Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

PENGARUH GAME EDUKASI TERHADAP KETERAMPILAN IBU DALAM

PENATALAKSANAAN DIARE DIRUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS


PANJANG KOTA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2022
Gresia Indah Fitri¹, Yuli Lestari², Resa Livia Nica³
¹Mahasiswa Program Studi Keperawatan Fakultas Kesehatan, Institut Universitas Mitra Indonesia,
Lampung,Indonesia
Email: Gresiaindah16@gmail.com
²Ketua Program Studi Keperawatan Fakultas Kesehatan, Institut Universitas Mitra Indonesia, Lampung,
Indonesia
Email: yuli.lestari@umitra.ac.id
³Dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan, Institut Universitas Mitra Indonesia,
Lampung,Indonesia
Email:

ABSTRACT

Diarrhea is a health problem that ranks 2nd in children under five, diarrheal disease is a disease that is a
problem in children in several health centers in Bandar Lampung. Management of diarrhea, if done properly,
dehydration will not occur until death. Some of the reasons mothers bring their children to the health center
are due to lack of skills in managing diarrhea at home. Efforts to improve mother's skills by means of
education that can attract mothers' interest are by means of health education using the Educational Game
method. This study aims to determine the effect of educational games on mother's skills in managing diarrhea
at home in the Panjang City Health Center in Bandar Lampung in 2022. This study uses a pre-experimental
design with a one group pretest – posttest design approach. The population in this study were mothers who
had children under five (1-5) years old. The sample in this study were 30 people who were determined based
on Total Sampling. The analysis used univariate and bivariate using dependent t-test. The results showed that
the average score of the mother's skills in managing diarrhea at home before being given educational
games was
67.40. The average skill score after being given educational games was 90.53 there was a difference in
maternal skills in diarrhea management between before and after being given educational games with a value
(p-value 0.000 < 0.05). It is hoped that the results of this study can be applied to the community by teaching
the management of diarrhea handling to parents or families in order to improve the ability to treat
children with diarrhea.

Keywords: Educational Games, Skills, Diarrhea Management at Home

Literature : 28 (2011-2022)

