Lembar Kerja Identifikasi Judul SOP

Nama SKPD :
Nama Unit Organisasi :

Tugas Fungsi
1 2
A
Menerima pembayaran pajak daerah selain
A.1
PBB-P2 dan BPHTB

Menagih pajak daerah self assesment system

selain PBB-P2 dan BPHTB yang menunggak

Menagih pajak daerah official assesment

system selain PBB-P2 dan BPHTB yang
menunggak

Mencatat dan melaporkan Realisasi pajak

daerah selain PBB-P2 dan BPHTB

menyiapkan bahan dan melaksanakan

tindak lanjut penghapusan piutang pajak
daerah selain PBB-P2 dan BPHTB
tifikasi Judul SOP

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Pemerintah Kabupaten Garut

Fungsi Sub-Fungsi (Kegiatan) Output

2 3 4

Pemungutan pajak Pembinaan dan

daerah selain PBB-P2 A.1.a Monitoring Pajak A.1.A.i
dan BPHTB Daerah

Pemungutan pajak
daerah selain PBB-P2 Pembinaan dan
dan BPHTB bagi yang A.1.b Monitoring Pajak A.1.A.ii
jatuh tempo Daerah
pembayaran

Pemungutan pajak
daerah selain PBB-P2 Pembinaan dan
dan BPHTB bagi yang Monitoring Pajak
jatuh tempo Daerah
pembayaran

Pembinaan dan
Pencatatan dan
Monitoring Pajak
pelaporan
Daerah

Menghapus piutang
pajak daerah selain
PBB-P2 dan BPHTB
 Output Aspek Judul SOP
4 5 6

Pelayanan
Pembayaran pajak
pembayaran pajak
daerah selain PBB- A.1.A.i.1 Pelayanan 1
daerah selain PBB-P2
P2 dan BPHTB
dan BPHTB

Pelaksanaan
Penagihan pajak
penagihan pajak
daerah self
daerah self
assesment system A.1.A.i.2 Pelaksanaan 2
assesment system
selain PBB-P2 dan
selain PBB-P2 dan
BPHTB
BPHTB

Pelaksanaan
Penagihan pajak
penagihan pajak
daerah official
daerah official
assesment system Pelaksanaan 3
assesment system
selain PBB-P2 dan
selain PBB-P2 dan
BPHTB
BPHTB

Pelaksanaan
Pencatatan dan
Pelaksanaan 4 Pencatatan dan
pelaporan
Pelaporan

Penghapusan Pelaksanaan
piutang pajak penghapusan piutang
Pelaksanaan 5
daerah selain PBB- pajak daerah selain
P2 dan BPHTB PBB-P2 dan BPHTB
 Lembar Kerja Identifikasi Kegiatan

A. Data Kegiatan

1 Judul SOP Pelayanan pembayaran pajak daerah selain PBB-P2 dan BPHTB
:
2 Jenis Kegiatan : Rutin
3 Penanggung Jawab
a. Produk : Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
b. Kegiatan : Kepala Seksi Pajak lainnya Bidang Penagihan
4 Scope (Ruang Lingkup) : DPPKA dan wajib pajak

B. Identifikasi Kegiatan
1 Judul Kegiatan : Pembinaan dan Monitoring Pajak Daerah
Bid. Pendataan dan Penetapan menerbitkan SPTPD (self assement) yang
2 Langkah Awal : telah diverifikasi atau SKPD (official assement)
Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan menerbitkan SSPD berdasarkan
3 Langkah Utama :
SPTPD dan SKPD yang telah diregister

Petugas Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan mengarsipkan lembar SSPD

4 Langkah Akhir :
lembar ke 2 dan lembar ke 3 bagi bendahara penerima atau Bank Persepsi

C. Identifikasi Langkah
Bid. Pendataan dan Penetapan menerbitkan SPTPD (self assement) yang
1 Langkah Awal 1
telah diverifikasi atau SKPD (official assement)

2 Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan meregister SPTPD dan SKPD

Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan menerbitkan SSPD berdasarkan

2 Langkah Utama 3
SPTPD dan SKPD yang telah diregister

Petugas Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan menyampaikan SSPD yang

4
disertai SPTPD atau SKPD lembar ke 1 kepada wajib pajak

Wajib pajak membayar Pajak menggunakan SSPD sesuai dengan SPTPD

5
atau SKPD ke loket Pelayanan Bid. Penagihan atau Bank Persepsi

Petugas Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan mengarsipkan lembar SSPD

3 Langkah Akhir 6
lembar ke 2 dan lembar ke 3 bagi bendahara penerima atau Bank Persepsi

Mencatat dan melaporkan penerimaan Pajak Daerah kepada petugas

7
pencatatan dan pelaporan
 Lembar Kerja Identifikasi Kegiatan

A. Data Kegiatan
Pelaksanaan penagihan pajak daerah self assesment system selain PBB-
1
Judul SOP : P2 dan BPHTB
2 Jenis Kegiatan : Rutin
3 Penanggung Jawab
a. Produk : Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
b. Kegiatan : Kepala Seksi Pajak lainnya Bidang Penagihan
4 Scope (Ruang Lingkup) : DPPKA dan wajib pajak

