada Catatan 31. disclosed in Note 31.

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2018 2017
Rupiah Rupiah
- FASBI 73,000 161,000 FASBI -
- Diskon yang belum diamortisasi (11) (15) Unamortised discount -
- Interbank placements - 390,000 Interbank placements -

Mata uang asing Foreign currency


- Interbank placements 1,606,724 569,755 Interbank placements -
- BI term deposit 575,200 678,375 BI term deposit -

2,254,913 1,799,115

b. Berdasarkan pihak berelasi dan pihak b. By related parties and third parties
ketiga

2018 2017

- Pihak ketiga 1,848,419 1,555,449 Third parties -


- Pihak berelasi Related party -
(lihat Catatan 31) 406,494 243,666 (refer to Note 31)

2,254,913 1,799,115

c. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia c.


Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017, all
seluruh penempatan pada Bank Indonesia placements with Bank Indonesia and other
dan bank lain digolongkan sebagai lancar. banks were classified as current.
d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses
Manajemen berpendapat bahwa tidak Management believes that no allowance for
diperlukan cadangan kerugian penurunan impairment losses is required as at
nilai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 December 2018 and 2017.
2017.

8. EFEK - EFEK 8. MARKETABLE SECURITIES


a. Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang a. By purpose, type and currency
2018 2017
Tersedia untuk dijual: Available for sale:

Mata uang asing Foreign currency


- Obligasi korporasi 389,421 640,715 Corporate bonds -
Ditambah: Add:
- Keuntungan yang
belum direalisasi dari Unrealised gain -
kenaikan nilai wajar 209 1,598 from increase in fair value
- Premium yang belum
diamortisasi 824 3,576 Unamortised premium -
390,454 645,889

Lampiran - 5/46 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. EFEK - EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

a. Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang a. By purpose, type and currency (continued)
(lanjutan)
2018 2017
Tersedia untuk dijual: (lanjutan) Available for sale: (continued)
Rupiah Rupiah
- SDBI - 650,000 SDBI -
Ditambah: Add:
- Keuntungan yang
belum direalisasi dari Unrealised gain -
kenaikan nilai wajar - 157 from increase in fair value
- Diskon yang belum
diamortisasi - (9,030) Unamortised discount -
- 641,127
Jumlah efek - efek Total marketable securities -
tersedia untuk dijual 390,454 1,287,016 available for sale

b. Berdasarkan penerbit, peringkat efek dan b. By issuer, rating and currency


mata uang

2018 2017
Nilai Nilai
wajar/ wajar/
Fair Peringkat/ Fair Peringkat/
value Rating value Rating
Mata uang asing (AUD): Foreign currency (AUD):
National Australia Bank 180,255 AA- 175,693 AA- National Australia Bank
ANZ Banking Group 91,774 AA- 171,228 AA- ANZ Banking Group
Bank of Queensland 61,060 BBB+ 85,074 BBB+ Bank of Queensland
Westpac Bank 36,935 AA- 160,146 AA- Westpac Bank
Suncorp-Metway Limited 10,255 A+ - N/A Suncorp-Metway Limited
Bendigo and Adelaide Bank Bendigo and Adelaide Bank
Limited 10,175 BBB+ - N/A Limited
ING Bank - N/A 53,748 A+ ING Bank
390,454 645,889

Rupiah Rupiah
Bank Indonesia - 641,127 BBB- Bank Indonesia
- 641,127

Jumlah 390,454 1,287,016 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017,
obligasi korporasi dinilai berdasarkan corporate bonds were rated from Standard &
peringkat dari Standard & Poor Poor

c. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia c. By collectability


Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017, all
seluruh efek - efek digolongkan sebagai marketable securities were classified as
lancar. current.
d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for possible impairment losses
Manajemen berpendapat bahwa tidak Management believes that no allowance for
diperlukan cadangan kerugian penurunan impairment losses is required as at
nilai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 December 2018 and 2017.
2017.

Lampiran - 5/47 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. OBLIGASI PEMERINTAH 9. GOVERNMENT BONDS

a. Berdasarkan tujuan, jenis dan mata uang a. By purpose, type and currency
2018 2017
Nilai wajar/ Nilai wajar/
Fair value Fair value
Tersedia untuk dijual: Available for sale:
Rupiah Rupiah
- Obligasi pemerintah 1,375,390 476,538 Government bonds -
Ditambah: Add:
- (Kerugian)/keuntungan yang
belum direalisasi dari Unrealised (loss)/gain from -
(penurunan)/kenaikan nilai wajar (4,780) 13,346 (decrease)/increase in fair value
- (Diskon)/premium yang belum
diamortisasi (3,548) 2,803 Unamortised (discount)/premium -
1,367,062 492,687
Mata uang asing Foreign currency
- Obligasi pemerintah 729,066 688,116 Government bonds -
Ditambah: Add:
- (Kerugian)/keuntungan yang
belum direalisasi dari Unrealised (loss)/gain from -
(penurunan)/kenaikan nilai wajar (2,511) 3,123 increase/(decrease)in value
- Premium yang belum diamortisasi 19,446 36,930 Unamortised premium -
746,001 728,169
Jumlah obligasi pemerintah - Total government bonds -
tersedia untuk dijual 2,113,063 1,220,856 available for sale

Diperdagangkan: Trading:
Rupiah Rupiah
- Obligasi pemerintah 25,047 18,797 Government bonds -
Ditambah: Add:
- Keuntungan yang belum
direalisasi dari kenaikan Unrealised gain -
nilai wajar 284 246 from increase in fair value
- (Diskon)/premium
yang belum diamortisasi (75) 357 Unamortised (discount)/premium -
25,256 19,400
Mata uang asing Foreign currency
- Obligasi pemerintah 12,493 27,833 Government bonds -
Ditambah: Add:
- (Kerugian)/keuntungan yang
belum direalisasi dari
(penurunan)/kenaikan Unrealised (loss)/gain from -
nilai wajar (52) 86 (decrease)/increase in fair value
- (Diskon)/Premium yang belum
diamortisasi (229) 1,574 Unamortised (discount)/premium -
12,212 29,493
Jumlah obligasi pemerintah - Total government bonds -
diperdagangkan 37,468 48,893 trading
Jumlah obligasi
pemerintah 2,150,531 1,269,749 Total government bonds

Lampiran - 5/48 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

10. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 10. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES

Tagihan dan liabilitas derivatif dari pihak berelasi Derivative receivables and payables from related
diungkapkan pada Catatan 31. parties are disclosed in Note 31.

a. Berdasarkan jenis a. By type

2018
Nilai Nilai wajar/Fair values
nosional/
Notional
amount
(setara Tagihan Liabilitas
Rupiah/ derivatif/ derivatif/
Rupiah Derivative Derivative
equivalent) receivables payables

Instrumen tidak terkait Non hedging


lindung nilai instruments
Kontrak tunai mata uang
asing 184,745 210 (233) Foreign currency spot
Kontrak berjangka mata
uang asing 4,112 28 (17) Foreign currency forward
Swap mata uang asing 1,570,498 2,311 (20,621) Foreign currency swap

Jumlah 2,549 (20,871) Total

2017
Nilai Nilai wajar/Fair values
nosional/
Notional
amount
(setara Tagihan Liabilitas
Rupiah/ derivatif/ derivatif/
Rupiah Derivative Derivative
equivalent) receivables payables

Instrumen tidak terkait Non hedging


lindung nilai instruments
Kontrak tunai mata uang
asing 132,522 21 (78) Foreign currency spot
Kontrak berjangka mata
uang asing 14,594 5 (12) Foreign currency forward
Swap mata uang asing 2,516,883 9,038 (827) Foreign currency swap

Jumlah 9,064 (917) Total

b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia b. By collectability

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017, all
seluruh tagihan derivatif digolongkan sebagai derivative receivables were classified as
lancar. current.

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Allowance for impairment losses

Manajemen berpendapat bahwa tidak Management believes that no allowance for


diperlukan cadangan kerugian penurunan impairment losses is required as at
nilai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 December 2018 and 2017.
2017.

Lampiran - 5/49 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN 11. LOANS

Pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi Loans to related parties are disclosed in Note 31.
diungkapkan pada Catatan 31.

a. Berdasarkan jenis a. By type

2018 2017

Modal kerja 7,156,426 6,217,759 Working capital


Pinjaman konsumen 5,558,759 4,852,004 Consumer loans
Pinjaman investasi 1,137,671 1,716,466 Investment loans
Pinjaman karyawan 126,951 146,412 Loans to employees

13,979,807 12,932,641
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (251,248) (314,343) impairment losses

13,728,559 12,618,298

Pinjaman karyawan adalah pinjaman Loans to employees consist of interest


berbunga untuk pembelian rumah tinggal dan bearing loans intended for the purchase of
kendaraan bermotor dengan jangka waktu housing and motor vehicles, with various loan
pinjaman yang bervariasi hingga maksimum period up to 20 years and 5 years
masing - masing 20 tahun dan 5 tahun. respectively. The loans are collected through
Pembayaran cicilan kredit dilakukan melalui monthly payroll deductions.
pemotongan gaji karyawan setiap bulan.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of 31 December 2018 and 2017, loans
kredit yang diberikan yang dijamin dengan collateralised by cash collateral are
jaminan tunai sebesar Rp 135.978 dan amounted to Rp 135,978 and Rp 142,068.
Rp 142.068.

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

2018 2017

Rupiah 13,843,700 12,628,140 Rupiah


Mata uang asing 136,107 304,501 Foreign currency

13,979,807 12,932,641
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (251,248) (314,343) impairment losses

13,728,559 12,618,298

Lampiran - 5/50 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

c. Berdasarkan sektor ekonomi c. By economic sector

2018 2017

Kredit konsumer dan lain - lain 5,759,962 5,093,908 Consumer loans and others
Perdagangan, restoran dan hotel 5,088,675 4,855,926 Trading, restaurants and hotels
Industri pengolahan 1,722,886 1,540,197 Manufacturing
Konstruksi 433,784 369,551 Construction
Jasa - jasa dunia usaha 425,927 327,472 Trade services
Pengangkutan, pergudangan, dan Transportation, warehousing, and
komunikasi 289,705 332,977 communications
Jasa - jasa sosial/masyarakat 230,620 251,754 Social/community services
Pertambangan 28,248 160,856 Mining
13,979,807 12,932,641
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (251,248) (314,343) impairment losses

13,728,559 12,618,298

d. Berdasarkan kolektibilitas Bank d.


Indonesia

2018 2017
Cadangan Cadangan
Jumlah kerugian Jumlah kerugian
pinjaman penurunan pinjaman penurunan
yang nilai/Allowance yang nilai/Allowance
diberikan/ for impairment diberikan/ for impairment
Total loans losses Total loans losses
Lancar 12,645,365 (41,339) 11,877,100 (46,251) Current
Dalam perhatian khusus 888,911 (91,878) 557,032 (144,291) Special mention
Kurang lancar 55,739 (21,102) 24,680 (5,966) Sub-standard
Diragukan 60,405 (24,635) 29,278 (9,767) Doubtful
Macet 329,387 (72,294) 444,551 (108,068) Loss

13,979,807 (251,248) 12,932,641 (314,343)

sesuai dengan pedoman perhitungan rasio calculated based on financial ratio calculation
keuangan sebagaimana tercantum guidance as stated in Circular Letter
dalam Surat Edaran Otoritas Jasa of Financial Services Authority
Keuangan No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal No. 43/SEOJK.03/2016 dated 28 September
28 September 2016. Pada tanggal 31 2016. As at 31 December 2018, the
Desember 2018, NPL bruto dan neto Bank
masing - masing adalah sebesar 3,19% dan are 3.19% and 2.34% (2017: 3.86% and
2,34% (2017: 3,86% dan 2,90%). 2.90%) respectively.

Lampiran - 5/51 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)


e. Berdasarkan periode perjanjian pinjaman e. By period of loan agreement

2018 2017
Rupiah Rupiah
1 tahun 6,079,640 5,164,983
> 1 - 2 tahun 825,405 1,201,181 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 2,761,112 3,094,515 > 2 - 5 years
> 5 tahun 4,177,543 3,167,461 > 5 years

13,843,700 12,628,140

Mata uang asing Foreign currency


1 tahun 100,491 149,681 1 year
> 1 - 2 tahun 5,752 - > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 1,316 3,184 > 2 - 5 years
> 5 tahun 28,548 151,636 > 5 years

136,107 304,501
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (251,248) (314,343) impairment losses

13,728,559 12,618,298

f. Berdasarkan jatuh tempo f. Based on maturity


2018 2017
Rupiah Rupiah
1 tahun 6,825,110 5,983,913 1 year
> 1 - 2 tahun 1,106,566 1,206,036 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 2,648,150 3,104,073 > 2 - 5 years
> 5 tahun 3,263,874 2,334,118 > 5 years
13,843,700 12,628,140
Mata uang asing Foreign currency
1 tahun 109,098 151,202 1 year
> 1 - 2 tahun 1,023 6,877 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 23,786 121,177 > 2 - 5 years
> 5 tahun 2,200 25,245 >5 years
136,107 304,501
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (251,248) (314,343) impairment losses

13,728,559 12,618,298
g. Pinjaman yang direstrukturisasi g. Restructured loans
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017,
pinjaman yang direstrukturisasi adalah restructured loans are as follows:
sebagai berikut:
2018 2017

Perubahan fasilitas kredit 121,117 539,778 Change of loan facility


Perpanjangan jangka waktu
kredit 33,902 81,994 Extension of loan period
155,019 621,772
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (43,733) (201,960) impairment losses
111,286 419,812

Lampiran - 5/52 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

h. Cadangan kerugian penurunan nilai h. Allowance for impairment losses

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Movements of allowance for impairment loan
kredit yang diberikan yang dipisahkan antara losses separated between collective and
penilaian secara kolektif dan individual individual assessments are as follows:
adalah sebagai berikut:

2018
Kolektif/ Individual/ Jumlah/
Collective Individual Total

Saldo awal 76,043 238,300 314,343 Beginning balance


Pembentukan cadangan Additional of allowance
(lihat Catatan 27) 83,489 84,132 167,621 (refer to Note 27)
Penghapusbukuan pinjaman (64,066) (498,099) (562,165) Loan write - offs
Penerimaan atas pinjaman
yang telah dihapusbukukan 9,550 28,649 38,199 Loan recoveries
Penerimaan dari SBLC 2,447 324,895 327,342 Recoveries from SBLC
Lain - lain*) 19 (34,111) (34,092) Others*)
Saldo akhir 107,482 143,766 251,248 Ending balance

*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang *) Includes the effect of foreign currency translation and
asing dan implikasi dari pengakuan pendapatan bunga implication from interest income recognised on the
atas bagian yang tidak mengalami penurunan nilai dari non-impaired portion of the impaired loans (unwinding
kredit yang mengalami penurunan nilai untuk tahun of interests) for the year ended 31 December 2018.
yang berakhir pada 31 Desember 2018.

2017
Kolektif/ Individual/ Jumlah/
Collective Individual Total

Saldo awal 62,407 438,122 500,529 Beginning balance


Pembentukan cadangan Additional of allowance
(lihat Catatan 27) 54,608 147,147 201,755 (refer to Note 27)
Penghapusbukuan pinjaman (50,208) (432,270) (482,478) Loan write-offs
Penerimaan atas pinjaman
yang telah dihapusbukukan 9,238 137,719 146,957 Loan recoveries
Lain - lain*) (2) (52,418) (52,420) Others*)
Saldo akhir 76,043 238,300 314,343 Ending balance

*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang *) Includes the effect of foreign currency translation and
asing dan implikasi dari pengakuan pendapatan bunga implication from interest income recognised on the
atas bagian yang tidak mengalami penurunan nilai dari non-impaired portion of the impaired loans (unwinding
kredit yang mengalami penurunan nilai untuk tahun of interests) for the year ended 31 December 2017.
yang berakhir pada 31 Desember 2017.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk pada impairment losses as at 31 December 2018
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 telah and 2017 are adequate.
memadai.

Lampiran - 5/53 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

i. Pembiayaan bersama dan pembelian i. Joint financing and purchase of consumer


piutang pembiayaan konsumen (asset financing receivables (asset buy)
buy)
Bank mengadakan perjanjian pemberian The Bank has entered into joint financing
fasilitas pembiayaan bersama dan pembelian agreements and asset buy agreements with
piutang pembiayaan konsumen dengan several multi-finance companies to finance
beberapa lembaga pembiayaan untuk the retail purchases of vehicles under without
membiayai kepemilikan kendaraan bermotor recourse terms and conditions. The
secara ritel berdasarkan syarat dan outstanding loan balance of joint financing
ketentuan without recourse. Jumlah saldo and asset buy agreements as at 31
piutang pembiayaan bersama dan December 2018 are Rp 1,633,840 (2017:
pengalihan piutang pembiayaan konsumen Rp 1,483,595) and Rp 1,099,075 (2017:
pada tanggal 31 Desember 2018 Rp 2,202,173), respectively.
masing - masing adalah sebesar
Rp 1.633.840 (2017: Rp 1.483.595) dan
Rp 1.099.075 (2017: Rp 2.202.173).

j. Pinjaman sindikasi j. Syndicated loans

Pinjaman sindikasi merupakan pinjaman Syndicated loans represent loans provided to


yang diberikan kepada debitur berdasarkan debtors under syndication agreements with
perjanjian sindikasi dengan bank - bank lain. other banks. As at 31 December 2018, Bank
Pada tanggal 31 Desember 2018, Bank tidak did not have any participation of the
memiliki keikutsertaan dalam pinjaman syndicated loan facility (2017: Rp 119,077).
sindikasi (2017: Rp 119.077).

k. Batas Maksimum Pemberian Kredit k.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017, the Bank
Bank memenuhi ketentuan Bank Indonesia complied with LLL requirements of Bank
tentang BMPK. Indonesia.

l. Rasio Usaha Mikro Kecil Menengah l. UMKM

Persentase kredit kepada UMKM terhadap Loans percentage to UMKM for total loans
jumlah kredit pada tanggal as at 31 December 2018 is 44.42%
31 Desember 2018 adalah 44,42% (2017: 29.61%).
(2017: 29,61%).

m. Standby Letter of Credit m. Standby Letter of Credit

Pada tanggal 20 Desember 2017, Bank On 20 December 2017, the Bank received a
menerima fasilitas Standby Letter of Credit Standby Letter of Credit ("SBLC") issued by
( its parent company Commonwealth Bank of
Induk, Commonwealth Bank of Australia Australia ("CBA").

Fasilitas ini digunakan oleh Bank untuk This facility was used by the Bank to cover
menutupi kerugian yang timbul dari beberapa losses on certain commercial non-performing
kredit modal kerja komersial yang or distressed working capital loans
bermasalah atau mengalami kesulitan.

Lampiran - 5/54 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

m. Standby Letter of Credit (lanjutan) m. Standby Letter of Credit (continued)

Per tanggal 31 Desember 2018, Bank telah As of 31 December 2018, the Bank has
melakukan klaim dengan nilai total sebesar claimed the facility with total amount
AUD 34.4 juta atas seluruh kredit modal kerja AUD 34.4 million for all non-performing
bermasalah yang dijaminkan oleh SBLC. working capital loans covered by the SBLC.
Fasilitas ini sudah ditutup pada tanggal This facility was closed on 26 October 2018
26 Oktober 2018 setelah seluruh pencairan after all eligible drawdowns against the facility
fasilitas atas kredit modal kerja bermasalah were completed.
yang dijaminkan oleh SBLC telah lengkap.

12. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 12. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND


PAYABLES

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

- Tagihan akseptasi Acceptance receivables -

2018 2017

Rupiah 1,439 5,666 Rupiah

Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (6) (22) losses

1,433 5,644

- Liabilitas akseptasi Acceptance payables -

Rupiah 1,439 5,666 Rupiah

1,439 5,666

b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia b.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017, all
seluruh tagihan dan liabilitas akseptasi balance of acceptable receivables and
digolongkan sebagai lancar. payables were classified as current.

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Allowance for impairment losses

2018 2017

Saldo awal 22 - Beginning balance


(Pemulihan)/pembentukan (Reversal)/additional
cadangan (lihat Catatan 27) (16) 22 of allowance (refer to Note 27)

Saldo akhir 6 22 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk pada impairment losses as at 31 December 2018
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 telah and 2017 is adequate.
memadai.

Lampiran - 5/55 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. ASET TIDAK BERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS

2018
Saldo awal/ Saldo akhir/
Opening Penambahan/ Reklasifikasi/ Closing
balance Additions Reclassifications balance

Harga perolehan Cost


Goodwill 162,178 - - 162,178 Goodwill
Perangkat lunak 581,519 - 36,843 618,362 Software
Perangkat lunak dalam
penyelesaian 52,784 43,345 (36,843) 59,286 Software in progress
796,481 43,345 - 839,826

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation


Goodwill (108,501) - - (108,501) Goodwill
Perangkat lunak (241,912) (71,991) - (313,903) Software
(350,413) (71,991) - (422,404)

Nilai buku bersih 446,068 417,422 Net book value

2017
Saldo awal/ Saldo akhir/
Opening Penambahan/ Reklasifikasi/ Closing
balance Additions Reclassifications balance

Harga perolehan Cost


Goodwill 162,178 - - 162,178 Goodwill
Perangkat lunak 540,802 - 40,717 581,519 Software
Perangkat lunak dalam
penyelesaian 36,369 57,132 (40,717) 52,784 Software in progress

739,349 57,132 - 796,481

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation


Goodwill (108,501) - - (108,501) Goodwill
Perangkat lunak (169,592) (72,320) - (241,912) Software

(278,093) (72,320) - (350,413)

Nilai buku bersih 461,256 446,068 Net book value

Goodwill timbul dari hasil penggabungan usaha Goodwill arising from business combination of
Bank pada 31 Desember 2007 yang merupakan Bank as of 31 December 2007 is the excess of
selisih dari imbalan dialihkan dengan nilai wajar the sum of the consideration transferred with fair
aset bersih yang diperoleh. value of net assets.

Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan Goodwill is tested for impairment annually (as at
setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan 31 December) and when circumstances indicate
ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai that the carrying value may be impaired. The
tercatatnya mengalami penurunan nilai. Nilai recoverable amount was determined based on
terpulihkan ditentukan berdasarkan perhitungan value in use that uses 5 years discounted cash
nilai pakai yang menggunakan metode flows method. The Bank determined the cash
discounted cash flows 5 tahun. Bank menentukan generating unit aligned with the operating
unit penghasil kas sejalan dengan segmen segment.
operasi.

Nilai terpulihkan tersebut dikategorikan sebagai The recoverable amount is categorised as level 3
tingkat 3 dalam hirarki nilai wajar. Asumsi utama in the fair value hierarchy. Certain key
yang digunakan dalam perhitungan nilai pakai assumptions used in the value in use calculation
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 at 31 December 2018 and 2017 are as follows:
adalah sebagai berikut:

Lampiran - 5/56 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. ASET TIDAK BERWUJUD (lanjutan) 13. INTANGIBLE ASSETS (continued)

- Tingkat diskonto - Bank menggunakan SME - Discount rate - The Bank use SME lending
lending rate sebagai tingkat diskonto untuk rate as discount rate for the discounted cash
arus kas yang didiskontokan. flow.

- Tingkat pertumbuhan pendapatan SME - - SME revenue growth rate - determined


ditentukan berdasarkan Rencana Bisnis
Bank.
Management believes no impairment is required
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada on intangible assets as at 31 December 2018 and
penurunan nilai atas aset tidak berwujud pada 2017.
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

14. INVESTASI DALAM SAHAM 14. INVESTMENT IN SHARES

Investasi dalam saham yang diberikan kepada Investment in shares to related parties are
pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 31. disclosed in Note 31.

Berdasarkan metode pencatatan Based on recording method

2018 2017

Metode harga perolehan 64 64 Cost method


Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (64) (64) losses
- -

Penyertaan saham berdasarkan metode harga Investment in shares based on acquisition


perolehan adalah sebagai berikut: cost method was as follows:

Jenis Usaha /
Nature of Persentase Kepemilikan/ Nilai Nominal/
Business Percentage of Ownership Face Value (Rp)
PT First State Investments Indonesia Manajer Investasi/ 0.15% 64
Investment
Manager

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS

2018
Saldo awal/ Saldo akhir/
Opening Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Closing
balance Additions Disposals Reclassifications balance

Harga perolehan Cost


Tanah 31,200 - - - 31,200 Land
Bangunan 60,022 - - - 60,022 Buildings
Leasehold
Instalasi kantor 253,884 4,888 (23,634) 26,853 261,991 improvements
Perabot dan
perlengkapan 8,571 229 (262) 334 8,872 Furniture and fixtures
Kendaraan bermotor 1,403 - - - 1,403 Motor vehicles
Peralatan kantor 272,623 24,202 (24,593) 75,049 347,281 Office equipment
Aset dalam
penyelesaian 4,050 104,807 (17) (102,236) 6,604 Construction in progress
631,753 134,126 (48,506) - 717,373

Lampiran - 5/57 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

2018
Saldo awal/ Saldo akhir/
Opening Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Closing
balance Additions Disposals Reclassifications balance
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Bangunan (49,928) (5,047) - - (54,975) Buildings
Leasehold
Instalasi kantor (218,350) (15,325) 22,830 - (210,845) improvements
Perabot dan
perlengkapan (8,448) (190) 250 - (8,388) Furniture and fixtures
Kendaraan bermotor (1,136) (100) - - (1,236) Motor vehicles
Peralatan kantor (226,952) (30,242) 23,716 - (233,478) Office equipment

(504,814) (50,904) 46,796 - (508,922)

Nilai buku bersih 126,939 208,451 Net book value

2017
Saldo awal/ Saldo akhir/
Opening Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Closing
balance Additions Disposals Reclassifications balance

Harga perolehan Cost


Tanah 38,603 - (7,403) - 31,200 Land
Bangunan 71,177 - (11,155) - 60,022 Buildings
Leasehold
Instalasi kantor 293,396 3,814 (56,290) 12,964 253,884 improvements
Perabot dan
perlengkapan 9,083 8 (520) - 8,571 Furniture and fixtures
Kendaraan bermotor 1,068 350 (15) - 1,403 Motor vehicles
Peralatan kantor 258,092 11,217 (1,796) 5,110 272,623 Office equipment
Aset dalam
penyelesaian - 22,124 - (18,074) 4,050 Construction in progress
671,419 37,513 (77,179) - 631,753
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Bangunan (55,093) (5,074) 10,239 - (49,928) Buildings
Leasehold
Instalasi kantor (259,177) (12,499) 53,326 - (218,350) improvements
Perabot dan
perlengkapan (8,806) (133) 491 - (8,448) Furniture and fixtures
Kendaraan bermotor (1,068) (83) 15 - (1,136) Motor vehicles
Peralatan kantor (204,915) (23,804) 1,767 - (226,952) Office equipment

(529,059) (41,593) 65,838 - (504,814)

Nilai buku bersih 142,360 126,939 Net book value

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017, fixed assets
seluruh aset tetap diasuransikan terhadap risiko were insured against fire, disruption, accidents
kebakaran, kerusuhan, kecelakaan dan pencurian and theft risks with the sum insured of
dengan jumlah pertanggungan masing - masing Rp 387,870 (2017: Rp 424,406). Management
sebesar Rp 387.870 (2017: Rp 424.406). believes that the insurance coverage is
Manajemen berpendapat bahwa nilai adequate to cover the possible losses on the
pertanggungan tersebut sudah memadai untuk assets insured.
menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.

Lampiran - 5/58 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018, terdapat saldo As at 31 December 2018, there are construction
aset dalam penyelesaian sebesar Rp 6.604 in progress balance amounted to Rp 6,604
(2017: Rp 4.050) yang merupakan instalasi (2017: Rp 4,050) which represents leasehold
kantor, peralatan kantor dan alat telekomunikasi. improvements, office equipment and
telecommunication.
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah Details of gain on disposal of fixed assets are
sebagai berikut: as follows:
2018 2017

Hasil penjualan aset tetap 1,128 50,073 Proceeds from sale of fixed assets
Nilai buku (1,710) (11,341) Net book value

(Kerugian)/keuntungan penjualan
aset tetap *) (582) 38,732 (Loss)/gain on sale of fixed assets *)
*) Termasuk didalamnya keuntungan penjualan aset tetap yang *) Included gain on sale of fixed assets which have been written
telah dihapus buku. off.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017, all fixed
seluruh aset tetap yang dimiliki Bank merupakan asset held by the Bank are direct ownership.
kepemilikan langsung.

Bank memiliki beberapa bidang tanah dan The Bank owns several plots of land and

rights have a life of 20 years and will expire


20 tahun dan akan berakhir antara tahun 2026 between year 2026 until 2027. The management
sampai dengan 2027. Manajemen berpendapat believes that there will be no difficulty in
tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak obtaining an extension of the landrights as all
atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara land were acquired legally and is supported by
sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang sufficient evidence of ownership.
memadai.

16. ASET LAIN - LAIN 16. OTHER ASSETS

Aset lain - lain kepada pihak berelasi Other assets with related parties are disclosed
diungkapkan pada Catatan 31. in Note 31.
2018 2017

Piutang bunga 140,680 115,657 Interest receivables


Beban dibayar dimuka 59,604 74,897 Prepaid expenses
Pendapatan atas jasa penyaluran
reksadana dan bancassurance Mutual fund and bancassurance
yang masih harus diterima 47,319 27,571 distribution fee receivables
Tunjangan mobil karyawan 42,689 53,659 Car allowance for employee
Security deposits 19,653 14,746 Security deposits
Pembayaran dimuka 18,317 17,355 Advance payment
Agunan yang diambil alih - bersih 5,928 5,134 Foreclosed collateral - net
Reimbursement receivables from CBA 5,166 908 Reimbursement receivables from CBA
Properti terbengkalai - bersih 899 899 Abandoned property - net
Piutang dari penjualan Receivables from sale of
efek - efek 892 26,260 marketable securities
Piutang dari debitur
atas penjualan aset - 36,209 Receivables from debtor of asset sale
Lain - lain 73,510 69,290 Others

414,657 442,585

Lampiran - 5/59 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. ASET LAIN - LAIN (lanjutan) 16. OTHER ASSETS (continued)

Beban dibayar dimuka Prepaid expenses

Termasuk dalam beban dibayar dimuka adalah Included in prepaid expenses is prepaid rent of
biaya sewa dibayar dimuka sebesar Rp 51.563 Rp 51,563 (2017: Rp 62,107).
(2017: Rp 62.107).

Pembayaran dimuka Advance payment

Termasuk dalam akun ini adalah pembayaran Included in this account is payment to third
kepada pihak ketiga untuk pembelian aset tetap parties for fixed assets and prepayments.
dan biaya - biaya yang dibayar dimuka.

Piutang dari debitur atas penjualan aset Receivables from debtor of asset sale

Termasuk dalam akun ini adalah piutang dari Included in this account is receivables from
debitur atas penjualan aset. debtor of asset sale.

Lain - lain Others

Termasuk dalam lain - lain adalah suspense Included in others are suspense loan,
kredit, transitory ATM, pinjaman karyawan, transitory ATM, staff loan, transitory cash and
transitory cash dan lain - lain. others.

17. PERPAJAKAN 17. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2018 2017

Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:


Klaim atas kelebihan pajak Claim for tax refund
- Tahun 2011 4,371 4,546 Year 2011 -
- Tahun 2012 3,701 3,701 Year 2012 -
- Tahun 2015 30,217 30,217 Year 2015 -

Pajak Pertambahan Nilai: Value Added Tax:


Klaim atas kelebihan pajak Claim for tax refund
- Tahun 2012 2,506 2,506 Year 2012 -
40,795 40,970

b. Utang pajak b. Tax liabilities

2018 2017

Pajak lainnya: Other taxes:


- Pasal 4 ayat 2 7,886 8,083 Article 4 clause 2 -
- Pasal 21 10,895 10,657 Article 21 -
- Pasal 23 dan 26 613 398 Articles 23 and 26 -
Pajak Pertambahan Nilai 3,501 3,182 Value Added Tax
22,895 22,320

Lampiran - 5/60 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

2018 2017

Tangguhan 33,615 27,656 Deferred

33,615 27,656

Pajak atas rugi sebelum pajak berbeda dari The tax on loss before tax differs from the
nilai teoritis yang mungkin muncul apabila theoretical amount that would arise using the
menggunakan rata - rata tertimbang tarif weighted average tax rate applicable to
pajak terhadap laba pada entitas dalam profits on the entities as follows:
jumlah sebagai berikut:

2018 2017

Laba sebelum pajak 79,389 106,228 Profit before tax


Pajak dihitung dengan tarif Tax calculated at applicable
yang berlaku (25%) 19,847 26,557 tax rates (25%)
Dampak pajak penghasilan pada: Tax effects of:
Beban yang tidak dapat
dikurangkan untuk tujuan Expenses not
perpajakan 13,768 1,099 deductible for tax purposes

Beban pajak
penghasilan 33,615 27,656 Expense tax benefit

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak, The reconciliation between loss before tax as
seperti yang disajikan dalam laporan shown in the statements of income and
laba rugi dan penghasilan kena pajak untuk taxable income for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 2018 and 2017 are as follows:
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai
berikut:

2018 2017

Laba sebelum pajak Profit before


penghasilan 79,389 106,228 tax expense

Perbedaan temporer: Temporary differences:


Perbedaan antara komersial Differences between commercial
dan fiskal pada: and fiscal amounts on:
Beban penyusutan aset tetap (39,988) (62,560) Fixed assets depreciation
Beban cadangan kerugian
penurunan nilai atas Allowance for impairment
pinjaman yang diberikan 71,917 (175,727) losses on loans
Beban cadangan kerugian
penurunan nilai Allowance for impairment
atas aset non - produktif 324 1,563 losses on non - earning asset
Beban cadangan imbalan
kerja karyawan 2,532 10,000 Allowance for employee benefits
Cadangan biaya promosi (5,587) 3,476 Allowance for promotional expenses
Cadangan bonus karyawan dan Allowance for employee
insentif penjualan (24,120) (1,036) bonus and sales incentives

Jumlah perbedaan temporer 5,078 (224,284) Total temporary differences

Lampiran - 5/61 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

c. Manfaat pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax benefit (continued)

2018 2017

Perbedaan permanen: Permanent differences:


Beban - beban yang tidak dapat
diperhitungkan untuk tujuan
perpajakan 55,071 4,394 Non deductible expenses

Jumlah perbedaan permanen 55,071 4,394 Total permanent differences

Penghasilan/(beban) kena pajak 139,538 (113,662) Taxable income/(loss)

Akumulasi kerugian fiskal (599,028) (485,366) Accumulated fiscal loss

Rugi fiskal (459,490) (599,028) Fiscal loss

Beban pajak penghasilan badan - - Corporate income tax expense


Dikurangi: Less:
Pajak penghasilan dibayar
dimuka pasal 25 - - Prepaid income tax article 25

Uang muka pajak Corporate income tax


penghasilan badan - - prepaid

Berikut ini adalah rincian akumulasi Below are details of accumulated fiscal
kerugian fiskal: losses:

2018 2017

Tahun: Fiscal year:


- 2015 - (27,311) 2015 -
- 2016 (345,828) (458,055) 2016 -
- 2017 (113,662) (113,662) 2017 -

(459,490) (599,028)

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk The corporate tax calculation for the year
tahun yang berakhir pada tanggal ended 31 December 2018 was a preliminary
31 Desember 2018 di atas adalah suatu estimate made for accounting purpose and is
perhitungan sementara yang dibuat untuk subject to revision when the Bank files its
tujuan akuntansi dan dapat berubah pada Annual Corporate Income Tax Return.
waktu Bank menyampaikan Surat

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk The corporate tax calculation for the year
tahun yang berakhir pada tanggal ended 31 December 2017 conforms with the
31 Desember 2017 sesuai dengan SPT rns.
tahunannya.

Lampiran - 5/62 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets

Dikreditkan/
(dibebankan) ke
laporan laba rugi/ Dibebankan/
Credited/ (dikreditkan) ke
(charged) to ekuitas/
1 Januari/ statement of profit Charged/(credited) 31 Desember/
1 January or loss to equity 31 December

Aset/(kewajiban) pajak Deferred tax


tangguhan: assets/(liabilities):
- Penyusutan aset tetap (28,716) (9,997) - (38,713) Depreciation of fixed assets -
- Cadangan kerugian atas
penurunan nilai Allowance for impairment -
pinjaman yang diberikan losses on loan and
dan aset non - produktif (39,481) 18,060 - (21,421) non earning assets
- Cadangan imbalan Allowance for -
kerja karyawan 8,095 633 (2,345) 6,383 employee benefits
- Cadangan bonus Allowance for -
karyawan dan employee bonus and
insentif penjualan 14,419 (6,030) - 8,389 sales incentives
Allowance for -
- Cadangan biaya promosi 6,495 (1,397) - 5,098 promotional expense
- Keuntungan yang Unrealised gains-
belum direalisasi from changes
atas perubahan nilai wajar in fair value of
efek - efek dan obligasi available for sale
pemerintah yang tersedia marketable securities
untuk dijual (4,557) - 6,326 1,769 and government bonds
- Kompensasi kerugian pajak 149,757 (34,884) - 114,873 Tax loss carry forward -
106,012 (33,615) 3,981 76,378
Jumlah aset pajak Total deferred
tangguhan - bersih 106,012 76,378 tax assets - net

2017
Dikreditkan/
(dibebankan) ke
laporan laba rugi/ Dibebankan/
Credited/ (dikreditkan) ke
(charged) to ekuitas/
1 Januari/ statement of profit Charged/(credited) 31 Desember/
1 January or loss to equity 31 December

Aset/(kewajiban) pajak Deferred tax


tangguhan: assets/(liabilities):
- Penyusutan aset tetap (13,076) (15,640) - (28,716) Depreciation of fixed assets
- Cadangan kerugian atas
penurunan nilai Allowance for impairment -
pinjaman yang diberikan losses on loan and
dan aset non - produktif 4,060 (43,541) - (39,481) non earning assets
- Cadangan imbalan Allowance for -
kerja karyawan 12,777 2,500 (7,182) 8,095 employee benefits
- Cadangan bonus Allowance for -
karyawan dan employee bonus and
insentif penjualan 14,678 (259) - 14,419 sales incentives
Allowance for -
- Cadangan biaya promosi 5,626 869 - 6,495 promotional expense
- Keuntungan yang Unrealised gains-
belum direalisasi from changes
atas perubahan nilai wajar in fair value of
efek - efek dan obligasi available for sale
pemerintah yang tersedia marketable securities
untuk dijual (1,546) - (3,011) (4,557) and government bonds
- Kompensasi kerugian pajak 121,342 28,415 - 149,757 Tax loss carry forward -
143,861 (27,656) (10,193) 106,012
Jumlah aset pajak Total deferred
tangguhan - bersih 143,861 106,012 tax assets - net

Bank mengakui aset pajak tangguhan The Bank recognise the deferred tax asset
sebesar Rp 114.873 dan Rp 149.757 pada amounting to Rp 114,873 and Rp 149,757
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai as at 31 December 2018 and 2017 as a
akibat dari kerugian fiskal karena manajemen result of fiscal loss as management believe
berkeyakinan jumlah penghasilan kena pajak that future taxable profits will be available
pada masa mendatang akan memadai untuk against which the deferred tax asset can be
dikompensasikan dengan aset pajak utilised and has expiry date in 2022 and
tangguhan yang belum dipakai dan memiliki 2021.
jatuh tempo pada tahun 2022 dan 2021.

Lampiran - 5/63 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)


e. Administrasi e. Administration
Berdasarkan Undang - Undang Perpajakan Under the Taxation Laws of Indonesia, the
yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung, Bank submits tax returns on the basis of self
menetapkan dan membayar sendiri besarnya assessment. The Director General of Tax
jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal
Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau five years of the time the tax becomes due.
mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu
lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

f. Surat ketetapan pajak f. Tax assessment letter


Tahun pajak 2011 Fiscal year 2011
Pada tanggal 22 Agustus 2014, Bank On 22 August 2014, the Bank received letter
menerima surat dari Kementerian Keuangan from Ministry of Finance of the Republic of
Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Indonesia - Directorate General of Tax
No. PEMB-00246/WPJ.04/KP.1105/RIK.SIS No. PEMB-00246/WPJ.04/KP.1105/RIK.SIS
/2014 mengenai Pemberitahuan /2014 regarding the Notification of Field Audit
Pemeriksaan Lapangan untuk masa dan for the tax period and year 2011 and 2012.
tahun pajak tahun 2011 dan 2012. Pada On 13 October 2016, Bank received Surat
tanggal 13 Oktober 2016, Bank menerima Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) for
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar year 2011 in the amount of Rp 4,718 for
(SKPKB) untuk tahun pajak 2011 sebesar corporate tax, withholding taxes art.21, 23
Rp 4.718 untuk PPh Badan, PPh pasal 21, and VAT. Bank has paid the tax
pasal 23 dan PPN. Bank telah membayar underpayment on November 2016 but still
kurang bayar tersebut pada November 2016, filed a tax objection on tax assessment for
namun tetap mengajukan permohonan year 2011 on 9 January 2017 amounting to
keberatan atas ketetapan pajak tahun 2011 Rp 4,546 on corporate tax. The different
pada tanggal 9 Januari 2017 sebesar between SKPKB and tax objection on its tax
Rp 4.546 atas PPh Badan. Selisih antara assessment has been charged to 2016 profit
SKPKB dan permohonan keberatan atas and loss.
ketetapan pajak tersebut telah dibebankan ke
laba rugi tahun 2016.

Atas permohonan keberatan tahun pajak On the tax objection request for year 2011,
2011, Bank menerima Surat Keputusan Bank received Surat Keputusan Keberatan
Keberatan atas SKPKB PPh Badan pada for SKPKB Corporate Tax on 7 December
tanggal 7 Desember 2017 dengan hasil 2017 which result a tax refund of Rp 175 and
pengembalian pajak sebesar Rp 175 dan received on 10 January 2018, therefore the
diterima tanggal 10 Januari 2018, sehingga SKPKB for corporate tax reduced to
nilai SKPKB untuk PPh Badan menjadi Rp 4,371. On 28 February 2018, the Bank
Rp 4.371. Pada tanggal 28 Februari 2018, has filed a tax appeal to tax court for this tax
Bank telah mengajukan permohonan banding objection result.
ke Pengadilan Pajak atas hasil Surat
Keputusan Keberatan tersebut.

Tahun pajak 2012 Fiscal year 2012


Pada tanggal 27 Januari 2017, Bank juga On 27 January 2017, Bank also received Tax
menerima SKPKB untuk tahun pajak 2012 Assessment SKPKB for year 2012 in the
sebesar Rp 6.312 untuk PPh Badan, PPh amount of Rp 6,312 for corporate tax,
pasal 21, pasal 23 dan PPN. Bank telah withholding taxes art. 21, 23 and VAT.
membayar kekurangan pajak tersebut di Bank has paid the tax underpayment in
Februari 2017. February 2017.

Pada tanggal 25 April 2017, Bank On 25 April 2017, Bank has filed tax objection
mengajukan permohonan keberatan atas on tax assessment for year 2012 amounting
ketetapan pajak tahun 2012 sebesar to Rp 6,207 for corporate tax and VAT.
Rp 6.207 atas PPh Badan dan PPN.