PENDAHULUAN (Sumbung, 2020). Di Indonesia, berak air


merupakan pembunuh bayi no 2 sehabis
Berak air ialah penyakit yang diisyarati ISPA (Peradangan Saluran Respirasi Kronis).
dengan pergantian wujud serta kestabilan Sedangkan itu, UNICEF (Tubuh Perserikatan
feses, dan bertambahnya gelombang Bangsa- Bangsa buat hal anak) berspekulasi
campakkan air besar dari umumnya sampai 3 kalau, tiap 30 detik terdapat satu anak yang
kali ataupun lebih dalam satu hari. Isi air tewas bumi sebab Berak air. Di Indonesia,
dalam feses lebih banyak dari umumnya tiap tahun 100. 000 bayi tewas sebab Berak
(wajar 100- 200 ml per jam) ataupun air (Nurlila, 2020)
gelombang campakkan air besar lebih dari 4
Di Indonesia bagi Kementrian Kesehatan
kali pada bocah serta 3 kali pada anak
Republik Indonesia (2020), berak air ialah
(Fida., Maya, 2012).
penyakit endemis serta berpotensi Peristiwa
Bagi informasi Tubuh Kesehatan Bumi Luar Lazim (KLB) diiringi dengan kematian.
World Healt Organization (World Health Pada tahun 2019 terjalin 10 kali KLB yang
Organization), berak air merupakan pemicu terseibar di 8 provinsi, 8 kabupaten atau kota.
no satu kematian bayi di semua bumi
Jumlah pengidap 756 orang serta kematian 36 pengidap berak air. Tidak hanya itu, warga
orang (CFR 4, 76%). Nilai kematian (CFR) sedang belum mengenali mengenai khasiat
diharapkan 1%), serta pada tahun 2019 CFR oralit selaku larutan yang wajib diserahkan
Berak air hadapi kenaikan dibandingkan pada tiap pengidap berak air buat
tahun 2018 ialah jadi 4, 76% (Kemenkes RI, menghindari terbentuknya kehilangan cairan
2021). tubuh. Tidak hanya oralit, bayi pula
Penyakit Berak air ialah penyakit endemis diserahkan zink yang ialah mikronutrien yang
yang berpotensi memunculkan Peristiwa Luar berperan buat kurangi lama serta tingkatan
Lazim (KLB) serta masih jadi donor nilai keparahan berak air, kurangi gelombang
kematian di Indonesia paling utama pada campakkan air besar, kurangi daya muat feses
bayi. Pada tahun 2020 jangkauan jasa dan merendahkan kekambuhan peristiwa
pengidap berak air pada seluruh baya sebesar berak air pada 3 bulan selanjutnya.
44, 4% serta pada bayi sebesar 28, 9% dari Pemakaian zink sepanjang 10 hari beruntun
target yang diresmikan. Disimilaritas pada dikala bayi berak air ialah pengobatan
dampingi provinsi buat jangkauan jasa berak air bayi. Pada tahun 2019 jangkauan
pengidap berak air seluruh baya merupakan pemberian zink pada bayi berak air sebesar
antara 4, 9% (Sulawesi Utara) serta Nusa 94, 7% (Fatmawati, 2021).
Tenggara Barat (78, 3%). Sebaliknya
disimilaritas dampingi provinsi buat Pada pengecekan berak anak dengan berak
jangkauan jasa pengidap berak air bayi air kronis di rumah sakit ditemui kalau pada
merupakan antara 4, 0% (Sulawesi Utara) 75% anak ada makhluk bernyawa bakteri
serta Nusa Tenggara Barat (61, 4%), enterik. Dikala ini rotavirus serta E. coli ialah
sebaliknya Provinsi Lampung dengan makhluk bernyawa pemicu paling sering
persentase 17, 5% (Kemenkes RI, 2021). berak air kronis di negeri bertumbuh, meski
di Eropa serta Amerika peradangan rotavirus
Berak air ialah permasalahan kesehatan yang telah mulai digeser oleh norovirus sebab
menaiki antrean ke 2 pada anak bayi di terdapatnya vaksin rotavirus. Makhluk
Bandar Lampung. Bersumber pada informasi bernyawa bakteri enterik lain yang lumayan
peristiwa berak air di Kota Bandar Lampung kerap menimbulkan berak air merupakan
dengan menyamakan informasi peristiwa Salmonella spp (nontifoid), Shigella spp,
paling tinggi terletak pada Puskesmas Jauh Vibrio cholerae, Campylobacter ss, serta
sebesar 2190 bayi, Puskesmas Sukaraja Cryptosporidium spp. Tidak hanya
sebesar 1673, serta Puskesmas Satelit sebesar peradangan, berak air kronis dapat
1550 (Dinkes Kota Bandar Lampung, 2020). diakibatkan oleh alergi, intoleransi,
Informasi peristiwa berak air di Puskesmas malabsobrsi, serta intoksikasi. Postingan ini
Jauh tahun 2021 sebesar 1097 bayi berpusat pada berak air kronis yang
(Puskesmas Jauh, 2021) diakibatkan oleh peradangan sebab jadi
pemicu paling sering berak air kronis pada
Rute Berak air (5 Tahap Tuntaskan Berak air) anak paling utama di Indonesia yang ialah
menyarankan kalau seluruh pengidap berak negeri bertumbuh. (Sumadi., Widodo, 2021).
air wajib memperoleh oralit hingga sasaran
pemakaian oralit merupakan 100% dari Bunda ialah orang yang sangat dekat dengan
seluruh permasalahan berak air yang anak serta memiliki kedudukan berarti dalam
memperoleh jasa di puskesmas serta melindungi serta menjaga kesehatan anak.
kandidat. Tahun 2019 dengan cara nasional Keahlian bunda amat memastikan keamanan