B. Identifikasi Kegiatan
1 Judul Kegiatan : Pembinaan dan Monitoring Pajak Daerah
Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan menyusun laporan wajib pajak yang
2 Langkah Awal : sudah melewati jatuh tempo pembayaran atau wajib pajak yang lewat 14
hari tidak menyampaikan SPTPD
Petugas Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan menyampaikan Surat
3 Langkah Utama :
Teguran kepada wajib pajak
Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan melaksanakan penagihan pajak yang
4 Langkah Akhir :
terutang kepada wajib pajak

C. Identifikasi Langkah
1 Langkah Awal
Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan menyusun laporan wajib pajak yang
1 sudah melewati jatuh tempo pembayaran atau wajib pajak yang lewat 14
hari tidak menyampaikan SPTPD
2 Menerbitkan surat teguran ditandatangani Kabid Penagihan
3 Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan meregister Surat Teguran
 Petugas Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan menyampaikan Surat
2 Langkah Utama 4
Teguran kepada wajib pajak
Apabila setelah diberikan Surat Teguran wajib pajak tidak ada tanggapan
5 dari wajib pajak maka berkas akan diberikan kepada Seksi Pengawasan
dan Penertiban Bid. Penagihan
Seksi Pengawasan dan Penertiban Bid. Penagihan memeriksa data wajib
6
pajak
Seksi Pengawasan dan Penertiban Bid. Penagihan melaksanakan
7
pemeriksaan ke wajib pajak
Seksi Pengawasan dan Penertiban Bid. Penagihan menerbitkan
8
rekomendasi pemeriksaan

Kabid. Penagihan memeriksa rekomendasi, apabila disetujui dan

ditandatangani maka akan dikoordinasikan kepada Bid. Pendataan dan
9
Penetapan dan apabila tidak maka akan dikembalikan kepada Seksi
Pengawasan dan Pemeriksaan Bid. Penagihan

Seksi pajak lainnya Bid. Pendataan dan Penetapan menerbitkan SKPDKB

10 dan SKPDKBT berdasarkan rekomendasi pemeriksaan Seksi Pengawasan
dan Penertiban Bid. Penagihan

Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan menerima SKPDKB atau SKPDKBT

11
dari Seksi pajak lainnya Bid. Pendataan dan Penetapan untuk diregister

Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan melaksanakan penagihan pajak yang

3 Langkah Akhir 12
terutang kepada wajib pajak

Wajib pajak yang sudah di tagihkan dengan SKPDKB atau SKPDKBT tapi
13 tetap menunggak pembayaran maka berkas didisposisikan untuk
dilaksanakan penagihan dengan Surat Paksa
 Lembar Kerja Identifikasi Kegiatan

A. Data Kegiatan
Pelaksanaan penagihan pajak daerah official assesment system selain
1 Judul SOP
: PBB-P2 dan BPHTB
2 Jenis Kegiatan : Rutin
3 Penanggung Jawab
a. Produk : Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
b. Kegiatan : Kepala Seksi Pajak lainnya Bidang Penagihan
4 Scope (Ruang Lingkup) : DPPKA dan wajib pajak

B. Identifikasi Kegiatan
1 Judul Kegiatan : Pembinaan dan Monitoring Pajak Daerah

2 Langkah Awal : Seksi Pajak Lainnya Bid. Pendataan dan Penetapan menerbitkan SKPD

3 Langkah Utama : Wajib pajak menerima STPD

4 Langkah Akhir : Wajib pajak menerima SKPDKB atau SKPDKBT

C. Identifikasi Langkah

1 Langkah Awal 1 Seksi Pajak Lainnya Bid. Pendataan dan Penetapan menerbitkan SKPD

2 Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan menerima SKPD dan meregister

3 Petugas Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan menyampaikan SKPD

Wajib pajak yang tidak membayar pajak daerah sesuai SKPD atau
4 menunggak setelah jatuh tempo maka Seksi Pajak Lainnya Bid.
Penagihan akan menerbitkan Surat Teguran

5 Kabid. Penagihan memeriksa dan menandatangani Surat Teguran

6 Petugas Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan meregister Surat Teguran

Petugas Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan menyampaikan Surat

7
Teguran kepada wajib pajak
Wajib pajak yang menunggak setelah jatu tempo dan telah menerima
8 Surat Teguran namun tetap tidak membayar pajak terutang maka akan
diterbitkan STPD
9 Kabid. Penagihan memeriksa dan menandatangani STPD
10 Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan meregister STPD
 2 Langkah Utama 11 Wajib pajak menerima STPD

Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan merekap data wajib pajak yang telah
12
ditagihkan dengan STPD tetapi masih menunggak pembayaran

Seksi Pengawasan dan Penertiban memeriksa rekapan data wajib pajak

13 yang menunggak dan menerbitkan rekomendasi penerbitan SKPDKB
atau SKPDKBT
Kabid. Penagihan memeriksa dan menandatangani rekomendasi
14
penerbitan SKPDKB atau SKPDKBT

15 Bid. Pendataan dan Penetapan menerbitan SKPDKB atau SKPDKBT

16 Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan meregister SKPDKB atau SKPDKBT

3 Langkah Akhir 17 Wajib pajak menerima SKPDKB atau SKPDKBT

Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan merekap data wajib pajak yang telah
18 ditagihkan denganSKPDKB atau SKPDKBT tetapi masih menunggak
pembayaran
Seksi pengawasan dan Penertiban Bid. Penagihan melaksanakan
19
penagihan dengan Surat Paksa