Lampiran - 5/64 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

f. Surat ketetapan pajak (lanjutan) f. Tax assessment letter (continued)


Tahun pajak 2012 (lanjutan) Fiscal year 2012 (continued)
Atas permohonan keberatan tahun pajak On the tax objection request for year 2012,
2012, Bank menerima Surat Keberatan atas the Bank received Surat Keputusan
SKPKB untuk PPh Badan pada tahun 2018. Keberatan for SKPKB corporate tax in 2018,
Bank telah mengajukan permohonan banding The Bank has filed a tax appeal for this tax
atas hasil keberatan pajak pada tanggal objection result on 8 May 2018.
8 May 2018.
Tahun pajak 2015 Fiscal year 2015
Pada tanggal 14 Juli 2017, Bank menerima On 14 July 2017, Bank received Tax
SKPKB untuk tahun pajak 2015 sebesar Assessment SKPKB for year 2015
Rp 11.801 untuk PPh Badan, dimana amounting Rp 11,801 for corporate tax,
didalamnya terdapat koreksi atas kelebihan which including correction on corporate tax
pembayaran PPh Badan Bank sebesar overpayment amounting Rp 30,217. For that
Rp 30.217. Untuk itu, Bank mengajukan reason, Bank has filed tax objection on
permohonan keberatan atas ketetapan pajak corporate tax for year 2015 amounting
PPh Badan tahun 2015 sebesar Rp 11.801 Rp 11,801 on 12 October 2017.
pada tanggal 12 Oktober 2017.
Atas permohonan keberatan tahun pajak On the tax objection request for year 2015,
2015, Bank menerima Surat Keberatan atas the Bank received Surat Keputusan
SKPKB untuk PPh Badan pada tahun 2018. Keberatan for SKPKB corporate tax in 2018,
Bank telah mengajukan permohonan banding The Bank has filed a tax appeal for this tax
atas hasil keberatan pajak pada tanggal objection result on 21 November 2018.
21 November 2018.
Tahun pajak 2016 Fiscal year 2016
Pada tanggal 29 November 2018, Bank On 29 November 2018, Bank received letter
menerima Bank menerima surat dari from Ministry of Finance of the Republic of
Kementerian Keuangan Republik Indonesia - Directorate General of Tax
Indonesia Direktorat Jenderal Pajak No. PEMB-00365/WPJ.04/KP.1105/RIK.SIS
No. PEMB-00365/WPJ.04/KP.1105/RIK.SIS /2018 dated 27 August 2018 regarding the
/2018 tanggal 27 Agustus 2018 mengenai Notification of Field Audit for the tax period
Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan 2016. Up to the completion date of the
untuk masa dan tahun pajak tahun 2016. financial statements, the result of this
Sampai dengan tanggal laporan keuangan, examination cannot yet be determined.
hasil pemeriksaan belum dapat ditentukan.

18. SIMPANAN NASABAH 18. DEPOSITS FROM CUSTOMERS


a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency
Simpanan nasabah dari pihak berelasi Deposits from customers from related
diungkapkan pada Catatan 31. parties are disclosed in Note 31.
2018 2017
Rupiah Rupiah
- Deposito berjangka 6,689,984 6,298,867 Time deposits -
- Tabungan 3,027,527 3,321,222 Savings -
- Giro 823,724 871,088 Current accounts -
10,541,235 10,491,177
Mata uang asing Foreign currency
- Tabungan 2,784,582 2,771,757 Savings -
- Deposito berjangka 649,714 853,940 Time deposits -
- Giro 303,469 352,399 Current accounts -
3,737,765 3,978,096
14,279,000 14,469,273

Lampiran - 5/65 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

18. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 18. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

b. Berdasarkan pihak berelasi dan pihak b. By related parties and third parties
ketiga

2018 2017

- Pihak ketiga 13,994,896 14,240,297 Third parties -


- Pihak berelasi Related parties -
(lihat Catatan 31) 284,104 228,976 (refer to Note 31)

14,279,000 14,469,273

Simpanan nasabah yang dijaminkan Deposits from customers held as loan


sebagai agunan pinjaman yang diberikan collateral amounted to Rp 130,406 in 2018
sebesar Rp 130.406 pada tahun 2018 (2017: Rp 189,261).
(2017: Rp 189.261).

19. SIMPANAN DARI BANK LAIN 19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Simpanan dari bank lain dari pihak berelasi Deposits from other banks from related parties
diungkapkan pada Catatan 31. are disclosed in Note 31.

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency


2018 2017

Rupiah Rupiah

Negotiable Certificate of Deposit 1,540,000 200,000 Negotiable Certificate of Deposit


Dikurangi: Less:
Beban emisi yang belum
diamortisasi (823) (146) Unamortised issuance cost
Diskonto (54,852) (8,743) Discount
Nilai bersih 1,484,325 191,111 Net value

Giro 236,861 115,049 Current accounts


Interbank Call Money 220,000 - Interbank Call Money
Deposito berjangka 12,000 13,000 Time deposit
1,953,186 319,160

Mata uang asing Foreign currency


Interbank Call Money 100,660 501,998 Interbank Call Money
Giro - 30,677 Current accounts

100,660 532,675
2,053,846 851,835

Selama 2018, Bank telah menerbitkan During 2018, the Bank issued Negotiable
Negotiable Certificate of Deposit dengan Certificate of Deposit in 3 stages with
nilai nominal sebesar Rp 1.540.000 yang nominal value Rp 1,540,000 which will
akan jatuh tempo dalam jangka waktu 12 mature within 12 months from the issuance
bulan dari tanggal penerbitan. Pada tanggal date. As of 31 December 2018, the
31 Desember 2018, nilai nominal yang outstanding value of Negotiable Certificate
masih tersisa dari Negotiable Certificate of of Deposit was amounting to Rp 1,540,000
Deposit sebesar Rp 1.540.000 dengan with interest rates varying between
tingkat suku bunga bervariasi antara 6.10% - 8.30%.
6,10% - 8,30%.

Lampiran - 5/66 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency (continued)


(lanjutan)

Selama 2017, Bank telah menerbitkan During 2017, the Bank issued Negotiable
Negotiable Certificate of Deposit dalam Certificate of Deposit in 3 stages with
3 tahap dengan nilai nominal sebesar nominal value Rp 200,000 which matured
Rp 200.000 yang jatuh tempo dalam jangka within 12 months from the issuance date. As
waktu 12 bulan dari tanggal penerbitan. of 31 December 2017, the outstanding value
Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai of Negotiable Certificate of Deposit was
nominal yang masih tersisa sebesar amounting to Rp 200,000 with an interest
Rp 200.000 dengan tingkat suku bunga rate of 6.80%.
sebesar 6,80%.

b. Berdasarkan pihak berelasi dan pihak b. By related parties and third parties
ketiga

2018 2017
- Pihak ketiga 2,050,712 374,912 Third parties -
- Pihak berelasi Related parties -
(lihat Catatan 31) 3,134 476,923 (refer to Note 31)
2,053,846 851,835

Simpanan dari bank lain yang dijaminkan Deposit from other banks held as loan
sebagai agunan pinjaman yang diberikan collateral amounted to Rp 10,000 in 2018
sebesar Rp 10.000 di 2018 (2017: Rp nihil). (2017: Rp nil).

20. LIABILITAS LAIN - LAIN 20. OTHER LIABILITIES


Liabilitas lain - lain dari pihak berelasi Other liabilities from related party are disclosed
diungkapkan pada Catatan 31. in Note 31.
2018 2017

Penempatan pada bank - in transit 782,501 243,666 Placement interbanks - in transit


Beban yang masih harus dibayar 63,446 112,042 Accrued expenses
Utang bunga 51,656 49,341 Interest payable
Bonus karyawan dan insentif penjualan 33,553 65,891 Employee bonus and sales incentive
Liabilitas imbalan kerja karyawan Employee benefit liability
(lihat Catatan 20b) 25,534 32,379 (refer to Note 20b)
Pencadangan biaya reward points 20,389 25,976 Provision for reward points
Setoran jaminan 2,967 1,158 Guarantee deposits
Pembelian efek - efek yang Accrued purchase of
masih harus di bayar 2,912 33,896 marketable securities
Angsuran kredit diterima dimuka 732 8,782 Loan installments received in advance
Lainnya 79,479 109,060 Others
1,063,169 682,191

Penempatan pada bank - in transit Placement interbanks - in transit

Penempatan pada bank - in transit merupakan The placement interbanks - in transit represent
hutang atas penempatan pada bank lain yang payables for placement with other banks which
akan dibayarkan paling lama 3 hari setelah will be paid no later than 3 days after the
tanggal transaksi. transaction date.

Lampiran - 5/67 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20. LIABILITAS LAIN LAIN (lanjutan) 20. OTHER LIABILITIES (continued)

Liabilitas imbalan kerja karyawan Employee benefits liability

Liabilitas atas imbalan kerja jangka panjang dan The liability for long term and post employment
paska kerja lainnya sesuai Undang - Undang benefits in accordance with Labour Law
Ketenagakerjaan No. 13/2003 meliputi uang No. 13/2003 consists of service payments,
jasa, uang pisah dan kompensasi lainnya severance payments and other compensation
dihitung oleh aktuaria independen dengan was calculated by an independent actuary using
menggunakan metode Projected Unit Credit. the Projected Unit Credit method.

Berikut ini adalah hal - hal penting yang The following are the key matters disclosed in
diungkapkan dalam laporan aktuaria I Gde Eka the actuarial report of I Gde Eka Sarmaja FSAI
Sarmaja FSAI dan PT Towers Watson and PT Towers Watson Purbajaga dated
Purbajaga tanggal 12 Februari 2019 dan 12 February 2019 and 13 March 2018 for years
13 Maret 2018 masing - masing untuk tahun 2018 and 2017, respectively:
2018 dan 2017:

a. Beban imbalan kerja karyawan a. Employee benefits expense


2018 2017

Kontribusi terhadap DPLK Manulife 33,498 30,084 Contribution to DPLK Manulife


Beban jasa kini 8,533 9,613 Current service cost
Beban bunga 2,015 3,996 Interest cost
Biaya terminasi 10,759 - Termination cost
54,805 43,693

b. Liabilitas imbalan kerja karyawan b. Employee benefits liability


2018 2017
Present value of funded
Nilai kini liabilitas manfaat pasti 25,534 32,379 defined benefit obligation

c. Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan c. Movements in the employee benefits


selama tahun berjalan liability during the years
2018 2017

Saldo awal tahun 32,379 51,108 Beginning balance


Beban imbalan karyawan bersih 54,805 43,693 Net employee benefits expense
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement for post
imbalan paska kerja (9,379) (28,729) employee benefit obligations
Pembayaran ke DPLK Manulife (33,498) (30,084) Transfer to DPLK Manulife
Manfaat yang dibayarkan
selama tahun berjalan (18,773) (3,609) Benefits paid during the year

Kewajiban yang diakui di laporan Liability recognised in statement


posisi keuangan 25,534 32,379 of financial position

Lampiran - 5/68 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20. LIABILITAS LAIN LAIN (lanjutan) 20. OTHER LIABILITIES (continued)

Liabilitas imbalan kerja karyawan (lanjutan) Employee benefits liability (continued)

Asumsi - asumsi utama yang digunakan dalam Key assumptions used in the actuarial
perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai calculations are as follows:
berikut:
Umur pensiun normal 56 tahun/56 years of age Normal retirement age

Metode penilaian biaya Projected Unit Credit Valuation cost method

Tingkat kematian 2018 dan 2017: Tabel Mortalita Indonesia 2011 (TMI 2011)/ Mortality rates
2018 and 2017: Indonesian Mortality Table 2011 (TMI 2011)

Tingkat suku bunga diskonto 2018: 8,25% dan 2017: 6,5% per tahun/ Discount rate
2018: 8.25% and 2017: 6.5% per annum

Kenaikan gaji 2018 dan 2017: 5% per tahun/ Salary increases


2018 and 2017: 5% per annum

Tingkat pengunduran diri 2018 dan 2017: 21% per tahun untuk umur 20 tahun dan Resignation rates
berkurang sampai dengan 0% untuk umur 55 tahun
2018 and 2017 : 21% per annum at age 20 and
decreasing linearly to 0% at age 55

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari Expected maturity analysis of undiscounted
manfaat pensiun tidak didiskontokan adalah pension benefits are as follows:
sebagai berikut:

2018 2017

Kurang dari 10 tahun 71,256 79,331 Less than 10 years


Antara 10 dan 20 tahun 42,826 81,371 Between 10 and 20 years
Antara 20 dan 30 tahun 991 8,617 Between 20 and 30 years
Antara 30 dan 40 tahun - 11 Between 30 and 40 years

Tabel di bawah ini merupakan sensitivitas atas The following table represent the sensitivity
kemungkinan perubahan tingkat kenaikan gaji analysis of a reasonably possible change in rate
dan tingkat diskonto terhadap kewajiban imbalan of salary increase and discount rate of obligation
pasca kerja pada 31 Desember 2018 dan 2017: to post - employment benefit obligation as of
31 December 2018 and 2017:

2018
Peningkatan/ Penurunan/
Increase by Decrease by
100bps 100bps

Tingkat diskonto (1,134) 1,230 Discount rates


Tingkat kenaikan gaji 4,817 (3,603) Rate of salary increase

2017
Peningkatan/ Penurunan/
Increase by Decrease by
100bps 100bps

Tingkat diskonto (1,871) 2,063 Discount rates


Tingkat kenaikan gaji 7,238 (5,706) Rate of salary increase

Lampiran - 5/69 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20. LIABILITAS LAIN LAIN (lanjutan) 20. OTHER LIABILITIES (continued)

Liabilitas imbalan kerja karyawan (lanjutan) Employee benefits liability (continued)

Rata-rata durasi kewajiban imbalan kerja The weighted average duration of the defined
adalah 6,5 tahun. empoyee benefits is 6.5 years.

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan The sensitivity analyses are based on a change
atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi in an assumption while holding all other
lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, assumptions constant. In practice, this is unlikely
hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa to occur, and changes in some of the
asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam assumptions may be correlated. When
perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti calculating the sensitivity of the defined benefit
atas asumsi actuarial utama, metode yang sama obligation to significant actuarial assumptions the
(perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti same method (present value of the defined
dengan menggunakan metode Projected Unit benefit obligation calculated with the Projected
Credit di akhir periode) telah diterapkan seperti Unit Credit method at the end of the reporting
dalam penghitungan kewajiban pensiun yang period) has been applied as when calculating the
diakui dalam laporan posisi keuangan. pension liability recognised within the statement
of financial position.

21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL


2018 dan/and 2017
Jumlah lembar
saham yang
ditempatkan dan
Persentase disetor penuh/
kepemilikan/ Number of Jumlah
Percentage issued and fully nominal/
of ownership paid in shares Nominal value

Commonwealth Bank of Australia 99.00% 3,781,469 3,781,469 Commonwealth Bank of Australia


PT Murni Galaxy 0.35% 13,199 13,199 PT Murni Galaxy
PT Giga Galaxy 0.35% 13,199 13,199 PT Giga Galaxy
PT Samudra Anugrah Megah 0.11% 4,425 4,425 PT Samudra Anugrah Megah
PT Ramadewan Winoko 0.08% 2,950 2,950 PT Ramadewan Winoko
PT Prima Rukun Langgeng 0.07% 2,655 2,655 PT Prima Rukun Langgeng
PT Finkom Surya Putra 0.04% 1,770 1,770 PT Finkom Surya Putra

100.00% 3,819,667 3,819,667

22. SALDO LABA YANG SUDAH DITENTUKAN 22. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
PENGGUNAANNYA
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017,
saldo laba yang sudah ditentukan appropriated retained earnings amounted to
penggunaannya masing-masing sebesar Rp 14,911, for both years. This reserve was
Rp 14.911. Penyisihan saldo laba ini dibentuk provided in relation to the Laws of the Republic
sehubungan dengan Undang - Undang Republik Indonesia No.1/1995 which has been replaced
Indonesia No. 1/1995 yang telah digantikan with Law No. 40/2007 effective on
dengan Undang - Undang No. 40/2007 efektif 16 August 2007 regarding the Limited Liability
tanggal 16 Agustus 2007 mengenai Perseroan Company. This requires companies to set up a
Terbatas. Hal tersebut mengharuskan general reserve amounting to at least 20% of the
perusahaan - perusahaan untuk membuat issued and paid up share capital. There is no
penyisihan sebesar sekurang - kurangnya 20% timeline over which this amount should be
dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor provided.
penuh. Undang - Undang tersebut tidak
mengatur jangka waktu untuk penyisihan
tersebut.

Lampiran - 5/70 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

23. PENDAPATAN BUNGA 23. INTEREST INCOME

Pendapatan bunga dari pihak berelasi Interest income from related parties are
diungkapkan pada Catatan 31. disclosed in Note 31.

2018 2017

Pinjaman yang diberikan 1,458,809 1,379,777 Loans


Obligasi pemerintah 81,978 56,095 Government bonds
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 41,929 54,904 and other banks
Efek - efek 25,229 34,465 Marketable securities
Efek - efek yang dibeli dengan janji Securities purchased under
dijual kembali 6,490 17,242 resale agreements
Giro pada bank lain 2,039 2,761 Current accounts with other banks

1,616,474 1,545,244

Pendapatan bunga berdasarkan klasifikasi aset Interest income based on the classification of
keuangan adalah sebagai berikut: financial assets is as follows:

2018 2017

Pinjaman yang diberikan dan piutang 1,509,267 1,454,684 Loans and receivables
Tersedia untuk dijual 105,686 88,546 Available for sale
Diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi 1,521 2,014 Fair value through profit and loss

1,616,474 1,545,244

Termasuk dalam pendapatan bunga dari Included in the interest income from loans is
pinjaman yang diberikan adalah pendapatan interest income recognised on the non -
bunga atas bagian yang tidak mengalami impaired portion of the impaired loans
penurunan nilai dari pinjaman yang mengalami (unwinding of interest) for the years ended
penurunan nilai (unwinding of interest) untuk 31 December 2018 and 2017 amounting to
tahun yang berakhir pada tanggal Rp 35,187 and Rp 51,912, respectively and
31 Desember 2018 dan 2017 masing - masing interest income from fees and commission
sebesar Rp 35.187 dan Rp 51.912 dan directly attributable to lending activities
pendapatan bunga dari provisi dan komisi yang amortised using effective interest rate method
berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian for the years ended 31 December 2018 and
kredit yang diamortisasi berdasarkan metode 2017 amounting to Rp 32,647 and Rp 39,729,
suku bunga efektif untuk tahun yang berakhir respectively.
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
masing - masing sebesar Rp 32.647 dan
Rp 39.729.

24. BEBAN BUNGA 24. INTEREST EXPENSE

Beban bunga dari pihak berelasi diungkapkan Interest expense from related parties are
pada Catatan 31. disclosed in Note 31.

2018 2017

Simpanan nasabah 560,732 520,355 Deposits from customers


Simpanan dari bank lain 63,125 49,222 Deposits from other banks

623,857 569,577

Lampiran - 5/71 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

25. PROVISI DAN KOMISI LAINNYA 25. OTHER FEES AND COMMISSIONS

Provisi dan komisi lainnya dari pihak berelasi Other fees and commissions from related
diungkapkan pada Catatan 31. parties are disclosed in Note 31.

2018 2017
Pendapatan atas jasa penyaluran Income from mutual fund
reksa dana 160,468 120,804 distribution fee
Pendapatan atas jasa penyaluran Income from bancassurance
bancassurance 110,904 122,741 distribution fee
Pendapatan imbalan jasa 50,124 47,287 Income from service fee
Pendapatan dari transaksi Income from foreign
mata uang asing 26,843 20,127 exchange transaction
Lain - lain 3,318 4,220 Others
351,657 315,179

26. PENDAPATAN LAINNYA 26. OTHER INCOME

Pendapatan lainnya dari pihak berelasi Other income from related parties are disclosed
diungkapkan pada Catatan 31. in Note 31.

2018 2017
Keuntungan dari transaksi Gain from trading
efek efek yang diperdagangkan 48,790 71,272 marketable securities
Pendapatan dari pinalti dan Income from loan related
biaya lain terkait pinjaman 22,572 12,281 penalty and fees
Pendapatan dari pinalti dan Income from non - loan
biaya lain terkait selain pinjaman 8,651 11,830 penalty and fees
Lain - lain 1,297 978 Others
81,310 96,361

27. BEBAN CADANGAN KERUGIAN 27. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES ON


PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN DAN FINANCIAL AND NON FINANCIAL ASSETS
NON KEUANGAN

2018 2017

Aset Keuangan Financial Assets


Pembentukan cadangan
kerugian penurunan Additional for allowance of
nilai atas: impairment losses on:
- Pinjaman yang diberikan 167,621 201,755 Loans (refer to Note 11h) -
(lihat Catatan 11h)
- Tagihan akseptasi Acceptance receivables -
(lihat Catatan 12c) (16) 22 (refer to Note 12c)
- Investasi - 32 Investment -

167,605 201,809

Aset Non Keuangan Non Financial Assets


Pembentukan cadangan
kerugian penurunan Additional for allowance of
nilai atas: impairment losses on:
- Agunan yang diambil alih 340 1,508 Foreclosed assets -

340 1,508

167,945 203,317

Lampiran - 5/72 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSE

Beban umum dan administrasi dari pihak General and administrative expense from
berelasi diungkapkan pada Catatan 31. related parties are disclosed in Note 31.

2018 2017

Penyusutan aset tetap dan amortisasi Depreciation of fixed assets


perangkat lunak 122,895 113,913 and amortisation of software
Sewa 103,464 99,902 Rent
Perbaikan dan pemeliharaan 51,656 35,302 Repairs and maintenances
Jaringan ATM dan perbankan 47,742 50,386 ATM and banking network
Kurir, keamanan dan kebersihan 35,960 39,548 Courier, security and cleaning
Premi asuransi Lembaga Penjaminan Insurance premium to Deposit
Simpanan ( LPS ) (lihat Catatan 34) 32,191 30,123 Insurance Agency (refer to Note 34)
Promosi 31,466 44,185 Promotion
Jasa profesional dan konsultasi 25,654 17,311 Professional and consultancy fees
Informasi teknologi 22,094 26,641 Information technology
Telepon, listrik dan air 16,709 17,800 Telephone, electricity and water
Perjalanan dan transportasi 10,837 10,416 Travel and transportation
Perlengkapan dan beban kantor 9,105 8,474 Office supplies and expenses
Lain - lain 34,651 16,184 Others

544,424 510,185

29. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 29. SALARIES AND ALLOWANCES EXPENSE

2018 2017

Gaji 390,780 369,125 Salaries


Tunjangan dan manfaat 300,919 286,790 Allowances and benefits
Pendidikan dan pelatihan 8,490 13,672 Education and training

700,189 669,587
Penggantian dari Reimbursement from
induk perusahaan*) (67) (134) parent company*)

700,122 669,453

*) Gaji dan tunjangan tertentu yang dibayarkan *) Selected salaries and allowances incurred
oleh Bank untuk tahun 2018 dan 2017 telah by the Bank during 2018 and 2017 have
diganti oleh induk perusahaan Bank. Jumlah been reimbursed from
kompensasi yang digantikan ini termasuk di company. The total compensation
dalam kompensasi direksi dan pejabat reimbursed is included in the board of
eksekutif dalam laporan keuangan induk directors and executive officers
perusahaan Bank. compensation as disclosed in the financial
statements of the parent company.