pemakaian oralit seluruh baya belum nak yang hadapi berak air mulai dari
menggapai sasaran ialah sebesar 89, 3%. mengidentifikasi apa itu berak air, ciri
Pemberian oralit pada bayi relatif lebih pertanda berak air, pemicu, akibat atau
besar ialah sebesar 94, 5%. Tidak komplikasi yang timbul dampak berak air,
tercapainya sasaran itu sebab donatur layanan dan usaha melaksanakan bantuan awal buat
di Puskesmas serta kandidat belum menghindari terbentuknya kehilangan cairan
membagikan oralit cocok dengan standar tubuh dan pemeliharaan saat sebelum
aturan bagaikan ialah sebesar 6 balut atau menemukan penyembuhan sambungan.
Disiplin bunda dalam pemberian pil zinc
didapat dari aparat kesehatan ialah metode Pengaturan penyakit berak air bisa dicoba
pemberian oralit, zinc, ASI atau santapan dengan perawatan sanitasi area serta
serta tandatanda buat lekas bawa buah hatinya advertensi kesehatan. Salah satu upaya buat
kepetugas kesehatan (Depkes RI, 2011). mengatur penyakit berak air merupakan
Wawasan bunda dalam pengurusan berak air dengan melaksanakan advertensi kesehatan
dini di rumah nyata bisa pengaruhi tingkatan ialah seluruh upaya yang dicoba yang bisa
mortalitas serta morbiditas bayi yang hadapi mempengaruhi kepada peningkatankesehatan.
berak air (Hutasoid, 2019). Aktivitas advertensi kesehatan bisa berbentuk
pembelajaran, perubahanlingkungan yang
Pembelajaran yang besar hendak mensupport kenaikan kesehatan, legislasi,
membenarkan wawasan seorang, hingga bila atau pergantian pada normanorma social
terus menjadi besar pendidikannya hendak (Hutagalung, 2016).
bagus pula tingkatan pengetahuannya Pembelajaran kesehatan, yang berusia ini
demikian juga kebalikannya. Wawasan bunda lebih diketahui dengan advertensi kesehatan
mengenai berak air umumnya dipengaruhi merupakan sesuatu pendekatan buat
oleh keyakinan adat atau adat istiadat. tingkatkan keinginan serta keahlian warga
Sebagian keyakinan kalau anak yang hadapi buat menjaga serta tingkatkan kesehatan.
berak air hendak berkembang gigi ataupun Mengenang tujuan akhir dari pembelajaran
anak mulai merangkak, berjalan serta kesehatan bukan hanya warga ingin hidup
bersandar (Sartika, 2021). segar, namun pula sanggup buat hidup segar.
Pembelajaran kesehatan merupakan cara buat
Status profesi bunda mempunyai ikatan tingkatkan keahlian warga dalam menjaga
kepada penyakit berak air pada kanak- kanak. serta tingkatkan kesehatan. Lagi dalam
Banyak aktivitas bunda dikala melaksanakan keperawatan, pembelajaran kesehatan ialah
kegiatan tiap hari bagus berbentuk pekejaan satu wujud campur tangan keperawatan yang
ataupun aktivitas sosialiasi hendak membuat mandiri buat menolong konsumen bagus
anak tidak tertangani dengan bagus. orang, golongan, ataupun warga dalam
Anakanak yang tidak hadapi penindakan menanggulangi permasalahan kesehatannya
bagus sepanjang berak air hendak hadapi lewat aktivitas penataran, yang didalamnya
sebagian kondisi antara lain kehilangan juru rawat berfungsi selaku juru rawat
cairan tubuh, lesu, acuh tak acuh apalagi pengajar (Notoatmodjo, 2014)
dapat hadapi terguncang, ganguan vitamin
sampai menimbulkan penuruna berat tubuh Game edukatif banyak dipakai selaku alat
dalam waktu durasi pendek, hipoksia, penataran dalam konseling serta
penyusutan pemahaman, sampai yang pembelajaran Kesehatan. Salah satu tata cara
terburuk bisa menimbulkan kematian advertensi kesehatan yang bisa dipakai buat
(Sartika, 2021). bunda bayi merupakan dengan memakai
puzzle, game kartu, serta dominasi dimana
Bersumber pada tingkatan keparahan berak catatan catatan kesehatan bisa dituangkan
air umumnya terjalin pada hari ke 3 dengan kedalam game itu alhasil anak lebih terpikat
pertanda bayi terjalin kehabisan air serta dalam memperoleh advertensi kesehatan.
elektrolit (terjalin kehilangan cairan tubuh), Game ini enteng, simpel, ceria, menghibur
hipoglikemia, kendala vitamin, kendala serta“ amat berinteraktif bila dimainkan
perputaran, komplikasi, tegang terjalin pada bersama- sama” (Hutagalung, 2016).
kehilangan cairan tubuh hipertonik, serta
malnutrisi tenaga protein (dampak muntah Permainan Edukatif ialah sesuatu game yang
serta berak air bila lama ataupun kronik serta menggabungkan serta mengombinasikan
bayi hendak hadapi lesu, dan tidak berakal. modul pelajaran kedalam bagian- bagian
Dari sebagian responden yang dicoba game itu. Bagi Cahyo (2021) sesuatu game
prasurvey berkata bila bunda bawa bayi itu (Permainan) dibilang edukatif bila game itu
pada hari ke 3 ke jasa puskesmas, sebab berak bisa mempertajam keahlian guna otak kiri
air tidak menyambangi pulih. selaku mana mestinya. dari opini diatas, bisa