Lembar Kerja Identifikasi Kegiatan

A. Data Kegiatan
1 Judul SOP : Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan
2 Jenis Kegiatan : Rutin
3 Penanggung Jawab
 a. Produk : Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
b. Kegiatan : Kepala Seksi Pajak lainnya Bidang Penagihan
4 Scope (Ruang Lingkup) : DPPKA dan wajib pajak

B. Identifikasi Kegiatan
1 Judul Kegiatan : Pembinaan dan Monitoring Pajak Daerah
Petugas pencatatan dan pelaporan menyusun catatan penerimaan harian,
2 Langkah Awal :
mingguan dan bulanan
Petugas pencatatan dan pelaporan membuat laporan mingguan dan
3 Langkah Utama :
bulanan
Petugas pencatatan dan pelaporan melaporkan dan menandatangani
4 Langkah Akhir :
laporan pajak daerah Kabid Penagihan

C. Identifikasi Langkah
1 Langkah Awal
Petugas pencatatan dan pelaporan menyusun catatan penerimaan harian,
1
mingguan dan bulanan
Petugas pencatatan dan pelaporan merekonsiliasi dengan masing-masing
2
petugas register pajak
Petugas pencatatan dan pelaporan merekonsiliasi dengan Bendahara
3
Penerimaan / Bank Persepsi

4 Petugas pencatatan dan pelaporan merekonsiliasi pelimpahan di Kasda

Petugas pencatatan dan pelaporan membuat laporan mingguan dan

2 Langkah Utama 5
bulanan
Petugas pencatatan dan pelaporan melaporkan dan menandatangani
3 Langkah Akhir 6
laporan pajak daerah Kabid Penagihan
7 Kabid Penagihan melaporkan kepada Kepala Dinas
 Lembar Kerja Identifikasi Kegiatan

A. Data Kegiatan
Pelaksanaan penghapusan piutang pajak daerah selain PBB-P2 dan
1 Judul SOP : BPHTB
2 Jenis Kegiatan : Rutin
3 Penanggung Jawab
a. Produk : Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
b. Kegiatan : Kepala Seksi Pajak lainnya Bidang Penagihan
4 Scope (Ruang Lingkup) : DPPKA dan wajib pajak

B. Identifikasi Kegiatan
1 Judul Kegiatan :
2 Langkah Awal : Menyusun catatan penerimaan harian, mingguan dan bulanan
3 Langkah Utama : Membuat laporan mingguan dan bulanan
4 Langkah Akhir : Melaporkan dan ditandatangani Kabid Penagihan

C. Identifikasi Langkah
Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan mengajukan penghapusan piutang
1 Langkah Awal 1
pajak daerah
2 Kabid Penagihan memeriksa pengajuan dan menandatangani
Petugas Bid. Penagihan berkoordinasi penghapusan piutang pajak
3
dengan Bid. Akuntansi
Petugas Penyusun Penghapusan Piutang menyusun draft Surat
2 Langkah Utama 4 Keputusan Bupati penghapusan piutang pajak dan Surat Pengajuan yang
akan ditandatangani Kepala Dinas
5 Draft dikoreksi dan pengajuan di paraf Kabid Penagihan
Draft dikoreksi serta diparaf dan pengajuan di tandatangani Kepala
3 Langkah Akhir 6
Dinas
7 Draf dan pengajuan disampaikan ke Bag. Hukum Setda
 Nomor
Tanggal Pembuatan
Tanggal Evaluasi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

BADAN PENDAPATAN DAERAH

BIDANG PENAGIHAN
Judul SOP
SUBBIDANG PENAGIHAN PAJAK LAINYA DAN RETRIBUSI

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKS

1.  Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah 1.
2.    —Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah yang Dipungut
2.
    Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri oleh Wajib Pajak
—Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 17 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas
3
Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah.

4 —Peraturan Bupati Kabupaten Garut No 161 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pajak
Daerah.
5 —Peraturan Daerah Kabupaten Garut No 1 Tahun 2016 tentang Pajak Daerah.
KETERKAITAN PERALATAN/PERLEN
1. Pelaksanaan penagihan pajak daerah self assesment system selain PBB-P2 dan BPHTB 1.
2. Pelaksanaan penagihan pajak daerah official assesment system selain PBB-P2 dan BPHTB 2.

3.
Pendaftaran Pajak Daerah Lainnya (Hotel, Restoran, Hiburan, Parkir, Sarang Burung Walet, MBLB)
4. Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan 3.