Termasuk dalam beban gaji dan tunjangan Included in salaries and benefits expenses are
adalah gaji dan kompensasi lainnya yang salaries and other allowances for
dibayarkan kepada Komisaris, Direksi, dan Commissioners, Directors, and Executive
Pejabat Eksekutif Bank adalah sebagai berikut Officers of Bank as follow (refer to Note 31):
(lihat Catatan 31):

Lampiran - 5/73 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

29. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN (lanjutan) 29. SALARIES AND ALLOWANCES EXPENSE
(continued)

2018 2017
Dewan Komisaris Board of Commissioners
- Gaji dan imbalan kerja Salary and short term -
jangka pendek 4,004 3,623 employee benefit

Direksi **) Board of Directors **)


- Gaji dan imbalan kerja Salary and short term -
jangka pendek 42,526 32,604 employee benefit
- Imbalan pasca kerja - 480 Post - employment benefit -

Pejabat Eksekutif **) Executive Officers**)


- Gaji dan imbalan kerja Salary and short term -
jangka pendek 69,816 62,211 employee benefit
- Imbalan pasca kerja 235 3,045 Post - employment benefit -

116,581 101,963

**) Pada tahun yang berakhir pada tanggal **) For the year ended 31 December 2018, there is no
31 Desember 2018, tidak ada remunerasi untuk remuneration for Board of Directors and Executive
Direksi dan Pejabat Eksekutif yang digantikan oleh Officers
induk perusahaan. Pada tahun yang berakhir pada parent company. For the year ended
tanggal 31 Desember 2017, remunerasi untuk Direksi 31 December 2017, remuneration for Board of
dan Pejabat Eksekutif termasuk gaji dan tunjangan Directors and Executive Officers included salaries
sebesar Rp 37 telah diganti oleh induk perusahaan and allowances with total amount Rp 37 that have
Bank, Commonwealth Bank of Australia, Sydney. been reimbursed from
Commonwealth Bank of Australia, Sydney.

30. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 30. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Seperti di dalam bisnis normal perbankan, Bank As part of normal banking business, the Bank
mempunyai komitmen dan kontinjensi yang has commitments and contingencies that are
dicatat sebagai transaksi rekening administratif. recorded as administrative accounts.

Komitmen dan kontinjensi dari pihak berelasi Commitments and contingencies from related
diungkapkan pada Catatan 31. parties are disclosed in Note 31.

Di bawah ini merupakan ikhtisar komitmen dan


kontinjensi Bank yang dinyatakan dalam nilai commitments and contingencies at the
kontrak setara dengan mata uang Rupiah: equivalent Rupiah contractual amounts:

a. Berdasarkan jenis a. By type

2018 2017

Kewajiban komitmen Commitment payables


- Fasilitas pinjaman committed
yang diberikan
yang belum digunakan (30,292) (7,670) Committed unused loan facilities -
- Letters of credit yang tidak
dapat dibatalkan (10,673) (10,885) Irrevocable letters of credit -

Kewajiban komitmen - bersih (40,965) (18,555) Commitment payables - net

Lampiran - 5/74 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

30. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 30. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES


(continued)

a. Berdasarkan jenis (lanjutan) a. By type (continued)

2018 2017
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
- SBLC yang diterima - 423,767 SBLC received -
- Pendapatan bunga dalam Interest receivables of -
penyelesaian 159,701 61,128 non performing loan

159,701 484,895

Kewajiban kontinjensi Contingent payables


- Garansi yang diterbitkan (26,996) (138,194) Guarantees issued -

Tagihan kontinjensi - bersih 132,705 346,701 Contingent receivables - net

b. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia b. ability

2018 2017

Kewajiban komitmen Commitment payables


- Lancar (40,258) (18,555) Current -
- Dalam perhatian khusus (707) - Special mention -

(40,965) (18,555)

Kewajiban kontinjensi Contingent payables


- Lancar (26,996) (138,194) Current -

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017, there were
tidak terdapat estimasi kerugian atas komitmen no estimated losses on commitment and
dan kontinjensi yang dicatat dalam laporan laba contingencies recorded in the statements of
rugi. profit or loss.

31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 31. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/


Related parties Nature of relationship Nature of transaction
Commonwealth Bank of Australia, Pemegang saham utama Bank/Ultimate Giro pada bank lain, tagihan derivatif,
Sydney shareholder reimbursement receivables, simpanan dari
bank lain, liabilitas derivatif, utang bunga,
beban yang masih harus dibayar, kontrak
derivatif swap, SBLC yang diterima, biaya
bunga, penggantian gaji dan tunjangan
manajemen kunci, beban umum dan
administrasi/Current account with other
banks, derivative receivables,
reimbursement receivables, deposits from
other banks, derivative payables, interest
payables, accrued expense, contract
derivative swap, SBLC received, interest
expense, reimbursement of key

general and administrative expense.

Commonwealth Bank of Australia, Kantor cabang dari pemegang saham Reimbursement receivables, pendapatan lain-
Vietnam branch akhir/Branch office of the ultimate lain/Reimbursement receivables, other
shareholder income

Lampiran - 5/75 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 31. RELATED PARTIES TRANSACTIONS


(lanjutan) (continued)
Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/
Related parties Nature of relationship Nature of transaction
Commonwealth Bank of Australia, Kantor cabang dari pemegang saham Penempatan pada bank lain, piutang bunga,
Hong Kong branch akhir/Branch office of the ultimate penempatan pada bank lain - in transit,
shareholder pendapatan bunga/Placements with other
banks, interest receivables, placements with
other banks - in transit, interest income
Commonwealth Bank of Australia, Kantor cabang dari pemegang saham Pendapatan bunga/Interest income
London branch akhir/Branch office of the ultimate
shareholder
Commonwealth Bank of Australia, Kantor cabang dari pemegang saham Simpanan dari bank lain, utang bunga, beban
Singapore branch akhir/Branch office of the ultimate bunga/Deposits from other banks, interest
shareholder payables, interest expense
Commonwealth Bank of Australia, Kantor cabang dari pemegang saham Reimbursement receivables, pendapatan
Malta branch akhir/Branch office of the ultimate lainnya/Reimbursement receivables, other
shareholder income

Tyme Bank, South Africa*) Kantor cabang dari pemegang saham Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assets
akhir/Branch office of the ultimate
shareholder
PT First State Investments Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Investasi dalam saham, pendapatan atas jasa
Indonesia sama/Owned by the same ultimate penyaluran reksadana yang masih harus
shareholder diterima, simpanan nasabah, utang bunga,
beban bunga, pendapatan atas jasa
penyaluran reksadana, pendapatan
lainnya/Investment in shares, mutual fund
distribution fee receivables, deposit from
customer, interest payables, interest
expense, income from mutual funds
distribution fee, other income
ASB Bank Ltd., New Zealand Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Giro pada bank lain/Current account with
sama/Owned by the same ultimate other banks
shareholder
PT Commonwealth Life Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang Pendapatan atas jasa penyaluran
sama/Owned by the same ultimate bancassurance yang masih harus diterima,
shareholder simpanan nasabah, utang bunga, beban
bunga, pendapatan atas jasa penyaluran
bancassurance/Bancassurance distribution
fee receivables, deposit from customer,
interest payables, interest expense, income
from bancassurance distribution fee
Dewan Komisaris, Direksi, dan Manajemen kunci/Key management Pinjaman yang diberikan, piutang bunga,
Pejabat Eksekutif/Board of simpanan nasabah, utang bunga,
Commissioners, Board of pendapatan bunga, beban bunga, beban
Directors and Executive Officers gaji dan tunjangan/Loans, interest
receivables, deposits from customers,
interest payables, interest income, interest
expense, salaries and allowance expenses
*) Di awal November 2018, Commonwealth Bank of Australia telah menjual kepemilikannya di *) In early November 2018, the ownership of Commonwealth Bank of Australia in Tyme Bank,
Tyme Bank, South Africa, ke African Rainbow Capital. South Africa, has been sold to African Rainbow Capital.

2018 2017
Aset Assets
Giro pada bank lain Current accounts with other banks
- Commonwealth Bank Commonwealth Bank -
of Australia, Sydney 24,732 32,213 of Australia, Sydney
- ASB Bank Ltd., New Zealand 3,659 2,392 ASB Bank Ltd., New Zealand -
28,391 34,605
Persentase terhadap jumlah aset 0.13% 0.17% Percentage of total assets
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
- Commonwealth Bank Commonwealth Bank -
of Australia, cabang Hong Kong 406,494 243,666 of Australia, Hong Kong branch
Persentase terhadap jumlah aset 1.89% 1.21% Percentage of total assets

Lampiran - 5/76 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 31. RELATED PARTIES TRANSACTIONS


(lanjutan) (continued)

2018 2017
Aset (lanjutan) Assets (continued)
Tagihan derivatif Derivative receivables
- Commonwealth Bank Commonwealth Bank -
of Australia, Sydney - 8,575 of Australia, Sydney

Persentase terhadap jumlah aset - 0.04% Percentage of total assets


Pinjaman yang diberikan Loans
- Manajemen kunci 19,464 18,755 Key management -

Persentase terhadap jumlah aset 0.09% 0.09% Percentage of total assets

Investasi dalam saham Investments in shares


- PT First State Investments PT First State Investments -
Indonesia 64 64 Indonesia

Persentase terhadap jumlah aset 0.00% 0.00% Percentage of total assets

Aset Tetap Fixed assets:


- Tyme Bank, South Africa 7,456 - Tyme Bank, South Africa -
Persentase terhadap jumlah aset 0.03% 0.00% Percentage of total assets

Aset lain - lain: Other assets:


Piutang bunga Interest receivables
- Manajemen kunci 46 31 Key management -
- Commonwealth Bank Commonwealth Bank -
of Australia, cabang Hong Kong - 20 of Australia, Hong Kong branch

46 51
Pendapatan atas jasa penyaluran
Reksadana dan bancassurance Mutual fund and bancassurance
yang masih harus diterima distribution fee receivables
- PT Commonwealth Life 18,053 7,528 PT Commonwealth Life -
- PT First State Investments PT First State Investments -
Indonesia 131 581 Indonesia

18,184 8,109
Reimbursement receivables Reimbursement receivables
- Commonwealth Bank Commonwealth Bank -
of Australia, Sydney 4,455 - of Australia, Sydney
- Commonwealth Bank Commonwealth Bank -
of Australia, cabang Malta 711 742 of Australia, Malta branch
- Commonwealth Bank Commonwealth Bank -
of Australia, Vietnam - 166 of Australia, Vietnam branch

5,166 908

Jumlah 23,396 9,068 Total

Persentase terhadap jumlah aset 0.11% 0.05% Percentage of total assets

Jumlah aset dengan pihak berelasi 485,265 314,733 Total assets with related parties
Persentase terhadap jumlah aset 2.25% 1.57% Percentage of total assets

Lampiran - 5/77 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 31. RELATED PARTIES TRANSACTIONS


(lanjutan) (continued)

2018 2017

Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah Deposits from customers
Giro 151,892 128,719 Current accounts
Deposito berjangka 112,767 77,417 Time deposits
Tabungan 19,445 22,840 Savings

284,104 228,976

Persentase terhadap jumlah liabilitas 1.63% 1.43% Percentage of total liabilities

Simpanan dari bank lain Deposit from other banks


Commonwealth Bank of Australia, Commonwealth Bank of Australia,
Sydney 3,134 137,735 Sydney
Commonwealth Bank of Australia, Commonwealth Bank of Australia,
Cabang Singapore - 339,188 Singapore branch

3,134 476,923

Persentase terhadap jumlah liabilitas 0.02% 2.97% Percentage of total liabilities

Liabilitas derivatif Derivative payables


Commonwealth Bank of Australia, Commonwealth Bank of Australia,
Sydney 14,632 - Sydney

Persentase terhadap jumlah liabilitas 0.08% - Percentage of total liabilities

Liabilitas lain - lain Other liabilities


Utang bunga: Interest payables:
Manajemen kunci 123 48 Key management
PT Commonwealth Life 47 240 PT Commonwealth Life
PT First State Investments PT First State Investments
Indonesia 11 5 Indonesia
Commonwealth Bank of Australia, Commonwealth Bank of Australia
Cabang Singapore - 314 Singapore branch
Commonwealth Bank of Australia, Commonwealth Bank of Australia,
Sydney - 17 Sydney
181 624
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
- in transit - in transit
Commonwealth Bank Commonwealth Bank
of Australia, cabang Hong Kong 406,494 - of Australia, Hong Kong branch

Beban yang masih harus dibayar 9,530 4,736 Accrued expenses

416,205 5,360

Persentase terhadap jumlah liabilitas 2.39% 0.03% Percentage of total liabilities

Jumlah liabilitas dengan pihak


berelasi 718,075 711,259 Total liabilities to related parties
Persentase terhadap jumlah liabilitas 4.12% 4.44% Percentage of total liabilities

Lampiran - 5/78 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 31. RELATED PARTIES TRANSACTIONS


(lanjutan) (continued)
2018 2017
Rekening administratif Off balance sheet
SBLC yang diterima SBLC received
Commonwealth Bank Commonwealth Bank
of Australia, Sydney - 423,767 of Australia, Sydney
Persentase terhadap jumlah Percentage of total
garansi yang diterima guarantees received
dari bank lain - 100.00% from other bank

Kontrak derivatif swap beli Contract derivative swap - buy


Commonwealth Bank Commonwealth Bank
of Australia, Sydney 457,306 - of Australia, Sydney
Persentase terhadap jumlah nilai Percentage of total contract value
kontrak swap mata uang asing 29% - foreign currency swap

Kontrak derivatif swap jual Contract derivative swap - sell


Commonwealth Bank Commonwealth Bank
of Australia, Sydney 471,574 - of Australia, Sydney
Persentase terhadap jumlah nilai Percentage of total contract value
kontrak swap mata uang asing 30% - foreign currency swap
Laporan laba rugi Statements of income
Pendapatan bunga Interest Income
Commonwealth Bank Commonwealth Bank
of Australia, cabang Hong Kong 3,591 3,820 of Australia, Hong Kong branch
Manajemen kunci 1,160 2,868 Key management
Commonweath Bank Commonwealth Bank
of Australia, cabang London 42 453 of Australia, London branch
4,793 7,141
Persentase terhadap jumlah Percentage of total
pendapatan bunga 0.30% 0.46% interest income

Beban bunga Interest expense


PT Commonwealth Life 6,448 2,229 PT Commonwealth Life
PT First State Investments PT First State Investments
Indonesia 948 1,362 Indonesia
Commonwealth Bank Commonwealth Bank
of Australia, cabang Singapore 831 314 of Australia, Singapore branch
Manajemen kunci 558 8,837 Key management
Commonwealth Bank Commonwealth Bank
of Australia, Sydney 6 17 of Australia, Sydney
8,791 12,759
Persentase terhadap jumlah Percentage of total
beban bunga 1.41% 2.24% interest expense
Pendapatan atas jasa penyaluran Income from bancassurance
bancassurance distribution fee
PT Commonwealth Life 87,466 88,645 PT Commonwealth Life

Persentase terhadap jumlah Percentage of total


pendapatan operasional lainnya 16.66% 17.86% other operating income

Lampiran - 5/79 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 31. RELATED PARTIES TRANSACTIONS


(lanjutan) (continued)
2018 2017
Laporan laba rugi (lanjutan) Statements of income (continued)
Pendapatan atas jasa Income from mutual funds
penyaluran reksa dana distribution fee
PT First State Investments PT First State Investments
Indonesia 2,151 2,985 Indonesia
Persentase terhadap jumlah Percentage of total
pendapatan operasional lainnya 0.41% 0.60% other operating income
Pendapatan lainnya Other income
Commonwealth Bank Commonwealth Bank
of Australia, cabang Malta 986 1,913 of Australia, Malta branch
PT First State Investments PT First State Investments
Indonesia 171 171 Indonesia
Commonwealth Bank Commonwealth Bank
of Australia, cabang Vietnam 158 1,600 of Australia, Vietnam branch

1,315 3,684
Persentase terhadap jumlah Percentage of total
pendapatan operasional lainnya 0.25% 0.74% other operating income

Beban gaji dan tunjangan Salaries and allowance expenses


Manajemen kunci 116,581 101,963 Key management

Persentase terhadap jumlah Percentage of total


beban gaji dan tunjangan 16.65% 15.23% salaries and allowance expenses
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
Commonwealth Bank Commonwealth Bank
of Australia, Sydney 6,424 - of Australia, Sydney
Persentase terhadap jumlah Percentage of total
beban umum dan administrasi 1.18% - general and administrative expenses

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga In conducting its function as a financial


intermediasi keuangan, Bank senantiasa intermediary institution, the Bank faces financial
dihadapkan pada berbagai risiko finansial and non - financial risks. The rapid development
maupun risiko non - finansial. Perkembangan in banking business externally and internally
bisnis yang pesat pada lingkungan eksternal dan have resulted in a more complex risk for banks
internal perbankan juga menyebabkan risiko which forces the Bank to implement a proper
kegiatan usaha bank semakin kompleks risk management to adapt with the banking
sehingga Bank harus mampu menerapkan business. Therefore, the risk management
manajemen risiko yang baik agar mampu principle implemented will highly support the
beradaptasi dalam lingkungan bisnis perbankan. Bank to operate in a prudent manner. The risk
Oleh karena itu, prinsip - prinsip manajemen management principles are standard for banking
risiko yang diterapkan akan sangat mendukung industry which implementation is regulated by
Bank untuk dapat beroperasi secara lebih berhati Otoritas Jasa Keuangan through Otoritas Jasa
- hati. Prinsip - prinsip manajemen risiko tersebut Keuangan Regulation No.18/POJK.03/2016
pada dasarnya merupakan standar bagi dunia dated 16 March
perbankan yang penerapannya diarahkan oleh
Otoritas Jasa Keuangan melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Circular Letter
Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2016 No.34/SEOJK.03/2016 dated 1 September 2016

Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan


No.34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September
2016 perihal
.

Lampiran - 5/80 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Catatan di bawah ini menyajikan informasi The following notes present information about
mengenai eksposur Bank terhadap setiap risiko
di atas, tujuan, kebijakan dan proses yang
dilakukan oleh Bank dalam mengukur dan measuring and managing the risks.
mengelola risiko.

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko Kredit adalah potensi kerugian yang Credit Risk is the potential loss that can be
dapat terjadi pada bank apabila pihak lawan occurred to the bank if the counterparty fails
(counterparty) gagal memenuhi kewajibannya to fulfill its obligations set out to the bank.
yang telah ditetapkan kepada bank.

Manajemen melakukan pengelolaan Management carefully manages its exposure


eksposur risiko kredit dengan hati-hati. to credit risk. The credit risk management
Pengelolaan dan pengendalian atas risiko and control are centralised in the credit risk
kredit dilakukan secara terpusat oleh tim management team, which reports to the head
manajemen risiko kredit, yang memberi of each business unit and Directors regularly.
laporan kepada pimpinan tiap unit bisnis dan
Direksi secara rutin.

Dalam mengendalikan dan mengurangi risiko The Bank controls and reduces credit risk by
kredit, Bank secara konsisten menjalankan consistently performing prudent credit
prinsip kehati-hatian dalam pemutusan kredit, assessment which results in a balance
sehingga pada akhirnya tercapai suatu between credit risk and business
keseimbangan antara pengelolaan risiko development. At the same time, portfolio
kredit dengan pengembangan bisnis. management is closely monitored within the
Bersamaan dengan itu, pengelolaan Risk Management Team to ensure balanced
portofolio terus dipantau oleh Tim diversification of the portfolio that is in line
Manajemen Risiko untuk memastikan s strategy of focusing on the
diversifikasi portofolio yang seimbang, sesuai Retail and SME segment.
dengan strategi Bank yang berfokus pada
segmen Ritel dan UKM.

(i) Pengukuran risiko kredit (i) Credit risk measurement

Estimasi terhadap eksposur risiko kredit The estimation of credit risk exposure is a
adalah proses yang kompleks dan complex process and requires the use of
memerlukan penggunaan model, di mana models, as the value of a product varies
nilai dari suatu produk bervariasi depending on changes in market
tergantung dengan perubahan pada variables, expected cash flows and the
variabel-variabel pasar, arus kas masa passage of time. The assessment of
depan dan rentang waktu. Penilaian risiko credit risk of an asset portfolio entails
kredit atas suatu portofolio aset further estimations as to the likelihood of
memerlukan estimasi-estimasi, seperti defaults, the associated loss ratios and
kemungkinan terjadinya wanprestasi, default correlations between
rasio kerugian dan korelasi wanprestasi counterparties.
antar rekanan.

Lampiran - 5/81 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)

(i) Pengukuran risiko kredit (lanjutan) (i) Credit risk measurement (continued)

Dalam mengukur risiko kredit untuk In measuring the credit risk of loans, the
pinjaman yang diberikan, Bank Bank considers three components: (i)
mempertimbangkan tiga komponen: (i) probability of default, estimating the
estimasi kerugian, yang memperkirakan likelihood of a debtor or counterparts not
kemungkinan debitur atau rekanan tidak being able to fulfil their contractual
dapat memenuhi kewajibannya; (ii) obligations; (ii) exposure at default
estimasi tingkat eksposur saat debitur estimating the exposure at the time a
atau rekanan tidak dapat memenuhi debtor or counterpart has defaulted on
kewajibannya baik pada on-balance sheet their obligations, both on-balance sheet
maupun rekening administratif; dan (iii) and off-balance sheet; and (iii) loss given
estimasi kerugian yang harus ditanggung default or estimation on the financial loss
Bank apabila kewajiban debitur yang telah to the Bank should the defaulted
wanprestasi tidak dibayar penuh. obligation not be repaid in full.