disimpulkan kelebihan permainan bimbingan
merupakan salah satu wujud permainan yang sendiri belum sempat membagikan
bisa bermanfaat buat mendukung cara bimbingan berbentuk game Permainan
berlatih membimbing dengan cara lebih bimbingan dengan alat cut and paste,
mengasyikkan serta lebih inovatif, serta bimbingan sepanjang ini cuma hingga
dipakai buat membagikan pengajaran ataupun membagikan leaflet.
buat menaikkan wawasan konsumennya
lewat sesuatu alat yang menarik. Dari pemaparan diatas periset terpikat buat
Depkes RI (2008; Hutagalung, 2016) melaksanakan riset dengan kepala karangan
melaporkan kalau buat mengiklankan “pengaruh game edukasi terhadap
kesehatan disekolah hendaknya memakai keterampilan ibu dalam penatalaksanaan diare
pendekatan yang cocok dengan keahlian dirumah di Wilayah Kerja Puskesmas
bunda dan keringanan bunda dalam Panjang Kota Bandar Lampung Tahun 2022”.
menyambut data. Salah satu tata cara
advertensi kesehatan yang bisa dipakai METODE PENELITIAN
merupakan dengan memakai booklet, flip
chart, atau kediaman tempel, dimana Tipe riset ini pengarang memakai tipe riset
pesanpesan kesehatan bisa dituangkan kuantitatif, konsep riset tata cara Pra
kedalam game itu alhasil bunda lebih terpikat Eksperimental dengan pendekatan One group
dalam memperoleh advertensi kesehatan. pretest– posttest design. Riset ini
dilaksanakan di Area Kegiatan Puskesmas
Game ini enteng, simpel, ceria, menghibur Jauh Kota Bandar Lampung Tahun 2022.
serta“ amat berinteraktif bila dimainkan Riset dilaksanakan sehabis ide disetujui.
bersama- sama”. Tutur interaktif sendiri Populasi dalam riset ini merupakan bayi umur
memiliki maksud“ tersambung” antara satu 1- 5 tahun Area Kegiatan Puskesmas Jauh
dengan yang lain atau“ input” dari si Kota Bandar Lampung sebesar 425 anak.
pengguna dengan alat yang digunakan. Game Ilustrasi dalam riset ini didapat ilustrasi
yang gampang, berguna serta mengasyikkan minimun sebesar 25responden buat
ialah kunci terutama dalam merancang game menggantikan populasi. Tehnik sampling
anak. Rancangan ini merujuk pada pada riset ini merupakan purposive sampling.
rancangan“ Main Sembari Berlatih” Elastis bebas dalam riset ini merupakan
wawasan serta elastis terbatas pada riset ini
merupakan penaganan kegawatdaruratan
Hasil pemantauan serta tanya jawab yang berak air. Analisa informasi memakai
dicoba di Area Kegiatan Puskesmas Jauh univariat serta bivariat memakai percobaan t-
pada bertepatan pada 09 Mei 2022, kepada 15 tes terbatas.
bunda yang mempunyai anak umur bayi,
dengan memakai kuisisoner wawasan serta
penindakan berak air, dikenal 9 bunda (60%) Elastis memiliki penafsiran dimensi ataupun
mempunyai wawasan yang kurang bagus, karakteristik yang dipunyai oleh anggota-
serta 6 bunda (40%) mempunyai wawasan anggota sesuatu golongan yang berlainan
yang bagus. Buat kuisioner penindakan 10 dengan yang dipunyai oleh golongan lain
bunda (66, 7%) mempunyai penindakan (Notoatmodjo, 2018). Elastis bebas dalam riset
yang kurang bagus, serta 5 bunda (33, 3%) ini merupakan permainan bimbingan serta
dengan penindakan bagus. Hasil prasurvey elastis terbatas pada riset ini merupakan
yang dicoba di Area Kegiatan Puskesmas keahlian bunda dalam penatalaksanaan berak air
Jauh kepada 10 bunda dengan bertanya dirumah. Kuisioner penindakan berak air
terpaut keahlian bunda dalam menanggulangi diadobsi oleh riset Fatmawati (2015) mengenai
anak yang hadapi berak air, 7 orang (70%) Anggapan Bunda Dalam Penindakan Berak air
antara lain berkata bila cuma membagikan Pada Bayi Di Puskesmas Banguntapan 1 Bantul
larutan oralit yang terbuat sendiri, serta 3 Yogyakarta. Buat statment rehidrasi oral ialah
orang (30%) yang lain membagikan oralit item 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 Bagian pemberian
yang dibeli di apotik serta membagikan pil zinc terbuat oleh periset sendiri berjumlah 9
lactobe pada anak. Buat di Area Kegiatan item statment ialah item 10, 11, 12, 13, 14, 15,
Puskesmas Jauh Kota Bandar Lampung 16, 17, 18 buat statment
10 pelampiasan sokongan nutrisi ialah item 19, patokan responden
20, 21, 22, 23, 24,25, 26, 27, 28. Angket ini cocok dengan patokan
terdiri dari 4 bagian, bagian awal bermuatan riset.
lembar permohonan jadi responden, bagian - Peneliti melaksanakan
kedua bermuatan lembar persetujuan, bagian pengenalan penderita
ketiga bermuatan bukti diri serta karakter hal julukan, bertepatan
responden, bagian keempat bermuatan angket pada lahir, serta rekam
anggapan bunda dalam penindakan berak air medik dan memandang
pada bayi. Angket ini diserahkan pada bunda gelang penderita buat