5. Pelaksanaan penghapusan piutang pajak daerah selain PBB-P2 dan BPHTB

PERINGATAN PENCATATAN DAN PE

Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak menurunnya kualitas pelayanan pembayaran dan
resiko timbul pengendapan dalam pembayaran pajak
Nomor 061.1 /
Tanggal Pembuatan Februari 2017
Tanggal Evaluasi Maret 2018
Tanggal Efektif 14 Juli 2017
Disahkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Garut

U. BASUKI EKO, SH, MH

NIP. 19661230 199703 1002
Judul SOP Pelayanan pembayaran pajak daerah selain Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah
dan Bangunan (BPHTB) oleh wajib pajak

KUALIFIKASI PELAKSANA
Memahami regulasi Pembayaran Pajak Daerah

Memiliki Kemampuan mengoperasikan komputer aplikasi

PERALATAN/PERLENGKAPAN
ATK, Komputer
Meja, Kursi

Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah

(SKPD), Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) dan kwitansi pembayaran

PENCATATAN DAN PENDATAAN

Dokumen manual dan elektronik
 Nomor
Tanggal Pembuatan
Tanggal Evaluasi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

BADAN PENDAPATAN DAERAH
BIDANG PENAGIHAN
Judul SOP
SUBBIDANG PENAGIHAN PAJAK LAINYA DAN RETRIBUSI

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKS

1.   
Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah 1.
   
2.    —Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah yang Dipungut
2.
    Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri oleh Wajib Pajak
—Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 17 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas
3
Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah.

4 —Peraturan Bupati Kabupaten Garut No 161 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pajak
Daerah.
5 —Peraturan Daerah Kabupaten Garut No 1 Tahun 2016 tentang Pajak Daerah.
KETERKAITAN PERALATAN/PERLEN
1. Pelayanan pembayaran pajak daerah selain PBB-P2 dan BPHTB 1.
2. Pelaksanaan penagihan pajak daerah official assesment system selain PBB-P2 dan BPHTB 2.
3. Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan

4.
Pendaftaran Pajak Daerah Lainnya (Hotel, Restoran, Hiburan, Parkir, Sarang Burung Walet, MBLB) 3.
5. Pelaksanaan penghapusan piutang pajak daerah selain PBB-P2 dan BPHTB
PERINGATAN PENCATATAN DAN PE

Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak meningkatnya piutang pajak dan resiko
menurunnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak
Nomor 061.1 /
Tanggal Pembuatan Februari 2017
Tanggal Evaluasi Maret 2018
Tanggal Efektif 14 Juli 2017
Disahkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Garut

U. BASUKI EKO, SH, MH

NIP. 19661230 199703 1002
Judul SOP
Pelaksanaan penagihan pajak daerah self assesment
system selain PBB-P2 dan BPHTB

KUALIFIKASI PELAKSANA
Memahami regulasi penagihan Pajak Daerah

Memiliki Kemampuan mengoperasikan aplikasi komputer

PERALATAN/PERLENGKAPAN
ATK, Komputer
Printer

Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah

(SKPD),Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT)
dan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD)
PENCATATAN DAN PENDATAAN
Dokumen manual dan elektronik
 Nomor
Tanggal Pembuatan
Tanggal Evaluasi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

BADAN PENDAPATAN DAERAH
BIDANG PENAGIHAN
SUBBIDANG PENAGIHAN PAJAK LAINYA DAN RETRIBUSI Judul SOP

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKS

1.   
Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah 1.
   
2.    —Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah yang Dipungut
2.
    Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri oleh Wajib Pajak
—Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 17 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas
3
Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah.

4 —Peraturan Bupati Kabupaten Garut No 161 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pajak
Daerah.
5 Peraturan Daerah No. 1 tahun 2016 tentang Pajak Daerah
KETERKAITAN PERALATAN/PERLEN
1. Pelayanan pembayaran pajak daerah selain PBB-P2 dan BPHTB 1.
2. Pelaksanaan penagihan pajak daerah self assesment system selain PBB-P2 dan BPHTB 2.
3. Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan 3.
4.
Pendaftaran Pajak Daerah Lainnya (Hotel, Restoran, Hiburan, Parkir, Sarang Burung Walet, MBLB)
5 Pelaksanaan penghapusan piutang pajak daerah selain PBB-P2 dan BPHTB
PERINGATAN PENCATATAN DAN PE
- Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan menghambat pencapauian PAD
- Bila terlambat bayar akan terkena denda pajak
Nomor 061.1 /
Tanggal Pembuatan Februari 2017
Tanggal Evaluasi Maret 2018
Tanggal Efektif 14 Juli 2017
Disahkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Garut

U. BASUKI EKO, SH, MH

NIP. 19661230 199703 1002
Judul SOP
Pelaksanaan penagihan pajak daerah official assesment
system selain PBB-P2 dan BPHTB

KUALIFIKASI PELAKSANA

Memahami regulasi penagihan Pajak Daerah

Memiliki Kemampuan mengoperasikan aplikasi komputer

PERALATAN/PERLENGKAPAN
ATK, Komputer
Printer

Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah

(SKPD), Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah
Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT) dan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD)

PENCATATAN DAN PENDATAAN

Dokumen manual dan elektronik
 Nomor
Tanggal Pembuatan
Tanggal Evaluasi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

BADAN PENDAPATAN DAERAH
BIDANG PENAGIHAN
SUBBIDANG PENAGIHAN PAJAK LAINYA DAN RETRIBUSI Judul SOP

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKS

1.   
Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah 1.
   
2.    —Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah yang Dipungut
2.
    Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri oleh Wajib Pajak
—Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 17 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas
3
Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah.