Untuk mengelola dan memantau risiko To manage and monitor credit risk, the
atas penyaluran kredit, Bank secara rutin Bank performs regular portfolio analysis
melakukan analisis terhadap portofolio based on portfolio segmentation and
kredit berdasarkan segmentasi bisnis dan credit quality from debtors or
kualitas kredit dari debitur atau rekanan. counterparties.

(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan (ii) Risk limit control and mitigation policies
mitigasi

Bank memfokuskan penyaluran kredit The Bank focuses on lending credit in


pada nilai nominal yang kecil dan smaller nominal amounts and maintaining
menjaga diversifikasi kredit pada level credit diversification at an acceptable
yang memadai. level.

Bank mengelola, membatasi dan The Bank manages, limits and controls
mengendalikan konsentrasi risiko kredit concentrations of credit risk wherever they
di manapun risiko tersebut teridentifikasi are identified in particular to industries.
khususnya terhadap industri.

Beberapa pengendalian spesifik lainnya Some other specific control and mitigation
dan pengukuran mitigasi dijelaskan di measures are outlined below:
bawah ini:

Agunan Collateral

Bank menerapkan kebijakan untuk The Bank applies policies to mitigate


memitigasi risiko kredit, antara lain credit risk, by taking collateral to secure
dengan meminta agunan sebagai the repayment of loan if the primary
jaminan pelunasan kredit apabila sumber
pembayaran utama debitur tidak tersedia available. Collateral types that can be
lagi. Jenis agunan yang dapat diterima used to mitigate the credit risk include:
untuk memitigasi risiko kredit meliputi:

- Kas - Cash
- Tanah dan/atau bangunan - Land and/or buildings
- Standby Letter of Credit/Bank - Standby Letter of Credit/Bank
Garansi yang diterima Bank Guarantee received by the Bank
- Kendaraan bermotor - Vehicles

Lampiran - 5/82 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)

(ii) Pengendalian batas risiko dan kebijakan (ii) Risk limit control and mitigation policies
mitigasi (lanjutan) (continued)

Pemberian pembiayaan dan kredit Longer term financing and lending to


jangka panjang kepada debitur UKM Small Medium Enterprises debtors are
pada umumnya disertai agunan. Sebagai generally secured. In addition, in order to
tambahan, untuk meminimalisasi minimise the credit loss, the Bank will
kerugian kredit, Bank akan meminta require additional collaterals from the
tambahan agunan dari debitur ketika debtor when lower value in the collaterals
terdapat penurunan nilai atas agunan are identified for the relevant loans.
untuk pinjaman yang terkait.

Batas pemberian fasilitas untuk derivatif Lending limits for derivative and loan
dan kredit books
Risiko penyelesaian muncul dalam Settlement risk arises in any situation
situasi dimana pembayaran dalam where a payment in cash or securities are
bentuk uang tunai atau efek-efek dibuat made with an expectation of receiving
dengan harapan mendapatkan equivalent cash or securities. Daily
penerimaan setara kas atau efek-efek. settlement limits are established for each
Batas transaksi harian ditetapkan untuk counterpart to cover the aggregate of all
masing-masing counterparty untuk s
menjaga total dari keseluruhan risiko market transactions on any single day.
yang timbul dari penyelesaian transaksi
pasar Bank pada setiap harinya.

(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa (iii) Maximum exposure to credit risk before
memperhitungkan agunan dan collateral held or other credit
pendukung kredit lainnya enhancements

Eksposur risiko kredit terhadap aset Credit risk exposures relating to financial
keuangan - neto sesudah cadangan assets - net of allowance for impairment
kerugian penurunan nilai pada tanggal losses as at 31 December 2018 and 2017
31 Desember 2018 dan 2017 adalah are as follows:
sebagai berikut:

Eksposur maksimum/
Maximum exposure
2018 2017

Giro pada Bank Indonesia 1,089,996 1,076,242 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 582,539 629,335 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain 2,254,913 1,799,115 and other banks
Efek - efek 390,454 1,287,016 Marketable securities
Obligasi pemerintah 2,150,531 1,269,749 Government bonds
Tagihan derivatif 2,549 9,064 Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan 13,728,559 12,618,298 Loans
Tagihan akseptasi 1,433 5,644 Acceptance receivables
Aset lain - lain*) 240,441 229,438 Other assets*)

20,441,415 18,923,901

*) Aset lain-lain pada tabel ini telah mengeluarkan komponen *) Other assets in this table have excluded non-financial other assets
aset lain-lain non-keuangan. component.

Lampiran - 5/83 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)

(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa (iii) Maximum exposure to credit risk before
memperhitungkan agunan dan collateral held or other credit
pendukung kredit lainnya (lanjutan) enhancements (continued)

Eksposur risiko kredit terhadap rekening Credit risk exposures relating to off-
administratif pada tanggal 31 Desember balance sheet items as at 31 December
2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: 2018 and 2017 are as follows:

Eksposur maksimum/
Maximum exposure
2018 2017

Fasilitas pinjaman committed


yang diberikan yang Committed unused
belum digunakan 30,292 7,670 loan facilities granted
Letters of credit yang
tidak dapat dibatalkan 10,673 10,885 Irrevocable letters of credit
Garansi yang diterbitkan 26,996 138,194 Guarantees issued

67,961 156,749

Tabel di atas menggambarkan eksposur The above table represents maximum


maksimum atas risiko kredit bagi Bank exposure of credit risk to the Bank as at
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 December 2018 and 2017, without
2017, tanpa memperhitungkan agunan taking account of any collateral held or
atau pendukung kredit lainnya. Untuk other credit enhancements attached. For
aset keuangan, eksposur di atas financial assets, the exposures set out
ditentukan berdasarkan nilai tercatat above are based on net carrying amounts
bersih seperti yang diungkapkan pada as reported in the statement of financial
laporan posisi keuangan. position.

Pada tanggal 31 Desember 2018, As at 31 December 2018, 67.23%


67,23% (2017: 66,68%) dari jumlah (2017: 66.68%) of the total maximum
eksposur maksimum berasal dari exposure is derived from loans.
pinjaman yang diberikan.

Manajemen yakin akan kemampuan Management is confident in its ability to


Bank dalam mengendalikan dan continue to control and sustain minimum
memelihara eksposur minimum risiko exposure of credit risk to the Bank
kredit yang berasal dari pinjaman yang resulting from its loans based on the
diberikan berdasarkan hal-hal sebagai following:
berikut:
Bank telah memiliki pedoman tertulis The Bank has a documented credit
mengenai kebijakan dan prosedur policy and procedures that covers all
yang mencakup seluruh aspek
pemberian kredit. Setiap pemberian all times, loan transactions must
kredit harus senantiasa mengacu adhere to the requirements of the
pada kebijakan tersebut. policy.
Bank telah memiliki sistem deteksi Bank has early Warning Monitoring
permasalahan dini yang dipantau system that is monitored in a
secara disiplin. disciplined manner.
Sebagian besar kredit diberikan Loans are mainly secured by
dengan agunan kecuali untuk jenis collateral, except for certain loans
kredit tertentu seperti personal loan such as personal loans and interbank
dan fasilitas antar bank. loans.

Lampiran - 5/84 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)

(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa (iii) Maximum exposure to credit risk before
memperhitungkan agunan dan collateral held or other credit
pendukung kredit lainnya (lanjutan) enhancements (continued)

Konsentrasi risiko aset keuangan dengan Concentration of risks of financial assets


eksposur risiko kredit with credit risk exposure

a) Sektor industri a) Industry sectors

Tabel berikut menggambarkan The following table breaks down the


rincian eksposur kredit Bank tanpa
memperhitungkan agunan atau taking into account any collateral
pendukung kredit lainnya, yang held or other credit support, as
dikategorikan berdasarkan sektor categorised by industry sectors as at
industri pada tanggal 31 Desember 31 December 2018 and 2017.
2018 dan 2017.
2018
Lembaga Perusahaan
Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan
Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/
Financial Industri Usaha/ Other
Pemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies Jumlah/
Government Bank non Banks Manufacturing Services and Individual Total

Giro pada Bank Current accounts with


Indonesia 1,089,996 - - - - - 1,089,996 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain - 582,539 - - - - 582,539 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia and
dan bank lain 648,189 1,606,724 - - - - 2,254,913 other banks
Efek - efek - 390,454 - - - - 390,454 Marketable securities
Obligasi pemerintah 2,150,531 - - - - - 2,150,531 Government bonds
Tagihan derivatif - 2,549 - - - - 2,549 Derivative receivables
Pinjaman yang
diberikan - bruto*) - 9,990 7,045 1,722,886 408,892 11,830,994 13,979,807 Loans gross*)
Tagihan akseptasi Acceptance receivables
- bruto - - - - - 1,439 1,439 gross
Aset lain - lain**) 44,508 16,100 62,502 14,003 3,257 100,071 240,441 Other assets**)

3,933,224 2,608,356 69,547 1,736,889 412,149 11,932,504 20,692,669

Dikurangi: Cadangan Less: Allowance for


kerugian penurunan nilai (251,254) impairment losses

20,441,415
2017
Lembaga Perusahaan
Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan
Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/
Financial Industri Usaha/ Other
Pemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies Jumlah/
Government Bank non Banks Manufacturing Services and Individual Total

Giro pada Bank Current accounts with


Indonesia 1,076,242 - - - - - 1,076,242 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain - 629,335 - - - - 629,335 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia and
dan bank lain 839,359 959,756 - - - - 1,799,115 other banks
Efek - efek 641,127 645,889 - - - - 1,287,016 Marketable securities
Obligasi pemerintah 1,269,749 - - - - - 1,269,749 Government bonds
Tagihan derivatif - 9,064 - - - - 9,064 Derivative receivables
Pinjaman yang
diberikan - bruto*) - 8,169 9,373 1,540,197 309,930 11,064,972 12,932,641 Loans gross*)
Tagihan akseptasi Acceptance receivables
- bruto - - - - - 5,666 5,666 gross
Aset lain - lain**) 31,358 5,455 28,776 10,872 2,337 150,640 229,438 Other assets**)

3,857,835 2,257,668 38,149 1,551,069 312,267 11,221,278 19,238,266

Dikurangi: Cadangan Less: Allowance for


kerugian penurunan nilai (314,365) impairment losses

18,923,901

*) Lihat juga pengungkapan atas pinjaman yang diberikan *) See also loans by type and economic sector in Notes 11a and 11c.
berdasarkan jenis dan sektor ekonomi dalam Catatan
11a dan 11c.
**) Aset lain - lain pada tabel ini telah mengeluarkan **) Other assets in this table have excluded non-financial other assets
komponen aset lain - lain non-keuangan. component.

Lampiran - 5/85 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa (iii) Maximum exposure to credit risk before
memperhitungkan agunan dan collateral held or other credit
pendukung kredit lainnya (lanjutan) enhancements (continued)

Konsentrasi risiko aset keuangan Concentration of risks of financial assets


dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) with credit risk exposure (continued)
a) Sektor industri (lanjutan) a) Industry sectors (continued)
Eksposur risiko kredit atas rekening Credit risk exposure relating to off
administratif adalah sebagai berikut: balance sheet items are as follows:
2018
Lembaga Perusahaan
Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan
Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/
Financial Industri Usaha/ Other
Pemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies Jumlah/
Government Bank non Banks Manufacturing Services and Individual Total
Fasilitas pinjaman
committed yang
diberikan yang Committed unused loan
belum digunakan - - - 10,954 201 19,137 30,292 facilities granted
Letters of credit
yang tidak dapat
dibatalkan - - - - - 10,673 10,673 Irrevocable letters of credit
Garansi yang
diterbitkan - - - 6,000 192 20,804 26,996 Guarantees issued

- - - 16,954 393 50,614 67,961

2017
Lembaga Perusahaan
Keuangan Jasa-jasa Lainnya dan
Bukan Bank/ Dunia Perseorangan/
Financial Industri Usaha/ Other
Pemerintah/ Bank/ Institution Pengolahan/ Trade Companies Jumlah/
Government Bank non Banks Manufacturing Services and Individual Total
Fasilitas pinjaman
committed yang
diberikan yang Committed unused loan
belum digunakan - - - 1,042 - 6,628 7,670 facilities granted
Letters of credit
yang tidak dapat
dibatalkan - - - - - 10,885 10,885 Irrevocable letters of credit
Garansi yang
diterbitkan - - - 400 117,665 20,129 138,194 Guarantees issued

- - - 1,442 117,665 37,642 156,749

b) Kualitas kredit dari aset keuangan b) Credit quality of financial assets


Pada tanggal 31 Desember 2018 As at 31 December 2018 and 2017,
dan 2017, eksposur risiko kredit atas credit risk exposures relating to
aset keuangan terbagi atas: financial assets are divided as
follows:
2018
Belum jatuh Telah jatuh tempo
tempo atau tidak tetapi tidak
mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due but not penurunan nilai/ Jumlah/
nor impaired impaired Impaired Total

Current accounts with


Giro pada Bank Indonesia 1,089,996 - - 1,089,996 Bank Indonesia
Current accounts with other
Giro pada bank lain 582,539 - - 582,539 Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 2,254,913 - - 2,254,913 Indonesia and other banks
Efek - efek 390,454 - - 390,454 Marketable securities
Obligasi pemerintah 2,150,531 - - 2,150,531 Government bonds
Tagihan derivatif 2,549 - - 2,549 Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan -
bruto 12,640,794 798,678 540,335 13,979,807 Loans gross
Tagihan akseptasi - Acceptance receivables
bruto 1,439 - - 1,439 gross
Aset lain - lain*) 240,441 - - 240,441 Other assets*)

19,353,656 798,678 540,335 20,692,669


Dikurangi: Cadangan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai (251,254) impairment losses

20,441,415

Lampiran - 5/86 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa (iii) Maximum exposure to credit risk before
memperhitungkan agunan dan collateral held or other credit
pendukung kredit lainnya (lanjutan) enhancements (continued)

Konsentrasi risiko aset keuangan Concentration of risks of financial assets


dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) with credit risk exposure (continued)

b) Kualitas kredit dari aset keuangan b) Credit quality of financial assets


(lanjutan) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 As at 31 December 2018 and 2017,


dan 2017, eksposur risiko kredit credit risk exposures relating to
atas aset keuangan terbagi atas: financial assets are divided as
(lanjutan) follows: (continued)
2017
Belum jatuh Telah jatuh tempo
tempo atau tidak tetapi tidak
mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due but not penurunan nilai/ Jumlah/
nor impaired impaired Impaired Total

Current accounts with


Giro pada Bank Indonesia 1,076,242 - - 1,076,242 Bank Indonesia
Current accounts with other
Giro pada bank lain 629,335 - - 629,335 Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 1,799,115 - - 1,799,115 Indonesia and other banks
Efek - efek 1,287,016 - - 1,287,016 Marketable securities
Obligasi pemerintah 1,269,749 - - 1,269,749 Government bonds
Tagihan derivatif 9,064 - - 9,064 Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan -
bruto 11,643,481 508,232 780,928 12,932,641 Loans gross
Tagihan akseptasi - Acceptance receivables
bruto 5,666 - - 5,666 gross
Aset lain - lain*) 229,438 - - 229,438 Other assets*)

17,949,106 508,232 780,928 19,238,266


Dikurangi: Cadangan Less: Allowance for
kerugian penurunan nilai (314,365) impairment losses

18,923,901

*) Aset lain - lain pada tabel ini telah mengeluarkan *) Other assets in this table have excluded non-financial other assets
komponen aset lain - lain non-keuangan. component.

Pada tanggal 31 Desember 2018 The quality of financial asset that are
dan 2017, rincian kualitas aset neither past due nor impaired as at
keuangan yang belum jatuh tempo 31 December 2018 and 2017 are as
atau tidak mengalami penurunan follows:
nilai adalah sebagai berikut:
2018
Belum jatuh tempo
tetapi fasilitas lain
Belum jatuh tempo terdapat
dan tidak tunggakan/ Not
menunggak/ Neither past due but other
past due nor in facilities are in Jumlah/
arrears arrears Total
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 1,089,996 - 1,089,996 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 582,539 - 582,539 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 2,254,913 - 2,254,913 Indonesia and other banks
Efek - efek 390,454 - 390,454 Marketable securities
Obligasi pemerintah 2,150,531 - 2,150,531 Government bonds
Tagihan derivatif 2,549 - 2,549 Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan - bruto 12,640,794 - 12,640,794 Loans gross
Tagihan akseptasi - bruto 1,439 - 1,439 Acceptance receivable gross
Aset lain - lain*) 240,441 - 240,441 Other assets*)

19,353,656 - 19,353,656
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai (90,952) impairment losses

19,262,704

Lampiran - 5/87 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)

(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa (iii) Maximum exposure to credit risk before
memperhitungkan agunan dan collateral held or other credit
pendukung kredit lainnya (lanjutan) enhancements (continued)

Konsentrasi risiko aset keuangan Concentration of risks of financial assets


dengan eksposur risiko kredit with credit risk exposure (continued)
(lanjutan)
b) Kualitas kredit dari aset keuangan b) Credit quality of financial assets
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 The quality of financial asset that are
dan 2017, rincian kualitas aset neither past due nor impaired as at 31
keuangan yang belum jatuh tempo December 2018 and 2017 are as
atau tidak mengalami penurunan follows: (continued)
nilai adalah sebagai berikut:
(lanjutan)

2017
Belum jatuh tempo
tetapi fasilitas lain
Belum jatuh tempo terdapat
dan tidak tunggakan/ Not
menunggak/ Neither past due but other
past due nor in facilities are in Jumlah/
arrears arrears Total
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 1,076,242 - 1,076,242 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 629,335 - 629,335 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 1,799,115 - 1,799,115 Indonesia and other banks
Efek - efek 1,287,016 - 1,287,016 Marketable securities
Obligasi pemerintah 1,269,749 - 1,269,749 Government bonds
Tagihan derivatif 9,064 - 9,064 Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan - bruto 11,643,481 - 11,643,481 Loans gross
Tagihan akseptasi - bruto 5,666 - 5,666 Acceptance receivable gross
Aset lain - lain*) 229,438 - 229,438 Other assets*)

17,949,106 - 17,949,106
Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for
penurunan nilai (63,739) impairment losses

17,885,367

*) Aset lain - lain pada tabel ini telah mengeluarkan *) Other assets in this table have excluded non-financial
komponen aset lain - lain non-keuangan. other assets component.

Penjelasan mengenai kualitas aset


keuangan yang belum jatuh tempo are neither past due nor impaired are
atau tidak mengalami penurunan as follows:
nilai adalah sebagai berikut:

- Belum jatuh tempo dan tidak - Neither past due nor in arrears
menunggak

Kemungkinan aset dapat There is a high likelihood of the


diterima kembali adalah besar assets being fully recovered since
karena belum jatuh tempo dan the assets has not past due and
tidak menunggak pada tanggal not in arrears at the reporting
pelaporan, sehingga tidak date, therefore, there is no
menjadi kekhawatiran Bank. concern from the Bank.

Lampiran - 5/88 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa (iii) Maximum exposure to credit risk before
memperhitungkan agunan dan collateral held or other credit
pendukung kredit lainnya (lanjutan) enhancements (continued)

Konsentrasi risiko aset keuangan Concentration of risks of financial assets


dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) with credit risk exposure (continued)

b) Kualitas kredit dari aset keuangan b) Credit quality of financial assets


(lanjutan) (continued)
Penjelasan mengenai kualitas aset
keuangan yang belum jatuh tempo
atau tidak mengalami penurunan (continued)
nilai adalah sebagai berikut:
(lanjutan)

- Belum jatuh tempo tetapi - Not past due but other facilities
fasilitas lain terdapat tunggakan are in arrears

Ada kekhawatiran atas There is concern over the


kemampuan counterparty
dalam melakukan pembayaran payments when due since there
pada saat jatuh tempo are other overdue facilities. In
dikarenakan ada fasilitas this case, the counterparty is
lainnya yang telah menunggak. expected to settle all the
Dalam hal ini counterparty outstanding amounts of principal
diharapkan dapat and interest which are in arrears.
menyelesaikan seluruh pokok
dan bunga atas fasilitas lain
yang menunggak.

Analisis umur pinjaman yang An age analysis of loans that are


diberikan yang telah jatuh tempo past due but not impaired on
tetapi tidak mengalami penurunan 31 December 2018 and 2017 are as
nilai pada tanggal 31 Desember follows:
2018 dan 2017 adalah:
2018
Usaha Kecil
Menengah/
Small Medium Komersial/ Jumlah/
Ritel/Retail*) Enterprise*) Commercial*) Total

1 - 30 hari 382,364 221,940 - 604,304 1 - 30 days


31 - 60 hari 91,899 14,825 - 106,724 31 - 60 days
61 - 90 hari 49,675 37,975 - 87,650 61 - 90 days

523,938 274,740 - 798,678

Dikurangi: cadangan Less : allowance for


kerugian penurunan nilai (49,678) impairment losses

749,000

*) sektor industri dibagi berdasarkan kebijakan internal Bank *) industry sector divided based on Bank internal policy

Lampiran - 5/89 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)


(iii) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa (iii) Maximum exposure to credit risk before
memperhitungkan agunan dan collateral held or other credit
pendukung kredit lainnya (lanjutan) enhancements (continued)

Konsentrasi risiko aset keuangan Concentration of risks of financial assets


dengan eksposur risiko kredit (lanjutan) with credit risk exposure (continued)

b) Kualitas kredit dari aset keuangan b) Credit quality of financial assets


(lanjutan) (continued)
2017
Usaha Kecil
Menengah/
Small Medium Komersial/ Jumlah/
Ritel/Retail*) Enterprise*) Commercial*) Total

1 - 30 hari 265,682 69,056 - 334,738 1 - 30 days


31 - 60 hari 77,907 26,444 30,684 135,035 31 - 60 days
61 - 90 hari 19,235 19,224 - 38,459 61 - 90 days

362,824 114,724 30,684 508,232

Dikurangi: cadangan Less : allowance for


kerugian penurunan nilai (30,230) impairment losses

478,002

*) sektor industri dibagi berdasarkan kebijakan internal Bank *) industry sector divided based on Bank internal policy

b. Risiko Pasar b. Market Risk

(i) Risiko Tingkat Suku Bunga (i) Interest Rate Risk

Bank melakukan pengawasan terhadap Interest rate exposure is also monitored


dampak pergerakan tingkat suku bunga by the Bank to reduce any negative
untuk mengurangi dampak negatif impact to the Bank, either the impact on
terhadap Bank, baik dampak terhadap the profitability or on liquidity, due to
laba maupun likuiditas, dari pergerakan adverse market interest rate
tingkat suku bunga yang merugikan. movements. To measure market risk
Untuk mengukur risiko pasar karena fluctuations in interest rates, the Bank
pergerakan suku bunga, Bank performs daily analysis on the
melakukan analisis harian pada movement of interest rate margin and
pergerakan marjin suku bunga dan juga also reviews the maturity gap analysis
melakukan analisis pada profil jatuh based on the repricing schedule for all
tempo seluruh aset dan liabilitas assets and liabilities.
berdasarkan pada jadwal perubahan
suku bunga (repricing schedule).