dengan bayi sempat hadapi berak air yang memvalidasi bukti diri
terdapat di PuskesmasBanguntapan 1 penderita.
Kabupaten Bantul Yogyakarta. Angket ini - Peneliti menarangkan
memakai pengukuran skalaLikertyang pada konsumen serta
berjumlah 28 statment. keluarga konsumen
mengenai informed
Tata cara alun- alun buat concent yang bermuatan
mencari informasi serta data tujuan, khasiat, serta
yang berawal ataupun berasal metode riset.
langsung dari tempat riset. Ada - Meminta kemauan
pula jenjang yang dicoba selaku responden buat turut
selanjutnya: dalam riset serta
1. Tahap persiapan memaraf informed
- Mempersiapkan konsep concent. Pengukuran
riset serta perlengkapan penindakan berak air
yang dibutuhkan dalam dengan memberikan
riset dengan mengajukan angket.
ide riset. 3. Pretest
- Mengkonsultasikan koreksi ide serta Pada langkah ini periset
perlengkapan ukur riset. melaksanakan pengisian angket
terpaut penindakan berak air
- Mengisi layak etik di Universitas Kawan dirumah yang dicoba oleh bunda
kerja Indonesia dengan memuat lembar
pertanyaan yang sudah
- Menentukan durasi serta tempat buat diserahkan.
penerapan riset.. 4. Pelaksanaan intervensi
- Dalam pemberian campur
2. Pelaksanaan penelitian tangan permainan
bimbingan dicoba
- Melakukkan metode
sepanjang 30 menit
administrasi, periset
dengan memakai
mengajukan
kediaman tempel yang
permohonan permisi
berisikan modul mengenai
riset dari pihak institusi
penindakan berak air yang
pada pihak terpaut di
mencakup metode:
Puskesmas Jauh.
a. pemberian ASI
- Setelah memperoleh
permisi riset dari pihak b. Pembrian oralit
terpaut hingga
berikutnya dari pesan c. Cara membuat oralit
itu hendak dikenal d. Takaran pembuatan oralit
durasi periset diizinkan
buat melakukan e. Cara pemberian minum
penelitian f. Pemberian tablet zink
- Peneliti memastikan
g. Pemberian makan memandang apakah
ada perbandingan
h. Melakukan kunjungan dokter/ antara saat sebelum
konsul dokter serta setelah diberi
- Pada langkah campur bimbingan permainan.
tangan periset
membagikan
bimbingan lewat HASIL DAN PEMBAHASAN
permainan tempel Analisis Univariat
kediaman catat
dengan metode Keterampilan ibu sebelum edukasi
meletakan balasan Tabel 4.1
pada gambar- gambar
Skor Rata-Rata
yang berisikan
Keterampilan Ibu Dalam
persoalan yang sudah
Penatalaksanaan Diare
disusun oleh periset.
Dirumah Sebelum Diberi
- Game dicoba dengan Game Edukasi Di Puskesmas
cara perkelompok
Panjang Kota Bandar
serta dijawab dengan Lampung Tahun 2022
cara mandiri atau
Keteampilan N M S S Mi- CI
perorangan, bila
ea D E Ma 95%
responden menguasai
n x
hingga responden
Pretes 3 67 6, 1, 54- 64,86
memperoleh hadiah
0 ,4 80 24 76 -
sehabis menanggapi
0 1 2 69,94
- pertanyan-
pertanyaan oleh Berdasarkan tabel 4.1 di atas,
periset sepanjang bisa dipaparkan angka pada
bimbingan umumnya keahlian bunda dalam
permainan itu. penatalaksanaan berak air
dirumah saat sebelum diberi
5. Posttest permainan bimbingan di
- Puskesmas Jauh Kota Bandar
- Pada langkah ini Lampung Tahun 2022 dengan
periset melaksanakan mean 67, 40 standar digresi 6,
pengisian angket 801, standar eror 1, 242, angka
terpaut penindakan minimun 54 serta
berak air dirumah angka maksimum 76.
yang dicoba oleh
bunda dengan Keterampilan ibu sesudah diberi edukasi
memuat lembar Tabel 4.2
pertanyaan yang
sudah diserahkan Skor Rata-Rata
sehabis 15 menit Keterampilan Ibu Dalam
dicoba pemberian Penatalaksanaan Diare
permainan bimbingan, Dirumah Sesudah Diberi
serta melaksanakan Game Edukasi Di Puskesmas
skoring pada balasan Panjang Kota Bandar
responden serta Lampung Tahun 2022
berikutnya K N M SD S M CI
melaksanakan et e E i 95
percobaan analisa e a n %
informasi buat a n -
m M mean 67, 40 setealah diberi
p a campur tangan permainan
il x bimbingan hadapi ekskalasi
a angka sebasar mean 90, 53
n dengan percobaan beda mean-
P 3 9 3,980 0 8 89, 23, 133 perihal ini sebab angka
o 0 0 , 0- 05 pretes lebih kecil dari postes
st , 7 9 - hingga hasil mean berbentuk
e 5 2 7 92, kurang.
s 3 7 02 Hasil analisa informasi bivariat
memakai percobaan t- tes
Berdasarkan tabel 4.2 di atas, dependen didapat Angka p-
bisa dipaparkan angka pada value 0, 000&lt;α0, 05 hingga
umumnya keahlian bunda dalam bisa ditarik kesimpulan kalau
penatalaksanaan berak air ada perbandingan keahlian
dirumah setelah diberi bunda dalam penatalaksanaan
permainan bimbingan di berak air antara setelah serta
Puskesmas Jauh Kota Bandar saat sebelum diberikannya
Lampung Tahun 2022 dengan permainan bimbingan di
mean 90, 53 standar digresi 3, Puskesmas Jauh Kota Bandar
980 standar eror 0, 727 angka Lampung Tahun 2022.
minimun 80 serta
angkamaksimum 97. Analisa Univariat