4 —Peraturan Bupati Kabupaten Garut No 161 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pajak
Daerah.
5 —Peraturan Daerah Kabupaten Garut No 1 Tahun 2016 tentang Pajak Daerah.
KETERKAITAN PERALATAN/PERLEN
1. Pelayanan pembayaran pajak daerah selain PBB-P2 dan BPHTB 1.
2. Pelaksanaan penagihan pajak daerah self assesment system selain PBB-P2 dan BPHTB 2.
3. Pelaksanaan penagihan pajak daerah official assesment system selain PBB-P2 dan BPHTB 3.

4.
Pendaftaran Pajak Daerah Lainnya (Hotel, Restoran, Hiburan, Parkir, Sarang Burung Walet, MBLB)
5 Pelaksanaan penghapusan piutang pajak daerah selain PBB-P2 dan BPHTB
PERINGATAN PENCATATAN DAN PE

Apabila SOP ini tidak dilaksanakan maka sulit untuk mendapatkan data akurat pemungutan pajak
Nomor 061.1 /
Tanggal Pembuatan Februari 2017
Tanggal Evaluasi Maret 2018
Tanggal Efektif 14 Juli 2017
Disahkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Garut

U. BASUKI EKO, SH, MH

NIP. 19661230 199703 1002
Judul SOP Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan

KUALIFIKASI PELAKSANA
Memahami regulasi pemungutan Pajak Daerah

Memiliki Kemampuan mengoperasikan aplikasi komputer

PERALATAN/PERLENGKAPAN
ATK, Komputer
Printer
Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) lembar 3 dan 4 serta dokumen pendukung
lainnya

PENCATATAN DAN PENDATAAN

Dokumen manual dan elektronik

 Nomor
Tanggal Pembuatan
Tanggal Evaluasi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

BADAN PENDAPATAN DAERAH

BIDANG PENAGIHAN
SUBBIDANG PENAGIHAN PAJAK LAINYA DAN RETRIBUSI Judul SOP

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKS

1.    Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah 1.
   
2.    —Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah yang Dipungut
2.
    Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri oleh Wajib Pajak
—Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 17 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas
3.
Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah.

4 —Peraturan Bupati Kabupaten Garut No 161 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pajak
Daerah.
5 —Peraturan Daerah Kabupaten Garut No 161 Tahun 2014 tentang Pajak Daerah.
KETERKAITAN PERALATAN/PERLEN
1. Pelayanan pembayaran pajak daerah selain PBB-P2 dan BPHTB 1.
2. Pelaksanaan penagihan pajak daerah self assesment system selain PBB-P2 dan BPHTB 2.
3. Pelaksanaan penagihan pajak daerah official assesment system selain PBB-P2 dan BPHTB 3.
4. Pelaksanaan Pemeriksaan terhadap Wajib Pajak

4. Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan

PERINGATAN PENCATATAN DAN PE

Apabila SOP ini tidak dilaksanakan maka piutang pajak akan terus meningkat dan akan memberatkan 1.
APBD dari Tahun ke Tahun (akrual basic)
Nomor 061.1 /
Tanggal Pembuatan Februari 2017
Tanggal Evaluasi Maret 2018
Tanggal Efektif 14 Juli 2017
Disahkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten
Garut

U. BASUKI EKO, SH, MH

NIP. 19661230 199703 1002
Judul SOP Pelaksanaan penghapusan piutang pajak daerah selain
PBB-P2 dan BPHTB

KUALIFIKASI PELAKSANA

Memahami regulasi penghapusan Pajak Daerah

Memiliki Kemampuan mengoperasikan komputer

PERALATAN/PERLENGKAPAN
ATK, Komputer
Printer
Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah
(SKPD), Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD), Surat Ketetapan Pajak Daerah
Kurang Bayar (SKPDKB), Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar
Tambahan (SKPDKBT), Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) dan dokumen
pendukung lainnya

PENCATATAN DAN PENDATAAN

Dokumen manual dan elektronik
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA SUBBID PENAGIHAN PAJAK LAINNYA DA
PELAKSANAAN PEMBAYARAN PAJAK LAINNYA

Pelaksana

No. Kegiatan Kabid

Pengadministrasi
Pendataan Penagih Pajak dan
Pajak Lainnya dan Wajib Pajak Bank Persepsi
dan Retribusi
Retribusi Daerah
Penetapan

Kabid Pendataan dan Penetapan menerbitkan

1. SPTPD (self assement) yang telah diverifikasi
atau SKPD (official assement)

Petugas Subbidang Penagihan Pajak Lainnya dan

2.
Retribusi meregister SPTPD dan SKPD +

Petugas Subbidang Penagihan Pajak Lainnya dan

3. Retribusi menerbitkan SSPD berdasarkan SPTPD
dan SKPD yang telah diregister

PetugasSubbidang Penagihan Pajak Lainnya dan

Retribusi menyampaikan SSPD yang disertai
4.
SPTPD atau SKPD lembar ke 1 kepada wajib
pajak

Wajib pajak membayar Pajak menggunakan

5. SSPD sesuai dengan SPTPD atau SKPD ke loket
Pelayanan Bid. Penagihan

Wajib pajak membayar Pajak menggunakan

6. SSPD sesuai dengan SPTPD atau SKPD ke
Bank Persepsi

Petugas Subbidang Penagihan Pajak Lainnya dan

Retribusi mengarsipkan lembar SSPD lembar ke 2
7.
dan lembar ke 3 bagi bendahara penerima atau
Bank Persepsi