Risiko tingkat suku bunga timbul dari Interest rate risk arises from the
berbagai layanan perbankan bagi provision of a variety of banking
nasabah. services to customers.

Tujuan utama pengelolaan tingkat suku The main objective of interest rate risk
bunga adalah untuk membatasi dampak management is to limit the adverse
buruk dari pergerakan tingkat suku bunga effect of interest rate movements on
terhadap laba dan untuk meningkatkan profit and to enhance earnings within
pendapatan di dalam batasan tertentu. defined parameters. Where natural
Bila aktivitas lindung nilai alami masih hedging still leaves a resultant interest
menghasilkan ketidakcocokan (mismatch) rate mismatch, these are hedged within
tingkat suku bunga, lindung nilai dilakukan pre-defined limits through the use of
di dalam batasan yang telah ditentukan physical financial instruments and other
sebelumnya melalui penggunaan derivative financial instruments.
instrumen keuangan fisik dan instrumen
keuangan derivatif lainnya.

Lampiran - 5/90 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)

(i) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) (i) Interest Rate Risk (continued)

Sebagian besar deposito nasabah dan A substantial proportion of customer


pinjaman yang diberikan dengan tingkat deposits and loan at floating interest
suku bunga mengambang, berkaitan rate is either directly linked to market
langsung dengan tingkat suku bunga rates or based upon published rates
pasar atau tingkat suku bunga yang which are periodically adjusted to reflect
diumumkan, yang disesuaikan secara market movements.
periodik guna mencerminkan pergerakan
pasar.

Tabel di bawah merangkum tingkat suku The table below summarises the annual
bunga efektif rata - rata per tahun untuk average effective interest rates for
Rupiah dan mata uang asing: Rupiah and foreign currency:

2018 2017
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Rupiah/ Foreign Rupiah/ Foreign
Rupiah currency Rupiah currency
% % % %

ASET ASSETS
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan bank lain 1.59 1.11 2.45 0.85 Indonesia and other banks
Efek - efek 5.16 2.64 5.77 2.62 Marketable securities
Obligasi pemerintah 7.38 2.69 7.82 2.50 Government bonds
Efek - efek yang dibeli dengan Securities purchased under
janji dijual kembali 4.90 - 5.23 - resale agreements
Pinjaman yang diberikan 10.62 5.90 11.07 3.92 Loans

LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan nasabah dan dari bank Deposit from customers and
lain: other banks:
Giro 2.44 0.06 2.22 0.07 Current accounts
Tabungan 3.33 0.16 2.09 0.16 Savings
Deposito berjangka 6.40 0.86 6.72 0.63 Time deposits
Negotiable certificate Negotiable certificate
of deposit 6.59 - 7.52 - of deposits
Interbank call money 5.09 2.41 4.09 1.57 Interbank call money

1. Eksposur bank terhadap risiko 1. Bank exposure to interest rate risk


tingkat suku bunga

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan The tables below summarises the


ekposur instrumen keuangan Bank
terhadap risiko tingkat suku bunga exposure to interest rate risks
yang dikategorikan menurut mana categorised by the earlier of
yang terlebih dahulu antara tanggal contractual repricing or maturity
repricing atau tanggal jatuh tempo: dates:

Lampiran - 5/91 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)

(i) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) (i) Interest Rate Risk (continued)

1. Eksposur bank terhadap risiko 1. Bank exposure to interest rate risk


tingkat suku bunga (lanjutan) (continued)
2018
Suku bunga mengambang/Floating rate Suku bunga tetap/Fixed rate
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
Tidak 1 bulan s/d 3 bulan s/d Lebih 1 bulan s/d 3 bulan s/d Lebih
dikenakan Sampai 3 bulan/ 12 bulan/ dari Sampai 3 bulan/ 12 bulan/ dari
bunga/ dengan More than More than 12 bulan/ dengan More than More than 12 bulan/
Non 1 bulan/ 1 month 3 months More 1 bulan/ 1 month 3 months More
interest Up to until until than 12 Up to until until than 12 Jumlah/
bearing 1 month 3 months 12 months months 1 month 3 months 12 months months Total
Aset Assets
Giro pada Bank Current accounts
Indonesia 1,089,996 - - - - - - - - 1,089,996 with Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - 582,539 - - - - - - - 582,539 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia and
dan bank lain - - - - - 2,183,013 71,900 - - 2,254,913 other banks
Efek - efek - 61,060 71,187 - - - - 35,844 222,363 390,454 Marketable securities
Obligasi pemerintah - - - - - 37,769 321,476 219,131 1,572,155 2,150,531 Government bonds
Tagihan derivatif 2,549 - - - - - - - - 2,549 Derivative receivables
Pinjaman yang
diberikan- bruto - 10,761,533 118,059 93,351 113,962 6,402 26,240 376,802 2,483,458 13,979,807 Loans - gross
Tagihan akseptasi- Acceptance receivables-
bruto 1,439 - - - - - - - - 1,439 gross
Aset lain - lain*) 240,441 - - - - - - - - 240,441 Other assets*)

Jumlah 1,334,425 11,405,132 189,246 93,351 113,962 2,227,184 419,616 631,777 4,277,976 20,692,669 Total

Liabilitas Liabilities
Deposits from
Simpanan nasabah - 6,631,061 - - - 2,777,454 2,728,343 2,048,328 93,814 14,279,000 customers
Simpanan dari Deposits from
bank lain - 236,861 - - - 470,219 12,000 1,334,766 - 2,053,846 other banks
Liabilitas derivatif 20,871 - - - - - - - - 20,871 Derivative payables
Liabilitas akseptasi 1,439 - - - - - - - - 1,439 Acceptance payables
Liabilitas lain - lain**) 945,617 - - - - - - - - 945,617 Other liabilities**)

Jumlah 967,927 6,867,922 - - - 3,247,673 2,740,343 3,383,094 93,814 17,300,773 Total

Perbedaan
repricing 4,537,210 189,246 93,351 113,962 (1,020,489) (2,320,727) (2,751,317) 4,184,162 3,025,398 Repricing gap

2017
Suku bunga mengambang/Floating rate Suku bunga tetap/Fixed rate
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
Tidak 1 bulan s/d 3 bulan s/d Lebih 1 bulan s/d 3 bulan s/d Lebih
dikenakan Sampai 3 bulan/ 12 bulan/ dari Sampai 3 bulan/ 12 bulan/ dari
bunga/ dengan More than More than 12 bulan/ dengan More than More than 12 bulan/
Non 1 bulan/ 1 month 3 months More 1 bulan/ 1 month 3 months More
interest Up to until until than 12 Up to until until than 12 Jumlah/
bearing 1 month 3 months 12 months months 1 month 3 months 12 months months Total
Aset Assets
Giro pada Bank Current accounts
Indonesia 1,076,242 - - - - - - - - 1,076,242 with Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - 629,335 - - - - - - - 629,335 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia and
dan bank lain - - - - - 1,799,115 - - - 1,799,115 other banks
Efek - efek - 138,414 - 106,386 37,319 249,558 80,085 653,522 21,732 1,287,016 Marketable securities
Obligasi pemerintah - - - - - 407,727 48,893 139,694 673,435 1,269,749 Government bonds
Tagihan derivatif 9,064 - - - - - - - - 9,064 Derivative receivables
Pinjaman yang
diberikan- bruto - 8,659,238 114,592 189,347 17,221 24,347 7,465 105,070 3,815,361 12,932,641 Loans - gross
Tagihan akseptasi- Acceptance receivables-
bruto 5,666 - - - - - - - - 5,666 gross
Aset lain - lain*) 229,438 - - - - - - - - 229,438 Other assets*)

Jumlah 1,320,410 9,426,987 114,592 295,733 54,540 2,480,747 136,443 898,286 4,510,528 19,238,266 Total

Liabilitas Liabilities
Deposits from
Simpanan nasabah - 6,879,826 - - - 2,765,466 2,007,141 2,705,358 111,482 14,469,273 customers
Simpanan dari Deposits from
bank lain - 376,373 271,350 - - 3,000 10,000 191,112 - 851,835 other banks
Liabilitas derivatif 917 - - - - - - - - 917 Derivative payables
Liabilitas akseptasi 5,666 - - - - - - - - 5,666 Acceptance payables
Liabilitas lain - lain**) 585,335 - - - - - - - - 585,335 Other liabilities**)

Jumlah 591,918 7,256,199 271,350 - - 2,768,466 2,017,141 2,896,470 111,482 15,913,026 Total

Perbedaan
repricing 2,170,788 (156,758) 295,733 54,540 (287,719) (1,880,698) (1,998,184) 4,399,046 2,596,748 Repricing gap

*) Aset lain - lain pada tabel ini telah mengeluarkan komponen aset lain- *) Other assets in this table have excluded non-financial other assets
lain non-keuangan. component.

**) Liabilitas lain - lain pada tabel ini telah mengeluarkan komponen **) Other liabilities in this table have excluded non-financial other liabilities
liabilitas lain - lain non-keuangan. component.

Lampiran - 5/92 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)

(i) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) (i) Interest Rate Risk (continued)

2. Sensitivitas terhadap pendapatan 2. Sensitivity to net interest income


bunga bersih

Dalam mengelola risiko suku bunga In managing the daily interest rate,
harian, Bank menggunakan 2 (dua) the Bank uses 2 (two) approaches:
buah pendekatan: NII simulation NII simulation and Net PV01. For NII
dan Net PV01. Untuk pendekatan sensitivity approach, the Bank uses
sensitivitas terhadap NII, Bank the scenario of parallel increase or
menggunakan skenario kenaikan decrease in interest rates up to 100
maupun penurunan suku bunga bps. Meanwhile, PV01 is one of
sampai dengan 100 bps secara sensitivity analysis where it shows
paralel. Sementara itu, PV01 adalah changes in the market value of the
salah satu analisis sensitivitas yang balance sheet when market rates in
menunjukan perubahan nilai pasar the yield curve shifting by 1 bps. The
dari neraca Bank ketika terjadi Net PV01 profiles are constructed
pergeseran yield curve sebesar 1 within the non-trading portfolio based
basis poin. Profil Net PV01 dihitung on the market value of respective
dari portofolio berbasis non-trading asset and liability contracts, up until
berdasarkan nilai pasar masing- either the re-pricing date, or
masing komponen pada aset dan contractual repayment of outstanding
kewajiban, sesuai dengan tanggal balances.
re-pricing, atau sesuai kontrak
pembayaran.

Bank juga memonitor sensitivitas The Bank also monitors sensitivity to


perubahan tingkat suku bunga changes in interest rate to the net
terhadap pendapatan bunga bersih interest income for the following 12
untuk 12 bulan ke depan. months.

Tabel berikut menyajikan This table presents a sensitivity of


sensitivitas pendapatan bunga
bersih Bank terhadap kenaikan atau a parallel increase or decrease of
penurunan suku bunga secara interest rate by 100 bps:
paralel sebesar 100 bps:

2018
Peningkatan paralel/ Penurunan paralel/
Parallel increase by Parallel decrease by
100 bps 100 bps
Pengaruh terhadap
pendapatan bunga
bersih 44,902 (44,902) Impact to net interest income

2017
Peningkatan paralel/ Penurunan paralel/
Parallel increase by Parallel decrease by
100 bps 100 bps
Pengaruh terhadap
pendapatan bunga
bersih 54,579 (54,579) Impact to net interest income

Lampiran - 5/93 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)

(i) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) (i) Interest Rate Risk (continued)

2. Sensitivitas terhadap pendapatan 2. Sensitivity to net interest income


bunga bersih (lanjutan) (continued)

Proyeksi di atas mengasumsikan The projection assumes that interest


bahwa tingkat suku bunga bergerak rates of all maturities move by the
pada jumlah yang sama, sehingga same amount and, therefore, does
tidak mencerminkan pengaruh not reflect the potential impact on
potensial laba atas perubahan profit of some rates changing while
beberapa tingkat suku bunga others remain unchanged. The
sementara yang lainnya tidak projections also assume that all
berubah. Proyeksi juga other variables are held constant and
mengasumsikan bahwa seluruh are based on a constant reporting
variabel lainnya adalah konstan dan date position and that all positions
berdasarkan tanggal pelaporan run to maturity.
yang konstan serta seluruh posisi
hingga jatuh tempo.
Pengelolaan suku bunga harian Daily interest rate management is
dilakukan secara efektif oleh effectively performed by Treasury
Treasury Liquidity and Balance Liquidity and Balance Sheet
Sheet Management dan dipantau Management and monitored by
oleh Market and Balance Sheet Market and Balance Sheet Risk
Risk Management ( MBRM ), dan Management ( MBRM ), and report
dilaporkan kepada Asset Liability to the Asset Liability Committee
Committee ( ALCO ) setiap ( ALCO ) on monthly basis.
bulannya.

3. Sensitivitas keuntungan yang belum 3. Sensitivity to unrealised gains on


direalisasi atas efek-efek dan obligasi available for sale marketable securities
pemerintah dalam kelompok tersedia and government bonds
untuk dijual

Tabel dibawah ini mengikhtisarkan The table below shows the sensitivity
sensitivitas (kerugian)/keuntungan of the Bank unrealised (losses)/gains
yang belum direalisasi atas efek- on available for sale marketable
efek dan obligasi pemerintah dalam securities and government bonds to
kelompok tersedia untuk dijual Bank movement interest rates on
pada tanggal 31 Desember 2018 31 December 2018 and 2017:
dan 2017 atas perubahan tingkat
suku bunga yaitu:

2018
Peningkatan/ Penurunan/
increased by decreased
100 bps by 100 bps
Pengaruh terhadap (kerugian)/ Impact to unrealised
keuntungan yang belum (losses)/gains
direalisasi atas efek - efek dan on available for sale
obligasi pemerintah dalam marketable securities
kelompok tersedia untuk dijual (45,056) 45,056 and government bonds

Lampiran - 5/94 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)

(i) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) (i) Interest Rate Risk (continued)

3. Sensitivitas keuntungan yang belum 3. Sensitivity to unrealised gains on


direalisasi atas efek - efek dan available for sale marketable securities
obligasi pemerintah dalam kelompok and government bonds (continued)
tersedia untuk dijual (lanjutan)

2017
Peningkatan/ Penurunan/
increased by decreased
100 bps by 100 bps
Pengaruh terhadap (kerugian)/ Impact to unrealised
keuntungan yang belum (losses)/gains
direalisasi atas efek - efek dan on available for sale
obligasi pemerintah dalam marketable securities
kelompok tersedia untuk dijual (18,951) 18,951 and government bonds

Proyeksi di atas mengasumsikan The projection assumes that all other


bahwa seluruh variabel lainnya variables are held constant. It also
adalah konstan dan berdasarkan assumes a constant reporting date
tanggal pelaporan yang konstan serta position and that all positions run to
seluruh posisi hingga jatuh tempo. maturity.

Sensitivitas atas laba bersih dan The above sensitivity of net income
(kerugian)/keuntungan yang belum and unrealised (losses)/gains on
direalisasi atas efek-efek dalam available for sale marketable securities
kelompok tersedia untuk dijual, tidak do not take into account the effects of
memperhitungkan efek dari lindung hedging and do not incorporate
nilai dan tindakan-tindakan Bank actions that the Bank would take to
untuk mengurangi risiko atas tingkat mitigate the impact of those interest
suku bunga. rate risks.

Dalam kenyataannya, Bank secara In practice, the Bank proactively seeks


proaktif melakukan mitigasi atas efek to mitigate the effect of potential
prospektif pergerakan tingkat suku interest rates movements.
bunga.

(ii) Risiko Mata Uang (ii) Currency Risk

Risiko ini umumnya terjadi dari transaksi Primarily, this exposure arises from
dan produk valuta asing, baik dengan foreign currency products and
nasabah korporasi maupun ritel, dan transactions, both for corporate and
dari aktivitas pasar valuta asing antar retail clients, and activities in the
bank seperti kontrak berjangka. Risiko interbank foreign currency market such
kurs mata uang dimonitor dan as forward contracts. Currency rate risk
dilaporkan setiap hari oleh Bank untuk is monitored and reported daily by the
memastikan bahwa dampak pergerakan Bank to ensure that exposure to
nilai tukar mata uang asing yang adverse foreign currency exchange rate
merugikan dapat dikendalikan dengan movements are maintained within pre-
batas yang ditentukan. defined limits.

Lampiran - 5/95 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)


(ii) Risiko Mata Uang (lanjutan) (ii) Currency Risk (continued)

Berikut ini adalah Posisi Devisa Neto


(PDN) Bank per tanggal 31 Desember currency Net Open Position (NOP) as at
2018 dan 2017: 31 December 2018 and 2017:
2018
Posisi Devisa
Neto Absolut/
Aset/ Liabilitas/ Absolute Net
Mata uang Assets Liabilities Open Position Currency

Keseluruhan Aggregate
(Laporan Posisi Keuangan (Statement of Financial Position
dan Rekening Administratif) and Off Balance Sheet)
Dolar Australia 2,483,632 2,483,024 608 Australian Dollar
Euro 207,995 208,603 608 Euro
Pound Sterling Inggris 224,224 223,927 297 Great Britain Pound Sterling
Dolar Hongkong 485 - 485 Hongkong Dollar
Yen Jepang 38,203 38,127 76 Japanese Yen
Yuan 14,306 14,378 72 China Yuan
Dolar Selandia Baru 3,659 2,951 708 New Zealand Dollar
Dolar Singapura 38,589 39,003 414 Singapore Dollar
Dolar Amerika Serikat 2,256,413 2,241,630 14,783 United States Dollar

18,051

Jumlah Modal Tier I dan II 3,624,933 Total Tier I and II Capital


Rasio PDN- NOP ratio-
Keseluruhan 0.50% Aggregate

2017
Posisi Devisa
Neto Absolut/
Aset/ Liabilitas/ Absolute Net
Mata uang Assets Liabilities Open Position Currency

Keseluruhan Aggregate
(Laporan Posisi Keuangan (Statement of Financial Position
dan Rekening Administratif) and Off Balance Sheet)
Dolar Australia 2,060,512 2,059,388 1,124 Australian Dollar
Euro 141,823 141,851 28 Euro
Pound Sterling Inggris 81,702 81,299 403 Great Britain Pound Sterling
Dolar Hongkong 1,239 - 1,239 Hongkong Dollar
Yen Jepang 273,976 272,707 1,269 Japanese Yen
Yuan 18,668 18,704 36 China Yuan
Dolar Selandia Baru 2,392 1,809 583 New Zealand Dollar
Dolar Singapura 47,950 48,099 149 Singapore Dollar
Dolar Amerika Serikat 3,170,617 3,176,476 5,859 United States Dollar

10,690

Jumlah Modal Tier I dan II 3,479,665 Total Tier I and II Capital


Rasio PDN - NOP ratio -
Keseluruhan 0.31% Aggregate

PDN posisi keuangan dan rekening NOP financial position and off-balance
administratif per tanggal 31 Desember sheet as at 31 December 2018 and
2018 dan 2017 yang dihitung 2017 which was calculated based
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia on Bank Indonesia Regulation
No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015, No. 17/5/PBI/2015 dated 29 May 2015,
No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, No. 12/10/PBI/2010 dated 1 July 2010,
No. 7/37/PBI/2005 tanggal No. 7/37/PBI/2005 dated 30 September
30 September 2005 dan 2005 and No. 6/20/PBI/2004 dated
No. 6/20/PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004 15 July 2004 are 0.50% and 0.31%,
adalah masing - masing 0,50% dan respectively.
0,31%.

Lampiran - 5/96 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Pasar (lanjutan) b. Market Risk (continued)


(ii) Risiko Mata Uang (lanjutan) (ii) Currency Risk (continued)
Sensitivitas terhadap laba bersih Sensitivity to net income
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan The table below shows the sensitivity of
sensitivitas laba bersih Bank pada movement in
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 foreign exchange rates as at
atas perubahan nilai tukar mata uang 31 December 2018 and 2017:
asing yaitu:

2018
Peningkatan/ Penurunan/
increased by 5% decreased by 5%
Pengaruh terhadap laba bersih 793 (793) Impact to net income
2017
Peningkatan/ Penurunan/
increased by 5% decreased by 5%
Pengaruh terhadap laba bersih 73 (73) Impact to net income

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa The projection assumes that foreign


perubahan nilai tukar mata uang asing exchange rates move by the same
bergerak pada jumlah yang sama amount and, therefore, do not reflect the
sehingga tidak mencerminkan potential impact on profit of some rates
perubahan potensial kepada laba atas changing while others remain
perubahan beberapa nilai tukar mata unchanged. The projections also
uang asing sementara lainnya tidak assume that all other variables are held
berubah. Proyeksi juga mengasumsikan constant and are based on a constant
bahwa seluruh variabel lainnya adalah reporting date position and that all
konstan dan berdasarkan tanggal positions run to maturity.
pelaporan yang konstan serta seluruh
posisi hingga jatuh tempo.