Analisis Bivariat Skor Rata-Rata Keterampilan


Ibu Dalam Penatalaksanaan
Tabel 4.3 Diare Dirumah Sebelum
Diberi Game Edukasi Di
Perbedaan Keterampilan Ibu Puskesmas Panjang Kota
Dalam Penatalaksanaan Bandar Lampung Tahun 2022
Diare Antara Sesudah Dan
Sebelum Diberikannya Game Hasil riset ini diterima angka
Edukasi Di Puskesmas pada umumnya keahlian bunda
Panjang Kota Bandar dalam penatalaksanaan berak air
Lampung Tahun 2022 dirumah saat sebelum diberi
Variabel Mean Beda P- permainan bimbingan di
SD Me val Puskesmas Jauh Kota Bandar
an ue Lampung Tahun 2022 dengan
* mean 67, 40 standar digresi 6,
Ketrampilan Sebelu
67,40+6,8 0,000
-23,133 801, standar eror 1, 242, angka
m01 minimun 54 serta angka
90,53+3,980 maksimum 76.
Sesu
dah Hasil riset ini searah dengan
riset yang dicoba Solihat Badar
(2018) Ikatan Wawasan
Berdasarkan tabel 4.3 di atas, Keluarga Mengenai Berak air
bisa dipaparkan angka pada Dengan Sikap Penindakan
umumnya keahlian bunda dalam Berak air Pada Bayi Di
penatalaksanaan berak air Puskesmas. Riset ini memakai
dirumah saat sebelum diberi percobaan Sperman Rank
permainan bimbingan di dengan hasil dari 90 responden
Puskesmas Jauh Kota Bandar dapat diinterpretasikan bahwa
Lampung Tahun 2022 dengan sebagian besar pengetahuan
keluarga mengenai berak air Hasil riset ini diterima angka
merupakan lumayan (57, 03%) pada umumnya keahlian bunda
serta beberapa besar bersikap dalam penatalaksanaan berak air
kurang (72, 7%). Terdapat dirumah setelah diberi
ikatan antara wawasan permainan bimbingan di
keluarga mengenai berak air Puskesmas Jauh Kota Bandar
dengan sikap penindakan berak Lampung Tahun 2022 dengan
air pada bayi di Puskesmas mean 90, 53 standar digresi 3,
Cikaro dengan angka p value= 980 standar eror 0, 727 angka
0. 003(&lt;0, 1). minimun 28 serta angka
Menurut Notoatmodjo (2018) maksimum 112. Searah dengan
keahlian ialah sikap yang Riset yang dilakukan
didapat lewat tahap- tahap Saputri, dkk (2012) mengenai
berlatih, keahlian berawal dari pembelajaran kesehatan dengan
gerakan- gerakan yang agresif perlengkapan game edukatif ular
ataupun tidak terkoordinasi tangga mengubah tindakan
lewat penataran pembibitan dalam penentuan jajanan segar
berangsur- angsur aksi tidak pada anak didik kategori IV di
tertib itu berdikit- dikit berganti SDN Sawotratap 15 III
jadi gerakan- gerakan yang Gedangan Sidoarjo. Dalam riset
lebih lembut, lewat cara Zamzami (2014) dipakai tata
koordinasi pembedaan (p cara ular tangga buat tingkatkan
berbedaan) serta integrasi tindakan anak didik SD
(kombinasi) alhasil didapat mengenai penangkalan penyakit
sesuatu keahlian yang Ambah- ambah. Hasil dari riset
dibutuhkan buat tujuan khusus. itu kalau, terdapat akibat
keahlian ialah sesuatu aksi yang pembelajaran kesehatan dengan
diiringi kesedian kecondongan tata cara ular tangga kepada
diterima dari wawasan serta tindakan anak didik SD
tindakan seseorang bunda dalam mengenai penangkalan penyakit
menghdapi anak berak air bisa didapat (pvalue=0, 000) yang
pengaruhi apakah berak air maksudnya ada akibat
hendak pulih ataupun justru jadi pembelajaran kesehatan dengan
lebih kurang baik. Ibu yang tata cara bimbingan dengan ular
mengenali metode tangga. Searah dengan filosofi
menanggulangi berak air pada yang dikemukankan oleh
anak serta mempunyai tindakan Notoatmojo (2018) Aspek
ahli dalam penatalaksanaan pendukung ialah aspek
berak air dirumah bisa menjauhi pemungkin. Aspek pemungkin
terbentuknya kehilangan cairan ialah aspek yang membolehkan
tubuh pada anak. buat terbentuknya sikap khusus,
Penatalaksanaan dini ataupun yang tercantum dalam golongan
semenjak dini di rumah oleh aspek pemungkin mencakup
bunda ataupun keluarga bisa ketersediaan jasa kesehatan, dan
kurangi komplikasi berak air ketercapaian jasa kesehatan
semacam kehilangan cairan bagus dari bidang jarak ataupun
tubuh serta malnutrisi. bidang bayaran serta sosial.
Skor Aspek pemungkin melingkupi
Rata-Rata Keterampilan Ibu bermacam ketrampilan serta
Dalam Penatalaksanaan Diare pangkal energi yang terdapat
Dirumah Sesudah Diberi buat melaksanakan sikap
Game Edukasi Di Puskesmas kesehatan.
Panjang Kota Bandar Bersumber pada penjelasan
Lampung Tahun 2022
diatas keahlian responden saat peristiwa berak air pada anak
sebelum dikerjakannya didik kategori V SDN 14 Poasia
pemberian bimbingan kurang diperoleh hasil riset: Analisa
bagus sebab disebabkan oleh dengan percobaan Mc Nemar
orangtua itu sendiri yang kurang didapat p value (0, 031)&lt;α (0,
memperoleh data mengenai 05), hingga H0 ditolak serta H1
gimana metode mengalami anak diperoleh. Ini bisa disimpulkan
yang hadapi berak air yang kalau Terdapat akibat konseling
bagus. Pada riset ini pada tata cara game edukatif kepada
umumnya keahlian bunda dalam wawasan anak didik SD
penatalaksanaan berak air mengenai penangkalan penyakit
bertambah perihal ini berak air saat sebelum serta
disebabkan kenaikan wawasan setelah konseling di SDN 14
responden lewat Permainan Poasia pada 24 responden.
Bimbingan. Harapannya sehabis Tahun 2016.
memperoleh pembelajaran Searah dengan filosofi Suliha
kesehatan, wawasan seorang dkk (2001; Nurmala dkk. 2018)