Petugas mencatat dan melaporkan penerimaan

8 Pajak Daerah kepada petugas pencatatan dan
pelaporan
K LAINNYA DAN RETRIBUSI DAERAH
INNYA

Mutu Baku

Pengelola Keterangan
Wajib Bahan
Waktu Output
Pajak/Retrib Kelengkapan
usi daerah

SPTPD yang di
SPTPD / SKPD 15 menit
Verifikasi / SKPD

SPTPD yang di SPTPD atau SKPD

5 menit
Verifikasi / SKPD yang teregister

SPTPD atau SKPD

5 menit SSPD
yang teregister

SSPD yang diisi

5 menit s.d.
SSPD lengkap dan di
4.320 menit
tandatangani WP

SSPD yang diisi Kwitansi

lengkap dan di 5 menit pembayaran dan
tandatangani WP SSPD lembar ke 1

SSPD yang diisi

Validasi
lengkap dan di 5 menit
Pembayaran Bank
tandatangani WP

SSPD lembar ke 2
dan 3 disertai SPTD 5 menit Berkas Penerimaan
/ SKPD lembar ke 3

Berkas Penerimaan
Laporan Realisasi
dan Validasi 5 menit
penerimaan
Pembayaran Bank
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA SUBBID PENAGIHAN PAJAK LAINNYA DAN RETRIBU
PELAKSANAAN PEMBAYARAN PAJAK LAINNYA JATUH TEMPO

Pelaksana

Pengelola Data
No. Kegiatan Pengelola Wajib Pengolah Data
Kabid dan Potensi Pajak
Pajak/Retribusi Wajib Pajak Pemeriksaan
Penagihan Bid. Pendataan
Daerah Pajak
dan Penetapan

Petugas Subbidang Penagihan Pajak Lainnya dan Retribusi menyusun

1. laporan wajib pajak yang sudah melewati jatuh tempo pembayaran
atau wajib pajak yang lewat 14 hari tidak menyampaikan SPTPD

2. Menerbitkan surat teguran ditandatangani Kabid Penagihan

Petugas Subbidang Penagihan Pajak Lainnya dan Retribusi meregister

3.
Surat Teguran

Subbidang Penagihan Pajak Lainnya dan Retribusimenyampaikan

4.
Surat Teguran kepada wajib pajak

Apabila setelah diberikan Surat Teguran wajib pajak tidak ada

5. tanggapan dari wajib pajak maka berkas akan diberikan kepada
petugas Subbidang Pengawasan dan Pengendalian Bid. Penagihan

Petugas Subbidang Pengawasan dan Pengendalian Bid. Penagihan

6.
memeriksa data wajib pajak

Petugas Subbidang Pengawasan dan Pengendalian Bid. Penagihan

7.
melaksanakan pemeriksaan ke wajib pajak

Petugas Seksi Pengawasan dan Penertiban Bid. Penagihan Tidak

8.
menerbitkan rekomendasi pemeriksaan

Kabid. Penagihan memeriksa rekomendasi, apabila disetujui dan

ditandatangani maka akan dikoordinasikan kepada Bid. Pendataan
9.
dan Penetapan dan apabila tidak maka akan dikembalikan kepada
Subbidang Pengawasan dan Pemeriksaan Bid. Penagihan Ya

Subbidang PendataanPajak Lainnya dan Retribusi menerbitkan

10. SKPDKB dan SKPDKBT berdasarkan rekomendasi pemeriksaan
subbidang Pengawasan dan Penertiban Bid. Penagihan

Petugas Subbidang Penagihan Pajak Lainnya dan Retribusi menerima

11. SKPDKB atau SKPDKBT dari Seksi pajak lainnya Bid. Pendataan dan
Penetapan untuk diregister

Petugas Subbidang Penagihan Pajak Lainnya dan Retribusi

12.
melaksanakan penagihan pajak yang terutang kepada wajib pajak

Wajib pajak yang sudah di tagihkan dengan SKPDKB atau SKPDKBT

13. tapi tetap menunggak pembayaran maka berkas didisposisikan untuk
dilaksanakan penagihan dengan Surat Paksa
AN PAJAK LAINNYA DAN RETRIBUSI DAERAH
AINNYA JATUH TEMPO

Mutu Baku

Keterangan
Bahan Kelengkapan Waktu Output

Data WP 5 menit Draft Surat Teguran

Draft Surat Teguran 480 menit Surat Teguran belum teregister

Surat Teguran belum teregister 5 menit Surat Teguran

480 menit s.d. Expedisi yang ditandatangani

Surat Teguran
1.440 menit wajib pajak

Expedisi yang ditandatangani

30 menit Data wajib pajak
wajib pajak

Data wajib pajak 30 menit Surat Tugas dan Data Wajib Pajak

4.320 menit
Surat Tugas dan Data Wajib Pajak s.d. 10.080 Draft Berita Acara Pemeriksaan
menit

Draft Berita Acara Pemeriksaan

Draft Berita Acara Pemeriksaan 960 menit dan draft rekomendasi penerbitan
SKPDKB atau SKPDKBT

Draft Berita Acara Pemeriksaan Berita Acara Pemeriksaan dan

dan draft rekomendasi penerbitan 480 menit rekomendasi penerbitan SKPDKB
SKPDKB atau SKPDKBT atau SKPDKBT