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk


Kebijakan likuiditas Bank didasarkan untuk tablished to
memastikan bahwa setiap kebutuhan dana ensure that current and future funding
di saat ini, maupun di masa datang baik requirements can be fulfilled in normal or
untuk kondisi normal maupun kondisi stres stress conditions. Several liquidity
dapat dipenuhi. Beberapa pendekatan management techniques are applied
dalam melaksanakan risiko likuiditas, included: liquidity gap analysis, liquidity
dilakukan termasuk: liquidity gap analysis, stress test analysis, and liquidity ratios
liquidity stress test analysis, dan liquidity analysis. In managing liquidity risk, the Bank
ratio analysis. Di dalam mengendalikan sets some limits and parameters and also
risiko likuiditas, Bank menetapkan beberapa monitors the internal and external indicators.
batasan dan parameter serta melakukan The Bank also sets a contingency funding
pemantauan terhadap indikator - indikator plan that is used to handle the crisis
internal dan eksternal. Bank juga condition. Appropriate levels of liquid assets
menetapkan rencana pendanaan darurat are held to ensure that a prudent level of
yang digunakan untuk menghadapi kondisi liquidity is maintained at all times. This is in
krisis. Jumlah aset lancar yang memadai accordance with BI circular letter
dipertahankan untuk menjamin kebutuhan No.11/16/DPNP/2009 regarding liquidity risk
likuiditas yang terkendali setiap waktu. Hal management.
ini sejalan dengan peraturan baru BI
tentang manajemen risiko likuiditas yang
tercantum dalam Surat Edaran BI
No.11/16/DPNP/2009.

Lampiran - 5/97 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Likuiditas (lanjutan) c. Liquidity Risk (continued)

Selain itu Bank juga telah menerapkan Apart from that, the Bank also has
kerangka baru manajemen risiko likuiditas implemented the new liquidity risk
berdasarkan Basel III, yaitu Liquidity management framework based on Basel III,
Coverage Ratio ( LCR ) dan Net Stable such as Liquidity Coverage Ratio ( LCR )
Funding Ratio ( NSFR ) yang memastikan and Net Stable Funding Ratio ( NSFR )
terpenuhinya rasio kecukupan likuiditas baik which ensure the fulfilment of liquidity ratio
untuk internal maupun kepatuhan terhadap for both internal and regulatory compliance.
pengawas. Metodologi yang digunakan The methodology that the Banks used
mengacu pada peraturan OJK are following OJK regulation
No. 42/POJK.03/2015 untuk LCR dan No. 42/POJK.03/2015 for LCR and
peraturan OJK No.50/POJK.03/2017 untuk No.50/POJK.03/2017 for NSFR (unaudited).
NSFR (tidak diaudit).

Pengelolaan likuiditas Bank ditekankan pada


penyesuaian arus dana masuk dan keluar. on cash inflow and outflow adjustment. The
Kesenjangan arus dana diantisipasi dengan gap in cash flow is anticipated through
memelihara aset likuid tingkat pertama yang managing the first tier assets such as
berupa giro wajib minimum serta efek - efek minimum statutory reserves and highly liquid
jangka pendek yang sangat likuid. Aset short term marketable securities. Second
likuid tingkat dua dikelola melalui tier assets are managed through short term
penempatan dana jangka pendek di bank placements with other banks and available
lain serta efek - efek dalam kelompok for sale marketable securities. Liquidity
tersedia untuk dijual. Pengelolaan likuiditas management is also performed through
juga dilakukan melalui pengelolaan struktur managing the structure of funding by
sumber dana dengan memperhatikan limit implementing proper thresholds on the
konsentrasi deposan. Selain itu, Bank concentrations of depositors. In addition, the
senantiasa memelihara kemampuannya Bank maintains its ability to access the
untuk melakukan akses ke pasar uang, financial market, by maintaining its
dengan memelihara hubungan dengan bank relationships with correspondent banks and
- bank koresponden dan saat ini juga also supported to have capability for
didukung untuk dapat melakukan fasilitas interbank repo facility under Global Master
repo antar bank di bawah Global Master Repurchase Agreement ( GMRA ) which
Repurchase Agreement ( GMRA ) yang
mendukung strategi pendanaan Bank untuk both normal and crisis situation on top of
situasi normal dan krisis selain fasilitas repo repo facility with Central Bank.
dengan Bank Sentral.

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan The maturity tables below provide
informasi mengenai perkiraan jatuh tempo information about maturities on contractual
dari liabilitas sesuai arus kas kontraktual undiscounted cash flows of liabilities on
yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 December 2018 and 2017:
31 Desember 2018 dan 2017:
2018
Lebih dari Lebih dari
1 bulan s/d 3 bulan s/d
3 bulan/ 12 bulan/ Lebih dari
Sampai dengan More than More than 12 bulan/
1 bulan/ 1 month until 3 months until More than Jumlah/
Up to 1 month 3 months 12 months 12 months Total

Liabilitas non-derivatif Non-derivative liabilities


Simpanan nasabah 9,448,040 2,787,397 2,143,032 104,183 14,482,652 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 716,303 12,685 1,490,067 - 2,219,055 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi - 1,439 - - 1,439 Acceptance payables
Liabilitas lain - lain*) 893,961 - - - 893,961 Other liabilities*)

Jumlah 11,058,304 2,801,521 3,633,099 104,183 17,597,107 Total

Liabilitas derivatif 20,871 - - - 20,871 Derivative payables

Jumlah 11,079,175 2,801,521 3,633,099 104,183 17,617,978 Total

*) Liabilitas lain - lain pada tabel ini telah mengeluarkan komponen *) Other liabilities in this table have excluded non-financial other
liabilitas lain - lain non-keuangan. liabilities component.

Lampiran - 5/98 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Likuiditas (lanjutan) c. Liquidity Risk (continued)


2017
Lebih dari Lebih dari
1 bulan s/d 3 bulan s/d
3 bulan/ 12 bulan/ Lebih dari
Sampai dengan More than More than 12 bulan/
1 bulan/ 1 month until 3 months until More than Jumlah/
Up to 1 month 3 months 12 months 12 months Total

Liabilitas non-derivatif Non-derivative liabilities


Simpanan nasabah 9,619,140 2,031,550 2,756,076 111,482 14,518,248 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 379,455 281,632 191,112 - 852,199 Deposits from other bank
Liabilitas akseptasi 3,672 1,994 - - 5,666 Acceptance payables
Liabilitas lain - lain*) 535,996 - - - 535,996 Other liabilities*)
Jumlah 10,538,263 2,315,176 2,947,188 111,482 15,912,109 Total
Liabilitas derivatif 428 489 - - 917 Derivative payables
Jumlah 10,538,691 2,315,665 2,947,188 111,482 15,913,026 Total

*) Liabilitas lain - lain pada tabel ini telah mengeluarkan komponen *) Other liabilities in this table have excluded non-financial other
liabilitas lain - lain non-keuangan. liabilities component.

Informasi mengenai perkiraan arus kas The table below provides information about
keluar dari rekening administratif sesuai estimated cash outflow of off - balance
dengan jatuh temponya pada tanggal sheet based on its maturity as at
31 Desember 2018 dan 2017: 31 December 2018 and 2017:
2018
Lebih dari Lebih dari
1 bulan s/d 3 bulan s/d Lebih dari
Sampai 3 bulan/ 12 bulan/ 1 tahun s/d
dengan More than More than 5 tahun/ Lebih dari
1 bulan/ 1 month 3 months More than 5 tahun/
Up to 1 until until 1 year until More than Jumlah/
month 3 months 12 months 5 years 5 years Total

Fasilitas pinjaman
committed yang
diberikan yang Committed unused loan
belum digunakan 781 3,156 26,355 - - 30,292 facilities granted
Letters of credit
yang tidak dapat Irrevocable
dibatalkan - - 10,673 - - 10,673 letters of credit
Garansi yang
diterbitkan 2,633 6,958 17,405 - - 26,996 Guarantees issued
Jumlah 3,414 10,114 54,433 - - 67,961 Total

2017
Lebih dari Lebih dari
1 bulan s/d 3 bulan s/d Lebih dari
Sampai 3 bulan/ 12 bulan/ 1 tahun s/d
dengan More than More than 5 tahun/ Lebih dari
1 bulan/ 1 month 3 months More than 5 tahun/
Up to 1 until until 1 year until More than Jumlah/
month 3 months 12 months 5 years 5 years Total

Fasilitas pinjaman
committed yang
diberikan yang Committed unused loan
belum digunakan 184 2,557 4,929 - - 7,670 facilities granted
Letters of credit
yang tidak dapat Irrevocable
dibatalkan 2,281 8,604 - - - 10,885 letters of credit
Garansi yang
diterbitkan 1,484 119,038 17,522 150 - 138,194 Guarantees issued
Jumlah 3,949 130,199 22,451 150 - 156,749 Total

d. Risiko Operasional d. Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko kerugian Operational risk is the risk due to direct or
langsung ataupun tidak langsung yang indirect loss resulting from inadequate
terjadi akibat ketidakcukupan dan/atau tidak and/or inappropriate of internal process,
berfungsinya proses internal, kesalahan human error, system failure, and/or external
manusia, kegagalan sistem, dan/atau events in which affect the Bank operational
adanya kejadian - kejadian eksternal yang processes.
mempengaruhi operasional Bank.

Lampiran - 5/99 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko Operasional (lanjutan) d. Operational Risk (continued)

Pernyataan Risiko yang dapat Diterima Bank


menetapkan batasan risiko yang diterima establishes the accepted limits and sets the
dan landasan dalam membangun budaya tone for the risk management culture within
manajemen risiko di dalam organisasi. the organisation.

Pengelolaan risiko operasional dilakukan The Management of operational risk is


berdasarkan batas - batas yang telah governed within the boundaries defined in
ditetapkan dalam Pernyataan Risiko yang the Risk Appetite Statement and
dapat Diterima Bank tersebut serta operationalised through the Operational Risk
dijalankan melalui Kerangka Kerja Management Framework and 3 lines of
Manajemen Risiko Operasional dan 3 lini accountability. The Operational Risk
akuntabilitas. Kerangka Kerja Manajemen Management Framework identifies,
Risiko Operasional mengidentifikasi, menilai, assesses, manages and reports the
mengelola dan melaporkan risiko operational risks on a consistent and reliable
operasional secara konsisten dan dapat basis with focus on risk awareness, risk
diandalkan dengan fokus pada kesadaran control and self-assessment, control
risiko, risk control and self-assessment, assurance program, key risk indicators,
control assurance program, penerapan operational risk incident escalation and
indikator risiko utama, eskalasi dan reporting, issue management and risk
pelaporan atas operational risk incident, advisory.
pengelolaan masalah serta memberikan
nasihat terkait risiko.

Pengelolaan risiko operasional juga Operational risk management is also


dilakukan dengan memperkuat aspek performed by strengthening security and
keamanan dan aspek operasional terkait operational aspects of information
teknologi informasi sehingga kesalahan technology to prevent and anticipate
manusia, fraud, kesalahan proses dan potential human error, fraud, processing
potensi kegagalan sistem yang dapat errors and system failure that can affect
menyebabkan terganggunya kelangsungan business continuity. In addition, monitoring,
bisnis dapat dicegah dan diantisipasi lebih escalation and problem resolution processes
dini. Selain itu terdapat proses pengawasan, are in place for system, application and
eskalasi dan proses penyelesaian infrastructure to ensure issues are identified
permasalahan atas sistem, aplikasi dan and actioned on a timely basis to minimise
infrastruktur guna memastikan setiap the potential impact.
permasalahan dapat teridentifikasi dan
dapat ditindaklanjuti secara tepat waktu
sehingga dampak yang terjadi dapat
diminimalisir.

Sebagai bagian dari pencegahan atas risiko As part of fraud prevention, the Bank has
fraud, Bank menerapkan Strategi Anti - implemented an Anti - Fraud Strategy
Fraud secara menyeluruh di Bank dengan across the Bank which focuses on
fokus pada pencegahan, deteksi, prevention, detection, investigation,
pemantauan, penyelidikan, dan pelaporan monitoring and reporting on Fraud incident,
insiden Fraud, yang mencakup hal hal untuk which covers fraud risk awareness to staff
meningkatkan kesadaran atas risiko fraud and customers, the establishment of a
pada karyawan dan nasabah, pembentukan Disciplinary Committee at Board of Director
Disciplinary Committee pada tingkat Direksi, level, and monitoring the existing
serta pemantauan pada mekanisme whistleblower mechanism.
whistleblower yang ada.

Lampiran - 5/100 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
d. Risiko Operasional (lanjutan) d. Operational Risk (continued)

Bank telah mengimplementasikan Business The Bank has implemented a Business


Continuity Management untuk memastikan Continuity Management to ensure continuity
berlangsungnya bisnis dalam menjalankan of business in carrying out critical
proses operasional yang kritikal dan operational processes and providing
pemberian layanan kepada nasabah. services to customers. Business Continuity
Kegiatan Business Continuity dan Disaster and Disaster Recovery testing activities are
Recovery testing dilakukan secara berkala conducted regularly by the core operational
oleh unit bisnis inti operasional. business units.

Bank telah mengimplementasikan The Bank has implemented the 3 lines of


pendekatan 3 lini akuntabilitas untuk accountability approach to managing risk,
mengelola risiko, mendukung kepemilikan reinforcing risk ownership and risk
atas risiko dan budaya pengelolaan risiko di management culture across all aspects of
semua aspek Bank. Bank secara terus - the Bank. The Bank continually ensures that
menerus telah memastikan akan pentingnya the importance of managing risk is
pengelolaan risiko ini ditanamkan pada
seluruh jajaran organisasi Bank. Bank organisation. The Bank has fully committed
berkomitmen penuh untuk secara terus to continually increase its capability in
menerus meningkatkan kemampuan managing operational risk using various
pengelolaan risiko operasional melalui control processes and tools.
penggunaan berbagai proses dan perangkat
pengendalian risiko.

e. Risiko Hukum e. Legal Risk

Risiko hukum adalah risiko yang timbul Legal risks are the risks that may arise due
akibat adanya tuntutan hukum dan/atau to lawsuits and/or weaknesses of judicial
kelemahan aspek yuridis yang antara lain aspect that resulted from the lack of
disebabkan oleh ketiadaan peraturan legislation or agreement weakneses that
perundang - undangan atau kelemahan conduct by the Bank.
perikatan yang dilakukan oleh Bank.

Pengelolaan manajemen risiko hukum yang The quality of legal risk management is
berkualitas dilakukan dalam rangka implemented in order to ensure that the
memastikan seluruh kasus yang dihadapi legal cases that faced by the Bank is well
Bank dapat dikelola dengan baik dan managed and all activities of the Bank's
aktivitas dan hubungan kegiatan usaha business and the relationships with the third
Bank dengan pihak ketiga serta dalam parties and in carrying out the process of
menjalankan proses penyelesaian tuntutan settlement of lawsuits incurred by the Bank
hukum yang dialami oleh Bank didasarkan are based on the rules and requirements
pada aturan dan persyaratan yang dapat which can protect the interests of the Bank
melindungi kepentingan Bank dari segi from a legal perspective.
hukum.

f. Risiko Reputasi f. Reputational Risk

Risiko reputasi adalah risiko yang terutama Reputational risk is the risk which is mainly
disebabkan oleh adanya pengaduan
nasabah dan publikasi negatif yang terkait
dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi activities or negative perception on the
negatif terhadap Bank. Selain itu faktor - Bank. Other factors which influence the
faktor yang juga mempengaruhi risiko
reputasi antara lain: reputasi pemegang reputation, business ethics of the business
saham, etika bisnis, mitra bisnis, dan konflik partners, and internal conflicts.
internal.

Lampiran - 5/101 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

f. Risiko Reputasi (lanjutan) f. Reputation Risk (continued)

Manajemen Risiko Reputasi adalah Managing reputational risk is every


tanggung jawab setiap karyawan. Bank telah employee responsibility. Currently the Bank
memberikan pelatihan Kode Etik dan has delivered the Code of Conduct and Risk
Kesadaran Risiko untuk semua karyawan Awareness training to all its employees. From
Bank. Sejak Januari 2018 sampai dengan January 2018 until December 2018, the Bank
Desember 2018, Bank telah memberikan 7 has conducted 7 types of risk relevant
jenis pelatihan terhadap 3.434 peserta (tidak training sessions involving 3,434 participants
diaudit). (unaudited).

Bank memiliki proses penanganan media The Bank has in place a media management
yang dijalankan oleh Tim Corporate process by Corporate Communications team,
Communications, dengan koordinasi yang with close coordination with the Board of
baik dengan Dewan Direksi. Directors.

Proses media monitoring dilaksanakan oleh The media monitoring conducted by


Corporate Communications, yang mencakup Corporate Communications includes
pemantauan secara sistematis dari berbagai systematic monitoring of all press clipping
media publikasi cetak, online dan sosial from print and online media publications with
media dengan jalur eskalasi masalah yang clear escalation path, depending on
telah ditentukan berdasarkan signifikansi significance of the issue, to the appropriate
masalah kepada anggota Direksi yang members of Board of Directors.
terkait.

Jalur komunikasi yang jelas juga telah A clear communication path is established to
disiapkan untuk memastikan keseragaman
pesan komunikasi kepada karyawan lini are conveyed to all respective staff in regards
depan terkait dengan pemberitaan media to any media coverage or reputational issue.
atau isu reputasi.

Khusus untuk pemantauan pengaduan Especially for monitoring customer


nasabah, Bank juga telah menunjuk complaints, the Bank has appointed
Customer Experience and Relations Customer Experience and Relations
Department sebagai unit kerja yang Department as a working unit who monitor all
memantau pengaduan nasabah melalui alat customer complaint recorded in the
bantu yaitu sistem Penanganan Pengaduan Complaint Handling System (CHS). Bank has
Nasabah (Complaint Handling System). Bank developed Customer Protection Policy and
juga telah memiliki Kebijakan Perlindungan Customer Complaint Handling and
Nasabah dan Kebijakan serta Prosedur Resolution Policy and Procedure as guidance
Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan for respective units to handle customer
Nasabah yang menjadi panduan bagi unit complaint properly and in timely manner as in
kerja terkait untuk menangani pengaduan Service Level Agreement ( SLA ).
nasabah secara baik dan sesuai Service
Level Agreement ( SLA ).

Pelaporan dan pemantauan secara rutin Reporting and monitoring complaint to


kepada manajemen dilakukan melalui Management Team is conducted through
Laporan Bulanan Penanganan dan Customer Complaint Monthly Report which
Penyelesaian Pengaduan Nasabah yang shows Key Voice of Customer Metrics which
menyajikan Key Voice of Customer Metrics consists of number of complaints, complaint
yang terdiri dari jumlah pengaduan, status status, complaint receiver channel, complaint
penyelesaian, channel penerimaan trend and rootcause analysis.
pengaduan, analisis pengaduan, dan akar
permasalahan dari pengaduan nasabah.

Lampiran - 5/102 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

f. Risiko Reputasi (lanjutan) f. Reputation Risk (continued)

Tindakan responsif yang dilakukan oleh lini Responsive actions performed by frontline
depan dan dukungan dalam menangani and support stand in handling customer
pengaduan nasabah dan tindak lanjut atas complaints, and follow up actions can
pengaduan nasabah tersebut dapat mitigate the likelihood of a negative impact to
mengurangi dampak negatif terhadap
reputasi Bank.

g. Risiko Strategis g. Strategic Risk

Risiko strategis mengacu pada risiko yang Strategic risk refers to the risk of a bad
disebabkan oleh adanya keputusan dan/atau outcome attributed due to a decision and/or
penerapan strategi Bank yang tidak tepat,
pengambilan keputusan strategis yang tidak
tepat, atau kegagalan Bank dalam merespon failure to respond to external changes.
perubahan - perubahan ekternal.

Bank mengelola risiko strategis melalui The Bank manages strategic risks through a
proses pertimbangan dan pengambilan comprehensive and collective consideration
keputusan secara kolektif dan komprehensif and decision - making processes
di lingkungan komite - komite pengawasan encompassing areas of the supervisory and
dan eksekutif, yang turut mempengaruhi dan executive committees that influence and
berdampak pada langkah - langkah bisnis impact business decisions on policies and
yang akan diambil dalam kerangka kebijakan directions that the Bank will embark on. Bank
dan arah yang telah ditetapkan. Bank juga also monitors the implementation of its
mengawasi implementasi rencana bisnis business plan as part of strategic risk
Bank sebagai bagian dari pengelolaan risiko management.
strategis.

h. Risiko Kepatuhan h. Compliance Risk

Risiko kepatuhan mengacu kepada risiko Compliance Risk refers to the risk of the
Bank tidak mematuhi atau tidak Bank not complying with or implementing the
melaksanakan peraturan perundang- prevailing laws, regulations and other
undangan. Bank dalam menjalankan policies. In engaging in the banking industry
kegiatan usahanya diwajibkan untuk selalu services, the Bank is required to always
tunduk terhadap peraturan dan perundang- comply with the laws and regulations
undangan khususnya peraturan di bidang especially banking and financial institution
industri perbankan dan keuangan. Secara regulations. More broadly, compliance risk
lebih luas, risiko kepatuhan didefinisikan defined as a risk on legal or regulatory
sebagai risiko sanksi hukum atau regulator, sanctions, material financial losses or
kerugian material keuangan atau kehilangan reputation Bank losses as a result of failure to
reputasi Bank sebagai akibat dari kegagalan comply with the laws and regulations.
dalam mematuhi peraturan dan perundang- Compliance risk should well managed to
undangan . Untuk itu, risiko kepatuhan harus minimise the violation that potentially lead to
dikelola dengan baik agar dapat penalty charges, punishments, or reputation
meminimalisir terjadinya pelanggaran damage.
peraturan yang berpotensi pada pengenaan
denda, hukuman, atau cidera reputasi.

Lampiran - 5/103 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

h. Risiko Kepatuhan (lanjutan) h. Compliance Risk (continued)

Eksposur risiko kepatuhan Bank dipengaruhi Whereas the exposure level of the Bank's
oleh beberapa faktor termasuk perubahan compliance risk is determined by multiple
peraturan, kebijakan internal Bank, proses factors including regulatory changes, internal
dan sistem, serta budaya kepatuhan. Guna policies, process and systems, and
meningkatkan budaya kepatuhan, Bank telah compliance culture. In order to improve the
melakukan upaya-upaya untuk compliance culture, the Bank has made
melaksanakan rencana kerja manajemen efforts to implement compliance risk
risiko kepatuhan yang ditetapkan didukung management plan supported by risk
dengan tata kelola risiko, dan mekanisme governance, monitoring mechanism, and
pemantauan dan pengawasan strategi supervision in risk management strategies.
manajemen risiko.