meningkat, alhasil bisa hadapi Pergantian tindakan dapat
pergantian tindakan yang lebih dicoba dengan bermacam
bagus.. berbagai strategi, yang
Analisa Bivariat didahului
oleh pergantian wawasan serta
Perbedaan Keterampilan Ibu tindakan. Pergantian wawasan
Dalam Penatalaksanaan Diare ini dicoba salah satunya dengan
Sesudah Diberikan Game tata cara konseling kesehatan.
Edukasi Di Puskesmas Konseling kesehatan ialah
Panjang Kota Bandar aktivitas yang dicoba memakai
Lampung Tahun 2022 prinsip berlatih alhasil warga
memperoleh pergantian
Perbandingan Keahlian Bunda wawasan serta keinginan, bagus
Dalam Penatalaksanaan Berak buat menggapai situasi hidup
air Setelah Diserahkan yang di idamkan atau buat
Permainan Bimbingan Di memperoleh metode menggapai
Puskesmas Jauh Kota Bandar situasi itu, dengan cara orang
Lampung Tahun 2022 ataupun bersama- sama. Searah
Hasil analisa informasi bivariat dengan riset Ekstrak Artika
memakai percobaan t- tes Erminawati (2020) mengenai
dependen diterima angka p- Akibat tata cara game edukatif
value 0, 000&lt;α0, 05 hingga pesilat pencegah berak air
bisa ditarik kesimpulan kalau (PAPEDA) kepada wawasan
ada perbedaan keahlian bunda penangkalan berak air pada anak
dalam penatalaksanaan berak air umur sekolah bawah diperoleh
antara saat sebelum serta setelah hasil riset hadapi kenaikan pada
diberikannya permainan umumnya angka wawasan hal
bimbingan di Puskesmas Jauh penangkalan berak air pada
Kota Bandar Lampung Tahun responden sebesar 20 nilai. Dari
2022. awal mulanya saat sebelum
Searah dengan riset Muhammad konseling sebesar 57 bertambah
Ichwan (2016) mengenai akibat jadi 77 setelahnya. Hasil
Efektifitas tata cara game percobaan komparatif antara
edukatif papeda kepada pretest serta postest dengan
kenaikan wawasan, tindakan memakai percobaan wilcoxon
serta aksi buat penangkalan diperoleh angka p=0, 000
(angka p > 0, 005). Dari angka antara setelah serta saat sebelum
itu hingga disimpulkan ada diberikannya permainan
perbandingan yang berarti bimbingan di Puskesmas Jauh
antara wawasan hal penangkalan Kota Bandar Lampung Tahun
berak air saat sebelum konseling 2022” bisa didapat kesimpulan
serta sehabis dicoba konseling. selaku selanjutnya:
Dengan terdapatnya 1. Angka pada umumnya
perbandingan yang berarti keahlian bunda dalam
antara saat sebelum serta sehabis penatalaksanaan berak air
konseling dimana sehabis dirumah saat sebelum diberi
konseling skornya bertambah, permainan bimbingan
hingga disimpulkan kalau tata dengan mean 67, 40 standar
cara game edukatif pesilat digresi 6, 801, serta standar
pencegah berak air (PAPEDA) eror 1, 242.
efisien dalam tingkatkan 2. Angka pada umumnya
wawasan anak mengenai keahlian bunda dalam
penangkalan berak air. penatalaksanaan berak air
Sikap ahli ialah kedekatan dirumah setelah diberi
ataupun reaksi yang sedang permainan bimbingan
tertutup dari seorang kepada dengan mean 90, 53 standar
sesuatu dorongan ataupun digresi 3, 980, serta standar
subjek. Keahlian ialah aksi pas, eror 0, 727.
agama seorang hal subjek 3. Terdapat perbandingan
ataupun suasana yang relatif, keahlian bunda dalam
yang diiringi penatalaksanaan berak air
terdapatnya perasaan khusus, antara setelah serta saat
serta membagikan bawah pada sebelum diberikannya
orang itu buat membuat reaksi permainan bimbingan di
ataupun bersikap dalam metode Puskesmas Jauh Kota Bandar
khusus yang dipilihnya Lampung dengan angka p-
(Notoatmodjo, 2012). value 0, 000 < α0, 05
Bersumber pada penjelasan
diatas membuktikan kalau SARAN
pembelajaran kesehatan 1. Bagi Puskesmas Panjang
memakai tata cara Permainan Diharapkan pada warga serta
Bimbingan efektip bisa penguasa setempat supaya
membenarkan serta tingkatkan dapat berkolaborasi dengan
wawasan dan keahlian bunda pihak puskesmas setempat buat
mengenai penindakan serta melangsungkan konseling
penatalaksanaan berak air terpaut ciri pertanda, pemicu
dirumah Tetapi dibutuhkan berak air serta kehilangan cairan
pemberian pembelajaran tubuh dampak daire yang bisa
kesehatan dengan cara teratur dilindungi semenjak dini.
alhasil responden bisa 2. Disarankan Orangtua/ Keluarga
senantiasa bersikap ahli dalam Diharapkan hasil riset ini bisa
menjaga anak yang terserang diterapkan pada warga ialah
berak air. dengan mengarahkan
manajemen berak air pada
KESIMPULAN orang berumur ataupun
keluarga dengan anak berak
Bersumber pada hasil riset air dengan mencermati durasi
dengan kepala karangan“ serta metode yang pas untuk
perbandingan keahlian bunda tingkatkan keahlian orang
dalam penatalaksanaan berak air berumur buat menghindari
terbentuknya berak air
kesekian.. Fitri, S. M. (2017).
3. Kepada peneliti selanjutnya Gambaran tingkat
Bagi Peneliti selanjutnya, pengetahuna ibu tentang
diharapkan adanya penelitian diare pada balita di
lebih mendalam terkait wilayah kerja puskesmas
pendidikan kesehatan pamulang kota
tentang metode-metode tangerang selatan
game edukatif yang lebih (Bachelor's thesis, UIN
menarik lagi untuk Syarif Hidayatullah
kedepannya. Jakarta: Fakultas
Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan, 2017).