Berita Acara Pemeriksaan dan

rekomendasi penerbitan SKPDKB 2.400 menit SKPDKB atau SPDKBT
atau SKPDKBT

SSPD dilampiri SKPDKB atau

SKPDKB atau SPDKBT 5 menit
SKPDKBT

SSPD dilampiri SKPDKB atau

SSPD dilampiri SKPDKB atau 480 menit s.d.
SKPDKBT dan expedisi yang
SKPDKBT 1.440 menit
ditandatangani wajib pajak

SSPD dilampiri SKPDKB atau 4.320 menit

SKPDKBT dan expedisi yang s.d. 10.080 Surat Paksa
ditandatangani wajib pajak menit
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA SUBBID PENAGIHAN PAJAK LAINNYA DAN RET
PELAKSANAAN PEMBAYARAN PAJAK LAINNYA OFFICIAL ASSESMENT SYST

Pelaksana

Pengolah data
Pengelola Wajib
No. Kegiatan Pemeriksaan Pajak
Kabid Pendataan Pajak/Retribusi Kabid Wajib
Subbidang
dan Penetapan Daerah Bid. Penagihan Pajak
Pengawasan dan
Penagihan
Pengendalian

1. Kabid Pendataan dan Penetapan menerbitkan SKPD

Subbidang Penagihan Pajak Lainnya dan Retribusi menerima SKPD

2.
dan meregister

Petugas Subbidang Penagihan Pajak Lainnya dan Retribusi

3.
menyampaikan SKPD

Wajib pajak yang tidak membayar pajak daerah sesuai SKPD atau
4. menunggak setelah jatuh tempo maka Seksi Pajak Lainnya Bid.
Penagihan akan menerbitkan Surat Teguran

5. Kabid. Penagihan memeriksa dan menandatangani Surat Teguran

PetugasSubbidang Penagihan Pajak Lainnya dan Retribusi meregister

6.
Surat Teguran

Petugas Subbidang Penagihan Pajak Lainnya dan Retribusi

7.
menyampaikan Surat Teguran kepada wajib pajak

Wajib pajak yang menunggak setelah jatu tempo dan telah menerima
8. Surat Teguran namun tetap tidak membayar pajak terutang maka akan
diterbitkan STPD

9. Kabid. Penagihan memeriksa dan menandatangani STPD

10. Subbidang Penagihan Pajak Lainnya dan Retribusi meregister STPD

11. Wajib pajak menerima STPD

Subbidang Penagihan Pajak Lainnya dan Retribusi merekap data wajib

12. pajak yang telah ditagihkan dengan STPD tetapi masih menunggak
pembayaran

Seksi Pengawasan dan Penertiban memeriksa rekapan data wajib pajak

13. Tidak
yang menunggak dan menerbitkan rekomendasi penerbitan SKPDKBT

Kabid. Penagihan memeriksa dan menandatangani rekomendasi

14.
penerbitan SKPDKBT

Ya
15. Bid. Pendataan dan Penetapan menerbitan SKPDKBT

16. Seksi Pajak Lainnya Bid. Penagihan meregister SKPDKBT

17. Wajib pajak menerima SKPDKB atau SKPDKBT

 Subbidang Penagihan Pajak Lainnya dan Retribusi merekap data wajib
18. pajak yang telah ditagihkan dengan SKPDKBT tetapi masih menunggak
pembayaran

Seksi pengawasan dan Pengendalian Bid. Penagihan melaksanakan

19.
penagihan dengan Surat Paksa
JAK LAINNYA DAN RETRIBUSI DAERAH
AL ASSESMENT SYSTEM

Mutu Baku

Keterangan
Bahan Kelengkapan Waktu Output

SPTPD pajak reklame dan

rekomendasi penerbitan SKPD 5 menit SKPD
pajak air tanah

SKPD 5 menit SKPD dan SSPD

480 menit s.d. 1.440 SKPD, SSPD dan expedisi yang

SKPD dan SSPD
menit ditandatangani wajib pajak

SKPD, SSPD dan expedisi yang

30 menit Draft Surat Teguran
ditandatangani wajib pajak

Draft Surat Teguran 480 menit Surat Teguran

Surat Teguran 15 menit Surat Teguran dan SSPD

480 menit s.d. 1.440 Surat Teguran dan expedisi yang

Surat Teguran dan SSPD
menit ditandatangani wajib pajak

Surat Teguran dan expedisi yang

60 menit Draft STPD
ditandatangani wajib pajak

Draft STPD 480 menit STPD

STPD 15 menit STPD dan SSPD

STPD, SSPD dan expedisi yang

STPD dan SSPD 5 menit
ditandatangani wajib pajak

Data wajib pajak yang

STPD, SSPD dan expedisi yang 480 menit s.d. 1.440
menunggak pembayaran setelah
ditandatangani wajib pajak menit
ditagih dengan STPD

Data wajib pajak yang menunggak

480 menit s.d. 1.440 Rekomendasi penerbitan
pembayaran setelah ditagih dengan
menit SKPDKBT
STPD

Rekomendasi penerbitan
Rekomendasi penerbitan
480 menit SKPDKBT yang ditandatangani
SKPDKBT
Kabid Penagihan