Pelaksanaan fungsi kepatuhan akan The implementation of compliance function


senantiasa ditingkatkan melalui kajian atas
produk/layanan/kebijakan Bank, sosialisasi product/services/policies review,
peraturan, fungsi konsultatif dan training socialisation/training, consultative function,
pengkinian peraturan, serta pemantauan and regulation update, compliance monitoring
kepatuhan terhadap ketentuan, termasuk as well as compliance assessment and
assessment dan pengujian kepatuhan. testing. Improvement of system performance
Pengembangan dan peningkatan kinerja to support Anti-Money Laundering and
sistem telah dilakukan untuk menunjang Counter Terrorism Financing (AML/CTF), as
program Anti Pencucian Uang dan well as supporting system on the compliance
Pencegahan Pendanaan Terorisme functions implementation.
(APU/PPT).

Selain itu, bank juga melakukan upaya dalam In addition, the bank has made concerted
menindaklanjuti temuan audit dan efforts to follow close on audit findings and
rekomendasi pengawas bank termasuk recommendations of bank supervisors,
upaya untuk mengurangi/menghindari including efforts to reduce/avoid repeated
temuan berulang, serta eskalasi pelaporan findings, as well as the escalation in
atas pelanggaran/penyimpangan yang terjadi violation/deviation reports to Senior
kepada Manajemen Senior dan Direksi Managements and the Board of Directors so
sehingga mereka senantiasa mendapatkan that they get the updated information and are
informasi terkini dan mampu mengambil able to take action in preventing
tindakan dalam mencegah terjadinya violations/deviations from the prevailing laws
pelanggaran/penyimpangan terhadap and regulations.
peraturan perundang-undangan dan
ketentuan lain yang berlaku.

i. Manajemen Permodalan i. Capital Management

Tujuan manajemen permodalan Bank adalah


untuk mempertahankan posisi modal yang to maintain a strong capital position to
kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis support business growth and to sustain
dan mempertahankan investor, deposan, investor, depositor, customer and market
pelanggan dan kepercayaan pasar. Dalam confidence. In managing its capital, the Bank
pengelolaan permodalan, Bank considers factors such as: providing optimal
mempertimbangkan faktor - faktor seperti: capital rate of return to shareholders and
pengembalian modal yang optimal pada maintaining a balance between high return
pemegang saham, menjaga keseimbangan gearing ratio and safety provided by a sound
antara rasio keuntungan yang lebih tinggi capital position.
dan keamanan yang diberikan oleh posisi
modal yang sehat.

Lampiran - 5/104 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

i. Manajemen Permodalan (lanjutan) i. Capital Management (continued)

Posisi permodalan Bank berdasarkan The Bank


peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau yang the prevailing Financial Services Authority
dikenal dengan nama Rasio Kewajiban regulation or known as the Capital
Penyediaan Modal Minimum ( KPMM ) Adequacy Ratio ( CAR ) is the ratio of
adalah rasio modal terhadap aset tertimbang
menurut risiko ( ). Berdasarkan ( RWA ). Based on Financial Services
peraturan Otoritas Jasa Keuangan jumlah Authority regulations, the total capital for
modal untuk risiko kredit terdiri dari modal inti credit risk consists of core capital (Tier I)
(Tier I) dan modal pelengkap (Tier II). KPMM and supplementary capital (Tier II).
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 The CAR as at 31 December 2018 and 2017
adalah sebagai berikut: are as follows:

2018 2017

Bank - dengan memperhitungkan


risiko kredit Bank - with credit risk charge
Aset Tertimbang Menurut Risiko 12,548,925 11,897,894 Risk Weighted Assets
Jumlah modal 3,624,933 3,479,665 Total capital
Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum 28.89% 29.25% Capital Adequacy Ratio

Bank - dengan memperhitungkan Bank - with credit


risiko kredit dan pasar and market risks charge
Aset Tertimbang Menurut Risiko 12,579,943 11,942,129 Risk Weighted Assets
Jumlah modal 3,624,933 3,479,665 Total capital
Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum 28.82% 29.14% Capital Adequacy Ratio

Bank - dengan memperhitungkan Bank - with credit,


risiko kredit, pasar market and operational
dan operasional risks charge
Aset Tertimbang Menurut Risiko 15,328,843 14,635,854 Risk Weighted Assets
Jumlah modal 3,624,933 3,479,665 Total capital
Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum 23.65% 23.77% Capital Adequacy Ratio

Manajemen menggunakan peraturan rasio Management uses regulatory capital ratios in


permodalan untuk memantau kecukupan order to monitor its capital base, and these
modal, sesuai dengan standar industri. capital ratios remain the industry standards
Pendekatan Otoritas Jasa Keuangan untuk for measuring capital adequacy. Financial
pengukuran modal tersebut terutama Services Authority approach for such
didasarkan pada pemantauan kebutuhan measurement is primarily based on
modal yang diwajibkan terhadap modal yang monitoring the relationship of the capital
tersedia. resource requirement to available capital
resources.

Lampiran - 5/105 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat The table below summarises the carrying
dan nilai wajar dari instrumen keuangan Bank
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: instruments as at 31 December 2018 and 2017:

2018 2017
Nilai tercatat/
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying Nilai wajar/
Carrying value Fair value value Fair value
Aset Assets
Kas 181,850 181,850 240,643 240,643 Cash
Current accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia 1,089,996 1,089,996 1,076,242 1,076,242 Indonesia
Giro pada bank lain 582,539 582,539 629,335 629,335 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain 2,254,913 2,254,913 1,799,115 1,799,115 and other banks
Efek - efek 390,454 390,454 1,287,016 1,287,016 Marketable securities
Obligasi pemerintah 2,150,531 2,150,531 1,269,749 1,269,749 Goverment bonds
Tagihan derivatif 2,549 2,549 9,064 9,064 Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan - bersih 13,728,559 13,137,415 12,618,298 12,621,384 Loans - net
Tagihan akseptasi - bersih 1,433 1,433 5,644 5,644 Acceptances receivable - net
Aset lain - lain*) 240,441 240,441 229,438 229,438 Other assets*)
20,623,265 20,032,121 19,164,544 19,167,630
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah 14,279,000 14,277,117 14,469,273 14,469,273 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 2,053,846 2,053,846 851,835 851,835 Deposits from other banks
Liabilitas derivatif 20,871 20,871 917 917 Derivative payables
Liabilitas akseptasi 1,439 1,439 5,666 5,666 Acceptances payables
Liabilitas lain - lain**) 945,617 945,617 585,335 585,335 Other liabilities**)
17,300,773 17,298,890 15,913,026 15,913,026
*) Aset lain - lain pada tabel ini telah mengeluarkan komponen aset lain - *) Other assets in this table have excluded non-financial other assets
lain non-keuangan. component.

**) Liabilitas lain - lain pada tabel ini telah mengeluarkan komponen **) Other liabilities in this table have excluded non-financial other liabilities
liabilitas lain - lain non-keuangan. component.

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial instruments measured at fair value
menggunakan hierarki nilai wajar sebagai use the following fair value hierarchy of:
berikut:

a. Tingkat 1 a. Level 1
Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari pasar Quoted prices (unadjusted) in active
yang aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities.
identik.

b. Tingkat 2 b. Level 2
Input selain harga yang dikutip dari pasar Inputs other than quoted prices included
yang disertakan pada tingkat 1 yang dapat within level 1 that are observable for the
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik asset or liability either directly (that is, as
secara langsung (yaitu sebagai sebuah prices) or indirectly (that is, derived from
harga) atau secara tidak langsung (yaitu prices).
sebagai turunan dari harga).

c. Tingkat 3 c. Level 3
Input untuk aset atau liabilitas yang tidak Inputs for the asset or liability that are not
didasarkan pada data pasar yang dapat based on observable market data
diobservasi (informasi yang tidak dapat (unobservable inputs).
diobservasi).

Lampiran - 5/106 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)

Tabel dibawah ini menyajikan instrumen The table below shows financial instruments
keuangan yang diukur sebesar nilai wajar measured at fair value based on the hierarchy as
berdasarkan hierarkinya pada tanggal at 31 December 2018 and 2017:
31 Desember 2018 dan 2017:
2018
Nilai tercatat / Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Fair value
Aset Assets
Marketable
Efek - efek 390,454 390,454 - - 390,454 securities

Obligasi Government
pemerintah 2,150,531 2,150,531 - - 2,150,531 bonds
Derivative
Tagihan derivatif 2,549 - 2,549 - 2,549 receivables
2,543,534 2,540,985 2,549 2,543,534
Liabilitas Liabilities
Derivative
Liabilitas derivatif 20,871 - 20,871 - 20,871 payables
20,871 - 20,871 - 20,871

2017
Nilai tercatat / Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/
Carrying value Level 1 Level 2 Level 3 Fair value
Aset Assets
Marketable
Efek - efek 1,287,016 1,287,016 - - 1,287,016 securities

Obligasi Government
pemerintah 1,269,749 1,269,749 - - 1,269,749 bonds
Derivative
Tagihan derivatif 9,064 - 9,064 - 9,064 receivables
2,565,829 2,556,765 9,064 - 2,565,829
Liabilitas Liabilities
Derivative
Liabilitas derivatif 917 - 917 - 917 payables
917 - 917 - 917

Tidak terdapat perpindahan antara tingkat There is no transfer between levels of the fair
hierarki nilai wajar. value hierarchy.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif, seperti efek - active markets, such as marketable securities, is
efek, ditentukan berdasarkan nilai pasar yang determined based on quoted market prices at
berlaku pada tanggal neraca menggunakan the balance sheet date from credible sources
harga yang dipublikasikan secara rutin dan such quoted market prices from Bloomberg and
berasal dari sumber yang terpercaya seperti Reuters on the statement of financial position
Bloomberg dan Reuters pada tanggal laporan date.
posisi keuangan.

Lampiran - 5/107 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi A financial instrument is regarded as quoted in


di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia an active market if quoted prices are readily and
sewaktu - waktu dan dapat diperoleh secara regularly available from an exchange, dealer,
rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek, broker, industry group, pricing service or
kelompok industri, badan pengawas dan harga regulatory agency and those prices represent
tersebut mencerminkan transaksi pasar yang actual and regularly occurring basis. If the above
aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang criteria are not met, the market is regarded as
wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka being inactive. Indications that a market is
pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi - inactive are when there is a wide bid-offer
indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat spread or significant increase in the bid-offer
selisih yang besar antara harga penawaran dan spread or there are few recent transactions.
permintaan atau kenaikan signifikan dalam These instruments are included in Level 1.
selisih harga penawaran dan permintaan dan Instrument included in Level 1 comprise primarily
hanya terdapat beberapa transaksi terkini. on marketable securities and government bonds.
Instrumen - instrumen tersebut digolongkan
dalam Tingkat 1. Instrumen yang termasuk
dalam Tingkat 1 adalah efek - efek dan obligasi
pemerintah.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instrument that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan traded in an active market determined using
dengan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai valuation techniques. In these techniques, fair
wajar merupakan suatu estimasi yang values are estimated from observable data in
dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari respect of similar financial instruments, using
instrumen keuangan yang sama, menggunakan models to estimate the present value of
model - model untuk mendapatkan estimasi nilai expected future cash flows or other valuation
kini dari arus kas masa depan yang diharapkan techniques, using inputs (for example LIBOR
atau teknik penilaian lainnya menggunakan yield curve and foreign exchange rates) existing
input (sebagai contoh LIBOR yield curve dan at the dates of the statement of financial
nilai tukar mata uang asing) yang tersedia pada position. If all significant inputs required to fair
tanggal laporan posisi keuangan. Apabila value of an instrument are observable, the
seluruh input yang dibutuhkan untuk instrument is included in Level 2. Otherwise, if
menentukan nilai wajar instrumen keuangan one or more of the significant inputs is not based
dapat diobservasi, maka instrumen keuangan on observable market data, the instrument is
tersebut dikategorikan dalam Tingkat 2. included in Level 3.
Sebaliknya, jika salah satu atau lebih data tidak
didasarkan pada data pasar yang dapat
diobservasi, instrumen ini termasuk dalam
Tingkat 3.

Metode penentuan nilai wajar yang digunakan The used method for fair value determination for
untuk instrumen keuangan yang tidak diukur financial instruments not measured at fair values
pada nilai wajar adalah sebagai berikut: are as follows:

Lampiran - 5/108 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)

(i) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank (i) The current accounts with Bank Indonesia,
lain, penempatan pada Bank Indonesia dan current accounts with other banks,
bank lain, efek - efek, tagihan akseptasi, placements with Bank Indonesia and other
aset lain - lain, simpanan nasabah, banks, marketable securities, acceptance
simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi receivables, other assets, deposits from
dan liabilitas lain - lain. customers, deposits from other banks,
acceptance payables and other liabilities.

Estimasi nilai wajar terhadap giro pada The estimated fair value of current
Bank Indonesia, giro pada bank lain, accounts with Bank Indonesia, current
penempatan pada Bank Indonesia dan account with other banks, placements with
bank lain, efek - efek, tagihan akseptasi, Bank Indonesia and other banks,
aset lain - lain, simpanan nasabah, marketable securities, acceptance
simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi receivables, other assets, deposits from
dan liabilitas lain - lain ditetapkan customers, deposits from other banks,
berdasarkan diskonto arus kas dengan acceptance payables and other liabilities is
menggunakan suku bunga pasar uang yang based on discounted cash flows using
berlaku untuk utang dengan risiko kredit prevailing money-market interest rates for
dan sisa jatuh tempo yang serupa. debts with similar credit risk and remaining
maturity.

Dikarenakan sisa jatuh tempo di bawah Since the maturity is below 1 year, the
1 tahun, nilai tercatat dari giro pada Bank carrying amount of current accounts with
Indonesia, giro pada bank lain, penempatan Bank Indonesia, current accounts with
pada Bank Indonesia dan bank lain, efek - other banks, placements with Bank
efek, tagihan akseptasi, aset lain - lain, Indonesia and other banks, marketable
simpanan nasabah, simpanan dari bank securites, acceptance receivables, other
lain, liabilitas akseptasi dan liabilitas lain- assets, deposits from customers, deposits
lain selain utang pajak adalah perkiraan from other banks, acceptance payables
yang layak atas nilai wajar (tingkat 2 - and other liabilities excluding tax payable
hierarki nilai wajar). are reasonable approximation of fair value
(level 2 - fair value hierarcy).

(ii) Pinjaman yang diberikan (ii) Loans

Estimasi nilai wajar dari pinjaman yang The estimated fair value of loans
diberikan mencerminkan jumlah diskonto represents the discounted amount of
dari estimasi kini dari arus kas masa depan estimated future cash flows expected to be
yang diharapkan akan diterima. Arus kas received. Estimated cash flows are
masa depan yang diharapkan discounted at current market rates to
didiskontokan pada tingkat suku bunga determine fair value.
pasar terkini untuk menentukan nilai wajar.

Nilai tercatat dari pinjaman yang diberikan The carrying amount of loans is
dikategorikan sebagai tingkat 3 dalam categorised as level 3 in the fair value
hierarki nilai wajar. Tidak terdapat hierarchy. There is no transfer between
perpindahan antara tingkat hierarki nilai levels of the fair value hierarchy.
wajar.

Lampiran - 5/109 - Schedule


PT BANK COMMONWEALTH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2018 31 DECEMBER 2018
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

34. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP 34. GOVERNMENT GUARANTEE ON THE


KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS

Berdasarkan Undang - Undang No. 24 tanggal Based on Law No. 24 dated 22 September
22 September 2004 yang berlaku efektif sejak 2004, effective on 22 September 2005, which
tanggal 22 September 2005, sebagaimana was amended by the Government Regulation
diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti No. 3 dated 13 October 2008, the Indonesia
Undang - Undang Republik Indonesia Deposit Insurance Agency ( LPS ) was formed
No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga to guarantee certain liabilities of commercial
Penjaminan Simpanan ( LPS ) dibentuk untuk banks under the applicable guarantee program,
menjamin liabilitas tertentu bank - bank umum the amount of guarantee can be amended if the
berdasarkan program penjaminan yang berlaku, circumstances is comply with certain LPS
yang besaran nilai jaminannya dapat berubah specified criterias.
jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Based on Government Regulation No. 66 Year


Indonesia No. 66 Tahun 2008 tanggal
Amount of Deposit Guaranteed by Indonesia
Simpanan yang dijamin Lembaga Penjaminan
deposits covered by LPS are customer deposits
adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000 up to Rp 2,000 per depositor per bank.
untuk per nasabah per bank. Simpanan nasabah Customer deposits are only covered if the rate
dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan of interest is equal to or below 6.75% (2017:
atau dibawah 6,75% (2017: 5,75%) untuk 5.75%) for deposits denominated in Rupiah and
simpanan dalam Rupiah dan 2,00% (2017: 2.00% (2017: 0.75%) for deposits denominated
0,75%) untuk simpanan dalam mata uang asing. in foreign currency.

Bank adalah peserta dari program penjaminan The Bank is a participant of that guarantee
tersebut dengan jumlah premi masing - masing program with insurance premium amounting
sebesar Rp 32.191 dan Rp 30.123 untuk tahun Rp 32,191 and Rp 30,123, for the years ended
yang berakhir masing - masing pada tanggal 31 December 2018 and 2017, respectively
31 Desember 2018 dan 2017 (lihat Catatan 28). (refer to Note 28).

35. REKLASIFIKASI AKUN 35. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT

Akun tertentu dalam laporan laba rugi untuk Certain accounts of statement of profit or loss
tahun yang berakhir pada tanggal for the year ended 31 December 2017,
31 Desember 2017, telah direklasifikasi agar have been reclassified to conform with the
sesuai dengan penyajian laporan laba rugi untuk presentation of the statement of profit or loss for
tahun yang berakhir 31 Desember 2018. the year ended 31 December 2018.

31 Desember/December 2017
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassification Reclassification reclassification

Laporan laba rugi Statements of profit or loss


Beban Operasional
Lainnya Other operating expenses
Beban umum dan General and
administrasi 536,232 (26,047) 510,185 administrative expense
Beban gaji dan Salaries and
tunjangan 643,406 26,047 669,453 allowances expense

Lampiran - 5/110 - Schedule


Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

02 PENJELASAN TEMA 55 Daftar Entitas Anak dan/atau 78 Informasi Material


THEME EXPLANATION Entitas Asosiasi Information On Material
List of Subsidiaries and/or 78 Transaksi Afiliasi dan Transaksi
Associates yang Mengandung Benturan
03 KILAS KINERJA 56 Kronologi Pencatatan Saham Kepentingan
PERFORMANCE OVERVIEW dan Efek Lainnya Affiliate Transactions and
04 Ikhtisar Keuangan Chronology of Stock Listing or Transactions Containing Conflict
Financial Highlights Other Securities of Interest
07 Peristiwa Penting 56 Lembaga dan Profesi Penunjang 82 Kebijakan Pemerintah dan
Event Highlights Supporting Institutions and Perubahan Peraturan
Professions Government Policy and
Regulation Changes
15 Laporan 56 Penghargaan dan Sertifikasi
Certifications and Awards 86 Perubahan Kebijakan Akuntansi
Manajemen Changes In Accounting Policies
Management Report 60 Wilayah Operasi dan Alamat
Jaringan Bank Commonwealth 87 Kelangsungan Usaha Bank
16 Laporan Dewan Komisaris Area of Operations and Branch Bank Business Continuity
Board of Commissioners’ Report Network
22 Laporan Direksi Informasi pada Situs Web
Board of Directors’ Report
64 89 TINJAUAN
Information on Corporate Website
FUNGSIONAL
FUNCTIONAL
29 Profil 60 ANALISIS OVERVIEW
Perusahaan DAN PEMBAHASAN 90 Manajemen Risiko
COMPANY PROFILE
MANAJEMEN Risk Management
30 Identitas Perusahaan MANAGEMENT DISCUSSION 138 Sumber Daya Manusia
Corporate Identity AND ANALYSIS Human Resources
31 Riwayat Singkat Perusahaan 66 Tinjauan Kinerja Operasional Per 149 Operasional & Teknologi
Company Brief History Segmen Usaha Informasi
32 Jejak Langkah Operational Overview per Operations & Information
Milestones Business Segment Technology
34 Makna Logo 67 Tinjauan Kinerja Keuangan
Meaning of Logo Financial Performance Overview
153 TATA KELOLA
35 Purpose dan Values Tinjauan Operasi Keuangan
72 PERUSAHAAN
Expectations Lainnya GOOD CORPORATE
Purpose and Values Expectations Other Financial Highlights GOVERNANCE
36 Bidang Usaha Overview
154 Komitmen Penerapan Tata
Business Sector 74 Prospek Usaha 2019 Kelola Bank Commonwealth
43 Profil Dewan Komisaris Business Prospects For 2019 Implementation of Corporate
Board of Commissioners Profile 76 Aspek Pemasaran Governance in Commonwealth
46 Profil Direksi Marketing Aspect Bank
Board of Directors Profile 77 Kebijakan Dividen 155 Dasar Penerapan Tata Kelola
50 Anggota Dewan Komisaris, Dividend Policy Perusahaan
Direksi dan Pejabat Eksekutif 77 Program Kepemilikan Saham Basis Of Governance Application
Members of Board of oleh Karyawan dan/atau 157 Rapat Umum Pemegang Saham
Commissioners, Board of Manajemen (ESOP/MSOP) (RUPS)
Directors and Executive Officers Employee and/or Management General Meeting of Shareholders
52 Struktur Organisasi Ownership Programme (GMS)
Organisation Structure 77 Penggunaan Dana Hasil 162 Dewan Komisaris
54 Struktur Grup Penawaran Umum Board of Commissioners
Group Structure Use of Public Offering Funds 168 Direksi
Board of Directors
PT. Bank Commonwealth
Becoming
a simpler,

Becoming a simpler, better bank


better bank
Annual Report
2018

PT. Bank Commonwealth

World Trade Centre (WTC) 6, 3A Floor


Annual Report 2018

Jl. Jenderal Sudirman


Kav 29-31, Jakarta 12920
Phone : (021) 5296 1222, (021) 2554 9500

www.commbank.co.id

You might also like