DAFTAR PUSTAKA Hidayat, Aziz. (2015).


Ariyanto, A., & Fatmawati, Metode Penelitian
T. Y. (2021). Edukasi Kebidanan dan Teknik
Pencegahan Diare Pada Analisis.
Anak di Kelompok Data. Jakarta:
Dasawisma Kelurahan Salemba
Kenali Asam Bawah. Medika.
Jurnal Salam Sehat
Masyarakat (JSSM), IDAI.
2(2), 13-18. Menangani Diare
Anak.
Amin & Hardi. (2016). https://www.idai.or.id/art
Asuhan Keperawatan ikel/klinik/keluhan-
Praktis Berdasarkan anak/bagaimana-
Penerapan Diagnosa menangani-diare-pada-
Nanda, Nic, Noc Dalam anak
Berbagai Kasus Jilid 1. IDAI. (2011). Pedoman
Yogyakarta: Pelayanan Medis Ikatan
MediAction. Dokter Anak Indonesia.
Jilid 2 cetakan pertama. Jakarta. Badan
Budiman & Riyanto A.
Penerbit IDAI.
(2013). Kapita Selekta
Kuisioner Pengetahuan
Kemenkes, R. I. (2011).
Dan Sikap. Dalam
Situasi DIARE di
Penelitian Kesehatan.
Indonesia: Buletin
Jakarta : Salemba
Jendela Data dan
Medika.
Informasi Kesehatan
triwulan II. Jakarta:
Fatmawati, W. (2015). Pusat Data dan Informasi
Persepsi Ibu Dalam Kementerian Republik
Penanganan Diare Pada Indonesia, 1-37.
Balita Di Puskesmas
Banguntapan 1 Bantul Kemenkes, R. I. (2016). Profil Kesehatan
Yogyakarta (Doctoral Indonesia 2015.
dissertation, STIKES
Jenderal A. Yani Kemenkes RI. (2019). Data
Yogyakarta). Kejadian Diare. Profil
Kesehatan Indonesia
2018.

Notoatmodjo, S. (2012).
Metodologi Riset
Keperawatan. Jakarta:
Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku


Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Notoatmodjo, S. (2018). Pengetahuan Ibu
Metodologi Riset Tentang Diare
Keperawatan. Jakarta: Dengan Perilaku Ibu
Rineka Cipta. Terhadap
Penanganan Diare
Pada Anak Di Desa
Notoatmodjo, S. (2018). Jatisobo Kecamatan
Promosi Kesehatan Polokarto Kabupaten
Teori Dan Aplikasi, Sukoharjo (Doctoral
Jakarta: Rineka Cipta. dissertation,
Universitas
Nursalam. (2018). n Kepera Muhammadiyah
Manajeme Surakarta).
watan: Aplikasi
dalam Praktik Solihat, S., & Purnama,
Keperawatan W. (2018).
Profesional. Jakarta: Hubungan
Salemba Medik. Pengetahuan
Keluarga Tentang
Nurarif dan Hardhi. Diare Dengan
(2015). Asuhan Perilaku
Keperawatan. Penanganan Diare
Berdasarkan Pada Balita Di
Diagnosa Medis & Puskesmas. Healthy
NANDA. Yogyakarta Journal| Jurnal Ilmiah
: Mediaction. Kesehatan Ilmu
Keperawatan, 6(1), 1-
Qomariah, S. N., & 11.
Setiawan, B. (2015).
Perilaku Ibu Dalam Sukut, S. S., Arif, Y., &
Penatalaksanaan Qur’aniati, N. (2015).
Diare Mencegah Faktor kejadian diare
Dehidrasi Anak pada balita dengan
(Mother Behavior on pendekatan teori
Handling Diarrhea Nola J. Pender di
Prevent Dehydration IGD RSUD Ruteng.
Occurance Grade of Jurnal
Children). Journals of Pediomaternal, 3(2),
Ners Community, 230-249.
6(1), 71-81.
Safitri, A. R., Kep, I. S., Wulandari., Erawati .
& Ns, M. (2018). (2016). Buku Ajar
Hubungan Keperawatan
Anak.Yogyakarta :
Pustaka pelajar

Ichwan, M. 2016. Efektifitas Metode


Permainan Edukatif
Papeda terhadap Tingkat
Pengetahuan, Sikap,
dan Tindakan untuk
Mencegah Kejadian
Diare pada murid
kelas V SDN 14
Poasia Kota
ikKendari Tahun
2016. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa
Kesehatan
Masyarakat
Universitas Halu
Oleo, Vol.2,
No.5/Mei.

Erminawati.
(2020).Pengaruh
Metode Permainan
Edukatif Pendekar
Pencegah Diare
(Papeda) Terhadap
Pengetahuan Diare
Pada Anak Usia
Sekolah Dasar. Jurnal
Ilmiah Program Studi
Ilmu Keperawatan
STIkes Surya Global.

You might also like