Rekomendasi penerbitan SKPDKBT

yang ditandatangani Kabid 2.400 menit SKPDKBT
Penagihan

SKPDKBT 15 menit SKPDKBT dan SSPD

480 menit s.d. 1.440 SKPDKBT, SSPD dan expedisi

SKPDKBT dan SSPD
menit yang ditandatangani wajib pajak
 Data wajib pajak yang
SKPDKBT, SSPD dan expedisi
30 menit menunggak pembayaran setelah
yang ditandatangani wajib pajak
ditagih dengan SKPDKBT

Data wajib pajak yang menunggak

4.320 menit s.d.
pembayaran setelah ditagih dengan Surat Paksa
10.080 menit
SKPDKBT
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA SUBBID PENAGIHAN PAJAK LAINNYA DAN
PELAKSANAAN PENGADMINISTRASIAN DAN PELAPORAN

Pelaksana

Pengelola Subbid.
Subbidang
No. Kegiatan Wajib Pajak Akuntansi dan
Penagihan Pengadministras Kabid
Lainnya / Bank Persepsi Pelaporan
Pajak i Penerimaan Penagihan
Retribusi Pajak Lainnya
Lainnya
Daerah dan Retribusi

Petugas pencatatan dan pelaporan menyusun

1.
catatan penerimaan harian, mingguan dan bulanan

Petugas pencatatan dan pelaporan merekonsiliasi

2.
dengan masing-masing petugas register pajak

Petugas pencatatan dan pelaporan merekonsiliasi

3.
dengan Pengadministrasi Penerimaan

Petugas pencatatan dan pelaporan merekonsiliasi

4.
dengan Bank Persepsi

Petugas pencatatan dan pelaporan merekonsiliasi

5. dengan Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan
Pajak Lainnya dan Retribusi

Petugas pencatatan dan pelaporan membuat

6.
laporan mingguan dan bulanan

Petugas pencatatan dan pelaporan melaporkan

7. dan Kabid Penagihan menandatangani laporan
pajak daerah

Kabid Penagihan menyerahkan laporan kepada

8
Kepala Bidang Akuntansi
YA DAN RETRIBUSI DAERAH
RAN

Mutu Baku

Kabid Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Akuntansi

Berkas Berkas
5 menit
pembayaran WP Penerimaan

Berkas
120 menit Data yang sesuai
Penerimaan

Berkas
120 menit Data yang sesuai
Penerimaan

Berkas
120 menit Data yang sesuai
Penerimaan

Berkas
120 menit Data yang sesuai
Penerimaan

Laporan mingguan
Data yang sesuai 30 menit
dan bulanan

Laporan Laporan bulanan

mingguan dan 1.440 menit yang
bulanan ditandatangani

Laporan bulanan Dokumen

yang 10 menit Realisasi
ditandatangani Penerimaan
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA SUBBID PENAGIHAN PAJAK LAINNYA DAN
PELAKSANAAN PENGHAPUSAN PIUTANG PAJAK

Pelaksana

No. Kegiatan Subbidang Bid.

Kabid Bag. Hukum
Penagihan Pajak Pengembangan Kepala Badan
Penagihan Setda
Lainnya dan Kerjasama

Subbidang Pajak Lainnya mengajukan

1.
penghapusan piutang pajak daerah

Tidak
Kabid Penagihan memeriksa pengajuan dan
2.
menandatangani

Petugas Bid. Penagihan berkoordinasi Ya

3. penghapusan piutang pajak dengan Bid.
Pengembangan dan Kerjasama

Petugas Penyusun Penghapusan Piutang

menyusun draft Surat Keputusan Bupati Tidak
4.
penghapusan piutang pajak dan Surat Pengajuan
yang akan ditandatangani Kepala Dinas

Draft dikoreksi dan pengajuan di paraf Kabid

5.
Pengembangan dan Kerjasama

Draft dikoreksi serta diparaf dan pengajuan di

6. Ya
tandatangani Kepala Badan

Draf dan pengajuan disampaikan ke Bag. Hukum

7.
Setda
AJAK LAINNYA DAN RETRIBUSI DAERAH
ANG PAJAK

Mutu Baku

Analis Peraturan
Perundang-
undangan dan Keterangan
Bahan Kelengkapan Waktu Output
Rancangan
Perundang-
undangan

Data piutang diatas 5 Draft Pengajuan

Tahun / piutang yang tak 1.440 menit penghapusan
dapat tertagih piutang

Pengajuan
Draft Pengajuan
1.440 menit penghapusan
penghapusan piutang
piutang

Pengajuan penghapusan Berkas Pengajuan

60 menit
piutang dengan data sesuai

Draft SK Bupati dan

Berkas Pengajuan dengan
60 menit draft Surat
data sesuai
Pengajuan

Draft SK Bupati dan

Draft SK Bupati dan draft
1.440 menit Surat Pengajuan
Surat Pengajuan
diparaf

Draft SK Bupati
Draft SK Bupati dan Surat diparaf dan Surat
1.440 menit
Pengajuan diparaf Pengajuan
ditandatangani

Draft SK Bupati diparaf SK Bupati

dan Surat Pengajuan 20.160 menit penghapusan
ditandatangani piutang